FAKTOR PENENTU PARTISIPASI PEKERJA ANAK UNTUK BEKERJA-BERSEKOLAH DAN BEKERJA PENUH WAKTU DI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH SRI SUBANTI1) GATOT SASONGKO2) ARIF RAHMAN HAKIM3)
2016
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNISSULA
Pendahuluan
Setiap negara berkembang senantiasa dihadapi dengan fenomena adanya pekerja dibawah umur atau seringkali disebut dengan pekerja anak [5,8]. Pekerja anak dalam beberapa kerangka teoretis adalah tidak efisien karena berdampak pada kemampuan memperoleh pendapatan di masa depan [7] Definisi anak menurut undang – undang, diantaranya Pertama, anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh satu) tahun dan belum pernah kawin [2]; dan Kedua, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih didalam kandungan [3,4]
Tujuan Paper ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu pekerja anak untuk bekerja-bersekolah dan bekerja penuh waktu di Provinsi Jawa Tengah
Metode : Data, Variabel, dan Teknik Estimasi Data
Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) pada tahun 2008 Sumber : BPS
Konstruksi Data
Jumlah rumah tangga sebesar 7441; diperoleh dari data Kor Jumlah individu yang masuk kategori anak berdasarkan UU, yaitu belum berusia 18 tahun sebesar 6565 individu; diperoleh dari data Individu Merging (menggabungkan) kedua data sehingga diperoleh 5787 observasi
Metode : Data, Variabel, dan Teknik Estimasi Model
Teknik Estimasi
Teknik estimasi dengan regresi logistik
Prosedur pengujian model dapat diawali dengan (1) uji signifikansi parameter dapat dilakukan dengan melihat nilai p value yang dibandingkan dengan α (level of significance) yang digunakan pada hipotesis null dua arah; (2) uji overall significance menggunakan likelihood ratio statistics (LR Statistics); dan (3) kelaiksuaian dapat dilihat dengan kriteria Pseudo R-Squared, yang merupakan ukuran analog dengan R-Squared pada teknik estimasi OLS
Metode : Data, Variabel, dan Teknik Estimasi Variabel probchildworkschool probchildfullwork
Deskripsi Variabel Terikat partisipasi anak bersekolah-bekerja; 1 = bersekolah-bekerja dan 0 = tidak bersekolah-bekerja partisipasi anak bekerja penuh; 1 = bersekolah-bekerja dan 0 = tidak bekerja penuh
probchildworkschool_hhagri
partisipasi anak bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor pertanian; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor pertanian dan 0 = tidak
probchildfullwork_hhagri
partisipasi anak bekerja penuh waktu untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor pertanian; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor pertanian dan 0 = tidak
probchildworkschool_hhindustry
partisipasi anak bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor industri; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor industri dan 0 = tidak
probchildfullwork_ hhindustry
partisipasi anak bekerja penuh waktu untuk kepala rumah tangga pada sektor industri; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor industri dan 0 = tidak
probchildworkschool_hhservice
partisipasi anak bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor jasa; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor jasa dan 0 = tidak
probchildfullwork_ hhservice childsex childage chilurbrural farmbus housingasset hhmember headhhage spouseschool
partisipasi anak bekerja penuh waktu untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor jasa; 1 = bersekolah-bekerja untuk kepala rumah tangga bekerja pada sektor jasa dan 0 = tidak Variabel Bebas (Karakteristik Anak) jenis kelamin anak; 1=laki-laki dan 0 =perempuan usia anak lokasi tinggal baik desa maupun kota; 1=kota dan 0=desa Variabel Bebas (Kondisi Ekonomi) kepemilikan bisnis keluarga; 1=ada dan 0=tidak kepemilikan aset rumah; 1 = memiliki rumah dan 0 = tidak memiliki rumah Variabel Bebas (Kondisi Sosial Rumah Tangga) jumlah anggota rumah tangga usia kepala rumah tangga lama sekolah pasangan dari kepala rumah tangga
Hasil : Profil Data Profil Data Observasi
5787
Profil Pekerja Anak Berdasarkan Ijazah atau STTB Tertinggi
Usia Rerata
11.15
Max
17
Min
5
Ijazah / STTB Tertinggi
Bekerja & Bersekolah Freq.
