EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April – 4 Mei 2011 Prepared p by: y INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 - 7260588 (Hunting) Fax: 021 – 7248573 Website: www.indobarometer.com
METODOLOGI
2
METODOLOGI SURVEI NASIONAL
•
Waktu pengumpulan data pada tanggal 25 April– April 4 Mei 2011. 2011
•
Survei dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang (margin of error sebesar ± 3,0% pada tingkat kepercayaan 95%). 95%)
•
Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa I d Indonesia i (berusia (b i 17 tahun t h atau t lebih, l bih atau t sudah d h menikah ik h ketika k tik surveii dilakukan).
•
Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung d dengan menggunakan k kuesioner. k i
•
Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan
3
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [1] Perbandingan sampel IB dengan data BPS KATEGORI
SAMPEL IB (n=1200)
BPS
SAMPEL IB (n=1200)
KATEGORI
(MEI 2011)
BPS
(MEI 2011)
) JENIS KELAMIN ((%)*
SUKU BANGSA (%) (%)**
LAKI-LAKI
50,0
50,2
JAWA
38,2
41,6
PEREMPUAN
50,0
49.8
SUNDA
17,6
15,4
MELAYU
6,2
3,4
MADURA
3,9
3,4
BUGIS
2,3
2,5
BETAWI
2,8
2,5
DESA – KOTA (%)* DESA
56 7 56,7
56 7 56,7
KOTA
43,3
43,3
AGAMA (%)** ISLAM
88 3 88,3
87 0 87,0
BATAK
43 4,3
28 2,8
KRISTEN
10,1
10,0
MINANG
3,6
2,7
HINDU
1,5
2,0
LAINNYA
21,1
25,7
BUDHA
0,1
1,0
SUMBER: *BPS, SUPAS, 2005 **BPS, SP, 2000
4
DEMOGRAFI RESPONDEN MIRIP POPULASI [2] KATEGORI
SAMPEL IB (MEI 2011)
SENSUS BPS (2010)
KATEGORI
PROPINSI (%)
SAMPEL IB
SENSUS BPS
(MEI 2011)
(20010)
PROPINSI (%)
NAD
1,9
1,7
NTB
1,9
1,7
SUMUT
5,5
5,0
NTT
2,0
1,7
SUMBAR
2,0 ,0
2,5 ,5
KALBAR
1,8
1,7
RIAU
2,3
2,5
KALTENG
0,9
0,8
JAMBI
1,3
0,8
KALSEL
1,5
1,7
BENGKULU
3,1
3,3
KALTIM
1,5
1,7
SUMSEL
0,7
0,8
SULUT
1,0
0,8
BABEL
3,2
3,3
SULTENG
1,1
0,8
LAMPUNG
0,5
0,8
SULSEL
3,4
3,3
KEP. RIAU
0,7
0,8
SULTRA
0,9 ,
0,8 ,
DKI JAKARTA
4,0
4,2
GORONTALO
0,4
0,8
JAWA BARAT
18,1
17,5
SULBAR
0,5
0,8
JAWA TENGAH
13,6
13,3
MALUKU
0,6
0,8
DI YOGYAKARTA
15 1,5
17 1,7
MALUKU UTARA
0,4
0,8
JAWA TIMUR
15,8
15,8
PAPUA BARAT
0,3
0,8
BANTEN
4,5
4,2
PAPUA
1,2
0,8
BALI
1,6
1,7
5
I. EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI
6
I.1. PENGETAHUAN PUBLIK TENTANG REFORMASI
7
PENGERTIAN REFORMASI MENURUT PUBLIK [[PERTANYAAN TERBUKA]] (%) ( ) Apa yang Ibu / Bapak pahami jika saya menyebut kata “REFORMASI”? Bisakah Ibu / Bapak jelaskan dalam pengertian Ibu / Bapak yang dimaksud dengan reformasi?................................... KATEGORI
%
ADANYA PERUBAHAN
24,2
PERUBAHAN SISTEM PEMERINTAHAN
6,3
PEMBAHARUAN/PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK
5,7
MASA PERUBAHAN
5,3
KETERBUKAAN DAN KEBEBASAN BERASPIRASI (BEBAS BERPENDAPAT)
4,3
PERGANTIAN KEPEMIMPINAN(PRESIDEN)
28 2,8
PERUBAHAN DARI REZIM ORDE BARU KE KEADAAN SEKARANG
1,8
PEMBAHARUAN SEGALA BIDANG
1,6
KERUSUHAN DAN DEMONTRASI
1,5
PERUBAHAN POLITIK SECARA MENYELURUH
1,4
PERBAIKAN DARI YANG KURANG BAIK
1,3
JAWABAN LAINNYA
14,3
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
29,6
Publik menyatakan bahwa Reformasi adalah adanya perubahan (24,2%), disusul perubahan sistem pemerintahan (6,3%), pembaharuan/perubahan yang lebih baik (5,7%). 8
TAHUN REFORMASI MENURUT PUBLIK [[PERTANYAAN TERBUKA]] (%) ( ) Sepengetahuan Ibu / Bapak, kapan (sejak tahun berapa) reformasi dimulai di Indonesia?...............................
