FILTER Program Adobe Photoshop 7.0 menyediakan bermacam-macam filter yang dapat membuat image terlihat lebih menarik. Di dalam bekerja dengan filter, diperhatikan jenis atau mode image karena filter tidak dapat diterapkan pada semua jenis atau mode. Banyak cara yang bisa digunakan untuk menghasilkan efek khusus dengan menggunakan fasilitas filter. VI.1 Mengenal Filter Macam-macam Filter adalah sebagai berikut : Filter Artistic: filter ini bekerja dengan menyimulasikan warna untuk menghasilkan efek yang menampilkan bermacam-macam variasi seni. Filter Blur: filter ini bekerja dengan melembutkan/mengaburkan objek yang terseleksi.untuk menghasilkan efek transisi yang halus. • Gaussian : digunakan untuk mengaburkan gambar tanpa ada gerakan. • Motion blur : untuk mengaburkan gambar dengan gerakan menyamping dan arahnya bisa ditentukan. • Radial : digunakan untuk mengaburkan dengan gerakan memutar. • Smart :hampir sama dengan gaussian tetapi dengan option yang lebih banyak sehingga kita bisa lebih leluasa mengaturnya. Filter Brush Stroke: filter ini bekerja dengan menyimulasikan penggunaan brush dan stroke dengan ukuran yang berbeda untuk membuat efek brushing. Filter Distort: filter ini bekerja dengan mendistorsi image secara geometris untuk memebuat efek 3D dengan bentuk-bentuk tertentu. Filter Noise: filter ini bekerja dengan menambah atau mengurangi kompleksitas piksel dan mengatur level warna secara acak. Filter Pixelate: filter ini bekerja dengan mempertajam batas seleksi dan mengelompokan piksel yang mempunyai warna yang sama. Filter Render: filter ini bekerja dengan menyimulasikan refleksi cahaya pada image, memebentuk efek mendung serta distorsi image untuk menghasilkan bentuk 3D. Filter Sketch: filter ini bekerja dengan mendistorsi image untuk membentuk tekstur pada image juga efek 3D. Filter Stylize: filter ini bekerja dengan mengeluarkan piksel dan mengatur kontras warna pada image untuk membuat efek yang imprisionistik pada seleksi. Filter Texture: filter ini bekerja dengan menyimulasikan pencahayaan dan kedalaman pada objek yang terseleksi untuk menghasilkan efek tekstur dan kesan berlekuk pada image. Filter Video: filter ini bekerja dengan mengontrol warna gamut agar dapat direproduksi untuk dipakai ditelevisi. Filter Other: filter ini untuk membuat filter sendiri.
Filter Digimarc: filter ini dapat digunakan untuk menambah digital watermark pada image kemudian dapat dicantumkan copyright yang menunjukan identitas yang membuatnya. VI.2 Mempraktekkan Filter VI.2.1 Memberikan Efek Clouds Filter ini akan memberikan efek awan pada objek. Caranya adalah sebagai berikut: ) Buka image yang akan diberi efek.
) Kemudian buat layer baru pada image tersebut dan berikan nama Langit. ) Sebelum memberikan filter pada image tersebut, terlebih dahulu hilangkan objek langit . untuk itu pilih Magnetic Lasso Tool. ) Magnetic Lasso Tool akan membuat seleksi berdasarkan kontras warna antar objek. Maka kliklah pada posisi sebelah kiri atas objek padang pasir untuk menentukan titik pengait. ) Lalu geser mouse mengikuti batas objek langit dan padang pasir secara otomatis Magnetic Lasso Tool akan membuat seleksi pada batas tersebut. ) Pada saat titik pengait mencapai posisi ujung sebelah kanan padang pasir, geser mouse ke arah atas agar mengelilingi objek langit sampai kembali ke titik pengait awal.
) Lanjutkan dengan memberikan warna pada area yang terseleksi pada layer wana. Gunakan Paint Bucket Tool dan pilih warna biru muda untuk memberikan warna pada daerah yang terseleksi.
) Filter clouds membuat pola awan berdasarkan kombinasi warna pada foreground dan background. Oleh karena itu apabila foreground biru muda, maka pada background pilih warna biru tua. ) Klik menu Filter > Render > Clouds. Hasilnya dapat terlihat.
VI.2.2 Menggunakan Filter Lens Flare Untuk memberikan efek sinar matahari bisa menggunakan Filter lens flare. Caranya adalah sebagai berikut: ª Pastikan layer yang aktif adalah layer warna, kemudian klik Filter > Render > Lens Flare. ª Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini. • Brightness, nilai intensitas cahaya. Semakin tinggi nilai persentasenya maka akan semakin terang nilai cahayanya. Berikan langsung nilai pada kotak opsi atau menggeser slider ke kanan atau kiri.
• •
Flare Center, tentukan posisi pembiasan dengan menggeser tanda + ke posisi yang diinginkan. Lens Type, untuk menentukan tipe lensa.
ª Lalu klik OK. Hasilnya akan seperti di bawah ini.
VI.2.3 Menggunakan Filter Texturizer Karena objek padang pasir terdapat pada layer background, tentunya tidak dapat diberi efek. Maka copy objek padang pasir menjadi layer baru.
Cara untuk menggunakan Filter Texturizer adalah sebagai berikut : ª Apabila seleksi pada langit masih aktif, maka balikla seleksi dengan cara menu Select > inverse. Buat lah seleksi pada objek padang pasir. ª Setelah terseleksi maka aktifkan layer background yang tersorot, klik Layer > New > Layer Via Copy. ª Berikan nama layer baru dengan nama padang pasir.
ª Aktifkan layer padang pasir, klik Filter > Texture > Texturizer, sehingga muncul kotak dialog. • Pilih tekstur yang diterapkan pada objek padang pasir. Klik Texture pilih Standstone. • Scalling dan Relief, atur skala dan kedalaman corak pasir. • Light Direction, untuk menentukan arah pencahayaan. • Invert , untuk membalikan permukaan warna antara terang dan gelap.
ª Kemudian klik OK.
VI.2.4 Menggunakan Filter Blur Untuk memperhalus tampilan objek padang pasir tadi, gunakan Filter Blur. Yang berguna untuk mengaburkan tampilan objek. Caranya adalah sebagai berikut: ª Pastikan layer yang aktif adalah padang pasir, klik menu Filter > Blur > Blur. ª Apabila efek Blur masih kurang lembut, maka tambahkan filter Blur dengan cara Filter > Blur > Gaussian Blur.
ª Pada kotak dialog Gaussian Blur, drag slider ke arah kanan untuk menambah kesan kabur atau isiksn langsung nilainya pada kotak Radius. Pilih opsi Preview untuk melihat hasilnya sebelum diterapkan pada objek. ª Setelah diatur sesuai keinginan kemudian klik OK. Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah.