FOCUS
STORY
SETELAH FRAKSI HARGA DAN LOT SAHAM DIPANGKAS
WWW.PIALANGINDONESIA.COM
DIAH SOFIYANTI: SUKSES ALA OFIE
pialangInd
KOLOM
ANGELO MICHAEL ANALISIS CANDLESTICK
@pialangindo
ISSN 2302-4429
EDISI 18
1
FEBRUARI 2014
2
MARKET
• Efek Menular Devaluasi Peso Argentina • Tapering dan Peran Fed pada 2014 • Benarkah Tren Bullish Telah Terjadi • Menakar Strategi Investor Asing
Lifestyle
POINT OF VIEW
Best Place To Go Menjelajahi Sisa-sisa Perang di Saigon Auto Mercedez-Benz E400 AMG Inilah The Boss! Gadget Nokia Lumia 102 Gadget Hebat Kamera Dahsyat
Tutorial Hans Kwee Nilai Waktu dari Uang
Health Agar Buah Hati Tak Jadi Korban Kesibukan orangtua Cozy Place Attic’s Bar And Lounge Nikmati Sensasi Kongkow di Loteng
INDONESIA INVESTOR FORUM 3 Berat Tetapi Tetap Tumbuh Baik
Financial Plan Aprida Rasio Solvabilitas Dalam Perencanaan Keuangan (1)
COMMUNITY
Komunitas Sadar Investasi Mendorong Investasi Sejak Dini
News Revisi Peraturan Bursa No. I-A Gebrakan Bursa Cegah Aksi Goreng Saham Cukupkah Ganti Rugi Rp 25 Juta Rencana Pertamina Akuisi PGN Menanti ‘Perkawinan’ Dua BUMN Gas Menakar Saham IPO di Tahun Kuda Kayu Focus Setelah Fraksi Harga dan Lot Saham Dipangkas Fundamental Harapan Baru di 2014 Rekomendasi Februari Teknikal Angelo Michel Analisis CandleStick
World Asia Xiaomi, Apple ‘Made in’ China Mata Uang Asia Tertekan Tapering Fed
STORY Diah Sofiyanti Sukses Ala Ofie
PUBLISHER: PT. SATU MERAH PUTIH CEO I EDITOR IN CHIEF : Muhammad Ma’ruf EDITORIAL: Dede Darmawan, Faozan Salim Kartasentika, IGO Saputra, BUSINESS: MAHMOUD MASYHUR MAJALAH PIALANG INDONESIA adalah salah satu produk penerbitan PT Satu Merah Putih. Alamat redaksi dan bisnis : Jalan Pejompongan III A No.15 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210. Telp; +62 21 – 578 4122, faks : +62 21 5785 4225 Email redaksi:
[email protected], iklan :
[email protected], website : www.pialangindonesia.com ISSN 2302-4429
3
NOTE
Belajar Dari Negeri Messi
P
erekonomian negara berkembang kembali mengalami cobaan. Akhir bulan lalu, nilai tukar peso, mata uang negeri pesepak bola Leonel Messi ini anjlok 13 persen hanya dalam dua hari. Kondisi ini mengembalikan ingatan peso pada awal milenium akibat default utang yang dipicu inflasi 41 persen. Penurunan peso kali ini adalah pilihan sadar Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner untuk meneruskan panji-panji sosialisme pendahulunya, yang tak lain adalah suaminya. Mereka terpaksa mendevaluasi mata uangnya untuk menahan cadangan devisa yang terus tergerus akibat kebijakannya yang boleh dikatakan melawan pasar, sebuah kelaziman di negara Amerika Latin. Kebijakan devaluasi ini tampak seperti mengibarkan bendera putih terhadap pasar. Mereka kini membiarkan dolar AS dibeli oleh warganya. Masalahnya langsung selesai? Tidak juga. Indonesia pernah mengalaminya pada 1998 dan pemulihannya tak ringan. Semasa memimpin, Presiden Soeharto juga pernah empat kali mendevaluasi rupiah. Belakangan, pelemahan kurs Negara-negara di dunia adalah sebuah keniscayaan setelah Amerika Serikat mulai menarik stimulusnya pelan-pelan awal tahun ini. Mata uang Negeri Paman Sam menguat ke hampir semua Negara baik maju apalagi berkembang. Berkelindan dengan masalah domestik masing-masing Negara, dolar AS semakin perkasa. Depresisasi mata uang dunia terhadap dolar AS menjadi fenomena dimana-mana.
4
Depresiasi atau penurunan secara alamiah di pasar dan devaluasi atau penurunan secara paksa bukan semata bencana ekonomi. Pilihan dan kebijakan ini adalah strategi melindungi cadangan devisa, karena dolar AS akan menjadi lebih mahal, mempermurah harga jual barang ekspor agar le bih laku, dan yang cukup penting mengerem impor karena harga barang dari luar negeri langsung naik. Masalahnya strategi ini akan tumpul dan bahkan menjadi bumerang apabila tingkat ketergantungan impor negara yang bersangkutan tinggi. Inipula yang menjadi kendala kebanyakan negara berkembang, seperti juga Indonesia. Upaya Bank Indonesia melakukan ‘pembiaran’ rupiah melemah Rp12.000 adalah bentuk pertolongan untuk menambal defisit perdagangan, yaitu dengan mengerem impor dan mempermurah harga jual ekspor. Termasuk, melindungi cadangan devisa. Sisi buruknya ketergantungan impor bahan bakar minyak akan membuat anggaran negera semakin terbebani. Kondisi ini tampaknya akan semakin menjadi-jadi akibat harga minyak dunia belakangan terus merangkak naik, menuju US$100 per barel. Kondisi yang seakan luput dari perhatian pemerintah yang disibukkan dengan bencana dan Pemilu. Pada bagian lain, industri yang menggunakan bahan baku impor juga akan menjerit. Dampaknya, inflasi yang dipicu oleh barang impor akan menghadang. Dari negeri Messi, seharunya kita belajar agar itu tidak terjadi disini. | Muhammad Ma’ruf
CONTRIBUTORS
Aprida Ahli perencana keuangan ini adalah lulusan Executive Education Certified Financial Plannerw Program dari Universitas Bina Nusantara dan mendapatkan gelar CFP®. Kini bekerja di Tatadana, sebuah perencana keuangan Independen dan sebelumnya pernah berkarir di sejumlah sekuritas dan asset management.
ANGELO MICHEL Telah berkecimpung di dunia pasar modal dengan menjadi seorang trader sejak 1997. Sebelumnya menjadi MetaStock Trainer sejak 1993. Sejak tahun 2007. Kini menjadi Business Development Manager PT. Bumianyar Futuria sejak 2005 hingga sekarang.
Hans Kwee Professional fund manager, research, analyst, investor, trader dan trainer Ia adalah Direktur di EMCO Asset Management dan juga tercatat sebagai Chairman JSX Trader Community, Partner MetaStock Thomson Reuters Indonesia dan PT. Bumianyar Futuria.
Jhon Veter & Kiswoyo Adi Joe Keduanya adalah pengelola dan periset Investa Sarana Mandiri , sebuah lembaga penasehat investasi di pasar modal. Majalah Pialang Indonesia bekerjasama dengan Investa untuk menyediakan saham-saham pilihan berdasarkan riset fundamental setiap bulan. DISCLAIMER: Artikel berita di Majalah Pialang Indonesia disusun berdasarkan kaidah jurnalistik yang berlaku. Dampak dari keputusan investasi setelah membaca berita tersebut bukan merupakan tanggungjawab kami. Artikel rekomendasi saham, reksa dana, obligasi dan produk lain juga dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh dari pihak ketiga, dan disusun berdasarkan asumsi dan metodologi tertentu. Kami tidak bertanggungjawab terhadap dampak dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan riset tersebut.
CUCIAN MUSIM HUJAN BEGINI, EMITEN CLBK BISA gak turun-turun lho..
hmmm.. CLBK.. KodE emiten WAH apa tuh bro?..
REPOT BRO... OUTLOOK MARKET SURAM
turun dari tiang jemuran, CUCIAN LAMA BELUM KERING # FAIL
5
Read it. Anywhere it’s NOW FREE TO
*pdf version
or you can download the iPad/Android version at appstore & Google Play, via:
Your trustworthy capital market reference
6
HOME
MARKETC
OMPANIES & INDUSTRIES
GLOBAL
ECONOMY&POLITICS
OPINIONL
IFESTYLE
PEOPLE
jakannya sendiri,” tuturnya dalam acara Indonesia Investor Forum 3 di JCC, Jakarta (22/1) Menurutnya, pemerintah saat ini tidak bisa berinvestasi sebab telah menghabiskan biaya APBN untuk subsidi dan gaji pegawaqi. Harapan pemerintah untuk menambah uang negara dari sisi investasi tidak diimbangi dengan kebijakan yang jelas dan mudah kepada investor. Pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN juga bdinilai kurang memadai.
BSDE Bukukan Penjualan Rp7,3 Triliun PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan penjualan sebesar Rp 7,35 triliun atau melampaui target 2013 yang dipasang pada angka Rp 7 triliun. Pertumbuhan penjualan pemasaran tumbuh sebesar 72% year on year dibandingkan pencapaian pada akhir tahun 2012 yakni sebesar Rp 4,28 triliun. “Pencapaian target tersebut mencapai 105% atau 5% di atas target yang ditetapkan.” papar Hermawan Wijaya Direktur & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Serpong Damai Tbk. Hermawan mengatakan hasil positif itu diperoleh karena bermitra dengan perusahaan property internasional seperti Hongkong Land dan AEON Mall Jepang serta Dyandra. Kinerja itu akan men-
7
jadi bekal yang solid bagi pertumbuhan penjualan di tahun-tahun mendatang. BSDE adalah salah satu pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia dan anggota kelompok properti terkemuka Sinarmas Land.
Kebijakan Pemerintah Masih Sulitkan Investor Ketua Apindo Sofjan Wanandi menilai kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan stabilitas ekonomi nasional masih belum optimal. Pemerintah hingga saat ini dinilai masih belum bisa menarik investor demi mengurangi jumlah masyarakat kurang mampu. “Investasi tidak akan jalan gara-gara pemerintah tidak pasti. Investor juga enggan berinvestasi, soalnya pemerintah sampai saat masih galau sama kebi-
Infrastruktur Tak Memadai, Distribusi Semen Terhambat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengeluhkan kondisi infrastruktur yang tidak memadai, sehingga mengganggu distribusi semen ke konsumen. Selama ini mayoritas pengiriman semen dilakukan melalui jalur darat, baik kereta api ataupun truk. Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto saat ini kondisi jalan raya yang kurang mendukung pengiriman. Hal itu menyebabkan cycle time truk rendah, umur pakai yang pendek, pemeliharaan truk yang tinggi, dan pasokan semen terganggu. Saat ini pengiriman semen menggunakan truk sebesar 45,9% dan truk curah 14%, sedangkan kereta api hanya 3,9%. Sedangkan pengiriman semen melalui transportasi kapal curah sebesar 27% dan kapal bag 8,4%.”Jika infrastruktur
HOME
MARKETC
OMPANIES & INDUSTRIES
mendukung, kami akan alihkan semua pengiriman ke jalur kereta api, itupun mungkin hanya di Pulau Jawa yang infrastrukturnya mendukung,” ujarnya dalam acara Indonesia Investor Forum 3 di JCC, Senayan, Selasa (21/1). Sementara pengiriman melalui jalur laut terhambat dengan tingginya waktu tunggu di pelabuhan berpotensi meningkatkan biaya logistik 15% hingga 25%. Bahkan, waktu bongkar di Pelabuhan Belawan harus menunggu lebih dari 4 hari.
GLOBAL
ECONOMY&POLITICS
Kami di BKPM sudah menerbitkan izin yang nilai investasinya 150 Trilliun,”ujar Kepala BKPM Mahendra Siregar pada konferensi pers di Pers Room Kantor BPKM, Selasa (21/1) Mahendra melanjutkan, pihaknya hingga saat ini telah menyetujui pembangunan smelter bagi 28 perusahaan. Tiga diantaranya bahkan diperkirakan akan segera selesai dan dapat berproduksi dalam waktu dekat. Jenis smelter yang dibangun untuk beberapa minerba, ada yang berproduksi nikel maupun tembaga.
UU Minerba Dorong Investasi Multi Bintang Tumbuh 15 Persen Bangun Pabrik Non Alkohol Penerapan undang-undang minerba, Rp210 Miliar khususnya terkait kewajiban pengadaan smelter bagi perusahaan-perusahaan tambang diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan investasi dan penanaman modal di Indonesia hingga 15 persen. Dengan pertumbuhan itu, pemerintah optimis investasi bisa mendapai angka Rp 405,6 - 405,7 Trilliun . “Kenapa kami optimis, misalnya saja karena hilirisasi mineral pemerintah.
8
Perusahaan bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengucurkan investasi senilai Rp210 Milliar untuk pembangunan pabrik minuman bebas Alkohol di Sampang Agung, Mojokerto. Rencananya, Pabrik ketiga MLBI ini akan beroprasi pada Mei 2014. Presiden Komisaris PT MLBI Cosmas Batubara mengatakan, pembangunan pabrik baru ini untuk memenuhi permitaan pasar terkait produk minuman yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pabrik baru ini berkapasitas
OPINIONL
IFESTYLE
PEOPLE
produksi sebesar 500 ribu hektoliter pertahun. “Ini akan mendukung ekspor minuman ke sejumlah negara di dunia,” kata Cosmas saat peletakkan batu pertama pembangunan pabrik di area industri Sampang Agung, Mojokerto, Jumat (17/1/2014). Dengan berdirinya pabrik di Mojokerto ini, produksi minuman non alkohol akan dipindah ke pabrik baru ini. Cosmas menjelaskan, sebelumnya memang ada penolakkan dengan pembangunan pabrik minuman non alkohol di Tangerang. Alasanya, karena lokasi tersebut berada di area yang sama dengan produksi minuman beralkohol.
GIAA Punya Sisa Dana IPO Rp171 Miliar PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih mempunyai sisa dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp171,28 miliar per 31 Desember 2013. Hal ini seperti dikutip dalam keterbukaan informasi BEI yang disampaikan oleh Direktur Garuda Indonesia Handrito Hardjono, Senin (13/1). Handrito mengatakan, per Desember 2013 sekitar 84,54 persen atau Rp3,02 triliun dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan armada. Kemudian, 15,64 persen atau sekitar Rp108,72 miliar digunakan untuk belanja modal. Sisa IPO dibekukan dalam bentuk deposito. Seperti diketahui, IPO GIAA dilakukan pada 10 Februari 2011 lalu. Dari penawaran saham ke public tersebut Garuda memperolah dana segar sebesar Rp3,3 triliun.
9
TOP STORY
Efek Menular Devaluasi Peso Argentina Negara-negara berkembang sekarang ini bagaikan sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Tidak hanya tapering Federal Reserve (Fed) pada akhir Januari ini, namun juga dampak devaluasi peso Argentina yang menyebabkan investor global panik dan melepas kepemilikan aset-aset negara berkembang. Akibatnya, aset-aset negara-negara berkembang bertumbangan.
P
ada 24 Januari, otoritas Argentina memutuskan untuk mengurangi intervensi terhadap nilai tukar mata uang peso di pasar valuta asing. Hal ini disebabkan ketidakmampuan otoritas moneter Argentina terusmenerus menopang peso di tengah tingginya tekanan inflasi serta cadangan devisa valuta asing yang semakin menyusut. Ekonom memperkirakan ekspektasi inflasi di Argentina bisa mencapai 30% pada 2014 ini, menyusul inflasi pada 2013 yang diestimasi hingga mencapai 25%. Sementara itu, cadangan devisa valuta asing di bank sentral Argentina saat ini hanya tersisa US$ 29,4 miliar. Intervensi mata uang peso di Argentina tidak berhasil meredam penguatan dollar Amerika Serikat karena marak nya jual beli dollar di pasar gelap. Bahkan karena pesatnya transaksi di pasar gelap ini, Argentina memiliki dua nilai tukar peso, yaitu nilai tukar resmi dan pasar gelap. Konsekuensinya adalah Argentina termasuk negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. Lonjakan inflasi di Argentina mengingatkan kembali pada periode krisis keuangan pada 2002 lalu, ketika jutaan orang kelas menengah harus turun “kasta” masuk ke jurang kemiskinan. Peso Argentina anjlok sebesar 12% menjadi 7,8825 per dolar Amerika Serikat, atau depresiasi terbesar sejak devaluasi peso pada 2002 silam. Bank sentral mengurangi penjualan dollar demi mengkatrol kurs peso. Namun, karena keter-
10
TOP STORY
batasan cadangan valuta asing, Argentina terpaksa mencabut kebijakan intervensi yang sudah diberlakukan sejak dua tahun silam itu. Analis menyarankan cara efektif untuk meningkatkan daya saing Argentina adalah perbaikan fundamental ekonominya, dengan cara meredam laju inflasi. Caranya, antara lain, dengan memperketat kebijakan fiskal dan moneter, termasuk mengurangi kebergantungan terhadap stimulus moneter. Sebenarnya Argentina tidak terlalu besar eksposurnya terhadap pasar keuangan global, karena negara ini sempat ditutup akses kreditnya ke pasar keuangan global sejak menyatakan gagal bayar (default) utang pada 2001 silam. Inflasi tinggi dan nilai tukar peso yang melemah merupakan masalah utama Argentina saat ini. Kepercayaan investor terhadap negara-negara berkembang utama secara umum telah memudar, terutama dipicu oleh sinyal tapering dari Fed pada tahun lalu. Ditambah lagi dengan pertumbuhan ekonomi China, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, melambat. Negara-negara pengeks por yang bergantung pada permintaan China pun harus merasakan dampaknya. “Kondisi sekarang ini berpotensi menyebar ke negara-negara berkembang,” kata Eamon Aghdasi, Ekonom dari Societe Generale SA di New York. Benar saja, bursa saham di Asia terjun bebas pada 27 Januari karena investor melarikan dananya ke aset-aset yang dianggap lebih aman (safe haven), seperti yen Jepang dan franc Swiss. Sebenarnya pelarian modal dari aset-aset berisiko tinggi di negara berkembang seperti sekarang ini juga pernah terjadi pada pertengahan tahun lalu,
“Negara berkembang dengan fundamental ekonomi yang kuat menciptakan peluang dari selloff aset-aset negara berkembang akhir-akhir ini,” Marcela Meirelles, Ekonom TCW Group Inc.
11
ketika Fed pertama kali memberi sinyal mengurangi program pembelian aset (tapering). Namun kali ini, pelarian modal lebih besar disebabkan oleh faktor internal negara bersangkutan, yaitu cadangan devisa dan defisit transaksi berjalan (current account deficit). Ekonom dan analis meyakini bahwa negara berkembang yang akan terpukul paling hebat adalah negara dengan defisit anggaran tinggi dan cadangan devisa yang rendah. “Kita sudah melihat trennya hanya dalam 36 jam belakangan,” kata Ken Dickson, Ekonom dari Standard Life Investment Ltd. Mata uang negara-negara eksportir yang bergantung pada permintaan China kompak melemah. Rand Afrika Selatan turun sebesar 0,9% pada 24 Januari, setelah sehari sebelumnya juga melemah 1,1%. Real Brazil juga terdepresiasi sebesar 0,4% di hari yang sama. Dari pasar saham, Indeks MSCI Asia Pasific, yang melacak pergerakan 10 mata uang Asia paling aktif kecuali yen Jepang, melemah sebesar 2,2% pada 27 Januari. Ketidakstabilan politik di Turki dan Ukraina juga memicu risk aversion pasar terhadap aset-aset negara berkembang. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan tersandung skandal korupsi. Lira Turki melemah ke level paling rendah menjadi 2,3224 per dolar Amerika Serikat. Menurut Citigroup Inc, sama seperti Argentina, cadangan valuta asing Turki tidak cukup menopang lira dan hanya tersisa US$ 33 miliar, atau setara 1,5 bulan impor.
Safe Haven Investor global yang selama ini mencari selisih yield di aset-aset negara berkembang nampaknya mulai beralih ke aset-aset yang lebih aman (safe haven), seperti yen Jepang dan franc Swiss. Sekalipun ingin ambil untung di aset negara berkembang, investor akan memilih negara dengan stabilitas politik dan neraca pembayaran yang kuat. Beberapa strategi yang ditempuh oleh investor global adalah mencari aset-aset dengan eksposur yang kecil terhadap negara-negara Amerika Latin seperti Brazil dan Argentina. Negara-negara eksportir seperti Korea Selatan dan Meksiko menjadi perhatian para investor. “Sekarang adalah saatnya melihat ke negara dan kawasan yang lebih baik dibanding nega-
TOP STORY
ra lain,” kata Clem Miller, Ekonom dari Wilmington Trust Investment Advisors. Hal senada juga diungkapkan oleh Marcela Meirelles, Ekonom dari TCW Group Inc. Pelemahan aset-aset negara berkembang akhir-akhir ini di sisi lain memunculkan peluang bagi sejumlah negara berkembang dengan prospek ekonomi yang lebih baik. “Negara berkembang dengan fundamental ekonomi yang kuat menciptakan peluang dari selloff aset-aset negara berkembang akhir-akhir ini,” katanya. Korea Selatan mencatat surplus perdagangan dan memiliki cadangan devisa valuta asing yang cukup be-
12
sar. Setidaknya negara ini tidak rentan terhadap pengaruh eksternal karena fundamental ekonominya cukup kuat dibanding negara berkembang lain. Sementara itu, ekonomi Meksiko diperkirakan tumbuh mendekati 4% pada tahun ini. Ditambah lagi dengan inisiatif reformasi ekonomi oleh pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto yang menarik minat investor asing untuk berbisnis di Meksiko. Perusahaanperusahaan multinasional seperti PepsiCo Inc, Nestle SA dan Cisco System Inc sudah berkomitmen menanamkan modalnya di Meksiko, yang jika diakumulasi nilainya bisa mencapai lebih dari US$ 7 miliar.
