FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR MEBEL DAN KERAJINAN ROTAN INDONESIA KE JEPANG
OLEH IKA VIRNARISTANTI H14084011
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR MEBEL DAN KERAJINAN ROTAN INDONESIA KE JEPANG
OLEH IKA VIRNARISTANTI H14084011
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama
: Ika Virnaristanti
Nomor Registrasi Pokok
: H14084011
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia ke Jepang
Dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui Dosen Pembimbing,
Tanti Novianti, SP, M.Si. NIP 132 206 249
Mengetahui Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S NIP 131 846 872
Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN
Bogor,
September 2008
Ika Virnaristanti H14084011
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Ika Virnaristanti lahir pada tanggal 3 September 1972 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penulis Anak Pertama dari empat bersaudara dari pasangan Idris dan Rohana. Penulis menamatkan pendidikan dasar di SDN Taman Puspa kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 6 Banjarmasin pada tahun 1985 dan lulus pada tahun 1988. Setelah lulus dari SMP penulis melanjutkan ke SMA Negeri 1 Banjarmasin. Pada tahun 1991 penulis melanjutkan pendidikan di Akademi Ilmu Statistik Jakarta dan lulus tahun 1994. Setelah lulus penulis bekerja di BPS Propinsi Kalimantan Selatan. Pada tahun 1997, penulis berkesempatan melanjutkan sekolah ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan lulus tahun 1999. Setelah lulus penulis bekerja di BPS Jakarta. Pada tahun 2008 penulis diterima menjadi mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Management di Institut Pertanian Bogor melalui seleksi bea siswa tugas belajar kerja sama BPS-IPB.
KATA PENGANTAR Puji syukur panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia_nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR MEBEL DAN KERAJINAN ROTAN INDONESIA KE JEPANG” . Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelas sarjana ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, perhatian, semangat dan dorongan sehingga penulis dapat menyeleaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada : 1. Tanti Novianti SP,M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan ilmu dan membimbing penulis dengan sabar dalam proses penyusunan skripsi ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 2. Syamsul Hidayat Pasaribu,M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, kritik serta saran-saran dalam penulisan skripsi ini. 3. Suami tercinta, Ahmad Riswan Nasution, dalam menyelesaikan skripsi.
atas bantuan dan dorongannya
Skripsi ini tak akan mungkin ada tanpa
dukungan suami saya. 4. Ibunda Rohana dan anak-anakku Risa, Mira dan Azman atas pengertian serta doa yang tiada henti-hentinya. 5. Seluruh dosen dan anggota tata usaha Departemen Ilmu Ekonomi yang telah membantu menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 6. Seluruh teman-teman yang telah memberikan bantuan, dorongan dan do’a dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas dan melimpahkan karunia-Nya kepada Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf atas segala kekurangan.
Semoga hasil dari skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Bogor, September 2008
Ika Virnaristanti H14084011
RINGKASAN IKA VIRNARISTANTI. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia ke Jepang. Dibimbing oleh TANTI NOVIANTI. Indonesia mempunyai posisi yang dominan dalam perdagangan rotan dunia dengan menghasilkan 80 persen bahan baku rotan dunia. Selain di Indonesia tanaman produk rotan dapat juga dijumpai di Philipina, Thailand, Malaysia, India, Vietnam, Madagaskar dan Mexico. Dipasaran internasional harga ekspor rotan mentah dan setengah jadi Indonesia jauh lebih rendah dibanding dengan harga ekspor hasil industri mebel & kerajinan rotan. Indonesia mempunyai potensi dalam mengembangkan industri mebel dan kerajinan rotan karena mempunyai pasokan bahan baku rotan yang besar dan memiliki banyak tenaga kerja. Potensi ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, karena tingkat keterampilan dari tenaga penghasil masih rendah dan kurangnya penguasaan atas selera konsumen, sehingga kalah bersaing dengan negara lain yang juga pengekspor mebel dan kerajinan rotan. Dewasa ini, peningkatan pengusahaan rotan lebih dititikberatkan kepada peningkatan nilai tambah secara maksimal di samping peningkatan volume produksi. Pemerintah pun telah membuktikan tekad dan kesungguhannya untuk merangsang perkembangan industri pengolahan rotan. Pemerintah Indonesia mengeluarkan, melalui Menteri Perdagangan mengeluarkan SK No.274/KP/X/1986 tentang larangan ekspor bahan baku rotan. Namun kebijakan ini dianggap tidak sesuai dengan prinsip perdagangan bebas sehingga disesuaikan melalui Keputusan Menteri Perdagangan No. 179/Kp/VI/92 tentang Ketentuan Ekspor Rotan. Keputusan tersebut bertujuan untuk menyesuaikan ketentuanketentuan ekspor rotan sesuai dengan prinsip-prinsip perdagangan bebas. Implikasi kebijakan yang pertama menyebabkan volume penawaran bahan baku meningkat dan cenderung melimpah, sehingga produksi meningkat dan produsen bisa memenuhi permintaan pasar baik domestik maupun luar negeri. Jepang tercatat sebagai negara teratas yang menyerap mebel dan kerajinan rotan Indonesia, setelah itu diduduki oleh Amerika Serikat dan Jerman. Tahun 1987, Jepang menyerap 75,15 persen ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia dan tahun 1996 Jepang menyerap 37,01 persen. Namun pada tahun 1997 dan 1998 nilai ekspor mebel dan kerajinan rotan ke Jepang sangat rendah, yang disebabkan terjadinya krisis ekonomi baik di Asia maupun di Indonesia dan kemungkinan disebabkan adanya kebijakan pemerintah membuka ekspor rotan mentah dan setengah jadi. Pada periode 1999 sampai dengan tahun 2006, impor Jepang terhadap mebel dan kerajinan rotan terus berfluktuasi dan menurun. Tahun 1999 nilai ekspor mebel dan kerajinan rotan sebesar 17,04 persen dan tahun 2006 hanya sebesar 9,40 persen dari total ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menjelaskan perkembangan ekspor mebel dan kerajinan rotan ke Jepang, (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia ke Jepang, (3) Menganalisis besarnya faktor-faktor tersebut terhadap ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data
