Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Fast Track Trading Reksadana
1
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Di akhir ebook ini anda akan mengerti cara dan timing yang lebih optimal untuk Trading Reksadana
Keep Action Terus Update Ilmu ;) 2
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Mata Melihat, Telinga Mendengar, Pikiran Mengartikan Apa maksud kalimat di atas? Yang dimaksud adalah, dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda yang sama, mendengar sesuatu yang sama, tetapi pikiran kita mengartikan berbeda. Ada yang tidak acuh terhadap sesuatu yang dilihat, tapi orang lain, yang lebih peka, bisa seakan-akan melihat dari sudut yang berbeda. Sehingga ia bisa mengambil arti dari sesuatu tersebut. Sama seperti anda yang sudah tahu tentang reksadana. Banyak orang di luar sana, mungkin perencana keuangan, atau ahli finansial lain, beranggapan bahwa reksadana adalah produk investasi yang cocok untuk jangka panjang, tergantung jenisnya. Pendapatnya kurang lebih seperti ini 1. Reksadana Pasar Uang Cocok untuk investasi jangka pendek, mulai kurang dari 1 tahun sampai 2 tahun. 2. Reksadana Pendapatan Tetap Cocok untuk investasi antara 1 hingga 3 tahun. 3. Reksadana Campuran Diperuntukkan bagi yang jangka waktunya 3 – 5 tahun. 4. Reksadana Saham Memerlukan waktu di atas 5 atau 7 tahun. Untuk anda yang membaca ebook ini, yang telah tahu bagaimana meraih untung dari reksadana dalam waktu yang lebih singkat, tentu saja telah melihat reksadana sebagai instrumen yang berbeda dari kebanyakan orang, bahkan para Penasihat Keuangan yang sudah bertitel akademis finansial selama bertahun-tahun.
3
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Pada ebook ini anda akan melihat lagi sesuatu yang berbeda, yang mungkin tidak terlalu dilihat orang. Seperti pada ebook yang saya bagikan gratis, kita melihat sinyal dan trend berdasarkan grafik IHSG. Di sini saya contohkan kembali menggunakan Chart Yahoo Finance (http://finance.yahoo.com) 1. Ubah Time Frame menjadi YTD 2. Ubah jenis grafik menjadi Candle Stick 3. Tambah Indikator 2 Simple Moving Average (ubah angka default menjadi 5 dan 20) 4. Tambah Indikator “Stochastic Oscillator”. Perhatikan, ini yang paling penting! (ubah angka Length = 5, %K = 1, %D = 3) Perhatikan gambar berikut
4
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
5
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Sehingga, bentuk chart kita akan menjadi seperti ini:
Perhatikan tanda-tanda panah merah yang saya berikan. Mereka adalah perpotongan antara %K dan %D dari yang sudah kita setting tadi. (angka yang disetting harus SAMA). Kita juga bisa perhatikan di saat kita mengarahkan kursor mouse komputer kita di atas grafik ini akan muncul garis vertikal yang bisa membantu pada waktu dan harga berapa posisi kursor kita.
6
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Nah, sekarang mari kita pelajari sedikit tentang indikator Stokastik, yang tadi sudah kita setting dan kita sudah lihat hasil gambarnya. Indikator Stokastik Indikator Stokastik diciptakan oleh George C Lane pada akhir 50-an. Indikator ini hanya akan bergerak pada rentang 0 – 100, makanya juga disebut Osilator (Oscillator). Perhatikan skalanya di kanan. Indikator ini terdiri dari dua garis yang disebut %K dan %D. Inti dari indikator ini adalah %K itu sendiri sedangkan %D adalah SMA dari %K. Bisa dikatakan bahwa %D adalah sebagai garis pengidentifikasian arah %K. Secara keseluruhan, indikator ini dapat kita gunakan untuk menentukan keadaan overbought/ oversold (yang artinya prediksi trend untuk jangka panjang), perpotongan antara %K dan %D (sebagai short term trend), dan Bullish/Bearish centerline.
