Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Pare Kediri)
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
Disusun Oleh: LUSIYANA ETIKA PUTRI NPM : 12.1.02.01.0065
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI 2016 Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Pare Kediri)
Lusiyana Etika Putri 12.1.02.01.0065 Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Dr. Subagyo, M.M. dan Drs. Ec. Sugeng, M.M., M.Ak UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pajak merupakan kontribusi wajib pajak kepada negara yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan jasa timbal secara langsung. Kemauan membayar pajak perlu didukung dengan adanya kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sitem perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kemauan membayar pajak. Pendekatan penelitian ini menggunakan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 50 responden yang terdaftar di KPP Pratama Pare Kediri. Metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas efektivitas sistem perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap kemauan membayar pajak baik secara parsial maupun simultan
Kata Kunci : kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan, persepsi
yang
baik
atas
efektivitas
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
sitem
perpajakan,
kemauan
membayar
pajak
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG
yang digunakan untuk melakukan
A. Latar Belakang Masalah
segala kegiatan penyelenggaraan
Negara Indonesia memiliki tujuan
untuk
mewujudkan
pemerintahan, selain itu juga untuk membiayai
pembangunan
dan
masyarakat yang adil dan makmur
perawatan segala fasilitas umum
sebagaimana yang tercantum dalam
yang dapat digunakan oleh setiap
pembukaan Undang-undang Dasar
warga negara itu sendiri.
1945. Upaya untuk mewujudkan
Berdasarkan
tujuan dengan
tersebut
salah
satunya
pembangunan.
Dalam
uraian diatas,
maka penulis tertarik melakukan penelitian
lebih
lanjut
dengan
pembangunan
memberikan judul “Faktor-Faktor
pembiayaan
Yang Mempengaruhi Kemauan
menjadi sangat vital. Pembiayaan
Untuk Membayar Pajak Wajib
pembangunan ini direalisasikan ke
Pajak
dalam Anggaran Pendapatan dan
Melakukan Pekerjaan Bebas “.
melaksanakan nasional
masalah
Belanja Negara (APBN). Sumber penerimaan negara yang digunakan untuk
membiayai
pemerintah nasional
dan
salah
pengeluaran pembangunan
satunya
adalah
pajak. Kemauan membayar pajak (willingness to pay tax) dapat diartikan sebagai suatu nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan peraturan) yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak
mendapat
(kontraprestasi)
jasa
secara
timbal langsung
(Rantung dan Adi, 2009). Kemauan untuk membayar pajak merupakan kewajiban yang mesti dilaksanakan oleh setiap warga negara mengingat
Orang
Pribadi
Yang
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan belakang
di
uraian atas,
latar maka
permasalahan yang akan diajukan di dalam masalah ini adalah: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan
wajib
pajak
orang
pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. 2. Wajib
pajak
banyak
yang
menghindari pajak dikarenakan masyarakat
tidak
mengetahui
wujud konkret dari pembayaran pajak. 3. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membayar pajak bagi penerimaan negara.
hasil dari pembayaran pajak inilah Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
membayar
C. Pembatasan Masalah 1. Penelitian ini terbatas pada kesadaran
membayar
pajak,
pajak
di
Pratama Pare Kediri? 3. Bagaimana
pengaruh
pengetahuan dan pemahaman
persepsi
tentang peraturan perpajakan,
efektivitas
sistem
persepsi
terhadap
kemauan
efektivitas sistem perpajakan,
membayar
pajak
kualitas
Pratama Pare Kediri?
yang
baik
pelayanan
atas
terhadap
KPP
yang
antara
baik
atas
perpajakan untuk di
wajib pajak serta kemauan
4. Bagaimana
wajib pajak dalam membayar
kualitas
pajak.
kemauan untuk membayar pajak
2. Wajib pajak dalam penelitian
pengaruh
KPP
pelayanan
antara terhadap
di KPP Pratama Pare Kediri?
ini terbatas pada wajib pajak
5. Bagaimana
orang pribadi yang melakukan
simultan
pekerjaan bebas.
