FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA AMANAH KARANGPANDAN MELALUI PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY
SKRIPSI
Oleh : Juli Purnomo H 0812090
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
i
FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA AMANAH KARANGPANDAN MELALUI PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Oleh: Juli Purnomo H0812090
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA AMANAH KARANGPANDAN MELALUI PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY
Yang diajukan dan disusun oleh : Juli Purnomo H0812090
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 23 Juni 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Ketua
Anggota I
Dr. Ir. Suwarto, M.Si. NIP. 19561119 198303 1 002
Anggota II
Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si NIP. 19671012 199302 1 001 Surakarta,
Juli 2016
Mengetahui, Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. NIP. 19560225 198601 1 001 iii
NIP. 19590709 198303 2 001
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya, Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Formulasi Strategi
Pengembangan
Agrowisata
Amanah
Karangpandan
melalui
Pendekatan Blue Ocean Strategy” sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini tidak dapat terwujud tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, antara lain: 1. Bapak Abdulah Arifin dan Ibu Jamini, selaku orang tua dari Penulis, yang senantiasa memberikan segenap doa, kasih sayang, dukungan, pengorbanan, perjuangan, dan memberikan arti kehidupan bagi Penulis. 2. Pemerintah Republik Indonesia dengan beasiswa bidikmisi, yang sangat membantu Penulis dalam meraih gelar Sarja di Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Bapak Dr. Ir. Suwarto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama skripsi yang senantiasa memberikan bimbingan, saran, arahan dan semangat yang luar biasa. Biasa senantiasa memberikan nasehat hidup yang luar biasa agar kita selalu memberikan manfaat kepada orang lain. 7. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing skripsi Saya, yang senantiasa memberikan bimbingan, saran, arahan dan semangat. Selain
iv
itu, beliau senantiasa memberikan dukungan untuk terus berprestasi, sehingga Penulis dapat memperoleh berbagai pengalaman dan nasehat berharga. 8. Dr. Ir. Sri Marwanti, M.Si selaku Dosen Penguji skripsi sekaligus Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Bapak dan Ibu Dosen serta staff/karyawan Program Studi Agribisnis dan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. 10. Kakak Saya Purwanti, dan Adik Saya Chindy Fahulia Arifin yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan bagi Penulis. 11. Pihak
Kesbangpol
Karanganyar,
Dinas
Kabupaten Pariwisata
Karanganyar, Kabupaten
BAPPEDA Karanganyar
Kabupaten yang
telah
melancarkan perizinan dan pencarian data. 12. Pemilik, Karyawan dan Staff Agrowisata Amanah Karangpandan yang telah membantu dalam proses perizinan penelitian, pengumpulan data dan memberikan informasi selama penelitian. 13. Teman-teman Agribisnis 2012, teman seperjuangan yang telah memberikan banyak pelajaran, dan memberikan semangat satu sama lain. 14. Teman-teman Agribisnis Kelas C khususnya, yang mana kita berjuang bersama-sama dari titik nol sampai sekarang. 15. Teman-teman IAAS UNS, IMAPRES UNS 2015, dan KSI UNS yang telah memberikan banyak pengalaman berharga. 16. Sahabat dan teman-teman terkasih yang selalu setia mendampingi penulis dalam suka maupun duka. 17. Semua pihak yang telah membantu kelancaran proses penelitian dan penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi Penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Aamiin. Surakarta, Juli 2016
Penulis v
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL.........................................................................
i
HALAMAN JUDUL ............................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................
iii
KATA PENGANTAR........................................................................ ..
iv
DAFTAR ISI.........................................................................................
vi
DAFTAR TABEL ...............................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................
ix
RINGKASAN........................................................................................
x
SUMMARY............................................................................................
xii
PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. B. C. D.
Latar Belakang................................................................................ Rumusan Masalah .......................................................................... Tujuan Penelitian ............................................................................ Kegunaan Penelitian .......................................................................
1 6 7 7
II. LANDASAN TEORI .........................................................................
9
I.
A. B. C. D. E.
Penelitian Terdahulu ....................................................................... Tinjauan Pustaka ............................................................................ Kerangka Teori Pendekatan Masalah ............................................. Pembatasan Masalah ...................................................................... Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .............................
9 15 36 39 40
III. METODE PENELITIAN ..................................................................
44
A. B. C. D. E. F. G.
Metode Dasar Penelitian................................................................. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ............................................. Metode Penentuan Pesaing............................................................. Metode Penentuan Sampel ............................................................. Sumber dan Jenis Data ................................................................... Metode Pengumpulan Data ............................................................ Analisis Data ..................................................................................
44 44 45 46 48 48 49
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................................................