7
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Kondisi Overbought Merupakan penterjemahan dari indikator stokastik bila garis %K telah memasuki batasan 80. Kondisi Oversold Merupakan tanda dari indikator stokastik bila garis %K telah memasuki batasan di 20 ke bawah. Persilangan %K dan %D Ini merupakan poin paling penting dalam menggunakan indikator ini. Persilangan atau perpotongan %K dan %D kita lihat sebagai Perubahan Trend (dalam skala yang lebih kecil). Persilangan inilah yang kita pakai sebagai acuan untuk mengambil keputusan BELI/Subscription. Hal yang harus diperhatikan adalah Tetap beracuan pada pola jangka panjang (minimal SMA 5)
Saya akan membahas studi kasus yang sudah saya berikan di halaman penawaran saya kepada anda untuk membahas metode ini. Siap? Yuk Lanjut ke halaman berikut
8
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Anda disuguhkan gambar ini di halaman web saya.
Nah.. karena anda sudah tau cara mensetting Stokastik, sekarang kita lihat bagian “bawah”-nya. Kita coba bahas dulu time frame 27 Maret sampai 8 April. Perhatikan pada panah-panah yang sudah saya beri angka
9
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Berikut penjelasannya: 1. SMA 5 sudah memotong SMA 20. Merupakan akhir dari trend naik. Saatnya keluar (redemption) dari Subscription kita semenjak awal periode trend naik. 2. Perpotongan %K dan %D, dalam stokastik artinya ada perubahan trend dari turun ke naik. Kita bisa subscrip di sini. 3. Sudah ada perpotongan %K dan %D di sini, dan sebenarnya sudah menandakan trend turun. Tapi saya belum ambil keputusan untuk keluar karena kemiringan SMA 5 masih ke atas, dan level Stokastik masih di range atas, sekitar 75%. 4. Sehari kemudian, IHSG ternyata naik lagi. Di sini yang menurut saya keputusan baik untuk keluar / redemp. 5. Stokastik hampir bersilangan lagi menembus ke atas, tapi tidak kuat. Nah, sekarang kita bahas periode ke dua. 4 Mei hingga 26 Mei:
1. Kita lihat pada tanggal 30 April %K sudah memotong %D ke atas. Maka hari (kerja) berikutnya tanggal 4 Mei saya putuskan waktunya untuk subscrip. 2. Tanggal 20 Mei kita lihat %K memotong %D namun sudutnya sangat tipis alias hampir sejajar. Sementara SMA 5 masih mendaki ke atas.
10
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
3. Tanggal 26 Mei index hijau lagi, berhubung stokastik sudah mengarah ke bawah (Panah nomor 4). Maka saya memutuskan ini waktu untuk redemption Pada periode di atas, profit kita bisa mencapai 2,41%. Bisa anda lihat pada data di atas, Stokastik sudah berpotongan pada 20 Mei. Seandainya saya mengikuti tanda ini, ternyata kita bisa mendapatkan profit lebih besar lagi, yaitu 3,36%. Tapi namanya juga kita manusia, gak bisa selalu tepat dan jitu. Yang bisa kita lakukan adalah mengikuti Analisa dan Money Management (Ikhtiar). Sisanya kita serahkan pada Yang Maha Menentukan (Tawakal). Point yang penting dan perlu diperhatikan dalam Teknik ini adalah. 1. Gunakan Moving Average dalam menentukan Trend 2. Indikator Stokastik bisa digunakan untuk “mencuri” start Subscription / Beli 3. Selalu Gunakan Kombinasi Indikator dalam menentukan keputusan, agar lebih valid. 4. Konsisten pada pola. Jangan terbawa emosi, jika belum ada tanda, jangan melakukan beli atau jual. 5. Tetap gunakan Money Management
11
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Halaman Bonus Bonus dari saya. Case study track return dari awal tahun. Karena Tadinya ebook dan materi ini hanya untuk trading jangka pendek terutama dalam kondisi sideways atau downtrend Berikut adalah grafik untuk awal tahun 2015
Pertama kita coba lihat perhitungan menggunakan perpotongan SMA. Subscrip 23 Januari 2015, redeem tanggal 17 Maret. Untuk perpotongannya silahkan anda cek dan coba sendiri di chart / grafik dari yahoo finance.
12
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Wah.. ternyata return dengan SMA lebih kecil Sekarang kita coba kombinasikan dengan Stokastik. Subscrip di 20 Januari 2015, lalu redeem di 3 Maret 2015.
Nah, sekarang coba sedikit buka kedua bibir anda dan bilang WOOOW.. :D 13
Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com
Ternyata dengan stokastik returnnya naik 3X Lipat lebih!! Nah.. Selanjutnya sekarang terserah anda. Kapan anda akan mulai praktek? Jangan lupa untuk ACTION kan ilmu ini ;)
Salam Profit, Ikhwan
14