TOP STORY
Tapering dan Peran Fed pada 2014
M
ulai Januari 2014, Federal Reserve (Fed) memangkas program pembelian aset (quantitative easing/QE) sebesar US$10 miliar menjadi US$ 75 miliar per bulan atau disebut tapering. Fed dalam risalah yang dirilis pada Desember 2013 lalu menyebutkan Fed akan mengurangi pembelian aset secara bertahap sesuai dengan perkembangan data ekonomi, namun belum men-
13
gungkit soal rencana menaikkan suku bunga acuan. Pembahasan yang tengah hangat dibicarakan adalah seberapa cepat Fed akan mengurangi program pembelian asetnya. Sejauh ini, Fed masih berpatokan pada dua faktor utama, yaitu tingkat pengangguran dan ekspektasi inflasi. Artinya, laju pemangkasan quantitative easing (QE) akan bergantung pada pemulihan ekonomi dalam negeri Amerika Serikat. Namun, sebagian analis memperkirakan tapering akan dilakukan secara “autopilot”, atau bisa dibilang akan berkurang secara bertahap hingga berakhir pada akhir tahun ini, tanpa patokan dari perkembangan data ekonomi. Mulai 1 Februari 2014, Fed resmi dipimpin oleh Janet Yellen untuk menggantikan Ben S
TOP STORY
Bernanke yang sudah menjabat selama dua periode, atau delapan tahun. Yellen akan mengawali fase kebijakan moneter Fed yang tidak terlalu longgar, jika tidak bisa disebut sebagai pengetatan kebijakan. Namun, Yellen sekaligus diharuskan meyakinkan pasar bahwa kebijakan akomodatif Fed masih dipertahankan untuk menopang pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Di masa transisi ini, peranan Fed sangat krusial. Fed berperan besar dalam upaya meredam gejolak pasar akibat tapering. Dengan memperjelas arah kebijakan Fed ke depan, setidaknya pasar keuangan global bisa merancang penyesuaian-penyesuaian kebijakan, sehingga tidak terjadi shock atau kejutan seperti pada pertengahan 2013 lalu. Ini yang oleh banyak kalangan disebut sebagai “forward guidance”. Fed diperkirakan akan memangkas besaran program pembelian aset setiap kali menggelar Federal Open Market Committee (FOMC). Dengan tujuh kali FOMC sepanjang tahun ini, maka diprediksi Fed akan mengakhiri QE pada Desember mendatang. Bahkan HSBC Global Research memperkirakan laju tapering lebih cepat. “Kami memprediksi FOMC akan mengurangi pembelian asetnya sebesar US$ 10 miliar di tiap-tiap pertemuannya, sehingga QE terakhir terjadi pada Oktober,” bunyi laporan HSBC. (lihat tabel) Dalam risalahnya, Fed seolah-olah tidak ingin terkesan bahwa tapering bersifat “autopilot” seperti anggapan sebagian analis, namun cenderung ber-
14
gantung pada perkembangan data ekonomi. Terlebih lagi, jika Fed mempercepat laju tapering, maka sengaja ataupun tidak, Fed mengirim sinyal ke pasar bahwa penaikan suku bunga acuan juga akan lebih cepat dari estimasi awal Fed, yaitu pertengahan 2015. Namun, HSBC berpandangan bahwa keterkaitan antara tapering dengan perkembangan data ekonomi tidak cukup kuat. “Kami menduga keterkaitannya tidak begitu kuat, dan tapering cenderung dilakukan secara ‘autopilot’ dan tidak terlalu bergantung pada perkembangan data ekonomi,” bunyi laporan HSBC. Ada kemungkinan laju tapering bisa dipercepat jika ekonomi Amerika Serikat tumbuh melebihi estimasi, sehingga menurunkan tingkat pengangguran melampaui ekspektasi, kemudian meningkatkan pe luang terjadi kenaikan laju inflasi. Fed mempunyai mandat ganda di dalam negeri, yaitu mendorong penyerapan tenaga kerja penuh (full employment) – di mana tingkat pengangguran hanya 5,5% - serta menjaga laju inflasi – tidak melebihi 2%. Mungkin mandat ini bersifat domestik, namun keterkaitan kuat pasar keuangan global seperti sekarang telah menyebabkan kebijakan moneter satu bank sentral berdampak hingga ke luar otoritasnya (spill-over effect), khususnya Fed. Fed mengumumkan tapering pada Desember lalu setelah data pasar tenaga kerja menunjukkan perbaikan. Pada Desember 2013, tingkat pengangguran di Amerika Serikat turun menjadi 6,7%, atau yang paling rendah sejak lima tahun belakangan. Selain itu, ekonom seperti Martin Feldstein dan Lawrence Summers
TOP STORY
memperkirakan perekonomian AS akan tumbuh tahun ini. Seperti yang diperkirakan ekonom AS tersebut, Dana Moneter Internasional menaikkan proyeksi pertumbuhan AS menjadi 2,8% pada 2014 diban ding 2,6% pada proyeksi sebelumnya dalam World Economic Outlook (WEO). IMF menganjurkan ne gara-negara maju, termasuk Amerika Serikat, untuk mempertahankan kebijakan akomodatifnya. “Kebijakan moneter harus tetap akomodatif, ditempuh bersamaan dengan konsolidasi fiskal,” bunyi pernyataan IMF.
Suku Bunga Setelah tapering, yang berujung pada ber a khirnya QE, pasar global mulai bertanya-tanya dan berspekulasi mengenai kapan Fed akan mulai menaikkan suku bunga acuannya. Fed sudah memberlakukan suku bunga sangat rendah di level nol hingga 0,25% sejak akhir 2008, dan berkomitmen mempertahankannya paling lama hingga pertengahan 2015. Salah satu patokan yang dipakai oleh Fed untuk memulai pengetatan kebijakan, yaitu dengan menaikkan suku bunga, adalah tercapainya target tingkat pengangguran. Fed menetapkan target tingkat pengangguran 6,5% sebagai sinyal pengetatan kebijakan. Sedangkan per Desember 2013, tingkat pengangguran sudah turun menjadi 6,7%. Jika menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi yang terus membaik, maka kemungkinan besar target tingkat pengangguran 6,5% akan segera tercapai. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa penurunan tingkat pengangguran tersebut bukan disebabkan oleh banyaknya penciptaan lapangan kerja baru, namun karena semakin banyak tenaga kerja yang keluar dari bursa tenaga kerja. Artinya, pendekatan “forward guidance” dengan menetapkan patokan tingkat pengangguran berpotensi
15
menjadi acuan yang keliru. Fed juga menjadikan laju inflasi sebagai indikasi untuk mulai mengetatkan kebijakannya, sebuah “forward guidance” lainnya. Sebelumnya, Fed menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga sebelum inflasi menyentuh level 2%. Nampaknya dalam waktu dekat ini, atau sepanjang 2014, inflasi kemungkinan kecil mencapai level tersebut. Berdasarkan catatan HSBC Global Research, tren inflasi di Amerika Serikat justru melambat selama dua tahun belakangan, yaitu turun dari 2% pada akhir 2011 menjadi 1% pada akhir 2013. Karena itu, pelaku pasar maupun analis mendesak supaya Yellen dan anggota dewan gubernur di FOMC untuk bisa lebih transparan dalam menentukan kebijakannya. Fed diharapkan bisa memberi indikator yang lebih mendetail mengenai “forward guidance” mereka supaya tidak menimbulkan kebingungan di pasar. Karena sampai sejauh ini belum ada alternatif pendekatan kebijakan moneter yang ditempuh Fed, maka besar kemungkinan pendekatan “forward guidance” ini yang terus dipakai. Ditambah lagi, Yellen, seperti Bernanke, juga penganut kuat pendekatan transparansi kebijakan, begitu pula dengan sebagian besar anggota dewan FOMC.
Tapering Fed pada 2014 Pembelian bulanan (dolar AS)
FOMC Total Treasuries MBS* Desember 2013 85 45 40 Januari 2014 75 40 35 Maret 2014 65 35 30 April 2014 55 30 25 Juni 2014 45 25 20 Juli 2014 35 20 15 September 2014 25 15 10 Oktober 2014 15 10 5 Total pembelian 450 250 200 pada 2014 *MBS = mortgage-based securities/efek beragun KPR Sumber : HSBC Global Research
TOP STORY
Benarkah Tren Bullish Telah Terjadi?
M
eski mengakhiri Tahun Naga Air dengan penguatan sebesar 1,45 persen ke level 4.274,18, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2013 masih mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar 0,98 persen. Di Kawasan Asia Tenggara, IHSG mencatatkan kinerja terburuk kedua setelah Bursa Thailand yang anjlok 6,70 persen. Buruknya performa IHSG sepanjang tahun lalu itu tak terlepas dari aksi jual yang dilakukan oleh
16
pemodal asing akibat sentimen pengurangan stimulus Bank Sentral AS (tapering off). Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang 2013 asing telah melakukan aksi jual bersih mencapai Rp20,65 triliun. Padahal, pada 4 tahun sebelumnya, asing selalu membukukan jual bersih. Untungnya, sentimen tapering off the Fed tak berlanjut ke tahun Kuda Kayu ini menyusul adanya kepastian dari Otoritas Moneter AS itu soal waktu dan besaran tapering off. Dari dalam ne
TOP STORY
geri, sejumlah data yang dirilis juga menunjukkan perkembangan positif seperti data neraca perdangan Indonesia yang melebihi ekspektasi pasar sebesar US$0,78 miliar dan data purchasing manufacture index (PMI) Indonesia yang mengalami kenaikan hingga 3 basis poin menjadi 50,9. Kedua faktor tersebut, plus fenomena January effect (kenaikan indeks di awal tahun) berhasil membuat IHSG mengawali tahun 2014 dengan penguatan sebesar 1,24 persen ke level 4.327,26. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp336,95 miliar. Meski beberapa kali harus kembali ke zona merah karena aksi ambil untung alias profit taking yang dilakukan oleh investor dan dampak penerapan regulasi baru soal lot saham dan fraksi harga, indeks masih perkasa dengan tetap melanjutkan tren penguatannya (bullish) hingga 22 Januari 2014. Tak jarang IHSG pun bergerak anomali di antara bursa-bursa regional yang melemah. Pada perdagangan Rabu (22/1/2014), IHSG ditutup menguat 0,56 persen ke level 4.477,49 dengan aksi beli bersih asing sebesar Rp 373,5 miliar. Tren reli yang berlangsung sejak awal tahun tersebut membuat indeks membukukan penguatan sebesar 4,76 persen secara year to date. Di balik tren penguatan tersebut, pemodal asing juga tercatat mencetak beli bersih sebesar Rp 3,59 triliun sejak awal tahun. Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan tren penguatan indeks masih akan berlanjut hingga 1 bulan hingga 2 bulan ke depan. “Secara teknikal untuk jangka menengah indeks bisa menuju ke arah 4.650-4.675,” paparnya kepada Majalah Pialang, Kamis (22/1/2014). Jika melihat tren beli bersih asing yang cukup deras sejak awal tahun, jelasnya, level teknikal tersebut bisa dicapai dalam jangka waktu yang cepat. “Tapi gara-gara rilis data manufaktur Chi-
17
“Secara teknikal untuk jangka menengah indeks bisa menuju ke arah 4.6504.675,” Satrio Utomo Head of Research Division PT Universal Broker Indonesia
na yang ternyata masih kontraksi jadi bikin agak nggak pede. Intinya indeks memang naik tapi seberapa cepatnya jadi belum tahu,” katanya. Menurutnya, beberapa sentimen yang kini tengah dinanti pasar adalah pertama, laporan keuangan emiten perbankan yang pada sebulan terakhir ini sektor keuangan tersebut telah menjadi penopang penguatan indeks. “Terutama BRI, Mandiri, dan BCA,” ujar Satrio. Terkait isu pelarangan ekspor mineral mentah alias ore, dia menilai hal tersebut tak lagi menjadi perhatian pasar karena pasar telah confertable dengan penerapan UU Minerba. “Ternyata kan implementasinya tidak sejelek yang ditakutkan dan itu yang membuat saham-saham batubara dan komoditas lain mengalami rebound,” jelasnya. Faktor kedua yang menjadi perhatian pasar, kata Satrio, adalah hasil Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed terkait keberlanjutan tapering off. Satrio menjelaskan tren bullish pasar saham ke depan masih akan ditopang oleh aliran modal dari asing yang diprediksi terus berlanjut. Menurutnya, derasnya aliran modal asing ke pasar saham itu sebagai konsekwensi dari aksi jual yang berlebihan sepanjang tahun lalu. “Asing ini penilaian terhadap kondisi ekonomi Indonesia terlalu berlebihan sehingga ketika 2013 mereka jualan terlalu besar. Dan ketika mereka melihat ternyata ekonomi Indonesia tak sejelek yang ditakutkan, mereka kembali masuk ke bursa,” jelasnya.
TOP STORY Aksi Beli Bersih/(Jual Bersih) Asing Pada 2009-2014 (Rp triliun) 2009 13,29 2010 20,98 2011 24,29 2012 15,88 2013 (20,65) 2014* 3,59 *per 22 Januari 2014
Aksi Beli Bersih/(Jual Bersih) Asing Sepanjang 2013 (Rp triliun) Jan 5,70 Feb 11,24 Mar 1,83 Apr 0,72 Mei (0,36) Jun (20,13) Jul 2,48 Agu 5,70 Sep 0,365 Okt 1,98 Nov 3,86 Des 5,27 Sumber: PT Bursa Efek Indonesia
18
Bahkan, menurutnya, asing telah mulai masuk ke pasar saham Tanah Air sejak 17 Desember 2013. “Menurut catatan kita, per 17 Desember, net buy yang dilakukan asing mencapai Rp 4,8 triliun. Kalau per 1 Januari angkanya Rp 3,6 triliun,” ungkapnya. Satrio menjelaskan kembalinya dana asing ke pasar modal tersebut berpotensi mendorong indeks ke level 4.650-4.675. Bahkan hingga akhir tahun ini, dia meramalkan indeks akan menyentuh level 5.300-5.600. “Kami masih memandang ada kemungkinan tahun ini indeks bisa menyentuh level itu karena pemodal yang overreacting pada tahun lalu sehingga tahun ini mereka pada kembali yang bisa membuat IHSG menguat kembali,” tandasnya. Faktor ketiga yang bakal mendongkrak indeks, sambung Satrio, adalah pesta demokrasi alias Pemilu 2014. Berdasarkan pengalaman sejarah, indeks dari awal tahun hingga penyelenggaraan pemilu tidak pernah turun sejak tahun 1992. Hajatan pemilu diharapkan dapat menggerakkan investor lokal untuk aktif masuk ke pasar saham. Selain itu, pemilu juga memberikan harapan kepada investor bahwa pemimpin baru yang terpilih bisa menyelesaikan berbagai ketidakberesan yang terjadi di pemerintah saat ini. “Jadi memang masih bagus semua untuk menopang penguatan indeks,” ujarnya. Di luar faktor positif tersebut, Satio mengingatkan adanya risiko yang perlu tetap diwaspadai oleh investor saham, terutama soal perkembangan perekonomian global. “Ekonomi China masih kontraksi, itu yang menyebabkan kita untuk jangka pendek agak berhati-hati sedikit. Posisi buy on weakness masih berani,” ingatnya. Dalam kondisi saat ini, menurutnya, investor bisa masuk ke semua sektor dan lapis saham. “Rekomendasi kami masih menyarankan untuk akumulasi, bisa ke semua lini,” pungkasnya. Berdasarkan data BEI, dari 10 sektor yang ada di bursa, hanya dua sektor yang membukukan pertumbuhan negatif sepanjang year to date tahun 2014. Kedua sektor itu adalah agrikultur dan pertambangan yang masing-masing minus 8,05 persern dan 1,03 persen. Adapun kinerja terbaik dicatatkan oleh sektor property, real estate, dan konstruksi dengan pertumbuhan sebesar 10,09 persen, disusul oleh sektor keuangan dan barang konsumsi dengan pertumbuhan masingmasing 7,77 persen dan 7,70 persen.
PEMERINTAH, INVESTOR, DAN MASYARAKAT DEMI KESEJAHTERAAN BERSAMA Solusi atas Kegelisahan Investor & Masyarakat Menyongsong Tahun Politik 2014
Terima Kasih
Atas dukungan bagi terselenggaranya Indonesia Investor Forum 3, kepada : 1. Bapak Markus Parmadi, Advisor Lippo Group 2. Bapak Sachin Gopalan, CEO BeritaSatu Media Holdings 3. Bapak Rozik B. Soetjipto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia 4. Bapak G. Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas 5. Bapak Gatot Sedyadi, GM Sales & Marketing PT Bintang Rajawali Perkasa 6. Bapak Muhammad Arif Wibowo, Presiden Direktur PT Citilink Indonesia 7. Bapak Ignasius Jonan, Presiden Direktur PT Kereta Api Indonesia (Persero) 8. Bapak Sunarso, Direktur Komersial PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9. Bapak Arifin Panigoro, Founder PT Medco Energi Internasional Tbk 10. Bapak Aminuddin Nurdin, Corporate Secretary Kirana Megatara Group 11. Bapak H. Zainuddin Fanani, Direktur Utama PT BPD Kalimantan Timur 12. Ibu Devia Sherly, Direktur Utama De Capitol Communication 13. Bapak Dwi Soetjipto, Presiden Direktur PT Semen Indonesia (Persero) Tbk 14. Bapak Sofyan Basir, Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk 15. Bapak Jade Bunny Illi, Direktur Utama CV Rajawali 16. Bapak Suryopratomo, Direktur Pemberitaan Media Group 17. Bapak Ahmad Djauhar, Wakil Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia 18. Bapak Arif Budisusilo, Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia 19. Bapak Asep Mh. Mulyana, GM Pengembangan Usaha Harian Bisnis Indonesia 20. Bapak Primus Dorimulu, Direktur Pemberitaan BeritaSatu Group 21. Bapak Hary Tanoesoedibjo, Group President & CEO MNC Group 22. Bapak Arief Suditomo, Pemimpin Redaksi MNC Business 23. Ibu Sylviana Pravita, Bisnis Manager MNC Channels PT. Media Nusantara Citra Tbk 24. Ibu Dwi Diantini, Founder Harian Ekonomi Neraca 25. Bapak Banjar Chaeruddin, Wakil Pemimpin Umum Harian Sinar Harapan 26. Ibu Christine Wijaya, Pemimpin Perusahaan Majalah Youyi 27. Bapak Osmar Siahaan, Pemimpin Redaksi Harian International Media 28. Bapak Untung K. Wijaya, Direktur Pelaksana Harian Guo Ji Ri Bao 29. Bapak Marthen Selamet Susanto, Pemimpin Redaksi Harian Koran Jakarta 30. Ibu Sicillia W. Pratiwi, GM Harian Indonesia 31. Bapak Wahyudin Fahmi, GM Majalah Bloomberg Businessweek 32. Bapak Muhammad Ma’ruf, Pemimpin Redaksi Majalah Pialang Indonesia 33. Keluarga Besar PT Kinarya Komunika Mediatama 34. Keluarga Besar CV. Maestro 90 Adv Semoga tercapai maksud dan tujuan acara seminar nasional ini.
Sponsor
Konseptor & Penyelenggara
19
MARKET
NEWS
Menakar Strategi Investor Asing “Pertumbuhan pasar saham domestik tak lepas dari keberadaan investor asing. Akumulasi beli atau jual mereka menjadi perhatian pelaku pasar untuk mengukur perkembangan indeks”
A
wal tahun ini, investor asing tampaknya bergairah kembali melantai di bursa saham domestik. Jika pada semester II tahun lalu investor asing berbondong-bondong keluar akibat sentiment negatif global yang dipicu krisis di Amerika Serikat dan sebagian negara-negara eropa. Awal tahun ini, dana investor asing kembali deras mengalir ke bursa. Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, sinyal akumulasi beli menguat tampak jelas dari beli bersih (net buy) dalam enam perdagangan terakhir. Paling signifikan pada perdagangan pertengahan Januari lalu, Senin (13/1) saat investor asing tercatat sempat membukukan net buy senilai Rp 1,93 triliun. Secara year to date (hingga 17/1), nilai net buy investor asing mencapai Rp 3,09 triliun. Akumulasi beli ini dinilai sebagian pelaku pasar merupakan sinyal rally IHSG untuk jangka waktu menengah. Namun, ada juga yang menilai hal itu sementara. Investor asing dinilai sedang melakukan strategi capital asset recovery setelah sebelumnya pada semester II tahun lalu mudik dari bursa domestik untuk kembali ke negara asalnya.. “Investor asing melakukan net buy dalam jumlah besar yang saya rasa sifatnya hanya temporary (sementara) saja. Awal tahun ini strategi yang diterapkan investor asing adalah capital asset recovery,” kata Director Investment Fund PT Valbury Capital Management Andreas Yasakasih. Capital asset recovery merupakan sebuah metode investor untuk menentukan biaya komponen ekuitas (return) dengan menggunakan parameter tingkat investasi bebas risiko ditambah premi risiko berdasarkan volatilitas pasar saham. Menurutnya, strategi tersebut dilakukan investor asing sebagai um-
20
MARKET
NEWS
pan balik laporan data ekonomi Indonesia yang mulai positif. Inflasi di dalam negeri mulai terkendali dan neraca perdagangan juga mulai positif. Kemudian, pemotongan stimulus (tapering off) yang akan dilakukan Bank Sentral AS untuk saat ini sudah diperhitungkan tingkat risikonya dan sudah tercermin pada valuasi IHSG saat ini. Kondisi ini, menurut Andreas bisa berlangsung selama 4-6 bulan ke depan. Apalagi tahun ini ada gelaran pesta demokrasi dan ada peluang return investasi yang cukup tinggi. “Secara historis pada tahun pemilu, asing juga banyak masuk ke pasar saham domestik,” jelas Andreas. Akan tetapi, risiko yang tetap perlu dicermati investor karena volatilitas pengaruh dari sentimen negatif dari dalam maupun luar negeri. Pelaku pasar diminta tetap waspada meski asing mulai masuk lagi ke pasar saham domestik. Potensi outflow juga masih besar jika defisit neraca dagang Indonesia kembali negatif. Sebaliknya, jika positif, hingga akhir tahun nanti investor asing akan mencatatkan net buy. Menurut Andreas, berdasarkan pengalaman 2013, strategi yang tepat untuk menghadapi volatilitas tinggi pada pasar saham adalah investor harus secara cermat melakukan rebalancing portofolio. Langkah itu dapat dilakukan dengan masuk ke pasar fixed income atau obligasi dan mengakumulasi saham-saham unggulan dengan karakter defensif. Hal senada juga disampaikan Head of Investment PT AAA Asset Managament Siswa Rizali. Ia juga menilai gencarnya aliran dana investor asing yang masuk saat ini hanya bersifat taktis Siswa menambahkan investor karena berbagai faktor. Persebaiknya melihat perkembangan tama, pasar saham domestik saat ini telah masuk fase dana kelolaan pada exchange konsolidasi sehingga secara trade fund (ETF) dengan aset valuasi relatif murah untuk dasar (underlying asset) saham saham-saham berkapitalisasi Indonesia yang merupakan salah besar. Kedua, sentimen posisatu tolok ukur masuknya dana tif dari membaiknya data-dainvestor asing. ta makro ekonomi Indonesia.