membayar pajak, pengetahuan
3. Penelitian ini hanya meneliti
dan
pengaruh antara
secara
kesadaran
pemahaman
peraturan
wajib pajak yang terdaftar di
perpajakan, persepsi yang baik
KPP Pratama Pare.
atas
perpajakan
D. Rumusan Masalah Berdasarkan
efektivitas
latar
belakang
pelayanan
sistem
dan
kualitas
terhadap
kemauan
penelitian tersebut diatas, maka
untuk membayar pajak di KPP
dapat
Pratama Pare Kediri?
ditarik
permasalahan-
permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Adapun pertanyaan
E. Tujuan Penelitian Tujuan diadakan penelitian ini
yang timbul adalah sebagai berikut:
adalah:
1. Bagaimana
1. Untuk menganalisis pengaruh
pengaruh
antara
kesadaraan
membayar
pajak
kesadaraan
membayar
pajak
terhadap
kemauan
untuk
terhadap
kemauan
untuk
membayar
pajak
membayar
pajak
di
KPP
Pratama Pare Kediri? 2. Bagaimana
di
KPP
Pratama Pare Kediri. antara
2. Untuk menganalisis pengaruh
pengetahuan dan pemahaman
pengetahuan dan pemahaman
akan
akan
terhadap
pengaruh
peraturan
perpajakan
kemauan
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
untuk
terhadap
peraturan
perpajakan
kemauan
untuk
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
membayar
pajak
di
KPP
Pratama Pare Kediri.
perpajakan, persepsi yang baik atas
3. Untuk menganalisis pengaruh persepsi atas efektivitas sistem perpajakan terhadap kemauan untuk membayar pajak di KPP Pratama Pare Kediri.
efektivitas
perpajakan,
dan
kualitas
pelayanan kepada wajib pajak. 2. Definisi Operasional a. Variabel Terikat (Y) Kemauan
4. Untuk menganalisis pengaruh
membayar
pajak merupakan suatu nilai
kualitas pelayanan wajib pajak
yang
terhadap
kemauan
oleh seseorang (ditetapkan
membayar
pajak
untuk di
KPP
Pratama Pare Kediri. 5. Untuk menganalisis pengaruh
rela
dikontribusikan
dengan
peraturan
berlaku)
yang
untuk
yang
digunakan membiayai
secara simultan antara kesadaran
pengeluaran umum negara
membayar pajak, pengetahuan
dengan tidak mendapat jasa
dan
timbal (kontraprestasi) secara
pemahaman
peraturan
perpajakan, persepsi yang baik atas
efektivitas
perpajakan pelayanan
sistem
dan terhadap
langsung. b. Variabel Bebas (X)
kualitas
1) Kesadaran
kemauan
pajak (X1)
untuk membayar pajak di KPP Pratama Pare Kediri.
membayar
Kesadaran pajak
wajib
adalah
kondisi II.
sistem
METODE
seseorang
A. Variabel Penelitian dan Definisi
mengetahui
suatu dimana
memahami, dan
Operasional
melaksanakan ketentuan
1. Variabel Penelitian
perpajakan dengan benar
Variabel
terikat
dalam
sesuai tata cara yang
penelitian ini adalah kemauan
berlaku dengan benar,
membayar
sukarela,
pajak,
sedangkan
dan
variabel bebas dalam penelitian
bersungguh-sungguh
ini yaitu kesadaran membayar
untuk
pajak,
kewajiban pajaknya.
pengetahuan
dan
memenuhi
pemahaman tentang peraturan Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2) Pengetahuan
dan
pemahaman
peraturan
perpajakan (X2)
Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif.
