Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance (Studi Kasus Perusahaan Sangat Terpecaya Menurut CGPI Award periode 2009) SKRIPSI
Oleh : DWI PUTRI RETNO WULAN NPM : 0642010078
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS 2010
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance Studi Kasus Perusahaan Sangat Terpecaya menurut CGPI Award periode 2009). NAMA
: Dwi Putri Retno Wulan
NPM
: 0642010078
JURUSAN
: Administrasi Bisnis
Telah di setujui untuk mengikuti ujian skripsi Pembimbing I
Ety Dwi Susanti, Dra. Msi NIP : 030.227.786
Pembimbing II
Eddy Poernomo, Drs, SE,MM NIP : 030.178.443
DEKAN
Hj Suparwati, Dra, Ec, M.Si NIP : 030.175.349
92
Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance Studi Kasus Perusahaan Sangat Terpecaya menurut CGPI Award periode 2009 Disusun Oleh : DWI PUTRI RETNO WULAN NPM. 0642010078 Telah dipertahankan dihadapkan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 20 Mei 2010 Pembimbing Utama
Tim Penguji : Ketua
Ety Dwi Susanti, Dra. Msi NIP : 030.227.786
Jojok D., S.Sos, M.Si NIP : 957.000.042
Pembimbing Pendamping
Sekertaris
Edy Poernomo, Drs, SE, MM NIP : 030.178.443
Nurhadi, Drs. M.Si NIP : 030.227.930 Anggota
Ety Dwi Susanti, Dra. Msi NIP : 030.227.786 Mengetahui, DEKAN
Hj Suparwati, Dra, Ec, M.Si NIP : 030.175.349
LEMBAR PENGESAHAN Judul Proposal Skripsi : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance (Pada Perusahaan Sangat Terpecaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk Menurut CGPI Award periode 2009). NAMA
: Dwi Putri Retno Wulan
NPM
: 0642010078
JURUSAN
: Administrasi Bisnis
FAKULTAS
: Ilmu Sosial dan Politik
PEMBIMBING UTAMA
TIM PENGUJI : 1. Jojok D., S.Sos, MSi
Ety Dwi Susanti, Dra.MSi
NIP : 957.000.042 NIP : 030.227.786
NIP : 957.200.046
PEMBIMBING PENDAMPING
2.
.
Lia Nirawati, Dra, MSi Eddy Poernomo, Drs, SE, MM NIP : 030.178.443
NIP : 030.223.072 3. Jojok D., S.Sos, MSi NIP : 957.000.042
Mengetahui KETUA JURUSAN Sadjudi. Drs, Msi NIP : 030.134.635
ABSTRAKSI
DWI PUTRI RETNO WULAN. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari PerkembanganHarga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance (Pada Perusahaan Sangat Terpercaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk Menurut CGPI Award periode 2009). Dengan banyaknya tuntutan pembenahan dibidang corporate governance dipandang sebagai asaah satu tindakan dalam rangka pemulihan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk, penerapan prinsip-prinsip good corporate governance diyakini akan meningkatkan nilai perusahaan termasuk kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan yang ditinjau darii perkembangan harga saham sebelumd an setelah penerapan Good corporate Governance pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini dalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002 sampai tahun 2009. Alat analisi yang digunakan adalah “t-test”. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan setelah penerapan Good Corporate Governance pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk. Dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 5%. Kata kunci : Kinerja Keuangan, Harga Saham, Good Corporate Governance
KATA PENGANTAR Dengan Rahmat Allah SWT, yang telah memberikan hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan laporan proposal skripsi dengan judul ”Analisis Kinerja Keuangan Ditinjau dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance (Pada Perusahaan Sangat Terpecaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk Menurut CGPI Award periode 2009)”. Penulisan laporan proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mengikuti skripsi pada Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan penulisan laporan proposal skripsi agar penulis mengetahui tujuan dari proposal skripsi, sehingga penulis memperoleh pengetahuan yang lebih luas selama mata kuliah yang diberikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ety Dwi Susanti, Dra. Msi selaku pembimbing utama dan Bapak Eddy Poernomo, Drs, SE,MM selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan proposal skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada : 1. Ibu Hj Suparwati,Dra, Ec, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “VETERAN” Jawa Timur.
