MODEL F64A/F64D (MANUAL VALVE SOFTENER) 1. Sekilas Produk 1.1. Aplikasi Utama dan Penerapan. Kegunaan utama untuk Pelembutan (Softening) atau demineralisasi sistem perawatan air. Sangat cocok untuk: Sistem Pelembutan Perumahan, Perangkat Pengganti Ion Sistem Pembuat Pelembutan Air Sistem Pelembutan Sebelum Perawatan RO, dsb. 1.2. Karakteristik Produk ● Struktur sederhana dan terpercaya anti bocor Mengadaptasi pada tampilan kedap udara dengan cetakan tekanan tinggi dan tahan karat saat pembukaan dan penutupan. Dengan kombinasi Service (Servis), Backwash (Cuci Kembali), Brine & Slow Rinse (Air Garam & Bilas Lambat), Brine Refill (Isi Ulang Air Garam) dan Fast Rinse (Bilas Cepat). ● Tipe tangki tunggal air tidak melalui valve disaat pembaruan. ● Berbagai macam metoda untuk pemasangan. Valve dapat dipasang diatas atau disamping lubang tangki (dibutuhkan alat penghubung (sidemounted connector)). ● Pilihan Pegangan: Besi atau Plastik. 1.3. Kondisi Servis Valve Runxin dapat digunakan dengan kondisi sebagai berikut: Items Kondisi Kerja
Lingkungan Kerja
Kualitas Air Masuk
Persyaratan
Tekanan Air
0,15 MPa ~ 0,6 MPa
Temperatur Air
o o 5 C ~ 50 C
Temperatur Lingkungan
o o 5 C~50 C
Kelembaban Relatif
o ⋜ 95% (25 C)
Kekeruhan Air
Arus Bawah Pembaruan <5FTU; Arus Atas Pembaruan<2FTU
Kesadahan Air
Peringkat Pertama <6,5mmol/L; Peringkat Kedua <10mmol/L
Kadar Klorin
<0,1mg/L
Zat Besi
<0,3mg/L
CODMn
<2mg/L (O ) 2
● Ketika kekeruhan air melebihi kondisi diatas, filter harus dipasang di bagian air masuk (inlet) pada valve. ● Ketika kesadahan air melebihi kondisi diatas, kesadahan air yang keluar akan sulit mencapai persyaratan tingkat asupan air ( ⋜ 0,03 mol/L ). Disarankan untuk mengadaptasi tingkat kedua pelembut. 1.4. Struktur Produk dan Parameter Teknis A. Penampilan dan Dimensi (Penampilan ini hanya sebagai referensi. Gambar merujuk pada produk sebenarnya.)
Dimensi produk Model
F64A
F64B
F64C
N64D
N64F
F64AC
F64BC
A max (mm)
126
94
94
200
182
126
94
B max (mm)
162
130,8
130,8
198
187,5
128,5
117
B. Parameter Teknis Ukuran Konektor Model
Air Air Pem Masuk/ buang Keluar an
Konektor Saluran Air Garam
Base
Pipa Riser
Flow Rate 3 m /h
Catatan
F64A 61104/ 61204
1” F
½” M
⅜” M
2,5” 8NPSM
1,05” OD
4,5
Pembaruan ArusBawah
F64B 61202
¾” F
½” M
⅜” M
2,5” 8NPSM
1,05” OD
2
Pembaruan ArusBawah
F64C 71202
¾” F
½” M
⅜” M
2,5” 8NPSM
1,05” OD
2
Pembaruan ArusAtas
N64D 61210
2” M
1” M
½” M
4” 8UN
1½” DGB
10
Pembaruan ArusBawah
N64F 61206
1½” M
¾” M
½” M
4” 8UN
1½” DGB
8
Pembaruan ArusBawah
⅜” M
2,5” 8NPSM
1,05” OD
4,5
Samping terkontrol dan arus bawah
⅜” M
2,5” 8NPSM
1,05” OD
2
Samping terkontrol dan arus bawah
F64AC 61205C
F64BC 61202C
1” F
¾” F
½” M
½” M
Catatan: MMale Thread (Ulir Lelaki), FFemale Thread (Ulir Perempuan), OD Outer Diameter (Diameter Luar), DGBCN Diameter Standar Nominal. Kecepatan arus sesuai rancangan untuk kecepatan arus, tekanan jalur masuk, media, dst. Data diatas ditujukan hanya sebagai referensi. 1.5. Instalasi A.Pemberitahuan Instalasi Sebelum instalasi, baca seluruh instruksi. Kemudian siapkan seluruh perangkat dan peralatan yang dibutuhkan untuk instalasi. Produk instalasi, pipa dan perlengkapan listrik harus dipasang oleh profesional untuk memastikan produk dapat berfungsi secara normal.
