Fakultas Ushuluddin terdiri dari empat jurusan, yaitu Aqidah Filsafat (AF), Tafsir Hadits (TH), Perbandingan Agama (PA), dan Tasawuf Psikoterafi (TP). A. Jurusan Aqidah Filsafat Jurusan Aqidah dan Filsafat merupakan jurusan yang menentukan dinamika keilmuan Islam secara umum. Lewat ilmu yang dikembangkan jurusan ini, ilmu keislaman akan sanggup melakukan kritik atas diri sekaligus terhadap pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam. Ilmu di jurusan ini mengantarkan sarjana muslim sebagai sarjana yang bertanggungjawab terhadap nasib aqidah Islam di tengah tantangan maraknya ideologi lain. Untuk itu kemampuan kritis (kesanggupan menemukan batas-batas keutamaan dan kemandekan) dan berfikir radikal (mendasar pada akar permasalahan) terhadap segala hal yang telah dianggap final merupakan pra-syarat dan tujuan didirikannya jurusan ini.Namun, kekritisan dan keradikalan tersebut tetap dalam koridor menjaga kemur-nian aqidah Islam. Untuk kepentingan di atas, jurusan ini membutuhkan hubungan sinergis dengan jurusan Tafsir Hadits.Hubungan ini dijalin agar seluruh pemikiran filosofis yang dihasilkan tidak berjalan di luar jalur sumber aqidah Islam, yaitu al-Quran dan al-Sunnah.Di samping itu, juga untuk memenuhi tujuan ideal di atas, jurusan ini memberikan mahasiswa bekal pengetahuan filsafat dan aqidah Islam secara komprehensif. Karena itu, pada satu sisi mahasiswa mendapatkan pemikiran kritis Islam dari khazanah pemikiran Islam, seperti pemikiran al-Ghazali, Ibn Sina, al-Farabi, Ibn Rusyd, Syuhrawardi, Mullah Shadra, Iqbal, Rumi, Ibn Arabi, dst; pada sisi lain mahasiswa mendapatkan khazanah pemikiran filsafat
39
Barat yang kemudian digunakan sebagai sekedar metode. Di samping itu, jurusan ini juga mengkritisi dan mempelajari teologi agama lain, di samping khazanah teologi Islam, untuk menemukan batas-batas kekuat-an dan kelemahan yang menjadi dasar refleksi bagi rekonstruksi teologi Islam di tengah perubahan zaman. Kedua hal tersebut diintegrasikan untuk mendorong sarjana muslim agar sanggup memberikan rekonstruksi pemikiran Islam yang tepat bagi zamannya, sekaligus sanggup berdiri sama tegak dengan pemikiran Barat. [] 1. Kompetensi Utama KOMPETENSI 1. Memiliki
kompetensi dalam menyampaika n pemikiran filsafat secara reflektif, kritis rasional, sistematis baik secara lisan maupun tulisan.
PENGETAHUAN 1. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori filsafat baik Islam maupun Barat, atau sumber-sumber yang lain berdasarkan pandangan dunia tauhid dari Aqidah Islamiyah yang kuat.
SIKAP 1. Memiliki rasa
percaya diri serta sikap profesional berdasarkan pertanggungjawaban ilmiah dalam menyampaika n pemikiran filsafat secara reflektif, kritis, rasional, sistematis, baik melalui lisan maupun tulisan.
KETERAMPILAN 1. Memiliki kecakapan dalam membu-at analisis filsafat.
2. Memiliki
kompetensi dalam menyampaika n pikiran filsafat secara bijaksana.
2. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori logika.
2. Memiliki rasa
percaya diri dalam menyampaika n analisis filsafat secara akademis.
2. Memiliki
kecakapan dalam mengembangkan penalaran filsafat.
40
KOMPETENSI 3. Memiliki
kompetensi dalam mengembang kan dialog filsafat dengan cabangcabang ilmu lain secara lintas disiplin ilmu. 4. Memiliki
kompetensi untuk menggunakan saranasarana atau media massa untuk menyampaikan gagasangagasan filsafat. 5. Memiliki
kompetensi dalam memvisualisas ikan gagasangagasan filsafat. 6. Memiliki
kompetensi dalam mengeluarkan gagasan filsafat melalui karya tulis ilmiah dan
PENGETAHUAN 3. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori filsafat sekaligus menyerap berbagai perkembang-an baru dalam berbagai disiplin ilmu. 4. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip media yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan gagasan filsafat.
5. Menguasai
dasar-dasar, prinsip-prinsip pembuatan media komunitas dan teknik penerbitan. 6. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dari teknik penulisan karya ilmiah dan popular.
SIKAP 3. Memiliki rasa
percaya diri untuk membuka ruang dialog yang terbuka antara filsafat dengan cabangcabang ilmu yang lain. 4. Memiliki rasa
percaya diri untuk memanfaatkan berbagai sarana media massa untuk menyebarkan gagasan filsafat.
5. Memiliki rasa
kepercayaan untuk membuat media komunitas. 6. Memiliki
kepercayaan diri dalam mengembangkan analisis filsafat melalui penulisan
KETERAMPILAN 3. Memiliki kecakapan mendialogkan filsafat dengan cabangcabang ilmu lain. 4. Memiliki
kecakapan untuk memanfaatkan media massa untuk menyampaikan gagasan filsafat. 5. Memiliki kecakapa n dalam membuat media komunitas. 6. Memiliki
kecakapa n dalam menuangkan pemikiran filsafat melalui
41
KOMPETENSI
PENGETAHUAN
popular.
SIKAP karya ilmiah dan popular.
KETERAMPILAN penulisan karya ilmiah dan popular
2. Kompetensi Kelulusan KOMPONEN KOMPETENSI
KETERAMPILAN Lulusan Aqidah Filsafat terampil dalam membuat refleksi filosofi melalui:
PENGETAHUAN
SIKAP
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki kecakapan teori serta konseptual mengenai paradigma, model, pendekatan, metode, berfikir filsafat dengan dasar Aqidah yang kuat dalam: 1. Lisan dan tulisan.
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki sikap akademis dan pertanggungjawaban ilmiah dalam menyampaikan refleksi filsafat melalui kegiatan: 1. Tulis menulis.
2. Sikap rasional serta bijaksana. 3. Mendialogkan disiplin Aqidah Filsafat dengan ilmuilmu lain.
2. Penalaran displin logika dan retorika.
2. Berdiskusi.
2. Berdiskusi dan berdebat.
3. Penguasaan ilmu secara lintas displin.
3. Mendialogkan disiplin Aqidah Filsafat secara lintas disiplin.
4. Memahami gagasan
4. Memahami karakteristik
3. Mendialogkan disiplin Aqidah Filsafat dengan berbagai cabang ilmu yang lain. 4. Penelitian kefilsafatan,
Lulusan Aqidah Filsafat memiliki kecakapan membuat analisis dalam:
1. Bahasa lisan dan tulisan.
1. Bahasa lisan dan tulisan.
4. Penulisan dan laporan
42
KOMPONEN KOMPETENSI filsafat melalui penelitian.
5. Membuat media komunitas.
6. Menulis karya ilmiah dan popular.
PENGETAHUAN realitas.
5. Mengetahui dasar-dasar pembuatan buletin, news letter dan lainlain. 6. Karya ilmiah dan popular.
5. Media Komunitas.
KETERAMPILAN hasil penelitian dalam bentuk makalah, artikel, essay dll. 5. Media komunitas.
6. Menulis karya ilmiah dan popular.
6. Menulis Karya ilmiah dan popular.
SIKAP baik literatur maupun lapangan.
3. Kompetensi yang Diajarkan KOMPONEN KOMPETENSI
PENGETAHUAN
Mahasiswa Aqidah Filsafat mempelajari, memahami dan menguasai teori serta praktek:
Mahasiswa Aqidah Filsafat mendapat tempaan untuk menguasai teoriteori dan konsepkonsep mengenai paradigma, model pendekatan, metode berfikir filsafat.
1. Penyampaia n gagasan bahasa lisan
1. Secara lisan dan tulisan.
SIKAP Mahasiswa Aqidah Filsafat dapat mengembangkan serta wawasan akademis berdasarkan pertanggungjawaban ilmiah dalam menyampaikan refleksi filsafat melalui: 1. Lisan dan tulisan.
KETERAMPILAN Mahasiswa Aqidah Filsafat mengasah keterampilan berfikir filsafat melalui:
1. Lisan dan tulisan.
43
KOMPONEN KOMPETENSI dan tulisan. 2. Berfikir rasional dan bijaksana. 3. Mengembangkan dialog lintas disiplin.
PENGETAHUAN 2. Melalui disiplin logika dan retorika.
KETERAMPILAN
SIKAP 2.
Logika dan retorika.
2. Logika dan retorika.
3.
Kemampuan berfikir dialogis.
3. Kemampuan berfikir dialogis. 4. Penelitian bidang filsafat baik literatur maupun lapangan. 5. Buku dan Media komunitas.
3. Melalui kemampuan berfikir dialogis.
4. Meneliti pada bidang kefilsafatan.
4. Melalui metodologi penelitian filsafat.
4.
Media masa.
5. Membuat media komunitas dan percetakan buku.
5. Melalui media komunitas dan buku.
5.
Teknik pembuatan media komunitas
6. Penulisan karya ilmiah dan populer.
6. Teknik penulisan karya ilmiah dan populer.
6.
Penulisan karya ilmiah dan popular.
6. Penulisan karya ilmiah dan popular.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi KOMPONEN ATAU KOMPETENSI PENGETAHUAN
SIKAP
INDIKATOR ATAU STANDAR 1. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip, dan teori-teori; menulis, berdiskusi, ber-dialog secara lintas disiplin dengan dasar analisis filsafat. 2. Mampu menyampaikan refleksi filsafat melalui media massa, media komunitas dan buku. 1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap yang profesional dalam menyampaikan refleksi pemikiran, kritis, dan filsafat melalui bahasa
44
KOMPONEN ATAU KOMPETENSI
INDIKATOR ATAU STANDAR lisan dan tulisan, sikap rasional serta bijaksana, kemampuan berfikir dialogis, menuangkan pemikiran di media massa, membuat media sendiri, mampu menulis karya ilmiah dan popular. 2. Mendalami dan menekuni bidang kajian Aqidah Filsafat untuk diabadikan bagi kepentingan agama dan masa depan kemanusiaan.
KETERAMPILAN
1. Terampil dalam membuat analisis filsafat serta menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh umum dalam berbicara dan menulis. 2. Terampil dalam penelitian bidang filsafat sekaligus membuat media sendiri terma-suk pembuatan buku untuk menyebarkan gagasan filsafat. 3. Terampil dalam melakukan dialog atau mengembangkan tradisi dialogis antara filsafat dengan cabang ilmu lain.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
1. Cakap dalam membuat refleksi filsafat secara rasional, kritis serta sistematis, bijaksana, dialogis, serta mampu menu-angkan pemikiran baik dalam media komunitas maupun media massa secara lebih luas. 2. Cakap untuk menyebarkan gagasan melaui pembuatan buku, majalah, buletin yang diimbangi dengan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah dan popular.
5. Pendekatan Atau Strategi Pembelajaran Kompetensi KOMPETENSI ATAU KOMPONEN PENGETAHUAN Kecakapan teoritis dan konseptual mengenai paradigma,
STRATEGI Strategi yang ditempuh untuk menyampaikan komponen pengetahuan.
45
KOMPETENSI ATAU KOMPONEN model, pendekatan, metode dalam membuat refleksi kritis serta analisis filsafat yang dapat dikomunikasikan: 1. Secara lisan dan tulisan 2. Berdasarkan kebijaksanaan 3. Secara dialogis dengan berbagai disiplin ilmu 4. Melalui produksi buku, buletin, news letter dan beragam produk penerbitan. 5. Melalui media masa 6. Penulisan karya ilmiah dan populer
SIKAP Sikap serta wawasan akademik dalam mendalami kekayaan khazanah filsafat melalui jalur kegiatan: 1. Penyampaian gagasan filsafat secara lisan dan tulisan. 2. Berdasarkan kebijaksanan dan cinta kebenaran 3. Mendialogkan ilmu filsafat dengan cabang-cabang ilmu lain. 4. Pembekalan metodologi penelitian filsafat dan teknik penerbitan 5. Teknik penulisan karya ilmiah popular KETERAMPILAN Terampil membuat refleksi, kritis filsafat: 1. Penyampaian gagasan filsafat melalui lisan dan tulisan 2. Secara bijaksana
STRATEGI 1. Proses perkuliahan meliputi: a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Praktek mata kuliah 2. Diskusi regular 3. Pertemuan ilmiah meliputi seminar, simposium, lokakarya, dan saresehan 4. Evaluasi yang meliputi: a. Ujian Tengah Semester b. Ujian Akhir Semester c. Ujian Komprehensif d. Ujian Munaqasah
Strategi Pembelajaran Komponen Sikap. 1. Proses perkuliahan mata kuliah 2. Workshop, dialog filsafat dengan ilmu yang lain. 3. Praktek yang meliputi. a. Praktek Diskusi Publik b. Praktek seminar untuk mendialogkan filsafat c. Praktek teknik penerbitan d. Praktek menulis karya ilmiah popular e. Praktek profesi Aqidah Filsafat f. Kuliah Kerja Nyata
Strategi Pembelajaran Komponen keterampilan: 1. Proses perkuliahan mata kuliah berbobot praktek. 2. Praktek mata kuliah praktekan di perpustakaan dan perusahaan
46
KOMPETENSI ATAU KOMPONEN 3. Mendialogkan filsafat dengan ilmu lain 4. Teknik metodologi penelitian filsafat dan penerbitan 5. Teknik penulisan karya ilmiah dan populer
STRATEGI 3. 4. 5.
penerbitan Praktek profesi mahasiswa Kunjungan ke berbagai perpustakaan, media massa, dan penerbitan Kuliah Kerja Nyata
6. Mata Kuliah Yang Disajikan a. Kompetensi Dasar 1.
KOMPETENSI DASAR : No
Kode
Mata Kuliah
SKS
1
KDA0001
Ulum al Al Qur’an
2
2
KDA0002
Ulum al Hadis
2
3
KDA0003
Tasawuf
2
4
KDA0004
Tauhid
2
5
KDA0005
IAD
2
6
KDA0006
Filsafat Umum
2
7
KDA0007
Filsafat Pancasila
2
8
KDA0008
Sejarah Peradaban Islam
2
47
9
KDA0009
Bahasa Indonesia
2
10
KDA0010
Bahasa Arab I
2
11
KDA0011
Bahasa Inggris I
2
Jumlah
22
2. KOMPETENSI UTAMA : No
Kode
Mata Kuliah
SKS
1
KU10101
Ilmu Kalam I
2
2
KU10102
Ilmu Kalam II
2
3
KU10103
Ilmu Kalam III
2
4
KU10104
Filsafat Islam
2
5
KU10105
2
6
KU10106
7
KU10107
8
KU10108
Perkembangan Theologi Modern I Perkembangan Theologi Modern II Filsafat Masyaiyah dan Isyraqiyah Filsafat Hikmat Al Muta’aliyah
9
KU10109
Ontology Islam
2
10
KU10110
Epistemologi Islam
2
2 2 2
48
11
KU10111
Theologi dan teleology Islam
2
12
KU10112
Pemikiran Islam kontemporer
2
13
KU10113
Logika I
2
14
KU10114
Logika II
2
15
KU10115
Adabul Bathsi dan Retorika
2
16
KU10116
Filsafat Yunani
2
17
KU10117
Filsafat Aliran
2
18
KU10118
Filsafat Barat Modern I
2
19
KU10119
Filsafat Barat Modern II
2
20
KU10120
Filsafat Post-Modern
2
21
KU10121
Etika I
2
22
KU10122
Etika II
2
23
KU10123
Filsafat Nilai I
2
24
KU10124
Filsafat Nilai II
2
25
KU10125
Epistemologi
2
26
KU10126
Filsafat Sosial I
2
27
KU10127
Filsafat Sosial II
2
28
KU10128
Filsafat Sejarah
2
29
KU10129
Filsafat Manusia
2
49
30
KU10130
Filsafat Agama
2
31
KU10131
Filsafat Bahasa
2
32
KU10132
Filsafat Ilmu
2
33
KU10133
Semiotika
2
34
KU10134
Hermeneutika
2
35
KU10135
Ontologi
2
36
KU10136
Metodologi Penelitian Filsafat
2
37
KU10137
Studi Naskah Ilmu Kalam
2
38
KU10138
Studi Naskah Filsafat Islam
2
39
KU10139
Studi Naskah Filsafat Barat
2
40
KU10140
Dialog pemikiran Islam Barat
2
41
KU10141
PPM
2
42
KU10142
KKM
2
43
KU10143
Komprehensif
2
44
KU10144
Munaqosyah
4
Jumlah
90
50
3. KOMPETENSI PENDUKUNG : No
Kode
Mata Kuliah
1
KP10101
Bahasa Arab II
2
2
KP10102
Bahasa Inggris II
2
3
KP10103
Wacana Bahasa Arab
2
4
KP10104
Wacana Bahasa Inggris
2
5
KP10105
Penulisan Populer
6
KP10106
Studi Budaya Lokal
2
7
KP10107
Fiqh/Perbandingan Madzhab
2
8
KP10108
Ushul Fiqh
2
9
KP10109
Metodologi Studi Islam
2
10
KP10110
Metode Riset
2
11
KP10111
Tafsir
2
12
KP10112
Hadis
2
Jumlah
Karya
SKS
2
Ilmiah
24
51
4. KOMPETENSI LAINNYA : No
Kode
Mata Kuliah
SKS
1
KL10101
Sosiologi
2
2
KL10102
Antropologi
2
3
KL10103
Psikologi
2
4
KL10104
Ilmu Perbandingan Agama
2
5
KL10105
6
KL10106
7
KL10107
Metodik Didaktiki managemen Sekolah Managemen SDM Enterpreneurship Theologi Anti Korupsi
dan
2
dan
2 2
Jumlah
14
5. REKAPITULASI : No
Jenis Kompetensi
SKS
Prosentase
1
Kompetensi Dasar
22
14,66 %
2
Kompetensi Utama
90
60
%
3
Kompetensi Pendukung
24
16
%
4
Kompetensi Lainnya
14
9,33 %
150
100 %
Jumlah
52
7. DESKRIPSI MATA KULIAH 1. Ulum al-Qur’an Mata kuliah ini membahas disiplin-disiplin yang digunakan dalam studi Islam, yang meliputi: sejarah perkembangan ilmu-ilmu al-Qur’an; sejarah turun dan penulisan al-Qur’an; asbab al-nuzul; munasabah alQur’an; al-makky dan al-madany; al-muhkam dan almutasyabih; qira’at; i’jaz al-Qur’an; tafsir, ta’wil, dan tarjamah. 2. Ulum al-Hadits Mata kuliah ini membahas ilmu hadits, yang meliputi: terminologi; hadits sebagai sumber ajaran agama; sejarah hadits dan kodifikasinya; cabang-cabang ilmu hadits; pembagian hadits; syarat-syarat perawi dan inkar al-sunnah. 3. Ushul al-Fiqh Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengambilan hukum Islam, yang meliputi: pengertian, obyek, tujuan, dan ruang lingkup Ushul al-Fiqh; sejarah dan perkembangan Ushul al-Fiqh; sumber hukum Islam; metode ijtihad; kaidah-kaidah ushuliyyah; ta’arudh al-adillah; kaedah-kaedah fiqhiyyah dan al-ahkam.
4. Ilmu Kalam I Mata kuliah ini membahas isu-isu penting dalam ilmu kalam, yang meliputi: pelaku dosa besar; iman dan kufur; perbuatan manusia dan Tuhan; sifat-sifat Tuhan; kehen-dak mutlak dan keadilan Tuhan; konsep keimanan.
53
5. Tasawuf Wilayah kajian Tasawuf dimaksudkan untuk mengantarkan mahasiswa pada materi Tasawuf dari mulai asal muasal Tasawuf dalam Islam, gerakan asketisme pada abad pertama dan kedua Hijriyah, sampai corak pemikiran Tasawuf Sunni yang meliputi tokoh-tokoh: Hasan al-Basri dan Rabi’ah, al-Muhasibi (w. 857), al-Kalabadzi (w. 995), al-Qusyairi (w. 1074), al-Hujwiri (w. 1075), al-Ghazali (w. 1111), ‘Ain al-Qudat Hamadani dan ‘Abd al-Qadir Jailani dan al-Naqsabandi dan Tasawuf Falsafi yang meliputi tokoh-tokoh: Abu Yazid al-Bustomi, al-Junayd, al-Hallaj, Ibn al-Faridh, Ibn al-`Arabi, Jalaluddin Rumi, Simnani al-Jili, al-Jili, Hamzah Fansuri, dan sebagainya. 6. Filsafat Islam I Mata kuliah ini membahas dan menganalisis pertumbuhan dan perkembangan pemikiran filsafat Islam periode awal. Bahasan dimulai dari dasar-dasar alQur’an dan al-Hadits, latar belakang pemikiran filsafat Yunani, Syiria, India, dan Persia, serta transmisi pemikiran-pemikiran itu ke dalam dunia Islam. Juga menjadi bahas-an mata kuliah ini adalah pemikiranpemikiran para filosof Muslim awal, seperti al-Kindi, alFarabi, Zakariyya al-Razi, Ikhwan al-Shafa’, Ibn Sina, Ibn Miskawayh, dan al-Ghazali. Hubungan konseptual topik-topik tersebut tergambar dalam peta konsep. 7. Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini membahas sejarah lahir dan tumbuhnya peradaban Islam serta perkembangannya, yang meliputi: Arab pra-Islam, Masa Nabi dan Khulafa’ Rasyidun, Masa Mu‘awiyah di Timur; Masa `Abbasiyyah; Islam di Andalu-sia; Dinasti-dinasti Kecil; Perang Salib dan Invasi Mongol; Islam di Asia Tenggara.