21
“Kemudian yang ketiga, posisi investor asing saat ini relatif underweight, sehingga jatah alokasi terbuka luas bila ada inflow,” kata Siswa. Siswa menambahkan investor sebaiknya melihat perkembangan dana kelolaan pada exchange trade fund (ETF) dengan aset dasar (underlying asset) saham Indonesia yang merupakan salah satu tolok ukur masuknya dana investor asing. Hingga akhir pekan lalu, kinerja ETF Indonesia yang tercatat di bursa Amerika Serikat (EIDO) meningkat sebesar 4,33%. Padahal sebelumnya, kinerja EIDO dalam tiga bulan terakhir terkoreksi sebesar 8,62% Melihat perkembangan harga ETF tersebut, lanjut Siswa, rentang koreksi dan kenaikan cukup lebar yang menujukkan volatilitas di pasar saham domestik masih cukup tinggi. Karena itu, satu-satunya cara melindungi aset investasi dari kondisi volatile adalah sebaiknya investor fokus ke fundamental emiten, dengan valuasi yang murah, dan hindari emiten yang mempunyai beban utang yang besar. Sementara itu, berdasarkan riset Standard Chartered tentang fund flows sepanjang pekan lalu, investor global masih mencatatkan outflow pada pasar ekuitas negara-negara emerging market sebesar US$ 1,085 miliar. Aliran dana investor global saat ini masih lebih banyak masuk ke pasar ekuitas negara develop market sebesar US$ 665 miliar. Dengan berbagai kondisi tersebut, Helmi Cristanto, Head Equity Research PT Danareksa Sekuritas, optimistis investor asing akan mencatatkan net buy pada akhir 2014. Pasalnya, ekspektasi investor pada semester II 2014 nanti kondisi ekonomi Indonesia akan membaik dengan indikator tingkat inflasi dan neraca dagang. “IHSG akan naik sekitar 16% dibandingkan tahun lalu, artinya target IHSG pada akhir tahun nanti bisa mencapai level 4.940 poin dengan valuasi sebesar 14,73 kali,” katanya. Net Buy dan Imbal Hasil Namun, derasnya aliran dana asing ke pasar saham tidak serta-merta dapat mendorong kenaikan imbal hasil (return) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika melihat data historis dari 1 Januari 2005 hingga akhir 2013, akumulasi beli bersih (net
MARKET
NEWS
buy) oleh investor asing tidak selalu mendorong kenaikan IHSG. Pada 2005 dan 2011, ketika asing secara akumulatif menunjukkan aksi jual (net sell), IHSG malah naik meskipun di 2011 naiknya hanya kecil. Pada 2005 asing melakukan net sell sebesar Rp 15,38 triliun dan return IHSG tumbuh sebesar 16,24%, sedangkan pada 2011 asing melakukan net sell sebesar Rp 2,66 triliun dan return IHSG hanya tumbuh 8,20%. Selain itu, tidak selalu jika asing net buy dalam jumlah besar, maka IHSG akan naik tinggi. Buktinya, di 2006 dan 2007 ketika dana asing masuk Rp 17 triliun dan Rp 32 triliun, bursa pada kedua tahun tersebut berturut-turut naik di atas 50%. Kemudian pada tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2009, meski hanya akumulasi net buy sekitar Rp 14 triliun, IHSG malah naik sampai 86%. “Jadi bisa dikatakan apabila net buy tidak selalu return IHSG akan naik tinggi. Pada 2008, asing melakukan net buy Rp 18,65 triliun, tetapi return IHSG malah turun 50,64% dibandingkan tahun se-
22
belumnya,” kata Rudiyanto, Head of Operation and Business Development PT Panin Asset Management. Hal itu dipengaruhi oleh tipe investor asing dalam berinvestasi di pasar saham Indonesia yaitu investor yang berorientasi jangka panjang dan investor spekulan. Ketika dana yang bersifat long term masuk, mungkin IHSG naik namun tidak signifikan, namun, jika terjadi penurunan juga tidak dalam karena sangat jarang dana tersebut ditarik. Sementara jika dana yang masuk dari investor bertipe spekulan, maka IHSG sangat rentan terhadap koreksi cukup dalam. Fadlul Imansyah, Head of Investment PT CIMB Principal Asset Management, menambahkan dana asing yang berorientasi jangka panjang akan memberikan manfaat besar bagi bursa saham Indonesia. Sementara dana asing yang spekulatif berpotensi menciptakan volatilitas yang besar. Untuk tahun ini, Fadlul menilai, terjadi perubahan karakteristik dana asing yang masuk dari yang mayoritas bersifat spekulan menjadi long term.
Powered by:
23
AMTA live Streaming
MARKET
NEWS
Revisi Peraturan Bursa Nomor I-A
Gebrakan Bursa Cegah Aksi Goreng Saham “Otoritas bursa akan mengeluarkan kebijakan baru untuk meningkatkan likuiditas transaksi pasar dan kepercayaan investor.”
24
PT Bursa Efek Indonesia akan segera memberlakukan kebijakan anyar dengan merevisi Peraturan Bursa Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Revisi beleid tersebut diharapkan akan memudahkan pengawasan dan meningkatkan kualitas transaksi sehingga bisa menciptakan kepercayaan lebih terhadap pasar. Selain itu, aturan ini juga berfungsi untuk memperketat tingkat sebaran kepemilikan saham suatu emiten, sehingga tidak mudah untuk di cornering atau yang sering disebut dengan aksi gorengmenggoreng saham. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan revisi sudah diusulkan ke pengawas pasar modal atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ”Sudah disetujui oleh OJK tetapi nanti rencana dirilis dan disosialisasikan akhir Januari ini,” ujarnya pada medio Januari lalu. Secara umum, sebenarnya tidak banyak perubahan atas aturan tersebut. Namun dari sedikit perubahan yang ada, dampaknya san-
MARKET
NEWS
gat signifikan dalam peningkatan kualitas transaksi dan investasi saham. Akan ada beberapa aturan yang mengharuskan perusahaan tercatat menyebar sahamnya lebih banyak ke publik. Dalam aturan baru ini, setiap perusahaan yang hendak melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) diharuskan melepas sahamnya kepada 1.000 pihak atau investor pemegang rekening efek untuk di papan utama dan kepada 500 pihak untuk di papan pengembangan. Papan utama adalah papan pencatatan yang disediakan untuk mencatatkan saham dari perusahaan yang memiliki aktiva berwujud bersih sekurang-kurangnya Rp 100 miliar dan papan pengembangan sekurang-kurangnya Rp 5 miliar. Setelah tercatat, porsi kepemilikan itu harus dijaga. Namun kalaupun terjadi pengurangan, bursa menyiapkan aturan dalam paket yang sama tentang jumlah Atas dasar itu bagi emiten yang minimal pemegang saham publik saat ini jumlah free float-nya dalam satu perusahaan sebanyak kurang dari 7,5% akan diberikan 300 pihak dan jumlah free float waktu untuk segera memenuhi (saham publik yang siap diperdaaturan yang segera berlaku ini gangkan dan tidak ada kepemidan dari free float itu harus di- likan dari direksi atau pengendali) miliki oleh 300 pemegang saham minimal 7,5% dan atau sebanyak minimal 150 juta saham. yang berbeda. Atas dasar itu bagi emiten yang
25
saat ini jumlah free float-nya kurang dari 7,5% akan diberikan waktu untuk segera memenuhi aturan yang segera berlaku ini dan dari free float itu harus dimiliki oleh 300 pemegang saham yang berbeda. Direktur Pengawasan Transaksi BEI Uriep Budi Prasetyo mengatakan secara filosofi aturan ini akan memudahkan pengawasan dan menciptakan kepercayaan lebih terhadap pasar. Kenaikan signifikan atas sebuah harga saham maupun penurunan, kata dia, normalnya merupakan akibat fundamental dari sebuah perusahaan. ”Dalam kondisi ini (akibat fundamental perusahaan) baik broker atau nasabah punya kesempatan sama untuk bermain,” ujarnya. Dalam aturan BEI Nomor I-A disebutkan pada papan utama jumlah pemegang saham paling sedikit 1.000 pemegang saham yang memiliki rekening efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut, bagi calon perusahaan tercatat yang melakukan penawaran umum, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah pemegang saham setelah penawaran umum perdana. Kemudian bagi calon perusahaan tercatat yang berasal dari perusahaan publik, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlah pemegang saham terakhir selambat-lambatnya satu bulan sebelum mengajukan permohonan pencatatan. Bagi calon perusahaan tercatat yang tercatat di Bursa Efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan rata-rata per bulan selama enam bulan terakhir. Sedangkan untuk papan pengembang, disebutkan jumlah pemegang saham paling sedikit 500 pemegang saham yang memiliki rekening efek di Anggota Bursa Efek, dengan ketentuan sebagai berikut, bagi calon perusahaan tercatat yang melakukan penawaran umum, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah pemegang saham setelah penawaran umum perdana. Lalu bagi calon perusahaan tercatat yang berasal dari perusahaan publik, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah jumlah pemegang saham terakhir selambat-lambatnya satu bulan sebelum mengajukan permohonan pencatatan.
MARKET
NEWS
Kemudian, bagi calon perusahaan tercatat yang tercatat di bursa efek lain, maka jumlah pemegang saham tersebut adalah dihitung berdasarkan rata-rata per bulan selama enam bulan terakhir. Nilai Ekuitas Sementara bagi calon emiten yang ingin mencatatkan sahamnya pada tahun ini akan dinilai ekuitasnya sebagai pertimbangan jumlah minimal persentase saham yang harus dilepas ke publik. Penilaian dilakukan berdasarkan laporan keuangan terakhir yang dijadikan landasan penawaran saham dalam rangka listing di bursa saham itu. Total nilai ekuitas itu lah yang akan dijadikan penentuan oleh otoritas untuk menetapkan batasan minimum jumlah saham yang harus dilepas ke publik. ”Untuk perusahaan dengan ekuitas sampai dengan Rp 500 miliar (Rp 500 miliar ke bawah) jumlah saham yang harus dilepas minimal 20 persen. Untuk Rp 500 miliar sampai Rp 2 triliun minimal 15%, dan lebih dari Rp 2 triliun minimal 10%,” ujar Ito. Aturan ini diterapkan dalam rangka meningkatkan likuiditas di pasar saham Indonesia. Peningkatan likuiditas dan peningkatan kedalaman pasar memang menjadi salah satu fokus utama otoritas untuk membuat investasi ini menjadi semakin menarik. Belum Maksimal Selama ini, pengawasan perdagangan di pasar saham masih dinilai belum maksimal. Hal ini tercermin dari masih adanya transaksi semu yang dilakukan oleh sejumlah investor di perusahaan sekuritas. Uriep mengatakan, pihaknya sudah mewajibkan bagi seluruh anggota bursa (AB) untuk mengaplikasikan sistem pengawasan transaksi nasabah sejak 2011. Namun, hingga tahun lalu, masih ada lima AB yang belum memiliki sistem pengawasan secara menyeluruh. Tiga AB sudah punya sistem pengawasan secara parsial, dua AB masih belum punya sama sekali. “Kami sudah berikan surat teguran kepada dua AB ini,” ujar Uriep. Praktik transaksi semu dilakukan investor dengan membeli saham yang dijual oleh dirinya sendiri dengan frekuensi yang tinggi. Hal itu berdampak pada kenaikan tidak wajar pada harga suatu saham. Sejatinya, jika perusahaan sekuritas sudah punya sistem pengawasan, hal tersebut bisa diminimalisasi. Adapun saham-saham yang menjadi sasaran empuk biasanya saham emiten yang hanya dimiliki oleh segelintir pihak.”Kalau suatu
26
saham hanya dimiliki 20 hingga 50 pihak, kan (harga saham) akan lebih gampang dikendalikan,” tegas Uriep. Saham-saham yang masuk kategori unusal market activity (UMA) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya transaksi semu. Namun, ia menegaskan, transaksi semu bukan satu-satunya penyebab saham bergerak tidak wajar. Ahmad Sudjatmiko, Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia, mengatakan saham non-unggulan yang masuk daftar UMA cenderung tak likuid dan harganya relatif murah. Pergerakan harga saham yang tergolong tidak likuid ini membuat harga sahamnya meningkat secara signifikan ketika ditransaksikan dalam jumlah besar. “Saham yang tak likuid memiliki batas atas (auto rejection) yang terbatas. Jadi, tidak heran ketika ada transaksi dalam jumlah yang besar maka harga sahamnya mudah terkena UMA,” ujar Ahmad. Ahmad berpendapat investor yang bertransaksi di saham-saham non-unggulan memang mengincar capital gain yang lebih besar dengan modal yang lebih sedikit dibandingkan mentransaksikan saham-saham unggulan. Oleh karena itu, tak heran jika saham-saham yang tak likuid rentan terhadap aksi cornering. Ahmad menilai selain karena spekulasi investor juga mulai berekspektasi harga suatu saham bisa meningkat di masa yang akan datang karena perubahan fundamental. Perubahan fundemental tersebut bisa terjadi karena ada aksi korporasi atau perubahan pemegang saham pengendali. “Jadi Gebrakan aturan bursa terkait free float dan kepemilikan saham bisa jadi solusi cegah aksi goreng saham,” kata Ahmad.
MARKET
NEWS
Cukupkah Ganti Rugi Rp 25 Juta? Pasar modal Tanah Air kembali mengukir sejarah baru setelah 36 tahun diaktifkan kembali. Jika selama ini investor pasar modal Tanah Air bisa dibilang tanpa perlindungan atas dana yang diinvestasikannya, kini pemodal boleh berbahagia karena otoritas pasar modal telah membuat sebuah sistem perlindungan bagi investor.
S
ejumlah kasus penggelapan dana nasabah yang pernah menimpa investor adalah kasus penggelapan dana yang dilakukan oleh PT Sarijaya Permana Sekuritas dan PT Antaboga Delta Sekuritas Indonesia. Hingga kini, nasabah yang jadi korban dua sekuritas tersebut belum mendapatkan ganti rugi. Berkaca dari pengalaman tersebut, melalui PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI) alias Securities Investor Protection Fund (SIPF), yang beroperasi efektif sejak awal tahun ini, investor pasar modal Tanah Air kini akan dilindungi dari praktek-praktek kecurangan yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas atau oknumnya.
27
MARKET
NEWS
Substansi SE-18/2013 adalah OJK harus menerbitkan kriteria yang menjadi dasar pernyataan tertulis bahwa terdapat kehilangan aset pemodal dan kustodian tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan aset pemodal yang hilang.
28
Setelah wacana perlindungan ini dibahas sejak tahun 2000, tepat sehari sebelum pergantian tahun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya memberikan kado manis itu yang termaktub ke dalam Surat Edaran bernomor SE-18/2013 tentang Kriteria yang menjadi dasar pernyataan tertulis OJK tentang tatacara penentuan nilai aset pemodal yang hilang dan KEP-70/D.04/2013 tentang Batasan Tertinggi Klaim atas Kerugian Dana Investor di Pasar Modal. Substansi SE-18/2013 adalah OJK harus menerbitkan kriteria yang menjadi dasar pernyataan tertulis bahwa terdapat kehilangan aset pemodal dan kustodian tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan aset pemodal yang hilang. Artinya, penangangan klaim pemodal oleh SIPF akan dilakukan setelah diterbitkannya pernyataan tertulis oleh OJK. Ketentuan pelaksanaannya harus memenuhi kriteria dari unsur aset pemodal yang hilang, unsur kustodian tidak memiliki kemampuan untuk mengembalikan aset pemodal yang hilang, unsur terkait kustodian berupa Perantara Pedagang Efek yang mengadministrasikan Efek dinyatakan tidak dapat melanjutkan kegiatan usahanya dan dipertimbangkan izin usahanya dicabut oleh OJK, atau unsur terkait Kustodian berupa Bank Kustodian dinyatakan tidak dapat melanjutkan kegiatan usahanya dan dipertimbangkan persetujuan Bank Umum sebagai Kustodan dibatalkan oleh OJK. Sementara KEP-70/D.04/2013 berisi tentang dua poin penting terkait dengan batasan tertinggi ganti rugi yang diberikan kepada investor. Pertama, batasan tertinggi untuk setiap pemodal (investor) pada satu Kustodian dalam rangka pembayaran ganti rugi kepada Pemodal dengan menggunakan Dana Perlindungan Pemodal (DPP) adalah sebesar Rp 25 juta. Kedua, batasan paling tinggi untuk setiap Kustodian dalam rangka pembayaran ganti rugi kepada Pemodal dengan menggunakan DPP adalah sebesar Rp 50 miliar. Perlu dicatat, ganti rugi tersebut bukan karena kerugian yang terjadi akibat investasi di pasar modal akibat adanya fluktuasi pasar melainkan karena adanya praktek pidana di pasar modal. Pertanyaannya apakah batas tertinggi ganti rugi tersebut sudah memadai bagi investor? Mari kita lihat perbandingannya. Jika dibandingkan dengan dana penjaminan nasabah bank yang di-
MARKET
NEWS
cover oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mencapai Rp 2 miliar, tentunya dana penjaminan investor pasar modal ini sangat kecil sekali. Dan jika dibandingkan dengan negara tetangga, dana penjaminan investor Indonesia juga jauh lebih rendah. Misalnya saja, Malaysia memberi dana ganti rugi bagi investornya hingga 100 ribu Ringgit atau setara dengan Rp 370 juta, Thailand memberikan jaminan sebesar 1 juta Baht atau setara dengan Rp 368 juta, dan Singapura memberi dana ganti rugi investor hingga 50.000 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 609 juta. Steven, salah seorang pemodal saham ritel Tanah Air menilai plafon dana penjaminan atas ganti rugi tersebut terlalu kecil mengingat jumlah rata-rata dana investasi saham pemodal ritel adalah Rp 100 juta. “Investor ritel itu paling tidak investasinya minimal Rp 100 juta sampai Rp 200 juta. Jadi kalau dana talangannya Cuma Rp 25 juta, itu kekecilan,” katanya, baru-baru ini. Terlebih, sambungnya, iuran untuk dana perlindungan investor sendiri dipotong dari setiap kali transaksi saham. “Harus dinaikkan lah, idealnya ya sekitar Prosedur Pengajuan Ganti Rugi Rp 100 juta,” ucapnya. Terkait kriteria pembayaran ganti ruginya, Steven menyatakan setuju Investor melapor ke OJK atas kerugian yang dialami. jika klaim kerugian hanya diberikan atas terjadinya tindak pidana di pasar OJK akan melakukan investigasi atas laporan tersebut modal. “Kalau kerugian akibat risiko pasar enggak bisa dimasukkan karena untuk menentukan apakah laporan tersebut benar dan kriterianya susah dibuat,” tambahnya. pihak mana yang bersalah. Senada dengan Steven, Manajer Investasi PT Sucorinvest Asset OJK akan menentukan besaran dana nasabah yang akan diganti. Manajement Jemmy Paul juga menilai seharusnya dana jaminan ganti rugi investor tersebut dinaikkan karena terbilang kecil mengingat rata-rata aset OJK mengirimkan surat tertulis kepada P3IEI terkait pembayaran ganti rugi tersebut. investor di pasar modal mencapai Rp 100 juta. P3IEI akan membentuk komite klaim untuk memverifiDengan demikian, investor masih harus menanggung sendiri kerugian kasi surat dari OJK. sebesar Rp 75 juta karena nilai yang ditanggung oleh SIPF hanya sebesar P3IEI akan mengumumkan hasilnya di media massa Rp 25 juta. untuk menjaga transparansi. Menanggapi komentar itu, Direktur Utama P3IEI Yoyok Isharsaya menDana ganti rugi investor dibayar. gatakan SIPF baru efektif beroperasi awal tahun ini sehingga wajar jika Sumber: berbagai sumber, diolah dana penjaminan yang diberikan masih sangat minim. Berbeda dengan usia lembaga SIPF lain yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. “Sama halnya dengan LPS yang ada peningkatan, diharapkan ke depan akan meningkat. Jadi bertahap,” katanya. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Nurhaida pernah mengisyaratkan tentang kenaikan bertahap untuk dana penjaminan ganti rugi investor ini ke depannya. “Jika modalnya ditambah, besaran dana talangan akan disesuaikan,” ujarnya Agustus tahun lalu. Berkaca pada LPS, pada awalnya lembaga ini hanya memberikan dana jaminan nasabah sebesar Rp 100 juta per nasabah. Namun ketika krisis keuangan melanda pada tahun 2008, nilai penjaminan simpanan dinaikkan menjadi Rp 2 miliar. Harapannya, apa yang diisyaratkan oleh Nurhaida dan Yoyok tersebut dapat terwujud seiring dengan semakin matangnya modal dan operasional P3IEI ke depannya. Sehingga investor pasar modal Tanah Air tak khawatir lagi untuk menginvestasikan uangnya di pasar saham. Efek jangka panjangnya tentu kepercayaan berinvestasi di pasar modal bisa meningkat sehingga jumlah investor dalam negeri bisa bertambah pesat. Semoga!!!
29
MARKET
NEWS
Rencana Pertamina Akuisisi PGN
Menanti ‘Perkawinan’ Dua BUMN Gas “Pertamina bermaksud mengawinkan anak usahanya, Pertagas dengan PGN. Langkah yang tepat atau blunder?”
30
D
ua kejutan awal tahun dihadirkan secara beruntun oleh PT Pertamina (Persero) . Surprise pertama sukses mengagetkan publik dengan kisruh kenaikan elpiji 12 kg. Pertamina tanpa babibu menaikan elpiji 12 kg sebesar 68% lalu menurunkan lagi hanya dalam waktu kurang dari sepekan setelah dicecar sana sini. Kejutan kedua kemudian dihadirkan Pertamina dengan langkahnya yang hendak mengakuisisi perusahaan gas milik negara, PT PGN Tbk. Kejutan awal tahun itu diketahui dari risalah rapat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama Dewan Direksi dan Komisaris Pertamina tertanggal 7 Januari 2014 yang salinannya bocor ke wartawan.
