LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012 PERIHAL PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 8/15/DPNP TANGGAL 12 JULI 2006 PERIHAL LAPORAN BERKALA BANK UMUM
DAFTAR ISI 1.
Kata Pengantar
2.
Daftar Isi
i
3.
Informasi Pokok Bank Pelapor
v
4.
Penjelasan Umum
5.
Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing (Formulir 1)
II-1
Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing”
II-2
Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan (Formulir 2)
II-7
Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan Informasi ”Laporan Neraca Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan”
II-9
Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3)
II-16
6. 7. 8. 9.
I-1
10. Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah”
II-17
11. Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a)
II-20
12. Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b)
II-22
13. Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Maturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing”
II-24
14. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a)
II-26
15. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) 16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) i
II-26.a II-27
17. Tabel Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 6b) 18. Tabel Laporan Penyediaan Dana (Formulir 7a) 19. Tabel Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi (Formulir 7b)
II-27.a II-28
II-28.a
20. Formulir 5, 6, dan 7 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Pelanggaran BMPK, Laporan Pelampauan BMPK, dan Laporan Penyediaan Dana”
II-29
21. Tabel Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan (Formulir 8)
II-48
22. Formulir 8 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Restrukturisasi Kredit Pada Bulan Laporan”
II-49
23. Tabel Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book) (Formulir 9.a)
II-54
24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b)
II-55
25. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.b)
II-57
26. Tabel Posisi Option (Formulir 9.b)
II-58
27. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c)
II-59
28. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.c)
II-61
29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c)
II-62
30. Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) (Formulir 9.d)
II-63
31. Tabel Posisi Option (Formulir 9.d)
II-64
32. Tabel Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi (Formulir 9.e)
II-65
33. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach) (Formulir 9.f)
ii
II-65.a
34. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) (Formulir 9.g)
II-65.b
35. Tabel Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal (Formulir 9.h)
II-65.c
36. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Formulir 9.i)
II-65.d
37. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum - Konsolidasi (Formulir 9.j)
II-65.e
38. Tabel Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan (Formulir 9.k)
II-65.f
39. Tabel Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar (Formulir 9.l)
II-65.g
40. Tabel Laporan Hasil Stress Testing (Formulir 9.m)
II-65.h
41. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 9.n)
II-65.i
42. Formulir 9 Penjelasan “Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)"
II-66
43. Tabel Laporan Depositor dan Debitur Inti (Formulir 10)
II-67
44. Formulir 10 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Depositor dan Debitur Inti pada Bulan Laporan”
II-68
45. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Nilai Tukar (Formulir 11)
II-71
46. Formulir 11 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Sensitivitas to Market Risk - Nilai Tukar”
II-72
47. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga (Formulir 12)
II-73
48. Formulir 12 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga”
II-74
49. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.a)
II-75
50. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.b)
II-80
51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.c)
II-93
iii
52. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.d)
II-95
53. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.e)
II-99
54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.f)
II-112
55. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 13.g)
II-114
56. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar"
II-115
57. Tabel Komponen Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah (Formulir 14)
II-116
58. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah"
II-117
59. Lampiran I Daftar Sandi Bank
LP-1
60. Lampiran I Penjelasan Daftar Sandi Bank.
LP-9
61. Lampiran I Daftar Sandi Pihak Ketiga Bukan Bank
LP-10
62. Lampiran I Penjelasan Daftar sandi Pihak Ketiga Bukan Bank
LP-13
63. Lampiran II Penjelasan Status Hubungan Dengan Bank
LP-21
64. Lampiran III Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana dan Bentuk Jaminan/Agunan
LP-26
65. Lampiran IV Daftar Sandi Negara dan Valuta
LP-30
66. Lampiran V Daftar Sandi Wilayah Bank Indonesia
LP-40
iv
BAB I PENJELASAN UMUM
A. Tujuan Pelaporan Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan risiko, Bank Indonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia, maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank Indonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on line. B. Pelapor/Penyedia Informasi Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di Indonesia. Untuk formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia. Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor cabang syariah). C. Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan) Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifat kualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu :
I-1
No
Formulir
1
Formulir 1 Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing Formulir 2 Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan Formulir 3 Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah Formulir 4.a Laporan Maturity Profile (Rupiah) Formulir 4.b Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) Formulir 5.a Laporan Pelanggaran BMPK Formulir 5.b Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait Formulir 6.a Laporan Pelampauan BMPK Formulir 6.b Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait Formulir 7.a Laporan Penyediaan Dana Formulir 7.b Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi Formulir 8 Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan Formulir 9.a Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book)
2
3
4 5 6 7
8 9
10 11
12
13
Periode Data
I-2
Mingguan
Mingguan
Mingguan
Bulanan Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan
Bulanan
No
Formulir
14
Formulir 9.b Risiko Umum – Eksposur Suku Bunga (Trading Book) – Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) Formulir 9.c Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) - Metode Jangka Waktu (Duration Method) Formulir 9.d Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) Formulir 9.e Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi Formulir 9.f Eksposur Komoditas (Banking Book danTrading Book) secara Konsolidasi Metode Sederhana (Simplified Approach) Formulir 9.g Ekposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi – Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) Formulir 9.h Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal Formulir 9.i Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Formulir 9.j Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Secara Konsolidasi Formulir 9.k Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Periode Data
I-3
Bulanan
Bulanan
Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
Bulanan
Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
No
Formulir
Periode Data
24
Formulir 9.l Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar
Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
25
Formulir 9.m Laporan Hasil Stress Testing
Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
26
Formulir 9.n Pengungkapan & Penjelasan Tambahan Formulir 10 Laporan Deposan dan Debitur Inti Formulir 11 Laporan Sensitivity to Market Risk – Nilai Tukar Formulir 12 Laporan Sensitivity to Market Risk – Suku Bunga Formulir 13.a Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.b Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.c Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual Formulir 13.d Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Formulir 13.e Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
27 28
29
30
31
32
33
34
I-4
Bulanan Bulanan Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
Bulanan
Bulanan
Bulanan
Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
No
Formulir
35
Formulir 13.f Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Formulir 13.g Pengungkapan & Penjelasan Tambahan Formulir 14 Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah
36 37
Periode Data Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)
Bulanan
Bulanan
D. Periode Penyampaian Laporan Dan Periode Data Periode penyampaian LBBU adalah tanggal batas waktu penyampaian LBBU dari bank pelapor ke Bank Indonesia. Pada setiap bulan, Bank Wajib menyampaikan LBBU dalam periode penyampaian laporan yang ditetapkan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Periode Periode Periode Periode
Penyampaian Penyampaian Penyampaian Penyampaian
I, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 6; II, dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 13; III, dari tanggal 16 sampai dengan tanggal 21; dan IV, dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 29.
Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank Indonesia yang dibagi menjadi : 1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode data laporan setiap bulan yaitu : a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu I), meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7; b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu II), meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15; c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu III), meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23; d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu IV), meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan.
I-5
2. Laporan Maturity Profile, Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Individual yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, serta Laporan Kredit yang Direstrukturisasi, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara Individual, Laporan Deposan dan Debitur Inti, Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual, dan Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) yang disusun untuk posisi tanggal akhir bulan setiap bulannya. 3. Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Konsolidasi yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, Laporan Sensitivity to Market Risk – Nilai Tukar dan Laporan Sensitivity to Market Risk – Suku Bunga, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara Konsolidasi, dan Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi yang disusun untuk posisi laporan tanggal akhir bulan pada setiap akhir triwulan. Adapun periode data yang wajib disampaikan untuk masing-masing periode penyampaian adalah sebagai berikut : Periode Penyampaian / Form
Periode Data
1. Periode Penyampaian I, tgl 1 s.d. 6 a.
Formulir-1.
Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
b.
Formulir-2.
Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
c.
Formulir-3.
Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan
d.
Formulir-4.a.
Posisi akhir bulan sebelumnya
e.
Formulir-4.b.
Posisi akhir bulan sebelumnya
f.
Formulir-5.a
Posisi akhir bulan sebelumnya
g.
Formulir-6-a
Posisi akhir bulan sebelumnya I-6
Periode Penyampaian / Form
Periode Data
h.
Formulir-7.a
Posisi akhir bulan sebelumnya
i.
Formulir-8
Posisi akhir bulan sebelumnya
j.
Formulir-9.a
Posisi akhir bulan sebelumnya
k.
Formulir-9.b
Posisi akhir bulan sebelumnya
l.
Formulir-9.c
Posisi akhir bulan sebelumnya
m. Formulir-9.d
Posisi akhir bulan sebelumnya
n.
Formulir-9.h
Posisi akhir bulan sebelumnya
o.
Formulir-9.i
Posisi akhir bulan sebelumnya
p.
Formulir-10
Posisi akhir bulan sebelumnya
q.
Formulir-11
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian I bulan April yaitu pada tanggal 1 s.d. 6
r.
Formulir-12
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
s.
Formulir-13.a
Posisi akhir bulan sebelumnya
t.
Formulir-13.b
Posisi akhir bulan sebelumnya
u.
Formulir-13.c
Posisi akhir bulan sebelumnya
v.
Formulir-14
Posisi akhir bulan sebelumnya
2. Periode Penyampaian II, tgl 8 s.d.13 a.
Formulir-1.
Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7
b.
Formulir-2.
Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7
c.
Formulir-3.
Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7
I-7
Periode Penyampaian / Form
Periode Data
3. Periode Penyampaian III, tgl 16 s.d. 21 a.
Formulir-1.
Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
b.
Formulir-2.
Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
c.
Formulir-3.
Minggu ke II bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15
d.
Formulir-5.b
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian III bulan April yaitu pada tanggal 16 s.d. 21
e.
Formulir-6.b
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
f.
Formulir-7.b
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
g.
Formulir-9.e
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
h.
Formulir-9.f
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
i.
Formulir-9.g
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
j.
Formulir-9.j
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
k.
Formulir-9.k
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
l.
Formulir-9.l
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
m. Formulir-9.m
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
I-8
Periode Penyampaian / Form
Periode Data
n.
Formulir-13.d
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
o.
Formulir-13.e
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
p.
Formulir-13.f
Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
4. Periode Penyampaian IV, tgl 24 s.d. 29 a.
Formulir-1.
Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
b.
Formulir-2.
Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
c.
Formulir-3.
Minggu ke III bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23
E. Penyusunan Laporan Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank Indonesia (KBI) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KBI yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia. F. Penyampaian Laporan Dalam sistem laporan ini Bank Indonesia memberikan sistem aplikasi kepada bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman LBBU ini. G. Penyampaian Data Koreksi Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan.
I-9
H. Sanksi Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI). I. Penyampaian Pertanyaan Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank Indonesia sebagai berikut : 1.
Hal-hal yang berkaitan dengan materi pelaporan. a. Bank pelapor yang berkantor pusat di wilayah Jabodetabek, pertanyaan diajukan kepada : a.1 Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal untuk formulir–1, formulir-2 dan formulir-3 a.2
2.
Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, untuk formulir– 4.a sampai dengan formulir–14.
b. Bank pelapor yang berkantor pusat di luar wilayah Jabodetabek, pertanyaan di ajukan kepada kantor Bank Indonesia setempat. Hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian laporan, pertanyaan diajukan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal.
I-10
Formulir 2 NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN
(Dalam jutaan rupiah)
Penduduk No.
Pos-pos
Sandi
Pemerintah Pusat Rupiah Valas Jumlah
Bukan Penduduk
Rupiah
Lainny a Valas
Jumlah
Rupiah
Valas
Jumlah seluruh Jumlah Rp&Va
ASET 1. 2. 3.
4. 5.
6.
7. 8. 9.
10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
18. 19. 20.
Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Tagihan Spot dan Derivatif Surat-surat Berharga a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan Akseptasi Kedit yang diberikan a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank b. Kepada Pihak Bank Penyertaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Aset Tidak Berwujud. Akumulasi Amortisasi -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan Aset tetap & inventaris -/Properti Terbengkalai Aset Yang Diambil Alih Rekening Tunda Aset Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan PPA Non Produktif -/Aset Pajak Tangguhan Rupa-rupa Aset
Total Aset
10000 12000
-
-
-
-
-
-
13010 13020 13050 13500
-
-
-
13810 13820
-
-
-
13830 13840
-
-
-
16010 16020
-
-
-
16030 16040 16400
16600
-
-
-
16810 16820 20000 20100 21200 21300 21400 21500 21700 21800 21900
-
-
-
22300 22400 22500
-
-
-
22800 23000
29000
30010 30020
32010 32020
33010 33020 34000
-
-
-
-
-
-
35010 35020 35030 35100 35200
35300 35500 36000 37000
39300 39400
-
-
-
-
-
-
KEWAJIBAN 1.
2.
3.
4. 5.
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Giro a. Giro yang diblokir b. Giro Lainnya Tabungan a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya Simpanan berjangka a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Kewajiban Spot dan Derivatif Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Kewajiban Akseptasi Surat-surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia
II-7
Lanjutan Formulir 2 (Dalam jutaan rupiah)
Penduduk No.
Pos-pos
Sandi
13. 14.
Kewajiban Pajak Tangguhan Rupa-rupa Kewajiban a. Kewajiban kepada Pemerintah yang belum dipindah bukukan b. Lainnya Modal pinjaman Modal disetor Perkiraan tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal Sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal Selisih penilaian kembali Aset tetap Cadangan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi -/b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi -/-
39600
15. 16. 17.
17. 18. 19.
Total Kew ajiban Catatan :
-
Pemerintah Pusat Rupiah Valas Jumlah
Bukan Penduduk
Jumlah seluruh Jumlah Rp&Va
Rupiah
Lainny a Valas
Jumlah
Rupiah
Valas
40020 41000 42000
43100 43200 43300
43600 43700
-
-
-
-
-
-
-
44000 44500
-
-
-
-
-
-
-
45300 45400 45500 45600 45100
-
-
-
-
-
-
46100 46200
-
-
-
-
-
-
46500 46600
-
-
-
-
-
-
49000
40010
Dapat diisi Tidak dapat diisi
II-8
FORMULIR 2
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN” Dalam formulir ini dilaporkan mengenai Neraca Mingguan Bank Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan sesuai dengan pembukuan Bank pelapor. PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Neraca Mingguan Pos-pos Neraca Mingguan diisi dalam jutaan rupiah sesuai dengan pembukuan bank pelapor pada posisi tanggal akhir periode data laporan yang bersangkutan. Untuk pos-pos Neraca valuta asing, dilaporkan dalam jutaan rupiah pada kolom valas setelah masing-masing jenis valuta asing dijabarkan menurut ketentuan kurs yang ditentukan dalam Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia. 2. Status Kepemilikan (Penduduk dan Bukan Penduduk) Masing-masing pos harus diisi berdasarkan status kepemilikannya yaitu pada kolom penduduk yang dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Lainnya serta kolom Bukan Penduduk, apabila dalam kolom-kolom tersebut dimungkinkan untuk diisi. Penjelasan kolom dimaksud adalah sebagai berikut : a. Penduduk Yang dimaksud dengan penduduk adalah orang, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia sekurang-kurangnya satu (1) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik Indonesia di luar negeri. Kolom ini dirinci : 1)
Pemerintah Pusat Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di daerah-daerah. II-9
Termasuk juga ke dalam kewajiban kepada Pemerintah Pusat adalah pajak-pajak yang belum dipindahbukukan ke rekening Induk Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). 2)
Lainnya Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk selain Kepada Pemerintah Pusat.
b. Bukan Penduduk Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik negara lain di Indonesia. Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran I. PENJELASAN POS-POS NERACA MINGGUAN : A. ASET 1.
Kas Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
2.
Penempatan pada Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Indonesia di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum
3.
Penempatan pada Bank Lain. Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Lain di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.
II-10
Subpos ini dirinci : i. ii.
Bank pelapor lain Bank Perkreditan Rakyat
b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia. 4.
Tagihan Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
5.
Surat – surat Berharga Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang Dimiliki di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank bank pelapor yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. b. Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh bank lain. c. Non Bank i.
SBN/SBSN Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia.
ii.
Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i.
II-11
6.
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank Indonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya
7.
Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
8.
Tagihan Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9.
Kredit yang Diberikan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kredit yang Diberikan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank. b. Kepada Pihak Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank.
10. Penyertaan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. II-12
11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Aset Tidak Berwujud Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Amortisasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 13. Aset Tetap dan Inventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum 14. Properti Terbengkalai Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 15. Aset yang Diambil Alih Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. II-13
16. Rekening Tunda Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah transaksi yang tujuan pencatatannya tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam pos yang seharusnya., sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Aset Antarkantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Antarkantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Rupa-Rupa Aset Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 18 di atas, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. B. KEWAJIBAN 1.
Giro Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Giro yang diblokir Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara.
II-14
b. Giro Lainnya Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak diblokir dan kredit yang bersaldo kredit. 2.
Tabungan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya
3.
Simpanan Berjangka Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya
4.
Kewajiban kepada Bank Indonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank Indonesia di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
5.
Kewajiban kepada Bank Lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank Lain di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas: a. Kegiatan Operasional di Indonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia. Sub pos ini dirinci : i. ii.
Bank pelapor lain Bank Perkreditan Rakyat
II-15
b. Kegiatan Operasional di luar Indonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia. 6.
Kewajiban Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
7.
Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
8.
Kewajiban Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
9.
Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
10. Pinjaman yang Diterima Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Pinjaman yang Diterima di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 11. Setoran Jaminan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Setoran Jaminan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Kewajiban Antar kantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Antar kantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.
II-15.a
Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 13. Kewajiban Pajak Tangguhan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah jumlah pajak penghasilan terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. 14. Rupa-Rupa Kewajiban Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening kewajiban lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 13 dan pos 15 sampai dengan 20, sebagaimana dimaksud dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kewajiban kepada Pemerintah yang Belum Dipindahbukukan Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua kewajiban dalam rupiah dan valuta asing kepada pemerintah pusat seperti kewajiban pajak-pajak yang harus disetorkan kepada KPKN. b. Lainnya 15. Modal Pinjaman Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Pinjaman di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 16. Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Perkiraan Tambahan Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen pos Perkiraan tambahan Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Agio b. Disagio c. Modal sumbangan II-15.b
d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Sub pos ini dirinci : i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif Sub pos ini dirinci : i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya Sub pos ini dirinci: i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal 18. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Cadangan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 20. Laba/Rugi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Laba/Rugi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi
II-15.c
II-20
Kewajiban Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya Kewajiban kepada Bank Indonesia Kewajiban kepada bank lain Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya
B. 1.
5.
2. 3. 4.
7.
6.
5.
3. 4.