54
8. Ilmu Alamiah Dasar/Ilmu Sosial Dasar Mata kuliah ini membahas proses perkembangan pola pikir manusia; proses penciptaan alam dan manusia; per-kembangan biologi, fisika, dan kimia; teori evolusi dan rekayasa reproduksi; teknologi dan lingkungan hidup; latar belakang dan ruang lingkup ilmu sosial dasar; individu, keluarga, masyarakat, dan interaksi sosial; pe-merintah, negara, dan warga negara dalam permasalahan demokratisasi; pelapisan sosial, kesetaraan, deskriminasi, dan pemerataan; masyarakat perkotaan dan pedesaan; pembangunan dan kemiskinan. 9. Filsafat Pancasila Mata kuliah ini membahas falsafah negara Indonesia, yang meliputi: Asal Mula Negara; Tujuan dan Fungsi Negara; Bentuk-bentuk Negara dan Pemerintahan; Pancasila: Paham Kebangsaan dan Integritas Nasional; Tantangan Demokrasi Pancasila di Masa Depan; Keadilan Sosial; Pluralisme dalam Negara Modern; Peran Filsafat Pancasila dalam Hidup Berbangsa. 10. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini membahas Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi; Pemakaian Ejaan Yang Disempurnakan; Penggunaan Bahasa Indonesia Baku; Seluk beluk kalimat; Menyusun Alinea; Analisis Teks; Cara Menyusun Karang-an. 11. Bahasa Inggris I Mata kuliah ini menganalisis gramatika dan struktur kalimat Bahasa Inggris, yang meliputi: Nouns, Verbs, Articles, the Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction. 12. Bahasa Inggris II
55
Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat bahasa Inggris, yang meliputi: Passive Voice; Degrees of Comparison; Derivative Words; Question Tags; Sentences; Clauses; Participial Phrases; Gerund; Infinitive Phrases; Constructions.
13. Bahasa Arab I Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat Bahasa Arab, yang meliputi: kalimat; jumlah; i‘rab dan bina’;al-fi‘l wa aqsamuh: al-madhi, al-mudhari‘, al-amr, al-muta‘addi, al-lazim, al-ma‘lum wa al-majhul, al-shahih wa al-mu‘tal; al-ism wa aqsamuh, sifat, mudzakkar-mu‘annats, dhamir, dan ism isyarat. 14. Bahasa Arab II Mata kuliah ini membahas gramatika dan struktur kalimat Bahasa Arab, yang meliputi: asma’ al-istifham; al-nakirah wa al-ma‘rifah; al-mashdar wa anwa‘uh; ism al-fa‘il; ism al-maf‘ul; sifah musyabbahah; ism al-tafdhil; ism al-zaman wa al-makan; al-jam‘ wa anwa‘uh; kana wa akhawatuha; inna wa akhawatuha; anwa‘ al-maf‘ul, dan idhafah. 15. Tauhid Matakuliah ini membicarakan tentang pentingnya aqidah Islam untuk melandasi semua aspek kehidupan. Pada materi ini, mahasiswa diharapkan mempunyai kesadaran sikap keyakinan bahwa hanya Allah SWT lah yang menjadi sumber realitas plural, sumber nilai, tempat mengadu, dan Dzat yang harus ditaati. Tujuan dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat meniru dan meneladani sifat-sifat Maha Sempurna yang ada pada Allah SWT. 16. Ilmu Kalam II Pada materi perkuliahan ini, difokuskan pada tematema yang menjadi diskursus di sekitar teologi Islam.
56
Tema yang menjadi bahan pembicaraan pada mata kuliah ini diawali dengan polemik akal dan wahyu. Apakah akal lebih utama atau sejajar dengan wahyu, atau sebaliknya. Polemik ini melebar dan menghasilkan tema-tema tentang free will dan predestination, konsep iman, kekuasaan dan kehendak Tuhan, perbuatanperbuatan Tuhan, keadilan ilahi, sifat-sifat Tuhan, doa dan sunatullah, surga dan neraka. Selanjutnya membicarakan tentang perkembang-an tentang kalam modern. Tokoh-tokoh yang dibicarakan yaitu Ibn Taimiyyah, Abdul Wahab, Muhammad Abduh, Jamaluddin al-Afghani, Rasyid Ridha, dan beberapa Mutakallimin klasik-modern Indonesia. 17. Ilmu Kalam III Materi perkuliahan Ilmu Kalam III membicarakan pemikir-an kalam kontemporer yang dilatarbelakangi oleh problematika modernitas. Secara spesifik modernitas yang disorot yang berkenaan dengan tematema tentang eksistensi manusia, transformasi sosialbudaya, ekologi, dan politik. Secara keseluruhan tematema tersebut dilihat dari sisi pandang ilmu kalam. Tokoh-tokoh yang dibicarakan Sayyed Hosein Nasr, Muhammad Arkoun, Hasan Hanafi, Fazlur Rahman, Nurcholish Madjid, Abdurrahman Wahid, Masdar F. Mashudi, Kuntowijoyo, dan tokoh lainnya yang sejenis. 18. Filsafat Islam II Mata kuliah ini membahas perkembangan pemikiran filsafat Islam di wilayah Barat, Andalusia. Inti bahasan mata kuliah ini meliputi: transmisi pemikiran filsafat Islam ke wilayah Barat, pemikiran filsafat Ibn Massarah, Ibn Bajjah, Ibn Tufayl, Ibn Rusyd, Ibn Sab’in, dan Ibn Khaldun. Pengaruh filsafat Ibn Rushd dan Ibn Khaldun ke dunia Barat juga akan dibahas dalam mata kuliah ini. Hubungan konseptual bahasan-bahasan tersebut dapat dilihat dalam peta konsep.
57
19. Filsafat Islam III Mata kuliah ini membahas perkembangan pemikiran filsafat Islam di wilayah timur pasca Ibn Rushd. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi: pemikiran filsafat Suhrawardi, al-Tusi, Mazhab Isfahan, Mir Damad, Mulla Shadra, Sabzawari, dan Syah Waliyullah. Peta konsep mata kuliah ini menggambarkan hubungan konseptual topik-topik yang dibahas dalam perkuliahan. 20. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini membahas persoalan-persoalan moderni-tas dan respon para pemikir Muslim kontemporer. Problem modernitas yang menjadi bahasan mata kuliah ini meliputi: agama dan ilmu pengetahuan, krisis manusia modern, teknologi dan lingkungan dan lain sebagainya. Di antara pemikir Muslim yang menjadi bahasan mata kuliah ini adalah Ahmad Khan, Muhammad Iqbal, Ismail Raji al-Faruqi, Fazlur Rahman, Seyyed Hossen Nasr, Naquib al-’Attas, Hasan Hanafi, dan Muhammed Arkoun. Hubungan konseptual topik-topik perkuliahan ini dapat digambarkan dalam peta konsep. 21. Logika Mata kuliah ini disajikan dalam 4 SKS di dua semester secara berurutan. Pada penyajian pertama, mata kuliah ini mengemukakan tentang struktur berfikir secara jelas dalam rangka menghindari jebakan-jebakan dalam berfikir itu sendiri. Proses penalaran yang di dalamnya memuat banyak simpang—di mana jika tidak berhatihati akan membawa kepada kesesatan berfikir— memerlukan arahan-arahan yang jelas agar terhindar. Logika langsung, logika proporsional, logika deduksi, dan logika induksi menjadi fondasi memiliki kemungkinan untuk mempro-duksi konklusi logis maupun tidak logis. Sedang pada penyajian yang kedua mata kuliah ini diakhiri dengan materi filsafat logika sebagai kritik atas
58
logika. Di sini ditampilkan empat pemikiran filosof yaitu Thomas Aquinas, Immanuel Kant, John Stuart Mill, dan Karl Popper. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan. 22. Epistemologi Perkuliahan ini membicarakan cara-cara mendapatkan pengetahuan dalam perspektif Filsafat Barat. Materi yang disajikan ialah titik tolak epistemologi, subyek penge-tahuan, obyek pengetahuan, sumber-sumber kebenaran, jenis-jenis pengetahuan, pengalaman dan insight, subyek-tivisme, dan obyektivisme. Dengan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menggunakan materi filsafat yang telah didapatkan sebagai dasar analisis dan pencarian bentuk epistemologi baru. 23. Epistemologi Islam Perkuliahan ini membicarakan cara-cara mendapatkan pengetahuan dalam perspektif Filsafat Islam. Materi yang disajikan sama dengan materi mata kuliah epistemologi, dengan perbedaan pada substansi teori. Perbedaan ini didasarkan pada perbedaan titik tolak epistemologi dalam epistemologi Islam, yaitu iman, bukan keraguan seperti dalam Epistemologi Filsafat Barat. Titik tolak ini pun kemudian berimplikasi pada batasan ontologis Filsafat Islam yang tidak hanya rasional-empiris, namun dileng-kapi dengan entitas keruhanian. Materi yang dibicarakan dalam mata kuliah ini ialah: subyek pengetahuan, obyek pengetahuan, sumber-sumber kebenaran, jenis-jenis pe-ngetahuan, pengalaman dan insight, subyek-tivisme, dan obyektivisme. Dengan perkuliahan ini, mahasiswa dapat menggunakan materi filsafat yang telah didapatkan seba-gai dasar analisis dan pencarian bentuk epistemologi Islam baru. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan. 24. Filsafat Ilmu
59
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat ilmu dan aspek-aspeknya: Epistemologi, aksiologi, ontolo-gi, cara kerja deduktif dan induktif, dan teori pengetahuan dalam prespektif berbagi disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat Ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu. 25.Metode Penelitian Filsafat Mata kuliah ini secara khusus tidak membicarakan metode khas penelitian filsafat, karena pada dasarnya metode penelitian Filsafat sama saja dengan metode penelitian sains yang lain. Materi mata kuliah ini hanya membicarakan model-model penelitian pokok yang berlaku di bidang filsafat. Model-model itu itu secara konkret disajikan dalam wujud sebuah usulan bagi pene-litian tertentu. Lebih jelasnya mata kuliah ini membicara-kan kerangka penelitian filsafat, metodologi penelitian filsafat, manfaat penelitian Filsafat, Obyek Ilmu dan Obyek Filsafat, Unsur-unsur metodologis umum bagi penelitian filsafat (interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi intern, kesinambungan historis, idealisasi, komparasi, heuristika, bahasa inklusif, dan deskripsi). 26. Filsafat Bahasa Mata kuliah ini membicarakan tentang hakikat, perkembangan, dan aneka makna dan arti bahasa yang dipakai oleh manusia. Selain itu, mata kuliah ini akan membicara-kan peranan bahasa dalam menganalisis sebuah konsep terutama konsep-konsep yang berkaitan dengan tema-tema filsafat. Pada jenis yang kedua filsafat bahasa lebih ke arah Filsafat Analitik. 27. Semiotika Semitoka sebagai sebuah penafsiran mencoba merepro-duksi dan memproduksi kebenaran di atas
60
temuan tafsir atas tanda (semion). Mata Kuliah Semiotika, dengan demikian, akan mengemukakan teori tanda dan hubung-annya dengan makna. Untuk kepentingan itu ada dua aliran teori besar yang akan dijadikan rujukan mata kuliah ini: Fredinand De Saussure (semiologi) dan Charles Pierce Sanders (Semiotika). Keduanya akan disajikan dalam pembahasan mengenai tanda, petanda, penanda, referen-si, makna, denotatif, konotatif, dan seterusnya. Di sam-ping itu, juga akan dibicarakan perkembangan lanjutan dari kedua teori tersebut, misalnya ditemukan pada pemikiran post-strukturalis. Mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan. 28. Hermeneutika Hermeneutika sebagai sebuah teori pembacaan menafsir semakin mendesak untuk dihadirkan dalam dunia akade-mis Ushuluddin. Karena yang ditawarkan metode penaf-siran ini melampaui apa yang selama ini dihasilkan oleh metode tafsir dalam agama. Dalam kerangka itu hermeneutika dimasukkan sebagai salah satu mata kuliah yang disajikan secara sistematis-kritis. Hermeneutika akan disajikan pertama dari asal muasal keterpenga-ruhan dan kelahirannya secara Filsafat, yaitu melalui Imanuel Kant, Wilhem Dilthey, Tantangan Positivisme Logis, dan Fenomenologi; dibicarakan juga hubungan perkembangan Filsafat Bahasa bagi Hermeneutika. Kemu-dian akan dibicarakan jenis-jenis hermeneutika, seperti hermeneutika analitis, ontologis, dan psiko-sosial. Penya-jian mata kuliah ini ditekankan pada pemahaman dan pelatihan. 29. Filsafat Umum Mata kuliah ini diawali dengan pengantar filsafat melalui pendekatan metode historis dan dilanjutkan dengan pendekatan metode sistematis serta pengenalan metode analisis kritis pemikiran. Mata kuliah ini ditekankan pada penguasaan pengertian sejumlah
61
konsep dan istilah yang lazim dalam pemikiran Filsafat, seperti esensi, substansi, entitas, ontologis, epistemologis, aksiologis, dst. Kemu-dian diteruskan dengan pembahasan mengenai substansi pemikiran Filsafat, seperti yang dikemukakan oleh Socrates, Plato, Aristoteles, Neoplotinus, Filsafat Skolastik dan Partistik, Hegel, Hume, Bacon, Kant, dan Hegel. 30. Filsafat Aliran Mata kuliah ini membicarakan sejumlah aliran besar yang berkembang di dalam studi Filsafat. Aliran yang dirujukkan pada cabang Filsafat Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Dari Ontologi disajikan Realisme, Natural-isme, Idealisme, dan Humanisme (yang di dalamnya lebih lanjut dibicarakan Eksistensialisme, dan Sosialisme). Aliran epistemologi yang disajikan ialah Rasionalisme, Empirisisme, Positivisme, Intuisionisme, Organisme, Fe-nomenologi, dan Wina Cyrcle. Sementara dari cabang aksiologi dibicarakan aliran Pragmatisme, Utilitarianisme, Hedonisme, Eudomonisme, dan Deontologi. Pembicaraan mengenai aliran ini penting sebagai pengantar yang memberi pengetahuan dasar dan pembeda ketika mema-suki kuliah Filsafat yang lebih serius di Filsafat Modern dan Post-Modern. 31. Filsafat Modern I Perkuliahan ini mengemukakan Filsafat Barat yang berkembang di zaman modern. Kemodernan dicirikan dengan hadirnya gerakan humanisme dan pengingkaran terhadap absolutisme kuasa gereja. Kedua hal tersebut melahirkan pemikiran rasionalisme, dimulai dengan pemikiran Desartes yang terkenal dengan adagium cogito ergo sum. Adagium tersebut berimplikasi pada pemisahan realitas menjadi res cogitans (subyek yang mengetahui, manusia) dan res extensa (realitas lain selain manusia yang keberadaannya tergantung pada manusia yang
62
berpikir). Pemikiran ini memulai sejarah baru dalam pemikiran filsafat, yaitu tegaknya paradigma antroposentrisme yang bercirikan terbentuknya subyek modern (atau dalam istilah Van Peursen disebut subyek ontologis). Hubungan subyek dan obyek dari sisi subyek melahirkan rasional-isme, rasionalisme kritis, dan Epistemologi Karl Popper. Sementara dari sisi obyek melahirkan filsafat positivisme, atomisme. Hubungan antara subyek dan obyek ini diantarai oleh bahasa. Hal ini kemudian melahirkan Filsafat Analitika, Neothomisme, dan Lingkaran Wina. Hubungan konseptual ini secara sistematis dapat dilihat di Peta Konsep (terlampir). 32. Filsafat Modern II Perkuliahan ini mengemukakan Filsafat Barat modern yang membicarakan dua alur kritik: 1) Kritik terhadap Filsafat Hegel; 2) Kritik terhadap teori kebenaran paradigma rasional-empiris. Hasil dari kritik terhadap Hegel tampak pada Eksistensialisme dan Marx. Eksistensi-alisme menawarkan paradigma eksistensi mendahului esensi, sesuatu yang berbeda jauh dengan ide Hegel mengenai idealisme, dan eksistensi itu ada dalam diri manusia. Tokoh yang menggagas teori ini ialah Soren Kierkegard, Frederich Nietzsche (Eksistensialisme Klasik), Sartre, Camus, Jasper, Marcel, dan Buber. Marx (kemudian berkembang menjadi Marxisme) menerjemah-kan ide Hegel: esensi mendahului eksistensi dalam kerangka sosial, di mana yang semula bernama Roh Absolut digeser menjadi pola produksi masyarakat. Kritik lain muncul dari filsafat bahasa, yaitu munculnya strukturalisme–sebuah aliran yang tidak percaya pada ide yang melekat pada pengarangnya sebagai sumber pemaknaan, aliran ini lebih percaya pada struktur suatu teks yang menafikan kesertaan pengarang dalam makna. Hasil kritik terhadap Paradigma rasional-empiris muncul dalam berbagai bentuk. Pertama tampak pada Mazhab
63
Frankfurt yang mendialektikkan filsafat Kant, Hegel, Freud, Marx menjadi teori kritik Ideologi dan Pengetahuan. Bagi mereka proyek Aufklarung mengalami keman-degan, terjebaknya rasionalitas pada fungsi instrumentatif semata. Bentuk kedua tampak pada filsafat fenomenologi yang memperlebar kesadaran cogitans tidak hanya pada diri namun berintensionalitas pada yang lain. Filsafat ini mempertegas dialektika sebagai teori realitas, dan menolak teori identitas kaum rasional-empiris. Bentuk ketiga tampak pada filsafat proses Whitehead yang membongkar dikotomi subyekobyek menjadi swa-subyek atau swa-obyek dalam prehensi proses. 33. Filsafat Post-Modern Perkuliahan ini mengemukakan perkembangan lanjutan dari Filsafat Barat modern. Ada tanggapan bahwa, 1) Filsafat Modern telah mengalami kegagalan dalam proyek pencerahan lewat rasionalisme, mundigkeit umat manusia, dan humanisasi. Kegagalan ini mengharuskan filsafat dalam kerangka kemodernan didekonstruksi agar meng-hasilkan filsafat baru yang tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan modern. Inilah yang menghasilkan paradigma Filsafat Post-Modern; 2) Filsafat modern tidak bisa dikatakan gagal, karena sebagai proyek ia belum selesai. Tanggapan dekonstruktif terhadap Perkembangan Filsafat Modern, terlihat pada pemikiran Strukturalis seperti Jacques Derrida, Michel Foucault, Rolland Barthes, Emanuel Levinas, Paul Ricouer, Baudrillard, dan Jean-Francois Lyotard. Sedang tanggapan rekonstruktif terlihat pada pemikiran Jurgen Habermas. Mata kuliah ini tidak hanya membicarakan pemikiran yang berkembang dalam paradigma Post-Modernisme serta counter-nya. Lebih jauh lagi, juga membicarakan aspek kesejarahan dan dialektika pemikiran yang menghasilkan paradigma postmo, serta pengaruh Filsafat Post-Modern.
