FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah Kode Matakuliah Prodi Semester Bobot sks Waktu Pertemuan Dosen pengampu No. HP

: Perbankan Syariah III : EDP 4501 : D-3 Perbankan Syariah : V (Lima) :2 : 2 x 50 menit : :

I. Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini memiliki bobot 2 SKS dan merupakan lanjutan dari mata kuliah Perbankan Syariah 2. Sebelum mengambil mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa telah mengambil mata kuliah Perbankan Syariah 2. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Pengembangan meliputi, UU, regulasi, perizinan, studi kasus produk dan jasa Perbankan Syariah. Materi-materi yang disampaikan secara garis besar mengenai Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia, Permasalahan Perkembangan Bank Syariah, Tujuan Pengembangan Bank Syariah, Strategi Pengembangan Bank Syariah, Tahapan Pengembangan Bank Syariah, Peran Ulama dalam Pengembangan dan Sosialisasi Perbankan Syariah, Peran Ulama dalam Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional, Peran Ulama dalam Pengembangan Produk. II. Standar Kompetensi Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan dengan baik tentang pengembangan Perbankan Syariah agar tetap eksis, kreatif, inovatif sesuai Syariah dalam aplikasi. III.Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; 2. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa; 3. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan etika; 4. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; 5. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; 6. Menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan;

2

7. Memahami dan mengaplikasikan Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia; 8. Memahami Permasalahan Perkembangan Bank Syariah; 9. Memahami Tujuan Pengembangan Bank Syariah; 10. Merencanakan, mengaplikasikan Strategi Pengembangan Bank Syariah; 11. Memahami Tahapan Pengembangan Bank Syariah; 12. Memahami Peran Ulama dalam Pengembangan dan Sosialisasi Perbankan Syariah; 13. Memahami Peran Ulama dalam Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional; 14. Memahami Peran Ulama dalam Pengembangan Produk. IV. Materi Pembelajaran No Topik Bahasan dan Materi 1 Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia a. Permasalahan Perkembangan Bank Syariah  Pemahaman masyarakat  Peraturan Perbankan yang belum sepenuhnya mengakomodasi Operasional Bank Syariah  Jaringan Kantor Bank Syariah yang belum luas  Sumber Daya yang masih sedikit b. Tujuan Pengembangan Bank Syariah  Kebutuhan jasa Perbankan bagi masyarakat yang tidak dapat menerima konsep bunga  Peluang Pembiayaan bagi pengembangan usaha berdasarkan prinsip kemitraan  Kebutuhan akan produk dan jasa

Indikator Keberhasilan

Metode

Mahasiswa mampu memahami Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia, permasalahan perkembangan Bank syariah, Tujuan Pengembangan Bank Syariah, strategi, dan tahapan pengembangan,

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.

Media Buku teks, White board, proyektor.

Alokasi 2xp

3

Perbankan Unggulan c. Strategi Pengembangan Bank Syariah  Penyempurnaan Ketentuan  Pengembangan Jaringan Bank Syariah  Pengembangan piranti Moneter  Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Perbankan Syariah d. Tahapan Pengembangan Bank Syariah  Peran Strategis Ulama  Peran Ulama dalam Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional  Peran ulama dalam sosialisasi  Peran ulama dalam Pengembangan produk.

4

2

Undang-undang dan Regulasi Bank Syariah a. Undang-undang Perbankan Syariah  Hirarki Peraturan PerUU: 1. UU 1945 2. UU BI 3. UU OJK 4. Modal  Landasan Hukum 1.UU No.7/1992 Ttg Perbankan 2. UU No.10/1998 Ttg Perbankan (perubahan) 3. UU No.21/2008 Ttg Perbankan  Struktur UU, Ketentuan Umum, Cakupan Perbankan Syariah, Tujuan dan Fungsi Sosial

3

Perizinan Bank Syariah  Bentuk Badan Hukum dan Anggaran Dasar  Pendirian dan Kepemilikan  Pemisahan (Spin Off)  Kegiatan Usaha Perbankan Syariah  Larangan bagi BUS dan UUS  Larangan bagi BPRS  Komite Perbankan Syariah  Dekom dan Direksi (Direktur Kepatuhan)

4

Dewan Pengawas Syariah (DPS)  Pembinaan dan Pengawasan  Penyelesaian

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Landasan Hukum,Undang-undang, Ketentuan Umum, Cakupan Perbankan Syariah, Tujuan dan Fungsi Sosial Bank Syariah

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.

Buku teks, White board, UndangUndang Perbankan Syariah dan Peraturanperaturan lain yang terkait dengan perbankan syariah, Fatwa DSN, Proyektor.