Neraca Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro b. SBI c. Lainnya Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. SUN 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Surat berharga korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Lain-lain
I. A. 1. 2.
POS-POS
20000 20100 20110 20120 20130 20131 20132 20139 20200 20300 20400 20410 20420 20490 20500 20510 20590
10000 10100 10200 10210 10220 10290 10300 10400 10410 10411 10412 10413 10414 10420 10421 10422 10423 10424 10490 10500 10510 10520 10700 10710 10790 10600
Sandi
Saldo
Sampai dengan 1 minggu
(Rupiah)
> 1 minggu sampai dengan 2 minggu
LAPORAN MATURITY PROFILE
Formulir 4.a
> 2 minggu sampai dengan 1 bulan
JATUH TEMPO *) > 1 bulan sampai dengan 3 bulan > 3 bulan sampai dengan 6 bulan
> 6 bulan sampai dengan 12 bulan
> 12 bulan
(Dalam Jutaan Rupiah)
II-21
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
Rekening Administratif Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****)
Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. Irrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif d. Lainnya
Kontijensi ******)
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
C.
II. A. 1.
B. 1.
2.
C
Saldo
Sampai dengan 1 minggu > 1 minggu sampai dengan 2 minggu
> 2 minggu sampai dengan 1 bulan
JATUH TEMPO *) > 1 bulan sampai dengan 3 bulan
Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
Selisih Kumulatif
*) **) ***) ****) *****) ******)
70000 80000
60000
50200
50000 50100 50110 50120 50130 50131 50132 50190
40000 40100 40110 40120 40121 40122 40190 40200
30000
20700 20710 20790 20600
Sandi
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)]
2.
7.
Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Lain-lain
POS-POS
6.
Lanjutan Formulir 4a > 3 bulan sampai dengan 6 bulan
> 6 bulan sampai dengan 12 bulan
> 12 bulan
(Dalam Jutaan Rupiah)
II-22 10790 10600 20000 20100 20110 20120 20130 20131 20132 20139 20200 20300 20400 20410 20420 20490 20500 20510 20590
B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1) Deposit on call 2) Deposito berjangka 3) Lainnya 2. Kewajiban kepada Bank Indonesia 3. Kewajiban kepada bank lain 4. Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya 5. Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya
10000 10100 10200 10300 10400 10420 10421 10422 10423 10424 10490 10500 10510 10520 10700 10710
Sandi
Neraca Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. Surat berharga korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Lainnya 5. Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) 6. Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya 7. Lain-lain
I. A. 1. 2. 3. 4.
POS-POS
Formulir 4.b
Saldo
Sampai dengan 1 minggu
JATUH TEMPO *) > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai dengan 3 bulan dengan 2 minggu dengan 1 bulan
(Valuta Asing)
LAPORAN MATURITY PROFILE
> 3 bulan sampai dengan 6 bulan
> 6 bulan sampai dengan 12 bulan
> 12 bulan
(Ekuivalen dalam ribuan USD)
II-23
Rekening Administratif Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****)
Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. Irrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif d. Lainnya Kontijensi ******)
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
II. A. 1.
B. 1.
C
Saldo
Sampai dengan 1 minggu
JATUH TEMPO *) > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai dengan 3 bulan dengan 2 minggu dengan 1 bulan > 3 bulan sampai dengan 6 bulan
> 6 bulan sampai dengan 12 bulan
> 12 bulan
(Ekuivalen dalam ribuan USD)
Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban)
80000
Selisih Kumulatif
*) **) ***) ****) *****) ******)
70000
60000
50000 50100 50110 50120 50130 50131 50132 50190 50200
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)]
2.
2.
40000 40100 40110 40120 40121 40122 40190 40200
30000
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
7.
C.
Sandi
Kewajiban Lainnya 20700 a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)20710 b. Lainnya 20790 Lain-lain 20600
POS-POS
6.
Lanjutan Formulir 4.b
FORMULIR 4 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN MATURITY PROFILE RUPIAH DAN VALUTA ASING” Formulir – 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).
PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Maturity Profile Dalam Rupiah (Formulir - 4.a.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam jutaan rupiah, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). 2. Pos-pos Maturity Profile Dalam Valuta Asing (Formulir – 4.b.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam ekuivalen ribuan USD, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pemetaan skala waktu pada formulir -4.a. dan formulir – 4.b. adalah sebagai berikut: a. Untuk yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) minggu yang akan datang; b. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) minggu sampai dengan 2 minggu yang akan datang; c. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 2 (dua) minggu sampai dengan 1 bulan yang akan datang; d. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan yang akan datang; II-24
e. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) bulan yang akan datang; f. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan yang akan datang; g. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan datang. 3. Saldo Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b. Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh skala waktu atas masing-masing pos.
PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM RUPIAH (Formulir – 4.a.): POS –POS NERACA Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti terbengkalai, penyertaan, dan modal. A. ASET Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam rupiah adalah pos-pos aset dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos aset dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1.
Kas
2.
Penempatan pada Bank Indonesia a. SBI b. Giro
II-25
c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank Indonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 3.
Penempatan pada bank lain
4.
Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga termasuk dalam pos Surat Berharga. Rincian pos Surat Berharga meliputi: a. SUN 1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Surat Berharga Korporasi 1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 5.
Kredit Yang Diberikan a. belum jatuh tempo diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan kontrak. b. sudah jatuh tempo diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.
II-25.a
6.
Tagihan Lainnya a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6.
B. KEWAJIBAN Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban dalam rupiah adalah pos-pos kewajiban dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos kewajiban dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut : 1.
Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1)
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari angka 1) dan angka 2).
II-25.b
2.
Kewajiban kepada Bank Indonesia
3.
Kewajiban kepada bank lain
4.
Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b.
5.
Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
6.
Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum. II-25.c
POS-POS REKENING ADMINISTRATIF Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan atau kewajiban). A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF 1.
Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1)
Spot
2)
Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 2.
Kontijensi Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan).
B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF 1.
Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan uncommitted. b. Irrevocable L/C yang masih berjalan Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C dalam negeri. c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1)
Spot
II-25.d
2)
Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.
d. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a sampai dengan huruf c. 2.
Kontijensi Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
PENJELASAN POS-POS (Formulir–4.b.):
MATURITY
PROFILE
DALAM
VALUTA
ASING
POS –POS NERACA Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti terbengkalai, penyertaan, dan modal. A. ASET Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam valuta asing adalah pos-pos aset dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos aset dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1.
Kas
2.
Penempatan pada Bank Indonesia
3.
Penempatan pada bank lain II-25.e
4.
Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga termasuk dalam pos Surat Berharga. Rincian pos Surat Berharga meliputi: a. Surat Berharga Korporasi 1)
diperdagangkan
2)
tersedia untuk dijual
3)
dimiliki hingga jatuh tempo
4)
pinjaman yang diberikan dan piutang
b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a. 5.
Kredit Yang Diberikan a. belum jatuh tempo diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan kontrak. b. sudah jatuh tempo diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.
6.
Tagihan Lainnya a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6.
II-25.f
B. KEWAJIBAN Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban dalam valuta asing adalah pos-pos kewajiban dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos kewajiban dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1.
Dana Pihak ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka 1)
Deposit on call
2)
Deposito berjangka
3)
Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari angka 1) dan angka 2).
2.
Kewajiban kepada Bank Indonesia
3.
Kewajiban kepada bank lain
4.
Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. II-25.g
5.
Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman. b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
6.
Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.
7.
Lain-lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 6.
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
POS-POS REKENING ADMINISTRATIF Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan atau kewajiban). A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF 1.
Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 1)
Spot
2)
Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. II-25.h
c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 2.
Kontijensi Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan).
B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF 1.
Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan uncommitted. b. Irrevocable L/C yang masih berjalan Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C dalam negeri. c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 1) Spot 2) Derivatif Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option. d. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a sampai dengan huruf c.
2.
Kontijensi Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban).
Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.
