FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK
Oleh: Agista Dyah Prabawati (1308 100 026) Dosen Pembimbing: Dra. Destri Susilaningrum, M.Si Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
OUTLINE
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
2
PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
3
LATAR BELAKANG Visi Indonesia Sehat 2010
PHBS
Rumah Tangga Ber-PHBS dapat dilihat dari
Indonesia Negara Kepulauan
Nelayan
Ketahanan Pangan
Status Gizi
Ds. Branta Pesisir Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
Regresi Logistik 4
PERUMUSAN MASALAH 1 2 3
• Bagaimana karakteristik rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat?
• Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat? • Seberapa besarkah peluang faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat?
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
5
BATASAN MASALAH Rumah tangga nelayan yang memiliki anak usia sekolah (6-18 tahun) dan bertempat tinggal di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
6
TUJUAN
1 Mendeskripsikan karakteristik rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat.
2
3
Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Mengetahui seberapa besar peluang faktorfaktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
7
MANFAAT • Informasi mengenai faktorfaktor yang mempengaruhi rumah tangga nelayan berperilaku hidup bersih dan sehat dilihat dari status gizi anak dan ketahanan pangan
Masyarakat
• Wacana dalam program menggalakkan PHBS dalam pencapaian visi Indonesia Sehat 2010
Dinas Kesehatan
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
8
TINJAUAN PUSTAKA
Regresi Logistik Biner Status Gizi Anak Ketahanan Pangan PHBS di Rumah Tangga
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
9
REGRESI LOGISTIK BINER • Regresi logistik biner pola hubungan antara var. respon bersifat kategorik (0 dan 1) dengan var. prediktor f ( y i ) = π ( xi ) yi (1 − π ( xi ))1− yi dengan yi = 0, 1
Fungsi logistik:
f ( x) =
1 1 + e −x
−∞ < x < ∞
Model regresi logistik: π ( x) =
exp( β 0 + β1 x1 + + β p x p )
1 + exp( β 0 + β1 x1 + + β p x p )
g ( x) = β 0 + β1 x1 + + β p x p (Hosmer dan Lemeshow, 2000)
• Estimasi parameter dengan MLE dan iterasi Newton Raphson Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
10
REGRESI LOGISTIK BINER PENGUJIAN PARAMETER • Uji serentak H0 : β1 = β2 = … = βp = 0 H1 : minimal ada satu βj ≠ 0 dengan j = 1,2,…,p n1 n1 n0 n0 n n G = −2 ln n 1− yi yi ∏ πˆ i (1 − πˆ i ) i =1
dengan
n
n0 = ∑ (1 − yi ) i =1
n
, n1 = ∑ yi i =1
Tolak H0 jika G > χ2(α,p-1) atau Pvalue < α
(Hosmer dan Lemeshow, 2000)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
11
REGRESI LOGISTIK BINER PENGUJIAN PARAMETER • Uji parsial H0 : βj = 0 H1 : βj ≠ 0 dengan j = 1,2,…,p W =
βˆ j SE ( βˆ j )
dengan
SE ( βˆ j ) = [var(βˆ j )]1 / 2
Tolak H0 jika W2 > χ2(α,1) atau Pvalue < α
(Hosmer dan Lemeshow, 2000)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
12
REGRESI LOGISTIK BINER ODDS RATIO Perbandingan peluang munculnya suatu kejadian dengan peluang tidak munculnya kejadian tersebut. Variabel prediktor (X) X=1 X=0
Pembeda Y=1
Variabel respon (Y)
Y=0 Total
e β0 + β1 π (1) = 1 + e β0 + β1 1 1 − π (1) = 1 + e β 0 + β1
e β0 π (0) = 1 + e β0 1 1 − π (0) = 1 + e β0
1
1 (Wulandari dkk, 2009)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
13
REGRESI LOGISTIK BINER UJI KESESUAIAN MODEL H0 : model sesuai H1 : model tidak sesuai 2 ˆ π o n − ( ) k Cˆ = ∑ ' k ˆ k (1 − πˆ k ) k =1 n k π g
' k
dengan
nk'
ok = ∑ y j j =1
, πˆ
k