58
A. Keadaan Umum Agrowisata Amanah ............................................ 1. Sejarah Berdiri Agrowisata Amanah ......................................... 2. Profil Perusahaan ........................................................................ 3. Struktur Organisasi Agrowisata Amanah ................................... 4. Produk Wisata dan Fasilitas Agrowisata Amanah ..................... B. Faktor-faktor Kompetisi Industri Agrowisata di Kabupaten
58 58 59 60 62
vi
Karanganyar ..................................................................................... 1. Pemetaan Situasi Industri Agrowisata di Kabupaten Karanganyar ............................................................................... 2. Faktor-faktor kompetisi dalam Industri Agrowisata di Kabupaten Karanganyar ............................................................. 3. Faktor-faktor Kompetisi Industri Agrowisata di Karanganyar berdasarkan Uji Cohran ........................................ C. Kondisi Persaingan Agrowisata Amanah dengan Para Pesaing di Kabupaten Karanganyar................................................................... 1. Kanvas Strategi Agrowisata Amanah Karangpandan Karanganyar ............................................................................... D. Formulasi Blue Ocean Strategy (BOS) pada Industri Agrowisata Amanah Karangpandan .................................................................... 1. Kerangka Kerja Enam Jalan (Merekonstruksi Batasan-batasan Pasar) ........................................................................................... a. Mencermati Industri-industri Alternatif ................................. b. Mencermati Kelompok-Kelompok Strategis dalam Industri .. c. Mencermati Rantai Pembeli ................................................... d. Mencermati Penawaran Produk dan Jasa Pelengkap .............. e. Mencermati Daya Tarik Emosional/Fungsional bagi Pembeli ................................................................................... f. Mencermati Waktu .................................................................. g. Ringkasan Kerangka Kerja Enam Jalan ................................. 2. Kerangka Kerja Empat Langkah ................................................. 3. Pengujian Blue Ocean Strategy (BOS) ....................................... a. Tiga Kriteria Strategi yang Baik ............................................. b. Rangkaian Strategi Samudra Biru ...................................... ..... 4. Kanvas Strategi Baru Produk Industri Agrowisata Amanah Karangpandan ..............................................................
64 64 65 67 70 70 79 79 80 83 84 86 87 89 90 92 98 98 102 109
V. KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
111
A. Kesimpulan ..................................................................................... B. Saran ............................................................................................... C. Keterbatasan Penelitian.................................................................... LAMPIRAN
111 113 113
vii
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 1.
Kontribusi PDB Pariwisata Tahun 2000-2014...........................
1
Tabel 2.
Kontribusi PDB Pariwisata Tahun 2011-2014...........................
2
Tabel 3.
Banyaknya Daya Tarik Wisata dan Event Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2010-2014 ..................
3
Tabel 4. Banyaknya Pengunjung Daya Tarik Wisata dan Event Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2010-2014 ...
4
Tabel 5.
Data Kunjungan Wisatawan Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2014 .................................................
5
Tabel 6
Penelitian Terdahulu ..................................................................
13
Tabel 7.
Perbandingan Para Pakar Strategi ..............................................
22
Tabel 8.
Perbedaan Strategi Samudra Merah dan Strategi Samudra Biru
24
Tabel 9.
Perubahan Kompetisi Gontok-gontokan ke Penciptaan Samudra Biru .............................................................................
27
Tabel 10. Perbandingan Jumlah Pengunjung Agrowisata Amanah dan Objek Wisata Pembanding Lain di Kabupaten Karanganyar ....
45
Tabel 11. Kriteria Responden Penelitian ...................................................
47
Tabel 12. Profil Agrowisata Amanah Karangpandan ................................
59
Tabel 13. Faktor-faktor Kompetisi Industri Agrowisata di Kabupaten Karanganyar ..............................................................................
66
Tabel 14. Uji Cohran Penentuan Faktor-faktor Kompetisi ........................
68
Tabel 15. Faktor-faktor yang Ditolak Berdasarkan Uji Cohran .................
69
Tabel 16. Faktor-faktor Kompetisi yang Diterima Berdasarkan Uji Cohran .......................................................................................
70
Tabel 17. Hasil Penilaian Faktor-faktor Kompetisi dengan Uji Cohran ...
73
Tabel 18. Ringkasan Kerangka Kerja Enam Jalan Agrowisata Amanah ...
90
Tabel 19. Ringkasan Kerangka Kerja Empat Langkah Agrowisata Amanah .....................................................................................
97
Tabel 20. Ringkasan Tiga Kriteria Strategi yang Baik Agrowisata Amanah .....................................................................................
101
Tabel 21. Penilaian Baru Faktor-faktor Kompetisi Agrowisata Amanah dengan Para Pesaing dan Industri Wisata di Kabupaten Karanganyar ...............................................................................
108
viii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 1.
Inovasi Nilai: Batu-Pijak Strategi Samudra Biru ....................
25
Gambar 2.
Kanvas Strategi Secara Grafis.................................................