II-25.i
Formulir 9.i Perhitungan Rasio Kew ajiban Peny ediaan Modal Minimum (Jutaan Rp) 1 2 3 4 5 6
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)*
Sandi 29010
Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Faktor Pengurang Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO PASAR
29020
29015
29025 29030 29035
a. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Metode Standar
Risiko Perubahan Harga Option
Risiko Suku Bunga Risiko Nilai Tukar
Risiko Spesifik
Risiko Umum
Total
Risiko Suku Bunga
12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
Risiko Nilai Tukar
b. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Model Internal Risiko Umum Risiko Spesifik
Total
12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
7
Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal)
29040
8
Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap Tambahan) Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap
29045
9
10 11 12 13 14 15 16 17
b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) ATMR untuk RISIKO KREDIT ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL ATMR untuk RISIKO PASAR TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan
29050 29055 29060 29065 29070 29071 29072 29073 29080 29085 29090
* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia
II-65.d
Formulir 9.j Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi) (Jutaan Rp)
Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi) 1 2 3 4 5 6
Sandi
Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* Faktor Pengurang Modal Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO PASAR
29010 29015 29020 29025 29030 29035
a. Perhitungan Beban Modal menggunakan Metode Standar
Risiko Suku Bunga
Risiko Spesifik
Risiko Umum
Risiko Ekuitas Risiko Nilai Tukar
Risiko Perubahan Harga Option Risiko Komoditas
Risiko Spesifik
Risiko Umum
Total Risiko Suku Bunga
12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
Risiko Nilai Risiko Ekuitas Risiko Tukar Komoditas
b. Perhitungan Beban Modal menggunakan Model Internal Risiko Spesifik
Risiko Umum
Total
12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)
7
Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal)
29040
8
Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap Tambahan)
29045
9
29050 29055 29060
10 11 12 13 14 15 16
Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) ATMR untuk RISIKO KREDIT ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL ATMR untuk RISIKO PASAR TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar
29065 29070 29071 29072 29073 29080 29085
17
Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan
29090
* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia
II-65.e
Formulir 13.a Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi. No
Kategori Portofolio
Sandi
1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1) Penempatan pada Bank Indonesia 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 1) Surat Berharga 2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 3) Tagihan Akseptasi 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Jangka Panjang 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 6. Kredit Beragun Properti Komersial a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 7. Kredit Pegawai/Pensiunan a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel a. Tagihan Akseptasi b. Kredit yang diberikan c. Tagihan Lainnya d. Tagihan Bunga yang belum diterima
10110 10111 10112 10113 10114 10115 10116 10120 10121 10122 10123 10124 10125 10126 10200 10210 10220 10230 10240 10250 10260 10300 10310 10320 10330 10340 10350 10360 10410 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10420 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10500 10510 10520 10600 10610 10620 10700 10710 10720 10800 10810 10820 10830 10840
II-75
Tagihan
CKPN atau PPA Khusus
Tagihan Bersih
I
II
III (I - II)
Lanjutan Formulir 13.a No
Kategori Portofolio
Tagihan
9. Tagihan Kepada Korporasi a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 11. Aset Lainnya a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa c. Aset tetap dan inventaris Neto d. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) e. Antar Kantor Neto f. Lainnya
10900 10910 10920 10930 10940 10950 10960 11010 11020 11021 11022 11023 11024 11025 11026 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160
Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca
10000
II-76
CKPN atau PPA Khusus
Tagihan Bersih
Lanjutan Formulir 13.a 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), kecuali eksposur sekuritisasi a. Kelonggaran Tarik Kategori Portofolio
No
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1.
Nilai TRA
PPA Khusus
Nilai TRA Neto
I
II
III (I - II)
Nilai TRA
PPA
Nilai TRA Neto
I
II
III (I - II)
21010 21011 21012 21020 21030 21040 21041 21042 21050 21060 21070 21080 21090 21100 21101 21102
Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik
21000
b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya No 1.
2. 3. 4.
5. 6.
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi
22010 22011 22012 22020 22030 22040 22041 22042 22080 22090
Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya
22000
II-77
Lanjutan Formulir 13.a 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) a. Transaksi Repo No
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Bersih I
1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi
31010 31011 31012 31020 31030 31040 31041 31042 31080 31090
Total Eksposur dari Transaksi Repo
31000
b. Transaksi Reverse Repo No
Kategori Portofolio
Sandi
1. Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi
Tagihan
CKPN
Tagihan Bersih
I
II
III (I - II)
32010 32011 32012 32020 32030 32040 32041 32042 32080 32090
Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo
32000
c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) No
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Derivatif I
1. Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan kepada Bank Lain a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan kepada Korporasi
33010 33011 33012 33020 33030 33040 33041 33042 33080 33090
Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC
33000
II-78
Lanjutan Formulir 13.a 4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
No
Jenis Transaksi
Sandi
Nilai Eksposur I
1. Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP) a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari) b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari) c. Bobot Risiko 75% (31-45 hari) d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari) 2. Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)
40100 40110 40120 40130 40140 40200
Total Eksposur dari Settlement Risk
40000
5. Eksposur Sekuritisasi No
Jenis Transaksi
Sandi
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan a. First Loss Facility b. Second Loss Facility 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. Senior Trance b. Junior Tranche 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi
Eksposur Merupakan Eksposur Faktor Pengurang diperhitungkan sebagai ATMR Modal I II
50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700
50000
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) No
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
60000
II-79
Faktor Pengurang Modal
ATMR
I
II
II-80 10280 10290
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10205 10210 10215 10220 10225
Kategori
10200
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
10182 10192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10121 10122 10123 10124 10125 10129
Kategori
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
10120
10181 10191
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
10115
Kategori
10110
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
Tagihan Bersih
1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi
III
II 0%
III
II 0% 20% 50% 100% 150% 100%
III
II 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Formulir 13.b Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Indiv idual
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-81 10482 10492
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10428 10429
Kategori
10420
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang
10481 10491
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10419
Kategori
10410
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
10380 10390
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10305 10310 10315 10320 10325 10330
Kategori
10300
Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
III
II 0% 20% 50% 100% 150% 50%
(A) (B)
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50%
Bobot Risiko
I
III
Tagihan Bersih
III
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Lanjutan Formulir 13.b
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-82 10880 10890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10805
Kategori
10800
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan Bersih
1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
10780 10790
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10705
Kategori
10700
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Bersih
1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan
10680 10690
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10605
Kategori
10600
Kredit Beragun Properti Komersial
Tagihan Bersih
1.6. Kredit Beragun Properti Komersial
10580 10590
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10505 10515 10525
Kategori
10500
LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95%
Tagihan Bersih
1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal
Lanjutan Formulir 13.b
(A) (B)
II 75%
Bobot Risiko
I 0
(A) (B)
II 50%
Bobot Risiko
I 0
(A) (B)
II 100%
Bobot Risiko
I 0
(A) (B)
II 35% 40% 45%
Bobot Risiko
I 0
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
III
Tagihan Bersih
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-83 (A) (B)
II 100% 150%
Bobot Risiko
I 0
III
Tagihan Bersih
III
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I 0
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Sandi
20130 20181 20191
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
(A)
20125
Kategori
100%
20121
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
VI
V 0% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
50%
20120
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20116 20117 20118 20119
Sandi
20110 20115
Sandi
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi
11080 11090
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
11005 11010
Kategori
11000
Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
Tagihan Bersih
1.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10980 10990
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10905 10910 10915 10920 10925 10930 10935 10940 10945
Kategori
10900
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.9. Tagihan Kepada Korporasi
Lanjutan Formulir 13.b
XII
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
XIII
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-84 20231 20232 20233 20234 20239 20280 20290
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
(A)
20225
Kategori
100%
20221
VI
V 20% 50% 100% 150% 50% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
50%
20220
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20216 20217 20218 20219
Sandi
20210 20215
VI
V 0% 20% 50% 100% 150% 100% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20182 20192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
20161 20162 20163 20164 20165 20169
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Sandi
(A)
20155
Kategori
100%
20151
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
50%
20150
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20146 20147 20148 20149
Sandi
20140 20145
Sandi
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
Lanjutan Formulir 13.b
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XII
ATMR sebelum MRK
XII
ATMR sebelum MRK
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-85 20431 20432 20433 20434 20435 20436 20437 20439 20481 20491
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
(B) (C)
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20%
(A) Bobot Risiko
20425
Kategori
100%
20421
VI
Tagihan Bersih
50%
20420
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
VI
20416 20417 20418 20419
Sandi
Nilai TRA Neto I
(B) (C)
V 0% 20% 50% 100% 150% 50%
Tagihan Bersih
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
20410 20415
20380 20390
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
20331 20332 20333 20334 20335 20339
Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Sandi
(A) Bobot Risiko
20325
Kategori
100%
20321
50%
20320
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
20316 20317 20318 20319
Sandi
20310 20315
Nilai TRA Neto I
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Lanjutan Formulir 13.b
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XII
ATMR sebelum MRK
XII
ATMR sebelum MRK
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-86 20535 20540 20545 20580 20590
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
20515 20520 20525 20530
Sandi
20510
LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95%
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
Sandi
20482 20492
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal
20471 20472 20473 20474 20475 20476 20477 20478 20479
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Sandi
VI
V 35% 40% 45% (B) (C)
Tagihan Bersih
FKK III 0% 20% 50% (A)
VI
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
(B) (C)
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50%
Bobot Risiko
(A)
20470
Kategori
100%
20466
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
50%
20465
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20461 20462 20463 20464
Sandi
20450 20455
Sandi
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Lanjutan 13.b - Tagihan Jangka Panjang 2.4.b. TagihanFormulir Kepada Bank