nk'
m j πˆ j
j =1
nk'
=∑
Tolak H0 jika Cˆ > χ2(α,g-2) atau Pvalue < α
(Hosmer dan Lemeshow, 2000)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
14
REGRESI LOGISTIK BINER PROSEDUR KLASIFIKASI Untuk melihat peluang kesalahan klasifikasi
Menggunakan ukuran Apparent Error Rate (APER) n12 + n 21 APER(%) = n11 + n12 + n 21 + n 22
(Johnson dan Wichern, 2007)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
15
STATUS GIZI ANAK Indikator status gizi anak di Indonesia BB/U Indeks
BB/U
BB ≥ Median : Zscore =
BB − Med SDupper
Batas
Kategori
BB/U < -3 SD
Gizi buruk
-3 SD ≤ BB/U < -2 SD
Gizi kurang
-2 SD ≤ BB/U ≤ 2 SD
Gizi normal
BB/U > 2 SD
Gizi lebih
BB < Median : Zscore =
BB − Med SDlower
(Supariasa dkk., 2001)
Keterangan: nilai median & standar deviasi (SD) berdasarkan baku WHO-NCHS Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
16
KETAHANAN PANGAN Definisi: Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau (BPOM, 1996) 4 komponen untuk mencapai ketahanan pangan (FAO, 1996): • Kecukupan ketersediaan pangan • Stabilitas ketersediaan pangan • Keterjangkauan terhadap pangan • Kualitas pangan Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
17
PHBS DI RUMAH TANGGA Rumah Tangga Ber-PHBS
PHBS di Rumah Tangga PHBS
Visi Indonesia Sehat 2010
• Perilaku kesehatan atas dasar kesadaran di bidang kesehatan & berperan aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat
• Upaya memberdayakan anggota RT agar tahu, mau, & mampu melaksanakan PHBS
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
(Depkes, 2008) 18
PHBS DI RUMAH TANGGA Tidak merokok di dalam rumah
Persalinan ditolong tenaga kes
Memberi bayi ASI eksklusif Menimbang balita setiap bulan
Aktivitas fisik setiap hari
PHBS di Rumah Tangga
Menggunakan air bersih
Makan buah & sayur Memberantas jentik di rumah
Menggunakan jamban sehat
Mencuci dengan air bersih & sabun
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
(Depkes, 2008) 19
METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data Variabel Penelitian Analisis Data
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
20
SUMBER DATA
Data sekunder
Nurmalinda (2011)
Keluarga nelayan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan
n = 135 Rumah Tangga yang memiliki anak usia sekolah (6-18 tahun)
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
21
VARIABEL PENELITIAN VARIABEL RESPON Y = 0 = rumah tangga kurang ber-PHBS Y = 1 = rumah tangga ber-PHBS RT tanpa balita 8 indikator PHBS (tanpa indikator memberi bayi ASI eksklusif dan menimbang balita setiap bulan) Jika indikator terpenuhi, diberi nilai 1. Jika tidak, diberi nilai 0. Lalu dijumlahkan menjadi nilai indikator total. Kurang ber-PHBS apabila nilai indikator total < 5. (Depkes, 2008) Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
22
VARIABEL PENELITIAN VARIABEL PREDIKTOR Variabel Pendapatan rumah tangga dalam 1 bulan (X1) Pengeluaran rumah tangga dalam 1 bulan (X2) Jumlah anggota rumah tangga (X3) Pendidikan ibu rumah tangga (X4) Partisipasi ibu rumah tangga (X5) Kondisi rumah (X6) Sarana sanitasi (X7) Status gizi anak (X8)
Kategori (0) ≤ UMR (≤ 900.000 rupiah) (1) > UMR (> 900.000 rupiah) (0) ≤ UMR (≤ 900.000 rupiah) (1) > UMR (> 900.000 rupiah) (0) Rumah tangga besar (> 4 orang) (1) Rumah tangga kecil (≤ 4 orang) (0) < SMP (1) ≥ SMP (0) Tidak bekerja (1) Bekerja (0) Semi permanen (1) Permanen (0) Kurang baik (1) Baik (0) Gizi tidak normal (1) Gizi normal
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
(Supariasa dkk., 2001) dan (Kurniawati, 2011) 23
VARIABEL PENELITIAN (Lanjutan)
(Listyowardani, 2009)
Variabel
Kategori (0) Campuran beras dan jagung Jenis makanan pokok (X9) (1) Beras (0) Kurang cukup Persediaan makanan selama 1 tahun (X10) (1) Cukup (0) Tidak punya Kepemilikan perahu (X11) (1) Punya (0) Tidak punya Kepemilikan alat tangkap (X12) (1) Punya (0) Tidak punya Kepemilikan perahu (X11) (1) Punya (0) Tidak punya Kepemilikan alat tangkap (X12) (1) Punya (0) Jaring Alat tangkap yang digunakan (X13) (1) Lainnya (0) Membeli Cara memperoleh lauk pauk (X14) (1) Tangkapan sendiri (0) Tidak lengkap Kepemilikan aset transportasi, hiburan, (1) Lengkap dan komunikasi (X15) (0) ≤ 25 tahun Lama bekerja sebagai nelayan (X16) (1) > 25 tahun
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
24
ANALISIS DATA Langkah-langkah analisis data:
1
• Melakukan analisis statistika deskriptif karakteristik rumah tangga nelayan ber-PHBS
2
• Menentukan nilai variabel status gizi anak (X8)
3
• Menguji kecukupan data
4
• Memodelkan X1 – X16 terhadap Y dengan regresi logistik biner
5
• Mengambil kesimpulan Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
25
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Rumah Tangga Nelayan Ber-PHBS Uji Kecukupan Data Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rumah Tangga Nelayan Ber-PHBS
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
26
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS Karakteristik anak nelayan Pendapatan Rumah Tangga
Pengeluaran Rumah Tangga
27%
41%
≤ 900000 > 900000
59%
Jumlah Anggota Keluarga
41%
≤ 900000 > 900000
59%
≤ 4 orang
73%
Pendidikan Ibu Rumah Tangga
40%
< SMP
60%
Kondisi Rumah
Partisipasi Ibu Rumah Tangga
41%
41%
Tidak Bekerja
59%
≥ SMP
59%
Bekerja
Sarana Sanitasi
> 4 orang
Semi Permanen Permanen
Status Gizi Anak 12%
41% 59%
Kurang Baik
Tidak Normal
Baik
Normal
88%
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
27
KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS Karakteristik ketahanan pangan Kepemilikan Perahu
Persediaan Makanan Selama 1 Tahun
Jenis Makanan Pokok 21%
15%
10% Kurang Cukup
Campuran Beras
Tidak Punya Punya
Cukup
79%
85% 90% Alat Tangkap yang Dipakai
Kepemilikan Alat Tangkap
Cara Memperoleh Lauk Pauk
21%
29%
71%
Tidak Punya
Jaring
Punya
Lainnya
Membeli
44% 56%
79%
Lama Bekerja Sebagai Nelayan
Kepemilikan Aset
33%
Tidak Lengkap
67%
Tangkapan Sendiri
Lengkap
41%
≤ 25 Tahun
59%
> 25 Tahun
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
28
UJI KECUKUPAN DATA UJI KEISER-MEYER-OLKIN
Nilai KMO = 0,528 ≥ 0,5 Artinya, jumlah data X1 – X16 sudah mencukupi untuk dilakukan analisis lebih lanjut Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
32
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS UJI SERENTAK H0 : β1 = β2 = … = β16 = 0 H1 : paling sedikit ada satu βj ≠ 0 ; j = 1,2,…,16 Statistik uji: G = 78,365 dan Pvalue = 0,000 < α (10%) maka tolak H0
UJI PARSIAL H0 : βj = 0 H1 : βj ≠ 0 ; j = 1,2,…,16
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
32
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS PEMBENTUKAN MODEL
Model logit: π ( x) =
exp(1,440 X 4(1) + 1,128 X 6(1) + 3,479 X 7 (1) ) 1 + exp(1,440 X 4(1) + 1,128 X 6(1) + 3,479 X 7 (1) )
•Peluang RT nelayan dengan pendidikan ibu RT minimal tamatan SMP, kondisi rumah permanen, dan sarana sanitasi baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,9976. •Peluang RT nelayan dengan pendidikan ibu RT tamatan kurang dari SMP, kondisi rumah semi permanen, dan sarana sanitasi kurang baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,5.