MARKET
NEWS
Hadir dalam rapat tersebut, Deputi Kementerian BUMN Dwiyanti Tjahjaningsih, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto dan Komisaris lainya Bambang Brodjonegoro, Edy Hermantoro, dan Mahmuddin Yasin serta sejumlah Direktur Pertamina seperti Hari Karyuliarto dan Hanung Budya. Dalam risalah rapat disebutkan Pertamina ingin ‘melamar’PGN untuk ‘dikawinkan’ dengan anak perusahaannya, PT Pertagas dan selanjutnya menjadi anak perusahaan Pertamina. Dengan langkah itu, komposisi saham perusahaan hasil ‘perkawinan’ itu adalah Pertamina sebesar 30-38% sebagai hasil konversi 100% saham Pertamina di Pertagas dan pemerintah selaku pemegang 57 % saham mayoritas PGN, bakal memiliki saham sebesar 36-40%. Sementara, publik yang menguasai 43% saham minoritas PGN akan memiliki 26-30% saham di perusahaan hasil
31
merjer Pertagas-PGN tersebut. Jika hak kepemilikan saham pemerintah sebesar 36-40% dikuasakan ke Pertamina maka Pertamina akan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali perusahaan hasil merger dengan porsi 70-74%. Pemerintah sendiri tetap memiliki kendali melalui rapat pemegang saham (share holder agreement). Pertamina menilai bersatunya Pertagas-PGN akan memberikan tambahan keuntungan bagi negara sebesar 2-3 miliar dolar per tahun dari pengurangan biaya bahan bakar pembangkit, dampak terhadap produk domestik bruto (PDB), pengurangan subsidi, serta peningkatan pajak dan dividen. Keuntungan merjer lainnya adalah memangkas biaya pengembangan “asset up stream” gas dan menciptakan lapangan bagi 4.000 tenaga kerja. Komisaris Utama Pertamina Sugiharto mengatakan Pertagas menguasai pasokan gas sehingga merjer tidak akan menimbulkan keberatan publik selaku pemegang saham minoritas PGN. ‘Perkawinan’ itu dinilai bakal menjamin keberlangsungan perusahaan. Proses akuisisi, kata Komisaris lainya Mahmuddin Yasin, diperkirakan memerlukan waktu selama 8 bulan termasuk eksekusi sekitar 3,5 bulan. Menteri BUMN Dahlan Iskan sepertinya juga sudah mantap dengan langkah tersebut. Menurutnya, pe-
MARKET
NEWS
nyatuan dua perusahaan pelat merah dengan entitas yang hampir sama itu akan menjadikanya perusahaan energi gas terbesar di Tanah Air. Perusahaan baru itu dinilai akan memperkuat infrastruktur distribusi gas di dalam negeri. Hal Ini juga akan mengamankan penyaluran gas ke konsumen. Pertamina sebagai induk perusahaan akan semakin kuat. Penguasaan usaha Pertamina semakin luas, dari hulu hingga ke hilir. Kemudian, Pertagas yang lebih bermain sebagai perusahaan trader, sedangkan PGN fokus sebagai perusahaan distribusi dan transmisi gas juga akan saling melengkapi, Saat ini, kementerian BUMN tengah menunggu rekomendasi PT Bahana Securities dan PT Danareksa yang tengah mengkaji kelayakan akusisi dua perusahaan energi itu. Menteri Dahlan menyampakan ada dua opsi rencana merger tersebut yang muncul dari tiga kali rapat antara kementrian BUMN, direksi Pertamina dan PGN. Pertama, Pertamina langsung mengakusisi PGN. Kedua, PGN membeli Pertagas, setelah itu Pertamina baru mengakusisi PGN. Dahlan juga menambahkan, meski PGN diakuisisi oleh Pertamina, sahamnya juga tidak akan terdilusi, hanya persentase saja yang akan berkurang. PGN juga tetap akan eksis sebagai perusahaan yang memiliki otonomi khusus, meskipun menjadi anak usaha Pertamina dengan perjanjian shareholder. Kontraproduktif Namun, suara sumbang langkah tersebut juga mengemuka. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Abdul Latif Agaff menyatakan langkah itu hanya membawa kerugian bagi PGN. Selain itu, negara juga tidak mendapat keuntungan dari akuisisi tersebut. “Akuisisi terjadi kontraproduktif. Lebih banyak negatifnya buat negara,” ujar Latif seperti dilansir dari tribunnews. Latif pun mempertanyakan apa alasan Pertamina ingin mengakuisisi PGN di saat tahun Pemilu. Latif menilai rencana akuisisi ini diwarnai banyak kepentingan politik. Sementara itu, Peneliti Pusat Studi Energi UGM, Fahmy Radhi menjelaskan upaya akuisisi Pertamina terhadap PGN merupakan puncak perseteruan antara kedua perusahaan pelat merah yang dipicu kebijakan liberalisasi tata kelola Gas. Melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM No 19/2009, pemerintah membuka peluang perniagaan dan usaha pengangkutan gas bumi bagi semua pelaku usaha dalam suatu persaiangan bebas melalui skema open access. Pertagas sangat bersemangat untuk menerapkan open access tanpa reserve. Sementara, PGN masih bersikeras tidak menerapkan open access secara total saat ini. Alasannya, masih ada permasalahan teknis
32
“Akuisisi terjadi kontraproduktif. Lebih banyak negatifnya buat negara,” Abdul Latif Agaff Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN
dan ekonomis berkaitan dengan ketersediaan infrastruktur jaringan pipa transmisi dan distribusi yang harus diselesaikan. Fahmi menilai tujuan akuisisi yang katanya demi menerapkan open access tidak akan memberikan keuntungan signifikan bagi Pertamina. Ia justru khawatir akuisisi akan menambah beban Pertamina yang sudah memiliki binis bejibun. “Terlebih, Pertamina selama ini tak kunjung reda diterpa berbagai masalah, sehingga semakin menjauhkan harapan Pertamina menjadi world class oil company,” ujar Fahmy pada Fokus Group Discusion Tata Kelola Gas Bumi Sebagai Perwujudan Kedaulatan Energi di Indonesia medio Januari lalu. Kemudian, masih segar pula dalam ingatan publik kisruh kenaikan harga elpiji yang dilakukan Pertamina dengan alasan merugi triliunan rupiah bertahun-tahun. Pertamina nekat menaikan harga elpiji 12 kg sebesar 68 % yang memicu kontroversi besar-besaran sehingga dianulir hanya dalam waktu lima hari. Pertamina juga belum mampu menambah kilang minyak yang sudah dicanangkan dari dulu. Dampaknya Indonesia masih menjadi net importer BBM yang membebani neraca perdagangan. Dia mengatakan, dalam kondisi tersebut,langkah Pertamina memaksakan ‘perkawi-
MARKET
NEWS
nan’ Pertagas dengan PGN adalah blunder. “Tidak saja akan semakin memperberat beban korporasi Pertamina, tetapi juga dapat memperburuk kinerja PGN pasca diakuisisi, bahkan berpotensi menurunkan harga saham PGN,” katanya. Fluktuasi harga saham PGN dalam sebulan ini dinilai merupakan akibat sentimen negatif terkait rencana akuisisi itu. Selain itu, untuk mengakuisisi PGN pertamina juga harus menyiapkan dana jumbo. Kalkulasinya dengan kapitalisasi saham PGN di pasar modal yang sudah mencapai Rp115 triliun dana segar yang disediakan Pertamina minimal Rp 70 triliun atau setara dengan 56,97 % dari total saham PGN. Untuk itu, Fahmi menilai, daripada Pertamina mengeluarkan dana banyak untuk mengakuisisi PGN, lebih baik Pertamina menambah pipa-pipa yang dimiliki oleh Pertagas. Dia juga mengatakan, dengan PGN yang memiliki aset lebih besar, serta dianggap memiliki rekam jejak dan kemampuan yang lebih banyak di sektor gas. PGN sendiri sepertinya enggan menerima ‘perkawinan’ itu. “Kami ini jauh berpengalaman dan jauh lebih mampu dalam bisnis gas, masa mau digabung,” kata juru bicara PGN Ridha Ababil. Namun, PGN juga tak bisa berbuat banyak jika pemilik saham memutuskan untuk menerima ‘pinangan’ dari Pertamina. Harga Saham Turun Ditengah polemik tersebut harga saham PGN dengan kode PGAS cenderung turun lebih dari satu bulan terakhir. Pada 2 Desember 2013, harga saham perusahaan distributor gas pelat merah itu masih bertengger di level Rp4.900. Pada penutupan transaksi 16 Januari 2014, harga saham PGAS itu berada di posisi Rp4.260. Selama periode itu, harga saham telah
33
terkoreksi 13%.. Analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, mengatakan, setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi pergerakan saham PGN. Pertama, rencana open access, kebijakan penggunaan pipa gas bersama. Kedua, rencana akuisisi perusahaan oleh PT Pertamina. Hal itu, memberikan sentiment negative sehingga harga saham PGAS tertekan. Namun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, menepis anggapan saham PGN jatuh karena rencana akuisisi itu. Dahlan justru memandang langkah tersebut akan memperkuat PGN. “Pasar modal tidak begitu. Kondisi di bursa itu, ya, naik turun. Tapi, saya tidak percaya ini menjadi penyebab (harga saham PGN akan turun),” kata Dahlan seperti dilansir www.pialangindonesia.com. Pemerintah tetap menilai merger tersebut merupakan langkah strategis guna memperkuat industri gas nasional untuk ketahanan energy dalam negeri. Langkah itu juga akan mendukung cita-cita Pertamina menjadi perusahaan migas yang diperhitungkan di level internasional.
MARKET
NEWS
Menakar Saham IPO Di Tahun Kuda Kayu “Mayoritas perusahaan yang akan melakukan penawaran saham adalah perusahaan menengah. Pelaku pasar kurang antusias”
H
arga saham-saham initial public offering (IPO) yang ditawarkan pada 2014 masih banyak yang terdiskon saat di tawarkan di pasar perdana. Perusahaan yang melaksanakan IPO dan investment banking yang melaksanakan proses IPO sengaja memberikan diskon untuk menarik perhatian investor yang khawatir dengan risiko investasi di saham karena gejolak ekonomi global dan domestik.
34
Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan harga saham IPO pada hari pertama diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Hingga akhir pekan lalu, sudah empat perusahaan yang melakukan IPO di 2014, dari empat saham tiga tercatat menguat pada transaksikan di hari pertama dan saat ditransaksikan di pasar sekunder. Saham PT Bank Ina Tbk (BINA), misalnya, naik 8% pada pembukaan pertama, dan pada penutupan harga sahamnya naik 13%. Kemudian harga saham PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) pada pembukaan kemarin tercatat naik 18% dan pada penutupan naik hingga 50% di level harga Rp 405 per lembar saham. Kemudian, harga saham PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) pada pembukaan kemarin harga sahamnya naik 19%, dan pada
MARKET
NEWS
penutupan perdagangan kemarin naik 20% menjadi Rp 239 per saham. Sementara saham PT Bank Panin Syariah Tbk (PBNS) yang pada pembukaan perdagangan harga saham stagnan di level Rp 100 per lembar saham, pada penutupan perdagangan harga sahamnya justru melemah 3% menjadi Rp 97 per lembar saham. Harry Su, Kepala Riset PT Bahana Securities, mengatakan secara umum pelaku pasar biasanya cukup antusias mengakumulasi saham-saham IPO pada perdagangan hari pertama. Pasalnya, harga saham emiten baru, apapun emitennya, di pasar perdana jauh lebih murah atau sudah terdiskon dibandingkan harga saham di pasar sekunder. Sedangkan harga saham di pasar sekunder cenderung sudah premium. Jika investor masuk ke saham tertentu di pasar sekunder, keuntungan yang didapat tidak maksimal. Pergerakan saham IPO ketika pertama tercatat di bursa saham biasanya langsung naik. Salah satu faktor yang mengangkat harga saham IPO adalah aksi yang dilakukan para manajer investasi. Para pengelola dana tentu akan memilih dan menyimpan aset tersebut dalam jangka panjang. Dalam membeli saham, manajer investasi juga biasanya akan mempertimbangkan kapitalisasi pasar emiten. “Misalnya, kapitalisasi emiten A sebesar 1% dari total kapitalisasi Indeks Harga Saham Gabungan, maka pengelola dana akan menyisihkan 1% dari total dana kelolaannya untuk membeli saham tersebut,” ungkap Harry. Investor ritel sebaiknya menggenggam saham-saham emiten IPO dalam jangka pendek atau short term. Jangka waktunya bisa seminggu atau sebulan. Setelah harganya naik 5% sampai 10%, investor bisa ambil untung dulu. Apalagi, saham IPO tidak bisa dianalisis, baik secara fundamental maupun teknikal. Sebab, ketersediaan laporan keuangan dan data perdagangan sahamnya belum memadai. “Harga saham emiten yang baru listing biasanya akan konsolidasi dalam tempo satu hingga dua tahun,” tambah Harry.
Keuntungan Berlipat Pembelian saham IPO konon dipercaya dapat memberikan keuntungan yang berlipat. Itulah yang menyebabkan saham-saham IPO selalu menjadi buruan para investor tanpa melihat lagi faktor-faktor fundamentalnya.
35
Jeffrosenberg Tan, Fund Manager PT Sinarmas Asset Management, mengatakan pembelian saham IPO secara historis memang dapat memberikan keuntungan berlipat. Namun, belajar dari kasus-kasus IPO belakangan ini, permasalahan utama yang dihadapi adalah tidak semua investor mendapatkan jatah saham saat IPO. Hal tersebut disebabkan besarnya minat investor pada sahamsaham IPO hingga menyebabkan maraknya permintaan alias oversubscribed. “Biasanya wajar jika saham IPO oversubscribed karena sulit diperoleh investor di pasar perdana. Karena itulah investor cenderung memburu saham tersebut di hari pertama perdagangan pasar sekunder. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan, apakah saham-saham yang baru listing tersebut masih bisa melaju kencang di hari kedua perdagangan,” tanya Jeffrosenberg. Menurutnya, data historis pergerakan sahamsaham IPO tidak semua mampu memberikan keuntungan di hari kedua perdagangan. Secara ratarata, pada perdagangan hari kedua, saham-saham IPO hanya memberikan keuntungan sebesar 6,76% dengan deviasi sebesar 11,64%. Artinya, harga saham IPO di hari kedua berada pada kisaran -4,88% hingga 18,40%.
MARKET
NEWS
Angka tersebut sekaligus menunjukkan bahwa keputusan untuk mengejar saham di hari pertama perdagangan tidak selalu menjadi keputusan yang tepat. Apalagi, jika pembelian bukan dilakukan pada harga penutupan, melainkan di harga yang lebih tinggi. Ini tentu saja sebuah kerugian besar bagi investor, di luar kerugian begitu banyaknya waktu yang terbuang hanya untuk menunggu harga saham minimal bisa kembali ke harga belinya. Padahal, berdasarkan hasil penelitian, secara rata-rata investor perlu menunggu hingga 40 hari (kurang lebih dua bulan) untuk menjual kembali sahamnya tanpa menderita kerugian. “Dengan gambaran tersebut, jelas bagi kita bahwa tidak semua transaksi saham IPO bisa membawa berkah bagi investor. Artinya, tidak semua saham IPO itu pasti bagus. Karena itu, para investor yang menginginkan keuntungan lewat saham-saham IPO sebaiknya tidak bertindak gegabah dengan memburu saham secara membabi buta di hari pertama perdagangan,” ujarnya. Untuk memilih saham IPO, investor sebaiknya mencermati beberapa hal, antara lain tujuan penggunaan dana IPO oleh perusahaan, kinerja keuangan perusahaan, prospek bisnis yang sedang digeluti oleh perusahaan tersebut, dan pastinya harga penawaran saham perusahaan tersebut. Fundamental perusahaan harus benar-benar dipelajari agar tidak mudah terjebak pada sikap mencari untung sesaat.
“Kondisi pasar saham domestik yang cenderung fluktuatif sulit bagi investor asing membeli saham yang ditawarkan calon emiten asal domestik, biasanya banyak saham IPO yang harus di diskon,” Marciano Herman, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas
36
Minat Rendah Untuk tahun ini, pelaku pasar tak terlalu antusias merespons kehadiran saham-saham baru dari sejumlah perusahaan yang berencana melakukan IPO. Penyebabnya, faktor likuiditas yang diperkirakan menyusut dan mayoritas perusahaan yang akan IPO beskala kecil dan menengah dengan target nilai emisi yang tidak terlalu besar sehingga sulit diharapkan bisa jadi katalis bagi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Marciano Herman, Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir perusahaan yang melakukan IPO masih di dominasi perusahaan dengan nilai aset menengah. Perusahaan berkapitalisasi besar tidak terlalu berminat melakukan IPO karena khawatir dana yang diperoleh lebih rendah dari target. “Kondisi pasar saham domestik yang cenderung fluktuatif sulit bagi investor asing membeli saham yang ditawarkan calon emiten asal domestik, biasanya banyak saham IPO yang harus di diskon,” ujar Marciano. Marciano menambahkan, IPO tahun ini masih akan didominasi oleh perusahaan dengan nilai aset menengah dan sulit untuk membuat perusahan berkapitalisasi pasar di atas Rp 10 triliun untuk melakukan IPO. Minat investor terhadap saham IPO, menurut Marciano juga ditentukan dari prospek industri perusahaan itu sendiri.
N AT I O N A L SEMINAR & TRAINING 27th February - 1st March 2014
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Chatib Basri - Finance Minister Republic of Indonesia Bakthavasalam Sridhar Rao – Managing Partner of Truscel Capital Ermawati A.Erman – Institutional Capital Market Director of Danareksa Sekuritas Ito Warsito – President Director of Indonesia Stock Exchange Gideon Lapian – Investment Manager of PT Treasure Fund Investama Lana Soelistianingsih – Chief Economist of Samuel Sekuritas Nico Omer Jonckheere - Vice President Research and Analysis of Valbury Asia Securities Poltak Hotradero – Head of Research of Indonesia Stock Exchange Wahyu Trenggono – Director of Indonesia Bond Pricing Agency* (*) in confirmation
37
www.icmss-feui.com ICMSS FEUI @ICMSSFEUI +6285710365310
MARKET
FOCUS
Setelah Fraksi Harga dan Lot Saham Dipangkas Pemangkasan fraksi harga dan lot saham dinilai menjadi biang kerok turunnya transaksi perdagangan diawal tahun. Pelaku pasar modal harus cepat beradaptasi
38
MARKET
FOCUS
P
ada 6 Januari 2014 lalu, otoritas pasar modal Indonesia resmi memberlakukan aturan baru yang menyederhanakan fraksi harga saham (tick price) dan satuan lot perdagangan (lot size). Dua kebijakan tersebut diharapkan bisa menyedot lebih banyak investor dan membuat pasar modal lebih liquid. Namun, maksud baik itu tampaknya belum membuahkan hasil. Kebijakan itu justru masih menimbulkan pro kontra di kalangan pelaku pasar. Perubahan fraksi harga, misalnya, banyak dikritik oleh pelaku pasar khususnya para trader, lantaran dianggap menyulitkan untuk mengail keuntungan transaksi. Seperti diketahui, fraksi harga baru ditetapkan untuk kelompok harga dengan harga kurang dari Rp 500 masuk dalam tick price Rp 1 dengan nilai maksimal perubahan harga sebesar Rp 20. Kemudian untuk kelompok harga Rp 500 sampai dengan kurang dari Rp 5.000 masuk ke dalam tick price Rp 5 dengan nilai maksimal perubahan harga sebesar Rp 100, dan untuk kelompok lebih dari Rp 5.000 masuk ke dalam tick price Rp 25, dengan nilai maksimal perubahan harga Rp 500. Berlakunya beleid itu tampaknya menjadi kabar buruk bagi para broker. Pemangkasan fraksi harga dinilai menjadi biang kerok menurunya minat investor sehingga transaksi saham turun cukup drastis. Salah satunya dirasakan oleh PT Batavia Prosperindo Sekuritas yang hanya mampu mencetak nilai transaksi harian sekitar Rp 18 miliar atau melorot dari biasanya Rp 50 miliar sejak fraksi harga baru diterapkan. “Dengan fraksi harga yang dipersempit, investor harian perlu naik beberapa fraksi untuk bisa dapat keuntungan yang signifikan. Nilai transaksi kami jadi turun signifikan, sementara untuk investor ritel rata-rata per hari bisa rugi hingga 2%,” kata Gurasa Siagian, Director of Equity Sales Batavia Prosperindo Sekuritas. Menurutnya, perubahan fraksi harga menambah sentimen negatif bagi para investor. Padahal, investor masih dilanda kekhawatiran terhadap kondisi perkembangan ekonomi global dan makro ekonomi Indonesia. Pukulan telak terutama menimpa kepada para investor jangka pendek. Pasalnya, karakteristik trader adalah bermain dalam jangka pendek dan cenderung mencari keuntungan dalam waktu cepat dengan gain sekitar 3-5% per hari.
39
“Masalahnya, dengan fraksi harga yang dipersempit, investor harian ini akan perlu naik beberapa fraksi untuk bisa dapat keuntungan yang signifikan. Jadi, waktu trading-nya lebih lama. Ini yang membuat mereka menahan diri,” kata Gurasa. Jika transaksi perdagangan terus seperti itu, imbuh Gurasa, para broker berpotensi membukukan rugi usaha pada akhir tahun ini. Hal senada juga disampaikan Antony Kristanto, Direktur Utama PT HD Capital Tbk (HADE). Menurutnya, implementasi fraksi harga baru sangat mempengaruhi minat para trader untuk melakukan transaksi harian. Mereka membutuhkan waktu beradaptasi dengan beleid baru itu serta diperlukan upaya lebih untuk mendapatkan keuntungan agar bisa menutup biaya komisi di tengah pasar yang lesu dan sentimen yang kurang mendukung. “Sebaiknya kita pantau lebih lanjut. Untuk saat ini para perusahaan broker pada umumnya menderita kerugian dilihat dari penurunan nilai transaksi, bisa sekitar 10%-20%. Sekiranya nanti kondisi makro sudah kondusif dan transaksi perdagangan masih sepi, baru nanti kami review lagi kelayakannya,” ujar Antony yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI). Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI) juga menilai berlakunya beleid baru itu sebagai biang kerok penurunan trasaksi saham. Pasalnya, investor cenderung wait and see ketika fraksi harga baru mulai diterapkan. “Investor atau fund manager saat ini belum banyak melakukan transaksi. Persepsi mereka cenderung negatif karena perubahan fraksi harga baru ini,” kata Ketua Umum MISSI, Sanusi yang sejak awal memang
MARKET
FOCUS
menentang beleid tersebut. Sanusi mengatakan, degan aturan baru tersebut, target rata-rata nilai transaksi harian yang ditetapkan BEI sebesar Rp 7 triliun per hari pada 2014 sulit tercapai. Apalagi di awal tahun, kondisi pasar saat ini cenderung masih bearish. Prediksi MISSI, dengan penerapan fraksi harga baru tersebut, rata-rata transaksi harian di lantai bursa hanya pada kisaran Rp 4,5 triliun hingga Rp 5 triliun. Berdasarkan data PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) transaksi harian di pasar saham domestik hingga 17 Januari 2014 memang menurun. Rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar Rp 4,65 triliun turun 7% dari Rp 4,95 triliun per hari pada periode yang sama 2013. Rata-rata volume transaksi bahkan tercatat turun hingga 20% menjadi 3,84 miliar lembar saham dari 4,59 miliar lembar saham. Akan tetapi dari sisi rata-rata frekuensi harian tercatat naik hingga 17% menjadi 174.872 kali per hari dari 145.010 kali per hari. Trader Jangka Pendek Reza Nugraha, Equity Trader dan Analyst PT MNC Securities, menilai perubahan fraksi harga saham ini tidak terlalu berdampak bagi investor jangka panjang. Umumnya investor jangka panjang tidak terlalu memperhatikan fluktuasi harga saham. Namun, trader jangka pendek, terutama scalper dan day trader memang terpukul. Reza menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi para trader jangka pendek dalam bertransaksi saham ke depannya. Pertama, kelompok harga paling menguntungkan untuk trading jangka pendek ada di area harga saham Rp 50-Rp 200 dan Rp 500- Rp 1000. Misalnya setiap kenaikan 1 poin untuk harga saham Rp 500, berarti naik Rp 5, jadi bisa menghasilkan profit kira-kira 1%. Bandingkan misalnya investor membeli saham Rp 4000, setiap kenaikan 1 poin berarti naik Rp 5, artinya cuma profit 0,13%. Masalahnya saham dengan kelompok harga paling menguntungkan tersebut adalah saham yang rawan digoreng. Kedua, trader jangka pendek yang trading saham blue chip kemungkinan akan lebih sulit untung. Apalagi kalau dibandingkan dengan insitusi besar yang punya fee jual beli lebih rendah. Misalnya, untuk saham Rp 4000, naik 3 poin saja mereka sudah untung, sedangkan trader kecil yang fee transaksi lebih besar kemungkinan perlu 4-5 poin hanya untuk balik modal. Ketiga, perubahan fraksi akan menguntungkan kalau market sedang dalam kondisi sideways karena penurunan harga juga tidak akan terlalu besar per poin. Tetapi kalau market sedang bearish, tetap saja kalau saham dijual murah akan turun terus. Dampak negatif lain dari perubahan fraksi saham ini, lanjut Reza, adalah beban psikologis bagi trader akan lebih besar. Trader akan sering menyaksikan, terutama saham blue chip, turun beberapa tingkat ke bawah cukup banyak, padahal secara persentase tidak besar. Hal ini akan mengakibatkan trader tidak berpengalaman mudah panik. Imbas Perubahan Lot Saham Berbeda dengan berlakunya perubahan fraksi harga yang lebih banyak menuai respon positif, perubahan lot saham disambut lebih baik. Abipriadi Riyanto, Direktur utama Mandiri Sekuritas, mengatakan, perubahan ot saham membantu meningkatkan jumlah investor, terutama investor ritel. “Kebijakan baru itu mendorong trading di pasar saham menjadi lebih aktif karena, modal yang dibutuhkan lebih kecil, hanya seperlima dari biasanya,” ujar Abipriyadi. Hal senada juga disampaikan Satria Gentra, Equity Dealer PT Valbury Asia Securities. Menurutnya, menilai perubahan lot saham menjadi 1 lot sebanyak 100 lembar saham menyebabkan modal yang dibutuhkan untuk membeli saham per lotnya semakin kecil. Perubahan lot yang lebih kecil juga lebih mudah untuk manajemen uang dan risiko. Dengan 1 lot sebanyak 100
40
MARKET
FOCUS
lembar saham, trader akan lebih mudah untuk memilah modalnya. Trader kecil lebih mudah untuk melakukan diversifikasi portofolio. Selain itu trader juga bisa lebih bisa melakukan pembelian saham secara bertahap. Namun, perubahan ini juga ada dampak negatifnya, yaitu, volume transaksi bisa cenderung lebih ekstrim. Saat pasar saham bearish, investor akan cenderung menahan pembelian, sehingga volume transaksi lebih menurun. Sebagai trader mungkin akan merasakan, saat bearish, pasar saham makin sepi. Secara psikologis, 1 lot sebanyak 100 lembar memberi kesan “saham jadi murah”, sehingga ada kemungkinan trader terpancing membeli lebih banyak di harga tinggi. Kemudian, dalam jangka pendek, perubahan itu juga akan menyebabkan volume transaksi menurun untuk proses adaptasi. Hal ini tentunya membawa dampak pada perusahaan sekuritas, karena fee transaksi juga turun. Dampak lainnya, dengan modal per lot lebih kecil, proses “menggoreng” saham, terutama untuk saham berkapitalisasi kecil jadi lebih mudah dilakukan. Masih Wajar Sementara itu, otoritas bursa menilai sepinya nilai transaksi harian saham pada awal tahun ini bukan disebabkan berlakunya beleid baru itu. BEI menilai penurunan tersebut masih dalam tahap wajar karena berbagai faktor fundamental ekonomi dan sejumlah isu eksternal yang membayangi pergerakan bursa regional dan IHSG. “Apa yang terjadi di bursa domes-
41
tik tidak berbeda dengan yang terjadi seperti di tahun politik sebelumnya, khususnya pada 2009 lalu. Guncangan ekonomi global yang dimulai dari Amerika Serikat (AS) menjalar cepat ke sejumlah negara, termasuk Indonesia pada pertengahan 2008. Jadi bukan karena fraksi harga,” ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito. Menurutnya, pergerakan saham lebih disebabkan karena diterapkanya kebijakan tapering off oleh Bank Sentral Amerika Serikat, isu mengenai neraca perdagangan, serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Namun, Ito mengakui investor memang butuh waktu untuk bisa mendapatkan keuntungan dan beradaptasi dengan kebijakan perubahan fraksi harga yang baru. Itu. “Return tidak akan berubah, hanya saja (proses) kenaikan (harga saham) bertahap,” katanya. Dengan ketentuan fraksi harga yang baru, investor memang harus lebih bersabar karena pergerakan naik turun harga saham
lebih lambat lantaran adanya penyempitan pengelompokan harga, fraksi dan pergerakan harga maksimum. Dengan berbagai kondisi itu, Ito menegaskan masih tetap optimis transaksi perdagangan tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan, yaitu, nilai transaksi rata-rata harian mencapai Rp 7 triliun. Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengaku pihaknya sampai saat ini belum menerima secara resmi keluhan dari para pelaku pasar terkait perubahan aturan fraksi harga. Lily Wijaya, Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) menghimbau para pelaku pasar tidak perlu panik dengan kebijakan baru tersebut. Menurutnya, saat ini terlalu dini untuk memberikan evaluasi tentang frekuensi, volume, dan harga yang berkaitan dengan dua kebijakan itu. Ia juga meminta otoritas terus melakukan sosialisasi dan edukasi yang berkelanjutan.