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XII
ATMR sebelum MRK
XII
ATMR sebelum MRK
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-87 20740 20780 20790
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
20715 20720 20725 20730
Sandi
20710
Kredit Pegawai/Pensiunan
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
Sandi
20680 20690
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan
20640
Sandi
20615 20620 20625 20630
20610
Sandi
Kredit Beragun Properti Komersial
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
2.6. Kredit Beragun Properti Komersial
Lanjutan Formulir 13.b
VI
V 50% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
FKK III 0% 20% 50% (A)
VI
V 100% (B) (C)
Tagihan Bersih
FKK III 0% 20% 50% (A)
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XIII
XII
XIII
ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK
XII
ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK
II-88 20951 20952 20953 20954 20955 20956 20957 20958 20959 20980 20990
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
(B) (C)
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100%
(A) Bobot Risiko
20950
Kategori
100%
20945
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
VI
Tagihan Bersih
50%
20940
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
VI
20920 20925 20930 20935
Sandi
20910 20915
Nilai TRA Neto I
(B) (C)
V 75%
Tagihan Bersih
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20880 20890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.9. Tagihan Kepada Korporasi
20855
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Sandi
(A) Bobot Risiko
20850
Kategori
100%
20845
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
50%
20840
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20820 20825 20830 20835
Sandi
20810 20815
Sandi
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Lanjutan Formulir 13.b
2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Lanjutan Formulir 13.b
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XII
ATMR sebelum MRK
XII
ATMR sebelum MRK
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-89
21080 21090
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
VI
V 100% 150% (B) (C)
Tagihan Bersih
FKK III 0% 20% 50% (A)
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Sandi
30126 30181 30191
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
30110 30115 30120 30125
Sandi
Kategori
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
VII
VI
(C) (D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
21040 21045
Sandi
21020 21025 21030 21035
Sandi
21010 21015
Sandi
Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
2.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
Lanjutan Formulir 13.b
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu
IV
Suku Bunga
V
Nilai Tukar dan Emas
Perhitungan Potential Future Exposure
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
IX
ATMR sebelum MRK
XII
ATMR sebelum MRK
X
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-90 30280 30290
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30231 30232 30233 30234 30239
Kategori
30210 30215 30220 30225
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
30182 30192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30151 30152 30153 30154 30155 30159
Kategori
30130 30135 30140 30145
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
Lanjutan Formulir 13.b
VII
VI 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
VII
VI 0% 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D)
Tagihan Bersih
0 (A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
0
I
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III 0 0 0 0
Tagihan Bersih
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu V
Nilai Tukar dan Emas
IV
Suku Bunga
V
Nilai Tukar dan Emas
Perhitungan Potential Future Exposure
IV
Suku Bunga
Perhitungan Potential Future Exposure
X
IX
X
ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK
IX
ATMR sebelum ATMR setelah MRK MRK
II-91 30482 30492
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30471 30472 30473 30474 30479
Kategori
30450 30455 30460 30465
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang
30481 30491
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30431 30432 30433 30439
Kategori
30410 30415 30420 30425
Sandi
Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
30380 30390
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30331 30332 30333 30334 30335 30339
Kategori
30310 30315 30320 30325
Sandi
Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
VII
(C) (D)
Tagihan Bersih VI 20% 50% 100% 150% 50%
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
VII
VI 20% 50% 150% 20% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
VII
VI 0% 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
3.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Lanjutan Formulir 13.b
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu V
Nilai Tukar dan Emas
V
Nilai Tukar dan Emas
IV
Suku Bunga
V
Nilai Tukar dan Emas
Perhitungan Potential Future Exposure
IV
Suku Bunga
Perhitungan Potential Future Exposure
IV
Suku Bunga
Perhitungan Potential Future Exposure
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-92 VII
VI 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
VII
VI 75% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
VIII
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
Sisa Jangka Waktu V
Nilai Tukar dan Emas
IV
Suku Bunga
V
Nilai Tukar dan Emas
Perhitungan Potential Future Exposure
IV
Suku Bunga
Perhitungan Potential Future Exposure
20% 50% 100% 150%
40051 40052 40053 40054 40070
Total ATMR Risiko Kredit
(A)
III
II 20% 50% 100% 150%
40010 40020 40030 40040
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Bobot Risiko 20% Bobot Risiko 50% Bobot Risiko 100% Bobot Risiko 150%
Sandi
I
Nilai Eksposur
Kategori
40000 Bobot Risiko
Nilai Eksposur
4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum
30980 30990
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30931 30932 30933 30934 30939
Kategori
30910 30915 30920 30925
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30880 30890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
3.6. Tagihan Kepada Korporasi
30830
Kategori
30810 30815 30820 30825
Sandi
Tagihan Portofolio Ritel
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Lanjutan Formulir 13.b
IX
ATMR sebelum MRK
IX
ATMR sebelum MRK
IV
ATMR
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
Formulir 13.c Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Indiv idual 1. Eksposur Aset di Neraca , kecuali eksposur sekuritisasi Kategori Portofolio
No
1.
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
10100
a.
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
10110
b.
Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
10120
2.
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
10200
3.
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
10300
4.
Tagihan Kepada Bank
10400
a.
Tagihan Jangka Pendek
10410
b.
Tagihan Jangka Panjang
10420
5.
Kredit Beragun Rumah Tinggal
10500
6.
Kredit Beragun Properti Komersial
10600
7.
Kredit Pegawai/Pensiunan
10700
8.
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
10800
9.
Tagihan Kepada Korporasi
10900
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
11000
a.
Kredit Beragun Rumah Tinggal
11010
b.
Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
11020
11. Aset Lainnya
11100
a.
Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin
b.
Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)
11120
1) 2)
penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa
11121
3)
penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa
11123
11110
11122
c.
Aset tetap dan inventaris Neto
11130
d.
Aset Yang Diambil Alih (AYDA)
11140
e.
Antar Kantor Neto
11150
f.
Lainnya
11160
TOTAL
10000
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Kategori Portofolio
No
1.
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah
20100
a.
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
20110
b.
Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
20120
2.
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
20200
3.
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
20300
4.
Tagihan kepada Bank
20400
a.
Tagihan Jangka Pendek
20410
b.
Tagihan Jangka Panjang
20420
5.
Kredit Beragun Rumah Tinggal
20500
6.
Kredit Beragun Properti Komersial
20600
7.
Kredit Pegawai/Pensiunan
20700
8.
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
20800
9.
Tagihan Kepada Korporasi
20900
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
21000
a.
Kredit Beragun Rumah Tinggal
b.
Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
21010 21020
TOTAL
20000
II-93
Lanjutan Formulir 13.c 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Kategori Portofolio
No
1.
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
Nilai Eksposur
Faktor Pengurang
ATMR
I
II
III
Faktor Pengurang Modal
ATMR
I
II
Faktor Pengurang
ATMR
I
II
30100
a.
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
30110
b.
Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
30120
2.
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
30200
3.
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
30300
4.
Tagihan kepada Bank
30400
a.
Tagihan Jangka Pendek
30410
b.
Tagihan Jangka Panjang
30420
5.
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
6.
Tagihan Kepada Korporasi
30800 30900
TOTAL
30000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)
Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
Delivery versus payment
40100
a.
Beban Modal 8% (5-15 hari)
40110
b.
Beban Modal 50% (16-30 hari)
40120
c.
Beban Modal 75% (31-45 hari)
40130
d.
Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)
40140
Non-delivery versus payment
40200
TOTAL
40000
5. Eksposur Sekuritisasi Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan
50100
a.
First Loss Facility
50110
b.
Second Loss Facility
50120
Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan
50200
a.
Bank merupakan Kreditur Asal
50210
b.
Bank bukan merupakan Kreditur Asal
50220
3.
Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan
4.
Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan
50400
a.
Bank merupakan Kreditur Asal
50410
b.
Bank bukan merupakan Kreditur Asal
50420
5.
50300
Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan
50500
a.
Senior Trance
50510
b.
Junior Tranche
50520
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsipprinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
50600
TOTAL
50000
50700
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) No
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
60000
7. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
71000
(A)
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
72000
(B)
II-94
Formulir 13.d Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi. No
Kategori Portofolio
Sandi
1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia 1) Penempatan pada Bank Indonesia 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 1) Surat Berharga 2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 3) Tagihan Akseptasi 4) Kredit yang diberikan 5) Tagihan Lainnya 6) Tagihan Bunga yang belum diterima 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima b. Tagihan Jangka Panjang 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 7) Tagihan Bunga yang belum diterima 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 6. Kredit Beragun Properti Komersial a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 7. Kredit Pegawai/Pensiunan a. Kredit yang diberikan b. Tagihan Bunga yang belum diterima 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel a. Tagihan Akseptasi b. Kredit yang diberikan c. Tagihan Lainnya d. Tagihan Bunga yang belum diterima
10110 10111 10112 10113 10114 10115 10116 10120 10121 10122 10123 10124 10125 10126 10200 10210 10220 10230 10240 10250 10260 10300 10310 10320 10330 10340 10350 10360 10410 10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10420 10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10500 10510 10520 10600 10610 10620 10700 10710 10720 10800 10810 10820 10830 10840
II-95
Tagihan
CKPN atau PPA Khusus
Tagihan Bersih
I
II
III (I-II)
Lanjutan Formulir 13.d No
Kategori Portofolio
9. Tagihan Kepada Korporasi a. Surat Berharga b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) c. Tagihan Akseptasi d. Kredit yang diberikan e. Tagihan Lainnya f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 4) Tagihan Akseptasi 5) Kredit yang diberikan 6) Tagihan Lainnya 11. Aset Lainnya a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa c. Aset tetap dan inventaris Neto d. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) e. Antar Kantor Neto f. Lainnya
Tagihan
CKPN atau PPA Khusus
Tagihan Bersih
Nilai TRA
PPA Khusus
Nilai TRA Neto
I
II
III (I-II)
Nilai TRA
PPA
Nilai TRA Neto
I
II
III (I-II)
10900 10910 10920 10930 10940 10950 10960 11010 11020 11021 11022 11023 11024 11025 11026 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160
Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca
10000
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA) a. Kelonggaran Tarik No
Kategori Portofolio
Sandi
1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo a. Kredit Beragun Rumah Tinggal b. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
21010 21011 21012 21020 21030 21040 21041 21042 21050 21060 21070 21080 21090 21100 21101 21102
Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik
21000
b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya No
Kategori Portofolio
Sandi
1. Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang 5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Tagihan Kepada Korporasi
22010 22011 22012 22020 22030 22040 22041 22042 22080 22090
Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya
22000
II-96
Lanjutan Formulir 13.d 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) a. Transaksi Repo Kategori Portofolio
No
Sandi
Tagihan Bersih I
1.