2. Bapak Sadjudi,Drs, SE, M.Si, selaku ketua program studi Ilmu Administrasi Bisnis. 3. Bapak Nurhadi,Drs, M.Si, selaku sekretaris program studi Ilmu Administrasi Bisnis. 4. Kedua orang tua penulis tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan baik moral maupun materiil dalam penelitian menyusun laporan proposal skripsi. Penulis menyadari bahwa sepenuhnya laporan proposal skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulis di waktu mendatang. Akhir kata penulis berharap agar laporan proposal skripsi ini tetap bisa memberikan manfaat bagi pembaca.
Surabaya,
Maret 2010
Penulis
DAFTAR ISI Hal Lembar Pengesahan...................................................................................i Abstraksi.....................................................................................................ii Kata Pengantar.........................................................................................iii DAFTAR ISI.............................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1 1.1. Latar Belakang Masalah.......................................................................1 1.2. Perumusan Masalah..............................................................................8 1.3. Tujuan Penelitian..................................................................................9 1.4. Manfaat Penelitian................................................................................9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................10 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu..................................................................10 2.2. Landasan Teori....................................................................................11 2.2.1. Manajemen Keuangan..............................................................11 2.2.1.1. Pengertian Manajemen Keuangan..............................11 2.2.1.2. Tujuan Manajemen Keuangan....................................12 2.2.1.3. Fungsi Manajemen Keuangan.....................................13 2.2.2. Kinerja Keuangan Perusahaan..................................................14 2.2.2.1. Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan..................14 2.2.2.2. Penilaian Kinerja.........................................................15 2.2.2.3. Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan.........................16 2.2.2.4. Tujuan Penilaian Kinerja............................................17 2.2.3. Pengertian Pasar Modal............................................................18 2.2.3.1. Fungsi Pasar Modal.....................................................19 2.2.3.2. Efisiensi Pasar Modal.................................................20 2.2.4. Pengertian Saham.....................................................................21
2.2.4.1. Jenis – jenis Saham.....................................................22 2.2.4.2. Pengertian Harga Saham.............................................22 2.2.4.3. Pengertian Volume Perdagangan Saham....................23 2.2.5. Good Corporate Governance (GCG).......................................23 2.2.5.1. Prinsip – prinsip GCG.................................................25 2.2.5.2. Tujuan Penerapan Prinsip GCG..................................29 2.2.5.3. Manfaat GCG..............................................................30 2.2.5.4. Konsep GCG...............................................................31 2.2.5.5. Implementasi Prinsip GCG dalam Organisasi............32 2.2.5.6. Sistem Penilaian Pelaksanaan GCG............................36 2.2.5.7. Teori Keagenan (Agency Theory)...............................40 2.6. Diagram Kerangka Berfikir................................................................41 2.7. Hipotesis.............................................................................................43 BAB III METODE PENELITIAN........................................................44 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel..................................44 3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penentuan Sampel...............................45 3.3. Teknik Pengumpulan Data..................................................................47 3.3.1. Jenis Data.................................................................................47 3.3.2. Sumber Data.............................................................................47 3.3.3. Teknik Pengumpulan Data.......................................................48 3.4. Teknik Analisis Data...........................................................................49 3.4.1. Teknik Pengujian Hipotesis......................................................49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan.............................................................52 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan......................................................52 4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan.........................................................54 4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan................................................57
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian...................................................................58 4.2.1. Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Penerapan GCG.......59 4.2.2. . Kinerja Keuangan Perusahaan Sesudah Penerapan GCG......60 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis........................................................63 4.3.1. Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov atau Shapiro – Wilk.....63 4.3.2. Analisis t-test............................................................................64 4.3.3. Pengujian Hipotesis..................................................................65 4.4. Pembahasan.........................................................................................68 4.4.1. Pembahasan Analisis Hipotesis................................................68 4.4.2. Pembahasan Penerapan Prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG)..................................................................69 4.4.2.1. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk..................................69 4.4.2.2. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) PT Bank CIMB Niaga Tbk..............................................73 4.4.2.3. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) PT Aneka Tambang Tbk..................................................80 4.4.2.4. Penerapan Good Corporate Governance (GCG) PT United Tractors Tbk...................................................82 4.5. Keterbatasan Penelitian.......................................................................85 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan.........................................................................................86 5.2. Saran...................................................................................................87 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................88
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan
pemilikinya
atau
pemegang
saham,
atau
memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatkan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001). Peningkatan nilai perusahaan tersebut dapat dicapai jika perusahaan mampu beroperasi dengan mencapai laba yang ditargetkan. Melalui laba yang diperoleh tersebut perusahaan akan mampu memberikan dividen kepada pemegang saham, meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut pada umumnya berkisar pada hal-hal yang sifatnya fundamental yaitu: (1) Perlunya kemampuan perusahaan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien, yang mencakup seluruh bidang aktivitas (sumber daya manusia, akuntansi, manajemen, pemasaran dan produksi), (2) Konsistensi terhadap sistem pemisahan antara manajemen dan pemegang saham, sehingga secara praktis perusahaan mampu meminimalkan konflik kepentingan yang mungkin terjadi antara muanajemen dan pemegang saham dan (3) Perlunya kemampuan perusahaan untuk menciptakan kepercayaan pada penyandang dana ekstern, bahwa dana ekstern tersebut digunakan secara tepat dan seefisien mungkin serta memastikan bahwa manajemen bertindak yang terbaik
1
2
untuk kepentingan perusahaan. Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, maka perusahaan perlu memiliki suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik, yang mampu memberikan perlindungan efektif kepada para pemegang saham dan pihak kreditur, sehingga mereka dapat meyakinkan dirinya akan peroleh keuntungan investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi, selain itu juga harus dapat menjamin terpenuhinya kepentingan karyawan serta perusahaan itu sendiri.
Bukti empiris yang diperoleh dari hasil riset Zhuang pada tahun 2000 menunjukkan masih lemahnya perusahaan-perusahaan publik di Indonesia dalam mengelola perusahaan dibanding negara-negara Asia Tenggara, hal ini ditunjukkan oleh masih lemahnya standar-standar akuntansi dan regulasi, pertanggungjawaban
terhadap
para
pemegang
saham,
standar-standar
pengungkapan dan transparansi serta proses-proses kepengurusan perusahaan. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan masih lemahnya perusahaan-perusahaan publik di Indonesia dalam menjalankan manajemen yang baik dalam memuaskan stakeholder perusahaan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka perusahaan perlu memiliki suatu sistem pengelolaan perusahaan yang baik yaitu Good Corporate Governance (GCG), yang mampu memberikan perlindungan efektif kepada para pemegang saham dan pihak kreditur, sehingga mereka dapat meyakinkan dirinya akan peroleh keuntungan investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi, selain itu juga harus dapat menjamin terpenuhinya kepentingan karyawan serta perusahaan itu sendiri. Penerapan GCG (Good Corporate Governance) pada perusahaan sesuai dengan penandatanganan perjanjian Letter of intent (LOI) dengan IMF tahun 1998, yang salah satu isinya adalah pencantuman jadwal perbaikan pengelolaan