42
MARKET
FUNDAMENTAL
Harapan Baru di 2014 “Tahun ini dinilai menerbitkan harapan baru di pasar saham. Badai sentimen negatif sudah berlalu. Segera pasang posisi beli untuk saham perbankan” Kiswoyo Adi Joe & John Vetter
43
MARKET
T
FUNDAMENTAL
ahun baru tentunya menerbitkan harapan yang baru pula. Untuk meraihnya harus dibuat melalui sebuah perencanaan yang matang. Jika tidak, akan menjadi sebuah langkah yang sia sia. Namun, perencanaan juga membutuhkan ‘outlook’ yang menjadi panduan dalam menjalankan rencana tersebut. Maka, jika nantinya apa yang terjadi di depan berbeda dengan outlook, jangan pernah sungkan untuk mengubah perencanaan yang dibuat dengan tetap berdasarkan koridor koridor yang telah ada. Perencanaan akan membimbing kita untuk mengetahui apakah sebuah perubahan telah terjadi? Bagaimana perubahan tersebut berpengaruh dalam perencanaan sebelumnya serta, bagaimana harus bereaksi terhadap perubahan tersebut. Di dalam bisnis, pekerjaan maupun investasi di pasar saham, jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut menjadi inti kesuksesan. Kemudian, bagaimana untuk perencanaan di pasar saham memasuki tahun 2014? Pertama mari kita bahas tentang angka keramat dari level 3,400 yang menjadi ketakutan beberapa investor atau mungkin para analis. Untuk melihatnya, Investa sengaja membandingkan secara langsung, posisi IHSG dalam mata uang Rupiah dengan posisi IHSG dalam mata uang USD yang sejatinya menjadi titik tolak dari banyak investor asing khususnya
para institusi melihat kondisi IHSG secara umum. Dari perbandingan antara keduanya secara kasat mata dapat melihat berapakah “Nilai” IHSG saat ini di mata para investor asing. Berikut adalah gambarannya :
JKSE (IDR) VS JKSE (USD) Menarik untuk disimak dari gambar diatas karena pada level awal tahun 2014 ternyata IHSG di dalam mata uang asing setara dengan JKSE pada level 3,400 dalam mata uang IDR. Kami menggunakan data 5 tahun terakhir untuk melakukan rebasing diatas dan jika menggunakan data selama 10 tahun maka hasilnya tidak jauh bebeda. Jadi “Impian” dari para analis bahwa IHSG akan mencapai level 3,400 rupanya telah menjadi kenyataan hanya saja dalam mata uang USD dan ini menarik karena pada level saat ini pertama kalinya IHSG dalam mata uang USD berada dibawah IHSG pada mata uang IDR seperti terlihat garis ungu yang berada dibawah garis kuning. Kondisi ini kami sebut sebagai anomali dan dalam 10 tahun terakhir hanya terjadi 3 kali, yang semuanya menghasilkan return yang cukup besar bagi Investor di tahun berikutnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
JKSE (IDR) VS JKSE (USD) 10 tahun terakhir 44
MARKET
FUNDAMENTAL
Pertanyaan berikutnya adalah mengapa harga JKSE dalam USD bisa sedemikian turun dibandingkan dengan JKSE dalam IDR? Dari jawaban atas pertanyaan tersebut akan diketahui indikator penting apa yang harus dilihat untuk menentukan perubahan arah trend besar yang mampu berlangsung selama 2- 3 tahun kedepan. Gambaran dari gerakan IHSG dalam rupiah dikaitkan dengan angka GDP setiap kuartal dalam rupiah yang kami lihat menjadi indikator penting tumbuh atau tidaknya ekonomi sebuah negara. Secara teori ketika nilai GDP dari kuartal ke kuartal mengalami kenaikan maka seharusnya nilai IHSG juga naik secara gradual dari waktu ke waktu. Namun demikian ternyata ada beberapa kasus dimana angka IHSG jatuh secara drastis meskipun nilai GDP mengalami peningkatan secara rupiah. Mengapa hal ini terjadi? Kami mencoba memasukkan nilai kurs dalam perhitungan GDP dan IHSG sehingga didapat gambar seperti dibawah ini :
GDP (USD) vs JKSE (USD) Ternyata jika mengubah keduanya dalam mata uang USD menjadi lebih jelas karena naik turunnya indeks sangat erat kaitannya dengan faktor Fundamental ekonomi yaitu naik turunnya GDP dalam mata uang USD. Krisis paling besar selama 10 tahun terakhir terjadi pada 2008 dimana GDP turun drastis selama 2 kuartal berturut turut sehingga pasar saham pun ikut tergerus. Hal yang sama terjadi pada periode saat ini dimana diperkirakan GDP dalam USD cenderung turun selama 2 kuartal berturut turut seiring pelemahan IDR terhadap Rupiah. Namun, bottom dari kejadian 2008 rupanya lebih cepat dari kenaikan GDP di awal 2009. Itu artinya market telah melakukan price in atas penurunan GDP indonesia sehingga penurunan IHSG yang relatif terlalu besar saat ini dibandingkan persentase penurunan GDP dalam USD pelan tapi pasti akan dilihat sebagai sebuah kesempatan bagi para pengelola dana khususnya mereka para asing untuk masuk kembali ke pasar ekuitas Indonesia saat ini. Kembali ke pasar saham. Dalam catatan awal tahun kali ini, kami hanya menyoroti dua hal, yaitu, kondisi Inflasi dan BI Rate yang memang menjadi momok penurunan IHSG di sepanjang semester II 2013. Khusus untuk perhitungan korelasi, kami mengkaitkan JKSE dengan BI Rate yang menjadi instrumen pengendali rupiah dari Bank Indonesia sehingga kami nilai lebih valid untuk digunakan sebagai perhitungan.
45
Dari perhitungan analisa regresi data IHSG selama 12 bulan terakhir yang dikombinasikan dengan data BI Rate selama periode yang sama maka terdapat kemungkinan dua skenario, yaitu IHSG ketika BI Rate akhir tahun di level 6% dan ketika BI Rate di posisi 8%. Kami menilai IHSG di tahun 2013 lalu telah menghitung kemungkinan posisi BI Rate di level 8% dan saat ini tinggal menunggu kemungkinan kedua apakah posisi BI Rate dapat berada di posisi level 6%. Apabila skenario BI Rate di level 6% terjadi maka target IHSG di akhir 2014 ada pada level 5,800 atau memberikan potensi gain sekitar 30% dari posisi saat ini. Pengambilan posisi di awal tahun pada level sekarang sangat menggiurkan karena itu berarti berdasarkan data diatas anda membeli instrumen investasi dengan reward 30% (Level BI rate 6% TP IHSG 5,800) dan risk 5,6% (Level BI RATE 8% TP IHSG 4,038) atau reward risk ratio mencapai 5,5x. Kemudian, faktor apakah yang akan mempengaruhi naik turunnya BI Rate? Salah saunya adalah inflasi. BI Rate dan Inflasi berkorelasi lebih dari 91% dalam gerakannya selama 12 bulan terakhir. Korelasi ini sangat kuat sehingga dapat diperkirakan Bank Indonesia akan menggunakan data inflasi untuk menaikkan dan menurunkan level BI Rate. Lalu, bagaimanakah level inflasi di sepanjang 2014? Jawabannya jelas akan lebih baik dari 2013 karena kemungkinan kenaikan BBM terulang kembali relatif kecil dan cost push inflation yang bersifat one off di tahun 2013 telah kita lalui.
MARKET
FUNDAMENTAL
Rekomendasi Februari Kali ini kami menyoroti beberapa saham seperti BMRI yang secara historis PE Ratio-nya menarik seiring semakin berkurangnya tekanan inflasi dan kenaikan BI. Sementara untuk saham-saham tambang kami nilai relatif masih akan mengalami tekanan seiring dengan tetap diberlakukannya peraturan UU mineral yang melarang ekspor barang tambang dalam bentuk mentah. Kiswoyo Adi Joe & John Vetter
Berikut kami tampilkan chart dari saham BMRI :
BMRI PRICE VS PE RATIO Perlu kami tekankan bahwa dalam setiap analisa tidak bisa menentukan sama sekali dimana titik harga tertinggi ataupun harga terendah dari IHSG maupun saham-saham yang ada didalamnya. Usaha itu akan sia-sia karena gerakan harga sangat relatif dari waktu ke waktu. Namun demikian secara valuasi bisa diperkirakan dimana waktu yang tepat dan dari sana bisa mendapatkan posisi yang terbaik untuk berinvestasi khususnya dalam jangka panjang atau setidaknya jangka menengah. Dari kajian soal BI Rate diatas, maka posisi starting point sudah dapat dilihat dan jika kita masuk ke saham per saham khususnya saham sektor perbankan yang paling terpukul ketika terjadi kontraksi maka tawaran valuasi menarik sudah terlihat. Berikut kami berikan gambaran PE Ratio dari saham BBRI yang secara valuasi sudah berada di level harga menarik selama 5 tahun terakhir :
46
MARKET
FUNDAMENTAL
Merujuk pada harga BBRI diatas maka harga saat ini secara valuasi adalah relatif sama dengan harga yang ditawarkan di awal tahun 2009 lalu. Jadi alih-alih melihat harga secara absolut rupiah maka kami melihat kesempatan ini secara relatif, valuasi cukup menarik dan “bargain” karena level ini adalah level yang ditunggu orang dan pengelola dana selama 5 tahun terakhir. Pertanyaannya adalah apakah itu berarti hari ini BBRI akan terbang langsung mengejar harga relatifnya dalam valuasi PE ratio? Tentu tidak, dibutuhkan waktu dan saat ini adalah waktu terbaik untuk mulai mengoleksinya.Hal yang sama kami pandang juga pada BMRI sedangkan pada BBCA relatif masih cukup mahal dibandingkan dua bank pelat merah itu. Berikut sebagai gambaran umum adalah data pembanding sektor perbankan di Indonesia yang menjadi patokan / PEERS adalah BBRI dan BMRI. Kami soroti perbankan dalam tulisan ini karena bagaimanapun sektor yang akan pulih terlebih dahulu setelah terjadi kontraksi adalah sektor perbankan sehingga saham-saham sektor ini layak ada dalam portofolio anda di masa awal pemulihan ini :
47
Investa saat ini mengincar untuk membuka posisi beli pada beberapa saham yang akan diuntungkan dengan pelemahan USD beberapa waktu kedepan seperti CPIN, AKRA, KLBF, ACES, ataupun MAPI. Untuk ICBP kami juga telah memiliki posisi dan kami nilai akan diuntungkan dari pelemahan USD karena bahan baku yang relatif hampir 100% import. Sementara itu untuk saham AISA, ASGR, INCO, dan ASII kami berikan reminder kepada para nasabah sekalian tentang posisi harga keempat saham tersebut yang telah dekat dengan harga fair value-nya sehingga potensi keuntungan relatif kecil dan jika anda memiliki saham-saham tersebut sebaiknya menjual dan bersiap siap untuk memindahkannya pada saham lain yang memiliki margin of safety lebih baik. Kami sangat menyarankan para nasabah untuk selalu membeli dan memiliki sahamsaham hanya dari list INVESTA-30 di dalam web www.investa.co.id.
MARKET
TEKNIKAL
Analisis Candlestick Data Pasar per Tanggal 24 Januari 2014 ANGELO MICHEL
IHSG (Chart Mingguan) Indeks Composite sedang berupaya memulai uptrendnya. Kini resistance di 4.500 telah menahan kenaikan Indeks. Namun, jika pendakian terus berlanjut menembus resistance tersebut, ia akan memasuki area strong bullish dan menguji level 4.600. Jika uptrend terus terpelihara, level 4.950 dan 5.150 akan menjadi target-target berikutnya. Indikasi bearish adalah penembusan ke bawah support di level 4.300.
48
MARKET
TEKNIKAL
Sektor Paling Menarik Bulan Februari 2014
Agriculture (Chart Mingguan)
Pola Evening Star yang telah menekan indeks Agriculture ternyata tidak mampu mempertahankan penurunannya. Gerakan reversal yang signifikan terjadi dan membawa indeks sektor ini ke area strong bulllish. Namun, penembusan tidak terlalu signifkan sebagaimana gerakan reversalnya. Maka, dibutuhkan kelanjutan pendakian yang lebih jelas lagi untuk memastikan sektor ini memang sudah mengalami strong bullish. Target kenaikannya adalah 2.200 dan 2.400. Indikasi bearish adalah jika support di 1.830 ditembus ke bawah. Jika ini terjadi, sebaiknya Anda memilih sektor lainnya. Saham Pilihan
SIMP (Chart Mingguan) Pola Bullish Engulfing terbentuk. Sebagai salah satu pola reversal up, ini adalah rekomendasi beli. Pola ini diperkuat dengan terbentuknya pola Doji. Target kenaikan harga yang dihasilkan oleh pola ini adalah level 850 atau 930. Jika harga masih bergerak turun, maka support di 650 akan berupaya menahan penurunannya. Jika harga break ke bawah 650, maka pola bullish engulfing menjadi tidak bermakna lagi dan harga akan berpeluang masuk ke area bearish. Harga per tanggal 24 Januari 2014: 745 Trading range: 29.38% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: Rp 10 miliar per hari
49
MARKET
TEKNIKAL
SUGI (Chart Mingguan) Suatu Doji telah terbentuk. Sebagai salah satu pola reversal up, ini adalah rekomendasi beli. Hal ini menyebabkan harga masuk ke area strong bullish. Ini memperbesar peluang harga mendaki ke level 510. Jika uptrend masih berlanjut, target di 580 tidak mustahil untuk dicapai. Jika harga masih bergerak turun, maka support di 430 akan berupaya menahan penurunannya. Jika harga break ke bawah 430 , maka pola Doji tersebut menjadi tidak bermakna lagi dan harga bisa memasuki area bearish.
LSIP (Chart Mingguan) Pola Bullish Harami terbentuk. Sebagai salah satu pola reversal up, ini adalah rekomendasi beli. Jika harga masih bergerak turun, maka support di 1,470 akan berupaya menahan penurunannya. Pola ini dapat mendorong harga bergerak ke atas untuk mencapai level 2.000 atau 2.350. Jika harga break ke bawah 1,470, maka pola Bullish Harami menjadi tidak bermakna lagi dan bisa memulai masa bearish. Harga per tanggal 24 Januari 2014: 1,575 Trading range: 36.74% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: Rp 50 miliar per hari
50
Harga per tanggal 24 Januari 2014: 455 Trading range: 31.99% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: Rp 36 miliar per hari
MARKET
TEKNIKAL
ADRO (Chart Mingguan) Pola Bullish Harami terbentuk. Sebagai salah satu pola reversal up, ini adalah rekomendasi beli. Jika besok harga masih bergerak turun, maka support di 870 akan berupaya menahan penurunannya. Pola Bullish Harami ini dapat mendorong harga bergerak naik menuju level 1.250. Jika harga break ke bawah 870, maka pola Bullish Harami menjadi tidak bermakna lagi sehingga downtrend bisa berlanjut. Harga per tanggal 24 Januari 2014: 975 Trading range: 44.96% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: Rp 66 miliar per hari
UNTR (Chart Mingguan) Beberapa kali pola bearish dari candlestick telah terbentuk. Namun, market tidak membiarkan penurunan terus berlanjut. Kenaikan bahkan telah berhasil membuat resistance di 19.300 ditembus ke atas. Maka, kenaikan bisa berlanjut ke level 22.000 atau 24.500. Segera tutup posisi dengan cut loss jika level support di 19.300 ditembus kembali oleh harga karena itu berarti area di sekitar level tersebut masih berperan sebagai resistance kuat. Harga per tanggal 24 Januari 2014: 19,700 Trading range: 17.51% per bulan Rata-Rata Value Transaksi: Rp 46 miliar per hari.
51
Khusus Pembaca Majalah Pialang Indonesia
BONUS: AMTACS Candle Reversal for MetaStocks & Android
AMTA live Streaming Data vendor bursa IDX
Data Akurat Demi Analisis Akurat....
SPECIAL FEATURES: 1. Data real time 2. Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) 3. Data historis sejak Januari 1993 4. Data intraday selama setahun terakhir 5. Data bisa digunakan oleh MetaStock, AmiBroker, Sentient Trader, Dynamic Trader, Elwave, Advance Get, Timing Solution.
* Auto adjusted data (bonus, split, rights issue, reverse split, stock deviden) RI 1993
SEJAK JANUA
52
Informasi Lebih Lanjut : Marketing:
[email protected] Phones: 0812 1226 2776, 08161354769 www.bumianyar.com
53
WORLD
ASIA
Xiaomi,
Apple ‘Made In’ China “Produsen ponsel pintar asal China siap bertarung menjadi penguasa pasar gadget dunia. Meniru strategi bisnis Apple”
54
WORLD
ASIA
N
ama Xiaomi mendadak mencuri perhatian dan menjadi buah bibir pemerhati gadget dunia. Perusahaan itu melejit sebagai produsen ponsel pintar berharga murah yang patut dan layak diperhitungkan. Xiaomi bahkan disebut-sebut sebagai Apple-nya China. Sang pendirinya, Lei Jun banyak diasosiasikan sebagai Steve Jobs dari negeri tirai bambu itu.
Lei Jun sedang mempresentasikan Xiaomi, Ia dianggap the next Steve Job dari Cina.
55
Kesuksesan Xiaomi tampaknya semakin membuktikan China sebagai negara peniru terulung di dunia. Produknya yang didesain mirip iPhone keluaran Apple dan founder-nya yang bergaya layaknya Steve Jobs menuai sukses luar biasa di negaranya. Xiaomi bahkan berhasil menjual lebih banyak produk ponsel pintar murahnya dari pada Iphone. Sepak terjang Xiaomi di pasar smartphone memang dahsyat. Baru berdiri pada 2010, dua tahun berikutnya Xiaomi telah menjual lebih dari 7 juta handset dan meraup pendapatan lebih dari $ 2 milyar. Pada tahun 2013, mereka berhasil menjual sekitar 19 juta smartphone dengan penghasilan 3,2 juta dollar per bulanya. Untuk tahun ini, Xiaomi menargetkan untuk memasok sekitar 40 juta ponsel. Produk buatan Xiaomi juga super murah. Mi-One yang diklaim setara dengan Phone 5C hanya dibanderol $ 50, sedangkan iPhone 5C 16 GB tanpa kontrak dipasarkan $ 549 atau hampir 11 kali lipatnya.. Vendor lain yang juga sudah memproduksi smartphone terjangkau seperti Nokia, Motorola, dan HTC harganya masih jauh lebih tinggi dari $ 50 untuk kualitas yang sama. Keunggulan inilah yang membuat Xiaomi menjaring lebih banyak konsumen dan
WORLD
ASIA
mendongkrak kinerja perusagaan. Smartphone premium dengan harga murah, bukan hal yang sulit bagi Xiaomi melakukan penetrasi pasar ke luar china. Bahkan pendiri Apple, Steve Wozniak, menyatakan jika ponsel pintar Xiaomi memiliki kualitas sempurna dan cukup bagus untuk masuk dan mendobrak pasar gadget di Amerika Serikat, seperti dikutip TechinAsia medio Januari lalu. Steve Jobs Van China Sosok di balik sukses mencengangkan Xiaomi tentu saja sang pendiri sekaligus CEO, Lei Jun. Lewat tangan dingin Lei Jun itulah, perusahaan yang masih seumur jagung itu, kini sudah bernilai USD 10 miliar atau setara Rp 110 triliun. Lei Jun lahir di Xiantao, sebuah kota kecil di provinsi Hubei, daerah China bagian tengah. Kawasan itu dikenal sebagai wilayah pembibitan pesenam olimpiade, namun tampaknya Lei Jun tak berminat dan memilih menggeluti dunia teknologi. Sebelum membesarkan Xiaomi seperti saat ini, Lei Jun memang sudah aral melintang dalam jagat teknologi. Beberapa kali dia membangun start-up yang ada di China yang salah satunya, Joyo.cn yang kemudian dibeli oleh situs Amazon.com dalam rangka melebarkan ekspansinya. Dalam menjalankan usahanya, Lei Jun mengakui bahwa dirinya terinspirasi dengan visi dan misi sang legenda Apple, Steve Jobs. Hal itu juga ditunjukannya dalam gayanya di atas panggung saat memperkenalkan produk terbarunya. Mulai dari gaya berpakaian kaos hitam dan sepatu kets, serta cara dia mempresentasikan produknya. “Media menyebut saya sebagai Steve Jobs dari China. Saya menganggap ini sebagai pujian dan juga perbandingan. Tentu saja bagi saya ini adalah tantangan berat dan besar,” kata Lei dalam sebuah wawancara dengan Reuters. Lei Jun sukses menciptakan basis penggemar yang kuat untuk produk smartphonenya dengan meniru taktik Apple, yakni membalut aura eksklusivitas di setiap ponselnya. Hal itulah yang membuat berbeda dengan pemain smartphone besar lainya di tanah Tiongkok, seperti Lenovo, ZTE dan Huawei yang lebih memilih bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk menjual produknya.