2. 3. 4.
5. 6.
Tagihan Kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi
31010 31011 31012 31020 31030 31040 31041 31042 31080 31090
Total Eksposur dari Transaksi Repo
31000
b. Transaksi Reverse Repo Kategori Portofolio
No 1.
2. 3. 4.
5. 6.
Sandi
Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi
Tagihan
CKPN
Tagihan Bersih
I
II
III (I-II)
32010 32011 32012 32020 32030 32040 32041 32042 32080 32090
Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo
32000
c. Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC) Kategori Portofolio
No
Sandi
Tagihan Derivatif I
1.
2. 3. 4.
5. 6.
Tagihan kepada Pemerintah a. Tagihan kepada Pemerintah Indonesia b. Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Lain a. Tagihan Jangka Pendek b. Tagihan Jangka Panjang Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi
33010 33011 33012 33020 33030 33040 33041 33042 33080 33090
Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC
33000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)
Jenis Transaksi
No
Sandi
Nilai Eksposur I
1.
2.
Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP) a. Bobot Risiko 8% (5-15 hari) b. Bobot Risiko 50% (16-30 hari) Bobot Risiko 75% (31-45 hari) c. d. Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari) Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)
40100 40110 40120 40130 40140 40200
Total Eksposur dari Settlement Risk
40000
II-97
Lanjutan Formulir 13.d 5. Eksposur Sekuritisasi Jenis Transaksi
No
1.
2.
3. 4.
5.
6. 7.
Sandi
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan a. First Loss Facility b. Second Loss Facility Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. Senior Trance b. Junior Tranche Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.
Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi
Eksposur Merupakan Faktor Pengurang Modal I
Eksposur diperhitungkan sebagai ATMR II
50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700
50000
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) Jenis Transaksi
No
1.
Sandi
Total Eksposur
60000
II-98
Faktor Pengurang Modal
ATMR
I
II
II-99
10181 10191
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
10280 10290
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10205 10210 10215 10220 10225
Kategori
10200
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
10182 10192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10121 10122 10123 10124 10125 10129
Kategori
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
10120
10115
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
1.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
Sandi
10110
Kategori
Tagihan Bersih
1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi 1.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
III
II 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B)
Tagihan Bersih
III
Bobot Risiko
I
(A) (B)
II 0% 20% 50% 100% 150% 100%
Bobot Risiko
I
Tagihan Bersih
III
II 0% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Formulir 13.e Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
ATMR sebelum MRK IX
ATMR sebelum MRK IX
ATMR sebelum MRK IX
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
X
ATMR setelah MRK
II-100 10482 10492
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10421 10422 10423 10424 10425 10426 10427 10428 10429
Kategori
10420
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang
10481 10491
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10411 10412 10413 10414 10415 10416 10417 10419
Kategori
10410
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
1.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
10380 10390
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10305 10310 10315 10320 10325 10330
Kategori
10300
Memenuhi Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Tagihan Bersih
III
II 0% 20% 50% 100% 150% 50%
III
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20%
III
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
1.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
Lanjutan Formulir 13.e
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
X
X
IX
X
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
II-101
Kategori
10880 10890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10805
Kategori
10800
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan Bersih
1.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
10780 10790
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10705
Kategori
10700
10680 10690
10605
Sandi
10600
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Bersih
1.7. Kredit Pegawai/Pensiunan
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Kredit Beragun Properti Komersial
Tagihan Bersih
1.6. Kredit Beragun Properti Komersial
10580 10590
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10505 10515 10525
Kategori
10500
LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95%
Tagihan Bersih
1.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal
Lanjutan Formulir 13.e
III
II 35% 40% 45%
III
II 100%
III
II 50%
III
II 75% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
(A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
VI
VII
VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
V
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100%
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
X
X
X
IX
X
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
II-102 11080 11090
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
11005 11010
Kategori
11000
Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
Tagihan Bersih
1.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
10980 10990
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
10905 10910 10915 10920 10925 10930 10935 10940 10945
Kategori
10900
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Tagihan Bersih
1.9. Tagihan Kepada Korporasi
Lanjutan Formulir 13.e
(A) (B)
II 100% 150%
Bobot Risiko
I
III
Tagihan Bersih
III
II 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100% (A) (B)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
I
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
IV
Bagian Yang Tidak Dijamin
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% V VI VII VIII
X
IX
X
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
IX
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
2.
20161 20162 20163 20164 20165 20169 20182 20192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
VI
V 0% 20% 50% 100% 150% 100% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
20155 Sandi
100%
20151
FKK III 0% 20% 50% 20% 50%
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
(B) (C)
VI
V 0%
20150
20146 20147 20148 20149
Sandi
20140 20145
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20181 20191
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
20130
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
(A)
20125 Sandi
100%
20121
FKK III 0% 20% 50% 20% 50%
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto I
20120
20116 20117 20118 20119
Sandi
20110 20115
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif , kecuali eksposur sekuritisasi 2.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
Lanjutan Formulir 13.e
II-103
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
ATMR sebelum MRK XII
ATMR sebelum MRK XII
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-104
20280 20290
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
(B) (C)
20331 20332 20333 20334 20335 20339 20380 20390
Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
(B) (C)
V 0% 20% 50% 100% 150% 50%
(A) Bobot Risiko
20325
Kategori
100%
20321
VI
Tagihan Bersih
50%
20320
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
20316 20317 20318 20319
Sandi
20310 20315
Nilai TRA Neto (1)
VI
Tagihan Bersih
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
2.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
20231 20232 20233 20234 20239
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
V 20% 50% 100% 150% 50%
Bobot Risiko
(A)
Sandi
20225
Kategori
100%
20221
50%
20220
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
20216 20217 20218 20219
Sandi
20210 20215
Sandi
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Lanjutan Formulir 13.e
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XIII
XII
XIII
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
II-105 20471 20472 20473 20474 20475 20476 20477 20478 20479 20482 20492
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
(B) (C)
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 50%
(A) Bobot Risiko
20470
Kategori
100%
20466
VI
Tagihan Bersih
50%
20465
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
20461 20462 20463 20464
Sandi
20450 20455
Nilai TRA Neto (1)
(B) (C)
VI
Tagihan Bersih
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20481 20491
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang
20431 20432 20433 20434 20435 20436 20437 20439
Peringkat Jangka Pendek A1 Peringkat Jangka Pendek A2 Peringkat Jangka Pendek A3 Peringkat Jangka Pendek lainnya Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 150% 20%
(A) Bobot Risiko
20425
Kategori
100%
20421
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
50%
20420
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II 20416 20417 20418 20419
20410 20415
Nilai TRA Neto (1)
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
Lanjutan Formulir 13.e
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
ATMR sebelum MRK XII
ATMR sebelum MRK XII
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-106 20740 20780 20790
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
20715 20720 20725 20730
Sandi
20710
Kredit Pegawai/Pensiunan
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
Sandi
20680 20690
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.7. Kredit Pegawai/Pensiunan
20640
Sandi
20615 20620 20625 20630
20610
Kredit Beragun Properti Komersial
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
Sandi
20580 20590
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.6. Kredit Beragun Properti Komersial
20535 20540 20545
Sandi
20515 20520 20525 20530
Sandi
20510
Sandi
LTV ≤ 70% 70% < LTV ≤ 80% 80% < LTV ≤ 95%
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik
2.5. Kredit Beragun Rumah Tinggal
Lanjutan Formulir 13.e
VI
V 50% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
FKK III 0% 20% 50% (A)
VI
V 100% (B) (C)
Tagihan Bersih
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
FKK III 0% 20% 50% (A)
VI
V 35% 40% 45% (B) (C)
Tagihan Bersih
FKK III 0% 20% 50% (A)
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
XIII
XIII
XII
XIII
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
XII
ATMR ATMR sebelum MRK setelah MRK
II-107
Sandi
A1 A2 A3 lainnya
21040 21045 21080 21090
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
21020 21025 21030 21035
Sandi
21010 21015
Sandi
20980 20990
20951 20952 20953 20954 20955 20956 20957 20958 20959
Kredit Beragun Rumah Tinggal Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kategori
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik - Kredit Beragun Rumah Tinggal Kelonggaran Tarik - Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal
2.10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat Jangka Pendek Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Sandi
VI
(B) (C)
Tagihan Bersih V 100% 150%
FKK III 0% 20% 50% (A)
VI
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
(B) (C)
V 20% 50% 100% 150% 20% 50% 100% 150% 100%
Tagihan Bersih
(A)
Kategori
100%
20945 20950
50%
FKK III 0% 20% 50% 20%
20940
Bobot Risiko
Nilai TRA Neto II
VI
Tagihan Bersih
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
20920 20925 20930 20935
Sandi
20910 20915
Nilai TRA Neto (1)
(B) (C)
V 75%
Bobot Risiko
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
Sandi
20880 20890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
2.9. Tagihan Kepada Korporasi
