FAKTOR PENDORONG MASYARAKAT KECAMATAN UJUNGBATU MEMILIH KEMBALI AHMAD SEBAGAI BUPATI DI KABUPATEN ROKAN HULU Oleh: Yanti Vera ) Sri Erlinda ²) Hambali ²) Mahasiswi Program Studi PPKn universitas Riau 1
1
2
Dosen Program Studi PPKn universitas Riau Jln. Bina Widya KM. 12,5 Kampus Unversitas Riau Panam Hp: 085374868827
ABSTRACT This research is to determine the factors driving the communities Ujungbatu pick back Ahmad as Regent in Rokan Hulu District. Population based on data from the Election Commission rokan Hulu many as 4.070 people. Sample size is determined by method of purposive sampling area (Sugiono in Afriadi Ahmad, 2005:31) sampling technique that is based on your specific goals. In this case I chose the village Ujungbatu because Ahmad of votes is superior compared to other villages as many as 1.346 people. But this number still too large, the authors refer to the opinions Suharsimi Arikunto (in Rahmadi, 2005:23) wwhen a subject to be studied over more than 100 then take 10-15% or 20-25%. Then the sample in this study was 10% of 1.346 is 135 people. This research method is descriptive qualitative. Result of the study showed that the main factor driving the communities Ujungbatu pick back Ahmad as regent in Rokan Hulu District is the Attitude Factor. This can be seen by the research community that as many as 7,48% answered is not as 2,52%. So the hypothesis that leadership is factor driving communities Ujungbatu pick back Ahmad as Regent in Rokan Hulu District is rejected. Keyword: Driving Factor, Communities, pick back Ahmad, Regent A. PENDAHULUAN Negara indonesia merupakan negara demokrasi yang menganut sistem demokrasi pancasila. Prinsip dasar demokrasi pancasila terdapat dalam pancasila sila ke-4 yang berbunyi” kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan”. Musyawarah merupakan salah satu cara untuk mencapai kata sepakat dan kebulatan pendapat. Serta dalam Undang-undang Dasar negara republik Indonesia pasal 1 ayat(2) yang berbunyi” kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan Undang-undang Dasar. Oemar Seno Adji (dalam Selly,2010:16),menyimpulkan bahwa negara demokrasi juga bermakna sebagai negara hukum. Karena adanya sandaran hukum dalam setiap kebijaksanaan siapa saja. Sedangkan menurut Sidney Hook berpendapat demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. (dalam Tim ICCE UIN, 2005:40) 1
Salah satu ciri negara demokrasi adalah adanya pemilihan umum yang dilaksanakan secara periodik, termasuk pemilihan pejabat publik pada tingkat lokal. Diselenggarakannya pemilihan umum secara periodik dan berkala yang ditujukan untuk memilih seorang pejabat publik baik pada tingkat daerah maupun nasional. Di negara demokrasi masyarakat memiliki hak untuk dipilih dan untuk memilih dan kebebasan untuk memilih para calon yang ada sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa adanya intimidasi dan paksaan dari pihak manapun. Pilkada langsung merupakan jawaban dari tuntutan rakyat untuk memilih sendiri pemimpin daerahnya. Inti pilkada langsung adalah seluruh rakyat yang mempunyai hak pilih sudah dapat menggunakan hak suaranya secara langsung dan terbuka untuk memilih Kepala Daerahnya sendiri. Mekanisme semacam itu akan menjamin terciptanya sitem politik yang lebih demokratis sesuai dengan pasal 56 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah menyebutkan bahwa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. ( Marsono, 2005: 83) Dasar hukum pilkada langsung yaitu Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang sebelumnya yaitu Undang-undang Nomor 22 tahun 1999. Yang mendasari perlunya pilkada secara langsung oleh rakyat tidak terlepas dari latar belakang pilkada terdahulu yang secara prosedural kewenangan masih berada ditangan anggota DPRD sudah tidak sesuai lagi dengan perubahan sistem ketatanegaraan karena