Lokasi pengamatan singkapan Batupasir sisipan batulempung karbonan adalah pada lokasi GD-4 ( Foto 3.21) di daerah Gandasoli. Singkapan ini tersingkap pada salah satu sisi sungai. Kondisi singkapan segar. Terdapat 2 jenis litologi batuan sedimen. Pada singkapan ini kedudukan lapisan N30ºE/37ºS. B
T
Foto 3.21 Singkapan Batupasir Sisipan Batulempung Karbonan pada Lokasi GD-4 di Daerah Gandasoli
Batupasir
bewarna putih – abu-abu dengan butiran sedang pemilahan
baik, bentuk butir membundar tanggung – membundar, kemas tertutup, porositas baik, kompak, butiran didominasi mineral kuarsa, non karbonatan. Batulempung karbonan, berwarna abu–abu kehitaman dengan tebal sekitar 1 meter, getas, bersifat non karbonatan, dan kadang terdapat struktur berupa jejak tumbuhan.
38
Lokasi pengamatan untuk singkapan Batupasir sisipan konglomerat adalah pada lokasi GD-7 ( Foto 3.22) di daerah Gandasoli. Singkapan ini tersingkap pada salah satu sisi sungai. Kondisi singkapan termasuk segar. Terdapat 3 jenis litologi batuan sedimen. Terdapat kontak erosional antara konglomerat dengan sisipan batulempung. Pada singkapan ini mempunyai kedudukan lapisan N30ºE/37ºS. B
T
Foto 3.22 Singkapan Batupasir Sisipan Konglomerat pada Lokasi GD-7 di Daerah Gandasoli
Batupasir konglomeratan bewarna coklat terang dengan matriks kasar hingga sangat kasar,
pemilahan buruk, bentuk butir membundar tanggung –
membundar, kemas terbuka, porositas baik, kompak, butiran didominasi mineral kuarsa, non karbonatan. fragmen batuan berukuran kerikil – kerakal berupa kuarsa, batulempung dan batuan beku. Konglomerat, putih- abu-abu setempat coklat kemerahan, matriks pasir kasar-sangat kasar, membundar, pemilahan buruk,kemas terbuka, kompak, porositas baik, non-karbonatan,
fragmen
berukuran kerikil – kerakal, berupa qz, batulempung, batuan beku. Batulempung sebagai sisipan bewarna putih – abu-abu, lunak, non karbonatan.
39
Lokasi pengamatan untuk singkapan Breksi Volkanik adalah pada lokasi CS-9 di daerah Cipicung. Singkapan ini terletak pada sisi sungai. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya terdapat satu jenis litologi. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan lapisan. Breksi Volkanik, bewarna coklat terang dengan fragmen batuan volkanik yang tertanam pada matriks berukuran pasir sedang–kasar, non karbonatan, fragmen berukuran kerikil–kerakal, terdiri dari material volkanik dengan bentuk fragmen menyudut tanggung–menyudut, pemilahan buruk, kemas terbuka, porositas baik dan kompak. Fragmen terdiri atas batuan beku yaitu andesit, batuan sedimen yaitu batupasir dan batulempung. Lokasi pengamatan untuk singkapan batupasir adalah pada lokasi GS-6 (Foto 3.23)di daerah Cimenteng. Singkapan ini terletak pada sisi tebing yang tererosi. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya terdapat satu jenis litologi. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan lapisan.
B
T
Foto 3.23 Singkapan Batupasir pada Lokasi GS-6 di Daerah Cimenteng
Batupasir bewarna coklat terang, ukuran butir sedang, pemilahan baik, porositas baik, kemas tertutup, porositas baik, kompak, non karbonatan.
40
Lokasi pengamatan untuk singkapan Batupasir konglomeratan adalah pada lokasi GS-4 ( Foto 3.24) di daerah Cimenteng. Singkapan ini tersingkap di puncak bukit. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya Terdapat satu jenis litologi batuan sedimen. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan. S
U
Foto 3.24 Singkapan Batupasir Konglomeratan pada Lokasi GS-4 di Daerah Cimenteng
Batupasir konglomeratan bewarna coklat terang dengan matriks kasar – sangat kasar, membundar – membundar tanggung, pemilahan buruk, kemas tertutup setempat terbuka, kompak, porositas baik, non karbonatan, fragmen batuan berukuran kerikil – kerakal berupa kuarsa, batulempung dan batuan beku. 3.2.5 Lintasan Geologi E Jalur lintasan (Gambar 3.8) ini berada paling timur dari daerah penelitian, berarah dari selatan ke utara dengan menempuh jarak ± 4,18 km. Pengamatan singkapan dimulai dari lokasi KM-1 yang terletak di daerah Kebonmanggu hingga berakhir di lokasi GS-3 di Padaasih yang berada di utara daerah penelitian.
41
Gambar 3.8 Sketsa Penampang Lintasan E.
Pada lintasan ini singkapan – singkapan yang ada merupakan singkapan batuan sedimen dimana arah jurus kedudukan lapisan batuan relatif barat timur sedangkan arah kemiringan lapisan ada yang terdapat mengarah ke selatan dan mengarah ke utara. Litologi yang terdapat pada lintasan ini dari selatan hingga ke utara adalah batugamping, batupasir sisipan batulempung karbonan, breksi volkanik, batupasir, batupasir konglomeratan, batupasir konglomeratan sisipan batupasir dan batupasir sisipan konglomerat. Lokasi pengamatan untuk singkapan batugamping berada pada lokasi KM-4 (Foto 3.25) di Kebonmanggu. Singkapan batuan ini tersingkap di atas bukit yang telah tererosi, kondisi singkapan segar. di lokasi ini hanya terdapat satu jenis litologi. T
B
Foto 3.25 Singkapan Batu Gamping Terumbu pada lokasi KM-4 di Daerah Kebonmanggu
42
Batu gamping, bewarna putih – abu-abu, massif, sangat keras dan kompak, terkekarkan, terdapat urat – urat kalsit mempunyai struktur vuggy porosity, stylolite juga terlihat adanya branching coral dan fragmen foraminifera besar. Lokasi pengamatan untuk singkapan Batupasir sisipan batulempung karbonan adalah pada lokasi PB-3 ( Foto 3.26) di daerah Pasirbadak. Singkapan ini tersingkap pada salah satu sisi tebing perbukitan. Kondisi singkapan agak lapuk. Terdapat tiga jenis litologi batuan sedimen yang mempunyai kedudukan lapisan . Pada singkapan ini mempunyai kedudukan lapisan N5ºE/25ºS. Singkapan ini menunjukkan adanya struktur cross bedding. UT
SB
Foto 3.26 Singkapan Batupasir sisipan Batulempung Karbonan pada Lokasi PB-3 di Daerah Pasirbadak
Batupasir bewarna putih kelabu sampai kemerahan dengan butiran halus sedang, pemilahan baik, bentuk butir membundar tanggung – membundar, kemas tertutup, porositas baik, kompak, butiran didominasi mineral kuarsa, non karbonatan, setempat memperlihatkan oksidasi besi. Terdapat struktur sedimen berupa load cast. Batulempung karbonan, berwarna abu–abu kehitaman dengan tebal sekitar 1 meter, getas, bersifat non karbonatan, dan kadang terdapat struktur berupa jejak tumbuhan. Batulempung bewarna putih kelabu, lunak, dengan tebal sekitar setengah meter, bersifat non karbonatan. 43
Lokasi pengamatan untuk singkapan Breksi Volkanik adalah pada lokasi PB-4 (Foto 3.27) di daerah Pasirbadak. Singkapan ini terletak pada sisi sungai. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya terdapat satu jenis litologi. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan lapisan.
