EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO
KOTA KENDARI TAHUN 2014
KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas petunjuk dan hidayatnya laporan evaluasi diri Universitas Halu Oleo (UHO) dapat diselesaikan. Laporan evaluasi diri ini disusun sebagai bagian dari dokumen akreditasi institusi dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Institusi yang diterbitkan oleh BAN-PT Kemendikbud edisi tahun 2011. Penyusunan dokumen laporan evaluasi diri melibatkan semua unsur sivitas akademika UHO, yang terdiri atas pimpinan UHO, pimpinan fakultas, dan unit-unit pelaksana teknis (UPT), mahasiswa dan tenaga kependidikan. Laporan evaluasi diri memuat deskripsi komponen meliputi: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
serta
Strategi
Pencapaiannya;
Tata
Pamong,
Kepemimpinan,
Sistem
Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia (SDM); Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana, serta Sistem Informasi; dan Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan kerjasama. Melalui laporan evaluasi diri institusi ini, tercermin segala sesuatu yang terkait dengan perkembangan saat ini sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan dari UHO dan segera ditindaklanjuti dengan upaya perbaikan. Dalam era globalisasi di segala bidang, sangat diperlukan sumber daya yang berkualitas serta mempunyai daya saing tinggi. Melalui evaluasi diri, UHO dapat memanfaatkan segala kemungkinan adanya peluang dari faktor eksternal untuk pengembangan UHO, serta menghindari atau mengatasi ancaman yang dapat menghambat kemajuan UHO pada masa-masa yang akan datang. Semoga laporan evaluasi diri ini dapat memberikan gambaran komprehensif tentang UHO sehingga bermanfaat bagi perkembangannya.
Kendari, 19 Agustus 2014 Rektor Universitas Halu Oleo,
Prof. Dr. Ir. H. Usman Rianse, MS. NIP. 19620204 198703 1 004
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
i|
RANGKUMAN EKSEKUTIF Universitas Halu Oleo (UHO) merupakan salah satu perguruan tinggi di Kawasan Timur Indonesia yang terus memacu diri untuk mensejajarkan posisinya dengan perguruan tinggi lain yang telah maju di Indonesia. Saat ini UHO telah memiliki 14 fakultas, satu Program Pasca Sarjana dan satu Program Pendidikan Vokasi, dengan 85 program studi, terdiri atas: 60 program studi strata satu (S-1), 16 program studi strata dua (S-2) dan 3 program strata tiga (S-3) yang baru dibuka tahun 2011, serta 6program studi diploma tiga (D-III). Mulai tahun ajaran 2011/2012 program Pasca Sarjana menerima mahasiswa S-3 untuk program studi Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Pertanian. UHO yang mendapat amanah dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi, telah menetapkan Visi pada tahun 2014 yaitu: “Menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalam membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”. Upaya mewujudkan visi UHO dilakukan melalui 7 misi berikut: (1) mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global, (2) mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten, (3) menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS, (4) menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan, (5) mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan, untuk membangun citra UHO di tingkat nasional dan internasional, (6) mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan, dan (7) meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders. Penyelenggaraan UHO bertujuan: (1) menyediakan layanan pendidikan bermutu, relevan dan berdaya saing; (2) meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing; (3) menyediakan tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan; (4) meningkatkan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran seni dan budaya, kewirausahaan serta olah raga di tingkat nasional; (5) menyediakan sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan; dan (6) mewujudkan sistem penjaminan mutu akademik dan non-akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
ii |
Berdasarkan analisis SWOT antar komponen evaluasi diri menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan maka dirumusakan strategi sebagai berikut: 1. Rumusan strategi berdasarkan komponen masukan adalah: Strategi menggunakan “S” untuk
memanfaatkan “O” meliputi: (1) meningkatkan kualitas dan kuantitas
penghargaan terhadap sivitas akademika yang berprestasi, (2) meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi di UHO, (3) mengoptimalkan sosialisasi dan implementasi kurikulum berbasis KKNI, dan (4) mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerja pengeloaan keuangan. Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” meliputi: (1) meningkatan kualitas perencanaan dan kerjasama dengan multi pihak, (2) meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara merata, transparan dan berkelanjutan, dan (3) meningkatkan manajemen pengelolaan dan dana pemelihraan/pemanfaatan asset secara berkelanjutan. Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” meliputi: (1) meningkatkan kualitas layanan dan sosialisasi pada berbagai media cetak dan elekronik (e-information), dan (2) meningkatkan kualitas dan kuantitas pengharagaan terhadap sivitas akademika yang berprestasi. Sementara strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” meliputi: (1) meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, dan (2) melaksanakan kegiatan tridharma secara terencana dan berkelanjutan. 2. Rumusan strategi berdasarkan komponen proses adalah: Strategi menggunakan “S” untuk
memanfaatkan “O” meliputi: (1) memberikan layanan prima kepada
stakeholders, (2) meningkatkan kemampuan IT civitas akademika, dan (3) mempertahankan dan meningkatkan posisi universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian. Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” yaitu meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi pengelolaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan. Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” yaitu meningkatkan manajemen pengelolaan perguruan tinggi prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil menuju pencapaian akreditasi maksimal. Sementara strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” yaitu meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan publikasi internasional yang bereputasi. 3. Rumusan strategi berdasarkan komponen keluaran meliputi: Strategi menggunakan “S” untuk
memanfaatkan “O” meliputi: (1) memberikan penghargaan bagi sivitas
akademika yang berprestasi dan sanksi bagi sivitas akademika yang melanggar kode etik dan peraturan akademik, (2) mengembangkan penelitian dan pendidikan soft skill bagi mahasiswa, dan (3) mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian pada EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
iii |
masyarakat yang memadai serta publikasi.
Strategi memanfaatkan “O” untuk
mengatasi “W” meliputi: (1) mewajibkan agar dalam penelitian dosen dari alokasi dana universitas harus melibatkan mahasiswa sebagai bahan Tugas Akhir dan menyediakan sarana publikasi hasil-hasil penelitian, dan (2) mengembangkan peran carir center dalam memfasilitasi daya saing kerja alumni, Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” yaitu mengupayakan layanan prima melalui peningkatan kompetensi pengelola perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Sementara Strategi meminimalkan “W” untuk
menghindari “T” meliputi: (1)
meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi mahasiswa, dan (2) meningkatkan kemampuan bahasa asing dengan menetapkan standar skor nilai Toefl minimal 450 bagi calon wisudawan.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
iv |
SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI TUGAS Penasehat
: Rektor
Pengarah
: Ketua Senat Ketua Dewan Pertimbangan Ketua Dewan Pengawas Ketua Dewan Guru Besar Ketua Dewan Kode Etik Ketua SPI Ketua Lembaga Dalam Lingkungan UHO Dekan/Direktur Dalam Lingkup UHO
Ketua
: Prof. Dr. Ir. La Rianda, M.Si.
Wakil Ketua
: Dr. La Hamimu, S.Si., M.Sc.
Sekretaris
: Dr. Dasmin Sidu, S.P., M.P.
Wakil Sekretaris
: Ir. Muhidin, M.Sc.
Bendahara
: Haerun, SE.
Wakil Bendahara
: Alimin Dima, S.Pd., M.Si.
Angota
: Dr. La Ode Ngkoimani, S.Si., M.Si. Prof. Dr. I Gusti Ray Sadimantara, M.Sc. Prof. Dr. Ir. Suaib, M.Sc. Prof. Dr. Ir. H. La Ode Sabaruddin Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si. Prof. Dr. Ir. La Ode Muh. Aslan, M.Sc. Prof. Ir. H. La Karimuna, M.Sc., PhD. Prof. Dr. Sahidin, S.Si., M.Si. Ir. Arman Faslih, MT. Dr. Ansir, SE., M.Si. Dr. Ir. Yulius B. Pasolon, M.Sc. Ir. Abd. Rahman, M.Si. Dr. Fahinu, M.Pd. Dr. La Hatani, SE., M.Sc. Ambo Sakka, S.Km., M.A.R.S. Dr. La Maronta Galib, M.Pd. Dr. Asrul Sani, M.Sc. Dr. Ir. La Ode Nafiu, M.Si. Dr. Ir. Aminuddin M. Kandari, M.Si.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
v|
Dr. Muhaimin Hamsah, S.Pi., M.Si. La Ode Midi, S.P., M.P. La Ode Arsad sani Zamrun, S.Si., M.Si., M.Sc., PhD. Analuddin, S.Si., M.Si., M.Sc., PhD. Dr. Halim Momo, M.Hum. Dr. Sujono, SE., M..Si. Dr. Sahindomi Bana, SP., MP. Muh. Zen Abdullah, S.Sos., M.Si. Drs. Suhardin, M.Si. Drs. H. La Ndia, M.Kes. Drs. H. Akhyar Abdullah, M.Si. Drs. H. La Ode Rafiuddin, M.Si. Drs. Aceng Haetami, M.Si. DR. Sawaluddin, SE., M.Si. Abd. Haris Sumarno, M.Si. Manysur, S.P., M.Si. Salim, S.P., M.P. Natalis Ransi, S.Si., M.Cs. Zulfikar, S.P., MP. Gufirlan, S.P., M.P. Latarawe
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
vi |
DESKRIPSI TUGAS Penasehat Memberikan arahan terhadap proses penyusunan laporan Evaluasi Diri Institusi Penanggung Jawab Bertanggung jawab atas keseluruhan proses penyusunan laporan Evaluasi Diri Institusi Ketua Mengkoordinasikan tim penyusun (unsur pimpinan, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa) terhadap keseluruhan isi dari laporan evaluasi diri yang dituangkan dalam deskripsi secara komprehensif dari seluruh stándar evaluasi diri. Standar akreditasi institusi perguruan tinggi terdiri atas tujuh, yaitu: Standar 1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, Standar 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Standar 3. Mahasiswa dan lulusan Standar 4. Sumber daya manusia Standar 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi Standar 7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Wakil Ketua Membantu mengkoordinasi tim penyusun evaluasi diri dalam penyusunan isi dari laporan evaluasi diri yang dituangkan dalam deskripsi komprehensif seluruh standar evaluasi diri dan penjabarannya. Anggota Tugas yang dilaksanakan oleh anggota adalah mengumpul data, mengisi borang, berkoordinasi dengan tim lain dan sumber data, dan menyusun evaluasi diri.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
vii |
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR
i
RANGKUMAN EKSEKUTIF
iii
SUSUNAN TIM EVALUASI DAN DESKRIPSI DIRI
vi
DAFTAR ISI
ix
I
II
III
DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI
1
A. VISI,MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN
1
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PANJAMINAN MUTU
10
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
27
D. SUMBERDAYA MANUSIA
47
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
55
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI
70
G. PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN KERJASAMA
80
ANALISIS SWOT KOMPONEN EVALUASI DIRI
88
A. ANALISIS SWOT ANTAR KOMPONEN
88
B. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN INSTITUSI
98
REFERENSI
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
100
viii |
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN Komponen A. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaiannya 1. Rumusan Visi Universitas Halu Oleo (UHO) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang berada di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Halu Oleo didirikan pada tanggal 23 Maret 1966 sebagai lembaga pendidikan tinggi swasta bernama Universitas Halu Oleo (UNHOL) dibawah naungan Yayasan Pembina dan Pembimbingan Perguruan Tinggi Sulawesi Tenggara (YP3T). Universitas Halu Oleo merupakan perguruan tinggi negeri ke-42 di Indonesia berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 37 Tahun 1981, tanggal 14 Agustus 1981 dengan empat fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi (FEKON), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Pertanian (FAPERTA). Selama rentang waktu 1998-2006, terjadi penambahan empat fakultas baru di UHO, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FTEKNIK), Fakultas Hukum (FHUKUM), dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Selama periode 2007-2014 terjadi lagi penambahan 6 fakultas internal, yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Peternakan (FPt), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Farmasi (FF) dan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) yang pada bulan Oktober 2014 keenam fakultas tersebut telah didefinitifkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 149 Tahun 2014, tanggal 14 Oktober 2014 tetang Organisasi dan Tata Kelola Universitas Halu Oleo. Perkembangan organisasi UHO yang signifikan terjadi kurun waktu 2006-2014 dengan peningkatan jumlah fakultas 100% dari kurun waktu sebelumnya. Saat ini UHO telah memiliki 14 fakultas, satu Program Pascasarjana dan satu Program Pendidikan Vokasi, dengan 85 program studi, terdiri atas: 60 program studi strata satu (S-1), 16 program studi strata dua (S-2) dan 3 program strata tiga (S-3) yang baru dibuka tahun 2011, serta 6 program studi diploma tiga (D-III). Universitas
Halu
Oleo
yang
mendapat
amanah
menyelenggarakan pendidikan tinggi, telah menetapkan Visi
dari
pemerintah
untuk
pada tahun 2014 yaitu:
“Menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalam membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”. Visi UHO tersebut terkandung kata cerdas komprehensif yang bermakna cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis. Cerdas spiritual merupakan aktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
1|
kepribadian unggul. Cerdas emosional merupakan aktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya. Cerdas sosial merupakan aktualisasi diri melalui interaksi sosial yang: (a) membina dan memupuk hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (f) menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (g) berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara. Cerdas intelektual merupakan aktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dan dapat dimaknai sebagai aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. Cerdas kinestetik merupakan aktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar dan berdaya tahan, sigap, trampil, dan trengginas atau bermakna aktualisasi insan adiraga. 2. Rumusan Misi Misi UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah: 1. Mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global 2. Mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten 3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS 4. Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan 5. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan, untuk membangun citra Universitas Halu Oleo di tingkat nasional dan internasional 6. Mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan 7. Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders 3. Rumusan Tujuan UHO yang merupakan Turunan dari Misi Tujuan UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah: 1. Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing (T1) 2. Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing (T2)
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
2|
3. Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan (T3) 4. Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya, kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional (T4) 5. Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan (T5) 6. Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga (T6). 4. Rumusan sasaran PT yang relevan dengan misinya. Uraian sasaran dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya tercantum dalam dokumen Renstra UHO 2010-2014, yaitu: 1. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T1 Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing: (1) Semua Program studi minimal terakreditasi
B, (2) memiliki program studi berstandar
internasional, (3) jumlah pengajar pada DIII dan S1 100% bergelar magister, (4) jumlah profesor mencapai 5%, (5) jumlah pengajar kedokteran 25% bergelar sp1, (6) pendidik bersertifikat profesi mencapai 100%, (7) memiliki rumah sakit pendidikan, (8) Angka Efisiensi edukasi (AEE) mencapai 15% dan (9) mahasiswa penerima beasiswa mencapai 30%. Strategi untuk mencapai tujuan strategis T1: (1) penyediaan pendidik minimal berpendidikan S2 bagi jenjang pendidikan D3, dan S1, (2) penyediaan pendidik minimal berpendidikan S3 bagi jenjang pendidikan S2, dan S3, (3) pengembangan program studi berstandar internasional, (4) pengembangan kurikulum berbasis kompetensi secara menyeluruh di semua program studi, (5) pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dalam bidang pengajaran, (6) pengembangan laboratorium pendidikan di setiap fakultas, jurusan, dan
program studi, (7) pengembangan e-library, (8) pengembangan
kemampuan soft skill, (9) pengembangan prasarana dan sarana pembelajaran yang memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Penahapan pencapaian sasaran strategis dari tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing ditunjukkan oleh Tabel 1.1.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
3|
Tabel 1.1. Penahapan pencapaian sasaran strategis dari T1. No 1 2 3 4 5 6 7 8
Sasaran Strategis Program studi terakreditasi B *) Program studi terakreditasi A*) Jumlah pengajar bergelar magister Jumlah pengajar bergelar doktor Jumlah program studi yang menjalankan KBK secara menyeluruh Jumlah guru besar Skor TOEFL-like lulusan Sekurang-kurangnya dosen telah bersertifikat profesi
9
Bandwidth internet
10
Rumah sakit pendidikan Program studi berstandar internasional Angka Efisiensi Edukasi (AEE) Anggota GDLN aktif
11 12 13
Kondisi Awal (2009) 40% 0
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
40% 2%
40% 4%
80% 10%
80% 10%
80% 20%
70,69%
80%
82%
82%
81%
76,82%
11,23%
14%
15%
17%
19%
23,18%
25%
50%
75%
100%
100%
100%
3,43% -
3,45% 400
3,50% 400
4,00% 450
4,50% 450
5,00% 450
30%
40%
55%
70%
85%
100%
100 100 Mbps Mbps Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 6 Mbps
12 Mbps
25 Mbps
50 Mbps
-
-
-
1
2
3
12,57% Belum
13,00% Belum
13,50% Sudah
14,00% Sudah
14,50% Sudah
15,00% Sudah
2. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T2 Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing: (1) perolehan HAKI mencapai 3 buah, (2) riset kolaborasi internasional minimal 1 judul per tahun, (3) buku ajar yang dibuat Pendidik mencapai 87 judul, (4) publikasi dalam jurnal terakreditasi nasional 100 judul per tahun, (5) publikasi dalam jurnal internasional 10 judul per tahun, (6) setiap fakultas memiliki jurnal terakreditasi minimal 1, (7) memiliki laboratorium uji tersertifikasi ISO 17025, dan (8) setiap fakultas sudah melakukan pembinaan terhadap desa binaan. Untuk mencapai strategi tersebut, maka dilakukan pentahapan pencapaian sasaran strategis, yaitu: (1) Pengembangan laboratorium riset di fakultas, jurusan, dan program studi, (2) Pengembangan integrated laboratory, (3) pengembangan kerjasama riset dengan perguruan tinggi/lembaga di dalam dan luar negeri, (4) profesionalisme dalam pengelolaan lembaga penelitian dan pengabdian untuk menjamin layanan prima kepada stakeholders, (5) pendayagunaan sistem teknologi informasi untuk publikasi dan akses hasil-hasil penelitian/pengabdian Pendidik, (6) pengembangan bidang riset yang sesuai dengan pola ilmiah pokok UHO, (7) pemberian reward terhadap publikasi karya ilmiah Pendidik dalam jurnal internasional dan nasional terakreditasi. Tabel 1.2 menunjukkan penahapan pencapaian sasaran strategis dari tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
4|
Tabel 1.2. Penahapan pencapaian sasaran strategis T2 No
Kondisi Awal
Sasaran Strategis
(2009) 1
2010
2011
2012
2013
2014
1
2
2
3
3
1 N/A 137 30
1 5 150 40
1 10 200 50
1 15 225 60
1 25 250 70
1 35 300 80
N/A
100
100
100
100
100
N/A
25
25
25
25
25
N/A -
-
3 2
5 4
7 8
9 10
-
-
1
1
1
9
9
9
9
9
1
Perolehan HAKI
2 3 4 5
8 9
Riset kolaborasi internasional (judul) Buku ajar yang dibuat dosen (judul) Perolehan hibah riset kompetisi (judul) Perolehan hibah pengabdian (judul) Publikasi hasil penelitian dalam jurnal terakreditasi nasional (judul/tahun) Publikasi hasil penelitian dalam jurnal internasional (judul/tahun) Jurnal ilmiah terakreditasi Memiliki laboratorium bersertifikat ISO 9001
10
Memiliki laboratorium bersertifikat ISO 17025
-
11
Terwujudnya program desa binaan
-
6 7
Tahun
3. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T3 Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan: (1) memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, (2) menambah minimal dua fakultas baru secara definitive, (3) setiap tahun ada penambahan 1 program studi/profesi, (4) opini audit eksternal atas laporan keuangan adalah wajar tanpa pengecualian (WTP), (5) berfungsinya sistem informasi manajemen dan sistem pangkalan data yang terintegrasi di universitas, dan (6) memiliki unit bisnis usaha untuk meningkatkan
kualitas
pelaksanaan
tridharma.
Strategi:
(1)
pengembangan
kemampuan tenaga administrasi, (2) pemberian penghargaan dan punishment bagi tenaga administrasi, (3) pelaksanaan manajemen berorientasi kepada manajemen mutu ISO, (4) penempatan tenaga administrasi berdasarkan kompetensinya, (5) transparansi dan auditable dalam pengelolaan keuangan, (6) penggunaan fasilitas TI untuk meningkatkan layanan prima, (7) perluasan akses pendidikan yang relevan bagi pengembangan daerah. Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tercapai layanan prima pendidikan ditunjukkan pada Tabel 1.3. Tabel 1.3. Tahapan pencapaian sasaran strategis T3 No
Sasaran Strategis
Kondisi Awal (2009) -
2010
2011
2012
2013
-
1
2
3
3
50
53
57
60
61
6 62
1
5
9
9
9
9
WTP
WTP
Tahun 2014
1
Jumlah biro tersertifikat ISO 9001:2008
2 3
-
WDP
WTP
WTP
6
Jumlah fakultas baru Jumlah program studi Jumlah Fakultas/PPS yang menjalankan SPMI Opini audit eksternal atas laporan keuangan Registrasi mahasiswa secara on line
Belum
Belum
Sudah
Sudah
Sudah Sudah
7
Penawaran mata kuliah secara on line
Belum
Belum
Sudah
Sudah
Sudah Sudah
4 5
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
5|
4. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T4 Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya, kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional: (1) perolehan
PKM
mencapai 100 judul per tahun, (2) perolehan medali di PIMNAS minimal 4 buah, (3) perolehan medali dalam ajang POMNAS minimal 4 buah, (4) perolehan medali dalam ajang MTQ mahasiswa nasional minimal 2 buah, (5) perolehan medali dalam PEKSIMINAS minimal 4 buah, (6) penyelenggara PIMNAS, (7) berpartisipasi sebagai peserta dalam kontes robot nasional, (8) memperoleh medali dalam lomba peradilan semu, (9) memperoleh medali dalam debat konstitusi regional, (10) masuk semifinal OSNPT dan (11) juara KKTM regional dan nasional. Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tujuan strategis, sebagai berikut: (1) Pengembangan kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada peningkatan prestasi dibidang penalaran, seni dan budaya, serta olahraga (2) Pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan penalaran (3) Pemanfaatan fasilitas TI untuk publikasi kegiatan mahasiswa (4) Pengembangan kewirausahaan dikalangan mahasiswa Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tercapainya peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya, kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional ditunjukkan oleh Tabel 1.4 Tabel 1.4. Tahapan pencapaian sasaran strategis T4 No 1 2 3 4 5 6 7 8
Sasaran Strategis Perolehan PKM Perolehan medali di PIMNAS Perolehan medali dalam ajang POMNAS Perolehan medali dalam PEKSIMINAS Partisipasi dalam kontes robot Indonesia Juara satu dalam debat konstitusi tingkat regional Semifinal dalam OSNPT Jumlah proposal PKMK yang lolos
Kondisi Awal (2009) 47 0
2010 60 1
2011 70 2
2012 80 3
2013 90 4
2014 100 5
4
5
6
7
8
9
7
8
Tahun
3
4
5
6
Belum
Belum
Sudah
Sudah
Belum
Belum
Belum
Ada
Ada
Ada
Belum 7
Belum 9
Ada 11
Ada 13
Ada 15
Ada 17
Sudah Sudah
5. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T5. Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan: (1) memiliki fasilitas pengolahan sampah, (2) memiliki revisi rancangan tata ruang kampus, (3) memiliki fasilitas olahraga berstandar nasional, (4) memiliki hutan kota, (5) memiliki tempat rekreasi bagi warga kota dan (6) menjadi green campus/RTH. Strategi yang dapat dilaksanakan adalah:
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
6|
(1) Penanganan kebersihan ruang kantor dan kuliah serta pelayanan akademik lainya secara profesional (2) Penanganan keamanan dan keindahan kampus dilakukan secara profesional (3) Pengembangan dan pemeliharaan lingkungan kampus secara berkesinambungan Pentahapan pencapaian sasaran strategis dari tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan disajikan pada Tabel 1.5. Tabel 1.5. Tahapan pencapaian sasaran strategis dari T5 No. 1 2
Sasaran Strategis Memiliki instalasi pengolahan sampah dan limbah Memiliki fasilitas olahraga berstandar nasional
3
Memiliki hutan kota
4
Memiliki tempat rekreasi bagi warga kota
Kondisi Awal (2009) Belum ada Belum ada Belum ada Belum ada
Tahun 2010
2011
2012
2013
2014
Belum ada Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
Belum ada
Ada
Ada
Ada
Ada
6. Sasaran strategi untuk mencapai tujuan strategis T6. Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga: (1) semua fakultas menjalankan penjaminan mutu akademik dan non akademik, (2) memiliki standar mutu pendidikan minimal 8, dan memiliki auditor internal bersertifikat. Strategi yang dapat dilakukan: (1) Pembentukan unsur-unsur jaminan mutu di fakultas/parogram pasca sarjana (2) Pelaksanaan audit mutu akademik dan non akademik dalam kurun waktu tertentu (3) Pemanfaatan hasil audit untuk perbaikan manajemen akademik dan peningkatan kualitas pendidikan di Universitas Haluoleo secara menyeluruh. Pentahapan pencapaian sasaran strategis sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga disajikan pada Tabel 1.6.