adanya amandemen UUD 1945 terutama pada pasal 18 ayat (4) yang menyatakan bahwa Gubernur, Bupati dan Wali Kota dipilih secara demokratis, sebagaiman yang tertuang dalam UU No.22 Tahun 1999 tentang Peraturan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) No.151 tahun 2000 tentang tata cara pemilihan, pengesahan dan pemberhentian Kepala Daerah. Sepanjang sejarah Kabupaten Rokan Hulu PILKADA telah diadakan sebanyak tiga kali, yaitu Pilkada yang pertama Pemilihan Kepala Daerah dilakukan oleh anggota DPRD. Akan tetapi setelah diberlakukannya UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 6 tahun 2005 menegenai pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah maka pada tahun 2006 Rokan Hulu melaksanakan Pilkada langsung yang dipilih oleh rakyat. Pemenang Pilkada pada tahun 2006 adalah pasangan Ahmad dan Sukiman. Kinerja Ahmad selama menjabat sebagai Bupati dinilai memuaskan. Pada tahun 2011 diadakan Pilkada langsung yang untuk kedua kalinya di Rokan Hulu dan Ahmad mencalonkan diri kembali Sebagai calon Bupati. Pasangan Ahmad berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara sebanyak 35,14% dan mengalahkan lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati lainnya. Begitu juga di Kecamatan Ujungbatu Pasangan Ahmad memperoleh suara yang unggul. Suatu hal yang menarik untuk dikaji yaitu faktor apakah yang melatar belakangi masyarakat mempercayai Ahmad sebagai bupati Rokan Hulu untuk kedua kalinya. Untuk itu penulis menetapkan judul yaitu” Faktor Pendorong Masyarakat Kecamatan Ujungbatu Memilih Kembali Ahmad Sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu.” Berdasarkan uraian diatas, maka masalah yang dibahas adalah faktor apakah yang mendorong masyarakat kecamatan ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai bupati di kabupaten Rokan Hulu?. Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai bupati di kabupaten Rokan Hulu. 2
B. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ujungbatu kabupaten Rokan Hulu. Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini secara intensif dilapangan yaitu pada bulan Februari 2013 sampai dengan penelitian ini selesai. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kecamatan Ujungbatu yang memilih Ahmad pada saat pilkada Rokah Hulu tahun 2011 yaitu sebanyak 4070 orang. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling area yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Dalam hal ini penulis mengambil sampel Kelurahan Ujungbatu dikarenakan di Kelurahan ini perolehan suara Ahmad lebih unggul dibandingkan dengan desa lain yang ada dikecamatan Ujungbatu yaitu sebanyak 1346. Berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto (dalam Rahmadi, 2005:23) menyatakan jika populasinya kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Namun jika populasinya besar dari 100 maka populasi yang diambil antara 10-15% atau 20-25%. Maka diambil 10% dari 1346 yaitu 134,6 dan dibulatkan menjadi 135 orang. Dalam proses pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik yaitu dengan cara-cara yang digunakan oleh penulis untuk memudahkan dalam pengumpulan data yaitu sebagai berikut: Angket, observasi, Wawancara, dan Dokumentasi Setelah melaksanakan serangkaian kegiatan penelitian dengan menggunakan beberapa metode diatas, maka data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Teknik ini dipergunakan untuk menganalisa data yang bersifat kualitatif atau data yang tidak dapat direalisasikan dengan angka. Adapun data yang bersifat kuantitatif akan dianalisa dengan menggunakan teknik persentase, dimana akan digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah Responden Untuk mengukurnya maka digunakan kategori penilaian sebagai berikut: Apabila responden menjawab ya sebesar 0 – 50% = Tidak Apabila responden menjawab ya sebesar 51 – 100% = Ya C. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti menyebarkan angket dan mengadakan wawancara kepada 135 orang yang memilih Ahmad dalam Pemilihan Bupati Rokan Hulu pada tahun 2011, peneliti mendapatkan faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu pada tahun 2013. Faktor-faktor tersebut yaitu: 1. Faktor Popularitas
