41667.pdf
TE R
BU
KA
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR UNIVERSITAS TERBUKA
ER
SI T
AS
TRINI PRASTATI 7817020351
U
N
IV
Disertasi yang Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Doktor
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR UNIVERSITAS TERBUKA OPEN UNIVERSITY TUTOR TRAINING PROGRAM EVALUATION Trini Prastati ABSTRACT
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
Universitas Terbuka (UT) has 37 Distance Learning The Program Units (UPBJJ) located in the whole provinces of Indonesia. One of responsibilities of UPBJJ is to provide support services to students learning through face to face tutorials. Tutor is an important component of which is expected to help UT students to learn. The total number of UT tutors in 2009: 16,561 people, in 2010 increased to 22,536 people. Educational background, profession, the science of UT tutors have a lot of varieties. Tutorials quality in all parts of Indonesia should be the same, so the Tutor Training Program is required to be the professional tutors in carrying out face-to-face tutorials. The problems are formulated from this evaluation study, question: how far the extent of UT Tutor Training Program successfully prepared to participants to become a professional in conducting face to face tutorial? The goal of UT Tutor Training Program Evaluation Study is to evaluate the extent of appropriate UT Tutor Training Program to prepare tutors in order to carry out the face to face Tutorial, by looking at four aspects of UT Tutor Training Program, which consist of the goal and objectives, design, implementation, and results of UT Tutor Training Program. This study applies The CIPP and 3 Dimention Cube Evaluation Model. The result of this study are: 1) UT Tutor Training Program goal and objectives, formulated based on the needs, instructional analysis, and consider the policy, 2) UT Tutor Training Program, designed according to the goal and objectives, describe procedure, strategy, and program activities, but the training task must be refined according to the completeness of competence, 3) UT Tutor Training Program, implemented as designed, by looking at two of 3 Dimensions Cube (instructional and institutional), which still need to be optimized in the discussion of all program materials, and 4) Based on test results before and after participants attended The UT Tutor Training Program, as well as the results of tasks performed by the participants, informed The UT Tutor Training Program provides learning experiences to participants during the program. This is an assessment of behavioral dimensions of the 3 Dimensions Cube. Keywords: UT Tutor Training Program, CIPP, 3 Dimentions Cube Evaluation Models
i Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
RINGKASAN a. Pendahuluan Universitas Terbuka (UT) memiliki 37 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang berada di seluruh provinsi di Indonesia. Salah satu tugas UPBJJ memberi layanan bantuan belajar kepada mahasiswa yang salah satu bentuknya adalah
Tutorial Tatap Muka (TTM). Pada TTM, tutor sebagai
komponen penting yang diharapkan membantu mahasiswa untuk belajar,
KA
agar mahasiswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Jumlah seluruh tutor 22.536 orang.
BU
UT pada tahun 2009 : 16.561 orang, pada tahun 2010 meningkat menjadi Profesi, latar belakang pendidikan dan bidang ilmu, serta
TE R
jenjang kepangkatan para tutor sangat beragam, namun kualitas tutor di seluruh wilayah Indonesia harus sama, sehingga diperlukan Program Pelatihan Tutor-UT yang membekali para tutor agar profesional dalam
AS
melaksanakan TTM.
SI T
Berdasarkan studi awal, minat tutor dalam mengikuti program pelatihan tinggi, namun hasil pelatihan tidak optimal, sehingga studi ini perlu
ER
melihat sejauhmana Program Pelatihan Tutor-UT berhasil mempersiapkan para peserta menjadi tutor profesional dalam melaksanakan TTM, dengan
IV
menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar. Untuk kepentingan studi
N
evaluasi ini, digunakan Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan
U
Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam, dan khusus untuk melihat aspek Process dan Product secara rinci, digunakan pula Model Kubus 3 Dimensi yang dikembangkan oleh Hammond. b. Metode Evaluasi Studi Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT menerapkan struktur logis yang dikembangkan oleh Stufflebeam dalam mengorganisasikan pelaksanaan evaluasi, meliputi penentuan: 1) tujuan evaluasi, 2) informasi yang diperlukan, 3) sumber informasi, 4) teknik pengumpulan informasi, 5) instrumen untuk mengumpulkan informasi, dan 6) analisis data.
ii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
Tujuan Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT adalah menilai sejauhmana program berhasil mempersiapkan peserta untuk menjadi tutor UT yang profesional dalam melaksanakan kegiatan TTM, dan secara khusus menilai:
1)
perumusan
tujuan
(context),
2)
rancangan
(input),
3)
implementasi (process), dan 4) hasil program pelatihan (product). Seluruh informasi yang diperlukan dikumpulkan dengan melakukan studi awal pada tanggal 23 – 26 Agustus 2006, untuk melakukan: (1) Survey dan pemantauan
KA
terhadap pelaksanaan Program Pelatihan Tutor-UT yang diselenggarakan
BU
oleh Kantor UPBJJ UT Yogyakarta, dan (2) Ujicoba instrumen. Dilanjutkan studi evaluasi dengan mengumpulkan data, melalui survey, pengamatan,
TE R
wawawancara, mengukur kemampuan peserta, dan menilai tugas-tugas peserta Program Pelatihan Tutor – UT yang diselenggarakan pada tanggal 24 – 27 Juli 2009, yang diikuti oleh 45 orang peserta yang berasal dari 15
AS
UPBJJ-UT.
SI T
c. Hasil Evaluasi
Tujuan Program Pelatihan Tutor-UT dinilai
kebutuhan peserta, yang diidentifikasi melalui Profil Tutor UT
ER
berdasarkan
telah dirumuskan
yang dikehendaki mahasiswa, Disamping itu tujuan telah dirumuskan dengan
IV
memperhatikan syarat perumusan tujuan yang jelas, terukur, dan hasil dan
U
prosedur
N
program pelatihan dapat diamati. Rancangan program menggambarkan strategi
pelaksanaan
program
pelatihan,
yang
berkesinambungan dengan Struktur Kompetensi, namun belum didukung oleh penggunaan program audio visual (media), seperti video atau Computer Assissted Instruction (CAI) Program, khususnya untuk membahas materi yang berkaitan dengan keterampilan (seperti Model Tutorial). Disamping itu, cakupan tugas dinilai masih belum optimal, sehingga perlu disempurnakan. Adapun implementasi program, dinilai memberi pengalaman belajar bagi peserta melalui pemanfaatan berbagai sumberdaya, yang berasal dari dimensi instructional, dan institutional. Namun demikian, dalam membahas
iii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
materi Pengembangan Bahan Presentasi, pemilihan metode dinilai kurang tepat. Penilaian ini berkesinambungan dengan alokasi waktu yang dinilai kurang tepat. Pada pembahasan materi yang sama, diindikasikan pula adanya peran pelatih dan fasilitator dalam melibatkan peserta yang perlu ditingkatkan.
Adapun
penilaian
terhadap
hasil
program
pelatihan
menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pengalaman belajar yang cukup memadai selama mengikuti program pelatihan. Hal ini diindikasikan oleh skor
KA
yang diperoleh dari tes kemampuan peserta sebelum dengan sesudah
BU
mengikuti program pelatihan meningkat secara sangat signifikan. Tes ini mengukur pengetahuan peserta tentang prinsip-prinsip TTM yang benar.
TE R
Selain itu penilaian terhadap sikap peserta diperoleh dari penilaian pelatih dan penyelenggara, yang menilai baik peserta dalam antusiasme menerima materi, menanggapi pertanyaan, dan mengemukakan pertanyaan yang kata-kata,
dan bersikap sopan. Adapun
SI T
pemaparan
AS
bermakna, serta bersikap baik dalam mengemukakan pendapat, lugas dalam hasil penilaian
keterampilan peserta melalui pengerjaan tugas-tugas, seperti: menggambar
ER
Peta Konsep, menyusun rencana TTM, merancang tugas, dan membuat bahan presentasi, menunjukkan nilai yang baik dan sangat baik, atau pada
IV
umumnya diatas skor rata-rata.
N
Secara menyeluruh Program Pelatihan Tutor-UT telah dirancang
U
secara sistematis, dan diimplementasikan sesuai dengan rancangan program. Namun demikian ada beberapa komponen dari sistem Program Pelatihan
Tutor-UT
yang
masih
iv Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
perlu
disempurnakan.
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA S
TE
R BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, atas perkenan Allah SWT akhirnya Studi Evaluasi
Program
Pelatihan
Tutor-UT
dalam
rangka
menyelesaikan
pendidikan Strata 3 (S3) Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) – Universitas Negeri Jakarta, dapat diselesaikan, dan ditulis dalam
KA
sebuah disertasi ini.
BU
Melalui proses yang cukup lama dan panjang, penulis menyadari bahwa studi
TE R
pada S3 bukanlah hal yang mudah, membutuhkan ketekunan, kerja keras dan kesabaran. Disamping itu, tanpa kemauan, kesempatan, dukungan,
AS
bimbingan, dan arahan, studi ini tidak mungkin dapat berjalan sampai tuntas.
SI T
Dengan segala upaya, dan diiringi doa, penulis berusaha untuk membuat disertasi yang baik yang dapat dipertahankan pada Sidang Terbuka untuk
ER
meraih gelar Doktor dalam bidang Pendidikan.
IV
Dengan penuh hormat, penulis menyampaikan ucapan terimakasih
U
N
yang tak terhingga kepada Prof. Dr. H. M. Atwi Suparman, M.Sc., selaku Promotor yang cermat mengkoreksi, dan memberi masukan terhadap disertasi, serta memberi solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh penulis; Senior dalam bidang Teknologi Pendidikan sejak menjadi Penasehat Akademik (PA) ketika penulis menempuh pendidikan di S1 Teknologi Pendidikan; Guru yang selalu mengajarkan, membimbing, dan memarahi apabila keliru; Pimpinan yang memberi contoh bagi penulis untuk memiliki
viii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
sikap terbuka dan jujur, saat menjabat sebagai Rektor Universitas Terbuka; dan seorang Bapak yang tak henti-hentinya memotivasi dan mengarahkan hingga studi ini dapat selesai. Ucapan terimakasih yang tak terhingga, penulis sampaikan pula kepada Prof. Dr. H. Djaali, selaku Promotor, yang memberi wawasan, dan pengetahuan tentang hal-hal yang berkenaan
KA
dengan penelitian, pengukuran, dan evaluasi, sejak menjadi Pembimbing
BU
ketika penulis melanjutkan pendidikan S2 Teknologi Pendidikan hingga
TE R
menyelesaikan studi ini, dan Direktur Pascasarjana yang senantiasa memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi penulis, serta
AS
memberi layanan yang mudah bagi mahasiswa pada umumnya. Demikian pula kepada Ketua dan Sekretaris Program Studi Penelitian dan Evaluasi
SI T
Pendidikan Prof. Dr. Gaguk Margono, M.Ed., dan Dr. Wardani Rahayu,
ER
M.Si, yang dengan teliti, memberi koreksi dan mengarahkan penulis tentang
IV
hal-hal yang berkenaan dengan penulisan disertasi. Tanpa bimbingan yang
N
tebaik yang telah diberikan, studi ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan
U
secara tuntas.
Pada kesempatan ini, penulis ingin pula menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ir. Tian Belawati. M.Ed, Ph.D., yang memberi dorongan dan kesempatan bagi penulis agar tetap bertekad menyelesaikan studi ini.
ix Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
2. Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II, Ketua LPPM, dan Kepala PAUPPI Litgasis Universitas Terbuka, serta Kepala UPBJJ UT Yogyakarta, yang telah memberi izin bagi penulis untuk melakukan penelitian, dan menyelesaikan studi sambil mengerjakan tugas-tugas sebagai tenaga akademik di LPPM.
dan
mem-progress
kemajuan
studi,
serta
memberi
BU
mengingatkan
KA
3. Dekan dan Pembantu Dekan II FKIP Universitas Terbuka, yang senantiasa
tugas-tugas sebagai dosen FKIP.
TE R
kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan studi sambil mengerjakan
AS
4. Para senior, teman sejawat, sahabat, dan kerabat yang menyayangi, mendorong, dan menginginkan agar penulis menyelesaikan studi.
SI T
Pada akhirnya, tiada kata lain selain ucapan terimakasih yang amat
ER
sangat kepada Suami, mas Hermanuadi dan anak-anak (Primanita dan
IV
Damarintyas), yang dengan penuh prihatin, senantiasa berdo’a, menemani,
N
dan memperhatikan apapun
yang diperlukan
oleh
penulis dalam
U
menyelesaikan studi ini. Kepada Ibu dan Bapak yang telah tiada, yang sesungguhnya penuh doa dan cinta, tentunya akan berbahagia apabila beliau melihat penulis dapat menyelesaikan studi ini. Penulis berharap, adanya masukan terhadap Disertasi ini. Kesalahan dan ketidak baikan dari Disertasi ini dikarenakan oleh keterbatasan penulis. Jakarta, 26 Juni 2012 th
x Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
DAFTAR ISI Halaman J UDUL i
RINGKASAN .......................................................................... .........
ii
PERSETUJUAN KOMISI PROMOTOR ………………………………
v
BUKTI PENGESAHAN PERBAIKAN DISERTASI …………………
vi
KA
ABSTRACT
vii
KATA PENGANTAR ............................................................... ........
viii
DAFTAR ISI .....................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ..............................................................................
xvii
DAFTAR GAMBAR/BAGAN/GRAFIK .............................................
xx
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................
xxii
PENDAHULUAN .................................................................
SI T
BAB I
AS
TE R
BU
LEMBAR PERNYATAAN………………………………………………
1
A. Latar Belakang ................................................................ 1 9
C. Perumusan Masalah .......................................................
10
D. Manfaat Evaluasi .........................................................
10
U
N
IV
ER
B. Fokus Evaluasi ..............................................................
BAB II ACUAN TEORETIK ............................................................
13
A. Deskripsi Konseptual Evaluasi Program ........................
13
1. Konsep Evaluasi.........................................................
13
2. Konsep Evaluasi Program...........................................
17
3. Konsep Model Evaluasi...............................................
23
a. Model Evaluasi CIPP..............................................
27
xi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
b. Model Evaluasi UCLA............................................. 36 c. Model Evaluasi Kubus 3 Dimensi...........................
38
d. Model Evaluasi Four Levels...................................
42
B. Konsep Pengembangan Sistem Pembelajaran ............
46
1. Pengembangan Sistem Pembelajaran dan Pelatihan
46
2. Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh ......……
54
KA
3. Universitas Terbuka sebagai Sistem Pendidikan
BU
Terbuka dan Jarak Jauh ............................................
58 65
5. Konsep Dasar Tutor ...................................................
69
6. Deskripsi Program Pelatihan Tutor – UT ...................
72
TE R
4. Konsep Dasar Tutorial ...............................................
ER
SI T
AS
a. Aspek Context (Konteks) Program Pelatihan Tutor 75 – UT........................................................................ b. Aspek Input (Masukan) Program Pelatihan Tutor 77 – UT ………………………………………………...... c. Aspek Process (Proses) Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………………………….. 82 83
IV
1) Dimensi Behavioral Objectives………………….
U
N
2) Dimensi Instructional ......................................... 85 3) Dimensi Institutional ..........................................
91
d. Aspek Product (Produk) Program Pelatihan Tutor – UT........................................................................ 93 C. Hasil Kajian terhadap Program Pelatihan/Orientasi Tutor dalam SPJJ: OUHK dan The Mauritius College of The Air ………………………………………………………. 94
D. Penerapan Model Evaluasi dalam Evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT..........................................................
E. Kriteria Evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT...............
xii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
101 103
41667.pdf
BAB III DESKRIPSI METODE DAN TEKNIK EVALUASI .............
A. Tujuan Evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT................
109 109
B. Tempat dan Waktu ......................................................... 109 C. Pendekatan, Metode, dan Desain Evaluasi Program 110 110 111 112 113 113 114
AS
128 129 130
2. Teknik Validasi Instrumen Evaluasi ..........................
142
a. Perhitungan Validitas Tes .....................................
146
b. Perhitungan Reliabilitas Tes .................................
147
IV
TE R
BU
KA
Pelatihan Tutor–UT......................................................... 1. Pendekatan Evaluasi Program Pelatihan Tutor– UT.... 2. Metode Evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT........... a. Metode Evaluasi Aspek Context............................. b. Metode Evaluasi Aspek Input................................. c. Metode Evaluasi Aspek Process............................ d. Metode Evaluasi Aspek Product............................. 3. Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor– UT............................................................................... D. Instrumen Evaluasi .........................................................
148
ER
SI T
1. Kisi – kisi Instrumen ...............................................
N
E. Teknik Analisis Data Evaluasi dan Pembahasan............
152
BAB IV HASIL EVALUASI DAN PEMBAHASAN...........................
153
U
F. Pemeriksaan Keabsahan Data........................................
A. Hasil Evaluasi Aspek
Context: Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT ...................................................... 153
1. Tujuan
Program Pelatihan Tutor-UT yang Berorientasi kepada Kebutuhan Tutor UT terhadap Program Pelatihan.................................................. 153 2. Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT yang
xiii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
Dirumuskan Secara Tepat..........................................
160
3. Tujuan
Program Pelatihan Tutor-UT yang Dirumuskan Berdasarkan Hasil Analisis Instruksional................................................................ 162
4. Tujuan Program Pelatihan Tutor-UT Dirumuskan
dengan mempertimbangkan adanya Kebijakan Pimpinan UT............................................................... 163
B. Hasil Evaluasi Aspek Input: Rancangan Program
KA
Pelatihan …………………………………………………….
164
1. Penyusunan Materi Program Pelatihan Tutor – UT
TE R
BU
yang Berorientasi kepada Tujuan............................... 165 2. Rancangan Program Pelatihan Tutor-UT Menggambarkan Suatu Prosedur, Strategi, dan Aktivitas Program........................................................ 168
3. Rancangan dan Kriteria Penilaian Tugas Program
C. Evaluasi
AS
Pelatihan Tutor – UT Berdasarkan Struktur Kompetensi................................................................. 171
SI T
Aspek Process: Implementasi Program Pelatihan Tutor – UT ...................................................... 175
1. Deskripsi Implementasi Program Pelatihan Tutor–
ER
UT...............................................................................
IV
2. Hasil Evaluasi Penyajian Materi Program Pelatihan
177
N
Tutor – UT...................................................................
175
U
3. Hasil Evaluasi Peran Pelatih Program Pelatihan 182 Tutor – UT...................................................................
4. Hasil Evaluasi Peran Fasilitator Program Pelatihan Tutor – UT...................................................................
5. Hasil Evaluasi Peserta Program Pelatihan Tutor – UT ..............................................................................
6. Hasil Evaluasi Pemilihan Metode Program Pelatihan Tutor – UT ..................................................................
7. Hasil Evaluasi Pemanfaatan Media/Alat Pendukung Program Pelatihan Tutor – UT ...................................
8. Hasil Evaluasi Penggunaan Prasarana Program
xiv Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
186 188 190 192
41667.pdf
Pelatihan Tutor – UT ..................................................
195
9. Hasil Evaluasi Alokasi Waktu Program Pelatihan Tutor – UT ..................................................................
10. Hasil Evaluasi Peran Organisasi Program Pelatihan Tutor – UT ..................................................................
11. Hasil Evaluasi Pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………………………………
D. Hasil Evaluasi Aspek Product: Hasil Belajar Peserta
TE R
BU
KA
Program Pelatihan Tutor – UT ....................................... 1. Hasil Belajar Peserta Program Pelatihan Tutor – UT a. Domain Kognitif .................................................... b. Domain Afektif (Sikap) .......................................... c. Domain dalam Psikomotor ....................................
197 199 201 203 204 206 208
2. Hasil Evaluasi Kememadaian Sistem Penilaian
AS
Program Pelatihan Tutor – UT ...................................
217
3. Kesimpulan dan Pembahasan Hasil Evaluasi............. 218
SI T
Aspek Context ....................................................... Aspek Input ............................................................ Aspek Process ....................................................... Aspek Product .......................................................
ER
a. b. c. d.
218 220 221 228
4. Pembahasan Hasil Evaluasi Program Pelatihan
U
N
IV
228 Tutor – UT............................................................ 5. Keterbatasan Hasil Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT............................................................ 231
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...............................
233
A. Kesimpulan .....................................................................
233
1. 2. 3. 4.
Aspek Context ............................................................ Aspek Input ................................................................ Aspek Process ........................................................... Aspek Product ............................................................
xv Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
233 236 237 239
41667.pdf
B. Rekomendasi ..................................................................
240 244
RIWAYAT HIDUP..............................................................................
248
LAMPIRAN ...................................................................................
250
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
xvi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT PAU-PPI, 2006 …………………………………….
Tabel 2.2
Kurikulum Program Pelatihan Putor – UT PAU-PPI, 2006 ……………………………………. Penerapan Model Evaluasi Cipp Dan Kubus 3 Dimensi dalam Studi Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT ………………………………
KA
Tabel 2.3
78
80
102
Kriteria Penilaian Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT …………………………………………….
103
Tabel 3.1
Struktur Logis Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT …………………………………………….
115
Tabel 3.2
Kisi-kisi Context 1 - Lembar Evaluasi Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT ………………….. Kisi-kisi Context 2 - Pedoman Kaji Dokumentasi dan Wawancara Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT …………………
TE R
BU
Tabel 2.4
SI T
AS
Tabel 3.3
Kisi-kisi Input 2 - Lembar Evaluasi Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT …………………...
135
N
Kisi-kisi Process 1 - Lembar Evaluasi Proses Program Pelatihan Tutor – UT …………………...
137
Tabel 3.7
Kisi-kisi Tes Kompetensi Tutor dalam Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………
139
Tabel 3.8
Rancangan dan Kriteria Penilaian Tugas Peserta Program Pelatihan Tutor – UT …………
141
Tabel 3.9
Daftar Nama Pakar Penilai Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT …………………...
143
U
Tabel 3.6
133
IV
Tabel 3.5
133
Kisi-kisi Input 1 - Pedoman Kajian dan Wawancara Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………………….
ER
Tabel 3.4
131
xvii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
Skala Penilaian Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………
145
Tabel 3.11
Skala Penilaian Hasil Analisis Data Evaluasi untuk Pengambilan Keputusan …………………
151
Tabel 4.1
Penilaian Peserta terhadap Pembahasan Materi Program Pelatihan Tutor – UT ............................
176
Tabel 4.2
Penilaian Peserta terhadap Penyajian Materi Program Pelatihan Tutor – UT ............................
177
Tabel 4.3
Penilaian Peserta terhadap Peran Pelatih Program Pelatihan Tutor – UT ............................
182
Tabel 4.4
Penilaian Peserta terhadap Peran Fasilitator Program Pelatihan Tutor – UT ............................
187
Tabel 4.5
Penilaian terhadap Peserta Program Pelatihan Tutor – UT ………………………………
189
Tabel 4.6
Penilaian Peserta terhadap Pemilihan Metode Program Pelatihan Tutor – UT ............................
Tabel 4.7
Penilaian Peserta terhadap Pemanfaatan Media/Alat Pendukung Program Pelatihan Tutor – UT.....................................................................
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
Tabel 3.10
194
Penilaian Peserta terhadap Penggunaan Sarana/Prasarana Program Pelatihan Tutor – UT .......................................................................
196
Tabel 4.9
Penilaian Peserta terhadap Alokasi Waktu Program Pelatihan Tutor – UT ............................
198
Tabel 4.10
Penilaian Peserta terhadap peran organisasi Program Pelatihan Tutor – UT ...........................
199
Tabel 4.11
Penilaian Peserta terhadap Pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT ...........................
202
Tabel 4.12
Analisis Deskriptif Skor Rata-rata Peserta Sebelum dan Sesudah Mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT ...........................................
204
U
N
IV
Tabel 4.8
191
xviii Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
Gambar 2.1 Gambar 2.2
DAFTAR GAMBAR Model Pendekatan Evaluasi Program (Kubus 3 Dimensi Hammond, 1976)..................... Penerapan Model Pendekatan Evaluasi Program Kubus 3 Dimensi (Hammond, 1976) Dalam Program Pelatihan Tutor – UT ..............................
40
102
5
Bagan 2.1
Intructional System Development (ISD) Process (Cynthia B. Leshin, et.al., 1992) ...........................
47
Bagan 2.2
The Systematic Design Of Instruction Model (Walter Dick and Lou Carey, 2009) ......................
49
Bagan 2.3
Model Pengembangan Instruksional (Atwi Suparman, 1993)................................................... Model Program Pelatihan Tutor – UT; PAU-PPI; 2006 ......................................................................
BU
R
Bagan 2.4
TE
Bagan 1.1
KA
DAFTAR BAGAN Langkah Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT (PAU-PPI, 2004) ..............................
Struktur Kompetensi Peserta Program Pelatihan – UT ......................................................................
Bagan 3.1
Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT.........................................................................
N IV ER
SI T
AS
Bagan 2.5
51 73 77 128
DAFTAR GRAFIK Distribusi Data Pendapat Mahasiswa tentang Profil Tutor.............................................................
153
Distribusi Data Penilaian PD I dan Ketua Jurusan UT terhadap Model Program Pelatihan Tutor – UT .........................................................................
157
Distribusi Data Penilaian tentang Ketepatan Perumusan Tujuan Akhir Program Pelatihan Tutor-UT................................................................
161
Distribusi Data Penilaian tentang Perumusan Tujuan Program Pelatihan Tutor-UT berdasarkan Analisis Instruksional.............................................
163
Grafik 4.5
Distribusi Data Penilaian tentang Penyusunan Materi Program Pelatihan Tutor – UT ...................
166
Grafik 4.6
Distribusi Data Penilaian tentang Rancangan dan Kriteria Penilaian Tugas Tutorial...........................
173
Grafik 4.1
U
Grafik 4.2
Grafik 4.3
Grafik 4.4
xix Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41667.pdf
Data Pre Test dan Post Test.................................
Grafik 4.8
Data Penilaian Pelatih dan Penyelenggara terhadap Peserta ……………………………………
207
Grafik 4.9
Distribusi Data Skor Peserta dalam Tugas Pengembangan Peta Konsep .............................
210
Grafik 4.10
Distribusi Data Skor Peserta dalam Tugas Pengembangan RAT ..........................................
211
Grafik 4.11
Distribusi Data Skor Peserta dalam Tugas Pengembangan SAT ...........................................
213
Grafik 4.12
Distribusi Data Skor Peserta dalam Tugas Pengembangan Tugas Tutorial dan Kriteria Penilaian Tugas ..................................................
BU
R
Distribusi Data Skor Peserta dalam Tugas Pengembangan Bahan Presentasi .....................
U
N IV ER
SI T
AS
TE
Grafik 4.13
KA
Grafik 4.7
xx Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
205
214
216
41667.pdf DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Pedoman Observasi......................................................
250
Lampiran 2 : Pedoman Wawancara....................................................
251
Lampiran 3 : 3.1. Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT a. Lembar evaluasi Aspek Context dan Input............................... b. Lembar evaluasi Aspek Process.............................................. c. Lembar evaluasi Aspek Product...............................................
253 265 281
KA
3.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT
TE R
BU
a. Uji Validitas Lembar Evaluasi Aspek Context dan Input........... b. Uji Validitas Lembar Evaluasi Aspek Process.......................... d. Uji Validitas Lembar Evaluasi Aspek Product...........................
289 298 321
3.3. Hasil Analisis Data Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT 327 329 360
Lampiran 4: Catatan Lapangan Survey dan Observasi......................... Lampiran 5: Catatan Lapangan Wawancara......................................... Lampiran 6: Dokumen Pendukung........................................................
394 397 401
U
N
IV
ER
SI T
AS
a. Hasil Analisis Data Aspek Context dan Input........................... b. Hasil Analisis Data Aspek Process........................................... c. Hasil Analisis Data Aspek Product...........................................
xxi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13 41667.pdf
BAB II ACUAN TEORETIK A. 1.
Deskripsi Konseptual Evaluasi Konsep Evaluasi Pada umumnya para ahli berpendapat bahwa evaluasi adalah
suatu proses. Menurut Provus, Tyler dan Metfessel-Michael,
dalam
KA
Isaac dan Michael, mendefinisikan evaluasi adalah suatu proses untuk
BU
melakukan penilaian terhadap perilaku atau kinerja tertentu yang
R
dirumuskan dalam tujuan.1
TE
Hammond, mengemukakan bahwa evaluasi adalah proses
AS
menilai keefektifan program terkini dan inovatif dengan membandingkan
SI T
data mengenai perilaku dengan tujuan yang diharapkan tercapai.2
N IV ER
Cronbach dan Stufflebeam, dalam Brinkerhoff, dkk., menyatakan bahwa evaluasi adalah proses mengumpulkan informasi untuk membuat suatu keputusan (providing information for decision making).3 Sejalan dengan
U
itu, Anderson melihat evaluasi dalam berbagai karakteristik dan kegunaan. Dinyatakannya bahwa evaluasi memiliki tujuan utama mencari informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan suatu program. Oleh sebab itu, evaluasi perlu direncanakan sedemikian rupa. Lebih lanjut dikemukakan oleh Anderson: 1
Stephen Isaac dan William B. Michael, Handbook in Research and Evaluation (San Diego: EdiTs Publishers, 1983), hh. 8 – 9. 2 Ibid 3 Robert O. Brinkerhoff et al., Program Evaluation: A Practitioner's Guide for Trainers and Educators (Boston: Kluwer Boston, Inc., 1986), h. X.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
14 41667.pdf
“the processes of obtaining information for evaluation should meet appropriate criteria of objective of objectivity, reliability, validity, practicality, utility, and ethical responsibility”.9 (proses memperoleh informasi untuk evaluasi harus memenuhi kriteria objektivitas yang sesuai dengan tujuan, reliabilitas, validitas, praktis, berguna, dan secara etika dapat dipertanggungjawabkan). Menurut Sharma:
KA
Evaluation is the collection, analysis and interpretation of information about any aspect of a programme of education and training, as part of recognised process of judging its effectiveness, its efficiency and any other outcomes it may have.4
TE
R
BU
(Evaluasi adalah pengumpulan, analisis dan interpretasi informasi tentang segala aspek dari program pendidikan dan pelatihan, sebagai bagian dari proses penilaian terhadap efektivitas, efisiensi dan segala sesuatu yang telah dihasilkan). Disamping itu menurut Purwanto dan Atwi Suparman, evaluasi
AS
adalah penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan informasi yang
SI T
valid dan reliable untuk membuat keputusan tentang program pendidikan
N IV ER
dan pelatihan.5 Adapun Joint Committe of An Evaluation, mendefinisikan evaluasi sebagai proses investigasi yang sistematis untuk melihat manfaat dan kememadaian suatu objek yang dievaluasi.6 Definisi
U
evaluasi yang lengkap dikemukakan oleh Stufflebeam, bahwa: “Evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and judgmental information about the worth and merit of some object’s goals, design, implementation, and impacts in order to guide decision making, serve needs for accountability, and promote understanding of the involved phenomena”. (Evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh dan menetapkan informasi yang bersifat deskriptif dan untuk suatu 4
S. R. Sharma, Approaches To Distance Education (New Delhi: Omsons Publications, 2001), h. 105. 5 Purwanto dan Atwi Suparman, Evaluasi Program Diklat (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara, STIA LAN Press,1999), h. 27. 6 Brinkerhoff, et al., op. cit., h. XV.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
15 41667.pdf
pertimbangan tentang baik atau tidak dan berguna atau tidaknya sesuatu berdasarkan tujuan, perencanaan, implementasi dan implikasinya yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan, memenuhi kebutuhan yang akuntabel, dan dapat dipertahankan untuk peningkatan).7 Berdasarkan konsep tentang evaluasi tersebut, pada studi evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses merencanakan, menentukan dan mengkaji informasi yang didasari oleh
KA
suatu prosedur ilmiah, berdasarkan tujuan, dan berguna untuk
BU
pengambilan keputusan, apakah program perlu dipertahankan atau
TE
R
ditingkatkan. Informasi yang dimaksud dapat berupa perilaku atau kinerja, memenuhi standar validitas, reliabel, dan akuntabel.
AS
Tujuan utama dari evaluasi menurut Fitzpatrick:
N IV ER
SI T
“to provide useful information to those who hold a stake in whatever is being evaluated (stakeholders), often helping them to make a judgment or decision”. (memberikan informasi yang sangat berguna bagi para pimpinan atau pengambil keputusan, untuk membantu mereka membuat penilaian atau keputusan).8
U
Evaluasi menggunakan metode untuk menemukan dan memutuskan, yang dalam Fitzpatrick, meliputi tiga hal yaitu: (1) determining the criteria and standards for judging quality and deciding whether those standards should be relative or absolute, (2) collecting relevant information, and (3) applying the standards to determine value, quality, utility, effectiveness, or significance.
7
Daniel L. Stufflebeam dan Anthony J. Shinkfield, Systematic Evaluation : A SelfInstructional Guide to Theory and Practice (Dordrecht: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1986), h.159. 8 Jodi L. Fitzpatrick et al., Program Evaluation: Alternative Approaches and Practical Guidelines (New Jersey: Pearson Education, Inc., 2011), h.9.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16 41667.pdf
(1) menentukan kriteria dan standar untuk menilai kualitas dan memutuskan apakah standar tersebut harus relatif atau absolut, (2) mengumpulkan informasi yang relevan, dan (3) menerapkan standar untuk menentukan nilai, kualitas, kebermanfaatan, efektifitas, atau signifikansi.9 Hal ini untuk merekomendasikan tentang objek evaluasi apakah sudah optimal sebagaimana tujuan yang diharapkan, atau untuk membantu para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam menentukan apakah
KA
objek evaluasi layak diterapkan, dilanjutkan, atau ditingkatkan.
BU
Stakeholders are various individuals and groups who have a direct
R
interest in and may be affected by the program being evaluated or
TE
evaluation's results.
AS
(Stakeholders adalah berbagai pihak, individu atau kelompok yang memiliki kepentingan langsung dan berpengaruh terhadap program yang dievaluasi, atau hasil evaluasi).10
N IV ER
SI T
They hold a stake in the future direction of that program and deserve to play a role in determining that direction by 1) identifying concerns and issues to be addressed in evaluating the program and 2) selecting the criteria and variables that will be used in judging its value.
U
(Stakeholder memegang peranan dan menentukan arah program di masa depan dengan (1) mengidentifikasi masalah dan isu-isu yang dievaluasi dan (2) memilih kriteria atau variabel yang digunakan untuk mengambil keputusan dalam penilaian).11 Batasan tentang evaluasi tersebut, pada studi ini menjadi acuan untuk melakukan evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT yang bertujuan menilai sejauhmana Program Pelatihan Tutor–UT bermakna bagi peserta sehingga program tersebut menghasilkan tutor UT yang memiliki
9
Ibid., h.10. Jodi L .Fitzpatrick et al., Program Evaluation: Alternative Approaches Practical Guidelines (New York: Longman, 1997), h.56. 11 Ibid., h.56. 10
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
17 41667.pdf
kinerja profesional dalam melaksanakan kegiatan tutorial. Informasi yang diperoleh menjadi masukan bagi Pimpinan di Universitas Terbuka (Rektor, para Pembantu Rektor (PR), terutama PR III, Ketua Lembaga, dan Kepala UPBJJ), untuk menentukan apakah Program Pelatihan Tutor–UT masih perlu dipertahankan, diperbaiki atau ditingkatkan. 2. Konsep Evaluasi Program
KA
Perloff dalam Anderson, yang dimaksud program adalah aktivitas
masalah
sosial
atau
ekonomi
untuk
meningkatkan
R
mengurangi
BU
yang disponsori dari dana publik (pemerintah), yang bertujuan
TE
kesejahteraan sosial dan ekonomi, yang memperhatikan terjadinya suatu
AS
perubahan (Nunnaly).12 Secara sederhana, The Joint Commitee on
SI T
Standards for Educational Evaluation, mendefinisikan program sebagai: “activities that are provided on a continuing basis”. Namun secara
N IV ER
lengkap, program tidak hanya diartikan sebagai seperangkat kegiatan. Lebih dari itu, program adalah:
U
Seperangkat rencana kegiatan yang disusun secara sistematis Menggunakan sumberdaya Mencapai suatu tujuan akhir (Goal) Berdasarkan pada kebutuhan Memiliki kekhususan (spesifik), teridentifikasi, diminati oleh suatu kelompok atau individu Dalam konteks yang khusus Mempunyai hasil yang terdokumentasi sebagai outputs, outcomes, dan impacts Memiliki sistem tindak lanjut yang dapat dipercaya13
12
Scarvia B. Anderson, Samuel Ball, dan Richard T. Murphy, The Profession and Practice of Program Evaluation (San Fransisco: Jossey-Bass Publisher, 1978), h.2. 13 Fitzpatrick et al., op. cit., hh.7-8.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
18 41667.pdf
. . . definition emphasizes program achieving goals related to particular need and the fact that program are based on theories or assumpsion. (. . . definisi menekankan program pada pencapaian tujuan yang terkait dengan kebutuhan tertentu dan fakta bahwa program didasarkan pada teori atau asumsi)14 Dalam Isaac, dikemukakan bahwa program merupakan proses
KA
yang kompleks melibatkan berbagai komponen dan mempertimbangkan
BU
keutuhan yang dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut:
R
GOAL MEANS MEASURES
TE
Tujuan harus dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat diukur, dan
AS
pencapaiannya dapat diamati. Means merupakan perencanaan dengan
SI T
berbagai strategi dan aktivitas yang dapat diimplementasikan untuk
N IV ER
mencapai tujuan. Measures adalah memilih atau mengembangkan alat ukur untuk menentukan pencapaian setiap tujuan.15 Oleh Shadish, dalam Worthen, diidentifikasi adanya 3 komponen
U
program yang meliputi: (1) struktur program internal, (2) kekuatan eksternal yang membentuk program, dan (3) pemahaman tentang bagaimana
mengubah
program
yang
bertujuan
meningkatkan
kesejahteraan.16 Ia melihat struktur internal suatu program dalam suatu bentuk (pattern) yang terdiri dari staf, clients, sumberdaya, hasil yang dicapai (outcomes), pengelola, alokasi dana, norma-norma sosial 14
Ibid Isaac, op. cit., h.4. 16 Fitzpatrick, et al., op. cit.., h.57. 15
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
19 41667.pdf
(peraturan), fasilitas dan organisasi, yang merupakan kombinasi antara masukan (input), aktivitas menuju keluaran (output). Adapun kekuatan eksternal yang dimaksud meliputi kapasitas ekonomi lokal, penyandang dana, masalah politik yang berlaku, tekanan dari stakeholder, tuntutan sosial, konsentrasi logistik dan faktor geografis, dan sejenisnya. Program dapat dikatakan sebagai objek dari evaluasi, oleh
KA
Brinkerhoff, dinyatakan bahwa:
R
BU
The object of an evaluation is whatever you are investigating-it can be program, a project, a three-days inservice, materials, or even another evaluation.
AS
TE
(objek evaluasi adalah apa saja yang diinvestigasi, dapat berupa program, proyek, sebuah penataran tiga hari, bahan, atau bahkan suatu evaluasi lainnya).17
SI T
Dalam evaluasi program, seorang evaluator harus memahami betul program yang akan diubah, agar menjadi lebih berfungsi dan efektif.
N IV ER
Program yang dievaluasi meliputi berbagai aspek, disiplin ilmu, dan bidang pekerjaan. Adapun ruang lingkup (scope) dari program dapat
U
luas maupun terbatas, provit atau non provit. . . . program are not always quite that simple. Some are complex, interrelated, and multilevel, and it is decidedly more difficult to evaluate those not so simple program. For example consider of UCLA (University of California at Los Angeles), the program is recruiting and retaining minority student. (. . . program tidak selamanya sederhana. Beberapa program ada yang kompleks, saling terkait, dan berjenjang, dan ini jelas lebih sulit untuk mengevaluasinya. Seperti UCLA, mempunyai program merekrut dan mempertahankan siswa minoritas).18
17 18
Brinkerhoff et al., op. cit., h.7. Fitzpatrick et al., op. cit.., h.58.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
20 41667.pdf
Berdasarkan batasan yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa program merupakan seperangkat kegiatan yang direncanakan secara sistematis, memiliki tujuan yang jelas, yang dilandasi oleh kebutuhan, dilaksanakan dengan strategi dan aktivitas yang memanfaatkan sumberdaya, baik dalam lingkup yang terbatas, maupun luas yang meliputi berbagai aspek atau disiplin ilmu, dan
KA
menghasilkan suatu output dan outcome.
BU
Program Pelatihan Tutor – UT merupakan satu program yang
R
direncanakan dan disusun secara sistematis, bertujuan (output) untuk
TE
mempersiapkan para tutor UT sebagai peserta program pelatihan, agar
AS
memiliki kemampuan melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan
SI T
menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar. Program dikembangkan berdasarkan kebutuhan Institusi dan tutor UT, yang diperoleh dari
memberi
N IV ER
pendapat mahasiswa mengenai profil tutor UT agar profesional dalam layanan
bantuan
belajar
(tutorial),
dengan
membuat
U
perencanaan yang baik, melaksanakan kegiatan tutorial yang bervariatif, aktif, dan kreatif, serta merencanakan tugas tutorial secara jelas dan objektif.
Dalam pelaksanaannya menggunakan sumberdaya manusia
dan non-manusia, yang melibatkan berbagai pihak, seperti Pimpinan UT yang mengeluarkan kebijakan, pengembang program, pengelola, penyelenggara, narasumber, pelatih, fasilitator, dan peserta. Program Pelatihan Tutor – UT, juga menggunakan dana, materi, media, alat, sarana,
prasarana,
dan
linkungan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
kerja,
yang
mendukung
21 41667.pdf
terselenggaranya program. Program Pelatihan Tutor – UT diharapkan menjangkau seluruh tutor UT yang berjumlah > 15.000 orang, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Program ini berskala nasional, sehingga
diperlukan Model Program Pelatihan Tutor – UT yang dapat digunakan sebagai acuan. Banyak ahli yang mendefinisikan tentang evaluasi dan evaluasi Blaine
mengemukakan:
(1)
beberapa
ahli
KA
program.
pendidikan
BU
mengemukakan bahwa evaluasi program pendidikan adalah asesmen,
R
(2) para ahli evaluasi menyebutkan evaluasi merupakan professional
TE
judgment, beberapa ahli menyebut scientific inquiry, dan
(3) terakhir
AS
dikemukakan bahwa evaluasi merupakan tindakan mengumpulkan dan
SI T
melacak informasi yang diperlukan mengambil keputusan yang tepat.19
N IV ER
“Program evaluation requires judgment about program merit and/or worth and/or significance, and judgment requires comparison between what is observed, through the systematic gathering of data, and some criterion or set of criteria”.
U
(Evaluasi program membutuhkan penilaian tentang manfaat, kememadaian atau signifikansi, dan pertimbangan suatu program yang membandingkan hasil pengamatan melalui pengumpulan data yang sistematis, dan menggunakan beberapa kriteria atau seperangkat kriteria).20 Pandangan lain mengatakan bahwa evaluasi program merupakan professional judgment: where judgment about program quality are based on opinions of experts (whether or not the data and criteria used in reaching those judgment are clear).
19 20
Blaine R. Worthen, op. cit, h.22. Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
22 41667.pdf
(keputusan professional: dimana keputusan tentang program didasarkan pada pendapat para ahli (baik atau tidaknya data dan kriteria yang digunakan, dalam mencapai penilaian tersebut hendaknya jelas).21 Sejalan dengan hal tersebut, evaluasi pendidikan menentukan kualitas, efektivitas dan nilai suatu program, produk, proyek, proses, tujuan dan kurikulum. Menurut Cronbach dan Suppes dalam Blaine, evaluasi sebaiknya dilandasi oleh gagasan dan pengetahuan yang
KA
memadai dan dapat dipercaya,22 bertujuan untuk meningkatkan bukan
BU
membuktikan23 dan merupakan proses human judgmental yang
R
diterapkan untuk mengambil kesimpulan tentang suatu program.24 Ada
TE
dua alasan utama mengapa evaluasi program dilakukan, oleh Purwanto
AS
dan Atwi disebutkan: (1) untuk menyempurnakan program yang biasa disebut evaluasi formatif, dan (2) untuk memutuskan apakah program
SI T
diteruskan atau dihentikan, yang biasanya disebut evaluasi sumatif. 25
N IV ER
Sehingga dikatakan pula bahwa evaluasi program pendidikan dan latihan dilakukan karena kepentingan individu atau kelompok, dalam
U
kaitannya dengan penyempurnaan atau kelanjutan dan efektivitas program diklat tersebut, serta berbagai keperluan lainnya.26 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi program merupakan proses penilaian tentang kualitas, efektivitas dan nilai suatu program dengan membandingkan hasil pengamatan empirik melalui
21
Ibid Ibid., h.23. 23 Isaac and Michael, op. cit., h.2. 24 Anderson et al., op. cit., h.136. 25 Purwanto, op. cit., h.11. 26 Ibid 22
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
23 41667.pdf
pengumpulan data yang sistematis, menggunakan seperangkat kriteria, dan expert judgement, dilandasi oleh gagasan dan pengetahuan yang memadai dan dapat dipercaya, untuk pengambilan keputusan. Apakah program perlu ditingkatkan, diperbaiki, atau tetap dipertahankan? Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT, menilai program secara menyeluruh, dimulai dari melihat kememadaian: (1) tujuan akhir dan
KA
Model Program Pelatihan Tutor – UT, (2) rancangan program, (3)
BU
implementasi program, dan (4) hasil Program Pelatihan Tutor – UT yang
R
dicapai. Proses penilaian dilakukan dengan mengumpulkan informasi
TE
yang diperoleh dari berbagai sumber, melalui survey, wawancara, kajian
AS
dokumen, dan kajian teori, dengan menggunakan instrumen yang valid
SI T
dan reliabel. Hasil evaluasi akan menjadi masukan bagi Pimpinan UT untuk mengambil keputusan, apakah program layak dipertahankan, atau
N IV ER
perlu ditingkatkan pada aspek-aspek tertentu. 3. Konsep Model Evaluasi
U
Ernest dalam Madaus menyebutkan adanya tujuh model evaluasi yang masing-masing dilandasi oleh asumsi-asumsi teoritis. Dalam hal ini Ernest mengemukakan pula perbedaan dari masing-masing model evaluasi tersebut. Adapun model-model evaluasi yang dimaksud terdiri dari model: (1) Analisis Sistem, (2) Behavioral Objectives, (3) Pembuatan Keputusan, (4) Goal Free, (5) Kritik Seni, (6) Akreditasi, (7)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
24 41667.pdf
Adversary, dan (8) Transaksi.27 Pengertian dari masing-masing model evaluasi tersebut adalah: (1) Model Analisis Sistem, yaitu satu model evaluasi yang menggunakan pendekatan pada pengukuran output secara kuantitatif dan melihat hubungan skor yang satu dengan lainnya dalam suatu program. Model ini lebih memperkenalkan kita tentang proses, (2) Model Behavioral Objectives, yaitu satu model evaluasi
KA
yang berorientasi pada tujuan. Pada model ini, tujuan dirumuskan dalam
BU
bentuk perilaku kemudian diukur dengan menggunakan Tes Acuan
R
Patokan atau Tes Acuan Norma, (3) Model Pembuatan Keputusan,
TE
yaitu model evaluasi yang menggunakan informasi sebagai masukan
AS
bagi pengambil keputusan mengenai program yang dievaluasi, (4)
SI T
Model Kritik Seni, yaitu model evaluasi yang dikembangkan dari kritik seni tradisional dan sastra dalam program pendidikan. Orang yang
N IV ER
menyesuaikan diri dengan pengalaman dan pelatihan akan memutuskan bahwa dunia pendidikan sangat penting, (5) Model Goal Free (Bebas
U
Tujuan), model evaluasi yang menitikberatkan kepada dampak dari adanya suatu program, (6) Model Akreditasi, yaitu model evaluasi yang biasanya diterapkan untuk mengevaluasi satu program dari lembaga tertentu yang dilakukan oleh satu tim profesional dari luar lembaga dengan menggunakan standar penilaian yang dibuat oleh tim luar tersebut. Dalam hal ini Tim evaluator bertindak sebagai reviewer, biasanya mereka mengomentari program dan memberi penilaian baik 27
George F. Madaus, Michael S. Scriven, dan Daniel Stufflebeam, Evaluation Models: Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation (Boston: Kluwer – Nijhoff Publishing, 1987), h. 48.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
25 41667.pdf
atau buruk, (7) Model Transaksi, yaitu model evaluasi yang merupakan pendekatan yang memandang proses pendidikan di kelas, sekolah dan program. Pendekatan ini banyak menggunakan metode informal untuk melakukan investigasi, dan (8) Model Adversary, yaitu model evaluasi yang menitik beratkan kepada adanya argumentasi yang berbeda dari evaluator tentang sistem. Ahli lainnya, yaitu Blaine mengklasifikasikan evaluasi
berdasarkan
beberapa
pendekatan.
KA
model
Ada
enam
BU
pendekatan dalam evaluasi yang masing-masing berorientasi kepada:
R
(1) Tujuan, (2) Manajemen, (3) Consumer, (4) Keahlian (expertise), (5)
TE
Adversary, dan (6) Naturalistic dan Partisipant.28 Perbedaan dari
AS
masing-masing pendekatan tersebut adalah: (1) Pendekatan evaluasi
SI T
yang berorientasi kepada tujuan, memperhatikan pencapaian tujuan dalam suatu program yang meliputi tujuan umum (Goal) maupun tujuan
N IV ER
khusus (objectives). Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas program dengan mengacu kepada tujuan sebagai standar, (2) evaluasi
yang
berorientasi
kepada
manajemen,
U
Pendekatan
ditujukan untuk identifikasi dan pengumpulan informasi yang dibutuhkan oleh manajer dalam pengambilan keputusan, (3) Pendekatan evaluasi yang berorientasi kepada konsumen, untuk menilai manfaat dari barang dan jasa pendidikan alternatif guna membantu wajib pajak dan praktisi membuat pilihan yang bijak dalam rangka pembelian barang dan 28
Fitzpatrick, op. cit., h.78.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
26 41667.pdf
jasa tersebut, (4) Pendekatan evaluasi yang berorientasi kepada keahlian, sangat bergantung kepada penerapan suatu keahlian secara profesional untuk memutuskan apakah pendidikan yang diupayakan berkualitas atau tidak, (5) Pendekatan evaluasi yang berorientasi kepada suatu pertentangan (adversary), fokus utamanya pada perbedaan pandangan evaluator, sehingga pro dan kontra menjadi
KA
perhatian utama model evaluasi ini, dan (6) Pendekatan evaluasi yang
berjalan
secara
alami,
memusatkan
perhatian
kepada
R
evaluasi
BU
bersifat alami dan berorientasi kepada partisipan, dengan kata lain
TE
penentuan nilai-nilai, kriteria, kebutuhan dan data evaluasi.
AS
Lebih jauh Blaine mengemukakan adanya model evaluasi lain
SI T
yang berkontribusi terhadap pendekatan evaluasi berorientasi kepada manajemen. Dua diantara model evaluasi berorientasi manajemen,
N IV ER
adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, dan Product) dan model evaluasi yang lebih dikenal dengan UCLA. Model evaluasi CIPP
U
sangat menarik dan populer untuk diterapkan dalam melakukan evaluasi, tidak hanya bidang pendidikan namun juga bidang-bidang yang lain, termasuk bidang bisnis. Dikatakan pula bahwa model ini memiliki keunggulan dalam mengidentifikasi pengambilan keputusan yang jelas, jelas dalam memberi alternatif pemecahan masalah, dan konsisten dalam
membantu
memberi jawaban.
Meskipun
demikian
dalam
penerapannya pendekatan evaluasi berorientasi manajemen masih memiliki keterbatasan-keterbatasan, seperti diperlukannya biaya yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
27 41667.pdf
mahal, evaluasi yang kompleks atau cukup rumit, apabila tidak diatur dan dijalankan secara hati-hati (memilih prioritas) akan mengacaukan perhatian, dan sistem evaluasi dapat lebih luas dari sistem program yang dievaluasi. Jika penerapan pendekatan evaluasi berorientasi manajemen memerlukan waktu dan sumberdaya yang cukup banyak, penerapan pendekatan evaluasi lainnya dapat dipertimbangkan.29
KA
Selain pendekatan evaluasi berorientasi manajemen, pendekatan
BU
evaluasi yang menarik lainnya dan sering diterapkan dalam bidang
Pendekatan
evaluasi
berorientasi
TE
objectives).
R
pendidikan adalah pendekatan evaluasi berorientasi tujuan (goal and tujuan
membantu
AS
evaluator untuk memikirkan tujuan program yang dievaluasi secara
SI T
menyeluruh. Salah satu model evaluasi berorientasi tujuan adalah model evaluasi Kubus 3 Dimensi yang dikembangkan oleh Hammond.
N IV ER
a. Model Evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam. CIPP merupakan satu akronim dari Context,
U
Input, Process dan Product. Model evaluasi ini dapat digunakan untuk membantu Pimpinan atau Pengelola dalam mengambil keputusan tentang program yang sedang dijalankan. Model ini memiliki kontribusi yang sangat kuat terhadap evaluasi program yang berorientasi kepada manajemen.