Pengetahuan pemahaman peraturan
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian
dan tentang
perpajakan
merupakan penalaran dan penangkapan
Pendekatan
penelitian
menggunakan
gabungan
ini antara
kualitatif dan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu penelitian
makna
Tempat atau wilayah yang
peraturan
menjadi objek di dalam penelitian
perpajakan sesuai dengan
ini adalah wajib pajak orang pribadi
ketentuan yang berlaku.
yang melakukan pekerjaan bebas
tentang
3) Persepsi yang baik atas efektivitas
sitem
perpajakan (X3) kegiatan
seseorang
dalam
memberikan
kesan,
penilaian, pendapat dan menafsirkan memungkinkan
Pajak (KPP) Pratama Pare di Kediri.
Persepsi merupakan proses
dan terdaftar di Kantor Pelayanan
Waktu
penelitian
dilakukan
pada bulan Desember 2015 sampai April 2016. D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
yang
Populasi dalam penelitian
situasi,
ini adalah wajib pajak orang
dimana peristiwa yang
pribadi
dapat memberikan kesan
pekerjaan bebas dan terdaftar di
perilaku yang positif atau
KPP Pratama Pare di Kediri.
negatif.
Pemilihan
Kabupaten
sebagai
objek
4) Kualitas pelayanan (X4) Kualitas merupakan suatu
kondisi
dinamis
yang
melakukan
Kediri
penelitian
didasarkan pada peneliti ingin mengetahui
sejauh
mana
yang berkaitan dengan
kemauan membayar pajak di
produk, jasa, proses dan
KPP daerah Kabupaten Kediri.
lingkungan
yang
memenuhi atau melebihi apa yang diharapan.
2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
metode
simple
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
random
sampling.
Dalam
Ukuran untuk menjelaskan
penelitian ini teknik analisis data
pertanyaan
dari
yang digunakan menggunakan
berkaitan
dengan
persepsi
regresi berganda, maka jumlah
responden
secara
deskriptif
anggota sampel minimal 10 kali
terhadap suatu objek digunakan
dari
yang
prosedur analisis likert. Dalam
dalam
skala likert, variabel yang akan
penelitian ini ada 4 variabel
diukur dan dijabarkan menjadi
independen
variabel
indikator
variabel,
kemudian
dependen, maka jumlah anggota
indikator
tersebut
dijadikan
sampel 10 x 5 = 50. Jadi jumlah
sebagai
sampel
dalam
menyusun item-item instrumen
penelitian ini adalah sebanyak
yang dapat berupa pernyataan
50 wajib pajak orang pribadi
atau
yang
mengukur pendapat responden
jumlah
diteliti.
variabel
Variabel
dan
1
yang diambil
melakukan
pekerjaan
bebas.
titik
data
tolak
yang
untuk
pertanyaan.
Untuk
digunakan skala Likert dengan 5 poin, yaitu:
E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Tabel 1
1. Instrumen Penelitian
STS
TS
RR
S
SS
1
2
3
4
5
Instrumen penelitian adalah kegiatan yang digunakan oleh peneliti
untuk
mendapatkan
Keterangan: STS
= Sangat Tidak Setuju
informasi dari konsumen yang
TS
= Tidak Setuju
berwujud angket yang berisi
RR
= Ragu-ragu
tentang sejumlah pertanyaan.
S
= Setuju
SS
= Sangat Setuju
Adapun data yang diperoleh dari
penyebaran
angket
ini
2. Validitas
dan
adalah data kuantitatif, karena
Instrumen
setiap jawaban responden diberi
a. Uji Validitas
skor yang kemudian datanya diolah.
Untuk
penyusunan perlu
memudahkan
instrumen,
digunakan
instrumen. Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
Reliabilitas
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini harus di
maka
uji validitas dan reliabilitasnya
kisi-kisi
terlebih dahulu. Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sejauh mana ketepatan alat
Berdasarkan
hasil
uji
ukur penelitian tentang isu atau
reliabilitas dapat disimpulkan
arti sebenarnya yang diukur
bahwa
(Ghozali, 2013:52).
kuesioner ini reliabel karena
Berdasarkan validitas
hasil
dapat
uji
pertanyaan
masing-masing
variabel
mempunyai nilai Cronbach’s
dikatakan
bahwa seluruh butir pertanyaan
Alpha
pada
menunjukkan
variabel
dalam
kesadaran
>
0,70.