28
Gambar 3.
Kerangka Kerja Empat Langkah .............................................
32
Gambar 4.
Rangkaian Strategi Samudra Biru ...........................................
34
Gambar 5.
Kerangka Teori Pendekatan Masalah Strategi Pengembangan Agrowisata Amanah melalui Pendekatan Blue Ocean Strategy ...............................................................
38
Gambar 6.
Contoh grafis dari kanvas strategi ...........................................
52
Gambar 7.
Kerangka Kerja Empat Langkah Strategi Samudra Biru di Agrowisata Amanah ...............................................................
54
Gambar 8.
Rangkaian Strategi Samudra Biru di Agrowisata Amanah.....
56
Gambar 9.
Tahap Analisis Blue Ocean Strategy di Agrowisata Amanah. .
57
Gambar 7.
Kerangka Kerja Empat Langkah Strategi Samudra Biru pada Agrowisata Amanah ...............................................................
54
Gambar 8.
Rangkaian Strategi Samudra Biru ...........................................
56
Gambar 9.
Tahap Analisis Blue Ocean Strategy di Agrowisata Amanah
57
Gambar 10. Struktur Organisasi Agrowisata Amanah ...............................
61
Gambar 11. Kanvas Strategi Agrowisata Amanah, Agrowisata Sondokoro, Taman Ria Balekambang, dan Industri Wisata Kabupaten Karanganyar .........................................................
74
Gambar 12. Rangkaian Strategis Ide Strategi Samudra Biru Agrowisata Amanah ...................................................................................
107
Gambar 13. Kanvas Strategi Masa Depan Agrowisata Amanah terhadap Industri Pesaing dan Industri Wisata Kabupaten Karanganyar ............................................................................
110
ix
RINGKASAN
Juli Purnomo. H0812090. 2016. Formulasi Strategi Pengembangan Agrowisata Amanah Karangpandan melalui Pendekatan Blue Ocean Strategy. Dibimbing oleh Dr. Ir. Suwarto, M.Si dan Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memiliki berbagai macam wisata, khususnya wisata di bidang pertanian atau yang biasa disebut Agrowisata. Berdasarkan data jumlah pengunjung wisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, menunjukkan bahwa persebaran jumlah pengunjung agrowisata memiliki persaingan yang tinggi. Agrowisata Amanah adalah salah satu dari tempat wisata yang memiliki jumlah pengunjung yang rendah dibandingkan pesaing lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dijadikan kompetisi dalam industri
agrowisata di Kabupaten Karanganyar,
mengetahui kondisi persaingan Agrowisata Amanah Karangpandan dengan para pesaing
dan
industri
wisata
lainnya
di
Kabupaten
Karanganyar,
dan
emformulasikan blue ocean strategy yang tepat dan layak untuk di komersialisasi sebagai strategi pengembangan di Agrowisaata Amanah Karangpandan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian
yaitu
Agrowisata
Amanah
Karangpandan,
dengan
pesaingnya
Agrowisata Sondokoro dan Taman Ria Balekambang. Analisis data menggunakan metode Blue Ocean Strategy meliputi penentuan faktor-faktor kompetisi menggunakan Uji Cohran, Kanvas Strategi, Formulasi Blue Ocean Strategy melalui Kerangka Kerja Enam Jalan, Kerangka Kerja Empat Langkah, dan Pengujian Blue Ocean Strategy melalui Tiga Kriteria Strategi yang Baik dan Rangkaian Strategis Samudra Biru. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang dijadikan kompetisi dalam industri agrowisata di wisata Kabupaten Karanganyar yaitu faktor lokasi yang strategis, keterjangkauan harga/tiket, kualitas wahana, kebersihan tempat, kenyamanan tempat, pelayanan petugas, keamanan, wisata pertanian, toilet, dan kuliner. Kondisi persaingan Agrowisata Amanah dibandingkan dengan para
x
pesaing dan industri wisata lain di Kabupaten Karanganyar dilihat dari kanvas strategi yang digambarkan yaitu persaingan objek wisata (agrowisata) masih berada dalam red ocean (samudra merah). Formulasi strategi samudra biru terdiri dari kerangka kerja enam jalan dan kerangka kerja empat langkah. Kerangka kerja enam langkah Agrowisata Amanah menghasilkan pencermatan industri-industri alternatif dengan alasan utama konsumen menginginkan wisata pertanian terpadu berkelanjutan dan kenyamanan wisata. Adanya kelompok-kelompok strategis yang membuat Amanah harus menciptakan ruang pasar baru dan meningkatkan inovasi. Rantai pembeli yang semakin bervariasi. Daya tarik wisata menjadi emosional, dan pencermatan waktu yang membuat Agrowisata Amanah harus melakukan evaluasi dan inovasi secara rutin. Kerangka kerja empat langkah menghasilkan Agrowisata Amanah harus menghapuskan faktor lokasi yang strategis dan toilet, mengurangi faktor harga. Meningkatkan faktor kualitas wahana, kebersihan, kenyamanan, pelayanan petugas, keamanan, dan kuliner. Selain itu, menciptakan faktor-faktor baru yaitu wisata edukasi pertanian terpadu berkelanjutan, taman dan ruang terbuka hijau, kemitraan atau kerjasama yang kuat, dan wisata