Tabel 1.6. Tahapan pencapaian sasaran strategis dari T6 No 1 2 3 4
Sasaran Strategis Jumlah fakultas/program pasca sarjana yang menjalankan SPMI Jumlah fakultas yang menggunakan rekomendasi hasil audit internal untuk pengusulan rencana kinerja tahunan Jumlah dokumen mutu yang diselesaikan LJMMEP Jumlah fakultas yang memiliki standar mutu pendidikan berdasarkan BAN PT, ISO WCU
Kondisi Awal (2009)
2010
2011
2012
1
5
9
9
9
9
-
-
9
9
9
9
25%
50%
75%
-
2
4
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Tahun 2013 2014
100% 100% 100% 9
9
9
7|
5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran PT Visi merupakan mimpi atau harapan yang akan dicapai suatu lembaga pada waktu tertentu dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki secara optimal. Penjabaran visi UHO dalam bentuk misi mengarah pada tercapainya visi pada waktu yang telah ditentukan. Salah satu misi yang dijalankan oleh UHO dalam rangka mencapai visi adalah mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten. Misi tersebut tercapai dengan tingginya jumlah publikasi ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional. Universitas Halu Oleo selalu berupaya memfasilitasi dosen untuk termotivasi mengajukan proposal penelitian dan pengabdian dari berbagai sumber. Dalam pelaksanaannya, penelitian dan pengabdian dosen selalu melibatkan mahasiwa untuk penelitian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi. Keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran UHO tercermin dalam Renstra UHO 2010-2014. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran UHO dilakukan dengan melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, mitra pengguna, dan pemangku kepentingan lainnya. Deskripsi faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal komponen visi, misi, tujuan dan sasaran, adalah sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S): 1. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang jelas. 2. Terdapat komitmen yang kuat dari pimpinan untuk mewujudkan visi dan misi 3. Adanya dukungan yang kuat dari sivitas akademika untuk mencapai visi dan misi 4. Tahapan pencapaian sasaran strategis yang rasional dan sistematis Kelemahan/ Weakness (W) : 1. Masih ada sivitas akademika yang belum mengamalkan visi dan misi UHO 2. Sarana dan prasarana pendukung untuk mencapai visi dan misi belum memadai Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T): 1. Kebijakan nasional pada sektor pendidikan tinggi sering mengalami perubahan Peluang/Opportunity (O): 1. Semakin fleksibelnya otonomi pengelolaan perguruan tinggi 2. Berlakunya masyarakat ekonomi ASEAN 3. Kualisifikasi dunia kerja yang menuntut lulusan berkualitas
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
8|
Berdasarkan hasil identifikasi faktor lingkungan internal dan lingkungan eksternal komponen visi, misi, tujuan dan sasaran, dibuat analisis SWOT sebagimana disajikan pada Gambar 1.1. Kekuatan/Strength (S):
Kelemahan/ Weakness (W) :
1 Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi
1 Masih ada sivitas akademika yang
pencapaian yang jelas. (S1) 2 Terdapat komitmen yang kuat dari pimpinan untuk mewujudkan visi (S2) 3 Adanya dukungan yang kuat dari sivitas akademika untuk mencapai visi (S3) 4 Tahapan pencapaian sasaran strategis yang rasional dan sistematis (S4)
belum memahami visi, misi, tujuan dan sasaran UHO (W1) 2 Masih terbatasnya sarana dan prasarana untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UHO (W2)
Peluang/Opportunity (O):
Ancaman/Threats (T):
1 Semakin fleksibelnya Otonomi pengelolaan perguruan tinggi (O1) 2 Berlakunya masyarakat ekonomi asean O2) 3 Kualisifikasi dunia kerja yang menuntut lulusan berkualitas O3)
1. Kebijakan nasional pada sektor pendidikan tinggi sering mengalami perubahan. (T1)
Gambar 1.1. Analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
9|
Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu. 1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya Berdasarkan SK Mendikbud Nomor 273/O/1999 yang telah dikembangkan sesuai dengan PP Nomor 66 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 32/KMK.05/2010 tentang penetapan Universitas Halu Oleo pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai imnstansi pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), dan rekomendasi Dikti atas penambahan fakultas baru, serta Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 43 Tahun 2012 tentang Statuta UHO. Rektor dibantu oleh 3 orang Pembantu Rektor (PR), yaitu PR I, bidang akademik; PR II, bidang kepegawaian dan keuangan; PR III, bidang kemahasiswaan. Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan universitas maka selain ketiga PR tesebut, Rektor membentuk PR IV bidang perencanaan dan kerjasama dalam negeri, dan PR V bidang hubungan luar negeri. Namun pada tahun 2013, PR V ditiadakan dan untuk menjalankan tupoksinya, Rektor membentuk Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional (LKHI). Di dalam pelaksanaan tugasnya, masingmasing PR menjalankan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pimpinan universitas. PR I, menangani unsur utama manajemen akademik, meliputi: perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, layanan sarana penunjang proses pembelajaran, dan penjaminan mutu proses pembelajaran. Secara operasional manajemen akademik dijalankan oleh lembaga/Biro: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Lembaga Penelitian (Lemlit), Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Jaminan Mutu dan Monitoring Evaluasi Pendidikan (LJMMEP), Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP), UPT Perpustakaan, UPT Bahasa, UPT Laboratorium Dasar, UPT Mata Kuliah Umum (MKU), UPT Taman Ilmu-Ilmu Hayati, Pangkalan Data dan Teknologi Informasi (PDTI), dan Museum Wallacea. PR II, menangani unsur utama manajemen fasilitas dan infrastruktur, SDM, dan keuangan. Secara operasional manajemen tersebut dijalankan oleh Biro Adminsitrasi Umum dan Keuangan (BAUK), UPT Kebersihan, Keamanan, dan Keindahan Kampus (K4), dan Kepala Bagian dan Subbagian di tingkat universitas dan fakultas/pascasarjana. PR III, mengelola kegiatan kemahasiswaan, meliputi: pengembangan minat dan bakat, pengembangan kegiatan penalaran dan pengembangan fasilitas kesejahteraan untuk mahasiswa. Secara operasional manajemen kemahasiswaan dijalankan oleh BAAK, UPT Kerohanian,
UPT
Olahraga,
UPT Pendidikan Karakter, dan UPT Pusat
Pengembangan Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (P2KPN).
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
10 |
PR IV, menjalankan manajemen perencanaan dan kerjasama dalam negeri. Secara operasional manajemen perencanaan dan kerjasama dilakukan oleh Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI), Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional dan unsur kerjasama di tingkat fakultas. Unsur-unsur pelaksana kebijakan di atas, UHO memiliki lembaga normatif tertinggi, yaitu senat universitas. Segala keputusan yang strategis diambil dalam forum ini. Kebijakan normative dituangkan dalam bentuk surat keputusan senat, dan surat keputusan rektor (SK Rektor) untuk kebijakan operasional. Dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan institusi, UHO memiliki lembaga pengawas/pengontrol yaitu Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang diawal pembentukannya bernama Satuan Pengendalian Intern (SPI) berdasarkan SK Rektor nomor: 269e/H29/SK/KP/2008, dan Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi Pendidikan (LJM-MEP) berdasarkan SK Rektor No. 07/J29/SK/KP/2007 tanggal 23 Januari 2007. Selain kedua lembaga tersebut, UHO memiliki Dewan Kode Etik dan Disiplin (DKED) yang mengawasi perilaku pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa di lingkungan kampus. Pembentukan DKED berdasarkan SK Rektor UHO No: 161/SK/J29/LL/2006
tentang
Kode
Etik
Pendidik
Universitas
Haluoleo,
No.
160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok Disiplin Pegawai Negeri Sipil Universitas Haluoleo, dan No. 162/SK/J29/KP/2006 tentang Peraturan Tata Tertib Akademik Mahasiswa UHO.
Berdasarkan struktur tersebut, organisasi UHO terdiri: 1. Rektor dan Pembantu Rektor; Pembantu Rektor terdiri atas: PR I, PR II, PR III sesuai dengan SK OTK UHO ditambah dengan PR IV bidang manajemen perencanaan dan kerjasama. 2. Senat Universitas; Jumlah senat UHO sebanyak 84 orang yang terdiri atas ex-officio struktural pimpinan universitas, lembaga, UPT, dan fakultas/PPs, perwakilan guru besar setiap fakultas, utusan/perwakilan jurusan. 3. Dewan Penyantun; Dewan penyantun UHO merupakan ex-officio semua kepala daerah baik tingkat I maupun tingkat II di Provinsi Sulawesi Tenggara. 4. Satuan Pengawas Internal (SPI) Satuan Pengawas Internal adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan non akademik
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
11 |
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014 EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
12 12 |
2. Sistem
kepemimpinan,
dan
pengalihan
(deputizing)
serta
akuntabilitas
pelaksanaan tugas. a. Sistem Kepemimpinan UHO mengembangkan sistem kepemimpinan profesional-kolegial. Profesional mendorong setiap orang harus bekerja dengan aturan-aturan main yang telah disepakati, sedangkan kolegialitas menjamin interaksi vertikal maupun horizontal yang terbuka dan partisipatip. Keputusan-keputusan strategis selalu dilakukan melalui forum rapat pimpinan UHO dan melalui rapat senat akademik UHO. Setiap anggota organisasi memiliki akses terhadap berbagai informasi, sehingga jarak antara konsepsi dan aksi dapat sejauh mungkin diperpendek. Melalui kepemimpinan prfesional-kolegian akan membangun kebersamaan dan rasa ikut bertanggung jawab pada seluruh elemen pengelola UHO. Secara filosofi kepemimpinan yang dijalankan pada UHO menganut kepemimpinan humanistik, berdasarkan tata nilai, norma etika dan budaya organisasi yang sudah disepakati bersama pada tataran kepemimpinan yang lebih tinggi. Berdasarkan struktur organisasi sebagaimana dikemukakan sebelumnya, yang bersifat fleksibel dan adaptif, maka kepemimpinan di UHO disesuaikan dengan fleksibilitas perkembangan organisasi, yaitu bersifat terbuka dan partisipatif dengan mengikutsertakan semua pihak-pihak terkait seperti dosen, dan tenaga pendukung untuk memberikan masukan yang diperlukan. Kepemimpinan di UHO didasarkan pada prinsip-prinsip good governance yang mengedenpankan asas-asas kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. Pendelegasian tugas dan wewenang dialksanakan secara transparan dan akuntabel dengan mempertimbangkan norma-norma dan peraturan yang berlaku. Taat asas adalah pegangan yang harus dilaksanakan oleh setiap pimpinan disemua bagian di UHO. Peraturan yang menjadi pegangan adalah peraturan perundangundangan, SK dan peraturan menteri, SK dan peraturan Dirjen, Statuta UHO, SK Rektor, SK Direktur PPs dan aturan-aturan di tingkat universitas, PPs maupun program studi. b. Pengalihan (Deputizing) Sebagai pemimpin, Rektor UHO senantiasa berupaya untuk mengarahkan kegiatankegiatan pada unit dan sub unit di lingkup UHO pada pencapaian Visi dan Misi yang telah ditetapkan dengan melibatkan semua stakeholder. Pimpinan unit dan sub unit menjabarkan visi, misi dan tujuan UHO dalam kegiatan-kegiatan yang produktif
kemudian
mengkomunikasikannya kepada semua stakeholders internal untuk melaksanakannya sesuai dengan Manual Mutu dan SOP yang berlaku di UHO. Untuk menjamin operasionalisasi yang efektif dan transparan, Rektor senantiasa mengagendakan rapat dengan menghadirkan unit-unit dan subunit di lingkup UHO, minimal pada awal dan akhir semester.
Rapat awal
semester dimaksudkan untuk menyelaraskan rencana
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
13 |
operasionalisasi Tridharma yang tertuang dalam Renstra UHO, sedangkan pada akhir semester diarahkan untuk keperluan monitoring dan evaluasi kegiatan tridharma. Rapat insidentil juga dilakukan jika ada persoalan yang mendesak untuk segera diputuskan. c. Akuntabilitas Prinsip akuntabilitas kepemimpinan UHO dibagi menjadi dua bagian, yakni (a) akuntabilitas terhadap line management, dan (b) akuntabilitas terhadap stakeholders secara luas. Salah satu contoh pelaksanaan prinsip akuntabilitas terhadap line management yang lebih tinggi terkait pelaksanaan pelaporan untuk setiap kegiatan yang berlangsung di UHO sebagai realisasi pertanggungjawaban terkait penyelenggaraan kegiatan secara kelembagaan. Rektor UHO dan pimpinan unit/sub unit di bawahnya selalu terbuka untuk menerima kritik, pertanyaan dan masukan dari pihak pimpinan, karena hal ini merupakan konsekuensi dari penerapan sistem yang akuntabel. Kritik dan masukan ini tentu saja tidak mungkin dapat dilakukan tanpa adanya pelaporan dari masing-masing unit/sub unit. Akuntabilitas juga dapat dilihat dari pertanggungjawaban UHO kepada stakeholder secara luas, misalnya terkait penyelenggaraan kegiatan akademik yang bermutu. Untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan kegiatan akademik di UHO memiliki standar yang jelas (yang merupakan bentuk pertanggungjawaban, khususnya kepada masyarakat dan pengguna lulusan, maka seluruh kegiatan akademik yang berlangsung di UHO senantiasa merujuk pada Dokumen Kebijakan Mutu, Manual Mutu, dan Standar Mutu yang telah ditetapkan. Selanjutnya, semua kegiatan akademik pada tingkat program studi diatur dalam Standard Operating Procedure (SOP), lnstruksi Kerja, dan lembar kerja yang sebagian besar juga ditetapkan pada tingkat unit (Fakultas/Pascasarjana/Vokasi). SOP, lnstruksi kerja, dan Lembar Kerja yang belum diatur secara khusus pada tataran unit dibuat di tingkat program studi melalui Lokakarya dosen-dosen home base. Rektor UHO mendelegasikan beberapa kewenangan dan tanggung jawab kepada unikt/sub unit di bawahnya yang diserahi tugas-tugas tertentu, sehingga dapat berlatih dan mengalami sendiri tugas-tugas pimpinan UHO serta mampu menyumbangkan berbagai kreativitas pemecahan masalah. Dengan tercapainya tujuan ini diharapkan pimpinan unit/subunit di bawah koordinasi Rektor selalu siap untuk dipromosikan menjadi pejabat struktural di masa depan.
Pendelegasian kewenangan dan tanggungjawab tersebut
ternyata cukup efektif untuk meningkatkan kinerja unit/subunit di lingkup UHO.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
14 |
3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program Pimpinan UHO telah mengejawantahkan karakteristik kepemimpinan publik dan ikut terlibat dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. UHO telah mengadakan kerjasama dengan PT BNI (Persero) Tbk, Pemkab Konawe Utara, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, PT Telkom Kandantel Kendari, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi Tenggara, SMA Negeri 1 Kendari, Polda Sultra, Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pemprov Sultra, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Bandung Techno Park, Dirjen Pengembangan Periwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI, BKKBN Prov. Sultra, PT Bank BTN, Deputi Menteri Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, PT Antam Tbk., PT Prodia dan sebagainya. Untuk luar negeri, UHO menyelenggarakan kerjasama dengan Universite De La Rochelle (Prancis), Kochi University (Japan), Mie University (Japan), Essex University, Northern Illinois University (USA), Australia National University (ANU), Timor Leste dan lain-lain. Unsur pimpinan UHO juga telah membuktikan keterlibatannya sebagai rujukan bagi publik melalui peran strategis dalam kepengurusan dan pengambilan keputusan dalam organisasi-organisasi publik, seperti: (a) Anggota Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia (FRI) tahun 2011, (b) Penasehat Koalisi Kependudukan Sulawesi Tenggara tahun 2011-sekarang, (c) Ketua Forum Rektor Indonesia Tahun 2012, (d) Bendahara Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tahun 2012-2014, (e) Koordinator Monev SNMPTN Pusat tahun 2010-sekarang, (f) Penanggungjawab Pengawasan Ujian Nasional di Sulawesi Tenggara tahun 2009-sekarang, (g) ketua rayon 26 Sertifikasi Guru Indonesia tahun 2009-sekarang, (h) anggota Dewan Pertimbangan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Pusat tahun 2011-2016, (i) Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia cabang Sulawesi Tenggara tahun 2012- 2017, (j) Aanggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama Pusat, tahun 2012-2016, (k) Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sulawesi Tenggara tahun 2012-sekarang, (l) Pembina Assosiasi Tradisi Lisan (ATL) Sulawesi Tenggara tahun 2010-sekarang, (m) Anggota Perhimpunan Perguruan Tinggi Asean (ASAIHL) tahun 2011-sekarang, (n) Ketua PERHEPI Sulawesi Tenggara Tahun 2012 – sekarang, dan (o) Penasehat Kerukunan Masyarakat Bajo internasional.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
15 |
4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan PT. Penentuan rencana program kerja maupun kebijakan Rektor dilakukan secara bersama antara pimpinan UHO dengan seluruh unit/sub unit di lingkup UHO yang selanjutnya dibawa ke rapat kerja UHO. Sebelum dibawa ke raker pimpinan unit/sub unit melakukan koordinasi internal agar seluruh keputusan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan dan terevaluasi, sehingga tujuan keputusan tersebut tercapai. Kebijakan penting di tingkat unit/sub unit, dalam pelaksanaannya telah melibatkan semua komponen sivitas akademika dan disosialisasikan secara intensif, baik melalui forum terbuka maupun papan pengumuman. Rencana jangka panjang (Renstra) dibuat untuk memberi arah terhadap berbagai kegiatan unit/sub unit lingkup UHO. Hal ini dapat dipakai untuk menunjukkan keberlanjutan pengelolaan UHO. Namun rencana tersebut bersifat dinamis, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan pra-kondisi dan perubahan lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal UHO. Dengan demikian, rencana yang senyatanya dijalankan merupakan kombinasi dari apa yang secara matang direncanakan dan apa yang secara spontan dinilai penting dan harus dilakukan. Sebagaimana lazimnya, program jangka panjang yang disusun selalu dikaitkan dengan visi UHO yang telah dirumuskan. Renstra tersebut selalu dievaluasi, baik asumsi yang digunakan pada saat penyusunannya, tahapan pelaksanaannya, kemajuan capaian yang dihasilkan, maupun perubahan mendadak yang mengharuskan rencana jangka panjang tersebut dikaji ulang atau disesuaikan. Rapat kerja yang diadakan satu kali dalam satu tahun, dan rapat-rapat pimpinan yang dilakukan secara bekala merupakan forum pembahasan penting untuk menjamin rencana yang disusun dapat dilaksanakan tepat pada waktunya. Perencanaan jangka panjang yang dilakukan oleh UHO melalui Rapat Kerja 2014. Hal-hal yang diangkat dalam perencanaan strategis tahun 2010-2014 tersebut adalah berkenaan dengan strategi: 1. Bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), dengan arah kebijakan pemberlakukan kurikulum sesuai level KKNI, pelaksanaan penjaminan mutu, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEK dan berorientasi bisnis dengan pendekatan inter, multidisipliner dan transdispliner. 2. Bidang Pengembangan SDM, dengan arah kebijakan peningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk publikasi ilmiah 3. Bidang organisasi, manajemen dan infrastruktur, dengan arah kebijakan peningkatan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan peningkatan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
16 |
kerjasama penelitian antara dosen perguruan tinggi ditingkat global. 4. Bidang kemahasiswaan dan alumni, dengan arah kebijakan peningkatan peran mahasiswa dan pemberdayaan alumni dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 5. Bidang kerjasama, dengan arah kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas kerjasama dengan pihak lain ditingkat regional, nasional maupun internasional. Penjabaran renstra dilakukan dalam program tahunan UHO yang penyusunannya secara mendetail melibatkan seluruh stakeholder. Selanjutnya evaluasi pelaksanaan program dari penjabaran renstra dilakukan setiap semester sebagai bahan perbaikan untuk pelaksanaan akademik pada semester selanjutnya. Selain itu setiap tahun disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 5. Efisiensi dan Efektifitas Kepemimpinan Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa kepemimpinan yang dijalankan di UHO menganut pola kolegial yang menonjolkan partisipasi dari para dosen dan tenaga kependidikan dalam mengambil keputusan strategis. Melalui pola kepemimpinan dan sistem partisipasi yang demikian, banyak tugas dan tanggung jawab kelembagaan dapat terselenggara dengan baik. Meskipun tidak semua program kerja berjalan, namun hal tersebut terjadi bukan karena kelemahan sistem kepemimpinan, tetapi diduga lebih karena beban
kerja
rata-rata
dosen
relatif
tinggi.
Langkah-langkah
sistematis
untuk
mengefisienkan dan mengefektifkan kerja di unit/sub unit lingkup UHO terus diupayakan agar menjadi lebih baik. 6. Evaluasi Program dan pelacakan Lulusan Sistem evaluasi yang dilaksanakan oleh seluruh Program Studi di UHO pada dasarnya melekat pada penyelenggaraan program pendidikan akademik. Evaluasi terakhir terhadap mahasiswa ujian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi di kampus, sebelum mereka berkarya di masyarakat. Tata cara dan pengaturan ujian telah ditetapkan dalam pedoman akademik dan SOP ujian tugas akhir skripsi/tesis/disertasi. Pedoman penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi,
Panduan
Akademik
Fakultas/Pascasarjana/Vokasi
dan
Peraturan Akademik UHO dibuat untuk menjamin lulusan yang dihasilkan adalah mereka yang siap menghadapi dunia kerja secara nyata sesuai kompetensi keilmuan yang dimilikinya. Perangkat pendidikan berupa silabi, buku ajar, metode belajar dan kurikulum secara periodik diadakan peninjauan untuk pemenuhan mutu dan relevansi program studi, misalnya melalui rapat koordinasi tim pengajar matakuliah setiap semester. Setiap akhir semester, semua program studi lingkup UHO melakukan evaluasi untuk memperoleh
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
17 |
umpan balik dari mahasiswa dan staf pengajar tentang pelaksanaan pembelajaran. Mekanisme evaluasi tersebut melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan dosen pengampu matakuliah atas kesesuaian dengan SAP, maupun metode pengajarannya. Dengan demikian setiap dosen dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam menyampaikan materi kuliah dan pemahaman mahasiswa. Evaluasi ini juga dilakukan melalui rapat koordinasi dengan seluruh dosen matakuliah yang wajib diselenggarakan minimal 2 kali per semester. Semua program studi di UHO sudah menyiapkan instrumen pelacakan lulusan. Mekanisme pelacakan yang akan dilakukan adalah sebelum mahasiswa diwisuda diberikan formulir yang wajib diisi kemudian dikembalikan ke program studi. Data yang terkumpul dari para wisudawan akan selalu diperbaharui sebagai database alumni untuk mengetahui keberadaan dan pekerjaan mereka. Cara lain yang akan dilakukan adalah mekanisme konvensional melalui kontak pribadi dengan alumni, misalnya menggunakan HP atau internet melalui website UHO dan email masing-masing program studi. Staf administrasi prodi juga akan berkomunikasi dengan alumni, antar sesama alumni atau antar mahasiswa dengan alumni. Cara konvensinal tersebut mungkin akan lebih efektif dalam menghimpun informasi atau memobilisasi para alumni untuk menghadiri acara-acara yang diadakan oleh lembaga ataupun pertemuan-pertemuan alumni, baik yang dilakukan di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Rencana studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna terhadap kinerja alumni akan dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: 1.
Melakukan pendataan alumni dan alamat tempat kerja. Pendataan alumni akan melibatkan jaringan alumni masing-masing program studi agar pelaksanaannya tidak banyak menghadapi kendala.
2.
Menyebar angket ke pimpinan dimana para alumni bekerja untuk menilai kualitas lulusan.
3.
Menyebar angket kepada para alumni pasa saat reuni alumni yang diadakan setiap setahun sekali
4.
Melakukan tabulasi angket yang telah diisi oleh pimpinan tempat alumni bekerja, dengan demikian diketahui sejauhmana kualitas lulusan yang dihasilkan.
5.
Berdasarkan hasil studi pelacakan, akan dibuat rencana tindak lanjut program studi untuk meningkatkan kualitas lulusan. Form untuk studi pelacakan alumni UHO memuat beberapa kategori pertanyaan
yang akan diajukan, antara lain berupa: (1) tanggapan pihak pengguna terhadap kompetensi alumni, (2) mempunyai kemampuan bidang ilmu (profesional), (3) tingkat penguasaan bahasa Inggris, (4) penguasaan teknologi informasi, (5) kemampuan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
18 |
komunikasi, (6) kerjasama tim, (7) wawasan pengembanga diri, (8) integritas, dan (9) etika dan moral almuni. 7. Perencanaan dan Pengembangan PT, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Perencanaan dan pengembangan program studi di UHO dilakukan untuk menjadi acuan bagi penyelenggaraan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terutama dalam rangka pengembangan. Dasar perencanaan dan pengembangan berupa arahan kebijakan UHO yang tertuang dalam Renstra Universitas Halu Oleo, evaluasi kinerja tahun sebelumnya, pertimbangan tentang kondisi lingkungan strategis eksternal, serta daya dukung sumber daya internal. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka strategi dan program disusun di tingkat program studi merupakan turunan dan penjabaran strategi dan kebijakan di tingkat yang lebih tinggi, yaitu Fakultas/Pascasarjana/Vokasi dan UHO. Perencanaan dan pengembangan program UHO ditetapkan melalui forum dosen, rapat pimpinan dan rapat kerja UHO. Rapat pimpinan untuk perencanaan program diawali dari evaluasi kinerja program studi tahun berjalan untuk mendapatkan masukan dalam menyusun rencana kerja tahun yang akan datang. Program kerja yang disusun akan dibahas dan ditetapkan pada Rapat Kerja tingkat UHO. Program kerja yang sudah ditetapkan akan menjadi acuan kerja unit/sub unit yang aplikasinya disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi yang ada. Di tingkat program studi dilakukan proses pembelajaran yang pada awal semester dilakukan ploting dosen pengampu disesuaikan dengan keahlian masing-masing dosen. Pengembangan PT dilakukan dengan mengacu pada hasil evaluasi diri, baik secara formal maupun informal. Melalui analisis SWOT pada evaluasi diri, semua program studi di UHO akan mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi. Setiap awal semester dosen pengampu matakuliah disusun sesuai dengan keahlian dan dalam pelaksanaannya mengacu pada kurikulum dan silabus matakuliah tersebut.
Hal ini
dimaksudkan agar proses pembelajaran berjalan baik. Upaya penjaminan mutu dilakukan dengan cara menanamkan disiplin bagi mahasiswa dan dosen, monitoring dan evaluasi dari mahasiswa kepada dosen, dosen kepada mahasiswa dan prodi terhadap pelaksanaan pembelajaran, angket evaluasi, ujian tengah dan akhir semester. Kurikulum yang disusun sesuai level KKNI bertujuan agar mahasiswa akan memiliki kompetensi sesuai profil lulusan yaitu sebagai peneliti dan konsultan dalam rangka pengembangan ilmu, teknologi dan seni. Dalam rangka pencapaian profil lulusan, program studi menjalin kerjasama dengan pihak lain melalui sejumlah seminar dan kuliah tamu yang menghadirkan para ilmuwan yang relevan dengan program studi tersebut.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
19 |
8. Kerjasama dan kemitraan Kerjasama dan kemitraan yang dilaksanakan oleh UHO dengan instansi pemerintah, sekolah, PTN/PTS, dan institusi non pemerintah telah memberikan dampak positif pada penelitian, praktikum
dan pengabdian kepada masyarakat. Saat ini UHO telah
dilaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri, antara lain: PT BNI (Persero) Tbk, Pemkab Konawe Utara, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, PT Telkom Kandantel Kendari, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi Tenggara, SMA Negeri 1 Kendari, Polda Sultra, Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pemprov Sultra, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Bandung Techno Park, Dirjen Pengembangan Periwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI, BKKBN Prov. Sultra, PT Bank BTN, Deputi Menteri Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, PT Antam Tbk., PT Prodia dan sebagainya. Untuk luar negeri, UHO menyelenggarakan kerjasama dengan Universite De La Rochelle (Prancis), Kochi University (Japan), Mie University (Japan), Essex University, Northern Illinois University (USA), Australia National University (ANU) dan Timor Leste. 9. Dampak Hasil Evaluasi PT Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa Pengendalian dan peningkatan mutu proses pembelajaran dimulai pada sistem penerimaan/seleksi mahasiswa baru dengan sejumlah persyaratan, mulai persyaratan administrasi sampai ujian tulis, wawancana dan praktek smpai pada ters kesehatan, tergantung program studi yang dipilih. Pengendalian mutu berikut adalah dalam proses pembelajaran dengan kehadiran mahasiswa minimal 80% dari 16 kali pertemuan termasuk UTS dan UAS. Evaluasi kehadiran dosen dan mahasiswa dikontrol dari daftar hadir dan jurnal perkuliahan. Melalui kontrol tersebut terpantau kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dengan SAP yang ditetapkan.
Penilaian kelulusan mahasiswa meliputi
komponen nilai tugas, UTS dan UAS, juga nilai praktikum bagi mata kuliah berpraktek. Penilaian dan bobotnya telah ditentukan dalam Pedoman Akademik Universitas. Keharmonisan hubungan antara dosen dengan mahasiswa berawal dari Kehadiran dosen mengajar tepat waktu. Kondisi ini membangun sinergi positif di mana tingkat kehadiran dosen mencapai 90% dan teknis operasional pemantauan/monitoring kehadirannya dapat dikatakan sangat baik. Jumlah penelitian yang dihasilkan termasuk keikutsertaan/keterlibatan dosen dalam penelitian cukup tinggi. Jumlah peneltian dan keikutsertaan dosen UHO dalam penelitian 3 tahun terakhir (2011- 2013) mencapai 908 judul dengan dana berasal dari berbagai sumber, yaitu DIPA UHO, DIPA Dikti, Pemerintah Daerah dan luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, termasuk dari luar negeri. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
20 |
Pada rentang tahun yang sama jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UHO mencapai 900 judul. Upaya penjaminan mutu juga dilakukan dengan memperbaiki aturan-aturan yang berkaitan dengan kehidupan akademik mahasiswa antara lain prosedur perkuliahan, prosedur penyusunan tugas akhir/skripsi/tesis dan disertasi, panduan akademik dan peraturan akademik UHO.