Karena
evaluasi
adalah
proses
merencanakan,
mengumpulkan, dan menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan, sehingga evaluasi merupakan: (1) suatu proses
29
Blaine, op. cit., h.85.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
28 41667.pdf
yang kontinu, dan sistematis, meliputi 3 tahap: (a) merumuskan pertanyaan
yang
memerlukan
jawaban
dan
informasi
yang
direncanakan, (b) memperoleh data yang relevan, dan (c) menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, apakah program dimodifikasi atau ditingkatkan, (2) mendukung proses pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai alternatif dan menindaklanjuti
BU
melihat suatu program, dalam kaitannya dengan:
KA
dengan berbagai konsekwensi hasil keputusan. Model evaluasi CIPP
R
NEED ASSESSMENT
SI T
AS
TE
(suatu kebutuhan yang berasal dari kesenjangan antara apa yang terjadi dan apa yang seharusnya. Identifikasi kebutuhan sesuai dengan yang diprioritaskan, sebagai acuan untuk merumuskan tujuan akhir/umum program)
N IV ER
PERENCANAAN PROGRAM
U
(Menyusun prosedur, strategi, dan aktivitas program berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus program)
EVALUASI IMPLEMENTASI
EVALUASI PROGRESS
(melihat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan)
(memantau sejauhmana tujuan tercapai)
EVALUASI OUTCOME (mengukur keberhasilan program sekaligus menganalisis kekuatan dan kelemahannya)30 30
Isaac, op. cit., h.5.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
29 41667.pdf
Khususnya
dalam
bidang
pendidikan,
Stuflebeam
mengembangkan framework (bentuk) evaluasi, dengan menguraikan CIPP sebagai berikut: Context: membantu dalam memberi keputusan tentang perencanaan program, yang berkenaan dengan menentukan kebutuhan, yang melandasi perumusan tujuan program pendidikan.
BU
KA
Input: membantu dalam memberi keputusan tentang struktur program, dengan menentukan sumberdaya yang tersedia, alternatif strategi yang harus dipertimbangkan, dan prosedur untuk menyusun rencana yang terbaik.
TE
R
Process: membantu dalam memberi keputusan tentang implementasi, apakah program sudah diimplementasikan sesuai rencana?, dan perbaikan yang bagaimana yang diperlukan?.
SI T
AS
Product: membantu dalam memberi keputusan tentang hasil yang dicapai, berkaitan dengan seberapa baik kebutuhan terhadap program terpenuhi?, apa yang terjadi setelah program dilaksanakan?. 31 Worthen dan Senders dalam Stephen Isaac, mengemukakan adanya
N IV ER
tujuan, metode, dan kaitan antara tujuan dan metode dalam penerapan model CIPP untuk pengambilan keputusan. Berikut ini tujuan dari
U
masing-masing aspek. Evaluasi Context:
Guidance for identifying needed interventions and choosing and ranking goals (based on assessing need, problem, assets, and opportunities).32 Sebagai pedoman untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diprioritaskan dalam merumuskan tujuan (berdasarkan analisis kebutuhan, pemecahan masalah, keberadaan aset, dan kesempatan) Tujuan Evaluasi Context: 31 32
Blaine, op. cit., h.78 Isaac, op. cit, h.13
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
30 41667.pdf
To define the relevant context, identify the target population and assess its needs, identify opportunities for addressing the needs, diagnose problems underlying the needs, and judge whether program goals are sufficiently responsive to the assessed needs33 (Untuk menentukan konteks yang relevan, mengidentifikasi target populasi dan menilai kebutuhan, mengidentifikasi kesempatan untuk memenuhi kebutuhan, mendiagnosa masalah yang mendasari kebutuhan, dan menilai apakah tujuan program cukup responsif terhadap kebutuhan yang dinilai).
KA
Tujuan Akhir/Umum (goal) adalah suatu pernyataan yang jelas
BU
tentang outcome (hasil belajar) yang akan dicapai oleh peserta program
R
pelatihan. Hasil ini akan memenuhi kebutuhan peserta yang telah
TE
diidentifikasi melalui analisis kebutuhan (need assessment).34 Dick dan
AS
Carey menyebutnya Instructional Goal yaitu Tujuan Akhir/Umum, yang
SI T
diperoleh dari beberapa rumusan tujuan, hasil analisis kinerja, need assessment, hasil identifikasi pengalaman belajar yang dirasa sulit, hasil
N IV ER
analisis dalam lingkungan kerja.35 Tujuan umum mendasari langkah untuk merumuskan tujuan khusus yang lebih detail. Langkah tersebut
U
dalam model The Systematic Design of Instruction, disebut Analisis Instruksional, yaitu langkah menjabarkan apa yang akan dilakukan peserta untuk mencapai Tujuan Akhir/Umum.36 . . . after you have identified the instructional goal, you will determine step by step what people are doing when they perform that goal. The final step in the instructional analyze process is to determine what skills, 33
Stufflebeam, op. cit., h.335 George M. Piskurich, Rapid Instructional Design: Learning ID Fast and Right (San Fransisco: Jossey – Bass Pfeiffer, 2000), h.101 35 Walter Dick et al., The Systematic Design of Instruction (San Fransisco: Pearson AB, 2005), hh.6-7 36 Ibid. 34
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
31 41667.pdf
knowledge, and attitudes, known as entry behaviours, are required of learner to be able to begin the instruction. A diagram will be produced that depicts the relationships among all of the skills that have been identified.37
KA
(. . . setelah Anda mengidentifikasi Tujuan Instruksional Umum (TIU), Anda akan menentukan langkah demi langkah apa yang harus dilakukan orang (peserta) untuk mencapai TIU tersebut. Langkah terakhir dalam proses analisis instruksional adalah untuk menentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap, yang dikenal sebagai perilaku awal, yang harus dimiliki peserta untuk dapat memulai aktivitas instruksional. Sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara semua keterampilan yang telah diidentifikasi akan diproduksi)
BU
Perumusan Tujuan Akhir Program Pelatihan Tutor–UT, adalah upaya untuk menentukan pencapaian terakhir dari kemampuan peserta
TE
R
setelah mengikuti program pelatihan. Perumusan tujuan dituliskan dengan menggunakan kata kerja operasional, terukur, dan dapat
AS
diamati, sejalan pula dengan teori yang dikemukakan oleh Metfessel dan
SI T
Michael;
U
N IV ER
To construct a cohesive list of broad goals and specific objectives arranged in a hierarchical order from general to specific desired outcomes by (a) setting goals that broadly encompass theoretical intentions for the program, (b). Stating specific objectives in operational terms to allow objective measurement whenever possible, and (c). Developing judgmental criteria that permit the definition of significant and relevant outcomes, the eastablishment of realistic priorities in term of societal needs, of pupil readineness for learning, of pupil – teacher feedback, and of the availability of staff and material resources.38 (Untuk membangun urut-urutan dari tujuan umum dan tujuan khusus yang diatur secara berjenjang dari umum ke khusus sesuai hasil yang diinginkan, dengan cara (a) menetapkan tujuan umum yang didasari oleh teori untuk program, (b) menentukan tujuan khusus yang operasional yang dapat diukur, dan (c) mengembangkan kriteria penilaian yang mengacu kepada signifikansi dan relevansi hasil, kebutuhan masyarakat, kesiapan peserta dalam belajar, interaksi peserta dan instruktur, dan ketersediaan sumber daya staf dan materi) 37 38
Ibid. Stufflebeam, op. cit., h.77
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
32 41667.pdf
Disamping itu dimaknai oleh Purwanto dan Atwi, bahwa evaluasi context berfokus pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalahmasalah dan peluang.39 Dengan demikian, evaluasi context dapat disimpulkan sebagai evaluasi terhadap tujuan yang didasari oleh hasil analisis kebutuhan,
KA
pendekatan sistem, untuk suatu pemecahan masalah, memperhatikan
BU
kondisi aktual, dan adanya peluang.
R
Evaluasi Input:
AS
TE
Guidance for choosing a program or other strategy (based on assessing alternatives strategies and resources allocation plan), also for examining the work plan.
N IV ER
SI T
Sebagai pedoman untuk memilih salah satu program atau strategi program lain (berdasarkan hasil penilaian terhadap strategi yang menjadi alternatif dan rencana alokasi sumberdaya), juga untuk memeriksa rencana kerja. Tujuan Evaluasi Input:
U
To identify and assess system capabilities, alternatives program strategies, procedural designs for implementing the strategies, budgets, and schedules.40 (Mengidentifikasi dan menilai kememadaian sistem, rencana strategis, prosedur, pendanaan, dan penjadwalan) Menentukan strategi program pada dasarnya sama dengan menyusun Rancangan Program. Piskurich menyebutkan: . . . a set of rules, you
39 40
Purwanto dan Suparman, op. cit., h. 20. Ibid., h.335.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
33 41667.pdf
could say procedures for creating training that does what it is supposed to do.41 . . . the strategy will emphasize component to foster student learning including pre instruction activities, presentation of content, learner participation, assessment, and follow through activities.42 (. . . strategi yang dimaksud menekankan komponen untuk membantu peserta belajar termasuk dalam kegiatan pra-pelatihan, presentasi materi, partisipasi peserta, penilaian, dan tindak lanjut kegiatan).
KA
Dapat disimpulkan, evaluasi input merupakan evaluasi terhadap
BU
seperangkat aturan atau prosedur yang menerapkan alternatif strategi
R
yang sesuai untuk membelajarkan peserta, agar terjadi aktivitas
TE
pembelajaran, dengan memanfaatkan sumberdaya secara optimal, dan
SI T
Evaluasi Process:
AS
penjadwalan.
N IV ER
Guidance for implementing the operasional plan (based on monitoring and judging program activities).
U
Sebagai pedoman untuk mengimplementasikan rencana operasional (berdasarkan pemantauan dan penilaian aktivitas program). Tujuan Evaluasi Process: To identify or predict defect in the procedural design or its implementation, provide information for the preprogrammed decisions, and record and judge procedural events and activities.43 (Untuk mengidentifikasi atau memprediksi adanya ketidak sesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, menyediakan informasi untuk keputusan-keputusan terprogram, dan merekam serta menilai setiap kegiatan) 41
Piskurich, op. cit., h.3. Carey, op. cit., h.7. 43 Stufflebeam, loc. cit. 42
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
34 41667.pdf
Implementasi program pendidikan dan pelatihan dapat dikatakan sebagai upaya untuk memberi pengalaman belajar bagi peserta tentang materi-materi yang dibahas dalam program pelatihan. Pengalaman belajar yang diberikan kepada peserta sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor atau komponen dari sistem program pelatihan itu sendiri. Lowyck dalam Moller :
TE
R
BU
KA
Learning is an active process that typically involves mental effort. Learners interpret their experiences and contruct internal representations. Learning is cumulative, new knowledge is most useful when it is integrated with prior knowledge. Learning occurs in contexts that include both physical and sosiocultural aspect.44
N IV ER
SI T
AS
Belajar adalah proses aktif yang biasanya melibatkan usaha mental. Peserta didik menafsirkan pengalaman mereka dan membangun representasi internal Belajar adalah hasil kumulatif pengetahuan baru yang paling berguna dan diintegrasikan dengan pengetahuan sebelumnya. Belajar terjadi dalam konteks yang mencakup aspek fisik dan sosiobudaya. Adapun program pendidikan dan pelatihan biasanya diperuntukan bagi
U
orang dewasa. Hal ini menjadi pertimbangan dalam implementasi, mengingat lingkungan pembelajaran yang tercipta oleh komponenkomponen yang terlibat atau dimanfaatkan dalam program pelatihan, hendaknya memperhatikan aspek pendidikan orang dewasa tersebut. The Andragogic Learning Model recognizes several facets to learning (Knowles, 1973):
Learners are problem centered rather than content centered.
44
J. Michael Spector, “ Adventure and Advances in Instructional Design Theory and st Practice”, dalam Learning and Instructional Technologies for the 21 Century, Leslie Moller et al. ed., (New York: Springer Science+Business Media, 2009), h. 5.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
35 41667.pdf
N IV ER
Pembelajaran terpusat pada peserta didik, bukan pada materi. Instruktur berupaya mendorong partisipasi aktif para pesrta didik Instruktur mengangkat pengalaman masa lalu di dalam proses belajar, dan mengintegrasikan pengalaman tersebut untuk menjadi bahan pertimbangan dalam memperoleh pengalaman baru. Iklim pembelajaran harus kolaboratif (instruktur-untuk-peserta didik dan peserta didik -ke- peserta didik) sebagai lawan otoritas-oriented. lingkungan belajar (perencanaan, pelaksanaan, penilaian) adalah kegiatan bersama antara pelajar dan instruktur. Evaluasi mengarah kepada penilaian kebutuhan dan kepentingan dan karena itu desain ulang kegiatan belajar baru. Kegiatan yang diciptakan merupakan eksperimental, bukan "pengiriman dan penyerapan."
KA
BU
R
TE
AS
Instructors permit and encourage the active participation of the learners. Instructors encourage the learner to introduce past experiences into the learning process in order to reexamine that experience in the light of new data. The climate of learning must be collaborative (instructor-to-learner and learner-to-learner) as opposed to authority-oriented. The learning environment (planning, conducting, evaluating) is a mutual activity between learner and instructor. Evaluation leads to appraisal of needs and interests and therefore to the redesign of new learning activities. Activities are experimental, not "transmittal and absorption."45
SI T
Evaluasi Product:
Guidance for continuing, modifying, adopting, or terminating the effort
U
(based on assessing outcomes and side effect.46 Pedoman untuk melanjutkan, memodifikasi, mengadaptasi, atau mengakhiri upaya (berdasarkan penilaian terhadap hasil belajar dan efek samping) Tujuan Evaluasi Product: To collect judgments of outcomes and relate them to objectives and to context, input, and process information; and to interpret their merit, worth, significance, and probity.47
45
http://www.mcrel.org/PDF/Instruction/5982RR_Instruction Meta Analysis.pdf (diakses: 19-03-2008) 46 Isaac, op. cit., h. 6. 47 Stufflebeam, loc. cit.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
36 41667.pdf
(Untuk mengumpulkan hasil penilaian terhadap produk, yang mengacu kepada tujuan, informasi context, input, dan process; dan hasil interpretasi yang bermakna, signifikan, dan dapat dipertanggungjawabkan). Model
evaluasi
CIPP
memiliki
bentuk
(framework)
yang
komprehensif untuk menuntun evaluator dalam melakukan evaluasi program. Secara umum empat bagian dari model evaluasi ini menjawab
KA
persoalan “what need to be done ?”; “how should it be done ?”; “is it being done ?”; dan “Did it success ?”. sehingga pada studi evaluasi
BU
Program Pelatihan Tutor-UT model CIPP sangat memadai untuk
TE
R
diterapkan mengingat: (1) evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT perlu dilakukan secara menyeluruh, dan sistemik yang dibatasi oleh
AS
framework context, input, proccess, dan product, (2) evaluasi diperlukan
SI T
untuk membantu Pimpinan di UT dan Pengelola Program Pelatihan
N IV ER
Tutor–UT dalam mengambil keputusan tentang program pelatihan, apakah harus diperbaiki, ditingkatkan, dilanjutkan atau tidak, dan (3) evaluasi terhadap Program Pelatihan Tutor–UT memerlukan langkah
U
sistematis dengan menerapkan struktur logis yang diperkenalkan oleh Model CIPP, dimulai dari: (a) menentukan fokus evaluasi, (b) mengumpulkan informasi, (c) mengorganisasikan informasi, (d) analisis informasi, (e) melaporkan informasi, dan (f) mengadministrasikan hasil evaluasi. b. Model Evaluasi UCLA, yaitu model evaluasi yang dikembangkan oleh Alkin. Alkin adalah ahli evaluasi yang memimpin Pusat Studi Evaluation pada tahun 1969 yang bernama UCLA. Kedua model ini
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
37 41667.pdf
memiliki bentuk dan unsur yang hampir sama. Selanjutnya mengenai kedua model tersebut akan dibahas lebih rinci. Pada Model UCLA: (a) Penilaian Sistem; hampir sama dengan context pada CIPP, yaitu menentukan ruang lingkup dan kebutuhan pengguna program, yang berguna untuk merumuskan tujuan program, (b) Perencanaan Program; menentukan sumberdaya yang tersedia,
KA
mengidentifikasi alternatif strategi, dan menilai kememadaian rancangan
BU
program dan kesesuaiannya dengan kebutuhan, fasilitas, prosedur dan
R
sumberdaya yang ada, (c) Pada model UCLA, implementasi program
TE
diperuntukan mencari informasi tentang "sejauh mana program dikenal
AS
oleh kelompok yang tepat secara memadai?", sementara itu (d)
SI T
Peningkatan Program pada model ini, juga hampir sama dengan process pada CIPP, yaitu melihat kememadaian implementasi program, hal-hal
N IV ER
apa saja yang merintangi implementasi program, identifikasi perbaikan yang diperlukan dan menilai pelaksanaan monitoring dan control, (e)
U
Sertifikasi Program, bagian ini juga hampir sama dengan product pada CIPP, yaitu menilai hasil yang diperoleh, sejauhmana memenuhi harapan dan mempertanyakan apa yang akan dilakukan setelah program berlangsung. Pada studi evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT model evaluasi UCLA tidak digunakan, meskipun di akhir Program Pelatihan Tutor–UT dilaksanakan pula proses sertifikasi program bagi seluruh Tutor-UT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
38 41667.pdf
Sebagai langkah evaluasi selanjutnya model evaluasi ini mungkin dapat dipertimbangkan. c. Model Evaluasi Kubus 3 Dimensi dikembangkan oleh Hammond. Sesuai namanya, model evaluasi ini menampakkan secara rinci tentang dimensi dan aspek-aspek program yang dievaluasi dengan garis-garis yang membentuk gambar kubus. Menurut Blaine model Kubus 3
KA
Dimensi adalah:
R
TE
be considered for educational program.
BU
A model for expanding thinking about the range of objectives that could
(Sebuah model yang memberi wawasan berpikir tentang berbagai tujuan
Dalam
hal
ini
SI T
AS
yang dapat dipertimbangkan untuk program pendidikan). evaluator
diharapkan
dapat
memikirkan
seluruh
N IV ER
kemungkinan yang berkenaan dengan tujuan suatu program. Bagaimana gagasan dari Kubus 3 Dimensi ini adaptif dalam menganalisis berbagai
U
program. Hammond menggambarkan Kubus 3 Dimensi sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
39 41667.pdf
Gambar 2.1.
U
Model Pendekatan Evaluasi Program (Kubus 3 D)
Dari gambar tersebut nampak adanya tiga sisi kubus yang satu dengan lainnya saling melengkapi. Sisi tersebut menggambarkan dimensi-dimensi suatu program, yang terdiri dari dimensi Behavioral Objectives, Instruction, dan Institution. Dimensi behavioral objectiveS merupakan pencapaian kemampuan yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, yang terbagi dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Dimensi instruction, adalah karakteristik dari aktivitas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
40 41667.pdf
pendidikan yang dievaluasi, yang mencerminkan adanya: (1) Organisasi, berkaitan dengan waktu, jadwal, dan course sequences, (2) Content, berkaitan dengan topik yang disajikan atau dibahas, (3) Methode, berkaitan
dengan
teaching/learning
aktivitas
theory,
(4)
mengajar, Fasilitas,
bentuk berkaitan
interaksi, dengan
dan ruang,
peralatan, dan bahan pendukung, dan (5) Biaya, berkaitan dengan fasilitas/perlengkapan,
honorarium.
Adapun
KA
pengadaan
dimensi
BU
institution, adalah individu atau kelompok yang terlibat dalam aktivitas
R
pendidikan. Dimensi ini mencerminkan adanya: (1) Peserta didik,
TE
berkaitan dengan usia, jenjang pendidikan, latar belakang keluarga, jenis
AS
kelamin, kepribadian, (2) Guru, administrator, ahli pendidikan, berkaitan
SI T
dengan latar belakang pendidikan, pengalaman bekerja, kepribadian, dan aturan permainan, (3) Keluarga, berkaitan dengan karakteristik
N IV ER
umum seperti bahasa, jumlah keluarga, status pernikahan, latar belakang pendidikan, penghasilan, agama, dan latar belakang politik,
U
dan (4) Komunitas, berkaitan dengan faktor geografis, sejarah, demografis,
dan
karekteristik
politik-sosial.
Komponen-komponen
tersebut mengisi ruang-ruang yang terdapat di dalam kubus, sehingga kubus menjadi utuh dan kokoh. Berkenaan dengan gambar tersebut, kubus yang dimaksud dapat diartikan sebagai satu kesatuan program yang utuh yang dapat dievaluasi. Lebih jauh dikemukakan oleh Blaine : Hammond was interested not only in determining whether goals or objective were achieved but also in finding out why some educational innovation failed while others succeeded. To help the
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41 41667.pdf
evaluator search for factors that influence the success or failure of any educational activity, Hammond developed a three dimensional cube (Hammond, 1973) for use in describing educational programs and organizing evaluation variables.48 Disamping
itu,
dikembangkan
dengan
menggunakan
pertanyaan
yang
Kubus 3
bersifat
Dimensi dapat
komprehensif.
Blaine
mengatakan:
BU
KA
Any cell may be examined to determine the types of evaluative quetions that might be generated. For example, an evaluator might examine the cell formed by the interaction of content (from the instructional dimension), teacher (from the institution dimension), and affective objectives (from the behavioral objectives dimension). 49
AS
TE
R
Setiap sel kemungkinan dapat dicoba untuk menentukan jenis pertanyaan evaluatif yang mungkin dihasilkan. Sebagai contoh, evaluator dapat menggunakan sel yang terbentuk oleh interaksi dari materi (pada instruksional), guru (pada dimensi institusi), dan tujuan afektif (pada dimensi tujuan perilaku).
SI T
Contoh pertanyaannya adalah:
N IV ER
Bagaimanakah Guru menggunakan matapelajaran untuk menunjang kemampuan dalam bersikap? Sejauhmana Guru memahami materi dan kemampuan afektif siswa dalam program tersebut? Apakah persiapan Guru matapelajaran menunjang tercapainya tujuan pembelajaran afektif?
U
Hal ini memudahkan evaluator untuk mempertanyakan secara rinci tentang komponen yang dievaluasi yang terdapat pada dimensi instruksional, institusional, dan perilaku sebagaimana yang terdapat pada Kubus 3 Dimensi Hammond. Pada studi evaluasi Program
48
Blaine R. Worthen dan James R. Sanders, Educational Evaluation: Alternative Approaches and Practical Guidelines (New York: Pitman Publishing Inc., 1987), hh. 66 – 68. 49 Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
42 41667.pdf
Pelatihan Tutor–UT, model evaluasi Kubus 3 Dimensi mempermudah dalam menjabarkan komponen yang dianalisis. d. Model Evaluasi Four Levels (Reaction, Learning, Behaviour, dan Result) dikembangkan oleh Donald Kirkpatrick. Model evaluasi ini dikhususkan untuk program pelatihan, meskipun dapat pula diterapkan pada disiplin ilmu lainnya.
KA
Empat tahap yang dimaksud oleh Kirkpatrick dinilai sangat
BU
penting, dan harus dipahami oleh para profesional dalam bidang
R
pendidikan, pelatihan, dan pengembangan untuk melihat apa yang
TE
direncanakan, apa yang dikoordinasikan, serta bagaimana proses
AS
mengajar; juga untuk melihat bagaimana pesertanya; bagaimana
SI T
pelaksanaan program, baik dalam bidang pendidikan, bisnis, maupun industri. Khusus pada lembaga pendidikan, evaluasi digunakan untuk
N IV ER
melihat perubahan perilaku peserta baik dari kemampuan berpikir, sikap, dan keterampilan. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan
U
dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pelatihan yang efektif adalah: (1) menentukan kebutuhan, (2) menyusun tujuan khusus, (3) menentukan topik materi program pelatihan, (4) merekrut peserta, (5) menyusun jadwal, (6) memilih fasilitas, (7) merekrut pelatih, (8)
memilih
dan
mempersiapkan
peralatan
dan
media,
(9)
memngkoordinasikan program, dan (10) evaluasi program.50
50
Donald L. Kirkpatrick dan James D. Kirkpatrick, Evaluating Training Programs: The Four Levels (San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers Inc., 2005), h. 3.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
43 41667.pdf
Suatu program dapat dikatakan berhasil apabila menjawab kebutuhan peserta. Banyak cara yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan tersebut, antara lain: bertanya kepada peserta, bertanya kepada Pimpinan dari peserta, bertanya kepada customer, atau berbagai pihak yang sudah memahami tentang program, melalui tes terhadap peserta, dan analisis performance.
KA
Model evaluasi empat tahap Kirkpatrick, meliputi evaluasi
BU
reaction, learning, behaviour, dan result. Evaluasi reaction bertujuan
R
mengukur bagaimana reaksi peserta terhadap program. Misalnya, suatu
TE
Institusi mengirimkan stafnya sebagai peserta dalam suatu seminar,
AS
reaksi yang diukur adalah kepuasan peserta. Informasi yang dibutuhkan
SI T
dalam evaluasi ini adalah reaksi yang baik dari peserta, karena reaksi yang tidak baik membuat peserta tidak termotivasi untuk belajar.
N IV ER
Evaluasi learning bertujuan untuk memperoleh informasi tentang belajar untuk terjadinya perubahan sikap, meningkatkan pengetahuan,
U
dan keterampilan sebagaimana yang diharapkan setelah mengikuti program pelatihan. Oleh sebab itu belajar erat kaitannya dengan topik dan materi yang dibahas, teknik penyampaian materi, motivasi, komunikasi, dan kepemimpinan. Evaluasi behaviour bertujuan melihat empat kondisi perubahan perilaku peserta keinginan
untuk
berubah,
mengetahui
yang diawali adanya apa
dan
bagaimana
melakukannya, bekerja pada iklim yang benar, dan adanya penguatan untuk mempertahankan perubahan. Evaluasi result dapat diartikan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
44 41667.pdf
sebagai evaluasi hasil akhir yang bertujuan untuk mengukur hasil akhir dari program pelatihan, karena tujuan akhir dari kebutuhan program pelatihan harus dinyatakan pada evaluasi ini. Model evaluasi empat tahap reaction, learning, behaviour, dan result harus dilakukan secara lengkap dan berkesinambungan. Hal ini menurut Kirkpatrick, setiap tahap dari empat tahap evaluasi sangat penting. Evaluasi tidak dapat
KA
dilakukan tanpa berurutan (tahap 1: reaction, tahap 2: learning, tahap 3:
BU
behaviour, dan tahap 4: result).
R
Evaluasi Reaction:
TE
Mengukur reaksi sangat penting untuk berbagai alasan, yaitu: (1)
AS
memberi masukan yang sangat berharga yang dapat membantu
SI T
mengevaluasi program seperti komentar dan saran, untuk meningkatkan program yang akan datang, (2) memberi kesempatan kepada peserta
N IV ER
untuk berpendapat tentang pelatih apakah membantu peserta agar menjadi lebih baik, karena pelatih membutuhkan masukan tentang
U
efektifitas pelatihan.
Evaluasi Learning: Mengukur kemampuan peserta yang ditinjau dari kemampuan berpikir (kognitif),
sikap
(afektif),
dan
keterampilan
(psikomotor),
yang
merupakan pencapaian hasil belajar atau perubahan perilaku peserta setelah mengikuti program pelatihan. Apakah di akhir program pelatihan pengetahuan dan keterampilan peserta meningkat, dan mengalami perubahan sikap?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
45 41667.pdf
Evaluasi Behaviour: Menilai
adanya
perubahan
yang
terjadi
peserta
kembali
pada
pekerjaannya. Apa yang terjadi ketika peserta meninggalkan program pelatihan dan kembali pada pekerjaannya? Apakah terjadi perubahan? Berapa banyak peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap yang sudah diperoleh di dalam program pelatihan diterapkan
KA
dalam pekerjaan?. Untuk melakukan evaluasi ini diperlukan dua
BU
kelompok responden. Kelompok 1 adalah kelompok yang telah
R
mengikuti program pelatihan, adapun kelompok 2 adalah kelompok yang
TE
belum mengikuti program pelatihan. Kelemahannya, perilaku peserta
AS
tidak akan berubah apabila tidak diberi kesempatan menerapkan hasil
SI T
pelatihan di dalam pekerjaan. Disamping itu, perubahan perilaku juga memerlukan penguatan intrinsik (kepuasan, kebanggaan, keberhasilan,
N IV ER
dan kebahagiaan), dan ekstrinsik (pujian, pemerolehan kebebasan dan pemberdayaan, kenaikan upah, bentuk pengakuan yang datang sebagai
U
hasil dari perubahan perilaku). Evaluasi Result: Menilai keberhasilan program pelatihan dengan melihat kembali tujuan dari
program
tersebut.
Seringkali
program
pelatihan
bertujuan
meningkatkan kualitas moral, agar teamwork menjadi lebih baik. Diharapkan, dengan meningkatnya kemampuan peserta program pelatihan (SDM suatu Institusi/Organisasi), meningkatkan kualitas,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
46 41667.pdf
produktivitas,
keamanan,
dan
meraih
keuntungan.
Sehingga
pertanyaannya: apa hasil akhir yang telah dicapai. B.
Konsep Pengembangan Sistem Pembelajaran
1.
Pengembangan Sistem Pembelajaran dan Pelatihan Program (menurut Atwi Suparman, dkk.), merupakan kumpulan
dari beberapa kegiatan yang sistematis dan saling terkait, sebagai upaya
KA
secara terus menerus untuk mencapai misi tertentu.51 Program Pelatihan
BU
Tutor – UT, merupakan satu bentuk program pendidikan atau
sistem.
Secara
sederhana
TE
pendekatan
R
pembelajaran sebagai upaya pemecahan masalah dan penerapan pengembangan
sistem
AS
pembelajaran merupakan proses dalam satu kesatuan yang meliputi
SI T
berbagai aktivitas yang menunjang proses pengembangan itu sendiri. Cynthia B. Leshin menggambarkan model pengembangan sistem
U
N IV ER
pembelajaran sebagai berikut:
51
Atwi Suparman, dkk., “Difusi&Implementasi, Manajeman, Evaluasi, dan Aplikasi di Berbagai Sektor”, dalam Cakrawala Pendidikan; Teknologi Pendidikan, Paulina Pannen et al. ed., (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999), h.125.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
47 41667.pdf
BU
Bagan 2.1. Intructional System Development (ISD) Process (Cynthia B. Leshin, et.al., 1992)
TE
R
Leshin berpendapat, Pengembangan Sistem Pembelajaran terdiri dari empat langkah besar yang disusun secara sistematis, yaitu: (1) Kebutuhan,
(2)
Memilih
AS
Analisis
dan
Menyusun
Materi
SI T
Pembelajaran/Pelatihan, (3) Menentukan Pengalaman dan Aktivitas
N IV ER
Belajar, dan (4) Evaluasi52 dan masing-masing langkah terdiri dari berbagai aktivitas. Adapun langkah yang dilakukan dimulai dari: (1) analisis masalah, (2) analisis job area dan kemampuan, (3) analisis
U
penyusunan tugas, (4) analisis dan penyusunan materi, (5) menentukan pengalaman dan aktivitas belajar, (6) menunjukkan interaktivitas penyampaian materi, dan (7) evaluasi terhadap program pembelajaran. Akhir dari aktivitas ini menghasilkan suatu rancangan program pembelajaran, yang acuan utamanya adalah hasil analisis kebutuhan
52
Cynthia B. Leshin, Joellyn Pollock, dan Charles M. Reigeluth, Instructional Design Strategies and Tactics (New Jersey: Educational Technology Publications, Inc., 1992) hh.130-250.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
48 41667.pdf
berupa kemampuan peserta didik. Model Pengembangan Program Pembelajaran biasanya tidak hanya untuk mengembangkan sistem pembelajaran dalam lingkup yang kecil atau hanya satu matakuliah. Model Pengembangan Program Pembelajaran juga sangat sesuai apabila digunakan untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang bersifat lebih luas dan kompleks, termasuk pengembangan program
KA
pelatihan.
BU
Pada dasarnya banyak model yang dikembangkan oleh para ahli
R
Teknologi Pendidikan, yang dapat menjadi acuan bagi pengembang
TE
program untuk mengembangkan program-program pembelajaran atau
AS
pelatihan. Model-model yang dikembangkan tersebut pada umumnya
SI T
memiliki banyak kekuatan, disamping begitu banyak pula kelemahannya. Namun demikian sesungguhnya penerapan model tersebut tidak harus
N IV ER
berdiri sendiri. Masing-masing model dapat dikombinasikan atau dapat dimodifikasi satu dengan yang lain.
U
Sejalan dengan Model yang dikembangkan oleh Cynthia B. Leshin,
Model
Pengembangan
Program
dikembangkan oleh Dick dan Carey adalah:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pembelajaran
yang
The
Systematic
Design
N
2.2.:
of
Instruction
Model
(Walter
Dick
and
U
Bagan
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
49 41667.pdf
53
Walter Dick, Lou Carey, dan James O. Carey, The Systematic Design of Instructional (Ohio: Pearson, 2009), h. 39.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lou
Carey,
2009)53
50 41667.pdf
Langkah dalam model yang dikembangkan oleh Dick and Carey ini dimulai dari rumusan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peserta setelah mengikuti suatu program pelatihan. Tujuan akhir ini berasal dari adanya kebutuhan belajar (learning assessment). Pada model yang dikembangkan oleh Cynthia B. Leshin, analisis kebutuhan dilakukan dengan menganalisis masalah dan menganalisis domain. Domain yang
KA
dimaksud meliputi kognitif, afektif dan psikomotor. Langkah selanjutnya
BU
dari kedua model, setelah analisis kebutuhan adalah sama, yaitu
R
berdasarkan kompetensi yang telah dirumuskan, menurut Leshin adalah
TE
melakukan analisis dan pengembangan tugas. Pada model Dick and
AS
Carey, hampir sama, yaitu mengembangkan instrumen penilaian.
SI T
Setelah itu pada model Leshin, langkah berikutnya adalah menentukan kegiatan belajar, yang oleh Dick & Carey langkah tersebut merupakan
N IV ER
pengembangan strategi pembelajaran. Berdasarkan langkah-langkah tersebut barulah dilakukan pengembangan learning materials. The
U
Systematic Instructional Design Model ini, pada 1993 menjadi acuan untuk mengembangkan Model Pengembangan Instruksional (MPI) oleh Atwi Suparman, dan MPI menjadi acuan bagi pengembangan berbagai program
pembelajaran
di
Universitas
Terbuka,
termasuk
dalam
mengembangkan rancangan Buku Materi Pokok (BMP) UT, atau lebih dikenal dengan sebutan Modul UT karena Bab-Bab pada BMP dinamakan Modul.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
51 41667.pdf
Bagan 2.3. : Model Pengembangan Instruksional (Atwi Suparman, 1993)54
54
Atwi Suparman, Desain Instruksional (Jakarta: PAU-PPI, 1993), h. 13
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
52 41667.pdf
Langkah-langkah yang tergambar pada MPI adalah langkah yang dilakukan oleh Dosen UT untuk mengembangkan Buku Materi Pokok (BMP). BMP merupakan bahan utama perkuliahan di UT. Di dalam BMP terdapat informasi tentang serangkaian kompetensi mahasiswa dan satu kesatuan materi matakuliah disusun bab per bab yang disebut dengan modul. Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka mengembangkan Program Pelatihan
KA
Tutor–UT diperlukan analisis kebutuhan tutor UT. Diasumsikan ketika
BU
program pelatihan ini akan dikembangkan pada tahun 2005, analisis
R
kebutuhan sudah dilakukan, sehingga dapat dikembangkan Model Program
TE
Pelatihan Tutor–UT. Salah satu informasi yang dikumpulkan adalah tentang
AS
profil tutor yang diinginkan oleh mahasiswa UT. Teknik pengumpulan
SI T
informasi dilakukan dengan survei, melalui penyebaran angket, yang memuat pertanyaan tentang profil tutor yang diinginkan oleh mahasiswa.
N IV ER
Profil tersebut kemudian dirumuskan dalam bentuk Tips Tutor UT, yang meliputi lima butir :
U
(1) Pada pertemuan tutorial pertama, tutor sebaiknya membahas mengenai rencana tutorial yang akan dilaksanakan selama 8 X pertemuan, sistematika materi, rencana tugas, sistem penilaian hasil belajar selama kegiatan tutorial berlangsung dan panduan tentang pengerjaan tugas-tugas tutorial, serta rencana pemberian reward dan punishment, (2) Pada saat tutorial, tutor hendaknya mengkondisikan mahasiswa secara berkelompok (2-3 orang) membaca modul, membuat ringkasan dari apa yang dibaca, sekaligus melaporkannya, (3) Tutor diharapkan senantiasa membantu dan membimbing mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas, agar tetap mengerjakan tugas dan memberi umpan balik terhadap seluruh tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa, (4) Tutor hendaknya melakukan kegiatan tutorial yang bervariasi seperti; menggunakan contoh kasus yang relevan dengan materi yang dibahas, kemudian memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan respons, selanjutnya tutor memberi umpan balik terhadap
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
53 41667.pdf
respons tersebut, dan (5) Tutor disarankan pula agar selalu memberi latihan-latihan soal, praktek penerapan konsep, dsb.55 Profil tutor UT yang dikehendaki oleh mahasiswa dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1) menguasai materi matakuliah, (2) Merencanakan kegiatan tutorial dengan baik, (3) memberikan tugas tutorial yang jelas, (4) membahas materi tutorial dengan mengaktifkan mahasiswa, dan (5) memberi latihan untuk mempraktek penerapan konsep yang dipelajari. Program
Pelatihan
Tutor–UT
sama
KA
Mengembangkan
halnya
BU
mengembangkan satu sistem pembelajaran. Banyak model pengembangan
R
sistem pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengembangkan
TE
program. Menurut Benny, kemampuan merancang dan mengembangkan
AS
program pembelajaran pada awalnya membutuhkan kemampuan memilih,
SI T
memodifikasi, menciptakan, dan mengembangkan model yang tepat untuk pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan desain dan pengembangan
N IV ER
sistem pembelajaran.56 Pengembangan model desain sistem pembelajaran tidak hanya diperoleh dari teori dan hasil penelitian, tetapi juga dari
U
pengalaman praktis yang diperoleh di lapangan.57 Model Program Pelatihan Tutor–UT menggambarkan penciptaan aktivitas pembelajaran yang efektif. Jika pada Model Pengembangan Instruksional, langkah pertamanya adalah menentukan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa, maka pada Model Program Pelatihan Tutor–UT kemampuan siswa dipikirkan terlebih dahulu, namun langkah tersebut 55
___________Kiat-kiat bagi Tutor UT, PAU-PPI LPPM Universitas Terbuka – 2005. Benny A. Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta: Dian Rakyat, 2009), h.67. 57 Ibid 56
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
54 41667.pdf
merupakan reanalisis kemampuan mahasiswa yang telah ditentukan sebelumnya ketika dosen mengembangkan BMP (atau dikenal dengan Modul).
Berbeda
dengan
sistem
pembelajaran
tatapmuka,
sistem
pembelajaran jarak jauh telah menentukan kemampuan mahasiswa di dalam Modul yang telah dirancang terlebih dahulu. Sehingga untuk kegiatan tutorial, para tutor dibekali tentang bagaimana melakukan reanalisis
KA
kemampuan atau kompetensi mahasiswa, yang telah tercantum pada Modul
Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
R
2.
BU
tersebut.
TE
Perkembangan dalam bidang informasi, komunikasi dan teknologi
AS
beberapa tahun terakhir, berdampak pada banyaknya gagasan dari para ahli
SI T
dan praktisi pendidikan untuk mengembangkan lembaga pendidikan dengan sistem pendidikan jarak jauh. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Jauh
(BJJ)
adalah
satu
N IV ER
Jarak
pendekatan
sistem
pembelajaran.
Pengembangan sistem pembelajaran tak ubahnya sebagai penerapan
U
model pembelajaran. Sherry, berpendapat sesungguhnya teori yang mendasari
pendidikan
jarak
jauh
adalah
teori
belajar
dan
model
pembelajaran, karena dalam hal ini pendidikan jarak jauh tidak hanya menyoroti bagaimana menyampaikan informasi kepada mahasiswa, tetapi lebih
kepada
bagaimana
mahasiswa
memahami
dan
membangun
pengetahuan berdasarkan informasi yang diterima.58 Maknanya adalah 58
L. Sherry, “Issues in Distance Learning”, International Journal of Educational Telecommunications, Vol 1 (4) (1996), h. 4.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
55 41667.pdf
mahasiswa menerima informasi, kemudian mengolah imajinasinya untuk menbangun pengetahuan, sehingga menurut Horton, pada peristiwa seperti itu ada dua faktor yang perlu diperhatikan yaitu diri mahasiswa dan daya pikirnya.59 Faktor mahasiswa, meliputi lingkungan, situasi yang muncul, sesuatu yang diterima oleh indera. Adapun daya pikir ada kaitannya dengan memori, asosiasi, emosi, kemampuan menyimpulkan, daya tarik dan
KA
perhatian. Teori yang dikemukakan Keegan's tentang pendidikan jarak jauh
BU
adalah suatu sistem yang harus menciptakan interaksi belajar-mengajar dan
R
diintegrasikan dengan proses pembelajaran. Sementara itu University of
TE
Iowa, memberi pengalaman belajar bagi mahasiswa dengan jarak jauh,
AS
namun masih ada tatap muka, menggunakan kelas, interaksi dua arah
SI T
dengan menggunakan audio-visual. Model yang dikembangkan oleh University of Norwegia, mengaplikasikan pendidikan jarak jauh dengan
N IV ER
mengkombinasikan tradisi lama atau tatap muka. Jika pada pendidikan konvensional, mahasiswa dikelilingi oleh
U
mahasiswa lain, atmosfir lingkungan mereka merupakan aktivitas kuliah, ada ruang kuliah, kursi-kursi, papan tulis, perpustakaan, dosen dan sebagainya. Sedangkan mahasiswa pada pendidikan jarak jauh tujuan utamanya belajar pada situasi dimana ia berada di rumah atau tempat kerja yang terpisah secara fisik dari dosen. Oleh sebab itu Kahl dan Cropley, menyatakan bahwa mahasiswa pendidikan jarak jauh lebih cenderung bekerja di rumah atau
59
Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
56 41667.pdf
menjadi pegawai part time atau pegawai penuh.60 Hal ini dipertegas oleh Sahoo, yang membedakan karakteristik pendidikan konvensional (tatap muka) dengan pendidikan jarak jauh (Distance Education = DE) : In traditional education a teacher teaches to student being present in front him. In DE system the open University/Institution teaches to learners present in their home or working places.
KA
In DE system the goal of linking learning packages to students, learning is the main focus of organisational structure. In conventional education the inter subjectivity is the focus of teaching learning system.
BU
The DE system give a radical meaning to the concept of the independence of the adult learners. The conventional education, perhaps, does not keep it as the focus of teaching learning programme.
AS
TE
R
In the case of traditional teaching learning system the management of classroom instruction is left to the monopoly of the course teacher. Whereas in the case of DE system amanagement framework very much similar to the industrialised set up is used.
di
bidang
teknologi,
seakan-akan
memaksa
para
N IV ER
Kemajuan
SI T
The concept “teacher” in DE system is understood as a “course designer”, “programmer”, or “manager of student selected information services”. 61
perencana pembelajaran atau pengembang kurikulum untuk segera mengakomodasi kemajuan teknologi tersebut untuk pendidikan jarak jauh
U
dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan mahasiswa, pengaruh dalam pemanfaatan media dalam proses pembelajaran, sistem layanan yang terjangkau, dan penetapan kebijakan baru disesuaikan dengan tugas dosen, mahasiswa dalam proses belajar pada pendidikan jarak jauh.62 Hal ini sudah 60
Cropley dan Kahl, dalam Hoi K. Suen (
[email protected]); Jay Parkes Department of Educational and school Psychology The Pennsylvania State University. 61 P.K Sahoo, Open Learning System (New Delhi : UPPAL Publishing House, 1994), hh. 34 – 36. 62 Lorraine Sherry University of Colorado at Denver
[email protected] June 10, 2001.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
57 41667.pdf
tentu tidak sejalan dengan pendidikan konvensional dimana terjadi interaksi langsung antara dosen dengan mahasiswa. Dosen mempunyai otonomi untuk mempersiapkan aktivitas pembelajaran, materi kuliah, tes dan sebagainya. Pada pendidikan jarak jauh, tidak ada kontak langsung antara dosen dengan mahasiswa. Komunikasi berlangsung melalui media elektronik (media komunikasi). Selain itu komunikasi dapat pula berlangsung di dalam atau
sesama
penanggungjawab
matakuliah,
perencana
KA
tim,
dan
BU
pengembang program, penulis materi kuliah, ahli media, tutor, teknisi, dan
R
sebagainya. Dalam hal ini berbagai sumberdaya manusia dengan berbagai
TE
keahliannya harus berkumpul, menyatu, memproduksi, dan menawarkan
AS
program-program pendidikan jarak jauh yang berkualitas.
SI T
Schlosser and Anderson, mengidentifikasi keterampilan dosen dalam pendidikan jarak jauh, yang terdiri dari: (1) Paham akan landasan ilmu dan
N IV ER
filosofi pendidikan jarak jauh, (2) Identifikasi karakteristik mahasiswa pada konteks jarak jauh, (3) Merencanakan dan mengembangkan perkuliahan
U
secara interaktif dengan memanfaatkan teknologi, (4) Adaptasi strategi untuk pembelajaran dalam pendidikan jarak jauh, (5) Mengorganisasikan sumber belajar dalam format belajar mandiri, (6) Penggunaan sistem telekomunikasi, (7) Terlibat di dalam kelembagaan, perencanaan, dan pengambilan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
58 41667.pdf
keputusan, (8) Evaluasi hasil belajar, sikap, maupun persepsi mahasiswa, dan (9) Menjaga hak cipta.63 Mahasiswa pada pendidikan jarak jauh sangat terbantu bila ada tutor. Kepada tutor mahasiswa dapat berinteraksi secara individual atau kelompok, melalui surat, e-mail, telepon, faximile atau teleconference. Tutor yang baik mampu membangun hubungan dengan mahasiswa, empati dengan
KA
mahasiswa, meskipun mereka berjauhan. Hal yang terpenting diketahui oleh
BU
tutor pendidikan jarak jauh terutama pada pendidikan tinggi, mempunyai
R
standar kinerja yang: (1) Terbiasa dengan proses dan prosedur pendidikan
TE
jarak jauh, (2) Mengikuti kebijakan, aturan main, dan bertanggungjawab
AS
terhadap pelaksanaan tugas tutorial, (3) Memperhatikan standar tertentu
SI T
yang sudah ditetapkan, (4) Memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan masalah yang dihadapi mahasiswa, dan (5) Mengembangkan keterampilan
3.
N IV ER
untuk mencapai keberhasilan dalam pendidikan jarak jauh.64 Universitas Terbuka sebagai Sistem Pendidikan Terbuka dan
U
Jarak Jauh
UT sampai saat ini masih dinyatakan sebagai perguruan tinggi satusatunya yang secara penuh menerapkan Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (SPTJJ) di Indonesia. UT diresmikan pada 1984, tepatnya pada 4 September 1984 UT diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (H.
63 64
Ibid Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
59 41667.pdf
Moh. Soeharto), sebagai perguruan tinggi negeri ke 45. Jangkauan operasional UT sebagai lembaga pendidikan tinggi berskala nasional. UT dengan SPTJJ mempunyai visi meningkatkan pemerataan kesempatan dan partisipasi pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat dimanapun mereka bertempat tinggal.65 Dengan mengemban visi tersebut berarti UT memiliki kesempatan yang besar untuk memberi pelayanan
KA
pendidikan kepada masyarakat dari berbagai lapisan. Namun hal ini
BU
sekaligus merupakan tantangan bagi UT karena harus menghadapi berjuta
R
mahasiswa yang berada di berbagai wilayah, dengan berbagai karakteristik,
TE
sudut pandang, kebiasaan dan latar belakang budaya serta kemampuan
AS
yang sangat beragam, termasuk beragam pula pengalaman belajar mereka.
SI T
Heterogenitas semacam ini perlu diatasi secara arif, sistemik dan memandang kebutuhan mahasiswa sebagai prioritas utama. Pendidikan
N IV ER
jarak jauh, atau belajar jarak jauh adalah satu istilah yang dapat dipertukarkan, merupakan
program dengan keberagaman yang sangat
U
banyak, yang ditandai oleh terpisahnya antara dosen dan mahasiswa dalam ruang dan waktu (Perraton), tidak ada komunikasi langsung antara dosen dan mahasiswa, komunikasi membutuhkan media cetak ataupun non cetak sebagai sumber utama dalam belajar.66
65 66
Ibid L. Sherry, op. cit., hh. 337-365.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
60 41667.pdf
Belajar mandiri sesungguhnya satu kebiasaan yang seharusnya tumbuh dengan baik pada diri setiap mahasiswa, bukan hanya mahasiswa UT. Bagi mahasiswa UT, belajar mandiri merupakan prasyarat untuk sukses menyelesaikan studi, karena sistem belajar di UT menuntut kemandirian tersebut. Sementara pada perguruan tinggi konvensional (tatap muka), kemandirian belajar para mahasiswa harus selalu dilatihkan oleh dosen yang
KA
bertanggung jawab mengajar pada matakuliah tertentu. Dengan kata lain,
BU
pada perguruan tinggi konvensional belajar mandiri yang tercipta di satu
R
kelas, pada matakuliah tertentu sangat bergantung pada empati dosen
TE
terhadap mahasiswanya. Kemandirian mahasiswa di dalam belajar menjadi
AS
modal utama mahasiswa untuk kuliah di UT. Tidak terbatasnya ruang dan
SI T
waktu menjadikan UT memiliki ciri khusus yang menerapkan sistem terbuka. Menurut David Murphy, dkk: perguruan tinggi dengan sistem terbuka
N IV ER
digambarkan sebagai sistem belajar yang siswanya berada dimana-mana, dengan memiliki keleluasaan waktu untuk belajar, sesuai dengan keinginan
U
dan tempat yang dikehendaki oleh masing-masing individu. Sistem terbuka ini termasuk memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang dapat digunakan dan dipilih sesuai dengan pencapaian tujuan pembelajaran.67 Ada dua istilah yang dimiliki UT sebagai sistem pendidikan, yaitu UT sebagai Sistem Pendidikan Terbuka, dan UT sebagai Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ). Sistem terbuka mencirikan mahasiswa dapat memilih 67
David Murphy et al., Study Skill for Open Learning (Hongkong: OU of Hongkong Press, 2005), h. 4.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
61 41667.pdf
sendiri semua aspek yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajarnya. Secara konseptual istilah “terbuka” pada sistem pendidikan terbuka berarti “bebas” dari keterbatasan. Menurut Paulina Pannen; dalam Tian Belawati, sistem
pendidikan
terbuka
tidak ada hubungannya
dengan
sistem
pendidikan jarak jauh. Pengertian sistem terbuka mengacu kepada struktur organisasi yang berkaitan dengan tempat, waktu, materi kuliah, dan sistem
KA
pembelajaran.68 Sistem terbuka artinya mahasiswa diberi kebebasan untuk
BU
menentukan apa yang akan dipelajari sekaligus menentukan strategi
R
belajarnya. Hal ini sejalan dengan Foks dalam Paulina Pannen, yang
TE
mengemukakan bahwa pendidikan terbuka merupakan pola pikir dan
AS
pendekatan yang digunakan untuk menyediakan beragam pilihan dalam
SI T
belajar bagi mahasiswa, serta memberi sebanyak mungkin kendali bagi mahasiswa untuk menentukan hal yang akan dipelajari dan strategi belajar.69
N IV ER
UT dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi dengan sistem terbuka, karena mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di UT adalah mahasiswa dari segala
U
macam usia. Dengan kata lain, mahasiswa dapat mendaftarkan diri sebagai mahasiswa UT kapan saja, tidak ada batasan usia, dan tidak ada batasan lamanya ijazah pendidikan sebelumnya, juga tidak ada batasan pekerjaan. Sementara itu UT dapat dikatakan sebagai perguruan tinggi dengan SPJJ, karena mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di UT, datang dari berbagai
68
Paulina Pannen, “Pengertian Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh”, dalam Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh”, Tian Belawati ed. (Pondok Cabe: Universitas Terbuka, 1999), hh. 11-20. 69 Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
62 41667.pdf
wilayah di Indonesia maupun di Luar Negeri. Melalui berbagai cara mahasiswa dapat melakukan registrasi, dapat berkomunikasi dengan tutor atau dosen atau sesama mahasiswa, dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran atau tutorial, dan ujian dimanapun mahasiswa berada. Hal ini merupakan gambaran yang jelas, yang membedakan antara pengertian Sistem Terbuka dan Jarak Jauh, dan tidak saling berhubungan.
KA
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa Sistem Terbuka
BU
merupakan: (1) Pola pikir dan pendekatan sistem pendidikan yang unik dan
R
non konvensional (tidak tatap muka), (2) Suatu sistem pendidikan yang
TE
memberi peluang dan kebebasan bagi mahasiswa untuk menggunakan
AS
bahan belajar, tempat, waktu, media dan strategi belajar sesuai kebutuhan
SI T
mahasiswa secara individual atau berkelompok, (3) Suatu sistem pendidikan yang mengacu kepada struktur organisasi yang mengakomodasi mahasiswa
N IV ER
untuk berpeluang mengatur sistem belajarnya sendiri, (4) Merupakan lembaga yang memiliki jangkauan sasaran yang luas atau dapat dikatakan
U
tak terbatas dalam hitungan jumlah mahasiswa dan besarnya wilayah, dan (5) Cara belajar yang menggunakan berbagai sumber, multimedia dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem pendidikan konvensional digambarkan sebagai suatu proses membelajarkan tentang matakuliah tertentu oleh dosen kepada mahasiswa di satu ruang (kelas) pada waktu yang telah ditentukan (pukul sekian; dan sekian jam), jumlah mahasiswa tertentu (dalam kelompok kelas besar, sedang, atau kecil), dan topik bahasan mengenai materi tertentu, sesuai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
63 41667.pdf
dengan jadwal (satu semester terbagi dalam 14 X pertemuan kuliah; dan 2 X ujian). Pertemuan demi pertemuan antara dosen dengan mahasiswa pada pendidikan konvensional sudah diprogramkan oleh para pengelola di lembaga
pendidikan
tersebut.
Berbeda
dengan
sistem
pendidikan
konvensional, SPJJ, dicirikan oleh adanya keterpisahan antara dosen dengan mahasiswa, baik dalam ruang, waktu dan jarak. Karena proses
yang
terbatas.
Dosen
pada
SPJJ
menuangkan
isi
BU
mahasiswa
KA
pembelajaran dengan SPJJ tidak terjadi pada ruang, waktu, area dan jumlah
R
perkuliahannya dalam bentuk media cetak dan non cetak, yang didesain
TE
khusus yang dapat dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Dosen pada
AS
SPJJ tidak hadir bertatap muka langsung dengan mahasiswa di dalam satu
SI T
ruang kelas.
SPJJ memiliki kemungkinan untuk mempunyai mahasiswa dalam
N IV ER
jumlah yang relatif besar, berada dimana-mana secara serentak mengikuti perkuliahan dalam program yang sama. Pada SPJJ, tidak ada jadwal
U
pertemuan wajib antara mahasiswa dengan dosen. Dalam menerapkan SPJJ berarti UT, melakukan berbagai upaya pengelolaan yang berorientasi kepada pendekatan SPJJ. Untuk itu pengelolaan UT secara optimal dilaksanakan dengan mempersiapkan kurikulum yang tepat, menyusun bahan belajar dalam bentuk cetak dan non cetak, menyusun naskah ujian, memberi bantuan belajar dalam bentuk tutorial tatap muka, tertulis, dan elektronik. Menurut Zuhairi, pendidikan jarak jauh adalah suatu metode atau transaksi yang memiliki karakteristik, sebagai berikut: (1) Pemisahan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
64 41667.pdf
pendidik dan peserta didik selama proses pembelajaran, (2) Institusi pendidikan
yang
memiliki
peran
penting
dalam
perencanaan
dan
pengembangan bahan pembelajaran, (3) Penggunaan berbagai macam media pembelajaran, (4) Tersedianya komunikasi dua arah yang tak langsung, yaitu melalui media, (5) Terbatasnya frekuensi pembelajaran kelas atau kelompok, (6) Adanya semacam bentuk industrialisasi pendidikan
KA
dalam pengembangan, pengadaan dan perindustrian bahan pembelajaran,
BU
dan (7) Individualisasi pembelajaran.70
R
SPJJ terselenggara karena dilandasi dua prinsip yang harus dipenuhi
TE
secara konsisten, yaitu otonomi dan kemandirian belajar. Oleh sebab itu
AS
pada poin ke 7, SPJJ dinyatakan sebagai individualisasi pembelajaran.
SI T
Sebagaimana dikemukakan oleh Wedemeyer dan Moore (dalam Zuhairi), peserta didik memiliki kesempatan yang sama yang sama dalam belajar, dan
N IV ER
tidak seorangpun tidak memperoleh kesempatan karena alasan seperti letak geografis, kesehatan, pekerjaan dan sebagainya.71 dituntut mampu belajar
U
Meskipun dengan SPJJ, mahasiswa UT
mandiri, yang artinya mandiri dalam memecahkan persoalan yang dihadapi, dan mandiri dalam segala hal yang terkait dengan keberhasilan studi (Yunus, dalam Effendi ).72, dan mandiri tidak berarti melakukan kegiatan belajar secara sendiri-sendiri, namun mahasiswa UT tetap memerlukan 70
Aminudin Zuhairi, “Perkembangan dan Kontribusi PTJJ dalam Upaya Global Membangun Masyarakat Berbasis Pengetahuan”, dalam Universitas Terbuka Dulu, Kini dan Esok, Effendi Wahyono ed, (Jakarta: Pusat Penerbitan UT, 2004), hh. 3-9. 71 Ibid 72 Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
65 41667.pdf
berbagai bentuk bantuan belajar. Bantuan belajar ini sangat diperlukan oleh mahasiswa agar mereka berinisiatif, mengatur strategi belajar dengan tepat, aktif
berkomunikasi dengan kelompok belajar atau dengan dosen.
Berdasarkan hal tersebut, maka institusi berupaya melaksanakan program yang diperlukan dengan mengembangkan paket bahan belajar yang komunikatif, membuat panduan melaksanakan praktikum bagi mahasiswa
KA
yang mengambil matakuliah praktik, menyusun program elektronik yang
BU
bersifat interaktif, mengembangkan program tutorial untuk memberi bantuan
Konsep Dasar Tutorial
AS
4.
TE
dalam bentuk cetak maupun non-cetak.
R
belajar agar mahasiswa dapat memaknai isi dari paket bahan belajar baik
SI T
UT unggul dalam prestasinya sebagai perguruan tinggi SPTJJ dengan jumlah mahasiswa relatif banyak dan unggul di dalam memberi layanan
N IV ER
akademik dan administratif. Khusus untuk layanan di bidang akademik, bentuk program yang dilaksanakan oleh UT, antara lain memberi layanan belajar
yang
dinamakan
Program
Tutorial.
Program
ini
U
bantuan
dikembangkan oleh UT dalam beberapa bentuk atau jenis layanan, antara lain: (1) Tutorial Tatap Muka (TTM), (2) Tutorial Elektronik (Tutel), (3) Tutorial Tertulis (Tutil), dan (4) Tutorial On-Line (Tuton). Diungkapkan oleh Malcolm S. Knowles, sebaiknya pendidikan orang dewasa menerapkan falsafah demokrasi, untuk mewujudkan aktivitas belajar yang dilandasi oleh kebutuhan nyata dan minat mahasiswa yang tinggi. Pernyataan ini dikemukakan dalam The Modern Practice of Adult Education: From
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
66 41667.pdf
Pedagogy to Andragogy. Kearifan ini menurutnya akan membawa dampak yang terbaik dalam kelompok mahasiswa yang belajar, mereka akan berpartisipasi aktif secara optimal, di dalam kelompok mereka saling membagi pengalaman untuk membuat suatu kemufakatan atau keputusan. Pola pembelajaran yang demikian mengingatkan kita pada perubahan paradigma dalam pendidikan, yang semula berpusat kepada guru atau berubah
menjadi
berpusat
kepada
siswa
atau
KA
dosen,
mahasiswa
BU
(Brodjonegoro, 1999; dalam Wardani).73 Pada pendidikan konvensional,
R
penerapan perubahan paradigma dapat langsung dilaksanakan. Interaksi
TE
aktif antara dosen dan mahasiswa terjadi di ruang kelas. Keterlibatan
AS
mahasiswa disemua kegiatan pembelajaran yang dirancang bersama oleh
SI T
dosen dan mahasiswa, jelas menggambarkan pengakuan dosen terhadap mahasiswanya sebagai orang dewasa. Bagaimana pendidikan jarak jauh menerapkan
perubahan
N IV ER
dapat
paradigma
di
dalam
kegiatan
pembelajarannya? Satu-satunya sarana interaktif yang dapat diandalkan
U
dalam pendidikan jarak jauh adalah bahan ajar cetak maupun non cetak. Adanya interaktifitas yang menjadi prasyarat dalam tatacara penulisan bahan ajar sebagai upaya menempatkan mahasiswa sebagai pemeran utama di dalam pembelajaran. Namun disamping itu sistem pendidikan jarak jauh mengakui adanya kegiatan pembelajaran tatap muka sebagai bagian
73
I.G.A.K. Wardani, “Proses Pembelajaran dalam Pendidikan Tinggi Jarak Jauh”, dalam Pendidikan Tinggi Jarak Jauh, Asandhimitra ed. (Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004), hh. 141-166.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
67 41667.pdf
dari kegiatan belajar-mengajar. Kegiatan tersebut dinamakan tutorial, yang pada dasarnya tutorial berbeda dengan perkuliahan. Tutorial sebagai upaya melengkapi, atau lebih lanjut membuat perkuliahan lebih sederhana dan lebih memaknai sesuatu. Tujuan dari kegiatan tutorial biasanya berkaitan erat dengan pemecahan masalah akademik yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mengikuti program pendidikan jarak jauh.74
yang
dialami
dalam
menerapkan
sistem
antara
lain,
ia
BU
kendala
KA
Namun Kranjc mengatakan bahwa, pada praktiknya terdapat banyak
R
menyebutkan: (1) Penguasaan materi yang sangat terbatas sehingga tidak
TE
dapat menjangkau persiapan dalam ujian, (2) Cakupan materi yang ditulis
AS
sangat kurang, (3) Ada kemungkinan program tatap muka tidak diizinkan, (4)
SI T
Sangat sulit memilah materi yang esensial dengan yang tidak esensial, (5) Mahasiswa merasa sendiri (kesepian), dan (6) Materi yang harus dipelajari
tidak
N IV ER
terlalu banyak.75 Sementara itu menurut Keegan, pendidikan orang dewasa hanya
membutuhkan
materi
matakuliah
saja,
namun
juga
U
membutuhkan berbagai dorongan psikologis.76 Sejalan dengan hal tersebut, Yunus, mengartikan tutorial sebagai proses pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari seseorang kepada orang lainnya.77 Tutorial dilaksanakan oleh kantor Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) yang berada di seluruh provinsi di Indonesia. Dapat kita bayangkan
74
Ibid Ibid 76 Ibid 77 Wahyono, op. cit., h.7. 75
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
68 41667.pdf
sesungguhnya berapa banyak jumlah tutor yang dibutuhkan oleh UT setiap awal semester. Secara kuantitas, banyaknya tutor yang dibutuhkan oleh UT dapat dihitung dari jumlah kantor UPBJJ, jumlah matakuliah yang ditutorialkan per semester, dan per UPBJJ, serta jumlah kelompok belajar yang mendaftarkan diri untuk mengikuti tutorial tatap muka per matakuliah. Tutor yang dibutuhkan oleh UT pada setiap semester, harus memiliki
KA
kompetensi yang ditentukan. Perhitungan tersebut dapat dikatakan sebagai
BU
analisis kebutuhan peserta pelatihan, secara kuantitas. Berdasarkan analisis
R
kebutuhan terhadap program pelatihan yang sudah berjalan, kemudian
TE
disempurnakan, maka dirumuskanlah kompetensi akhir dari program
AS
pelatihan tutor. Pada hakikatnya tutorial adalah proses yang terintegrasi
SI T
dalam SPJJ sebagai upaya membantu pemecahan masalah, dan bimbingan belajar bagi mahasiswa yang membutuhkannya. Namun mahasiswa harus
N IV ER
tetap belajar secara mandiri dengan menggunakan bahan ajar yang dikembangkan oleh dosen. Jadi tutor dalam SPJJ, bukan menggantikan
U
tugas dosen, melainkan membantu mahasiswa dalam memahami materi yang dibuat dosen. Adapun kegiatannya adalah layanan bantuan belajar, yang disebut tutorial. Program tutorial di UT dilaksanakan dengan dua cara, yaitu: (1) Tutorial Tatap Muka (TTM), dan (2) Tutorial OnLine (Tuton), yaitu tutorial melalui internet. Pada tutorial tatap muka, tutor diperlukan sebagai fasilitator yang berfungsi memberikan bimbingan belajar. Oleh Yunus, tutorial diartikan sebagai proses pemberian bantuan dan bimbingan belajar dari seseorang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
69 41667.pdf
kepada orang lain. Dalam sistem pembelajaran di UT, tutorial merupakan bagian integral dari sistem pembelajaran mahasiswa. 78 Tutorial tatap muka adalah salah satu jenis layanan bantuan belajar bagi mahasiswa Universitas Terbuka. Menurut Wardani, tutorial tatap muka dapat dibedakan menjadi dua bagian besar, yaitu tutorial yang yang bersifat pengkajian substansi, serta
dilakukan dengan layanan individual dan kelompok. Konsep Dasar Tutor
BU
5.
KA
tutorial yang lebih bersifat latihan dan penghayatan.79 Keduanya dapat
R
Tutor adalah orang yang dapat memberikan layanan bantuan belajar
TE
kepada mahasiswa di perguruan tinggi yang menerapkan SPJJ, apabila
AS
mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan pengetahuan yang
SI T
sedang dipelajari. Seorang tutor yang baik, menurut Gibb dan Durbridge, harus memenuhi kualifikasi: (1) Memiliki penguasaan yang baik tentang isi
N IV ER
atau materi, (2) Memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan aktivitas pembelajaran secara umum, (3) Memiliki kemampuan dalam melakukan
U
komunikasi sosial yang baik, (4) Sabar dan fleksibel, (5) Mampu memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk belajar, dan (6) Memiliki kemampuan yang tinggi terhadap mahasiswa dan program.80 Sama halnya dengan kamus Webster, bahwa tutor pada SPJJ dengan sendirinya harus mampu dalam penguasaan materi matakuliah, dan memberi layanan bimbingan 78
Ibid Ibid 80 Serge Ravet dan Maureen, Technology – Based Training : A comprehensive Guide to Choosing, Implementing, Managing, and Developing New Technologies in Training (Great Britain: Kogan Page, 1997), h.15. 79
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
70 41667.pdf
belajar. Tutor adalah guru untuk pembelajaran individual, bagian terpenting dalam suatu jaringan kerjasama, dan mempunyai waktu dan tenaga yang cukup untuk menangani mahasiswa (Webster's New World Dictionary).81 Dalam kegiatan tutorial, tutor memeriksa tugas mahasiswa, memberi penilaian, membimbing dan memberi kejelasan tentang segala sesuatu yang bersifat abstrak, misalnya dengan contoh-contoh.82 Adapun Sally Brown,
mahasiswa,
yaitu:
(1)
Membantu
mahasiswa
dengan
BU
membantu
KA
mengungkapkan delapan hal yang dapat dilakukan oleh tutor untuk
R
mempersiapkan program tutorial, (2) Membantu mahasiswa dengan
keterampilan
mengelola
waktu
untuk
belajar,
(4)
AS
mengembangkan
TE
menelusuri apa yang mereka pelajari, (3) Membantu mahasiswa dengan
SI T
Membantu mahasiswa dengan mengembangkan keterampilan dalam mengelola tugas-tugas, (5) Membantu mahasiswa dalam menemukan
N IV ER
pertanyaan, (6) Banyak belajar dengan jalan membaca, (7) Menggunakan waktu untuk refleksi, dan (8) membantu mahasiswa untuk bersemangat.83
U
Secara menyeluruh tugas tutor pada SPJJ adalah meyakinkan mahasiswa bahwa materi matakuliah yang dipersiapkan untuk mahasiswa di dalam tutorial dapat dipahami oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat mencapai kompetensi utama yang harus dicapai selama pembelajaran. Di UT materi matakuliah sudah dikembangkan dalam bentuk bahan ajar cetak dan non cetak. Pengembangan bahan ajar tersebut didasari oleh 81
Ibid Ibid 83 Phil Race dan Sally Brown, 500 Tips for Tutors (London: Kogan Page, 1993), hh.10-25. 82
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
71 41667.pdf
pencapaian kompetensi mahasiswa. Sehingga dalam kegiatan tutorial baik tutor maupun mahasiswa seharusnya sudah memahami tentang kompetensi dan materi yang ditutorialkan. Dengan demikian maka seorang tutor dalam pelaksanaan tutorial memang seharusnya mengadakan pertemuan dengan mahasiswa, membuat catatan-catatan tentang mahasiswa dan pelaksanaan tutorial, memeriksa tugas-tugas tutorial, memperbaiki kesalahan mahasiswa,
KA
senantiasa mereview dan merevisi kurikulum, ada kemungkinan juga
BU
berkonsultasi dengan tim tutor lainnya. Berdasarkan hasil observasi Baath,
R
mengatakan bahwa seorang tutor dalam tutorial tatap muka hendaknya
dan
menilainya,
membantu
mahasiswa
menggunakan
AS
mahasiswa
TE
menguasai masalah pedagogi yang berguna untuk memeriksa tugas-tugas
SI T
pengalamannya untuk mempelajari sesuatu yang baru, dan membina hubungan yang baik dengan mahasiswa sebagai kunci sukses.84
N IV ER
Pada akhirnya, tutor dalam kegiatan tutorial untuk SPJJ, dan dalam tingkatan
pendidikan
tinggi
dituntut
untuk
memiliki
kemampuan
U
melaksanakan pendidikan sebagaimana menghadapi orang dewasa, namun dapat memberi bimbingan belajar, memeriksa dan menilai mereka sebagaimana menangani pendidikan anak. Namun dalam hal ini kedua pendekatan pengetahuan,
(andragogi atau
vs
belajar
pedagogi), sesuatu
pengalaman yang telah dimiliki.
84
Ibid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
yang
sama-sama baru
membangun
berdasarkan
pada
72 41667.pdf
UT sangat menyadari bahwa menerapkan SPTJJ bukanlah hal yang mudah, karena begitu banyak aspek di dalamnya dan saling terkait satu dengan lainnya. Begitupun dengan aspek layanan terhadap mahasiswa, salah satu komponen yang urgen. 6.
Deskripsi Program Pelatihan Tutor – UT Aliran konstruktivisme dalam filosofi pendidikan (Brooks & Brooks,
KA
1993; Fosnot, 1996; Smith & Ragan, 1999), menyatakan bahwa sejalan
BU
dengan upaya mahasiswa membangun pengetahuan dari pengetahuan dan
R
pengalaman yang sudah dimiliki, maka seorang tutorpun akan membangun
TE
pengetahuan dari pengetahuan dan pengalaman barunya. Tutor akan
AS
membangun keterampilan tutorialnya dari pemahamannya tentang tutorial
SI T
dan pengalamannya melaksanakan tutorial.85 Atas dasar ini pula maka Program Pelatihan Tutor - UT mengeksplorasi bentuk pelatihan yang sesuai
N IV ER
dengan SPTJJ.
Model Program Pelatihan Tutor – UT dikembangkan berdasarkan
U
kebutuhan UT untuk mempersiapkan tutor bagi pelaksanaan tutorial yang mencirikan SPJJ yang dikelola oleh UPBJJ. Adapun alasan yang mendasari 85
Kenneth W. Gattis dan Karen R. Jorgensen: “A Two-Semester Tutor Training Curriculum”, Nade Selected Conference Paper; Volume 7, 2001, h.5.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
73 41667.pdf
pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT adalah sering terjadi perbedaan persepsi dalam mempersiapkan, mengelola kelas ataupun dalam pembahasan materi matakuliah ketika tutor melaksanakan kegiatan tutorial. Hal ini diasumsikan karena kegiatan tutorial tersebar di berbagai daerah, di seluruh wilayah Indonesia, sehingga apabila setiap UPBJJ mempunyai persepsi yang sama dalam hal penyelenggaraan kegiatan tutorial, maka
KA
diperlukan program pelatihan yang dapat membekali tutor agar dapat
memberi sertifikat kepada para tutor untuk memiliki kewenangan
R
– UT
BU
melaksanakan kegiatan tutorial secara profesional. Program Pelatihan Tutor
TE
menjadi tutor di UPBJJ setempat. Sertifikat ini dikeluarkan oleh UPBJJ
AS
masing-masing.
SI T
Gambaran mengenai Model Program Pelatihan Tutor–UT yang
Reanalisis kompetensi mahasiswa (= rumusan TIU dan TIK) pada BMP
N IV ER
dimaksud adalah sebagaimana bagan 2.4:
U
Pengembangan Peta Konsep materi Matakuliah
Pengembangan Strategi Tutorial
Pengembangan Tugas-tugas Tutorial dan Kriteria Penilaian Tugas
Evaluasi Formatif
Kajian terhadap materi matakuliah pada BMP
Bagan 2.4. Model Program Pelatihan Tutor – UT; PAU-PPI; 2006
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Sistem Pelatihan Tutor - UT
74 41667.pdf
Langkah 1
– dalam program pelatihan, peserta diberi kesempatan
untuk melakukan reanalisis kompetensi (biasanya dirumuskan dalam Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus) yang terdapat pada Buku Materi Pokok (BMP=Modul). Seluruh BMP Universitas Terbuka sudah memuat rumusan kompetensi. Pengembangan BMP UT mengacu kepada Model Pengembangan Instruksional( Atwi Suparman). Pada langkah
KA
pertama ini, peserta tidak merumuskan kompetensi mahasiswa, namun
BU
melakukan reanalisis rumusan kompetensi yang ditulis pada Tinjauan
– adalah peserta dipandu untuk mengkaji materi BMP
TE
Langkah 2
R
Matakuliah atau Pendahuluan.
AS
dan melihat kesinambungan antara kompetensi dengan materi yang
Langkah 3
SI T
disajikan pada modul 1, modul 2, dst.
– yaitu mengembangkan Peta Konsep, yang berguna
N IV ER
untuk menentukan konsep-konsep apa saja yang perlu diperdalam atau diperluas di dalam kegiatan tutorial. Berdasarkan Peta Konsep inipun tutor
U
dapat menentukan konsep yang mana yang dapat dipelajari oleh mahasiswa secara mandiri (tanpa tutorial), dan konsep yang mana yang dapat dipelajari dengan tugas-tugas. Langkah 4
– adalah menyusun strategi tutorial, penyusunan strategi
tutorial ini didasari oleh Peta Konsep yang telah dikembangkan. Strategi tutorial hendaknya tergambar pada rancangan tutorial yang terdiri dari Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) dan Satuan Acara Tutorial (SAT).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
75 41667.pdf
Langkah 5
– adalah peserta diharapkan mengembangkan tugas-
tugas tutorial sebagaimana telah ditetapkan oleh Pimpinan UT, sekaligus menyusun kriteria penilaian tugas. Langkah 6
–
peserta
melakukan
langkah
evaluasi
terhadap
langkah-langkah yang telah dilakukannya, untuk mengetahui apakah langkah-langkah yang dilaksanakan sudah baik dan benar, sesuai dengan
KA
kriteria yang semestinya. Langkah-langkah dalam model pelatihan ini
BU
merupakan suatu pendekatan yang sitematis dan sistemik. Pada akhirnya
R
akan dihasilkan suatu sistem Program Pelatihan Tutor – UT.
TE
Pengembangan model Program Pelatihan Tutor – UT mengacu kepada
AS
kajian teori Pengembangan Sistem Pembelajaran. Disamping beberapa
SI T
model pengembangan sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli pembelajaran. Pada studi evaluasi ini, The Systematic Design of
N IV ER
Instructional Model, yang dikembangkan oleh Walter Dick dan Lou Carey, 2009.86, dianggap sesuai untuk menjadi acuan. Aspek Context: Tujuan Program Pelatihan Tutor – Universitas
U
a.
Terbuka
Program Pelatihan Tutor – UT ditujukan bagi para tutor UT yang berada di seluruh wilayah Indonesia, agar melaksanakan kegiatan tutorial secara baik, sistematis, serta efektif dan efisien. Atas dasar kebutuhan tersebut, maka tujuan akhir Program Pelatihan Tutor-UT yang dirumuskan adalah: 86
Dick dan Carey, op. cit., h. 2.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
76 41667.pdf
Setelah mengikuti program Pelatihan Tutor - Universitas Terbuka, para peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar Pada studi ini tujuan Program Pelatihan Tutor – UT, merupakan aspek context. Langkah awal perumusan tujuan yang lebih spesifik.adalah melakukan
analisis
pengembangan
instruksional
instruksional
yang
yang
mengacu
berorientasi
kepada
kepada
model
pencapaian
KA
kompetensi peserta, bukan kepada pencapaian materi. Hasil dari analisis
BU
instruksional ini adalah berupa diagram yang pada studi evaluasi ini disebut
R
Struktur Kompetensi. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari kompetensi
TE
umum (tujuan umum), dan kompetensi khusus (tujuan khusus). Kompetensi
AS
umum Program Pelatihan Tutor – UT adalah rumusan kemampuan (tujuan)
SI T
akhir yang akan dicapai oleh para tutor sebagai peserta Program Pelatihan Tutor – UT, di akhir program pelatihan. Untuk menunjang kompetensi umum,
N IV ER
perlu dijabarkan kompetensi khusus yang terdiri dari: (1) Menjelaskan ruang lingkup SPJJ, (2) Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang
U
ditutorialkan, (3) Menjelaskan langkah-langkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah, (4) Menyusun Rencana Tutorial, (5) Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas, (6) Mengembangkan bahan presentasi untuk Tutorial, dan (7) Memperagakan berbagai keterampilan tutorial melalui praktik tutorial mini. Berikut ini adalah gambar Struktur Kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
77 41667.pdf
Setelah mengikuti program Pelatihan Tutor - Universitas Terbuka, para peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial melalui praktik tutorial mini
5
6
R
Menjelaskan langkahlangkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah
TE
Menjelaskan tentang ruang lingkup SPJJ
Kompetensi prasyarat : 1.
3
2.
AS
1
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial
Mengembangkan bahan presentasi untuk Tutorial
KA
4
Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas
BU
Menyusun Rencana Tutorial
9
N IV ER
SI T
Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang ditutorialkan
menguasai materi yang ditutorialkan / isi modul UT memiliki kompetensi sebagai Dosen/Guru SMU/Widyaiswara
2
Bagan 2.5.
U
Struktur Kompetensi Peserta Program Pelatihan Tutor – UT (PAU-PPI; 2006)
b.
Aspek Input: Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT Input dari studi evaluasi ini adalah berupa Rancangan Program
Pelatihan Tutor – UT, yang dikembangkan berdasarkan Model, dan tujuan Program Pelatihan Tutor – UT sebagaimana telah dibahas pada aspek context. Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT merupakan acuan untuk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
7
78 41667.pdf
menyelenggarakan Program Pelatihan Tutor – UT secara nyata. Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT berisi kompetensi umum Program Pelatihan Tutor – UT, kompetensi khusus Program Pelatihan Tutor – UT, pengalaman belajar, jabaran materi, pemilihan media dan alat, serta alokasi waktu. Rancangan menggambarkan prosedur dan strategi program. Berikut ini adalah Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT, yang dilengkapi
KA
Kurikulum Program Pelatihan Tutor – UT.
BU
Tabel 2.1.
TE
R
RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT PAU-PPI, 2006
NO
SI T
AS
Kompetensi Umum: Setelah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT, para peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar KOMPETENSI KHUSUS Menjelaskan ruang lingkup SPJJ
2
Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang ditutorialkan
3
WAKTU 120 menit
Berlatih membuat Peta Konsep Mata Kuliah yang ditutorialkan
Pengembangan Peta Konsep
150 menit
Menjelaskan langkahlangkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah:
Mengkaji dan berlatih mengembangkan model tutorial
Model-model Tutorial (komunikasi, keteram-pilan dasar tutorial, dan modelmodel)
300 menit
Menyusun rencana tutorial
- Berlatih melakukan reanalisis kompetensi - Berlatih mengkaji BMP - Berlatih membuat rencana tutorial (RAT,
U
- mampu melakukan penyesuaian traksaksional - keterampilan tutorial - komunikasi 4
MATERI Ruang Lingkup Sistem Belajar Jarak Jauh
N IV ER
1
PENGALAMAN BELAJAR Mengkaji informasi tentang Sistem Belajar Jarak Jauh
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Perencanaan Tutorial
360 menit
79 41667.pdf
5
PENGALAMAN BELAJAR SAT, Tugas, dan bahan presentasi)
KOMPETENSI KHUSUS
Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas untuk tutorial:
WAKTU
Pemberian dan Penilaian Tugas
150 menit
TE
Mengembangkan bahan presentasi untuk Tutorial
Pengembangan Bahan Presentasi
120 menit
Praktik Tutorial Mini
360 menit
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial melalui Praktik Tutorial Mini
U
7
N IV ER
SI T
AS
6
R
BU
- memberi tugas - memberi balikan - memberi bimbingan diluar kegiatan tutorial
- Berlatih membuat tugas yang memaksa mahasiswa untuk membaca - Simulasi cara memberikan balikan terhadap pekerjaan mahasiswa - Mengkaji dan memecahkan kasuskasus (masalah) akade- mik yang memerlukan bimbingan tutor. - Berlatih membuat bahan presentasi minimal dengan menggunakan power point - Simulasi menyajikan bahan presentasi sesuai dengan kegiatan tutorial yang direncanakan - Berlatih untuk mengakses dan pemanfaatan ragam sumber belajar - Melakukan simulasi peelaksanaan kegiatan tutorial dalam waktu 10 – 20 menit berdasarkan RAT & SAT yang telah dikembangkan - Di dalam kelompok peserta berperan sebagai tutor, mahasiswa, dan pengamat. - Peserta memilih dan mempraktikan model dan keterampilan dasartutori
MATERI
KA
NO
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80 41667.pdf
Berdasarkan
rancangan
program
pelatihan
tersebut,
selanjutnya
dikembangkan kurikulum Program Pelatihan Tutor – UT. Kurikulum ini dikembangkan sebagai acuan bagi penyelenggara Program Pelatihan Tutor – UT di UPBJJ, agar penyelenggaraan program pelatihan di seluruh Indonesia memiliki standar yang sama. Tabel 2.2.
PERSONEL
R
PRODUK PELATIHAN
HARI PERTAMA PEMBUKAAN Wawasan Peserta tentang: ORIENTASI TENTANG Ruang Lingkup Program PROGRAM Pelatihan Tutor – UT PELATIHAN TUTOR Tutorial UT Tutor UT
Pimpinan UT: Rektor/Pemban tu Rektor/Ketua Lembaga/Kepal a PAUPPI/Kepala UPBJJ Wawasan Peserta tentang: Penyaji Materi & Ruang Lingkup SBJJ Fasilitator Praktek Pembelajaran Pengelompokan dalam SBJJ peserta
N IV ER
RUANG LINGKUP SISTEM BELAJAR JARAK JAUH Pembahasan Diskusi Kelompok Presentasi Hasil Diskusi PENGEMBANGAN PETA KONSEP Pembahasan Praktek Pengembangan Peta Konsep
11.00 – 15.00
U
09.00 – 11.00
SI T
AS
08.00 – 09.00
TOPIK/STRATEGI PELATIHAN
TE
WAKTU
BU
KA
KURIKULUM PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT PAU-PPI, 2006
Wawasan Peserta tentang: Penyaji Materi & Konsep tentang „Peta Fasilitator Konsep‟ Pengelompokan Pengalaman belajar peserta mengembangkan Peta Konsep
15.00 – 17.30
MODEL-MODEL TUTORIAL (KOMUNIKASI, KETERAM-PILAN DASAR TUTORIAL, DAN MODEL-MODEL) Pembahasan
Wawasan Peserta tentang: Penyaji Materi & Model-model Tutorial Fasilitator Pengalaman belajar Pengelompokan mengembangkan model peserta tutorial Pengalaman belajar melakukan simulasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
81 41667.pdf
WAKTU
PRODUK PELATIHAN
PERSONEL
praktek keterampilan tutorial
HARI KEDUA PERENCANAAN Wawasan Peserta tentang: TUTORIAL Perencanaan Tutorial Pembahasan Reanalisis kompetensi Tugas peserta Individual/Kelompok: Kajian isi modul Reanalisis kompetensi Pengalaman belajar pada BMP mengembangkan rencana Kajian isi BMP tutorial Praktek RAT & SAT mengembangkan RAT Review-revisi RAT (sampel) Praktek mengembangkan SAT Review-revisi SAT (sampel) PEMBERIAN DAN Wawasan Peserta tentang: PENILAIAN TUGAS Mengembangkan tugas Pembahasan tutorial Kerja individual di Pengalaman belajar dalam kelompok tentang mengembangkan tugsa tutorial Pengalaman belajar tentang mengembangkan tugsa tmembuat kriteria penilaian PENGEMBANGAN Wawasan Peserta tentang: BAHAN PRESENTASI Mengembangkan bahan Pembahasan presentasi untuk tutorial Contoh-contoh Pengalaman belajar Praktek tentang bagaimana membuat bahan presentasi HARI KE TIGA PRAKTIK TUTORIAL Pengalaman belajar MINI tentang bagaimana Penerapan model tutorial, melaksanakan kegiatan dan praktek keterampilan tutorial yang menerapkan dasar tutorial, model dan keterampilan
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
SI T
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
15.00 – 17.00
08.00 – 12.00
U
N IV ER
12.00 – 15.00
AS
TE
R
BU
KA
08.00 – 12.00
TOPIK/STRATEGI PELATIHAN Penugasan & Diskusi Simulasi praktek penerapan model dan keterampilan tutorial
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
82 41667.pdf
WAKTU
12.00 – 13.00
c.
TOPIK/STRATEGI PELATIHAN berdasarkan RAT dan SAT yang telah dikembangkan PENUTUP Program Pelatihan Tutor – UT ditutup
PRODUK PELATIHAN
PERSONEL
tutorial, hal ini didasari oleh rencana yang baik.
Aspek Process (Proses): Implementasi Program Pelatihan Tutor
studi
evaluasi
ini
komponen
process
menggambarkan
BU
Pada
KA
– Universitas Terbuka
R
pelaksanaan proses pelatihan tutor yang diselenggarakan oleh UT. Studi
TE
evaluasi ini menerapkan dua model evaluasi, yaitu model evaluasi CIPP, dan
AS
model Kubus 3 Dimensi Hammond. Artinya, Kubus 3 Dimensi membantu
SI T
evaluator untuk menggambarkan secara keseluruhan sistem Program Pelatihan Tutor – UT dan menganalisis komponen-komponen di dalam
N IV ER
sistem tersebut.
Ditinjau melalui Kubus 3 Dimensi (Hammonds), (1) Dimensi behavioral , merupakan pencapaian kompetensi tutor sebagai peserta
U
objectives
program pelatihan, yang meliputi: (a) pengetahuan tutor menerapkan prinsipprinsip TTM yang benar, (b) keterampilan tutor membuat Peta Konsep, merencanakan TTM, menyusun tugas tutorial, dan membuat bahan presentasi serta mempraktikan model dan keterampilan tutorial, (2) Dimensi instructional mengandung komponen: (a) organisasi, (b) materi pelatihan, (c) metode pelatihan, (d) fasilitas (meliputi: media, sarana dan pra-sarana pendukung), dan (e) sumber dana, dan (3) Dimensi institutional, terdiri dari
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
83 41667.pdf
komponen-komponen: (a) peserta, (b) penyelenggara, pelaksana,
atau
pengelola pelatihan, (c) Pelatih, (d) fasilitator, (e) administrator atau pengelola, dan (f) lingkungan kerja tutor. Dalam komponen proses ini, ketiga dimensi beserta aspek-aspeknya akan diuraikan satu per-satu. 1). Dimensi Behavioral Objectives Dimensi behavioral objectives
menggambarkan kemampuan manusia
KA
secara menyeluruh. Karena pada dimensi behavioral objectives
ini
BU
Hammonds membagi kemampuan manusia dalam 3 domain, yang meliputi
kompetensi-kompetensi
tutor
dalam
TE
merupakan
R
domain kognitif, afektif, dan psikomotor.87 Dimensi behavioral objectives mengikuti
Program
AS
Pelatihan Tutor – UT. Adapun rumusan kompetensi tersebut adalah setelah
SI T
menyelesaikan program pelatihan tutor, para tutor atau calon tutor (sebagai peserta pelatihan) diharapkan mampu melakukan tutorial dalam konteks
N IV ER
SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar. Kompetensi tersebut ditunjang oleh kompetensi khusus, yaitu: (1) Agar tutor UT mampu
U
menyusun strategi tutorial, maka para tutor harus dibekali wawasan tentang Sistem Belajar Jarak Jauh (SBJJ), oleh sebab itu kompetensi yang pertama adalah peserta pelatihan mampu menjelaskan tentang SBJJ, (2) Materi matakuliah UT, disusun secara sistematis, ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan bahan ajar, agar mahasiswa dapat belajar mandiri. Seluruh materi untuk satu matakuliah dituliskan menjadi satu kesatuan yang disebut BMP. Dalam menelusuri materi satu matakuliah tentu tidak mudah, dan sebelum 87
Worthen dan Sander, op.cit., h. 67
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
84 41667.pdf
melaksanakan tutorial, tutor harus paham akan seluruh isi materi. Sebelum melaksanakan tutorial, tutor harus dilatih menelusuri isi materi matakuliah. Untuk
mencapai
kemampuan
tersebut,
maka
rumusan
kompetensi
berikutnya adalah peserta pelatihan mampu menyusun Peta Konsep tentang materi matakuliah, (3) Karena seorang tutor yang datang ke ruang tutorial akan berinteraksi dengan mahasiswa selama kurang lebih dua jam, maka
KA
kegiatan ini harus direncanakan agar efektif dan efisien untuk belajar, maka peserta pelatihan mampu
BU
pada rumusan kompetensi berikutnya adalah
R
merancang kegiatan tutorial, (4) Tutor, terutama calon tutor, perlu
TE
memperoleh gambaran tentang pelaksanaan kegiatan tutorial, karena
AS
dengan memiliki gambaran tentang pelaksanaan tutorial, mereka dapat
memperoleh
untuk
belajar,
gambaran
sehingga
tersebut
N IV ER
mahasiswa
SI T
mempersiapkan diri secara mental maupun fisik dalam membimbing rumusan
adalah
kompetensi
setelah
pelatihan
mampu
peserta
membimbing mahasiswa untuk belajar mandiri, (5) Agar tutorial diisi dengan
U
kegiatan yang bervariasi, dan penuh dengan interaksi, maka bagi tutor dirasakan perlu wawasan tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam tutorial. Karena jika mahasiswa tidak memahami isi atau materi yang ditutorialkan, maka tutor wajib mengulangi presentasi untuk membantu pemahaman mahasiswa dengan cara yang berbeda dengan cara sebelumnya
(variatif).88Atas
dasar
tersebut
maka
kompetensi yang sesuai bagi para tutor, yaitu peserta 88
Ravet dan Laytee, op. cit., h. 18.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
(6).
dirumuskan
pelatihan mampu
85 41667.pdf
menerapkan model tutorial dan keterampilan mengajar dalam praktik tutorial mini. Praktik tutorial mini adalah satu sesi terakhir dalam Program Pelatihan Tutor – Universitas Terbuka, dikatakan praktik tutorial mini, karena peserta pelatihan melakukan simulasi menjadi tutor di dalam kelompoknya masingmasing. Pada praktik tersebut satu orang bertindak sebagai tutor, dua orang menjadi pengamat, dan sisanya bertindak sebagai mahasiswa. Praktik
KA
tutorial adalah tutorial biasa yang dilakukan peserta pelatihan agar dapat
BU
menerapkan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan tutorial.
R
Praktik Tutorial yang dilakukan dikemas dalam bentuk kegiatan simulasi.89
TE
2) Dimensi Instructional
AS
a) Organisasi
organisasi
SI T
Dalam organisasi ada dua aspek utama, yaitu organisasi lembaga dan materi
pelatihan.
Organisasi
lembaga,
dapat
dikatakan
N IV ER
sebagaimana struktur kelembagaan yang berlaku di UT. Garis kebijakan dan garis koordinasi disesuaikan dengan struktur organisasi UT. Studi evaluasi
U
ini membatasi untuk tidak menilai organisasi kelembagaan. Karena organisasi
yang
bersifat
kelembagaan
sangat
dipengaruhi
sistem
Institusi/Lembaga Perguruan Tinggi. Adapun organisasi materi Program Pelatihan Tutor – UT akan dibahas pada bagian berikut. b) Materi Pelatihan Materi program pelatihan dikembangkan oleh para pelatih yang ditunjuk oleh Pimpinan Universitas Terbuka. Penulisan materi mengacu 89
Marisa, Panduan Praktik Tutorial (Jakarta : PAU-PPI UT, 2006), h. 4.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
86 41667.pdf
kepada pencapaian kompetensi peserta yang telah dirumuskan dalam struktur kompetensi. Sebagaimana terdapat pada organisasi materi, setiap materi dibahas dan didiskusikan dengan teknik atau metode yang dipilih pelatih. Dalam hal pemilihan teknik atau metode pelatihan tidak ada interfensi dari pengembang. Adapun deskripsi dari masing-masing materi pelatihan tersebut adalah : Sistem Belajar Jarak Jauh
KA
(1)
BU
Dalam sistem belajar jarak jauh (SBJJ), tutor merupakan salah satu
R
unsur penting bagi keberhasilan program secara keseluruhan. Keterlibatan
TE
tutor dalam SBJJ menuntut adanya pemahaman seorang tutor mengenai
AS
berbagai informasi yang berkaitan dengan sistem SBJJ secara keseluruhan.
SI T
Informasi apa saja yang seharusnya diketahui tutor dalam menjalankan perannya dalam SBJJ? Informasi berikut akan membantu pemahaman tutor
N IV ER
tentang SBJJ.
Pengertian SBJJ. Komponen SBJJ.
U
Tutorial dalam SBJJ.
Tugas dan kemampuan yang harus diketahui tutor Universitas Terbuka sebagai penyelenggara SBJJ Di dalam materi ini juga dibahas mengenai pengetahuan, sikap, dan kemampuan-kemampuan yang seharusnya dimiliki seorang tutor dalam menjalankan tugasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut agar masalah
mahasiswa dapat diatasi semaksimal mungkin oleh tutor maka perlu ada pelatihan untuk menyamakan persepsi dan kemampuan para tutor. Pelatihan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
87 41667.pdf
ini dimaksudkan agar para tutor dari bidang apapun dan dimanapun berada mempunyai standarisasi kemampuan. Secara khusus setelah membaca buku ini para tutor diharapkan dapat melaksanakan kegiatan tutorial dengan baik untuk menumbuhkan kemampuan mahasiswa agar mau dan mampu belajar mandiri. (2)
Peta Konsep
KA
Materi ini membahas tentang apa, mengapa dan bagaimana
BU
penyusunan peta konsep. Bagaimana karakteristik dari peta konsep, lalu
R
bagaimana cara mengembangkan peta konsep tersebut, para peserta
TE
memperoleh kesempatan dilatih oleh pelatih dibimbing fasilitator. Sehingga
AS
selesai pembahasan materi ini peserta mempunyai satu produk pelatihan
SI T
berupa peta konsep untuk materi yang ditutorialkannya. Mengembangkan Peta Konsep merupakan ujud dari pemahaman para peserta terhadap materi
(3)
N IV ER
yang ditulis pada Buku Materi Pokok (BMP) atau Modul UT. Perencanaan Aktivitas Tutorial
U
Persiapan yang baik merupakan faktor kunci tutorial yang berhasil, karena hal ini akan menjadikan tutor lebih meyakini dan menguasai apa yang akan tutor lakukan dalam tutorial. Ada dua jenis perencanaan yang perlu dibuat tutor yaitu Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) dan Satuan Acara Tutorial (SAT). Penyusunan RAT secara lengkap tidak menjamin tutorial berjalan efektif. RAT baru merupakan rambu-rambu kegiatan yang umum, yang selanjutnya harus dikembangkan dan dijabarkan lebih rinci dalam SAT. Untuk itu, tutor juga akan mempelajari tentang berbagai model tutorial dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
88 41667.pdf
strategi mengelola kelas tutorial, yang diperlukan oleh tutor dalam menyusun SAT. (4)
Pengembangan Model Tutorial Materi ini dibahas kemudian dipraktikan di dalam kelas pelatihan.
Materi ini berisi tentang apa, mengapa dan bagaimana model tutorial. Model Tutorial merupakan materi yang dibahas agar para peserta memiliki
KA
pengalaman belajar tentang bagaimana memberi layanan bantuan belajar,
BU
karena kegiatan tutorial bukan suatu kegiatan mengjar. Pada pembahasan
R
materi ini para peserta lebih banyak diberi bekal tentang tutorial untuk
TE
pemecahan masalah, dan keterampilan dasar tutorial. Strategi yang
Pemberian dan Penilaian Tugas Tutorial
SI T
(5)
AS
digunakan dalam membahas materi ini dilakukan demonstrasi atau simulasi.
Materi ini berisi tentang apa, mengapa, dan bagaimana tugas tutorial.
N IV ER
Kapan tutor harus memberikan tugas-tugas kepada mahasiswa. Bagaimana tutor sebaiknya menilai tugas mahasiswa. Bagaimana dan kriteria apa yang
U
digunakan untuk menilai. Materi ini dipraktikan dengan memberikan contohcontoh pemberian tugas dan bagaimana menyusun kriteria penilaian, kemudian peserta diminta untuk menyusun tugas dengan mengacu kepada RAT dan SAT yang telah dikembangkan. (6)
Pelaksanaan Tutorial Agar tutorial berlangsung efektif, tutor harus mengikuti prosedur
tutorial.
Karena tutorial sama prinsipnya dengan pembelajaran yaitu
membantu mahasiswa belajar, maka prosedur umum tutorial sama dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
89 41667.pdf
prosedur umum pembelajaran. Dengan demikian, secara umum kegiatan tutorial terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti (penyajian dan pembahasan materi), dan kegiatan penutup. (7)
Panduan Praktik Tutorial Buku panduan ini berisi Prosedur Praktik Tutorial, yang meliputi umum,
mempersiapkan
bagaimana
praktik
tutorial,
melakukan
kerja
pelaksanaan
lalu
Metode Pelatihan
R
c)
tanggapan,
untuk
BU
dipraktikan.
dan
kelompok
KA
pengarahan
TE
Metode pelatihan yang dipilih dan diterapkan oleh para tutor
AS
seharusnya mengacu kepada pengalaman belajar yang sudah direncanakan
SI T
dan tertulis pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Pengalaman belajar direncanakan untuk pencapaian kompetensi tutor selama mengikuti
N IV ER
pelatihan. Berdasarkan pengalaman belajar tersebut tentu metode pelatihan untuk materi pelatihan satu berbeda dengan materi pelatihan yang lain. Atau
U
kemampuan pelatih dalam memilih dan menerapkan metode pelatihan, satu dengan yang lain juga berbeda. Pada Program Pelatihan Tutor–UT diharapkan pelatih mampu menerapkan metode pelatihan secara bervariasi. d)
Media, Sarana, dan Prasarana Dalam Program Pelatihan Tutor – UT komputer dan LCD merupakan
media utama. Materi yang dibahas dalam Program Pelatihan Tutor–UT dikemas secara tercetak dan non cetak (dalam bentuk hard dan soft coppy) diberikan kepada seluruh peserta, sehingga peserta dapat menggunakannya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
90 41667.pdf
sebelum atau sesudah mengikuti program pelatihan. Adapun sarana, dan prasarana yang menunjang Program Pelatihan Tutor-UT digunakan sesuai kebutuhan dalam pelatihan tersebut. Sarana berupa white board, flip chart, atau kertas kerja disediakan oleh pengelola pelatihan, dan digunakan pada saat pembahasan materi tertentu. Adapun prasarana berupa ruang pelatihan, disamping ruang pelatihan dengan ukuran untuk 45 orang, ada
KA
pula ruang-ruang kecil yang diperlukan untuk praktik tutorial mini. Tentunya
BU
masih ada media lain yang dibutuhkan untuk menunjang perolehan
R
pengalaman belajar bagi para peserta pelatihan, seperti penayangan
Sumber Dana
AS
e)
TE
program-program pembelajaran, atau kasus dalam pembelajaran.
SI T
Salah satu sumberdaya penyelenggaraan program pelatihan adalah dana. Pusat Antar Universitas – untuk Peningkatan dan Pengembangan
N IV ER
Instruksional (PAU-PPI), diberi tanggungjawab oleh Pimpinan UT untuk mengembangkan program pelatihan tutor, pada tahun 2006-2007 PAU-PPI
U
mengajukan dana penyelenggaraan pelatihan tutor di empat sentra UPBJJ, yaitu UPBJJ Jakarta, UPBJJ Yogyakarta, UPBJJ Pontianak dan UPBJJ Bengkulu. Selain itu pendanaan diajukan oleh UPBJJ masing-masing. Selain dana, sumberdaya lain yang urgensinya sangat tinggi adalah Sumberdaya Manusia, yaitu jumlah tenaga pelatih yang masih terbatas, dan pada umumnya para pelatih tersebut memiliki tanggungjawab pekerjaan di unitnya masing-masing di UT, sehingga untuk penugasan sebagai pelatih pada
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
91 41667.pdf
pelatihan tutor bukan menjadi prioritas utama. Hal inilah yang harus menjadi pemikiran bersama. 3) Dimensi Institutional a) Peserta Pelatihan Peserta pelatihan adalah para tutor atau calon tutor. Pelaksanaan program pelatihan tutor sangat bergantung pada kebijakan UPBJJ. Selama
KA
ini UPBJJ tidak diharuskan menyelenggarakan program pelatihan tutor per-
BU
tahun. UPBJJ yang memahami pentingnya program pelatihan tutor, akan
R
sering menyelenggarakan program ini. Untuk penyelenggaraan program
pelatihan
dan
pelatih,
UPBJJ
mengajukan
permohonan
AS
materi
TE
pelatihan sepenuhnya ditangani oleh UPBJJ, namun untuk menggunakan
SI T
penyelenggaraan program pelatihan sekaligus permintaan tenaga pelatih kepada Pembantu Rektor III Universitas Terbuka (PR III), kemudian PR III tugas
kepada
N IV ER
mendisposisikan
PAU-PPI
untuk
bertanggungjawab
merekomendasikan pelatih.
U
b) Pelatih
Pelatih dari program pelatihan ini terdiri dari para dosen UT, pendidikan terakhir (minimal) S2. Memiliki latar belakang atau pengalaman dalam bidang pembelajaran, diutamakan mereka yang sudah memiliki pengalaman menjadi pelatih PEKERTI – AA (tim inti PEKERTI – AA). Disamping itu sudah pernah mengikuti pelatihan tutor, baik dalam rangka ujicoba program maupun pelatihan biasa. Pelatih dalam Program Pelatihan Tutor – UT dipilih langsung oleh Pimpinan UT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
92 41667.pdf
c) Fasilitator Fasilitator adalah satu tim yang mendampingi peserta untuk menyelesaikan tugas-tugas, menangani kesulitan peserta dalam memahami materi pelatihan dan menyelesaikan tugas, memberi masukan bagi penyelenggara (UPBJJ) tentang kualitas tutor atau calon tutor yang mengikuti pelatihan.
KA
d) Pengelola
BU
Program Pelatihan Tutor – UT dikembangkan pertama kali pada tahun
R
1996. Pengembangan program dipercayakan kepada PAU-PPI. Dalam hal
TE
ini PAU-PPI melaksanakan langkah-langkah pengembangan, mulai dari
AS
melakukan brainstorming (urun pendapat), menyusun rancangan program,
SI T
merekrut penulis materi, mengkoordinasikan proses penulisan materi, melaksanakan sanctioning, mencetak materi menjadi paket pelatihan,
N IV ER
melakukan ujicoba, dan melaporkannya. Penyelenggaraan program pelatihan di UPBJJ dikelola oleh UPBJJ Pengelolaan
U
setempat.
mengalokasikan
dana
yang
untuk
dilakukan
oleh
penyelenggaraan
UPBJJ program
mulai
dari
pelatihan,
mengidentifikasi kebutuhan program pelatihan, dan mengidentifikasi tutor atau calon tutor yang dibutuhkan oleh UPBJJ, menentukan para tutor yang berhak mengikuti program pelatihan dengan menggunakan skala prioritas, menyusun proposal penyelenggaraan, besar kemungkinan proposal ini dapat
diajukan
kepada
Pemda
setempat,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
mengajukan
permohonan
93 41667.pdf
penyelenggaraan dan tenaga pelatih kepada PR III, kemudian mengelola penyelenggaraan. e) Lingkungan kerja Bagi tutor yang berasal dari UPBJJ, lingkungan kerja mereka adalah UPBJJ dan lokasi tutorial. Namun sejak dikeluarkannya SK Rektor yang tidak memperkenankan staf edukatif UPBJJ menjadi tutor, maka tutor UT
KA
berasal dari perguruan tinggi yang berada di daerah setempat. Dengan
BU
demikian lingkungan kerja atau institusi tutor adalah UPBJJ dan Perguruan
Aspek Product (Produk): Hasil Program Pelatihan Tutor – UT
TE
b.
R
Tinggi atau institusi masing-masing.
AS
Penilaian terhadap aspek produk dilakukan terhadap dimensi
SI T
behavioral objectives (Hammond‟s), yang mengukur kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor dari peserta Program Pelatihan Tutor-UT. Pada studi
N IV ER
ini kemampuan kognitif peserta adalah pengetahuan peserta tentang penerapan prinsip-prinsip melakukan kegiatan tutorial tatap muka yang
U
benar. Kemampuan kognitif peserta diukur dengan menggunakan tes sebelum dan sesudah peserta mengikuti program pelatihan. Kemampuan afektif adalah sikap peserta selama mengikuti program pelatihan. Penilaian tentang sikap peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT dilakukan oleh pelatih dan penyelenggara program pelatihan. Adapun kemampuan keterampilan adalah keterampilan peserta selama mengikuti program pelatihan yang dapat dilihat melalui tugas-tugas yang dikerjakan selama mengikuti program pelatihan. mengembangkan Peta Konsep,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
94 41667.pdf
menyusun Rencana Aktivitas Tutorial (RAT) dan Satuan Acara Tutorial (SAT), mengembangkan tugas tutorial, dan mengembangkan bahan presentasi, yang dinilai dengan menggunakan kriteria penilaian yang ditetapkan oleh para ahli sebagai validator. Disamping itu, untuk memperoleh gambaran tentang program pelatihan atau program orientasi tutor yang dilaksanakan oleh perguruan
KA
tinggi lain dengan Sistem Pendidikan Jarak Jauh, pada studi evaluasi ini,
BU
secara deskriptif telah dilakukan pula kajian terhadap dua program pelatihan
R
tutor. Pertama, kajian terhadap program pelatihan The Open University of
TE
Hong Kong (OUHK), yang dinamakan: Tutor Orientation and Training.