pemberdayaan masyarakat dan kerajinan, inovasi dan kreatifitas fasilitas. Agrowisata Amanah harus fokus pada peningkatan faktor-faktor yang masih dibawah rata-rata industri, dan berusaha divergensi/gerak menjauh melalui penciptaan faktor-faktor baru yaitu faktor wisata edukasi pertanian terpadu berkelanjutan, Taman dan Ruang Terbuka Hijau, kemitraan atau kerjasama yang kuat, wisata pemberdayaan masyarakat dan kerajinan, Inovasi dan Kreatifitas Fasilitas. Sehingga Amanah memiliki Moto baru “Amanah Nyaman, Investasi Wisata Pertanian Masa Depan.” Hasil dari rangkaian strategis samudra biru menunjukkan bahwa ide Blue Ocean Strategy (BOS) layak untuk dijalankan dengan adanya utilitas istimewa bagi pembeli, pemberian harga strategis, pembiayaan sasaran. Hambatan-hambatan yang masih terjadi di Agrowisata Amanah dapat diatasi dengan solusi mengadakan kemitraan dan kerjasama yang kuat dengan berbagai pihak yang mendukung seperu menjalin kerjasama dengan pengembang di bidang pertanian dan non-pertanian.
xi
SUMMARY Juli Purnomo. H082090. 2016. Development Strategic Formulation of Amanah Karangpandan Agritourism through Blue Ocean Strategy Approach. Guided by Dr. Ir. Suwarto, M.Si and Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University Surakarta. Karanganyar Regency, Central Java has many various kind of tourism, especially in agricultural tourism or known as agritourism. Based on visitors data from Department of Tourism of Karanganyar Regency, showed that distribution of agritourism visitors is competitive between one and other tourism. Amanah Agritourism is one of tourism that has a lower number of visitors than other competitors. This research has aims to identify the competition factors of Amanah Agritourism, understanding the competition condition of Agritourism in Karanganyar Regency, formulating the right blue ocean strategy and proper for commercialization as a development strategy in Amanah Agritourism. This research used an analysis descriptive method. The location of research is in Amanah Karangpandan Agritourism with Sondokoro Agritourism and Balekambang Park as competitors. Data analysis using the Blue Ocean Strategy method, consists of competition factors determination with Cochran Test, strategy canvas, Blue Ocean Strategy Formulation through six path method, four actions framework, and blue ocean strategy examination through three characteristic of best strategies and strategic sequence of blue ocean strategy. The results showed that competition factors in Karanganyar Regency agritourism are strategic location, price/ticket, quality of facilities, cleanliness of tourist attraction, comfortable place, employee services, entertainment activities, agricultural tourism, toilet, and culinary. Based on strategy canvas, competition condition of Agritourism and general tourism destination in Karanganyar Regency is in red ocean condition. Blue Ocean Strategy formulation consists of six path method and four action frameworks. Results of six path method are Amanah Agritourism has to look alternative industries with the main reason consumers want to integrated and sustainable agriculture and comfortable place. Look across strategic groups make xii
Amanah has to create a new market and increasing the innovation. Buyers chain will find many variation. Look across complementary product and service offering, emotional orientation, and time make Amanah has to do evaluation and innovation routinely. Results of four action framework are Amanah Agritourism has to eliminating strategic location and toilet factor, reducing price affordability factor, raising factors of quality of facilities, cleanliness place, comfortable place, employee service, safety place, and culinary. In addition it has to creating factors of tour of educational integrated and sustainable agriculture, garden and green open space, strong partnership, community empowerment and craft, also innovation and creativity of facilities. Focus of Amanah Agritourism is increasing the factors: quality of facilities, cleanliness place, comfortable place, employee service, safety place, and culinary factor. Divergence is by creating factors: tour of educational integrated and sustainable agriculture, garden and green open space factor, strong partnership, community empowerment and craft factor, and innovation and creativity of facilities factor. Meanwhile a compelling tagline of Amanah Agritourism is “Amanah is comfortable, the agricultural tourism investment in the future”. Based on strategic sequence, Amanah Agritourism strategy is commercially viable of blue ocean idea after the analysis process of buyer utility, right strategic pricing, strategic pricing, and barriers adoption. Barriers that still exist in Amanah Agritourism can be solved with strong partnership with many supported elements in agriculture and non-agricultural sectors.
xiii