DAFTAR PUSTAKA
Ancok D. 1995. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Di dalam: Metode Penelitian Survai. Ed Revisi (Editor: Masri Singarimbun dan Sofian Effendi). Jakarta: LP3ES Anonim. 1990. Undang-Undang No.5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Lembaran Negara Republik Indonesia _______. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta : Dephutbun. Lembaran Negara Republik Indonesia _______. 2004. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.19/Menhut-II/2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Dephut Jakarta. Asngari,
PS. 2001. Peranan Agen Pembaharuan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (Empowerment) Sumberdaya Manusia Pengelola Agribisnis. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Awang, SA.1999. Pengembangan Hutan Rakyat di Jawa Tengah : Harapan dan Tantangan. Jurnal Hutan Rakyat. Volume I No. 1, hal 1 – 13. Yogyakarta. ________. 2003. Hutan Desa: Realitas Tidak Terbantahkan Sebagai Alternatif Model Pengelolaan Hutan di Indonesia. Di Dalam Prosiding Seminar Hutan Desa: Alternatif Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Yayasan DAMAR & The Ford Foundation Awang, SA, Suhardi, Safitri MA, Kustomo. 2000. Kelembagaan Kehutanan Masyarakat: Belajar dari Pengalaman. Yogyakarta: Aditya Media. BKSDA Yogyakarta, 2011, “Evaluasi Fungsi Kawasan Konservasi Yogyakarta”, Laporan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta Cohen, J., Uphoff N. 1980. Participation place in rural development : seeking clarity trough Specificity. J. World Development Vol 8. Colfer, Carol J. Pierce dan Reed L. Wadley. 1996. Assessing “Participation” in Forest Management : Workable methods and unworkable assumptions. Working Paper No. 12. Bogor : Center for International Forestry Research. http ://www.cgiar.org/cifor Crawford, M. 2005. Kepemimpinan dan Kerjasama Tim Dalam Manajemen Pendidikan. Jakarta : Garamedia Widiasarana Indonesia. Departemen Kehutanan. 2007. Pedoman Kriteria dan Indikator Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Konservasi. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Departemen Kehutanan. Bogor. Singarimbun, M, Effendi, S. 1995. Prinsip-Prinsip Pengukuran dan Penyusunan Skala. Di Dalam Singarimbun M, Effendi S, editor. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.
191
192
Fitzduf, M. 2002. Ketrampilan Komunitas Dalam Menghadapi Konflik. Buku Pegangan untuk Kerja Kelompok di Irlandia Utara. Jakarta: Britis Council. Gagne, RM. 1977. The Condition of Learning. New York : Rinehart and Winson. Ghozali, Imam. 2008. Structural Equation Model Metode Alternatif dengan Partial Least Square. BP UNDIP. Halim NR. 1992. Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi dengan Perilaku Komunikasi Anggota Kelompok Simpan Pinjam KUD dan Pemanfaatan Kredit Pedesaan di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Harjiyatni, Fransisca Romana. 2001. Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Terumbu Karang di Pesisir Pantai Kabupaten Gunungkidul. Dalam Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol.VIII No. 1 April 2001 hal 49-60 PSLH UGM Yogyakarta Hikmat, Harry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung : Humaniora Utama Press. Hofstede, W. 1991. Pembangunan Masyarakat. Kumpulan Karangan. Society in Transition. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Indrawan, Mochamad., Primack, Richard B., Supriatna Jatna. 2012. Biologi Konservasi (edisi revisi ketiga). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta Kartasubrata, J. 1986. “Partisipasi rakyat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan di jawa: studi kehutanan sosial di daerah hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi.” [Disertasi]. Bogor : Sekolah Pasca Sarjana, IPB. Kartaspoetra AG. 1991. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. Khairuddin, H. 1992. Pembangunan Masyarakat: Tinjauan Aspek Sosiologi, Ekonomi, dan Perencanaan. Yogyakarta: Liberty. Kartasasmita, G. 1996. Power and Empowerment : Sebuah Telaah Mengenal Konsep Pemberdayaan Masyarakat. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta. Kurniawati, Ilmi. 2009. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Paliyan Kabupaten Gunung Kidul. Thesis. Univeristas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak dipublikasikan Kusnendi. 2008. Model-Model Persamaan Struktural. Bandung: Alfabeta. Mardikanto, Totok. 1987. Komunikasi Pembangunan. Sebelas Maret University Press. Surakarta. _________, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Ed ke-1. Cet ke-2. Surakarta : Sebelas Maret University Press.
193
Marsono, D. 2004. Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta : BIGRAF Publishing bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan (STTL) Mubyarto. 1984. Prasarana pada Widyakarya Nasional Teknologi Pedesaan. Jakarta : LIPI. ________. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES. Mulyasa.
2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Kkonsep, danImplementasi) . Bandung : Remaja Rosdakarya.
Karakteristik
Mosher AT. 1978. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: Yasaguna. Ndraha, Taliziduhu. 1990. Pembangunan Masyarakat : Mempersiapkan Masyarakat Tinggal Landas. Cet. Ke-2. Jakarta : Rineka Cipta. Oppenheim, A.N. 1966. Questioner Design, Interiewing and Attitudeb Measurement. New York : Basic Book, Inc. Padmowihardjo S. 1999. Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka. Padmowihardjo, 2001. Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dalam Pembangunan Sistem dan Usaha Agribisnis. Jakarta : Departemen Pertanian. Pranarka, A.M.W, Vidhyandika Moeljarto. 1996. Pemberdayaan (Empowerment). Di dalam : Onny S. Prijono & A.M.W. Pranarka, editor. Pemberdayaan Konsep, Kebijakan dan Implementas. Jakarta : Centre for Strategic and International Studies. Prijono, Onny S., dan Pranarka, A.M.W. 1996. editor. Pemberdayaan : Konsep,Kebijakan dan Implementasi. Jakarta : Centre for Strategic and International Studies. Purnaningsih, N. 2006. ”Adopsi Inovasi Pola Kemitraan Agribisnis Sayuran di Provinsi Jawa Barat.” [Disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana IPB. Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan 2002. Buku Saku Penyuluhan Kehutanan. Jakarta: Pusbinluhhut, Departemen Kehutanan. ________. 2008. Naskah Akademis Penyetaraan Batas Usia Pensiun Penyuluh Kehutanan. Jakarta: Pusbinluhhut, Departemen Kehutanan. Rakhmat, J. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rappaport. 1987. “Terms of Empowerment: Toward a theory for Community Psychology”. American Journal of Communitry Psychology. Vol. 15.No.2: 15-16 Riduwan. 2003. Skala Pengukuran Variabel –Variabel. Bandung: Alfabeta. Robbins, SP. 2003. Perilaku organisasi: Konsep, Kontroversi, dan Aplikasi. Pudjaatmaka H, Molan B, penerjemah. Jakarta: Prenhallindo
194
Roger, EM, dan FF Shoemaker. 1971. Communication of Inovations. A Cross Cultural Approach. New York: A Division of The Macmillan Company. Ruben, D.B. 1988. Communication and Human Behavior. New York: Macmillan Publishing Company Saharuddin. 1987. ”Partisipasi kontak tani dalam perencanaan dan pelaksanaan program penyuluhan pertanian.” Tesis. Bogor : Program Pascasarjana IPB. Sahidu, A. 1998. ”Partisipasi masyarakat tani pengguna lahan sawah dalam pembangunan pertanian di daerah Lombok, NTB.” Disertasi. Bogor :Program Pascasarjana IPB. Salkind NJ. 1985. Theories of Human Development. New York: John Wiley & Sons, Inc. Santosa I. 2004. Pemberdayaan Petani Tepian Hutan Melalui Pembaharuan Perilaku Adaptif [disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Sangadji, M.N. 2010. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Taman Nasional Dengan Pola KemitraanDi Kepulauan Togean Sulawesi Tengah. Disertasi. Bogor : Program Pascasarjana IPB. Sardjono, Mustofa Agung. 2004. Mosaik Sosiologis Kehutanan : Masyarakat Lokal, Politik dan Kelestarian Sumberdaya. Yogyakarta : DEBUT Press. Sarwono, B. 2001. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Sevilla CG, Ochave JA, Punsalan TG, Regala BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Alimuddin Tuwu, penerjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: An Introduction to Research Methods. Sidu, Djasmin. 2006. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Lindung Jompi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Disertasi. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Tidak dipublikasikan. Simon, H. 2006. Mekanisme Peluang Pasar Hasil Hutan Non-Kayu Bagi Masyarakat Di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi. Disampaikan pada Rakor Pemberdayaan Masyarakat di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi seJawa Bali, tanggal 22-23 November 2006 di Yogyakarta Singh, Katar. 2000. An evaluation of some selected social forestry modelsadopted in India. Indian Journal of Agricultural Economics 55(3):423-434. Slamet, Margono. 2003. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pedesaan. Di dalam : Ida Yustina dan Adjat Sudradjat, editor. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor : IPB Press. Soekanto. 2002. Beberapa Upaya untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa. Jakarta : Analisa CSIS.
195
Soetrisno, Loekman. 1995. Menuju Partisipasi Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Penerbit Alfabet. Bandung Suprayitno, 2011. Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar Hutan Dalam Mengelola Hutan Kemiri Rakyat. Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusarung Kab. Maros Prov. Sulawesi Selatan. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Spencer, Lyle M., dan Signe M. Spencer, 1993. Competence at Work: Model For Superior Performance. New York: John Wiley and Sonc Inc. Sulistiyani, A.T. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gava Media. Yogyakarta. Soekartawi. 1998. Pembangunan Pertanian. Jakarta. Raja Grafindo Persada. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat : Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : PT. Refika Aditama. Suhardjito, D. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat. Yogyakarta: Studi Kolaboratif FKKM. Sulthoni, Achmad. 1977. Perlindungan Alam dan Pengelolaan Margasatwa. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan, Univeristas Gadjah Mada Sumardjo. 1999. Transformasi model penyuluhan pertanian menuju pengembangan kemandirian petani. Disertasi. Bogor : Program Pascasarjana IPB. ________. 2006. Kompetensi Penyuluh, makalah dalam Pertemeuan KPPN dengan Departemen Pertanian di Batam pada April 2006. ________. 2008. Penyuluhan Pembangunan Pilar Pendukung Kemajuan dan Kemandirian Masyarakat. Di dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Editor: Yustina I, Sudradjat A. Medan: Pustaka Bangsa Press 2007. Soetrisno, L. 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Kanisius, Jakarta Syahyuti. 2006. 30 Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan : Penjelasan tentang “Konsep, Istilah, Teori, dan Indikator serta Peubah”. Jakarta : PT. Bina Reka Pariwara. Tadjudin, Dj. 2000. Managemen Kolaborasi. Latin, Bogor. Tampubolon, M. 2001. Problematik dan Prospek Pembangunan Masyarakat DesaDitinjau dari segi Pendidikan Nonformal. Diakses dari http//www.depdiknas.co.id. Taufiqurrahman L, Awang SA, Widyanti W. 2003. Peranan Proyek Pembangunan Hutan Kemasyarakatan Terhadap Pendapatan Masyarakat. Di Dalam Jurnal Hutan Rakyat, Vol. V, No. 1, Januari 2003. Yogyakarta:FKKM
196
Usman S. 2008. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Utama S. 2010. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Melalui Pendekatan Kelompok (Kasus Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Pada Areal Hutan Produksi Perum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah) Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Van den Ban, A.W, H.S. Hawkins. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Walgito, B. 2002. Psikologi Sosial : Suatu Pengantar. Yogyakarta : Andi Opset. Wijanto, S.H. 2008. Structural Equation Modeling. Jakarta: Graha Ilmu. Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta ; Gramedia. Yukl,
Gery. 1994. Kepemimpinan dalam Organisasi (Leadership in Organization3ed). Diterjemahkan oleh Yusup Udaya. Jakarta: Prenhallindo.
Yuliarsana, I Nyoman. 2006. Perkembangan Pemberdayaan Masyarakat dalam Optimalisasi Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi. Disampaikan pada Rakor Pemberdayaan Masyarakat di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi se-Jawa Bali, tanggal 22-23 November 2006 di Yogyakarta Yumi, 2011. Model Pengembangan Pembelajaran Petani Dalam Pengelolaan Hutan Lestari. (Kasus di Kabupaten Gunung Kidul Propinsi DIY dan Kabupaten Wonogiri Prop.Jawa Tengah. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Zahid, A. 1997. “Hubungan karakteristik peternak sapi perah dengan sikap dan perilaku aktual dalam pengelolaan limbah peternakan.” Tesis. Bogor : Program Pascasarjana, IPB.