SI T
Mauritius College of The Air.
AS
Kedua, kajian terhadap program pelatihan tutor: Tutor Training at The
1.
N IV ER
C. Hasil Kajian terhadap Pengembangan Program Pelatihan/Orientasi Tutor : OUHK dan The Mauritius College of The Air Ruang Lingkup
U
The Open University of Hong Kong (OUHK): Tutor Orientation and Training Orientasi
dan
pelatihan
tutor
di
Universitas
Terbuka
Hongkong,
dikembangkan untuk membantu mengembangkan keterampilan tutorial yang telah dirancang untuk memahami: (a) Sistem pendidikan OUHK, struktur organisasi, peraturan dan perundang-undangan, (b) Menemukan informasi tentang kelompok mahasiswa yang perlu bantuan belajar, dan (c) Seluruh
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
95 41667.pdf
materi kuliah yang sudah ditulis, namun perlu dilengkapi dengan contohcontoh pengalaman atau tugas-tugas. Tutor Training at The Mauritius College of The Air Program pelatihan merupakan program standarisasi kemampuan tutor dalam menangani mahasiswa dewasa dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ). Program pelatihan ini dianggap sebagai kunci dalam memelihara
KA
kualitas pendidikan jarak jauh. Program pelatihan ini juga dirancang untuk
BU
memenuhi kebutuhan para tutor agar menemui tantangan, dan memahami
R
berbagai variasi kebutuhan pendidikan orang dewasa dalam SPJJ yang
Tujuan
AS
2.
TE
perlu disupport.
SI T
The Open University of Hong Kong (OUHK) : Tutor Orientation and Training
N IV ER
Program Orientasi dan Pelatihan Tutor di OUHK, bertujuan untuk : a. Membantu menganalisis kebutuhan tutor terhadap pelatihan dalam mempersiapkan diri sebagai tutor di OUHK
U
b. Memperkenalkan tutor pada konsep tentang pendidikan terbuka dan jarak jauh c. Memperkenalkan tutor mengenai sistem administrasi dan struktur manajemen di OUHK d. Mempersiapkan dan memandu tutor melalui penyelesaian tugas-tugas, kapan dan bagaimana menyelesaikannya e. Menjelaskan materi program Orientasi dan Pelatihan Tutor di OUHK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
96 41667.pdf
Tutor Training at The Mauritius College of The Air. Mempersiapkan tutor dalam tugasnya menangani mahasiswa melalui keterampilan yang esensial yang dapat membantu mahasiswa SPJJ dalam layanan tutorial yang efektif. Sehingga tutor memiliki kemampuan : a. Membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan belajar
yang
relevan.
KA
b. Memberi umpan balik
BU
c Memberi layanan belajar bagi mahasiswa
R
d. Mendorong mahasiswa dalam belajar
TE
3. Materi
AS
The Open University of Hong Kong (OUHK) : Tutor Orientation and Training
SI T
Materi yang disajikan dalam program Orientasi dan Pelatihan Tutor di
N IV ER
OUHK, dikemas dalam satu paket pelatihan yang utuh dan lengkap. Paket tersebut berisi Pendahuluan, Deskripsi, Tujuan, Panduan Pelatihan, Materi
OUHK.
U
yang terdiri dari 5 Unit, VCD, computer marked assignment dan informasi
Adapun isi materi program terdiri dari : a. Distance Learning & The OUHK b. Tutor’s Roles c. Face to Face Sessions d. Commenting and Marking Assignments e. Assessment Scheme & Examination Preparation
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
97 41667.pdf
Tutor Training at The Mauritius College of The Air. Materi pelatihan dikembangkan untuk membantu tutor memiliki pemahaman dan keterampilan tutorial. Adapun materi tersebut terdiri dari : a. Filosofi Pendidikan Jarak Jauh b. Karakteristik orang dewasa c.
Bagaimana orang dewasa belajar
KA
d. Melakukan Pertemuan Tatap Muka
Memeriksa dan Memberi Komentar terhadap Tugas-tugas Tutorial
R
f.
BU
e. Melakukan Tutorial melalui Telepon
TE
g. Bimbingan dan Konseling
AS
h. Jaminan Kualitas dan Pendidikan Jarak Jauh
SI T
4. Strategi
N IV ER
The Open University of Hong Kong (OUHK) : Tutor Orientation and Training Program Orientasi dan Pelatihan OUHK dibagi dalam dua tahap. Tahap 1 adalah Pertemuan khusus tentang persekolahan (memperkenalkan sistem
U
pendidikan jarak jauh di OUHK) dan matakuliah. Pertemuan dilakukan oleh sekolah/Pusat atau koordinator matakuliah sebanyak 4-5 orang, koordinator matakuliah juga membantu tentang keterampilan menutor dan bagaimana memeriksa, dan memberi komentar terhadap tugas-tugas tutorial mahasiswa dalam matakuliah yang ditutorialkan. Tahap 2 adalah kegiatan seminar profesional. Melalui program tahunan OUHK menyelenggarakan 2 atau 3 seminar tentang SPJJ dan POD bagi para tutor. Tiap seminar menampilkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
98 41667.pdf
para pembicara yang memfokuskan aspek-aspek akademik dalam kawasan PJJ dan POD. Tutor Training at The Mauritius College of The Air. Acuan utama dari strategi pelatihan di MCA, menitik beratkan bahwa tutorial pada SPJJ memerlukan pengetahuan dasar tentang cara tepat POD. Dalam strategi pelatihannya MCA membagi program pelatihan dalam dua tahap.
KA
Tahap 1 dikatakan sebagai meeting atau briefing, antara tutor dengan staf
BU
MCA. Pertemuan tahap 1 tersebut membahas materi kuliah, termasuk data
R
yang relevan mengenai mahasiswa, dan petunjuk belajar. Tahap 2 adalah
AS
ahli di bidang pendidikan jarak jauh.
TE
sesi pelatihan tatap muka. Para pembicara adalah para narasumber yang
SI T
5. Penilaian
Untuk
N IV ER
The Open University of Hong Kong (OUHK) : Tutor Orientation and Training mengetahui seberapa
besar
pencapaian
keberhasilan
dalam
mempelajari materi pelatihan, tutor harus mengikuti tes dalam bentuk
U
Computer Marked Assignment (CMA). CMA yang sudah terisi dengan jawaban di lembar jawaban, kemudian dikirimkan kepada Tim Pelatihan, dengan alamat yang sudah tertera di dalam paket pelatihan. Cara pengiriman CMA ada dua, yaitu melalui Pos dan OnLine. Tutor Training at The Mauritius College of The Air. Keberhasilan tutor dalam melakukan tutorial akan dilihat dengan cara monitoring yang dilakukan oleh MCA. Monitoring yang dilakukan meliputi :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
99 41667.pdf
a. Monitoring terhadap kegiatan tutorial yang dilakukan oleh tutor selama tutorial berlangsung, dan dalam hal ini akan banyak aspek yang dilihat. b. Monitoring terhadap cara tutor mengoreksi dan mengomentari tugastugas mahasiswa dalam tutorial. 6. Kesimpulan The Open University of Hong Kong (OUHK) : Tutor Orientation and Training sistem
pendidikan
di
OUHK,
menerapkannya pada kegiatan tutorial.
kiat
menjadi
BU
memahami
KA
Harapannya program ini dapat membekali para tutor tentang SPJJ, terutama tutor,
dan
TE
R
Tutor Training at The Mauritius College of The Air
Harapan dari pelatihan, monitoring dan supporting tutor, adalah:
SI T
institusi dengan SPJJ
AS
a. Memperkenalkan proses dan prosedur yang biasa dilakukan dalam
N IV ER
b. Memiliki kepedulian dan tanggung jawab dalam layanan belajar orang dewasa dalam PJJ
c. Berkontribusi dalam pengembangan keterampilan yang relevan dalam
U
mensukseskan pendidikan jarak jauh Dari hasil kajian tentang ruang lingkup, tujuan, materi, strategi, dan penilaian program pelatihan tutor yang dikembangkan oleh Open Universty of Hong Kong (OUHK), maupun Mairitius College of The Air (MCA), pada dasarnya model program pelatihan tersebut memiliki dasar yang sama dengan Program Pelatihan Tutor – UT yang dikembangkan oleh UT. Pengembangan model program pelatihan tutor: (1) Dilandasi oleh Sistem
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
100 41667.pdf
Pendidikan Jarak Jauh, (2) Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tutor dalam melakukan kegiatan tutorial, (3) Menyajikan materi yang mendukung tercapainya tujuan program pelatihan, (4) Strategi yang diterapkan dalam program pelatihan bervariasi, dan menunjang pendekatan SPJJ, (5) Memiliki sistem penilaian yang terencana, dan sesuai dengan pendekatan SPJJ, (6) Secara menyeluruh model program pelatihan tutor yang dikembangkan baik
KA
oleh UT, OUHK, maupun MCA merupakan model program pelatihan yang
BU
sesuai untuk peningkatan program pendidikan dalam konteks SPJJ,
R
khususnya dalam program layanan dan pemberi bantuan belajar bagi
TE
mahasiswa.
AS
D. Penerapan Model Evaluasi dalam Evaluasi Program Pelatihan
SI T
Tutor–UT
Studi evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT harus memilih model
N IV ER
evaluasi yang tepat, yang sesuai dengan tujuan studi evaluasi. Dari sekian banyak model, Madaus menyatakan “memilih model evaluasi mana yang
U
paling tepat untuk suatu program pembelajaran? jawabnya dimulai dari mempertimbangkan seperangkat pertanyaan evaluasi, kemudian masalah yang harus diatasi, dan ketersediaan
sumber daya.” 90 Memilih model
evaluasi CIPP sebagai model utama merupakan pemilihan yang paling tepat, karena model ini berorientasi kepada manajemen, dilakukan secara bertahap, menyeluruh, dan dapat diterapkan untuk mengevaluasi berbagai bidang, tidak hanya pendidikan. Hasil evaluasi merupakan penilaian, atau 90
Stufflebeam, loc. cit.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
101 41667.pdf
masukan yang berguna bagi Pimpinan UT untuk mengambil suatu kebijakan yang berkenaan dengan penyelenggaraan Program Pelatihan Tutor-UT, di seluruh wilayah Indonesia. Terkait
dengan
pengembangan
program
pelatihan
itu
sendiri,
disamping informasi secara menyeluruh, pengembang Program Pelatihan Tutor-UT, memerlukan informasi tentang adanya perubahan perilaku tutor
KA
dalam melaksanakan kegiatan tutorial sebelum dan sesudah mengikuti
BU
Program Pelatihan Tutor – UT. Pencapaian perubahan tersebut tidak mudah
R
dilihat tanpa melihat proses yang terjadi dalam program pelatihan. Model
TE
evaluasi Kubus 3 Dimensi dianggap tepat untuk membantu evaluator melihat
AS
secara rinci komponen-komponen yang terdapat pada proses, dalam rangka
SI T
pencapaian tujuan atau perubahan perilaku. Oleh karena itu, selain berdampak pada manajemen internal UT, studi ini juga berorientasi kepada
N IV ER
pencapaian tujuan program. Dengan demikian penerapan model evaluasi CIPP jika dikombinasikan dengan model evaluasi Kubus 3 Dimensi, adalah
U
sebagaimana digambarkan pada Tabel 2.3., berikut ini:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
102 41667.pdf
TE
R
BU
KA
Tabel 2.3.: Penerapan Model Evaluasi CIPP dan Kubus 3 Dimensi dalam Studi Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT
AS
Adapun penerapan model evaluasi Kubus 3 Dimensi dalam studi evaluasi
U
N IV ER
SI T
Program Pelatihan Tutor-UT, digambarkan pada gambar 2 berikut:
Gambar 2.2.: Penerapan Model Evaluasi Kubus 3 Dimensi dalam Studi Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
103 41667.pdf
E. Kriteria Evaluasi Program Pelatihan Tutor–UT Kriteria evaluasi program dijabarkan berdasarkan penerapan model evaluasi CIPP dan Kubus 3 Dimensi, yang dijabarkan dalam bentuk tabel, yang berisi aspek yang dievaluasi, indikator, dan kriteria. Tabel 2.4. KRITERIA PENILAIAN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
R
BU
KA
KRITERIA Adanya dokumen yang menunjukkan Profil Tutor UT yang diinginkan oleh mahasiswa (Hasil Survey oleh PAU-PPI, 2004). Adanya daftar pendapat mahasiswa tentang definisi dan kriteria tutor yang baik menurut mahasiswa (milling list mahasiswa), 2008. Adanya Model Program Pelatihan Tutor-UT sebagai jawaban terhadap kebutuhan Tujuan dirumuskan sesuai syarat perumusan tujuan, yaitu:
TE
INDIKATOR 1. Tujuan Program Pelatihan TutorUT yang berorientasi kepada kebutuhan Tutor UT
N IV ER
SI T
AS
ASPEK Context: Tujuan
U
2. Tujuan Program Pelatihan TutorUT dirumuskan secara tepat 3. Tujuan Program Pelatihan TutorUT dirumuskan berdasarkan hasil analisis instruksional 4. Mempertimbangk an adanya kebijakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
- Jelas - Terukur, dan - Dapat diamati Adanya Struktur Kompetensi yang digambarkan dalam bentuk diagram berisi sistematika tujuan khusus/kompetensi khusus menuju tujuan akhir Adanya kebijakan yang menjadi acuan pengembangan program: Surat PR III UT tentang Himbauan Pelaksanaan Program Pelatihan
104 41667.pdf
ASPEK
INDIKATOR
Input: Perencanaan
1. Penyusunan materi Program Pelatihan TutorUT relevan dengan tujuan
KRITERIA Tutor- UT; nomor: 18552/H31/LL/2007. Materi disusun sesuai dengan sistematika tujuan khusus yang terdapat pada Struktur Kompetensi.
Menggambarkan pemilihan sumberdaya yang tepat: - Rekrutmen Pelatih dan Fasilitator (latar belakang pendidikan, pengalaman melatih, pengalaman di bidang pembelajaran) - Pemilihan Media dan Alat Pendukung (ketersediaan dan kememadaian media/alat) - Pemilihan Prasarana (ruang pelatihan, ruang praktek, dan ruang diskusi) Menggambarkan rencana aktivitas pembelajaran/pelatihan Penyusunan jadwal kegiatan yang jelas (jumlah hari, kronologis kegiatan, dan alokasi waktu) Perencanaan tugas dan kriteria penilaian tugas bagi peserta berorientasi kepada tujuan Rencana dana yang dikeluarkan 3. Rancangan Adanya relevansi rancangan dan pemberian tugas kriteria penilaian tugas dengan bagi peserta rumusan Struktur Kompetensi program pelatihan peserta Program Pelatihan Tutor– yang tepat UT
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
2. Rancangan Program Pelatihan TutorUT menggambarkan suatu prosedur, strategi, dan aktivitas program
Process: Implementasi
1. Ketepatan dimensi instructional dalam pembahasan seluruh materi Program Pelatihan Tutor–UT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
105 41667.pdf
KRITERIA Adanya usulan dana yang tercantum dalam RKA-UK, dan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban terlaksananya kegiatan. Studi evaluasi ini membatasi pembahasan aspek dana, sehubungan dengan keterbatasan akses internal institusi di bidang keuangan.
Peran organisasi yang tepat yang mendukung Program Pelatihan Tutor-UT
Adanya penilaian dari peserta tentang peran organisasi yang mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
Penyajian materi pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Adanya penilaian peserta, pelatih, dan pengelola terhadap penyajian materi dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT
TE
R
BU
KA
INDIKATOR Penggunaan sumberdana yang tepat untuk mendukung Program Pelatihan Tutor-UT
N IV ER
SI T
AS
ASPEK
Adanya penilaian peserta, pelatih, dan pengelola terhadap pemilihan metode dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT
Pemanfaatan media dan alat pendukung yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
Adanya penilaian peserta, pelatih, dan pengelola terhadap pemanfaatan media dan alat pendukung yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
U
Pemilihan metode pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
106 41667.pdf
ASPEK
INDIKATOR Pemanfaatan sarana dan prasarana yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
KRITERIA Adanya penilaian peserta, pelatih, dan pengelola terhadap pemanfaatan sarana dan prasarana yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
TE
R
Adanya penilaian peserta, dan pengelola terhadap peran pelatih dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta selama mengikuti Program Pelatihan TutorUT
SI T
AS
Peran pelatih yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
BU
KA
2. Ketepatan dimensi institutional dalam pembahasan seluruh materi Program Pelatihan Tutor–UT. Peran peserta Adanya penilaian pelatih, dan selama mengikuti pengelola terhadap peserta selama Program Pelatihan mengikuti Program Pelatihan TutorTutor-UT UT
Adanya penilaian peserta, dan pengelola terhadap peran fasilitator dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta selama mengikuti Program Pelatihan TutorUT
Peran pengelola yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
Adanya penilaian peserta, dan pelatih terhadap peran pengelola dalam mendukung peserta selama mengikuti Program Pelatihan TutorUT
Peran lingkungan kerja tutor yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan
Adanya penilaian peserta, dan pelatih terhadap peran pengelola dalam mendukung peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-
U
N IV ER
Peran fasilitator yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
107 41667.pdf
ASPEK
INDIKATOR Tutor-UT
Product: Hasil
KRITERIA
UT
3. Ketercapaian dimensi behavioral objectives Kognitif Afektif Psikomotor
1. Adanya hasil pengukuran (tes) pengetahuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT. Nilai tertinggi: 80 – > 90%.
KA
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
2. Adanya hasil penilaian terhadap 5 tugas yang dikerjakan peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT berdasarkan kriteria penilaian tugas, yang mengacu kepada kompetensi peserta, merupakan pengukuran terhadap keterampilan. Nilai tertinggi: 80 – > 90%.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
3. Adanya hasil penilaian pelatih dan penyelenggara Program Pelatihan Tutor-UT terhadap peserta.
109 41667.pdf
BAB III DESKRIPSI METODE DAN TEKNIK EVALUASI A.
Tujuan Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT Tujuan Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT
adalah menilai
KA
sejauhmana Program Pelatihan Tutor – UT berhasil mempersiapkan peserta untuk menjadi tutor UT yang profesional
dalam melaksanakan kegiatan
BU
Tutorial Tatap Muka (TTM) yang diselenggarakan oleh Unit Program Belajar
TE R
Jarak Jauh (UPBJJ) – UT, dan secara khusus menilai: (1) Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT yang berorientasi kepada kebutuhan tutor, dirumuskan berdasarkan
hasil
AS
tepat,
secara
analisis
instruksional,
dan
SI T
mempertimbangkan adanya kebijakan, (2) Rancangan Program Pelatihan
ER
Tutor–UT yang relevan dengan tujuan, menggambarkan suatu prosedur,
IV
strategi, dan aktivitas program, serta perencanaan pemberian tugas yang Implementasi Program Pelatihan Tutor–UT, dengan melihat
N
tepat, (3)
U
ketepatan dimensi instructional, dan ketepatan dimensi institutional dalam pembahasan seluruh materi program, serta (4) hasil program pelatihan yang berupa hasil pengukuran terhadap kompetensi, tugas-tugas, dan perilaku peserta selama mengikuti program pelatihan. B.
Tempat dan Waktu Studi Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT diawali dengan melakukan
studi awal di UPBJJ UT Yogyakarta pada tanggal 23 – 26 Agustus 2006,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
110 41667.pdf
untuk melakukan: (1) Survey dan pemantauan terhadap pelaksanaan Program Pelatihan Tutor-UT yang diselenggarakan oleh Kantor UPBJJ UT Yogyakarta, (2) Ujicoba instrumen tes kemampuan peserta, untuk digunakan mengukur kemampuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan. Setelah itu, melanjutkan studi evaluasi Program Pelatihan Tutor–
KA
UT di Kantor UT Pusat, dengan mengumpulkan data, melalui survey,
BU
pengamatan, wawawancara, mengukur kemampuan peserta Program
TE R
Pelatihan Tutor–UT melalui pelaksanaan tes sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, dan menilai tugas-tugas peserta Program Pelatihan Tutor-
AS
UT. Program Pelatihan Tutor – UT diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 24 sampai dengan 27 Juli 2009. Program ini diikuti oleh 45 orang
SI T
peserta yang berasal dari 15 UPBJJ-UT, dari 37 UPBJJ – UT yang berada di
Pendekatan, Metode, dan Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor
IV
C.
ER
seluruh wilayah Indonesia.
Pendekatan Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT
U
1.
N
– UT
Studi evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT menerapkan model evaluasi CIPP dan Kubus 3 Dimensi. Dalam studi ini kedua model tersebut dikombinasikan, dan saling melengkapi. Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang komprehensif, dapat diterapkan untuk mengevaluasi berbagai bidang ilmu, dan membantu evaluator untuk melakukan evaluasi secara bertahap, yang berorientasi kepada manajemen. Adapun model evaluasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
111 41667.pdf
Kubus 3 Dimensi, adalah model yang memandu evaluator untuk melakukan evaluasi program pembelajaran secara rinci dengan melihat program dari 3 dimensi, yaitu: instruksional, institusional, dan perilaku. Model evaluasi Kubus 3 Dimensi berorientasi kepada tujuan pembelajaran. Studi evaluasi ini memerlukan kedua modelnya karena hasil evaluasi diharapkan dapat
KA
menjadi masukan bagi Pimpinan UT untuk pengambilan keputusan tentang
BU
Program Pelatihan Tutor-UT yang berkenaan dengan peningkatan kualitas
TE R
manajemen internal, sekaligus untuk memberi masukan dalam upaya peningkatan kualitas program akademik, melalui pengembangan Program
AS
Pelatihan Tutor-UT. 2.
Metode Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT
dikembangkan
oleh
ER
yang
SI T
Studi evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT menerapkan struktur logis Stufflebeam
dalam
mengorganisasikan
IV
pelaksanaan evaluasi. Struktur logis ini berupa tahapan pelaksanaan evaluasi
N
yang meliputi;
U
Penentuan informasi yang diperlukan berdasarkan perumusan masalah dan tujuan evaluasi Penentuan sumber informasi berdasarkan informasi yang diperlukan Penentuan teknik pengumpulan informasi sesuai dengan jenis dan sumber informasi Penentuan instrumen untuk mengumpulkan informasi Analisis data sesuai informasi yang dikumpulkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
112 41667.pdf
Deskripsi struktur logis tersebut terdapat pada Matriks 4. Metode evaluasi yang akan diterapkan pada studi ini berkaitan dengan 4 aspek Program Pelatihan Tutor – UT. Masing-masing aspek menggunakan pendekatan yang berbeda dalam pengumpulan informasi. Dalam hal ini metode yang diterapkan adalah sebagaimana berikut ini: Metode Evaluasi Aspek Context
KA
a.
BU
Evaluasi aspek context, dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang
TE R
berkenaan dengan tujuan, yang meliputi: (1) tujuan Program Pelatihan Tutor – UT yang berorientasi kepada kebutuhan tutor, (2) dirumuskan secara tepat,
AS
(3) berdasarkan hasil analisis instruksional, dan (4) mempertimbangkan adanya kebijakan. Informasi tersebut diperoleh dengan: (a) Melakukan kajian
SI T
dokumentasi dan pustaka, (b) Melakukan penyebaran Lembar Evaluasi
ER
(kuesioner) yang diisi oleh Pembantu Dekan I dan Ketua Jurusan. Dalam hal
IV
ini baik Pembantu Dekan I maupun Ketua Jurusan dipilih sebagai sumber
N
informasi yang tepat karena keduanya selain stakeholder adalah pimpinan
U
yang menentukan kualitas pembelajaran di UT, dan tutorial adalah satu bentuk layanan pembelajaran bagi mahasiswa UT dan kualitas tutor sangat mempengaruhi layanan belajar. Adapun instrumen yang digunakan dalam memperoleh informasi adalah: (1) Pedoman Wawancara Terbuka, dan (2) Lembar Evaluasi (Kuesioner).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
113 41667.pdf
b.
Metode Evaluasi Aspek Input Dalam studi evaluasi ini, input adalah Rancangan Program Pelatihan
Tutor – UT. Evaluasi terhadap Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai: (1) rancangan Program Pelatihan Tutor–UT yang relevan dengan tujuan, (2) menggambarkan suatu
KA
prosedur, strategi, dan aktivitas program, serta (3) perencanaan pemberian
BU
tugas yang tepat. Informasi tersebut diperoleh dengan mengumpulkan data
TE R
melalui: (a) Kajian dokumentasi dan teori yang melandasi pengembangan rancangan program pembelajaran dan pelatihan, (b) wawancara dengan
AS
pengembang, dan narasumber, dan (c) menyebarkan instrumen berupa Lembar Evaluasi kepada para Pembantu Dekan I, dan para Ketua Jurusan di
SI T
UT sebagai stakeholder dari Program Pelatihan Tutor – UT. Instrumen yang
ER
digunakan dalam hal ini adalah panduan wawancara terbuka dan Lembar
Metode Evaluasi Aspek Process
N
c.
IV
Evaluasi (kuesioner).
U
Aspek process (proses) pada studi ini merupakan implementasi Program Pelatihan Tutor – UT. Dalam hal ini informasi yang diperlukan adalah implementasi Program Pelatihan Tutor–UT, dengan melihat ketepatan dimensi pembelajaran, dan ketepatan dimensi institusi dalam pembahasan seluruh materi program. Informasi diperoleh dengan menyebarkan Lembar Evaluasi (kuesioner) kepada tutor dan calon tutor sebagai peserta program pelatihan, pelatih, dan pengelola (penyelenggara) program pelatihan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
114 41667.pdf
d.
Metode Evaluasi Aspek Product Pada studi evaluasi ini, terdapat dua produk Program Pelatihan Tutor -
UT, yaitu: (1) hasil pengukuran terhadap kemampuan peserta sebelum, dan sesudah melaksanakan Program Pelatihan Tutor – UT, dan (2) hasil penilaian terhadap tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta selama mengikuti
KA
program pelatihan. Data ini dikumpulkan selama Program Pelatihan Tutor –
BU
UT berlangsung. Adapun instrumen yang digunakan untuk mengukur
TE R
kemampuan peserta adalah tes yang telah diujicoba pada pelaksanaan program pelatihan di UPBJJ Yogyakarta, yang dikembangkan berdasarkan
AS
Struktur Kompetensi Peserta Program Pelatihan Tutor – UT (Bagan 2.5.) yang telah dibahas pada Bab II; halaman 77.
SI T
Langkah evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT dilaksanakan sesuai
ER
dengan struktur logis yang dikemukakan oleh Stufflebeam, yaitu: (1) tujuan
IV
evaluasi dirumuskan berdasarkan masalah yang dievaluasi, (2) informasi
N
yang diperlukan dan sumber informasi ditentukan berdasarkan pada tujuan
U
evaluasi, (3) teknik pengumpulan informasi dan instrument dilandasi oleh adanya informasi yang diperlukan dan sumber informasi, dan (4) analisis data sangat erat kaitannya dengan informasi yang terkumpul. Adapun secara menyeluruh, langkah evaluasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. Struktur Logis Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT; halaman berikut (halaman: 115).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
115 41667.pdf
Tabel 3.1. Struktur Logis Evaluasi Program Pelatihan Tutor-UT SUMBER INFORMASI (5)
KA
Menilai tujuan 1. Tujuan Program Program Pelatihan Tutor Pelatihan Tutor– UT yang UT yang berorientasi berorientasi kepada kepada kebutuhan kebutuhan Tutor tutor, UT dirumuskan secara tepat, berdasarkan hasil analisis instruksional, dan mempertimban gkan adanya kebijakan
U
N
IV
ER
SI
TA
S
Tujuan Program Pelatihan Tutor-UT
Bagaimanakah tujuan Program Pelatihan TutorUT dirumuskan?
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
Dokumen tentang Profil Tutor UT yang diinginkan oleh mahasiswa (Hasil Survey oleh PAU-PPI, 2004). Daftar pendapat mahasiswa tentang definisi dan kriteria tutor yang baik menurut mahasiswa (milling list mahasiswa), 2008. Penilaian PD I dan Kajur terhadap Model
BU
Context:
TUJUAN EVALUASI (3)
R
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
TE
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Analisis dokumen Survey melalui internet untuk memperoleh pendapat mhs tentang tutor yang baik Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd PD I dan Kajur Wawancara dengan Tim Pengembang Program Pelatihan Tutor-UT
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Pedoman Wawancara , dan Lembar Evaluasi (kuesioner)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
116 41667.pdf
ASPEK
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
Program Pelatihan TutorUT sebagai jawaban terhadap kebutuhan Pengembang Program Pelatihan TutorUT Dokumen tentang rumusan tujuan/kompetens i Program Pelatihan TutorUT Penilaian PD I dan Kajur terhadap rumusan tujuan / kompetensi Program Pelatihan TutorUT
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
U
N
IV
ER
SI
TA
S
2. Tujuan Program Pelatihan TutorUT dirumuskan secara tepat
TE
R
BU
KA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1. Analisis Lembar Dokumen Evaluasi Kajian teori (kuesioner) tentang Perumusan Tujuan 2. Penyebar an Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd PD I, dan Kajur
Analisis Deskriptif
117 41667.pdf
ASPEK
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
3. Tujuan Dokumen tentang Program Struktur Pelatihan TutorKompetensi UT dirumuskan Program berdasarkan hasil Pelatihan Tutoranalisis UT instruksional Penilaian PD I dan Kajur tentang Struktur Kompetensi Program Pelatihan TutorUT 4. Mempertimb Dokumen Surat angkan adanya PR III UT tentang kebijakan Himbauan Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor- UT; nomor: 18552/H31/LL/200 7, TOR dan Pedoman Penyelenggaraan Program Pelatihan
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Kajian Dokumen
-
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
3. Analisis Pedoman Analisis Dokumen Wawancara Deskriptif 4. Wawanc , dan ara kpd Lembar Pengembang Evaluasi 5. Penyebar an Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd PD I, dan Kajur Kajian teori -
118 41667.pdf
ASPEK (1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Penyusunan Dokumen tentang Kajian relevansi Pedoman Analisis materi disusun sistematika materi sistematika Wawancara Deskriptif sesuai dengan Program materi dengan , dan sistematika tujuan Pelatihan TutorStruktur Lembar khusus yang UT Kompetensi Evaluasi terdapat pada Dokumen tentang Program Struktur Struktur Pelatihan TutorKompetensi Kompetensi UT Program Wawancara Pelatihan TutorKpd UT Pengembang Pengembang Penyebaran Program Lembar Pelatihan TutorEvaluasi UT (Kuesioner) kpd
S
1.
TA
Menilai rancangan Program Pelatihan Tutor–UT yang relevan dengan tujuan, menggambarka n suatu prosedur, strategi, dan aktivitas program, serta perencanaan pemberian
U
N
IV
ER
Rancangan Program Pelatihan Tutor-UT
Bagaimanakah Program Pelatihan Tutor–UT dirancang?
SI
Input:
TE
R
BU
KA
Tutor-UT
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
119 41667.pdf
ASPEK (1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
TUJUAN EVALUASI (3)
tugas yang tepat
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Penilaian PD I Narasumber dan Kajur tentang Kajian teori sistematika materi Program Pelatihan TutorUT 2. Penyusunan Dokumen Kajian rancangan Rancangan dan dokumen Program Kurikulum Rancangan Pelatihan TutorProgram dan Kurikulum UT yang Pelatihan TutorProgram menggambarkan UT Pelatihan pemilihan Dokumen Biodata Tutor-UT sumberdaya yang Pelatih dan Wawancara tepat: Fasilitator kpd - Rekrutmen Pengembang Pengembang Pelatih dan Program Program Fasilitator (latar Pelatihan TutorPelatihan belakang UT Tutor-UT pendidikan, Penilaian PD I Penyebaran pengalaman dan Kajur tentang Lembar melatih, Rancangan dan Evaluasi pengalaman di Kurikulum (Kuesioner) bidang Program kpd PD I dan
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pedoman Wawancara , dan Lembar Evaluasi
Analisis Deskriptif
120 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
Pelatihan TutorUT
KA
pembelajaran) - Pemilihan Media dan Alat Pendukung (ketersediaan dan kememadaian media/alat) - Pemilihan Prasarana (ruang pelatihan, ruang praktek, dan ruang diskusi) 3. Menggambarkan rencana aktivitas pembelajaran/pel atihan 4. Penyusunan jadwal kegiatan yang jelas (jumlah hari, kronologis kegiatan, dan alokasi waktu)
SUMBER INFORMASI (5)
BU
TUJUAN EVALUASI (3)
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Kajur Kajian teori tentang Instructional Design
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
121 41667.pdf
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
KA
Dokumen
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Kajian rancangan dan dokumen kriteria penilaian rancangan dan tugas bagi peserta kriteria Program penilaian tugas Pelatihan Tutorbagi peserta UT Program Dokumen Pelatihan rumusan Struktur Tutor-UT Kompetensi Wawancara peserta Program terbuka dengan Pelatihan Tutor– Pengembang UT Program dan Pengembang Narasumber Program Penyebaran Pelatihan TutorLembar UT Evaluasi Penilaian PD I (Kuesioner) dan Kajur kpd PD I dan Kajur 1. Usulan dana yang Studi evaluasi ini tercantum dalam membatasi RKA-UK, dan pembahasan laporan keuangan aspek dana,
INSTRUMEN EVALUASI (7) Pedoman Wawancara, dan Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8) Analisis Deskriptif
Menilai implementasi Program Pelatihan
U
Bagaimanakah implementasi Implementa Program si Program Pelatihan Process:
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
5.
Relevansi rancangan dan kriteria penilaian tugas dengan rumusan Struktur Kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor– UT
SUMBER INFORMASI (5)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
-
-
122 41667.pdf
SUMBER INFORMASI (5)
IV N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
R
BU
KA
sehubungan dengan keterbatasan akses internal institusi di bidang keuangan. Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang peran organisasi yang mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
TE
Tutor–UT, sebagai dengan melihat pertanggungjawa ketepatan ban dimensi terlaksananya pembelajaran kegiatan dalam pembahasan 2. Peran organisasi seluruh materi yang mendukung program tercapainya Program Pelatihan TutorUT
S
Tutor–UT dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta, dengan melihat dimensi pembelajaran dan dimensi institusi, dalam pembahasan seluruh materi Program Pelatihan TutorUT?
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
ER
Pelatihan Tutor-UT
TUJUAN EVALUASI (3)
TA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
SI
ASPEK
Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar
Lembar Evaluasi
Analisis Deskriptif
123 41667.pdf
ASPEK
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang penyajian materi pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta
R
Penyajian materi pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
3.
BU
KA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
124 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
metode pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang pemilihan metode pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
4. Pemilihan
SUMBER INFORMASI (5)
KA
TUJUAN EVALUASI (3)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
(Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
125 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
5. Pemanfaatan
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang pemanfaatan media dan alat pendukung yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
media dan alat pendukung yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan TutorUT
SUMBER INFORMASI (5)
KA
TUJUAN EVALUASI (3)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
kpd peserta, pengelola, dan pelatih Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta,
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
126 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
6. Pemanfaatan
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang pemanfaatan sarana dan prasarana yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
sarana dan prasarana yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan TutorUT
SUMBER INFORMASI (5)
KA
TUJUAN EVALUASI (3)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
pengelola, dan pelatih Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
127 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
Penilaian peserta, dan pengelola tentang peran pelatih yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
Menilai 1. Peran pelatih implementasi yang tepat dalam Program memberi Pelatihan Tutor– pengalaman UT, dengan belajar melihat ketepatan dimensi institusi dalam pembahasan seluruh materi program
SUMBER INFORMASI (5)
KA
TUJUAN EVALUASI (3)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
pelatih Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
128 41667.pdf
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
fasilitator yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang peran fasilitator yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
2. Peran
SUMBER INFORMASI (5)
KA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
BU
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis Deskriptif
129 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
pengelola yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan TutorUT
Penilaian peserta, dan pelatih peran pengelola yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
3. Peran
SUMBER INFORMASI (5)
KA
TUJUAN EVALUASI (3)
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
4. Peran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
lingkungan
Penilaian peserta,
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Analisis dokumen Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih Analisis
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Lembar Evaluasi
Analisis Deskriptif
Lembar
Analisis
130 41667.pdf
SUMBER INFORMASI (5)
kerja tutor yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan TutorUT
pengelola, dan pelatih tentang peran lingkungan kerja tutor yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
KA
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
BU
TUJUAN EVALUASI (3)
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
R
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5. Alokasi
waktu yang dibutuhkan dalam
Penilaian peserta, pengelola, dan pelatih tentang
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
INSTRUMEN EVALUASI (7)
dokumen Evaluasi Pengamatan pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih Lembar Analisis Evaluasi dokumen Pengamatan
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Deskriptif
Analisis Deskriptif
131 41667.pdf
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
pembahasan materi Program Pelatihan TutorUT
alokasi waktu yang dibutuhkan dalam pembahasan materi Program Pelatihan Tutor-UT
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
KA
ASPEK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
pelaksanaan program, dengan mengacu kepada kurikulum Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
132 41667.pdf
N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
SUMBER INFORMASI (5)
Skor tes sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan tutor
Keterampilan, berupa hasil peserta dalam mengerjakan tugas-tugas selama mengikuti program pelatihan tutor
Skor tugas-tugas peserta berdasarkan kriteria penilaian tugas program pelatihan
R
BU
KA
Kemampuan kognitif, berupa hasil belajar peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan tutor
Sikap peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Melaksanakan tes kemampuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan tutor
Mengumpulkan dan memeriksa tugas-tugas peserta selama mengikuti program pelatihan tutor Penilaian Analisis pengelola, dan dokumen pelatih tentang Pengamatan peran peserta pelaksanaan selama mengikuti program, Program Pelatihan dengan Tutor-UT mengacu kepada kurikulum
TE
S
Mengukur hasil program pelatihan yang berupa hasil pengukuran terhadap kompetensi peserta dan tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta selama mengikuti program pelatihan, untuk mengukur kognitif, afektif, dan psikomotor peserta.
TA
Bagaimanakah hasil Program Pelatihan Tutor– UT, dengan melihat dimensi perilaku peserta?
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
IV
Product
TUJUAN EVALUASI (3)
SI
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
ER
ASPEK
INSTRUMEN EVALUASI (7)
Butir Tes Kemampua n Peserta Program Pelatihan Tutor Tugas dan Kriteria penilaian Tugas
Lembar Evaluasi
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
Analisis perbedaan skor peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan tutor Analisis Tugas
Analisis Deskriptif
133 41667.pdf
ASPEK
TUJUAN EVALUASI (3)
INFORMASI YANG DIPERLUKAN (4)
SUMBER INFORMASI (5)
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
(1)
PERUMUSAN MASALAH (2)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI (6)
Membuat catatan harian tentang pelaksanaan program Pelatihan Tutor-UT Penyebaran Lembar Evaluasi (Kuesioner) kpd peserta, pengelola, dan pelatih
INSTRUMEN EVALUASI (7)
ANALISIS DATA EVALUASI (8)
128 41667.pdf
3. Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT Mengacu kepada model evaluasi yang digunakan pada studi ini, maka Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor
– UT adalah
sebagaimana gambar berikut ini.
C
MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN TUJUAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
ANALISIS INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN TUJUAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
INTERPRETASI INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN TUJUAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
I
MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
ANALISIS INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
INTERPRETASI INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
KESIMPULAN TTG KEMEMADAIAN RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
ANALISIS INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
INTERPRETASI INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
KESIMPULAN TTG KEMEMADAIAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
ANALISIS INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN HASIL PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
INTERPRETASI INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN HASIL PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
KESIMPULAN TTG KEMEMADAIAN HASIL PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG KEMEMADAIAN HASIL PROGRAM PELATIHAN TUTOR –UT
U
P
KA
BU
R
TE
AS
SI T
N IV ER
P
KESIMPULAN TTG KEMEMADAIAN TUJUAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
Bagan 3.1. Desain Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT KETERANGAN GAMBAR : C : Context, I : Input, P : Process, P : Product
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
K E S I M P U L A N
129 41667.pdf
D. Instrumen Evaluasi Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, pada studi evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT ini, telah dikembangkan beberapa pedoman dan instrumen sebagai alat pengumpulan data, yang terdiri dari: (1) Pedoman wawancara, (2) Lembar evaluasi yang harus diisi oleh peserta, pelatih, dan penyelenggara. Lembar Evaluasi ini dibuat
KA
dalam bentuk skala rating, yang berisi pernyataan untuk menilai
BU
komponen-komponen yang berpengaruh terhadap pelaksanaan Program
R
Pelatihan Tutor – UT, yang tercakup dalam 3 dimensi, yaitu dimensi
TE
perilaku, pembelajaran, dan institusi, yang meliputi faktor pelatih,
AS
fasilitator, peserta, materi, metode, media dan alat, sarana-prasarana,
SI T
waktu, organisasi, dan dukungan, (3) Tes hasil pelatihan untuk melihat
N IV ER
perbedaan kemampuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan tutor, dan (4) Pedoman penilaian tugas-tugas peserta yang dikerjakan selama mengikuti pelatihan tutor.
U
Dalam pengembangan instrumen evaluasi, ada dua hal yang perlu dibahas, yaitu: (1) prosedur pengembangan instrumen, dan (2) teknik validasi instrumen. Pengembangan instrumen evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT mengacu kepada indikator yang berasal dari informasi yang diperlukan dalam studi evaluasi ini. Pada studi evaluasi ini instrumen yang dikembangkan
terdiri
dari
pedoman
kajian
dokumen,
pedoman
wawancara, lembar evaluasi atau kuesioner dalam bentuk skala rating
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
130 41667.pdf
(rating scale), dan butir tes untuk mengukur kompetensi peserta sebelum dan sesudah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT. Pada studi evaluasi ini skala rating dipilih sebagai salah satu instrumen evaluasi, menurut Aiken, skala rating cocok digunakan dalam konteks penelitian dasar, untuk berbagai tujuan dalam mengevaluasi pekerjaan seperti administrator, supervisor, guru, siswa, dan kelompok,
KA
dan sebagainya.1 Disamping itu rating dapat membuat rentangan yang
BU
bersifat kontinum dari suatu deret, atau angka, atau deskripsi
R
kepangkatan (misalnya : sangat baik, baik, buruk, sangat buruk).2
dilakukan dengan memperhatikan prosedur
AS
ini. Pengembangannya
TE
Instrumen evaluasi yang dimaksud terdapat pada Lampiran 1 Disertasi
SI T
pengembangan instrumen yang tepat yang sesuai dengan fokus atau rumusan permasalahan pada studi evaluasi. Setelah kisi-kisi instrumen
1.
N IV ER
evaluasi dikembangkan, selanjutnya menulis butir-butir instrumen. Kisi – kisi Instrumen
U
Studi ini merupakan studi penelitian evaluatif. Pada studi ini, informasi yang diperlukan adalah berupa data-data faktual yang meliputi: (1) data dokumentasi, (2) kajian teori, (3) data hasil wawancara terbuka, (4) data hasil penyebaran lembar evaluasi atau kuesioner Program Pelatihan Tutor - UT, 5) data hasil tes sebelum dan sesudah peserta pelatihan mengikuti program pelatihan tutor, dan (6) data hasil penilaian 1
Lewis R. Aiken, Rating Scales and Checklist (New York: John Wiley & Sons, Inc., 1996), h. 22. 2 Stephen Isaac and William B. Michael, Handbook in Research and Evaluation (San Diego: EdiTs Publishers, 1983), hh. 119 – 123.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
131 41667.pdf
tugas-tugas selama peserta mengikuti program pelatihan tutor. Sehingga data yang diperoleh adalah berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Disamping itu diperlukan pula data berdasarkan hasil pengamatan partisipasi aktif. Seluruh data yang dikumpulkan tentunya tidak terlepas dari aspek context, input, process, dan product. Adapun teknik pengumpulan informasi, jenis informasi, dan instrumen evaluasi tersebut
KA
adalah:
BU
1) Kisi-kisi instrumen Aspek Context
R
Tabel 3.2.
Kememadaian rumusan tujuan akhir Program Pelatihan Tutor – UT
INDIKATOR
U
BUTIR PERTANYAAN
Rumusan tujuan 1. Apakah tujuan akhir akhir adalah rumusan dirumuskan sebagai kompetensi peserta kompetensi peserta setelah setelah mengikuti mengikuti Program Pelatihan Program Pelatihan Tutor – UT? Tutor - UT 2. Apakah tujuan akhir Program Pelatihan Tutor - UT harus ditunjang oleh kompetensikompetensi khusus? Syarat perumusan 3. Apakah rumusan dari kompetensi tutor kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT telah memenuhi syarat perumusan yang benar ? 4. Apakah rumusan kompetensi merupakan pencapaian kemampuan tutor dalam mengikuti Program Pelatihan Tutor - UT ?
N IV ER
1.
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
SI T
NO
AS
TE
Kisi-kisi Context 1 - Lembar Evaluasi Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 3.1.1., halaman: 250)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
NO BUTIR B1
B2
B3
B4
132 41667.pdf
BUTIR PERTANYAAN
NO BUTIR
Merupakan struktur atau jenjang kemampuan peserta
5. Apakah Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT merupakan struktur atau jenjang kemampuan pebelajar ?
B5
Keterhubungan antar kompetensi satu dengan yang lain
6. Apakah Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT menggambarkan keterhubungan antar kompetensi yang satu dengan lainnya ?
B6
Kelengkapan dari kompetensi rendah menuju kompetensi akhir
7. Apakah Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT menggambarkan kompetensi yang lengkap, yang terdiri dari kompetensi yang paling rendah menuju kompetensi yang terakhir (yang paling tinggi) ? 8. Adakah kesesuaian antara komponen yang terdapat pada Struktur Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Program Pelatihan Tutor – UT ?
KA
Kememadaian rumusan Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT
INDIKATOR
B7
AS
Kesesuaian komponen yang terdapat pada Struktur Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Program Pelatihan Tutor - UT Kesesuaian deskripsi 9. Adakah kesesuaian antara komponen yang deskripsi komponen yang terdapat pada terdapat pada Struktur Struktur Kompetensi Kompetensi dengan unsurdengan unsur-unsur unsur yang terdapat pada yang terdapat pada model Program Pelatihan model Program Tutor – UT ? Pelatihan Tutor - UT Kesesuaian struktur 10. Adakah kesesuaian antara atau jenjang struktur atau jenjang kompetensi pada kompetensi pada Struktur Struktur Kompetensi Kompetensi dengan urutdengan urut-urutan urutan pengembangan pada pengembangan pada model Program Pelatihan model Program Tutor – UT? Pelatihan Tutor - UT Kesesuaian 11. Adakah kesesuaian ketercapaian ketercapaian kompetensi kompetensi pada pada Struktur Kompetensi Struktur Kompetensi dengan unsur-unsur pada dengan unsur-unsur model Program Pelatihan pada model Program Tutor – UT? Pelatihan Tutor – UT
SI T
Relevansi rumusan Struktur Kompetensi dengan Model Program Pelatihan Tutor – UT
U
N IV ER
3.
TE
R
2.
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
BU
NO
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
B8
A 3
A8
A9
133 41667.pdf
Tabel 3.3. Kisi-kisi Context 2 - Pedoman Kajian Dokumentasi dan Wawancara Model dan Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 2.1, halaman: 251) INFORMASI YANG DIPERLUKAN 1. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor (Pelatut) – Universitas Terbuka.
SUMBER INFORMASI
INDIKATOR Gambaran model Program Pelatihan Tutor – UT Komponen model Program Pelatihan Tutor – UT Deskripsi komponen model Program Pelatihan Tutor – UT
Pengembang Model Program Pelatihan Tutor
Tujuan pengembangan model Program Pelatihan Tutor – UT Manfaat pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT Orientasi pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT Landasan pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT Prosedur pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT Relevansi Model Program Pelatihan Tutor – UT dengan SPJJ
TE
R
BU
KA
Dokumentasi : Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor
AS
Dokumentasi
SI T
Relevansi Model Program Pelatihan Tutor – Universitas Terbuka dengan Sistem Pedidikan Jarak Jauh 3. Relevansi Model Program Pelatihan Tutor – Universitas Terbuka dengan teori pengembangan sistem pembelajaran.
Kepustakaan
Teori yang melandasi pengembangan Model Program Pelatihan Tutor – UT
N IV ER
2.
U
2) Kisi-kisi Instrumen Aspek Input Kisi-kisi dari kajian dokumentasi dan panduan wawancara terbuka adalah: Tabel 3.4. Kisi-kisi Input 1 - Pedoman Kajian dan Wawancara Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 2.2. halaman: 252) INFORMASI YANG DIPERLUKAN 1. Pengembangan Rancangan Program Pelatihan
SUMBER INFORMASI 1. Dokumentasi : Analisis Kompetensi, Rancangan Program
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
INDIKATOR Pengembangan Analisis Kompetensi Program Pelatihan
PERTANYAAN Apakah analisis terhadap kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT.
134 41667.pdf
SUMBER INFORMASI Pelatihan Tutor – UT.
INDIKATOR Tutor – UT.
PERTANYAAN mengacu kepada model Program Pelatihan Tutor – UT? Apakah rumusan dari kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT. telah memenuhi syarat perumusan yang benar? Apakah rumusan kompetensi merupakan pencapaian kemampuan tutor dalam mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT? Bagaimana bentuk Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. ? Apakah pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT.mengacu kepada model Pelatut ? Komponen-komponen apa yang terdapat pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT ?
KA
INFORMASI YANG DIPERLUKAN Tutor – UT.
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
Bentuk Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Acuan dalam pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Komponen dalam Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT.
2. Pengembang
U
Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT
2. Relevansi Rancangan Program Pelatihan Tutor – Universitas Terbuka dengan Model Program Pelatihan Tutor – UT
Dokumentasi : Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT, Model Program Pelatihan Tutor – UT, dan Analisis Kompetensi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penjabaran kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT. Tujuan pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Manfaat pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Komponen dalam Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT Relevansi Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan model PPT Relevansi tujuan pada Rancangan
Apakah analisis kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT.relevan dengan model Pelatut ? Apa tujuan dari pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT ? Apa manfaat dari pengembangan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT ? Bagaimana komponen dalam Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT ? Apakah ada relevansi antara Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan model Program Pelatihan Tutor – UT ? Adakah relevansi antara tujuan pada Rancangan
135 41667.pdf
SUMBER INFORMASI
INDIKATOR
PERTANYAAN
Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT Relevansi pengalaman belajar yang dirumuskan pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi Relevansi tujuan dengan susunan materi pelatihan pada rancangan Program Pelatihan Tutor – UT. Relevansi hasil yang diharapkan dari Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi
Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT ?
Relevansi waktu yang dialokasikan pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan pencapaian kompetensi
Adakah relevansi waktu yang dialokasikan pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan pencapaian kompetensi
Adakah relevansi antara pengalaman belajar yang dirumuskan pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi? Adakah relevansi antara tujuan Program Pelatihan Tutor – UT dengan susunan materi pada Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT? Adakah relevansi antara hasil yang diharapkan dari Program Pelatihan Tutor – UT dengan analisis kompetensi?
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
U
Adapun kisi-kisi untuk Lembar Evaluasi (kuesioner) yang ditujukan untuk memperoleh informasi dari Pembantu Dekan I dan Ketua Jurusan di UT sebagai sumber informasi adalah: Tabel 3.5. Kisi-kisi Input 2 - Lembar Evaluasi Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 3.1.1., halaman: 253) NO 1.
INFORMASI YANG DIPERLUKAN Kememadaian penyusunan materi Program Pelatihan
INDIKATOR Penyusunan materi sebagai bahan ajar
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BUTIR PERTANYAAN 12. Apakah materi Program Pelatihan Tutor - UT disusun sebagai bahan
NO BUTIR B 9, B 10
136 41667.pdf
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
INDIKATOR
Tutor – UT
Relevansi penyusunan materi dengan rumusan Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT
ajar? Penyusunan materi 13. Apakah materi Program dalam memandu Pelatihan Tutor - UT dapat peserta untuk belajar memandu peserta untuk belajar? Penyusunan materi 14. Apakah materi Program dilengkapi contoh, Pelatihan Tutor - UT ilustrasi atau tugas disusun dengan memperhatikan contoh, ilustrasi atau tugas? Kesesuaian susunan 15. Adakah kesesuaian antara materi dengan susunan materi dengan jenjang kompetensi jenjang kompetensi? Kelengkapan materi 16. Apakah materi yang dengan jumlah disusun lengkap kompetensi sebagaimana jumlah kompetensi? Kedalaman materi 17. Apakah kedalaman dengan ketercapaian pembahasan materi kompetensi sesuai dengan ketercapaian kompetensi? Penyusunan 18. Apakah penyusunan rancangan dan rancangan dan kriteria kriteria penilaian penilaian tugas digunakan tugas digunakan sebagai sistem penilaian sebagai sistem dalam Program Pelatihan penilaian dalam Tutor - UT Program Pelatihan Tutor - UT Penyusunan 19. Apakah penyusunan rancangan dan rancangan dan kriteria kriteria penilaian penilaian tugas sebagai tugas sebagai kriteria pencapaian proses kriteria pencapaian Program Pelatihan Tutor – proses Program UT Pelatihan Tutor - UT Kesesuaian susunan 20. Apakah susunan rancangan dan rancangan dan kriteria kriteria penilaian penilaian tugas sesuai tugas dengan dengan kompetensi yang kompetensi yang diukur.. diukur.. Kelengkapan 21. Apakah kelengkapan susunan rancangan rancangan dan kriteria dan kriteria penilaian penilaian tugas sesuai tugas dengan dengan kompetensi yang kompetensi yang diukur. diukur. Kedalaman susunan 22. Apakah kedalaman rancangan dan susunan rancangan dan kriteria penilaian kriteria penilaian tugas tugas dengan sesuai dengan kompetensi
NO BUTIR B 11
B 12
B 13 B 14
B 15
U
4.
