FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah Kode Matakuliah Prodi Semester Bobot sks Waktu Pertemuan Dosen pengampu No. HP :

: Akuntansi Keuangan : EPS 4302 : S1 Perbankan Syariah : III (Tiga) :3 : 3 x 50 menit :

I. Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini mengenalkan akuntansi sebagai bidang pengetahuan akademik dan bidang profesi. Fokus bahasan adalah arti penting informasi akuntansi dan laporan keuangan sebagai media pelaporan serta sistem yang menghasilkan informasi tersebut. Secara umum pengenalan ini menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana informasi keuangan organisasi-organisasi dalam suatu wilayah negara harus disediakan dan bagaimana data keuangan ditangkap dan diproses untuk disajikan melalui media pelaporan yaitu laporan keuangan. Lebih lanjut, Mata kuliah ini membahas perlakuan akuntansi terhadap elemen dan pos statemen keuangan yang terlibat dalam suatu transaksi. Perlakuan akuntansi tersebut meliputi pengertian (definition), pengukuran/penilaian (measurement/valuation), pengakuan (recognition), dan pengungkapan (disclosure). Secara umum, mata kuliah ini lebih menekankan pada konsep dan aplikasi prinsipprinsip akuntansi yang tersedia secara teoretis maupun praktik tetapi tidak semata-mata diarahkan untuk mempelajari standar akuntansi yang berlaku di Indonesia yang mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional/SPKI (International Financial Reporting Standards/IFRS). Lebih dari itu, mata kuliah ini tidak hanya mengenalkan teknik atau prosedur akuntansi (mekanisme pencatatan akuntansi) tetapi yang lebih penting juga adalah mengenalkan konsep, teori, dan penalaran yang melandasinya. Mata kuliah ini menjadi pengetahuan dasar untuk mata kuliah lain yang memerlukan pengetahuan akuntansi sebagai basis pemahaman. Pemahaman dan penguasaan akuntansi melalui mata kuliah ini akan sangat penting dan bermanfaat untuk pengembangan diri dalam mencapai kepribadian kesarjanaan seseorang (khususnya sarjana akuntansi). II. Standar Kompetensi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Mahasiswa mampu: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa; Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; Menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan; Menguasai konsep akuntansi keuangan serta mengerti dan dapat melakukan pelaporan transaksi-transaksi akuntansi keuangan Mengaplikasikan Akuntansi keuangan dalam bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS dalam menyelesaikan masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi;

2

9.

Memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan Akuntansi keuangan dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi, data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi, baik secara mandiri maupun kelompok; 10. Memiliki sikap positif setelah mengikuti perkuliahan Akuntansi keuangan melalui unjuk perilaku yang bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja. III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: Menjelaskan karakteristik penting dari akuntansi Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara pelaporan keuangan lainnya. Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber daya langka secara efisien Mengidentifikasi sejumlah tantangan yang dihadapi akuntansi Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan Menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi Mengidentifikasi badan-badan pembuat kebijakan penting di AS dan peranannya dalam proses penetapan standar 8. Menjelaskan makna dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum 9. Memahami dampak kelompok pemakai terhadap proses penetapan standard dan memahami isu-isu yang berhubungan dengan etika dan akuntansi keuangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

VI. Materi Pembelajaran No. Indikator Keberhasilan 1) a) Mampu mengungkap ruang lingkup akuntansi keuangan b) Mampu menjelaskan Etika profesi dalam penyusunan laporan keuangan  Mampu menjelaskan Standar akuntansi dan lembaga penyusunan standar IFRS, PSAK  Mampu menjelaskan Kerangka konseptual akuntansi keuangan c) Mampu menjelaskan penerapan

Materi

Metode

Media

Alokasi

Kerangka dasar penyusunan laporan keuangan  Ruang lingkup akuntansi keuangan  Etika profesi dalam penyusunan laporan keuangan.  Standar akuntansi dan lembaga penyusunan standar IFRS, PSAK  Kerangka konseptual akuntansi keuangan  Penjelasan dan penerapan konsep pengakuan pendapatan  Contoh berbagai sumber pendapatan  Standar terkait

Tutorial, Latihan Soal, dan Diskusi

Buku teks, artikel jurnal, artikel majalah/ surat kabar, situs jurnal di internet.

2xp

3

2)

konsep pengakuan pendapatan d) Mampu menjelaskan sumber pendapatan a. Mampu menjelaskan Elemen laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif lainya  Mampu menjelaskan Penyusunan dan analisis informasi laporan laba rugi, laporan pendapatan komprehensif lainnya dan laporan perubahan ekuitas

Laporan laba rugi, Tutorial, laporan pendapatan Latihan Soal, komprehensif lainnya dan Diskusi dan laporan perubahan ekuitas  Elemen laporan laba rugi dan laporan pendapatan komprehensif lainya  Penyusunan dan analisis informasi laporan laba rugi, laporan pendapatan komprehensif lainnya dan laporan perubahan ekuitas


1xp

4

3)

a. Mampu memahami Definisi dan elemen laporan posisi keuangan b. Mampu memahami Informasi yang di hasilkan dan pemanfaatan informasi c. Mampu memahami Kebijakan dan alas an penyajian akun laporan posisis keuangan d. Mampu memahami Definisi dan metode penyajian catatan atas laporan keuangan

