MODEL F56A/F56F/F56D MANUAL VALVE FILTER
SEKILAS PRODUK 1.1. Aplikasi Utama & Penerapan Digunakan untuk sistem penyaringan perawatan air. Sangat cocok untuk: Sistem Penyaringan Perumahan Perlengkapan Penyaringan Kolam Renang Saringan pasir dan karbon aktif pada sistem sebelum perawatan RO 1.2. Karakteristik Produk ● Struktur Sederhana dan Terpercaya AntiBocor Mengadaptasi pada tampilan kedap udara dengan cetakan tekanan tinggi dan tahan karat saat pembukaan dan penutupan. Dengan kombinasi Service (Servis), Backwash (Cuci Kembali), dan Fast Rinse (Bilas Cepat). ● Valve pengontrol tangki tunggal, air tidak melalui valve pada saat pencucian. ● Desain yang ringkas dengan alur lintasan. Servis>Bilas Cepat>Cuci Kembali>Bilas Cepat>Cuci Kembali>Servis Dengan konektor dipasang di sisi, valve menjadi side mounted valve. Ketika konektor bagian atas terhubung dengan bottom strainer, bagian bawah terhubung dengan top strainer, maka terwujud servis arusatas dan berguna sebagai sistem penghilang Zat Besi dan Mangan (Fe, Mn). ● Dapat beroperasi dibawah tekanan, dan tidak bocor. 1.3. Kondisi Servis Valve Runxin dapat digunakan dengan kondisi sebagai berikut: Items Kondisi Kerja
Lingkungan Kerja Kualitas Air Masuk
Tekanan Air
Persyaratan 0,15 MPa ~ 0,6 MPa
Temperatur Air
o o 5 C ~ 50 C
Temperatur Lingkungan
o o 5 C ~ 50 C
Kelembaban Air Kekeruhan Air
o ⋜ 95% (25 C)
<20FTU
● Ketika kekeruhan air melebihi kondisi diatas, filter harus dipasang di bagian air masuk (inlet) pada valve.
1.4. Struktur Produk dan Parameter Teknis A. Dimensi Produk (Tampilan hanya sebagai referensi. Gambar berdasarkan produk sebenarnya)
Dimensi Luar Model
F56A
F56D
F56F
A(mm) max
126
180
126
B(mm) max
150
178
160
H(mm) max
158
205
165
B. Parameter Teknis
Model
Air Jalur Masuk/ Pembua Air ngan Keluar
Dudukan
Pipa Riser
Laju Arus 3 m /h
Ukuran Tangki (inch)
Ket
F56A
1” F
1” F
2,5” 8 NPSM
1,05” OD
4
6”~12”
F56D
2” F
1,5” F
4” 8UM
1,5” DGB
10
10”~24”
F56F
1” F
1” F
2,5” 8 NPSM
1” DGB
6
6”~14”
Catatan: FFemale MMale ODOuter Dimension; DGB: Chinese Standard Kapasitas perawatan air berhubungan dengan rancangan laju arus, tekanan air yang masuk dan material saringan, diagram diatas hanya sebagai ucuan/arahan. 1.5. Instalasi A. Instalasi Sebelum instalasi, baca seluruh instruksi. Kemudian siapkan seluruh perangkat dan peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi. Produk instalasi, pipa, harus dipasang oleh profesional untuk memastikan produk dapat berfungsi secara normal. Tampilan instalasi mengacu pada aturan pemasangan saluran pipa pada umumnya dan spesifikasi air masuk , air keluar dan air pembuangan. B.Lokasi Perangkat 1. Filter harus ditempatkan dekat ke tempat pembuangan. 2. Pastikan unit yang terpasang memiliki ruang yang cukup untuk pengoperasian dan pemeliharaan. 3. Unit harus terlindungi dari alat pemanas (heater) dan tempat terbuka. Sinar matahari atau hujan dapat merusak sistem instalasi. 4. Jangan memasang filter (saringan), pipa pembuangan pada keadaan temperatur o o dibawah 5 C atau diatas 50 C.
