FREE E-BOOK Aneka Tanaman Obat Herbal Alami
E-Book Oleh : Prasko, S.Si.T, M.H
www.prasko.com Selamat Membaca Semoga Bermanfaat
1 Khasiat dan Manfaat Kelor Khasiat Kelor diantaranya Mengobati Sariawan, Mengobati Epilepsi dan masih banyak khasiat dan manfaat kelor yang lainnya, penjelasan lengkapnya dan disertai klasifikasi tanaman kelor bisa anda baca disini. Kelor atau Moringa oleifera Lamk mempunyai nama latin Moringa pterygosperma Gaertn.
Klasifikasi Kelor : Bangsa : Euphorbiales Marga : Euphorbiaceae Marga : Moringa Jenis : Moringa oleifera Lamk. Ciri-Ciri Tanaman Kelor : Tanaman ini merupakan pohon, tinggi bisa mencapai 8 meter, daun majemuk, berbentuk bulat telur sebesar ujung jari. Batang berkayu dan bercabag sedikit. Bunga besar, terkumpul dalam pucuk lembaga dibagian ketiak, berwarna putih. Biji berbentuk persegi tiga, bersayap tiga, seperti selaput. Kelor dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian sampai 300 m dpl. Perbanyakan tanaman ini menggunakan stek dan biji. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain membutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan
pemupukan terutama pupuk dasar. Tanaman ini menghendaki tempat yang cukup dengan sinar matahari. Kandungan Kelor : Biji : Minyak "Behen". Kulit Akar : Minyak terbang. Senyawa lain : Myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun, vitamin A, B1, B2 dan C. Efek Farmakologi : Antiinflamasi, antipiretik, antiskorbut, diuretik. Khasiat Kelor : 1. Mengobati Beri-Beri dan Oedem Akar kelor, akr pepaya ditambah kulit lawang atau cengkeh, digiling, ditambah air, peras, saring kemudian minum. 2. Mengobati Herpes dan Luka Bernanah Daun kelor ditumbuk dengan kapur, kemudian balurkan. 3. Mengobati Sariawan Akar kelor direbus, saring dan minum airnya. 4. Mengobati Rematik, Nyeri dan Pegal Linu Akar kelor direbus,, saring, minum airnya. Atau 2-3 gagang daun kelor dan 1/2 sendok makan kapur sirih ditumbuk halus dan balurkan ketempat yang sakit. 5. Mengobati Epilepsi Akar kelor direbus, saring kemudian minum airnya. 6. Mengobati Susah Buang Air Kecil Akar kelor ditambah daun, direbus, saring dan minum airnya. 7. Mengobati Sakit Kuning Daun kelor 3-7 tangkai, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata, minum secara rutin sampai sembuh. 8. Mengobati Rabun Ayam Tiga tangkai daun kelor ditumbuk halus, seduh dengan 1 cangkir air masak dan disaring, campurkan dengan madu dan aduk sampai merata, minum sebelum tidur. 9. Mengobati Alergi dan Biduren Daun kelor 3 gagang, bawang merah 1 siung dan adas pulasari, direbus dengan 3 gelas air mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Minum sehari 2 kali pagi dan sore. Kontra Indikasi : Wanita hamil dilarang menggunakan tanaman ini. Toksisitas : ------
2 Khasiat dan Manfaat Sirih Nama Ilmiah Sirih : Piper betle L. Nama Lain Sirih (Daerah) : Suruh, sedah (Jawa), Seureuh (Sunda), Ranub (Aceh), Belo (Batak Karo), Cambai (Lampung), Uwit (Dayak), Base (Bali), Nahi (Bima), Gapura (Bugis), Mota (Flores), Afo (Sentani). Nama Asing Suruh : Ju jiang (China).
Ciri-Ciri Tanaman Sirih : Sosok Sirih : Merambat mirip tanaman lada. Tinggi Tanaman Sirih : Mencapai 5-15 meter tergantung pertumbuhan dan tempat rambatannya. Batang Sirih : Berwarna Hijau Kecoklatan. Daun Sirih : Berbentuk jantung, agak kasar bila diraba, berwarna kekuningan, hijau tua, atau hitam, sirih kuning banyak dimakan untuk makan sirih karena rasanya kurang pedas. Sirih berdaun hitam biasa digunakan sebagai obat. Bunga Sirih : Tersusun dalam bulir, merunduk, panjang 5-15 cm. Buah Sirih : Buah buni, bulat, berdaging, berwarna hijau. Tempat Tumbuh Sirih : Tanaman sirih menyukai tempat yang terbuka atau sedikit terlindung, yang penting ada rambatan. Pengembangbiakan Sirih : Tanaman sirih biasa diperbanyak dengan stek batang. Pilih tanaman yang sudah agak tua dan terdiri dari 4-6 ruas. Semaikan dahulu ditempat yang teduh, tunggu tumbuh subur sebelum dipindahkan ke pekarangan. Kandungan Sirih : Minyak Atsiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene, estrogal, terpenena, sesquiterpena, fenil, propana, tanin, diastase, gula, pati.
Khasiat Sirih : 1. Menghilangkan Bau Badan Rebuslah 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air. Perebusan dilakukan hingga airnya tinggal satu gelas. Air ini diminum siang hari. 2. Mengobati Mimisan Ambillah 1 lembar daun sirih segar yang agak muda, cuci hingga bersih. Daun ditekuk, lalu tekukannya digulung sebesar lubang hidung. Lalu gulungan daun sirih tersebut dimasukkan kedalam lubang hidung yang berdarah. Lakukan hingga darah berhenti mengalir. Usahakan penderita tetap duduk tegak agar darah tidak mengalir ke belakang rongga hidung. 3. Pembersih Mata yang Gatal atau Merah. Rebuslah 5-6 lembar daun sirih muda yang baru dipetik dengan 1 gelas air. Setelah mendidih air di dinginkan. Basuh mata dengan air rebusan tadi sehari 3 kali. 4. Mengobati Koreng atau Gatal-Gatal. Ambil 20 lembar daun sirih yang cukup tua. Rebus dengan air sekitar 3-4 gelas. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk mencuci bagian tubuh yang terkena koreng dan gatal. 5. Mengobati Sariawan. Petiklah 1 atau 2 lembar daun sirih, bersihkan lalu kunyah daun tersebut hingga lumat. Biarkan sebentar di dalam mulut, terutama dibagian yang terkena sariawan. 6. Khasiat Lain Air rebusan sirih juga dipercaya dapat menghilangkan bau mulut, gunakan untuk kumur-kumur. Selain itu, dapat juga mengurangi jerawat apabila dibasuhkan ke muka. Daun sirih yang dimakan dengan pinang dan kapur juga diyakini mampu menguatkan gigi agar tidak mudah tanggal.
3 Khasiat dan Manfaat Melati Nama Ilmiah Melati : Jasminum sambac Nama Lain Melati (Daerah) : Malur, bunga manulu, melur (Sumatera), Menur, melati (Jawa), Menuh, mundu (Nusa Tenggara), Bunga mo puti, bunga didi (Sulawesi), Manduria (Maluku). Nama Asing Maluku : Mo li hua (China)
Ciri-Ciri Tanaman Melati : Sosok Melati : Perdu yang tumbuh menyemak. Tinggi Tanaman Melati : 0,3-3 m. Daun Melati : Berbentuk jorong hingga bulat dengan tulang daun yang jelas, berwarna hijau terang hingga kelabu. Bunga Melati : Putih mungil dan wangi, bentuk saat masih kuncup agak membulat dan setelah mekar seperti terompet kecil. Akar Melati : Serabut, liat, dan sulit dipatahkan. Asal Melati : Daratan Asia Tempat Tumbuh Melati : Tumbuh dan berbunga dengan baik didataran rendah hingga dataran sedang. Pengembangbiakan Melati : Stek batang atau anakan yang tumbuh dari akar, anakan dari akar jangan langsung dipotong, tetapi dipotong sedikit demi sedikit selama beberapa hari. Setelah dirasa kuat, anakan diambil berikut tanah yang membalut perakarannya. Kandungan Melati : Asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam silicylat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alkohol, indol, methyl anthranilate, hexenyl benzoat, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytol, phytyalacetate, methyl palmatate, methyl linolenate, geranyl-linaloal, jasmone.
Khasiat Melati : 1. Mengobati digigit binatang (bengkak) Ambillah daun atau bunga melati secukupnya, giling atau lumatkan hingga halus, setelah itu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit. 2. Mengobati mata merah atau meradang Petik bunga melati sebanyak 6 gr dan direbus, sebagian air rebusannya dapat diminum dan sebagian lagi dipergunakan untuk membasuh mata. 3. Pengobat rambut atau mempercepat tumbuh rambut. Siapkan 6 daun mangkokan, 2 daun pandan wangi, 6 daun urang aring, 1 cangkir minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gr kemiri, 2 bunga mawar, 14 bunga melati, 4 liter air. Minyak kelapa dan minyak wijen dicampur dan dipanaskan. Dedaunan dan kemiri ditumbuk halus. Bunga dicacah kecil-kecil. Semua bahan lantas dicampurkan dan dipanaskan diatas api kecil selama 20 menit. Air rebusan disaring dan dinginkan sebelum dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat-pijat. Lakukan hal ini sehari 2X sebelum mandi. 4. Produksi ASI berlebihan Ambillah bunga dan daun melati secukupnya. Memarkan lalu tempelkan disekitar payudara. Lakukan dengan menggantinya beberapa kali sehari. 5. Mengobati Susah Tidur (insomnia) Ambillah akar melati sebanyak 1-1,5 gr, lalu cuci bersih. Tumbuk akar tersebut dan tambahkan air matang secukupnya, lantas disaring sebelum minum.
4 Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Nama Ilmiah Lidah Buaya : Aloe vera L. Ciri-Ciri Lidah Buaya : Daun Lidah Buaya : Daun berdaging tebal, panjang, dan mengecil ke ujung, agak mirip "lidah buaya", apabila daun dibelah terlihat daging berwarna hijau, dingin dan banyak mengandung lendir, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm, berwarna hijau segar dengan bintik garis putih kecil-kecil yang lebih jelas saat daun masih muda, tepi daun berduri lunak.
Bunga Lidah Buaya : Berwarna jingga dengan tangkai yang panjang 60-90 cm, keluar bila tanaman sudah tua. Akar Lidah Buaya : Serabut Tempat Tumbuh Tanaman Lidah Buaya : Tanaman lidah buaya menyukai daerah yang berhawa panas dan terbuka dengan kondisi tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Sebagai tanaman sukulen (mengandung air), lidah buaya tidak menyukai tempat yang tergenang air karena batang dan daun bisa membusuk. Pengembangbiakan Lidah Buaya : Penanaman lidah buaya dapat dilakukan dengan memindahkan anakan yang banyak tumbuh disekitar tanaman induknya. Kandungan Lidah Buaya : Aloin, barbaloin, isobarbalion, aloe-emodin, aloenin, aloesin. Khasiat Lidah Buaya : 1. Penyubur Rambut Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging yang seperti agar-agar dan digosok-gosokkan dikulit kepala. Selanjutnya rambut dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala sebelum dicuci.
2. Mengobati Rambut Yang Mudah Rontok Siapkan daun lidah buaya 40 gr, daun mangkokan 20 gr, daun waru muda 20 gr, dan minyak kemiri 50 ml. Tumbuk semua daun tersebut dengan minyak kemiri. Ramuan ini ditempelkan di kulit kepala. Biarkan beberapa saat (lebih lama lebih baik) sebelum dicuci. 3. Mengobati Luka Bakar dan Tersiram Air Panas yang Ringan Tempelkan daging daun lidah buaya ke bagian tubuh yang sakit. 4. Mengobati Bisul Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul. 5. Mengobati Kencing Darah Petik 15 gr daun lidah buaya segar, peras dan ambil airnya, tambahkan 30 gr gula dan sedikit air beras sebelum diminum. 6. Mengobati Wasir Siapkan 1/2 daun lidah buaya, buang durinya lalu cuci bersih. Parut daun tersebut dan tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3X diharapkan wasir segera sembuh. 7. Mengobati Siphylis Potonglah bunga lidah buaya, rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu diminum.
5 Khasiat dan Manfaat Lengkuas Nama Ilmiah Lengkuas : Alpinia galanga Nama Lain Lengkuas (Daerah) : Langkueh, Lengkues, Lengkueh, Lingkuas, Engkuas, Ringkuas, Lingkoas, Lincuas, Langkuasa, dan Hingkuase. Nama Asing Lengkuas : Grote galanga (Belanda), Galanga de inde (Perancis), Groser galgant (Jerman), Greater galangan, Java galanga (Inggris), Khulanyan (Arab), Kong deng (Kamboja), Langkuas (Filipina), Padagoji (Burma), Kulayan (Urdu India).