Laporan posisi Tutorial, keuangan dan catatan Latihan Soal, atas laporan keuangan dan Diskusi  Definisi dan elemen laporan posisi keuangan  Informasi yang di hasilkan dan pemanfaatan informasi  Kebijakan dan alas an penyajian akun laporan posisis keuangan  Definisi dan metode penyajian catatan atas laporan keuangan  Standar terkait  Contoh laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan perusahaan Indonesia


4)

a. Mampu memahami Definisi arus kas b. Mampu memahami Metode penyusunan laporan arus kas c. Mampu memahami Analisis informasi laporan arus kas



2xp

5)

a. Mampu memahami Definisi kas

Laporan arus kas  Definisi arus kas  Metode penyusunan laporan arus kas  Metode langsung  Metode tidak langsung  Analisis informasi laporan arus kas Kas  Definisi  Pengakuan, pengukuran pencatatan, pelaporan dan pengungkapan kas  Pengendalian internal kas


Artikel karya tulis mahasisw

1xp

b. Mampu menjelaskan Pengakuan, pengukuran pencatatan, pelaporan dan

1xp

5

pengungkapan kas c. Mampu memahami Pengendalian internal kas

 

6)

a. Mahasiswa mampu Definisi piutang dan piutang usaha b. Mampu menjelaskan Pengakuan dan penilaian piutang c. Mampu menjelaskan Metode penyisihan dan penghapusan piutang d. Mampu menjelaskan definisi piutang wesel e. Mampu menjelaskan Pengkuan , pengukuran, penyajian, penilaian dan pengungkapan piutang wesel. f. Mampu menjelaskan standar terkait

Piutang a. Definisi piutang dan piutang usaha b. Pengakuan dan penilaian piutang c. Metode penyisihan dan penghapusan piutang d. Definisi piutang wesel: e. Pengkuan , pengukuran, penyajian, penilaian dan pengungkapan piutang wesel f. Standar terkait


6)



Piutang  Akuntansi untuk disposisi piutang usaha: penjualan dan penjaminan piutang usaha  Pengungkapan piutang usaha  Contoh penilaian piutang  Standar terkait  Fraund terhadap piutang  Pengendalian internal piutang


  

Mampu menjelaskan Akuntansi untuk disposisi piutang usaha: penjualan dan penjaminan piutang usaha Memahami Pengungkapan piutang usaha Memahami Standar terkait Mampu menjelaskan pengendalian internal piutang

Dana kas kecil Contoh penyajian dan pengungkapan

1 xp

Buku teks, artikel jurnal, makalah, powerpoint

1xp

6

7)

a. Mampu Memahami Definisi persediaan b. Pengakuan dan pengukuran penilaian penyajian persedianan c. Mampu memahami Metode penilaian persediaan d. Mampu memahami Metode pencatatan persediaan e. Mampu memahami Persedian dalam perjalanan f. Mampu memahami Aset biologic g. Mampu memahami Biaya pinjaman dalam produksi persediaan h. Memahami Frount dan pengendalian internal persediaan i. Memahami Standar terkait

8)

a. Mampu memahami Definisi b. Mampu memahami Pengakuan dan pengukuran pada akuisisi aktiva tetap c. Mampu menjelaskan

Persediaan  Definisi  Pengakuan dan pengukuran penilaian penyajian persediaan  Metode penilaian persediaan  Metode pencatatan persediaan  Persedian dalam perjalanan  Aset biologic  Biaya pinjaman dalam produksi persediaan  Masalah khusus dalam penelilaian persediaan  Frount dan pengendalian internal persediaan  Standar terkait



2xp

Aset Tetap  Definisi  Pengakuan dan pengukuran pada akuisisi aktiva tetap  Pertukaran  Metode penyusutan asset tetap  Penilaian asset tetap



2xp

7

d.

9)

a.

b.

c.

Metode penyusutan asset tetap Mampu memahami Pengungkapan asset tetap Mampu memahami Pengertian asset tidak berwujud Mampu memahami Pengukuran, penilaian, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan asset tidak berwujud Mampu menjelaskan Standar terkait



Pengungkapan asset tetap

Aset Tidak berwujud  Pengertian asset tidak berwujud  Pengukuran, penilaian, pencatatan, pelaporan dan pengungkapan asset tidak berwujud  Standar terkait



1xp

V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori b) Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, kolaborasi, pemecahan masalah. c) Tugas : artikel ilmiah, makalah, Penelitian, buku, atau karya tulis creative writing, dan seminar Kelas d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP, Dan LCD/Power Point VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 75%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Tes tulis tengah semester 25% d) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. e) Bentuk tagihan : tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Rujukan Kieso, Weygandt, Intermedite Accounting. Edisi IFRS, Joht-Wley & Sons Publishing 2010 Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Berbasis IFRS Zaki Baridwan, Intermediate Accounting Kumpulan Soal dan Jawabannya , BPFE, Yogyakarta, 2005 Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi 7, BPFE, Yogyakarta, 2000

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

Recommend Documents