5. Satu hal penting sebagai rekomendasi penting untuk sistem instalasi yaitu hindari terjadinya kebocoran air. C.Instalasi Saluran Pipa (Contoh F56A sebagai acuan) 1. Memasang Valve Pengontrol. a. Seperti Gambar 11, gunakan ukuran pipa 26,7mm OD, lem pipa bagian bawah dengan bottom strainer dan masukan kedalam tangki, potong bagian atas dari pipa yang berlebih hingga sebatas lubang permukaan tangki. Tutup lubang pipa riser untuk menghindari media masuk kedalam pipa.. b. Masukkan media kedalam tangki, dengan ketinggian media sesuai petunjuk pada tangki yaitu ¾ dari volume tangki. c. Lepas penutup pipa riser dan periksa apakah pipa riser sudah tepat berada ditengah dalam tangki. d. Pasang top strainer pada valve dan masukkan pipa riser melalui top strainer pada valve dan kemudian pasang valve pengontrol pada lubang tangki kemudian putar hingga erat. Catatan: ● Ketinggian pipa riser dengan permukaan lubang tangki harus tidak lebih dari 2mm dan/atau kurang dari 5mm dan pada ujung bagian atas pipa harus rata dan bulat guna menghindari kerusakan karet ring O (Oring) dalam Valve. ● Hindari zat floccule (sejenis kotoran) bercampur dengan filter pada saat dimasukkan kedalam tangki. ● Hindari ring O (Oring) dalam Valve terjatuh masuk kedalam tangki pada saat memutar valve pengontrol pada tangki.
2. Sambungan Saluran Pipa. a. Seperti gambar 12, alat pengukur tekanan (pressure gauge) harus dipasang pada pipa air masuk. b. Pasang kran A, kran B, kran C dan kran D pada saluran air masuk, air keluar, diantara saluran air masuk dan keluar. Kran D digunakan sebagai kran pengecekan. c. Pasang katup pengecekan pada saluran air keluar. d. Saluran air masuk harus dipasang sejajar dengan saluran air keluar. Sambungkan kedua saluran dengan menggunakan fixed holder (sambungan tetap). Catatan: Jika membuat sambungan instalasi dengan solder tembaga, lakukan penyambungan sebelum pipapipa disambungkan pada valve. Panas dari solder dapat merusak perangkat yang terbuat dari plastik. Ketika memutar sambungan (fitting) pipa yang berulir dengan sambungan (fitting) yang terbuat dari plastik, lakukan dengan hatihati jangan sampai salah memutar alur ulir kalau tidak valve dapat rusak. 3. Memasang Saluran Pipa Pembuangan Pasang penghubung selang pembuangan pada saluran air pembuangan, seperti UPVC. Catatan: ● Valve Pengontrol harus lebih tinggi saluran pembuangan, dan sebaiknya jaraknya tidak jauh dari selang pembuangan. ● Pastikan selang pembuangan tidak terhubung/menempel pada saluran pembuangan (selokan), dan beri jarak secukupnya antara keduanya, hindari air pembuangan tersedot kembali kedalam alat perawatan air, contoh lihat pada gambar 13.
Gambar 1.3
PENGGUNAAN 2.1. Kemudi Tangan Seri valve ini dioperasikan dengan menggunakan kemudi tangan untuk melakukan Service (Servis), Backwash (Cuci Kembali), Fast Rinse (Bilas Cepat). Seperti terlihat pada gambar berikut ini:
Catatan: Pegangan tidak dapat diputar melebihi posisi, mohon tidak ditarik keatas atau ditekan kebawah 2.2. Tampilan gambar pada bingkai dan tertera dalam Bahasa Inggris. Nama
Gambar
FILTER (MENYARING)
Status saat Service (Servis)
FAST RINSE (BILAS CEPAT)
Status saat Fast Rinse (Bilas Cepat)
Status saat Backwash (Cuci Kembali)
BACKWASH (CUCI KEMBALI)
Keterangan
PENERAPAN 3.1. Flow Chart Ambil model F56A sebagai contoh, teori pengerjaan untuk model valve lainnya adalah sama.