34,8
TAHUN 1998 TAHUN 1997
5,6 ,
TAHUN 1999
5,3 3,4
TAHUN 2000 TAHUN 1996
0,7
TAHUN 2002
0,6
TAHUN 1990
0,3
TAHUN LAINNYA TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
1,6 47,8
Publik menyatakan bahwa Reformasi di Indonesia dimulai tahun 1998 (34,8%), disusul tahun 1997 (5,6%), dan tahun 1999 (5,3%). 9
BAGAIMANA KONDISI SAAT INI DIBANDINGKAN SEBELUM REFORMASI (%) Masa Reformasi dimulai pada tahun 1998. Secara umum, bagaimana Ibu / Bapak menilai kondisi Indonesia saat ini DIBANDINGKAN dengan kondisi 13 tahun lalu, di tahun 1998? Apakah kodisi saat ini jauh lebih baik, lebih baik, sama saja, lebih buruk atau jauh lebih buruk?
28,9
27,2 24,8
13,6
3,4
2,1
JAUH LEBIH BAIK
LEBIH BAIK
SAMA SAJA
LEBIH BURUK
JAUH LEBIH BURUK
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Publik yang menyatakan bahwa kondisi saat ini lebih baik dibandingkan sebelum Reformasi adalah minoritas (31%). Selebihnya mengatakan bahwa kondisi saat ini adalah lebih buruk (28,2%) dan sama saja/tidak ada perubahan sebesar 27,2%.
10
“INSIGHT” BAGIAN I.1
•
Sangat menarik untuk mengetahui bagaimana kata “Reformasi” Reformasi dimengerti oleh masyarakat Indonesia setelah 13 tahun berlalu. Pengertian yang paling banyak adalah “adanya perubahan” (24%), dengan beberapa variasinya, namun bukan “demokrasi”, “pemberantasan korupsi” atau “krisis ekonomi”.
•
Ada beberapa pengertian yang dekat dengan demokrasi, misalnya: “keterbukaan dan kebebasan berekspresi” (4,3%). Tapi yang langsung menyebut kata demokrasi sangat kecil, yakni “menuntut/perubahan menuju demokrasi” (0,6%). demokrasi
•
Temuan yang juga sangat menarik adalah proporsi publik yang merasa kondisi Indonesia sekarang ini lebih/jauh lebih baik dibandingkan dengan 13 tahun lampau adalah minoritas - hanya 1 di antara 3 orang responden (31%). Selebihnya merasa sama saja (27,2%), dan lebih/jauh lebih buruk (28,2%). Keduanya jika digabung = 55,4%.
11
I.2.ORDE TERBAIK DALAM PEMERINTAHAN INDONESIA
12
PERSEPSI PUBLIK TENTANG ORDE YANG LEBIH BAIK: ORDE LAMA, ORDE BARU, ATAU ORDE REFORMASI (%) Indonesia pernah mengalami beberapa masa, diantaranya masa Orde Lama, Orde Baru, dan saat ini masa Orde Reformasi. Secara umum, mana yang menurut Ibu / Bapak mana yang lebih baik: kondisi Indonesia pada masa masa Orde Lama di bawah pemerintahan Soekarno, kondisi pada saat ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto, ataukah sekarang ini di masa REFORMASI,?