2xp

Mahasiswa mampu memahami dan cara pengurusan Perizinan Bank Syariah, bentuk Badan Hukum dan Anggaran Dasar

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.

Buku teks, , White board, UndangUndang Perbankan Syariah dan Peraturanperaturan lain yang terkait dengan perbankan syariah, Fatwa DSN, proyektor.

1xp

Mahasiswa mampu memahami tugas dan fungsi Dewan Pengawas Syariah dan yang berkaitan

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.

Buku teks, White board, UndangUndang Perbankan

1xp

5

Sengketa  Implikasi Putusan MK (menurut ahli hukum)  UU Peradilan Agama  Sanksi Administratif 

5

Regulasi dan Standard Perbankan Syariah  Kelembagaan 1. Kelembagaan Bank Umum Syariah (BUS) 2. Kelembagaan Unit Usaha Syariah (UUS) 3. Kelembagaan Badan Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) 4. Fit and Proper Test  Kehati-hatian (Prudential) 1. Kualitas Aktiva 2. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 3. Standard Akad 4. Produk dan Jasa  Pasar Keuangan dan Moneter 1. Giro Wajib Minimum (GWM) 2. Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) 3. Sertifikat Bank

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai bagaimana memperoleh Pembiayaan dari bank syariah, dan contoh perhitungan praktis

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas.

Syariah dan Peraturanperaturan lain yang terkait dengan perbankan syariah, Fatwa DSN, proyektor Buku teks, ,Contoh kasus White board, proyektor

2xp

6

Indonesia Syariah (SBIS)  Standard Akutansi dan Pelaporan 1. Pedoman Standard Akuntansi Syariah (PSAK) dan Pedoman Akutansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) 2. Pelaporan BUS, UUS dan BPRS 6

Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Pasal 55 ayat (2) UU OJK  Pasal 67 ayat (1) UU OJK  Pasal 69 ayat 1 huruf c UU OJK

7

Perizinan Kelembagaan dan Produk Perbankan Syariah  Dasar hukum 1. Undang-undang (UU) No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah 2. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 3. UU No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah 4. UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan 5. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/103/PBI/20

Kuliah mimbar, latihan kasus.

Buku teks, ,Contoh kasus White board, proyektor

1xp

Mahasiswa mampu Kuliah memahami dasar hukum mimbar, Perizinan Kelembagaan latihan kasus. dan Produk Perbankan Syariah meliputi UU, UU Perubahan dan PBI

Buku teks, ,Contoh kasus White board, proyektor

2xp

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai Kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

7

09 tentang Bank Umum Syariah 6. PBI No.11/10/PBI/200 9 tentang Unit Usaha Syariah 7. PBI No.15/14/PBI/201 3 tentang Perubahan atas PBI No.11/10/PBI/200 9 tentang Unit Usaha Syariah 8. PBI No.11/23/PBI/200 9 tentang Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 9. PBI No.11/15/PBI/200 9 tentang Perubahan Kegiatan Usaha Bank Konvensional menjadi Bank Syariah 10. PBI No.11/17/PBI/200 8 tentang Produk Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah 11. PBI No.14/4/PBI/2012 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) Bank Syariah dan UUS  Perizinan Kelembagaan Perbankan Syariah 1. Perizinan Entry Kelembagaan 2. Perizinan

8

Operasional Kelembagaan 3. Perizinan Exit Kelembagaan 4. Pedelegasian Wewenang 8

Entry Point Perbankan Syariah  Pendirian BUS Baru (Modal disetor minimum Rp.1 Trilyun)  Konversi BUK menjadi BUS  Pendirian BPRS Baru (Modal disetor minimum 2-10 Milyar)  Konversi BPR menjadi BPRS  Spin Off UUS (Modal disetor minimum Rp.500 Milyar)  Dual Sistem/UUS (Modal disetor minimum Rp.100 Milyar)

9

Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan Bank Syariah  Badan hukum BUS dan BPRS 1. Perseroan Terbatas  Kepemilikan BUS  Kepemilikan BPRS  Permodalan BUS dan UUS  Kepengurusan BUS dan UUS  Persyaratan Pemegang Saham, Pengurus dan DPS

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai Pengertian Audit dengan landasan Syariah: AlQur’an dan Al-Hadits, Audit Sistem Berlapis (Multiyer System Audit), jenis Audit, teknik Audit, dan halhal khusus dalam Pemeriksaan

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.

Buku teks,, Contoh kasus White board, proyektor

1xp

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai Bentuk Badan Hukum dan Kepemilikan Bank Syariah

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.