64
34. Filsafat Nilai Mata kuliah ini membicarakan tentang hakikat nilai atau aksiologi. Pada mata kuliah ini para mahasiswa akan mempelajari sumber nilai, jenis-jenis nilai baik yang sub-jektif, objektif, ektrinsik, intrinsik, sakral, dan profan. Selain itu para mahasiswa juga akan berkenalan dengan tokoh filsuf nilai beserta ajaran-ajarannya. 35. Etika Mata kuliah ini membicarakan nilai “baik” dalam kerangka perilaku manusia. Maka pembicaraan awal dalam perkuliahan ini ialah perkara nilai: substansi, sifat, dasar ontologis, dan urgensi nilai dalam kehidupan manusia. Setelah itu dibicarakan cara pandang filsafat terhadap nilai perilaku, pembicaraan ini tidak hanya di kisaran “mengapa” tapi juga pada “bagaimana” penilaian itu muncul dalam cara pandang Filsafat. 36. Ontologi Mata kuliah ini membicarakan hakikat "Ada" atau lazim disebut pengada (being). Materi ini penting sebagai dasar bagi pembicaraan filsafat lebih lanjut, yaitu ketika mahasiswa memiliki keinginan dan kemampuan melaku-kan pembacaan terhadap dasar paling fundamental dari sebuah tatatan keilmuan atau agama demi penemuan teori baru. Pembicaraannya meliputi sifat pengada, dina-mika pengada dalam waktu, kejasmanian dan kerohanian, kegiatan dan penyebaban pengada, arti dan nilai pengada, norma mengada, tiada, serta bahasa ontologi. Kesemua-nya dibicarakan dalam kerangka konseptual otonomi yang berrelasi. 37. Filsafat Manusia Mata kuliah ini membicarakan hakikat manusia atau sering disebut antropologi metafisik. Materi mata kuliah ini sebagai dasar bagi mahasiswa dalam memahami
65
manusia sebagai makhluk yang berbeda dengan yang lainnya. Pada materi ini mahasiswa akan memahami jati diri manusia yang mempunyai kebebasan, peranan, sebagai subjek dan sebagai makhluk yang bereksistensi dalam pandangan beberapa aliran filsafat, baik Islam maupun Barat. 38. Filsafat Sejarah Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami sejarah yang sebenarnya dengan pendekatan metode deskriptif dan kritis. Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari beberapa tokoh filsuf sejarah beserta pemikirannya baik dari Islam maupun dari Barat. 39. Filsafat Sosial Melalui mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa dapat mendapatkan sisi lain dari filsafat, yaitu sisi praxis atau aplicable-nya dalam realitas sosial dan budaya. Dengan mata kuliah ini, filsafat tidak lagi bersifat metafisika, namun sanggup menjadi piranti social engineer atau piranti pembacaan realitas. Untuk kepentingan ini disajikan materi-materi: Sosialisme, feminisme, anarkisme, modernisme, fungsional-isme, dan seterusnya. 40. Filsafat Agama Mata kuliah ini membicarakan agama dan permasalahan-nya dari sudut pandang filsafat. Pembicaraan mengenai agama tidak hanya mengurai permasalahan tentang Tuhan (Keberadaan, atribut, Perintah-Nya dalam wahyu atau jiwa, serta ciptaanNya), Manusia (keluasan dan keterbatasan pengetahuan, takdir dan eksistensi) serta kosmos (realitas ruang waktu kini dan eskatologis), namun lebih jauh lagi mengkritisi kesemuanya dalam kerangka kemungkinan Theis dan Atheis. Untuk itu juga secara adil akan dibicarakan argumen-argumen penerima-an dan penolakan adanya Tuhan. Selain itu, secara khusus dibicarakan mengenai pembacaan terhadap
66
bahasa aga-ma, sebagai medium yang mutlak harus ditempuh dalam pembicaraan mengenai agama. 41. Perkembangan Teologi Modern Mata kuliah ini membicarakan teologi dalam kerangka pemahaman peradaban Barat (Kristen). Dimulai dari ajuan Aristoteles, sampai pada penstrukturan teologi oleh Agustinus, Thomas Aquinas, Karl Barth, Rudolf Bultmann, sampai pada pembicaraan mengenai Teologi Pembebasan dan Teologi Asia. Semua pembicaraan tersebut diletakkan di PTM I, sebagai bahan pembelajaran mengenai model dan paradigma teologi modern. Sehingga pada PTM II mahasiswa dapat menilai dan merumuskan model dan paradigma teologi Indonesia. 42. Studi Naskah Ilmu Kalam Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Kalam; seperti Syi’ah, Mu’tazilah, Asy’ariyah, Salafiyah, dan lain-lain. 43. Studi Naskah Filsafat Islam Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Filsafat Islam, baik yang bercorak Iluminatif, Paripatetik, atau yang kontemporer. 44. Studi Naskah Filsafat Barat Mata kuliah ini membahas teks, buku/kitab, dan naskah asli dari tokoh atau aliran-aliran Filsafat Barat; seperti Idealisme, Realisme, Rasionalisme, Empirisisme, Kritisisme, Positivisme, Materialisme, Eksistensialisme, Prag-matisme, dan lain-lain. 45. Kapita Selekta Filsafat Mata kuliah ini membahas tema-tema aktual secara filsafat. Di antara tema-tema aktual yang menjadi
67
bahasan perkuliahan semester ini adalah pluralisme agama, hak asasi manusia dan gender. Perspektif agama-agama terhadap masalah-masalah tersebut juga akan dibahas dalam mata kuliah ini. Hubungan konseptual. 46. Dialog Pemikiran Timur-Barat Mata kuliah ini mendialogkan dua atau tiga pemikir dari tradisi agama yang berbeda tentang masalah-masalah tertentu. Di antara masalah yang menjadi bahasan inti mata kuliah ini adalah pemikiran etika, eksistensialisme, spiritualitas, pluralisme agama dan hubungan agama dan filsafat. Sedang tokoh-tokoh yang mewakili tradisi Islam dan Kristen (Barat) antara lain, al-Ghazali, Immanuel Kant, Mulla Sadra, M. Iqbal dan Martin Heiddeger, Ibn ‘Arabi dan Lao Tse, Ibn Khaldun dan Arnold Toynbee, Seyyed Hossein Nasr dan John Hick. Hubungan konsep-tual topik-topik dalam mata kuliah ini dapat dilihat dalam peta konsep. 47. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini merupakan aplikasi dari teori-teori yang telah dikuasai. Para mahasiswa dituntut untuk melakukan penelitian literature atau lapangan pada bidang kajian filsafat dan menyusunnya secara sistematis dalam bentuk karya ilmiah. 48. Kuliah Keja Nyata Mata kuliah ini merupakan ajang latihan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat yang sebenarnya. Para mahasiswa dituntut untuk memahami kehidupan yang terjadi pada masyarakat sekaligus mampu mengemban amanat tridarma perguruan tinggi. 49. Komprehensif Mata kuliah ini merupakan test/ujian terhadap mahasiswa pada teori-teori yang telah dikuasainya,
68
terutama pada mata kuliah dirosah, mata kuliah fakultas, dan mata kuliah kejurusanan. 50. Munaqasah/Skripsi Mata kuliah ini merupakan akhir dari studi jenjang S-1. Para mahasiswa diwajibkan untuk membuat sebuah karya ilmiah yang sesuai dengan bidang jurusan Aqidah Filsafat dan diujikan di depan sidang munaqasah sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana S.Fil.I. 51. Metode Riset Mata kuliah ini membahas cara-cara pelaksanaan peneli-tian, yang meliputi: urgensi metodologi penelitian; jenis-jenis penelitian; metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif; tahapan-tahapan penelitian; teknik pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif; teknik analisis dan penarikan kesimpulan. 52. Metodologi Studi Islam Mata kuliah ini membahas pendekatan-pendekatan terha-dap Islam dan studi agama; model-model penelitian agama; konstruksi penelitian agama. Wilayah kajian, seperti Islam dan Kebudayaan, Sejarah Islam, Kawasan Islam, Aliran-aliran Pemikiran dan lainnya juga akan dibahas dalam Mata Kuliah ini. 53. Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi analisis matanmatan hadits sebagai berikut: keimanan, ikhlas, dosa surga, neraka, hisab, syafa’at, takdir, rahmat Allah, hak Allah dan hamba-Nya, persangkaan Allah kepada hamba-Nya, gangguan syetan, pahala kebajikan, isra’ dan mi’raj, thaharah, shalat fardhu, shalat sunnat, zakat etos kerja, tanggung jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persauda-raan, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah.
69
54. Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran Al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manu-sia, kebaikan, kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan hakekat Islam. Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hubungan kaidah linguistik Arab dengan penafsiran-penafsiran Al-Qur’an. Tujuannya adalah agar maha-siswa mampu memahami dan mempraktekkannya. 55. Masail al-Fiqhiyah Mata kuliah ini memberikan informasi tentang: pengertian, cakupan, metode, tujuan, dan kegunaan mempelajari-nya; faktor-faktor kemunculan masail fiqh; Asas-asas dan cara-cara penyelesaian masalah; Masalah pelaksanaan ibadah shalat, shaum dan haji, dalam lingkungan dan alam yang berubah dan berbeda; Masalah keluarga berencana; Masalah perbankan dan perasuransian dalam perkembangan ekonomi global; Masalah zakat dan pajak dalam perkembangan politik ekonomi dan kecenderungan jasa keahlian sebagai profesi; Masalah transformasi Hukum Islam di negaranegara Islam dan di negara-negara Muslim yang didasarkan pada konsep negara Nasional; Masalah penggunaan produk teknologi mutakhir dalam pelaksanaan ibadah dan penataan kehidupan manusia. 56. Sosiologi Agama Mata kuliah ini membahas seluk beluk sosiologi agama, yang meliputi: pengertian dan ruang lingkup; teori-teori dasar; proses lahirnya masyarakat beragama; perubahan sosial keagamaan dan pemikiran sosiolog agama modern. 57. Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Populer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang seluk beluk karya ilmiah: bentuk-bentuk, proses penulisan,
70
penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, as-pek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan penulisan karya tulis ilmiah populer dan mengaflikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. 58.Sosiologi Mata kuliah ini membahas seluk beluk sosiologi, yang meliputi: pengertian dan ruang lingkup, teori-teori dasar, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiolog modern. 59. Psikologi Mata kuliah ini memberikan pengantar studi psikologi, yang meliputi: pengertian dan obyek pembahasan, metode dan fungsi psikologi, dan aliran-aliran psikologi. 60. Antropologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang seluk beluk antropologi: pengertian dan metodo-logi antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadian kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, kebudayaan, dinamika, dan belajar kebudayaan. Tujuan-nya adalah agar mahasiswa memahami pendekatan antropologi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam kepribadiannya, masyarakatnya, kebudayaannya, dan kepercayaannya.
61.Aliran Kepercayaan Mata kuliah ini membahas agama-agama asli Indonesia, yang meliputi: konsep kepercayaan, praktekpraktek keagamaan dan pengaruhnya terhadap agamaagama lain. Aliran kepercayaan dari sudut antropologi bisa dikatakan sebagai agama asli, namun dari sudut
71
ilmu agama ia dianggap sebagai sempalan (pseudoreligion). 62. Manajemen SDM Mata kuliah ini memberikan informasi tentang manajemen dan seluk beluknya: obyek material dan formal, tujuan dan sasaran, fungsinya dalam sistem Islam, dan ruang lingkupnya, serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan strategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan dan kegiatan Islam dan penetapan standar dan kriteria program kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman. 8.Sebaran Mata Kuliah
Semester I No
Mata Kuliah
SKS 2
1
Filsafat Umum
2 3
Sejarah Peradaban Islam Logika I
2 2
4
Tauhid
2
5 6
Ilmu Alamiah Dasar Bhs ndonesia
2 2
7
Bahasa Arab I
2
8
Bahasa Inggris I
2
9
Ulum al Qur’an
2
72
10 11
Met. Studi Islam Psikologi
2 2
Jml
11 Mata Kuliah
22
Semester II No
Mata Kuliah
Filsafat Yunani
1
Filsafat Islam
2
2
Ilmu Kalam I
4
2
Antropologi
5 6
2
Penul Karya Ilmiah-Populer Bahasa Arab II
7
Bahasa Inggris II
8
Ulum al Hadits
9 10
2 2
Logika II
3
SK S
Filsafat Pancasila
11 Ilmu Perbandingan Agama Jumlah Mata Kuliah 11
2 2 2 2 2 2 22
Semester III No 1
Mata Kuliah
Filsafat Aliran
SK S 2
73
2
Filsafat Masyaiyah dan Isyraqiyah
2
3 4
Adabul Batsi dan Retorika Ilmu Kalam II
2 2
5
Sosiologi
2
6 7 8 9
Tasawuf Wacana Bahasa Arab Wacana Bahasa Inggris Ushul Fiqh
2 2 2 2
10
Hadits
2
10 Mata Kuliah
20
Jml
Semester IV No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mata Kuliah
Filsafat BaratModern I Filsafat Hikmat al Muta’aliyah Epistemologi Ilmu Kalam III Filsafat Manusia Tafsir Filsafat Sejarah Studi Budaya Lokal
SK S 2 2 2 2 2 2 2 2
Fiqh perbandingan madzhab Etika I
2
Jumlah Mata Kuliah 10
20
2
74
Semester V No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mata Kuliah
Filsafat BaratModern II Filsafat Islam Kontemporer Filsafat Ilmu Filsafat Agama PPM
SK S 2 2 2 2 2
Metode Riset Studi Naskah Ilmu Kalam Filsafat Bahasa Filsafat Nilai I Etika II
2 2 2 2 2
Jumlah Mata Kuliah 10
20
Semester VI No 1 2 3 4 5 6
Mata Kuliah
Filsafat Postmodern Ontologi Islam Epistemologi Islam I Perkembangan Theologi Modern I Filsafat Sosial I Met. Penelit. Filsafat
SK S 2 2 2 2 2 2
75
7 8 9 10
Studi Naskah Filsafat Barat
2
Hermeneutika
2
Filsafat Nilai II
2
Managemen SDM Enterpreneurship
dan 2
Jumlah Mata Kuliah 10
20
Semester VII No 1 2 3 4 5 6 7 8
Mata Kuliah
SK S
Dialog Pemikiran Islam-Barat Theology&Teleology Islam
2
Ontologi
2
Perkembangan Theologi Modern II Filsafat Sosial II KKM
10
Metodik Didaktik Managemen Sekolah
2
2
Semiotika
TheologiAnti Korupsi
2
2
Studi Naskah Filsafat Islam
9
2
2 2
dan 2 20
Jumlah Mata Kuliah
76
SEMESTER VIII No 1 2
Mata Kuliah
Komprehensif
SKS 2
Munaqasah
4
Jumlah Mata Kuliah 2
6
Jumlah Total Mata Kuliah adalah 74 Jumlah Total SKS adalah 150
B. Jurusan Tafsir Hadits Dalam struktur Ilmu Ushuluddin, Tafsir Hadits merupakan basis bagi pengembangan dasar-dasar ilmu agama Islam. Lewat kedua ilmu tersebut Wahyu (teks suci al-Quran dan alSunnah) bisa terwartakan secara kritis dalam bentuk sejumlah ideal moral dan legal formal bagi perkembangan kehidupan ajaran Islam. Proses pewartaan kritis ini hanya bisa dilakukan jika proses penafsiran atas Wahyu dibarengi dengan kesadaran ruang dan waktu. Untuk itu, agar wahyu ini dapat difungsikan dan dirasakan sebagaimana mestinya, maka manusia harus melakukan apresiasi intelektual terhadap doktrin ideal tersebut ditopang dengan kerangka metodologi yang tepat. Dalam upaya mengapresiasi wahyu (doktrin ideal) ini Jurusan Tafsir Hadits melakukan penyebrangan ke sebalik ung-kapan-ungkapan linguistiknya kemudian dilakukan penafsiran dengan mempertimbangkan tingkat kesadaran dan kebutuhan pembacanya; kedua cara tersebut bisa dilakukan dengan penggunaan hermeneutika. Melalui strategi penyebrangan itu akan tergambarkan bahwa doktrin ideal yang dalam hal ini adalah teks suci al-Quran dan al-Sunnah merupakan sumber yang sangat dinamis.
77
Oleh karena itu, Jurusan Tafsir Hadits bukan jurusan yang tersterilkan dari jurusan yang lain; ia memerankan diri sebagai sumber teks tertafsir sekaligus sebagai pengguna analisis dan temuan jurusan lain mengenai masalah kemasyarakatan dalam langkap paradigma Ushuluddin. Sebagai pengguna jurusan ini menjadikan temuan dan analisa jurusan lain sebagai masalah yang harus dijawab alQuran dan al-Sunnah lewat teks tertafsir. Segera setelah itu, jurusan ini memberikan tafsir yang dijadikan dasar penyusunan rekonstruksi yang akan dikemukakan oleh jurusan lain. Lewat hubungan itu, jurusan ini tidak hanya menjadi rujukan utama dan menerima pesanan, namun memiliki kesanggupan untuk menyusun metode penafsiran yang terusmenerus sanggup mengimbangi kebutuhan zaman. Untuk memenuhi kebutuhan fungsi tersebut di atas, jurusan Tafsir Hadits membekali mahasiswanya sejumlah studi penafsir-an secara komprehensif. Pada jurusan ini mahasiswa tidak hanya mendapatkan disiplin ilmu tafsir tradisional (Ulum al-Quran, Ulum al-Hadits, Musthalah alHadits, dst) atau tidak hanya mendapatkan kajian mengenai produk tafsir lama (Jalalayn, Ibn Katsir, al-Qurtubi, `Abduh, dst); namun juga mendapatkan teori-teori tafsir yang berkembang di dunia ilmu secara umum seperti hermeneutika, semiotika, semantik dan teori wacana postmodernisme. Integrasi sumber ilmu di atas berdasar pada adagium al-muhafazhah `ala al-qadim al-shalih wa al-akhzdu `ala al- jadid al-ashlah. Lewat penyajian materi dan visi di atas, jurusan ini bertuju-an untuk menciptakan sarjana muslim yang memiliki kemampu-an akademik dalam bidang penafsiran dan hermeneutika. 1. Kompetensi Utama Kompetensi 1. Memiliki kompetensi dalam meng-
Pengetahuan 1. Mengetahui seluk-beluk dan poblematika Al-
Komponen Sikap 1. Mampu menerapkan nilai-nilai
Keterampilan 1. Mampu
memahami hakekat,
78
Kompetensi ungkapkan makna dan kandungan al-Quran dan Hadits secara benar.
Pengetahuan Qur'an dan Hadits.
Komponen Sikap Qur'ani dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki 2. Mengetahui kompetensi seluk-beluk dan dalam problematika membaca ilmu-ilmu Aldan mengkaji Qur'an dan al-Qur'an dan ilmu-ilmu Hadits. Hadits.
2. Memiliki rasa nasional-isme dan patriotisme kebangsaan.
3. Memiliki kompetensi dalam menyeleksi penyimpangan-penyimpangan dalam tafsir.
3. Mengetahui diskursus para mufassir dan muhaddits tentang tematema pokok AlQur'an dan Hadits.
3. Menguasai bidang keahlian dengan baik.
4. Memiliki kompetensi dalam melacak periwayatan dan otentisitas
4. Mengetahui metode-metode menafsirkan AlQur'an dan mensyarah Hadits.
4. Mampu menyikapi problema-tika keberagamaan dan kehidupan secara bijak
Keterampilan karakteristik, sifat, dan persoalan lainnya tentang AlQur'an dan Hadits. 2. Mampu memahami dan menjelaskan seluk beluk dan problematika ilmu-ilmu AlQur'an dan Ilmu Hadits. 3. Mampu menjelaskan dan memetakan diskursus para mufasir dan muhaddits, baik yang klasik maupun kontemporert entang tematema pokok Al-Qur'an dan Hadits. 4. Mampu memahami dan menerapkan metodemetode penafsiran AlQur'an.
79
Kompetensi
Pengetahuan
Hadits
Komponen Sikap berdasarkan tuntunan alQur'an dan Hadits.
Keterampilan
5. Mampu
5. Mengetahui sejarah penafsiran AlQur'an dari masa Rasul sampai kontemporer. 6. Mengetahui sejarah Hadits dari masa Rasul sampai kontemporer.
7. Mengetahui kajian-kajian AlQur'an dan Hadits di Barat.
8. Mengetahui karakteristik kitab-kitab tafsir dan Hadits.
9. Mengetahui teknik penilaian
memahami dan memetakan sejarah penafsiran AlQur'an dari masa ke masa. 6. Mampu memahami dan memetakan sejarah Hadits dari masa ke masa. 7. Mampu memahami dan memetakan kajian-kajian Barat tentang Al-Qur'an dan Hadits. 8. Mampu
memahami dan menerapkan langkahlangkah penilaian kualitas hadits. 9. Mampu menguasai
80
Kompetensi
Pengetahuan kualitas hadits.
10. Mengetahui lembagalembaga pengkajian AlQur'an.
Komponen Sikap
Keterampilan disiplindisiplin Ilmu Modern yang terkait erat dengan kajian AlQur'an dan Hadits. 10. Terampil dan mampu menyampaik an solusisolusi yang ditawarkan Al-Qur'an dan Hadits dengan baik dan benar. 11. Terampil dan
11. Mengetahui disiplindisiplin Ilmu Modern yang terkait erat dengan kajian Al-Qur'an
mampu membaca literatur berbahasa asing yang terkait dengan kajian alQur'an dan Hadits. 12. Terampil dan mampu membaca dan melantunkan ayatayat suci alQur'an dengan baik dan benar. 13. Mampu
81
Kompetensi
Pengetahuan
Komponen Sikap
Keterampilan berfikir logis dan rasional dalam menafsirkan al-Qur'an dan mensyarah Hadts.
2. Kompetensi Kelulusan Kompetensi Lulusan Tafsir Hadits menjadi sarjana muslim yang memiliki kemampuan (kompetensi) akademik dan profesional dalam bidang AlQur'an dan Hadits serta mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan ragam masyarakatnya.
Pengetahuan Lulusan Tafsir Hadits memiliki kecakapan akademik yang menguasai teori dan konsep tentang paradigma, metode, pendekatan, dan model tafsir dan syarah hadits; Serta menguasai kaidah-kaidah periwayatan dan otentisitas hadits.
Komponen Sikap
Keterampilan
Lulusan Lulusan Tafsir Tafsir Hadits Hadits memiliki memiliki keterampilan sikap dalam: akademik 1. Mengungkapdalam kan makna dan mengkaji dan kandungan almendalami Qur'an dan kajian alHadits Qur'an dan 2. Mengkritik dan Hadits serta menganalisis memiliki karya-karya sikap tafsir dan pengabdian syarah Hadits kepada sekaligus masyarakat mampu dengan membuat tafsir memberikan dan syarah penjelasan Hadits yang makna dan relevan dengan kandungan tuntutan al-Qur'an dan kehidupan. Hadits 3. Melacak secara periwayatan profesional. dan otentisitas Hadits.
82
3. Kompetensi yang Dibelajarkan Kompetensi Menghasilkan sarjana muslim yang memiliki kemampuan (kompetensi) akademik dan profesional dalam bidang AlQur'an dan Hadits serta mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata dengan ragam masyarakatnya.
Pengetahuan Mata kuliah yang disajikan mampu memberikan kecakapan akademik para lulusan Tafsir Hadits guna menguasai teori dan konsep tentang paradigma, metode, model, dan metode tafsir dan syarah Hadits; Serta membekali kecakapan tentang kaidahkaidah periwayatan dan otentisitas Hadits.