3
perusahaan di Indonesia (Sri Sulistyanto, 2003). Melalui penerapan good corporate governance tersebut diharapkan: (1) perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta mampu meningkatkan pelayanannya kepada stakeholder, (2) perusahaan lebih mudah memperoleh dana pembiayaan yang lebih murah sehingga dapat meningkatkan corporate value, (3) mampu meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia dan (4) pemegang saham akan merasa puas dengan kinerja perusahaan sekaligus akan meningkatkan shareholders value dan dividen. Hasil survey yang dilakukan oleh SWA bersama Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) pada tahun 2006 mengenai alasan perusahaan menerapkan Good Corporate Governance yaitu untuk menjaga kepercayaan stakeholder dan menerapkan transparansi. Selain itu alasan penerapan GCG yaitu untuk memperbaiki mekanisme proses bisnis internal, menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan, menghadapi tuntutan regulasi, meningkatkan daya saing. Kerangka yang dibangun dalam corporate governance harus menjamin adanya pedoman strategis perusahaan, pengawasan yang efektif terhadap manajemen oleh dewan komisaris, dan pemegang saham. Prinsip ini juga memuat kewenangan – kewenangan serta kewajiban – kewajiban profesioanal dewan komisaris kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya (Muh. Arief Effendi, 2009). Prinsip – prinsip GCG (Good Corporate Governance) sesuai pasal 3 Surat Keputusan Menteri BUMN No. 117/M-MBU/2002 Tanggal 31 Juli
4
2002 tentang penerapan GCG yaitu Transparansi, pengungkapan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran. Menurut Arief, 2009 salah satu prinsip dari GCG adalah masalah transparasi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Informasi penting di perusahaan yang perlu diketahui oleh publik, antara lain laporan keuangan perusahaan. Pada saat ini pemaparan tentang laporan keuangan perusahaan tahunan (annual report) yang disampaikan kepada publik, baru berjalan di perusahaan yang sudah go publik atau terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semakin tinggi tingkat keterbukaan atas laporan keuangan perusahaan maka seharusnya semakin rendah pula kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Setiap tahun Kementrian BUMN bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pajak, Badan Pengawas Pasar Modal –Lembaga Keuangan (Bapepam - LK) serta Bank Indonesia menyelenggarakan Annual Report Award. Tema Annual Report Award tahun 2005 adalah “ Kualitas Keterbukaan Informasi pada laporan Tahunan sebagai Salah Satu Penerapan Good Corporatel Governance” yang dapat diikuti oleh semua perusahaan, baik prusahaan publik maupun perusahaan nonpublik sebagai peserta. Kriteria umum yang dipakai sebagai dasar penilaian adalah sebagai berikut : a. Memberikan gambaran yang lebih baik dan jelas mengenai kegiatan operasional perusahaan dan penjelasan mengenai kinerja perusahaan serta indikasi arah perusahaan di masa yang akan datang.
5
b. Penyajian informasi keuangan yang baik dan informatif sesuai dengan ketentuan akuntansi yang berlaku di Indonesia. c. Informasi yang jelas mengenai kepemilikan dan penerapan Good Corporate Governance. d. Kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah atau pihak mana pun yang mengarah pada implementasi GCG dalam Laporan Keuangan Tahunan. Hal ini merupakan perwujudan dari akuntabilitas publik terkait dengan transparasi laporan keuangan perusahaan. Good Corporate Governance (GCG) memang bukan satu – satunya faktor yang menentukan dalam reformasi bisnis, namun komitmen perusahaan terhadap implementasi prinsip – prinsip GCG merupakan salah satu faktor kunci sukses (Key Succes Factor) untuk mempertahankan dan menumbuhkan kepercayaan para investor (terutama investor asing) terhadap perusahaan di Indonesia(Arief, 142). Dimana diyakini krisis ekonomi di kawasan Asia dan Amerika Latin termasuk di Indonesia yang muncul tersebut dikarenakan kegagalan penerapan Good Corporate Governance (Daniri, 2005). Standard & Poors, suatu lembaga penelitian internasional telah membuat kerangka evaluasi serta membuat peringkat (Ranking) terhadap perusahaan – perusahaan yang ada didunia. Biasanya hasil evaluasi atau peringkat yang dibuat oleh lembaga tersebut dapat mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modalnya di suatu negara. Implementasi
prinsip
-
prinsip
GCG
dalam
pengelolaan
perusahaan
mencerminkan bahwa perusahaan tersebut telah dikelola dengan baik dan
6
transparan. Hal tersebut merupakan modal dasar bagi timbulnya kepercayaan publik sehingga bagi perusahaan yang telah go public saham perusahaannya akan lebih diminati oleh para investor dan berdampak positif terhadap peningkatan nilai saham. Implementasi GCG merupakan peluang yang cukup besar bagi perusahaan untuk meraih berbagai manfaat termasuk kepercayaan dari investor terhadap perusahaan, bermanfaat bagi manajemen, karyawan perusahaan, stakeholder dan berbagai pihak yang terkait. Suatu perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance berharap tingkat kepercayaan perusahaan dimata investor menjadi baik, sehingga para investor tersebut akan membeli saham dari perusahaan tersebut. Beberapa bukti empiris yang menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan good corporate governance mempunyai kinerja keuangan yang baik antara lain: (1) Penelitian yang dilakukan oleh Ashbaugh, et al. (2004) terhadap 1500 perusahaan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan peringkat kredit (firm credit rating) yang signifikan, (2) Penelitian yang dilakukan oleh Alexakis et al. (2006) terhadap perusahaan-perusahaan yang listing di pasar modal Yunani menunjukkan bahwa, perusahaan-perusahaan yang melaksakan corporate governance secara baik mengalami peningkatan rata-rata return saham, dan mengalami penurunan risiko yang signifikan, (3) Penelitian yang di-lakukan Drobetz, et al. (2003) terhadap perusahaan-perusahaan yang listing di pasar modal Jerman menunjukkan bahwa, perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan expected stock return yang
7
signifikan, (4) Penelitian yang dilakukan oleh Firth et al. (2002) terhadap perusahaan-perusahaan yang listing di pasar modal Hongkong menunjukkan bahwa, perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan kinerja perusahaan (corporate performance) yang signifikan. Demikian pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Brown dan Caylor (2004) di Georgia, juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan kinerja perusahaan (corporate performance) yang signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Cornett et al (2005) terhadap perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam S&P 100, juga menunjukkan hasil yang sama dimana perusahaan-perusahaan yang melaksanakan good corporate governance mengalami peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan. Brown dan Caylor (2004) menunjukkan bahwa penerapan good corporate governance secara signifikan dapat meningkatkan return on equity, net profit margin, Tobin's Q. Mengacu pada hasil-hasil penelitian empiris yang telah dilakukan, tampak bahwa bukti empiris tersebut menunjukkan betapa pentingnya penerapan good corporate governance dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Menurut survey yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance ( IICG ) dalam acara CGPI Award, terdapat lima perusahaan yang memperoleh tingkat sangat terpercaya. Dari tingkat yang pertama yaitu PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan nilai 90.65, tingkat yang kedua yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. dengan nilai 88.67, untuk posisi ketiga ditempati oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk. dengan memperoleh nilai 88.37, selanjutnya untuk tingkat
8
keempat yaitu PT. Aneka Tambang Tbk. dengan memperoleh nilai sebesar 85.87, dan untuk perusahaan yang memperoleh peringkat sangat terpecaya pada tingkat kelima yaitu PT. United Tractor Tbk. dengan nilai 85.44. Yang melatarbelakangi peneliti dalam melakukan penelitian ini yaitu dari hasil perolehan yang didapatkan oleh lima perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance dengan predikat sangat terpecaya, apakah tingkat kinerja keuangan perusahaan akan menjadi lebih baik. Dalam kaitan ini maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau Dari Perkembangan Harga Saham Sebelum dan Setelah Penerapan Good Corporate Governance” (Pada Perusahaan Sangat Terpecaya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk Menurut CGPI Award periode 2009). Kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini dilihat dari perkembangan harga saham sebelum dan setelah penerapan Good Corporate Governance pada lima perusahaan yang memperoleh nilai sangat terpecaya menurut survey Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah disampaikan di muka, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Adakah perbedaan kinerja keuangan Perusahaan ditinjau dari perkembangan harga saham sebelum dan setelah menerapkan Good Corporate Governance ?”
9
1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan yang ditinjau dari perkembangan harga saham sebelum dan setelah penerapan Good Corporate Governance pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT United Tractors Tbk.
1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada beberapa pihak, antara lain : 1. Manfaat bagi perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan, khususnya mengenai penerapan good corporate governance terhadap peningkatan kinerja keuangan perusahaan dalam meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai bagi pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya. 2. Manfaat bagi penelitian selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa tambahan pengetahuan empiris kepada peneliti selanjutnya mengenai perbedaan kinerja keuangan yang ditinjau dari perkembangan harga saham sebelum dan setelah penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan sangat terpecaya menurut hasil CGPI Award tahun 2009.