Percent
Bekerja Penuh Waktu Freq.
Percent
tdk punya ijazah sd
11
14.29
36
14.46
sd
35
45.45
106
42.57
m ibtidaiyah
7
9.09
7
2.81
smp umum/kejuruan
21
27.27
77
30.92
m tsanawiyah
3
3.90
20
8.03
tidak menjawab
0
0.00
3
1.20
Total
77
100
249
100
Aktivitas Ketenagakerjaan (%) Bersekolah
54.40
Bekerja dan Bersekolah
1.33
Bekerja Penuh Waktu
4.30
Lainnya
39.97
Partisipasi Sekolah (%) tidak/belum pernah sekolah
9.76
masih sekolah
80.2
tidak bersekolah lagi
10.04
Hasil : Estimasi Pekerja Anak Bekerja Penuh Waktu dan Partisipasi Anak Sekolah-Bekerja
Variabel Independen childsex childage childurbrural hhmember headhhage spouseschool housingasset farmbus _cons Number of obs LR chi2(8) Prob > chi2 Pseudo R2
Sekolah-Bekerja Bekerja Penuh Waktu (probchildworkschool) (probchildfullwork) Coef. Std.Error Sign Coef. Std.Error Sign 0.466 0.262 * 0.772 0.184 *** 0.366 0.052 *** 0.703 0.055 *** -0.976 0.352 *** -0.623 0.211 *** -0.306 0.116 *** 0.184 0.059 *** -0.014 0.019 -0.023 0.013 * -0.074 0.065 -0.529 0.099 *** 0.353 0.738 -0.006 0.434 0.414 0.258 0.378 0.180 ** -7.033 1.408 *** -10.232 1.276 *** 4888 4888 108.570 523.940 0.000 0.000 0.155 0.357 Sign. pada α=1% (***);α=5% (**); dan α=10% (*)
Hasil : Partisipasi Anak Bekerja Penuh Waktu menurut Sektor Pekerjaan dari Kepala Rumah Tangga
Variabel Independen childsex childage childurbrural hhmember headhhage
Pertanian (probchildfullwork Industri (probchildfullwork_ Jasa (probchildfullwork_ _hhagri) hhindustry) hhservice) Std. Std. Std. Coef. Error Sign Coef. Error Sign Coef. Error Sign 0.868 0.252 *** 0.390 0.422 0.759 0.405 * 0.719 0.073 *** 0.888 0.156 *** 0.634 0.116 *** -0.421 0.320 -0.694 0.454 -0.224 0.415 0.317 0.081 *** 0.120 0.138 -0.040 0.149 -0.037 0.017 ** 0.018 0.033 -0.053 0.034
spouseschool
-0.573
housingasset farmbus
1.073 -0.013 -10.873
_cons Number of obs LR chi2(8) Prob > chi2 Pseudo R2
0.180 *** 1.091 0.246 2.058 ***
-1.237
0.381 ***
-0.308
0.108 ***
-0.661 -0.020
0.902 0.487
-0.569 0.655
0.602 0.422
-9.890
3.554 ***
-8.241
2.394 ***
1717 1180 281.290 133.560 0.000 0.000 0.364 0.444 Sign. pada α=1% (***);α=5% (**); dan α=10% (*)
1907 90.940 0.000 0.287
Hasil : Partisipasi Anak Bekerja-Bersekolah menurut Sektor Pekerjaan dari Kepala Rumah Tangga
Variabel Independen childsex childage
Pertanian (probchildworkschool _hhagri) Std. Coef. Error Sign 0.698 0.389 * 0.436
childurbrural
-0.805
hhmember
-0.358
headhhage
-0.023
0.083 *** 0.620
Industri (probchildworkschool _hhindustry) Std. Coef. Error Sign -0.178 0.411
Jasa (probchildworkschool _hhservice) Std. Coef. Error Sign
0.508
0.813
0.547
0.106 ***
0.241
0.094 ***
-0.252
0.565
-1.726
0.663 ***
0.172 ** 0.026
-0.515
0.248 **
-0.037
0.208
-0.030
0.044
0.042
0.042
0.227 *
-0.036
0.091
spouseschool
0.082
0.108
-0.392
farmbus
0.620
0.422
0.689
0.546
-0.659
0.769
-3.492
2.778
-8.986
2.426 ***