U
S
Foto 3.27 Singkapan Breksi Volkanik pada Lokasi PB-4 di Pasirbadak
Breksi Volkanik, bewarna coklat terang dengan fragmen batuan volkanik yang tertanam pada matriks berukuran pasir sedang–kasar, non karbonatan, fragmen berukuran kerikil–kerakal, terdiri dari material volkanik dengan bentuk fragmen menyudut tanggung–menyudut, pemilahan buruk, kemas terbuka, porositas baik dan kompak. Fragmen terdiri atas batuan beku yaitu andesit, batuan sedimen yaitu batupasir, batulempung. Lokasi pengamatan untuk singkapan batupasir adalah pada lokasi PB-5 di daerah Pasirbadak. Singkapan ini terletak pada sisi sungai. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya terdapat satu jenis litologi. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan lapisan. Batupasir bewarna coklat terang, ukuran butir sedang, pemilahan baik, porositas baik, kemas tertutup, porositas baik, kompak, non karbonatan. 44
Lokasi pengamatan untuk singkapan Batupasir konglomeratan adalah pada lokasi PB-6 di daerah Pasirbadak. Singkapan ini tersingkap akibat aktifitas penambangan. Kondisi singkapan termasuk segar. Hanya Terdapat satu jenis litologi batuan sedimen. Pada singkapan ini tidak mempunyai kedudukan. Batupasir konglomeratan bewarna coklat terang dengan matriks kasar – sangat kasar, membundar – membundar tanggung, pemilahan buruk, kemas tertutup setempat terbuka, kompak, porositas baik, non karbonatan, fragmen batuan berukuran kerikil – kerakal berupa kuarsa, batulempung dan batuan beku. Lokasi pengamatan untuk singkapan batupasir konglomeratan sisipan batulempung adalah pada lokasi GS-3 ( Foto 3.28) di daerah Padaasih. Singkapan ini tersingkap di sisi tebing yang tererosi. Kondisi singkapan termasuk segar. Terdapat dua jenis litologi batuan sedimen. Pada singkapan ini mempunyai kedudukan lapisan N65ºE/41ºS. Terdapat struktur yang berkembang di lokasi ini berupa kekar gerus (shear fracture) dan kekar tarik (gash fracture). T
B
Foto 3.28 Singkapan Batupasir Konglomeratan Sisipan Batulempung pada Lokasi GS-3 di Padaasih
Batupasir konglomeratan bewarna coklat terang dengan matriks kasar – sangat kasar, membundar – membundar tanggung, pemilahan buruk, kemas
45
tertutup setempat terbuka, kompak, porositas baik, non karbonatan, fragmen batuan berukuran kerikil – kerakal berupa kuarsa, batulempung dan batuan beku. Lokasi pengamatan untuk singkapan Batupasir sisipan konglomerat adalah pada lokasi GS-2 ( Foto 3.29) di Padaasih. Singkapan ini tersingkap di puncak bukit. Kondisi singkapan termasuk segar.Terdapat dua jenis litologi batuan sedimen yaitu batupasir dan konglomerat dengan kontak erosional. Singkapan ini mempunyai kedudukan lapisan N90ºE/28ºS.
ST
UB
Foto 3.29 Singkapan Batupasir Sisipan Konglomerat pada Lokasi GS-2 di Padaasih
Batupasir konglomeratan bewarna coklat terang dengan matriks kasar – sangat kasar, membundar – membundar tanggung, pemilahan buruk, kemas tertutup setempat terbuka, kompak, porositas baik, non karbonatan, fragmen batuan berukuran kerikil – kerakal berupa kuarsa, batulempung dan batuan beku. Konglomerat, putih- abu-abu setempat coklat kemerahan, matriks pasir kasarsangat kasar, membundar, pemilahan buruk,kemas terbuka, kompak, porositas baik, non-karbonatan,
fragmen berukuran kerikil – kerakal, berupa kuarsa,
batulempung, batuan beku.
46