20855
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Sandi
(A)
Kategori
100%
20845 20850
50%
20840
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian kredit, atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga)
FKK III 0% 20% 50% 20%
Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian kredit (a.l., bid, performance, adv payment bond)
Nilai TRA Neto II
Nilai TRA Neto (1)
20820 20825 20830 20835
Sandi
20810 20815
TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian ≤ 1 tahun Kewajiban Komitmen dengan jangka waktu perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C)
Jenis Transaksi Rekening Adminstratif (TRA)
Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya
2.8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
VII
Bagian Yang Tidak Dijamin
Tagihan Bersih IV
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) 0% 20% 50% 100% VIII IX X XI
ATMR sebelum MRK XII
ATMR sebelum MRK XII
ATMR sebelum MRK XII
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
XIII
ATMR setelah MRK
II-108
30181 30191
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
30182 30192
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30151 30152 30153 30154 30155 30159
Kategori
30130 30135 30140 30145
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30126
Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
3.1.b. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain
Sandi
30110 30115 30120 30125
Sandi
Kategori
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.1.a. Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia
X
IX 0% 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
X
IX
(C) (D)
Tagihan Bersih
0 (A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Lanjutan Formulir 13.e
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih V
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
V
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
Perhitungan Potential Future Exposure
II-109 30481 30491
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30431 30432 30433 30439
Kategori
30410 30415 30420 30425
Sandi
Peringkat AAA s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.4.a. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Pendek
30380 30390
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30331 30332 30333 30334 30335 30339
Kategori
30310 30315 30320 30325
Sandi
Kriteria Bobot Risiko 0% Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa Peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
X
(C) (D)
Tagihan Bersih
IX 20% 50% 150% 20%
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
X
IX 0% 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
X
IX 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
3.3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
30280 30290
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30231 30232 30233 30234 30239
Kategori
30210 30215 30220 30225
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Lanjutan Formulir 13.e
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih V
V
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
V
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
VI
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
Saham
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
II-110 30980 30990
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30931 30932 30933 30934 30939
Kategori
30910 30915 30920 30925
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Sandi
30880 30890
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
3.6. Tagihan Kepada Korporasi
30830
Kategori
30810 30815 30820 30825
Sandi
Tagihan Portofolio Ritel
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
3.5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
30482 30492
Total ATMR sebelum pengakuan MRK Total ATMR setelah pengakuan MRK
Sandi
30471 30472 30473 30474 30479
Kategori
30450 30455 30460 30465
Sandi
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d BBBPeringkat BB+ s.d BPeringkat dibawah BTanpa peringkat
Transaksi Repo Transaksi Reverse Repo Transaksi Derivatif
Jenis Transaksi
Lanjutan Formulir 13.e
3.4.b. Tagihan Kepada Bank - Tagihan Jangka Panjang
Lanjutan Formulir 13.e
X
IX 20% 50% 100% 150% 100% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
X
IX 75% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A) Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
Potential Future Exposure II
X
IX 20% 50% 100% 150% 50% (C) (D)
Tagihan Bersih
(A)
Potential Future Exposure II
Bobot Risiko
I
Tagihan Derivatif
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih
XI
Tagihan Bersih setelah MRK
III
Tagihan Bersih V
V
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
V
VI
Saham
VI
Saham
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
XIII
ATMR setelah MRK
VIII
VII
ATMR sebelum MRK XII
Lainnya
Logam selain Emas
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
VI
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
< 1 tahun 1 thn s.d 5 thn > 5 tahun (B)
IV
Saham
Perhitungan Potential Future Exposure Sisa Jangka Waktu Suku Bunga Nilai Tukar dan Emas
II-111
Total ATMR Risiko Kredit
Peringkat AAA s.d AAPeringkat A+ s.d APeringkat BBB+ s.d BBPeringkat dibawah BBTanpa peringkat Bobot Risiko 20% Bobot Risiko 50% Bobot Risiko 100% Bobot Risiko 150%
Nilai Eksposur
Kategori
0
20% 50% 100% 150%
40051 40052 40053 40054 (A)
III
II 20% 50% 100% 150%
40010 40020 40030 40040
40070
Nilai Eksposur
I
Bobot Risiko
Sandi
40000
4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum
Lanjutan Formulir 13.e
IV
ATMR
Formulir 13.f Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi No
Kategori Portofolio
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 3. 4. Tagihan Kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 6. Kredit Beragun Properti Komersial 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal b. 11. Aset Lainnya Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin a. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) b. 1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa Aset tetap dan inventaris Neto c. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) d. Antar Kantor Neto e. Lainnya f. 1.
TOTAL
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
10100 10110 10120 10200 10300 10400 10410 10420 10500 10600 10700 10800 10900 11000 11010 11020 11100 11110 11120 11121 11122 11123 11130 11140 11150 11160 10000
2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur sekuritisasi
No
Kategori Portofolio
Sandi
1.
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. 2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Tagihan kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. 5. Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial 6. 7. Kredit Pegawai/Pensiunan 8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Tagihan Kepada Korporasi 10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo Kredit Beragun Rumah Tinggal a. Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal b.
20100 20110 20120 20200 20300 20400 20410 20420 20500 20600 20700 20800 20900 21000 21010 21020
TOTAL
20000
II-112
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
Lanjutan Formulir 13.f 3. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Kategori Portofolio
No 1.
2. 3. 4.
5. 6.
Sandi
Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia a. Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain b. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan kepada Bank Tagihan Jangka Pendek a. Tagihan Jangka Panjang b. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan Kepada Korporasi
Tagihan Bersih
ATMR Sebelum MRK
ATMR Setelah MRK
I
II
III
Nilai Eksposur
Faktor Pengurang Modal
ATMR
I
II
III
Faktor Pengurang Modal
ATMR
I
II
30100 30110 30120 30200 30300 30400 30410 30420 30800 30900
TOTAL
30000
4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen (settlement risk)
Jenis Transaksi
No
1.
2.
Sandi
Delivery versus payment Beban Modal 8% (5-15 hari) a. Beban Modal 50% (16-30 hari) b. Beban Modal 75% (31-45 hari) c. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) d. Non-delivery versus payment
40100 40110 40120 40130 40140 40200
TOTAL
40000
5. Eksposur Sekuritisasi
No
Jenis Transaksi
Sandi
1.
Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan First Loss Facility a. Second Loss Facility b. 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 4. a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan Senior Trance a. Junior Tranche b. 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-
50100 50110 50120 50200 50210 50220 50300 50400 50410 50420 50500 50510 50520 50600 50700
TOTAL
50000
6. Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada) No
Jenis Transaksi
Sandi
1. Total Eksposur
Faktor Pengurang Modal I
60000
7. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
71000 72000
II-113
(A) (B)
ATMR II
Formulir 13.g Pengungkapan & Penjelasan Tambahan
II-114
FORMULIR 13
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR” Pada formulir ini dilaporkan posisi seluruh eksposur yang diperhitungkan dalam risiko kredit, baik bagi Bank secara individual maupun secara konsolidasi dengan Perusahaan Anak, yang tata cara pengisian formulirnya sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai Pedoman Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.
II-115
Formulir 14 TABEL KOMPONEN PERHITUNGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH
No. 1
2
3
Komponen*
Sandi
Harga Pokok Dana untuk Kredit - HPDK (11000+12000+13000+14000) 1.1. Biaya Dana 1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga 1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga 1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain 1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia 1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga 1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima 1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor 1.1.2.6. Biaya Dana Modal Pinjaman 1.1.3. Biaya Dana Lainnya (sebutkan rinciannya): 1.1.3.1. Biaya Promosi dan Pemasaran terkait Pendanaan 1.1.3.2. Lainnya 1.2. Biaya Jasa 1.3. Biaya Regulasi 1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM) 1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS 1.4. HPDK Lainnya: 1.4.1. Biaya Kas 1.4.2. Lainnya Biaya Overhead (21000+22000+23000+24000+25000+26000+27000+28000+29000) 2.1. Biaya Tenaga Kerja 2.2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 2.3. Biaya Penelitian dan Pengembangan 2.4. Biaya Sewa 2.5. Biaya Promosi dan Pemasaran 2.5.1. Cash Back 2.5.2. Hadiah 2.5.3. Iklan dan Promosi 2.5.4. Lainnya : 2.5.4.1 Sponsorship/Entertainment 2.5.4.2 Lainnya 2.6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan 2.7. Biaya Pembentukan CKPN atas Kredit yang Diberikan 2.8. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris 2.9. Biaya Overhead Lainnya: 2.9.1. Biaya Barang/Jasa dan Administrasi 2.9.2. Lainnya Marjin Keuntungan (Profit Margin )
10000 11000 11100 11200 11210 11220 11230 11240 11250 11260 11300 11310 11320 12000 13000 13100 13200 14000 14100 14200 20000 21000 22000 23000 24000 25000 25100 25200 25300 25400 25410 25420 26000 27000 28000 29000 29100 29200 30000 40000 50000 60000
(efektif % per tahun) Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate ) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Kredit Kredit Konsumsi** Korporasi** Ritel** KPR Non KPR***
Suku Bunga Dasar Kredit - Prime Lending Rate (1+2+3) Estimasi Premi Risiko Suku Bunga Kredit (1+2+3+4) Keterangan: *) Masing-masing komponen diisi sepanjang digunakan untuk membiayai kredit **) Definisi Kredit Korporasi, Kredit Retail, dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan internal bank ***) Tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan 4
II-116
FORMULIR 14
PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI “LAPORAN PERHITUNGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH” A.