Ciri-Ciri Tanaman Lengkuas : Sosok Lengkuas : Semak berumur tahunan. Tinggi Lengkap : Mencapai 1,5-2,5 m Batang Lengkuas : Berupa batang semu yang terdiri dari helaian daun. Rimpang Lengkuas : Ada 2 jenis lengkuas yang ditemukan di Jawa, yakni yang berkulit rimpang merah dan yang berkulit merah umumnya memiliki sarat yang lebih besar. Daun Lengkuas : Bentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, permukaan atas hijau mengkilap, sedangkan permukaan bawah pucat, terlihat garis putih agak keras pada tepi daun. Bunga Lengkuas : Berwarna putih kehijauan, lembaran lidah bunga berwarna putih bergaris merah dengan ujung bercuping dua. Tempat Tumbuh Lengkuas : Lengkuas ditemukan menyebar diseluruh dunia. Untuk tumbuhnya, lengkuas menyukai tanah gembur, sinar matahari banyak, sedikit lembab, tetapi tidak tergenang air. Kondisi tanah yang disukai berupa tanah liat berpasir, banyak mengandung humus, beraerasi dan drainase baik. Ketinggian tempatnya, didataran rendah hingga ketinggian 1.200 m dpl.
Pengembangbiakan Lengkuas : Perbanyakan tanaman lengkuas dengan potongan rimpang yang sudah memiliki mata tunas. Selain itu dapat pula dengan memisahkan sebagian rumpun anakan. Kandungan Lengkuas : Lengkuas mengandung minyak atsiri berwarna kehijauan yang mengandung methyl cinamate 48%, cineol 2-30%, kamfer, d-pinen, galangin, dan eugenol (yang membuat pedas). Selain itu juga mengandung sesquiterpene, camphor, galangol, cadinine, hydrate hexahydro cadalene, dan kristal kuning. Khasiat Lengkuas : 1. Mengobati Penyakit Kulit Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 kali rimpang, ditumbuk halus dan dijadikan bubur. Tempelkan ramuan tersebut ditempat yang sakit. Untuk kurap menahun, tambahkan sedikit cuka ke ramuan tersebut. Selain itu, rimpang segar yang dicacah sampai timbul sertanya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan untuk menggosok panu dikulit. 2. Sebagai Obat Tetes Telinga Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas airnya, air tersebut dapat diteteskan sebagai obat telinga. 3. Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu rimpang lengkuas diirisiris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada rumput. 4. Mengobati Rematik Rimpang lengkuas direbus, airnya yang masih hangat dugunakan untuk mandi. 5. Penyakit Lain Rimpang lengkuas yang dijadikan bumbu dapur dicampur dalam masakan seharihari dipercaya dapat menguatkan lambung dan isi perut, memperbaiki pencernaan, mengeluarkan lendir di saluran pernafasan, menyembuhkan sakit kepala dan nyeri dada, serta menambah nafsu makan.
6 Khasiat dan Manfaat Kunyit Nama Ilmiah Kunyit : Curcuma domestica Nama Lain Kunyit (Daerah) : Hunik (Batak), Kunyir (Lampung), Temu Kuning, Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet, Temu Koneng (Madura), Kunidi (Sulawesi Utara), Kuminu (Ambon), Rame (Irian). Nama Asing Kunyit : Yin Cin, Chiang Huang (China), Indian Safron, Turmeric (Inggris), Curcuma, Safran des Indes (Perancis), Kurkuma (Italia), Acafrao da India (Portugis).
Ciri-Ciri Tanaman Kunyit : Tinggi Tanaman Kunyit : 40-100 cm Batang Kunyit : Merupakan batang semu, tersusun dari pelepah daun dan agak lunak. Daun Kunyit : Berbentuk bulat telur memanjang. Bunga Kunyit : Muncul dari pucuk batang semu, panjang sekitar 10-15 cm, berwarna putih. Rimpang Kunyit : Kulit luar berwarna jingga kecoklatan dan daging buah merah jingga kekuningan, tumbuh bercabang. Asal Kunyit : India Tempat Tumbuh Kunyit : Tumbuh secara liar dihutan atau bekas kebun, ketinggian tempat yang diinginkan ialah 90-2000 m dpl. Pengembangbiakan Kunyit : Tanaman kunyit dapat diperbanyak dengan menanam rimpang atau sebagian anakannya. Jika hendak menanam rimpang pilihlah yang sudah cukup tua dan sudah memiliki beberapa mata tunas. Kandungan Kunyit : Minyak atsiri, phellandrene, sabinene, cineol, borneol, zingiberene, curcumene, turmeron, camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, tholymethy carbinol, dan zat warna yang mengandung alkaloid curcumin.
Khasiat Kunyit : 1. Mengobati Disentri Rimpang kunyit sebanyak 1-2 buah direbus dengan 2 gelas air bersama gambir dan kapur sirih secukupnya. Perebusan dilakukan hingga tinggal 1 gelas, lalu disaring dan airnya diminum. 2. Mengobati Haid Yang Tidak Lancar Dua buah rimpang kunyit, 1/2 sendok ketumbar, 1/2 sendok biji pala, dan 1/2 genggam daun sri gading ditumbuk hingga halus. Tambahkan air 1 liter dan rebuslah hingga mendidih, airnya lalu disaring dan diminum segelas sehari. 3. Mengobati Amandel Ambillah 1-2 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, dan 2 sendok madu. Rimpang kunyit diparut, jeruk diperas dan diambil airnya. Campurkan bahan tersebut dengan madu dan 1/2 gelas air hangat. Aduk dan saringlah sebelum diminum secara rutin 2X sehari. 4. Menghilangkan Ketombe Tumbuk rimpang kunyit yang agak besar, setelah keluar airnya, gosokkan atau pijat sarinya agar mengenai kulit kepala. Biarkan sari kunyit ini mengendap dikulit kepala semalam atau paling tidak beberapa jam. Setelah itu, cuci rrambut hingga bersih. 5. Mengobati Bengkak Digigit Serangga atau Terkena Ulat Bulu Parutlah 2-3 rimpang kunyit, tambahkan 1/4 sendok makan kapur sirih dan dicampur merata. Oleskan atau tempelkan bahan tersebut pada bagian yang terkena.
7 Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing Nama Ilmiah Kumis Kucing : Orthosiphon stamineus Benth Nama Lain Kumis Kucing (Daerah) : Remujung (Jawa), Sesalaseyan, soengot koceng (Madura) Nama Asing Kumis Kucing : Mao xu cao (China)
Ciri-Ciri Tanaman Kumis Kucing : Sosok Kumis Kucing : Tanaman ini meskipun tumbuh tegak namun cenderung menyemak atau rimbun. Batang Kumis Kucing : Berwarna coklat keunguan atau kemerahan dan berbentuk persegi. Daun Kumis Kucing : Berbentuk belah ketupat, tepi bergerigi, kedua permukaan daun berbintik-bintik. Bunga Kumis Kucing : Berupa tandan yang keluar dari ujung cabang, benang sari lebih panjang dari tabung bunga, umumnya berwarna putih, meskipun ada juga yang berwarna kebiruan. Tempat Tumbuh Kumis Kucing : Tanaman kumis kucing tumbuh di dataran rendah sampai dataran sedang (menengah). Pengembangbiakan Kumis Kucing :
Kumis kucing diperbanyak dengan stek batang. Pilih batang yang sudah agak tua, potong sepanjang 15-20 cm dan tanamlah. Kandungan Kumis Kucing : Orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, saponin, sapofonin, garam kalium, myoinositol. Khasiat Kumis Kucing : 1. Mengobati Infeksi Saluran Kencing atau Sering Kencing (Anyang-anyangan) Petiklah tangkai dan daun kumis kucing sebanyak 30 gram, tambahkan daun meniran dan Commelia communis masing-masing 30 gram, rebus dan minumlah. 2. Mengobati Kencing Yang Tersendat dan Disertai Rasa Sakit Daun kumis kucing yang dikeringkan dapat diseduh seperti teh, lalu diminum dengan gula aren. 3. Mengobati Darah Tinggi Siapkan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram, daun kumis kucing yang kering dibersihkan lalu di rebus dengan air secukupnya. Daun yang segar langsung di seduh dengan air panas. Hasil ramuan keduanya diambil lalu disaring, ramuan ini sebaiknya diminum segelas sehari. 4. Mengobati Demam Siapkan 100 gram akar kumis kucing, cuci hingga bersih, selanjutnya rebus dengan air sebanyak 2000 cc. Setelah mendidih diamkan air sampai tidak terlalu panas, kemudian saring dan ambil airnya. Air rebusan ini cukup diminum segelas sehari. 5. Khasiat Yang Lain Semua bagian tanaman kumis kucing dapat pula direbus atau dikeringkan, lantas diseduh seperti minum teh. Berguna untuk menyembuhkan infeksi ginjal, menyembuhkan kencing batu, menambah nafsu makan, menghilangkan panas dan mengobati encok.