Relevansi rancangan dan kriteria penilaian tugas untuk peserta dengan rumusan Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT
AS
B 16
SI T
Kememadaian rancangan dan kriteria penilaian tugas untuk peserta Program Pelatihan Tutor – UT
N IV ER
3.
TE
R
BU
2.
BUTIR PERTANYAAN
KA
NO
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
B 17
B 18
B 19
B 20
137 41667.pdf
NO
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
INDIKATOR
NO BUTIR
BUTIR PERTANYAAN
kompetensi yang diukur.
yang diukur.
3) Kisi-kisi Instrumen Aspek Process Tabel 3.6.
KA
Kisi-kisi Process 1 - Lembar Evaluasi Proses Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 3.2.1.; hal: 265 – 280) INDIKATOR
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
BU
R
I. 1 - 15
II. 1 - 17
SI T
AS
2. Peran pelatih yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
Cakupan Format Sistematika Keterbacaan Manfaat Persepsi Pelatih terhadap program pelatihan dan peserta Kemampuan Pelatih berinteraksi, komunikasi, dan memotivasi peserta Upaya Pelatih membelajarkan peserta Persepsi Pelatih Kemampuan Pelatih Upaya Pelatih Pemilihan metode Kesesuaian metode dengan komponen lain Variasi metode Ketepatan pemilihan media Pemilihan media disesuaikan komponen lainnya Optimalisasi pemanfaatan media Cara mengoperasikan media Ketersediaan Ruang Kememadaian Ruang
TE
1. Penyajian materi pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar bagi peserta
NOMOR
N IV ER
3. Peran fasilitator yang tepat dalam memberi pengalaman belajar
U
4. Pemilihan metode pelatihan yang tepat dalam memberi pengalaman belajar 5. Pemanfaatan media dan alat pendukung yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT
6. Pemanfaatan pra-sarana yang tepat untuk mendukung terlaksananya Program Pelatihan Tutor-UT 7. Alokasi waktu yang dibutuhkan dalam pembahasan materi Program Pelatihan Tutor-UT 8. Peran organisasi yang mendukung
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pembahasan Diskusi Praktik Istirahat Peran Pimpinan
III. 1 - 15 IV. 1 - 8
V. 1 - 10
VI. 1 - 11
VII. 1 - 9
VIII. 1 - 5
138 41667.pdf
INDIKATOR
INFORMASI YANG DIPERLUKAN tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT 9. Peran pengelola yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT 10. Peran lingkungan kerja tutor yang tepat untuk mendukung tercapainya Program Pelatihan Tutor-UT
Sikap Pimpinan Peran UPBJJ Peran UPBJJ Peran Panitia
NOMOR
IX. 1 - 12
Dukungan Pimpinan Dukungan Teman sejawat Dukungan Keluarga
X. 1 - 4
KA
4) Kisi-kisi Instrumen Aspek Product
BU
Pada studi evaluasi ini, terdapat dua produk Program Pelatihan Tutor - UT, yaitu: (1) hasil pengukuran terhadap kemampuan peserta
TE
R
sebelum, dan sesudah melaksanakan Program Pelatihan Tutor – UT,
AS
dan (2) hasil penilaian terhadap tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta selama mengikuti program pelatihan. Data ini dikumpulkan
SI T
selama Program Pelatihan Tutor – UT berlangsung. Adapun instrumen
N IV ER
yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta adalah tes yang telah diujicoba pada pelaksanaan program pelatihan di UPBJJ
U
Yogyakarta, yang dikembangkan berdasarkan Struktur Kompetensi Peserta Program Pelatihan Tutor – UT (Bagan 2.5.) yang telah dibahas pada Bab II; halaman 77. Berdasarkan Struktur Kompetensi tersebut, maka selanjutnya dikembangkan kisi-kisi tes kemampuan peserta yang digunakan sebelum dan sesudah peserta mengikuti program pelatihan, sebagaimana tabel berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
139 41667.pdf
Tabel 3.7. Kisi-kisi Tes Kompetensi Peserta dalam Program Pelatihan Tutor – UT (Lembar Evaluasi dapat dilihat pada Lampiran 3.1.3.A.; halaman: 281)
1
1
1
2
Mengembangk 1. menjelaskan pengertian Peta an Peta Konsep Konsep 2. menjelaskan manfaat Peta Konsep 3. mengembangkan Peta Konsep
1
3
Menjelaskan langkahlangkah pengembanga n model tutorial yang sesuai dengan materi matakuliah (Peta Konsep)
1.
1
Menyusun Rencana Tutorial
1.
U
4.
5
6.
2.
Menyusun Rencana Pemberian dan penilaian Tugas
2
10,11
menyusun Rancangan Akt. Tutorial
2
12,13
2.
menyusun Satuan Akt. Tutorial
2
14,15
1. 2.
Pengertian Tugas Memberi contoh cara menulis Tugas Bagaimana cara menilai Tugas
1
16
2
17,18
-
-
1
19
Memperagaka 1. n berbagai keterampilan 2. tutorial 3.
menyebutkan beberapa keterampilan tutorial mendeskripsikan prinsip keterampilan tertentu memperagakan contoh keterampilan tertentu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Kognitif
Pengetahuan
Kognitif
Pengetahuan + hasil pengembangan Peta Konsep
Kognitif
Pengetahuan + hasil latihan pengembangan model tutorial
Kognitif
Pengetahuan + hasil latihan pengembangan RAT dan SAT
Kognitif
Pengetahuan + hasil latihan pengembangan tugas dan penilaian
7
8,9
3.
HASIL PELATIHAN YANG DINILAI
5,6
2
3.
KAWASAN KOMPETENSI
R
menjelaskan pengertian Model Tutorial mengidentifikasi topik materi modul dengan model pembelajaran langkah pengembangan tutorial
2
4
TE
3.
1
AS
2.
1. menyebutkan kepanjangan SBJJ 2. menjelaskan tutorial dalam SBJJ
SI T
Menjelaskan tentang ruang lingkup SPJJ
N IV ER
1.
INDIKATOR
KA
NOMOR BUTIR SOAL
KOMPETENSI
BU
JUML. SOAL
NO
Kognitif 2
Pengetahuan + Peragaan
20,21 Psikomotor
140 41667.pdf
NO
7.
KOMPETENSI
Melakukan praktik tutorial
JUML. SOAL
NOMOR BUTIR SOAL
-
-
menyebutkan manfaat praktik tutorial mini
2
22,23
melakukan praktik tutorial mini
-
INDIKATOR
1.
2.
-
KAWASAN KOMPETENSI
Kognitif Psikomotor dan Sikap
HASIL PELATIHAN YANG DINILAI
Pengetahuan + Peragaan
KA
Disamping itu aspek produk lainnya adalah hasil penilaian terhadap
BU
tugas-tugas peserta program pelatihan. Sama halnya dengan tes
R
kemampuan peserta program pelatihan, tugas-tugas dan kriteria
TE
penilaian tugaspun dikembangkan berdasarkan Struktur Kompetensi
AS
Peserta Program Pelatihan Tutor – UT. Selama mengikuti program
SI T
pelatihan, para peserta mengerjakan tugas-tugas secara individual, yang terdiri dari 5 tugas, meliputi: (a) Penyusunan Peta Konsep, (b)
N IV ER
Penyusunan Rancangan Aktivitas Tutorial, (c) Penyusunan Satuan Acara Tutorial, (d) Penyusunan Tugas Tutorial dan kriteria penilaian
U
tugas, dan (e) Penyusunan bahan presentasi untuk tutorial. Sama halnya dengan pengembangan kisi-kisi tes kompetensi peserta, pengembangan kriteria penilaian tugas juga mengacu kepada diagram Struktur Kompetensi. Adapun Kriteria Penilaian Tugas peserta Program Pelatihan adalah:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
141 41667.pdf
Tabel 3.8. Rancangan dan Kriteria Penilaian Tugas Peserta Program Pelatihan Tutor - UT Tugas 1 : Penggambaran Peta Konsep
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Cara meletakan konsep utama 5 Peletakan sub konsep dari konsep utama a. kesesuaian huruf 5 b. keserasian warna 5 c. keindahan tampilan 7 3 Ketepatan garis penghubung 3 JUMLAH 35 Tugas 2 : Pengembangan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) – TTM NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI 1 Kelengkapan RAT 3 2 Keterampilan menata setiap komponen RAT 5 3 Keterampilan memilih sumber belajar 7 4 Kesesuaian model TTM yang diterapkan 10 5 Kesinambungan antar komponen 10 JUMLAH 35 Tugas 3 : Pengambangan Satuan Acara Tutorial (SAT) – TTM NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI 1 Keterampilan menata rencana pertemuan 5 2 Keterampilan mengalokasikan waktu 5 3 Keterampilan merancang interaktivitas T-M 10 4 Keterampilan mengaplikasikan model TTM, media, dan sumber belajar lainnya 10 5 Kesinambungan rencana tutorial 1 X pertemuan 5 JUMLAH 35 Tugas 4 : Penyusunan Rancangan Tugas dan Kriteria Penilaian NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI 1 Keterampilan mengukur kompetensi 5 2 Keterampilan mengantisipasi kesulitan 10 3 Keterampilan memberi acuan/pedoman 5 4 Keterampilan membuat kriteria penilaian yang tepat a. rinci 5 b. logis 5 c. skoring 5 JUMLAH 35 Tugas 5 : Pengembangan Bahan Presentasi (Desain Pesan) NO KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI 1 Keterampilan membuat pointers 3 2 Keterampilan menentukan huruf 7 3 Keterampilan memanfaatkan ruang tampilan 5 4 Penggunaan ruang untuk tulisan 5 5 Penggunaan ruang untuk gambar/ilustrasi 5 6 Penuangan unsur-unsur : a. daya tarik 2 b. kesederhanaan 2
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
NO 1 2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
142 41667.pdf
NO
KOMPONEN PENILAIAN c. kemudahan dilihat/dibaca d. ketepatan e. kebenaran
BOBOT NILAI 2 2 2 35
JUMLAH
2.Teknik Validasi Instrumen Evaluasi Validasi instrumen evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT dilakukan sesuai dengan bentuk instrumen itu sendiri. Instrumen
KA
evaluasi dalam studi evaluasi ini meliputi: (a) Pedoman Kajian
BU
Dokumentasi, (b) Pedoman Wawancara, (c) Lembar Evaluasi, dan (d)
R
Tes Kemampuan Peserta Program Pelatihan. Validasi instrumen
TE
evaluasi dilakukan dengan meminta bantuan para ahli yang menguasai
AS
bidang pendidikan, bidang evaluasi dan pengukuran, serta para ahli
SI T
yang memiliki pengalaman melakukan tutorial. Para ahli diminta bantuannya untuk menelaah dan memberi masukan tentang konstruk
N IV ER
penulisan butir-butir instrumen evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT yang mengacu kepada kisi-kisi untuk memperoleh informasi tentang
U
aspek context, input, process, dan product. Langkah-langkah yang dilakukan dalam validasi instrumen evaluasi adalah: (a) Menentukan narasumber yang memenuhi syarat untuk memberi
penilaian
terhadap
instrumen
evaluasi
berdasarkan
latarbelakang pendidikan dan keahlian, serta pengalaman menjadi tutor UT. Disarankan oleh Sugiyono, 2002 bahwa untuk menentukan validitas instrumen paling sedikit dilakukan oleh 3 orang pakar, atau ahli, atau
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
143 41667.pdf
narasumber.3 Disamping itu memperhatikan pula validitas konstruk yang mempersyaratkan dilakukannya penelaahan teoritis dari suatu konsep dari variabel yang diukur mulai dari perumusan konstruk, penentuan dimensi dan indikator, sampai penjabaran item instrumen.4 Dalam studi evaluasi ini telah ditentukan para pakar atau narasumber yang dilibatkan untuk menilai setiap perangkat instrumen evaluasi terdiri dari lima orang.
KA
Adapun para narasumber atau pakar yang ditunjuk sebagai penilai
BU
instrumen atau validator dalam studi evaluasi ini adalah : Tabel 3.9.
NAMA Dr. Kadir
BIDANG KEAHLIAN/PEKERJAAN
AS
1. Doktor dalam bidang Penelitian dan
Evaluasi.
Dr. P.M. Labulan, M.Pd.
3.
5.
Dr. Widyatmoko, M.Pd. Dra. Siti Aisyah, M.Pd. Drs. Munasik, M.Pd.
6.
Dr. M. Kahar, M.Pd.
U
N IV ER
2.
4.
2. Dosen Fakultas Tarbiyah UIN 3. Dosen PPs UNJ
SI T
NO 1.
TE
R
Daftar Nama Pakar Penilai Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT
1. Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi. 2. Dosen Universitas Mulawarman Samarinda 3. Tutor di UPBJJ UT Samarinda Dosen Universitas Tarumanegara Ketua Program Studi PAUD dan Tutor di UPBJJ – UT Serang Dosen pada Jurusan Ilmu Pendidikan dan Tutor di UPBJJ – UT Jakarta Kasubdit pada Ditjen PMPTK
3
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi (Bandung: Penerbit CV Alphabeta, 2002), h. 43. 4 Djaali dan Pudji Mulyono, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan (Jakarta: Grasindo, 2008), h.51
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
144 41667.pdf
(b) Memberi petunjuk kepada narasumber mengenai tatacara penilaian instrumen, kriteria penilaian, dan kriteria pengambilan keputusan terhadap instrumen evaluasi yang dinilai. Sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, validasi terhadap instrumen evaluasi dilakukan dengan menggunakan skala penilaian dari 1 sampai dengan 4, yang memiliki arti bahwa :
KA
1) Memilih angka 1 apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak dapat
BU
dipahami atau sangat tidak sesuai dengan informasi yang dinyatakan
R
pada studi ini.
TE
2) Memilih angka 2 apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak mudah
AS
dipahami atau tidak sesuai dengan informasi yang dinyatakan pada
3) Memilih angka
SI T
studi ini sehingga perlu diperbaiki. 3
apabila butir pernyataan/pertanyaan dapat
N IV ER
dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang dinyatakan pada studi ini sehingga dapat diterima
U
4) Memilih angka mudah
dipahami
4
apabila butir pernyataan/pertanyaan sangat
dan
sangat
sesuaidengan
informasi
yang
dinyatakan pada studi ini. Dalam menentukan kriteria penilaian terhadap instrumen evaluasi dilakukan diskusi antar narasumber. Berdasarkan diskusi tersebut dicapai kesepakatan sebagai berikut :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
145 41667.pdf
Tabel 3.10. Skala Penilaian Instrumen Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT SKOR RATA2 1,00 – 1,95 2,00 – 2,95
PENILAIAN Sangat tidak Sesuai Tidak sesuai
3,00 – 3,95
Sesuai
4,00 – >4,00
Sangat Sesuai
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan memperbaiki Diterima dengan menyempurnakan Diterima
KA
Berdasarkan hasil penilaian dari para Narasumber yang bertindak
BU
sebagai Validator, maka dilakukan pengambilan keputusan dengan
R
menghitung jumlah skor kriterium dari 5 (lima) orang Narasumber untuk
TE
setiap perangkat instrumen (bila setiap skor memperoleh skor tertinggi) =
AS
4 X jumlah butir X 5 orang Validator. Dengan demikian maka skor
SI T
terendah untuk setiap perangkat instrumen = 1 X jumlah butir X 5 orang
N IV ER
Validator. Berdasarkan jumlah skor kriterium tersebut, maka dapat dibuat suatu kesimpulan terhadap setiap perangkat instrumen yang digunakan dalam studi evaluasi ini dengan kategori diterima, diterima dengan
U
penyempurnaan,
diterima
dengan
perbaikan,
dan
ditolak.
Hasil
perhitungan validitas instrumen terdapat pada lampiran 3. Validasi selanjutnya dilakukan untuk instrumen evaluasi dalam bentuk tes kemampuan peserta Program Pelatihan Tutor – UT, yang digunakan untuk menilai kompetensi peserta sebelum dan sesudah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah : (1) Ujicoba instrumen evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT. Proses ujicoba instrumen pada studi evaluasi ini dilakukan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
146 41667.pdf
untuk menguji validitas dan reliabilitas tes kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT. Ujicoba dilakukan di UPBJJ Yogyakarta, pada saat UPBJJ Yogyakarta melaksanakan Program Pelatihan Tutor – UT bagi 24 orang tutor sebagai peserta. (2) Tabulasi data hasil tes berupa skor, (3) Mengolah data yang telah ditabulasi, (4) Menghitung validitas dengan menggunakan rumus korelasi point biserial, (5) Menghitung reliabilitas
KA
butir tes dengan menggunakan rumus KR- 20, (6) Berdasarkan
BU
perhitungan pada butir 5 diperoleh butir soal yang memenuhi syarat
R
untuk digunakan dan tidak digunakan (valid dan tidak valid), butir soal
TE
yang valid disatukan untuk disusun kembali, dan (7) Mengkonsultasikan
AS
butir soal yang telah disusun tersebut kepada para Narasumber untuk
SI T
mereview isi dari setiap butir soal. Hal ini dilakukan dalam kelompok diskusi untuk memastikan bahwa butir soal benar-benar telah memenuhi
N IV ER
validitas isi.
Berikut ini adalah (a) hasil perhitungan validitas dan (b) perhitungan
U
reliabilitas butir soal kemampuan peserta Program Pelatihan Tutor – UT yang memiliki skor 1 (jawaban benar) dan 0 (jawaban salah), sehingga perhitungan validitas butir menggunakan korelasi point biserial, dengan formula5:6 a. Perhitungan Validitas Tes
rpbi
Mp
Mt t
5 6
p q
Ibid Saifuddin Azwar, Reliabilitas dan Validitas (Jakarta: Pustaka Pelajar,2001), h.19
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
147 41667.pdf
Artinya: rbis(i) = koefisien korelasi biserial antara skor butir tes nomor ke-i dengan skor total Mp = rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir tes nomor ke-i Mt
= rata-rata skor total semua responden = standar deviasi skor total semua responden
t
= proporsi jawaban yang benar untuk setiap butir tes
q
= proporsi jawaban yang salah untuk setiap butir tes
BU
KA
p
= 0,01 dan n = 30 ( r tabel =
TE
perhitungan validitas pada taraf signifikan
R
Tes kompetensi peserta yang diujicobakan terdiri dari 30 butir. Hasil
AS
0,46) menunjukkan sebanyak 23 butir tes yang valid dan 7 butir yang
SI T
tidak valid. Butir-butir yang tidak valid selanjutnya di buang (drop). Contoh dan hasil perhitungan validitas butir tes terdapat pada Lampiran
N IV ER
3.2.3.; halaman: 319. Hasil perhitungan rpbi untuk seluruh butir tes ditunjukkan oleh Tabel: Rekapitulasi Hasil Perhitungan Validitas Butir
U
Tes.
b. Perhitungan Reliabilitas Tes Butir-butir tes kompetensi peserta yang dinyatakan valid, yaitu: sebanyak
23
butir,
selanjutnya
(b)
perhitungan
reliabilitas
tes
kemampuan peserta program pelatihan dengan menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut: r11
K 1 K 1
pq S
2 t
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
148 41667.pdf
Keterangan: r11 = Reliabilitas tes K = banyaknya butir yang valid p = proporsi jawaban benar q = proporsi jawaban salah
S t2 = variansi skor total
KA
Dari data pada lampiran 2 diperoleh nilai-nilai yang diperlukan: K = 23
BU
pq = 3,98
TE
R
S t2 = 34,27
AS
Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, diperoleh perhitungan sebagaimana pada halaman 322.
SI T
E. Teknik Analisis Data Evaluasi dan Pembahasan
N IV ER
Analisis data pada studi evaluasi ini dilakukan dengan cara mengelompokan data berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil kajian dokumen dan teori, hasil wawancara, lembar evaluasi (kuesioner),
U
hasil tes sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, dan hasil penilaian terhadap tugas-tugas peserta. Masing-masing data diklasifikasi sesuai dengan empat aspek yang terdiri dari data context, input, process, dan product. Pendekatan yang dilakukan dalam analisis data meliputi, analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan. Sedangkan data kualitatif dianalisis
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
149 41667.pdf
melalui reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, verifikasi, dan interpretasi data, yang diartikan sebagai berikut : Reduksi Data Pada bagian ini data yang diperoleh diseleksi, difokuskan, dan disederhanakan,
dengan
jalan
membuat
kode
(bila
diperlukan),
memusatkan aspek atau faktor yang menjadi fokus evaluasi, membuat
KA
batas-batas informasi yang diperlukan dalam studi evaluasi ini, dan
BU
menuliskannya dalam catatan.
R
Sajian Data
TE
Sajian data adalah susunan informasi yang memungkinkan dapat
AS
ditariknya kesimpulan hasil evaluasi. Agar data-data yang telah dianalisis
SI T
mudah dipahami oleh pembaca, data tersebut disajikan dalam bentuk table.
N IV ER
Penarikan Kesimpulan, verifikasi dan Interpretasi Pada studi ini penarikan kesimpulan dilakukan dengan jalan melakukan
U
verifikasi dan interpretasi. Tidak tertutup kemungkinan dilakukan triangulasi data. Adapun data kuantitatif pada studi evaluasi ini diperoleh dari tiga jenis, yaitu (1) Data yang diperoleh dari penyebaran Lembar Evaluasi (kuesioner) dalam bentuk skala rating, (2) Data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan peserta (tutor) sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, dan (3) Data yang diperoleh dari hasil penilaian tugas-tugas peserta.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
150 41667.pdf
Data tersebut kemudian dianalisis melalui cara: (1) Data yang diperoleh dari pengisian Lembar Evaluasi (kuesioner) dalam bentuk Skala Rating terdiri dari tiga jenis data yaitu : (a) Data dari aspek konteks dan input, tentang Tujuan dan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan respondennya adalah 3 orang Pembantu Dekan I dan 11 orang Ketua Jurusan, (b) Data dari aspek proses,
KA
meliputi data tentang materi, pelatih, fasilitator, metode, media, sarana-
BU
prasarana, waktu, pengelolaan, dukungan, dan organisasi Program
R
Pelatihan Tutor – UT dengan respondennya adalah 45 orang peserta
TE
program pelatihan, 4 orang penyelenggara, dan 5 orang pelatih. Analisis
AS
terhadap hasil pengisian Skala Rating tersebut dilakukan dengan
rentang, dan kuartil.
SI T
menghitung rata-rata skor, total skor, skor minimum, skor maksimum,
N IV ER
Langkah-langkah dalam melakukan analisis terhadap data dari hasil pengisian Lembar Evaluasi (Kuesioner) dalam bentuk Skala Rating
U
adalah: (a) Memasukkan setiap jawaban dalam tabel (melakukan tabulasi data), (b) Menghitung total skor, rerata, skor maksimum, skor minimum, skor netral, rentang, dan kuartil, (c) Memasukkan data hasil perhitungan dalam tabel kesimpulan. Selanjutnya data yang telah disimpulkan
dan
diinterpretasikan
berdasarkan skala berikut ini :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
untuk
membuat
keputusan,
151 41667.pdf
Tabel 3.12 Skala Penilaian Hasil Analisis Data Evaluasi untuk Pengambilan Keputusan KEPUTUSAN Sangat buruk atau sangat tidak tepat sehingga perlu ditinjau kembali untuk diganti atau diubah
1,50 – 1,99 Buruk atau tidak tepat
Kurang baik atau kurang tepat
2,50 – 2,99
Cukup baik atau cukup tepat
SI T
AS
TE
2,00 – 2,49
N IV ER
3,00 – 3,49 Baik atau tepat
Sangat baik atau sangat tepat
U
3,50 – 3,99
Buruk atau tidak tepat sehingga perlu ditinjau kembali dengan melakukan perbaikan secara menyeluruh Kurang baik sehingga perlu ditinjau kembali dengan memperbaiki bagian atau halhal tertentu Cukup baik namun masih perlu ditingkatkan, agar menjadi baik, tepat atau sangat baik/tepat Baik atau tepat namun masih perlu disempurnakan agar menjadi sangat baik atau sangat tepat Sangat baik atau sangat tepat sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan menjadi sempurna
KA
Sangat buruk atau sangat tidak tepat
BU
1,00 – 1,49
HASIL PENILAIAN
R
SKALA
(2) Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemampuan peserta sebelum dan setelah mengikuti program pelatihan, dianalisis untuk melihat perbedaan dari kedua tes tersebut. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data tes peserta sebelum dan setelah mengikuti program pelatihan ini adalah: (1) Menyusun hasil tes peserta sebelum program pelatihan (pre tes) dalam sebuah tabel dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
152 41667.pdf
diurutkan dari skor tertinggi sampai dengan terendah, (2) Menyusun hasil tes peserta setelah program pelatihan (postes), yang disesuaikan dengan urutan nama (dipasangkan antara pretes dan postes), (3) Menentukan formula untuk menganalisis hasil tes (pre – pos tes). (3)
Data yang diperoleh berdasarkan penilaian terhadap tugas-tugas
yang dikerjakan oleh peserta selama megikuti program pelatihan, diolah
KA
dengan menggunakan program statistik SPSS 16,0.
BU
F. Pemeriksaan Keabsahan Data
R
Seluruh informasi atau data yang digunakan dalam studi evaluasi
hasil
penelitian
evaluatif.
AS
sebagai
TE
Program Pelatihan Tutor – UT telah memenuhi syarat dan dinilai sah Disamping
telah
memperoleh
SI T
persetujuan, dari para Pakar sebagai Validator, penelitian inipun telah
N IV ER
memperoleh persetujuan dari Kepala UPBJJ UT Yogyakarta, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
U
Universitas Terbuka.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
233 41667.pdf
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.
Kesimpulan
1.
Aspek Context : Tujuan Program Pelatihan Tutor – UT
KA
Evaluasi context menjawab permasalahan bagaimanakah tujuan
BU
Program Pelatihan Tutor-UT dirumuskan? Batasan evaluasi context pada
TE R
studi evaluasi ini adalah perumusan tujuan Program Pelatihan Tutor-UT berdasarkan hasil analisis kebutuhan, pendekatan sistem, untuk suatu
AS
pemecahan masalah, memperhatikan kondisi aktual, dan peluang.
SI T
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Program Pelatihan Tutor-UT dikembangkan oleh suatu perencanaan yang sistematis. Pengembangan ini
ER
dimulai dengan merumuskan tujuan Program Pelatihan Tutor – UT yang
IV
didasari oleh kebutuhan peserta, yang mengakomodasi pendapat mahasiswa
U
N
tentang profil tutor UT. Permasalahan dan kebutuhan program terjawab dengan
mengembangkan
model
Program
Pelatihan
Tutor–UT
yang
menggambarkan prosedur pengembangan program pelatihan. Model ini mengakomodasi kemampuan tutor yang diharapkan mahasiswa dalam profil tutor. Secara garis besar, kemampuan tersebut adalah kemampuan dalam penguasaan materi, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan tutorial. Model Program Pelatihan Tutor–UT dikembangkan untuk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
234 41667.pdf
membantu penyelenggaraan program pelatihan di seluruh UPBJJ UT. Model ini dianggap sebagai pendekatan sistem pembelajaran, dan mengakomodasi Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ), karena dapat diterapkan dalam penyelenggaraan program pelatihan bagi para tutor di seluruh UPBJJ UT. Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka tujuan akhir Program Pelatihan
KA
Tutor-UT yang dirumuskan adalah: “setelah mengikuti program pelatihan para
BU
peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan
TE R
prinsip-prinsip tutorial yang benar”.
Disamping mengakomodasi kebutuhan paserta, Program Pelatihan
AS
Tutor-UT merupakan pemecahan masalah dalam meningkatkan layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT yang berada di seluruh Indonesia.
SI T
Pengembangan Program Pelatihan Tutor-UT dilandasi oleh kebijakan
Pelaksanaan
IV
Himbauan
ER
Pimpinan Universitas Terbuka yang tercantum dalam Surat PR III UT tentang Program
Pelatihan
Tutor-UT;
nomor:
N
18552/H31/LL/2007. Kemudian pada tahun 2009 diperbaharui dengan Surat
U
Edaran Rektor UT; nomor: 5044/H31/LL/2009. Model Program Pelatihan Tutor-UT hampir menyerupai program pelatihan tutor yang dikembangkan oleh The Mauritius College of The Air, dan Open University of Hong Kong (OUHK), atau mungkin Universitas Terbuka lain yang berada di Asia, Amerika, Australia, dan Eropa. Program pelatihan tutor pada The Mauritius College of The Air merupakan program standarisasi kemampuan tutor dalam menangani mahasiswa dewasa dalam
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
235 41667.pdf
Sistem Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ). Program pelatihan ini dianggap sebagai kunci dalam memelihara kualitas pendidikan jarak jauh. Di OUHK, program dirancang untuk memenuhi kebutuhan para tutor agar menemui tantangan, dan memahami berbagai variasi kebutuhan pendidikan orang dewasa dalam SPJJ yang perlu disupport. Hampir sama dengan UT, program
KA
pelatihan tutor OUHK telah dirancang untuk memahami Sistem Pendidikan
BU
OUHK. UT juga memperkenalkan Sistem Belajar Jarak Jauhnya kepada para
TE R
tutor yang berasal dari institusi-institusi yang tidak menyelenggarakan program belajar jarak jauh.
AS
Meskipun model Program Pelatihan Tutor-UT dinilai tepat sebagai model program pelatihan, namun pada studi evaluasi ini diindikasikan model perlu
disempurnakan
SI T
tersebut
agar
dapat
menjadi
pedoman
ER
penyelenggaraan program pelatihan, antara lain dengan mendeskripsikan
IV
setiap komponen yang terdapat pada model tersebut secara jelas. Disamping
N
itu, Program Pelatihan Tutor-UT dikembangkan dengan mempertimbangkan
U
kebijakan Pimpinan yang mempunyai misi meningkatkan kualitas akademik, khususnya dalam memberi layanan bantuan belajar bagi mahasiswa. Hal ini sebagai peluang bagi pengembang untuk merencanakan Program Pelatihan Tutor-UT sebaik mungkin. Berdasarkan hasil penilaian, tujuan Program Pelatihan Tutor-UT tersebut telah dirumuskan dengan memperhatikan syarat perumusan tujuan yang jelas, terukur, hasil program pelatihan dapat diamati, dan melalui proses analisis instruksional sehingga program pelatihan ini
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
236 41667.pdf
memiliki Struktur Kompetensi dengan perumusan tujuan yang lengkap, terstruktur, dan berjenjang. 2.
Aspek Input: Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT Evaluasi aspek input, menjawab permasalahan tentang bagaimana
Program Pelatihan Tutor-UT dirancang? Evaluasi terhadap rancangan
KA
program mempersyaratkan adanya gambaran yang jelas mengenai prosedur,
BU
alternatif strategi yang diterapkan untuk membelajarkan peserta, dan
TE R
menciptakan aktivitas pembelajaran, yang memanfaatkan sumberdaya dan terjadwal. Program
Pelatihan
Tutor-UT,
meliputi
Struktur
AS
Rancangan
Kompetensi, Rancangan Program Pelatihan Tutor-UT yang dikembangkan
SI T
dalam bentuk matriks, dan Kurikulum yang merupakan penjadwalan
ER
pelaksanaan program. Secara menyeluruh rancangan sudah menjadi acuan
IV
bagi UPBJJ dalam menyelenggarakan program pelatihan. Dalam merancang
N
program pelatihan, pengembang taat pada konsistensi antar komponen yang
U
terdapat pada rancangan.
Aktivitas belajar dirancang dengan memberi
pengalaman belajar yang mengacu kepada pencapaian setiap kompetensi, kemudian disinergikan dengan pembahasan materi, sehingga urutannya menjadi: 1) kompetensi, 2) pengalaman belajar, dan 3) topik yang dibahas. Pada rancangan dan kurikulum program pelatihan sudah dipertimbangkan adanya alokasi waktu yang diperhitungkan sesuai dengan kompetensi yang dicapai, media, dan alat, sarana dan prasarana untuk perogram pelatihan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
237 41667.pdf
Penjadwalan diakomodasi dalam bentuk Kurikulum Program Pelatihan TutorUT. Program Pelatihan Tutor-UT, belum didukung oleh penggunaan program audio visual (media), seperti video atau Computer Assissted Instruction (CAI) Program, khususnya untuk membahas materi yang
KA
berkaitan dengan keterampilan (seperti Model Tutorial). Hal ini tidak sama
BU
dengan program pelatihan di OUHK, materi yang disajikan dalam program
TE R
Orientasi dan Pelatihan Tutor di OUHK, dikemas dalam satu paket pelatihan yang utuh dan lengkap. Paket tersebut berisi Pendahuluan, Deskripsi,
AS
Tujuan, Panduan Pelatihan, Materi yang terdiri dari 5 Unit, VCD, computer marked assignment dan informasi OUHK.
SI T
Tugas dan kriteria penilaian tugas bagi peserta program pelatihan
kembali
mengingat,
IV
ditinjau
ER
dirancang dengan mengacu kepada Struktur Kompetensi, namun masih perlu kesesuaian
cakupan,
kelengkapan
dan
U
optimal.
N
kedalaman tugas dengan kompetensi yang diukur dinilai masih belum
3. Aspek Process: Implementasi Program Pelatihan Tutor – UT Evaluasi terhadap aspek Process menjawab tentang implementasi Program Pelatihan Tutor-UT. Adakah pengalaman belajar yang diperoleh peserta selama mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT? Implementasi Program Pelatihan Tutor – UT memberi pengalaman belajar bagi peserta melalui pemanfaatan berbagai sumberdaya. Terdapat dua dimensi utama
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
238 41667.pdf
dalam aspek proses Program Pelatihan Tutor-UT, yaitu dimensi instruksional (pembelajaran), dan dimensi institusional. Masing-masing dimensi terdiri dari beberapa komponen. Dimensi pembelajaran Program Pelatihan Tutor – UT meliputi peran organisasi, penyajian materi, pemilihan metode, fasilitas (meliputi: pemanfaatan media, alokasi waktu, penggunaan sarana dan pra-
KA
sarana pendukung) dan sumber dana. Adapun dimensi institusi Program
BU
Pelatihan Tutor – UT meliputi peran pelatih, peran fasilitator, peserta, peran
pada seluruh pembahasan materi.
TE R
pengelola, peran lingkungan kerja. Studi evaluasi ini menilai dimensi tersebut
AS
Dari masing-masing dimensi terdapat beberapa komponen yang dinilai kurang baik atau kurang tepat oleh peserta maupun pelatih. Hal ini erat
SI T
kaitannya dalam membahas materi ke enam, yaitu Pengembangan Bahan
ER
Presentasi. Metode pelatihan (dimensi pembelajaran)
yang dipilih oleh
IV
pelatih untuk membahas pengembangan bahan presentasi dinilai kurang
N
tepat oleh peserta. Penilaian ini berkesinambungan dengan penilaian peserta
U
terhadap alokasi waktu sebagai sarana pendukung yang terdapat pada dimensi pembelajaran pula. Seluruh komponen pada aspek process dari dua dimensi tersebut, pada umumnya dinilai tepat atau bahkan sangat tepat. Namun ada indikasi yang perlu ditingkatkan oleh pelatih dalam peranannya melibatkan peserta, terutama dalam membahas materi tertentu, khususnya materi tentang Pengembangan Bahan Presentasi. Begitu pula peran dari fasilitator, selain
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
239 41667.pdf
perlu meningkatkan peranannya dalam melibatkan peserta, perlu pula meningkatkan pembimbingan bagi peserta. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk membahas materi tertentu seperti Pengembangan Bahan Presentasi, perlu diperhatikan adanya alokasi waktu yang tepat untuk membahas materi yang
KA
memerlukan demonstrasi, simulasi, atau praktikum, sehingga pelatih maupun
BU
fasilitator dapat memberikan pengalaman belajar sebagaimana yang sudah
TE R
direncanakan dalam Rancangan Program Pelatihan Tutor-UT. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketepatan pada satu
AS
komponen akan berpengaruh terhadap ketepatan komponen yang lain dalam melaksanakan suatu program pelatihan. Disamping itu penggunaan Model
SI T
Evaluasi Kubus 3 Dimensi, pada studi ini memberi kemungkinan kepada
ER
evaluator untuk melakukan penilaian yang lebih rinci. Baik dimensi intitusi
IV
maupun instruksional dalam sistem pembelajaran saling terkait, bersinergi,
Aspek Product: Hasil Program Pelatihan Tutor – UT
U
4.
N
dan mencapai satu tujuan.
Evaluasi aspek product, menjawab permasalahan tentang bagaimana hasil Program Pelatihan Tutor-UT? Produk dari program pelatihan tutor adalah berupa pengalaman belajar yang diperoleh selama mengikuti pelatihan. Wujud nyata dari pengalaman belajar tersebut berupa tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
240 41667.pdf
Hasil penilaian tugas menunjukan bahwa peserta program pelatihan mendapatkan pengalaman belajar yang cukup memadai dalam mengikuti program pelatihan. Hal ini dibuktikan pula oleh skor yang diperoleh dari tes kemampuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan. Perbedaan yang sangat signifikan antara skor sebelum dengan sesudah
KA
mengikuti program pelatihan menunjukan bahwa Program Pelatihan Tutor –
BU
UT memberi pengalaman belajar yang sangat memadai kepada peserta atau
TE R
para tutor dalam mengembangkan rencana tutorial, mengembangkan rancangan tugas, dan mengembangkan bahan presentasi untuk tutorial.
AS
Sejalan dengan hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan peserta tentang prinsip-prinsip melaksanakan tutorial tatap muka yang benar, hasil
SI T
penilaian terhadap sikap peserta menunjang hasil evaluasi product Program
ER
Pelatihan Tutor-UT secara menyeluruh. Namun pada studi evaluasi ini,
IV
penilaian terhadap kegiatan Praktik Tutorial Mini, merupakan komponen yang
1.
Rekomendasi
U
B.
N
tidak menjadi pembahasan.
Bagi Pimpinan UT, dapat direkomendasikan bahwa Program Pelatihan Tutor-UT merupakan program yang dibutuhkan oleh para tutor untuk meningkatkan kualitas layanan bantuan belajar yang baik. Program yang dikembangkan secara utuh ini dapat diterapkan dengan mudah oleh UPBJJ, namun UPBJJ perlu mempersiapkan komponen-komponen
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
241 41667.pdf
yang memadai, baik dalam kaitannya dengan dimensi institusional, maupun instruksional. 2.
Mengingat jumlah tutor UT yang harus dilatih lebih dari 1500 orang per tahun, maka Pimpinan Universitas Terbuka perlu membuat kebijakan yang memberdayakan para Dosen UT secara optimal, para Dosen atau para tutor terbaik untuk menjadi
KA
Perguruan Tinggi setempat,
BU
pelatih profesional. Disamping itu, perlu dipertimbangkan untuk
TE R
mengemas Program Pelatihan Tutor-UT yang disampaikan dalam bentuk On-Line, untuk membantu mempercepat jumalh tutor UT yang
Pimpinan UT perlu membuat kebijakan tentang jumlah dan mekanisme anggaran
yang
dapat
diusulkan
SI T
3.
AS
dilatih.
oleh
UPBJJ,
dalam
rangka
Bagi UPBJJ UT sebagai penyelenggara Program Pelatihan Tutor-UT
IV
4.
ER
penyelenggaraan Program Pelatihan Tutor-UT per-tahun.
N
perlu disosialisasikan secara terus menerus tentang sistem Program
U
Pelatihan
Tutor-UT.
Surat
Rektor
yang
mewajibkan
UPBJJ
menggunakan pola pelatihan yang sama, perlu diberbaharui, sehingga kemampuan para tutor UT di seluruh wilayah Indonesia relatif sama. Sosialisasi tentang Program Pelatihan Tutor-UT bagi UPBJJ dapat dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan Video Conference. 5.
Perlu ditinjau kembali tentang format penulisan materi program pelatihan, dalam hal ini perlu diusulkan format baku sebagaimana
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
242 41667.pdf
format bahan ajar untuk penulisan materi program pelatihan. Pada masa yang akan datang diharapkan kemasan materi Program Pelatihan Tutor – UT dapat dibuat menarik minat pembaca, mudah dipahami, mudah diimplementasikan, dan membelajarkan peserta secara mandiri, dilengkapi
dengan
program-program
media
yang
mendukung
KA
pemahaman materi, sebagaimana paket pelatihan yang dikembangkan
Tim Pelatih dan fasilitator yang telah terbentuk, perlu diakomodasi untuk
TE R
6.
BU
oleh OUHK.
penyegaran kemampuan, mencari literatur, atau referensi terbaru.
AS
Disamping itu masih diperlukan program pembentukan tim pelatih agar dapat memenuhi kebutuhan pelatihan yang diselenggarakan oleh
SI T
UPBJJ. Pelatih yang dimaksud adalah pelatih untuk program tatap
Pengembang senantiasa melakukan evaluasi, baik dalam konteks
IV
7.
ER
muka maupun online (sistem jarak jauh)’
N
perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi program itu sendiri.
U
Terhadap tutor yang telah mengikuti Program Pelatihan Tutor-UT, perlu dilakukan pemantauan untuk melihat kesenjangan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan tutorial. 8.
Secara menyeluruh, Program Pelatihan Tutor-UT yang dikembangkan oleh Universitas Terbuka banyak memiliki kesamaan dengan program pelatihan tutor dari Universitas Terbuka di Negara lain. Sebagai tindak lanjut, program ini perlu ditinjau kembali dengan melihat seluruh aspek,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
243 41667.pdf
dan UT perlu melakukan studi banding ke beberapa Universitas Terbuka yang memiliki sistem pembelajaran yang hampir sama. 9.
Sistem Program Pelatihan Tutor-UT dapat menjadi contoh bagi Universitas Terbuka di negara lain yang memiliki sistem pembelajaran jarak jauh yang sama.
KA
10. Penerapan model evaluasi CIPP dan Kubus 3 Dimensi dalam studi ini
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
merupakan yang menyatu. Model evaluasi CIPP sebagai model utama.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
244 41667.pdf DAFTAR PUSTAKA Anderson, Scarvia B., dan Samuel Ball. The Profesion and Practice of Program Evaluation. Washington: Jossey-Bass Publisher, 1978. Asandhimitra, dkk.(ed). Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2004. Azwar, Saifuddin. Reliabilitas dan Validitas. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2001. Belawati, Tian (ed). Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. Pondok Cabe: Universitas Terbuka, 1999.
KA
Brinkerhoff, Robert O et al. Program Evaluation: Practitioner's Guide for Trainers and Educators. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1986.
R
BU
Dick, Walter and Lou Carey. The Systematic Design of Instruction. Florida: Harper Collins College Publisher, 2006.
TE
Dick, Walter and Lou Carey. The Systematic Design of Instruction. Florida: Harper Collins College Publisher, 2009.
SI T
AS
Djaali, dan Pudji Muljono. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo, 2008.
N IV ER
EpowerandAssociates.com:Learn.Getwise.Grow.
[email protected]. (diakses: 12 – 12 – 2008) Gattis, Kenneth W., Karen R. Jorgensen. A Two-Semester Tutor Training Curriculum (Nade Selected conference Paper) Volume 7, 2001.
U
Gbolagade Adekanmbi. Centre for Continuing Education, University of Botswana,
[email protected]. Greenaway, Roger. Reviewing Skill Training, who Promotes : Active Learning via Training Events, Consultancy, Handbooks, Research, Conference and Ezines, (last up dated on 09-04-2006) Haryadi, Muhamad Said. Post Assessment Center Development of PT Pos Indonesia, dibawakan dalam Kongres Assessment Center, yang diadakan di Hotel Horison, Bandung, 2005. Isaac, Stephen, dan William B. Michael. Handbook in Research and Evaluation. San Diego, California: Edits Publishers, 1983.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
245 41667.pdf Jheengut, Isswar. Quality Assurance in Distance Education through Tutor Training at Mauritius College of the Air (Nade Selected Conference Papers), Volume 7, 2001. Kirkpatrick, Donald L., dan James D. Kirkpatrick. Evaluating Training Programs: The Four Levels. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers Inc., 2005. Leshin, Cynthia B., Joellyn Pollock, dan Charles M. Reigeluth. Instructional Design Strategies and Tactics. New Jersey: Educational Technology Publications, Inc., Angelwood Clifft, 1992.
KA
Madaus, George F., Daniel Stuffflebeam, dan Thomas Kellaghan (ed). Evaluation Models : Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. Boston: Kluwer-NijhoffPublishing, 2000.
TE
R
BU
Madaus, George F., Michael Scriven dan Daniel Stuffflebeam. Evaluation Models : Viewpoints on Educational and Human Services Evaluation. Boston: Kluwer-NijhoffPublishing, 1987.
AS
Marisa. Panduan Praktik Tutorial. Jakarta: PAU-PPI Universitas Terbuka – Depdiknas, 2006.
SI T
Murphy, David, dkk. Study Skill for Open Learning; OU of Hongkong. Hongkong: Hongkong Press, 2005.
N IV ER
Provus, Tyler dan Metfessel-Michael. A Descriptive Summary of Frameworks for Planning Evaluation Studies, dikutip tidak langsung oleh Stephen Isaac and William B. Michael, Hanbook in Reserch and evaluation. California : Edit Publisher, 1983.
U
Purwanto, dan Atwi Suparman. Evaluasi Program Diklat. Jakarta : STIALAN Press, 1999 Race, Sally Brown. 500 Tips for Tutors. London: Kogan Page, 1993. Ravet, Serge & Maureen. Technology - Based Training : A comprehensive Guide to Choosing, Implementing, Managing, and Developing New Technologies in Training. Great Britain: Kogan Page, 1997. Reigeluth, Charles B. Instructional Theories In Action : Lessons Illustrating and Models. Chicago: 1987. Sherry, Lorraine University of Colorado at
[email protected](eduUpdated June 10, 2001)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Denver
246 41667.pdf Sherry, L. Issues in Distance Learning. International Journal of Educational Telecommunications, 1 (4), 1996. Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Penerbit CV Alphabeta, 2002. Paulina Pannen dkk. (ed). Cakrawala Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka. 1999. Suparman, Atwi. Desain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI, 1996.
KA
Suparman, Atwi dan Aminudin Zuhairi. The Emerging for Teaching and Learning : A New Paradigm of Learning; ICT Center For Education, Ministry of National Education. Republic Indonesia: Proceeding ISODEL (Bali, 13-15 November 2007).
R
BU
Stufflebeam, Daniel L. CIPP Evaluation Checklist : A tool for Applying the Fifth Installment of The CIPP Model to Assess Long-Term Enterprisess, Pdf. Western Michigan University : The Evaluation Center, 2002.
AS
TE
Stufflebeam, Daniel L., dan Anthony J. Shinkfield. Systematic Evaluation : A Self-Instructional Guide to Theory and Practice. Netherlands: Kluwer-Nijhoff Publishing, 1986.
SI T
[email protected] and
[email protected] (diakses: 19 – 03 – 2008).
N IV ER
Wahyono, Effendi (ed), Universitas Terbuka Dulu, Kini dan Esok. Jakarta: Pusat Penerbitan UT, 2004.
U
Worthen, Blaine R, James R. Sanders dan Jodi L. Fitzpatrick. Program Evaluation : Alternative Approach and Practical Guidelines. New York: Longman Publishers, 2011. Worthen, Blaine R, James R. Sanders dan Jodi L. Fitzpatrick. Program Evaluation : Alternative Approach and Practical Guidelines. New York: Longman Publishers, 1997. ______________.The Education Master Plan. Ministry of Education, Mauritius, 1991. ______________. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 20 Tahun 2003) dan Peraturan Pelaksanaannya. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
247 41667.pdf
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
_______________. Kiat-kiat Bagi Tutor. Pondok Cabe: PAU-PPI LPPM UT, 2004.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
250 41667.pdf
LAMPIRAN 1: PEDOMAN OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI ASPEK PROSES PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
NO
6 7 8 9 10
KEBERADAAN ada tidak
KA
BU
U
11 12
R
5
TE
4
AS
3
SI T
2
Menjelaskan tujuan dari pembahasan materi pelatihan dan petunjuk untuk peserta Menjelaskan manfaat dan relevansi materi pelatihan bagi peserta sehingga memotivasi peserta Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang materi yang akan dibahas Menjelaskan bahasan penting dalam materi pelatihan yang didiskusikan Memberi penjelasan dengan menarik dan menggunakan media pembelajaran yang bervariatif dan contoh yang relevan Menggunakan bahasa yang santun dan mudah dipahami Memotivasi peserta untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi Mengelola diskusi dengan menarik sehingga seluruh peserta berpartisipasi aktif Memberikan arahan atas tugas yang harus dikerjakan dalam pelatihan Memberi umpan balik atas hasil tugas dari peserta Menyimpulkan intisari materi yang disampaikan Penguasaan materi
N IV ER
1
AKTIVITAS
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
251 41667.pdf
LAMPIRAN 2: PEDOMAN WAWANCARA LAMPIRAN 2.1. : LEMBAR WAWANCARA ASPEK CONTEXT DAN
INPUT BUTIR PERTANYAAN
KA
1. Apakah tujuan akhir dirumuskan sebagai kompetensi peserta setelah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT? 2. Apakah tujuan kahir Program Pelatihan Tutor - UT harus ditunjang oleh kompetensi-kompetensi khusus? 3. Apakah rumusan dari kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT telah memenuhi syarat perumusan yang benar ? 4. Apakah rumusan kompetensi merupakan pencapaian kemampuan tutor dalam mengikuti Program Pelatihan Tutor - UT ?
R
BU
5. Apakah Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT merupakan struktur atau jenjang kemampuan pebelajar ?
TE
6. Apakah Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT menggambarkan keterhubungan antar kompetensi yang satu dengan lainnya ?
SI T
AS
7. Apakah Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor - UT menggambarkan kompetensi yang lengkap, yang terdiri dari kompetensi yang paling rendah menuju kompetensi yang terakhir (yang paling tinggi) ?
N IV ER
8. Adakah kesesuaian antara komponen yang terdapat pada Struktur Kompetensi dengan unsurunsur yang terdapat pada model Program Pelatihan Tutor – UT ?
U
9. Adakah kesesuaian antara deskripsi komponen yang terdapat pada Struktur Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Program Pelatihan Tutor – UT ?
10. Adakah kesesuaian antara struktur atau jenjang kompetensi pada Struktur Kompetensi dengan urut-urutan pengembangan pada model Program Pelatihan Tutor – UT? 11. Adakah kesesuaian ketercapaian kompetensi pada Struktur Kompetensi dengan unsur-unsur pada model Program Pelatihan Tutor – UT?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
252 41667.pdf
LAMPIRAN 2.2. : PEDOMAN WAWANCARA
LEMBAR WAWANCARA ASPEK CONTEXT DAN INPUT PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT 2 BUTIR PERTANYAAN 1. Apakah materi Program Pelatihan Tutor - UT disusun sebagai bahan ajar? 2. Apakah materi Program Pelatihan Tutor - UT dapat memandu peserta untuk belajar?
KA
3. Apakah materi Program Pelatihan Tutor - UT disusun dengan memperhatikan contoh, ilustrasi atau tugas?
BU
4. Adakah kesesuaian antara susunan materi dengan jenjang kompetensi? 5. Apakah materi yang disusun lengkap sebagaimana jumlah kompetensi?
TE
R
6. Apakah kedalaman pembahasan materi sesuai dengan ketercapaian kompetensi?
AS
7. Apakah penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas digunakan sebagai sistem penilaian dalam Program Pelatihan Tutor - UT
SI T
8. Apakah penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sebagai produk Program Pelatihan Tutor - UT
N IV ER
9. Apakah penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sebagai kriteria pencapaian proses Program Pelatihan Tutor - UT
U
10. Apakah susunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur.. 11. Apakah kelengkapan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur. 12. Apakah kedalaman susunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
253 41667.pdf
LAMPIRAN 3: INSTRUMEN EVALUASI LAMPIRAN 3.1.1.: LEMBAR EVALUASI ASPEK CONTEXT DAN INPUT LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT TENTANG KOMPONEN CONTEXT DAN INPUT PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA TUJUAN :
TE
R
BU
KA
1. MODEL DAN TUJUAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA 1.1. Memperoleh informasi tentang kememadaian Model Program Pelatihan Tutor – UT 1.2. Memperoleh informasi tentang relevansi Model Program Pelatihan Tutor – UT dengan konsep SPTJJ 1.3. Relevansi Model Program Pelatihan Tutor – UT dengan suatu teori pengembangan sistem pembelajaran (pelatihan)
U
N IV ER
SI T
AS
2. RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA 2.1. Memperoleh informasi tentang kememadaian rumusan tujuan akhir Program Pelatihan Tutor – UT 2.2. Memperoleh informasi tentang kememadaian rumusan Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT 2.3. Memperoleh informasi tentang relevansi rumusan Peta Kompetensi dengan Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT 2.4. Memperoleh informasi tentang kememadaian penyusunan materi Program Pelatihan Tutor – UT 2.5. Memperoleh informasi tentang relevansi penyusunan materi dengan rumusan Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT 2.6. Memperoleh informasi tentang kememadaian rancangan dan kriteria penilaian tugas untuk peserta Program Pelatihan Tutor – UT 2.7. Memperoleh informasi tentang relevansi rancangan dan kriteria penilaian tugas untuk peserta dengan rumusan Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
254 41667.pdf
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA (UNTUK DIISI OLEH PEMBANTU DEKAN I DAN KETUA JURUSAN) Nama Responden : .................................................................... Jabatan : .................................................................................... Pendidikan : ............................................................................... Bidang Keilmuan : ......................................................................