KATEGORI
%
KONDISI PADA SAAT ORDE BARU DI BAWAH PEMERINTAHAN SOEHARTO
40,9
KONDISI SAAT INI DI MASA REFORMASI
22,8
KETIGANYA (MASA REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU) SAMASAMA BAIK
7,8
KONDISI PADA SAAT ORDE LAMA DI BAWAH PEMERINTAHAN SOEKARNO
3,3
KETIGANYA (MASA REFORMASI, ORDE LAMA DAN ORDE BARU) SAMASAMA BURUK
3,2
TIDAK JAWAB / TIDAK TAHU
22,1
Mayoritas publik menyatakan bahwa kondisi saat Orde Baru adalah lebih baik (40,9%) dibandingkan kondisi saat ini (22,8%) atau kondisi saat Orde Lama di bawah Soekarno (3,3%). 13
PILIHAN ORDE BERDASAR: JENIS KELAMIN ((%)) [[1]]
40,3
41,5
, 23,2
19 3 19,3 7,7
4,5
24,8
22,5 ,
7,8 3,8
LAKI - LAKI
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
2,0
2,5
PEREMPUAN
ORDE BARU SEMUA BAIK
Tidak tampak p adanya y p perbedaan antara laki-laki dan p perempuan p dalam p pilihan orde yyang g dianggap lebih baik. 14
PILIHAN ORDE BERDASAR: DESA – KOTA ((%)) [[2]]
47 7 47,7 35,7 27,1
23,1
20 8 20,8 17,3
8,8
6,3
4,2 2,5
3,7
2,8
DESA
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
KOTA
ORDE BARU SEMUA BAIK
Publik yyang g tinggal gg di p pedesaan maupun p perkotaan menyatakan p y Orde baru lebih baik,, namun secara persentase, publik perkotaan menyatakan Orde Baru lebih baik adalah lebih tinggi (47,7%) dibandingkan publik pedesaan (35,7%). 15
PILIHAN ORDE BERDASAR: PENDIDIKAN ((%)) [[3]]
43,5
41,2 39,2
37,4 24,7
24,1
22,5
24,1
21,1
25,3
21,2
17,8
3,3
8,0 28 2,8
BELUM/ TAMAT SD
8,4 1,9
6,5 26 2,6
TAMAT SLTP
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
4,3
9,1 3,8
TAMAT SLTA
40 4,0
3,0
PERGURUAN TINGGI
ORDE BARU SEMUA BAIK
Seluruh jjenjang j gp pendidikan menyatakan y Orde baru lebih baik,, namun secara p persentase publik dengan pendidikan menengah (SMP sampai SLTA) angkanya sedikit lebih tinggi. 16
PILIHAN ORDE BERDASAR: PENDAPATAN ((%)) [[4]]
49 0 49,0 43,0
39,3
39,9
24,7 ,
21 9 21,9
38,5
21 8 21,8
27,5
24,3
21,7
23 8 23,8 21,6
17,1
2,2
8,4 2,8
< Rp 600.000
2,9
8,9 2,9
Rp 600.001 - Rp 1.250.000
6,2 2,7
3,5
Rp 1.250.001 - Rp 1.750.000
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
14,7 6,3
4,9
4,9
Rp 1.750.001 - 2.250.000
8,8 3,9
2,0
> Rp 2.250.000
ORDE BARU SEMUA BAIK
Dalam seluruh kelompok p p pendapatan, p , Orde Baru dipersepsikan p p lebih baik dibandingkan g orde lainnya. Namun kelompok dengan persentase tertinggi adalah datang dari kelompok pendapatan > Rp 2.250.000,-. 17
PILIHAN ORDE BERDASAR: PULAU – PULAU BESAR ((%)) [[5]]
48,0
47,5 41,1
38,6 31,5 30,8 19,6
18,1
11,9 1,9
4,2
SUMATERA
2,9
6,1 4,4
JAWA - BALI
21,4
20,4
30,0
27,1
23,8 18,8
15,6 7,1
5,7
8,9 0
KALIMANTAN
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
3,3
8,8
1,1 0
SULAWESI
1,3
INDONESIA TIMUR
ORDE BARU SEMUA BAIK
Publik di berbagai g p pulau mempersepsikan p p Orde Baru lebih baik dibanding g Orde Reformasi,, kecuali yang tinggal di Sulawesi . Publik di Jawa-Bali adalah yang persentasenya paling banyak menganggap Orde Baru sebagai orde yang lebih baik. 18
PILIHAN ORDE BERDASAR: PEMILIH PARTAI POLITIK ((%)) [[6]] 48,9 36,1 ,
42,3
41,3
37,7
26,9
22,0 14,3 7,1 2,8
2,0
10,2
22,4
19,4
15,6
11,5 11,5 7,7
5,1 5,1
6,6
2,2
DEMOKRAT
1,1
13,6 9,1
9,1 0
0
GOLKAR
PDIP
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
PKS
PAN
ORDE BARU SEMUA BAIK
65,1
61,5
47,5
7,5
36,4
31 8 31,8
43,8 20,0 15,0 10,0 0
PPP
7,0
16,3 2,3
2,3
22,9 83 8,3
7,0
PKB
ORDE LAMA ORDE REFORMASI SEMUA BURUK TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
4,2
2,1 GERINDRA
23,1 77 7,7
18,8
0
0
7,7
HANURA
ORDE BARU SEMUA BAIK
Mayoritas pemilih dari sembilan parpol yang ada di DPR, menyatakan Orde Baru lebih baik. Hanya dua (pemilih Demokrat dan PAN) yang menyatakan Orde Reformasil lebih baik.