3
Popularitas merupakan salah satu hal yang penting terhadap pasangan calon. Karena jika calon tersebut merupakan figur yang popular, maka akan memudahkan calon tersebut untuk memperoleh dukungan dari masyarakat. Apakah faktor popularitas yang mendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai bupati, hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Persentase Ya 93 68,89% Tidak 42 31,11% Jumlah 135 100% Sumber: Data Olahan tahun 2013 Dari 135 jumlah responden, responden yang menjawab ya adalah 93 orang atau 68,89% dan yang menjawab tidak adalah 42 orang atau 31,11%. Dari jawaban responden tersebut dapat dilihat bahwa sebagian besar menjawab faktor popularitas adalah faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan hulu karena sebelumnya Ahmad sudah pernah menjabat Sebagai Bupati di Rokan Hulu pada periode 2006-2011. 2. Sikap Sikap yang dimaksud disini adalah sikap yang ditunjukkan oleh pemilih terhadap calon yang akan dipilih. Faktor sikap ini merupakan cerminan dari rasa sukanya terhadap pasangan calon yang menjadi objek pada pemilihan yang nantinya akan mendapatkan dukungan serta sikap ini akan dipengaruhi oleh evaluasi keyakinan dalam diri pemilih tentang pasangan calonnya. Jadi sikap masyarakat terhadap objek tersebut ada dua yaitu suka dan yakin. a. Suka No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 97 Tidak 38 Jumlah 135 Sumber: Data olahan tahun 2013
Persentase 71,85% 28,15% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab ya terhadap faktor pendorong masyarakat memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu karena suka yaitu sebanyak 97 orang atau 71,85%. Sedangkan Responden yang menjawab tidak yaitu sebanyak 38 orang atau 28,15%. Masyarakat menjawab ya karena sifat Ahmad baik dimata masyarakat, Ahmad berjiwa religius dan Beliau juga memasyarakat. b. Yakin No 1 2
Jawaban Ya Tidak Jumlah
Frekuensi 105 30 135
4
Persentase 77,78% 22,22% 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 135 responden, yang menjawab ya sebanyak 105 orang atau 77,78%. Sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 30 orang atau 22,22%. Dengan demikian faktor yang mendorong masyarakat memilih kembali Ahmad sebagai bupati Rokan Hulu adalah karena Yakin terhadap Ahmad. Masyarakat Merasa yakin terhadap Ahmad karena sudah melihat kinerja Beliau selama menjadi bupati pada periode sebelumnya. 3.
Norma Subjektif Tokoh masyarakat juga akan mempengaruhi pemilih dalam memilih calon yang akan dipilihnya. Hal ini dikarenakan masyarakat menganggap orang tersebut disegani didaerah tempat tinggalnya. Apakah faktor yang mendorong masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu karena merasa segan terhadap tokoh masyarakat sehingga Ia ikut-ikutan memilih calon yang dianjurkan oleh tokoh masyarakat tersebut. Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Persentase Ya 64 47,41% Tidak 71 52,59% Jumlah 135 100% Sumber: Data Olahan tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 64 atau 47,41% orang menjawab ya. Sebanyak 64 orang ini, memilih Ahmad karena merasa segan terhadap tokoh masyarakat. Mereka mengaku bahwa mereka diarahkan oleh tokoh masyarakat ditempat tinggalnya untuk memilih Ahmad. Sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 71 orang atau sebesar 52,59%. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memilih kembali Ahmad bukan karena merasa segan terhadap tokoh masyarakat melainkan mereka mengatakan bahwa mereka memilih kembali Ahmad karena keinginan diri sendiri. 4.