Beberapa aturan tersebut tecantum dalam buku Panduan
Akademik Fakultas/Pascasarjana/Vokasi dan pertaturan akademik UHO yang dibagikan kepada para mahasiswa baru. UHO terus menambah jumlah dan mutu sarana-prasarana ruang kuliah dan bahan pustaka, jaringan internet, serta penyediaan media informasi ilmiah yang berupa jurnal baik cetak maupun elektronik. Penyelenggaraan organisasi pada unit/sub unit lingkup UHO menganut prinsip perbaikan
berkelanjutan
dengan
membangun
organisasi
sebagai
sebuah
unit
pembelajaran. Dengan demikian, evaluasi program yang dilakukan merupakan upaya untuk memperbaiki proses yang sedang atau akan berjalan. Proses penjaminan mutu yang dilakukan pada program studi lingkup UHO mampu memberikan dampak yang positif terhadap pengalaman belajar mahasiswa, meliputi: a. Setiap matakuliah mempunyai silabus dan SAP. b. Setiap awal semester dosen melakukan kontrak perkuliahan dengan mahasiswa. c. Setiap mengajar dosen telah mengisi jurmal mengajar. d. Jumlah tatap muka dosen sesuai dengan standar akademik yang ditetapkan. e. Memberikan suasana akademik yang lebih baik. 10. Pengelolaan Mutu Secara Internal Proses utama sistem manajemen mutu di tingkat program studi sesuai dengan tujuan manual mutu UHO, maka proses utama sistem manajemen mutunya adalah mengikuti satu siklus sistem penjaminan mutu internal UHO, sebagaimana telihat pada Gambar 2.2.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
21 |
Monitoring PimpinanMan ajemen
D (Do)
Pelaksanaan
EvaluasiKinerja PimpinanManajemen
1. Ada tidakpeningkatankinerjaterhad aptahunlalu 2. Apaupaya-upaya yang telahdilakukan
(4)
1. 2.
VisiMisimelaluist andarmutu KepuasanPelang gan
1. 2. 3. 4.
P (Plan )
VisiMisi 1. 2. 3.
Evaluasidiri Benchmarking Stakeholder (pelanggan)
1,2, dan 3 utkmenetapkansandarmutu
OrganisasidanTupoksinya(1) DokumenMutu(2) StandarmutuNAsional BAN PT (7 standar) (3) StandarPelayanan Minimum BLU Unhalu(3)
C (Check ) Audit (Internal/Eksternal)
Perbaikan, tindaklanjutdanpe ningkatanmutu
(5)
(6)
A (Act)
PerumusanKoreksi (PermintaanTindakanKoreksi)
Gambar 2.2. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal UHO. Ketua program studi lingkup UHO berkomitmen kuat untuk menjalankan sistem penjaminan mutu secara sungguh-sungguh melalui: 1. Tim Monev Jaminan Mutu (TMJM) 2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan program studi lingkup UHO dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa 3. Secara rutin berkoordinasi dengan Ketua UJM dan TMJM program studi dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu. 4. Menyiapkan
segala
sumber
daya
dalam
mendukung
implementasi
Sistem
Penjaminan Mutu di tingkat program studi. Secara garis besarnya pengelolaan penjaminan mutu internal dilakuakan dalam beberapa tahapan yaitu: Tahap pertama: pembentukan Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM) yang mempunyai tupoksi menyusun dokumen penjaminan mutu, meliputi: (1) kompetensi lulusan; (2) spesifikasi program studi dan (3) Instruksi kerja. Tahap kedua: melaksanakan standar yang sudah ditetapkan oleh program studi. Tahap ketiga: dilakukan pengecekan terhadap semua aktivitas pemenuhan standar melalui monev, dan audit eksternal. Audit internal dilakukan oleh tim auditor SPMPT UHO dan audit eksternal dilakukan oleh BAN-PT. Tahap keempat: dilakukan evaluasi terhadap hasil audit melalui rapat tinjauan manajemen.
Dalam melaksanakan tugas proses perkuliahan, ketua program studi dibantu
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
22 |
koordinator kelompok matakuliah (KM) yang bertanggung jawab terhadap: a.
Mutu silabi yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
b.
Mutu SAP yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah
c.
Mutu bahan ajar
d.
Mutu soal yang dibuat oleh setiap dosen pengampu matakuliah Untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan proses pembelajaran, maka
dilaksanakan evaluasi internal program studi yaitu melaksanakan pemantauan kinerja dan keefektifan proses yang diterapkan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keefektifan proses didokumentasikan. Hasil proses evaluasi ini direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran mencapai sasaran yang direncanakan. 11. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga Sistem penjaminan mutu dilaksanakan di tingkat universitas, fakultas/pascasarjana, dan program studi. Pada tingkat universitas Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi Pendidikan (LJMMEP), pada tingkat fakultas/pascasarjana disebut dengan Unit Jaminan Mutu (UJM) dan tingkat jurusan/bagian disebut Kelompok Kerja Jaminan Mutu (K2JM) dan pada tingkat program studi disebut Tim Monitoring Jaminan Mutu (TMJM). Lembaga Jaminan Mutu, Monitoring dan Evaluasi Pendidikan UHO bertugas menyusun kebijakan mutu akademik, manual mutu, standar mutu akademik. Unit Jaminan Mutu bertugas menyusun kebijakan mutu akademik, manual mutu, standar mutu akademik ditingkat fakultas/pascasarjana. Kelompok Kerja Jaminan Mutu bertugas menyusun kompetensi lulusan, spesifikasi program studi, manual prosedur dan instruksi kerja. 12. Dampak Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman Mutu dan Hasil Belajar Mahasiswa Tingkat efisiensi internal dan eksternal merupakan salah satu indikator kinerja semua program studi. Dari segi internal dapat ditinjau melalui kualitas mahasiswa baru, masa penyelesaian studi, kehadiran dosen, produktivitas dosen dalam penelitian, publikasi karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya untuk menjamin mutu lulusan dimulai dari proses seleksi mahasiswa baru masuk ke UHO. Bagi mahasiswa pascasarjana dilakukan prapasca untuk menyamakan persepsi terhadap bidang ilmu yang ditekuni. Selain itu kepada mahasiswa baru juga diberikan materi pendidikan karakter melalui pelatihan Merencanakan Hidup Menata Masa Depan (MHMMD). Sebagai upaya penjaminan mutu lulusan yang terakhir, UHO mewajibkan setiap calon wisudawan untuk mengikuti pelatihan ESQ-165.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
23 |
13. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking) Usaha meningkatkan mutu program studi di UHO diantaranya adalah melakukan benchmarking, misalnya membandingkan mutu internal dengan program studi lain baik di dalam Perguruan Tinggi sendiri maupun dengan perguruan tinggi lain. Cara lain adalah diskusi dengan teman sejawat program studi atau dari perguruan tinggi lain mengenai standar akademik yang telah dijalankan. Meskipun cara tersebut tidak terstruktur, tetapi dapat membantu pengelolan jaminan mutu program studi dilaksanakan secara proaktif. 14. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan Penilaian dan pengembangan pranata kelembagaan yang wajib dilakukan secara berkala, yaitu : 1. Sosialisasi peraturan akademik, termasuk seluruh dokumen penjaminan mutu yang berlaku di UHO sampai pada level program studi kepada seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. 2. Meningkatkan motivasi para dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan pelayanan prima pada level program studi. 3. Menjalankan sistem monitoring dan evaluasi normatif/manajerial. 4. Melakukan sistem evaluasi sumatif terhadap aspek input, proses, output dan outcome. Hasil evaluasi internal dan eksternal dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan pengembangan program studi antara lain perbaikan dan pengembangan mutu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum, bahan pustaka dan sistem serta metode pengajaran. 15. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan, baik bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun kegiatan-kegiatan administrasi mahasiswa selalu dievaluasi setiap bulan dan akhir semester. Hasil evaluasi akan diambil kebijakan-kebijakan perbaikan oleh program studi melalui rapat dosen yang diadakan setiap tri wulan. 16. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal dalam Perbaikan dan Pengembangan PT Penilai kinerja sistem manajemen mutu dan proses pembelajaran, dilakukan evaluasi internal. Universitas Halu Oleo melaksanakan pengukuran kinerja dan keefektifan proses dalam memberikan layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai realisasi proses. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja dan keefektifan proses didokumentasikan dengan baik. Hasil proses evaluasi tersebut digunakan untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran dalam mencapai sasaran. Melalui rapat evaluasi yang dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
24 |
dilakukan evaluasi secara periodik pertriwulan. Dengan cara ini akan ditemukan berbagai masalah yang menjadi hambatan dalam implementasi program kerja tahunan UHO, sehingga dapat dicarikan solusi lebih dini. 17. Kerjasama dan Kemitraan Terkait dalam Pengendalian Mutu Universitas Halu Oleo memanfaatkan relasi yang telah terjalin dengan berbagai institusi dalam rangka pengendalian dan peningkatan mutu. Instrumen evaluasi implementasi kurikulum dan kompetensi program studi di UHO telah dipersiapkan sebelumnya. Salah satu rencana penerapannya adalah mengundang stakeholder dalam acara lokakarya yang terkait dengan pengendalian mutu program studi. Cara ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan menjamin mutu lulusan sehingga kompetensi lulusan yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan pihak pengguna. Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang termuat dalam faktor internal. Ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal diutarakan sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S):
1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1) 2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2) 3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S3). 4. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4) Kelemahan/Weakness (W) :
1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1). 2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W2) 3. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (W3) Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T):
1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi terakreditasi minimal B (T1) Peluang/Opportunity (O):
1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O1) 2. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O2) 3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3) Berdasarkan hasil identifikasi pada komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Selanjutnya, dilakukan pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 2.3. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
25 |
1. 2. 3. 4.
Kekuatan/Strength (S): Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1) Pencapaian opini keuangan WTP (S2) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S3) Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4)
Kelemahan/ Weakness (W) : 1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1). 2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W2) 3. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (W3)
Peluang/Opportunity (O):
1. Masyarakat semakin menyadari
Ancaman/Threats (T):
1. Pembatasan pemberian beasiswa
S2 yang mensyaratkan hanya pada pentingnya pendidikan tinggi. (O1) program studi terakreditasi minimal 2. Masyarakat semakin menyadari B (T1) pentingnya pendidikan tinggi. (O2) 3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3) Gambar 2.3. Pola analisis SWOT untuk Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Komponen C. Mahasiswa Dan Lulusan 1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru a. Sistem Rekrutmen EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
26 |
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru telah mengacu pada UndangUndang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program
Sarjana,
Peraturan
4173a/UN29/SK/PP/2013
tentang
Rektor
Universitas
perubahan
atas
Halu
keputusan
Oleo
Nomor:
Rektor
Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik pada BAB IV Penerimaan Mahasiswa Pasal 14, 15, dan 16. Pada Pasal 14, yang dimaksud dengan mahasiswa Universitas Halu Oleo adalah: (1) Mahasiswa Universitas Halu Oleo terdiri atas mahasiswa reguler. (2) Mahasiswa internasional dapat belajar di Universitas Halu Oleo melalui program pertukaran mahasiswa (student exchange), program double degree atau twin program. (3) Mahasiswa internasional yang dimaksud pada ayat (2) diatur berdasarkan perjanjian kerjasama antara Universitas Halu Oleo dengan universitas di luar negeri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 15 bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru khusus reguler diterima melalui: a. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Penelusuran Prestasi Akademik; b. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Jalur Tertulis/Praktek; c. Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SLMPTN) Jalur Tertulis/Praktek. Pada Pasal 16 bahwa Penerimaan Mahasiswa Program Sarjana dan Vokasi: (1) Penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana, Profesi dan Vokasi reguler dilaksanakan secara terpusat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan memperhatikan daya tampung masing-masing Program Studi serta kebijakan peningkatan Angka Partispasi Kasar (APK) lulusan sekolah menengah atas. (2) Mahasiswa baru diterima melalui jalur ujian masuk perguruan tinggi secara nasional dan seleksi lokal. (3) Seleksi lokal yang dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Keputusan Rektor. (4) Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara on-line. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana di UHO melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksi tersebut merujuk kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
27 |
melalui pola seleksi nasional dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri secara bersama untuk diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pasal 17 Penerimaan Mahasiswa Program Profesi sebagai berikut: (1) Penerimaan mahasiswa baru Program Profesi (Program Magister Manajemen dan Program Profesi Kedokteran) dilaksanakan secara terpusat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan memperhatikan daya tampung masing-masing Program Studi. (2) Mahasiswa Program Profesi diterima melalui Seleksi Lokal yang diatur berdasarkan Keputusan Rektor. (3) Seleksi Lokal yang dimaksud pada ayat 2 dapat melalui jalur tertulis/praktek. (4) Persyaratan administrasi dan akademik calon mahasiswa Program Profesi diatur berdasarkan Keputusan Rektor. (5) Pendaftaran mahasiswa baru menggunakan fasilitas on-line. Program Pascasarjana (S2 dan S3) Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3) telah mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013
tentang
perubahan
atas
keputusan
Rektor
Nomor:
586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo pada Pasal 18 ayat 1,2,3,4, dan 5. Rekrutmen mahasiswa baru Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo dilakukan satu kali setahun pada tahun ajaran baru dengan tahapan sebagai berikut: (1) Penerimaan mahasiswa baru Program Pascasarjana dilaksanakan secara terpusat berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan Rektor dengan memperhatikan daya tampung masing-masing Program Studi. (2) Mahasiswa Program Pascasarjana diterima melalui seleksi lokal yang diatur berdasarkan keputusan Rektor. (3) Seleksi lokal yang dimaksud dapat melalui jalur tertulis/wawancara. (4) Pembentukan panitia penerimaan mahasiswa baru oleh direktur PPs. (5) Melakukan publikasi dan sosialisasi kemasyarakat baik melalui tatap muka maupun melalui media cetak dan elektronik, (6) Membuka dan menerima pendaftaran serta menyediakan formulir pendaftaran. (7) Seleksi administratif (berkas) mahasiswa baru (8) Calon mahasiswa yang lulus seleksi administrasi dapat mengikuti seleksi yang diawali dengan tahap wawancara oleh tiga orang tim pewawancara. Dengan menggunakan pedoman wawancara seleksi calon mahasiswa, tim pewawancara menilai tingkat kesiapan dan kemampuan calon Mahasiswa untuk direkrut sebagai mahasiswa. Hasil wawancara selanjutnya menjadi agenda rapat panitia penerima mahasiswa baru EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
28 |
sekaligus menetapkan calon mahasiswa yang lulus berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Nama-nama mahasiswa yang dinyatakan lulus selanjutnya ditetapkan dalam surat keputusan Rektor Universitas Halu Oleo. Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Pascasarjana mengacu pada keputusan direktur Pascasarjana Nomor: 2130a/SK/UH29.2/KP/2012 tentang Pedoman Akademik Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo. b. Kriteria Penerimaan Program Sarjana dan Vokasi 1. Lulus dari Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MA atau yang setara tahun 2011, 2012, dan 2013. a. Lulusan tahun 2011 dan 2012 memiliki ijazah SMA/MA/SMK/MA atau sederajat. b. Lulusan tahun 2013 sekurang-kurangnya telah memiliki Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah. 2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses pembelajaran di program studinya. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana dilakukan secara online di http://pendaftaran.sbmptn.or.id. Tata cara pengisian borang pendaftaran ujian tertulis dan keterampilan
serta
pembayaran
dapat
diunduh
(download)
dari
laman
http://download.sbmptn.or.id. Selanjutnya kriteria penerimaan Mahasiswa Baru jalur lokal dapat di unduh melalui http://www.uho.ac.id. Program Pascasarjana Strata 2 (S2) 1. Mengisi formulir pendaftaran. 2. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 cm dan 3x4 cm masing-masing 3 lembar. 3. Lulusan program Magister (S-1) yang relevan dengan program studi pilihannya dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diakui Ditjen Dikti. 4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 (skala 0-4) dan minimal nilai 6,25 (skala 0-10) dan IPK <2,75
2,5 dan atau <6,25 - >5 dapat diterma dengan status
percobaan, jika yang bersangkutan lulus tes. 5. Rekomendasi kelayakan akademik dari 2 (dua) orang bergelar doktor yang mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswa. 6. Surat pernyataan kemampuan pembiayaan pendidikan. 7. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
29 |
8. Surat pernyataan bersedia mengikuti TOEFL minimal skor 400 dari lembaga penyelenggara yang memiliki sertifikat sebelum seminar hasil penelitian disertasi. Strata 3 (S3) 1. Mengisi formulir pendaftaran. 2. Menyerahkan pasfoto ukuran 2 x 3 cm dan 3x4 cm masing-masing 3 lembar. 3. Lulusan program Magister (S-2) dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diakui Ditjen Dikti. 4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,25 (skala 0-4) dan minimal nilai 7,25 (skala 0-10) dan IPK <3,25
2,75 dan atau <7,25 - >6 dari lulusan ex BHMN sebelum
tahun 2000. 5. Rekomendasi kelayakan akademik dari 2 (dua) orang bergelar doktor yang mengetahui kemampuan akademik calon mahasiswa. 6. Surat pernyataan kemampuan pembiayaan pendidikan. 7. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah. 8. Surat pernyataan bersedia mengikuti Toefl minimal skor 450 dari lembaga penyelenggara yang memiliki sertifikat sebelum seminar hasil penelitian disertasi. 9. Telah memiliki proposal rencana penelitian (tentative) Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru Program Magister (S2) dan Doktor (S3) dapat diunduh melalui laman http://www.uho.ac.id atau keputusan direktur Program Pascasarjana Nomor: 2130a/SK/UH29.2/KP/2012 tentang Pedoman Akademik Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo. c. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Sarjana dan Vokasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) terdiri atas: 1. Seleksi jalur undangan; seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi Akademik tanpa ujian tertulis dan/atau keterampilan, melalui laman resmi SNMPTN Jalur Undangan (http://undangan.snmptn.ac.id) 2. Seleksi jalur tertulis; mekanisme seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui Ujian tertulis yang dilakukan serentak secara nasional, lokasi pelaksanaan SBMPTN dibagi menjadi 4 (empat) wilayah dan dapat diakses melalui laman resmi SBMPTN Jalur tertulis (http://ujian.snmptn.ac.id). Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan prosedur semua peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 prodi baik dari kelompok Saintek, Soshum, maupun Campuran Saintek dan Soshum. Peserta ujian yang memilih satu prodi dapat memilih prodi di PTN manapun. Peserta ujian yang memilih dua prodi atau lebih, salah satu pilihan harus
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
30 |
di PTN dalam satu wilayah dengan tempat mengikuti ujian tulis. Daftar PTN dan wilayah dapat dilihat pada laman SBMPTN. Biaya SBMPTN ditanggung bersama antara pemerintah dan peserta. Biaya yang ditanggung peserta sebesar Rp 100.000,00 (Seratus ribu rupiah), baik untuk kelompok ujian Saintek, Soshum, maupun Campuran, termasuk di dalamnya biaya uji keterampilan. Selanjutnya Prosedur seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Ujian SBMPTN Terdiri Atas Ujian Tertulis dan Ujian Keterampilan 1) Ujian tertulis dilaksanakan dengan materi: a. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA). b. Tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. c. Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. 2) Ujian Keterampilan dilaksanakan, dengan materi: a. Ujian keterampilan bagi peminat Program Studi bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan. b. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni. c. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani. d. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi sesuai dengan pilihan peserta. Hasil ujian diumumkan melalui media lokal (koran) dan dapat diakses di laman (http://ujian.snmptn.ac.id). Seleksi lokal yang dilaksanakan di Universitas Halu Oleo, setelah pelaksanaan penjaringan SNMPTN Jalur Undangan dan Jalur Tertulis, terdiri dari: 1. Jalur Program Penelusuran Minat dan Potensi (PPMP). Seleksi ini dilakukan setelah siswa dinyatakan lulus dari SMA/MA/SMK. Kriteria kelulusan berdasarkan nilai rapor dari kelas 1 sd. 3, dan prestasi lainnya yang menonjol (olimpiade, olahraga, kesenian). Pola penerimaan ini sudah dilaksanakan sejak 1996 melalui on line http://www.uho.ac.id. Adapun persyaratannya sebagai berikut : a) Calon mahasiswa baru berasal dari tamatan SMA/SMK/MA tahun ajaran berjalan b) Tidak cacat fisik/mental secara permanen yang dapat membatasi aktivitas akademiknya. c) Secara konsisten memiliki nilai rata-rata rapor pada semester 3,4, dan semester 5 masuk peringkat sekolah berdasarkan setiap kualifikasi SMA/SMK/MA/MAK: (1) Terakreditasi A, kelas akselerasi
: hingga peringkat 100%
(2) Terakreditasi A, kelas RSBI/Unggulan
: hingga peringkat 75% terbaik
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
31 |
(3) Terakreditasi A, kelas reguler
: hingga peringkat 50% terbaik
(4) Terakreditasi B/C
: hingga peringkat 25% terbaik
(5) Tidak terakreditasi
: hingga peringkat 10% terbaik
d) Jumlah yang dapat diterima sesuai porsinya dari kuota pada masing-masing prodi untuk tahun penerimaan (maksimal 75% kuota prodi). Lebih jelasnya dapat dilihat pada buku panduan Program Penulusuran Minat dan Potensi (PPMP). 2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Jalur Lokal (SLMPTN), diperuntukkan bagi calon mahasiswa untuk program studi yang belum terpenuhi kuotanya. Pola penerimaan ini sudah dijalankan 10 tahun terakhir (http://www.uho.ac.id.) Adapun persyaratan seleksinya sebagai berikut : a) Tamatan SMA/SMK/MA atau sederajat tiga tahun terakhir berusia max 23 tahun b) Tidak cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi c) Memiliki nilai hasil tes yang dapat diprediksi mampu menyelesaikan studinya dalam batas waktu sesuai peraturan yang berlaku. d) Jumlah yang dapat diterima sesuai porsinya dari kuota pada masing-masing prodi untuk tahun penerimaan (maksimal 25% kuota prodi). 3. Penerimaan mahasiswa baru melalui program Afirmasi Dikti (ADIK) Papua sejak tahun 2012 sebanyak 36 orang melalui keputusan rektor Nomor: 1350/UN29/SK/PP/2013 dan tahun
2013
sebanyak
1144/UN29/SK/PP/2013.
24
orang
melalui
keputusan
Rektor
Nomor:
Penerimaan mahasiswa khusus Komunitas Bajo yang
dilakukan melalui Keputusan Rektor yang diintegrasikan kedalam mahasiswa bidikmisis. Universitas Halu Oleo juga memberi ruang bagi siswa yang berprestasi untuk diterima melalui jalur mitra. 4. Seleksi lokal untuk beasiswa program studi BDP konsentrasi Abalon di FPIK, kerjasama antara Universitas Halu Oleo dengan Sekretariat Ditjen Dikti. (http://www.uho.ac.id).
Program Pascasarjana Seleksi penerimaan mahasiswa S2, dan S3 di Universitas Halu Oleo dilakukan melalui test tertulis dan wawancara. Secara administrasi dilakukan oleh program pascasarjana Universitas Halu Oleo berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Halu Oleo Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013 tentang perubahan atas keputusan Rektor Nomor: 586a/SK/H29/PP/2011 tentang Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo dan Panduan Adademik Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo. d. Mekanisme Pengambilan Keputusan Penerimaan Mahasiswa Pengambilan keputusan didasarkan pada Surat Keputusan yang memuat tentang sistem penerimaan mahasiswa baru dan juga pengambilan keputusan dalam penerimaan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
32 |
mahasiswa baru, mahasiswa asing, mahasiswa pindah program studi dan mahasiswa pindahan antar perguruan tinggi. Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru diawali dengan pertemuan yang dihadiri seluruh komponen pimpinan Universitas, pimpinan fakultas dan program studi untuk membahas kebijakan yang akan diambil dalam rangka penerimaan mahasiswa baru. Hal ini dilaksanakan dalam suatu forum atau rapat yang dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Halu Oleo. 2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio Ekonomi, Pribadi (kemandirian & Kreatifitas) Data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Data Mahasiswa UHO dalam kurun 5 (lima) tahun Terakhir Tahun Daya Akademik Tampung
Jumlah Calon Mahasiswa Ikut Lulus Seleksi Seleksi
Jumlah Mahasiswa Baru Regular bukan Transfer(1) Transfer
Jumlah Total Mahasiswa (Student Body) Reguler bukan Transfer(1) Transfer
2009
5113
25586
5059
4324
197
27573
214
2010
6198
28757
6837
5720
107
29349
304
2011
7052
29905
7155
6070
195
30985
205
2012
7307
32738
7194
6306
346
35219
638
2013
8574
37809
10167
7881
190
36261
428
Jumlah
34244
155562
36412
30301
1035
-
-
Perkembangan jumlah mahasiswa baru yang diterima di Universitas Halu Oleo Tahun Ajaran 2009-2013 disajikan pada Gambar 3.1.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
33 |
2009
2010
2011
2012
Ikukt Seleksi
2013 Diterima
Sumber: PDTI UHO, 2014
Gambar 3.1. Tingkat Keketatan Persaingan Masuk di UHO dari Tahun 2009-2013. Gambar 3.1 menunjukkan jumlah peminat yang mendaftar di UHO terus mengalami peningkatan, kecuali tahun 2012 sedikit mengalami penurunan. Namun, mahasiswa yang diterima dan mendaftar ulang mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan semakin kondusifnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang bergelar Doktor dan Professor. Hasil sosialisasi secara rutin melalui berbagai media cetak baik lokal maupun nasional. Selain itu, dilakukan sosialisasi langsung (audiensi) ke beberapa daerah melalui pengiriman leaflet dan kunjungan ke sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta. Sistem rekruitmen melalui sistem seleksi berdasarkan kemampuan atau prestasi belajar calon mahasiswa baru semasa di sekolah lanjutan tingkat (MA, SMA, SMK, atau yang sederajat) dengan melihat daftar nilai Ebtanas Murni, nilai rapor kelas tiga. Sejak tahun 2013 mahasiswa yang lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di UHO berasal dari berbagai provinsi di Indonesia (Tabel 3.2)
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
34 |
Tabel 3.2. Asal Daerah Mahasiswa Baru Universitas Halu Oleo No
Provinsi Asal Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Maluku Utara Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat Kalimantan Timur Maluku Banten Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Sulawesi Barat Kalimantan Selatan Dki Jakarta Sulawesi Utara Sumatra Barat Sumatra Utara Yogyakarta Lampung Bangka Belitung Gorontalo Riau Papua Barat Bali Jambi Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Utara Kepulauan Riau Total Sumber: PDTI UHO, 2014
Tahun 2013 68 25 8 8 3 5 2 6 1 1 1 27 7 1 2 1 1 8 3 1 1 1 181
2014 126 70 23 13 3 7 4 9 1 3 5 2 6 1 1 2 1 8 1 5 3 1 1 1 1 2 300
Meningktanya peminat calon mahasiwa baru di UHO merupakan bukti bahwa UHO telah dikenal di seluruh wilayah Indonesia. Fakta ini terkait dengan pemanfaatan informasi teknologi sebagai sarana komunikasi antara calon mahasiswa dan UHO menjadi sangat penting. Kondisi ini juga menggambarkan bahwa UHO telah dikenal sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang mampu menjadi kompetitor bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia. 3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Komisi yang Relevan Mahasiswa UHO aktif dalam berbagai event kegiatan kemahasiswaan dengan prestasi dapat dilihat pada Tabel 3.3.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
35 |
Tabel 3.3. Prestasi Mahasiswa dalam Even Tingkat Provinsi, Nasional, Internasional No
Nama Kegiatan
(1) Olah raga: 1
(2)
Softball Kejurnas Softball Antar Perguruan Tinggi di IT Telkom – Bandung
2
3
Karate a. Kejurnas “UNS CUP” Solo b. POMNAS Batam – Kepri Kejurnas Karate BAKRIE CUPBandung Kejurnas “UNS CUP” Solo Atletik
Waktu Penyelenggaraan
(3)
Tingkat* Propinsi/ Wilayah (4)
Nasional (5)
2011
Juara II Kumite 67 kg Putra Juara I Kumite Beregu Putra
2011
Juara II Kumite -75 kg Putra
2012
Juara II kumite +84 Kg putra Juara III kumite -75 Kg putra
2013
Juara II Kumite – 75 Kg Putra
5
2012
POMNAS Batam – Kepri
2013
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Sepak Takraw a. Kejurnas Sepak Takraw Padang Sumbar b. POMNAS Batam – Kepri Kejurnas Antar PPLM dan UKM di UNHAS Makassar
Penalaran dan Seni: 6 Asian Broadcast Union India 7 Bintang Radio/TV 8 KPI Award (program acara TV) 9 MTQ a. Hifdzil Quran 2 Juz (Putra) b. Hifdzil Quran 2 Juz (Putri)
(7)
2012 2013
(Kejurnas PPLM dan UKM di UNM/ UNHAS)
Pencak Silat (Kejurnas Antar PT UPN Veteran – Yogyakarta) Kejurnas PPLM dan UKM di UNM/UNHAS – Makasar
Prestasi yang Dicapai
Juara II Beregu, Kejurnas Softball Antar Mahasiswa di Jakarta Juara I Beregu Juara I Beregu Putra
2011
2011
4
Interna sional (6)
Juara III lari 400 Meter Putra Juara III lari Estafet 4 x 400 Meter putra Juara III lari 400 Meter Putra Juara III lari Estafet 4x400 Meter putra Juara II lari 400 Meter Putra Juara III lari 400 Meter putri
2011
Juara III Kelas A Putri Juara III Kelas J Putra
2012
Juara I Kelas A Putri Juara I Kelas J Putra Juara III Kelas D Putra Juara III Kelas B Putri Juara III Kelas E Putri Juara III UMUM
2013
Juara II Kelas C Putri
2011
Juara II Beregu Putra
2011
Juara I Doubleevent putra Juara III Beregu Putra
2012
Juara II Beregu
2011
Juara I
2011 2011
Juara I Juara I
2011
Juara I
2011
Juara II
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
36 |
No (1) 10.