Tampilan instalasi mengacu pada aturan pemasangan saluran pipa pada umumnya dan spesifikasi air masuk, air keluar dan air pembuangan, sambungan pipa air garam. B.Lokasi Perangkat 1. Semakin dekat letak softener (pelembut) dengan tempat pembuangan semakin baik. 2. Beri ruang yang cukup untuk mempermudah pengoperasian dan pemeliharaan. 3. Tangki air garam (Brine tank) harus ditempatkan berdekatan dengan softener (pelembut) 4. Jangan pasang valve dekat dengan sumber panas atau sinar matahari langsung, hujan atau faktor lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada produk. 5. Jangan memasang valve, pipa pembuangan dan pipa lainnya pada kondisi o o temperatur dibawah 5 C atau diatas 50 C. 6. Disarankan pasang seluruh perangkat pada tempat yang aman dari kebocoran. C.Instalasi Saluran Pipa 1. Memasang Valve Pengontrol. a. Seperti gambar 11, pilih ukuran pipa riser yang sesuai dengan standar ukuran untuk valve. lem pipa riser dengan bottom strainer dan masukan kedalam tangki, potong bagian atas dari pipa yang berlebih hingga sebatas lubang permukaan tangki. Pasang pipa riser pada bagian tengah dalam tangki. b. Masukkan media kedalam tangki, dengan ketinggian media sesuai petunjuk pada tangki yaitu ¾ dari volume tangki. Sebelum media dimasukkan pastikan lubang pipa riser ditutup agar media tidak ikut masuk kedalam pipa riser. Gambar 11
c. Lepas penutup lubang pipa riser kemudian pasang top strainer pada valve. d. Masukkan pipa riser melalui top strainer pada valve dan kemudian pasang valve pengontrol pada lubang tangki putar hingga erat. ● Ketinggian pipa riser harus tidak lebih tinggi 2mm atau rendah 5mm dari tinggi pembukaan lubang tangki dan bagian atas pipa harus bundar rata untuk menghindari kerusakan pada ringO dalam valve.
● Hindari zat floccule (sejenis kotoran) tercampur dengan resin disaat resin dimasukkan kedalam tangki. ● Hindari karet ringO pada valve terjatuh masuk kedalam tangki saat memasang valve pada tangki. 2. Sambungan Saluran Pipa. a. Seperti gambar 12, alat pengukur tekanan harus dipasang pada pipa air masuk. b. Pasang ball valve pada saluran air masuk, saluran air keluar dan saluran pipa. c. Pasang kran pengecekan pada saluran air keluar. d. Saluran air masuk harus dipasang sejajar dengan saluran air keluar. Sambungkan kedua saluran dengan menggunakan fixed holder (sambungan tetap).
Gambar 12
● Jika air keluar atau tangki air dipasang lebih tinggi dari valve pengontrol atau paralel penghubung (interlock) dengan beberapa tangki, alat pengatur tingkat air harus dipasang pada tanki air garam. Jika tidak, air keluar akan mengalir balik kedalam tanki air garam pada saat dilakukan cuci kembali (backwash). ● Jika membuat sambungan instalasi dengan solder tembaga, lakukan penyambungan sebelum pipapipa disambungkan pada valve. Panas dari solder dapat merusak perangkat yang terbuat dari plastik. ● Ketika memutar sambungan (fitting) pipa yang berulir dengan sambungan (fitting) yang terbuat dari plastik, lakukan dengan hatihati jangan sampai salah memutar alur ulir jika tidak valve dapat rusak.
3. Memasang pipa saluran pembuangan. a. Pasang penghubung selang pembuangan pada saluran air pembuangan. b. Masukan alat pengontrol laju pembuangan pada saluran air pembuangan. c. Putar penghubung selang pembuangan pada saluran air pembuangan dan kencangkan. d. Tempatkan selang pembuangan dengan benar seperti terlihat pada gambar.
Gambar 13
● Valve Pengontrol harus lebih tinggi saluran pembuangan, dan sebaiknya jaraknya tidak jauh dari selang pembuangan. ● Pastikan selang pembuangan tidak terhubung/menempel pada saluran pembuangan (selokan), dan beri jarak secukupnya antara keduanya, hindari air pembuangan tersedot kembali kedalam alat perawatan air, contoh lihat pada gambar 13. 4. Sambungan Pipa Air Garam (Brine) a. Seperti pada gambar 14, pasang penghubung pipa ⅜ inch pada ujung pipa air garam. b. Pasang ring/paking pada ujung pipa air garam. c. Pasang pengatur saluran arus air garam warna merah pada saluran penghubung air garam pada valve (perhatian: sisi moncong pada pengatur harus menghadap valve) d. Kencangkan skrup penghubung pipa air garam pada saluran penghubung air garam. e. Sambung sisi lain dari pipa air garam pada tanki air garam. (Alat pengontrol tingkat ketinggian air dan penghambat air harus dipasang dalam tanki air garam). Keterangan: Pipa air garam dan pipa saluran pembuangan tidak boleh bengkok/terjepit atau tersumbat.
Gambar 14 2. Penggunaan 2.1. Kemudi Tangan Seri valve ini dioperasikan dengan menggunakan kemudi tangan untuk melakukan Service (servis), Backwash (cuci kembali), Brine&Slow rinse (Air garam&Bilas lambat), Brine Refill and Fast Rinse (Isi ulang air garam dan Bilas cepat). Seperti terlihat pada gambar berikut ini: F64A/F64B/F64C
F64D/F64F
F64BC/F64AC
Perhatian: ● Pegangan atau kemudi tangan hanya dapat diputar bukan ditarik keatas dan kebawah ● Arah putar kemudi tangan harus sesuai dengan arah putar yang tertera pada bingkai. Jika tidak, akan menyebabkan pencampuran air atau kecepatan/laju arus tidak dapat mencapai volume yang dibutuhkan.
2.2. Simbol pada bingkai dekorasi dan dalam bahasa Inggris Bhs. Inggris Service (Servis) Backwash (Cuci kembali)
Simbol
Keterangan In Servise status (Status Servis)
In Backwash status (Status Cuci Kembali)
Brine & Slow Rinse (Air garam & Bilas lambat)
In Brine & Slow Rinse status (Status Air garam & Bilas Lambat)
Brine Refill (Isi Ulang Air Garam)
In Brine Refill status (Status Isi ulang Air Garam)
Fast Rinse (Bilas Cepat)
In Fast Rinse status (Status Bilas Cepat)
3. PENERAPAN 3.1. Flow Chart Kerja