19
PERBANDINGAN KONDISI POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, KEAMANAN, DAN HUKUM ANTAR ORDE Saya ingin Ibu / Bapak membandingkan kondisi saat ini di masa REFORMASI dengan kondisi pada saat ORDE LAMA di bawah pemerintahan Soekarno dan ORDE BARU di bawah pemerintahan Soeharto. Menurut penilaian Ibu / Bapak, kondisi mana yang lebih baik dalam bidang berikut ini....?
56,3
53,7 , 38,8
33,3 29,6
30,2 22,1
20,3
6 3,3
POLITIK
O ORDE LAMA SEMUA BAIK
2,7
4,7 4 7 2,6 EKONOMI
2,3 SOSIAL
O ORDE BARU U SEMUA BURUK
23,2 15,3
58 5,8
69 6,9 4,7
34,3
20,6
17,2
13,5 5,8
27,6
2,9
1,8
KEAMANAN
3,8
6,2 4,9
HUKUM
O ORDE REFORMASI O S TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Mayoritas publik menyatakan bahwa Orde Baru adalah lebih baik dalam bidang: politik, ekonomi, sosial, dan keamanan . Namun untuk kondisi hukum yang lebih baik adalah di Orde Reformasi. 20
“INSIGHT” BAGIAN I.2
•
Temuan bahwa mayoritas publik menganggap Orde Baru lebih baik (40,9%) (40 9%) daripada Orde Reformasi sekarang ini (22,8%), merupakan pukulan bagi semua pihak yang menganggap Reformasi sebagai momentum perubahan dari kondisi yang buruk ke kondisi yang lebih baik. Kapan publik Indonesia akan mengatakan Orde Reformasi lebih baik daripada Orde Baru?
•
Perasaan bahwa Orde Baru lebih baik merupakan fenomena yang merata jika dilihat dari distribusi pendidikan dan pendapatan publik. Baik pendidikan bawah maupun atas, serta pendapatan rendah dan tinggi merasakan hal yang relatif sama. Sentimen positif terhadap Orde Baru juga dominan semua pulau kecuali Sulawesi, dan di semua parpol besar kecuali Demokrat dan PAN.
•
Hanya pada bidang hukum, Orde Reformasi dianggap lebih baik daripada Orde Baru. Namun selisih yang tipis mengindikasikan persepsi publik yang belum kuat terhadap perubahan yang terjadi.
21
II. KEPUASAN PUBLIK TERHADAP REFORMASI
22
TINGKAT KEPUASAN PUBLIK DENGAN PELAKSANAAN REFORMASI (%) ( ) Masa Reformasi dimulai pada tahun 1998. Secara umum, seberapa Ibu / Bapak puas dengan pelaksanaan REFORMASI yang kini telah berjalan selama 13 tahun? Apakah sangat puas, cukup puas, kurang puas atau tidak puas sama sekali?