Nama Kegiatan (2) OSN PT (Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi) Pertamina
Waktu Penyelenggaraan
(3)
Tingkat* Propinsi/ Wilayah (4)
Nasional (5)
2011
Interna sional (6)
Prestasi yang Dicapai (7) Juara I KIMIA Juara I FISIKA Juara I MATEMATIKA Juara I BIOLOGI Juara II KIMIA Juara II FISIKA Juara II MATEMATIKA Juara II BIOLOGI Juara III KIMIA Juara III FISIKA Juara III MATEMATIKA Juara III BIOLOGI 6 6 6 6
2012
11
Olimpiade Sains Nasional Mahasiswa (DIKTI)
2011
2012
2013
12
Program Kreatifitas Mahasiswa DIKTI
13
Program Hibah Bina Desa (PHBD)
14
National Moot Court Competition On Against Coruption Kontes Robot Nasional Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS)
15 16
2012 2013 2013
Bidang KIMIA Bidang BIOLOGI Bidang FISIKA Bidang Matematika
Juara I KIMIA Juara I FISIKA Juara I MATEMATIKA Juara I BIOLOGI Juara II KIMIA Juara II FISIKA Juara II MATEMATIKA Juara II BIOLOGI Juara II KIMIA Juara I FISIKA Juara III MATEMATIKA Juara III BIOLOGI 5 5 5 5
2013
besar besar besar besar
besar besar besar besar
Bidang KIMIA Bidang BIOLOGI Bidang FISIKA Nasional bidang
Juara I Bidang Kimia Juara III Bidang Kimia Finalis Kimia Finalis Matematika Finalis Kimia Fialis Fisika Finalis Matamatika Finalis Kimia Fialis Fisika Finalis Matamatika Finalis Biologi Finalis Kimia Fialis Fisika Finalis Matamatika Finalis Biologi Meloloskan 36 Proposal PKM Meloloskan 87 Proposal PKM Lolos ke DIKTI
2012
Peringkat IV Nasional (Jaksa Agung RI III Fakultas Hukum).
2012
Juara II
2012
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Juara I Pop Singer Putri
37 |
No
Nama Kegiatan
(1) 17
(2) Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) Mataram
Waktu Penyelenggaraan
(3)
(5)
acara
Prestasi yang Dicapai
Interna sional (6)
(7) Peringkat II
N A=25
semua
Nasional
2013
Jumlah
Hampir
Tingkat* Propinsi/ Wilayah (4)
yang
NB= 61
N C= 1
diselenggarakan
unit/sub
unit
(Program
Studi/Jurusan/Fakultas/Pascasarjana/Vokasi) UHO selalu melibatkan mahasiswa, seperti kuliah umum, lokakarya, seminar, PORSIAF dan pelaksanaan Expo. 4. Kegiatan ekstra-kurikuler Kegiatan ekstra-kurikuler mahasiswa biasanya fokus pada bidang penalaran yang mendukung proses-proses akademik. Salah satu kelemahan mahasiswa UHO adalah kurangnya kegiatan eksta-kurikuler dibidang pengembangan bakat olahraga dan seni. Oleh karena itu, selain kegiatan perkuliahan, mahasiswa juga didukung untuk mengadakan kegiatan ekstrakulikuler seperti praktek lapang, studi banding dan bakti sosial yang bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa sesuai dengan keilmuannya, serta membuka peluang untuk melaksanakan peneltian atau pengabdian di tempat pelaksanaan ekstrakulikuler tersebut. Organisasi Kelembagaan Mahasiswa (BEM, DPM, HMJ, dan Himpunan Profesi) juga ikut terlibat dalam lokakarya pembahasan kurikulum dan perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran setiap program studi di UHO. Upaya-upaya yang dilakukan UHO untuk meningkatkan kreatrifitas mahasiswa adalah: (1) menyediakan wadah organisasi kemahasiswaan (olahraga, keseniaan, dan bidang penalaran); (2) menyediakan tempat/ruangan untuk sekretariat setiap organisasi, baik di universitas maupun fakultas; (3) menyediakan sarana dan prasarana untuk latihan, seperti lapangan olahraga, gedung olahraga, peralatan kesenian dan olahraga; (4) menyediakan pelatih khusus untuk bidang kesenian dan olahraga; (5) memfasilitasi pengiriman mahasiswa/kontingen ke berbagai perlombaan di tingkat regional maupun nasional. Khusus di bidang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), UHO menyediakan unit khusus di BAAK, yaitu unit PKM. Selain itu dibeberapa fakultas diselengggarakan pembinaan khusus dalam penyusunan proposal PKM. Upaya lainnya untuk memotivasi para mahasiswa, UHO memberikan reward bebas SPP bagi mahasiswa yang menjadi juara di tingkat regional dan nasional. 5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan program studi) Semua program studi di UHO harus berusaha untuk mendapatkan dan menambah jumlah
mahasiswa
baru.
Untuk
tujuan
tersebut,
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
UHO melakukan
beberapa
38 |
cara/pendekatan untuk mensosialisasi semua program studi yang ada kepada semua stakeholder. Cara/pendekatan yang dilakukan antara lain: (1) sosialisasi langsung ke masing-masing kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Pimpinan UHO, ketua program studi dan dosen yang memiliki hubungan luas dilibatkan dalam program sosialisasi tersebut, termasuk mengunjungi instansi pemerintah, sekolah-sekolah, dunia usaha dan organisasi non pemerintah lainnya yang memungkinkan ada mahasiswa masuk UHO, (2) sosialisasi melalui website: www.uho.ac.id/pasca, (3) pemasangan baliho dan spanduk pada tempat-tempat strategi setiap kabupaten kota, (4) penyebaran brosur dan lefleat, dan (5) pengiriman surat kepada instansi pemerintah, dunia usaha dan institusi non pemerintah. Selain pendekatan tersebut, UHO melakukan pendekatan khusus, misalnya menghubungi alumni masing-masing program studi, intansi pemerintah dan non pemerintah terkait, mengajak mahasiswa UHO untuk menghubungi teman-temannya, sosialisasi kepada mahasiswa S1, dan berkomunikasi dengan semua stakeholder melalui email dan atau website UHO. 6. Pelayanan Kepada Mahasiswa a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik Universitas Halu Oleo melalui fakultas/jurusan/program studi mewajibkan dan seluruh dosen senantiasa memberikan tutorial kepada mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Bentuk bantuan tutorial yang diberikan antara lain: (1) strategi lulus semua matakuliah yang diprogram dengan nilai tinggi, (2) menentukan matakuliah pilihan yang akan mendukung penelitian atau pengembangan karier dan berkarya, (3) strategi menemukan masalah untuk penelitian yang berkontribusi pada penyelesaian masalah masyarakat, pengembangan ilmu dan teknologi, (4) mengangkat topik penelitian yang terkait dengan penelitian dosen, dan (5) strategi menyelesaikan studi tepat waktu. Universitas Halu Oleo melaui Ketua jurusan/program studi/Bagian selalu memberikan arahan yang diperlukan bagi mahasiswa dalam mengisi KRS dengan menyampaikan hak mahasiswa untuk dapat mengambil jumlah dan jenis matakuliah yang akan diprogramkan, atau hak mengajukan topik penelitian dan calon dosen pembimbing. Selian itu ketua Ketua jurusan/program studi/Bagian selalu mengingatkan mahasiswa yang terkait dengan kewajiban mengikuti semua ketentuan yang termuat dalam Peraturan Akademik UHO, Panduan Akademik fakultas/pascarasjana/vokasi dan peraturan lainnya. b. Informasi dan Bimbingan Karir Program layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan universitas melakukan melalui fakultas/jurusan/program studi. Informasi kerja pada umumnya diumumkan melalui papan pengumuman. Penyelenggaraan bursa kerja belum pernah dilakukan. Perencanaan karier, pelatihan melamar kerja dilakukan secara insidentil
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
39 |
di tingkat fakultas dan jurusan/program studi. Khusus dibidang kewirausahaan, UHO memiliki Pengembangan Pusat Kewirausahaan dan Produktivitas Nasional (P2KPN). Selain itu UHO juga memiliki Ipteks Berbasis Kewirausahaan (IBK), tujuannya menciptakan wirausaha baru. Salah satu yang sedang berjalan adalah pembimbingan kepada 20 orang mahasiswa di bidang budidaya rumput laut. Pelaksanaan progam layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup perencanaan karier, pelatihan melamar kerja dilakukan dengan menghadirkan praktisi dan dosen. Penyelenggaraanya dilakukan melalui kerjasama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka. Hal lainnya yang dilakukan adalah mengundang pebisnis/praktisi dunia usaha dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan mahasiswa dan alumni. Dalam bidang kewirausahaan UHO mengundang nara sumber dari luar untuk memberikan bimbingan dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya bagi peserta pelatihan yang memiliki proposal bisnis yang layak diberikan skim pendanaan dari UHO. Bimbingan karir bagi mahasiswa terutama dilakukan oleh dosen pengampu matakuliah yang berkaitan dengan kompetensi profesional/keterampilan dasar mengajar. Informasi yang mendukung pengembangan karir mahasiswa atau informasi lowongan pekerjaan bagi mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan tetap. Program studi di UHO memfasilitasi
mahasiswa
untuk
meningkatkan
kapasitas
akademiknya,
seperti
mengikutsertakan mahasiswa dalam kuliah tamu (kuliah umum), kegiatan kunjungan praktek lapangan ke berbagai perusahaan atau pelaku usaha di bidang ilmunya. Pihak UHO menyediakan fasilitas agar mahasiswa dapat mengakses informasi melalui internet bebas biaya secara online 24 jam melalui area hotspot di lingkungan kampus UHO. Fasilitas informasi lain yang disediakan UHO melalui program studi adalah alamat website untuk mengakses literatur terkait ilmunya masing-masing dengan mudah. c. Konseling Pribadi dan Sosial UHO menyediakan PA bagi mahasiswa untuk memberikan konseling bagi setiap mahasiswa yang membutuhkan.
Semua dosen UHO bersedia bahkan proaktif
menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa. Sebagai contoh ada mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan sesuai jadwal, dan setelah ditelusuri penyebabnya adalah waktu kuliah tersebut bertepatan dengan kegiatan kantor. Untuk kasus yang demikian dosen membicarakan masalah tersebut di kelas untuk mendapatkan masukan dari mahasiswa lain mengenai solusinya. Salah contoh solusi adalah pergeseran waktu kuliah. Dalam kasus yang demikian dosen akan segera berkoordinasi dengan Ketua Program Studi mengenai kemungkinan pergeseran waktu kuliah. Sejauh ini kegiatan konseling cukup efektif mengatasi persoalan pribadi dan sosial mahasiswa. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
40 |
e. Bantuan Keuangan dan Kesehatan UHO membuka peluang bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk memperoleh beasiswa. Selain itu UHO memberikan keringanan UKT, pembebasan biaya kuliah bahkan diberikan beasiswa bidikmisi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di UHO tetapi terkendala biaya. Penerima beasiswa di UHO selama tahun 2011 sebanyak 3.069 orang, tahun 2012 sebanyak 3.390 dan tahun 2013 sebanyak 4.822 orang. Jenis dan jumlah mahasiswa penerima beasiswa disajikan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Jenis, jumlah penerima, dan sumber beasiswa periode 2011-2013
1.
BBM
Jumlah Penerima (orang) 2011 2012 2013 280 1020 1035
2.
PPA
1.960
950
961
No.
Jenis Beasiswa
Sumber Beasiswa Dikti Dikti
3.
Yayasan Supersemar
60
37
41
BUMN
5.
Yayasan Toyota dan Astra
10
10
9
Swasta
7.
PT. Djarum
2
Swasta
10.
50
BUMN
11.
PT. Antam Bank Rakyat Indonesia
50
BUMN
12.
Bank Indonesia
40
40
BUMN
16. 17. 20. 21. 22. 23. 24.
BUMN Peduli Pendidikan
120
120
120
BUMN
PT. Taspen Bidik Misi Lain-Lain (Prestasi Universitas) Bank BNI 46 Yayasan Salim ADIK Papua
50 400 97
1000 127
36
36 1932 518 3 3 22
BUMN Dikti UHO Swasta Swasta Dikti
3.390
4.822
-
Jumlah
3
3.069
50
Sumber: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, 2011-2013 Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa UHO dilakukan dengan cara memanfaatkan poliklinik yang terletak dalam lingkungan kampus Kemaraya dan Anduonohu UHO. 7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan Kompetensi lulusan masing-masing program studi di UHO dibedakan menjadi dua profil lulusan, yaitu: a. Peneliti dan ilmuwan dibidang ilmu masing-masing b. Konsultan dalam bidang ilmu dan teknologi serta kebijakan pembangunan Komptensi untuk profil lulusan sebagai peneliti dan ilmuan dalam bidang ilmu masingmasing diharapkan mampu: 1. Mengembangkan pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu, teknologi dan atau seni 2. Memecahkan permasalahan dalam bidang ilmu dan teknologi masing-masing melalui pendekatan inter, multidisipliner dan atau trasdisipliner.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
41 |
3. Mengelola penelitian dan pengembangan dalam bidang ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan, masyarakat dan pembangunan, serta mampu mendapatkan pengakuan nasional maupun internasional. 4. Mengikuti perkembangan dan menganalisis permasalahan serta menemukan alternatif solusi untuk memecahkannya melalui penelitian, dan 5. Memiliki integritas tinggi, terbuka dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS dan masyarakat luas serta mampu melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu dan teknologi secara berkelanjutan. Sementara itu kompetensi untuk profil lulusan sebagai konsultan dalam bidang ilmu dan teknologi serta kebijakan diharapkan mampu: 1. Memberikan layanan untuk memecahkan permasalahan dalam bidang ilmu, teknologi dan seni; 2. Mengaktualisasikan potensi diri untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin; 3. Memberikan pendampingan, fasilitasi dan advokasi masyarakat dalam bidang ilmu dan teknologi; 4. Memberikan pelatihan dalam pengelolaan sumberdaya manusia; 5. Mendesain kelembagaan dan pola kemitraan yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan industri yang berbasis sumber daya lokal. Untuk membentuk etika keilmuan yang baik bagi lulusan UHO, maka kurikulum didesain dengan memasukan pendidikan karakter, pelaksanaan kegiatan prapasca sebelum perkuliahan berjalan, memasukan materi soft skill dalam konten matakuliah, dan terakhir sebelum mahasiswa diwisuda harus mengikuti pelatihan ESQ. Kegiatan tersebut diharapkan membentuk karakter lulusan UHO yang bertanggung jawab dan beretika, sebagaimana tertuang dalam misi pertama program studi ini. 8. Hasil Pembelajaran a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Berdasarkan hasil evaluasi, matakuliah yang ditawarkan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan, demikian pula materi kuliah sesuai dengan silabus setiap matakuliah, sebagaimana tercermin dalam jurmal perkuliahan. Selain itu setiap dosen melaksanakan perkuliahan dengan pendekatan, metode dan strategi yang memungkinkan mahasiswa memperoleh kompetensi optimal. Pelaksanaan pembelajaran mengkombinasi metode ceramah, diskusi, tugas perorangan dan kelompok, presentasi dan praktikum lapang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang dicapai mahasiswa sesuai dengan yang diharapkan. b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
42 |
Kurikulum masing-masing program studi di UHO telah didesain untuk menghasilkan lulusan yang kompetensinya dibutuhkan oleh pengguna lulusan. Tahapan penyusunan kurikulum program studi di UHO sesuai level KKNI adalah lokakarya yang menghadirkan seluruh stakeholder mulai dari calon alumni, alumni, PNS dan pegawai swasta. c. Kemajuan, keberhasilan dan masa studi mahasiswa Rata-rata masa studi dan IPK lulusan merupakan salah satu indikator out put keberhasilan UHO dalam melakukan pengelolaan pendidikan. Sebagai ilustrasi Gambar 3.2 menunjukkan bahwa selama tiga tahun penyelenggaraan pendidikan UHO rata-rata masa studi dan IPK lulusan cenderung berfluktuatif pada semua jenjang program. Peningkatan tersebut diiringi dengan peningkatan fasilitas pembelajaran, penyediaan pembiayaan perkuliahan, kemudahan mengakses informasi dan tenaga pendidik yang profesional. 5 4.5 M a 4 s 3.5 a 3 2.5 S 2 t u 1.5 d 1 i 0.5
Magister
4.365
Sarjana
4.124
3.873
2.085
3.297
3.044
2.962
Magister
Diploma 3.6 I 3.5 P K 3.4
2.225
0 2011/2012
2012/2013
L u l u s a n
Diploma 3.54
3.45
3.3 2.246
Sarjana
3.42 3.27
3.21
3.2
3.13
3.16 3.04
3.1
3.04
3 2.9 2.8 2.7
2013/2014
2011/2012
(a)
2012/2013
2013/2014
(b)
Gambar 3.2. Rata-rata Masa Studi (a) dan IPK Lulusan (b) UHO TA 2011/2012-2013/2014
9. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Tata cara untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik dilakukan setahun sekali menggunakan instrument angket. Unsur-unsur yang dinilai mencakup aspek: Pembayaran SPP, Pengisian KRS, Konsultasi PA, administrasi penyusunan Tugas Akhir (pembayaran biaya seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi/thesis), dan ketersediaan sarana perkuliahan. Hasil pelaksanaan pengukuran selama satu tahun terakhir (September 2013) menunjukkan sebagian besar puas dengan layanan akademik yang diterima di UHO.
Dalam evaluasi tersebut, mahasiaswa
menyampaikan saran untuk perbaikan layanan akadmik dan non-akademik. Tindaklanjut dari hasil evaluasi adalah dengan menambah bandwidth internet dari 25 Mbps menjadi 50Mbps sejak Oktober 2011 setara dengan 1,8 Kbps/mahasiswa. Sejak tahun 2012 terjadi
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
43 |
penambahan kapasitas menjadi 100 Mbps (setara dengan 2,8 Kbps/mahasiswa), dan saat ini telah mencapai 250 Mbps (setara dengan 6,25 Kbps/mahasiswa). Selian itu juga dilakukan evaluasi terhadap alumni.
Berdasarkan hasil evaluasi
tersebut, alumni UHO memiliki kompetensi yang sangat membantu pelaksanaan tugas di kantor masing-masing, sehingga instansi pengguna merasa puas atas kinerja tersebut. Kondisi tersebut membuka peluang keberlanjutan penyerapan lulusan. 10. Produk PT berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang banyak dilaksanakan oleh dosen UHO selama 3 tahun terakhir telah menghasilkan jurnal penelitian yang terindeks dalam ISI Web sebanyak 24 judul, Scopus 70 judul dan Google Scholar 274 judul (Tabel 3.5) Tabel 3.5. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir No. 1 2 3
Lembaga Sitasi ISI Web Scopus Google Scholar Total
TS-2 6 11 74 91
Jumlah Judul TS-1 9 14 83 106
TS 9 45 117 171
Total 24 70 274 368
Sumber: Borang Institusi UHO Tabel 3.5 menunjukkan bahwa UHO telah memiliki reputasi yang baik dalam sitasi. Jumlah sitasi ini semakin meningkat dengan adanya kebijakan UHO sebagai berikut: (1) merekam semua produk akademik dosen berupa jurnal, modul pembelajaran, dan hasil penelitian dosen dan mahasiswa dalam repository di website UHO, (2) pemberian insentif kepada dosen yang artikelnya dimuat dalam jurnal internasional bereputasi atau terindeks scopus, (3) mewajibkan pengelola jurnal dalam lingkup UHO untuk membuat online jurnal yang dikelola. Kebijakan UHO dalam sistem pembelajaran SCL turut mendukung peningkatan sitasi UHO khususnya untuk Goggle Scholar. Universitas Halu Oleo juga telah mengasilkan hak paten dan Hak atas Kekayaan Intelektual berupa buku ber ISBN. Selama 3 tahun terakhir hak paten yang didaftarkan/diterima oleh dosen UHO sebanyak 11 buah dan HaKI sebanyak 87 buah, sebagaimana terlihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Jumlah Hak Paten dan HaKI yang Didaftkan/Diterima Dosen UHO Menurut Fakultas Tahun 2011-2013
Hak Paten & HaKI EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
44 |
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Fakultas FKIP Ekonomi dan Bisnis Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Pertanian Matemati dan IPA Perikanan dan Ilmu Kelautan Hukum Kesehatan Masyarakat Peternakan Ilmu Budaya Farmasi FHIL Jumlah
Paten
HaKI
2 4 5 11
11 15 6 24 5 6 2 1 6 8 1 2 87
Sumber: Borang Institusi UHO Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen mahasiswa dan lulusan yang termuat dalam faktor internal serta ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal diutarakan sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S): 1. Adanya penghargaan pimpinan kepada mahasiswa yang berprestasi (S1) 2. Adanya program pendidikan Karakter (S2) 3. Lama studi mahasiswa semakin singkat dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S3) 4. Adanya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen (S4) Kelemahan/ Weakness (W) : 1. Kegiatan ekstra kurikuler kurang terstruktur (W1). 2. Kualitas input belum sesuai yang diharapkan (W2). Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T): 1. Kecenderungan calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas memilih PT di luar Sulawesi Tenggara (T1) 2. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (T2) Peluang/Opportunity (O): 1. Masyarakat semakin cerdas memahami pentingnya pendidikan tinggi. (O1) 2. Lulusan SMA/SMK/MA terus meningkat (O2). 3. Banyak lembaga/ penyedia beasiswa bagi mahasiswa (O3). Berdasarkan hasil identifikasi, dilakukan analisis SWOT untuk komponen mahasiswa dan lulusan seperti disajikan pada Gambar 3.3.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
45 |
Kekuatan/Strength (S): 1. Adanya penghargaan pimpinan kepada mahasiswa yang berprestasi (S1) 2. Adanya program pendidikan Karakter (S2) 3. Lama studi mahasiswa semakin singkat dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S3) 4. Adanya keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen (S4) Peluang/Opportunity (O): 1. Masyarakat semakin cerdas memahami pentingnya pendidikan tinggi. (O1) 2. Lulusan SMA/SMK/MA terus meningkat (O2). 3. Banyak lembaga/ penyedia beasiswa bagi mahasiswa (O3).
Kelemahan/ Weakness (W) : 1. Kegiatan ekstra kurikuler kurang terstruktur (W1). 2. Kualitas input belum sesuai yang diharapkan (W2).
Ancaman/Threats (T): 1. Kecenderungan calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas memilih PT di luar Sulawesi Tenggara (T1) 2. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (T2)
Gambar 3.3. Pola Analisis SWOT Untuk Mahasiswa dan Lulusan
Komponen D. Sumberdaya Manusia 1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
46 |
Pemberian layanan kepada pengguna Universitas Halu Oleo dapat dicapai secara maksimal bilamana ditunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Oleh karena itu, pengelolaan SDM UHO dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan profesional dalam menjalankan tugas dan layanan kepada pengguna, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal terhadap lingkungan internal dan eksternal. Sistem pengelolaan SDM diarahkan pula pada pencapaian prinsip-prinsip Good University Governance, meliputi: kredibilitas (credibility), transparansi (transparancy), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), dan adil (fairness). Sistem rekrutmen pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) di UHO dilakukan melalui dua jalur yaitu jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan jalur Pegawai Honor Tetap (PHT). Rekrutmen melalui jalur CPNS dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) permintaan kebutuhan tenaga kepegawaian setiap unit, (2) penyusunan analisis kebutuhan pegawai, (3) penetapan kualifikasi dan jumlah formasi, (4) pengusulan formasi ke Kemenpan melalui Biro Kepegawaian Kemendikbud. Setelah UHO mendapatkan persetujuan dari Kemenpan maka kualifikasi dan jumlah formasi diumumkan melalui media cetak dan papan pengumuman. Proses pendaftaran sampai dengan pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) mengikuti petunjuk teknis yang diterbitkan setiap tahun oleh Biro Kepegawaian Kemendikbud. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pegawai, Rektor UHO merekrut tenaga PHT. Seleksi CPNS di UHO dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) penetapan panitia seleksi penerimaan CPNS melalui Surat Keputusan Rektor, (2) panitia mengumumkan formasi melalui media cetak dan papan pengumuman, (3) calon peserta mendaftar secara online melalui website: cpns.kemendikbud.go.id, (4) calon peserta mengirimkan berkas ke PO Box 234, (5) seleksi berkas dilakukan oleh panitia dan penetapannya melalui SK Panitia, (6) bagi calon yang dinyatakan lulus berkas akan mendapatkan nomor peserta tes/kartu ujian, (7) calon CPNS mengikuti tes sebagaimana yang tercantum dalam Juknis Kemendikbud. Seleksi Pegawai Honor Tetap (PHT) di UHO dilakukan melalui prosedur pengusulan atas permintaan sendiri kepada Rektor. 2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan. Perencanaan SDM UHO mengacu pada Rencana Strategis Ketenagaan UHO tahun 2010-2014 yang salah satunya menyangkut rasio kecukupan sumberdaya dan bidang keahlian yang dibutuhkan. Rasio kecukupan tersebut disusun sesuai hasil analisis kebutuhan SDM pada masing-masing unit di UHO yang didasarkan pada tuntutan perubahan kualitas dan pengembangan institusi UHO. Hasil analisis kebutuhan SDM pada masing-masing
unit
diakumulasi,
dan
selanjutnya
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
dituangkan
dalam
Renstra
47 |
Pengembangan SDM UHO, sebagaimana yang tertuang dalam dokumen perencanaan kebutuhan SDM pendidik untuk kurun waktu 5 (lima) tahun pada “Rencana Strategis Ketenagaan Perguruan Tinggi 2010-2014”. Proses perencanaan diawali dengan analisis kebutuhan SDM di setiap program studi yang selanjutnya dibahas pada tingkat jurusan. Melalui rapat senat fakultas, usulan masingmasing kebutuhan SDM setiap jurusan dikaji untuk dapat diteruskan pada tingkat universitas. Realisasi rekrutmen SDM di UHO disesuaikan dengan alokasi formasi dari pusat (Kemendikbud) melalui proses seleksi yang melibatkan unsur program studi hingga universitas. 3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman, Ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa). Kualifikasi dan jumlah SDM yang diperlukan disesuaikan dengan hasil analisis jabatan. Dari hasil analisis jabatan, diperoleh data beban kerja dan kebutuhan SDM untuk menyelesaikan beban kerja tersebut. Analisis jabatan dilaksanakan berdasarkan jenis pekerjaan, sifat pekerjaan, analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas pegawai, prinsip pelaksanaan pekerjaan, dan sarana yang tersedia. Setelah dinyatakan lulus, CPNS selanjutnya diwajibkan mengikuti kegiatan orientasi yang diselenggarakan oleh UHO sampai dengan terbitnya SK PNS. Secara teknis pelaksanaan orientasi PNS di UHO merujuk pada Surat Edaran Rektor tentang mekanisme pelaksanaan orientasi. Selain orientasi yang dilakukan oleh UHO, PNS juga diwajibkan mengikuti orientasi pegawai berupa Pelatihan Prajabatan, Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI), dan pelatihan Applied Approach (AA). Untuk peningkatan kompetensi dan keterampilan tenaga kependidikan, UHO menyelenggarakan pelatihan komputer, pelatihan pengelolaan keuangan, pelatihan ketrampilan akuntansi, dan pelatihan ESQ. Selain mengikuti pelatihan yang diselenggarakan UHO, tenaga kependidikan berhak mengikuti Diklat Penjenjangan, Diklat Fungsional, Diklat Teknis, dan Studi Lanjut. Penempatan PNS dilakukan oleh BAUK UHO yang pengalokasiannya disesuaikan dengan kompetensi dan kebutuhan masing-masing unit kerja (peta jabatan) pada saat pengusulan formasi pegawai. Calon pegawai yang dinyatakan lulus, wajib menandatangani surat pernyataan. Surat pernyataan tersebut terdiri atas kesediaan dan kesanggupan untuk mematuhi aturan yang ditentukan oleh UHO. Distribusi Dosen Tetap Universitas Halu Oleo berdasarkan Gelar Akademik dan Pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Dosen Tetap Universitas Halu Oleo Berdasarkan Gelar Akademik dan Pendidikan tahun 2013. No. Pendidikan Gelar Akademik Total
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
48 |
Guru Besar (3) 52 -
(1) 1 2
Lektor Kepala (4) 114 201 2
Lektor
Asisten Ahli (6) 13 152 13
Tenaga Pengajar (7) 3 65 13
(2) (5) S-3/Sp-2 71 S-2/Sp-1 305 Profesi/S-1/D2 3 4* Total 52 317 378 178 81 Sumber: Laporan Rektor Universitas Halu Oleo Tanggal 19 Agustus 2014.