_cons Number of obs
-8.314
1.927 *** 1717
1180
1907
LR chi2(8)
56.190
37.330
25.930
Prob > chi2
0.000
0.000
0.001
Pseudo R2
0.172
0.210
0.140
Sign. pada α=1% (***);α=5% (**); dan α=10% (*)
Kesimpulan & Saran
Faktor penentu anak untuk bekerja dan bersekolah serta bekerja penuh waktu meliputi karakteristik anak meliputi usia, jenis kelamin, dan lokasi tinggal; kondisi sosial ekonomi seperti kepemilikan rumah; dan kondisi sosial rumah tangga seperti jumlah anggota rumah tangga, lama sekolah pasangan kepala rumah tangga, dan usia kepala rumah tangga. Saran yang dapat diberikan dari temuan diatas adalah pemerintah atau pemegang kebijakan perlu lebih serius dalam memperhatikan fenomena pekerja anak karena faktor kondisi sosial rumah tangga memegang peran yang cukup penting sehingga agenda prioritas penghapusan pekerja anak dapat dimulai dari keluarga.
Referensi 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Hartono, Djoni, Bahan Kuliah Ekonometrika 1, Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi FEB Universitas Indonesia, 2009. Kementrian Sekretaris Negara Republik Indonesia., UU Republik Indonesia No 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, Jakarta, 23 Juli 1979. Kementrian Sekretaris Negara Republik Indonesia., UU Republik Indonesia No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Jakarta, 22 Oktober 2002. Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia., UU Republik Indonesia No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Jakarta, 17 Oktober 2014. Maliki, dan Lee, Syang-Hyop, Education Policy, Child Schooling, and Child Labor in Indonesia, Department of Economics University of Hawaii at Manoa Working Paper, 2007. Nachrowi, Nachrowi D., dan Usman, Hardius., Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi & Keuangan, Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006. Sim, Armand S., Suryadarma, Daniel., dan Suryahadi, Asep., The Consequence of Child Market Work on the Growth of Human Capital, Smeru Working Paper, Mei 2012. Sasongko, Gatot., Faktor Penentu Alokasi Waktu Anak Usia Sekolah Bersekolah dan Bekerja : Apakah TradeOff (Studi Empiris pada Industri Kayu di Kecamatan Nogosari dan Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah), Disertasi, Universitas Diponegoro, Tidak dipublikasikan, 2008. Subanti, Sri., Mulyanto, dan Kurdi, Nughtoh A., An Analysis of Labor Participation in Tourism Sector (Case Study : Central Java Province), Semarang : Paper dipresentasikan pada ICMSE 2015.
Afiliasi Penulis 1.
2.
3.
Sri Subanti : Prodi Statistika dan Grup Riset Statistika Terapan FMIPA & PUSPARI LPPM Universitas Sebelas Maret Gatot Sasongko : Prodi Ilmu Ekonomi FEB Universitas Kristen Satya Wacana Arif Rahman Hakim : FEB Univesitas Indonesia; FEB Universitas Kristen Satya Wacana; FEB Undaris; LPPM Universitas Sebelas Maret
TERIMA KASIH