Hal
bahwa
setiap
membayar pajak, pengetahuan
pertanyaan
dan
peraturan
akan mampu memperoleh data
perpajakan, persepsi yang baik
yang konsisten yang berarti
atas
apabila pernyataan itu diajukan
pemahaman
efektivitas
sistem
perpajakan, kualitas pelayanan
kembali
terhadap
jawaban
kemauan
wajib
pajak
membayar
dan pajak
memilikinilai r hitung yang lebih besar dari r tabel pada
butir
dinyatakan
pertanyaan
valid,
sehingga
digunakan
akan
diperoleh
yang relatif sama
dengan jawaban sebelumnya. 3. Sumber dan Langkah-langkah Pengumpulan Data
taraf signifikan (α) 5%. Maka seluruh
yang
ini
Teknik
pengumpulan
data
yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah
survei,
studi
seluruh butir pertanyaan dalam
kepustakaan, metode kuesioner
kuesioner
(angket).
sebagai
layak
digunakan
instrumen
untuk
mengukur penelitian.
1. Uji Asumsi Klasik
b. Uji Reliabilitas
a. Uji Normalitas
Menurut (2013:47)
Ghozali uji
F. Teknik Analisis Data
reliabilitas
Menurut (2011:160),
Ghozali uji
normalitas
dimaksudkan untuk menguji
bertujuan untuk mengetahui
konsistensi kuesioner dalam
apakah dalam model regresi,
mengukur suatu kontrak yang
variabel terikat dan variabel
sama atau stabilitas kuesioner
bebas
jika digunakan dari waktu ke
normal atau tidak.
memiliki
distribusi
waktu.
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
terhadap
b. Uji Multikolinieritas Menurut
Ghozali
(2013:105),
uji
multikolonieritas
bertujuan
variabel
Persamaan
dapat
berdasarkan
dependen. dirumuskan
hipotesis
yang
dikembangkan adalah sebagai
untuk menguji apakah pada
berikut:
model
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 +
regresi
ditemukan
adanya korelasi antar variabel
β4 X4 + ε
independen.
Keterangan: Y = Kemauan membayar pajak
c. Uji Heterokedastisitas Menurut
Ghozali
(2013:139),
uji
α = Konstanta β = Koefisien regresi
heteroskedastisitas bertujuan
X1= Kesadaran membayar pajak
menguji apakah dalam model
X2= Pengetahuan dan
regresi terjadi ketidaksamaan
pemahaman tentang
variance dari residual satu
peraturan perpajakan
pengamatan ke pengamatan
X3= Persepsi yang baik atas
lain.
sistem perpajakan X4= Kualitas pelayanan
d. Uji Autokorelasi Menurut
Ghozali
(2013:110), uji autokorelasi bertujuan
menguji
apakah
terhadap wajib pajak ε = Error 3. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
dalam model regresi linear
Menurut
Ghozali
ada korelasi antara kesalahan
(2013:98), uji statistik t pada
pengganggu pada periode t
dasarnya menunjukkan seberapa
dengan kesalahan pengganggu
jauh pengaruh satu
pada
penjelas atau independen secara
periode
t-1
(sebelumnya). 2. Analisis
variabel
individual dalam menerangkan
Linier
Regresi
Berganda
variasi variabel dependen. 4. Uji Signifikansi Simultan (Uji
Analisis regresi berganda merupakan suatu teknik statistik multivariat
F) Menurut
Ghozali
yang
digunakan
(2013:98), uji statistik F pada
menguji
pengaruh
dasarnya menunjukkan apakah
sejumlah variabel independen
semua variabel independen atau
untuk
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bebas yang dimasukkan dalam
S) menunjukkan tingkat
model
pengaruh
signifikansi 0,595, maka
secara bersama-sama terhadap
angka lebih besar dari α
variabel dependen atau terikat.
