FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY
SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah Kode Matakuliah Prodi Semester Bobot sks Waktu Pertemuan Dosen pengampu No. HP
: Perpajakan : EPS 4311 : S1 Perbankan Syariah : VII (Tujuh) :3 : 3 x 50 menit : :
I. Deskripsi Matakuliah Mata ajaran ini akan membahas konsep pajak, teori, dasar hukum, ketentuan umum, permasalahan dalam pemungutan pajak, serta tata cara perpajakan yang berlaku di Indonesia. Berikutnya akan dibahas secara komprehensif mengenai Pajak Penghasilan baik tentang konsep penghasilan maupun konsep penerapan perhitungan PPh pasal 21, 22, 23, 24, 25, 26. Pada bagian akhir, juga akan dibahas mengenai Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah II. Standar Kompetensi Mahasiswa mampu: Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan budaya; 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; 3. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 5. Memahami dasar-dasar perpajakan yang berlaku di Indonesia; 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas; 7. Memahami ketentuan umum serta tata cara perpajakan yang berlaku di Indonesia. 8. Melakukan perhitungan pajak yang berkaitan dengan Pajak Penghasilan pasal 21, 22, 23, 24, 25, 26 sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 9. Melakukan perhitungan pajak yang berkaitan dengan Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa serta Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 10. Melakukan pengisian dan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 1.
III. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Mengetahui dan memahami konsep-konsep dasar dalam perpajakan dan permasalahan yang muncul dalam pemungutan pajak
2. Mampu melakukan perhitungan, pencatatan, pelaporan dan perencanaan perpajakan untuk wajib pajak badan dan pribadi 3. Mampu melakukan perhitungan, pencatatan dan pelaporan Pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia. VI. Materi Pembelajaran No 1
2
3
4
5
Topik Bahasan dan Materi Dasar – dasar Perpajakan Pengertian dan fungsi pajak Perbedaan pajak dengan pungutan lainnya Kedudukan hukum pajak Asas dan cara pemungutan pajak Tarif pajak Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
Indikator Keberhasilan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Pengertian dan fungsi pajak Perbedaan pajak dengan pungutan lainnya Kedudukan hukum pajak Asas dan cara pemungutan pajak Tarif pajak Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Fungsi dan cara mendapatkan NPWP, NPPKP Pengertian-pengertian dalam ketentuan umum perpajakan, Hak dan kewajiban WP Hak dan kewajiban WP Pengertian dan fungsi SPT, SKP, STP NPWP dan PPKP Pemeriksaan dan penyidikan Pengertian dan fungsi SPT, Keberatan dan bandiing SKP, STP Pembukuan, pemeriksaan, dan Pemeriksaan dan penyidikan penyidikan pajak Sengketa dalam Perpajakan dan Keberatan dan banding penyelesaiannya Pembukuan, pemeriksaan, Sanksi perpajakan dan penyidikan Sengketa dalam Perpajakan dan penyelesaiannya Sanksi perpajakan Pajak Penghasilan (umum) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Subjek pajak Subjek pajak Objek pajak penghasilan Objek pajak penghasilan Objek pajak penghasilan BUT Pengurangan penghasilan Pengurangan penghasilan Tarif PPh Tarif PPh, PKP PKP Pelunasan PPh Pelunasan PPh Pajak Penghasilan Final Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: PPh WP yang memiliki peredaran bruto tertentu PPh WP yang memiliki peredaran bruto tertentu PPh final psl 4 ayat (2) PPh final psl 15 PPh final psl 15 PPh final psl 4 ayat (2) UU PPh SPT masa dan bukti pemotongan SPT masa dan bukti pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 Mahasiswa mampu memahami dan Pemotong pajak penghasilan menjelaskan mengenai: psl 21 Pemotong pajak penghasilan psl 21 Hak dan kewajiban Hak dan kewajiban pemotong pajak
Alokasi 1xp
Metode
Media
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.
Buku teks, White board, proyektor.
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.
Buku teks, UU KUP, White board, proyektor
2xp
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.
Buku teks, UU PPh, White board, proyektor.
1xp
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.
Buku teks, UU PPh, White board, proyektor
1xp
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi
Buku teks, UU PPh, Contoh
1xp
pemotong pajak WP PPh psl 21 Hak dan kewajiban WP Objek PPh psl 21 Penghasilan yang dipotong PPh psl 21 final Penghasilan yang PPh psl 21 ditanggung pemerintah Penghasilan yang tidak dipotong PPh pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 21 (lanjutan) Menghitung PPh psl 21 Tarif dan dasar pengenaan PPh psl 21 Tata cara penghitungan pemotongan PPh psl 21
6
7
8
9
WP PPh psl 21 Hak dan kewajiban WP Objek PPh psl 21 Penghasilan yang dipotong PPh psl 21 final Penghasilan yang PPh psl 21 ditanggung pemerintah Penghasilan yang tidak dipotong PPh pasal 21
kelas.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Tarif dan dasar pengenaan PPh psl 21 Mahasiswa mampu menghitung PPh psl 21
Kuliah mimbar, latihan kasus.