Kepemimpinan Kepemimpinan memiliki daya yang kuat dalam menggerakkan orang sehingga orang lain bisa patuh dan ikut atas kehendak si pemimpin. Faktor kepemimpinan ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Kemampuan Untuk Melindungi Rakyatnya Seorang pemimpin yang baik juga dapat dilihat dari Kemampuan untuk melindungi yang dipimpinnya baik dalam bentuk pemberian rasa aman dan juga dalam hal lainnya. Hal ini juga dapat mendorong masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya. Lalu bagaimanakah dengan masyarakat kecamatan Ujungbatu, apakah hal ini juga merupakan salah satu faktor pendorong masyarakat untuk memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu? Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
5
No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 82 Tidak 53 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 60,74% 39,26% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sebanyak 82 orang atau 60,74% menjawab ya. Masyarakat mengatakan bahwa salah satu faktor yang mendorong untuk memilih kembali Ahmad karena Ahmad mampu menyatukan suku-suku yang ada di Rokan Hulu. Meskipun suku-suku di Rokan Hulu itu beragam, akan tetapi Ahmad tidak pernah membeda-bedakan suku yang ada di Rokan Hulu. Sehingga suku-suku yang ada di Rokan Hulu hidup rukun dan sangat jarang sekali terdengar konflik antar suku, Sehingga terbentuklah keamanan. Sedangkan yang menjawab tidak yaitu 53 orang atau 39,26%. b. Memberikan Bantuan Kesejahteraan Hidup Pemberian bantuan/ kesejahteraan hidup dapat berupa pinjaman keuangan, pemberian modal kerja dan lain sebagainya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat dalam memilih pemimpinnya. Karena jika para pemimpin mampu memberikan bantuan/ kesejahteraan hidup, maka masyarakat akan merasa diuntungkan. Apakah hal ini bisa mendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai bupati. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 94 Tidak 41 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 69,63% 30,37% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sebanyak 94 orang menjawab ya. Mereka memilih Ahmad karena Beliau memberikan bantuan atau kesejahteraan Hidup. Contoh bantuan kesejahteraan hidup yang diberikan yaitu Raskin atau beras untuk masyarakat yang kurang mampu. Selain Raskin, bantuan lain yaitu adanya pinjaman keuangan. Pinjaman keuangan ini diberikan melalui Koperasi dan Usaha Ekonomi Desa (UED). Sedangkan responden yang menjawab tidak yaitu sebanya 41 orang atau sebesar 30,37%. Hal ini dikarenakan mereka mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari Ahmad. c. Kemampuan Untuk Memimpin Kemampuan untuk memimpin akan memungkinkan seseorang memiliki kekuasaan yang bisa diikuti oleh para pengikutnya. Apakah faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad karena memiliki kemampuan untuk memimpin?. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
6
No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 108 Tidak 27 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 80% 20% 100%
Dari jawaban responden berdasarkan tabel diatas dapat dilihat responden menjawab ya yaitu sebanyak 108 orang atau sebesar 80% dan menjawab tidak sebanyak 27 orang atau 20%. Dari jawaban responden dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab bahwa faktor pendorong untuk memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu adalah kemampuan Ahmad dalam memimpin. Mereka merasa puas dengan kepemimpinan Ahmad pada periode sebelumnya, Hal itu membuat mereka yakin bahwa Ahmad mampu memimpin Kabupaten Rokan Hulu untuk periode selanjutnya dan mampu untuk memajukan Kabupaten Rokan Hulu. d. Pengalaman Dalam Memimpin Pengalaman yang banyak akan meningkatkan kualitas kepemimpinan seseorang dalam memipin. Hal ini dikarenakan jika seseorang yang telah banyak memiliki pengalaman dalam memimpin otomatis akan membuat wawasannya tentang kepemimpinan atau leadership akan semakin banyak sehingga kualitas kepemimpinannya menjadi bagus. Apakah faktor merupakan salah satu faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih Kembali Ahmad sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu?. Hal ini dapat kita lihat pada tabel di bawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Persentase Ya 119 88,15% Tidak 16 11,85% Jumlah 135 100% Sumber: Data Olahan tahun 2013 Dari jawaban responden berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab ya yaitu sebanyak 119 orang atau 88,15%, sedangkan yang menjawab tidak hanya sebagian kecil yaitu sebanyak 16 orang atau 11,85%. Masyarakat memilih kembali Ahmad karena pengalaman Ahmad banyak dalam memimipin seperti Beliau pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu pada periode sebelumnya. e. Pribadi Yang Baik Seorang pemimpin harus mempunyai pribadi yang baik. Dengan pribadinya yang baik, maka seorang pemimpin tersebut akan disukai oleh masyarakatnya. Masyarakat menginginkan seorang pemimpin yang kepribadiannya baik. Jadi, kepribadian yang baik juga akan mempengaruhi masyarakat untuk memilih seorang pemimpin. Apakah kepribadian yang baik merupakan faktor pendorong masyarakat Kecamatan Ujungbatu untuk memilih kembali Ahmad?. Jawabannya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
7
No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 99 Tidak 36 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 73,33% 26,67% 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat bahwa sebanyak 99 orang atau 73,33% responden menjawab ya, sedangkan yang menjawab tidak sebanyak 36 orang atau 26,67%. Jadi dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab ya. Masyarakat memilih kembali Ahmad, karena Beliau memiliki kepribadian yang baik, selalu ramah terhadap masyarakat, religius, tidak sombong dan santun. f. Pengetahuan Yang Tinggi ( Cerdas) Pengetahuan atau ilmu sangat diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin. Karena tanpa pengetahuan, seorang pemimpin akan sulit untuk memimpin masyarakat atau daerah yang dipimpinnya. Jadi dalam memimpin sangat diperlukan seorang pemimpin yang cerdas. karena seorang pemimpin yang cerdas akan mampu memberikan solusi dalam masalah yang dihadapi oleh wilayah yang dipimpinnya. Lalu apakah hal ini merupakan pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih Kemabali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu?. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 98 Tidak 37 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 72,59% 27,41% 100%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar responden menjawab ya yaitu sebanyak 98 orang atau 72,59%. Dan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 37 orang atau 27,41% Masyarakat memilih kembali Ahmad karena masyarakat menilai Ahmad adalah seseorang yang cerdas. Hal ini dibuktikan dengan kepemimpinan Ahmad pada periode sebelumnya. Dengan kecerdasan yang dimilikinya, Ahmad mampu memajukan Kabupaten Rokan Hulu. g. Mampu Memberikan Solusi Dalam Masalah Dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat, dibutuhkan seorang pemimpin yang cerdas. Jadi dalam memimpin sangat diperlukan seorang pemimpin yang cerdas. karena seorang pemimpin yang cerdas akan mampu memberikan solusi dalam masalah yang dihadapi oleh wilayah yang dipimpinnya. Lalu apakah hal ini merupakan pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih Kemabali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu?. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
8
No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 74 Tidak 61 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 54,81% 45,19% 100%
Berdasarkan tabel diatas, responden yang menjawab ya yaitu sebanyak 74 orang atau 54,81%, sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 61 orang atau 45,19%. Masyarakat menjawab ya, karena mereka berpendapat Ahmad mampu memberikan solusi terhadap masalah. Contohnya dalam masalah kemiskinan, untuk menghadapi masalah ini, Ahmad memberikan solusi dengan memberikan bantuan untuk kesejahteraan hidup seperti adanya Raskin, pinjaman modal usaha. h. Pengaruh Yang Luas Dari konteks komunikasi politik, orang dipilih menjadi pemimpin karena ia memiliki pengaruh yang luas. Untuk mempunyai pengaruh yang luas, biasanya para politisi memiliki tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh yang luas. Tujuannya ialah untuk menggalang massa lebih banyak. Selain itu, para tokoh masyarakat kadang dimanfaatkan sebagai pengumpul suara. Apakah hal ini mampu mendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu?. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 65 Tidak 70 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 48,15% 51,85% 100%
