KONSEP FITRAH KEAGAMAAN DALAM AL-QURAN SURAH AR-RUM AYAT 30
SKRIPSI Oleh :
Dovilisano Fitria NIM. E03207029
JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2O11
i
KONSEP FITRAH KEAGAMAAN DALAM AL-QURAN SURAT AR-RUM AYAT 30
SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi Islam (S.Th.I)
Oleh :
Dovilisano Fitria NIM. E03207029
JURUSAN TAFSIR HADIS FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA Juli - 2011 ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI Skripsi oleh Dovilisano Fitria ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan
Surabaya, 21 Juli 2011 Pembimbing
Drs. Fadjrul Hakam Chozin. NIP. 195907061982031005
iii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi oleh Dovi Lisanofitria ini telah dipertahankan di depan Tim penguji skripsi Surabaya, 21 Juli 2011 Mengesahkan Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Ushuluddin Dekan
Drs. H. Ma’sum Nuralim. M.Ag NIP. 196009141989031001 Ketua
Drs. Fadjrul Hakam Chozin NIP. 195812311997032001 Sekretaris
Drs. Umar Faruq, MM NIP. 19607051993031003 Penguji I
Drs. H. Abdul Kholid, M.Ag. NIP. 196502021996031003 Penguji II
Dra. Hj. Khoirul Umami, M.Ag. NIP. 197111021995032001
iv
MOTTO
ﻦ َ ﺧ َﺮ ِة ِﻣ ِ ﻦ ُﻳ ْﻘ َﺒ َﻞ ِﻣ ْﻨ ُﻪ َو ُه َﻮ ﻓِﻲ ا ْﻟ َﺂ ْ ﺳﻠَﺎ ِم دِﻳﻨًﺎ َﻓ َﻠ ْ ﻏ ْﻴ َﺮ ا ْﻟ ِﺈ َ ﻦ َﻳ ْﺒ َﺘ ِﻎ ْ َو َﻣ ﻦ َ ﺳﺮِﻳ ِ ا ْﻟﺨَﺎ Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi
(QS: ali-Imran:85)
v
PERSEMBAHAN
Persembahan: Untuk
Almh nenekku tercinta, kakekku, ibu dan Bapak pembimbing Ruh dan Ragaku Ayah, Ibu, Kakak, adik dan bibi-bibku semua keponakanku Terkasih yang selalu menemani hatiku serta Semua sahabat tercinta.
vi
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan alam semesta alam yang telah mencurahkan rahmat, nikmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga skripsi sebagai sebagai salah satu tugas syarat menyelesaikan Program Strata Satu (S-1) dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Shalawat bertangkaikan salam semoga tetap terlimpahkan kepada pahlawan revolusi Islam, Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafa’atnya kelak di hari kiamat, Amin. Seiring dengan itu penulis sangat berterima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, karena dengan cinta, do’a dan juga jerih payah mereka, skripsi ini bisa selesai dengan lancar. Keberhasilan skripsi ini juga tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah membantu penulis, baik berupa bimbingan, tenaga, materi, maupun motivasi. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut, diantaranya: 1. Bapak Ma’sum, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya. 2. Ibu Muzayyanah, selaku Ketua Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya. 3. Bapak Fadjrul Hakam Chozin, selaku pembimbing yang telah sabar membimbing dan mengarahkan penulis demi terselesaikannya skripsi ini. 4. Seluruh Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya yang telah membimbing serta mentransfer keilmuannya kepada penulis selama menjadi Mahasiwa di Fakultas Ushuludin, Tafsir Hadis IAIN Sunan Ampel Surabaya.
viii
5. Bapak Kasubag dan semua pegawai akademik yang memudahkan proses administrasi penulis selama ini. 6. Ibu dan Bapak, kakak, adik, serta keponakan-keponakan) tercinta karena do’a dan jerih payahnya skripsi ini selesai dengan baik. 7. Sang terkasih Danel Achmad, dan sahabatku Umar Al-Hasib yang tetap memberiku semangat. 8. Sahabat-sahabatku tercinta (Ratna Sari, Ainun Zariyah, Maysaroh) mengisi hari-hariku sehingga bisa bermakna. 9. Teman-teman KKN-ku dan temen cosku tersayang. 10. Teman-teman kampus Biru –Tafsir Hadits- expecially for semester VIII
thank’s for always being there for me, you become give meaning of my life in Ushuluddin. 11. Semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya untuk membantu, sehingga skripsi ini dapat selesai. Penulis
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini
masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak senantiasa penulis harapkan, harapan dari penulis semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca, khususnya yang peduli terhadap dunia Islam dan pendidikan. Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah diberikan oleh semua pihak kepada penulis mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT.