Komponen Sikap Mata kuliah yang disajikan mampu membangun sikap akademik para lulusan Tafsir Hadits dalam mengkaji dan mendalami kajian alQur'an dan Hadits serta membangun sikap pengabdian kepada masyarakat dengan menjelaskan makna dan kandungan alQur'an dan Hadits.
Keterampilan Mata kuliah yang disajikan mampu mengasah para lulusan Tafsir Hadits untuk: 1. Terampil dalam mengungkapk an makna dan kandungan alQur'an dan Hadits. 2. Terampil mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan. 3. Terampil dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi
83
KOMPONEN/ KOMPETENSI PENGETAHUAN
SIKAP
KETERAMPILAN
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
INDIKATOR / STANDAR 1. Menguasai dasar-dasar, kaidah-kaidah, paradigma, metode, pendekatan dan model tafsir, dan syarah Hadits. 2. Menguasai kaidah-kaidah periwayatan dan otentisitas Hadits 3. Mampu menguraikan wawasan keilmuan tafsir dan keilmuan Hadits. 1. Profesional dalam mengkaji al-Qur'an dan Hadits serta objektif dalam mengkritik karyakarya tafsir dan syarah hadits sesuai keilmuan masing-masing. 2. Memiliki sikap pengabdian kepada masya-rakat dengan menjelaskan makna dan kandungan alQur'an dan Hadits secara benar sesuai keilmuan masing-masing. 1. Terampil dalam mengungkapkan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits. 2. Terampil dalam mengkritik dan mengana-lisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan. 3. Terampil melacak periwayatan dan otentisi-tas Hadits. 1. Cakap dalam memahami dan menguasai dasardasar, kaidah-kaidah, paradigma, me-tode, pendekatan dan model tafsir dan syarah Hadits, serta cakap dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits. 2. Cakap dalam mengungkapkan makna dan kandungan al-Qur'an dan Hadits serta cakap dalam mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir dan syarah Hadits sekaligus mampu membuat tafsir dan syarah Hadits yang relevan dengan tuntutan kehidupan.
5. Pendekatan / Strategi Pembelajaran Kompetensi KOMPETENSI / KOMPONEN
STRATEGI
84
PENGETAHUAN: Kecakapan akademik dengan penguasaan teori dan konsep tentang paradigma, metode, pendekatan, dan model tafsir dan syarah hadits serta cakap dalam melacak peri-wayatan dan otentisitas Ha-dits.
SIKAP: Memiliki sikap akademik dan profesional dalam mengkaji dan mendalami khazanah konseptual dan keilmuan alQur'an dan Hadits, serta penuh pengabdian kepada masyarakat dengan menjelaskan makna dan kandung-an al-Qur'an dan Hadits secara benar sesuai keilmu-an masing-masing. KETERAMPILAN: Terampil dalam mengungkapkan makna dan kandung-an al-Qur'an dan Hadits sesuai keilmuan masing-masing dan relevan dengan tuntutan kehidupan; Serta terampil dalam melacak periwayatan dan otentisitas Hadits.
Komponen pengetahuan diajarkan melalui strategi: 1) Proses perkuliahan yang meliputi: a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Tugas e. Praktikum 2) Diskusi Reguler 3) Pertemuan Ilmiah yang meliputi Seminar, Simposium, Lokakarya, Saresehan, dll. 4) Evaluasi yang meliputi: a. Ujian Tengah Semester b. Ujian Akhir Semester c. Ujian Komprehensif d. Ujian Munaqasah Komponen sikap dibelajarkan dengan strategi: 1) Proses perkuliahan mata kuliah berkomponen sikap 2) Praktik yang meliputi: a. Praktik membuat tafsir dan syarah Hadits b. Praktik Takhrij Hadits c. Kuliah Kerja Nyata d. Praktik Profesi
Komponen keterampilan diajarkan melalui strategi: 1) Proses perkuliahan mata kuliah berbobot praktik 2) Praktikum yang meliputi: a. Praktik membuat tafsir dan syarah Hadits b. Praktik Takhrij Hadits c. Kuliah Kerja Nyata d. Praktik Profesi
85
6.Mata Kuliah Yang Diasajikan a.Kompetensi Dasar
1.
KD 0001
Ulum al-Quran
BOBOT SKS 2
2.
KD 0002
Ulum al-Hadits
2
3.
KD 0003
Ushul Fiqh
2
4.
KD 0004
Tauhid
2
5.
KD 0005
Ilmu Tasawuf
2
6.
KD 0006
Sejarah Peradaban Islam
2
7.
KD 0007
Ilmu Alamiah Dasar
2
8.
KD 0008
Filsafat Pancasila
2
9.
KD 0009
Bahasa Indonesia
2
10.
KD 0010
Bahasa Inggris I
2
11.
KD 0011
Bahasa Inggris II
2
12.
KD 0012
Bahasa Arab I
2
13.
KD 0013
Bahasa Arab II
2
NO.
KODE
MATA KULIAH
Jumlah
26
b.Kompetensi Utama NO.
KODE
MATA KULIAH
1
KU 10301
Ulumul Qur’an II
BOBOT SKS 2
2
KU 10302
Ulumul Qur’an III
2
3
KU 10303
Ulumul Qur’an IV
2
4
KU 10304
Tafsir I
2
5
KU 10305
Tafsir II
2
6
KU 10306
Tafsir III
2
7
KU 10307
Tafsir IV
2
86
NO.
KODE
MATA KULIAH
8
KU 10308
Ulumul Hadits II
BOBOT SKS 2
9
KU 10309
Ulumul Hadits III
2
10
KU 10310 KU 10311
Ulumul Hadits IV Hadits I
2
11 12
KU 10312
Hadits II
2
13
KU 10313
Hadits III
2
14
KU 10314
Hadits IV
2
15
KU 10315
Ilmu Kalam
2
16
KU 10316
Ushul Fiqih
3
17
KU 10317
Ilmu Qiraat
3
18
KU 10318
Semantik
2
19
KU 10319
Metode Penelitian Tafsir dan Hadits
3
20
KU 10320
Membahas Kitab Tafsir 1
2
21
KU 10321
Membahas Kitab Tafsir II
2
22
KU 10322
Ilmu Rijal hadits
2
23
KU 10323
Takhrij Hadits I
3
24
KU 10124
Takhrij Hadits II
3
25
KU 10125
Membahas kitab hadits I
2
26
KU 10126
Membahas kitab hadits II
2
27
KU 10127
Sejarah tafsir di Indonesia
2
28
KU 10128
Studi Hadits di Barat
2
29
KU 10129
Metodologi Tafsir I
2
30
KU 10130
Metodologi Tafsir II
2
31
KU 10131
Metodologi syarah Hadits
2
32
KU 10132
Al-Dakhil Fi al-Tafsir
2
33
KU 10133
Tahsin/Tahfizh
3
34
KU 10134
Sirah Nabawiyyah
2
35
KU 10135
KKN
2
36
KU 10136
Komprehensif
2
2
87
NO. 37
KODE
MATA KULIAH
KU 10137
Munaqasah/ Skripsi
BOBOT SKS 4
Jumlah
84
c. Kompetensi pendukung BOBOT SKS 2
NO.
KODE
MATA KULIAH
1
KP 10301
Filsafat Islam Kontemporer
2
KP 10302
Sosiologi
2
3
KP 10303
Antropologi
2
4
KP 10304
Psikologi
2
5
KP 10305
Ilmu Mantiq
2
6
KP 10306
Filsafat Ilmu
2
7
KP 10307
Metodologi Studi Islam
2
8
KP 10308
Wacana Bahasa Inggris I
2
9
KP 10309
Wacana Bahasa Inggris II
2
10
KP 10310
Wacana bahasa Arab I
2
11
KP 10311
Wacana bahasa Arab I II
2
12
KP 10312
Metode Penelitian
2
13
KP 10313
Praktek Profesi Mahasiswa
2
14
KP 10314
Met.Pengajaran Al-Qur’an
3
15
KP 10315
Ilmu Perbandingan Agama
2
Jumlah
31
d.Kompetensi Lainnya BOBOT SKS 2
NO.
KODE
MATA KULIAH
1
KL 10101
Kewirausahaan
2
KL 10102
Manajemen SDM
2
3
KL 10103
Penulisan Ilmiah dan Populer
2
88
NO.
KODE
BOBOT SKS 6
MATA KULIAH Jumlah
e. Rekapitulasi
1
Kompetensi Dasar
JUMLAH MATA KULIAH 13
2
Kompetensi Utama
3
Kompetensi Pendukung Kompetensi penunjang lainnya Jumlah
NO.
4
MATA KULIAH KOMPETENSI
JUMLAH SKS
PERSENTASE SKS
26
17,93 %
38
84
57,93 %
15
31
20,00 %
3
6
69
147
04,13 % 100 %
7. Deskripsi Mata Kuliah 1. Pancasila dan Kewarganegaraan Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang Pancasila sebagai asas bernegara di Indonesia dan kaitannya dengan Pancasila dilihat dari sejarahnya; Mulai dari proses pembentukan BPUPKI, Pancasila, dan UUD 1945 dalam kurun waktu ORLA dan ORBA sampai kedudukan Pancasila itu sendiri dalam sistem Pemerin-tahan Negara Indonesia. Dengan mata kuliah ini, diharap-kan mahasiswa memahami dan menghayati dasar dan falsafah negara Pancasila dan UUD 1945 dari sudut etis, historis, yuridis, sosio-politis, dan filosofis untuk mem-bentuk nilai sikap, serta tingkah laku dalam kehidupan masyarakat dan bernegara sebagai warga negara yang baik. 2. Bahasa Arab I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Kalimat,
89
I`rab, jumlah, fi`il, isim, sifat, mudzakkar-mu’annats, dhamir, dan isim isyarat. 3. Bahasa Arab II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Isim Istifham, Ma`rifat-Nakirah, Munada, Mashdar dan Macam-Macamnya, Isim Fa`il, Isim Maf`ul, Isim Tafdhil, Isim Zaman, Isim Alat, Jamak, Kana, Inna, dan Maf`ul. 4. Bahasa Inggris I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Nouns, Articles, The Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction. 5. Bahasa Inggris II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Passive Voice, Degrees of Comparisons, Derivative Words, Question Tag, Sentence, dan Clauses. 6. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini memberikan informasi tentang selukbeluk gramatika Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam percakapan maupun tulisan, dengan baik dan benar. 7. Ilmu Alamiah Dasar Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang perkembangan pola fikir manusia yang berlandas-kan mitos dan di Eropa serta Dunia Islam; Kelahiran alam semesta dalam perspektif Islam dan pengetahuan modern; Kelahiran pengetahuan alamiah modern; Biologi, Fisika, dan Kimia serta perkembangannya masing-masing; Teknologi modern dan permasalahannya; serta peranan IPTEK. Melalui
90
mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep alamiah dasar sebagai pelengkap wawasan penalaran mahasiswa. 8. Metode Studi Islam Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metodologi studi Islam. Di samping itu, memberikan wawasan keislaman yang berkembang di dunia Islam dan di dunia Barat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik metodologi studi Agama Islam, pendekatan terhadap Islam dan studi agama, model-model penelitian agama, dan kontruksi teori penelitian agama.
9. Kuliah Kerja Nyata (KKN) KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengabdikan ilmunya di tengahtengah masyarakat sele-pas menyelesaikan studinya. 10. Sosiologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sosiologi dan seluk beluknya: Pengertian, ruang lingkup, teori-teori dasar, topik-topik kajian, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiolog modern. Tujuannya adalah memperkaya wawasan mahasiswa dengan konsepkonsep dasar dalam sosiologi. 11. Antropologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang seluk beluk antropologi: Pengertian dan metodo-logi Antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadian kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, kebudayaan, dinamika dan belajar
91
kebudayaan. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami pendekatan Antropo-logi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam kepribadiannya, masyarakatnya, kebudayaannya, dan kepercayaannya. 12. Psikologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang pengertian, obyek pembahasan, metode, fungsi, dan aliran-aliran Psikologi; Hubungan Psikologi dengan Tafsir. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami dasar-dasar Ilmu Jiwa serta pandangan Islam tentangnya. 13. Filsafat Ilmu Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat Ilmu dan aspek-aspeknya: Epistimologi, aksiologi, ontologi, cara kerja induktif dan deduktif, dan teori pengetahuan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu.
14. Ilmu Kalam Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalalan-persolan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan aliran-aliran kalam; Mulai dari diskursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern; Mulai dari studi tokoh Washil b. `Atha sampai Hasan Hanafi. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi pemikiran kalam (jadali). 15. Ilmu Tasawuf Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan tasawuf: Mulai dari sejarah perkem-
92
bangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani. 16. Filsafat Umum Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya: Mulai dari pemikiran filsafat klasik sampai yang modern; Mulai dari filsafat skolastik sampai filsafat eksistensialisme. Tujuannya adalah agar maha-siswa menguasai dasar pemikiran Filsafat dari awal perkembangannya sampai munculnya Renaissance serta relasinya dengan ilmu pengetahuan. 17. MetodologiPenelitian Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metodologi penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami cara-cara melaksanakan penelitian tentang gejala agama dalam kehidupan sosial, secara kualitatif dan kuantitatif, yang kelak diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melakukan penelitian ilmiah dalam rangka studi ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam tugas penyusunan skripsi. 18. Fiqih Mata kuliah ini memberikan informasi dasar tentang persoalan-persoalan fiqih, baik dari aspek ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, jinayah, maupun dari aspek fiqih siyasah. Tujuannya adalah agar mahasiswa memper-oleh pengetahuan yang memadai tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, dan jinayah. 19. Hadits I
93
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Keimanan, ikhlas, dosa, etos kerja, tanggung-jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persaudara-an, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah. 20. Tafsir I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manusia, kebaikan dan kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan hakekat Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menghapal, memahami, dan mempraktekkan dalam kehidupan ayat-ayat yang berkenaan dengan topik-topik di atas. 21. Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspekaspek sejarah Islam; Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri mulai periode khulafa’ alrasyidin sampai Islam di Asia Tenggara. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah dan peradaban Islam klasik dan Islam modern.
22.Ushul Fiqih Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang teori-teori dasar Ushul Fiqih: Sejarah pertumbuh-an, sumber hukum, metode ijtihad, kaidahkaidah ushuliyyah, kaidah-kaidah fiqih, dan al-ahkam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ushul Fiqih sebagai alat untuk mengistinbatkan hukum dari al-Qur’an dan hadits. 23. Ulumul Qur’an I
94
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Al-Qur’an, Nuzulul Qur’an, Asbabun Nuzul, Al-Makki dan alMadani, Jam`ul Qur’an, dan Rasm al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas. 24. Ulumul Hadits I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang istilah-istilah teknis Ulumul Hadits; Fungsi Hadits; Sejarah dan latar belakang pembukuan Hadits; Pengerti-an, kegunaan, dan sejarah perkembangan Ulumul Hadits; Universalitas hadits; Kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lain; Pembagian hadits secara umum; Inkarussunnah dan orientalisme. 25. Ilmu Mantiq Mata kuliah ini memberikan informasi tentang persoalan-persoalan Ilmu Mantik: Tashawwur, qadhiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip berfikir logis sesuai dengan kaidah-kaidah logika. 26. Managemen SDM Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Manajemen dan seluk beluknya: Obyek Material dan Formal, Tujuan dan Sasaran, Fungsinya dalam sistem Islam, dan Ruang Lingkupnya; serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan strategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan kegiatan Islam, dan penetapan standar dan kriteria Program Kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman. 27. Penulisan Ilmiah Kontemporer
95
Mata kuliah ini memberikan informasi tentang selukbeluk karya ilmiah: Bentuk-bentuk, proses penulisan, penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, aspek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan teknik penulisan karya ilmiah populer dan mengaflikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
28. Skripsi Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. 29.Ulumul Qur’an II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Fawatih alSuwar, Munasabah, Muhkam-Mutasyabih, Nasikh-Mansukh, Amtsal, Aqsam, dan Jadl al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas. 30. Ulumul Quran III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Mu`jizat, kisah, lafal al-Qur’an dan dilalahnya, `Am-khash, dan Ilmu Qira’at. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas. 31. Ulumul Qur’an IV Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Tafsir, Tak-wil, terjemahan, Israiliyyat, dan kaidah-kaidah tafsir. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas. 32. Ulumul Hadits II
96
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits berikut: Ilmu Hadits Diroyah dan Riwayah; Hadits Mutawatir, Syahid dan mutabi’; mutawatir, Ahad; Hadits Shahih, Hadits Hasan, Hadits Dha’if, dan Hadits Maudlu. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui persoalan-persoalan di atas. 33. Ulumul Hadits III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits pada tataran sanad: Sanad, Rawi, Thabaqah al-ruwat/ Tarikh al-Ruwat, Asma’ al-Ruwat; al-asma wal kuna wa alqab wal ansab, Jarh wa al-Ta’dil, Maratib al-ruwat; Madzhab tazkiyah al-ruwat, Shahabat, tata cara penyam-paian dan penerimaan riwayat (thuruq altahammul wa al-ada’), dan Syadz dan illat. 34. Ulumul Hadits IV Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis mendalam tentang persoalan-persoalan Ulumul Hadits pada tataran matan: Pengertian, Lingkup kajian, Urgensi, Periwayatan hadits bil lafdhi dan bil ma’na, Latar belakang muncul periwayatan hadits bil ma’na, Kriteria keshahihan matan dari segi lafadh (mabniy almatn), macam-macam hadits berdasarkan kualitas matan, Asbabul wurud, Tawarikhul matan, Ikhtilaf alHadits, Ma’anil Hadits, Israiliyat dalam Hadits. 35. Tafsir II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hubungan kaidah linguistik Arab dengan penafsir-an-penafsiran al-Qur’an. 36. Tafsir III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang malaikat, jin,
97
setan, Iblis, syirik, washilah, syafa`at, qadha, qadar, hisab, surga dan neraka, akhlak, keadilan, dan amal saleh. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan menerapkan dasar tafsir mengenai tema-tema yang telah disebutkan di atas. 37. Tafsir IV Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang hidayah alQur’an dan hubungan antar manusia, hidayah al-Qur’an tentang hubungan intern umat manusia, hidayah alQur’an tentang kepemimpinan, hiwar, dan percakapan Allah dan makhluk-Nya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan menerapkan dasar tafsir mengenai tema-tema yang telah disebutkan di atas. 38. Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Surga, neraka, hisab, syafa`at, takdir, rahmat Allah, hak Allah dan hambanya, persang-kaan Allah kepada hamba Allah, gangguan setan, pahala kebajikan, isra’ dan mi`raj, thaharah, salat fardu, shalat sunnat, dan zakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah. 39. Hadits III Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Sedekah, puasa, haji, umrah, masjid, jihad, amar ma`ruf nahi munkar, dakwah, wakaf, hibah, wasiat, warisan, zujud, kepemimpinan, dan jual beli. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mema-hami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah. 40. Hadits IV
98
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Hutang piutang, harta, pakaian dan perhiasan, tradisi, musibah, berkabung, sumpah, nazar, hadiah, perkawinan, dan ahli kitab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah. 41. Metode Penelitian Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metodemetode yang dapat digunakan untuk meneliti tafsir dan hadits. Di dalamnya dipelajari tentang hakekat penelitiannya sendiri dan bidang-bidang kajian tafsir dan hadits. 42. Ilmu Qira’at Mata kuliah ini memberikan informasi tentang qira’at dan seluk beluknya: Definisi, pertumbuhan, ragam, tingkatan, dan macam-macam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ilmu Qira’at dengan ber-macam-macam pokok pembahasannya. 43. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran Filsafat Islam Modern, Pemikiran Tuhan, Eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, alam dan pluralitas, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika. 44. Semantik Mata kuliah ini berbicara tentang filsafat makna, terutama makna-makna yang terkandung dalam alQur’an dan al-sunnah. 45. Ilmu Rijal Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi tentang thabaqat dan martabat para periwayat hadits untuk mengetahui persambungan sanad dan karakteristik para periwayat.