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
33
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUMAH TANGGA NELAYAN BER-PHBS UJI KESESUAIAN MODEL
KETEPATAN KLASIFIKASI
H0 : model sesuai H1 : model tidak sesuai
Pvalue > α (10%) gagal tolak H0
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
34
PENUTUP Kesimpulan Saran Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
35
KESIMPULAN
1
• Karakteristik rumah tangga nelayan ber-PHBS dilihat dari karakteristik anak nelayan, yaitu 73% anak dihidupi dengan pendapatan rumah tangga >UMR (900.000 rupiah per bulan), 59% anak dihidupi dengan pengeluaran rumah tangga >UMR (900.000 rupiah per bulan), 59% anak berasal dari rumah tangga kecil (≤ 4 orang), 60% dibesarkan oleh ibu rumah tangga tamatan kurang dari SMP, 59% dibesarkan oleh ibu rumah tangga yang tidak bekerja, 59% dibesarkan dalam rumah yang permanen, dan 59% anak mempunyai sarana sanitasi yang baik di rumahnya. • Apabila dilihat dari karakteristik ketahanan pangan rumah tangga, 79% rumah tangga mengkonsumsi makanan pokok campuran beras dan jagung, 90% rumah tangga memiliki kecukupan persediaan makanan selama 1 tahun, 85% rumah tangga nelayan tidak mempunyai perahu, 71% tidak mempunyai alat tangkap, 79% menggunakan jaring sebagai alat tangkap, 56% rumah tangga nelayan memperoleh lauk pauk dengan cara membeli, 67% rumah tangga nelayan tidak mempunyai kelengkapan aset, dan 59% nelayan mempunyai pengalaman kerja ≤ 25 tahun. Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
36
KESIMPULAN
2
• Rumah tangga nelayan ber-PHBS dipengaruhi oleh faktor pendidikan ibu rumah tangga (minimal tamatan SMP), kondisi rumah (rumah permanen), dan sarana sanitasi (sanitasi baik) pada tingkat signifikansi 10%.
3
• Peluang rumah tangga nelayan dengan pendidikan ibu rumah tangga minimal tamatan SMP, kondisi rumah permanen, dan sarana sanitasi baik akan tergolong rumah tangga ber-PHBS sebesar 0,9976 dan akan tergolong rumah tangga kurang ber-PHBS sebesar 0,0024.
Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
37
SARAN • Diperlukan penyuluhan dan sosialisasi secara berkala oleh Dinas Kesehatan dan lembaga-lembaga kesehatan lainnya agar ibu rumah tangga nelayan dapat lebih berperan aktif dalam menjaga kebersihan rumah karena mayoritas ibu rumah tangga nelayan masih minim pengetahuan terkait masalah PHBS. • Untuk penelitian selanjutnya, alangkah lebih baik jika ukuran sampel (n) diperbesar agar mendapatkan hasil yang lebih baik karena penelitian ini menggunakan nilai kecukupan data yang minimal. Seminar Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya, 12 Desember 2011
38
DAFTAR PUSTAKA • • • • •
• • •
•
BPOM. (1996). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Jakarta: BPOM RI. Collett, D. (1991). Modelling Binary Data. London: Chapman & Hall. Depkes. (2008). Buku Saku Rumah Tangga Ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. FAO. (1996). World Food Summit. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Farhat. (2009). Karakteristik dan Persepsi Nelayan terhadap Kondisi Alam dan Pengetahuan Teknologi Peralatan Tangkap Ikan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Propinsi Jawa Timur. Malang: Universitas Negeri Malang. HAM. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Visimedia. Hosmer, D. W. dan Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New York: John Wiley & Sons, Inc. Kantor Statistik Kabupaten Pamekasan. (2009). Banyaknya Nelayan, Armada di Perairan Laut per Kecamatan. http://pamekasankab.com/bappeda/index.php?option=com_content&view=article&id=166:banyaknyanelayan-armada-di-perairan-laut-per-kecamatan&catid=10:dalam-angka&Itemid=199 Kantor Statistik Kabupaten Pamekasan. (2009). Demografi. http://pamekasankab.com/bappeda/index.php?option=com_content&view=article&id=10:demografi& catid=5:content-menu&Itemid=13
39
DAFTAR PUSTAKA •
•
•
•
•
• • •
Kompas. (2011). Jawa Timur Siap Jalankan Wajib Belajar 12 Tahun. http://edukasi.kompas.com/read/2011/10/04/1141258/Jawa.Timur.Siap.Jalankan.Wajib.Belajar. 12.Tahun Kurniawati, R. R. (2011). Tugas Akhir: Pola Hubungan Antara Status Gizi Balita dan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga pada Keluarga Nelayan di Surabaya Timur. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Listyowardani, A. R. (2009). Tugas Akhir: Analisis Regresi Logistik untuk Mengetahui FaktorFaktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus Rumah Tangga Nelayan Kenjeran Wilayah Surabaya). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nugroho, G. (2009). Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia Berbasis Sumber Daya Lokal. http://nugrohogalih.wordpress.com/2009/02/06/meningkatkan-ketahanan-pangan-indonesiaberbasis-sumber-daya-lokal/ Nurmalinda, D. P. (2011). Tugas Akhir: Analisis Status Gizi Kepala Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Supariasa, I. D. N., Bakri, B., dan Fajar, I. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. WHO. (1983). Measuring Change in Nutritional Status. Geneva: World Health Organization of the United Nations.
40
SEKIAN DAN TERIMA KASIH