49,2
29,4 14 9 14,9 6,3
0,3
SANGAT PUAS
CUKUP PUAS
KURANG PUAS
TIDAK PUAS SAMA SEKALI
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
Lebih banyak publik yang menyatakan ketidakpuasan (55,5%) terhadap pelaksanaan Reformasi dibandingkan yang menyatakan puas (29,7%). 23
TUNTUTAN REFORMASI SUDAH TERPENUHI ATAU BELUM? (%) ( ) Masa Reformasi dimulai pada tahun 1998. Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Setelah 13 tahun, tahun 2011 ini, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi itu secara umum itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
46,8
Belum terpenuhi
16,8
Ragu-ragu
Ya, telah terpenuhi
Tidak jawab / tidak tahu
10,2
26 2 26,2
Mayoritas publik (46,8%) menyatakan bahwa tuntutan reformasi belum terpenuhi. 24
TUNTUTAN REFORMASI MENGENAI HUKUM DAN HAM (%) ( ) Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Saya akan bacakan beberapa tuntutan / amanat reformasi tersebut satu per satu. Setelah 13 tahun, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi berikut ini itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
KATEGORI
YA, TELAH TERPENUHI
BELUM TERPENUHI
RAGU-RAGU
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
PEMBENTUKAN LEMBAGA ANTI KORUPSI YANG AKAN MENANGANI KEJAHATAN KORUPSI
43,2
32,5
6,2
18,2
ADANYA PENGAKUAN DAN PENGHORMATAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA (HAM) YANG LEBIH BAIK
29,9
33,0
10,2
26,9
PENGUSUTAN DAN PENGADILAN TERHADAP KASUS-KASUS KORUPSI
22,3
53,5
7,7
16,5
PENEGAKAN HUKUM YANG ADIL
17,7
57,3
8,3
16,7
PENGUSUTAN DAN PENGADILAN KASUS KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH SOEHARTO DAN PENGIKUTNYA
7,8
53,8
9,6
28,9
PENGUSUTAN SECARA TUNTAS KASUS KERUSUHAN MEI 1998
6,3
45,3
10,3
38,1
PENGUSUTAN SECARA TUNTAS KASUS PENEMBAKAN MAHASISWA UNIVERSITAS TRISAKTI DAN PENCULIKAN AKTIVIS
4,9
50,6
9,7
34,8
25
TUNTUTAN REFORMASI MENGENAI PERUBAHAN SISTEM (%) ( ) Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Saya akan bacakan beberapa tuntutan / amanat reformasi tersebut satu per satu. Setelah 13 tahun, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi berikut ini itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
KATEGORI
YA, TELAH TERPENUHI
BELUM TERPENUHI
RAGU-RAGU
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
PEMBATASAN MASA JABATAN PRESIDEN MENJADI 2 (DUA) MASA JABATAN SAJA
54,8
14,3
6,3
24,7
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN YANG BEBAS, JUJUR, ADIL DAN RAHASIA OLEH RAKYAT
53,7
23,7
8,7
14,0
PEMILIHAN KEPALA DAERAH YANG BEBAS, JUJUR, ADIL DAN RAHASIA OLEH RAKYAT
49,8
25,3
8,8
16,0
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF YANG BEBAS, JUJUR, ADIL DAN RAHASIA OLEH RAKYAT
47,9
26,3
9,8
15,9
PENGUATAN PERAN DAN FUNGSI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI
34,1 ,
24,3 ,
8,3 ,
33,3 ,
HUBUNGAN ANTARA LEMBAGA NEGARA (PRESIDEN, DPR, MPR, MA) YANG MENCERMINKAN SEMANGAT KESEIMBANGAN DAN SALING KONTROL
27,8
29,1
10,0
33,2
26
TUNTUTAN REFORMASI MENGENAI TNI / POLRI (%) Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Saya akan bacakan beberapa tuntutan / amanat reformasi tersebut satu per satu. Setelah 13 tahun, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi berikut ini itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
YA TELAH YA, TERPENUHI
BELUM TERPENUHI
RAGU-RAGU
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
PEMISAHAN POLRI DARI TNI
57,8
9,3
6,0
26,9
PENGHAPUSAN DWIFUNGSI TNI (TNI TIDAK LAGI TERLIBAT DALAM POLITIK PRAKTIS, HANYA MENGURUS MASALAH PERTAHANAN NEGARA SAJA)
46,5
11,8
8,3
33,4
KATEGORI
27
TUNTUTAN REFORMASI MENGENAI DESENTRALISASI / OTONOMI DAERAH (%) ( ) Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Saya akan bacakan beberapa tuntutan / amanat reformasi tersebut satu per satu. Setelah 13 tahun, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi berikut ini itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
YA TELAH YA, TERPENUHI
BELUM TERPENUHI
RAGU-RAGU
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
PERLUASAN OTONOMI DAERAH, DAERAH PUNYA KEWENANGAN LEBIH BESAR UNTUK MENGURUS DIRINYA SENDIRI TANPA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH PUSAT
33,8
23,0
11,5
31,7
PERIMBANGAN KEUANGAN DAERAH YANG ADIL ANTARA PUSAT DENGAN DAERAH
21,7
29,8
12,8
35,8
KATEGORI
28
TUNTUTAN REFORMASI DI BIDANG EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (%) ( ) Saat REFORMASI tahun 1998 yang lampau ada beberapa tuntutan perubahan yang harus dilaksanakan. Saya akan bacakan beberapa tuntutan / amanat reformasi tersebut satu per satu. Setelah 13 tahun, menurut penilaian Ibu / Bapak, dengan memperhatikan kondisi saat ini, apakah tuntutan reformasi berikut ini itu telah terpenuhi atau belum terpenuhi?