99
46. Metode Syarah Hadits Mata kuliah ini menyajikan beberapa metode yang dapat digunakan untuk mensyarah (menjelaskan) hadits-hadits dan metode yang digunakan kitab-kitab syarah. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, dan menganalisis matan hadits dengan menggunakan metode yang akurat dan efektif serta menganalisis metode-metode yang digunakan kitab syarah. 47. Wacana Bahasa Inggris I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Inggris. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu membaca dan memahami teks-teks berbahasa Inggris. 48. Wacana Bahasa Inggris II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. 49. Wacana Bahasa Arab I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mem-baca dan memahami teks-teks berbahasa Arab. 50. Wacana Bahasa Arab II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. 51. Sejarah Tafsir Di Indonesia
100
Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang perkembangan tafsir di Indonesia mulai abad XVI sampai abad XX; mulai dari Tafsir Turjuman alMustafidh sampai pemikiran-pemikiran tafsir Quraish Shihab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami perkembangan dan karakteristik tafsir yang berkembang di Indonesia. 52. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini diimplementasikan dalam bentuk praktek lapangan yang berhubungan dengan ketafsir-haditsan. Yakni penelitian terhadap naskah-naskah Tafsir dan hadits di masyarakat. 53. Takhrij Hadits I Mata kuliah ini berusaha melakukan penelusuran hadits secara manual dan komputer, penelusuran asbabul wurud, pelacakan ikhtilaful matan, dan pelacakan sanad secara kuantitatif. 54. Takhrij Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang analisis sanad, matan, dan syarah hadits serta menyimpulkan kualitas hadits. 55. Metodologi Tafsir I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang corak-corak, metode, pendekatan dan sumbersumber tafsir pada zaman Nabi, sahabat, tabi`in dan abad pertengahan (tafsir klasik). Tujuannya adalah agar maha-siswa mengetahui kecenderungan tafsir, karakteristik, sumber-sumber, para mufassir dan kualitas tafsir sejak masa Nabi sampai dengan abad pertengahan (tafsir klasik). 56. Metode Tafsir II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang corak-corak, metode, pendekatan dan sumber-
101
sumber tafsir modern dan kontemporer. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui perkembangan kecende-rungan tafsir, karakteristik, sumber-sumber, para mu-fassir dan kualitas tafsir yang berkembangan pada zaman modern dan kontemporer. 57. Membahas Kitab Tafsir I Mata kuliah ini merupakan studi naskah kitab-kitab tafsir-tafsir klasik. Tujuannya adalah agar mahasiswa menge-tahui biografi penulis, metode, sistematika, kecenderung-an, bobot ilmiah, dan karakteristik kitabkitab tafsir klasik. 58. Membahas Kitab Tafsir II Mata kuliah ini merupakan studi naskah kitab-kitab tafsir modern. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui biografi penulis, metode, sitimatika, kecenderungan, bobot ilmiah, dan karakteristik kitabkitab tafsir modern. 59. Membahas Kitab Hadits I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sejarah penulisan kitab-kitab hadits dan karakteristiknya, dengan penekanan pada kitab–kitab Jami’ dan Muwaththa’. 60. Membahas Kitab Hadits II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sejarah penulisan kitab-kitab hadits dan karakteristiknya, dengan penekanan pada kitab-kitab Sunan, Musnad, dan Mustadrak. 61. Bimbingan Skripsi Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk mempraktek-kan teori-teori penelitian ke tataran penulisan skripsi. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
102
62. `Ilal Al-Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang jenis-jenis kecacatan-kecacatan Hadits yang tersem-buyi serta metode pelacakannya, baik dalam sanad maupun matan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat melakukan penyeleksian Hadits guna menentukan oten-tisitasnya. 63. Al-Dakhil fi Al-Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang penyimpangan-penyimpangan dalam tafsir, baik tafsir corak bi al-ma'tsur maupun bi al-ra'y, yang meliputi penggunaan Hadits Dha'if, Hadits Maudhu' dan riwayat Israiliyat dalam tafsir bi al-ma'tsur, serta tafsir bi al-ra'y yang tidak sesuai dengan akal sehat, fakta sejarah, dan menyalahi aturan kebahasaan.
64. Tahsin-tahfizh Mata kuliah ini memberikan informasi sekaligus praktek membaca al-Qur’an dengan abik dan benar, serta memberikan kiat-kiat menghafal al-Qur’an. 7. Sebaran Mata Kuliah SEMESTER I NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MATA KULIAH FALSAFAH NEGARA SOSIOLOGI BAHASA ARAB I BAHASA INGGRIS I BAHASA INDONESIA TAUHID ILMU ALAMIAH DASAR ULUMUL QUR’AN I ULUMUL HADITS I TAHSIN TAHFIZH JUMLAH SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21
103
SEMESTER II NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MATA KULIAH BAHASA ARAB II ANTROPOLOGI ILMU KALAM FILSAFAT UMUM FIQIH HADITS I TAFSIR I ULUMUL QUR’AN II ULUMUL HADITS II BAHASA INGGRIS II METODOLOGI STUDI ISLAM JUMLAH SKS
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MATA KULIAH PSIKOLOGI ILMU TASAWUF USHUL FIQIH ULUMUL QUR’AN III ULUMUL HADITS III HADITS II TAFSIR II WACANA B. INGGRIS I WACANA B. ARAB I ILMU MANTIQ PENULISAN KARYA ILMIAH JUMLAH SKS
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SEJARAH PERADABAN ISLAM ULUMUL QUR’AN IV ULUMUL HADITS IV HADITS III TAFSIR III ILMU QIRA`AT WACANA B. INGGRIS II WACANA B. ARAB II
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
SEMESTER III SKS 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 21
SEMESTER IV SKS 3 2 2 2 2 2 3 2 2
104
10
ILMU MANTIQ JUMLAH SKS
2 22
SEMESTER V NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MATA KULIAH FILSAFAT ILMU ILMU KALAM MANAGEMEN SDM SEMANTIK HADITS IV TAFSIR IV METODOLOGI TAFSIR I ILMU RIJAL HADITS TAKHRIJ HADITS I SIRAH NABAWIYAH JUMLAH SKS
SKS 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 22
SEMESTER VI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MATA KULIAH MEMBAHAS KITAB HADITS I SEJARAH TAFSIR DI INDONESIA STUDI HADIS DI BARAT TAKHRIJ HADITS II FILSAFAT ISLAM KONTEMPO-RER METODOLOGI TAFSIR II RETORIKA PRAKTEK PROFESI MEMBAHAS KITAB TAFSIR I METODOLOGI PENGAJARAN AL-QUR’AN JUMLAH SKS
SKS 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22
SEMESTER VII NO 1 2
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN TAFSIR II MEMBAHAS KITAB TAFSIR II
SKS 2 2
105
3 4 5 6 7 8
MEMBAHAS KITAB HADITS II METODOLOGI SYARAH HADITS KULIAH KERJA NYATA AL-DAKHIL FI AL-TAFSIR KEWIRASUAHAAN ILMU PERBANDINGAN AGAMA JUMLAH SKS
2 2 2 3 2
15
SEMESTER VIII NO 1 2
MATA KULIAH KOMPREHENSIF SKRIPSI JUMLAH SKS
SKS 2 4 6
C. Jurusan Perbandingan Agama Jurusan ini didirikan didasarkan pada realitas sosial masya-rakat Indonesia yang terdiri dari berbagai agama dan dalam sejarah perkembangannya belum sanggup menciptakan hu-bungan harmonis antar pemeluk agamanya. Fenomena tersebut secara ilmiah bersumber dari rendahnya pemahaman agama dalam tataran sosial dan kekedapan ajaran agama terhadap ajaran agama lain. Truth claim dari satu agama terhadap agama lain menjadi ciri cara beragama tersebut, dan titik inilah yang seringkali menjadi sumber konflik di Indonesia. Maka dibutuh-kan penyadaran warga negara beragama terhadap ajaran agamanya masing-masing dengan kesadaran kebersamaan da-lam kerbedaan. Islam, sebagai agama mayoritas di Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk memberikan penyadaran akan keberagaman dan kemestian menciptakan rahmatan li al-`alamin bagi agamaagama lain. Untuk itu dibutuhkan kajian agama secara ilmiah dan akademik dalam Jurusan Perbandingan Aga-ma.
106
Kajian agama secara ilmiah akademik, dalam jurusan ini, bukan untuk membedah dan memprofankan yang sakral tetapi lebih ditekankan pada meneliti, memahami, menjelaskan implikasi dan dampak dari pemilikan pemikiran teologis secara individu serta realitas keberagamaan manusia secara kolektif. Dengan kajian yang dikembangkan jurusan ini diharapkan agama tidak lagi menjadi sumber konflik tetapi menjadi sumber positif dan dinamis. Atas dasar tujuan di atas penyajian materi perkuliahan di jurusan ini didekati dengan cara holistis, kritis dan terbuka terhadap berbagai aspek dalam agama. Lewat cara itu diharapkan ditemukan kebenaran yang paling fundamental dalam memahami pemahaman dan perbedaan sebagai proses atau cara mengekspresikan diri yang serba relatif. Berdasarkan rumusan di atas, jurusan ini mengembang visi yang sanggup menciptakan akademisi Muslim yang kritis dan sangup memahami pluralitas keberagamaan ummat manusia. Visi tersebut ditegaskan oleh misi yang diemban jurusan ini dan lulusanya, yaitu: a) memberikan wawasan yang holistis mengenai agama dan cara manusia beragama; b) membangun sikap toleran terhadap jalan atau cara yang ditempuh manusia dalam beragama; c) mengupayakan terciptanya budaya critical thinking dalam proses ilmiah akademik; membantu civitas akademika perbandingan agama dalam mencapai keimanan yang shaleh secara kritis. Visi dan misi tersebut mengkonstruk struktur kurikulum yang memberikan gelanggang perbandingan kritis antara satu agama dengan agama lain demi menemukan kesamaan dan unsur positif yang bisa diarahkan pada pembentukan keharmo-nisan kehidupan beragama dalam keberbedaan. Maka studi terhadap agama Hindu, Budha, Katolik, Protestan, Aliran Keba-tinan dipelajari dengan bertitiktekan pada pemahaman dan penghayatan, ritual, dan hubungan sosial khas agama masing-masing. 1. Kompetensi Utama
107
KOMPONEN KOMPETENSI 1. Menguasai substansi, dasar ilmiah dan pendekatan dalam bidang keahlian studi agama-agama.
PENGETAHUAN 1. Memahami secara komprehensif aspekaspek Ilmu Perbandingan Agama (Studi AgamaAgama)
2. Mampu menerapkan keahliannya dalam kegiatan produktif.
2. Memahami aspek-aspek pokok agamaagama.
3. Terampil 3. Memiliki melakukan wawasan penelitian sosial yang luas keagamaan. tentang berbagai pendekatan dan metodologi penelitian sosial.
SIKAP 1. Menjadi ahli yang memiliki sikap, kritis, obyektif, demokratis dan toleran.
2. Menjadi ahli yang responsif dan peka terhadap problem sosial keagamaan, serta berupaya memberikan solusi inovatif. 3. Menjadi ahli yang memiliki curiosity terhadap perkemban gan kelimuan dan selalu terbuka terhadap informasi baru.
KETERAMPILAN 1. Memiliki kemampuan menerapkan wawasan Perbandingan Agama dalam berbagai bidang pekerjaan. 2. Memiliki kemampuan dan keterampilan penelitian bidang sosial keagamaan.
3. Memiliki keterampilan dalam penanganan konflik sosial keagamaan.
108
KOMPONEN KOMPETENSI 4. Mampu mengikuti perkembangan ilmu bidang studi agamaagama.
PENGETAHUAN 4. Memiliki wawasan luas mengenai penanganan konflik sosial keagamaan.
SIKAP
KETERAMPILAN
2. Kompetensi Lulusan KOMPETENSI Lulusan Jurusan Perbandingan Agama memiliki: 1. Wawasan yang holistik mengenai agama dan cara manusia beragama.
2. Sikap kritis sekaligus toleran terhadap
KOMPONEN KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
SIKAP
1. Menguasai aspek-aspek Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikiran-nya.
1. Memiliki sikap toleran dalam menyikapi keragaman agama secara inklusif.
1. Mampu memformul asikan dan menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama.
2. Memahami berbagai pendekatan dalam kajian
2. Bersikap terbuka dan dialogis dalam
2. Mampu mengembangkan wawasan
109
KOMPETENSI
KOMPONEN PENGETAHUAN
SIKAP
KETERAMPILAN Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
perbedaan dalam cara beragama
agama-agama dalam perspektif perbandingan.
menanggapi persoalanpersoalan kehidupan beragama.
3. Terampil melakukan penelitian serta terlibat aktif dalam rangka pengembangan studi agamaagama.
3. Memiliki wawasan mengenai masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyangkut sejarah kelahiran dan perkembangan, dan prinsip-prinsip ajarannya.
3. Disiplin, efisien dan efektif dalam menekuni profesinya.
3. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan.
4. Mampu memberikan pelayanan bidang keagamaan, sosial dan budaya, serta mampu membina kerukunan hidup antar
4. Memahami berbagai persamaan dan perbedaan agamaagama.
4. Peduli terhadap perkembangan isuisu dan gejala-gejala keagamaan.
4. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat.
110
KOMPETENSI
KOMPONEN PENGETAHUAN
SIKAP
KETERAMPILAN
umat beragama. 5. Menguasai dasar-dasar teoritis dan metodologis dalam rangka penelitian sosial keagamaan.
5. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama.
6. Menguasai dasar-dasar teoritis dan metodologis dalam rangka perumusan kebijakan penanganan konflik antar umat beragama.
6. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat.
5. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama. 6. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
3. Kompetensi Yang Dibelajarkan KOMPETENSI Lulusan Jurusan Perbandingan Agama memiliki: 1. Wawasan yang
KOMPONEN PENGETAHUAN
1. Mampu menjelaskan
SIKAP
KETERAMPILAN
1. Bersikap toleran dan
1. Mampu memformul
111
KOMPETENSI
KOMPONEN PENGETAHUAN
SIKAP
holistik mengenai agama dan cara manusia beragama.
aspek-aspek Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikirannya.
menyikapi keragaman agama secara inklusif.
2.
Sikap kritis sekaligus toleran terhadap perbedaan dalam cara beragama
2. Mampu menjelaskan berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama dalam perspektif perbandingan.
2. Bersikap terbuka dan dialogis dalam menanggapi persoalanpersoalan kehidupan beragama.
3.
Terampil melakukan penelitian serta terlibat aktif dalam rangka pengembangan studi agamaagama.
3. Mampu menjelaskan masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyangkut sejarah kelahiran dan perkembang-an, dan prinsipprinsip ajarannya.
3. Disiplin, efisien dan efektif dalam menekuni profesinya
KETERAMPILAN asikan dan menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama. 2. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama. 3. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan.
112
KOMPETENSI 4.
Mampu memberikan pelayanan bidang keagamaa n, sosial dan budaya, serta mampu membina kerukunan hidup antar umat beragama
KOMPONEN PENGETAHUAN
SIKAP
4. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
4. Peduli terhadap perkemban gan isu-isu dan gejalagejala keagamaan.
5. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflikkonflik yang bernuansa agama. 6. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai
KETERAMPILAN 4. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat.
5. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama. 6. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan
113
KOMPETENSI
KOMPONEN PENGETAHUAN
SIKAP tuntutan perubahan masyarakat.
KETERAMPILAN hidup beragama.
4. Indikator Dan Standar Penguasaan Kompetensi KOMPETENSI/ KOMPONEN PENGETAHUAN
INDIKATOR /STANDAR a. b. c.
d. SIKAP
a. b. c. d. e. f.
KETERAMPILAN
a. b.
Mampu menjelaskan aspek-aspek Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, metodologi, tokoh dan pemikirannya. Mampu menjelaskan berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama dalam per-spektif perbandingan. Mampu menjelaskan masalah keragaman agama dalam konteks akademis menyang-kut sejarah kelahiran dan perkembangan, dan prinsip-prinsip ajarannya. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama. Bersikap toleran dan menyikapi keragaman agama secara inklusif. Bersikap terbuka dan dialogis dalam menanggapi persoalan-persoalan kehidupan beragama. Disiplin, efisien dan efektif dalam menekuni profesinya. Peduli terhadap perkembangan isu-isu dan gejala-gejala keagamaan. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat. Mampu memformulasikan dan menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama. Mampu mengembangkan wawasan
114
KOMPETENSI/ KOMPONEN
INDIKATOR /STANDAR
c. d. e. f.
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
a. b.
Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama. Memahami dan menguasai materi (substansi) agama-agama dan teori-teori berkaitan dengan studi agama-agama. Terampil dalam melakukan penelitian keagamaan, serta terlibat aktif dalam upaya menyelesaikan problem masyarakat berikatan dengan hubungan antar umat beragama.
5.Pendekatan Strategi Pembelajaran KOMPETENSI/ KOMPONEN PENGETAHUAN: a. Menguasai dasar-dasar Ilmu Perbandingan Agama: Sejarah, teori, tokoh dan pemikirannya, serta berbagai pendekatan dalam kajian agama-agama. b. Memahami masalah keragaman agama dalam konteks akademis terkait sejarah kelahiran dan perkembangan, dan prinsipprinsip ajarannya. c. Mampu menjelaskan berbagai persamaan dan perbedaan agama-agama.
STRATEGI Komponen pengetahuan disajikan melalui strategi: 1. Perkuliahan reguler dengan metode: a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Debat 2. Studium general 3. Simposium, lokakarya, seminar, saresehan, dll.
115
KOMPETENSI/ KOMPONEN SIKAP: a. Bersikap toleran dan menyikapi keragaman agama secara inklusif. b. Bersikap terbuka dan dialogis dalam menanggapi persoalanpersoalan kehidupan beragama. c. Disiplin, efisien, dan efektif dalam menekuni profesinya. d. Peduli terhadap perkembangan isu-isu dan gejala-gejala keagamaan. e. Tanggap terhadap kemungkinan munculnya konflik-konflik yang bernuansa agama. f. Berupaya menemukan pendekatan baru dalam kajian Perbandingan Agama sesuai tuntutan perubahan masyarakat.
STRATEGI Komponen sikap disajikan melalui perkuliahan mata kuliah-mata kuliah yang memiliki muatan sikap (afektif): 1. Perkuliahan reguler dengan metode: a. Bermain Peran (Role Playing) b. Kunjungan (field study) ke lembaga agama lain. c. Tanya-Jawab Dengan menghadirkan d. Diskusi tokoh agama lain e. Penugasan f. Debat g. Studium general h. Simposium, lokakarya, seminar, saresehan, dll. i. Menonton film-film dokumenter berkaitan dengan cara beragama penganut barbagai agama.
116
KOMPETENSI/ KOMPONEN KETERAMPILAN: a. Mampu memformulasikan dan menerapkan wawasan Perbandingan Agama bagi pengembangan Ilmu Perbandingan Agama. b. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama. c. Mampu melakukan penelitian keagamaan dalam perspektif perbandingan. d. Mampu menerapkan berbagai pendekatan dan metodologi dalam penelitian di bidang keragaman agama dan masyarakat. e. Mampu merumuskan rancangan kebijakan strategis dalam rangka resolusi konflik antar umat beragama. f. Mampu mengembangkan wawasan Perbandingan Agama bagi penciptaan perdamaian dan kerukunan hidup beragama.