KA
Masa Kerja di UT : ......................................................................
TE
R
BU
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang pendapat Bapak/Ibu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dan Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT sebagaimana terlampir. Angka 1 s.d 4 pada skala jawaban mempunyai arti, sebagai berikut :
3 = tepat
SI T
2 = tidak tepat
AS
1 = sangat tidak tepat
N IV ER
4 = sangat tepat
Lingkari angka sesuai dengan pendapat Anda A. Model Program Pelatihan Tutor – UT
U
1. Gambar terlampir dapat dikatakan sebagai sebuah
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
model Program Pelatihan Tutor – UT 2. Model Program Pelatihan Tutor – UT dapat dikatakan sebagai panduan dalam merancang Program Pelatihan Tutor – UT 3. Setiap komponen dalam Model Program Pelatihan dideskripsikan secara jelas 4. Model program Pelatihan Tutor – UT menggambarkan suatu prosedur pengembangan program pelatihan tutor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
255 41667.pdf
5. Model Program Pelatihan tutor – UT dapat
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
dikatakan sebagai pendekatan dalam pengembangan program sistem pendidikan jarak jauh (SPJJ) 6. Model Program Pelatihan tutor – UT mengakomodasi karakteristik SPJJ 7. Model Program Pelatihan tutor – UT dapat tutor 8. Model Program Pelatihan tutor – UT dapat
BU
menjadi acuan untuk menentukan langkah-
KA
menjadi acuan untuk menentukan kompetensi
R
langkah pengembangan Program Pelatihan Tutor
TE
– UT
9. Model Program Pelatihan tutor – UT dapat
AS
menjadi acuan untuk menentukan
SI T
mengembangkan materi Program Pelatihan Tutor
N IV ER
– UT
B. Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT 1. Tujuan akhir dirumuskan sebagai kompetensi peserta setelah mengikuti Program Pelatihan
U
Tutor – UT
2. Kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT dianalisis sebagaimana melakukan analisis instruksional Program Pelatihan Tutor – UT 3. Rumusan dari kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT telah memenuhi syarat sebagaimana rumusan tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus 4. Rumusan kompetensi merupakan pencapaian kemampuan tutor dalam mengikuti Program
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
256 41667.pdf
Pelatihan Tutor – UT 1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
13. Terdapat relevansi antara susunan materi dengan 1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
5. Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT merupakan struktur atau jenjang kemampuan tutor (peserta pelatihan) 6. Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT menggambarkan keterhubungan antar kompetensi yang satu dengan lainnya 7. Struktur Kompetensi Program Pelatihan Tutor –
KA
UT menggambarkan kompetensi yang lengkap,
yang terdiri dari kompetensi yang paling rendah
BU
menuju kompetensi yang terakhir (yang paling
R
tinggi)
TE
8. Terdapat relevansi antara struktur atau jenjang kompetensi pada Struktur Kompetensi dengan
SI T
Pelatihan Tutor – UT
AS
urut-urutan komponen pada model Program 9. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun
N IV ER
sesuai dengan struktur kompetensi 10. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun sebagai bahan ajar
11. Materi Program Pelatihan Tutor – UT dapat
U
memandu peserta untuk belajar 12. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun dengan memperhatikan contoh, ilustrasi atau tugas jenjang kompetensi 14. Materi yang disusun lengkap sebagaimana jumlah kompetensi 15. Kedalaman pembahasan materi sesuai dengan ketercapaian kompetensi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
257 41667.pdf
16. Penyusunan rancangan dan kriteria penilaian
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
tugas digunakan sebagai sistem penilaian dalam Program Pelatihan Tutor – UT 17. Penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas disusun sebagai kriteria pencapaian proses Program Pelatihan Tutor – UT 18. Susunan rancangan dan kriteria penilaian tugas 19. Kelengkapan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur
BU
20. Kedalaman susunan rancangan dan kriteria
KA
sesuai dengan kompetensi yang diukur
R
penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang
U
N IV ER
SI T
AS
TE
diukur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
258 41667.pdf
MODEL PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT
Reanalisis kompetensi mahasiswa (= rumusan TIU dan TIK) pada BMP
Pengembangan Tugas-tugas Tutorial dan Kriteria Penilaian Tugas
Pengembangan Strategi Tutorial
KA
Pengembangan Peta Konsep materi Matakuliah
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
Kajian terhadap materi matakuliah pada BMP
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Evaluasi Formatif
Sistem Pelatihan Tutor - UT
259 41667.pdf
STRUKTUR KOMPETENSI PROGRAM PELATIHAN TUTOR-UT Setelah mengikuti program Pelatihan Tutor - Universitas Terbuka, para peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial melalui praktik tutorial mini
KA
4
Mengembangkan bahan presentasi untuk Tutorial
5
BU
Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial
6
R
Menyusun Rencana Tutorial
9
Menjelaskan tentang ruang lingkup SPJJ
Kompetensi prasyarat : 1.
3
2.
Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang ditutorialkan
U
N IV ER
SI T
1
AS
TE
Menjelaskan langkahlangkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2
menguasai materi yang ditutorialkan / isi modul UT memiliki kompetensi sebagai Dosen/Guru SMU/Widyaiswara
7
260 41667.pdf
RANCANGAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT PAU-PPI, 2006
PENGALAMAN BELAJAR Mengkaji informasi tentang Sistem Belajar Jarak Jauh
2
Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang ditutorialkan
Berlatih membuat Peta Konsep Mata Kuliah yang ditutorialkan
3
Menjelaskan langkahlangkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah: - mampu melakukan penyesuaian traksaksional - keterampilan tutorial - komunikasi Menyusun rencana tutorial
R
AS
TE
Mengkaji dan berlatih mengembangkan model tutorial
U
4
N IV ER
SI T
1
5
Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas untuk tutorial: - memberi tugas - memberi balikan - memberi bimbingan diluar kegiatan tutorial
MATERI
WAKTU
Ruang Lingkup Sistem Belajar Jarak Jauh
120 menit 150 menit
Pengembangan Peta Konsep
BU
KOMPETENSI KHUSUS Menjelaskan ruang lingkup SPJJ
NO
KA
Kompetensi Umum: Setelah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT, para peserta mampu melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar
Model-model Tutorial (komunikasi, keteram-pilan dasar tutorial, dan modelmodel)
300 menit
- Berlatih melakukan
Perencanaan Tutorial
360 menit
- Berlatih membuat
Pemberian dan Penilaian Tugas
150 menit
reanalisis kompetensi - Berlatih mengkaji BMP - Berlatih membuat rencana tutorial (RAT, SAT, Tugas, dan bahan presentasi)
tugas yang memaksa mahasiswa untuk membaca - Simulasi cara memberikan balikan terhadap pekerjaan mahasiswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
261 41667.pdf
NO
PENGALAMAN MATERI BELAJAR - Mengkaji dan memecahkan kasuskasus (masalah) akade- mik yang memerlukan bimbingan tutor. Mengembangkan Pengembangan - Berlatih membuat bahan presentasi untuk Bahan bahan presentasi Tutorial Presentasi minimal dengan menggunakan power point - Simulasi menyajikan bahan presentasi sesuai dengan kegiatan tutorial yang direncanakan - Berlatih untuk mengakses dan pemanfaatan ragam sumber belajar Memperagakan Praktik Tutorial -Melakukan simulasi berbagai keterampilan Mini peelaksanaan tutorial melalui Praktik kegiatan tutorial Tutorial Mini dalam waktu 10 – 20 menit berdasarkan RAT & SAT yang telah dikembangkan -Di dalam kelompok peserta berperan sebagai tutor, mahasiswa, dan pengamat. -Peserta memilih dan mempraktikan model dan keterampilan dasartutori
WAKTU
120 menit
AS
U
N IV ER
SI T
7
TE
R
BU
KA
6
KOMPETENSI KHUSUS
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
360 menit
262 41667.pdf
KURIKULUM PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT TOPIK/STRATEGI PELATIHAN
WAKTU
PRODUK PELATIHAN
HARI PERTAMA PEMBUKAAN Wawasan Peserta tentang: ORIENTASI TENTANG Ruang Lingkup Program PROGRAM Pelatihan Tutor – UT PELATIHAN TUTOR Tutorial UT Tutor UT
RUANG LINGKUP Wawasan Peserta tentang: SISTEM BELAJAR Ruang Lingkup SBJJ JARAK JAUH Praktek Pembelajaran Pembahasan dalam SBJJ Diskusi Kelompok Presentasi Hasil Diskusi PENGEMBANGAN PETA Wawasan Peserta tentang: KONSEP Konsep tentang ‘Peta Pembahasan Konsep’ Praktek Pengembangan Pengalaman belajar Peta Konsep mengembangkan Peta Konsep
TE
N IV ER
MODEL-MODEL Wawasan Peserta tentang: TUTORIAL Model-model Tutorial (KOMUNIKASI, Pengalaman belajar KETERAM-PILAN mengembangkan model DASAR TUTORIAL, DAN tutorial MODEL-MODEL) Pengalaman belajar Pembahasan melakukan simulasi Penugasan & Diskusi praktek keterampilan Simulasi praktek tutorial penerapan model dan keterampilan tutorial HARI KEDUA PERENCANAAN Wawasan Peserta tentang: TUTORIAL Perencanaan Tutorial Pembahasan Reanalisis kompetensi Tugas peserta Individual/Kelompok: Kajian isi modul Reanalisis kompetensi Pengalaman belajar pada BMP mengembangkan rencana Kajian isi BMP tutorial Praktek RAT & SAT mengembangkan RAT
Penyaji Materi & Fasilitator Pengelomp okan peserta
U
15.00 – 17.30
SI T
AS
11.00 – 15.00
R
BU
09.00 – 11.00
Pimpinan UT: Rektor/Pemban tu Rektor/Ketua Lembaga/Kepal a PAUPPI/Kepala UPBJJ Penyaji Materi & Fasilitator Pengelomp okan peserta Penyaji Materi & Fasilitator Pengelompo kan peserta
KA
8.00 – 09.00
PERSONEL
08.00 – 12.00
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
263 41667.pdf
WAKTU
PRODUK PELATIHAN
Wawasan Peserta tentang: Mengembangkan tugas tutorial Pengalaman belajar tentang mengembangkan tugsa tutorial Pengalaman belajar tentang mengembangkan tugsa tmembuat kriteria penilaian PENGEMBANGAN Wawasan Peserta tentang: BAHAN PRESENTASI Mengembangkan bahan Pembahasan presentasi untuk tutorial Contoh-contoh Pengalaman belajar Praktek tentang bagaimana membuat bahan presentasi HARI KE TIGA PRAKTIK TUTORIAL Pengalaman belajar MINI tentang bagaimana Penerapan model tutorial, melaksanakan kegiatan dan praktek keterampilan tutorial yang menerapkan dasar tutorial, model dan keterampilan berdasarkan RAT dan tutorial, hal ini didasari oleh SAT yang telah rencana yang baik. dikembangkan PENUTUP Program Pelatihan Tutor – UT ditutup
PERSONEL
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
R
TE
N IV ER
U
08.00 – 12.00
SI T
AS
15.00 – 17.00
BU
KA
12.00 – 15.00
TOPIK/STRATEGI PELATIHAN Review-revisi RAT (sampel) Praktek mengembangkan SAT Review-revisi SAT (sampel) PEMBERIAN DAN PENILAIAN TUGAS Pembahasan Kerja individual di dalam kelompok
12.00 – 13.00
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Penyaji Materi & Fasilitator Peserta
264 41667.pdf
TUGAS PESERTA PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Mengacu kepada kemampuan peserta yang dijabarkan pada Struktur Kompetensi, maka dikembangkan tugas peserta yang terdiri dari 5 tugas. 1. Tugas 1 : Pengembangan Peta Konsep untuk matakuliah yang ditutorialkan berdasarkan hasil reanalisis terhadap kompetensi yang terdapat di dalam Bukau Materi Pokok (BMP), dan kajian terhadap materi yang diuraikan dalam modul-modul yang terdapat pada BMP.
BU
KA
2. Tugas 2 : Pengembangan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) untuk 1 matakuliah, sesuai dengan Format RAT yang telah disediakan
TE
R
3. Tugas 3 : Pengembangan Satuan Acara Tutorial (SAT) untuk 1 pertemuan tutorial, sesuai dengan Format SAT yang telah disediakan
SI T
AS
4. Tugas 4 : Pengembangan 1 Tugas Tutorial dan kriteria penilaian tugas, sesuai dengan SAT yang dikembangkan
U
N IV ER
5. Tugas 5 : Pengembangan 1 desain bahan presentasi yang akan digunakan untuk 1 X pertemuan tutorial dengan mengacu kepada SAT yang dikembangkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
265 41667.pdf
LAMPIRAN 3.1.2.A: LEMBAR EVALUASI ASPEK PROCESS (PESERTA)
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor - UT
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
TUJUAN : Memperoleh informasi tentang kememadaian komponen-komponen sistem Program Pelatihan Tutor – UT dalam memberi pengalaman belajar bagi para peserta program pelatihan 1. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mereanalisis kompetensi mahasiswa berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor, dengan melihat komponen 2. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mengkaji materi matakuliah berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 3. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun rancangan kegiatan, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 4. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan pemilihan model tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 5. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan keterampilan dasar tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 6. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk membuat desain bahan presentasi dengan menggunakan program power point, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 7. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk merencanakan pemberian tugas tutorial lengkap dengan kriteria penilaian tugas, pada saat mengikuti program pelatihan tutor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
266 41667.pdf
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA (UNTUK DIISI OLEH PESERTA)
KA
UPBJJ – UT : ................................................................................................................. Topik Materi Program Tutorial : ................................................................................... Sesi Ke : ......................................................................................................................... Nama Pelatih : ............................................................................................................... Alokasi Waktu : .............................................................................................................
R
BU
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang pendapat Anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Program Pelatihan Tutor – UT yang Anda ikuti.
TE
Angka 1 s.d 4 pada skala jawaban mempunyai arti, sebagai berikut : 1 = sangat tidak memuaskan/sangat buruk/sangat tidak
AS
tepat
SI T
2 = tidak memuaskan/buruk/ tidak tepat 3 = memuaskan/ baik/tepat
N IV ER
4 = sangat memuaskan/sangat baik/sangat tepat
Lingkari angka sesuai dengan pendapat Anda I. Materi Program Pelatihan
Cakupan materi dalam pencapaian kompetensi peserta Format penulisan materi sebagai bahan ajar Manfaat materi dalam mempersiapkan tutor profesional Relevansi materi dengan kompetensi yang harus dicapai dalam program pelatihan tutor 5. Upaya pemaparan materi dalam membelajarkan pembaca 6. Pemahaman pembaca melalui sajian materi 7. Wawasan pembaca melalui sajian materi 8. Pengalaman belajar yang diperoleh dari sajian materi 9. Keterbacaan penulisan materi 10. Ketuntasan dalam pembahasan materi 11. Daya tarik materi bagi tutor
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
12. Kesesuaian materi dengan kebutuhan tutor 13. Sistematika penyajian materi 14. Penggunaan contoh atau ilustrasi dalam memperjelas materi 15. Makna latihan dalam memperjelas materi
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
U
1. 2. 3. 4.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
267 41667.pdf
II. Pelatih
III. Fasilitator
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
SI T
N IV ER
4.
Kualifikasi fasilitator Latar belakang pendidikan fasilitator Kesamaan persepsi fasilitator tentang program pelatihan tutor – UT Kesamaan persepsi fasilitor terhadap peserta program pelatihan tutor Kemampuan fasilitator dalam melibatkan peserta Kemampuan mengarahkan peserta untuk mengerjakan latihan Kemampuan fasilitator membahas hal-hal yang sulit Kemampuan fasilitator berinteraksi dengan peserta Kemampuan fasilitator menjawab pertanyaan dari peserta Kemampuan fasilitator dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) Kemampuan fasilitator menilai peserta Kemampuan fasilitator dalam memberi umpan balik Upaya fasilitator membelajarkan peserta Upaya fasilitator mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan
U
1. 2. 3.
IV. Metode 1. 2. 3. 4.
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
KA
BU
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
R
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
TE
4.
Kualifikasi pelatih Latar belakang pendidikan pelatih Kesamaan persepsi pelatih tentang program pelatihan tutor – UT Kesamaan persepsi pelatih terhadap peserta program pelatihan tutor Kemampuan pelatih dalam melibatkan peserta Sistematika penyampaian materi Kemampuan pelatih menyajikan materi Kemampuan pelatih memimpin diskusi Kemampuan pelatih membahas hal-hal yang sulit Kemampuan pelatih berinteraksi dengan peserta Kemampuan pelatih menjawab pertanyaan dari peserta Kemampuan pelatih dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) Kemampuan pelatih menggunakan media Kemampuan pelatih memberi tugas atau latihan Kejelasan pelatih memberi tugas atau latihan Kemampuan pelatih menilai peserta Kemampuan pelatih dalam memberi umpan balik Upaya pelatih membelajarkan peserta Upaya pelatih mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan
AS
1. 2. 3.
Pemilihan metode pelatihan oleh pelatih dalam rangka memberi pengalaman belajar Penerapan metode dalam memberi latihan Kesesuaian metode dengan karakteristik peserta program pelatihan tutor Kesesuaian metode dengan materi pelatihan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
268 41667.pdf
Kesesuaian metode dengan waktu yang dialokasikan Kesesuaian metode dengan ruang yang digunakan Kesesuaian metode dengan meja dan kursi yang digunakan 8. Kesesuaian metode dengan latihan/tugas 9. Kesesuaian metode dengan kompetensi yang akan dicapai 10. Variasi dalam pemilihan metode 5. 6. 7.
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
V. Media, Alat Pendukung, dan Sarana 1. Pemilihan media/alat pendukung 2. Pemilihan media/alat pendukung dengan kapasitas listrik yang ada
3. Pemilihan media/alat pendukung dengan waktu yang
VI. Prasarana
N IV ER
Ketersediaan ruang Kenyamanan ruang Kebersihan ruang Luasnya ruang Ruang untuk kegiatan penyajian/pembahasan Ruang untuk diskusi kelompok Ruang untuk mengerjakan tugas/latihan Ruang untuk praktik Ruang untuk istirahat Ruang untuk makan Ruang untuk shalat (beribadah)
U
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
SI T
AS
TE
R
BU
KA
dialokasikan 4. Pemilihan media/alat pendukung dengan sarana meja dan kursi 5. Pemilihan media/alat pendukung dengan prasarana (ruang) 6. Optimalisasi pemanfaatan media/alat pendukung 7. Pemanfaatan media dengan sistematika materi pelatihan 8. Cara mengoperasikan media/alat pendukung 9. Ketepatan dalam penyajian materi dengan menggunakan media/alat pendukung 10. Ketepatan dalam mangerjakan latihan/tugas dengan menggunakan media/alat
VII. Waktu 1. Alokasi waktu untuk pembahasan materi secara 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
keseluruhan Alokasi waktu untuk penyajian materi Alokasi waktu untuk diskusi atau kerja kelompok Alokasi waktu untuk praktik Alokasi waktu untuk membuat tugas Alokasi waktu untuk bertanya atau menjawab Alokasi waktu untuk menuntaskan permasalahan yang muncul Alokasi waktu untuk istirahat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1
2
3
4
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
1
2
3
4
269 41667.pdf
9. Alokasi waktu untuk beribadah (shalat)
1
2
3
4
VIII. Organisasi 1. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan
1
2
3
4
2. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan
1
2
3
4
3. 4. 5. 6.
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
tutor
SI T
AS
TE
BU
R
IX. Pengelolaan 1. Peran koordinator tutorial di UPBJJ 2. Koordinasi dalam program pelatihan tutor ini 3. Peran panitia program pelatihan tutor ini 4. Pelayanan panitia program pelatihan tutor ini 5. Pengadaan materi 6. Pengadaan media 7. Pengadaan alat pendukung 8. Pengadaan sarana lainnya 9. Pengadaan ruang 10. Pengadaan konsumsi 11. Pemeliharaan kenyamanan 12. Pemeliharaan kebersihan 13. Pemeliharaan keamanan
KA
tutor Rekrutmen tutor oleh UPBJJ Peran tutor di UPBJJ Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
U
N IV ER
X. Dukungan 1. Dukungan pimpinan 2. Dukungan keluarga 3. Dukungan sejawat 4. Dukungan diri sendiri
Terima kasih atas partisipasi Anda, dan selamat bekerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
270 41667.pdf
LAMPIRAN 3.1.2.B.: LEMBAR EVALUASI ASPEK PROCESS (PELATIH)
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor - UT
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
TUJUAN : Memperoleh informasi tentang kememadaian komponen-komponen sistem Program Pelatihan Tutor – UT dalam memberi pengalaman belajar bagi para peserta program pelatihan 1. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mereanalisis kompetensi mahasiswa berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor, dengan melihat komponen 2. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mengkaji materi matakuliah berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 3. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun rancangan kegiatan, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 4. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan pemilihan model tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 5. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan keterampilan dasar tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 6. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk membuat desain bahan presentasi dengan menggunakan program power point, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 7. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk merencanakan pemberian tugas tutorial lengkap dengan kriteria penilaian tugas, pada saat mengikuti program pelatihan tutor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
271 41667.pdf
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA (UNTUK DIISI OLEH PELATIH) Nama Pelatih : ............................................................................................ Topik/ Materi yang Dilatihkan : ................................................................... Alokasi Waktu :
KA
...........................................................................................
BU
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang
R
pendapat Anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
TE
Program Pelatihan Tutor – UT yang Anda lakukan. Angka 1 s.d 4 pada skala jawaban mempunyai arti, sebagai berikut :
SI T
tepat
AS
1 = sangat tidak memuaskan/sangat buruk/sangat tidak 2 = tidak memuaskan/buruk/ tidak tepat
N IV ER
3 = memuaskan/ baik/tepat 4 = sangat memuaskan/sangat baik/sangat tepat
Lingkari angka sesuai dengan pendapat Anda
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
U
I. Materi Program Pelatihan Cakupan materi dalam pencapaian kompetensi peserta Manfaat materi dalam mempersiapkan tutor profesional Relevansi materi dengan kompetensi yang harus dicapai dalam program pelatihan tutor Relevansi materi dengan pengalaman belajar peserta Relevansi pembahasan materi dengan tingkat pemahaman peserta Ketuntasan dalam pembahasan materi Daya tarik materi bagi tutor (peserta pelatihan) Sistematika penyajian materi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
272 41667.pdf
9.
Penggunaan contoh atau ilustrasi dalam memperjelas materi 10. Makna latihan dalam memperjelas materi
II. Peserta
1. Kemampuan awal peserta
2. Pengalaman peserta dalam melaksanakan tutorial 3. Kemampuan peserta menanggapi pertanyaan dari pelatih 4. Kemampuan peserta menanggapi pertanyaan teman (sesama peserta)
3
4
1
2
3
4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
TE
R
BU
muncul di kelas 6. Kemampuan peserta berinteraksi dengan pelatih 7. Kemampuan peserta berinteraksi dengan peserta 8. Pemahaman peserta terhadap materi yang dibahas 9. Upaya peserta menyelesaikan tugas atau latihan 10. Upaya peserta dalam memahami materi yang dibahas 11. Upaya peserta dalam mengerjakan tugas atau latihan
2
KA
5. Kemampuan peserta menanggapi permasalahan yang
1
2. Fasilitator
N IV ER
SI T
AS
1. Upaya dalam melibatkan peserta 2. Pengarahan terhadap peserta untuk mengerjakan latihan 3. Pembahasan hal-hal yang sulit 4. Interaksi dengan peserta 5. Jawaban terhadap pertanyaan peserta 6. Pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) 7. Penilaian terhadap peserta 8. Pemberian umpan balik 9. Upaya membelajarkan peserta 10. Upaya peserta dalam pencapaian kompetensi
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
U
3. Metode
Ketepatan pemilihan metode dalam rangka membelajarkan peserta Ketepatan penerapan metode dalam memberi latihan Kesesuaian metode dengan karakteristik peserta program pelatihan tutor Kesesuaian metode dengan materi pelatihan Kesesuaian metode dengan waktu yang dialokasikan Kesesuaian metode dengan ruang yang digunakan Kesesuaian metode dengan meja dan kursi yang digunakan Kesesuaian metode dengan latihan/tugas Kesesuaian metode dengan kompetensi yang akan dicapai Variasi dalam pemilihan metode
4. Media, Alat Pendukung, dan Sarana 1. Pemilihan media/alat pendukung 2. Pemilihan media/alat pendukung dengan kapasitas listrik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
273 41667.pdf
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
Ketersediaan ruang Kenyamanan ruang Kebersihan ruang Luasnya ruang Ruang untuk kegiatan penyajian/pembahasan Ruang untuk diskusi kelompok Ruang untuk mengerjakan tugas/latihan Ruang untuk praktik Ruang untuk istirahat Ruang untuk makan
BU
5. Prasarana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1
2
3
4
KA
yang ada 3. Pemilihan media/alat pendukung dengan waktu yang dialokasikan 4. Pemilihan media/alat pendukung dengan sarana meja dan kursi 5. Pemilihan media/alat pendukung dengan prasarana (ruang) 6. Optimalisasi pemanfaatan media/alat pendukung 7. Pemanfaatan media dengan sistematika materi pelatihan 8. Cara mengoperasikan media/alat pendukung 9. Ketepatan dalam penyajian materi dengan menggunakan media/alat pendukung 10. Ketepatan dalam mangerjakan latihan/tugas dengan menggunakan media/alat
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
274 41667.pdf
6. Waktu 1. Alokasi waktu untuk pembahasan materi secara keseluruhan 2. Alokasi waktu untuk penyajian materi 3. Alokasi waktu untuk diskusi atau kerja kelompok 4. Alokasi waktu untuk praktik 5. Alokasi waktu untuk membuat tugas 6. Alokasi waktu untuk bertanya atau menjawab 7. Alokasi waktu untuk menuntaskan permasalahan yang
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
8. Pengelolaan 1. Peran koordinator tutorial di UPBJJ 2. Koordinasi dalam program pelatihan tutor ini 3. Peran panitia program pelatihan tutor ini 4. Pelayanan panitia program pelatihan tutor ini 5. Pengadaan materi 6. Pengadaan media 7. Pengadaan alat pendukung 8. Pengadaan sarana lainnya 9. Pengadaan ruang 10.Pengadaan konsumsi 11.Pemeliharaan kenyamanan 12.Pemeliharaan kebersihan 13.Pemeliharaan keamanan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9. 1. 2. 3. 4.
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
muncul
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
7. Organisasi 1. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor 2. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor 3. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ 4. Peran tutor di UPBJJ 5. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor 6. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
KA
8. Alokasi waktu untuk istirahat 9. Alokasi waktu untuk beribadah (shalat)
Dukungan
Dukungan pimpinan Dukungan keluarga Dukungan sejawat Dukungan diri sendiri
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
275 41667.pdf
LAMPIRAN 3.1.2.C: LEMBAR EVALUASI ASPEK PROCESS (PENYELENGGARA)
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor - UT
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
TUJUAN : Memperoleh informasi tentang kememadaian komponen-komponen sistem Program Pelatihan Tutor – UT dalam memberi pengalaman belajar bagi para peserta program pelatihan 1. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mereanalisis kompetensi mahasiswa berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor, dengan melihat komponen 2. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk mengkaji materi matakuliah berdasarkan BMP, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 3. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun rancangan kegiatan, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 4. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan pemilihan model tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 5. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk menyusun strategi tutorial dengan mempraktikan keterampilan dasar tutorial, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 6. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk membuat desain bahan presentasi dengan menggunakan program power point, pada saat mengikuti program pelatihan tutor 7. Memperoleh informasi tentang pengalaman belajar yang diperoleh peserta untuk merencanakan pemberian tugas tutorial lengkap dengan kriteria penilaian tugas, pada saat mengikuti program pelatihan tutor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
276 41667.pdf
LEMBAR EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA (UNTUK DIISI OLEH PENYELENGGARA)
BU
KA
UPBJJ – UT : .................................................................... ..................................... .............................. Topik Materi Program Tutorial : ..................................... ..................................... .............................. Nama Pelatih : ................................................................ ..................................... .............................. Alokasi Waktu : .............................................................. ..................................... ..............................
TE
R
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi tentang pendapat Anda mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Program Pelatihan Tutor – UT yang Anda ikuti. Angka 1 s.d 4 pada skala jawaban mempunyai arti, sebagai berikut :
SI T
tepat
AS
1 = sangat tidak memuaskan/sangat buruk/sangat tidak 2 = tidak memuaskan/buruk/ tidak tepat
N IV ER
3 = memuaskan/ baik/tepat 4 = sangat memuaskan/sangat baik/sangat tepat
Lingkari angka sesuai dengan pendapat Anda Materi Program Pelatihan Cakupan materi dalam pencapaian kompetensi peserta Format penulisan materi sebagai bahan ajar Manfaat materi dalam mempersiapkan tutor profesional Relevansi materi dengan kompetensi yang harus dicapai dalam program pelatihan tutor 5. Upaya pemaparan materi dalam membelajarkan pembaca 6. Pemahaman pembaca melalui sajian materi 7. Wawasan pembaca melalui sajian materi 8. Pengalaman belajar yang diperoleh dari sajian materi 9. Keterbacaan penulisan materi 10. Ketuntasan dalam pembahasan materi 11. Daya tarik materi bagi tutor 1. 2. 3. 4.
U
I.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
277 41667.pdf
12. Kesesuaian materi dengan kebutuhan tutor 13. Sistematika penyajian materi 14. Penggunaan contoh atau ilustrasi dalam memperjelas materi 15. Makna latihan dalam memperjelas materi
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
II. Pelatih 1. Kualifikasi pelatih 2. Latar belakang pendidikan pelatih 3. Kesamaan persepsi pelatih tentang program pelatihan tutor – UT 4. Kesamaan persepsi pelatih terhadap peserta program pelatihan tutor 5. Kemampuan pelatih dalam melibatkan peserta 6. Sistematika penyampaian materi 7. Kemampuan pelatih menyajikan materi 8. Kemampuan pelatih memimpin diskusi 9. Kemampuan pelatih membahas hal-hal yang sulit 10. Kemampuan pelatih berinteraksi dengan peserta 11. Kemampuan pelatih menjawab pertanyaan dari peserta 12. Kemampuan pelatih dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) 13. Kemampuan pelatih menggunakan media 14. Kemampuan pelatih memberi tugas atau latihan 15. Kejelasan pelatih memberi tugas atau latihan 16. Kemampuan pelatih menilai peserta 17. Kemampuan pelatih dalam memberi umpan balik 18. Upaya pelatih membelajarkan peserta 19. Upaya pelatih mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan
1 1 1
U
III. Fasilitator 1. Kualifikasi fasilitator 2. Latar belakang pendidikan fasilitator 3. Kesamaan persepsi fasilitator tentang program pelatihan tutor – UT 4. Kesamaan persepsi fasilitor terhadap peserta program pelatihan tutor 5. Kemampuan fasilitator dalam melibatkan peserta 6. Kemampuan mengarahkan peserta untuk mengerjakan latihan 7. Kemampuan fasilitator membahas hal-hal yang sulit 8. Kemampuan fasilitator berinteraksi dengan peserta 9. Kemampuan fasilitator menjawab pertanyaan dari peserta 10. Kemampuan fasilitator dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) 11. Kemampuan fasilitator menilai peserta 12. Kemampuan fasilitator dalam memberi umpan balik 13. Upaya fasilitator membelajarkan peserta 14. Upaya fasilitator mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan IV. Metode
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
278 41667.pdf
Ketepatan pemilihan metode pelatihan oleh pelatih dalam rangka memberi pengalaman belajar 2. Ketepatan penerapan metode dalam memberi latihan 3. Kesesuaian metode dengan karakteristik peserta program pelatihan tutor 4. Kesesuaian metode dengan materi pelatihan 5. Kesesuaian metode dengan waktu yang dialokasikan 6. Kesesuaian metode dengan ruang yang digunakan 7. Kesesuaian metode dengan meja dan kursi yang digunakan 8. Kesesuaian metode dengan latihan/tugas 9. Kesesuaian metode dengan kompetensi yang akan dicapai 10. Variasi dalam pemilihan metode 1.
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
V. Media, Alat Pendukung, dan Sarana 1. Pemilihan media/alat pendukung 2. Pemilihan media/alat pendukung dengan kapasitas listrik yang ada 3. Pemilihan media/alat pendukung dengan waktu yang dialokasikan 4. Pemilihan media/alat pendukung dengan sarana meja dan kursi 5. Pemilihan media/alat pendukung dengan prasarana (ruang) 6. Optimalisasi pemanfaatan media/alat pendukung 7. Pemanfaatan media dengan sistematika materi pelatihan 8. Cara mengoperasikan media/alat pendukung 9. Ketepatan dalam penyajian materi dengan menggunakan media/alat pendukung 10. Ketepatan dalam mangerjakan latihan/tugas dengan menggunakan media/alat
1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
279 41667.pdf
Prasarana 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1
2
3
4
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
1 1
2 2
3 3
4 4
VII. Organisasi 1. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor 2. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor 3. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ 4. Peran tutor di UPBJJ 5. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor 6. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
VIII. Pengelolaan 1. Peran koordinator tutorial di UPBJJ 2. Koordinasi dalam program pelatihan tutor ini 3. Peran panitia program pelatihan tutor ini 4. Pelayanan panitia program pelatihan tutor ini 5. Pengadaan materi 6. Pengadaan media
1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4
BU
U
N IV ER
SI T
8. 9.
R
2. 3. 4. 5. 6. 7.
TE
1.
Waktu Alokasi waktu untuk pembahasan materi secara keseluruhan Alokasi waktu untuk penyajian materi Alokasi waktu untuk diskusi atau kerja kelompok Alokasi waktu untuk praktik Alokasi waktu untuk membuat tugas Alokasi waktu untuk bertanya atau menjawab Alokasi waktu untuk menuntaskan permasalahan yang muncul Alokasi waktu untuk istirahat Alokasi waktu untuk beribadah (shalat)
AS
VI.
Ketersediaan ruang Kenyamanan ruang Kebersihan ruang Luasnya ruang Ruang untuk kegiatan penyajian/pembahasan Ruang untuk diskusi kelompok Ruang untuk mengerjakan tugas/latihan Ruang untuk praktik Ruang untuk istirahat Ruang untuk makan Ruang untuk shalat (beribadah)
KA
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
280 41667.pdf
7. Pengadaan alat pendukung 8. Pengadaan sarana lainnya 9. Pengadaan ruang 10. Pengadaan konsumsi 11. Pemeliharaan kenyamanan 12. Pemeliharaan kebersihan 13. Pemeliharaan keamanan
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
IX. Dukungan 1. Dukungan pimpinan 2. Dukungan keluarga 3. Dukungan sejawat 4. Dukungan diri sendiri
1 1 1 1 1 1 1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
281 41667.pdf
LAMPIRAN 3.1.3.A: LEMBAR EVALUASI ASPEK PRODUCT (1) TES KOMPETENSI TUTOR Nama Tutor : ........................................................................................................................... Pendidikan : S1 (bidang studi) : .......................................................................................... S2 (bidang Studi) : .......................................................................................... S3 (bidang Studi) : .......................................................................................... UPBJJ : ....................................................................................................................................
KA
Perguruan Tinggi / Sekolah Asal : ...........................................................................................
BU
Matakuliah / Kode Matakuliah : .........................................../....................................................
TE
R
Berikut ini adalah butir soal yang harus Anda jawab, bertujuan untuk mengukur kompetensi Tutor-UT dalam melaksanakan tutorial. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melingkari jawaban yang paling tepat.
AS
1. Menurut Anda, SPJJ adalah ....
SI T
a. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
b. Satuan Pembelajaran Jarak Jauh c. Sistem Pendidikan Jarak Jauh
N IV ER
d. Satuan Pendidikan Jarak Jauh 2. Menurut Anda, tutorial merupakan .... a. Komponen pembelajaran yang dilaksanakan di UT b. Bentuk layanan belajar dalam SPJJ
U
c. Kegiatan perkuliahan dalam SPJJ d. Bentuk kuliah yang wajib dilaksanakan mahasiswa UT
3. Peta Konsep adalah .... a. Penjabaran konsep menjadi sub konsep b. Pemetaan konsep utama menjadi konsep-konsep yang terinci c. Penjabaran konsep sebagaimana tematik d. Pemetaan konsep dan menggambarkan rangkaiannya 4. Manfaat Peta Konsep adalah .... a. Memperjelas rangkaian antara konsep yang satu dengan lainnya b. Menunjukan sistematika materi c. Memperlihatkan topik bahasan secara menyeluruh d. Menggambarkan letak setiap konsep pendukung
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
282 41667.pdf
5. Langkah pengembangan Peta Konsep adalah .... a. Menentukan matakuliah, karakteristik matakuliah, menentukan konsep dan sub konsep, menggambarkan jaringan antar konsep b. Mengkaji modul, tulis konsep utama kemudian konsep pendukungnya, buat garis penghubung antar konsep pendukung c. Tentukan esensi materi modul, tulis konsep utama dari materi yang esensial, jabarkan konsep-konsep pendukung (sub konsep) dan rangkaikan keterkaitan antar konsep dengan garis d. Menulis nama matakuliah, mencari konsep utama dan konsep pendukung, menghubungkan konsep-konsep dengan garis 6. Tujuan dari pengembangan Peta Konsep adalah sebagai berikut, kecuali .... a. Membuat garis besar bahan ujian
KA
b. Merangkum bacaan
BU
c. Membuat intisari matakuliah d. Memetakan soal ujian
R
7. Apa yang Anda ketahui tentang Model Tutorial ?
TE
a. Gambaran umum tentang bagaimana mengorganisasikan kegiatan tutorial b. Kerangka konseptual yang berisi strategi aktivitas tutorial yang dilakukan oleh Tutor dan Mahasiswa
AS
c. Gambaran umum mengenai penerapan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
N IV ER
SI T
d. Kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistmatis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu 8. Model pemecahan masalah (Problem Based Learning) dapat diterapkan dengan mudah apabila .... a. Mahasiswa mampu berpikir kreatif dan peka terhadap permasalahan yang aktual
U
b. Tutor mampu menyajikan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan mahasiswa c. Mahasiswa mampu membahas materi yang aktual dengan berpikir tingkat tinggi d. Tutor mampu mengembangkan daya kreatifitas Mahasiswa
9. Setelah mengkaji Modul, secara berkelompok mahasiswa ditugaskan oleh Tutor untuk membuat ikhtisar hasil kajian. Setelah itu Tutor meminta mahasiswa menulis gagasan baru tentang permasalahan yang dikaji. Dalam Model Tutorial gagasan baru tersebut merupakan hasil ..... a. Pemecahan masalah b. Berpikir praktis dan kreatif c. Pemahaman nilai dan konsep d. Berpikir kreatif dan produktif
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
283 41667.pdf
10. Menurut Anda, pada saat kita menerapkan Model Pemecahan Masalah, langkah apa yang selalu diperlukan ? a. Diskusi kelompok b. Presentasi di kelas c. Studi lapangan d. Semua benar 11. Menurut Anda, kegiatan yang mencerminkan proses berpikir kreatif dan produktif adalah .... a. Ketika mahasiswa mengerjakan tugas bersama-sama di bawah pohon b. Pada saat mahasiswa mewawancarai Sopir angkutan umum di Terminal
KA
12. Kewajiban Tutor sebelum melakukan tutorial adalah menyusun Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT), yang merupakan rencana kegiatan tutorial selama .... a. 1 X tatap muka
BU
b. 1 jam pertemuan
R
c. 1 minggu 13. RAT bermanfaat untuk .......
TE
d. 1 semester
AS
a. Menjadi acuan bagi Tutor dalam menyusun rencana kegiatan tutorial untuk setiap pertemuan b. Menginformasikan tujuan matakuliah
SI T
c. Mengerahkan Tutor dalam memahami isi materi tutorial d. Memilih kompetensi yang harus dicapai melalui tutorial
N IV ER
14. Agar Tutor terarah, sistematis dan berhasil dalam melakukan tutorial, diperlukan satu rancangan yang merupakan .... a. Lembar kerja Tutro dan Mahasiswa b. Satuan Acara Perkuliahan
U
c. Lembar Informasi Tutor d. Satuan Acara Tutorial
15. Jika dalam satu semester Tutor akan melaksanakan 8 X kegiatan tutorial, berarti harus menyusun SAT (Satuan Acara Tutorial) paling banyak ... SAT a. 5 b. 6 c. 7 d. 8 16. Apa yang Anda ketahui tentang Tugas ? a. Kegiatan akademik mahasiswa untuk memperdalam materi kuliah pada modul b. Aktivitas mahasiswa selama mengikuti kuliah dan mempelajari modul
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
284 41667.pdf
c. Kegiatan dalam perkuliahan yang harus ditaati mahasiswa untuk pendalaman modul d. Aktivitas akademik mahasiswa yang perlu dilakukan dalam mempelajari modul 17. Apabila kita ingin mengajak Mahasiswa mengkaji fluktuasi perekonomian Indonesia pasca gempa di Bantul pada 2 minggu terakhir, tugas yang paling cocok untuk Mahasiswa UT adalah .... a. Membuat kliping artikel tentang masalah ekonomi di daerah gempa, minimal 5 artikel b. Mengkaji berita permasalahan di media massa mengenai ekonomi Indonesia pasca gempa
KA
c. Membuat rangkuman berita tentang perdagangan di Yogyakarta pasca gempa
BU
d. Mengkaji literatur dan artikel yang membahas perekonomian di Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhi 18. Menilai tugas tutorial hendaknya dilakukan secara terbuka, hal ini berarti :
R
a. Mahasiswa mengetahui kriteria penilaian yang ditetapkan Tutor c.
TE
b. Diumumkan di ruang-ruang tutorial
Tutor mengajak Mahasiswa untuk menentukan cara penilaian
AS
d. Menyebutkan satu persatu nilai-nilai setiap Mahasiswa di depan kelas 19. Berikut ini adalah keterampilan dasar tutorial, kecuali ....
SI T
a. Mengadakan variasi
b. Membuka dan menutup pelajaran Memberi penguatan
N IV ER
c.
d. Memeriksa hasil kerja
20. Berikut ini adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh Tutor dalam memberi penguatan kepada Mahasiswa, kecuali ....
U
a. Antusias
b. Menggelengkan kepala c.
Bermakna
d. Mendekati Mahasiswa 21. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dihindari Tutor dalam mengelola kelas, kecuali .... a. Memulai dan mengakhiri kegiatan tidak tepat waktu b. Menegur Mahasiswa yang sedang memberi penjelasan kepada teman c.
Mengulangi penjelasan yang tidak perlu
d. Melakukan penyimpangan yang berlarut-larut dari topik yang sedang dibahas 22. Untuk lebih meyakinkan bahwa Anda siap menjadi seorang Tutor profesional, Anda dilatih mempraktikan tutorial di dalam kelompok peserta. Maksud dan tujuan dari praktik ini adalah ....
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
285 41667.pdf
a. Uji keterampilan b. Menguji penguasaan materi c.
Unjuk kinerja
d. Menunjukan kepiawaian Tutor 23. Berikut ini adalah keterampilan yang benar-benar harus dikuasai oleh Tutor UT, kecuali .... a. Membuka pelajaran b. Menyajikan pelajaran Menutup pelajaran
a.
Menguji pelajaran
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
c.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
286 41667.pdf
LAMPIRAN 3.1.3.B: LEMBAR EVALUASI ASPEK PRODUCT (2)
STRUKTUR KOMPETENSI PESERTA PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA
Setelah mengikuti program Pelatihan Tutor Universitas Terbuka, para Tutor atau Calon Tutor dapat melakukan tutorial dalam konteks SPJJ dengan menerapkan prinsip-prinsip tutorial yang benar
BU
AS
TE
R
Memperagakan berbagai keterampilan tutorial
Menjelaskan langkahlangkah pengembangan model tutorial sesuai materi matakuliah
Mengembangkan Peta Konsep materi matakuliah yang ditutorialkan
U
N IV ER
Menjelaskan tentang ruang lingkup SPJJ
Menyusun rencana pemberian dan penilaian tugas
SI T
Menyusun Rancangan Tutorial
KA
Melakukan praktik tutorial mini
Kompetensi prasyarat : 1.
2.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
enguasai materi yang ditutorialkan / isi modul UT emiliki kompetensi sebagai Dosen/Guru SMU/Widyaiswara
287 41667.pdf
TUGAS PESERTA PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Mengacu kepada kemampuan peserta yang dijabarkan pada Struktur Kompetensi, maka dikembangkan tugas peserta yang terdiri dari 5 tugas. 6. Tugas 1 : Pengembangan Peta Konsep untuk matakuliah yang ditutorialkan berdasarkan hasil reanalisis terhadap kompetensi yang terdapat di dalam Bukau Materi Pokok (BMP), dan kajian terhadap materi yang diuraikan dalam modul-modul yang terdapat pada BMP.
BU
KA
7. Tugas 2 : Pengembangan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) untuk 1 matakuliah, sesuai dengan Format RAT yang telah disediakan
TE
R
8. Tugas 3 : Pengembangan Satuan Acara Tutorial (SAT) untuk 1 pertemuan tutorial, sesuai dengan Format SAT yang telah disediakan
SI T
AS
9. Tugas 4 : Pengembangan 1 Tugas Tutorial dan kriteria penilaian tugas, sesuai dengan SAT yang dikembangkan
U
N IV ER
10. Tugas 5 : Pengembangan 1 desain bahan presentasi yang akan digunakan untuk 1 X pertemuan tutorial dengan mengacu kepada SAT yang dikembangkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
288 41667.pdf
KRITERIA PENILAIAN TUGAS PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA
AS
SI T
U
NO 1 2 3 4
N IV ER
NO 1 2 3 4 5
TE
R
NO 1 2 3 4 5
KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Cara meletakan konsep utama 5 Peletakan sub konsep dari konsep utama a. kesesuaian huruf 5 b. keserasian warna 5 c. keindahan tampilan 7 Ketepatan garis penghubung 3 JUMLAH 35 Tugas 2 : Penyusunan Rancangan Aktivitas Tutorial (RAT) – TTM KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Kelengkapan RAT 3 Keterampilan menata setiap komponen RAT 5 Keterampilan menggunakan sumber belajar 7 Kesesuaian model TTM yang diterapkan 10 Kesinambungan antar komponen 10 JUMLAH 35 Tugas 3 : Penyusunan Satuan Acara Tutorial (SAT) – TTM KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Keterampilan menata rencana pertemuan 5 Keterampilan mengalokasikan waktu 5 Keterampilan merancang interaktivitas T-M 10 Keterampilan mengaplikasikan model TTM 10 Kesinambungan rencana tutorial 1 X pertemuan 5 JUMLAH 35 Tugas 4 : Penyusunan Rancangan Tugas dan Kriteria Penilaian KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Keterampilan mengukur kompetensi 5 Keterampilan mengantisipasi 10 Pemberian acuan/pedoman 5 Kriteria penilaian a. rinci 5 b. logis 5 c. skoring 5 JUMLAH 35 Tugas 5 : Penyusunan Bahan Presentasi (Desain Pesan) KOMPONEN PENILAIAN BOBOT NILAI Keterampilan membuat pointers 3 Keterampilan menentukan huruf 7 Keterampilan memanfaatkan ruang tampilan 5 Penggunaan ruang untuk tulisan 5 Penggunaan ruang untuk gambar/ilustrasi 5 Penuangan unsur-unsur : a. daya tarik 2 b. kesederhanaan 2 c. kemudahan dilihat/dibaca 2 d. ketepatan 2 e. kebenaran 2 JUMLAH 35
KA
3
Tugas 1 : Penyusunan Peta Konsep
BU
NO 1 2
NO 1 2 3 4 5 6
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
289 41667.pdf
LAMPIRAN 3.2. : UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 3.2.1. Aspek Context dan Input Ibu dan Bapak Yth, Sebagaimana Ibu/Bapak ketahui, bahwa salah satu syarat untuk menyelesaikan program doktor (S3) adalah menyusun disertasi berdasarkan hasil studi penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, kami memilih Ibu/Bapak sebagai Narasumber untuk membantu memberi
KA
penilaian terhadap sejumlah instrumen yang dikembangkan untuk studi
BU
tersebut.
Terlampir adalah sejumlah pernyataan/pertanyaan untuk menilai tentang
TE
R
kememadaian Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT dan relevansi rancangan tersebut dengan Model Program Pelatihan Tutor – UT. Baik
SI T
pada lampiran instrumen ini.
AS
rancangan maupun model Program Pelatihan Tutor tersebut terdapat
N IV ER
Prosedur Penilaian Instrumen Penelitian : 1. Bacalah setiap butir pernyataan/pertanyaan instrumen ini dengan cermat.
U
2. Berilah penilaian untuk setiap butir pernyataan/pertanyaan pada instrumen ini dengan cara membubuhkan lingkaran pada angka 1, 2, 3, atau 4 yang terdapat pada kolom Skala Penilaian. 3. Angka
1, 2, 3, dan 4 pada kolom Skala Penilaian memiliki arti
sebagai berikut : a. Memilih angka 1 apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak dapat dipahami atau sangat tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
290 41667.pdf
b. Memilih angka 2 apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak mudah dipahami atau tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga perlu diperbaiki. c. Memilih angka
3
apabila butir pernyataan/pertanyaan dapat
dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga dapat diterima d. Memilih angka
4
apabila butir pernyataan/pertanyaan sangat
KA
mudah dipahami dan sangat sesuaidengan informasi yang
BU
diperlukan pada studi ini.
4. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka akan diputuskan tentang
R
butir pernyataan/pertanyaan dari instrumen studi ini yang dapat
TE
diterima, dapat diterima dengan perbaikan, dan tidak diterima atau
AS
ditolak. Keputusan tersebut dibuat melalui suatu perhitungan dalam
U
N IV ER
SI T
kriteria penilaian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
291 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA
1. Tujuan akhir dirumuskan sebagai kompetensi peserta
1
SKALA PENILAIAN 2 3 4
2.
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
8. Terdapat relevansi antara struktur atau jenjang kompetensi
1
2
3
4
9.
1
2
3
4
10. Relevansi antara deskripsi komponen yang terdapat pada
1
2
3
4
11. Relevansi antara deskripsi komponen yang terdapat pada
1
2
3
4
12. Kesesuaian ketercapaian kompetensi pada Peta
1
2
3
4
13. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun sesuai
1
2
3
4
14. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun sebagai
1
2
3
4
1
2
3
4
BUTIR PERNYATAAN/PERTANYAAN
6.
KA
BU
SI T
7.
R
5.
TE
4.
AS
3.
setelah mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT Kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT dianalisis sebagaimana melakukan analisis instruksional Program Pelatihan Tutor – UT Rumusan dari kompetensi peserta Program Pelatihan Tutor – UT telah memenuhi syarat sebagaimana rumusan tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus Rumusan kompetensi merupakan pencapaian kemampuan tutor dalam mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT merupakan struktur atau jenjang kemampuan tutor (peserta pelatihan) Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT menggambarkan keterhubungan antar kompetensi yang satu dengan lainnya Peta Kompetensi Program Pelatihan Tutor – UT menggambarkan kompetensi yang lengkap, yang terdiri dari kompetensi yang paling rendah menuju kompetensi yang terakhir (yang paling tinggi)
U
N IV ER
pada Peta Kompetensi dengan urut-urutan komponen pada model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT kesesuaian antara komponen yang terdapat pada Peta Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT
Peta Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT Peta Kompetensi dengan unsur-unsur yang terdapat pada model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT Kompetensi dengan unsur-unsur pada model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dengan struktur kompetensi
bahan ajar 15. Materi Program Pelatihan Tutor – UT dapat memandu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
292 41667.pdf
SKALA PENILAIAN
BUTIR PERNYATAAN/PERTANYAAN 1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
peserta untuk belajar 16. Materi Program Pelatihan Tutor – UT disusun dengan memperhatikan contoh, ilustrasi atau tugas 17. Terdapat relevansi antara susunan materi dengan jenjang kompetensi 18. Materi yang disusun lengkap sebagaimana jumlah kompetensi 19. Kedalaman pembahasan materi sesuai dengan ketercapaian kompetensi 20. Penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas digunakan sebagai sistem penilaian dalam Program Pelatihan Tutor – UT 21. Penyusunan rancangan dan kriteria penilaian tugas disusun sebagai kriteria pencapaian proses Program Pelatihan Tutor – UT 22. Susunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur 23. Kelengkapan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur 24. Kedalaman susunan rancangan dan kriteria penilaian tugas sesuai dengan kompetensi yang diukur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
293 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UNIVERSITAS TERBUKA
4
3
2
4
3.