Jaza>kumullah khairan kathir, Amin. wa Allah a’lam. Surabaya, 21 Juli 2011
Penulis
ix
A. Kesimpulan ........................................................................... 81 B. Saran-saran............................................................................ 82
Daftar Pustaka
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI Transliterasi adalah mengalihaksarakan tulisan ke aksara lain; misalnya dari Arab ke aksara latin. Tampilan transliterasi huruf dan madd (tanda bunyi panjang) yang diterapkan pada nama surat dan istilah dalam penelitian ini, yakni: 1. Transliterasi Huruf1 ARAB
LATIN
NO.
ARAB
LATIN
1.
ا
a
16.
ط
Th
2.
ب
b
17.
ظ
Zh
3.
ت
t
18.
ع
‘
4.
ث
ts
19.
غ
Gh
5.
ج
j
20.
ف
F
6.
ح
H{
21.
ق
Q
7.
خ
Kh
22.
ك
K
8.
د
d
23.
ل
L
9.
ذ
dz
24.
م
M
10.
ر
r
25.
ن
N
11.
ز
z
26.
و
W
12.
س
s
27.
13.
ش
sy
28.
ء
'
14.
ص
sh
29.
ي
Y
15.
ض
dl
30.
NO.
1
هﻦ
H
Panduan Penulisan Skripsi, Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel, 35 xiii
2. Vokal panjang (madd) ditransliterasikan dengan menuliskan huruf vokal disertai coretan horizontal (macron) diatasnya (a>-i>-u>), contoh: h}a>l,d}a'i>f, maud}u>' dan sebagainya. 3. Vokal tunggal (monoftong) yang dilambangkan dengan ditranslitersikan sebagai berikut: a. Tanda fath}ah ( َ__ ) dilambangkan dengan huruf- a. b. Tanda kasrah ( _ِ__ ) dilambangkan dengan huruf- i. c. Tanda D}ammah ( __ُ__ ) dilambangkan dengan huruf- u.
harakat,
4. Vokal rangkap (diftong) yang dilambangkan secara gabungan antara harakat dengan huruf, di-transliterasik-an sebagai berikut : a. Vokal rangkap ( )اوdilambangkan dengan huruf au, seperti: Mausu>'ah b. Vokal rangkap ( ) ايdilambangkan dengan huruf ai, seperti : Quraibi. 5. Shaddah ditransliterasikan dengan menuliskan huruf yang bertanda shaddah dua kali (dobel) seperti, dhimmi>, jalla dan sebagainya. 6. Alif-Lam (Lam ta’rif) ditransliterasikan sebagaimana aslinya meskipun bergabung dengan huruf shamsiyyah, antara Alif-Lam dan kata benda, dihubungkan dengan tanda penghubung, misalnya, Al-Maududi, Al-Nasa'i, dan sebagainya. 7. Penggunaan pedoman transliterasi ini hanya digunakan untuk istilah, nama pengarang dan judul buku yang berbahasa Arab. 8. Pengejaan nama pengarang dan tokoh yang dikutip dari sumber yang tidak berbahasa Arab disesuaikan dengan nama yang tercantum pada karya yang ditulis dan diterjemahkan. 9. Dalam tulisan ini, istilah Al-Quran mempunyai dua pengertian yang tidak sama. Agar terhindar dari kesalapahaman, maka perlu kami jelaskan menyangkut model penulisan beserta pengertiannya. a. Al-Qur’a>n (dengan tanda petik setelah huruf r) = kitab suci umat Islam yang sesuai dengan tulisan dalam mus}h}af, dimulai dari surat al-fa>tih}ah dan diakhiri dengan surat al-na>s, dengan ditulis miring. b. Al-Quran (dengan tanpa tanda petik setelah huruf r) = yang di transliterasi dalah huruf latin dengan ditulis tegak.
xiv