STRATEGI Komponen keterampilan disajikan melalui mata kuliah yang memiliki muatan keterampilan (praktek), dengan strategi: 1. Perkuliahan reguler dengan metode: a. Simulasi b. Bermain Peran (Role Playing) c. Praktek Penelitian (dalam Mata kuliah Metode Peneltian dan Metode Penelitian Agama) d. Kunjungan (field study) ke komunitas masyarakat dengan kerukunan agama yang harmonis. e. Kunjungan (field study) ke berbagai lembaga pemerintah/swasta yang bergerak dalam kajian hubungan antar umat beragama. 2. Praktek Profesi Mahasiswa (PPM), dalam bentuk penelitian mini mahasiswa. 3. KKN 4. Penelitian untuk penulisan skripsi
117
6.Matakuliah Yang Disajikan a. Kompetensi Dasar No Kode Mata Kuliah 1 KD 0001 Ulumul Qur`an 2 KD 0002 Ulumul Hadits 3 KD 0003 Ilmu Fiqh/Ushul Fiqh 4 KD 0004 Ilmu Kalam I 5 KD 0005 Ilmu Kalam II 6 KD 0006 Akhlak/Tasawuf 7 KD 0007 Sejarah Peradaban Islam I 8 KD 0008 Sejarah Peradaban Islam II 9 KD 0009 IAD 10 KD 00010 PPKn 11 KD 00011 Bahasa Indonesia 12 KD 00012 Bahasa Inggris 1 13 KD 00013 Bahasa Inggris 2 14 KD 00014 Bahasa Arab 1 15 KD 00015 Bahasa Arab 2 16 KD 00016 Filsafat Islam Jumlah
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 32
b. Kompetensi Utama No Kode Mata Kuliah 1 KU 10201 Tafsir Agama-Agama 2 KU 10202 Hadits Agama-Agama 3 KU 10203 Hubungan Antar Agama I 4 KU 10204 Hubungan Antar Agama II 5 KU 10205 Agama Yahudi 6 KU 10206 Agama Kristen 7 KU 10207 Agama Hindu 8 KU 10208 Agama Buddha 9 KU 10209 Agama Kong Hu Chu 10 KU 102010 Studi Agama Lokal I
SKS 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2
118
11 12
KU 102011 KU 102012
13
KU 102013
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KU 102014 KU 102015 KU 102016 KU 102017 KU 102018 KU 102019 KU 102020 KU 102021 KU 102022 KU 102023 KU 102024 KU 102025
26 27 28 29 30 31
KU 102026 KU 102027 KU 102028 KU 102029 KU 102030 KU 102031
32 33 34
KU 102032 KU 102033 KU 102034
35 36
KU 102035 KU 102036
37 KU 102037 38 KU 102038 39 KU 102039 40 KU 102040 Jumlah
Studi Agama Lokal II Pemikiran Modern dalam Islam Perkembangan Teologi Kristen Modern Sejarah Agama-Agama Sosiologi Antropologi Psikologi Sosiologi Agama I Sosiologi Agama II Antropologi Agama I Antropologi Agama II Psikologi Agama I Psikologi Agama II Fenomenologi Agama Metodelogi Penelitian Agama Metodelogi Studi Islam (MSI) Ilmu Perbandingan Agama I Ilmu Perbandingan Agama II Studi Budaya Lokal Orientalisme/Oksidentalisme Manajemen Lembaga Keagamaan Filsafat Agama I Filsafat Agama II Kapita Selekta Studi AgamaAgama PPM Pendidikan Kerukunan Beragama Agama dan Resolusi Konflik KKN Komprehensif Skripsi/Munaqasah
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 87
119
c. Kompetensi Pendukung No Kode Mata Kuliah 1 KP 10201 Pengantar Filsafat 2 KP 10202 Demografi 3 4 5
KP 10203 KP 10204 KP 10205
6 7 8 9
KP 10206 KP 10207 KP 10208 KP 10209
SKS 2 2
Filsafat Ilmu Metode Penelitian Teknik Penulisan Karya Ilmiah Logika Retorika Masail al Fiqhiyah Takhsinul Qiroatul Qur`an
Jumlah
2 2 2 2 18
d. Kompetensi Lainnya No Kode Mata Kuliah 1 KL 10201 Filsafat Islam Kontemporer 2 KL 10202 Kewirausahaan 3 KL 10203 Manajemen SDM 4 KL 10204 Jurnalistik 5 KL 10205 Teknologi Informatika Jumlah e. Rekapitulasi No Jenis Kompete nsi 1 Kompete nsi Dasar 2 Kompete nsi
2 2 2
SKS 2 2 2 2 2 10
Jumlah Mata Kuliah
SKS
Prosentase
16
32
21,76%
40
87
59,18%
120
Utama Kompete nsi Penduku ng 4 Kompete nsi Lainnya Jumlah 3
9
18
12,24%
5
10
6,80%
70
147
100%
2. Sebaran Mata Kuliah Jurusan Perbandingan Agama Semester I Semester II No Mata SKS No Mata Kuliah Kuliah 1 PPKn 2 1 Ilmu Kalam I 2 IAD 2 2 SPI I 3 Takhsinu 2 3 Bahasa Inggris l Qiroatul II Qur`an 4 Bahasa 2 4 Bahasa Arab II Indonesi a 5 Bahasa 2 5 Ulumul Qur`an Arab I 6 Bahasa 2 6 Ulumul Hadits Inggris I 7 Sosiologi 2 7 MSI 8 Psikologi 2 8 Akhlak/Tasawu f 9 Antropol 2 9 Filsafat Ilmu ogi 10 Penganta 2 10 Fiqh/Ushul r Filsafat Fiqh Jumlah 20 Jumlah Semester III Semester IV
121
SK S 2 2 2
2
2 2 2 2 2 2 20
No
Mata Kuliah Tafsir AgamaAgama Hadits AgamaAgama SPI II
SKS
Filsafat Islam Jurnalistik
2
Ilmu Kalam II 7 Sosiologi Agama I 8 Antropolo gi Agama I 9 Psikologi Agama I 10 Logika Jumlah Semester V No Mata Kuliah 1 Agama Yahudi 2 Agama Kristen 3 Agama Hindu 4 Perbandi ngan Agama I 5 Filsafat
2
1
2
3 4 5 6
No
Mata Kuliah
SK S 2
2
Filsafat Agama I
2
Teknologi Informatika
2
2
Studi Agama Lokal I Sejarah Agama-Agama Manajemen SDM Sosiologi Agama II Antropologi Agama II Psikologi Agama II
2
2
2 2
2
SKS
Masail Fiqhiyah Retorika Jumlah Semester VI No Mata Kuliah
3
1
3
2
3
3
2
4
2
5
2 20
2 2 2 2 2
2 2 20
Hubungan Antar Agama I Orientalisme/O ksidentalisme Perbandingan Agama II Studi Budaya Lokal Agama Buddha
122
SK S 2 3 2 2
3
6 7
8
9
10
Islam Kontemp orer Filsafat Agama II Metodelo gi Penelitia n Demogra fi Pemikira n Modern dalam Islam PPM
2
6
2
7
2
8
2
9
2
10
Jumlah 23 Semester VII No Mata SK Kuliah S 1 Metodelogi 2 Penelitian Agama 2 Teknik 2 Penulisan Karya Ilmiah 3 Kapita 2 Selekta Studi Agama 4 Kewirausa 2 haan 5 Pendidika 2
Studi Agama Lokal II Fenomenologi Agama
2
Agama dan Resolusi Konflik Perkembangan Teologi Kristen Modern
2
Manajemen Lembaga Keagamaan Jumlah Semester VIII No Mata Kuliah
2
2
2
22
1
Komprehensif
SK S 2
2
Munaqasah
4
Jumlah
6
Jumlah SKS Keseluruhan= 147
123
6 7
8 Jumlah
n Kerukunan Beragama Kong Hu Chu Hubungan Antar Agama II KKN
2 2
2 16
7.DESKRIPSI MATAKULIAH 1.
Ulumul Qur’an Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalanpersoalan `Ulumul Qur’an yang berkaitan dengan AlQur’an, nuzulul Qur’an, asbabul nuzul, al-makki dan madani, jam’ul Qur’an, dan rasm al-Qur’an.
2.
Ulumul Hadits Mata kuliah ini menjelaskan tentang istilah-istilah teknis ulumul hadits, fungsi hadits, sejarah dan latar belakang pembukuan hadits, pengertian, kegunaan dan sejarah perkembangan ulumul hadits, universalitas hadits, serta kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lainnya.
3.
Fiqh Perbandingan/ Ushul Fiqh Mata kuliah ini memberikan informasi tentang teoriteori dasar ushul fiqh yang berkaitan dengan sejarah pertum-buhan, sumber hukum, metode ijtihad, kaidahkaidah ushuluhiyyah, kaidah-kaidah fiqh, dan alahkam. Juga menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan materi fiqh diantaranya tentang pengertian tentang persoalan-perso-alan fiqh baik dari segi
124
ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, jinayah maupun dari aspek fiqh siyasah. 4.
Ilmu Kalam Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalanpersoalan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan aliranaliran kalam. Mulai dari dis-kursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern.
5.
Ilmu Tasawuf Mata kuliah ini menjelaskan tentang persoalan tasawuf dari sejarah perkembangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia.
6.
Filsafat Islam Mata kuliah ini mempelajari tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran filsafat Islam, pemikiran Tuhan, eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika.
7.
Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspekaspek sejarah Islam. Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri yang dimulai dari khulafaurr-asyidin sampai Islam di Asia Tenggara.
8.
Ilmu Alamiah Dasar Mata kuliah ini menjelaskan tentang perkembangan pola pikir manusia yang berlandaskan mitos dan di Eropa serta dunia Islam, kelahiran alam semesta dalam per-spektif Islam dan pengetahuan modern, kelahiran pengetahuan alamih modern; biologi, fisika dan kimia serta perkembangannya masing-masing; teknologi mo-dern dan permasalahannya, serta peranan IPTEK.
125
9.
PPKn Mata kuliah ini menjelaskan tentang asal mula negara, tujuan dan fungsi negara, bentuk-bentuk negara, hubung-an agama dan negara serta bicara masalahmasalah seperti ideologi, hak azasi manusia, paham kebangsaan, persatuan, demokrasi, keadilan sosial serta pluralisme dalam negara modern.
10.
Bahasa Indonesia Mata kuliah ini mempelajari kaidah-kaidah bahasa dan tata bahasa serta penerapannya dalam bentuk kalimat, sehingga mahasiswa mampu memilih dan memilah kalimat yang baik dan benar dengan cara mengungkap-kan ide dalam pemilihan kalimat efektif, kesalahan umum dalam kalimat dan ejaan yang disempurnakan.
11.
Bahasa Arab Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspekaspek gramatikal Bahasa Arab tentang kalimat, i’rab, jumlah, fi’il, isim, sifat, mudzakar-mu’annats, dhamir dan isim isyarat. Kemudian pula menjelaskan tentang isim istifham, ma’rifat-nakirah, munada, masdar, dan macam-macamnya.
12.
Bahasa Inggris Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspekaspek gramatikal bahasa Inggris tentang nouns, articles, the use linking be, linking verb, types of verb, pronouns, five basic tense dan lainnya. Juga menjelaskan tentang passive voice, degrees of comparisons, derivative word, question tag, sentence dan clauses.
13. Tafsir Tematik I, II Mata kuliah ini mempelajari tentang penafsiranpenafsiran Al-Qur’an tematik (maudu’i) mengenai
126
agama-agama dan berbagai hal yang terkait dengan agama. 14. Hadits I, II Mata kuliah ini mempelajari tentang hadits-hadits berkait-an dengan agama-agama dan berbagai hal yang terkait dengan agama, seperti toleransi, dan hubungan antar umat beragama. 15. Fisafat Agama I, II Mata kuliah ini secara umum menjelaskan landasan filosofis eksisten agama, mulai dari agama sebagai obyek studi filsafat sampai Tuhan dan sains modern. 16. Hubungan Antar Agama Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teologis masing-masing agama tentang toleransi kehidupan beragama. Dibahas juga dasar-dasar teoritis yang dikemukakan oleh para penstudi agama tentang hubungan antar agama, yang di dalamnya dibahas juga tentang metode dan pendekatan dalam studi tersebut. Mata kuliah ini juga membahas karakteristik kehidupan beragama di Indo-nesia baik dari sisi sosial, kultural dan politis. Secara spesifik juga diungkap berbagai kasus konflik umat beragama. 17. Agama-Agama Ibrahim I, II, III Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang dikelom-pokkan sebagai agama Ibrahim, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam (Islam tidak dibahas karena disajikan dalam mata kuliah lain). 18. Agama-Agama India I, II Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang berasal dari India yaitu Hindu, Budha dan agamaagama lainnya seperti Sikh, Jainisme, dan lain-lain. 19. Agama-Agama Cina
127
Mata kuliah ini menjelaskan agama-agama yang berasal dari Cina yaitu Taoisme, Konghucu, dan lainlain. 20. Agama-Agama Lokal Mata kuliah ini menerangkan berbagai sistem kepercaya-an asli Indonesia yang masih bertahan sekalipun telah mendapat pengaruh dari agama Hindu, Budha, Islam, Katolik, dan Protestan yang muncul sebagai respon terhadap kehidupan yang bergaya Barat. 21. Perkembangan Teologi Islam Modern Mata kuliah ini mengkaji beberapa pemikiran tokoh Islam dalam kajian teologi yang terefleksi dengan kehidupan sosial budaya agar ajaran Islam bisa diterima dan sesuai dengan perkembangan Ilmu dan teknologi. 22. Perkembangan Teologi Kristen Modern Mata kuliah ini membicarakan pemikiran para teolog Kristen mengenai persesuaian ajaran kitab suci Agama Kristen dengan perkembangan masyarakat modern. 23. Sosiologi Agama Mata kuliah ini menjelaskan pendekatan sosiologis dalam memahami agama, mulai dari konsep agama, dasar-dasar teoritis, para tokoh sampai pada metodologi penelitian sosiologi agama. 24. Antropologi Agama Mata kuliah ini menjelaskan pendekatan sosiologis dalam memahami agama, mulai dari konsep agama, dasar-dasar teoritis, para tokoh sampai pada metodologi penelitian antropologi agama. 25. Psikologi Agama Mata kuliah ini membahas agama dalam pandangan psikologi Agama sebagai kajian normatif diselidiki
128
dengan pendekatan empiris. Kejiwaan manusia beragama menjadi sentral pembahasan ilmu ini. Pengalaman beragama manusia yang merefleksi dalam kegiatan hidup dikaji secara utuh dengan menggunakan parameter ilmu psikologi. 26. Fenomenologi Agama Mata kuliah ini menerangkan beberapa pemikiran tokoh Fenomenologi Agama dalam mengkaji atau melihat mak-na prilaku manusia bergama. Fenomenologi Agama ini merupakan salah satu pendekatan dalam Ilmu Perban-dingan Agama yang dalam perjalanannya masih memerlu-kan bantuan dari Ilmu Perbandingan Agama, misalnya ketika akan mengkaji sistem ritus, credo, dan kerumunan sekalipun yang dikaji mengenai persoalan meaning agama. 27. Metode Penelitian Mata kuliah ini membahas secara umum tentang pengertian metode research, sejarah research, macammacam metode penelitian, populasi dan sampling, teknik pengumpulan data, pengolahan dan teknik analisa data serta hal-hal yang diperlukan dalam research, yang selan-jutnya dikupas langkah yang dilakukan dalam research, teknik analisa dan cara penyusunan research desain. 28. Metode Penelitian Agama Mata kuliah ini menerangkan bagaimana agama bisa dikaji secara ilmu dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Agama sebagai sumber kebenaran dan sekaligus sebagai obyek penelitian tidak hanya dikaji dengan menggunakan pendekatan normatif saja tetapi meminjam pendekatan ilmu-ilmu sosial dan humaniora, persoalan agama bisa diteliti secara optimal sehingga agama sebagai sebuah pengamalan manusia bisa diketahui perkembangannya.
129
29. Metodologi Studi Islam Mata kuliah ini menjelaskan tentang metodologi studi Islam. Juga memberikan tentang wawasan keislaman yang berkembang di dunia Islam dan Barat. 30. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini dalam bentuk praktek. Semua ilmu yang sudah didapatkan mahasiswa dicoba diterapkan dalam tataran praktis. Kegiatan yang dilakukan dalam praktek profesi ini berupa penelitian. 31. Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Pergurun Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. tujuannya agar mahasiswa mampu mengab-dikan ilmunya di tengahtengah masyarakat selepas menyelesaikan studinya. 32. Wacana Bahasa Arab Mata kuliah ini membahas langkah-langkah praktis dan aplikatif dalam memahami teks-teks berbahasa Arab berkaitan dengan jurusan Perbandingan Agama. 33. Wacana Bahasa Inggris Mata kuliah ini membahas langkah-langkah praktis dan aplikatif dalam memahami teks-teks berbahasa Inggris berkaitan dengan jurusan Perbandingan Agama. 34. Ilmu Perbandingan Agama Mata kuliah ini mempelajari berbagai persoalan agama dan perkembangan agama yang sudah pernah ada di dunia ini hingga sekarang, dimana semuanya itu terefleksi dalam bentuk pengalaman beragama. Dengan mengguna-kan metode perbandingan, sejarah, filsafat, antropologi, sosiologi dan fenomenologi, pengalaman agama yang merupakan asasi dari berbagai umat beragama bisa dipelajari, sehingga
130
ditemukan berbagai persamaan dan perbedaan di antara umat berbeda agama tersebut. 35. Studi Budaya Lokal Mata kuliah ini mempelajari berbagai budaya masyarakat Indonesia seperti budaya sunda, batak, betawi, jawa. Berbagai budaya tersebut sebagai dasar mengkaji hu-bungannya dengan Agama Islam. Budaya sebagai bentuk aktifitas berpikir manusia bisa menjelaskan bagaimana agama sebagai sesuatu ajaran Tuhan bisa didekati melalui pikiran manusia. 36. Oreintalisme/Oksidentalisme Mata kuliah ini menerangkan bagaimana cara pandang para ilmuwan Barat terhadap dunia Timur atau cara pandang para ilmuwan Timur terhadap dunia Barat, baik mengenai agama budaya, sosial dan politik. 37. Missiologi Mata kuliah ini membahas mengenai bagaimana agama Kristen dalam menyebarkan gagasan, tujuan dan kedamaian bagi umat manusia. Dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan target agama Kristen diukur keberhasilannya.
38. Gerakan Keagamaan di Indonesia Mata kuliah ini mempelajari berbagai gerakan keagamaan dari berbagai agama di Indonesia, baik gerakan tersebut besifat klasik maupun bersifat modern. Berbagai gerakan keagamaan tersebut ditujukan bahwa keniscayaan untuk menghilangkan pluralisme sebenarnya tidak ada. Gerakan keagamaan yang menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi menjadi karakternya. 39. Teknik Penulisan Skripsi
131
Mata kuliah ini mengkaji cara-cara penulisan ilmiah dalam bentuk skripsi. Di dalamnya dibahas mengenai berbagai metodologi penulisan ilmiah termasuk penggu-naan bahasa dan pengutipan yang baik. 40. Kapita Selekta Studi Agama-Agama Mata kuliah ini membahas kajian agama secara holistik. Ilmu agama diajarkan secara interdisipliner sehingga bisa ditemukan arah tujuannya masingmasing. 41. Filsafat Ilmu Mata kuliah ini mempelajari tentang filsafat ilmu dan aspek-aspeknya seperti epistemologi, aksiologis dan onto-logis, kemudian cara kerja induktif dan deduktif serta teori pengetahuan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu, serta teori pengetahuan menurut Islam. 42. Komprehensif Ujian sebagai syarat agar bisa menempuh ujian skripsi adalah dalam bentuk ujian komprehensif. Mata ujian yang akan diujikan menyangkut mata kuliah komponen Insti-tut seperti Dirosah Islamiah, mata kuliah komponen fakultas seperti ilmu kalam dan mata kuliah kompoen jurusan seperti Ilmu Perbandingan Agama untuk jurusa Perbandigan Agama. 43. Munaqasah Skripsi merupakan tugas akhir bagi mahasiswa setelah menyelesaikan sejumlah mata kuliah semasa perkuliahan. Dan skripsi merupakan tugas karya ilmiah yang dibeban-kan setiap mahasiswa, dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan keilmuannya dalam bentuk penelitian skripsi. 44. Pengantar Filsafat Mata kuliah ini menjelaskan tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya mulai
132
dari pemikiran filsafat klasik sampai modern, kemudian mulai dari filsafat skolastik sampai eksistensialisme. 45. Demografi Sosial Mata kuliah ini membahas tentang pengertian studi kependudukan, moralitas, fertilitas dan migrasi penduduk, angkatan kerja, perkawinan dan nuptialitas, komposisi dan persebaran penduduk, teori dan konsep kependuduk-an, proyeksi penduduk dan kebijaksanaan kependudukan. 46. Pengantar Sosiologi Mata kuliah ini membahas tentang obyek dan metode sosiologi, perkembangan sosiologi sebagai ilmu, kemudian konsep-konsep sosiologi yang menguraikan tentang: masyarakat, proses-proses sosial, dan interaksi sosial, organisasi sosial, pranata sosial, ketertiban sosial dan pengendalian sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan we-wenang, mobilisasi sosial, perubahan-perubahan sosial di-kaitkan dengan gejalagejala sosial yang terjadi di Indone-sia. 47. Pengantar Antropologi Mata kuliah ini membahas hakikat antropologi sebagai ilmu pengetahuan tentang manusia dan konsep dasar ten-tang manusia sebagai makhluk bio-sosial. Dibahas pula tentang latar belakang sejarah dan perkembangan antro-pologi, metode dan ruang lingkup studi antropologi, antro-pologi dalam kerangka dunia ilmu pengetahuan, konsep dasar manusia sebagai makhluk bio-sosial, konsep ras dan masalah ras serta triangulasi: individu-masyarakat-kebudayaan. 48. Psikologi Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian, ruang lingkup, sejarah dan perkembangan psikologi. Kemudian pula menjelaskan tentang perspektif, metode dalam psiko-logi, tentang persepsi, motivasi, memory, belajar, kepriba-dian, dan lainnya.
133
49. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini menerangkan persoalan-persoalan kefilsa-fatan dalam Islam, termasuk di dalamnya dibahas bebe-rapa pemikiran para pemikir (filosof) Islam dalam mene-rangkan Islam secara logika kontemporer. Tujuan yang hendak dicapai agar akal bisa direalisasikan sebagai sum-ber kebenaran yang nantinya bisa membantu agama dalam ranah kemanusiaan. 50. Ilmu Mantiq Mata kuliah ini mempelajari tentang persoalanpersoalan ilmu mantiq yang berkaitan dengan tashawwur, qadiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain. 51. Statistika Sosial Mata kuliah ini membahas tentang beberapa pengertian seperti statistika deskriptif dan inferensial, matriks dan variabel, pengukuran dan skala. Kemudian tentang dasar statistika deskriptif, penarikan sampel; teori probabilitas, distribusi probabilitas, dasar pengujian hipotesis, asosiasi dan korelasi, asosiasi peramalan dan regresi. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian statistika, statistika dan metode statistika, data statistika dan data skala, penyaji-an data dan distribusi frekuensi, ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak lain. 52. Gerakan Keagamaan di Indonesia Mata kuliah ini membahas berbagai gerakan keagamaan di Indonesia dengan fokus pada gerakan keagamaan di kalangan umat Islam. Sebagai perbandingan juga disaji-kan gerakan keagamaan di berbagai agama lainnya. 53. Manajemen SDM Mata kuliah ini membahas bagaimana mengatur sumber daya manusia agar bisa dijadikan sumber
134
penggerak pem-bangunan di segala bidang. Gol Oriented Human menjadi tujuan mata kuliah ini. 54. Penulisan Karya Ilmiah Populer Mata kuliah ini menjelaskan tentang metode dan teknik penulisan karya ilmih populer dalam hal diantaranya ben-tuk-bentuk karya ilmiah, proses penulisan karya ilmiah, penentuan topik, penyusunan kerangka karya ilmiah, penggunaan ragam bahasa, asas-asas penyusunan, serta aspek-aspek penalaran dalam karya ilmiah dan aplikasi penulisan karya ilmiah populer.