kasus White board, proyektor
Buku teks, UU PPh, Contoh kasus White board, proyektor Pajak Penghasilan Pasal 21 Mahasiswa mampu: Kuliah Buku (lanjutan) teks, UU Melakukan pengisian SPT tahunan PPh mimbar, latihan PPh, psl 21 Teknik penghitungan dan kasus. Contoh pengisian SPT Masa PPh Memahami pemungutan PPh psl 21 kasus Pasal 21 Melakukan penghitungan, penyetoran White Kasus dan pelaporan PPh psl 21 masa board, proyektor Pajak Penghasilan Pasal 22 Mahasiswa mampu memahami dan Kuliah Buku menjelaskan mengenai: mimbar, teks, UU Pemungut pajak presentasi PPh, Pemungut pajak Kegiatan yang dikenakan dan diskusi Contoh PPh psl 22 Kegiatan yang dikenakan PPh psl 22 kasus Kegiatan yang tidak Kegiatan yang tidak dikenakan PPh psl kelas, latihan White dikenakan PPh psl 22 22 kasus. board, Saat terutangnya PPh psl 22 Saat terutangnya PPh psl 22 proyektor Tata cara pemungutan dan Tata cara pemungutan dan penyetoran penyetoran PPh psl 22 PPh psl 22 Sifat pemungutan Sifat pemungutan Tarif dan dasar pemungutan Tarif dan dasar pemungutan Menghitung PPh psl 22 Menghitung PPh psl 22 Contoh penghitungan Contoh penghitungan SPT masa dan bukti SPT masa dan bukti pemotongan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 Mahasiswa mampu memahami dan Kuliah Buku menjelaskan mengenai: mimbar, teks, UU Pemotong PPh psl 23 presentasi PPh, Penerima penghasilan yang Pemotong PPh psl 23 dan diskusi Contoh dipotong PPh psl 23 Penerima penghasilan yang dipotong kelas, kasus PPh psl 23 Penghasilan yang dikenakan latihan White PPh psl 23 Penghasilan yang dikenakan PPh psl kasus. board, 23 Penghasilan yang proyektor dikecualikan dari Penghasilan yang dikecualikan dari pemotongan PPh psl 23 pemotongan PPh psl 23 Tarif dan penghitungan PPh Tarif dan penghitungan PPh psl 23 psl 23 Contoh penghitungan Contoh penghitungan Saat terutang, penyetoran, dan Saat terutang, penyetoran, pelaporan PPh psl 23
1xp
1xp
1xp
1xp
10
11
12
13
dan pelaporan PPh psl 23 SPT masa dan bukti pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 24 Permohonan kredit pajak luar negeri Penggabungan penghasilan Penentuan sumber penghasilan Besaran kredit pajak yang diperbolehkan Pengurangan/pengembalian PPh Luar negeri Pajak Penghasilan Pasal 25 Menghitung angsuran bulanan Menghitung angsuran PPh untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh Menghitung angsuran PPh pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan SKP tahun pajak yang lalu PPh psl 25 dalam hal-hal tertentu Penyetoran dan pelaporan PPh psl 25 PPh psl 25 bagi WP yang bertolak ke LN Pajak Penghasilan Pasal 26 Pemotong PPh psl 26 Penghasilan yang dipotong PPh psl 26 Tarif dan penghitungan PPh psl 26 Sifat pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh psl 26 Pajak Pertambahan Nilai & Pajak Penjualan atas Barang Mewah Dasar hukum Barang kena pajak Jasa kena pajak Penyerahan BKP Objek PPN PPn BM Dasar pengenaan pajak Tarif Mekanisme pengenaan PPN & PPn BM
V. Pendekatan Pembelajaran
SPT masa dan bukti pemotongan
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Permohonan kredit pajak luar negeri Penggabungan penghasilan Penentuan sumber penghasilan Besaran kredit pajak yang diperbolehkan Pengurangan/pengembalian PPh Luar negeri
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.
Buku teks, UU PPh, Contoh kasus White board, proyektor
1xp
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Menghitung angsuran bulanan Menghitung angsuran PPh untuk bulanbulan sebelum batas waktu penyampaian SPT tahunan PPh Menghitung angsuran PPh pasal 25 apabila dalam tahun berjalan diterbitkan SKP tahun pajak yang lalu PPh psl 25 dalam hal-hal tertentu Penyetoran dan pelaporan PPh psl 25 PPh psl 25 bagi WP yang bertolak ke LN
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.
Buku teks, UU PPh, Contoh kasus White board, proyektor
1xp
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Pemotong PPh psl 26 Penghasilan yang dipotong PPh psl 26 Tarif dan penghitungan PPh psl 26 Sifat pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh psl 26
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.
Buku teks, UU PPh, Contoh kasus White board, proyektor
1xp
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai: Dasar hukum Barang kena pajak Jasa kena pajak Penyerahan BKP Objek PPN PPn BM Dasar pengenaan pajak Tarif Mekanisme pengenaan PPN
Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.
Buku teks, UU PPh, Contoh kasus White board, proyektor
1xP
a) Pendekatan b) Metode c) Tugas
d) Media
: proses, ekspositori : ceramah, tanya jawab, diskusi, kolaborasi, pemecahan masalah. : artikel ilmiah, makalah, Penelitian, buku, atau karya tulis creative writing, dan seminar Kelas : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP, Dan LCD/Power Point
VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugastugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 75%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Tes tulis tengah semester 25% d) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. e) Bentuk tagihan : tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Rujukan 1. Erly Suandy, Perpajakan, Jakarta : Salemba Empat, 2002. 2. Waluyo, 2002. Perpajakan Indonesia : Pembahasan sesuai dengan Ketentuan Pelaksanaan Perundang-undangan Perpajakan Terbaru, Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. 3. Mardiasmo, 2002. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. 4. Untung Sukardji, Pajak Pertambahan Nilai 5. Undang Undang nomor 6 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang nomor 16 tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan 6. Undang Undang nomor 7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang nomor 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan 7. Undang Undang nomor 8 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang nomor 18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah 8. Undang Undang nomor 12 tahun 1985 sebagaimana telah diubah terakhir dengan undang-undang nomor 12 tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan 9. Undang Undang nomor 13 tahun 1985 tentang Bea Meterai
10. Undang Undang nomor 20 tahun 2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang nomor 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan