Universitas Trunojoyo Madura Program Studi : Sistem Informasi Dosen : Wahyudi Setiawan,S.Kom,M.Kom
FREEDOM EXPRESSION ETIKA TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan 4
Bahasan
Pendahuluan Definisi Permasalahan Prinsip kebebasan berpendapat Hak pengguna Internet UU tentang aktivitas di internet Controlling access Internet sehat
Pendahuluan Adakah kebebasan berekspresi ?
DEFINISI • HAM : – – – –
Kebebasan berekspresi Kebebasan bertingkah laku Kebebasan berpendapat/berbicara Kebebasan beragama
Undang-Undang (UU) RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
• HAM hak dasar yang melekat pada pribadi manusia, bersifat universal dan langgeng, harus dilindungi, dihormati, dipertahankan dan tidak boleh diabaikan • Adapun di dalam pasal 14 dinyatakan bahwa: – (1). Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi yang diperlukan untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya. – (2). Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia”.
Definition of free speech includes
– Nonverbal – visual – symbolic forms of expression
Permasalahan – – – – – – –
Obscene speech Defamation Incitement of panic Incitement to crime “Fighting words” Hate speech Pornography
Obscene speech
Defamation
Hate speech
Incitement
Kasus pelanggaran freedom expression
perspektif Barat • Fatwa ayatulloh khomeini ttg hukuman mati thd salman rusdie (ayat-ayat setan) • Jiylland Posten Denmark karikatur Nabi Muhammad • Charlie Hebdo di Prancis
PRINSIP KEBEBASAN BERPENDAPAT di internet
• bebas dan dapat mengekspresikan diri, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan informasi, ide serta gagasan, tanpa batas • mempertahankan internet dan semua bentuk komunikasi lainnya terhadap gangguan-gangguan yang tidak sah oleh kedua kekuatan publik maupun swasta • membutuhkan dan membuat media yang terbuka beragam sehingga kami dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang baik dan berpartisipasi penuh dalam kehidupan politik • berbicara secara terbuka dan dengan sopan tentang segala macam perbedaan manusia • mengizinkan untuk tidak ada tabu dalam diskusi dan penyebaran pengetahuan
• tidak melakukan ancaman kekerasan serta tidak menerima adanya intimidasi kekerasan. • menghormati orang yang meyakini / mempercayai suatu hal tetapi bukan berarti atas isi keyakinan atau kepercayaannya • berhak atas kehidupan pribadi tetapi harus menerima pengawasan jika itu adalah demi kepentingan publik • mampu untuk melawan penghinaan pada reputasi kita tanpa mengganggu atau membatasi perdebatan yang sah • bebas untuk menantang batasan kebebasan berekspresi dan informasi yang selama ini berdasarkan alasan untuk keamanan nasional, ketertiban umum, moralitas dan perlindungan kekayaan intelektual
Freedom expression
perspektif media
• Industri media di Indonesia melihat pemirsa
semata-mata sebagai konsumen, bukan sebagai warga negara yang memiliki hak terhadap media. • Logika utama yang mendorong perkembangan industry media di Indonesia adalah dua hal, yaitu profit dan kekuasaan,”
Freedom expression
Survey permasalahan freedom expression di internet (eropa)
HAK di INTERNET
• Universalitas dan Kesetaraan Semua manusia dilahirkan bebas dan sama dalam martabat dan hak, yang harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi dalam ranah online. • Hak dan Keadilan Sosial Internet adalah ruang untuk promosi, perlindungan dan pemenuhan hak dan memajukan keadilan sosial. Setiap orang memiliki kewajiban untuk menghormati Hak orang lain dalam ranah online. • Aksesibilitas Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mengakses dan menggunakan internet yang aman dan terbuka.
• Ekspresi dan Serikat Setiap orang berhak untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi secara bebas di Internet tanpa sensor atau gangguan lainnya. Setiap orang juga memiliki hak untuk berserikat (berkumpul) secara bebas melalui dan/atau di Internet, untuk kepentingan sosial, politik, budaya atau lainnya. • Perlindungan Privasi dan Data Setiap orang memiliki hak privasi online. Ini termasuk kebebasan dari pengawasan, hak untuk menggunakan enkripsi, dan hak untuk anonimitas online. Setiap orang juga memiliki hak untuk perlindungan data, termasuk kontrol atas pengumpulan data pribadi, retensi, pengolahan, penghapusan dan pengungkapan.