Buku teks, Contoh kasus White board, proyektor

1xp

9

10

Perizinan Produk Perbankan Syariah

Mahasiswa mampu memahami dan  Perizinan Produk Baru menjelaskan mengenai Badan Penyelesaian 1. Produk yang Sengketa (Dispute sudah ada dikodifikasi wajib Settlement Body-Badan Arbitrase Islam), latar dilaporkan ke belakang pembentukan Bank Indonesia dan landasan hukum (B) selambatnya tentang Badan Arbitrase 15 hari Islam 2. Produk yang belum ada dikodifikasi wajib memperoleh persetujuan BI (wajib presentasi bila diminta BI)  Perizinan Produk, Produk yang perlu izin/dilaporkan 1. Sisi penghimpunan dana 2. Sisi penyaluran dana 3. Pelayanan jasa Bank  Kodifikasi Produk Perbankan Syariah. 1. Penghimpunan dana: Giro, Tabungan, Deposito Syariah 2. Penyaluran dana: pembiayaan atas dasar akad mudharabah, musyarakah, murabahah, salam, istishna, ijarah, qardh, multijasa 3. Pelayanan jasa: L/C impor syariah, Bank garansi syariah, penukaran

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.

Buku teks, Contoh kasus White board, proyektor

2xp

10

valas (shad)  Penghentian Produk 1. Bank wajib menghentikan kegiatan produk. 2. Produk dikenakan penghentian sementara 3. Produk dikenakan penghentian tetap 11

Studi Kasus Produk dan Jasa Perbankan Syariah

Mahasiswa mampu membuat analisa fiqih terhadap tindakan Manajemen Bank Syariah

Kuliah mimbar, presentasi dan diskusi kelas, latihan kasus.

Buku teks, Contoh kasus White board, proyektor

1xp

V. Pendekatan Pembelajaran a) Pendekatan : proses, ekspositori, b) Metode : kuliah, tanya jawab, diskusi kelas, pemecahan masalah/kasus. c) Tugas : artikel ilmiah, makalah, tugas kelompok, pemecahan kasus. d) Media : portofolio, fotokopi dokumen otentik dari berbagai sumber, OHP, Dan LCD/Power Point VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi, tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. a) Sikap : kehadiran perkuliahan (lebih dari 80%), interaksi di dalam kelas, diskusi: 10 %. b) Proses : tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 25 %. c) UTS : Tes tulis tengah semester 25% d) UAS : Tes tulis akhir semester 40 %. e) Bentuk tagihan : tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok), karya ilmiah (artikel, makalah, dan proposal) VII. Rujukan Ahmad, Al-Amien, Jual Beli kredit: Bagaimana Hukumnya, Jakarta Gema Insani Press, 2001 2. Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta, Rajawali Pers, 2007 3. An-Najjar, Abdul Hadi Ali, Islam dan Ekonomi 1.

11 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Anonim, Produk Perbankan Syariah, Jakarta, Karim Business Consulting dan Biro Perbankan Syariah Bank Indonesia, 2001 ------------, Mekanisme dan sistem Operasi Bank Indonesia, Jakarta, Karim Business Consulting dan Biro Perbankan bank Indonesia, 2001 ------------, Perbankan Syariah Nasional: Kebijakan Pengembangan dan Informasi Terkini, Jakarta, Karim Business Consulting dan Biro Perbankan bank Indonesia, 2001 ------------, Islam dan Perbankan Syariah, Jakarta, Karim Business Consulting dan Biro Perbankan bank Indonesia, 2001 ------------, Sistem dan Perhitungan Bagi Hasil, Jakarta, Karim Business Consulting dan Biro Perbankan bank Indonesia, 2001 ------------, Tanya Jawab Seputar Bank Syariah, Jakarta, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, 2003 Dewan Syariah Nasional MUI, Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional: Edisi Revisi tahun 2006, Jakarta, Majelis Ulama indonesia dan Bank Indonesia, 2006 Mervyn K.Lewis, Latifa M.Algaoud, terj. Burhan Wirasubrata, Perbankan Syariah: Prinsip, Praktik, dan Prospek, Jakarta, PT. Serambi Ilmu Semesta, 2004 Muhammad Syafi’i Antonio, Islamic Banking: Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta, Gema Insani bekerjasama dengan Tazkia Cendikia, 2001 Sunaryo Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah: Edisi Mahasiswa, Jakarta, Zikrul hakim, 2003 Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syariah: Studi Tentang Teori Akad Dalam Fikih Muamalah, Jakarta, Raja Grafindo, 2007