= 0,05 sehingga hasil ini
mempunyai
5. Koefisien Determinasi (Uji R2) Menurut
Ghozali
(2013:97), koefisien determinasi bertujuan
untuk
menunjukkan
data
berdistibusi normal. b. Uji Multikolinieritas
mengukur
Dari hasil pengujian
seberapa jauh kemampuan model
menunjukkan bahwa tidak
dapat menjelaskan variasi variabel
terdapat data dengan nilai
dependen.
tolerance dibawah 0,1 dan nilai VIF diatas 10 dengan demikian
III. HASIL DAN KESIMPULAN
tidak
terjadi
multikolonieritas.
A. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik
c. Uji Heteroskedastisitas Grafik
a. Uji Normalitas 1) Analisis Grafik Grafik
Scatterplot
titik-titik hasil pengolahan histogram
data menyebar di bawah
menunjukkan pola yang
maupun di atas titik origin
berbentuk simetris tidak
(angka 0) pada sumbu Y
menceng ke kanan atau
dan tidak mempunyai pola
menceng ke kiri sehingga
yang teratur. Hal ini hasil
data berdistribusi normal.
data menunjukkan bahwa
Grafik
normal
probability
plots
menunjukkan menyebar
titik-titik mengikuti
garis diagonal dan berada
dalam model regresi ini tidak
terjadi
heteroskesdastisitas. d. Uji Autokorelasi Menurut
Ghozali
di sekitar garis diagonal
(2013:110), dengan melihat
sehingga
Durbin-Watson,
data
berdistribusi normal. 2) Analisis Statistik Hasil
uji
ketentuan jika nilai dU < DW < 4 - dU berarti bebas
statistik
Kolmogrov-Smirnov (KLusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
dengan
autokorelasi.
diketahui
nilai Durbin-Watson (DW) simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sebesar
1,875,
jumlah
sebesar 43,2% dan sisanya
sampel N=50 dan jumlah
yaitu 56,8% dipengaruhi oleh
variabel
variabel lain diluar penelitian.
independen
(K=4)
=
4,50,
4
maka
diperoleh nilai du=1,7214.
B. PEMBAHASAN 1. Pengaruh
kesadaran
Nilai DW 1,875 lebih besar
membayar pajak terhadap
dari batas atas (du) yakni
kemauan untuk membayar
1,7214 dan kurang dari (4-
pajak wajib pajak orang
du) 4 - 1,7214 = 2,279,
pribadi
sehingga
pekerjaan bebas
dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
yang
melakukan
Berdasarkan hasil uji t variabel kesadaran membayar pajak berpengaruh signifikan
2. Uji Analisis Regresi Linier
terhadap kemauan membayar pajak dengan nilai sig. 0,026 <
Berganda Persamaan regresi linier
0,05, sehingga secara parsial
berganda sebagai berikut :
kesadaran
membeyar
pajak
Y = 11,746 + 0,304 X1 + 0,263
berpengaruh terhadap kemauan
X2 + 0,180 X3 + 0,177 X4 + ε
membayar pajak. Hasil penelitian ini sesuai
3. Uji Koefisien Determinasi
dengan
penelitian
yang
Berdasarkan uji diperoleh
dilakukan oleh Hardiningsih
nilai adjusted R2 sebesar 0,432.
dan Yulianawati (2011) yang
Dengan
demikian
menyatakan bahwa kesadaran
menunjukkan bahwa kesadaran
membayar pajak berpengaruh
membayar pajak, pengetahuan
secara
dan
peraturan
kemauan
membayar
perpajakan, persepsi yang baik
Semakin
besar
atas
membayar pajak maka akan
pemahaman
efektivitas
perpajakan
dan
sistem kualitas
pelayanan mampu menjelaskan kemauan
membayar
signifikan
semakin
terhadap pajak.
kesadaran
tinggi
tingkat
kemauan membayar pajak.
pajak
Hal
ini
wajib pajak orang pribadi yang
sikap
melakukan
kesadaran terhadap perpajakan
pekerjaan
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
bebas
wajib
menunjukkan pajak
tentang
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
cukup baik artinya wajib pajak
terhadap kemauan membayar
sadar
pajak.
dan
mengerti
akan
penundaan membayar pajak
Hasil penelitian ini sesuai
dapat berdampak pada sumber
dengan
penerimaan negara yang bisa
dilakukan oleh Widayati dan
mengakibatkan
Nurlis
terhambatnya
penelitian
yang
(2010)
dan
proses pembangunan negara.