sekunder deret waktu mulai dari tahun 1986 sampai tahun 2006. Dalam upaya menjawab tujuan di atas, pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Metode analisis deskriptif dimaksudkan untuk menjawab tujuan (1) dan analisis regresi linear berganda digunakan menjawab tujuan penelitian (2) dan (3). Berdasarkan hasil analisis deskriptif, perkembangan ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia ke Jepang pada periode 1986-1996 terus meningkat. Tahun 1998 anjlok menjadi 12,6 juta US$ disebabkan krisis ekonomi dan kebijakan pemerintah membuka ekspor rotan mentah dan setengah jadi. Kemudian tahun 1999 sampai dengan tahun 2006 ekspor ke Jepang berfluktuasi dan menurun disebabkan produsen kekurangan bahan baku dan belum bisa mengikuti perkembangan selera masyarakat Jepang. Selanjutnya dengan memperhatikan hasil analisis regresi linear berganda, dapat disimpulkan ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia ke Jepang dipengaruhi secara nyata oleh produksi domestik mebel dan kerajinan rotan, harga ekspor mebel dan kerajinan rotan di pasar internasional, pendapatan perkapita Indonesia, pendapatan per kapita Jepang, jumlah penduduk Indonesia, jumlah penduduk Jepang dan dummy (kebijakan melarang dan membuka ekspor rotan mentah). Dengan menggunakan alat analisis yang sama, ditemukan faktor yang paling besar berpengaruh terhadap ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia ke Jepang adalah pendapatan perkapita Jepang sebesar 10,73 persen, harga sebesar 2,47 persen, dan produksi 0,76 persen, serta dummy kebijakan melarang ekspor rotan mentah dan setengah jadi 0,49. Secara keseluruhan, dari semua variabel independen yang diteliti, memiliki pengaruh sebesar 93,33 persen terhadap ekspor mebel dan kerajinan rotan Indonesia ke Jepang. Untuk mempertahankan ketersediaan bahan baku untuk industri mebel dan kerajinan rotan, perlu melakukan pembudidayaan tanaman rotan. Disamping itu, kebijakan pembatasan ekspor rotan mentah dan setengah jadi perlu diteruskan untuk mengamankan persediaan bahan baku industri mebel dan kerajinan rotan dalam negeri. Adapun upaya untuk meningkatkan ekspor mebel dan kerajinan rotan, pemerintah bersama dengan pengusaha mebel dan kerajinan rotan bekerjasama untuk terus meningkatkan daya saing produk tersebut. Daya saing hasil mebel dan kerajinan rotan di pasaran internasional dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas dan inovasi desain produk hasil industri mebel dan kerajinan rotan. Inovasi desain dilakukan melalui riset terhadap produk yang disukai konsumen berbagai negara, dan mengikuti berbagai pameran internasional.
DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI..............................................................................................................
i
DAFTAR TABEL......................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................
v
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang..............................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................................
7
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................
7
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis ........................................................................
9
2.1.1 Teori Perdagangan Internasional .......................................................
9
2.1.2 Ekspor ................................................................................................
11
2.1.3 Produksi Domestik.............................................................................
11
2.1.4 Harga..................................................................................................
12
2.1.5 Pendapatan .........................................................................................
12
2.1.6 Jumlah Penduduk...............................................................................
13
2.1.7 Kebijakan Ekspor Rotan Indonesia....................................................
13
2.2 Kerangka Pemikiran Operasional .................................................................
15
2.3 Hipotesis .......................................................................................................
17
2.4 Penelitian Terdahulu .....................................................................................
18
III. METODE PENELITIAN 3.1
Sumber Data ............................................................................................
20
3.2
Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................
20
3.3
Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data .........................................
21
3.4
Metode Analisis .......................................................................................
21