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat sebanyak 65 responden atau 48,15% memilih kembali Ahmad karena memiliki pengaruh yang luas menjawab ya. Responden tersebut menganggap Ahmad memiliki pengaruh yang luas. Sedangkan responden yang menjawab tidak sebanyak 70 orang atau 51,85%. 5. Politis Rasional Politis rasional lebih menekankan bahwa pemberian suara pada pemilihan ditentukan berdasarkan perhitungan untung dan rugi. Dalam faktor ini dikatakan bahwa sikap masyarakat memperhitungkan untung dan rugi dalam memilih seorang calon pemimpin. Lalu apakah faktor ini merupakan faktor yang mendorong masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu?. Dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
9
No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 40 Tidak 95 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 29,63% 70,37% 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 135 responden yang menjawab ya sebanyak 40 responden atau 29,63%, sedangkan 95 responden atau 70,37% menjawab tidak. Dengan demikian faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati Rokan Hulu bukan karena akan mendapatkan keuntungan. 6. Psikologis (pengaruh dari pihak lain) Faktor ini terkait masalah internal dalam diri individu maupun dari faktor luar yang disebabkan oleh pengaruh massa. Faktor internal individu misalnya perempuan lebih mudah dipengaruhi dibandingkan dengan laki-laki. Demikian juga dengan orang-orang muda lebih senang pada informasi yang bersifat idealis dibandingkan dengan orang yang sudah berusia dewasa. Lalu apakah hal ini juga mampu membuat masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu?. Hal ini dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 37 Tidak 98 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 27,41% 72,60% 100%
Dari hasil penelitian berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 37 atau 27,41% menjawab ya. Mereka mengaku mendapat pengaruh dari pihak lain seperti suami dan orangtua. Sedangkan 98 atau 72,60% dari responden menjawab tidak. Hal ini berarti faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad bukan karena pengaruh dari pihak lain, akan tetapi karena keinginan dari diri sendiri. 7. Komunikasi Politik Komunikasi Politik yaitu cara seseorang berkomunikasi dalam kampanye untuk menyampaikan visi dan misinya. Biasanya dalam komunikasi politik ini disampaikan oleh para calon pemimpin dengan bahasa yang bagus agar masyarakat merasa simpati terhadap calon pemimpin. Didalam kampanye para calon pemimpin juga menyampaikan tentang program-program kerja yang akan dilakukan setelah calon tersebut menjabat. Mendengar visi dan misi calon kandidat yang sesuai denagn keinginannya, dan masyarakat kemudian tergerak hatinya untuk memilih calon kandidat tersebut. Untuk mengetahui apakah masyarakat Kecamatan Ujungbatu mengalami seperti alasan diatas sehingga memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:
10
a.
Kejelasan Program Kerja Yang ditawarkan Sewaktu Kampanye No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 57 Tidak 78 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2011
Persentase 42,22% 57,78% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 135 responden sebanyak 57 orang atau 42,22% menjawab Ya, sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 78 orang atau 57,78%. Jadi dapat disimpulakan bahwa kejelasan program-program kerja yang ditawarkan sewaktu kampanye bukan faktor utama pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad kembali sebagai Bupati di kabupaten Rokan Hulu. b.