D. Jurusan Tasawuf Psikoterapi Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi merupakan jurusan yang melengkapi relasi ruang waktu ilmu Ushuluddin. Jika AF dan PA memberikan sumbangan analisa dan rekostruksi pemikiran il-mu Ushuluddin dalam hal metafisis dan sosial, maka jurusan ini melakukan pembacaan masyarakat terhadap masalah mental dan spiritual yang menghinggapi masyarakat. Unsur mental dan spiritual menjadi penting di tengah pengaruh modernisasi dan kapitalisme informasi yang sering melemparkan ummat manu-sia pada alienasi dan kondisi homeless. Kondisi alienasi dan homeless ini teramat sering didekati dan diterapi secara psikologi biasa yang terlepas dari aspek religi, pendekatan ini pada taraf tertentu sanggup mengembalikan manusia pada dirinya, namun tidak secara utuh menjadikan manusia yang telah terasing kembali pada diri sejatinya. Untuk itu dibutuhkan pendekatan gabungan antara psikoterapi—dari dunia sains Barat— dengan tasawuf terapan—dari dunia Islam. Jurusan ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia bagaimanapun me-rupakan homo religius, sehingga pendekatan terhadap masalah kejiwaan yang diidapnya tanpa melibatkan aspek agama tidak akan menghasilkan perbaikan yang memadai. Untuk kepentingan tersebut, jurusan ini memberikan ma-hasiswa sejumlah pengetahuan psikologi Therapi yang
135
berkem-bang di dunia Ilmu Psikologi dan Terapi, serta mendidik maha-siswanya sejumlah tasawuf terapan untuk kepentingan terapi. Maksudnya, jurusan ini bukan hendak mencetak sarjana muslim yang menguasai ilmu-ilmu teoritis namun lebih pada keinginan menciptakan sarjana dengan kemampuan praktis. 1. Kompetensi Utama KOMPONEN KOMPETENSI
KETERAMPILAN 1. Memiliki kecakapan dalam membuat analisis ketasawufan.
PENGETAHUAN
SIKAP
1. Memiliki kompetensi dalam menyampaikan pemikiran ketasawufan secara reflektif, krisis rasional, sistematis baik secara lisan maupun tulisan.
1. Mengetahui dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori ketasawufan atau sumbersumber yang lain yang berdasarkan pandangan dari aqidah islamiyah yang kuat.
1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap profesional berdasarkan pertanggung jawaban ilmiah dalam menyampaika n pemikiran ketasawufan secara reflektif, kritis, rasional, sistimatis baik melalui tulisan maupun lisan.
2. Memiliki kompetensi dalam menyampaikan pikiran ketasawufan secara bijaksana. 3. Memiliki
2. Menguasai dasar-dasar, atau prinsipprinsip dan teori-teori logika.
2. Memiliki rasa 2. Memiliki percaya diri kecakapan dalam dalam menyampaika mengemn analisis bangkan ketasawufan penalaran secara ketasawufakademik. an. 3. Memiliki rasa 3. Memiliki
3. Menguasai
136
KOMPONEN KOMPETENSI kompetensi dalam mengembangkan dialog ketasawufan dengan cabang-cabang ilmu lain secara lintas disiplin ilmu.
PENGETAHUAN dasar-dasar, prinsip-prinsip dan teori-teori ketasawufan sekaligus menyerap berbagai perkembangan baru dalam berbagai disiplin ilmu.
SIKAP percaya diri untuk membukakan ruang dialog yang terbuka antara ketasawufan dengan cabangcabang ilmu yang lain.
4. Memiliki kompetensi untuk menggunakan sarana-sarana atau media massa untuk menyampaikan gagasan– gagasan ketasawufan.
4. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip media yang dapat dipergunakan untuk mengembang kan gagasan ketasawufan.
4. Memiliki rasa percaya diri untuk memanfaatkan berbagai sarana media massa untuk menyebarkan gagasan ketasawufan.
5. Memiliki kompetensi dalam memvisualisasikan gagasangagasan ketasawufan.
5. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip pembuatan media komunikasi dan teknik penerbitan.
5. Memiliki rasa percaya diri untuk membuat media komunikasi.
6. Memiliki kompetensi dalam mengeluarkan gagasan ketasawufan
6. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip dari teknik penulisan karya ilmiah
6. Memiliki kepercayaan diri dalam mengembangkan analisis
KETERAMPILAN kecakapan mendialogkan ketasawufan dengan cabangcabang ilmu lain.
4. Memiliki kecakapan untuk memanfaat kan media massa untuk menyampaikan gagasan ketasawufan. 5. Memiliki kecakapan dalam membuat media komunikasi. 6. Memiliki kecakapan dalam menuangkan ketasawuf-
137
KOMPONEN KOMPETENSI melalui karya tulis dan popular.
PENGETAHUAN dan popular.
SIKAP ketasawufan melalui penulisan karya ilmiah dan popular.
KETERAMPILAN an melalui penulisan karya ilmiah dan popular.
2. Kompetensi Lulusan KOMPONEN KOMPETENSI Lulusan Tasawuf Psikoterapi memiliki kecakapan membuat analisis dalam:
1. Bahasa lisan dan tulisan 2. Sikap rasional dan bijaksana. 3. Mendialogkan disiplin ketasawufan dengan ilmuilmu lain.
PENGETAHUAN Lulusan Tasawuf Psikoterapi memiliki kecakapan teori serta konseptual mengenai paradigma, model, berfikir dengan dasar aqidah yang kuat dalam:
SIKAP Lulusan Tasawuf Psikoterpi memiliki sikap akademis dan pertanggung jawaban ilmiah dalam menyampaikan ketasawufan melalui kegiatan :
1. Lisan dan tulisan
1. Tulis menulis
2. Penalaran disiplin, rasa, logika dan retorika. 3. Penguasaan ilmu secara lintas disiplin
2. Berdiskusi
3. Mendialogkan disiplin ketasawufan dengan berbagai cabang ilmu yang lain.
KETERAMPILAN Lulusan Tasawuf Psikoterapi terampil dalam membuat refleksi tasawuf melalui:
1. Bahasa lisan dan tulisan. 2. Berdiskusi dan
3. Pengamalan.
138
KOMPONEN KOMPETENSI 4. Memahami gagasan ketasawufan melalui penelitian.
PENGETAHUAN 4. Memahami karakteristik realitas.
SIKAP 4. Penelitian ketasawufan baik literature maupun lapangan.
5. Membuat media komunitas.
5. Memahami dasar-dasar pembuatan bulletin, news letter, dan lain-lain.
5. Media Komunikasi.
6. Menulis karya ilmiah dan popular.
6. Karya Ilmiah dan popular.
6. Menulis karya ilmiah dan popular.
KETERAMPILAN 4. Mendialogkan disiplin ketasawufan secara lintas disiplin. 5. Penulisan dan laporan hasil penelitian dalam bentuk makalah, artkel dll. 6. Media komunikasi. 7. Menulis karya ilmiah dan popular.
3. Kompetensi yang Dibelajarkan KOMPONEN KOMPETENSI Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi mempelajari, memahami dan menguasai teori serta praktek:
PENGETAHUAN
SIKAP
Mahasiswa Tasawuf Psikoterpi mendapat tempaan untuk menguasai teoriteori dan konsep-konsep
Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi dapat mengembangk an serta wawasan akademik
KETERAMPILAN Mahasiswa Tasawuf Psikoterapi mengasah keterampilan berpikir ketasawufan melalui:
139
KOMPONEN KOMPETENSI
PENGETAHUAN mengenai paradigma, model pendekatan, metode berpikir ketasawufan.
SIKAP
KETERAMPILAN
berdasarkan pertanggungjawaban ilmiah dalam menyampaikan refleksi ketasawufan melalui: 1. Lisan dan tulisan
1. Lisan dan tulisan
2. Melalui disiplin logika dan retorika 3. Melalui berpikir dialogis 4. Melalui metodologi penelitian ketasawufan
2. Logika dan retorika
2. Logika dan retorika
3. Kemampuan berpikir dialogis 4. Media Massa
5. Membuat media komunitas dan percetakan buku
5. Melalui komunitas dan buku.
5. Teknik pembuatan media komunitas
3. Kemampuan berpikir dialogis 4. Penelitian bidang tasawuf baik literatur maupun lapangan 5. Buku dan Media komunitas
6. Penulisan karya ilmiah dan populera.
6. Teknik penulisan karya ilmiah dan popular.
6. Penulisan karya ilmiah dan popular.
1. Penyampaian gagasan bahasa lisan dan tulisan 2. Berpikir rasional dan bijaksana 3. Mengembang kan dialog lintas disiplin 4. Meneliti pada bidang ketasawufan
1. Secara lisan dan tulisan
6. Penulisan karya ilmiah dan popular.
4. Indikator dan Standar Penguasaan Kompetensi
140
KOMPONEN/ KOMPETENSI PENGETAHUAN
SIKAP
KETERAMPILAN
KOMPETENSI SEBAGAI PERPADUAN KOMPONEN
INDIKATOR/STANDAR 1. Menguasai dasar-dasar, prinsip-prinsip, dan teori-teori, menulis, berdiskusi, berdialog secara lintas disiplin dengan dasar analisis ketasawufan. 2. Mampu menyampaikan refleksi ketasawufan melalui media massa, media komunitas dan buku. 1. Memiliki rasa percaya diri serta sikap yang professional dalam menyampaikan refleksi pemikiran, kritis dan tasawuf melalui bahasa lisan dan tulisan, sikap rasional dan bijaksana, kemampuan berpikir dialogis, menuangkan pemikiran di media massa, membuat media sendiri, mampu menulis karya ilmiah dan popular 2. Mendalami dan menekuni bidang kajian tasawuf Psikoterapi untuk diabadikan bagi kepentingan agama dan masa depan kemanusiaan. 1. Terampil dalam membuat analisis ketasawufan serta menyampaikan dalam bidang bahasa mudah dipahami oleh umum dalam berbicara dan menulis. 2. Terampil dalam penelitian bidang ketasawufan sekaligus membuat media sendiri termasuk pembuatan buku untuk menyebarkan gagasan ketasawufan 3. Terampil dalam melakukan dialog atau mengambngkan tradisi dialogis antara tasawuf dan ilmu-ilmu lain. 1. Cakap dalam membuat refleksi ketasawufan secara rasional, kritis secara sistimatik, bijaksana, dialogis serta mampu menuangkan pemikiran baik dalam media komunitas maupun media massa secara lebih luas. 2. Cakap untuk menyebarkan gagasan melalui pembuatan buku, majalah, bulletin yang diimbangi dengan kemampuan meneliti dan menulis karya ilmiah dan popular.
5. Pendekatan/Strategi Pembelajaran Kompetensi
141
KOMPETENSI/KOMPONEN PENGETAHUAN Kecakapan teoritis dan konseptual mengenai paradigma, model, pendekatan refleksi krisis serta analisis ketasawufan yang dapat dikomunikasikan : 1. Secara lisan dan tulisan 2. Berdasarkan kebijaksanaan 3. Secara dialogis dengan berbagai disiplin ilmu 4. Melalui produk buku, bulletin, news letter dan beragam produk penerbitan 5. Melalui media massa 6. Penulisan karya ilmiah dan popular. SIKAP Sikap serta wawasan akademik dalam mendalami kekayaan khazanah ketasawufan melalui jalur kegiatan : 1. Penyampaian gagasan ketasawufan secara lisan dan tulisan 2. Berdasarkan kebijaksanaan dan cinta kebenaran 3. Mendialogkan ilmu tasawuf dengan cabang-cabang ilmu lain 4. Pembekalan metode penelitian ketasawufan dan teknik penerbitan. 5. Tenik penulisan karya ilmiah popular.
KETERAMPILAN Terampil membuat refleksi, kritis ketasawufan : 1. Penyampaian gagasan ketasawufan melalui lisan dan tulisan.
STRATEGI Strategi yang ditempuh untuk menyampaikan komponen pengetahuan : 1. Proses perkuliahan meliputi. a. Ceramah b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan e. Praktek mata kuliah 2. Diskusi reguler 3. Pertemuan ilmiah melalui seminar, symposium, lokakarya dan saresehan. 4. Evaluasi yang meliputi :
Strategi Pembelajaran Komponen sikap 1. Proses perkuliahan mata kuliah 2. Worshop, dialog ketasawufan dengan ilmu lain. 3. Praktek yang meliputi : a. Praktek diskusi publik b. Praktek dialog untuk mendialogkan ketasawufan. c. Praktek teknis penerbitan d. Praktek menulis karya ilmiah popular e. Praktek profesi ketasawufan dan psikoterapi f. Kuliah Kerja Nyata Strategi Pembelajaran Kompnen Keterampilan : 1. Proses perkuliahan mata kuliah. 2. Praktek mata kuliah
142
KOMPETENSI/KOMPONEN 2. Secara bijaksana. 3. Mendialogkan ketasawufan dengan ilmu lain. 4. Teknk metodologi penelitian ketasawufan dan penerbitan. 5. Teknik penulisan karya ilmiah dan popular.
STRATEGI praktekan di Perpustakaan dan perusahaan penerbitan 3. Praktek profesi Mahasiswa ke berbagai perpustakaan Kunjungan, media massa dan penerbitan. 4. Kuliah Kerja Nyata.
5. Mata Kuliah yang DIsajikan A. Kompetensi Dasar N0. KODE 1 KD-1001 Ulumul Qur'an 2 KD-1002 Ulumul Hadits
MATA KULIAH
SKS 2 2
3
KD-1003
Ilmu Fiqh
2
4 5
KD-1004 KD-1005
Ilmu Tauhid/Akidah Akhlak/ Tasawuf
2 2
6
KD-1006
Sejarah Peradaban Islam
3
7
KD-1007
IAD/ISD/IBD
2
8 9
KD-1008 KD-1009
Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia
2 2
10
KD-1010
Bahasa Inggris I & II
6
11
KD-1011 Bahasa Arab I & II JUMLAH SKS
6 31
143
B. Kompetensi Utama N0.
KODE
MATA KULIAH
SKS
1
KU-1001
Tharekat dan konsepsi suluk I & II
4
2
KU-1002
Ilmu Huduri
3
3
KU-1003
Psikologi Tasawuf
2
4
KU-1004
Filsafat Tasawuf
2
5
KU-1005
Ilmu Kalam
2
6
KU-1006
Sufi Healing
2
7
KU-1007
Tasawuf Klasik
2
8
KU-1008
Tasawuf Kontemporer
2
9
KU-1009
Tafsir dan Hadits Sufi I & II
4
10
KU-1010
Tasawuf Tokoh
2
11
KU-1011
Tasawuf Tematik I & II
4
12
KU-1012
Struktur Insan
2
13
KU-1013
Sejarah & Pemikiran Tasawuf di indo
2
14
KU-1014
Inovasi Psikoterapi
2
15
KU-1015
Diagnostik
2
16
KU-1016
Psikologi Abnormal I & II
4
17
KU-1017
Psikologi Kepribadian I & II
4
18
KU-1018
Psikologi Transpersonal
2
19
KU-1019
Antonomi dan Fisiologi I & II
4
20
KU-1020
Psikoterapi I dan II
4
21
KU-1021
Psikologi Perkembangan I & II
4
22
KU-1022
Bimbingan dan konseling
3
144
23
KU-1023
Praktek Profesi Mahasiswa (PPM)
2
24
KU-1024
Wancana Bahasa Inggris I dan II
4
25
KU-1025
Wancana Bahasa Arab I dan II
4
26
KU-1026
Kesehatan Mental
2
27
KU-1027
Teknik dan Keterampilan Konseling
2
28
KU-1028
Psikologi Agama
2
29
KU-1029
Patologi dan Rehabilitasi Sosial
2
30
KU-1030
Praktekum Konseling dan Terapi
3
31
KU-1031
Komprehensif
2
32
KU-1032
Munaqasyah / Skripsi
4
33
KU-1033
Psikologi Umum
2
34
KU-1034
Anatomi dan Fisiologi
2
35
KU-1035
KKM
2
J u m l a h
SKS
95
C. Kompetensi Pendukung NO
KODE
MATA KULIAH
SKS
1
KP-1001
Filsafat Ilmu
2
2
KP-1002
Sosiologi
2
3
KP-1003
Antropologi
2
4
KP-1004
Metode Penelitian
2
5
KP-1005
Masail Fiqhiyah
2
145
6
KP-1006
Filsafat Umum
2
7
KP-1007
Metode studi Islam
3
8
KP-1008
Statistik
2
9
KP-1009
Filsafat Agama
2
10
KP-1010
Mantik
2
11
KP-1011
Ilmu Perbandingan Agama
2
J u m l a h
SKS
23
D. Kompetensi Linnya No
KODE
MATA KULIAH
SKS
1
KL-1001
Manajemen SDM
2
2
KL-1002
Kewirausahaan
2
J u m l a h
SKS
4
Jumlah SKS Keseluruhan yaitu : 153
e.Rekapitulasi No. 1 2 3 4
Mata Kuliah Kompetensi Kompetisi dasar Kompetisi Utama Kompetisi pendukung Kompetensi lainnya JUMLAH
Jumlah Mata Kuliah 11 35 11 2 57
% Jumlah SKS 31 95 23 4 147
21,33% 61,33% 13,33% 04,00% 100%
146
7. Deskripsi Mata Kuliah 1. Pancasila Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang Pancasila sebagai asas bernegara di Indonesia dan kaitannya dengan Pancasila dilihat dari sejarahnya; Mulai dari proses pembentukan BPUPKI, Pancasila dan UUD 1945 dalam kurun waktu ORLA dan ORBA sampai kedudukan Pancasila itu sendiri dalam sistem Pemerin-tahan Negara Indonesia. Dengan mata kuliah ini, diharap-kan mahasiswa memahami dan menghayati dasar dan falsafah negara Pancasila dan UUD 1945 dari sudut etis, historis, yuridis, sosio-politis, dan filosofis untuk memben-tuk nilai sikap, serta tingkah laku yang baik dalam kehi-dupan bermasyarakat dan bernegara. 2. Kewiraan Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang hakikat Hankamnas, Wawasan Nusantara, Keta-hanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional, Politik dan Strategi Hankamnas, serta sistem Hankamrata. Mata kuliah ini diharapkan dapat menumbuhkan pengertian dan kesadaran nasional, khususnya di bidang Hankamnas dan memupuk cara berpikir komprehensif integral sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab dalam hubungannya dengan kelangsungan hidup bangsa dan negara. 3. Bahasa Arab I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Kalimat, I`rab, jumlah, fi`il, isim, sifat, mudzakkar-mu’annats, dhamir, dan isim isyarat. 4. Bahasa Arab II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Arab: Isim Istifham, Ma`rifat-Nakirah, Munada, Mashdar dan
147
Macam-Macamnya, Isim Fa`il, Isim Maf`ul, Isim Tafdhil, Isim Zaman, Isim Alat, Jama’, Kana, Inna, dan Maf`ul. 5. Bahasa Inggris I Mata Kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Nouns, Articles, the Use Linking Be, Linking Verbs, Types of Verb, Pronouns, Five Basic Tenses, Five Basic Tenses, Adverb, Auxiliary Verbs, dan Conjunction. 6. Bahasa Inggris II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang aspek-aspek gramatikal bahasa Inggris: Passive Voice, Degrees of Comparisons, Derivative Words, Quest-ion Tag, Sentence, dan Clauses. 7. Bahasa Indonesia Mata kuliah ini memberikan informasi tentang selukbeluk gramatika Bahasa Indonesia. Tujuannya adalah agar ma-hasiswa mampu menggunakan bahasa Indonesia, baik dalam percakapan maupun tulisan, dengan baik dan benar sesuai dengan ejaan atau kode etik yang sedang berlaku di Indonesia. 8. IAD Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang perkembangan pola fikir manusia yang berlandaskan mitos dan di Eropa serta Dunia Islam; Kelahiran alam semesta dalam perspektif Islam dan pengetahuan mo-dern; Kelahiran pengetahuan alamiah modern; Biologi, Fisika, dan Kimia serta perkembangannya masing-masing; Teknologi modern dan permasalahannya; serta peranan IPTEK dalam kehidupan manusia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep alamiah dasar sebagai pelengkap wawasan penalaran mahasiswa. 9. Metode Studi Islam
148
Mata kuliah ini menyajikan persoalan-persoalan tentang metodologi studi Islam. Juga memberikan wawasan keis-laman yang berkembang di dunia Islam dan di dunia Barat melalui studi-studi atau penelitianpenelitian yang intens. Tujuannya mata kuliah ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik metodologi studi Agama Islam, pendekatan terhadap Islam dan studi aga-ma, model-model penelitian agama, dan konstruksi teori penelitian agama. 10. KKN KKN merupakan sarana mahasiswa untuk merealisasikan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mengabdikan ilmunya di tengahtengah masyarakat sele-pas menyelesaikan studi di bangku kuliah mereka . 11. Sosiologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang sosiologi dan seluk beluk yang tercakup di dalamnya: Pengertian, ruang lingkup, teori-teori dasar, topiktopik kajian, proses lahirnya kebudayaan, perubahan sosial, dan pemikiran sosiologi modern. Tujuannya adalah memperkaya wawasan mahasiswa dengan konsep-konsep dasar dalam sosiologi. 12. Antropologi Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang seluk beluk yang tercakup dalam pembahasan antro-pologi, antara lain sekitar: Pengertian dan metodologi Antropologi, sistem organisme manusia, sistem kepribadi-an kolektif manusia, sistem kemasyarakatan, stratifikasi sosial, sistem kebudayaan, dinamika dan belajar kebuda-yaan. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami pen-dekatan Antropologi berkenaan dengan beraneka ragam manusia dalam
149
kepribadiannya, masyarakatnya, kebuda-yaannya, dan kepercayaannya. 13. Ilmu Kalam Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan-persolan kalam, mulai dari awal sejarah kemunculannya sampai kepada kemunculan alir-an-aliran kalam; Mulai dari diskursus kalam klasik sampai diskursus kalam modern; Mulai dari studi tokoh Washil b. `Atha sampai Hasan Hanafi. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi pemikiran kalam (jadali). 14. Ilmu Tasawuf Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis terhadap persoalan tasawuf: Mulai dari sejarah perkembangannya sampai kepada studi tokoh-tokoh tasawuf, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Tujuannya adalah membekali mahasiswa untuk menjadi sarjana agama yang mampu mengenali dan memahami metodologi berfikir irfani. 15. Filsafat Umum Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang filsafat secara umum dan aspek-aspek yang terkait dengannya: Mulai dari pemikiran filsafat klasik sampai yang modern; Mulai dari filsafat skolastik sampai filsafat eksistensialisme. Tujuannya adalah agar maha-siswa menguasai dasar pemikiran Filsafat dari awal per-kembangannya sampai munculnya Renaissance serta rela-sinya dengan ilmu pengetahuan. 16. Metodologi Penelitian Mata kuliah ini memberikan informasi tentang metodologi penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami cara-cara melaksanakan penelitian tentang
150
gejala agama dalam kehidupan sosial, secara kualitatif dan kuantitatif, yang kelak diharapkan dapat dimanfaatkan untuk melaku-kan penelitian ilmiah dalam rangka studi ilmu-ilmu keis-laman, khususnya dalam tugas penyusunan skripsi. 17. Fiqih (Masail Fiqh) Mata kuliah ini memberikan informasi dasar tentang persoalan-persoalan fiqih, baik dari aspek ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, jinayah, maupun dari aspek fiqih siyasah. Juga dikaji tentang persoalanpersoal-an fiqh yang muncul di era kontemporer, misalnya: hukum mencangkok jantung, transfusi darah, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar mahasiswa memperoleh pengeta-huan yang memadai tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam ibadah, mu’amalah, munakahah, mawaris, dan ji-nayah, serta arif dalam menyelesaikan problema fiqhiyah di era kontemporer. 18. Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis matan-matan hadits berikut: Keimanan, ikhlas, dosa, etos kerja, tanggung jawab, korupsi, kolusi, penimbunan, persauda-raan, pergaulan, dan kepedulian sosial. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menghayati petunjuk-petunjuk Nabi tentang aqidah, ibadah, dan muamalah. 19. Tafsir Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis penafsiran-penafsiran al-Qur’an tentang Allah, risalah, akhirat, manusia, kebaikan dan kejahatan, masyarakat, hubungan antar agama, alam, ilmu pengetahuan, dan ha-kekat Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menghapal, memahami, dan mempraktekkan dalam kehi-dupan ayat-ayat yang berkenaan dengan topik-topik di atas.