(8) 253 723 30 1.006
Berdasarkan Tabel 4.1 terlihat bahwa kualifikasi dosen UHO sudah memadai. Proporsi dosen berkualifikasi doktor (S-3) sebesar 25,15% (termasuk guru besar sebanyak 52 orang atau 5,17% dari total dosen), magister sebesar 71,87% dan sarjana/D4 hanya 2,98%. Sementara itu keadaan tenaga kependidikan yang dimiliki UHO pada tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Tenaga kependidikan yang melayani mahasiswa menurut keahlian No. (1) 1 2 3 4
Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan* Pranata Laboratorium Administrasi Lainnya : Arsiparis Total
S-3 (3) 2 2
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/SMK (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 2 10 2 4 18 6 53 202 23 172 1 11 59 231 31 183
Jumlah (11) 14 28 452 12 506
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan Universitas Halu Oleo didukung oleh tenaga kependidikan dengan jumlah yang cukup memadai. Kualitas tenaga kependidikan bervariasi yakni kualifikasi Doktor 2 orang (0,4%), Magister sebesar 59 orang (11,75%), Sarjana 231 orang (45,65%), Diploma III 31 orang (6,13%) dan SMA/SMK/MA 183 orang (36,17%. Tenaga kependidikan ditempatkan pada bagian akademik, keuangan, kemahasiswaan dan bagian penelitian dan pengembangan. Untuk tenaga yang lulusan SMA/SMK/MA ke bawah masing-masing bertugas sebagai pembantu administrasi, perlengkapan, petugas parkir, sopir, petugas kebersihan, dan satpam. Pengembangan karir bagi tenaga kependidikan juga dilakukan secara terencana untuk meningkatkan kualifikasi dan kapasitas, sehingga mutu layanan semakin baik. 4. Karya Akademik Dosen (hasil penelitian, karya lainnya). Dosen UHO aktif melakukan penelitian dan hasilnya diterapkan kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian. Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen UHO pada tahun 2011-2013 mengalami peningkatan, sebagaimana terlihat pada Gambar 4.1.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
49 |
Gambar 4.1. Jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan Dosen UHO Tahun 2011-2013. Dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen UHO berasal dari berbagai sumber, yang secara garis besar dapat dikelompokan sebagai berikut: (1) pembiayaan sendiri oleh dosen bersangkutan, (2) dana dari UHO, (3) Kemendikbud/Kementerian
lain
terkait,
(4)
institusi
dalam
negeri
di
luar
Kemendikbud/Kementerian lain terkait, dan (5) institusi luar negeri. 5. Peraturan Kerja dan Kode Etik Dalam usaha pembinaan dan peningkatan kinerja SDM, khusus dosen UHO menerapkan aturan baku dalam pemberian sanksi kepada dosen dan pegawai. Aturan tersebut disusun dalam bentuk Buku, Kode Etik Dosen UHO. Selain itu dalam rangka pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai maka setiap
tahun UHO
menyelenggarakan ajang pemilihan pejabat struktural, dosen, kajur/kaprodi, tenaga kependidikan (teknisi/laboran, pustakawan, arsiparis) berprestasi, sebagai bentuk penghargaan. Dilain pihak dalam usaha pembinaan maka UHO memberikan sanksi baik lisan maupun tertulis kepada dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan peraturan disiplin pegawai negeri. Salah satu bentuk sanksi kepada tenaga kependidikan adalah pembacaan nama dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran setiap upacara hari kesadaran nasional. Pemberhentian pegawai di UHO terdiri atas pemberhentian dengan hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil. Secara teknis, pemberhentian pegawai di UHO didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok Pegawai Negeri Sipil Universitas Halu Oleo. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
50
Sanksi bagi PNS dan non PNS UHO yang dalam menjalankan tugas dan
wewenangnya melakukan pelanggaran terhadap pokok-pokok disiplin pegawai diberi EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
50 |
sanksi, baik berupa sanksi administrasi maupun sanksi hukum lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara teknis, UHO memberikan sanksi administrasi berupa: (1) Penundaan kenaikan pangkat, (2) Penurunan pangkat setingkat lebih rendah, (3) Pemberhentian dari jabatan, baik jabatan fungsional maupun jabatan struktural, (4) Pemberhentian sebagai PNS. Tahapan-tahapan di atas didasarkan pada Surat Keputusan Rektor Nomor 160/SK/J29/KP/2006 tentang Ketentuan Pokok Disiplin Pegawai Negeri Sipil Universitas Halu Oleo 6. Pengembangan staf Kebijakan pengembangan karir tenaga pendidik dan kependidikan di UHO dibagi menjadi dua yaitu pengembangan karir struktural dan pengembangan karir fungsional (dosen dan tenaga kependidikan). Pengembangan karir struktural didasarkan pada prestasi kerja, sedangkan pengembangan karir fungsional (dosen dan tenaga kependidikan) berdasarkan angka kredit. Mengingat tugas pokok seorang dosen adalah mengajar, maka diperlukan kompetensi dalam pengajaran. Jumlah dosen yang memiliki akta mengajar Pekerti-AA hingga tahun akademi 2013-2 sudah berjumlah 417 (41,45%), sedangkan yang bersertifikat AA sebanyak 223 orang (22,17%). Jumlah dosen yang memiliki sertifikat mengajar akan terus ditingkatkan sesuai dengan komitmen pimpinan UHO agar semua dosen memiliki sertifikat Pekerti dan AA. Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh tim monev menemukan bahwa belum semua dosen memiliki dokumen seperti silabi, SAP, dan buku ajar yang lengkap. Demikian halnya dengan penyusunan buku ajar/bahan ajar belum dipahami secara benar oleh semua dosen, sehingga dibutuhkan percepatan peningkatan profesionalisme dosen melalui sertifikasi Pekerti dan AA. Untuk mendukung kegiatan akademik secara maksimal, tenaga kependidikan diberi kesempatan untuk mengikuti kursus-kursus bidang administrasi, komputerisasi dan keuangan baik di lingkungan UHO maupun di luar UHO secara periodik. Untuk meningkatkan motivasi kerja, pimpinan perguruan tinggi memberikan reward bagi tenaga kependidikan yang berprestasi. Universitas Halu Oleo memberikan tunjangan bagi pejabat struktural dan jabatan non struktural (tugas tambahan) bagi dosen. Besaran pemberian tunjangan untuk pejabat struktural berdasarkan jenjang eselon, sedangkan untuk tugas tambahan mulai dari Rektor, Pembantu
Rektor,
Dekan,
dan
Pembantu
Dekan
berdasarkan
aturan
dari
MenPAN/MenKeu. Khusus untuk Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala UPT diatur melalui Keputusan Rektor. Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan kinerja dan prestasi dalam menjalankan tupoksi. Beberapa bentuk penghargaan tersebut di antaranya:
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
51 |
1. Penghargaan Satya Lencana Karya Satya diberikan oleh Rektor mewakili Presiden RI sebagai bentuk kesetiaan dalam menjalankan tugas sebagai PNS aparatur Negara untuk kurun waktu, 10, 20, dan 30 tahun. Mekanisme pemberiannya diatur melalui Surat Edaran Rektor tentang Pedoman Penilaian dan Tata Cara Pengajuan Usul Penghargaan Satya Lancana Karya Satya. 2. Setiap tahun, UHO menyelenggarakan ajang pemilihan pejabat struktural, Pendidik, Ketua
Jurusan/Ketua
Program
Stud,
ketua
bagiani,
tenaga
kependidikan
(teknisi/laboran, pustakawan, arsiparis) berprestasi. Bagi yang terpilih difasilitasi untuk mengikuti program yang sama di tingkat nasional dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus. Selain itu, Rektor memberikan penghargaan dalam bentuk tabungan dan sertifikat. Khusus bagi Ketua Program Studi/bagian berprestasi diberikan laptop untuk menunjang kegiatan operasional. Pada tahun 2011, Rektor memberikan penghargaan kepada dua program studi/bagian, yaitu Kimia dan Farmasi karena telah merintis penyelenggaraan SIAKAD online. 3. Pemberian penghargaan kepada Program Studi Budidaya Perairan FPIK yang memperoleh Akreditasi A dari BAN PT pada tahun 2013, dalam bentuk dana sebesar 250 juta Rupiah untuk pengembangan dan peningkatan ke akreditasi internasional sesuai SK Rektor Nomor 1236/UN29/SK/KP/2013. 4. Pemberian penghargaan kepada dosen dan karyawan berprestasi. 5. Pemberian penghargaan fakultas, jurusan, dan program studi berprestasi. 6. Penghargaan kepada dosen yang mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal internasional bereputasi tinggi sesuai SK Rektor. 7. Pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan yang ingin melanjutkan studi di PPs UHO dalam bentuk bebas SPP sesuai SK Rektor. Bagi dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar kode etik diberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan, mulai dari teguran lisan, maupun tertulis.
Salah satu bentuk sanksi adalah pembacaan nama-nama pegawai yang
melanggar disiplin pegawai pada setiap upacara hari kesadaran nasional. Sanksi bagi pegawai yang mangkir dari tugas mengacu kepada peraturan MenPAN. Beberapa sanksi bagi tenaga pendidik pernah dilakukan dalam kasus oknum yang bersangkutan sebagai isteri kedua. Kasus lainnya, pemberian sanksi berupa tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan tridharma bagi dosen yang berbuat asusila di kampus. Dalam penyalahgunaan narkoba, Rektor pernah memberhentikan pejabat PD IV karena keterlibatannya dalam penggunaan dan pengedar narkoba. Sanksi bagi tenaga kependidikan pernah diberikan kepada pegawai di BAAK berupa dikeluarkan dari UHO karena keterlibatannya dalam pembuatan ijazah palsu. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
52 |
Rekam jejak Dosen didokumentasikan dalam bentuk SK, Surat Tugas, dan bukti lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Semua dokumen tersebut dilampirkan pada setiap kenaikan pangkat dan jabatan. Selain dalam dokumen konvensional, setiap semester setiap Pendidik harus melaporkan kegiatan tridharma per semester dalam bentuk softcopy (Beban Kerja Dosen, BKD). BKD dievaluasi oleh ketua jurusan, apakah kinerja Dosen sudah memenuhi batas minimal sebagai seorang Pendidik. Direncanakan setelah disetujui oleh ketua jurusan, BKD dievaluasi oleh Asesor. Untuk tenaga kependidikan, sistem monitoring dan evaluasi dilakukan dalam bentuk DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) Pegawai Negeri Sipil. Acuan untuk memonitor dan evaluasi tenaga kependidikan adalah buku Tugas Pokok dan Fungsi. Kedisiplinan pegawai dibuktikan dengan daftar kehadiran harian. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan melalui: Magang/pelatihan teknis sesuai dengan bidangnnya, juga bagi tenaga yang menduduki jabatan strukutural diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kepemiminan seperti, DiklatPim IV, III, II, dan prajabatan. 7. Keberlanjutan
Pengadaan
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan
serta
Pemanfaatannya. Keberlanjutan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan disesuaikan dengan tingkat perkembangan UHO, baik perkembangan jumlah mahasiswa, perkembangan fakultas, jurusan, dan program studi maupun perkembangan kebutuhan pembangunan. Dosen dan tenaga kependidikan yang telah direkrut oleh UHO selanjutnya dimanfaatkan secara efektif dan efisien seuai dengan kualifikasi dan kompetensinya. Hasil identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (ancaman dan peluang) komponen sumberdaya manusia disajikan sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S): 1. Kualifikasi dosen UHO berpendidikan doktor di atas rata-rata nasional (S1). 2. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan semakin meningkat (S2). 3. Jumlah Guru Besar di UHO terus bertambah setiap tahun (S3). 4. Adanya penghargaan terhadap dosen dan tenaga kependidikan berprestasi (S4). Kelemahan/Weakness (W): 1. Jumlah teknisi/programmer/instruktur yang tersertifikasi belum memadai (W1) 2. Sebaran dosen berkualifikasi doktor belum merata (W2) 3. Kualitas tenaga kependidikan belum memadai (W3) Faktor Eksternal: Ancaman/Threat (T): EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
53 |
1. Tuntutan terhadap penguasaan teknologi dan bahasa asing semakin tinggi (T1) 2. Adanya tawaran jabatan dari instansi pemerintah, swasta dan PT terhadap dosen (T2) 3. Semakin berkembangnya pendidik dan tenaga kependidikan pada PTS (T3) Peluang/Opportunity (O): 1. Tersedianya beasiswa pendidikan lanjut dalam dan luar negeri (O1) 2. Semua
pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peluang yang sama untuk
meningkatkan karir dan kualifikasi pendidikan (O2). 3. Tersedianya dana penelitian yang disiapkan pemerintah daerah maupun pusat (O3) Berdasarkan hasil identifikasi terhadap komponen sumberdaya manusia, dilakukan analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 4.2. Kekuatan/Strength (S):
Kelemahan/ Weakness (W) :
1. Kualifikasi dosen UHO berpendidikan
1. Jumlah Tenaga
doktor di atas rata-rata nasional (S1). 2. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan semakin meningkat (S2). 3. Guru besar di UHO terus bertambah setiap tahun (S3). 4. Adanya penghargaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi (S4).
teknisi/programer/instruktur yang tersertifikasi belum memadai (W1) 2. Sebaran dosen berkualifikasi doktor belum merata (W2) 3. Kualitas tenaga kependidikan belum memadai (W3)
Peluang/Opportunity (O):
Ancaman/Threats (T):
1. Tersedianya beasiswa pendidikan
1. Tuntutan terhadap penguasaan lanjut dalam dan luar negeri (O1) teknologi dan bahasa asing semakin tinggi (T1) 2. Semua pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peluang yang 2. Adanya tawaran jabatan dari instansi sama untuk meningkatkan karir dan pemerintah, swasta dan PT terhadap kualifikasi pendidikan (O2). dosen (T2) 3. Tersedianya dana penelitian yang 3. Semakin berkembangnya dosen dan disiapkan pemerintah baik daerah tenaga pendidikan pada PTS (T3) maupun pusat (O3) Gambar 4.2. Pola analisis SWOT untuk mahasiswa dan lulusan
Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
54 |
1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Visi UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 UHO adalah ”pada tahun 2014 menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalam membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan”. Visi tersebut dijabarkan dalam beberapa Misi sebagai berikut: 1.
Mengembangkan pendidikan berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga lulusannya mampu bersaing, dan beradaptasi dalam kancah global
2.
Mengembangkan penelitian unggulan yang berorientasi pada publikasi dan perolehan hak paten
3.
Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS
4.
Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan dan akuntabel sehingga mampu memberikan layanan prima dalam pendidikan
5.
Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang penalaran, olahraga, seni budaya, dan kewirausahaan, untuk membangun citra Universitas Haluoleo di tingkat nasional dan internasional
6.
Mengembangkan lingkungan universitas yang nyaman, aman, dan berwawasan lingkungan
7.
Meningkatkan kualitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi untuk menjamin kepastian layanan kepada stakeholders. Tujuan UHO yang tercantum dalam dokumen Renstra 2010-2014 adalah:
1 Tersedia layanan pendidikan bermutu, relevan, dan berdaya saing 2 Tercapai peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang memiliki daya saing 3 Tersedia sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan 4 Tercapai peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan penalaran, seni dan budaya, kewirausahaan, serta olahraga di tingkat nasional 5 Tersedia sarana dan prasarana kampus yang nyaman, aman dan berwawasan lingkungan 6 Terbangun sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik secara menyeluruh di fakultas/lembaga Setiap fakultas di UHO membuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran UHO sesuai dengan bidang ilmu pada masingmasing fakultas. Demikian pula program studi dalam menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran masing-masing merupakan penjabaran dari visi, misi, tujuan dan sasaran
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
55 |
fakultasnya. Untuk menjamin kesesuaian antara kurikulum dengan visi, misi, tujuan dan sasaran, UHO menerapkan mekanisme berikut: 1. UHO melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran pada semua fakultas dengan menghadirkan pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa. 2. Setiap fakultas menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas dengan menghadirkan pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta stakeholder terkait di luar UHO. 3. Hasil rumusan (finalisasi) visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas kemudian diusulkan oleh Dekan kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan. 4. Visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas yang sudah disetujui Rektor disosialisasikan kepada pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, terta stakeholder terkait di luar UHO. 5. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas, masing-masing program studi menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dengan menghadirkan pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta stakeholder terkait dengan program studi. 6. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi diajukan Dekan kepada Rektor untuk mendapatkan persetujuan. 7. Setelah visi, misi, tujuan dan sasaran program studi disetujui Rektor, maka setiap program studi menyusun kurikulum untuk mencapai tujuan dan selanjutnya mewujudkan visi program sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum mengacu kepada 5 (lima) elemen. Elemen kompetensi dijabarkan dalam dokumen peraturan akademik UHO 2013. Elemen Kompetensi bagi lulusan mahasiswa UHO: (a) Landasan kepribadian (berahlak mulia, memiliki etika dan moral keilmuan yang tinggi, jujur, teliti dan berwawasan luas. (b) Penguasaan ilmu dan keterampilan, menguasai teori dan praktek yang berkaitan dengan bidangnya. (c) Kemampuan berkarya, mampu mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan bidang ilmunya. (d) Perilaku dalam berkarya, mengutamakan kualitas pelayanan dan tidak berorientasi pada profit. Kurikulum yang diterapkan di UHO merupakan penjabaran dari visi, misi, sasaran dan tujuan penyelenggaraan program studi serta sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat (stakeholders). Hal tersebut tercermin dari upaya pemberian kemampuan dalam pengembangan, pemutakhiran dan pendalaman ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan melalui kegiatan penelitian, kuliah, studi kasus, pengabdian kepada masyarakat dan tugas-tugas (assignment) dengan menggunakan pendekatan, metode dan kaidah ilmiah secara sistematis dan logis sesuai bidang. Dengan demikian, diharapkan lulusan mempunyai kemampuan memecahkan masalah di berbagai bidang yang berkembang di
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
56 |
masyarakat dan mengembangkan kinerja professional dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan, dan kepaduan. 2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders Penyusunan kurikulum juga mengantisipasi secara kontinyu perkembangan kebutuhan pembangunan di segala bidang terutama dalam era globalisasi yang demikian cepat. Dalam proses pembelajaran, etika ilmiah, budi pekerti dan profesionalisme sangat ditekankan dan dijunjung tinggi.
Hal tersebut terlihat pada penghargaan terhadap
perbedaan pendapat dalam diskusi dan seminar yang dilakukan dalam setiap event baik yang dilakukan di UHO maupun di luar UHO. Terdapat kaitan yang sangat erat antara isi ilmu pengetahuan mata kuliah yang satu dengan yang lain, sehingga kurikulum ini merupakan integrasi dari berbagai ilmu untuk dapat dipergunakan dalam analisis dan pengembangan permasalahan yang terjadi. Dengan demikian, terdapat suasana pembelajaran yang didukung dengan prasarana yang dapat menciptakan suasana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. 3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/ organisasi). Konten atau muatan kurikulum yang diberlakukan di UHO disesuaikan dengan kemajuan dan perkembangan IPTEKS yang dituangkan dalam elemen kompetensi agar lulusan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang timbul di masyarakat. Elemen kompetensi tersebut dikelompokan dalam lima aspek, yaitu: (a) landasan kepribadian, membentuk ahlak mulia, memiliki etika dan moral keilmuan yang tinggi, jujur, teliti dan berwawasan luas; (b) penguasaan ilmu dan keterampilan, menguasai teori dan praktek yang berkaitan sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing; (c) kemampuan berkarya, mampu mengintegrasikan data dan informasi yang berkaitan dengan bidang ilmunya; (d) perilaku dalam berkarya, mengutamakan kualitas pelayanan dan tidak berorientasi pada profit; dan (e) kemampuan dalam bermasyarakat, mampu beradaptasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Sistem pembelajaran yang dilaksanakan di
UHO adalah dengan Sistem Kredit
Semester (SKS). Metode pembelajaran dilakukan dengan sistem komunikasi dua arah sehingga interaksi akademik berjalan sangat efisien dan sangat efektif. Universitas Halu Oleo menyelenggarakan proses pembelajaran secara padat-waktu dan padat-kegiatan selama 48 bulan, yang terbagi dalam 8 semester perkuliahan (klasikal dan diskusi). Waktu tersebut sudah termasuk kegiatan praktikum dan praktek lapang yang dilaksanakan di laboratorium dan di lapang (kebun percobaan, sekolah maupun perusahaan). Setiap semester terdiri atas 16 kali tatap muka efektif sudah termasuk dua kali ujian (Ujian Tengah
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
57 |
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Metode pengajaran yang dilakukan di UHO adalah: (a) kuliah (tatap muka), (b) ceramah dan diskusi, (c) praktikum, (d) seminar, dan (e) penelitian. Universitas Halu Oleo dalam menetapkan kebijakan pengembangan kurikulum sebagaimana termuat dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 43 Tahun 2012 Tentang Statuta Universitas Haluoleo. Kebijakan institusi tersebut dijabarkan secara lebih rinci dalam dokumen Peraturan Rektor Nomor: 4173a/UN29/SK/PP/2013
Tentang
Perubahan
atas
Keputusan
Rektor
Nomor:
586a/H29/SK/PP/2011 Tentang Peraturan Akademik Universitas Haluoleo, khususnya Bab X pasal 46 - 55 antara lain memuat: a) Kurikulum yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan pada program studi adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang diselaraskan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) dan ditetapkan dengan SK Rektor. b) KBK terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional. c) Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan pembelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional, terdiri atas kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK), kelompok kajian yang mencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu dan keterampilan (MKK), Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), sikap berperilaku dalam berkarya (MPB), dan cara berkehidupan bermasyarakat (MBB), sebagai persyaratan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian program studi. d) Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pembelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum yang berlaku di universitas, terdiri atas keseluruhan atau sebagian dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti, yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas universitas. e) Kurikulum institusional sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat berupa kelompok mata kuliah yang disebut: (a) kelompok bidang keahlian tertentu, atau (b) kelompok bidang konsentrasi tertentu, atau (c) kelompok lain, yang disebut sebagai kelompok bidang keahlian yang merupakan pilihan untuk melengkapi jumlah SKS. f) Susunan mata kuliah disesuaikan dengan perkembangan pemahaman mahasiswa dalam bidang ilmu terkait dan masing-masing mata kuliah mempunyai silabus dan diberi beban SKS tertentu untuk dilaksanakan menurut sistem semester. g) Kurikulum memberikan ciri spesifik suatu program studi dan memberikan gambaran yang lengkap mengenai materi, persyaratan, dan panduan umum dalam melaksanakan proses pendidikan. 4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu) EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
58 |
Kurikulum program studi di UHO dirancang dengan menekankan adanya keberlanjutan dan keterkaitan isi mata kuliah yang terintegrasi dengan kebutuhan dunia kerja. Perluasan, keberlanjutan, dan tumpang tindih antar topik pembahasan dianalisis dalam penyusunan silabi dan SAP. Sebaran mata kuliah juga disusun sedemikian rupa sehingga antar mata kuliah saling mengisi, saling memperkuat materi, dan berurutan sesuai dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas isinya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang ada menunjukkan derajat integrasi yang tinggi. Hal ini didukung oleh keberadaan kelompok dosen yang didasarkan pada kelompok mata kuliah. Pengelompokkan ini mempermudah proses pengintegrasian berbagai topik dari beberapa mata kuliah, sehingga tumpang tindih antar mata kuliah dapat dihindari serta mempermudah proses evaluasi kurikulum. Kepakaran dan senioritas akademik juga diperhatikan dalam mengalokasikan pengampu untuk setiap mata kuliah. 5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan kepentingan internal lembaga Pengembangan kurikulum lokal difokuskan untuk mendukung mata kuliah inti yang diharapkan semakin memperkuat kompetensi keahlian, keterampilan dan relevansinya dengan kehidupan dunia kerja dan kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan tujuannya, UHO berupaya menyiapkan dan menghasilkan sumberdaya manusia cerdas komprehensif dan mampu bersaing dalam perkembangan global serta pesatnya kemajuan teknologi informasi. Untuk itu mata kuliah muatan lokal yang disajikan lebih mengarah kepada kebutuhan mahasiswa dan spesifik daerah. 6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu. Mata kuliah pilihan disediakan untuk memenuhi minat dan kemampuan mahasiswa yang beragam. Namun demikian mata kuliah pilihan yang disediakan tetap dalam kerangka meningkatkan profesionalisme dan memberikan kemampuan lebih baik kepada calon tenaga profesional untuk setiap program studi dilingkup UHO. Mata kuliah pilihan yang disediakan setiap program studi meliputi mata kuliah yang mengarah pada peningkatan pemahaman terhadap kemampuan intelektual, kemampuan manajerial dan kemampuan bidang kerja. Mata kuliah pilihan yang disediakan meliputi mata kuliah keahlian yang dapat memperkuat keahlian, menunjang penelitian tugas akhir dan profesionalisme alumni.