4
3
3
4
4
4.
2
2
3
2
4
5.
2
4
4
4
3
6.
4
4
4
4
4
7.
3
4
4
3
4
8.
4
3
4
4
4
2
1
3
1
1
1
2
2
2
11.
3
1
1
1
12.
2
2
2
13.
4
4
4
14.
4
3
15.
3
16.
4
1
17
3,4
18
3,6
13
2,6
17
3,4
20
4
19
1
SI T
10.
3,6
18
AS
9.
18
3,6 3,8
8
1,6
8
1,6
7
1,4
8
1,6
1
3
2
17
3,4
3
4
4
18
3,6
3
4
4
4
18
3,6
4
4
4
4
20
4
4
3
4
3
4
18
3,6
3
3
4
2
2
14
2,8
2
2
3
2
3
12
2,4
4
4
4
3
3
21.
18
3,6
2
4
3
4
2
22.
15
3
2
4
3
3
3
23.
15
3
4
4
3
4
3
24.
18
3,6
3
4
2
4
2
3
24
24
24
24
24
15 369
18. 19. 20.
N
U
N IV ER
1
17.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KRITERIA
KEPUTUSAN
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Cukup Sesuai Sesuai
Diterima dg Perbaikan Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Tidak
Tidak Diterima
KA
4
RATA2
BU
2.
JML
R
E 4
TE
1.
A 3
NARASUMBER B C D 3 4 4
NO BUTIR
Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Tidak Sesuai Sesuai
Tidak Diterima Tidak Diterima Tidak Diterima Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Sangat Sesuai Sesuai
Diterima
Cukup Sesuai Cukup Sesuai Sesuai
Diterima dg Perbaikan Diterima dg Perbaikan Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Sesuai
Diterima
Diterima
294 41667.pdf
NO BUTIR ∑X
A
NARASUMBER B C D
E
97
99
95
102
96
JML
RATA2
KRITERIA
KEPUTUSAN
Kriteria Penilaian Narasumber : SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95
PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai
3,00 4,00 -
Sesuai Sangat Sesuai
KA
3,95 4,95
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
BU
Kesimpulan
R
a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka
TE
dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 20, 21, 22, 23, 24 adalah butir yang dapat diterima karena mudah
AS
dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi
SI T
ini. Butir nomor 4, 18, 19 adalah butir dapat dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga
N IV ER
dapat diterima. Adapun butir nomor 9, 10, 11, 12, adalah butir yang tidak mudah dipahami dan tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga tidak dapat diterima. Sementara butir nomor 16 adalah butir yang sangat sesuai dan
U
dapat diterima.
b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 24 X 5 = 480 Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 24 X 5 = 120 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 369. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat diterima
120
(sangat tdk tepat)
240
(tdk tepat)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
369 360
(tepat)
480
(sangat tepat)
295 41667.pdf
SKALA PENILAIAN
BUTIR PERNYATAAN/PERTANYAAN
1. Gambar terlampir dapat dikatakan sebagai sebuah model
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT 2. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dapat dikatakan sebagai panduan dalam merancang Program Pelatihan Tutor – UT 3. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT berguna untuk merancang Program Pelatihan Tutor – UT 4. Setiap komponen dalam Model Pengembangan Program Pelatihan dideskripsikan secara jelas 5. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT merupakan prosedur pengembangan program pelatihan 6. Model pengembangan program Pelatihan Tutor – UT menggambarkan suatu prosedur pengembangan program pelatihan tutor 7. Model pengembangan program pelatihan tutor – UT dapat dikatakan sebagai pendekatan dalam pengembangan program sistem pendidikan jarak jauh (SPJJ) 8. |Model pengembangan program pelatihan tutor – UT mengakomodasi karakteristik SPJJ 9. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dapat menjadi acuan untuk menentukan kompetensi tutor 10. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dapat menjadi acuan untuk menentukan langkah-langkah pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT 11. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT dapat menjadi acuan untuk menentukan mengembangkan materi Program Pelatihan Tutor – UT 12. Model Pengembangan Program Pelatihan Tutor – UT mengakomodasi pengembangan materi Program Pelatihan Tutor – UT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
296 41667.pdf
A
PANELIS B C D
3
4
4
E
3
18
2.
3
4
4
4
4
3.
1
3
1
2
4.
3
4
4
5.
1
3
6.
4
7.
NO BUTIR
KEPUTUSAN
3,6
sesuai
diterima
19
3,8
sesuai
diterima
1
8
1,6
Tidak diterima
4
3
18
3,6
tidak sesuai sesuai
2
2
1
9
1,8
Tidak diterima
4
3
4
3
18
3,6
tidak sesuai sesuai
4
4
4
4
4
20
4
sesuai
diterima
8.
3
4
4
3
3
17
3,4
sesuai
diterima
9.
4
3
4
4
4
19
3,8
sesuai
diterima
10.
4
4
4
4
4
20
4
sesuai
diterima
11.
3
3
3
4
4
17
3,4
sesuai
diterima
12.
2
1
1
2
2
8
1,6
tidak sesuai
Tidak diterima
12
12
12
12
12
37
42
41
41
38
BU
R
TE AS
SI T
N
N IV ER
N ∑X
4
RATA2
KA
KRITERIA
1.
JUMLAH
12
diterima
diterima
191
Kriteria Penilaian Panelis : PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai
3,00 - 3,95 4,00 - 4,95
Sesuai Sangat Sesuai
U
SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
Kesimpulan : a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11 adalah butir yang dapat diterima karena mudah dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. Selain itu butir nomor 3, 5, 12, adalah butir yang tidak mudah dipahami dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
297 41667.pdf
tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga tidak dapat diterima. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 12 X 5 = 240 Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 12 X 5 = 60 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 190. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat diterima 120
(ckp sesuai)
(sesuai)
R
Daftar Nama Panelis : Dr. Kadir
NAMA
2.
Dr. P.M. Labulan, M.Pd.
3. 4.
Dr. Widyatmoko, M.Pd. Dra. Siti Aisyah, M.Pd.
5.
Drs. Munasik, M.Pd.
AS
SI T
U
N IV ER
240
(sangat sesuai)
BIDANG KEAHLIAN/PEKERJAAN 1. Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2. Dosen PPs Universitas Jakarta 3. Dosen Fakultas Tarbiyah UIN – Jakarta 1. Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2. Dosen Universitas Mulawarman – Samarinda 3. Tutor UPBJJ UT – Samarinda Dosen Universitas Tarumanagara Ketua Program Studi PAUD dan Tutor di UPBJJ – UT Serang Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan dan Tutor di UPBJJ – UT Jakarta
TE
NO 1.
190
BU
(tdk Sesuai)
180
KA
60
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
298 41667.pdf
3.2.2. Aspek Process Ibu dan Bapak Yth, Sebagaimana Ibu/Bapak ketahui, bahwa salah satu syarat untuk menyelesaikan program doktor (S3) adalah menyusun disertasi berdasarkan hasil studi penelitian. Sehubungan dengan hal tersebut, kami memilih Ibu/Bapak sebagai Narasumber untuk membantu memberi penilaian terhadap sejumlah instrumen yang dikembangkan untuk studi
KA
tersebut.
komponen
program
pelatihan
dalam
membelajarkan
peserta
TE
R
Program Pelatihan Tutor – UT
BU
Terlampir adalah sejumlah pernyataan/pertanyaan untuk menilai tentang
Prosedur Penilaian Instrumen Evaluasi :
AS
1. Bacalah setiap butir pernyataan/pertanyaan instrumen ini dengan
SI T
cermat.
N IV ER
2. Berilah penilaian untuk setiap butir pernyataan/pertanyaan pada instrumen ini dengan cara membubuhkan lingkaran pada angka 1, 2, 3, atau 4 yang terdapat pada kolom Skala Penilaian.
U
3. Angka
1, 2, 3, dan 4 pada kolom Skala Penilaian memiliki arti
sebagai berikut : a. Memilih angka 1 apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak dapat dipahami atau sangat tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. b. Memilih angka
2
apabila butir pernyataan/pertanyaan tidak
mudah dipahami atau tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga perlu diperbaiki.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
299 41667.pdf
c. Memilih angka
3
apabila butir pernyataan/pertanyaan dapat
dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga dapat diterima d. Memilih angka
4
apabila butir pernyataan/pertanyaan sangat
mudah dipahami dan sangat sesuaidengan informasi yang diperlukan pada studi ini. 4. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka akan diputuskan tentang
KA
butir pernyataan/pertanyaan dari instrumen studi ini yang dapat diterima, dapat diterima dengan perbaikan, dan tidak diterima atau
BU
ditolak. Keputusan tersebut dibuat melalui suatu perhitungan dalam
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
kriteria penilaian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
300 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Komponen : PELATIH
BUTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
BU
R
TE
AS
SI T
8. 9. 10. 11. 12.
N IV ER
5. 6. 7.
pelatihan tutor – UT Kesamaan persepsi pelatih terhadap peserta program pelatihan tutor Kemampuan pelatih dalam melibatkan peserta Sistematika penyampaian materi Kemampuan pelatih dalam meningkatkan perhatian dan daya konsentrasi peserta Kemampuan pelatih menyajikan materi Kemampuan pelatih memimpin diskusi Kemampuan pelatih membahas hal-hal yang sulit Kemampuan pelatih berinteraksi dengan peserta Kemampuan pelatih menjawab pertanyaan dari peserta Kemampuan pelatih dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) Kemampuan pelatih menggunakan media Kemampuan pelatih memberi tugas atau latihan Kejelasan pelatih memberi tugas atau latihan Kemampuan pelatih menilai peserta Kemampuan pelatih dalam memberi umpan balik Upaya pelatih membelajarkan peserta Upaya pelatih mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan
U
4.
KA
1. Kualifikasi pelatih 2. Latar belakang pendidikan pelatih 3. Kesamaan persepsi pelatih tentang program
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
2
3
4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
1
2
3
4
1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4
301 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT (UNTUK DIISI OLEH PESERTA) A
1.
4
NARASUMBER B C D
4
4
4
E
JUMLAH
3
4
4
3
4
4
3.
4
3
3
4
4
4.
2
3
1
2
3
5. 6.
4 3
3 3
3 3
3 4
4 3
7.
3
1
1
2
1
8.
4
4
3
4
4
9.
3
4
2
3
3
10.
3
3
4
4
3
11.
4
4
4
4
4
12.
4
2
3
4
3
13.
2
3
2
4
1
14.
3
4
3
4
15.
4
3
3
16.
4
4
17.
3
18.
KRITERIA
KEPUTUSAN
19
3,8
sesuai
diterima
19
3,8
sesuai
diterima
18
3,6
sesuai
11
2,2
ckp sesuai
diterima diterima dg perbaikan
17
3,4
16
3,2
diterima
sesuai
diterima
1,6
Tdk sesuai
Tdk diterima
3,8
sesuai
diterima
15
3
sesuai
diterima
17
3,4
sesuai
diterima
20
4
diterima
16
3,2
sesuai Sangat sesuai
12
2,4
ckp sesuai
diterima diterima dg perbaikan
4
18
3,6
sesuai
diterima
4
4
18
3,6
sesuai
diterima
4
3
2
17
3,4
sesuai
diterima
3
3
3
3
15
3
2
3
4
3
2
19.
14
2,8
sesuai Cukup sesuai
diterima diterima dg perbaikan
3
4
4
4
4
20.
19
3,8
sesuai
diterima
3
3
3
3
4
16
3,2
sesuai
diterima
20
20
20
20
20
100
20
66
65
60
70
63
324
N ∑X
R
TE
19
AS
SI T
N IV ER
N
8
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BU
sesuai
U
2.
RATA2
KA
NO BUTIR
302 41667.pdf
Kriteria Penilaian Narasumber : SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95
PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai
3,00 - 3,95 4
Sesuai Sangat Sesuai
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
Kesimpulan
KA
a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 3, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 14, 15, 16,
BU
17, 19, 20 adalah butir yang dapat diterima karena mudah dipahami
R
dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. Butir
TE
nomor 4, 13, 18 adalah butir dapat dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga dapat
AS
diterima. Adapun butir nomor 7 adalah butir yang tidak mudah
SI T
dipahami dan tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga tidak dapat diterima. Sementara butir nomor 12
N IV ER
adalah butir yang sangat sesuai dan dapat diterima. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 20 X 5 = 400
U
Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 20 X 5 = 120 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 324. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat diterima 100
(tdk Sesuai)
200
(ckp sesuai)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
300
(sesuai)
324
400
(sangat sesuai)
303 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Komponen : FASILITATOR BUTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN
8. 9. 10.
11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1
2 2
3 3
4 4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
BU
KA
7.
R
6.
TE
5.
AS
4.
SI T
3.
N IV ER
2.
Kualifikasi fasilitator Latar belakang pendidikan fasilitator Kesamaan persepsi fasilitator tentang program pelatihan tutor – UT Kesamaan persepsi fasilitor terhadap peserta program pelatihan tutor Kemampuan fasilitator dalam melibatkan peserta Kemampuan mengarahkan peserta untuk mengerjakan latihan Kemampuan fasilitator membahas hal-hal yang sulit Kemampuan fasilitator berinteraksi dengan peserta Kemampuan fasilitator menjawab pertanyaan dari peserta Kemampuan fasilitator dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) Kemampuan fasilitator menilai peserta Kemampuan fasilitator dalam mengemukakan pendapatnya Kemampuan fasilitator dalam memberi umpan balik Upaya fasilitator menengahi pertentangan antar peserta Upaya fasilitator memberi masukan bagi peserta Upaya fasilitator solusi bagi peserta Upaya fasilitator membelajarkan peserta Upaya fasilitator mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan
U
1.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
SKALA PENILAIAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
304 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT NO BUTIR
NARASUMBER
4
4
4
4
3.
2 4
3 4
3 4
3 2
4 3
15
3 sesuai
diterma
17
3,4 sesuai
diterma
6.
4 4
4 3
4 4
3 4
4 4
19
3,8 sesuai
diterma
7.
3
4
4
4
3
19
3,8 sesuai
diterma
8.
3
3
3
3
3
3,6 sesuai
diterma
9.
4
4
3
4
4
3 sesuai
diterma
10.
4
3
4
4
3
19
3,8 sesuai
diterma
11.
18
diterma
4
4
4
4
4
12.
3,6 sesuai sangat 4 sesuai
13.
4 4
2 3
3 4
4 4
3 3
1,8 tdk sesuai
tdk diterima
14.
3,6 sesuai
diterma
3
15.
4
16.
4
18. N ∑X
14
N IV ER
2,8 Ckp sesuai sangat 4 sesuai
BU
KA
20
AS
TE
15
R
18
SI T
E 3
KEPUTUSAN
4
20 9 18
diterima dg perbaikan diterima
diterima
4
3
4
4
9
1,8 tdk sesuai
tdk diterima
3
3
4
4
9
1,8 tdk sesuai
tdk diterima
4
4
3
2
8
tdk diterima
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
N 18 18
1,6 tdk sesuai sangat 4 sesuai sangat 4 sesuai
18
18
18
77
75
74
73
U
17.
D 3
KRITERIA
2.
5.
C 2
RATA2
1.
4.
B 3
JUMLAH
A 3
78
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
20 20 90 287
18
diterima diterima
305 41667.pdf
Kriteria Penilaian Narasumber : SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95
PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai
3,00 4,00 -
Sesuai Sangat Sesuai
3,95 4,95
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
Kesimpulan
KA
a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka
BU
dapat disimpulkan bahwa butir nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13 adalah butir yang dapat diterima karena mudah dipahami dan sesuai
R
dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. Butir nomor 1
TE
adalah butir dapat dipahami dan cukup sesuai dengan informasi
AS
yang diperlukan pada studi ini sehingga dapat diterima. Adapun butir nomor 12, 14, 15, 16 adalah butir yang tidak mudah dipahami dan
SI T
tidak sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga tidak dapat diterima. Sementara butir nomor 11, 17, 18
N IV ER
adalah butir yang sangat sesuai dan dapat diterima. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 18 X 5 = 360
U
Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 18 X 5 = 120 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 287. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat diterima 90
(tdk Sesuai)
180
(ckp sesuai)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
270
(sesuai)
287
360
(sangat sesuai)
306 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Komponen : METODE 1. Pemilihan metode pelatihan oleh pelatih dalam
1
2
3
4
2. Penerapan metode dalam memberi latihan
1
2
3
4
3. Kesesuaian metode dengan karakteristik peserta
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
8. Kesesuaian metode dengan latihan/tugas
1
2
3
4
9. Kesesuaian metode dengan kompetensi yang
1
2
3
4
1
2
3
4
program pelatihan tutor
R
5. Kesesuaian metode dengan waktu yang
BU
4. Kesesuaian metode dengan materi pelatihan
KA
rangka memberi pengalaman belajar
TE
dialokasikan
6. Kesesuaian metode dengan ruang yang
AS
digunakan
N IV ER
digunakan
SI T
7. Kesesuaian metode dengan meja dan kursi yang
akan dicapai
U
10. Variasi dalam pemilihan metode
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
307 41667.pdf
HASIL PENILAIAN KUESIONER EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT JUMLAH
C 4
D 4
E 4
2.
3
3
2
4
4
4
4
4
4
4
4.
3
4
4
3
3
5. 6.
2 4
4 4
3 3
3 4
4 3
7.
4
4
3
2
3
8.
4
4
4
4
4
9.
4
4
4
3
3
10.
3
4
4
4
3
N 10 10
10
10
10
34
35
N ∑X
37
35
KRITERIA
KEPUTUSAN
17
3,4 sesuai
diterima
16
diterima
20
3,2 sesuai sangat 4 sesuai
17
3,4 sesuai
diterima
16
3,2 sesuai
diterima
18
3,6 sesuai
diterima
16
diterima
3,2 sesuai sangat 4 sesuai
diterima
18
3,6 sesuai
diterima
18
3,6 sesuai
diterima
TE
20
AS
3.
RATA2
KA
B 2
BU
1.
A 3
R
Narasumber
SI T
NO BUTIR
diterima
35
N IV ER
Kriteria Penilaian Narasumber :
U
SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95 3,00 - 3,95 4
PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai Sesuai Sangat Sesuai
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
Kesimpulan a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, adalah butir yang dapat diterima karena mudah dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 10 X 5 = 200
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
308 41667.pdf
Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 10 X 5 = 50 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 176. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat diterima 50
150
(ckp sesuai)
(sesuai)
176
BU R TE AS SI T N IV ER U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
200
(sangat sesuai)
KA
(tdk Sesuai)
100
309 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Komponen : MEDIA SKALA
UTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN 1
2
3
4
2. Pemilihan media/alat pendukung dalam
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
7. Pemanfaatan media dengan sistematika materi
1
2
3
4
8. Cara mengoperasikan media/alat pendukung
1
2
3
4
9. Ketepatan dalam penyajian materi dengan
1
2
3
4
1
2
3
4
BU
memperjelas pesan atau materi pelatihan
KA
1. Pemilihan media/alat pendukung
SI T
PENILAIAN
3. Pemilihan media/alat pendukung dalam
R
membantu pelatih menjelaskan materi
TE
4. Pemilihan media/alat pendukung dalam
AS
membantu peserta memaknai materi
5. Kesesuaian pemilihan media/alat pendukung dengan prasarana (ruang) yang tersedia 6. Optimalisasi pemanfaatan media/alat
N IV ER
pendukung
U
pelatihan
menggunakan media/alat pendukung 10. Ketepatan dalam mangerjakan latihan/tugas dengan menggunakan media/alat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
310 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT NARASUMBER
RATA2
KRITERIA
KEPUTUSAN
C
D
E
1.
4
3
4
4
4
19
3,8 sesuai
diterima
2.
3
3
3
4
4
17
3,4 sesuai
diterima
3.
4
4
4
4
4
20
4 sesuai
diterima
4.
4
4
3
3
3
17
3,4 sesuai
diterima
5.
3
4
3
3
4
17
3,4 sesuai
diterima
6.
3
3
3
4
3
16
3,2 sesuai
diterima
7.
3
3
3
3
3
15
3 sesuai
diterima
8.
3
3
3
4
4
17
3,4 sesuai
diterima
9.
4
4
4
3
3
18
3,6 sesuai
diterima
10.
4
4
4
4
4
20
4 sesuai
diterima
10
10
10
∑X
45
45
44
AS
10
46
N IV ER
N
10
50
46
176
SI T
N
BU
B
TE
A
KA
JUMLAH
BUTIR
R
NO
10
Kriteria Penilaian Narasumber : PENILAIAN
KEPUTUSAN
1,00 -
1,95
Tidak Sesuai
Tidak Diterima
2,00 -
2,95
Cukup sesuai
Diterima dengan
U
SKOR RATA2
perbaikan 3,00 4
3,95
Sesuai
Diterima
Sangat Sesuai
Kesimpulan a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, adalah butir
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
311 41667.pdf
yang dapat diterima karena mudah dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 10 X 5 = 200 Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 10 X 5 = 50 Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 176. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan dapat
150
(sesuai)
(ckp sesuai)
U
N IV ER
SI T
AS
TE
(tdk Sesuai)
100
R
50
BU
KA
diterima
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
176
200
(sangat sesuai)
312 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Komponen : PESERTA
SKALA PENILAIAN 1 2 3 4
BUTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN Motivasi peserta
2.
Perhatian peserta
3.
Keterlibatan peserta
4.
Aktivitas peserta
5.
Kualitas pertanyaan peserta
6.
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Interaksi peserta dengan peserta
1
2
3
4
7.
Interaksi peserta dengan instruktur
1
2
3
4
8.
Pengalaman belajar yang dimiliki sebelumnya
1
2
3
4
9.
Pengalaman belajar yang diperoleh dalam
1
2
3
4
1
2
3
4
R TE
AS
SI T
N IV ER
pelatihan 10.
BU
KA
1.
Ketuntasan dalam menerima materi yang dibahas
Daya tarik materi bagi peserta
1
2
3
4
12.
Kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta
1
2
3
4
U
11.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
313 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT
2
1
3
2.
2
2
2
2
2
3. 4.
3 4
4 4
4 4
4 3
3 4
5.
2
3
3
3
2
6.
4
3
3
4
4
7.
4
4
3
4
4
8.
4
4
3
2
4
9.
3
4
4
3
3
10.
4
4
4
4
3
11.
3
3
4
3
3
12.
4
4
4
4
N 12
12
12
40
41
40
2,2
ckp sesuai
10
2
ckp sesuai
diterima dg perbaikan diterima dg perbaikan
18
3,6
sesuai
diterima
19
3,8
sesuai
13
2,6
ckp sesuai
diterima diterima dg perbaikan
18
3,6
sesuai
diterima
19
12
12
37
39
KEPUTUSAN
3,8
sesuai
diterima
3,4
sesuai
diterima
17
3,4
sesuai
diterima
19
3,8
sesuai
diterima
16
3,2
diterima
20
4
sesuai Sangat sesuai
17
SI T
N IV ER
N ∑X
11
4
KRITERIA
KA
2
RATA2
AS
3
JUMLAH
BU
E
R
1.
A
NARASUMBER B C D
TE
NO BUTIR
diterima
197
U
Kriteria Penilaian Narasumber : SKOR RATA2
PENILAIAN
KEPUTUSAN
1,00 -
1,95
Tidak Sesuai
Tidak Diterima
2,00 -
2,95
Cukup sesuai
Diterima dengan perbaikan
3,00 -
3,95
Sesuai
Diterima
4,00 -
4,95
Sangat Sesuai
Diterima
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
314 41667.pdf
Kesimpulan a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, adalah butir yang dapat diterima karena mudah dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. Butir nomor 1, 2, 5, 12, adalah butir yang dapat dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini sehingga
KA
dapat diterima namun perlu diperbaiki. b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 12 X 5 = 240
BU
Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 12 X 5 = 60
TE
R
Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 197.
Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan
SI T
120 ckp sesuai
U
N IV ER
60 tdk sesuai
AS
dapat diterima
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
180 sesuai
197
240 sangat sesuai
315 41667.pdf
VALIDASI INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Faktor : PRASARANA, WAKTU, ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BUTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN
SKALA PENILAIAN
PRASARANA 1
2
3
4
2. Kenyamanan ruang
1
2
3
4
3. Kebersihan ruang
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
13. Alokasi waktu untuk penyajian materi
1
2
3
4
14. Alokasi waktu untuk diskusi atau kerja kelompok
1
2
3
4
15. Alokasi waktu untuk praktik
1
2
3
4
KA
1. Ketersediaan ruang
5. Ruang untuk kegiatan penyajian/pembahasan
TE
7. Ruang untuk mengerjakan tugas/latihan
R
6. Ruang untuk diskusi kelompok
BU
4. Luasnya ruang
8. Ruang untuk praktik
AS
9. Ruang untuk istirahat 10. Ruang untuk makan
SI T
11. Ruang untuk shalat (beribadah)
WAKTU
N IV ER
12. Alokasi waktu untuk pembahasan materi secara
U
keseluruhan
16. Alokasi waktu untuk membuat tugas
1
2
3
4
17. Alokasi waktu untuk bertanya atau menjawab
1
2
3
4
18. Alokasi waktu untuk menuntaskan permasalahan yang
1
2
3
4
19. Alokasi waktu untuk istirahat
1
2
3
4
20. Alokasi waktu untuk beribadah (shalat)
1
2
3
4
21. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor
1
2
3
4
22. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor
1
2
3
4
23. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ
1
2
3
4
muncul
ORGANISASI
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
316 41667.pdf
SKALA PENILAIAN
24. Peran tutor di UPBJJ
1
2
3
4
25. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor
1
2
3
4
26. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
1
2
3
4
27. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor
1
2
3
4
28. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor
1
2
3
4
29. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ
1
2
3
4
30. Peran tutor di UPBJJ
1
2
3
4
31. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor
1
2
3
4
KA
BUTIR PERTANYAAN / PERNYATAAN
PENGELOLAAN
32. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
2
3
4
33. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor
1
2
3
4
34. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor
1
2
3
4
35. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
38. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
1
2
3
4
39. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor
1
2
3
4
R
BU
1
TE
36. Peran tutor di UPBJJ
U
N IV ER
SI T
AS
37. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
317 41667.pdf
HASIL PENILAIAN INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek Proses : Pelaksanaan Program Pelatihan Tutor Faktor : PRASARANA, WAKTU, ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
A
NARASUMBER B C D
3
2
3
E
2.
3
4
3
3
3
3.
3 4
3 3
3 3
3 2
6.
4 3
4 3
4 2
7.
3
4
8. 9.
3 4
10.
NO BUTIR
4
3
RATA2
KRITERIA
KEPUTUSAN
Sesuai
diterima
16
3,2
Sesuai
diterima
3 3
15
3
Sesuai
diterima
15
3
Sesuai
diterima
4 4
3 3
19
2
3
3
4 4
4 3
4 4
3 4
4
2
3
2
11.
3
4
4
3
3
12.
4
4
2
4
3
13.
4
4
3
4
4
14.
2
3
2
2
3
15.
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
17.
3
3
2
4
3
18.
3
4
4
3
3
19.
3
2
2
1
3
20.
2
2
2
2
2
21. 22.
3 4
4 4
4 4
4 3
3 4
23.
2
3
3
3
2
16.
N IV ER
4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BU 3,8
Sesuai
diterima
3
Sesuai
diterima
15
3
Sesuai
diterima
18
3,6
Sesuai
diterima
19
3,8
Sesuai
diterima
15
3
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
19
3,8
Sesuai
12
2,4
cukup sesuai
diterima diterima dg perbaikan
17
3,4
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
15
3
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
11
2,2
cukup sesuai
10
2
cukup sesuai
diterima diterima dg perbaikan diterima dg perbaikan
18
3,6
Sesuai
diterima
19
3,8
Sesuai
13
2,6
cukup sesuai
diterima diterima dg perbaikan
R
15
TE
5.
U
4.
KA
3
SI T
15
AS
1.
JML
318 41667.pdf
3
3
4
E
25.
4
4
3
4
4
26.
4
4
3
2
4
27.
3
4
4
3
3
28.
4
4
4
4
3
29.
3
3
4
3
3
30. 31.
4 3
4 4
4 4
4 3
4 3
32.
2
3
2
2
3
33. 34.
4 3
4 4
3 4
2 3
4 3
35.
3
3
4
3
3
36.
3
4
3
3
3
37. 38.
4 3
4 3
3 4
4 3
39.
3
3
3
3
N 39
39
39
39
39
168
176
162
160
163
KEPUTUSAN
3,6
Sesuai
diterima
19
3,8
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
19
3,8
Sesuai
diterima
16
3,2
Sesuai
diterima
20
4
Sesuai
diterima
17
3,4
12 17
2,4
cukup sesuai
diterima diterima dg perbaikan
3,4
Sesuai
diterima
17
3,4
Sesuai
diterima
16
3,2
Sesuai
diterima
16
3,2
Sesuai
diterima
18
3,6
Sesuai
diterima
16
3,2
Sesuai
diterima
15
3
Sesuai
diterima
195
39
TE
AS
SI T 3
3 3
KRITERIA
18
R
4
RATA2
Sesuai
634
U
N ∑X
4
N IV ER
24.
JML
KA
NARASUMBER B C D
BU
A
NO BUTIR
Kriteria Penilaian Narasumber : SKOR RATA2 1,00 - 1,95 2,00 - 2,95
PENILAIAN Tidak Sesuai Cukup sesuai
3,00 - 3,95 4
Sesuai Sangat Sesuai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KEPUTUSAN Tidak Diterima Diterima dengan perbaikan Diterima Diterima
319 41667.pdf
Kesimpulan Pada instrumen ini dapat dihasilkan dua kesimpulan, yaitu kesimpulan yang diperoleh dari skala likert, dan kesimpulan yang diperoleh dari pertanyaan terbuka. a. Mengacu kepada kriteria penilaian dari para Narasumber, maka dapat disimpulkan bahwa butir nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, adalah butir yang dapat diterima karena
KA
mudah dipahami dan sesuai dengan informasi yang diperlukan pada studi ini. Butir nomor 14, 19, 20, 23, 32 adalah butir yang
BU
dapat dipahami dan cukup sesuai dengan informasi yang
R
diperlukan pada studi ini sehingga dapat diterima namun perlu
TE
diperbaiki.
AS
b. Jumlah skor kriterium tertinggi instrumen = 4 X 39 X 5 = 780
SI T
Jumlah skor kriterium terendah instrumen = 1 X 39 X 5 = 195
N IV ER
Jumlah skor hasil penilaian Narasumber = 634. Secara kontinum instrumen ini dapat disimpulkan : sesuai dan
U
dapat diterima 195 tdk sesuai
390 ckp sesuai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
585 sesuai
634
780 sangat sesuai
320 41667.pdf
Mengacu kepada hasil penilaian dari narasumber, 6 (enam) butir dari pernyataan terbuka memenuhi syarat untuk digunakan karena sangat sesuai dan dapat diterima. Daftar Nama Narasumber :
4.
Dra. Siti Aisyah, M.Pd.
5.
Drs. M. Kahar, M.Pd.
KA
Drs. Widyatmoko, M.Pd.
BU
3.
R
Drs. P.M. Labulan, M.Pd.
U
N IV ER
SI T
AS
2.
BIDANG KEAHLIAN/PEKERJAAN Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi. Mengajar di Fakultas Tarbiyah UIN Kandidat Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Tutor di UPBJJ – UT Samarinda Kandidat Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Dosen di Universitas Tarumanagara Ketua Program Studi PAUD dan Tutor di UPBJJ – UT Jakarta 1. Kandidat Doktor dalam bidang Penelitian dan Evaluasi 2. Kasubdit pada Ditjen PMPTK
TE
NO NAMA 1. Dr. Kadir
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
321 41667.pdf
3.2.3. Aspek Product
HASIL UJICOBA BUTIR TES A.
Perhitungan Validitas Butir Tes Kemampuan peserta yang akan digunakan dalam Evaluasi Program Pelatihan Tutor – UT di UPBJJ
KA
Yogyakarta
BU
Tes Kemampuan peserta yang diujicobakan memiliki skor 1 (jawaban
R
benar) dan 0 (jawaban salah), sehingga perhitungan validitas butir
t
p q
N IV ER
di mana;
M p Mt
SI T
rpbi
AS
TE
menggunakan korelasi point biserial, dengan formula1:
U
rbis(i) = koefisien korelasi biserial antara skor butir tes nomor ke-i dengan skor total Mp = rata-rata skor total responden yang menjawab benar butir tes nomor ke-i Mt = rata-rata skor total semua responden t = standar deviasi skor total semua responden p = proporsi jawaban yang benar untuk setiap butir tes q = proporsi jawaban yang salah untuk setiap butir tes
1
J. P. Gilford, Psychometric Methods (New York: McGraw-Hill Book Company, Inc., 1954), h. 427.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
322 41667.pdf
Tes Kemampuan peserta yang diujicobakan terdiri dari 30 butir. Hasil perhitungan validitas pada taraf signifikan = 0,01 dan n = 30 ( r tabel = 0,46) menunjukkan sebanyak 23 butir tes yang valid dan 7 butir yang tidak valid. Butir-butir yang tidak valid selanjutnya di buang (drop).
BU
KA
Contoh perhitungan validitas butir tes nomor 1
Dari data lampiran 1, dihitung nilai-nilai yang diperlukan sebagai berikut:
TE
326 25,08 13
AS
skor benar butir 1
R
benar butir 1 x skor total )
skor semua responden responden
607 20,23 30
N IV ER
Mt
(skor
SI T
Mp
Xt = 607
Xt2 = 13803
U
n X i2 ( X i )2 ( Xi X )2 30(13803) 6072 t 7,24 n n(n 1) 30(30 1)
p1 =
jawaban benar butir 1 13 0,43 30 responden
q1 = 1 – p1 = 1 – 0,43 = 0,57
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
323 41667.pdf
Berdasarkan nilai-nilai tersebut dihitung koefisien korelasi biserial antara skor butir tes nomor 1 dengan skor total, yakni: M p Mt
rpbi
p q
t
25,08 20,23 7,24
0,43 0,57
KA
0,6687( 0,8745)
R
BU
0,5848
dinyatakan valid.
AS
rpbi = 0,58 > r tabel = 0,46 maka tes untuk butir 1
SI T
Karena nilai
TE
Untuk n = 30 dan = 0,01 diperoleh nilai r tabel = 0,46.
N IV ER
Hasil perhitungan rpbi untuk seluruh butir tes ditunjukkan dalam tabel berikut:
U
TABEL 1: REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN VALIDITAS BUTIR TES NOMOR BUTIR
r-pbi
r-tabel
KETERANGAN
1
0.58
0.46
Valid
2
0.68
0.46
Valid
3
0.43
0.46
Tidak Valid
4
0.52
0.46
Valid
5
0.57
0.46
Valid
6
0.58
0.46
Valid
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
r-pbi
r-tabel
KETERANGAN
7
0.66
0.46
Valid
8
0.45
0.46
Tidak valid
9
0.47
0.46
Valid
10
0.63
0.46
Valid
11
0.60
0.46
Valid
12
0.60
0.46
Valid
13
0.63
0.46
Valid
14
0.43
0.46
15
0.61
0.46
16
0.65
0.46
17
0.31
0.46
Tidak Valid
18
0.56
0.46
Valid
19
0.67
0.46
Valid
0.46
Valid
0.66
0.46
Valid
0.61
0.46
0.45
0.46
Tidak Valid
24
0.56
0.46
Valid
25
0.45
0.46
Tidak Valid
26
0.56
0.46
Valid
27
0.52
0.46
Valid
28
0.64
0.46
Valid
29
0.64
0.46
Valid
30
0.45
0.46
Tidak Valid
21 22
BU
R
AS
SI T
U
23
0.50
N IV ER
20
KA
NOMOR BUTIR
TE
324 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Tidak Valid Valid Valid
Valid
325 41667.pdf
B. Perhitungan Reliabilitas Tes Butir-butir tes kemampuan peserta yang dinyatakan valid, yaitu sebanyak 23 butir, selanjutnya dihitung reliabilitasnya menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut: r11
K pq 1 K 1 S t2
KA
Keterangan:
BU
r11 = Reliabilitas tes
SI T
S t2 = variansi skor total
AS
q = proporsi jawaban salah
TE
p = proporsi jawaban benar
R
K = banyaknya butir yang valid
N IV ER
Dari data pada lampiran 2 diperoleh nilai-nilai yang diperlukan: K = 23
U
pq = 3,98
S t2 = 34,27 Dengan memasukan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, diperoleh perhitungan sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
326 41667.pdf
K pq 1 K 1 St2
r11
23 3,98 1 23-1 34,27
0,8990
KA
~ 0,90
BU
Jadi diperoleh koefisien reliabilitas tes Kemampuan peserta yang dujicobakan sebesar 0,90. Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas
TE
R
ini, maka disimpulkan bahwa tes kemampuan peserta yang
AS
digunakan memiliki tingkat reliablitas yang sangat tinggi. Dalam hal ini sesuai yang direkomendasikan bahwa koefisien reliabilitas tes
U
N IV ER
0,90.
SI T
yang baik adalah berada dalam interval 0,80 – 0,90 atau disekitar
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
327 41667.pdf
LAMPIRAN 3.3.: HASIL ANALISIS DATA 3.3.1. Aspek Context dan Input HASIL ANALISIS DATA ASPEK CONTEXT DAN INPUT PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT Aspek context dan input yang dimaksud dalam Program Pelatihan Tutor – UT adalah tujuan dan rancangan Program Pelatihan Tutor – UT
KA
yang dinilai berdasarkan penjabaran indikator yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan-pernyataan sebagaimana tertulis di dalam Lembar
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. TOTAL RERATA
78 3,9
78 3,9
K4
K5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4
75 3,75
75 3,75
K6
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3
77 3,85
72 3,6
K7
K8
3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3
69 3,45
R
TE
K3
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
K9
K10
K11
PD
PD
TOT AL
PD
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 0 0
4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 0 4 0 0 0 0
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 0 0 0 0
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
54 41 54 52 56 56 56 56 56 52 55 45 56 56 41 55 42 41 39 35
3,84 2,92 3,84 3,69 4 4 4 4 4 3,69 4 3,23 4 4 2,84 4 3 2,84 2,69 2,38
65 3,25
68 3,4
58 2,9
62 3,1
75 3,75
71 3,55
75 3,75
998
71 3,56
Hasil analisis data Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT berdasarkan total skor yang berasal dari sumber informasi yang terdiri
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
RERAT A
4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 0 4 4 4 0 0
AS
3.
K2
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
SI T
2.
K1
N IV ER
1.
JAWABAN
U
PERNYATA AN
BU
Evaluasi terlampir.
328 41667.pdf
dari 11 Ketua Jurusan dan 3 Pembantu Dekan 1 di Universitas Terbuka adalah sebagai berikut : STATISTIK
SKOR 71,00 20,00 20,00 80,00 60,00 35,00 50,00 65,00
K3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 33 3,67
K4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31 3,44
K5 4 3 3 4 3 4 4 3 3 31 3,44
K6 3 3 3 4 4 3 4 4 3 31 3,4
K7 4 3 2 4 4 3 4 4 3 31 3,44
K8 4 3 0 4 0 0 4 4 4 23 2,56
K9 4 3 3 4 4 3 4 4 4 33 3,67
TE
K2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 31 3,44
AS
K1 4 3 2 4 3 3 4 4 4 31 3,44
SI T
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. TOTAL RERATA
JAWABAN
N IV ER
PERNYA TAAN
R
BU
KA
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KESIMPULAN sangat tidak tepat 20,00 – 34,95 tidak tepat 35,00 – 49,95 tepat 50,00 – 64,95 sangat tepat 65,00 – 80,00 Kesimpulan : Total skor penilaian oleh para Ketua Jurusan dan Pembantu Dekan 1 di UT terhadap Rancangan Program Pelatihan Tutor – UT adalah 71. Menurut kriteria penilaian, nilai tersebut berada pada rentang 65,00 – 80,00, yang berarti masuk dalam kategori SANGAT TEPAT. KRITERIA
K10 0 0 0 0 0 0 0 4 4 8 0,89
K11 0 0 2 0 0 0 0 4 4 10 1,11
PD 3 3 3 4 4 3 4 4 4 32 3,56
PD 4 3 3 4 0 0 4 4 4 26 2,89
TOTA L
RERAT A
43 36 33 48 38 30 48 52 51 379
3,07 2,53 2,38 3,38 2,61 2,30 3,38 3,69 3,61 27 3
PD 3 3 2 4 4 0 4 4 4 28 3,5
Hasil analisis data tentang model Program Pelatihan Tutor – UT,
U
berdasarkan total skor yang berasal dari sumber informasi yang terdiri dari 11 Ketua Jurusan dan 3 Pembantu Dekan 1 di Universitas Terbuka adalah sebagai berikut : STATISTIK Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Ideal Skor Maksimum Ideal Skor netral
SKOR 27 9,00 9,00 36,00 22,50
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 09,00 – 15,70 sangat tidak tepat 15,75 – 22,45 tidak tepat 22,50 – 29,20 tepat 29,25 – 36,00 sangat tepat Kesimpulan : Total skor penilaian oleh para Ketua Jurusan dan Pembantu Dekan 1 di UT terhadap Model Program Pelatihan Tutor – UT adalah 27. Berdasarkan kriteria penilaian, nilai tersebut berada pada skala 22,50 – 29,20, yang artinya TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
329 41667.pdf
3.3.2. A. Aspek Process (1) HASIL ANALISIS PARSIAL ASPEK PROCESS : PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT TENTANG DATA PESERTA
1. 2. 3. 4. 5.
SKOR RERATA PER-KOMPONEN MET MED PRS WKT ORG 3,56 3,55 3,58 3,58 3,51 3,58 3.57 3,58 3,59 3,58
MTR 3,60 3,58
PLT 3,56 3,58
FSL 3,60 3,60
3,56 3,60
3,55 3,51
3,59 3,56
3,58 3,60
3,48 3,59
3,48 3,54
3,62
3,60
3,56
3,66
3,68
3,57
3,53
3,55
3,41
2,73
2,70
3,57
3,54 3,53
PGL 3,60 3,60
3,58 3,57
DUK 3,61 3,65
RERATA 3,57 3,59
3,54 3,57
3,54 3,53
3,54 3,56
3,58
3,58
3,57
3,56
3,59
2,87
3,58
3,57
3,77
3,32
R
6.
MATERI PELATIHAN SBJJ PETA KONSEP RAT&SAT TGS & PENILAIAN MOD TUTORIAL PWR.POINT
KA
NO
ANALISIS PARSIAL TENTANG ASPEK PROSES BERDASARKAN PENDAPAT PESERTA :
BU
1.
TE
Dari masing-masing komponen tersebut, terdapat indikator yang memperoleh
3.
4.
5.
6. 7. 8. 9.
N IV ER
2.
Cakupan materi dalam pencapaian kompetensi peserta Format penulisan materi sebagai bahan ajar Manfaat materi dalam mempersiapkan tutor profesional Relevansi materi dengan kompetensi yang harus dicapai dalam program pelatihan tutor Upaya pemaparan materi dalam membelajarkan pembaca Pemahaman pembaca melalui sajian materi Wawasan pembaca melalui sajian materi Pengalaman belajar yang diperoleh dari sajian materi Keterbacaan penulisan materi
U
1.
SI T
INDIKATOR MATERI
AS
skor rata-rata dari peserta sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
RERATA MATERI 3 4 5
1
2
6
3,62
3,55
3,48
3,48
3,64
3,64
3,57
3,66
3,53
3,71
3,64
3,31
3,68
3,53
3,57
3,60
3,64
3,64
3,51
3,53
3,64
3,51
3,53
3,33
3,55
3,66
3,64
3,64
3,71
3,71
3,57
3,68
3,53
3,66
3,62
3,51
3,66
3,73
3,57
3,53
3,71
3,71
3,64 3,60
3,66 3,68
3,68 3,46
3,71 3,48
3,73 3,48
3,73 3,26
330 41667.pdf
10. 11. 12. 13. 14.
KA
15.
Ketuntasan dalam pembahasan materi 3,71 2,84 3,48 3,64 3,66 3,66 Daya tarik materi bagi tutor 3,51 3,71 3,46 3,48 3,60 3,60 Kesesuaian materi dengan kebutuhan tutor 3,57 3,68 3,73 3,60 3,57 3,57 Sistematika penyajian materi 3,68 3,57 3,55 3,62 3,60 3,33 Penggunaan contoh atau ilustrasi dalam memperjelas materi 3,60 3,60 3,60 3,66 3,60 3,37 Makna latihan dalam memperjelas materi 3,57 3,64 3,51 3,66 3,57 3,57 TOTAL SKOR RERATA 3,60 3,58 3,56 3,60 3,62 3,53 TOTAL SKOR KUMULATIF DATA 2435 2421 2408 2432 2446 2385
I 1350 (tidak tepat)
N IV ER
I 675 (sangat tidak tepat)
SI T
AS
TE
R
BU
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 15 X 45 = 2700. Jumlah skor terendah = 1 X 15 X 45 = 675. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen materi ini adalah 2421,167. Dengan ini materi program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 2421,167 : 2700 = 89%. Dalam kategori interval, nilai 2421,167 termasuk tepat dan mendekati sangat tepat, baik untuk materi Program Pelatihan Tutor – UT yang meliputi materi tentang SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Model-model Tutorial, Perencanaan Tugas, maupun Pengembangan Bahan Presentasi.
INDIKATOR PELATIH
2. 3.
4.
5. 6. 7.
Kualifikasi pelatih Latar belakang pendidikan pelatih Kesamaan persepsi pelatih tentang program pelatihan tutor – UT Kesamaan persepsi pelatih terhadap peserta program pelatihan tutor Kemampuan pelatih dalam melibatkan peserta Sistematika penyampaian materi Kemampuan pelatih menyajikan materi
U
1.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I 2025 (tepat)
I I 2421,167 2700 (sangat tepat)
1 3,60
RERATA PELATIH 2 3 4 5 3,62 3,55 3,57 3,62
6 3,48
3,60
3,60
3,66
3,62
3,68
3,82
3,60
3,60
3,44
3,51
3,60
3,42
3,62
3,62
3,53
3,64
3,57
3,66
3,48
3,53
3,51
3,51
3,44
3,44
3,64
3,66
3,51
3,33
3,73
3,73
3,66
3,66
3,46
3,17
3,71
3,86
331 41667.pdf
2
3,62
3,64
3,48
3,44
3,55
3,55
3,08
3,55
3,62
3,51
3,46
3,46
3,66
3,64
3,48
3,57
3,62
3,22
3,48
3,51
3,60
3,51
3,62
3,55
3,60
3,57
3,53
3,66
KA
3,64
3,68
3,57
BU
Kemampuan pelatih memimpin diskusi 9. Kemampuan pelatih membahas hal-hal yang sulit 10. Kemampuan pelatih berinteraksi dengan peserta 11. Kemampuan pelatih menjawab pertanyaan dari peserta 12. Kemampuan pelatih dalam pengendalian diri (tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb) 13. Kemampuan pelatih menggunakan media 14. Kemampuan pelatih memberi tugas atau latihan 15. Kejelasan pelatih memberi tugas atau latihan 16. Kemampuan pelatih menilai peserta 17. Kemampuan pelatih dalam memberi umpan balik 18. Upaya pelatih membelajarkan peserta 19. Upaya pelatih mengarahkan peserta mencapai kompetensi yang diharapkan TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
RERATA PELATIH 3 4 5
1
3,60
3,53
3,46
3,55
3,55
3,60
R
INDIKATOR PELATIH
6
3,60
3,62
3,44
3,77
3,42
3,64
3,62
3,48
3,66
3,55
3,55
3,51
3,53
3,66
3,46
3,44
3,44
3,75
3,73
3,60
3,46
3,62
3,35
3,48
3,48
3,62
3,55
3,53
3,71
3,46 3,56
3,48 3,58
3,53 3,55
3,68 3,51
3,64 3,60 3079
3,64 3,55
3048
3074
3016
3008
U
N IV ER
SI T
AS
TE
8.
3043
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 19 X 45 = 3420. Jumlah skor terendah = 1 X 19 X 45 = 855. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen pelatih adalah 3044,667. Dengan ini materi program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 3044,667 : 3420 = 89%. Dalam kategori interval, nilai 3044,667 termasuk tepat dan mendekati sangat tepat. Pelatih yang dimaksud adalah pelatih untuk materi pelatihan tutor yang meliputi materi tentang SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Model-model Tutorial, Perencanaan Tugas, maupun Pengembangan Bahan Presentasi. I I 855 (sangat tidak tepat) tepat)
I
1710 (tidak tepat)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
2565 (tepat)
I
3044,667 3420 (sangat
1 3,57 3,60
RERATA FASILITATOR 2 3 4 5 3,57 3,60 3,51 3,48 3,66 3,53 3,66 3,51
6 3,48 3,51
pelatihan tutor – UT
3,55
3,60
3,53
3,44
3,71
3,71
program pelatihan tutor
3,71 3,71
3,62 3,57
3,64 3,62
3,55 3,62
3,40 3,64
3,40 3,64
mengerjakan latihan
3,64
3,68
3,66
3,60
3,57
3,57
sulit
3,57
3,55
3,44
3,51
3,53
3,53
peserta
3,60
3,55
3,64
3,60
3,44
2,66
dari peserta
3,44
3,46
3,60
KA
3,60
3,71
2,35
(tidak mudah emosi, tersinggung, marah, dsb)
3,64 3,60
3,51 3,60
BU
3,64 3,44
3,57 3,44
3,46 3,73
3,46 3,73
R
332 41667.pdf
INDIKATOR FASILITATOR
3,60 3,60
3,71 3,60
3,66 3,60
3,55 3,57
3,55 3,55
3,55 3,55
3,53 3,60 2268
3,68 3,60 2269
3,62 3,59 2248
3,71 3,56 2249
3,55 3,56 2245
3,55 3,41 2149
1. Kualifikasi fasilitator 2. Latar belakang pendidikan fasilitator 3. Kesamaan persepsi fasilitator tentang program 4. Kesamaan persepsi fasilitor terhadap peserta 5. Kemampuan fasilitator dalam melibatkan peserta 6. Kemampuan mengarahkan peserta untuk 7. Kemampuan fasilitator membahas hal-hal yang 8. Kemampuan fasilitator berinteraksi dengan 9. Kemampuan fasilitator menjawab pertanyaan 10. Kemampuan fasilitator dalam pengendalian diri 11. Kemampuan fasilitator menilai peserta 12. Kemampuan fasilitator dalam memberi umpan
TE
balik
13. Upaya fasilitator membelajarkan peserta 14. Upaya fasilitator mengarahkan peserta mencapai
SI T
AS
kompetensi yang diharapkan TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
U
N IV ER
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 14 X 45 = 2520. Jumlah skor terendah = 1 X 14 X 45 = 630. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen pelatih adalah 2133,833. Berdasarkan perhitungan data, peran fasilitator untuk program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 2133,833 : 2520 = 84%. Dalam kategori interval, nilai 2133,833 termasuk tepat, namun masih jauh dari sangat tepat. Dalam hal ini peran fasilitator yang dimaksud adalah peran fasilitator ketika dalam pembahasan materi pelatihan tutor yang meliputi materi tentang SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Model-model Tutorial, Perencanaan Tugas, maupun Pengembangan Bahan Presentasi. 630 (sangat tidak tepat)
1260 (tidak tepat)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1890
2133,833 (tepat)
2520 (sangat tepat)
333 41667.pdf
INDIKATOR METODE
RERATA METODE 3 4 5
2
rangka memberi pengalaman belajar
3,53 3,44
3,55 3,68
3,42 3,62
3,53 3,46
3,62 3,60
2,4 2,71
peserta program pelatihan tutor
3,53 3,62
3,51 3,55
3,57 3,64
3,68 3,42
3,71 3,62
2,6 2,68
dialokasikan
3,66
3,46
3,57
3,60
3,60
2,84
digunakan
3,60
3,68
3,57
3,57
3,80
2,86
yang digunakan
3,53 3,62
3,57 3,64
3,53 3,64
3,68 3,75
3,84 3,75
2,68 2,91
3,62 3,57 3,58 1615
3,57 3,62 3,58 1611
3,64 3,71 3,60 1624
3,60 3,46 3,66 1648
2,75 2,88 2,73 1231
1. Pemilihan metode pelatihan oleh pelatih dalam 2. Penerapan metode dalam memberi latihan 3. Kesesuaian metode dengan karakteristik 4. Kesesuaian metode dengan materi pelatihan 5. Kesesuaian metode dengan waktu yang 6. Kesesuaian metode dengan ruang yang 7. Kesesuaian metode dengan meja dan kursi
akan dicapai
10. Variasi dalam pemilihan metode
6
TE
R
TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
3,55 3,48 3,56 1602
BU
8. Kesesuaian metode dengan latihan/tugas 9. Kesesuaian metode dengan kompetensi yang
KA
1
U
N IV ER
SI T
AS
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 10 X 45 = 1800. Jumlah skor terendah = 1 X 10 X 45 = 450. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen penerapan metode dalam program pelatihan tutor adalah 1554. Berdasarkan perhitungan data, penerapan metode dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 1554 : 1800 = 86%. Dalam kategori interval, nilai 1554 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun penerapan metode yang dimaksud adalah penerapan metode pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi. I 450 (sangat tidak tepat)
1. 2. 3. 4. 5.