Yang dilaporkan dalam formulir ini adalah informasi mengenai Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Rupiah. SBDK merupakan suku bunga dasar yang ditetapkan oleh bank untuk produk kredit yang merupakan penjumlahan dari Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya Overhead, dan Marjin Keuntungan (Profit Margin). Dengan demikian, dalam perhitungan SBDK, bank belum memasukkan komponen premi risiko dari nasabah. Berdasarkan hal tersebut maka pada dasarnya SBDK merupakan suku bunga terendah yang digunakan bank sebagai dasar dalam penentuan suku bunga kredit yang dibebankan kepada nasabah.
B.
Pelaporan SBDK sebagaimana dimaksud pada huruf A dilakukan untuk 3 (tiga) segmen kredit yaitu Kredit Korporasi, Kredit Ritel, dan Kredit Konsumsi. Yang termasuk dalam pengertian segmen Kredit Konsumsi adalah Kredit KPR dan Non KPR. Dalam Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).
C.
SBDK yang dilaporkan dalam bentuk persentase (%) dan merupakan SBDK efektif pertahun (annualized effective rate). Khusus untuk segmen Kredit Konsumsi KPR, SBDK dihitung untuk suku bunga normal (suku bunga pasar), bukan SBDK selama periode fixed rate (misalnya 1-2 tahun pertama).
D.
Laporan perhitungan SBDK dirinci sebagai berikut: 1.
Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) Yang dimaksud dengan HPDK adalah beban/biaya yang timbul dari aktivitas penghimpunan dan mempertahankan dana yang terdiri dari Biaya Dana, Biaya Jasa, Biaya Regulasi, dan HPDK Lainnya. Adapun perhitungan HPDK dirinci sebagai berikut: 1.1.
Biaya Dana Yang dimaksud dengan biaya dana adalah biaya dari kewajiban bank kepada penduduk maupun bukan penduduk, yaitu berupa biaya bunga yang timbul dari kewajiban kepada pihak ketiga, kewajiban kepada bukan pihak ketiga dan kewajiban biaya bunga lainnya, dengan rincian sebagai berikut: II-117
1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga Yang dimaksud dengan biaya dana pihak ketiga adalah seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada pihak ketiga bukan bank dalam bentuk giro, tabungan, dan simpanan berjangka. 1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga Yang dimaksud dengan biaya dana bukan pihak ketiga adalah seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada bukan pihak ketiga, yang terdiri dari: 1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain Yang dimaksud dengan kewajiban pada bank lain adalah seluruh beban bunga pada bank lain dalam bentuk giro, interbank call money, tabungan, simpanan berjangka, dan lainnya. 1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia Yang dimaksud dengan kewajiban pada Bank Indonesia adalah seluruh beban bunga atas pinjaman dari Bank Indonesia. 1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga Yang dimaksud dengan biaya dana surat berharga adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas penerbitan surat berharga (kepada Bank Indonesia, bank lain dan/atau pihak ketiga bukan bank). 1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima Yang dimaksud dengan biaya dana pinjaman yang diterima adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas pinjaman yang diterima bank dari bank lain dan/atau pihak ketiga bukan bank. 1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor Yang dimaksud dengan biaya dana kewajiban antar kantor adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas dana yang berasal dari kewajiban antar kantor. II-118
1.1.2.6. Biaya Modal Pinjaman Yang dimaksud dengan biaya dana modal pinjaman adalah seluruh beban bunga yang dibayar yang berasal dari penerbitan surat berharga dan/atau pinjaman yang diterima yang memenuhi seluruh persyaratan untuk dapat diperhitungkan sebagai komponen modal sebagaimana diatur dalam ketentuan bank Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. 1.1.3. Biaya Dana Lainnya Yang dimaksud dengan biaya dana lainnya adalah seluruh beban bunga yang dibayar karena kewajiban bank selain butir 1.1.1 dan 1.1.2 diatas. 1.1.3.1. Biaya Promosi Pendanaan
dan
Pemasaran
terkait
Dalam pos ini dimasukkan seluruh biaya yang dibayar atas kegiatan promosi dan pemasaran yang dilakukan terkait dengan pendanaan (funding) yakni berupa Cash Back, Hadiah, Iklan dan Promosi, serta Lainnya. 1.1.3.2. Lainnya Dalam pos ini antara lain termasuk beban bunga/diskonto yang dibayar bank yang timbul dari penjualan surat berharga dengan janji dibeli kembali (repo). Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen. 1.2.
Biaya Jasa Yang dimaksud dengan biaya jasa adalah seluruh biaya yang dibayar karena kewajiban bank yang berhubungan langsung dengan kegiatan pendanaan (funding) bank seperti komisi atau provisi kredit yang dibayar bank karena penerimaan kredit dari bank lain, penerbitan surat berharga, atau lainnya.
II-119
1.3.
Biaya Regulasi Yang dimaksud dengan biaya regulasi adalah seluruh biaya yang dibayar karena kewajiban bank yang dikenakan oleh otoritas kepada bank terkait dengan kegiatan penghimpunan dana (funding), berupa: 1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM) 1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS
1.4.
HPDK Lainnya Yang dimaksud dengan HPDK lainnya adalah seluruh biaya yang dikeluarkan bank selain yang terdapat pada butir 1.1., 1.2., dan 1.3. diatas. Komponen HPDK Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen yaitu Biaya Kas dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen.
2.
Biaya Overhead Yang dimaksud dengan biaya overhead adalah semua beban operasional bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit. Perhitungan biaya overhead dirinci sebagai berikut: 2.1.
Biaya Tenaga Kerja Yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja adalah: a. Gaji pokok, upah beserta tunjangan-tunjangan yang dibayarkan kepada direksi/pengurus harian dan karyawan-karyawan bank, baik yang berstatus pegawai tetap maupun tidak tetap sebelum dikurangi dengan pajak penghasilan dan potongan-potongan lain. Dalam hal pajak penghasilan ditanggung oleh bank, jumlahnya harus ditambahkan ke dalam pos ini. b. Biaya untuk honorarium komisaris/dewan pengawas bank. c. Seluruh biaya tenaga kerja di luar gaji, upah, dan honorarium, misalnya uang lembur dan perawatan kesehatan.
II-120
2.2.
Biaya Pendidikan dan Pelatihan Yang dimaksud dengan biaya pendidikan dan pelatihan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pendidikan dan pelatihan pegawai bank, termasuk kursus dan seminar. Dalam pos ini termasuk pula dilaporkan sumbangan-sumbangan yang diberikan untuk lembaga pendidikan yang mengkhususkan pada pendidikan perbankan.
2.3.
Biaya Penelitian dan Pengembangan Yang dimaksud dengan biaya penelitian dan pengembangan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk penelitian dan pengembangan kegiatan usaha bank.
2.4.
Biaya Sewa Yang dimaksud dengan biaya sewa adalah biaya sewa yang dibayar oleh bank kepada pihak ketiga, misalnya sewa kantor, sewa rumah, sewa alat-alat dan sewa perabot.
2.5.
Biaya Promosi dan Pemasaran Yang dimaksud dengan biaya promosi dan pemasaran adalah seluruh biaya untuk promosi produk/jasa bank (tidak terkait dengan pendanaan-funding) yang dibagi menjadi 4 (empat) komponen yakni Cash Back, Hadiah, Iklan dan Promosi, serta Lainnya. Komponen Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen yaitu Sponsorship/Entertainment dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen. Sementara itu, biaya promosi dan pemasaran yang terkait dengan pendanaan (funding) menjadi bagian dari Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK) yakni dimasukkan kedalam komponen Biaya Dana Lainnya.
2.6.
Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan Yang dimaksud dengan biaya pemeliharaan dan perbaikan adalah seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang dikeluarkan oleh bank untuk pemeliharaan/perbaikan atas gedung-gedung/rumahrumah, mesin-mesin, alat-alat pengangkutan dan perabot milik bank.
II-121
2.7.
Biaya Pembentukan Cadangan Kerugian (CKPN) atas Kredit yang Diberikan
Penurunan
Nilai
Yang dimaksud dengan biaya pembentukan CKPN atas kredit yang diberikan adalah beban pembentukan CKPN atas kredit yang diberikan bank. 2.8.
Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris Yang dimaksud dengan biaya penyusutan aset tetap dan inventaris adalah beban penyusutan atas aset tetap dan inventaris bank.
2.9.
Biaya Overhead Lainnya Yang dimaksud dengan biaya overhead lainnya adalah semua beban operasional bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran kredit selain yang terdapat pada butir 2.1 sampai dengan 2.8 diatas.
3. Marjin Keuntungan (Profit Margin) Yang dimaksud dengan marjin keuntungan (profit margin) adalah marjin keuntungan yang ditetapkan oleh bank dalam menjalankan kegiatan perkreditan. Penetapan marjin keuntungan tersebut didasarkan pada marjin keuntungan setelah memperhitungkan pajak yang harus dibayar. 4. Estimasi Premi Risiko Yang dimaksud dengan estimasi premi risiko adalah perkiraan marjin (margin) yang ditetapkan bank kepada debitur untuk mengkompensasi kemungkinan risiko gagal bayar atas kredit yang diberikan. Estimasi premi risiko tersebut merepresentasikan penilaian bank terhadap prospek pelunasan kredit oleh calon debitur/kelompok debitur yang antara lain mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit, dan prospek usaha yang dibiayai. Penjumlahan dari suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan estimasi premi risiko merupakan estimasi suku bunga kredit. DIREKTUR PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN
WIMBOH SANTOSO II-122