Handayani,dkk (2012)
Selain
menyatakan
itu
semakin
tinggi
yang bahwa
tingkat kesadaran membayar
pengetahuan dan pemahaman
pajak maka semakin tinggi
peraturan
pula
kemauan
berpengaruh secara signifikan
membayar pajak. Hal ini perlu
terhadap kemauan membayar
diperhatikan oleh pihak-pihak
pajak.
tingkat
terkait agar para wajib tetap
perpajakan
Hal
ini
sadar akan membayar pajak
bahwa
dan
pemahaman
mempunyai
pandangan
positif terhadap pajak.
menunjukkan
pengetahuan sangat
dan penting
dalam membantu wajib pajak
2. Pengaruh pengetahuan dan pemahaman
peraturan
perpajakan
terhadap
melaksanakan
kewajibannya,
khususnya tentang peraturan perpajakan
dan
sanksi
kemauan untuk membayar
dendanya.
Sebagian
wajib
pajak wajib pajak orang
pajak memperoleh pemahaman
pribadi
mengenai
yang
melakukan
Berdasarkan hasil uji t pengetahuan
pemahaman perpajakan
selain
dari petugas pajak melainkan
pekerjaan bebas
variabel
perpajakan
dan
peraturan berpengaruh
memperoleh pengetahuan dari media sosial seperti radio, televisi,
internet,
sebagainya.
dan
Tanpa
lain
adanya
signifikan terhadap kemauan
pengetahuan dan pemahaman,
membayar pajak dengan nilai
wajib pajak akan mengalami
sig. 0,008 < 0,05, sehingga
kesulitan dalam mendaftarkan
secara parsial pengetahuan dan
diri,
pemahaman
membayar pajaknya.
perpajakan
peraturan
mengisi
SPT
dan
berpengaruh
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3. Pengaruh persepsi yang baik
Dengan
adanya
sitem
sistem
perpajakan yang baru, wajib
terhadap
pajak akan lebih dimudahkan
kemauan untuk membayar
dalam pembayaran pajaknya.
pajak wajib pajak orang
Wajib
pribadi
membuka situs dirjen pajak
atas
efektivitas
perpajakan
yang
melakukan
pajak
hanya
perlu
dan mengisi kolom yang sudah
pekerjaan bebas Berdasarkan hasil uji t
disediakan.
begitu
dapat
melihat
variabel persepsi yang baik
wajib
atas
sistem
transparansi dalam pengenaan
berpengaruh
pajak. Pada era globalisasi
signifikan terhadap kemauan
seperti ini, mengakses internet
membayar pajak dengan nilai
sangatlah mudah. Hal seperti
sig. 0,046 < 0,05, sehingga
ini
secara parsial persepsi yang
membentuk persepsi yang baik
baik atas efektivitas sistem
oleh wajib pajak mengenai
perpajakan
perpajakan.
efektivitas
perpajakan
berpengaruh
terhadap kemauan membayar pajak.
pajak
Dengan
pada
akhirnya
4. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian
yang
dilakukan oleh Rantung dan Adi (2009) yang menyatakan
akan
kemauan
untuk
membayar pajak wajib pajak orang
pribadi
yang
melakukan pekerjaan bebas Berdasarkan hasil uji t
bahwa persepsi yang baik atas
variabel
efektivitas sistem perpajakan
berpengaruh
berpengaruh secara signifikan
terhadap kemauan membayar
terhadap kemauan membayar
pajak dengan nilai sig. 0,043 <
pajak.