7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
59 |
Berdasarkan rancangan kurikulum inti yang ditunjang mata kuliah muatan lokal yang relevan akan dapat memperkuat kompetensi yang diharapkan dan dapat memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Dengan demikian, mahasiswa bisa mengembangkan potensi dan karirnya sebagai ilmuwan dan peneliti atau sebagai konsultan handal di bidang yang ditekuni oleh mahasiswa. Selain itu lulusan UHO pada setiap program studi dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Upaya untuk meningkatkan daya saing lulusan, maka UHO mulai tahun 2013 menerapkan kurikulum yang sesuai dengan level KKNI. Kurikulum KKNI yang diimplementasikan dengan baik diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berdaya saing. Hadirnya sejumlah pilihan mata kuliah akan memberikan peluang yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, menata dan meniti karir sesuai dengan bidang pekerjaan yang digeluti. Mahasiswa juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan potensi akademiknya melalui berbagai kegiatan, antara lain terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan, dan mengikuti berbagai kegiatan seminar/pelatihan di UHO. Mahasiswa wajib membuat laporan tertulis hasil penelitian berupa tugas akhir/sikripsi/tesis/disertasi, yang memberi peluang bagi mahasiswa sebagai bekal untuk mengembangkan kemampuan diri, selain sebagai calon peneliti, ilmuwan dan konsultan yang mumpuni. 8. Misi pembelajaran a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan Pencapaian misi pembelajaran setiap prodi di UHO dilakukan melalui pengembangan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi sesuai level KKNI. Sistem pembelajaran sudah diarahkan pada sistem Student Centered Learning (SCL), sehingga dengan demikian mahasiswa betul-betul menuntut ilmu sesuai dengan kebutuhan. Dosen juga terus melakukan penguatan dan memotivasi mahasiswa agar meningkatkan kapasitas akademiknya. Untuk meningkatan kompetensi tersebut, tidak hanya mengandalkan fasilitas kampus tetapi juga mengoptimalkan potensi yang ada di luar kampus, misalnya dengan melakukan praktikum di laboratorium, kebun percobaan, dan kunjungan lapangan/industri. Dengan demikian mahasiswa dapat melakukan penyesuaian antara teori dan praktek serta fakta lapangan. b. Efisiensi internal dan eksternal Kinerja program studi di UHO dapat dilihat dari segi efisiensi internal dan eksternal. Pada sisi internal dapat ditinjau dari kualitas mahasiswa baru, masa penyelesaian studi, kehadiran dosen, produktivitas dosen dalam penelitian dan publikasi karya ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat. Efisiensi eksternal dapat dilihat dari informasi umpan balik dari alumni, pengguna dan masyarakat. EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
60 |
9. Mengajar a. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan Silabi dan SAP setiap mata kuliah disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan strategi dan metode pembelajaran disesuaikan dengan isi dan sifat materi serta tujuan mata kuliah. Pelaksanaannya dilakukan dengan mempertimbangkan proporsi waktu yang tersedia. Metode yang diterapkan mencakup pemberian informasi, diskusi, demonstrasi, eksperimen, tugas dan latihan. Untuk menjamin kesesuaian strategi dan metode pembelajaran, dilakukan monitoring akademik setiap akhir semester dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa yang berisi: penguasaan materi yang disampaikan dosen, kesesuaian metode mengajar serta kesesuaian evaluasi (ujian) dengan materi kuliah yang diajarkan. b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah Agar sesuai dengan tujuan mata kuliah, maka untuk setiap mata kuliah disusun SAPnya sesuai dengan kurikulum dan silabi yang ada. Silabi dan SAP disampaikan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan, sehingga turut memantau kesesuaian materi kuliah dengan tujuan perkuliahan. Disamping itu diupayakan tersedia buku ajar atau buku teks yang dapat diacu mahasiswa untuk setiap materi mata kuliah. Sejalan dengan keinginan untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, program studi membantu para dosen untuk selalu memperbaharui buku teks yang diacu sehingga diupayakan agar mahasiswa selalu mendapatkan informasi dari buku edisi terkini. c. Efisiensi dan Produktivitas Penyelenggaraan pembelajaran di UHO berlangsung efisien, dengan produktivitas yang tinggi. Produktivitas dapat diukur dari pelaksanaan wisuda yang berlangsung 4 kali setahun dengan rerata wisudawan setiap periode 1.500 orang. Efisiensi pembelajaran diindikasikan dalam hal kedisiplinan waktu serta materi pembelajaran dosen yang dimonitor dengan menggunakan kuesioner yang diisi mahasiswa setiap akhir semester, jurnal perkuliahan, dan penilaian ketua program studi. d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar Kegiatan belajar meliputi tatap muka dalam perkuliahan, kegiatan terstruktur dan tugas mandiri. Tatap muka dilakukan selama 50 menit/sks. Sedangkan kegiatan terstruktur tugas mandiri dan kelompok disesuaikan dengan jumlah SKS mata kuliah. Jumlah tatap muka dalam satu semester antara 14-16 kali.
e. Penggunaan Teknologi Informasi Teknologi informasi telah dimanfaatkan dalam pembelajaran di Program Studi di EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
61 |
lingkup UHO. Proses pembelajaran dirancang berbasis komputer dan internet. Beberapa mata kuliah dalam pembelajarannya memanfaatkan komputer sebagai media belajar, program pengayaan dan pengembangan materi kuliah. Internet juga mulai dirintis pemanfaatannya dalam proses pembelajaran dan beberapa dosen telah memanfaatkan elearning unhalu.ac.id dan penggunaan webblog. 10. Belajar a. Keterlibatan Mahasiswa Dalam menjalankan proses kegiatan pembelajaran, program studi di UHO menjunjung tinggi kebebasan berpendapat. Hal ini dibuktikan dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi terkait materi perkuliahan, baik melalui penyediaan kesempatan mengeluarkan pendapat (bertanya) maupun penugasan dalam kelompok diskusi kelompok yang dipresentasikan di kelas. Partisipasi ini dijadikan sebagai salah satu elemen penilaian akhir dengan bobot tersendiri. Keterlibatan mahasiswa dalam peningkatan kualitas belajar diantaranya adanya evaluasi dan kontrol terhadap proses pembelajaran, evaluasi proses dan hasil pendidikan, dan ketuntasan belajar melalui angket yang disebarkan pada setiap akhir semester. Hasil angket dianalisis untuk ditindaklanjuti sebagai bahan masukan dan pertimbangan pada penentuan kebijakan dan pelaksanaan perkuliahan semester berikutnya. b. Bimbingan Tugas Akhir Peraturan akademik UHO menetapkan setiap mahasiswa yang menulis karya ilmiah/skripsi/tesis dibimbing dua orang dosen, sedangkan disertasi dibimbing 3 orang dosen. Penentuan dosen pembimbing didasarkan pada kesesuaian topik penelitian dengan minat dan bidang keahlian dosen pembimbing. Pembimbingan bisa dilakukan untuk mahasiswa setiap saat. Proses pembimbingan dilakukan saat penyusunan proposal penelitian, penyusunan instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis data, sebelum seminar hasil, ujian karya ilmiah/skripsi/tesis (program doktor ditambah dengan ujian terbuka atau promosi doktor) dan perbaikan setelah ujian. c. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Berbagai Bidang Mata kuliah yang memerlukan dan memungkinkan pemanfaatan komputer sebagai media dan sarana pembelajaran, diupayakan seintensif mungkin memanfaatkan multimedia. Melalui model pembelajaran seperti ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa dan dosen untuk terus mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilannya dalam bidang ilmu masing-masing, meningkatkan motivasi belajar, mengembangkan sikap ilmiah dan nalar pada mahasiswa, dan sebagai sarana latihan menganalisis data sebelum benar-benar melakukan penelitian di lapangan. Demikian juga
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
62 |
berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada telah memberikan peluang untuk mengembangkan bakat dan minat para mahasiswa, baik dari sisi IPTEK, seni, budaya, sosial masyarakat dan olahraga. 11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Pedoman penilaian kemajuan belajar mahasiswa secara rinci tertuang di dalam Peraturan Akademik UHO dan Buku Panduan Akademik masing-masing fakultas, yang meliputi konsep, tujuan, strategi, makna, aspek-aspek yang dinilai dan pembobotannya. Penilaian yang dilakukan untuk mahasiswa meliputi penyelesaian tugas yang menunjukkan motivasi dalam mengikuti perkuliahan, UTS dan UAS. Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP). Hasil dari penilaian tersebut berupa huruf mutu A, B, C, D, dan E yang masing-masing mempunyai angka mutu 4; 3; 2; 1 dan 0. Untuk nilai A sampai dengan D dinyatakan lulus, sedangkan nilai E dinyatakan tidak lulus dan wajib diulang untuk dapat lulus. Mahasiswa dinyatakan lulus bila telah menyelesaikan studi setelah meluluskan semua mata kuliah sesuai jumlah SKS dan IPK minimal untuk setiap jenjang pendidikan.
Bagi mahasiswa yang telah lulus akan
memperoleh gelar Ahli Madya untuk diploma III, sarjana untuk jenjang Strata 1 (S1), magister untuk jenjang Strata 2 (S2) dan doktor untuk jenjang Strata 3 (S3). b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa Strategi metode penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar mahasiswa dilakukan melalui penilaian secara menyeluruh pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perolehan nilai ujian melalui ujian tes tertulis yang meliputi ujian mata kuliah, dan ujian tugas akhir. Bentuk ujian meliputi ujian lisan, ujian tulis (tes obyektif dan atau tes bentuk uraian), yang disesuaikan dengan tujuan, isi dan sifat materi perkuliahan. c. Penentuan Yudisium Penentuan yudisium dilakukan melalui panitia kelulusan dan yudisium yang diketuai oleh dekan/direktur dengan anggota Ketua Program Studi. Kelulusan dan yudisium ditetapkan berdasarkan kelulusan SKS yang telah diselesaikan dan IPK seluruh mata kuliah yang diwajibkan sesuai kurikulum yang ada dan ditetapkan dengan SK dekan/direktur. Penentuan predikat kelulusan didasarkan pada IPK yang merupakan rata-rata indeks tertimbang dari SKS ditambah dengan nilai seminar dan nilai ujian tugas akhir (skripsi) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Predikat memuaskan (2,00 < IP < 2,75), b. Predikat sangat memuaskan (2,76 < IP < 3,50), dan c. Predikat Cum-laude (IP> 3,51). EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
63 |
Selanjutnya untuk profesi, magister dan doktor a.
Predikat memuaskan (3,00 < IP < 3,49
b.
Predikat sangat memuaskan (3,50 < IP < 3,74
c.
Predikat Cum-laude (IP>3,75)
d. Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa atas proses pembelajaran maka dibagikan angket sebagai evaluasi pada setiap akhir semester. Selain itu mahasiswa dapat langsung menyalurkan aspirasinya kepada rektor, pembantu rektor, dekan,ketua program studi dan dosen, baik melalui tatap muka, group facebook, email maupun SMS dan telepon. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi melalui ikatan alumni. Sejauh ini tidak terdapat keluhan yang berarti dari mahasiswa. Secara proaktif setiap semester, program studi melakukan evaluasi dengan mengundang seluruh mahasiswa untuk melakukan dialog. Pembenahan fasilitas fisik dan kurikulum secara terus-menerus juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Demikian juga pengembangan staf secara berkelanjutan ditunjukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sehingga tercipta kepuasan mahasiswa. 12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen Mahasiswa Guna meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran, maka seluruh sivitas akademika diundang untuk ikut menghadiri rapat guna menganalisis dan mengevaluasi kondisi ketercukupan sarana dan menjaring kebutuhan sarana pada semester berjalan untuk dilakukan langkah-langkah antisipatif. Hasil evaluasi berbagai kekurangan yang ada, selanjutnya ketua jurusan/program studi/bagian mengajukan penambahan fasilitas kepada dekan/direktur yang akan diteruskan usulan pengadaannya kepada pihak rektorat. Suasana akademik di lingkungan UHO sangat memadai, hal ini tampak dari fenomena kegiatan mahasiswa di lingkungan kampus yang cenderung mengarah kepada aktivitas belajar cukup baik dengan adanya kelompok-kelompok diskusi dan optimalisasi pemanfaatan sarana area hotspot wifi yang tersedia di lingkungan kampus. Fenomena itu muncul karena prasarana dan sarana pembelajaran yang sudah termanfaatkan secara maksimal. Sebagai ilustrasi di luar jam kuliah secara berkelompok mahasiswa memanfaatkan fasilitas internet di lingkungan kampus sambil berdiskusi. Untuk melakukan kegiatan tersebut mahasiswa memanfaatkan laptop pribadi maupun fasilitas komputer yang tersedia dan terkoneksi internet. Di samping itu sarana bagi mahasiswa dan dosen untuk mendukung kegiatan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya pendidikan dan pengajaran telah EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
64 |
disediakan secara optimal seperti bahan bacaan di perpustakaan dengan fasilitas komputer terkoneksi internet,
media pembelajaran seperti LCD yang tersedia dalam jumlah
memadai. 13. Mutu dan Kualitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan Sivitas Akademika Lainnya Mutu dan kualitas akademik selalu dijaga dengan baik dengan menciptakan suasana kampus yang lebih kondusif, yang diwujudkan dalam bentuk kelompok-kelompok diskusi antar mahasiswa maupun menghadirkan dosen untuk memperkaya pemahaman materi kuliah. Di samping itu kampus juga merupakan tempat interaksi antar dosen dan mahasiswa (sivitas akademika). Universitas Halu Oleo menerapkan manajemen terbuka dan akuntabel. Hal ini ditunjukkan oleh pendistribusian tugas-tugas akademik kepada dosen, seperti pendistribusian mata kuliah secara proporsional berdasarkan kompetensi dan bidang keahlian masing-masing dosen. Metode belajar yang diterapkan mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sebagai sarana pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika meliputi : 1. Interaksi dosen-mahasiswa
a. Kegiatan perkuliahan Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dosen dengan mahasiswa tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi beberapa mata kuliah tertentu dilakukan di lapangan. Kegiatan di luar kampus khususnya yang berhubungan dengan praktikum lapang, mahasiswa dapat langsung berinteraksi dengan dosen untuk berdiskusi atau dengan masyarakat pada saat studi lapang. b. Kegiatan Pembimbingan Kegiatan pembimbingan dilakukan secara personal antara mahasiswa dengan dosen pengampu mata kuliah. Kegiatan pembimbingan tersebut atara lain pembinaan kegiatan kemahasiswaan dilakukan oleh dosen yang mendapat tugas sesuai SK dekan/direktur. Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dapat dilakukan di dalam kampus maupun di luar kampus sesuai dengan kebutuhan dan jenis kegiatan yang dilakukan. Pembinaan dapat dilakukan saat pembuatan usul proposal perencanaan, pelaksanaan kegiatan maupun pertanggungjawaban kegiatan. 2. Interaksi mahasiswa dengan mahasiswa
Interaksi mahasiswa dengan mahasiswa terjalin baik pada kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan, maupun ikatan alumni. 3. Interaksi dosen dengan dosen EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
65 |
Interaksi antara dosen kerap kali terjalin akrab di kampus karena menjadi tim dalam mata kuliah yang sama, dalam rapat program studi, rapat pimpinan, seminar-seminar internal, rapat koordinasi, diskusi pembahasan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 14. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik Suasana akademik yang berkualitas dipandang sebagai interaksi berbagai komponen dalam suatu sistem akademik, karena itu pengembangan suasana akademik hanya bisa dicapai melalui peningkatan kualitas unsur-unsur sistem akademik, yakni mahasiswa, dosen, sarana prasarana, kurikulum, prinsip dan metode pembelajaran dan kegiatan pendukung lainnya. Rancangan yang bersifat menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif disusun berdasarkan tujuan program studi dan kurikulum. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan mahasiswa selalu diarahkan untuk mengacu kepada landasan yang telah ditetapkan, yaitu meningkatkan kualitas interaksi antar civitas akademika. Karena itu penambahan fasilitas perpustakaan dan jurnal serta layanan internet, tugas-tugas yang menggunakan internet perlu ditingkatkan, termasuk kegiatan seminar baik yang dilakukan program studi/jurusan/fakultas/program pascasarna/pendidikan vokasi maupun organisasi kemahasiswaan. 15. Keikutsertaan Civitas Academica dalam Kegiatan Akademik Keikutsertaan dosen dalam seminar dan lokakarya cukup tinggi baik yang diselenggarakan di lingkungan internal maupun eksternal, termasuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk mendukung terciptannya suasana akademik di tingkat program studi yang lebih optimal maka pihak UHO mengalokasikan dana untuk kegiatan ilmiah bagi dosen melalui kegiatan program kerja program studi, penyediaan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui dana BOPTN, maupun dana pengembangan program studi. Bagi mahasiswa didorong untuk mengikuti kuliah tamu baik yang diselenggarakan di tingkat program studi maupun yang diselenggarakan di tingkat UHO.
16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah Pengembangan kepribadian ilmiah mahasiswa diantaranya melalui kegiatan mata kuliah seminar, seminar proposal dan hasil penelitian yang diikuti dosen dan mahasiswa yang terbuka untuk umum. Melalui seminar ini diharapkan dapat meningkatkan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
66 |
kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan ide dan aspirasinya secara tertulis dan kemampuan mempertahankannya secara lisan, rasional, kritis dan berjiwa besar menerima pendapat dari orang lain. Berbagai kegiatan ilmiah yang melibatkan seluruh sivitas akademika bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hubungan sosial-akademik antara dosen dan mahasiswa. Pada akhirnya akan membantu terbentuknya pribadi mandiri, rasional, ilmiah, dan pekah terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungannya. Selain tugas-tugas pendidikan dan pengajaran, dosen juga mengembangkan kegiatan-kegiatan ilmiah melalui diseminasi penelitian. Demikian pula dengan mahasiswa, selain kegiatan perkuliahan, secara rutin juga dikembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah, misalnya seminar proposal dan hasil penelitian tugas akhir mahasiswa dan kuliah tamu. 17. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat dievaluasi sebagai berikut: a. Hasil proses pembelajaran dapat dilihat dengan meningkatnya rata-rata perolehan nilai IP mahasiswa setiap semester dan melalui nilai IPK alumni. b. Data tentang kemajuan, keberhasilan dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa yang cukup baik c. Kepuasan pengguna lulusan rata-rata menunjukkan penilaian baik. d. Banyaknya mahasiswa yang berwirausaha dalam bidang ilmu masing-masing, hal ini menunjukkan misi yang ingin dicapai sudah nampak membuahkan hasil. 18. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan Parameter yang diukur untuk evaluasi kepuasan pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan adalah tingkat integritas, keahlian, penguasaan teknologi informasi, komunikasi, kerjasama dan wawasan daya pikir. Untuk keberlanjutan penyerapan lulusan telah dirintis beberapa kerjasama dengan dunia usaha. Sesuai dengan misi UHO maka fokus yang menjadi perhatian adalah bagaimana lulusan yang dihasilkan dapat menciptakan lapangan kerja sendiri atau sebagai wirausaha muda. 19. Produk Program Studi Produk program studi dalam lingkup UHO sebagai pengembangan hasil penelitian telah mendapatkan apresiasi yang positif, hal ini tergambar dari pendanaan pada tingkat komersialisasi. Usaha yang pengelolaannya melibatkan dosen UHO dan berdampak positif bagi mahasiswa sudah banyak di UHO dan terjadi pada hampir semua fakultas. Berdasarkan uraian komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademi, maka dapat dilakukan analisis SWOT dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang termuat dalam faktor EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
67 |
internal. Ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal diuraikan sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S) :
1 Semua PS sudah memberlakukan Kurikulum Berbasis KKNI (S1) 2 Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S2) 3 Suasana akademik semakin kondusif (S3) Kelemahan/Weakness (W):
1. Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan terhadap Kurikulum KKNI belum memadai (W1)
2. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai (W2) 3. Perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum terjadwal (W3) Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T):
1. Adanya potensi perubahan kebijakan kurikulum nasional (T1) 2. Adanya kecenderungan pemanfaatan mahasiswa untuk kepentingan pihak eksternal tertentu (T2) Peluang/Opportunity (O):
1. Animo stakeholders dalam pemanfaatan sarana dan prasarana meningkat (O1) 2. Motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan IT dalam aktifitas pembelajaran tinggi (O2) 3. Motivasi mahasiswa untuk berprestasi semakin meningkat (O3) 4. Kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif memberikan kesempatan kerja yang luas bagi alumni (O4).
5. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O5) 6. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (O6) Berdasarkan hasil identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan acaman) dalam komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, Selanjutnya, dimasukan dalam pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 5.1.
Kekuatan/ Strength (S) :
1. Semua PS sudah memberlakukan Kurikulum Berbasis KKNI (S1)
2. Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S2)
Kelemahan/ Weakness (W) :
1. Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan terhadap Kurikulum KKNI belum memadai (W1) 2. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai (W2)
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
68 |
3. Suasana akademik semakin kondusif (S3)
3. Perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum terjadwal (W3)
Peluang/Opportunity (O):
1. Animo stakeholders dalam 2. 3. 4.
5. 6.
Ancaman/Threats (T):
1. Adanya potensi perubahan kebijakan
pemanfaatan sarana dan prasarana kurikulum nasional (T1) meningkat (O1) 2. Adanya kecenderungan pemanfaatan Motivasi mahasiswa untuk mahasiswa untuk kepentingan pihak memanfaatkan IT dalam aktifitas eksternal tertentu (T2) pembelajaran tinggi (O2) Motivasi mahasiswa untuk berprestasi semakin meningkat (O3) Kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif memberikan kesempatan kerja yang luas bagi alumni (O4). Aksesibilitas Informasi semakin luas (O5) Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (O6) Gambar 5.1. Pola analisis SWOT untuk komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik.
Komponen F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi 1. Sistem Alokasi Dana
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
69 |
Penyelenggaraan pendidikan di UHO didukung pendanaan dari dua sumber utama, yaitu: Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Dana Badan Layanan Umum (BLU). Dana APBN adalah Pembiayaan UHO yang diperoleh dari dana APBN dialokasikan untuk pembiayaan kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik meliputi pembangunan gedung baru atau rehabilitasi gedung dan pengadaan peralatan kantor, sedangkan alokasi kegiatan non fisik meliputi pembayaran gaji pegawai. Dana BLU adalah Dana BLU yang merupakan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang bersumber dari dana Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda), uang ujian, dana wisuda, fee penelitian, sewa gedung, uang penerimaan mahasiswa baru, jasa giro dan uang pendaftaran KKP dan PPL. Pengelolaan dana BLU melalui mekanisme tertentu yang diatur di tingkat UHO.
Keseluruhan dana BLU
dialokasikan untuk menunjang kegiatan akademik yang dikelola oleh UHO (40%) dan fakultas/pascasarjana/vokasi (60%). Tabel 6.1. Penerimaan Dana (Termasuk Hibah) dalam Juta Rupiah, Selama Tiga Tahun Terakhir Sumber Dana Mahasiswa
Jenis Dana
Yayasan
Jumlah (Juta Rupiah)
2012 56.600,422
2013 68.838,365
8.407,967
25.423,822
22.368,138
56.199,927
Pendapatan Fee Penelitian Pendapatan Sewa
202,969
197,248
808,716
1.208,933
210,300
325,491
186,600
722,391
Pendapatan Bunga/Jasa Giro
470,315
418,668
588,229
1.477,212
4.891,723
0,000
0,000
4.891,723
Anggaran rutin**
124.158,724
124.158,724
131.466,846
379.784,294
Anggaran pembangunan
138.176,036
138.176,036
129.089,613
405.441,685
2.100,000
2.350,000
1.250,000
5.700,000
SPP/UKT Sumbangan lainnya
PT sendiri*
Jumlah Dana (Juta Rupiah) 2011 30.423,598
Cadangan Piutang/Pengembalian Anggaran rutin**
155.862,385
Anggaran pembangunan Kemdiknas / Kementeria n lain terkait
Penelitian Kementrian lainnya PS-P3 Kemenpora
215,100
Inkubator Bisnis (Kemenkop) Bappenas (EKPD)
12,000
Kerjsama Kemenkes (Ristoja) Beasiswa Hibah langsung (SUPERSEMAR, BUMN, BI, BRI, TASPEN, DJARUM, ANTAM, TOYOTA, BNI, Y. SALIM, IFISHDECO)
215,100 1.778,450
900,000
2.678,450
5.433,936
4.258,522
9.704,458
521,000 722,000
1.039,000
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
521,000 2.206,000
3.967,000
70 |
Sumber Dana
Jenis Dana
Sumber lain (dalam dan luar negeri)
Jumlah Dana (Juta Rupiah) 2012 3.335,281
2013 7.414,981
Pendapatan kerjasama Pemda (FK) Kerjasama Penelitian Pemda
4.350,000
1.999,950
100,000
6.449,950
1.550,000
1.680,000
8.121,996
11.351,996
Pendapatan Lain-lain
2.134,485
131,005
549,750
2.815,240
358,000 150,000
540,932 746,000 150,000
160,000
160,000
172,000
516,000
57,000
57,000
379.044,756
1.064.112,264
PH-LN
Bank Indonesia World Bank Kerjasama University of The Ryukyus (Jepang) Kerjasama University Science Malaysia Kerjasama Gifu University (Jepang)
540,932 388,000
172,000
172,000
Kerjasama Mie University (Jepang) Total Catatan:
Jumlah (Juta Rupiah)
2011 2.200,326
320.397,543
364.669,965
12.950,588
* Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Dana BLU dialokasikan untuk berbagai kegiatan yang meliputi: (1) dana pengembangan program studi yang dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa baru yang diterima
pada
tahun
berjalan,
(2)
honorarium
yang
meliputi:
honor
unsur
pelaksana/penunjang administrasi akademik, (3) belanja kebutuhan program studi seharihari yang meliputi: belanja operasional pembelajaran dan belanja operasional kebutuhan administrasi sehari-hari. 2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana Keterlibatan sub unit kerja dalam lingkup UHO dalam pengelolaan dana tercermin dalam proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan anggaran kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Setiap awal tahun semua unit kerja membuat perencanaan anggaran untuk program kerja tahunan dan laporan realisasi anggaran setiap akhir tahun. Pembahasan dan penyusunan rencana anggaran dan program kerja tersebut dilakukan atas koordinasi langsung PD II dan unit kerja program studi, UJM dan perpustakaan pada masing-masing fakutas/pascasarjana/vokasi. Hasil rapat pembahasan rencana anggaran program kerja sub unit di tingkat fakutas/pascasarjana/vokasi selanjutnya akan disampaikan pada rapat kerja di tingkat UHO untuk mendapatkan persetujuan besaran anggaran yang telah ditetapkan. Neraca anggaran penerimaan dan pengeluaran untuk setiap semester disusun secara berimbang. Sumber dana BLU dituangkan dalam rancangan anggaran UHO setiap
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
71 |
semester, sedangkan pelaporan sumber dana APBN dibuat per tahun. Dengan demikian sistem pelaporan yang digunakan disusun berdasarkan tujuan dan motivasi penggunaan anggaran. Laporan semua jenis kegiatan yang dilaksanakan terdiri atas: (1) laporan akuntabilitas, yaitu laporan akuntabilitas manajemen dari semua unit kerja, dan (2) laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BLU. Laporan
akuntabilitas
penggunaan
dana
diperlukan
sebagai
sarana
pertanggungajwaban manajemen kepada pihak luar UHO yang memerlukan, termasuk BPK dan Inspektorat Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, sistem pelaporan manajemen disusun dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan pihak-pihak pemakai laporan. Laporan manajemen bervariasi menurut jenis, bentuk dan isinya disesuaikan dengan tujuan dan waktu pelaporan pada setiap unit kerja sebagai pelaksana kegiatan di tingkat program Studi/Jurusan/Fakultas/Pascasarjana/Vokasi. Adapun sistem pengelolaan keuangan yang diterapkan di UHO selalu berdasarkan sistem pengelolaaan yang telah diterapkan oleh Departemen Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya Sistem pengelolaan dana yang digunakan di UHO mengacu pada sistem akuntansi yang berlaku di UHO yang menganut asas akuntabilitas dan transparansi baik alokasi untuk akademik, administratif maupun pengembangan. Pengalokasian dana yang ada dilakukan secara
sangat
proporsional
dalam
rangka peningkatan
kualitas
masing-masing
unit/fakultas. Keberlanjutan program
sangat ditentukan oleh
ketersediaan dana
secara
berkelanjutan (sustainable). Dana yang tersedia sangat memadai baik dari segi jumlah maupun sumber dan untuk penyelenggaraan pendidikan di UHO, meskipun untuk pengembangan ke taraf internasional perlu peningkatan lebih lanjut. Perencanaan penggalian dana dilakukan dengan sangat baik termasuk dari SPP, kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sumber lainnya. Selain dana tersebut di atas, biaya pendidikan di UHO juga berasal dari APBN dalam bentuk DIPA. Sumber pembiayaan pendidikan di UHO selama tiga tahun terakhir adalah dapat dilihat pada Tabel 6.1. Melalui perencanaan dan penganggaran yang demikian, pembiayaan kegiatan akademik di masa yang akan datang tetap berkelanjutan dan tidak ditemukan masalah keuangan yang dapat mengganggu kinerja program studi secara keseluruhan.
4. Pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Pengelolaan dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran kegiatan akademik dan non-akademik di UHO merupakan wewenang dan EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
72 |
tanggungjawab langsung unit/sub unit pelaksana di lingkup UHO. Namun sarana dan prasarana tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika UHO dengan mengikuti prosedur dan tata aturan yang berlaku. Prosedur yang berlaku untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di kampus UHO dilakukan dengan mengajukan permohonan izin pemakaian melalui unit sub bagian sarana dan sumberdaya yang secara struktural telah ditunjuk khusus bertanggungjawab atas pemanfaatan sarana dan prasarana tersebut. 5. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakan Fasilitas gedung perkuliahan di UHO dan masing-masing fakultas yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran cukup memadai. Sarana dan prasarana yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Prasarana (Kantor, Ruang Kelas, Ruang Laboratorium, Studio, Ruang Perpustakaan, Kebun Percobaan UHO No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jenis Prasarana
Perkantoran/ administrasi Ruang kuliah Ruang diskusi, seminar, rapat Ruang kerja Pendidik Laboratorium/ studio/bengkel/dsb Auditorium Kebun Percobaan Arboretum Hutan kota Luas Seluruhnya
Jumlah Unit
Total Luas (m 2)
308
23.346
160 74
26.666,4 5.920,5
135 129
7.067,66 37.791
1 1 1 1
Kepemilikan* Milik Sendiri
Sewa/ Pinjam/ Kerja Sama
Kondisi** Terawat
Tidak Terawat
1.600 30.000 50.000 460.435 642.826,56
Selain itu juga tersedia sarana bersama di tingkat UHO yang dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan (Tabel 6.3).
Tabel 6.3. Prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi, misi, tujuan dan Sasaran
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
73 |
Kepemilikan* No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jenis Prasarana Pendukung
Jumlah Unit
Total Luas (m2)
Asrama Mahasiswa Mess UHO Lap. Sepakbola Futsal Outdoor Tenis lapangan Gedung Olah Raga Lap. Badminton indoor Volley outdoor Basket Outdoor Masjid Musholla Panjat Tebing UK Seni Workshop Sport centre Power house Ruang terbuka hijau Luas Seluruhnya
3 1 2 2 5 1 4 4 2 4 11 2 1 1 1 6 1
4.398 600 1.7600 5.000 1.304 260,87 2.182,24 648 728 6.587 1.450,2 50 56 500 1.755 330 2.119.850,69 2.163.300,00
Milik Sendiri
Sewa/ Pinjam/ Kerjasama
Kondisi** Terawat
Tidak Terawat
6. Fasilitas Komputer, Pendukung Pembelajaran dan Penelitian Fasilitas yang dapat mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi seperti proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, juga mendapatkan perhatian yang cukup besar. Website kampus menjadi media komunikasi dan informasi bagi sivitas akademika (mahasiswa dan dosen) UHO. Mahasiswa difasilitasi untuk menggunakan program-program komputer (soft-ware) yang dapat mendukung proses pembelajaran yang nyaman dan kondusif di kampus. Fasilitas layanan perpustakaan UHO menyediakan buku teks, karya ilmiah dan jurnal yang dapat diakses mahasiswa dan dosen untuk membantu kelancaran proses pembelajaran. Perpustakaan menyediakan buku teks 123.000 judul yang terdiri atas 62.821 buah buku cetak dan 82.774 buku elektronik, jurnal nasional terakreditasi sebanyak 565 judul, jurnal internasional 1568 judul dalam bentuk cetak, 83.124 buah judul e-journal serta prosiding 120 buah dalam bentuk cetak. Mahasiswa dapat memanfaatkan jaringan internet yang tersedia baik dengan memanfaatkan komputer terkoneksi internet di laboratorium maupun di perpustakaan sehingga dengan mudah untuk mengakses pustaka yang tersedia di dunia maya sesuai kebutuhan.
7. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
74 |
Universitas Halu Oleo memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang dapat mendukung kenyamanan kinerja dosen, tersedia ruangan kerja dosen full AC. Ruangan-ruangan tersebut sudah sesuai dan cukup memadai dalam mendukung proses belajar mengajar, termasuk mendukung pengembangan sumberdaya sivitas akademika di UHO dan fasilitas ruangan internet. 8. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya Dalam rangka mendukung proses pembelajaran dan menyesuaikan fasilitas yang dibutuhkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), pengadaan sarana dan prasarana pendukung tetap dilakukan antara lain: penambahan fasilitas ruang belajar yang lebih nyaman (Ruang AC), Infocus (LCD) serta penambahan hardware, software, e-learning berbasis komputer yang terkoneksi internet, dan penyediaan area hotspot (Wifi). 9. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses melalui jaringan internet di setiap fakultas/jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa peralatan komputer dengan didukung oleh jaringan LAN (Local Area network) dan WAN (Wide Area Network). Untuk kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus menggunakan fiber optic dengan bandwidth internet 100 Mbps dan akan ditingkatkan menjadi 250 Mbps pada awal tahun 2015. Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis web, LKPP telah menyelenggarkan pelatihan-pelatihan bagi dosen UHO tentang penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk pembelajaran. Dalam rangka efisiensi akses informasi secara masal, UHO menyediakan fasilitas teleconference sebagai wujud dari program jaringan informasi dan komunikasi INHERENT (Indonesia Higher Education Network) Dikti. Beberapa event telah berhasil diikuti oleh sivitas akademika, seperti: Diskusi OSNPT bersama Dirjen Dikti, Diskusi PHK PKPD/HPEQ Project, dan pemantauan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sistem informasi yang dijalankan UHO meliputi: 1. Sistem Informasi Akademik (Siakad), system ini digunakan untuk transaksi SPP secara online, penawaran KRS, penginputan data nilai oleh dosen, pencetakan KHS dan transkip nilai. Semua transaksi data dilakukan secara online. 2. Sistem informasi LPSE
(Layanan
Pengadaan
Secara
Elektronik)
electronic
procurement (e-proc), digunakan untuk proses pengadaan barang dan jasa. 3. Sistem informasi Pengembangan Karir Dosen (SiPKD), digunakan untuk mengevaluasi kinerja akademik dosen. Sistem ini masih dijalankan secara on-line
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
75 |
4. Sistem informasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), sebagai sumberdata akademik, meliputi program studi, kurikulum, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. PDPT dikelola secara online melalui laman www.evaluasi.dikti. go.id 5. Sistem informasi Sistem Akuntansi Internal (SAI), digunakan untuk menjalankan transaksi keuangan. SAI dikelola secara terpusat oleh bagian keuangan UHO yang terhubung langsung secara online dengan Departemen Keuangan cq. Kantor Perbendaharaan Negara. 6. Sistem Manajemen Aset dan Kekayaan (SIMAK), digunakan untuk menginventarisasi semua barang yang dimiliki UHO sekaligus digunakan untuk menilai secara ekonomi Setiap dosen telah disediakan fasilitas internet di masing-masing ruangan sehingga dosen dapat mengakses informasi yang akurat, up to date dan dapat dipercaya, sedangkan bagi mahasiswa telah disediakan area hotspot dengan beberapa unit wifi yang terdapat di lingkungan kampus dan dapat diakses secara gratis. Dengan demikian, baik dosen maupun mahasiswa dapat memperoleh sumber informasi ilmiah untuk melengkapi dan mendukung kegiatan pembelajaran serta pembuatan karya-karya ilmiah. 10. Kecukupan dan Kesesuaian Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Pendukung untuk Pemberdayaan Sistem Informasi Fasilitas informasi di UHO sudah memadai yang didukung oleh sejumlah area hotspot baik di fakultas/PPs, maupun di area rektorat UHO. Fasilitas informasi dapat diakses mahasiswa UHO secara gratis. Sistem pembelajaran yang diterapkan akan dikembangkan untuk pembelajaran berbasis e-learning, mengingat kebanyakan dosen telah dilatih tentang e-learning yang diselenggarakan oleh PUSTIK UHO. Sistem teknologi informasi yang dikembangkan di UHO telah berbasis website dengan nama www.uho.ac.id. Untuk memenuhi kecukupan fasilitas sistem informasi di UHO akan terus dikembangkan untuk meningkatkan layanan bagi mahasiswa yang tuntutannya terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi informasi yang ada, baik secara kuantitas maupun kualitas sehingga memungkinkan terjadinya sistem pembelajaran yang fleksibel berbasis teknologi informasi. Pengembangan daya dukung bagi kinerja dosen UHO juga terus ditingkatkan seiring dengan tuntutan pelayanan kepada mahasiswa yang berbasis internet, sehingga setiap ruang dosen difasilitasi dengan internet secara on line (wifi). Berkaitan dengan penggunaan komputer untuk sistem registrasi matakuliah, ketersediaan jaringan intranet maupun internet dinilai sudah cukup memadai. 11. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi Pemanfaatan fasilitas sistem informasi di UHO, terutama yang berkaitan dengan akses terhadap informasi ilmiah (e-book dan e-journal) dan informasi tentang UHO sudah
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
76 |
efisien dan efektif, mengingat jaringan teknologi informasi telah disesuaikan dengan perkembangan IPTEK dan perangkat lunak lainnya untuk mendukung kelancaran sistem akademik maupun berkomunikasi dengan menggunakan metode pembelajaran berbasiselearning. Penggunaan komputer di laboratorium dan ruang perpustakaan relatif efektif untuk menunjang kegiatan sivitas akademika untuk mengakses informasi ilmiah melalui internet. Selain itu disediakan pula sarana area hostpot untuk on line dengan wifi yang dapat diakses secara gratis oleh semua kalangan mahasiswa maupun dosen. 12. Keberadaan dan Pemanfaatan on-Campus Connectivity Devices (Intranet) Teknologi informasi dengan memanfaatkan koneksitas intranet di lingkungan UHO telah ada sejak tahun 2003 dan terus dikembangkan. Melalui jaringan intranet di lingkungan kampus maupun jaringan luas internet, di tingkat fakultas telah digunakan untuk penawaran matakuliah, informasi jadwal perkuliahan, jadwal ujian mid semester dan jadwal ujian akhir semester, seminar mahasiswa dan lainnya dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). 13. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet) Sivitas akademika UHO telah memiliki dan menggunakan fasilitas teknologi informasi dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan akurat. Penggunaan koneksi intranet secara on line didukung oleh fasilitas teknologi informasi area hotspot internet on line berupa wifi baik yang tersedia di UHO. Fasilitas lain yang dimanfaatkan dan sedang dikembangkan pada proses pembelajaran berbasis e-learning untuk mempermudah interaksi mahasiswa maupun dosen yang dimotori oleh UPT Pangkalan Data dan Informasi UHO. Teknologi informasi internet digunakan untuk mengakses berbagai informasi dari tempat yang lain untuk memperkaya bahan pengajaran yang diperlukan oleh dosen dan mahasiswa. Semakin banyak mahasiswa dan tenaga pengajar yang mengakses informasi yang terkait dengan materi Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dari para penerbit buku ajar yang dipakai di kelas, juga digunakan untuk mencari bahan bacaan dan referensi lainnya yang diakses melalui internet. Sejalan dengan kemajuan IPTEK dan sistim informasi maka saat ini sivitas akademika UHO telah dapat menikmati internet selama 24 jam menggunakan jaringan wireless dengan bandwidth 250 Mbps menggunakan backbone fiber optic. Untuk menyebarluaskan
informasi
UHO
melalui
media
internet,
telah
tersedia
situs
www.uho.ac.id. Di dalam situs tersebut dapat diperoleh e-journal dari beberapa distributor, meliputi: H.W. Wilson, springer link, cambridge journal, dan science direct. UHO setiap tahun mengeluarkan dana Miliayaran rupiah untuk membeli hak akses jurnal-jurnal dari
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
77 |
distributor tersebut. Ini menunjukkan komitmen institusi yang tinggi terhadap peningkatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di UHO. Sistem informasi yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran meliputi e-learning, dan e-library yang dapat diakses di melalui jaringan komputer di fakultas jurusan. Fasilitas yang disediakan berupa komputer di setiap pusat komputer fakultas, yang didukung oleh jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Untuk kecepatan akses data, UHO membangun jaringan backbone kampus menggunakan fiber optic dengan bandwidth internet 250 Mbps. Untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam pembelajaran berbasis web, LKPP telah menyelenggarkan pelatihan-pelatihan bagi dosen UHO tentang penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk pembelajaran. Dalam rangka efisiensi akses informasi secara masal, UHO menyediakan fasilitas teleconference sebagai wujud dari program jaringan informasi dan komunikasi INHERENT (Indonesia Higher Education Network) Dikti. Beberapa event telah berhasil diikuti oleh sivitas akademika, seperti: Diskusi OSNPT bersama Dirjen Dikti, Diskusi PHK PKPD/HPEQ Project, dan Mahkamah Konstitusi (MK). Sistem informasi di UHO, dikemas dalam web, www.uho.ac.id yang memuat berbagai informasi akademik yang dapat diakses melalui jaringan internet. Untuk jaringan internet di kampus utama, tersedia backbone fiber optic (FO) yang menghubungkan seluruh fakultas dan UPT, termasuk rektorat. Dari jariangan FO, setiap fakultas dan unit lainnya mengembangkan jaringan lokal dengan kabel UTP dan/atau nirkabel (hotspot). Kapasitas/bandwidth internet UHO saat ini 250 Mbps. Dengan 250 Mbps tersebut mampu mencukupi kebutuhan internet seluruh mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan. Pengembangan sistem informasi UHO diarahakan kepada dua aspek, hardware dan software.
Sejak tahun 2011, UHO memiliki backbone internet Fiber Optic (FO) yang
menghubungkan semua fakultas, rektorat, lembaga, dan perpustakaan. Backbone FO ini untuk menanggulangi kelemahan system wireless. Untuk akses informasi secara online bagi dosen dan mahasiswa dikembangkan pusat-pusat komputer di fakultas. Untuk pemanfaatan sistem informasi diarahkan pada bidang administrasi akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian). Diharapkan dengan fokus kepada hal tersebut UHO mampu melakukan administrasi akademik secara cepat, transparan, dan akuntabel. Hasil identifikasi kekuatan dan kelemahan komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik yang termuat dalam faktor internal. Ancaman dan peluang termuat dalam faktor eksternal diutarakan sebagai berikut: Faktor Internal: Kekuatan/Strength (S): 1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1) EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
78 |
2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2) 3. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S3). 4. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4) Kelemahan/Weakness (W) :
1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1). 2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W2) 3. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (W3) Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T):
1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi terakreditasi minimal B (T1) Peluang/Opportunity (O):
1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O1) 2. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O2) 3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3) Berdasarkan hasil identifikasi yang ditemukenali komponen kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik. Selanjutnya, dilakukan pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 6.1. Kekuatan/Strength (S):
1. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S1)
Kelemahan/ Weakness (W) :
1. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W1).
2. Pencapaian opini keuangan WTP (S2) 3. Tersedianya fasilitas sarana dan
2. Pemanfaatan dan pemeliharan aset
prasarana pendukung pembelajaran (S3) 4. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S4)
3. Budaya Korupsi, Kolusi dan
Peluang/Opportunity (O): 1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O1) 2. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi. (O2) 3. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O3)
Ancaman/Threats (T): Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi terakreditasi minimal B (T1)
belum optimal (W2) Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (W3)
Gambar 6.1. Pola analisis SWOT untuk pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama 1. Mutu, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
79 |
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen UHO cukup produktif dalam melakukan kegiatan penelitan dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan tersebut selalu dilandasi oleh semangat dan upaya pencapaian mutu yang tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah terciptanya pengayaan khasanah IPTEKS serta terjadi peningkatan mutu sumberdaya manusia secara berkelanjutan. Output yang diharapkan adalah menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual yang dibutuhkan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penelitian dosen sudah mengarah pada inovasi dan tanggapan cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu beberapa penelitian juga telah menghasilkan teknologi tepat guna yang dapat diterapkan oleh masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan. Walaupun tidak semua penelitian yang dilakukan dosen berorientasi pada produk tetapi telah menghasilkan kajian terhadap permasalahan IPTEKS mendasar yang dialami masyarakat karena dalam jangka panjang akan berdampak pada peningkatan nilai tambah secara ekonomis. Produktivitas dosen UHO yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian 3 dan tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan sebagaimana terlihat pada Tabel 7.1. Tabel 7.1. Jumlah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen UHO
Tahun
Penelitian
Pengabdian kepada Masyarakat
Jumlah
2011
204
180
384
2012
305
219
524
2013
398
333
731
Jumlah
907
732
1639
Jumlah penelitian dosen tahun 2011-2013 mengalami peningkatan rata-rata 95,09%, segiatan kegiatan pengabdian kepada masyarakat rata-rata meningkat 85,00% per tahun. Peningkatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat akan terus dilakukan melalui berbagai sumber dana yang dapat diakses oleh dosen UHO, baik dari dana BOPTN UHO, DIPA Dikti, maupun melalui kerjasama dengan instansi/kementerian di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat regional wilayah Sulawesi Tenggara, nasional, bahkan sumber dana dari kerjasama dengan lembaga internasional. Relevansi sasaran, umumnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dihasilkan oleh dosen UHO telah mengarah pada sasaran untuk menghasilkan jasa, metode, produk/barang dan paten. Sebagian dari kegiatan penelitian EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
80 |
menghasilkan metode baru dan artikel ilmiah. Hasil penelitian dosen yang ditulis dalam bentuk artikel dan dipubikan dalam jurnal ilmiah atau disampaikan pada seminar, simposium atau konferensi baik nasional maupun internasional dapat dilihat Tabel 7.2. Tabel 7.2. Jumlah artikel Ilmiah Dosen UHO Selama 3 Tahun Terakhir No.
Jenis Karya
1 2 3
Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI Jurnal ilmiah internasional Buku tingkat nasional Total
2011 26 9 17 52
Jumlah Judul 2012 2013 13 14 8 75 24 50 45 139
Total 53 92 91 236
Pemanfaatan dana yag bersumber dari Dikti melalui pelaksanaan penelitian dan PKM, juga mendapat dukungan dana sharing dari UHO. Penggunaan dana dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel dan transparan 2. Agenda, Keberlanjutan, Dimensi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Setiap penelitian memiliki agenda keberlanjutan yang direncanakan secara sistematis sesuai dengan bidang keahlian dosen. Selain diarahkan pada pencapaian visi, misi dan tujuan UHO, penelitian yang dilakukan juga mengacu pada roadmap penelitian UHO. Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus diupayakan semaksimal mungkin untuk dideseminasi, baik melalui seminar-seminar nasional atau publikasi melalui jurnal ilmiah. Hal ini dimaksudkan sebagai akuntabilitas akademik dosen peneliti. UHO sedang mempersiapkah jurnal ilmiah internasional agar dapat mempublikasikan hasil penelitian yang dilakukan UHO. Selain itu pembuatan jurnal pada tingkat faklutas dan program studi agar dapat mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa, jurnal terakreditasi serta untuk meningkatkan motivasi dosen menulis pada jurnal ilmiah dan mengoptimalkan peran sebagai wahana komunikasi di kalangan masyarakat ilmiah. 3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Salah satu kriteria dalam menilai keberhasilan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen UHO adalah keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaanya.
Fakta tersebut penting, karena keterlibatan mahasiswa memberikan
pembelajaran secara langsung, menarapkan teori yang telah diperoleh, dan dapat dijadikan sebagai bahan penulisan tugas akhir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UHO selalu melibatkan mahasiswa. 4. Banyak dan Mutu Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang Dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
81 |
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen UHO cukup tinggi. Selama kurun waktu 2011-2013 dosen UHO berhasil melaksanakan peneltian sebanyak 1.014 judul dan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 732 judul. Berdasarkan sumber dan yang membiayai kegiatan penelitian, BOPTN UHO merupakan sumber tersebar yang mencapai 68.25%, Kemdiknas/Kementerian lain terkait 12,83%, dana institusi dalam negeri di luar Depdiknas sebesar 14,60%, dan institusi luar negeri sebesar 1,00%. 5. Hubungan Antara Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Semua hasil program pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada dasarnya menghasilkan karya kekayaan intelektual baik berupa paten, artikel ilmiah, teknologi tepat guna, atau buku ajar. Pada berbagai matakuliah, hasil penelitian dan pengabdian masyarakat telah bermanfaat dalam memperkaya materi pengajaran. Hasil penelitian itu sendiri dapat pula diterapkan di masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Sebaliknya materi pengajaran yang dilakukan di kelas dapat menunjang kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat dari sisi teoritis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan masyarakat, pelayanan masyarakat, serta aplikasi IPTEKS kepada kelompok sasaran. Tujuan yang dicapai adalah menerapkan hasil-hasil IPTEKS untuk pemberdayaan masyarakat serta dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan dan sikap dari kelompok masyarakat sasaran. 6. Banyak dan Mutu Kegiatan serta Publikasi Dosen Kegiatan penelitian dosen telah menghasilkan artikel ilmiah yang telah dimuat dalam jurnal internasional, jurnal terakreditasi nasional maupun publikasi di jurnal tidak terakreditasi nasional. Selama tiga tahun terakhir, dosen UHO telah mempublikasi hasil penelitian sebanyak 236 publikasi, yang terdiri atas pubIikasi pada jurnal terakreditasi Dikti 53 judul, jurnal internasional 92 judul dan buku bertaraf nasional 91 judul. Peneliti UHO telah memiliki reputasi yang baik dalam sitasi publikasi hasil penelitian. Jumlah sitasi ini semakin meningkat dengan adanya kebijakan UHO untuk merekam semua produk akademik dosen berupa jurnal, modul pembelajaran, dan hasil penelitian dosen dan mahasiswa dalam repository di website UHO. Pemberian insentif kepada dosen yang artikelnya dimuat dalam jurnal internasional bereputasi atau terindeks scopus. Pengelola jurnal dalam lingkup UHO diwajibkan untuk membuat online jurnal yang dikelola. Kebijakan UHO dalam sistem pembelajaran SCL turut mendukung peningkatan sitasi UHO khususnya untuk Goggle Scholar. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir sebanyak 368 artikel (Tabel 7.3).
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
82 |
Tabel 7.3. Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional No. 1 2 3
Lembaga Sitasi ISI Web Scopus Google Scholar Total
2011 6 11 74 91
Jumlah Judul 2012 9 14 83 106
2013 9 45 117 171
Total 24 70 274 368
7. Hubungan Kerjasama/Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam dan Luar Hubungan kerjasama dengan lembaga dalam negeri. Hubungan kerjasama antara UHO dengan lembaga dalam negeri antara lain adalah penelitian yang bermitra dengan intansi pemerintah di lingkup wilayah Sulawesi Tenggara, kerjasama dengan kementerian di luar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kerjasama antara UHO dengan instansi/lembaga lain dikelola oleh PR IV, dan V. Sedangkan PR IV fokus pada kerjasama dalam negeri. Kerjasama yang dilakukan saat ini ditekankan untuk mendukung daya saing UHO di tingkat Nasional dan Internasional. Instansi/lembaga yang menjalin kerjasama dengan UHO serta jenis kegiatannya sebagai berikut: (1) Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai: Penelitian Kawasan Taman NAsional Rawa Aopa (TNRAW), (2) Universitas Gadjah Mada: Pendidian, penelitian, dan pengabdian, (5) Polda Sultra tentang Pengembangan SDM, (3) Universitas Sulawesi Tenggara: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, (4) Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas: Evaluasi kinerja pembangunan; (5) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Pemprov Sultra: Pendidikan, penelitian dan pengabdian; (6) Bandung Techno Park: pembangunan fasilitas TI untuk kawasan Timur Indonesia; (7) Dirjen
Pengembangan
Periwilayahan
Industri
Kementerian
Perindustrian
RI:
Pengembangan kawasan industri; (8) PT Antam Tbk: Bantuan penyelenggaran pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat; dan (9) PT Prodia: bantuan praktikum dan penelitian mahasiswa kedokteran, (10) Balitbang Sulawesi Tenggara: Kerjasama penelitian, dan (11) Kerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam pelaksanaan Program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daeran (IPTEKDA). Kegiatan pengabdian multi tahun melalui berbagai skim telah banyak di laksanakan dan terus dikembangkan. Hubungan Kerjasama dengan Lembaga Luar Negeri. Hubungan kerjasama dengan lembaga luar negeri dikoordinasikan oleh PR V (sekarang Lembaga Kerjasama dan Hubungan Internasional). Kerjasama dengan universitas luar negeri meliputi: (1) Universite De La Rochelle (Prancis), (2) Kochi University (Japan), (3) Mie University (Japan), (4) Universiti Kebangsaan Malaysia, (5) Essex EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
83 |
University, (6) Northern Illinois University (USA), (7) East Timor Coffee Institute (ETCI), Republica Democration de Timor Leste, (8) The Australian National University, (9) The Research Center For Development of Far-Infrared Region, University of FUKUI, (10) University of Rhode Island, Kingston, Rhode Island, USA, (11) Charles Darwin University Ellengowan Drive Darwin NT 0909, (12) Universiti Selangor (UNISEL), Malaysia, (13) The Institute of Statistics, Faculty of Mathematics and Geography University of Catholic Eichstaett-Ingolstadt, (14) The University of Colombo, Sri Lanka, (15) Naresuan University (NU), Thailand, (16) Asia Competitivenses Institute, Singapura, (17) Institute Fraincais D’Indonesie, (18) Tokyo Intitute of Technology Tokyo, Japan, (19) Chemonics International INC, (20) Trinty College Dublin, College Green, Dublin 2, Ireland, (21) Universite de La Rochelle (France), (22) USAID, Amerika, (23) Karlsruhe Institute of Technology (KIT), Japan, (24) Universiti Sains Malaysia (USM), (25) Jawaharlal Nehru University, New Delhi, India, (26) Yokohama City University, Japan, (27) Columbia University (New York), USA, (28) Brown University, USA, (29) Khon Kaen University, Thailand, dan (30) The University of Queensland, Australia. 8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses penulisan Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi dan pembimbingannya). Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UHO yang melibatkan mahasiswa sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian studi. Selain itu penelitian mahasiswa lebih berkualitas kerena: (1) penelitian mahasiswa adalah bagian penelitian dosen yang telah terpilih melalui seleksi ketat, (2) pelaksanaan penelitian mahasiswa senantiansa di bawah pengawasan dosen, dan (3) materi dan cakupan lokasi penelitian lebih luas. 9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman Tugas Akhir/skripsi/tesis/disertasi. Hasil penelitian dosen UHO berupa karya ilmiah (artikel, tugas akhir/skripsi/ tesis/disertasi) dan karya inovatif. Selama tahun 2011-2013, hasil penelitian yang dipublikasi dalam Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI sebanyak 53 judul, jurnal ilmiah internasional sebanyak 92 judul dan buku tingkat nasional sebanyak 91 judul.