• Kehidupan, Kebebasan dan Keamanan Hak untuk hidup, bebas, dan aman harus dihormati, dilindungi dan dipenuhi secara online. Hak-hak ini tidak boleh dilanggar, atau digunakan untuk melanggar hak-hak lain, dalam ranah online. • Keanekaragaman Keanekaragaman budaya dan bahasa di Internet harus dipromosikan, dan inovasi teknis serta kebijakan harus didorong untuk memfasilitasi pluralitas (keberagaman) ekspresi.
•
Kesetaraan Jaringan Setiap orang berhak memiliki akses universal dan terbuka untuk konten Internet, bebas dari diskriminasi prioritas, penyaringan atau kontrol trafik atas alasan komersial, politis atau lainnya.
•
Standar dan Peraturan Arsitektur Internet, sistem komunikasi, dan dokumen dan format data harus didasarkan pada standar terbuka yang menjamin interoperabilitas lengkap, inklusi (terbuka) dan kesempatan yang sama untuk semua.
•
Tata Kelola HAM dan keadilan sosial harus membentuk landasan hukum dan normatif yang menjadi kerangka Internet ditata dan dikeloka. Ini dapat terjadi secara transparan dan multilateral, berdasarkan prinsip keterbukaan, partisipasi yang inklusi (terbuka) dan menjalankan akuntabilitas.
UU tentang sanksi aktivitas di internet
• Menurut Linimas(s)a, secara umum ada 5 hal yang patut dicermati yaitu soal penghinaan, kesusilaan, penodaan agama, penyebaran kebencian, kabar bohong, dan pengancaman di dalam KUHP • UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik • UU No 44Tahun 2008 tentang Pornografi • UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Controlling Access to Information on the Internet … • Freedom of speech on the Internet is complicated by children’s access • Communications Decency Act (CDA) – Aimed at protecting children from online pornography – Broad language and vague definition of indecency – Found unconstitutional in 1997
Controlling Access to Information on the Internet … • Child Online Protection Act (COPA) – Applies to communication for commercial purposes – Imposes penalties for exposing minors to harmful material on the Web – Found unconstitutional in 2004 • Internet filter – Software installed with a Web browser – Blocks access to certain Web sites that contain inappropriate or offensive material
Controlling Access to Information on the Internet … • URL filtering – Blocks URLs or domain names • Keyword filtering – Blocks key words or phrases • Dynamic content filtering – Web site’s content is evaluated immediately before being displayed – Uses • Object analysis • Image recognition
Controlling Access to Information on the Internet … • Popular Internet filters – – – – –
ContentProtect CYBERsitter NetNanny CyberPatrol HateFilter
Controlling Access to Information on the Internet … • ICRA rating system – Questionnaire for Web authors – Generates a content label • Uses Platform for Internet Content Selection (PICS) standard – Users can configure browsers to read the label to block content – Relies on Web authors to rate their site – Complement to other filtering techniques
Controlling Access to Information on the Internet • ISP blocking – Blocking is performed on the ISP server – ClearSail/Family.NET prevents access to certain Web sites
4 PRINSIP INTERNET SEHAT
•
• • •
pengguna internet harus jujur dan adil dalam mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi pengguna interet memperlakukan sumber informasi sebagai manusia yang harus mendapatkan penghormatan pengguna internet harus dapat terbuka dan bertanggungjawab. pengguna internet harus memperhatikan kepentingan kelompok minoritas yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kebebasan bereskpresi di internet. –
Kelompok ini misalnya anak-anak di bawah umur yang perlu mendapat perlindungan orang tua, para wanita korban kekerasan dalam rumah tangga, masyarakat adat, kelompok difabel, dan buruh migran. Mereka adalah kelompok yang sering kali menjadi obyek kriminalitas di internet.