56
Sukses Besar Xiaomi memilih menjual sebagian besar ponselnya melalui online dan dalam jumlah terbatas. Langkah itu justru yang menjadi kunci strategi marketingnya meraih sukses besar. Buktinya, saat Xiaomi meluncurkan ponsel perdana, mereka hanya menyediakan 30 ribu unit saja yang habis dalam dua menit. Bahkan, Xiaomi berhasil membuka tahun 2014 dengan sangat gemilang yang mana perusahaannya berhasil menjual 200 ribu smartphone ‘Hongmi’ atau ‘Red Rice’ dalam waktu 3 menit 57 detik. Hongmi kini memang menjadi andalan Xiaomi untuk menguasai pasar gadget di China. Seri itu mengusung spesifikasi mewah dengan tetap dibanderol harga yang sangat terjangkau. Dengan hasil luar biasa itu, sepertinya keinginan Xiaomi untuk menjual dua kali lipat smartphone di tahun 2014 dibanding tahun lalu bukanlah angka sulit untuk dicapai. Xiaomi sepertinya juga sudah sangat siap bertarung dipasar internasional. Salah satu langkahnya adalah dengan membajak salah satu petinggi Android masuk dalam timnya. Tak tangung-tanggung yang ditarik adalah Hugo Barra yang sebelumnya menjabat Vice President of Product Management di Android. Hugo pun langsung membuat gebrakan dan mentargetkan Xiaomi tidak hanya menjadi Applenya China, tetapi sekaligus Googlenya negeri tirai bambu. Setelah itu, pasar internasional menjadi bidikan selanjutnya. Saat ini, Xiaomi sudah mulai masuk di pasr Asia, termasuk Indonesia. Untuk bersaing, Xiaomi menyiapkan smartphone berkualitas premium seharga USD 50 atau sekitar Rp 600 ribuan saja.
WORLD
ASIA
Mata Uang Asia Tertekan Tapering Fed Pada 2013, mata uang di negara-negara berkembang Asia mengalami depresiasi yang cukup dalam, terutama rupiah dan rupee India. Rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan paling tajam di Asia pada tahun lalu, yaitu sebesar 21% terhadap dolar AS, sementara rupee India terdepresiasi sedikit di atas 11%.
57
WORLD
EUROPE
D
Proyeksi Nilai Tukar Mata Uang Asia
2013 Negara
Proyeksi 2014
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Australia
0,92
0,9
0,89
0,88
0,87
Selandia Baru
0,83
0,83
0,84
0,85
0,86
China
6,12
6,07
6,04
6,02
6
Hong Kong
7,75
7,75
7,8
7,8
7,8
India
62,78
61,9
59
60
61
Indonesia
11.613,00
12.189,00
11.750,00
12.000,00 12.250,00
Jepang
97,89
105,7
106
103
103
Korea Selatan
1.076,00
1.056,00
1.040,00
1.035,00
1.030,00
Malaysia
3,25
3,25
3,25
3,28
3,3
Filipina
43,48
44,1
44,5
44,8
45
Singapura
1,26
1,27
1,23
1,24
1,24
Sri Lanka
131,95
130,89
130
130
130
Taiwan
29,67
29,95
29,4
29.3
29,2
Thailand
31,24
32,68
33
33,3
33,6
Vietnam
21.119,00
21.036,00
21.100,00
21.100,00 21.100,00
ua negara Tersebut sangat terpukul akibat kekhawatiran investor yang menilai Indonesia dan India sama-sama sangat bergantung pada dana asing untuk membiayai defisit transaksi berjalan (current account deficit).Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan yang tinggi pada kuartal II 2013, sehingga menggerus kepercayaan investor terhadap rupiah. Ditambah lagi dengan Fed yang memberi sinyal tapering pada Juni 2013. Tahun 2014, sebagian analis maupun bankir memperkirakan mata uang negara-negara berkembang Asia akan melanjutkan tren bearish ini. Selain masih berkutat dengan defisit transaksi berjalan, mata uang di kawasan ini akan tertekan oleh pemangkasan program pembelian aset (tapering) dari Federal Reserve (Fed) yang dimulai pada Januari ini. Fed berencana memangkas program pembelian aset (quantitative easing/QE) sebesar US$ 10 miliar per bulan menjadi US$ 75 miliar per bulan mulai Januari karena pertimbangan pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Jika terus membaik, besar kemungkinan Fed akan terus mengurangi QE secara bertahap, hingga menghentikan sepenuhnya pada akhir 2014. Berkurangnya program QE dari Fed berarti berarti aliran modal masuk ke aset-aset negara berkembang juga berkurang. Selama lebih dari lima tahun, investor global Q4 berbondong-bondong memborong aset 0,86 berisiko tinggi (dan ber-yield tinggi) di 0,87 negara berkembang karena likuiditas 5,98 yang melimpah di pasar dan suku bunga 7,8 rendah di negara-negara maju. 62 Selain itu, Indonesia, begitu pula India, 12.500,00 tahun ini menjalani tahun politik, momen101 tum yang diperkirakan dapat mempen1.025,00 garuhi pergerakan nilai tukar. Indonesia 3,33 akan menggelar pemilihan legislatif pada 45,2 April dan pemilihan presiden pada Juni mendatang. Sementara itu, India juga 1,25 mengadakan pemilihan umum pada se130 mester I tahun ini. 29,1 Risiko politik juga melanda Thailand, 34 di mana tengah berlangsung aksi anti21.100,00
Sumber : HSBC Global Research
58
WORLD
EUROPE
pemerintah yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Yinluck Shinawatra. Walaupun demikian, baht Thailand sempat melemah sekitar 7% pada 2013, namun diperkirakan menguat sebesar 0,8% pada 2014. JPMorgan Chase & Co dalam laporannya menyebutkan faktor lain yang akan mempengaruhi pelemahan mata uang di Asia. Penaikan bunga pinjaman di China serta pelemahan yen Jepang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan. “Tren bearish mata uang Asia akan terjadi. Kekhawatiran terkait likuiditas ketat di China memicu risiko terhadap pertumbuhan,” kata Bert Gochet, Analis dari JPMorgan. Pada beberapa pekan lalu, ringgit Malaysia dan peso Filipina mencatat pelemahan paling besar dibanding mata uang lain di Asia. “Fed akan melanjutkan tapering. Sudah ada sejumlah data dari Amerika Serikat yang menunjukkan tren membaik,” kata Andy Ji, Analis Mata Uang dari Commonwealth Bank of Australia. Peso terdepresiasi sebesar 0,7% selama sepekan hingga 17 Januari menjadi 45,015 per dolar AS. Ringgit juga melemah sebesar 0,8% menjadi 3,2961 terhadap dolar AS. Peso Filipina menjadi mata uang dengan performa paling buruk di kawasan sepanjang Januari ini. Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas Amando Tetangco menyatakan masih terus memantau perkembangan pasar dan belum akan menempuh kebijakan baru untuk merespons pelemahan peso.
Pasar keuangan Asia mampu mengatasi pengaruh pengumuman tapering Fed pada akhir 2013,” Tiina Helenius, Ekonom Handelsbanken
59
Sepanjang Januari ini, JPMorgan mencatat tidak terjadi aliran masuk modal (capital inflow) ke obligasi-obligasi berdenominasi mata uang Asia. Hal seperti ini pertama kali terjadi sejak Januari 2008 silam. MSCI Emerging Markets Index merosot sebesar 16% sejak 22 Mei lalu, ketika Fed memberi sinyal akan mengurangi program pembelian aset. Namun, Lloyds Banking Group Plc menyatakan rupiah akan menjadi salah satu mata uang dengan performa terbaik di Asia tahun ini karena ditopang oleh fundamental ekonomi yang kuat serta defisit transaksi berjalan yang menyusut. Faktor-faktor tersebut diperkirakan akan menjadi daya tarik bagi investor asing untuk membeli aset berdenominasi rupiah. Berdasarkan data Lloyds, rupiah akan menguat sebesar 6,8% pada 2014 menjadi 11,400 per dolar AS setelah anjlok sebesar 21% pada 2013. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Indonesia, perekonomian terbesar di Asia Tenggara, akan tumbuh sebesar 5,5% pada 2014, lebih tinggi dibanding 5,1% untuk rata-rata negara-negara berkembang dan 2% untuk rata-rata negara-negara maju. Defisit transaksi berjalan Indonesia juga menyusut menjadi 3,8% pada kuartal III 2013, dibanding rekor defisit sebesar 4,4% pada kuartal sebelumnya. Penyusutan defisit ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan pada November dan beberapa bulan sebelumnya. Kondisi fundamental ekonomi yang membaik ini menjadi sinyal positif bagi investor global. Investor asing pun sudah mulai masuk ke pasar keuangan Indonesia dengan mencatat net-buy sebesar US$ 239 juta sepanjang tahun ini. Pada pertengahan Januari lalu, lelang global bond berdenominasi dollar AS sebesar US$ 4 miliar mencatat oversubscribed sebesar 4 kali. Ketika kurs rupee India anjlok hingga 68,85 per dolar AS pada Agustus 2013, analis menilai rupee sudah mencapai titik terendahnya. Untuk 2014, para analis memperkirakan rupee akan berada di kisaran 62,00 hingga 63,00 per dolar AS. Akan Menguat Di sisi lain, sebagian analis dan bankir justru memperkirakan mata uang negara-negara berkembang di Asia akan menguat tahun ini walaupun Fed mengurangi stimulus moneternya. Namun, apresiasi nilai tukar tahun ini diprediksi tidak akan sampai menutup depresiasi tajam pada tahun lalu. Berdasarkan hasil jajak pendapat Reuters, lebih dari 50 analis pasar uang menyatakan bahwa rupiah diperkirakan
WORLD
EUROPE
mengalami penguatan terbesar di kawasan, sekitar 3%, kemudian diikuti oleh dolar Taiwan di tempat kedua sebesar 2%. Sementara yuan China yang menguat sebesar 2,9% tahun lalu, diperkirakan menguat lagi sebesar 1,7% tahun ini karena ekspektasi People’s Bank of China akan memperlebar band intervensi. “Pasar keuangan Asia mampu mengatasi pengaruh pengumuman tapering Fed pada akhir 2013,” kata Tiina Helenius, Ekonom dari Handelsbanken. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Asia akan semakin kuat dan kekhawatiran terhadap tapering Fed berkurang, sehingga tekanan terhadap nilai tukar mata uang regional tidak akan besar. Seperti yang terjadi tahun lalu, otoritas moneter negara-negara berkembang, contohnya Brazil, India dan Indonesia, tampaknya kelabakan dan tidak siap mengatasi arus keluar modal (capital outflow) yang cukup besar akibat sinyal tapering dari Fed. Akibatnya nilai tukar mata uang negara-negara bersangkutan turun drastis. Won Korea Selatan diproyeksikan menguat pada tiga bulan ke depan, namun akan melemah 0,6% pada akhir tahun karena pengaruh pelemahan yen Jepang yang menghambat prospek kinerja ekspor Korea Selatan. Baht Thailand, setelah terdepr-
60
esiasi sebesar 7% pada 2013, diperkirakan bergerak naik kirakira sebesar 0,8% pada 2014. Nilai tukar yang turun menjadikan biaya impor semakin mahal. Namun hal ini menjadi berkah di tengah kelesuan permintaan domestik, sementara di sisi ekspor biayanya lebih murah pada 2014 dan ditambah dengan penguatan permintaan negara-negara maju yang mulai pulih, seperti Amerika Serikat. Negara-negara di Asia yang berorientasi ekspor akan sangat diuntungkan dengan kondisi ini, seperti Jepang. Nilai tukar yen Jepang melemah sebesar 14% dalam 12 bulan belakangan sehingga memunculkan spekulasi bahwa pelemahan yen akan dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang menguasai ceruk-ceruk pasar ekspor. Yen yang melemah dibanding mata uang regional, seperti won dan dolar Taiwan, bisa meningkatkan daya saing harga produk-produk Jepang dibanding produk sejenis dari Korea Selatan maupun China. Intinya, tahun 2014 – Tahun Kuda menurut kalender China – akan menjadi tahun bagi aset-aset berisiko tinggi, khususnya saham menurut JPMorgan. Namun, tapering dari Fed akan menjadi tekanan khususnya bagi negara-negara Asia yang mencatat defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan yang tinggi.
61
POINT OF VIEW
TUTORIAL
Nilai Waktu dari Uang Setelah membahas free cash flow pada edisi sebelumnya, maka pada beberapa tulisan berikutnya tentang valuasi (nilai wajar) dari sebuah aset. Namun, untuk mendapatkan pemahaman yang lengkap, perlu terlebih dahulu memahami nilai waktu dari uang.
Hans Kwee
K
onsep sederhana nilai waktu dari uang bisa dilihat dari contoh berikut. Ketika dihadapkan pada pilihan menerima uang 1 juta rupiah hari ini atau menerima uang 1 juta rupiah pada tahun depan, tentu kita lebih memilih menerimanya hari ini. Penyebabnya, bila uang itu diterima sekarang dan dipakai untuk konsumsi, kepuasannya akan lebih besar jika dibandingkan menerimanya tahun depan. Jika dikaitkan dengan inflasi maka uang yang diterima sekarang dan digunakan untuk konsumsi akan dapat membeli barang lebih banyak dari pada uang yang sama besar besar bila diterima di tahun depan. Selain itu perbedaan waktu menjadi penting karena bila uang itu kita tabungkan kita menerima bunga, dan bila kita investasikan maka kita mempunyai peluang profit. Ada dua konsep yang perlu dipahami terkait nilai waktu dari uang yaitu future value (nilai yang akan datang) dan present value (nilai saat ini). Future value (FV) merupakan nilai dari sebuah investasi pada akhir priode. Ada beberapa hal yang kita perlu pahami terkait bunga dari FV yaitu periode tunggal, periode majemuk dan arus kas multiple. Periode tunggal (simple interest) adalah suatu hasil investasi dimana hasil bunganya hanya dihitung berdasarkan nilai pokok atau nilai investasi awal. Perhitungan yang digunakan adalah mengalikan pokok (P) dengan tingkat suku bunga (r) dan jumlah periode waktu (t). FVt=Px (1+(r x t))
62
POINT OF VIEW
TUTORIAL
Periode Majemuk (compounding Interest) sendiri adalah sebuah investasi dimana bunga yang diterima diinvestasikan kembali sehingga pokoknya menjadi lebih besar. Proses ini sering disebut compounding atau bunga berbunga, dimana bunga yang diterima dijadikan pokok untuk dibungakan kembali. Perhitungan yang digunakan adalah pokok investasi (P) dikalikan satu ditambah bunga (r) pangkat jumlah periode waktu (t). FVt=P x (1+r) t
Sementara arus kas multiple (multiple cash flow) adalah investasi yang dilakukan secara rutin dalam satu periode waktu tertentu atau dapat diartikan melakukan investasi secara rutin atau menambahkan arus kas baru dari waktu ke waktu selain uang itu dibungakan. Misal, secara rutin setiap bulan menginvestasikan uang sebesar 1 juta rupiah lalu uang itu dibungakan atau bunga berbunga. Rumus perhitungannya adalah mengalikan pokok investasi (P) dengan faktor future value (FV) anuitas. Faktor FV Anuitas dihitung dengan faktor FV dikurangin 1 lalu dibagi tingkat suku bunga (r).
Rumus di atas untuk investasi yang dilakukan di akhir periode, bila dilakukan di awal periode maka pokok investasi tadi harus dikalikan 1 plus tingkat suku bunga (r) atau (1 + r). Sedangkan dalam kasus arus kas yang tidak sama besar maka harus menghitung satu persatu dengan pendekatan periode majemuk (coumpunding interest). Setelah membahas future value maka present value (nilai sekarang) merupakan kebalikannya. Present value (PV) adalah nilai ekuivalen saat ini suatu arus kas atau investasi di masa yang akan datang atau nilai pada saat ini dari suatu arus kas di waktu yang akan datang. Proses yang dilakukan disebut dengan discounting yang merupakan proses kebalikan dari coumponding di dalam perhitungan FV. Sama seperti FV, beberapa hal yang kita perlu pahami terkait discount, yaitu, periode tunggal, periode majemuk dan arus kas multiple. Pada kasus periode tunggal artinya hanya satu kali arus kas dalam satu periode. Maka nilai sekarang dari investasi adalah membagi nilai masa depan dengan satu plus tingkat bunga (r) dengan periode waktu (t). Bila ditulis dalam rumus
63
Pada kasus periode majemuk maka perhitunganya membagi FV dengan faktor bunga present value (present value interest factor).
Nilai sekarang dari arus kas multiple (multiple cash flow) yang sering disebut dengan PV anuitas adalah sama dengan FV anuitas. Merupakan serangkaian arus kas multipel dengan nilai arus kas yang sama dan tetap pada setiap akhir periode selama periode waktu tertentu. Selain nilai present value (PV) mejemuk terdapat penambahan arus kas baru pada akhir periode dalam jangka waktu tertentu.
Rumus di atas untuk arus kas atau investasi yang dilakukan di akhir periode, bila dilakukan di awal periode maka pokok investasi atau arus kas harus dikalikan 1 plus tingkat suku bunga (r) atau (1 + r). Sedangkan dalam kasus arus kas yang tidak sama besar maka harus menghitung satu persatu dengan pendekatan periode majemuk (coumpunding interset). Setelah memahami konsep Present Value (PV) dan Future Value (FV) maka konsep bunga tahunan efektif juga perlu dipahami. Hal ini terjadi karena perhitungan bunga tidak selalu dihitung per tahun tetapi juga bisa dalam periode yang lebih pendek seperti dalam bulanan bahkan harian yang kemudian dikenal tingkat bunga nominal dan tingkat bunga efektif. Tingkat bunga nominal adalah bunga yang ditulis dalam satu tahun, tetapi tingkat bunga efektif adalah bunga sebenarnya yang diterima per tahun. Rumus untuk menghitung tingkat bunga efektif adalah
Misalkan suku bunga per tahun 12 % tetapi bunga dibayarkan dalam setiap bulan, maka tingkat bunga nominal adalah 12 % sedangkan tingkat bunga efektif adalah 12,68 %. Terlihat tingkat bunga efektif lebih tinggi dari pada tingkat bunga nominal. Konsep present value (PV) dan future Value (FV) sangat penting untuk menghitung nilai wajar harga sebuah aset baik saham maupun obligasi karena konsep nilai wajar adalah diskon atas arus kas yang akan kita terima di masa depan.
POINT OF VIEW
FINANCIAL PLAN
Aprida
K
emarin kita sudah membahas tentang Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) dan Rasio Aset Likuid Terhadap Nilai Kekayaan Bersih (Liquid Asset to Net Worth Ratio). Kali ini, kita akan membahas rasio dalam perencanaan keuangan yang lain, yaitu, Rasio Solvabilitas. Pada analisa rasio perusahaan, rasio solvabilitas yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya termasuk angsuran/bunga dari pinjaman dan angsuran pokok pinjaman. Maka, pada perencanaan keuangan rasio solvabilitas mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk mengetahui bagaimana individu atau keluarga dapat memenuhi kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek ataupun jangka panjang. Berikut rasio-rasionya :
Rasio Perbandingan Hutang Terhadap Asset (Debt to Asset Ratio) Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan Individu atau keluarga dalam membayar utang-utangnya.
Debt to Asset Ratio = Total Utang/ Total Aset Penilaian: Jika rasio ini berada pada angka = < 50%, menandakan aman dan tergolong sehat. Angka itu berarti, jika semua seluruh utang dilunasi menggunakan aset yang kita miliki, masih ada sisa aset yang lumayan jumlahnya. Jika rasio => 50%, menandakan kurang sehat
64
karena hanya tersisa sedikit aset jika utang dilunasi seluruhnya. Jika rasio =100%, artinya sudah berada pada ambang kebangkrutan. Pasalnya, jika semua krediturnya menagih utang, jumlah aset yang dimiliki akan habis untuk membayar utang-utang tersebut. Jika rasio =>100%, artinya sangat tidak sehat dan seseorang sudah bisa dikategorikan bangkrut karena jumlah utang lebih besar daripada jumlah aset yang dimiliki.