10. Kerjasama dengan instansi yang relevan. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen UHO selalu bekerjasama dengan instansi yang relevan dengan keahlian tim peneliti. Sehubungan dengan hal tersebut, pimpinan UHO melalui lemlit/LPPM menetapkan tim
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
84 |
pelaksana yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh instansi mitra kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. Sistem monitoring dan evaluasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh Lemlit, LPPM dan LJMMEP. Monitoring dilakukan terhadap aspek-aspek: pelaksanaan kerjasama, output dan outcome, dan peluang keberlanjutan. Seluruh penelitian yang dilakukan dosen dikelola oleh Lemlit. Lemlit mengurus administrasi dan keuangan setiap penelitian, yang berasal dari dana Dikti, Ristek, maupun institusi yang lain. Lembaga penelitian telah melakukan monitoring dan evaluasi internal pada setiap peneliti, baik dana Dikti maupun DIPA. Monitoring dilakukan oleh dosen-dosen yang berpengalaman dan reviewer nasional. 12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan Kerjasama UHO dengan berbagai lembaga baik dalam maupun luar negeri selalu menguntungkan kedua pihak. Bagi lembaga mitra mendapatkan hasil penelitian dari peneliti UHO yang kredibel dan bertaraf nasional dan internasional.
Bagi UHO, kerjasama
penelitian berdampak positif terhadap mutu UHO dalam menghasilkan artikel ilmiah untuk publikasi, memberi kesempatan mahasiswa terlibat dalam penelitian. 13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama Universitas Halu Oleo melaksanakan penelitian baik dari dana sendiri maupun dari kerjasama dengan pihak mitra senantiasa dilakukan dengan sungguh-sungguh dan pernuh tanggung jawab. Prinsip-prinsip akademik dan kaidah ilmiah menjadi perhatian utama dalam melaksanakan penelitian. Hal tersebut memberikan kepuasan bagi pihak mitra, sehingga sering menghasilkan kesepakatan untuk melanjutkan kerjasama peneltian. Deskripsi lingkungan internal (kelemahan dan ancaman) pada aspek penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama UHO adalah sebagai berikut:
Faktor Internal. Kekuatan/ Strength (S):
1 Pimpinan universitas mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian yang memadai (S1).
2 Tersedianya Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Roadmap penelitian (S2) 3 Kapasitas dosen dari berbagai keahlian cukup memadai (S3) EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
85 |
4 Universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S4). 5 Sarana dan prasarana pendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memadai (S5) Kelemahan/ Weakness (W):
1. Realisasi kerja sama penelitian dan PkM antara Universitas dan PT asing belum optimal (W1)
2. Jumlah publikasi ilmiah dosen berskala internasional belum mencapai harapan (W2) 3. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen belum maksimal (W3) Faktor Eksternal: Ancaman/Threats (T):
1. Jurnal terakreditasi nasional dan internasional bereputasi di Indonesia terbatas (T1) 2. Daya saing PT lain dalam perolehan hibah penelitian terus meningkat (T2) Peluang/Opportunity (O):
1. Animo stakeholder melakukan kerjasama penelitian makin meningkat (O1) 2. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan manajemen pengelolaan, skim, dan jumlah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (O2) Berdasarkan
hasil
identifikasi
yang
ditemukenali
komponen
penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Selanjutnya, dilakukan pola analisis SWOT yang disajikan pada Gambar 7.1. Kekuatan/Strength (S):
1. Pimpinan universitas mengalokasikan dana 2. 3. 4. 5.
penelitian dan pengabdian yang memadai(S1). Tersedianya Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Roadmap penelitian (S2) Kapasitas dosen dari berbagai keahlian cukup memadai (S3) Universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S4). Sarana dan prasarana pendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memadai (S5)
Peluang/Opportunity (O): 1. Animo stakeholder melakukan kerjasama penelitian makin meningkat (O1) 2. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan manajemen pengelolaan, skim, dan jumlah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (O2)
Kelemahan/ Weakness (W) :
1. Realisasi kerja sama penelitian dan PkM antara Universitas dan PT asing belum optimal (W1) 2. Jumlah publikasi ilmiah dosen berskala internasional belum mencapai harapan (W2) 3. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen belum maksimal (W3) Ancaman/Threats (T): 1. Jurnal terakreditasi nasional dan internasional bereputasi di Indonesia masih terbatas (T1) 2. Daya saing PT lain dalam perolehan hibah penelitian terus meningkat (T2)
Gambar 7.1. Pola analisis SWOT untuk penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
86 |
II. ANALISIS SWOT 2.1 Analisis SWOT Antar Komponen Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi organisasi. Analisis ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman. Analisis SWOT bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam organisasi. Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal yang perlu diidentifikasikan di dalam organisasi, sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang harus diidentifikasi dalam lingkungan eksternal organisasi. Lingkungan eksternal suatu organisasi dapat berupa: pemerintah, masyarakat luas, industri, lulusan sarjana, pasar kerja, stakeholder internal dan eksternal, dan pesaing.
Analisa SWOT adalah suatu metode penyusunan strategi
organisasi. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor luar dan faktor di dalam organisasi. Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai tujuan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang Analisis SWOT dalam evaluasi diri organisasi dilakukan terhadap seluruh komponen isian borang yang dipilah menjadi analisis SWOT untuk komponen masukan, proses, dan keluaran. Komponen Masukan termasuk mahasiswa, sumberdaya manusia, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana. Komponen Proses termasuk tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan organisasi, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, penjaminan mutu, penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama. Komponen Keluaran termasuk lulusan dan keluaran lainnya yang mencakup tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi, publikasi, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat. Secara rinci analsis SWOT organisasi UHO
berdasarkan komponen
masukan, prores dan keluaran adalah sebagai berikut:
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
88 |
Kekuatan (Strength) (S):
Kelemahan (Weakness) (W):
1. Adanya penghargaan pimpinan kepada
1. Kualitas input belum sesuai yang
sivitas akademika yang berprestasi (S1) 2. Adanya program pendidikan Karakter (S2) 3. Kualifikasi dosen universitas berpendidikan doktor di atas rata-rata nasional (S3). 4. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan semakin meningkat (S4). 5. Guru besar di UHO terus bertambah setiap tahun (S5). 6. Semua PS sudah memberlakukan Kurikulum Berbasis KKNI (S6) 7. Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S7) 8. Suasana akademik semakin kondusif (S8) 9. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S9) 10. Pencapaian opini keuangan WTP (S10) 11. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S11). 12. Tersedianya perangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S12)
diharapkan (W1).
2. Jumlah tenaga
3. 4. 5. 6. 7. 8.
teknisi/programmer /instruktur yang bersertifikasi belum memadai (W2) Sebaran dosen berkualifikasi doktor belum merata (W3) Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan terhadap Kurikulum KKNI belum memadai (W4) Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai (W5) Perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum terjadwal (W6) Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W7). Pemanfaatan dan pemeliharan aset belum optimal (W8)
Peluang (Opportunity) (O):
Ancaman (T):
1. Masyarakat semakin menyadari
1. Kecenderungan calon mahasiswa
pentingnya pendidikan tinggi. (O1)
2. Lulusan SLTA/MA/SMK terus meningkat (O2).
3. Tersedianya beasiswa pendidikan lanjut
2.
dalam dan luar negeri (O3)
4. Alokasi dana pendidikan semakin meningkat (O4)
5. Kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat (O5) 6. Animo stakeholders dalam pemanfaatan sarana dan prasarana meningkat (O6) 7. Aksesibilitas Informasi semakin luas (O7) 8. Tuntutan dunia kerja terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (O8)
3. 4. 5.
6.
dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas memilih PT di luar Sulawesi Tenggara (T1) Tuntutan pasar kerja dan pergaulan akademik global membutuhkan kemampuan teknologi dan bahasa asing (T2) Adanya tawaran jabatan dari instansi pemerintah, swasta dan PT terhadap dosen (T3) Adanya potensi perubahan kebijakan kurikulum nasional (T4) Adanya kecenderungan pemanfaatan mahasiswa untuk kepentingan pihak eksternal tertentu (T5) Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (T6)
Gambar 2.1. Analisis SWOT terhadap komponen masukan yang terdiri dari komponen mahasiswa, sumberdaya manusia, kurikulum, pembiayaan, sarana dan prasarana
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
89 |
Kekuatan (Strength) (S): 1. Pimpinan yang visioner, adaptif dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan universitas (S1) 2. Pengelolaan universitas menganut prinsipprinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil. (S2) 3. Sistem Penjaminan mutu didukung oleh dokumen yang lengkap dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan (S3) 4. Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S4) 5. Universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S5). 6. Sarana dan prasarana pendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memadai (S6)
Kelemahan (Weakness) (W): 1. Pembinaan manajerial pada pengelola akademik belum optimal (W1) 2. Koordinasi kelembagaan antar unit belum optimal (W2) 3. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum merata (W3) 4. Penjadwalan perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum optimal (W4) 5. Jumlah publikasi ilmiah dosen berskala internasional belum mencapai harapan (W5) 6. Realisasi kerja sama penelitian dan PkM antara Universitas dan PT asing belum optimal (W6) Ancaman (T): 1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi terakreditasi minimal B (T1) 2. Setiap perubahan kepemimpinan nasional dibidang pendidikan cenderung diikuti perubahan kurikulum nasional (T2) 3. Jurnal terakreditasi nasional dan internasional bereputasi di Indonesia masih terbatas (T3) 4. Daya saing PT lain dalam perolehan hibah penelitian terus meningkat (T4)
Peluang (Opportunity) (O): 1. Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih (O1) 2. Adanya dukungan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan sistem pengelolaan yang berkualitas menuju layanan prima (O2) 3. Motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan IT dalam aktifitas pembelajaran tinggi (O3) 4. Motivasi mahasiswa untuk berprestasi semakin meningkat (O4) 5. Animo stakeholder melakukan kerjasama penelitian makin meningkat (O5) 6. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan manajemen pengelolaan, skim, dan jumlah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (O6) Gambar 2.2. Analisis SWOT terhadap komponen proses yang terdiri dari komponen tata pamong, kepemimpinan, pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, penjaminan mutu, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
90 |
Kekuatan (Strength) (S):
Kelemahan (Weakness) (W):
1. Pimpinan universitas memberikan
1. Universitas belum memanfaatkan
penghargaan kepada wisudawan potensi lulusan secara optimal (W1). terbaik dan berprestasi (S1) 2. Universitas belum mempublikasikan 2. Ketegasan pimimpinan dalam tugas akhir/tesis mahasiswa secara memberikan sanksi atas pelanggaran optimal (W2). kode etik dan peraturan akademik (S2) 3. Jurnal nasional yang dikelola 3. Universitas membekali mahasiswa baru universitas sebagai wadah publikasi dan calon wisudawan melalui program belum terakreditasi (W3): pendidikan Karakter (S3) 4. Keterlibatan mahasiswa dalam 4. Lama studi mahasiswa semakin singkat penelitian dan pengabdian dosen dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S4) belum maksimal (W4) 5. Adanya keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen (S5) 6. Alumni selalu berkomunikasi dengan almamaternya melalui berbagai media, baik cetak maupun elekronik. (S6). 7. Pimpinan universitas mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian yang memadai(S7). 8. Universitas telah memiliki Jurnal Internasional dan bekerjasama dengan pengelola jurnal internasional terindeks (Scopus dan ISI) (S8). Peluang (Opportunity) (O): Ancaman (T): 1. Masyarakat semakin cerdas dalam 1. Calon mahasiswa ekonomi menengah memilih perguruan tinggi. (O1) ke atas cenderung memilih PT di luar 2. Lulusan SLTA terus meningkat (O2). Sulawesi Tenggara (T1) 3. Stakeholder memberikan kesempatan 2. Pasar kerja membutuhkan alumni yang magang bagi mahasiswa dan alumni memiliki kompetensi yang tinggi (T2) 4. Banyak lembaga/penyedia beasiswa 3. Lulusan dari perguruan tinggi lain bagi mahasiswa (O3). menjadi pesaing alumni dalam memperebutkan lapangan kerja (T3) 5. Pemerintah mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian secara 4. Di era globalisasi dimungkinkan kompetitif bagi dosen dan mahasiswa perguruan tinggi luar negeri dapat (O4) beroperasi di Indonesia termasuk di 6. Kebijakan pemerintah dalam Suawesi Tenggara (T4) pengembangan industri kreatif memberikan kesempatan kerja yang luas bagi alumni (O5). Gambar 2.3. Analisi SWOT terhadap komponen keluaran yang terdiri dari komponen lulusan, tugas akhir/tesis, model-model, publikasi, hasil pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
91 |
Selajutnya hasil identifikasi kekuatan, peluang, ancaman dan kelemahan dimasukan ke dalam Pola Analisis SWOT akan dilengkapi dengan merumuskan strategi yang akan direkomendasikan untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program studi secara
berkelanjutan.
Pengembangan
strategi
pemecahan
masalah
dan
perbaikan/pengembangan PT dapat dilihat pada Gambar 2.4 sampai dengan Gambar 2.6.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Peluang (Opportunity) (O): 1. Masyarakat semakin menyadari pentingnya pendidikan tinggi (O1) 2. Lulusan SLTA terus meningkat (O2).
Kekuatan (Strength) (S): 1. Adanya penghargaan pimpinan kepada sivitas akademika yang berprestasi (S1) 2. Adanya program pendidikan Karakter (S2) 3. Kualifikasi dosen berpendidikan doktor di atas rata-rata nasional (S3). 4. Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan semakin meningkat (S4). 5. Guru besar di UHO terus bertambah setiap tahun (S5). 6. Semua PS sudah memberlakukan Kurikulum Berbasis KKNI (S6) 7. Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S7) 8. Suasana akademik semakin kondusif (S8) 9. Pengelolaan keuangan di UHO sudah menggunakan pola PK-BLU (S9) 10. Pencapaian opini keuangan WTP (S10) 11. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran (S11). 12. Tersedianya prangkat hardware dan software akses teknologi informasi (S12) STRATEGI S-O Strategi menggunakan “S” untuk memanfaatkan “O” 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penghargaan terhadap sivitas akademika yang berprestasi
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kelemahan (Weakness) (W): 1. Kualitas input belum sesuai yang diharapkan (W1). 2. Jumlah tenaga teknisi/programer /instruktur yang tersertifikasi belum memadai (W2) 3. Sebaran dosen berkualifikasi doktor belum merata (W3) 4. Pemahaman pendidik dan tenaga kependidikan terhadap kurikulum KKNI belum memadai (W4) 5. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum memadai (W5) 6. Perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum terjadwal (W6) 7. Kemampuan pengelola keuangan belum merata (W7). 8. Pemanfaatan dan pemeliharaan aset belum optimal (W8)
STRATEGI O-W Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” : 1. Meningkatan kualitas perencanaan dan kerjasama dengan multi pihak (O4-O7 Vs W1,W6,)
92 |
3. Tersedianya beasiswa (S1,S3,S4,S5,S8,S10 Vs pendidikan lanjut dalam dan O3,O4) luar negeri (O3) 2. Meningkatkan kualitas 4. Alokasi dana pendidikan pelayanan penyelenggaraan semakin meningkat (O4) tridharma Perguruan Tinggi di 5. Kepercayaan pemerintah UHO (S1-S4, S7,S8, S11-S12 dan masyarakat terhadap Vs O3,O6,O7) akuntabilitas pengelolaan 3. Mengoptimalkan sosialisasi keuangan meningkat (O5) dan implementasi kurikulum 6. Animo stakeholders dalam berbasis KKNI (S2, S6,S8,S12. pemanfaatan sarana dan Vs O1,O2,O4,O7, O8) prasarana meningkat (O6) 4. Mempertahankan dan 7. Aksesibilitas Informasi meningkatkan pencapaian semakin luas (O7) kinerja pengeloaan keuangan 8. Tuntutan dunia kerja (S1, S2, S9, S10. Vs O3-O5) terhadap kompetensi lulusan yang tinggi (O8) STRATEGI S-T Strategi menggunakan “S” Ancaman (Threats) (T): 1. Kecenderungan calon untuk menghindari “T” mahasiswa dengan 1. Meningkatkan kualitas kemampuan ekonomi layanan dan sosialisasi pada menengah ke atas memilih berbagai media cetak dan PT di luar Sulawesi elekronik (e-information), (S1, Tenggara (T1) S3-S7, S11-S12 Vs T1, T2, 2. Tuntutan pasar kerja dan T6) pergaulan akademik global 2. Meningkatkan kualitas dan membutuhkan kemampuan kuantitas penghargaan teknologi dan bahasa asing terhadap sivitas akademika (T2) yang berprestasi (S1,S3-S8 3. Adanya tawaran jabatan dari Vs -O1,O3,O5,O6) instansi pemerintah, swasta dan PT terhadap dosen (T3) 4. Adanya kecenderungan pemanfaatan mahasiswa untuk kepentingan pihak eksternal tertentu (T5) 5. Budaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme mengancam idealisme penyelenggaraan tridharma (T6)
2. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara merata, transparan dan berkelanjutan (O3-O5, O7-O8. Vs W2-W5) 3. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan dana pemeliharaan/pemanfaatan asset secara berkelanjutan (O4-O7 Vs W2,W4-W8)
STRATEGI O-T Strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” 1. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (W2-W5 Vs T1,T2,T5) 2. Melaksanakan kegiatan tridharma secara terencana dan berkelanjutan (W1-W7 Vs T1-T8)
Gambar 2.4. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan pada komponen masukan
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
93 |
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Peluang (Opportunity) (O): 1. Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih (O1) 2. Adanya dukungan pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan sistem pengelolaan yang berkualitas menuju layanan prima (O2) 3. Motivasi mahasiswa untuk memanfaatkan IT dalam aktifitas pembelajaran tinggi (O3) 4. Motivasi mahasiswa untuk berprestasi semakin meningkat (O4) 5. Animo stakeholder melakukan kerjasama penelitian makin meningkat (O5) 6. Kebijakan pemerintah yang terus meningkatkan manajemen pengelolaan, skim, dan jumlah pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (O6)
Kekuatan (Strength) (S): 1. Pimpinan yang visioner, adaptif dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan universitas (S1) 2. Pengelolaan universitas menganut prinsip-prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil. (S2) 3. Sistem Penjaminan mutu didukung oleh dokumen yang lengkap dan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan (S3) 4. Proses pembelajaran sudah mengarah kepada ICT (S4) 5. Universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S5). 6. Sarana dan prasarana pendukung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memadai (S6) STRATEGI S-O Strategi menggunakan “S” untuk memanfaatkan “O” 1. Memberikan layanan prima kepada stakeholders (S1S3,S6 Vs O1,O2,O5,O6) 2. Meningkatkan kemampuan IT civitas akademika (S1-S3,S4 Vs O1,O3,O4) 3. Mempertahankan dan meningkatkan posisi universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian (S1-S6 Vs O1-O6)
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kelemahan (Weakness) (W): 1. Pembinaan manajerial pada pengelola tridharma belum optimal (W1) 2. Koordinasi kelembagaan antar unit belum optimal (W2) 3. Penguasaan IT pendidik dan tenaga kependidikan belum merata (W3) 4. Penjadwalan perencanaan kegiatan pendukung suasana akademik belum optimal (W4) 5. Jumlah publikasi ilmiah dosen berskala internasional belum mencapai harapan (W5) 6. Realisasi kerja sama penelitian dan PkM antara Universitas dan PT asing belum optimal (W6)
STRATEGI O-W Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” : Meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi pengelolaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan (O1O5 Vs T1-T6)
94 |
Ancaman (Threats) (T): 1. Pembatasan pemberian beasiswa S2 yang mensyaratkan hanya pada program studi terakreditasi minimal B (T1) 2. Jurnal terakreditasi nasional dan Jurnal internasional bereputasi di Indonesia masih terbatas (T2) 3. Daya saing PT lain dalam perolehan hibah penelitian terus meningkat (T3)
STRATEGI S-T Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” 1. Meningkatkan manajemen pengelolaan perguruan tinggi prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil menuju pencapaian akreditasi maksimal (S1-S6 Vs T1- T4)
STRATEGI O-T Strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” 1. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan publikasi internasional yang bereputasi (W1-W6 Vs T1-T3)
Gambar 2.5. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan pada komponen proses
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
95 |
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Peluang (Opportunity) (O): 1. Masyarakat semakin cerdas dalam memilih perguruan tinggi. (O1) 2. Lulusan SLTA terus meningkat (O2). 3. Banyak lembaga/penyedia beasiswa dan lapangan kerja bagi mahasiswa dan alumni (O3). 4. Pemerintah mengalokasikan dana penelitian dan
Kekuatan (Strength) (S): 1. Pimpinan universitas memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik dan berprestasi (S1) 2. Ketegasan pimpinan universitas dalam memberikan sanksi atas pelanggaran kode etik dan peraturan akademik (S2) 3. Universitas membekali mahasiswa baru dan calon wisudawan melalui program pendidikan Karakter (S3) 4. Lama studi mahasiswa semakin singkat dan IPK rata-rata lulusan meningkat (S4) 5. Adanya keterlibatan mahasiswa di dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen (S5) 6. Alumni selalu berkomunikasi dengan almamaternya melalui berbagai media, baik cetak maupun elekronik. (S6). 7. Pimpinan universitas mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian yang memadai (S7). 8. Universitas telah memiliki Jurnal Internasional dan bekerjasama dengan pengelola jurnal internasional terindeks (Scopus dan ISI) (S8). STRATEGI S-O Strategi menggunakan “S” untuk memanfaatkan “O” 1. Memberikan penghargaan bagi sivitas akademika yang berprestasi dan sanksi bagi sivitas akademika yang melanggar kode etik dan peraturan akademik (S1-S4 Vs O1-O3) 2. Mengembangkan penelitian dan pendidikan soft skill bagi mahasiswa (S1-S4-S6 Vs O1O3, O5)
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
Kelemahan (Weakness) (W): 1. Universitas belum memanfaatkan potensi lulusan secara optimal (W1). 2. Universitas belum mempublikasikan tugas akhir/tesis mahasiswa secara optimal (W2). 3. Jurnal nasional yang dikelola universitas sebagai wadah publikasi belum terakreditasi (W3): 4. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian dosen belum maksimal (W4)
STRATEGI O-W Strategi memanfaatkan “O” untuk mengatasi “W” : 1. Mewajibkan agar dalam penelitian dosen dari alokasi dana universitas harus melibatkan mahasiswa sebagai bahan Tugas Akhir dan menyediakan sarana publikasi hasil-hasil penelitian (W1-W6 Vs O1,O4-O5) 2. Mengembangkan peran carir center dalam memfasilitasi daya saing kerja alumni
96 |
pengabdian secara kompetitif 3. Mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian bagi dosen dan mahasiswa pada masyarakat yang (O4) memadai serta publikasi (S75. Kebijakan pemerintah dalam S8 Vs O4-O5) pengembangan industri kreatif memberikan kesempatan kerja yang luas bagi alumni (O5). STRATEGI S-T Ancaman (Threats) (T): Strategi menggunakan “S” untuk menghindari “T” 1. Calon mahasiswa ekonomi Mengupayakan layanan prima menengah ke atas cenderung memilih PT di luar melalui peningkatan kompetensi pengelola perguruan tinggi dalam Sulawesi Tenggara (T1) menghasilkan lulusan yang 2. Pasar kerja membutuhkan berdaya saing global (S1, S3-S6 alumni yang memiliki Vs T1- T4) kompetensi yang tinggi (T2) 3. Lulusan dari perguruan tinggi lain menjadi pesaing alumni dalam memperebutkan lapangan kerja (T3) 4. Di era globalisasi dimungkinkan perguruan tinggi luar negeri dapat beroperasi di Indonesia termasuk di Sulawesi Tenggara (T4)
(W1,W4 Vs O4-O5)
STRATEGI W-T Strategi meminimalkan “W” untuk menghindari “T” 1. Meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi mahasiswa (W1-W6 Vs T2-T4) 2. Meningkatkan kemampuan bahasa asing dengan menetapkan standar skor nilai Toefl minimal 450 bagi calon wisudawan (W1-W4 Vs T2-T4)
Gambar 2.6. Rumusan strategi untuk menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan program secara berkelanjutan pada komponen keluaran
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
97 |
1.2. Strategi dan Pengembangan PT Berdasarkan analisis SWOT yang dipilah menjadi analisis SWOT komponen masukan, proses dan keluaran, maka disusun strategi dan pengembangan PT sebagai berikut : a. Komponen Masukan 1.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penghargaan terhadap sivitas akademika yang berprestasi.
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi di UHO.
3.
Mengoptimalkan sosialisasi dan implementasi kurikulum berbasis KKNI.
4.
Mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerja pengeloaan keuangan.
5.
Meningkatan kualitas perencanaan dan kerjasama dengan multi pihak.
6.
Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara merata, transparan dan berkelanjutan.
7.
Meningkatkan manajemen pengelolaan dan dana pemeliharaan/pemanfatan asset secara berkelanjutan.
8.
Meningkatkan kualitas layanan dan sosialisasi pada berbagai media cetak dan elekronik (e-information).
9.
Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
10. Melaksanakan kegiatan tridharma secara terencana dan berkelanjutan. b. Komponen Proses 1.
Memberikan layanan prima kepada stakeholders.
2.
Meningkatkan kemampuan IT civitas akademika.
3.
Mempertahankan dan meningkatkan posisi universitas sebagai klaster utama pengelola dana desentralisasi penelitian.
4.
Meningkatkan kemampuan manajerial dan koordinasi pengelolaan tridharma perguruan tinggi secara berkelanjutan.
5.
Meningkatkan manajemen pengelolaan perguruan tinggi dengan prinsip kredibel, akuntabel, transparan, tanggungjawab dan adil menuju pencapaian akreditasi maksimal.
6.
Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan publikasi internasional yang bereputasi.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
98 |
c. Komponen Keluaran 1.
Memberikan penghargaan bagi sivitas akademika yang berprestasi dan sanksi bagi sivitas akademika yang melanggar kode etik dan peraturan akademik.
2.
Mengembangkan penelitian dan pendidikan soft skill bagi mahasiswa.
3.
Mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang memadai serta publikasi.
4.
Mewajibkan agar dalam penelitian dosen dari alokasi dana universitas melibatkan mahasiswa sebagai bahan Tugas Akhir dan menyediakan sarana publikasi hasilhasil penelitian.
5.
Mengembangkan peran carir center dalam memfasilitasi daya saing kerja alumni.
6.
Mengupayakan layanan prima melalui peningkatan kompetensi pengelola perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
7.
Meningkatkan kemampuan meneliti dan publikasi mahasiswa.
8.
Meningkatkan kemampuan bahasa asing dengan menetapkan standar skor nilai TOEFL minimal 450 bagi calon wisudawan.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
99 |
REFERENSI 1.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
2.
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4.
Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
5.
Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan negara
6.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
7.
Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
8.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 11. Peraturan
Pemerintah
Nomor
66
tahun
2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan 12. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 1981 tentang Pendirian Universitas Haluoleo 13. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 14. Instruksi Mendiknas Nomor 1/U/2002 tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Depdiknas 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2006 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja 16. Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 17. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 32/KMK.05/2010 tentang Penetapan Universitas Haluoleo pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 18. BAN-PT, 2011. Pedoman Evaluasi Diri AIPT (Buku IV). Jakarta. 19. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 43 Tahun 2012 tentang Statuta UHO. 20. Rencana Strategis UHO 2010-2014 21. Peraturan Akademik Universitas Halu Oleo Tahun 2013 22. Data Akademik dan Kemahasiswaan BAAK Universitas Halu Oleo tahun 2013.
EVALUASI DIRI UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2014
100 |