0,05, sehingga secara parsial
Hal ini bahwa
wajib
membayar
kualitas
pelayanan signifikan
menunjukkan
kualitas pelayanan berpengaruh
pajak
terhadap kemauan membayar
pajak
mau apabila
jumlah
pajak
yang
harus
dibayar
tidak
memberatkan
atau menyulitkan wajib pajak. Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
pajak. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian
yang
dilakukan oleh Hardiningsih simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan Yulianawati (2011) yang
perpajakan, persepsi yang baik
menyatakan
atas
bahwa
kualitas
efektivitas
sistem
pelayanan berpengaruh secara
perpajakan
signifikan terhadap kemauan
pelayanan
membayar pajak.
signifikan terhadap kemauan
Hal sikap
ini
menunjukkan
wajib
pajak
yang
yang
telah
kualitas
berpengaruh
membayar pajak.
cukup
memiliki kepercayaan terhadap pelayanan
dan
C. KESIMPULAN
berkualitas
dilakukan
oleh
Data
yang
diambil
berdasarkan dari hasil kuesioner
petugas. Kemauan wajib pajak
yang
dalam
responden dan dianalisis dengan
memenuhi
di
isikan
kepada
kewajibannya membayar pajak
menggunakan
tergantung
berganda, maka dapat diambil
petugas
pada
pajak
bagaimana memberikan
mutu pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak.
model
para
regresi
kesimpulan sebagai berikut: 1. Uji hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa kesadaran
kesadaran
membayar pajak berpengaruh
pajak,
signifikan terhadap kemauan
pengetahuan
dan
untuk membayar pajak wajib
pemahaman
peraturan
5. Pengaruh membayar
pajak
orang
pribadi
yang
perpajakan, persepsi yang
melakukan pekerjaan bebas.
baik atas efektivitas sistem
2. Uji hipotesis yang dilakukan
perpajakan
dan
pelayanan
kualitas terhadap
membuktikan
pengetahuan dan pemahaman
kemauan untuk membayar
peraturan
pajak wajib pajak orang
berpengaruh
pribadi
terhadap
yang
melakukan
Hasil Uji F menunjukkan sebesar 0,000 < 0,05, maka simultan
perpajakan signifikan kemauan
untuk
membayar pajak wajib pajak
pekerjaan bebas
secara
bahwa
orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas.
kesadaran
3. Uji hipotesis yang dilakukan
membayar pajak, pengetahuan
membuktikan bahwa persepsi
dan
yang
pemahaman
peraturan
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
baik
atas
efektivitas
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sistem perpajakan berpengaruh
kemauan
signifikan terhadap kemauan
masyarakat
untuk membayar pajak wajib
menengah rendah. (Online),
pajak
tersedia:
orang
pribadi
yang
melakukan pekerjaan bebas. 4. Uji hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh
membayar berpenghasilan
http://kk.pl.itb.ac.id/ppk. diunduh
pada
tanggal
2
Desember 2015. Ghozali,
Imam.
2013.
Aplikasi
signifikan terhadap kemauan
Analisis Multivariate dengan
untuk membayar pajak wajib
Program IBM SPSS 19, Edisi
pajak
kelima. Semarang: BP UNDIP.
orang
pribadi
yang
melakukan pekerjaan bebas.
Halim, abdul,dkk. 2014. Perpajakan.
5. Kesadaran membayar pajak,
Jakarta: Salemba Empat
pengetahuan dan pemahaman
Handayani,dkk., 2012. “Faktor-Faktor
peraturan perpajakan, persepsi
yang Mempengaruhi Kemauan
yang
efektivitas
Membayar Pajak Wajib Pajak
sistem perpajakan dan kualitas
Orang Pribadi yang Melakukan
pelayanan
Pekerjaan
baik
atas
berpengaruh
Bebas”.
Makalah
signifikan terhadap kemauan
Simposium Nasional Akuntansi
untuk membayar pajak wajib
XV
pajak
tersedia:
orang
pribadi
yang
melakukan pekerjaan bebas.
Banjarmasin.