151
20. Sejarah Peradaban Islam Mata kuliah ini memberikan informasi tentang aspekaspek sejarah Islam; Mulai dari pembabakan sejarah sampai sejarah Islam sendiri mulai periode khulafa’ alrasyidin sampai Islam di Asia Tenggara. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah dan peradaban Islam klasik dan Islam modern. 21. Ushul Fiqih Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang teori-teori dasar Ushul Fiqih: Sejarah pertumbuhan, sumber hukum, metode ijtihad, kaidah-kaidah ushuliyyah, kaidah-kaidah fiqih, dan al-ahkam. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami Ushul Fiqih sebagai alat untuk mengistinbatkan hukum dari al-Qur’an dan hadits. 22. Ulumul Qur’an Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang persoalan-persoalan Ulumul Qur’an: Al-Qur’an, Nuzulul Qur’an, Asbabun Nuzul, Al-Makki dan alMadani, Jam`ul Qur’an, dan Rasm al-Qur’an. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui tema-tema Ulumul Qur’an di atas. 23. Ulumul Hadits Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang istilah-istilah teknis Ulumul Hadits; Fungsi Hadits; Sejarah dan latar belakang pembukuan Hadits; Pengerti-an, kegunaan, dan sejarah perkembangan Ulumul Hadits; Universalitas hadits; Kaitan hadits dengan ilmu-ilmu lain; Pembagian hadits secara umum; Inkarus-sunnah dan orientalisme. 24. Management SDM Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Manajemen dan seluk beluknya: Obyek Material dan Formal, Tujuan dan Sasaran, Fungsinya dalam sistem
152
Islam, dan Ruang Lingkupnya; serta perumusan tujuan dan sasaran kegiatan Islam, kebijakan dan stategi kegiatan Islam, analisis medan dan pengambilan keputusan kegiatan Islam, dan penetapan standar dan kriteria Program Kegiatan Islam. Tujuannya adalah agar mahasiswa memiliki komitmen keimanan, wawasan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola kegiatan keislaman. 25. Filsafat Islam Kontemporer Mata kuliah ini memberikan informasi tentang hubungan akal dan wahyu, metodologi pemikiran Filsafat Islam Modern, Pemikiran Tuhan, Eksistensi Tuhan, pemikiran tentang manusia, alam dan perubahan, alam dan pluralitas, konsep kebudayaan, Islam dan seni, estetika. 26. Filsafat Ilmu Mata kuliah ini memberikan informasi tentang Filsafat Ilmu dan aspek-aspeknya: Epistimologi, aksiologi, ontologi, cara kerja induktif dan deduktif, dan teori pengetahuan dalam perspektif beberapa disiplin ilmu. Tujuannya adalah memperkenalkan kepada mahasiswa pola-pola pemikiran yang telah berkembang di bidang filsafat ilmu dalam rangka membina pemahaman tentang dasar dan cara kerja ilmu. 27. Penulisan Ilmiah Populer Mata Kuliah ini memberikan informasi tentang selukbeluk karya ilmiah: Bentuk-bentuk, proses penulisan, penentuan topik, penyusunan kerangka, asas-asas penyusunan, as-pek penalaran, dan aplikasinya. Tujuannya adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami metode dan teknik penulisan karya ilmiah populer dan mengaplikasi-kannya sebagai media transformasi dan pengembangan il-mu pengetahuan yang dimilikinya. 28. Skripsi
153
Skripsi merupakan tugas akhir yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. 29. Psikologi I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang pengertian psikologi, ruang lingkup dan kaitannya dengan ilmu lainnya, tentang sejarah perkembangan psikologi serta proses dan manfaat persepsi dalam kehi-dupan manusia. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman psikologi dan problematika yang tercakup di dalamnya. 30. Psikologi II Mata kuliah ini membahas dan memperkenalkan teori dan proses yang mempengaruhi munculnya motivasi, emosi, belajar dan berpikir pada manusia. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat mengerti peran teori-teori psikologi tersebut pada tingkah laku normal dan abnormal sebagai landasan kemampuan diagnostik. 31. Psikologi Kepribadian I Mata kuliah ini menyajikan uraian dan analisis tentang sejarah studi kepribadian, memahami pengertian, perkembangan, struktur, dinamika dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian. Dengan sajian mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami: Pertama, dasar-dasar teori psikoanalisa sebagai dasar struktur kepri-badian dan perkembangan kepribadian; Kedua, mema-hami dinamika kepribadian dari sudut pandang teori psikoanalisa; dan ketiga, memahami perbedaan teori psikoanalisa dari beberapa tokoh psikoanalisa. 32. Psikologi Kepribadian II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang dasar teori kepribadian dari aliran behaviouristik, kognitif, fenomenologi, perspektif traif dan social learning. Tujuan pembahasan dan analisis ini adalah untuk mema-hami gejala perilaku yang didasari
154
oleh dinamika proses perkembangannya, serta memahami metode penelitian dan asessment faktorfaktor kepribadian menurut aliran-aliran tersebut. 33. Psikologi Abnormal I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang pengertian normal dan abnormal pada tingkah laku manusia serta aspek-aspek yang melingkupinya. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa dapat mengenal beberapa pendekatan yang menjelaskan disorganisasi kepribadian, mengenal klasifikasi gangguan emosional mental dan tingkah laku abnormal, serta mengenal sebab-sebab dan etiologi gangguan neurosis, bentukbentuk gangguan neurosis, serta cara-cara prevensi, kontrol dan terapinya. 34. Psikologi Abnormal II Mata kuliah memberikan informasi dan analisis tentang sebab-sebab dan etiologi gangguan psikosis, bentukbentuk gangguan psikosis, serta cara-cara prevensi, kon-trol dan terapinya. 35. Psikologi Diagnostik Mata kuliah ini membahas sekitar pengertian diagnostik dan persoalan-persoalan yang tercakup di dalamnya, sehingga mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip dasar dan proses pemeriksaan psikologi secara lengkap baik individual dan klasikal. Di samping itu, mahasiswa diharapkan dapat memahami manajemen pa-sien serta metode-metode treatment yang tepat. 36. Psikologi Perkembangan I Mata kuliah ini menyajikan tentang ruang lingkup, konsep-konsep dasar dari perkembangan dan identifikasi proses perkembangan manusia. Dari sini diharapkan mahasiswa dapat memahami ciri-ciri perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek sejak konsepsi sampai dengan masa kanak-kanak, sehingga dapat mengetahui
155
perkembangan fisik dan motorik, kognisi, bahasa, konsep diri, peran seks, sosial-emosi dan moral serta masalah-masalah perkembangan yang terjadi pada anak. 37. Psikologi Perkembangan II Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang ruang lingkup dan konsep-konsep dasar masa remaja dan dewasa. Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa memaha-mi perubahan yang terjadi sepanjang masa remaja dan dewasa dalam aspek fisik, psikologis dan sosial maupun ciri-ciri perkembangan kedua periode tersebut, sehingga dapat mengetahui dan menjelaskan masalah-masalah yang biasanya muncul dalam pereode perkembangan remaja dan dewasa. 38. Bimbingan dan Konseling Mata kuliah ini membahas tentang pengertian bimbingan dan konseling, prinsip-prinsip dasar dan kode etik bimbingan dan konseling, perbedaan directive dan non-directive counseling dan langkah-langkah praktis dalam konseling. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bimbingan dan konseling dan siap sebagai tenaga pembimbing dan konseling yang handal. 39. Biologi Umum Mata kuliah ini menyajikan uraian tentang prinsipprinsip evolusi, adaftasi kehidupan, prinsip-prinsip penurunan sifat (gen) dan beberapa kelainan bawaan (keturunan) dan bukan bawaan. Dari mata kuliah ini diharapkan maha-siswa dapat menguasai prinsipprinsip evolusi, adavtasi, prinsip-prinsip penurunan genetika. 40. Anatomi dan Fisiologi I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang fungsi pancaindera dan proses penginderaan serta fungsi kelenjar endoktrin dan pengaruhnya pada
156
tingkah laku. Tujuan dipelajarinya mata kuliah ini adalah agar mahasiswa dapat memahami tingkah laku manusia yang merupakan pengaruh dari fungsi-fungsi indera dan kelenjar endoktrin dalam tubuh manusia. 41. Anatomi dan Fisiologi II Mata kuliah ini menyajikan uraian tentang anatomi dan fungsi susunan syaraf pusat, sistem syaraf otonom dan sistem limbik. Tujuan mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa sebagai orang yang memahami anatomi ma-nusia dan fungsi atau sistem syaraf yang bekerja dalam diri manusia. 42. Psikologi Transpersonal Mata kuliah ini berorientasi pada pembahasan tentang perkembangan dan bentuk-bentuk dinamika manusia pada dimensi extra cencories (di luar penginderaan jasmaniah, atau sesuatu yang tidak nampak tetapi ada). Termasuk dalam jenis ini adalah “telepati”, yang dapat memanggil orang lain atau dapat membaca pikiran orang. Keberadaan ilmu ini memang masih diperdebatkan apakah termasuk psikologi atau bukan. Ilmu ini dalam pembahasannya lebih diorientasikan pada kajian agama-agama di belahan dunia Timur, seperti yang tampak dalam Budhisme, sistem Yoga dan sebagainya. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan menyikapi keilmuan ini, terlepas apakah setuju atau tidak dengan keberadaan ilmu semacam ini. 43. Psikoterapi I Mata kuliah ini menyajikan pembahasan sekitar pengerti-an dan prinsip-prinsip dasar psikoterapi. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami bentuk-ben-tuk terapi kejiwaan dan karakteristik asses-ment-assesment kepribadian anak, memahami prinsip-prinsip dasar serta langkah-langkah psikoterapi pada anak.
157
44. Psikoterapi II Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang bentuk-bentuk dan karakteristik assesment kepribadian remaja dan dewasa, dan prinsip dasar serta langkahlangkah psikoterapi (terapi kejiwaan) pada remaja dan orang dewasa. Sajian mata kuliah ini bertujuan untuk memberi-kan bekal yang memadai tentang terapi-terapi kejiwaan. 45. Struktur Insan Mata kuliah ini menitikberatkan uraian pada persoalan struktur atau susunan manusia dalam perspektif atau dimensi rohaniah (spiritualitas)nya. Mata kuliah ini sebe-tulnya identik dengan psikologi sufistik. Tujuan mata kuliah ini untuk membekali pemahaman yang memadai kepada mahasiswa tentang dimensi rohaniah dalam diri manusia, yang berbeda dengan dimensi biologisnya. 46. Tarekat Dan Konsepsi Suluk I – II Mata kuliah ini menyajikan pembahasan berkisar pada tarekat dan konsepsi-konsepsi suluk (perjalanan menuju Tuhan). Untuk itu mata kuliah ini sangat terkait dengan konsepsi maqamat dan ahwal dalam ajaran tasawuf. 47. Tasawuf Tokoh I-II Mata Kuliah ini menyajikan pembahasan tentang tokohtokoh tasawuf sejak zaman klasik hingga kontemporer dengan titik tekan pada tema-tema ajaran yang mereka ungkapkan disertai kondisi sosio-historis yang menyertainya. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tema-tema ajaran tasawuf berikut tokoh-tokohnya dan setting sosiohistorisnya. 48. Filsafat Tasawuf Mata kuliah ini menitikberatkan pembahasan tentang tasawuf dan ajaran-ajarannya dalam pemahaman atau
158
pendekatan filosofis. Untuk itu, tujuan mata kuliah ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa ten-tang tasawuf dan ajaran-ajarannya dalam pemahaman yang filosofis-rasional. 49. Tasawuf Tematik I-II Mata Kuliah ini menyajikan pembahasan tema-tema pemikiran tasawuf secara khusus, misalnya tema: Mahabbah, Ma’rifat, Ittihad, dan sebagainya. Dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami semua tema-tema tasawuf secara mendalam. 50. Psikologi Tasawuf Mata kuliah ini membahas sekitar dimensi-dimensi psiko-logis dalam tasawuf, karena antara psikologi dan tasawuf sama-sama mempunyai orientasi pembahasan tentang jiwa. 51. Tasawuf Kontemporer Mata kuliah ini menyajikan pembahasan sekitar tematema aktual tentang tasawuf, seiring perkembangan modern. 52. Ilmu Hudhuri Mata kuliah ini membahas tentang epistemologi ilmu dalam wacana sufistik. Ilmu hudhuri di sini bisa difahami sebagai ilmu yang dihadirkan oleh Tuhan ke dalam hati manusia, tanpa melalui belajar. Jenis ilmu ini berbeda dengan ilmu iktisabi (diusahakan) dengan rekayasa akal manusia. Hal-hal yang tercakup dalam mata kuliah ini, antara lain: tentang definisi ilmu hudhuri, hakekatnya, sarana perolehannya, proses transmisinya, metode per-olehannya, serta prosedur perolehannya. Tujuan mata kuliah ini untuk memberikan informasi tentang wacana epistemologi sufistik. 53. Sufi Healing I & II Mata kuliah Sufi Healing (I) berorientasi pada dasardasar dan urgensi penyembuhan atau terapi kejiwaan
159
dalam wacana sufistik dengan disertai pengetahuan yang mema-dai tentang apa dan bagaimana penyakitpenyakit kejiwaan yang biasa diderita manusia. Setelah mengetahui dasar-dasar itu, maka berlanjut pada proses-proses atau langkah-langkah prosedural dalam penyembuhan kejiwaan yang dilakukan dalam pendekatan sufistik (Sufi Healing II). Mata kuliah Sufi Healing ini akan dikombinasikan dengan pendekatan psikoterapi secara umum, hanya saja yang menonjol adalah pendektan sufistik ditambah pen-dekatan keagamaan. Untuk itu, tujuan kedua mata kuliah ini adalah untuk membekali mahasiswa tentang urgensi penyembuhan kejiwaan dengan pengetahuan yang men-dalam tentang macam-macam penyakit kejiwaan dan sekaligus dapat melakukan terapi-terapi sufistik dalam masalah penyakit-penyakit kejiwaan. 54. Tafsir dan Hadits Sufi III Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang ayatayat al-Qur’an dan al-Hadits disertai dengan penafsiran atau penjelasan dalam wacana sufistik. Tujuannya agar maha-siswa dapat memahami ayat-ayat atau haditshadits yang berkenaan dengan tasawuf dan mampu mengetahui pe-nafsiran atau penjelasan yang bercorak sufistik. 55. Wacana Bahasa Inggris I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbaha-sa Inggris. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu membaca dan memahami teks-teks berbahasa Inggris. 56. Wacana Bahasa Inggris II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teksteks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar
160
mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. 57. Wacana Bahasa Arab I Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode pemahaman terhadap teks-teks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu mem-baca dan memahami teks-teks berbahasa Arab. 58. Wacana Bahasa Arab II Mata kuliah ini memberikan informasi dan analisis tentang metode menerjemahkan dan menyimpulkan teksteks berbahasa Arab. Tujuannya adalah agar mahasiswa mampu menerjemahkan dan menyimpulkan teks-teks berbahasa Arab. 59. Aliran Kepercayaan Mata kuliah ini menyajikan pembahasan tentang aliranaliran kepercayaan (kebathinan) yang berkembang di In-donesia berikut ajaran-ajaran yang disebarkannya. Tujuan mata kuliah ini adalah agar mahasiswa bisa memahami dan membedakan mana ajaran agama dan mana ajaran-ajaran kebathinan. 60. Ilmu Mantiq Mata kuliah ini memberikan informasi tentang persoalan-persoalan Ilmu Mantik: Tashawwur, qadhiyyah, proposisi, kategoris, silogisme, deduksi, induksi, dan lain-lain. Tuju-annya adalah agar mahasiswa memahami prinsip-prinsip berfikir logis sesuai dengan kaidah-kaidah logika man-thiqi. 61. Praktek Profesi Mahasiswa Mata kuliah ini diimplementasikan dalam bentuk praktek lapangan yang berhubungan dengan praktek ketasawufan dan kepsikoterapian. Yakni pemahaman langsung di lapangan secara praktis terhadap terapiterapi kejiwaan. Praktek-praktek yang bisa dilakukan antara lain dengan: “observasi terlibat” di lapangan, dan
161
atau penelitian terhadap orang atau tempat-tempat yang membuka praktek penyembuhan kejiwaan. 62. Bimbingan Skripsi Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk mempraktekkan teori-teori penelitian ke tataran penulisan skripsi. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa da-lam menyelesaikan tugas akhirnya. 7.Distribusi Mata Kuliah
No
Mata Kuliah
SKS
1.
Semester I BahasaInggris I
3
2. 3.
Bahasa Arab I Bahasa Indonesia
3 2
4 5.
Tauhid/Akidah Pend. Panca. &Kewarga
2 2
6. 7.
SejarahPeradaban Islam IAD/ISD/IBD
3 2
8. 9.
IlmuFiqh Ulumul Qur'an
2 2
10. 11
Ulumul Hadits Akhlak/IlmuTasawuf
2 2
162
No
Mata Kuliah
SKS
1
Semester II BahasaInggris II
3
2 3
Bahasa Arab II FilsafatUmum
3 2
4 5
IlmuKalam TafsirdanHadits Sufi I
2 2
6 7
MetodologiStudi Islam Tharekat&Kon. Suluk I
3 3
8 9
Sej. Pemik. Tasawuf di Indo PsikologiUmum
2 2
10
Mantik/Logika
2
Semester III 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Wacana Bahasa Inggris I Wacana Bahasa Arab I Psikologi Perkembangan I Kesehatan Mental Masail Fiqhiyah Psikologi Keperibadian Tarekat & Kon. Suluk II Anatomi & Fisiologi Tafsir & Hadits Sufi II
2 2 2 2 2 2 3 2 2
163
Semester IV 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
2 2
Wacana Bahasa Inggris II Wacana Bahasa Arab II Psikologi Perkembangan II
2 3
Bimbingan & Konseling Tasawuf Tokoh
2 2
Tasawuf Tematik I Diagnostik
2 2
psikoterapi I Psikologi Agama
2 2
Struktur Insan
Semester V 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Psikologi Transpersonal Psikoterapi II Ilmu Huduri Antropologi Filsafat Tasawuf Psikologi Abnormal I Teknik & Keter. Konseling Tasawuf Tematik II Filsafat Ilmu Tasawuf Klasik
2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
164
Semester VI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
2 3
Sufi Healing Praktikum Konseling & Terapi Studi Agama-agama
2 2
Patologi & Rehabilitasi Sosial Psikologi Abnormal II
2 2
Sosiologi Inovasi Psikoterapi
3 2
Psikologi Islam Tasawuf Kontemporer Filsafat Agama
2 2
Semester VII 1
Metodologi Penelitian Statistik
2
Managemen SDM
3
Kewirausahaan PPM
4
Jumlah
3 2 2 2 2 76
165
Semester VIII 1 2.
Konprehensif Minaqasyah
2 4
3.
KKN
2
Jumlah
75
166
167