Pemerataan Program Kerja Yang ditawarkan Sewaktu Kampanye No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 40 Tidak 95 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 29,63% 70,37% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 135 responden sebanyak 40 orang atau 29,63% menjawab Ya, sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 95 orang atau 70,73%. Jadi dapat disimpulakan bahwa pemeratan program-program kerja yang ditawarkan sewaktu kampanye bukan faktor utama pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad kembali sebagai Bupati di kabupaten Rokan Hulu. 8. Lingkungan Faktor lingkungan disini sangat mempengaruhi masyarakat memilih pemimpin. Pada umumnya masyarakat memilih pemimpin yang memiliki kedekatan lingkungan tempat tinggal dengannya. Lalu apakah dengan alasan ini mampu mendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Rokan Hulu. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Persentase Ya 12 8,89% Tidak 123 91,11% Jumlah 135 100% Sumber: Data Olahan tahun 2013 Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa sebagian besar responden menjawab tidak yaitu sebanyak 123 orang, sedangkan yang menjawab ya hanya sebanyak 12 orang. Jadi dapat disimpulakan bahwa lingkungan bukan faktor utama pendorong masyarakat
11
kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad kembali sebagai Bupati di kabupaten Rokan Hulu. 9. Agama Faktor agama ini sangat rawan dan sensitif dalam setiap pemilu, sebab selain dapat mewarnai peta politik suatu negara, juga bisa menjadi sumber isu untuk diterima tidaknya seorang kandidat. Bagaimana dengan masyarakat kecamatan Ujungbatu yang memilih kembali Ahmad sebagai Bupati apakah karena disebabkan oleh faktor agama. Dapat kita lihat pada tabel berikut ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 109 Tidak 26 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 80,74% 19,26% 100%
Dapat dilihat melalui tabel diatas bahwa dari 135 responden sebanyak 109 atau 80,74% manjawab ya, mereka mengatakan bahwa faktor pendorong memilih kembali Ahmad sebagai Bupati dikabupaten Rokan Hulu adalah karena memiliki Agama yang sama dengan Ahmad karena akan lebih baik memilih pemimpin yang seiman dan satu keyakinan daripada memilih pemimpin yang beda keyakinan. Sedangkan responden yang menjawab tidak yaitu sebanyak 26 orang atau 19,26%. Masyarakat kecamatan Ujungbatu mengatakan bahwa mereka memilih Ahmad bukan karena memiliki agama yang sama dengan Ahmad. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa memiliki agama yang sama bukanlah salah satu hal yang penting dalam memilih pemimpin. Yang terpenting adalah kemampuannya dalam memimpin dan Ahmad juga tidak membeda-bedakan agama yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. 10. Suku Didalam komunikasi politik, faktor suku menjadi komoditas politik yang paling cepat dan mudah dijual. Faktor ini banyak dipengaruhi oleh ikatan emosional yang dibangun sejak masa kanak-kanak yang hidup dikampung dengan menggunakan bahasa ibu, sehingga hubungan kekeluargaan sangat kental. Lalu bagaimanakah dengan masyarakat kecamatan Ujungbatu, apakah faktor diatas merupakan salah satu faktor pendorong untuk memilih kembali Ahmad?. Untuk mengetahuinya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Persentase Ya 32 23,70% Tidak 103 76,30% Jumlah 135 100% Sumber: Data Olahan tahun 2013 Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa sebanyak 32 orang atau 23,70% menjawab ya, sedangkan 103 atau 76,30% menjawab tidak. Sehingga dapat diketahui bahwa sebagian
12
besar masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad bukan karena memiliki suku yang sama dengan Ahmad. 11. Hubungan Kemanusiaan Dalam konteks hubungan kemanusiaan, seorang politisi perlu menjalin hubungan silaturrahmi dengan banyak orang dan menghindari konflik-konflik yang bersifat psikologis dengan para konstituennya, apalagi dalam konflik fisik. Ia harus menyadari bahwa keberadaan ia sebagai calon pemimpin tidak mungkin tanpa dukungan orang lain. Oleh karena itu, bagi seorang calon pemimpin harus mampu menempatkan dirinya di dalam masyarakat. Dengan menganut prinsip-prinsip ini akan membuat seorang calon politisi mudah diterima oleh masyarakat. Untuk mengetahui apakah faktor ini merupakan salah satu faktor pendorong masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu dapat kita lihat pada tabel dibawah ini: No 1 2