I 900 (tidak tepat)
INDIKATOR PENGGUNAAN MEDIA/ALAT PENDUKUNG Pemilihan media/alat pendukung Pemilihan media/alat pendukung dengan kapasitas listrik yang ada Pemilihan media/alat pendukung dengan waktu yang dialokasikan Pemilihan media/alat pendukung dengan sarana meja dan kursi Pemilihan media/alat pendukung dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
I 1350 (tepat)
1554
I 1800 (sangat tepat)
RERATA MEDIA/ALATPENDUKUNG 1 2 3 4 5 6 3,44 3,46 3,40 3,53 3,44 2,68 3,55
3,62
3,51
3,53
3,57
2,73
3,51
3,46
3,46
3,44
3,77
2,46
3,60 3,57
3,57 3,60
3,44 3,48
3,68 3,53
3,71 3,80
2,84 2,68
334 41667.pdf
prasarana (ruang) 6. Optimalisasi pemanfaatan media/alat pendukung 7. Pemanfaatan media dengan sistematika materi pelatihan 8. Cara mengoperasikan media/alat pendukung 9. Ketepatan dalam penyajian materi dengan menggunakan media/alat pendukung 10. Ketepatan dalam mangerjakan latihan/tugas dengan menggunakan media/alat TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
3,53
3,62
3,51
3,66
3,71
2,75
3,68 3,57
3,66 3,53
3,42 3,533
3,64 3,64
3,71 3,71
2,71 2,71
3,51
3,73
3,46
3,66
3,71
2,62
3,51 3,55 1598
3,46 3.57 1609
3,57 3,48 1567
3,57 3,59 1617
3,66 3,68 1657
2,68 2,70 1215
I 900
N IV ER
I 450
SI T
AS
TE
R
BU
KA
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 10 X 45 = 1800. Jumlah skor terendah = 1 X 10 X 45 = 450. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen pemanfaatan media dan sarana pendukung dalam program pelatihan tutor adalah 1554. Berdasarkan perhitungan data, pemanfaatan media dan sarana pendukung dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 1554 : 1800 = 86%. Dalam kategori interval, nilai 1554 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun pemanfaatan media dan sarana pendukung yang dimaksud adalah pemanfaatan media dan sarana pendukung pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
(sangat tidak tepat) tidak tepat)
1554
(tepat)
U
INDIKATOR PENGGUNAAN PRASARANA 1. Ketersediaan ruang 2. Kenyamanan ruang 3. Kebersihan ruang 4. Luasnya ruang 5. Ruang untuk kegiatan penyajian/pembahasan 6. Ruang untuk diskusi kelompok 7. Ruang untuk mengerjakan tugas/latihan 8. Ruang untuk praktik 9. Ruang untuk istirahat 10. Ruang untuk makan 11. Ruang untuk shalat (beribadah)
TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
I 1350
I 1800
(sangat tepat)
1 3,64 3,75 3,55 3,51 3,60 3,44 3,60 3,57 3,53 3,57 3,64 3,58
RERATA PRASARANA 5 2 3 4 3,55 3,46 3,57 3,51 3,66 3,57 3,55 3,62 3,51 3,57 3,42 3,68 3,48 3,48 3,62 3,57 3,48 3,44 3,53 3,64 3,66 3,40 3,75 3,60 3,55 3,48 3,42 3,55 3,80 3,40 3,66 3,66 3,57 3,48 3,51 3,48 3,62 3,46 3,53 3,55 3,48 3,48 3,42 3,44 3,58 3,48 3,54 3,57
6 3,51 3,62 3,68 3,57 3,64 3,60 3,55 3,66 3,48 3,55 3,44 3,57
1775
1774
1771
1724
1756
1771
335 41667.pdf
(tidak tepat)
I
I 1485
(tepat)
TE
INDIKATOR ALOKASI WAKTU
N IV ER
SI T
AS
1. Alokasi waktu untuk pembahasan materi secara keseluruhan 2. Alokasi waktu untuk penyajian materi 3. Alokasi waktu untuk diskusi atau kerja kelompok 4. Alokasi waktu untuk praktik 5. Alokasi waktu untuk membuat tugas 6. Alokasi waktu untuk bertanya atau menjawab 7. Alokasi waktu untuk menuntaskan permasalahan yang muncul 8. Alokasi waktu untuk istirahat 9. Alokasi waktu untuk beribadah (shalat)
U
TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
I 1980
1761,83
R
(sangat tidak tepat)
I 990
BU
I 495
KA
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 11 X 45 = 1980. Jumlah skor terendah = 1 X 11 X 45 = 495. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen pemanfaatan prasarana dalam program pelatihan tutor adalah 1761,83. Berdasarkan perhitungan data, pemanfaatan prasarana dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 1761,83 : 1980 = 88%. Dalam kategori interval, nilai 1761,83 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun pemanfaatan prasarana yang dimaksud adalah pemanfaatan prasarana pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
1
(sangat tepat)
RERATA ALOKASI WAKTU 5 2 3 4
3,60 3,73 3,62 3,46 3,66 3,44
3,64 3,55 3,53 3,62 3,57 3,55
3,44 3,62 3,57 3,55 3,51 3,48
3,46 3,46 3,53 3,60 3,60 3,57
3,60 3,66 3,60 3,57 3,60 3,64
2,40 2,33 2,40 2,13 2,40 3,64
3,55 3,66 3,51 3,58
3,71 3,60 3,57 3,59
3,57 3,57 3,57 3,54
3,44 3,64 3,48 3,53
3,57 3,53 3,46 3,58
3,57 3,53 3,46 2,87
1452
1457
1437
1432
1452
1165
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 9 X 45 = 1620. Jumlah skor terendah = 1 X 9 X 45 = 405. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen alokasi waktu dalam program pelatihan tutor adalah 1399,16. Berdasarkan perhitungan data, alokasi waktu dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 1399,16 : 1620 = 86%. Dalam kategori interval, nilai 1399,16 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun alokasi waktu yang dimaksud adalah alokasi waktu pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
6
336 41667.pdf
I 810
(sangat tidak tepat) tepat)
(tidak tepat)
I
I 1215
1399,16
tepat)
INDIKATOR ORGANISASI
6
3,51
3,48
3,44
3,55
3,55
3,24 3,66 3,46
3,60 3,57 3,55
3,68 3,64 3,57
3,64 3,57 3,48
3,66 3,53 3,53
3,66 3,53 3,53
3,46
3,71
3,55
3,75
3,66
3,66
3,55 3,58 968
3,51 3,57 964
3,57 3,58 969
3,57 3,58 969
R
3,62 3,51 950
3,55 3,58 968
TE
TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
(sangat
3,64
BU
1. Peranan pimpinan UPBJJ dalam program pelatihan tutor 2. Sikap Pimpinan UPBJJ terhadap program pelatihan tutor 3. Rekrutmen tutor oleh UPBJJ 4. Peran tutor di UPBJJ 5. Kelancaran administrasi untuk urusan tutorial dan tutor 6. Pengadaan alat/bahan untuk program pelatihan tutor
1620
I
RERATA ORGANISASI 5 2 3 4
1
KA
I 405
U
N IV ER
SI T
AS
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 6 X 45 = 1080. Jumlah skor terendah = 1 X 6 X 45 = 270. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen organisasi dalam program pelatihan tutor adalah 964,66. Berdasarkan perhitungan data, organisasi dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 964,66 : 1080 = 89%. Dalam kategori interval, nilai 964,66 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun organisasi yang dimaksud adalah organisasi pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
270
(sangat tidak tepat)
540
(tidak tepat)
810
INDIKATOR PENGELOLAAN
1. Peran koordinator tutorial di UPBJJ 2. Koordinasi dalam program pelatihan tutor ini 3. Peran panitia program pelatihan tutor ini
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
964,66
(tepat)
1
1080
(sangat tepat)
RERATA PENGELOLAAN 5 2 3 4
6
3,57
3,57
3,42
3,48
3,55
3,55
3,55
3,64
3,55
3,64
3,62
3,62
3,55
3,60
3,57
3,6
3,48
3,48
337 41667.pdf
1
3,51
3,55
3,55
3,51
3,51
3,73
3,44
3,55
3,73
3,51
3,51
3,60
3,60
3,55
3,62
3,51
3,51
3,6
3,57
3,55
3,46
3,48
3,48
3,75
3,68
3,62
3,46
3,622
3,62
3,55
3,73
3,57
3,57
3,644
3,64
3,48
3,62
3,48
3,48
3,60
3,60
3,66
3,48
3,51
3,75
3,666
3,66
3,46
3,60
3,64
3,48
3,60
3,60
3,57 3,57 2091
3,622 3,57 2090
3,62 3,57 2090
3,73 3,60 2107
BU
3,62 3,60 2108
3,48 3,54 2075
U
N IV ER
SI T
AS
TE
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 13X 45 = 2340. Jumlah skor terendah = 1 X 13X 45 = 585. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari komponen pengelolaan dalam program pelatihan tutor adalah 2093,5. Berdasarkan perhitungan data, pengelolaan dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 2093,5 : 2340 = 89%. Dalam kategori interval, nilai 2093,5 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun pengelolaan yang dimaksud adalah pengelolaan pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
585
(sangat tidak tepat)
1170
(tidak tepat)
1755
(tepat)
INDIKATOR DUKUNGAN 1. 2. 3. 4.
Dukungan pimpinan Dukungan keluarga Dukungan sejawat Dukungan diri sendiri
TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
1 3,75 3,62 3,48 3,60 3,61 651
2093,5
2340
(sangat tepat)
RERATA DUKUNGAN 5 2 3 4 3,6 3,57 3,64 3,688 3,6 3,6 3,6 3,55 3,66 3,55 3,55 3,55 3,73 3,53 3,73 3,46 3,65 3,54 3,53 3,56 657 642 654 642
6 3,84 3,75 3,8 3,71 3,77 680
Jumlah skor kriterium adalah 4 X 4X 45 = 720. Jumlah skor terendah = 1 X 4X 45 = 180. Adapun skor rata-rata hasil pengumpulan data dari
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
6
3,66
R
4. Pelayanan panitia program pelatihan tutor ini 5. Pengadaan materi 6. Pengadaan media 7. Pengadaan alat pendukung 8. Pengadaan sarana lainnya 9. Pengadaan ruang 10. Pengadaan konsumsi 11. Pemeliharaan kenyamanan 12. Pemeliharaan kebersihan 13. Pemeliharaan keamanan TOTAL SKOR RERATA TOTAL SKOR KUMULATIF DATA
RERATA PENGELOLAAN 5 2 3 4
KA
INDIKATOR PENGELOLAAN
338 41667.pdf
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
komponen dukungan dalam program pelatihan tutor adalah 654,3. Berdasarkan perhitungan data, dukungan dalam program pelatihan tutor menurut pendapat 45 orang peserta adalah 654,3 : 720 = 90%. Dalam kategori interval, nilai 654,3 termasuk dalam kategori diantara tepat dan sangat tepat. Adapun dukungan yang dimaksud adalah dukungan pada setiap pembahasan materi program pelatihan, yang meliputi materi SBJJ, Peta Konsep, Perencanaan Tutorial, Rancangan Tugas Tutorial, Model-model Tutorial, dan Pengembangan Bahan Presentasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
339 41667.pdf
3.3.2.B. Aspek Process (2) HASIL ANALISIS PARSIAL ASPEK PROCESS : PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT TENTANG DATA PELATIH
4. 5. 6. 7. 8. 9. TOTAL RERATA
BU
4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
N IV ER
10.
4 4 4 4 3 2 4 3 3 4
TOTAL
RERATA
P5
3 4 4 3 3 2 4 4 4 4
R
3.
3 4 4 3 3 4 4 4 4 4
P4
TE
2.
JAWABAN P3
P2
AS
P1
SI T
PERNYATAA N 1.
KA
1). Materi Program Pelatihan Tutor – UT berdasarkan pendapat Pelatih.
4 4 4 4 3 2 4 4 2 4
18 20 20 18 15 13 20 18 16 20 178
3,6 4 4 3,6 3 2,6 4 3,6 3,2 4 35,6 3,56
U
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap materi Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah : STATISTIK Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN Sangat tidak tepat 10,00 – 17,45 Tidak tepat 17,50 – 24,95 tepat 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00 Sangat tepat
SKOR 35,60 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
Kesimpulan : Total skor penilaian oleh pelatih terhadap MATERI Program Pelatihan Tutor – UT dalam rangka membelajarkan peserta pelatihan adalah 35,60. Berdasarkan kriteria penilaian, nilai tersebut berada pada skala 32,50 – 40,95, yang artinya SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
340 41667.pdf
2). Penilaian pelatih terhadap peserta Program Pelatihan Tutor – UT
P1
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
JAWABAN P3
P2
2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4
3 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4
TOTAL P4
2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4
RERATA
P5
2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4
2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4
BU
TOTAL
2,2 3,2 3 2,8 2,8 3,6 2,8 3,6 3,6 4 4
178
35,60 3,23
R
RERATA
11 16 15 14 14 18 14 18 18 20 20
KA
PERNYATAA N 1.
TE
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap peserta Program Pelatihan
U
N IV ER
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN Sangat tidak baik 11,00 – 19,20 Tidak Baik 19,25 – 27,45 Baik 27,50 – 35,70 35,75 – 44,00 Sangat Baik
SKOR
SI T
STATISTIK
AS
Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
35,60 11,00 11,00 44,00 27,50 33,00 19,25 27,50 35,75
Kesimpulan : Total skor penilaian oleh pelatih terhadap peserta yang mengikuti Program Pelatihan Tutor – UT adalah 35,60. Berdasarkan kriteria penilaian, nilai tersebut berada pada skala 27,50 – 35,70, yang artinya BAIK.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
341 41667.pdf
3). Penilaian Pelatih terhadap Fasilitator PERNYATAA N 1.
P1
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN P3
P2
4 4 2 4 3 4 4 2 3 4
4 4 3 4 4 4 3 2 4 4
TOTAL P4
4 4 4 4 4 4 3 3 2 4
RERATA
P5
4 4 2 4 3 4 3 4 3 3
4 4 2 4 3 4 3 4 4 4
KA
TOTAL
20 20 13 20 17 20 16 15 16 19 176
35,20 3,52
BU
RERATA
4 4 2,6 4 3,4 4 3,2 3 3,2 3,8
R
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap fasilitator Program Pelatihan
U
N IV ER
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN Sangat tidak baik 10,00 – 17,45 Tidak Baik 17,50 – 24,95 Baik 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00 Sangat Baik
SKOR
SI T
STATISTIK
AS
TE
Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
35,20 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
Kesimpulan : Total skor penilaian Pelatih terhadap Fasilitator adalah 35,20. Nilai tersebut pada skala kriteria penilaian terletak pada rentangan 32,50 – 40,00, yang berarti bahwa Fasilitator dalam Program Pelatihan Tutor – UT SANGAT BAIK.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
342 41667.pdf
4). Penilaian Pelatih terhadap Metode Pembelajaran / Pelatihan yang diterapkan dalam Program Pelatihan Tutor.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN P3
P2
3 2 3 3 2 4 3 3 3 3
4 4 3 4 4 4 2 2 4 4
TOTAL P4
4 3 4 3 3 3 4 4 2 3
RERATA
P5
4 2 3 4 2 3 3 3 2 3
4 2 2 3 2 2 2 3 2 3
TOTAL
3,8 2,6 3 3,4 2,6 3,2 2,8 3 2,6 3,2
151
30,20 3,02
TE
R
RERATA
19 13 15 17 13 16 14 15 13 16
KA
P1
BU
PERNYATAA N 1.
AS
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap metode pembelajaran/pelatihan
N IV ER
total penilaian adalah :
SI T
yang diterapkan dalam Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 30,20 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
10,00 – 17,45 17,50 – 24,95 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00
Sangat tidak tepat Tidak tepat Tepat Sangat tepat
Kesimpulan : Total skor penilaian Pelatih terhadap Fasilitator adalah 30,20. Nilai tersebut pada rentang kriteria 25,00 – 32,45, yang berarti bahwa penilaian pelatih tentang metode pembelajaran/pelatihan yang diterapkan pelatih dalam Program Pelatihan Tutor – UT adalah TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
343 41667.pdf
5). Penilaian pelatih terhadap pemanfaatan Media dan Alat Pendukung dalam Program Pelatihan Tutor
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN P3
P2
4 4 3 4 4 3 4 4 4 3
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL P4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
TOTAL
3,6 3,4 3 3,4 3,4 3,2 3,4 3,4 3,4 3,4
150
33,6 3,36
penilaian
pelatih
TE
analisis
terhadap
pemanfaatan
media
AS
Hasil
18 17 15 17 17 16 17 17 17 17
R
RERATA
RERATA
P5
KA
P1
BU
PERNYATAA N 1.
SI T
pembelajaran dan alat pendukung dalam Program Pelatihan Tutor - UT,
N IV ER
berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 33,60 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
10,00 – 17,45 17,50 – 24,95 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00
Sangat tidak tepat Tidak tepat Tepat Sangat tepat
Kesimpulan : Total skor penilaian Pelatih terhadap pemanfaatan Media dan Alat Pendukung Program Pelatihan Tutor – UT adalah 33,60. Nilai tersebut pada rentang kriteria 32,50 – 40,00, yang berarti SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
344 41667.pdf
6). Penilaian Pelatih terhadap prasarana penunjang Program Pelatihan Tutor – UT
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
JAWABAN P3
P2
4 4 4 2 4 2 2 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL P4
3 3 3 3 4 2 2 2 3 3
3 3 4 3 4 2 3 3 4 3
4 4 4 3 4 3 4 2 3 4
TOTAL
18 18 19 15 20 13 15 14 18 17
3,6 3,6 3,8 3 4 2,6 3 2,8 3,6 3,4
167
33,4 3,34
TE
R
RERATA
RERATA
P5
KA
P1
BU
PERNYATAA N 1.
AS
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap prasarana penunjang dalam
N IV ER
SI T
Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 33,40 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
10,00 – 17,45 17,50 – 24,95 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00
Sangat tidak tepat Tidak tepat tepat Sangat tepat
Kesimpulan : Total skor penilaian Pelatih terhadap Prasarana Pendukung Program Pelatihan Tutor – UT adalah 33,40. Nilai tersebut berada pada rentangan 32,50 – 40,00. Artinya penilaian pelatih terhadap penggunaan prasarana pendukung dalam Program Pelatihan Tutor – UT adalah SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
345 41667.pdf
7). Penilaian Pelatih terhadap alokasi waktu yang digunakan dalam membahas atau melakukan Program Pelatihan Tutor – UT
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
P1
JAWABAN P3
P2
3 3 2 2 2 3 2 3 4
3 2 2 3 3 2 2 3 3
TOTAL P4
4 3 3 2 2 3 2 3 3
RERATA
P5
3 2 2 2 2 3 2 3 3
3 3 3 2 3 3 2 3 3
BU
TOTAL
3,2 2,6 2,4 2,2 2,4 2,8 2 3 3,2
119
23,80 2,64
TE
R
RERATA
16 13 12 11 12 14 10 15 16
KA
PERNYATAA N 1.
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap waktu yang dialokasikan dalam
STATISTIK
SKOR
23,80 9,00 9,00 36,00 22,50 27,00 15,75 22,50 29,25
U
N IV ER
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
SI T
AS
Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah : KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 9,00 – 15,70 Sangat tidak tepat 15,75 - 22,45 Tidak tepat 22,50 - 29,20 Tepat Sangat tepat 29,25 - 36,00
Kesimpulan : Penilaian pelatih terhadap waktu yang dialokasikan untuk melatihkan materi pelatihan memiliki skor total 23,80. Angka tersebut berada pada rentang 22,50 - 29,20. Artinya penilaian pelatih terhadap alokasi dalam Program Pelatihan Tutor – UT, untuk membahas materi pelatihan dinilai TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
346 41667.pdf
8). Penilaian Pelatih terhadap peran organisasi dalam Program Pelatihan Tutor – UT
PERNYATAA N 1.
P1
4 4 4 4 4 4
2. 3. 4. 5. 6.
JAWABAN P3
P2
4 4 3 4 4 4
TOTAL P4
4 4 4 4 4 4
RERATA
P5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 3,8 4 4 4
119
23,80 3,84
KA
TOTAL
20 20 19 20 20 20
BU
RERATA
menunjang
TE
R
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap peran organisasi dalam Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total
N IV ER
SI T
AS
penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 23,80 6,00 6,00 24,00 15,00 18,00 10,50 15,00
06,00 – 10,45 10,50 – 14,95 15,00 – 19,45 19,50 – 24,00
Sangat tidak menuaskan Tidak memuaskan memuaskan Sangat memuaskan
Kesimpulan : Pelatih menilai bahwa organisasi mendukung sepenuhnya Program Pelatihan Tutor – UT, dengan memberi skor total sebesar 23,80. Pada rentang 19,50 – 24,00, berarti jika dikonfrimasikan pada skala ideal berada pada rentang 13,50 – 18,00, yang berarti SANGAT MEMUASKAN.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
347 41667.pdf
9). Penilaian Pelatih terhadap terhadap pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
TOTAL
3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3
17 19 19 18 19 18 17 17 19 18 18 19 18
3,4 3,8 3,8 3,6 3,8 3,6 3,4 3,4 3,8 3,6 3,6 3,8 3,6
236
47,20 3,63
AS
RERATA
RERATA
P5
KA
3.
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL P4
BU
2.
JAWABAN P3
P2
R
P1
TE
PERNYATAA N 1.
SI T
Hasil analisis penilaian pelatih terhadap prasarana penunjang dalam
N IV ER
Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 47,20 13,00 13,00 52,00 32,50 39,00 22,75 32,50 42,25
13,00 – 22,70 22,75 – 32,45 32,50 – 42,20 42,25 – 52,00
Sangat tidak tepat Tidak tepat Tepat Sangat tepat
Kesimpulan : Total skor penilaian Pelatih terhadap pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT sebesar 47,20. Nilai ini berada pada rentang skala ukur 42,25 – 52,00, yang berarti SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
348 41667.pdf
10). Penilaian pelatih mengenai dukungan terhadap Program Pelatihan Tutor – UT PERNYATAA N 1.
P1
2. 3. 4.
JAWABAN P3
P2
4 4 4 4
4 4 4 4
P4
4 4 4 4
TOTAL
P5
4 4 4 4
4 4 4 4
TOTAL
RERATA
20 20 20 20
4 4 4 4
80
16 4
analisis
penilaian
pelatih
terhadap
BU
Hasil
KA
RERATA
dukungan
untuk
TE
R
terselenggaranya Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total
Total Skor
SKOR
SI T
STATISTIK
AS
penilaian adalah :
16,00
U
N IV ER
Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
4,00 4,00 16,00 10,00 12,00 7,00 10,00 13,00
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 04,00 – 06,95 07,00 – 09,95 10,00 – 12,95 13,00 – 16,00
Sangat tidak memuaskan Tidak memuaskan memuaskan Sangat memuaskan
Kesimpulan : Pelatih menilai Program Pelatihan Tutor – UT, memperoleh dukungan sepenuhnya dengan memberi skor total sebesar 16,00. Skor total berada pada skala 13,00 – 16,00, berarti penilaian pelatih terhadap dukungan terhadap Program Pelatihan Tutor – UT SANGAT MEMUASKAN.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
349 41667.pdf
3.3.3. C. Aspek Process (3)
ANALISIS PARSIAL ASPEK PROCESS PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT TENTANG DATA PENYELENGGARA
1). Penilaian penyelenggara terhadap materi Program Pelatihan Tutor –
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
P5
TOTAL
BU
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
P4
TE
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
P3
R
JAWABAN
AS
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3
P2
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
18 17 20 20 20 20 20 20 19 19 20 20 20 16 18 287
U
N IV ER
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15 TOTAL RERATA
P1
SI T
PERNYATAAN
KA
UT
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap materi
RERATA 3,6 3,4 4 4 4 4 4 4 3,8 3,8 4 4 4 3,2 3,6 57,4 3,82
Program
Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 15,00 – 26,20 Sangat tidak tepat 26,25 – 37,45 Tidak tepat 37,50 – 48,70 Tepat 48,75 – 60,00 Sangat tepat
SKOR 57,40 15,00 15,00 60,00 37,50 45,00 26,25
Kesimpulan : Skor total 57,40, adalah penilaian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
350 41667.pdf
Kuartil 2 Kuartil 3
37,50 48,75
penyelenggara terhadap komponen materi. Angka tersebut berada pada skala ukur 48,75 – 60,00, yang berarti termasuk di dalam kriteria penilaian SANGAT TEPAT.
2). Penilaian penyelenggara terhadap peserta
4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
P3
3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3
P4
P5
4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
TOTAL 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2
18 18 18 17 18 16 17 17 17 17 13 186
KA
JAWABAN
BU
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2
P2
R
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. TOTAL RERATA
P1
TE
PERNYATAAN
RERATA 3,6 3,6 3,6 3,4 3,6 3,2 3,4 3,4 3,4 3,4 2,6 37,2 3,38
AS
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap peserta Program
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 11,00 – 19,20 Sangat tidak baik 19,25 – 27,45 Tidak baik 27,50 – 35,70 baik 35,75 – 44,00 Sangat baik
SKOR
N IV ER
STATISTIK
SI T
Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
37,20 11,00 11,00 44,00 27,50 33,00 19,25 27,50 35,75
Kesimpulan : Penilaian penyelenggara terhadap peserta Program Pelatihan Tutor dijumlah dalam total skor sebesar 37,20. Total skor tersebut berada pada rentang 35,75 – 44,00, artinya peserta dalam Program Pelatihan Tutor – UT memenuhi kriteria penilaian SANGAT BAIK
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
351 41667.pdf
3). Penilaian penyelenggara terhadap Pelatih TOTAL
4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4
20 20 20 20 17 17 18 15 17 14 17 17 18 15 18 17 17 19 316
KA
4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3
P5
BU
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4
P4
TE
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4
P3
R
JAWABAN
AS
4 4 4 4 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4
P2
RERATA
4 4 4 4 3,4 3,4 3,6 3 3,4 2,8 3,4 3,4 3,6 3 3,6 3,4 3,4 3,8 63,2 3,51
N IV ER
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. TOTAL RERATA
P1
SI T
PERNYATAAN
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap pelatih Program
U
Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 18,00 – 31,45 Sangat tidak baik 31,50 – 44,95 Tidak baik 45,00 – 58,45 Baik 58,50 – 72,00 Sangat baik
SKOR 63,20 18,00 18,00 72,00 45,00 54,00 31,50 45,00 58,50
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap pelatih adalah 63,20. Nilai terletak pada rentang 58,50 – 72,00, yang berarti memiliki kriteria SANGAT BAIK.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
352 41667.pdf
4). Penilaian penyelenggara terhadap fasilitator JAWABAN 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
P3
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
P4
P5
3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4
RERATA
17 20 18 20 19 19 17 17 19 17 18 20 20 19
3,4 4 3,6 4 3,8 3,8 3,4 3,4 3,8 3,4 3,6 4 4 3,8
260
52 3,71
TE
RERATA
TOTAL
KA
3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4
P2
BU
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. TOTAL
P1
R
PERNYATAAN
AS
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap fasilitator Program
N IV ER
SI T
Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 14,00 – 24,45 Sangat tidak baik 24,50 – 34,95 Tidak baik 35,00 – 45,45 Baik 45,50 – 56,00 Sangat baik
SKOR 52,00 14,00 14,00 56,00 35,00 42,00 24,50 35,00 45,50
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap fasilitator adalah 52,00. Nilai tersebut terletak pada rentang 45,50 – 56,00. Berdasarkan kriteria penilaian, berarti skor total tersebut memiliki kriteria SANGAT BAIK.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
353 41667.pdf
5). Penilaian penyelenggara terhadap metode pembelajaran/pelatihan yang digunakan dalam Program Pelatihan Tutor – UT
Hasil
analisis
TOTAL
4 4 3 2 2 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3 2 2 3 3
16 16 14 15 15 16 13 15 16 13 149
KA
P5
BU
JAWABAN P3 P4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
R
2 2 2 3 3 3 3 4 3 2
P2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
TE
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. TOTAL RERATA
P1
penilaian
penyelenggara
AS
PERNYATAAN
terhadap
RERATA 3,2 3,2 2,8 3 3 3,2 2,6 3 3,2 2,6 29,8 2,98
metode
SI T
pembelajaran/pelatihan yang diterapkan dalam Program Pelatihan Tutor
N IV ER
- UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN Sangat tidak tepat 10,00 – 17,45 Tidak tepat 17,50 – 24,95 Tepat 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00 Sangat tepat
SKOR 29,80 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap fasilitator adalah 29,80. Nilai tersebut terletak pada rentangan 25,00 – 32,45, yang termasuk pada kategori TEPAT dalam penerapan metode pembelajaran/pelatihan pada Program Pelatihan Tutor – UT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
354 41667.pdf
6). Penilaian penyelenggara terhadap pemanfaatan Media dan Alat Pendukung dalam Program Pelatihan Tutor JAWABAN P3 P4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
P5
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
TOTAL 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
20 20 20 17 16 19 18 20 17 17 184
KA
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
P2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3
RERATA 4 4 4 3,4 3,2 3,8 3,6 4 3,4 3,4 36,8 3,68
TE
R
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. TOTAL RERATA
P1
BU
PERNYATAAN
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap pemanfaatan media
AS
pembelajaran dan alat pendukung dalam Program Pelatihan Tutor - UT,
N IV ER
SI T
berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN Sangat tidak tepat 10,00 – 17,45 Tidak tepat 17,50 – 24,95 Tepat 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00 Sangat tepat
SKOR 36,80 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap pemanfaatan media dan alat pendukung dalam Program Pelatihan Tutor – UT adalah 36,80. Nilai tersebut berada pada rentangan 32,50 – 40,00, yang berarti bahwa penilaian tersebut masuk dalam kategori SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
355 41667.pdf
7). Penilaian Penyelenggara terhadap prasarana penunjang Program Pelatihan Tutor – UT JAWABAN P3 P4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
P5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 19 19 18 18 17 17 17 17 18 198
KA
4 4 4 4 4 3 3 3 3 3
P2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
RERATA 3,8 3,8 3,8 3,6 3,6 3,4 3,4 3,4 3,4 3,6 39,6 3,6
TE
R
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. TOTAL RERATA
P1
BU
PERNYATAAN
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap prasarana pendukung
AS
dalam Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian
N IV ER
SI T
adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA SKALA UKUR Sangat tidak baik 10,00 – 17,45 Tidak baik 17,50 – 24,95 Baik 25,00 – 32,45 32,50 – 40,00 Sangat baik
SKOR 39,60 10,00 10,00 40,00 25,00 30,00 17,50 25,00 32,50
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap prasarana pendukung Program Pelatihan Tutor – UT adalah 33,40. Nilai tersebut berada pada rentangan 32,50 – 40,00, yang berarti prasarana pendukung Program Pelatihan Tutor – UT dinilai SANGAT BAIK.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
356 41667.pdf
8)
Penilaian Penyelenggara terhadap alokasi waktu yang digunakan dalam membahas atau melakukan Program Pelatihan Tutor – UT
Hasil
analisis
P5
3 2 4 3 3 3 2 3 4
TOTAL 4 2 3 3 2 2 2 4 3
BU
3 4 2 2 3 2 2 3 4
JAWABAN P3 P4 4 2 2 3 2 2 2 3 3
penilaian
penyelenggara
RERATA
18 13 14 13 12 11 10 17 18 126
KA
P2 4 3 3 2 2 2 2 4 4
R
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. TOTAL RERATA
P1
TE
PERNYATAAN
terhadap
waktu
3,6 2,6 2,8 2,6 2,4 2,2 2 3,4 3,6 25,20 2,80
yang
AS
dialokasikan dalam Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor
SKOR
N IV ER
STATISTIK
SI T
total penilaian adalah :
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
25,20 9,00 9,00 36,00 22,50 22,50 15,75 22,50 29,25
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 9,00 – 15,70 Sangat tidak tepat 15,75 - 22,45 Tidak tepat 22,50 - 29,20 Tepat 29,25 - 36,00 Sangat tepat
Kesimpulan : Penilaian penyelenggara terhadap waktu yang dialokasikan untuk melatihkan materi pelatihan memiliki skor total 25,20. Angka tersebut berada pada rentang 22,50 - 29,20, yang berarti termasuk dalam kategori TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
357 41667.pdf
9) Penilaian penyelenggara terhadap peran organisasi dalam Program Pelatihan Tutor – UT
1. 2. 3. 4. 5. 6. TOTAL
P1 4 4 3 4 3 3
P2
4 4 4 4 3 4
JAWABAN P3 P4 4 4 3 3 3 3
P5
4 4 3 3 4 3
TOTAL 4 4 3 4 4 4
4 4 3,2 3,6 3,4 3,4
108
21,60 3,6
BU
RERATA
RERATA
20 20 16 18 17 17
KA
PERNYATAAN
TE
R
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap peran organisasi dalam
STATISTIK
SKOR
21,60
U
N IV ER
Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
SI T
Total Skor
AS
Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
6,00 6,00 24,00 15,00 18,00 10,50 15,00 19,50
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 06,00 – 10,45 10,50 – 14,95 15,00 – 19,45 19,50 – 24,00
Sangat tidak menuaskan Tidak memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan
Kesimpulan : Penilaian penyelenggara tentang organisasi adalah dengan memberi skor total sebesar 21,60. Pada skala ukur skor tersebut berada pada 19,50 – 24,00, berarti termasuk dalam kriteria SANGAT MEMUASKAN.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
358 41667.pdf
10). Penilaian penyelenggara terhadap pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT
TOTAL 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 18 18 17 20 20 20 20 20 20 20 20 20 253
KA
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
P5
BU
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
JAWABAN P3 P4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
R
P2
RERATA 4 3,6 3,6 3,4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50,60 3,89
AS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. TOTAL RERATA
P1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
TE
PERNYATAAN
SI T
Hasil analisis penilaian penyelenggara terhadap pengelolaan Program
N IV ER
Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total penilaian adalah :
STATISTIK
U
Total Skor Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Skor Netral Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN
SKOR 50,60 13,00 13,00 52,00 32,50 39,00 22,75 32,50 42,25
13,00 – 22,70 22,75 – 32,45 32,50 – 42,20 42,25 – 52,00
Sangat tidak tepat Tidak tepat Tepat Sangat tepat
Kesimpulan : Total skor penilaian penyelenggara terhadap pengelolaan Program Pelatihan Tutor – UT sebesar 50,60. Nilai ini berada pada rentang skala ukur 42,25 – 52,00, yang berarti SANGAT TEPAT.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
359 41667.pdf
11) Penilaian penyelenggara mengenai dukungan terhadap Program Pelatihan Tutor – UT
1. 2. 3. 4. TOTAL RERATA
analisis
4 4 4 4
P2 4 4 4 4
JAWABAN P3 P4 4 4 4 4
penilaian
pelatih
P5
4 4 4 4
TOTAL 4 4 4 4
terhadap
RERATA
20 20 20 20 80
dukungan
4 4 4 4 16 4
untuk
BU
Hasil
P1
KA
PERNYATAAN
R
terselenggaranya Program Pelatihan Tutor - UT, berdasarkan skor total
Total Skor
AS
SKOR
SI T
STATISTIK
TE
penilaian adalah
16,00
U
N IV ER
Banyaknya Butir Skor Minimum Skor Maksimum Rentang Kuartil 1 Kuartil 2 Kuartil 3
4,00 4,00 16,00 12,00 3,00 6,00 9,00
KRITERIA PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN 04,00 – 06,95 07,00 – 09,95 10,00 – 12,95 13,00 – 16,00
Sangat tidak memuaskan Tidak memuaskan memuaskan Sangat memuaskan
Kesimpulan : Pengnyalenggara menilai Program Pelatihan Tutor – UT, memperoleh dukungan sepenuhnya dengan memberi skor total sebesar 16,00. Skor total berada pada skala 13,00 – 16,00, berarti penilaian penyelenggara tentang dukungan terhadap Program Pelatihan Tutor – UT SANGAT MEMUASKAN.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
360 41667.pdf
3.3.4. Aspek Product
ANALISIS DATA PENILAIAN TUGAS-TUGAS PESERTA PROGRAM PELATIHAN TUTOR – UT DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI SEDERHANA
BU
KA
GET FILE='D:\SPSS\regresi sederhana.sav'. DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT. FREQUENCIES VARIABLES=T1 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SU M SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ
R
/ORDER=VARIABLE.
TE
DESCRIPTIVES VARIABLES=T1
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS.
N IV ER
SI T
AS
DATASET ACTIVATE DataSet2. GET FILE='C:\Users\TRINI\Documents\NILAI TUGAS.sav'. DATASET NAME DataSet5 WINDOW=FRONT. DATASET ACTIVATE DataSet1. DATASET CLOSE DataSet5. DESCRIPTIVES VARIABLES=T2 /STATISTICS=MEAN SUM STDDEV VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS. DESCRIPTIVES VARIABLES=T2
U
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS. FREQUENCIES VARIABLES=T2 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SU M SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE. FREQUENCIES VARIABLES=T3 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SU M SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE. FREQUENCIES VARIABLES=T4 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SU M SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
361 41667.pdf
/BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE. FREQUENCIES VARIABLES=T5 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SU M SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
Frequencies
KA
Notes
23-Mar-2010 01:35:05
BU
Output Created Comments Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
R
Input
Filter Weight
SI T
Split File
AS
Active Dataset
TE
1 S.D 5\ SPSS.sav DataSet1 <none> <none> <none>
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
N IV ER
Missing Value Handling
Syntax
U
Cases Used
45 User-defined missing values are treated as missing. Statistics are based on all cases with valid data. FREQUENCIES VARIABLES=T5 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
Resources
Processor Time
00:00:00.547
Elapsed Time
00:00:00.486
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
362 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
Statistics T5 Valid
45
Missing
0
Mean
90.2844
Median
91.4000
Mode
94.30
Std. Deviation
5.06759 25.680
BU
Variance Skewness
-.299
R
Std. Error of Skewness
TE
Kurtosis
AS
Std. Error of Kurtosis Range
SI T
Minimum Maximum
N IV ER
Sum
U
Percentiles
KA
N
.354
-.877 .695
20.00 80.00 100.00 4062.80
10
82.9000
20
85.7000
30
85.7000
40
88.6000
50
91.4000
60
93.1400
70
94.3000
80
94.3000
90
97.1000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
363 41667.pdf
TUGAS 5 Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
2
4.4
4.4
4.4
82.9
4
8.9
8.9
13.3
85.7
9
20.0
20.0
33.3
88.6
4
8.9
8.9
42.2
91.4
8
17.8
17.8
60.0
94.3
13
28.9
28.9
88.9
97.1
4
8.9
8.9
97.8
100
1
2.2
2.2
100.0
Total
45
100.0
SI T N IV ER U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
TE
R
BU
KA
80
AS
Valid
Percent
100.0
364 41667.pdf
Frequencies Notes Output Created
23-Mar-2010 01:22:25
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
BU
Active Dataset
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User-defined missing values are treated as
R
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
TE
missing. Statistics are based on all cases with valid
AS
Cases Used
FREQUENCIES VARIABLES=T4 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
U
N IV ER
SI T
Syntax
data.
Resources
Processor Time
00:00:00.500
Elapsed Time
00:00:00.469
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
365 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav Statistics T4 N
Valid
45
Missing
0
Mean
93.5844
Median
94.3000
Mode
94.30
5.34751
KA
Std. Deviation Variance
28.596
-.476
BU
Skewness Std. Error of Skewness
.354
R
Kurtosis
TE
Std. Error of Kurtosis
AS
Range
Sum
U
-.649 .695
20.00 80.00 100.00 4211.30
10
85.7000
20
88.6000
30
90.8400
40
94.3000
50
94.3000
60
94.3000
70
97.1000
80
1.0000E2
90
1.0000E2
N IV ER
Percentiles
SI T
Minimum Maximum
a
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
366 41667.pdf
TUGAS 4 Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
1
2.2
2.2
2.2
85.7
6
13.3
13.3
15.6
88.6
6
13.3
13.3
28.9
91.4
4
8.9
8.9
37.8
94.3
11
24.4
24.4
62.2
97.1
6
13.3
13.3
75.6
100
11
24.4
24.4
Total
45
100.0
BU 100.0
TE AS SI T N IV ER U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
80
R
Valid
Percent
100.0
367 41667.pdf
Frequencies Notes Output Created
23-Mar-2010 01:13:09
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
BU
Active Dataset
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User-defined missing values are treated as
R
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
TE
missing. Statistics are based on all cases with valid
AS
Cases Used
FREQUENCIES VARIABLES=T3 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
U
N IV ER
SI T
Syntax
data.
Resources
Processor Time
00:00:00.594
Elapsed Time
00:00:00.486
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
368 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
Statistics T3 Valid
45
Missing
0
Mean
93.8289
Median
94.3000
Mode
94.30
Std. Deviation
4.21332 17.752
BU
Variance Skewness
-.519 .354
R
Std. Error of Skewness
TE
Kurtosis
AS
Std. Error of Kurtosis Range
SI T
Minimum
N IV ER
Maximum Sum
U
Percentiles
a
KA
N
-.490 .695
14.30 85.70 100.00 4222.30
10
85.7000
20
91.4000
30
91.4000
40
94.3000
50
94.3000
60
94.3000
70
97.1000
80
97.1000
90
1.0000E2
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
369 41667.pdf
TUGAS 3 Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
5
11.1
11.1
11.1
88.6
3
6.7
6.7
17.8
91.4
8
17.8
17.8
35.6
94.3
12
26.7
26.7
62.2
97.1
12
26.7
26.7
88.9
100
5
11.1
11.1
100.0
Total
45
100.0
100.0
KA
85.7
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
Valid
Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
370 41667.pdf
Frequencies Notes Output Created
22-Mar-2010 22:14:35
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
BU
Active Dataset
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User-defined missing values are treated as
R
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
TE
missing. Statistics are based on all cases with valid
AS
Cases Used
FREQUENCIES VARIABLES=T2 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
U
N IV ER
SI T
Syntax
data.
Resources
Processor Time
00:00:00.625
Elapsed Time
00:00:00.485
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
371 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
Statistics T2 Valid
45
Missing
0
Mean
93.4556
Median
94.3000
Mode
94.30
Std. Deviation
4.37132 19.108
BU
Variance Skewness
-.283 .354
R
Std. Error of Skewness
TE
Kurtosis
AS
Std. Error of Kurtosis Range
SI T
Minimum
Sum
N IV ER
Maximum
U
Percentiles
KA
N
-.793 .695
14.30 85.70 100.00 4205.50
10
85.7000
20
88.6000
30
91.4000
40
94.3000
50
94.3000
60
94.3000
70
97.1000
80
97.1000
90
1.0000E2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
372 41667.pdf
TUGAS 2 Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
5
11.1
11.1
11.1
88.6
6
13.3
13.3
24.4
91.4
6
13.3
13.3
37.8
94.3
14
31.1
31.1
68.9
97.1
8
17.8
17.8
86.7
100
6
13.3
13.3
Total
45
100.0
100.0
BU TE
AS SI T N IV ER U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
85.7
R
Valid
Percent
100.0
373 41667.pdf
Descriptives Notes Output Created
22-Mar-2010 22:13:59
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User defined missing values are treated as
BU
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
missing.
All non-missing data are used.
TE
R
Cases Used Syntax
DESCRIPTIVES VARIABLES=T2
SI T
AS
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV
Processor Time
N IV ER
Resources
U
Elapsed Time
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS.
00:00:00.000 00:00:00.000
374 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav Descriptive Statistics Range
Minimum
Maximum
Sum
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Valid N (listwise)
45
14.30
85.70
100.00
4205.50
93.4556
Std. Error
.65164
BU
45
Statistic
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
T2
Mean
KA
N
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Deviation
Variance
Statistic
Statistic
4.37132
19.108
Kurtosis Statistic -.793
Std. Error .695
375 41667.pdf
Descriptives Notes Output Created
22-Mar-2010 22:11:41
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User defined missing values are treated as
BU
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
missing.
All non-missing data are used.
TE
R
Cases Used Syntax
DESCRIPTIVES VARIABLES=T2
SI T
AS
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV
Processor Time
N IV ER
Resources
U
Elapsed Time
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS.
00:00:00.000 00:00:00.015
376 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
Sum
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
45
14.30
85.70
100.00
Mean
4205.50
Statistic
45
TA SI ER IV N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Error
BU
Maximum
S
(listwise)
Minimum
93.4556
R
Valid N
Range
TE
T2
N
KA
Descriptive Statistics
.65164
Std. Deviation
Variance
Kurtosis
Statistic
Statistic
Statistic Std. Error
4.37132
19.108
-.793
.695
377 41667.pdf
Descriptives Notes Output Created
22-Mar-2010 21:50:54
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
45
User defined missing values are treated as
BU
Missing Value Handling
KA
1 S.D 5\ SPSS.sav
missing.
All non-missing data are used.
TE
R
Cases Used Syntax
DESCRIPTIVES VARIABLES=T1
SI T
AS
/STATISTICS=MEAN SUM STDDEV
Processor Time
N IV ER
Resources
U
Elapsed Time
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
VARIANCE RANGE MIN MAX SEMEAN KURTOSIS.
00:00:00.000 00:00:00.000
378 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
KA
Descriptive Statistics Std.
Range
Minimum
Maximum
Sum
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
45
80.00
100.00
4139.80
91.9956
TA SI ER IV N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Error
R
Valid N (listwise)
20.00
TE
45
Statistic
S
T1
Mean
BU
N
.71752
Deviation
Variance
Statistic
Statistic
4.81324
23.167
Kurtosis Statistic -.155
Std. Error .695
379 41667.pdf
Frequencies Notes Output Created
22-Mar-2010 21:48:59
Comments Input
Data
D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
Definition of Missing
AS
Cases Used
TE
Missing Value Handling
U
N IV ER
SI T
Syntax
Resources
BU
45
R
N of Rows in Working Data File
KA
Active Dataset
User-defined missing values are treated as missing. Statistics are based on all cases with valid data. FREQUENCIES VARIABLES=T1 /NTILES=10 /STATISTICS=STDDEV VARIANCE RANGE MINIMUM MAXIMUM MEAN MEDIAN MODE SUM SKEWNESS SESKEW KURTOSIS SEKURT /BARCHART FREQ /ORDER=VARIABLE.
Processor Time
00:00:00.437
Elapsed Time
00:00:00.468
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
380 41667.pdf
[DataSet1] D:\DATA ASPEK PRODUK \DATA TUGAS 1 S.D 5\ SPSS.sav
Statistics TUGAS 1 Valid
45
Missing
0
Mean
91.9956
Median
91.4000
Mode
94.30 4.81324
BU
Std. Deviation Variance
23.167
-.387
R
Skewness
.354
TE
Std. Error of Skewness Kurtosis
-.155
AS
Std. Error of Kurtosis Range
SI T
Minimum
.695
20.00 80.00 100.00
N IV ER
Maximum Sum
4139.80
10
85.7000
20
88.6000
30
90.8400
40
91.4000
50
91.4000
60
94.3000
70
94.3000
80
96.5400
90
98.2600
U
Percentiles
KA
N
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
381 41667.pdf
T1 Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
1
2.2
2.2
2.2
82.9
2
4.4
4.4
6.7
85.7
5
11.1
11.1
17.8
88.6
5
11.1
11.1
28.9
91.4
11
24.4
24.4
53.3
94.3
12
26.7
26.7
80.0
97.1
5
11.1
11.1
100
4
8.9
Total
45
100.0
BU 8.9
R
100.0
AS SI T N IV ER U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KA
80
TE
Valid
Percent
91.1 100.0
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
391 41667.pdf
U
Frequencies
Notes
Output Created
10-Jun-2010 23:24:53
Comments Input
Data
D:\SPSS\PRE-POS.sav
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data
45
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
392 41667.pdf
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Syntax
FREQUENCIES VARIABLES=PRETES POSTEST /ORDER=ANALYSIS.
Processor Time
00:00:00.016
Elapsed Time
00:00:00.015
KA
Resources
BU
[DataSet1] D:\SPSS\PRE-POS.sav
Statistics
N
Valid
R
45
45
0
0
SI T
AS
Missing
POSTEST
TE
PRETES
N IV ER
Frequency Table
PRETES
Valid
U
Frequency
Cumulative
Percent
Valid Percent
Percent
26.09
1
2.2
2.2
2.2
30.43
1
2.2
2.2
4.4
34.78
1
2.2
2.2
6.7
39.13
7
15.6
15.6
22.2
47.83
4
8.9
8.9
31.1
52.17
3
6.7
6.7
37.8
56.52
8
17.8
17.8
55.6
60.87
4
8.9
8.9
64.4
65.22
4
8.9
8.9
73.3
69.57
4
8.9
8.9
82.2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
393 41667.pdf
73.91
3
6.7
6.7
88.9
78.26
2
4.4
4.4
93.3
86.96
1
2.2
2.2
95.6
91.3
2
4.4
4.4
100.0
Total
45
100.0
100.0
POSTEST
Valid Percent
Percent
1
2.2
2.2
2.2
69.6
2
4.4
4.4
6.7
73.9
2
4.4
4.4
11.1
78.3
6
13.3
13.3
24.4
82.6
7
15.6
15.6
40.0
87
7
15.6
15.6
55.6
91.3
9
20.0
20.0
75.6
95.7
6
13.3
13.3
88.9
5
11.1
11.1
100.0
45
100.0
100.0
100
TE
AS
SI T
U
Total
R
65.2
N IV ER
Valid
Percent
BU
Frequency
KA
Cumulative
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
394 41667.pdf
LAMPIRAN 4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
CATATAN LAPANGAN HASIL SURVEY KEPADA MAHASISWA MELALUI E-MAIL
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
395 41667.pdf
LAMPIRAN 4
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
Catatan Observasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
396 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
397 41667.pdf
LAMPIRAN 5: CATATAN WAWANCARA
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
1. Transkrip Wawancara dengan Pengembang Program Pelatihan TutorUT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
398 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
399 41667.pdf
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
2. Transkrip Wawancara dengan Peserta Program Pelatihan Tutor-UT
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
400 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
401 41667.pdf
LAMPIRAN 6: DOKUMEN PENDUKUNG
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
1. Surat Izin Melakukan Studi Evaluasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
402 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
403 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
404 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
405 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
406 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
407 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
408 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
409 41667.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
248 41667.pdf
RIWAYAT HIDUP TRINI
PRASTATI
lahir di Jakarta
pada
tanggal 17
September 1960. Anak ketiga dari lima bersaudara, keluarga Almarhum Bapak Sonny Parmoedi dan Almarhumah Ibu Setyaningsih. Menempuh pendidikan seluruhnya pada sekolah negeri di
KA
Jakarta, yaitu: (1) SD Negeri Dukuh Atas Pagi di Jakarta, (2) SMP Negeri 56; Jl. Melawai – Kebayoran Baru di Jakarta, (3) SMA Negeri 24;
BU
jl. Patal Senayan – Senayan di Jakarta, dan (4) S1 serta S2 Teknologi Pendidikan – IKIP Jakarta di Jakarta, kemudian melanjutkan S3 pada
TE R
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
AS
Setelah lulus S1 (1984), mengabdikan diri sebagai Dosen Universitas Terbuka (UT) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), jurusan
SI T
Ilmu Pendidikan, sejak 1985 sampai saat ini. UT,
baik
ER
Aplikasi Teknologi Pendidikan banyak dilakukan melalui tugas-tugas di sebagai
tenaga
pengajar,
tutor,
pengembang,
maupun
IV
penyelenggara program pembelajaran dan pelatihan. Semua ini tentunya
N
merupakan pengalaman belajar yang sangat berharga.
U
Adanya tugas tambahan sebagai Kepala Pusat Antar Universitas untuk Peningkatan dan Pengembangan Instruksional sekaligus merangkap Pusat Penelitian Kelembagaan dan Sistem (PAU-PPI Litgasis), menambah pengalaman belajar dalam menekuni permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan,
pengembangan,
penelitian,
dan
evaluasi
kelembagaan,
khususnya dalam Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (SPTJJ). Sebagai Dosen yang diwajibkan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dijalankan dengan melakukan berbagai kegiatan, antara lain: 1) Menyajikan Poster pada Poster Session dalam ICDE World Conference on
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
249 41667.pdf
ODL (2011): “Learning Materials Development based on ADDIE Model”, 2) Tim Penulis Buku (2011): “Universitas Terbuka: Mencapai Visi melalui Good Corporate Governance”, 3) Tim Peneliti dalam Penelitian Pengembangan Institusi (2010): “Student Non-Persistance”, 4) Tim Peneliti dalam Penelitian Strategi Nasional (2009): “Pengembangan Model Pembelajaran Mandiri dengan Kearifan Lokal Bagi Siswa SD di Daerah Rawan Banjir”, dan 5) menjadi Tim Inti Pelatih PEKERTI-AA dan Tim Inti Pelatih Program Pelatihan
KA
Tutor-UT. Seluruh ilmu, pengalaman, bimbingan, dan motivasi, baik dalam Teman Sejawat, para Pimpinan, dan Keluarga.
BU
belajar maupun dalam menekuni pekerjaan, banyak diperoleh dari para Guru,
TE R
Menikah dengan Y. Hermanuadi pada tanggal 6 Juli 1986, saat itu bersama-sama lulus S1 IKIP Jakarta. Dikaruniai dua anak perempuan: Primanita Hermanu, sudah bekerja, lulus dari Fakultas Ekonomi - Unika
AS
Atmajaya, dan Damarintyas Hermanu saat ini sedang menyelesaikan studi di
U
N
IV
ER
SI T
Fakultas Pertanian – Universitas Gajah Mada (UGM).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
th