8 Khasiat dan Manfaat Lempuyang Nama Ilmiah Lempuyang : Zingiber spp., Z. aromaticum (lempuyang yang wangi), Z. amaricans (lempuyang pahit). Nama Lain Lempuyang (Daerah) : Lampuyang, Lempuyang, Rempuyang.
Ciri-Ciri Lempuyang : Batang Lempuyang : Merupakan batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun yang saling membungkus. Rimpang Lempuyang : Berukuran besar, daging berwarna kuning pucat, rasa lempuyang wangi tajam dan berbau harum, rasa lempuyang pahit tajam dan pahit dilidah dengan bau yang tidak kuat. Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung runcing dan pangkal mengecil. Bunga Lempuyang : Muncul dari umbi batang, berbonggol dibagian atas. Tempat Tumbuh Lempuyang : Tanaman ini dulu banyak tumbuh liar, tempat yang disukainya dengan ketinggian 0-1200 m dpl. Pengembangbiakan Lempuyang : Lempuyang seperti kerabat tanaman berimpang lainnya dapat diperbanyak dengan rimpangnya. Rimpang yang cukup tua ditumbuhkan dahulu akar dan tunasnya, baru dipindah di kebun. Selain itu perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan anakan.
Kandungan Lempuyang : Minyak atsiri berupa limonen dan zerumbon (zat anti kejang). Khasiat Lempuyang : 1. Menambah Nafsu Makan Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 gr dicuci hingga bersih, kemudian parut hingga halus, rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan gula merah 50 gr, saring terlebih dahulu sebelum diminum, air ini diminum 3X sehari cukup 1 sendok makan. 2. Mengobati Batuk Rejan Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang sudah dipanggang. Campuran tersebut di tumbuk dan diperas, kemudian minum hasil perasannya. 3. Mengobati Gatal Akibat Alergi Udang dan Ikan Laut Iris tipis-tipis rimpang lempuyang, seduh seperti teh dan diminum setiap hari hingga gejala alergi hilang. 4. Mengobati Kaki Encok Rimpang lempuyang pahit ditumbuk dicampur dengan minyak kelapa dan abu dapur, ramuan ini juga berguna untuk mengobati bengkak-bengkak di badan. Caranya oleskan tumbukan pada bagian yang sakit atau bengkak. 5. Mengobati Rematik Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, lumatkan, dan ditambah nasi kering, ramuan itu ditempelkan pada tubuh yang sakit. 6. Obat Penambah Darah Rimpang Lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula jawa, rebus dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3X sebanyak satu sendok makan.
9 Khasiat dan Manfaat Kencur Nama Ilmiah Tanaman Kencur : Kaempferia gelanga L. Nama Lain Kencur (Daerah) : Ceuko, Tekur (Aceh), Kaciwer (Batak), Cakue (Minang), Cikur (Sunda), Siko r (Kalimantan), Cekuh (Bali), Cakuru (Makasar), Asauli (Ambon), Ukap (Irian). Nama Asing Kencur : Humula (Benggala), Kamung (Burma), Prao, Shan Nai (China), Herbe a kemfer (Perancis).