Jawaban Frekuensi Ya 84 Tidak 51 Jumlah 135 Sumber: Data Olahan tahun 2013
Persentase 62,23% 37,77% 100%
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 84 responden atau 62,23% menjawab ya dan 51 responden atau 37,77% menjawab tidak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad karena beliau mampu menempatkan dirinya dalam masyarakat. Ahmad memiliki sifat yang ramah, sopan dan mudah menyapa orang lain. Sedangkan 51 responden menyatakan bahwa faktor pendorong memilih kemabali Ahmad bukan karena Ahmad mampu menempatkan dirinya dalam masyarakat karena mereka belum pernah secara langsung bertemu dengan Ahmad. D. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di Kabupaten Rokan Hulu, maka dapat disimpulkan bahwa faktor utama pendorong masyarakat Kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di kabupaten Rokan Hulu adalah faktor sikap pemilih atau masyarakat terhadap Ahmad yaitu adanya perasaan suka dan yakin masyarakat terhadap Ahmad. Dapat dilihat berdasarkan penelitian, bahwa sebanyak 7,48% responden menjawab bahwa mereka memilih kembali Ahmad karena mereka suka dan yakin terhadap Ahmad. Sedangkan yang menjawab tidak yaitu sebanyak 2,52%. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa kepemimpinan adalah faktor pendorong masyarakat kecamatan Ujungbatu memilih kembali Ahmad sebagai Bupati di kabupaten Rokan Hulu ditolak.
13
Adapun saran-saran yang harus diperhatikan adalah: a. Kepada Bapak Ahmad agar dapat menjalankan program-program yang dijanjikannya pada masa kampanye agar tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat. b. Agar masyarakat mau membuka diri dan tidak mengedepankan sikap kedaerahan dan mau memilih pemimpin bukan hanya karena seagama dan keyakinan. Akan tetapi dilihat dari kemampuannya dalam memimpin c. Dalam memilih pemimpin, hendaknya masyarakat tidak terlalu mengharapkan keuntungan yang dirasakan secara pribadi setelah calon tersebut menduduki jabatannya, akan tetapi utamakanlah keuntungan yang akan dinikmati oleh umum. d. Diharapkan kepada siapa saja yang menjadi pemimpin Kabupaten Rokan Hulu, agar dapat lebih memajukan lagi Rokan Hulu atau minimal mempertahankan apa yang telah dicapai oleh Ahmad. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Rozali.2005. Pelaksanaan Otonomi Luas Dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Rajawali Pers: Jakarta Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Rineka Cipta: Jakarta Cangara, Hafied. Komunikasi Politik. 2011. Rajawali Pers: Jakarta Dian, Afriyana. 2007.Faktor-faktor Kemenangan Pasangan Calon Bupati Anshar Ahmad dan Mansur Taher.t idak diterbitkan Erlinda, Sri. 2008. Kajian Masyarakat Indonesia. Cendekia Insani: Pekanbaru Gimin. 2009. Manajemen Berbasis Sekolah. Cendekia Insani: Pekanbaru Hartomo. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara: Jakarta Kaloh, J. 2010. Kepemimpinan Kepala Daerah.Sinar Grafika: Jakarta Mencari Bentuk Otonomi Daerah. Rineka Cipta: Jakarta Kartono, Kartini. 2011. Pemimpin dan Kepemimpinan. Rajawali Pers: Jakarta KBBI. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta Mardiasmo. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. 2002. CV Andi Offset: Yogyakarta Marsono. 2005. Kepala Daerah Pilihan Rakyat. CV.Eko Jaya: Jakarta Nimmo, Dan. 2005. Komunikasi Politik. PT Remaja Rosdakarya: Bandung Riduwan. 2010. Dasar-dasar Statiska. Alfabeta: Jakarta Soepeno, Bambang. 1997. Statistik Terapan. Rineka Cipta: Jakarta TIM ICCE UIN Jakarta. 2005.Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Prenada Media: Jakarta Tim Suara Pembaruan. 2002. Otonomi Daerah. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta Widjaja, Haw. Otonomi Daerah dan Daerah Otonom. 2001. Rajawali Pers: Jakarta
14