(Online),
http//sna.akuntansi.unikal.ac.id //085-PPJK-14_2.pdf., diunduh pada tanggal 22 November
IV. DAFTAR PUSTAKA Anu,
“Pengaruh
2015.
Persepsi Wajib Pajak Bumi
Hardiningsih,
Antonius,
dan
Dwi
2004,
Bangunan
Terhadap
Pancawati
Yulianawati,
Nila.
Kepatuhan Wajib Pajak Di
Faktor-Faktor
Kota
Mempengaruhi
Salatiga”.
Skripsi
dan 2011. Yang
Kemauan
Program S1 Fakultas Ekonomi
Membayar Pajak. (The Factors
Universitas
Satya
that influence the willingnes to
Wacana (tidak dipublikasikan).
pay the tax). Jurnal Dinamika
Indah
Keuangan
Kristen
Widaningrum.
2007.
Identifikasi kemampuan dan Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
dan
Perbankan
Vol. 3 No. 1 Hal: 126-142 simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
ISSN: 1979-4878.
(Online),
terhadap
Faktor-faktot
yang
tersedia:
Mempengaruhi
Kemauan
http//unissula.ac.id//472-699-1-
Membayar
Makalah
SM
pancawati
Simposium Nasional Indonesia
diunduh
Perpajakan II. FE Universitas
pada tanggal 29 November
Trunojoyo Madura. (Online),
2015.
Tersedia:
hardiningsih.pdf.,
Irianto, Slamet Edi, 2005, Politik Perpajakan:
Membangun
Pajak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/ /dampak-sunset-policy_3.pdf.,
Demokrasi Negara, UII Press:
diunduh pada
Yogyakarta.
November 2015.
Peraturan Pemerintah (PP) No. 46
Sugeng. 2014. Perpajakan Teori dan
Tahun 2013 Tentang Pajak
Aplikasi.
Penghasilan Atas Penghasilan
Intermedia
Dari Usaha Yang Diterima
tanggal 22
Kediri:
Dimar
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Atau Diperoleh Wajib Pajak
Kuantitatif,
Yang
R&D. Bandung: Alfabeta
Memiliki
Peredaran
Bruto Tertentu.
Kualitatif
dan
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Permadi, dkk. 2013. Studi Kemauan
Kuantitatif,
Kualitatif,
dan
Membayar Pajak Pada Wajib
Kombinasi (Mixed Methods).
Pajak Orang Pribadi Yang
Bandung: Alfabeta
Melakukan Pekerjaan Bebas (Studi
pada
KPP
pratama
pekanbaru). Jurnal Ekonomi
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen.
Bandung:
Alfabeta
Akuntansi
Vol.21
No.2.
Undang-undang Republik Indonesia
Universitas
Bina
widya
Nomor 28 Tahun 2007 Tentang
pekanbaru. (Online), tersedia:
Perubahan
http://ejournal.unri.ac.id/index.
Undang-undang
php
Tahun
/JE/article/view/1750-
3478-1-SM_2 permadi.pdf.,
tedi diunduh
pada
tanggal 29 November 2015. Rantung, T.V & Adi, P.H. 2009. Dampak
Sunset
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
Policy
Ketiga
1983
Atas
Nomor
6
Tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Perubahan
Keempat
Atas
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Undang-undang
Nomor
7
Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. Waluyo, 2007, Perpajakan Indonesia, Salemba Empat: Jakarta. Widayati dan Nurlis. 2010. “Faktorfaktor
yang
Kemauan
Mempengaruhi
untuk
Membayar
Pajak WAjib Pajak Orang Pribadi
yang
Melakukan
Pekerjaan Bebas (Studi Kasus pada KPP Pratama Gambir Tiga)”. Simposium Nasional Akuntansi
XIII,
Universitas
Jendral Soedirman Purwokerto. Wijaya,
Tony,
2013,
Penelitian Bisnis:
Metodologi
Ekonomi
Teori
dan
dan Praktik,
Graha Ilmu: Yogyakarta.
Lusiyana Etika Putri | 12.1.02.01.0065 EKONOMI - AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 16||