Perhatikan rasio tersebut dengan baik, jika cicilan perbulan untuk melunasi utang masih sanggup Anda bayar, namun rasio ini menunjukkan angka hampir 100%, berarti Anda berada diambang kebangkrutan. Solusinya, Anda harus lebih banyak menyisihkan uang dari cashflow bulanan untuk membayar utang. Ada kondisi pengecualian yang masih saya anggap wajar, yaitu, pada keadaan rasio sedikit >50% dengan usia si pemilik rasio keuangan 25 - 40 tahun atau masih dalam masa produktif serta kewajiban yang dimiliki adalah utang produktif. Contohnya, pemilik rasio ini baru saja mengambil KPR untuk rumah pertamanya dan usianya masih 30 tahun, sehingga jika dihitung rasionya >50%, namun seiring berjalannya waktu utangnya sedikit demi sedikit akan lunas. Sementara harga rumahnya mengalami kenaikan sehingga dalam jangka panjang posisi akan menjadi ideal dimana aset akan menjadi lebih besar dan utang akan mengecil dan dalam jangka panjang. Dengan demikian, rasio ini akan turun dengan sendirinya.
pialang indonesia
MARKET GLOBAL ECONOMY & POLITICS PEOPLE LIFESTYLE TECHNOLOGY ANALYSIS OPINION MAJALAH www.pialangindonesia.com
65
pialangInd
@pialangindo
PERSONAL
STORY
Diah Sofiyanti
Direktur PT Indo Premier Investment Management
“Menurut Ofie sukses harus melewati kegagalan dan diraih setahap demi setahap. Sukses melewati perjuangan itu lebih nikmat”
66
PERSONAL
STORY
B
anyak cara menuju sukses. Banyak orang yang maunya instan dengan jalan pintas. Namun, sukses sejati selayaknya merupakan ganjaran bagi seseorang yang meraihnya dengan penuh perjuangan, tahap demi tahap. Wanita cantik bernama Diah Sofiyanti, memilih jalan kedua. Meraih kesuksesannya melalui kerja keras. “Apakah kita mau hidup dengan cara yang mudah atau kita mau memaknai hidup kita dengan cara kita mencoba segala satu per satu. Saya pikir kalau kita nikmati satu per satu rasanya jauh lebih nikmat,” ujarnya wanita yang kini menjadi Direktur PT Indo Premier Investment Management ketika ditemui Majalah Pialang beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, menurut wanita yang biasa disapa Ofie itu, kesuksesan adalah sebuah proses. Perjalanan untuk mencapai kesuksesan menjadi lebih berharga dan memberikan pengalaman yang menuntun kita untuk tahu apa yang sebenarnya diinginkan dalam hidup. Itulah yang menjadi filosofi Ofie selama ini. Tak heran, sejak kecil perempuan yang sudah dikaruniai dua orang putri ini sangat aktif. Rasa ingin tahunya besar, berani tampil dan tak segan mencoba hal-hal baru. Ia aktif di berbagai kegiatan dari kecil hingga dewasa. Baginya tampil
67
di depan umum lebih baik daripada sekedar menjadi penonton. Maka, Ia tak malu untuk melakukan sesuatu meskipun kemampuannya tak cukup memadai. Ofie pernah mengikuti lomba menyanyi, padahal kemampuan olah vokalnya sangat pas-pasan. Di lain kesempatan, ia juga mengikuti kontes menari padahal tidak cukup luwes untuk melenggak-lenggokan tubuhnya. Berbekal parasnya yang menawan dan otaknya yang encer, Ofie juga sempat menjuarai ajang pemilihan Abang-None Jakarta, wilayah Jakarta Timur saat remaja. Ia mewakili daerahnya di babak final meskipun akhirnya kalah. “Susah ya, ngelawan Maudy Koesnaedi dan Shahnaz Haque,” ujarnya sambil tertawa. Tak mendapat juara, tak jadi soal baginya. Ia tak pernah mengeluh apalagi menyerah. Gagal malah membuatnya semakin penasaran untuk mencoba lagi. Dari kegagalan itulah ia tahu mana cara yang benar dan mana yang kurang tepat. Menurutnya, hidup itu harus berani mencoba dan tak menyerah dengan kegagalan. Dengan gagal kita tahu cara yang benar dan menempa pengalaman sehingga dikemudian hari tidak terulang. “Saya adalah orang yang selalu ingin mencoba banyak hal. Karena dari situ saya menjadi tahu apa yang saya inginkan. Ketika saya ada masalah saya jadi tahu apa yang harus saya lakukan,” ujarnya. Kegagalan itulah yang mendorongnya pula untuk terjun ke dunia pasar modal. Meski tak merasakan
PERSONAL
STORY
langsung, tapi ia melihat sebuah kegagalan yang dialami oleh orang-orang di sekitarnya yang tertipu investasi bodong. Kemudian, sebagian besar masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya sadar tentang pengelolaan keuangan dan merencanakan kebutuhannya secara baik., “Hal itu yang memacu saya ingin tahu dan ketika saya tahu saya ingin share kepada mereka,” katanya penuh antusias. Maka, usai menamatkan pendidikannya dibidang hukum di Universitas Pancasila, Ofie justru memilih terjun ke sektor keuangan. Ofie mengaku menemukan kedekatan hati selama berkarir di bidang itu. Karir pertamanya, Ia bekerja Lippo Financial Center pada divisi Financial Investment Officer. Dari situ, Offie banyak belajar tentang berbagai produk keuangan dan semakin tertarik dengan bidang tersebut. Kesempatan untuk semakin berkembang dibidang keuangan muncul saat Ofie menemani suaminya untuk melanjutkan studi di Amerika pada 1998. Tanpa pikir panjang, wanita yang pernah menjadi presenter di salah satu TV swasta itu kemudian mengambil pendidikan master keuangan di Oklahoma City University. Selepas dari negeri Paman Sam, Ofie kembali ke Indonesia. Dia sempat bergabung selama 1 tahun den-
68
PERSONAL
STORY
“Orang asing masuk ke Indonesia melalui ETF. Kita punya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup bagus, 5,8%. Dan harusnya pertumbuhan itu akan semakin tinggi, dan kalau pertumbuhan itu tinggi siapa yang harus menikmati, ya mestinya kita bukan orang asing. Cuma masalahnya kita tidak tahu caranya,”
69
gan perusahaan asuransi Astra CMG Life. Mulai Mei 2004 lalu mantap berkarir di pasar modal sebagai Senior Relationship Manager di First State Investments Indonesia. Disitu, dia bertugas membangun keyakinan investor pada produk jasa keuangan. Setelah 4 tahun berkarir di First State, Ofie kemudian bergabung dengan perusahaan investasi milik pemerintah, PT Danareksa Investment Management. Jabatan terakhir yang disandangnya cukup mentereng, Vice President Head of Marketing & Sales. Pada akhir 2011, karirnya kemudian berlanjut di PT Indo Premier Investment Man-
PERSONAL
STORY
agement sebagai direktur. Dari berbagai pengalaman yang ditimbanya, Ofie pun yakin mengembangkan produk anyar di perusahaan barunya. Ia melihat ada missing antara reksa dana dan saham. Hal itulah yang membuatnya tertarik bergabung dengan PT Indo Premier Investment Management yang dinilai mempunyai sistem yang cukup bagus untuk menggabungkan antara kekuatan pasar saham dengan diversifikasi otomatis yang dimiliki oleh reksadana. Namanya exchange traded fund (ETF). “Orang asing masuk ke Indonesia melalui ETF. Kita punya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup bagus, 5,8%. Dan harusnya pertumbuhan itu akan semakin tinggi, dan kalau pertumbuhan itu tinggi siapa yang harus menikmati, ya mestinya
70
kita bukan orang asing. Cuma masalahnya kita tidak tahu caranya,” katanya. Ia sangat ingin memperkenalkan ETF pada masyarakat, khususnya pelaku pasar modal, supaya keuntungan dari perdagangan saham di bursa efek dalam negeri tidak hanya didominasi oleh investor-investor asing. Ofie sadar betul tantanganya cukup berat memperkenalkan produk investasi terbaru, yang bahkan oleh kalangan pasar modal sendiri masih dilirik sebelah mata. “Saya pikir sekarang adalah masa-masa yang berat karena yang punya ETF itu baru Indo Premier. Target kita 10% dari total reksdana,” katanya. Indo Premier yang dipimpin Ofie adalah salah satu perusahaan yang berkembang menjadi salah satu MI yang cukup terpandang melalui
berbagai macam produk reksadananya. Dari jumlah awal dana kelolaan nasabah yang hanya Rp 500 miliar, sekarang sudah mencapai Rp 190 triliun. Kini tantangan baru sudah di depan mata. Keberhasilan baru menanti untuk dicapai, yang tentu saja harus diraihnya dengan kerja keras sesuai dengan filosofinya. Setelah itu, Ia ingin mewujudkan keinginan terbesarnya, yaitu, menyadarkan masyarakat luas akan arti pentingnya berinvestasi. Pasalnya, dengan membuat orang sadar akan investasi, itu artinya ia sudah banyak menolong orang lain dalam menghadapi masa depannya. Ofie ingin berbagi ilmu perencanaan keuangan kepada semua kalangan masyarakat dan menjadikan investasi sebagai gaya hidup.
71
COMMUNITY
Indonesia Investor Forum 3
Berat Tetapi Tetap Tumbuh Baik “Globalisasi menuntut pialang meningkatkan kompetensinya agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Di lain sisi, literasi pasar modal harus terus ditingkatkan”
T
antangan perekonomian tahun ini akan lebih berat dibandingna tahun lalu. Selain berbagai hambatan ekonomi yang sudah sering di hadapi baik lokal maupun global, perubahan rezim pemerintahan diyakini berpotensi mengang-
gu stabilitas ekonomi. “Ini yang menjadi battle kita kemarin di rapat kabinet, tidur saya kurang nyenyak karena masalah banjir, harus memantau supply makanan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, saat membuka acara Indonesia Investor Forum 3 di Jakarta (21-221/2014).
72
COMMUNITY
Dalam acara seminar nasional selama dua hari itu, Hatta mengungkapkan beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan. Diantaranya meningkatkan kualitas pengeluaran dan penyerapan belanja pada triwulan I dan triwulan II serta meningkatkan daya saing investasi. “Caranya dengan hilirisasi dengan tidak lagi menjual bahan mentah, dan hilirisasi ini harus dijalankan secara konsisten,” jelasnya.
73
COMMUNITY
Dalam sesi diskusi panel, Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Dwi Soetjipto mengeluhkan kondisi infrastruktur yang tidak memadai, sehingga mengganggu pengiriman semen ke konsumen. Mayoritas pengiriman semen dilakukan melalui jalur darat, baik kereta api ataupun truk. “Jika infrastruktur mendukung, kami akan alihkan semua pengiriman ke jalur kereta api, itupun mungkin hanya di Pulau Jawa yang infrastrukturnya mendukung,” ucapnya. Sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta adanya reformasi pada tata hukum di Indonesia. Pasalnya, hukum di Indonesia ini dapat dikatakan sudah banyak yang bertentangan dan overlap. “Otonomi menghambat pembangunan, semua mengeluh mengenai otonomi daerah ini, mereka tidak didengarkan, ini yang harus kita selesaikan,” kata Sofjan Wanandi. Konglomerat Hary Tanoesoedibjo mengemukakan hal yang sama. Dia meminta pemerintah lebih serius dalam menangani masalah makro maupun mikro. Terutama terkait dengan kepastian kebijakan dan izin usaha. Jika Regulasi dibenahi, bukan tidak mungkin perekonomian bisa tumbuh jauh lebih tinggi. “Jangan bahagia dengan ekonomi yang hanya bertumbuh 5-6% saja. Padahal, kalau semua digali, ekonomi kita masih bisa tumbuh sampai 8%,” kata calon Walil Presiden dari Partai Hanura ini.
74
COMMUNITY
Komunitas Sadar Investasi
Mendorong Investasi Sejak Dini
75
COMMUNITY
Komunitas Sadar Investasi (KSI) menggelar acara seminar mengenai investasi. Salah satu yang menjadi tema utama adalah pemahaman yang lebih baik mengenai investasi di pasar modal. “Jangan sampai nanti kita rugi, lalu menyalahkan orang lain,” ujar Leonardus W, Ketua dan Pendiri KSI. Dalam seminar ini dibahas mengenai kebiasaan investasi, khususnya bagi pemula. Pembicara lain, Ryan Filbert membahas 7 hal
76
yang seharusnya dilakukan sebagai investor. “Kunci sukses investasi bukan terletak pada jumlah dana yang kita miliki saat ini. Berapapun yang kita punya, akan untung apabila diinvestasikan secara disiplin dan memperhatikan risk baru reward.” tegasnya. Sementara, Edrin Sunandar, Kepala Produk Investasi dari Commonwealth Bank Indonesia. Edrin menggarisbawahi perlunya berinvestasi sedari dini, sekecil berapapun nominalnya.
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
Jika bicara mengenai Vietnam, sebagian besar orang pasti akan terbayang kisah perang prajurit-prajurit Viet Cong melawan bala tentara Amerika. Negeri di kawasan Indochina itu juga banyak dikenal karena salah satu kotanya menjadi nama group band asal Florida, Saigon Kick.
77
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
V
ietnam kini juga dikenal sebagai negara dikawasan Asia Tenggara yang pertumbuhan ekonominya cukup maju setelah membuka diri pada tahun 90-an. Negara itu juga menjelma menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alam, ragam budaya serta cerita sejarahnya. Salah satunya kota yang kini menjadi andalan wisata Vietnam adalah Saigon. Kota sudah berubah nama menjadi Ho Chi Minh City (HCMC) itu menyuguhkan peninggalan-peninggalan heroisme Perang Vietnam sebagai sajian utamanya. Daya tarik lainya, berbagai atraksi budaya, kuliner serta tentu saja wisata malamnya. Untuk menuju Saigon sekarang juga mudah. Sudah ada penerbangan langsung dari Bandara Soetta ke Than Son Nhat International Airport. Jika sudah sampai di HCMC, silahkan menuju ke kawasan turis yang paling terkenal disana, Pham Ngu Lao. Di situ banyak tersedia hotel berbintang sampai kelas backpacker dengan harga yang murah. Sebagai gambaran, sebuah guest hose dengan fasilitas kamar bersih, ac,
78
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
air panas, tv flat, wifi plus sarapan hanya US$ 8 per orang. Di Pham Ngu Lao, juga banyak tempat hiburan malam, restaurant dan fasilitas yang memanjakan wisatawan lainya. Di depannya terhampar taman yang luas dan jaraknya tak jauh dari Ben Than Market, pasar tradisional dan pusat penjualan souvenir. Paket tour keliling kota, bisa dipesan disitu. Kalau mau tantangan, pakailah angkutan umum atau berjalan kaki untuk menjelajahi sudut-sudut Saigon. Dalam rangkaian city tour Saigon, tempat yang pasti tak terlewatkan adalah Chu Chi Tunnels. Itu adalah sebuah kawasan yang dulunya merupakan ajang pertempuran legendaris antara pasukan The Peoples
79
Liberation Armed Forces atau yang lebih dikenal dengan Viet Cong pimpinan Paman Ho dan bala tentara negeri Paman Sam. Meski hanya bekas basis gerilya, obyek yang berjarak 30 km dari pusat kota itu sangat ramai dikunjungi wisatawan. Tarif masuknya, US$ 10 bagi wisatawan asing. Ada dua lokasi untuk melihat terowongan, Ben Duoc dan Ben Dinh. Ben Dinh lebih sering dikunjungi oleh wisatawan karena lebih dekat dengan Ho Chi Minh dan katanya para pemandunya juga lebih fasih berbahasa Inggris. Sebelum berkeliling Chu Chi, sajian awal yang kami nikmati adalah pemutaran film documenter Perang Vietnam di sebuah bunker. Berikutnya, melihat ber-
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
Satu lagi, terowongan juga sengaja dibuat sangat sempit menyesuaikan tubuh pasukan Viet Cong yang memiliki tubuh kecil.
80
bagai macam alat jebakan nan kejam buatan Viet Cong. Menurut guide, semua jebakan dirancang untuk membunuh pelan-pelan. Orang yang masuk dalam perangkap akan tersiksa dan akhirnya mati perlahan karena kehabisan darah dan kelaparan. Kemudian, pengunjung akan dibawa melihat bangkai tank-tank tempur Amerika. Diceritakan, Viet Cong berhasil menjebak tank tersebut dan membantai puluhan pasukan yang menyertainya. Tank tersebut menjadi salah satu spot favorit untuk berpose para pengunjung. Setelah itu, sampailah ke sebuah ‘kota’ bawah tanah yang menjadi basis gerilya Viet Cong. Tempat gerilya mereka merupakan lorong-lorong sempit, bercabang-cabang, bertingkat dan sambung menyambung. Di beberapa titik untuk menyusuri terowongan itu harus dengan jongkok, bahkan merayap. Chu Chi Tunnel memiliki panjang kurang lebih 200 km dan dibuat bertingkat 3 sehingga total panjangnya sekitar 600 km. Di dalamnya, Vietcong membuat ruang rapat, tempat tinggal, bengkel pembuatan senjata, lorong jebakan, rumah sakit, tempat bersalin, dapur dan laiinya. Semuanya dirancang sedemikian rupa sehingga meskipun hutan diatasnya sudah gundul karena Bom Napalm, terowongan mereka tetap sukar dideteksi pasukan Amerika. Untuk sirkulasi udara mereka menggunakan bambu yang disalurkan ke terowongan. Dipermukaan ditutupi tumpukan batu dan disekitarnya ditaburi bubuk merica sehingga, ketika anjing pelacak didatangkan, lubang persembunyian mereka tetap tidak terdeteksi. Untuk dapur, pembuangan asapnya dibuat bertingkat-tingkat sehingga ketika keluar sudah sangat minim. Meskipun terlihat oleh pesawat pengebom Amerika, pintu keluar asap dibuat cukup jauh dari lubang perse-
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
81
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
mbunyian sehingga bom luput dari sasarannya. Untuk sirkulasi air, mereka membuat saluran yang dialirakan langsung ke Sungai Saigon. Saluran itu juga bisa dibuat untuk serangan mendadak karena terhubung langsung ke bagian sungai yang berada di belakang markas tentara Amerika. Satu lagi, terowongan juga sengaja dibuat sangat sempit menyesuaikan tubuh pasukan Viet Cong yang memiliki tubuh kecil. Pemandu wisata menyebutkan bobot tentara mereka rata-rata 50 kg untuk laki-laki dan 40 kg untuk perempuan. Tentu saja pasukan Amerika yang rata-rata memiliki tubuh yang besar akan sangat kesulitan untuk mengejarnya di dalam lorong. Menurut cerita, Amerika frustasi menghadapi strategi perang Viet Cong. Mereka kemudian menyebar Bom
82
Napalm untuk membuat hutan tropis yang menjadi tempat sembunyi meranggas. Setelah itu, bom-bom dengan daya ledak besar diluncurkan di kawasan itu yang diikuti dengan serangan tank tempur. Ada banyak lubang-lubang besar bekas bom jatuh dikawasan Chu Chi. Dari data yang ada dalam selebaran tentang Chu Chi Tunnels, ada lebih dari 18.000 pasukan vietkong yang bergerilya di kawasan itu. Selesai perang, hanya sekitar 6000 orang yang bertahan hidup. Destinasi city tour berikutnya di kota Paman Ho itu adalah War Remnant Museum. Ini adalah tempat mendokumentasikan kekejaman tentara Amerika dalam peperangan di Vietnam. Kalau di film Hollywood, Rambo contohnya, tentara Viet Cong digambarkan sebagai
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
pasukan yang brutal dan kejam di tempat inilah justru terdapat dokumentasi otentik yang mengabadikan kekejaman tentara Amerika. Museum peninggalan perang ini terletak di Jalan Vo Van Tan, Distrik 3, Ho Chi Minh City. Tak sulit untuk menemukan museum itu yang didirikan pada 1978 itu atau 3 tahun sejak kemerdekaan Vietnam diproklamirkan Ho Chi Minh pada 30 April 1975. Di pelataran musium terpajang berbagai macam kendaraan perang ‘made in’ Amerika, seperti helikopter, pesawat tempur Falcon F-5A, tank dan lainnya. Setelah membeli tiket masuk seharga 15.000 VND atau Rp 7.500, Anda bisa menjelajahi museum yang di bagi dalam 7 ruangan utama yang masing-masing memiliki tema. Setiap ruang memajang foto-foto, poster, senjata dan dokumentasi Perang Vietnam, baik sebelum perang meletus, saat perang, hingga pasca perang, memasuki masa damai dan lainnya. Foto-foto yang disajikan adalah hasil karya 134 reporter perang dari 11 negara yang kabarnya kesemuanya tewas di medan perang. Di museum itu kita bisa dilihat fakta-fakta sejarah yang mencengangkan. Misalnya, dijelaskan bahwa Amerika mengerahkan sekitar 6,5 juta tentara darat, laut dan udara. Ada dua puluh dua ribu bom yang dijatuhkan tentara Amerika di sekujur Vietnam. Disitu terpampang betapa kejamnya perang yang digambarkan dari foto-foto prajurit yang sekarat di kedua belah pihak, penduduk sipil korban bom napalm, racun agent orange dan berbagai bentuk kekejaman lainya. “During the Vietnam War, 3 million Vietnamese were killed (among the 2 million civilians), 2 million people injured, 300.000 people missed. Over 2 million hectares of forests and agricultural lands destroyed by toxic chemicals. During the Vietnam War, the USA used 14 million tons of bombs and shells (20 times as much as the quantity used during the Korean War, 7 times as much as the one used during the Second World War), more than 70 million liters of toxic chemicals, among the 44 million liters of Agent Orange.”- dari brosur War Remnant Museum Usai menahan nafas di War Remnant Museum, tak jauh dari situ ada gereja cantik Notre Dame Cathredal Basilica. Gereja tersebut dibangun oleh Kolonial Perancis 1863 – 1880 yang konon dibuat mirip dengan Notre Dame yang ada di Perancis. Di seberangnya ada Central Post Office
83
LIFESTYLE BEST PLACE TO GO
era colonial yang tak cantik. Maklum, bangunan yang selesai pada 1891 itu di desain oleh Gustave Eiffel sang arsitek Menara Eiffel legendaris itu. Kemudian, tak jauh dari situ juga ada Reunification Palace atau disebut juga Independence Palace. Tempat itu merupakan monumen bersatunya kembali vietnam utara dan selatan pasca kemenangan Paman Ho. Istana itu pernah dijadikan tempat berkantor presiden. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi sang presiden dan cinderamata dari berbagai negara, termasuk batik keris dari Indonesia. Tak hanya kisah bersejarah, Saigon juga menyuguhkan atraksi budaya yang menawan melalui wayang air, kesenian khas Vietnam. Untuk menyaksikanya datanglah ke Teater Golden Dragon Water Puppet yang letaknya disamping Labour Cultural House, 55B. Untuk menuju kesini butuh waktu 20 menit jika berjalan kaki dari Pham Ngu Lao. Tak perlu takut panas. Disini banyak taman dan trotoarnya dipayungi pepohonan nan rindang. Untuk menonton atraksi tersebut harus membayar tiket seharga VND 80.000 atau Rp 40.000. Wayang air dalam bahasa Vietnam disebut mua roi nuoc artinya boneka
84
yang menari diatas air. Sesuai dengan namanya, pertunjukan wayang boneka itu dilakukan diatas kolam. Ditepi, kanan dan kirinya diapit pemain musik dan penyanyi pengiring (sinden). Pemain musik juga merangkap narator yang berganti-ganti setiap babak. Lalu, dimana para pemain yang menggerakan wayang-wayang itu. Jawabanya ada setelah pertunjukan usai,saat para pemain muncul dari balik panggung dan memberi hormat. Mereka bawah kuyup. Konon Wayang Air ini sudah dikenal di Vietnam sejak abad ke-11. Kesenian ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Vietnam, sering ditampilkan di berbagai festival internasional atau saat kegiatan pertukaran budaya dengan negara lain. Rugi besar jika ke Vietnam tak menonton pertunjukan ini. ‘Not watching a performance of Water Puppetry means not visiting Vietnam yet’. Selain itu, yang tak boleh dilupakan adalah kuliner Vietnam yang mak nyus, juga murah. Paling terkenal tentu saja Pho, makanan berkuah dengan daging, sayur dan rempah-rempah. Kemudian jangan lewatkan juga hiburan malam di Saigon. Jadi, masukan kota di selatan Vietnam itu dalam daftar tempat liburan Anda.
LIFESTYLE AUTOS
Mercedes-Benz E 400 AMG
Inilah The Boss! “Mercedes Benz mengeluarkan sedan premium anyar yang dirakit di Indonesia. Dijuluki The Boss karena berbagai kelebihannya”
PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) membuat gebrakan awal tahun dengan meluncurkan varian sedan E-Class terbarunya, yaitu Mercedes-Benz E 400 AMG di Jakarta baru-baru ini. Mobil ini melengkapi jajaran portfolio E-Class keluaran pabrikan asal Jerman itu di pasar otomotif premium Indonesia. “Peluncuran E 400 AMG merupakan komitmen Mercedes-Benz menyediakan beragam pilihan bagi konsumen premium di Indonesia. Karena itulah kami menyertakan fitur terbaik pada sedan E-Class terbaru ini,” kata Presiden dan CEO MBI, Dr Claus Weidner dalam
85
LIFESTYLE AUTOS
keterangan tertulisnya saat peluncuran, (21/01) Sebelumnya, MBI sudah memasarkan jajaran E-Class yang terdiri dari 5 varian, yaitu 200 CLS, 250 AVA, 250 CDI ELE, 250 Cabriolet AMG dan 250 Coupé AMG. Mercedes Benz seri terbaru yang diberi julukan ‘The Boss’ itu, menawarkan desain yang lebih menyegarkan dan sporty. Desain body kit yang runcing plus garis tajam pada bagian grill, tampak selaras dengan sistem pencahayaan depan yang menggunakan LED pada lampu four-eyes terbaru nan elegan. Kegagahan mobil berdimensi 4.879 x 1.854 x 1.477 itu dipertegas lagi pada sektor roda dengan menggunakan velg 5-spoke berdiameter 18 inci. Kemudian, badanya yang sudah keren dilengkapi dengan panoramic sunroof, suspensi sport, LED driving lights dan LED daytime running lamps yang inovatif. Ciri khas AMG pada sedan ini adalah logo bintang MercedesBenz dipasang di tengah gril depan. Sedangkan di belakang, terdapat dua ujung knalpot dengan desain segi yang menyatu pada bemper. Desain lampu utama depan adaptif dengan menggunakan LED yang disatukan dengan lampu DRL. Untuk dapur pacunya, Mercy E 400 AMG
86
menggunakan mesin baru, yaitu V6, 3,0 liter (2.966 cc), biturbo yang menghasilkan tenaga 245 kW (333PS) dan torsi 480 Nm. Bersama dengan transmisi otomatis 7G-Tronic Plus, ‘Si Boss’ bisa dikebut 0 – 100 km/jam hanya dalam 5,3 detik. Sayang kecepatan maksimum nya dibatasi secara elektronik hanya sampai 250 km/jam. Kemudian, dengan transmisi otomatis teknologi terbaru itu, tidak lagi menggunakan model tongkat atau tuas, tetap diganti dengan potensio putar. Alhasilnya, konsol tengah tampak lebih rapi. Pengoperasian transmisi juga lebih gampang. Bagi pengemudi yang ingin memindahkan gigi secara langsung atau manual, juga disediakan “paddle shift” di setir. Selain itu masih ada teknologi canggih lainya yang disertakan, yaitu, start/stop direct steering yang memudahkan pengemudi memutar setir saat parkir sehingga tak harus memutar setir beberapa kali yang diatur secara elektronik. Mobil ini juga menggunakan teknilogi pompa bahan bakar terkontrol dan alternator yang efisien dengan throttled back untuk mengurangi beban mesin saat pengisian baterai melampaui 80%. Oleh karena itu, E 400 AMG tak hanya cepat, tetapi juga ramah lingkungan. Emisi karbon-
LIFESTYLE AUTOS
nya hanya 185 – 175 gr/km dengan konsumsi bahan bakarnya diklaim 7,9 – 7,5/100 km atau 12,6 – 13,3 km/liter. Sementara di dalam, fitur interior utama termasuk cluster instrumen baru dengan 3 tube yang terbalut dalam desain sporty dan dengan display TFT yang menyajikan grafis tiga dimensi. Di bagian depan, terdapat jam analog otentik dengan lambang bintang di bagian tengah di antara dua ventilasi udara. Sebagai mobil premium, sedan ini juga dilengkapi dengan sistem infotainment yang hebat. Audionya menggunakan produk Harman Kardon Logic 7 Surround Sound System, koneksi bluetooth, amplifier 9 kanal DSP, booster 2 kanal dengan total tenaga 610 watt plus 14 speaker yang menjanjikan kualitas suara jernih dan bening. Selain head unit
87
depan yang bisa memainkan DVD, buat penumpang belakang disediakan Rear Seat Entertainment yang bisa memberikan hiburan dengan 2 monitor berukuran 20,3 cm dan wireless headphone Dari sisi keamanan tak usah diragukan, Mercedes telah membekali The New E 400 AMG dengan lebih dari sepuluh fitur keamanan, meliputi airbags, Active Parking Assist, Acceleration Skid Control, Anti-lock Braking System, sistem PRE-SAFE, Active Bonnet reversible, Attention Assist, Electronic Stability Program, ISOFIX child seat attachment points, dan sistem tyre pressure loss warning. Kelebihan lainya, Mercedes-Benz E 400 AMG dirakit di Indonesia sehingga harganya lebih kompetitif karena ridak dikenakan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). The Boss dibanderol dengan harga Rp 1.269 miliar (off the road).
LIFESTYLE GADGET
GADGET HEBAT Kamera Dahsyat
Setelah ditunggu dalam waktu yang cukup lama, Nokia akhirnya dengan bangga merilis gadget terbarunya Nokia Lumia 1020. Seri terbaru itu merupakan pengembangan dari Lumia 920 dan Lumia 925 dengan fokus untuk lebih menonjolkan pada kemampuan kameranya.
N
okia Lumia 1020 ini memang hadir dengan teknologi kamera yang dahsyat. Lensa kameranya menggunakan teknologi Pure View Zeiss yang berkekuatan 41 megapiksel. Jauh diatas pesaing terdekatnya Samsung Galaxy S4 yang hanya dibekali dengan kamera 16 megapiksel. Tak hanya itu, teknologi kameranya masih dilengkapi dengan sensor 1/1.5” BSI, lens Zeiss optics, optical image stabilization, dan sepasang LED flash plus xenon flash. Sensor kamera milik Lumia 1020 ini mampu mengambil
88
foto berkaliber 40 megapiksel dan 5 megapiksel secara bersamaan dalam satu kali jepret. Lensa CarlZeiss milik Lumia 1020 punya bukaan atau aperture yang meningkat dari seri sebelumnya 2.4 menjadi 2.2. Dengan desain baru BSI yang diterapkan pada sensornya, kamera belakang miliknya dapat mengambil gambar dengan tingkat noise lebih rendah meski dalam kondisi kurang cahaya. Nokia Lumia 1020 adalah cameraphone pertama yang hadir dengan menggunakan sistem operasi Win-
LIFESTYLE GADGET
dows Phone 8. Ponsel hebat ini dengan tiga aplikasi kamera masing-masing aplikasi default Windows Phone 8, Nokia Pro Camera dan Nokia Smart Cam. Kamera belakangnya pun sudah dilengkapi dengan fitur optical image stabilization. Selain itu kamera Lumia 1020 juga mampu merekam video Full HD 1080p dengan fitur lossless zoom. Dengan fitur ini pengguna dapat melakukan 4x zoom pada saat merekam video Full HD 1080p dan 6x zoom pada saat merekam video HD 720p, tanpa mengurangi kualitas video yang dihasilkan. Tidak hanya itu Lumia 1020 hadir mengesankan pada layarnya dengan fitur PureMotion HD+ AMOLED berukuran 4.5 inci yang memiliki resolusi sebesar 768 x 1280 piksel. Layarnya pun dilengkapi teknologi Nokia ClearBlack Super Sensitive Touch Nokia Glance Screen, dan dilapisi dengan Corning Gorilla Glass generasi ketiga. Sudah tentu gambar yang disajikan berkualitas aduhai, jernih dan bening. Gadget yang memiliki bobot 27 gram ini dibekali ‘otak’ yang mengandalkan prosesor berinti ganda 1.5 GHz dengan chipset besutan dari Qualcomm yaitu Snapdragon Krait. Tak tanggung-tanggung nokia membekali dengan memori 2GB RAM dengan tempat penyimpanan 32 GB plus Free cloud storage 7 GB. Jadi, tak perlu bingung menyimpan hasil jepretannya. Sementara untuk kualitas suara, Lumia 1020 dilengkapi dengan fitur Dolby Digital Plus dan Dolby Headphone Enhancement sehingga menghasilkan suara yang jernih dan menggelegar. Ponsel ini tersedia dalam warna hitam dan putih serta warna kuning lemon yang sangat menarik perhatian. Dengan desainnya yang matte, ponsel ini terkesan tidak akan gampang jatuh atau lepas dari tangan. Seperti seri Nokia Lumia lainya, seri terbaru ini juga di desain dengan estetika tinggi. Nokia Lumia 1020 dibanderol dengan harga $299 (Rp 3 Juta) dengan 2 tahun kontrak dari AT&T untuk pasar eropa. Sementara harga Nokia Lumia 1020 jika dibeli tanpa bundling bisa ditebus dengan harga sekitar $659,99 (Rp 6,5 Juta) Satu hal yang patut disayangkan adalah keseriusan Nokia tersebut tidak diimban-
89
gi dengan upaya maksimal dari Microsoft untuk mengembangkan perangkat lunak yang dapat mengakomodasi kecanggihan kameranya. Adanya pembatasan jumlah core prosesor yang diizinkan untuk ponsel Windows Phone pada akhirnya berimbas pada melambatnya kinerja kamera dalam mengambil gambar.
kamera Lumia 1020 mampu merekam video Full HD 1080p dengan fitur lossless zoom.
LIFESTYLE HEALTH
Agar Buah Hati Tak Jadi Korban Kesibukan Orangtua “Tuntutan pekerjaan seringkali membuat seseorang untuk beraktivitas dengan jadwal ketat. Perkembangan mental anak sering menjadi korban”
90
LIFESTYLE HEALTH
A
ktivitas yang padat, pekerjaan dengan jadwal ketat sering kali membuat kita lupa waktu. Pekerjaan yang menumpuk bahkan sering membuat kita sampai lembur dan merampas ‘family time’. Di satu sisi, hal itu merupakan pertanda seseorang memiliki etos kerja yang baik. Namun, kesibukan seringkali juga menjadi pemicu masalah, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga. Salah satunya adalah perkembangan anak yang terabaikan, apalagi jika kedua orang tuanya samasama sibuk. Padahal, peran pengasuhan orang tua sangat besar terhadap perkembangan mental si buah hati. Kesibukan kerja seringkali menyita waktu hubungan orang tua dan anak nya sehingga berdampak negartif bagi perkembangan mental anak. “Kalau dibilang apakah perkembangan anak (mentalnya) dipengaruhi oleh orang tua itu betul sekali,” kata Dra. Yunilia Juhana, Psi. MSi, psikolog anak dari RS Syarif Hidayatullah Ja-
91
karta kepada majalah ini. Menurutnya, perhatian orang tua kepada anak yang berkurang akan memberikan efek negatif pada perkembangan mental anak. Pasalnya, perhatian dari orang tua menduduki porsi yang penting dalam perkembangan mentalnya. Secara garis besar, tidak terpenuhinya perhatian anak dari orang tuanya, akan menimbulkan kekecewaan. Bila kondisi tersebut berlanjut, akan menyebabkan rasa frustasi yang bisa membentuk pribadi anti sosial. “Karena itukan frustasi yah, masalah tidak terselesaikan. Dia jadi tidak bisa menolong dirinya sendiri. Dia tidak merasa bahwa dirinya berharga,” ujar Yunilia. Anak menjadi merasa tidak betah di rumah karena kesepian, bahkan sering melawan orang tua untuk melampiaskan kekesalan hatinya. Anak kurang kasih sayang orang tua juga mudah tersulut emosinya sehingga seringkali bermasalah dengan teman sebayanya. Lebih berbahaya lagi sampai muncul tindakan
anarkis, hubungan seksual diluar nikah atau terjerumus dalam penyalahgunakan narkotika. Lantas, kapankah kesibukan orang tua dianggap sudah berlebihan? Tentunya bila kesibukan orang tua sudah terlalu menyita perhatian untuk anak. Memang tak mudah untuk menilai sejauh mana kesibukan orang tua yang sudah merampas kasih sayang terhadap anaknya. Menurut Yunilia, kebutuhan setiap anak atas perhatian orang tua memang berbeda-beda sehingga patokan seberapa besar kekurang perhatian yang berakibat negatif pada perkembangan mental anak menjadi cukup subjektif. Namun, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan. Indikator awal yang paling umum adalah saat kurangnya perhatian orang tua terhadap anak sudah memberikan efek frustasi sehingga mulai anak berperilaku negatif. “Pada saat anak jadi pasif. Mulai marah-marah. Sering menyendiri di kamar, tidak mau makan, mogok sekolah, tidak ada motivasi, dan sakit
LIFESTYLE HEALTH
Tips menyeimbangkan antara perhatian terhadap pekerjaan dan keluarga. badannya,” katanya. Lantas apa yang harus dilakukan orang tua supaya anak tidak kekurangan perhatian, sementara orang tua tetap bisa beraktivitas? Perhatian orang tua terhadap anak sebenarnya bisa dilakukan baik oleh orang tua yang mempunyai pekerjaan maupun tidak. Orang tua yang memiliki banyak waktu dirumah juga belum jaminan perhatian terhadap anaknya maksimal. “Malah saya lebih sarankan ibu itu harus punya kesibukan, punya karir. Ibu yang tidak ada kerjaan itu justru bisa jadi lebih stress dibandingkan dengan ibu yang punya karir,” katanya. Menurutnya, peranan orang tua dalam memberikan perhatian sebenarnya cukup sederhana. Kata kuncinya adalah memahami. Dengan memahami, orang tua akan bisa berempati terhadap apa yang sedang anak rasakan. Orang tua menjadi tahu apa yang anak butuhkan saat itu. “Orang tua disini peranannya sebenarnya sangat simple. Kalau dia ada hati dengan anak, ada bounding dengan anak, dia bisa mulai mendidik anak dengan cara memahami saja. Itu bisa ia lakukan dari kecil sampai mereka dewasa,” katanya. Bagaimana cara memahami anak-anak, menurut Yunilia, itu sangat berbeda pada setiap orang tua, karena masing-masing tentu mempunyai gaya tersendiri dalam menjalin hubungan dengan anaknya. Namun, ada beberapa beberapa langkah-langkah umum yang dapat dilakukan untuk memahami anak, terutama bagi orang tua yang merasa kesulitan dalam menjalin interaksi dengan anaknya. Pertama, dengan memerankan apa yang sedang dilakukan anak. Dengan melakukan apa yang sedang dikerjakan anakanaknya, orang tua lebih mudah mengetahui apa yang sebenarnya dirasakan anaknya. Hal ini dapat menjadi langkah pembuka kedekatan antara anak dan orang tua yang cukup bagus. Misalnya, dengan duduk di samping anak saat ia sedang mengerjakan tugas sekolahnya. Tanpa harus banyak berkata-kata,, anak sudah merasa bahwa dirinya diperhatikan oleh orang tuanya. Langkah kedua adalah memperhatikan kuantitas dan kualitas perhatian yang diberikan. Tidak hanya intensitas perhatian yang diberikan tetapi kualitas pemahaman terhadap anak juga haruskita tingkatkan. Adapun terkait dengan seberapa lama perhatian itu mesti diberikan, itu sangat tergantung dari tingkatan usia anak. Semakin kecil usia tentunya membutuhkan perhatian yang cukup banyak dari orang tua. Jadi, meski kesibukan bejibun, aktivitas padat dan pekerjaan menumpuk tidak ada alasan bagi orang tua untuk melalaikan kewajibanya memberikan perhatian kepada anak. Tak usah berlebihan, cukup dengan porsi yang sesuai kebutuhan anak.
92
Tidak membawa pulang pekerjaan ke rumah. Hal ini akan menyita waktu kebersamaan Anda dengan anak-anak. Manfaatkan juga waktu senggang atau hari libur Anda dengan mengajak anakanak Anda bermain bersama. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membawa anak-anak ke tempat yang mereka sukai seperti arena bermain, berbelanja bersama mereka, atau mengahabiskan waktu seharian berkumpul atau belajar bersama mereka.
Membagi waktu dengan anak usai beraktivitas. Meskipun lelah, namun hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk mengabaikan anak-anak. kebiasaan makan malam bersama keluarga adalah cara yang efektif untuk menjalin komunikasi yang baik antara ayah, ibu dan anak. Tanyakan apa saja kegiatannya hari ini, bagaimana pelajaran dan teman-temannya di sekolah, apakah dia bersenang-senang hari ini, atau pertanyaan lainnya yang menunjukkan bahwa orang tua sangat peduli pada mereka.
Perbanyak komunikasi saat waktu senggang. Pada saat beristirahat, luangkan sedikit waktu istirahat untuk menelpon ke rumah, sekedar bertanya apakah mereka sudah makan, menyuruh mereka mengerjakan PR, serta mengatakan bahwa orang tua sangat menyayangi mereka. Mungkin sepele, namun hal ini dapat memberikan kesan yang mendalam bagi anak-anak.
Hindari 12 gaya ini saat menjalin komunikasi dengan anak. Keduabelas gaya yang harus dihindari adalah memerintah, menyalahkan, meremehkan, membandingkan, mencap, mengancam, menasehati, membohongi, menghibur, mengkritik, menyindir, dan menganalisa.
LIFESTYLE COZY PLACE
Attic’s Bar and Lounge
Nikmati Sensasi Kongkow di Loteng Loteng biasanya dimanfaatkan sebagai gudang atau kamar tempat menyepi. Namun, di Kemang, loteng menjadi tempat kongkow yang asik bahkan bisa untuk clubbing. This is Attic’s Bar and Lounge!
93
LIFESTYLE COZY PLACE
D
ari namanya sudah cukup jelas bahwa tempat hiburan yang ada di Jl. Kemang Raya No 24 itu mengalihfungsikan sebuah loteng. Bar ini memang menempati loteng Nu China, juga sebuah bar yang cukup tenar, di kawasan pusat hiburan malam itu. Tampak luar Attic’s terlihat cukup unik dan menarik dengan permainan warna serta pencahayaan yang mengundang perhatian pengunjung. Untuk masuk ke bar tersebut, main entrance tersusun dari beberapa anak tangga yang hanya cukup dilalui 2 orang saja. Begitu masuk ke dalam, suasana loteng sedikit memudar sebab
94
LIFESTYLE COZY PLACE
bentuk atap miring yang biasanya menjadi ciri khas, sudah dibuat datar seperti plafon-plafon biasanya. ‘Rasa’ loteng yang tersisa adalah, jarak antara atap dan lantai yang cukup rendah dan bentuk ruangan memanjang. Dengan areal yang tak begitu luas, desainer Attic’s cukup cerdas dengan tak membagi ruangan menggunakan partisi. Pemisahan areal dikenali dengan tata interior yang menggunakan pola marking area menggunakan furniture. Seperti pada area VIP, meja yang digunakan lebih elegan dengan material kayu yang berukuran cukup be-
95
LIFESTYLE COZY PLACE
“Orang-orang kantor, kadangkadang bule juga datang ke sini. Range usia tamu-tamunya sekitar usia 30. Musiknya lebih ke musik jaman dulu tapi sudah diremix versi sekarang,”
sar. Sementara untuk area regular, mejanya lebih sederhana dan berukuran kecil. Tempat duduknya, semua area menggunakan sofa kecuali pada area bar. Attic’s mengambil konsep untuk menjadi salah satu tempat hiburan yang menyasar semua kalangan. Attics menerapkan konsep 2 fase penyajian musik pengujung. Fase pertama dimulai pukul 17.00 - 23.00 WIB dengan sajian musik klasik disco. Ini untuk memanjakan pengunjung yang datang pada jam-jam tersebut yaitu, pekerja kantoran yang ingin rehat sejenak usai kerja sebelum pulang ke rumah. “Orang-orang kantor, kadang-kadang bule juga datang ke sini. Range usia tamu-tamunya sekitar usia 30. Musiknya lebih ke musik jaman dulu tapi sudah diremix versi sekarang,” kata Outlet Manager Attic’s Bar & Lounge, Mochamad Djaya, ketika ditemui majalah Pialang Indonesia, beberapa waktu lalu. Kemudian, fase kedua dimulai pukul 23.00 sampai 04.00 pagi. Biasanya pada jam-jam ini, Attic’s lebih banyak dikunjungi oleh kawula muda sehingga genre musiknya pun berubah ke musik-musik progresif. Menurut Djaya, favorit pengunjung adalah musik dengan genre breakbeats. “Kalau di tempat lain mungkin musiknya agak selektif tapi kalo di sini musikmusik komersil pun sering kita mainkan,” ujar Djaya. Hal yang menjadi daya tarik dari tempat ini adalah harga yang relatif bersahabat dengan kantong, terutama untuk menu minuman. Kalau biasanya minuman jenis cocktail dihargai sekitar Rp 150.000-180.000-an, di tempat ini
96
LIFESTYLE COZY PLACE
hanya 80 ribu sampai yang paling mahal 115 ribu saja. Bahkan untuk minuman Attic’s Attack (cocktail dengan ingredient 20 minuman jenis spirit), hanya dihargai Rp 190.000,-. Ada pula Lychee Martini yang bisa dinikmati dengan Rp 99 000,- saja. Bukan hanya takaran gelas saja, untuk minuman ukuran botol juga bisa didapatkan lebih murah di tempat ini. Sebotol Jack Daniels yang di tempat lain harganya 1,2-1,3 juta, di Attic’s hanya dibanderol 950 ribuan. Selain murah, koleksi minumannya juga cukup lengkap. Mulai dari wine, spirit, liquor, atau jenis shooter. Bagi penyuka minuman beralkohol berbahan dasar serealia, tempat ini juga menyediakan jenis minuman dry gin yang cukup popular, yaitu gordon dan beefeater dry gin dengan harga Rp 55.000,- per gelasnya. Jika ingin memilih minuman non-alkohol, pengunjung bisa memesan mocktail yang tersedia dalam banyak varian. Signature mocktailnya yaitu fruit punch ala Attic’s yang diracik dari
97
orange, guava, pineaple, lime juice plus grenadin syrup. Ada juga aneka minuman dari kopi dengan salah satu sajian spesialnya Coffee Royale. Untuk para pelaku pasar modal, Attic’s sangat cukup menarik untuk dikunjungi. Apalagi kalau datang bersama dengan teman-teman. Meskipun tidak terlalu luas, namun Attic’s cukup mendukung suasana intim saat berkumpul. Selain bisa memesan menu minuman dengan harga yang cukup murah, di sini juga bisa mendapatkan menu-menu makanan enak dengan harga terjangkau. Variasi makanan cukup banyak mulai dari menu western, lokal atau fusion food. Kalau ingin sedikit berhemat, bisa datang ke tempat ini pada hari Sabtu malam. Sebab, Anda tidak perlu membayar minimum charge sebesar Rp 40.000,- . Selain itu tempat ini juga rutin mengadakan event-event pada saat akhir pekan.
98