Ciri-Ciri Tanaman Kencur : Batang Kencur : Berbatang semu yang tumbuh merumpun. Daun Kencur : Daun bulat melebar dengan ujung mengecil, tumbuh agak merapat dengan permukaan tanah, jumlahnya banyak warna hijau segar, agak tebal, tangkai daun amat pendek berwarna keputihan. Bunga Kencur : Berwarna ungu keputihan, mungil, berbau harum, muncul disela daun dan mudah gugur. Rimpang Kencur : Tumbuh bergerombol dan menjalar, jika dibelah tampaklah daging rimpang yang berwarna putih, kulit rimpang coklat tua mengkilat, aroma rimpang kencur terasa lembut bila dibandingkan tanaman kerabat Zingiberaceae lainnya. Asal Kencur : India Tempat Tumbuh Kencur : Tanaman ini mudah tumbuh subur, tanaman dapat ditanam didalam pot atau halaman pekarangan untuk bumbu dapur atau tanaman obat. Tanah gembur, subur dan sedikit berpasir cocok sekali ditanami kencur. Pengembangbiakan Kencur : Perbanyakan kencur cukup mudah, pilih rimpang yang sudah cukup tua tetapi masih segar dan langsung ditanam. Dari rimpang tersebut akan tumbuh tunas.
Selain itu dapat pula rimpang segar ini disimpan selama 1-2 minggu terlebih dahulu agar mengeluarkan tunas sebelum di tanam di tanah. Kandungan Kencur : Minyak atsiri yang terdiri dari borneol, methyl-p-cumaric, acid, cinnamicacid ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, champene. Khasiat Kencur : 1. Mengobati Tetanus Siapkan rimpang kencur sebesar 3 jari, tambahkan daun jinten setengah genggam dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersi ramuan dan potong-potong seperlunya, rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau, biarkan air rebusan hingga 3/4 gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3X sehari. 2. Mengobati Muntah-Muntah Siapkan 1,5 jari kencur, cuci bersih lalu dikunyah bersama sedikit garam. Sesudah dikunyah halus kemudian kencur ditelan dan kemudian minum air hangat. Lakukan 2X sehari. 3. Mengobati Keracunan Jamur Ambillah rimpang kencur 1 jari, daun sambiloto 1/3 genggam, dan daun jinten 1/4 genggam untuk mengobatinya. Tumbuk dan tambahkan air masak 3/4 gelas, kemudian peras dan saringlah, lantas diminum. Cukup diminum sekali sehari.
10 Khasiat dan Manfaat Jahe Nama Ilmiah Tanaman Jahe : Zingiber officinale Rosc Nama Daerah Jahe : Halia (Aceh), Bahing (Batak Karo), Sipadeh atau Sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), Jae (Jawa), Jahe (Sunda), Jhai (Madura), Pese (Bugis). Nama Asing Jahe : Chiang p`i, Khan ciang (China), Gengibre (Spanyol), Ingefaera (Swedia), Imbir (Rusia), Halia (M alaysia), Sanyabil (Arab), Zensero (Italia), Ginger (Inggris).
Ciri-Ciri Tanaman Jahe : Batang Jahe : Merupakan batang semu yang tersusun dari helaian daun. Daun Jahe : Pipih memanjang berbentuk langsing membulat dengan ujung melancip. Bunga Jahe : Terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut, warna kelopak putih kekuningan. Akar Jahe : Berbentuk rimpang, berbau harum dan pedas. Asal Tanaman Jahe : Asia Selatan Tempat Tumbuh Tanaman Jahe : Tanaman ini menyukai tanah yang sedikit lembab tetapi cukup mendapat sinar matahari. Pengembangbiakan Tanaman Jahe : Tanaman jahe dapat diperbanyak dengan rimpangnya atau memisahkan sebagian anakan dari rumpunnya. Jika ingin
memperbanyak jahe dengan rimpang, rimpang dapat dipotong-potong dengan setiap potongan memiliki 2 mata tunas. Kandungan Jahe : Jahe mengandung minyak atsiri yang terdiri atas n-nonylaldehide, d-camphene, da-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates, caprylate, citral, chavicol, zingiberene, selain itu juga mengandung resin, tepung kanji dan serat. Khasiat Jahe : 1. Mengobati Rematik Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe, Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. 2. Mengobati Luka Lecet, Ditikam Benda Tajam, Terkena Duri, Jatuh, Digigit Ular Rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam, letakkan pada bagian tubuh yang luka. 3. Mengobati Eksim Parutlah lobak, lalu campurlah dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang. 4. Mengobati Syaraf Muka Yang Sakit Bahan terdiri campuran kentang, tepung terigu, dan jahe. Caranya kentang diparut kemudian tambahkan tepung terigu dan bubuk jahe. Tambahkan sedikit air hangat, tempelkan pada bagian muka yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh.