DAFTAR PUSTAKA
Ai Yeyeh, Rukiyah, dkk. et al. (2010). Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: CV. Trans Info Media. Aisyah N, Jahra Ritonga Fatima. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu hamil dalam melakukan Pemeriksaan Antenatl Care. Jurnal Keperawatan. USU, Medan Ayuningtyas, Dumilah. (2008). Hubungan Kinerja Bidan dalam Penatalaksanaan Antenatal Care dengan Quality Work Life Dikota Tasikmalaya Tahun 2007. Jurnal Managemen Pelayanan Kesehatan Vol. 11 No. 04 Desember 2008. FKM UI. Jakarta. Azwar, Saifuddin, (2002). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. (2009). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Choli, (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Depkes. Depkes, (2002). Standar Acuan Pemeriksaan Kehamilan. Jakarta: Depkes RI. Depkes , (2003). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta. Departemen Kesehatan. Depkes, (2009). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta. Departemen Kesehatan. Depkes RI, (2009). Kunjungan Antenatal care. Depkes RI, (2014). Pedoman pemeriksaan Antenatal Care di Indonesia. Jakarta Dewi. (2012). Hubungan tingkat Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kunjungan Antenatal Care di Desa Amplas Kec. Medan Amplas Kota Medan. Skripsi. USU Dinas Kesehatan Kota Padang (2015). Cakupan K1 dan K4-KIA Ewa, E. E, Lasisi, C. J, Maduka, S. O., dkk. (2012). Perceived Factors Influencing The Choice and Delivery Centres Among Childbearing Women In Ibadan north South- Westren, Nigeria. Ethiopia Journal of Environmental Studies and Management EJESM Vol. 5 No. 4 2012 Fauziah, A (2009) Hubungan antara keteraturan antenatal care dengan kejadian perdarahan postpartum di rsud dr. Moewardi di Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelah maret. Surakarta
79
80
Fitrihanda, (2012). Hubungan Umur, Tingkat Pendidikan, Paritas, Pendapatan, Jarak Rumah dan Tingkat Pengetahuan dengan Frekuensi ANC. Unimus. Skripsi. Gupta S, Yamada G, Mpembeni R, dkk. (2014). Factors Associated with Four or More Antenatal Care Visits and Its Decline among Pregnant Women in Tanzania between 1999-2010. Husna, M. (2015). Hubungan Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dengan Kunjunga Antenatal Care Di Rumah Bersalin Hadijah Medan. Skripsi. USU Hotma, (2007). Pengaruh pengaruh Karakteristik Ibu terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2007. Skripsi FKM USU. Medan. Ismaniar, NI. (2013). Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Antenatal Care di Puskesmas Antara Kota Makasar. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Infodatin, (2014). Situasi Kesehatan ibu. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta Kassyou, H. (2008). Factors Affecting Antenatal care Attendence in Maichew Town, Southtern Tigray. Thesis. School of Graduate Studies of Addis Ababa University. June 2, 2012. Kemenkes, (2010). Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta. Kemenkes, (2013). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta. Kemenkes, (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan. Jakarta. Kemenkes, (2014). Pusat Data dan Informasi. Kementerian Kesehatan. Jakarta Manuaba, Ida Bagus Gde (1998). Ilmu Kebiidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan (cetakan 1). Jakarta: EGC Manuaba, Ida Bagus Gde, (2002). Konsep Obstetri & Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGC. Manurung. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Padang Matinggi Kec. Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
81
Mardiah Ulul L. (2013). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013. E-Jurnal Pustaka Kesehatan Vol 2 (1) Januari 2014. Univ Jember. Melati,R., Raudatussalamah. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Suami Dengan Motivasi Dalam menjaga Kesehatan Selama Kehamilan. Jurnal, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.m,,,m Moshin, M, Bauman, A.E & Jalaludin, B. (2006). The influence of antenatal and maternal factors on stillbirths and neonatal deaths in New South Wales Australia. J.biosoc. Sci, 38, 643-657. Mpembeni, R, Jahn, A. (2010). Effectiveness of Community Based Safe Motherhood Promoters in Improving the Utilization of Obstetric Care. The Case of Mtwara Rural District in Tanzania BMC Pregnancy and Childbirth 2010. 10 : 14. Mufdlilah (2009). Antenatal Care Focused. Yogyakarta: Nuha Offset Muzzaham, (1999). Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia. Nalisanti. Febri. Gambaran Pelaksanaan Pelayanan ANC (Antenatal Care) oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. KTI. Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Penelitian Ilmu Keperawatan (edisi 1). Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika Pongsibidang, G. S. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Kapala pitu kabupaten Toraja Utara. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Prawirohardjo, Sarwono, (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP – SP.
82
Priani. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keteraturan Ibu Hamil Melakukan Antenatal Care di Puskesmas Cimanggis Kota Depok. Skripsi. Universitas Indonesia. Rocha, Mega Marindrawati. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Makassar tahun 2012. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanudin. Ritonga, Fatimah Jahra. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Antenatal di Desa Tanjung Rejo Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saifuddin, (2005). Bunga Rampai Obstetri dan Ginekologi Sosial. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Pradihardjo Sarminah. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care di Provinsi Papua tahun 2012. Skripsi. Universitas Indonesia Sarwono, (2008). Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Simanjuntak, (2009). Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum (BPRSU) Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008. Skripsi. USU. Siregar, (2012). Pengetahuan Ibu Antenatal Care di Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2011. Sumatera Utara. Skripsi. USU. Siregar, N. (2013). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester III Tentang Antenatal Care Terhadap Kesesuaian Kunjungan Antenatal Care Di Klinik Sumiarini Medan Tahun 2013. Skripsi. USU Situmeang, Riris. (2010). Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010. Skripsi. USU. Slamet, Y. (1999). Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Sebelas Maret University Press. Surakarta Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia. Syahrianti, 2011. Analisis Faktor Determinan Bidan terhadap Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Studi pada Bidan di Puskesmas Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2011. Tesis. UNDIP. Semarang.
83
Tewodros, B., Mariam, G.,A, & Dibaba, Y. (2009). Factors affecting antenatal care utilization in Yem Spesial Woreda, Southwestren Ethiopia. Ethiop J Health Sci, 19(1), 45-51. Tura, G (2009). Antenatal care service utilization and associated factors in Matekel Zone, Northwest Ethiopia. Ethiop J Health Sci, 19(2), 111-119. Ulina, Endang. (2004). Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal di Kelurahan Tanjung Jati Puskesmas Sambil Rejo Kabupaten Langkat. Skripsi. USU. Watti, S. H. (2011). Hubungan pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tantang Antenatal Care. Karya Tulis Ilmiah Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. WHO (2008). Fact sheet: Maternal mortality. Diakses pada tanggal 11 April 2016 dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/index.html WHO, (2010). World Health Maternity WHO, (2011). World Health Statistics 2011. WHO. Widyastuti, Yani. Rahmawati, Fitramaya.
(2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:
Wiknjosastro, (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Ye et al. (2010). Factors Affecting The Utilization Of Antenatal Care Services Among Woman In Kham District, Xiengkhouang Province, Lao Pdr. Nagoya J. Med. Sci, 72, 23-33.