YA, TELAH TERPENUHI
BELUM TERPENUHI
RAGU-RAGU
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
ALOKASI ANGGARAN UNTUK PENDIDIKAN YANG CUKUP, SETIDAKNYA 20% DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA ((APBN))
27,3
30,6
8,8
33,3
PEREKONOMIAN YANG BERPIHAK PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH
14,1
51,4
9,8
24,7
MENGURANGI KESENJANGAN EKONOMI ANTARA KELOMPOK MASYARAKAT YANG MAMPU DAN KURANG MAMPU
13,5
54,5
9,5
22,5
KATEGORI
29
PRESIDEN YANG PALING DISUKAI PUBLIK (%)
Indonesia saat ini tercatat mempunyai 6 Presiden (Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono). Dari keenam Presiden tersebut, mana yang paling Ibu / Bapak sukai?
36,5
SOEHARTO 20,9 ,
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 9,8
SOEKARNO
9,2
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI BJ HABIBIE
44 4,4
ABDURRAHMAN WAHID
4,3 7,8
SEMUA SUKA TIDAK ADA SATU PUN YANG DISUKAI TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
1,3 5,9
Dari 6 Presiden yang telah memimpin Indonesia, Soeharto yang paling disukai publik (36,5%), disusul SBY (20,9%), dan Soekarno (9,8%). 30
PRESIDEN YANG PALING BERHASIL MENURUT PUBLIK ((%)) Indonesia saat ini tercatat mempunyai 6 Presiden (Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono). Dari keenam Presiden tersebut, mana yang paling Ibu / Bapak paling berhasil dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden RI?
40,5
SOEHARTO 21,9
SUSILO BAMBANG YUDHOYONO 8,9
SOEKARNO 6,5
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI BJ HABIBIE ABDURRAHMAN WAHID
2,0 1,8
SEMUA BERHASIL
3,8
TIDAK ADA SATU PUN YANG BERHASIL
3,0 ,
TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
11,6
Dari 6 Presiden yang telah memimpin Indonesia, Soeharto dianggap yang paling berhasil (40,5%), disusul SBY (21,9%), dan Soekarno (8,9%). 31
“INSIGHT” BAGIAN II
•
Evaluasi publik terhadap kondisi Reformasi diuji dengan beberapa variasi pertanyaan, mulai dari tentang orde yang dianggap lebih baik, kepuasan terhadap pelaksaan Reformasi, sampai ke penilaian tentang apakah tuntutan Reformasi telah berhasil. Pola jawaban secara umum sama, yakni kepuasan yang rendah terhadap pencapaian Reformasi.
•
Namun ada variasi penilaian berdasarkan item tuntutan Reformasi. Tingkat pencapaian yang tertinggi ditemukan dalam bidang politik, meskipun angkanya pun ternyata pas pas-pasan. pasan. Sebaliknya pencapaian di bidang hukum, HAM dan ekonomi umumnya masih rendah.
•
Lepas dari fakta bahwa capaian partai-partai yang didirikan anak-anak Suharto atau elektabilitas anak anak-anak anak Soeharto yang masih rendah, bagi mayoritas publik Indonesia, Soeharto adalah presiden yang paling disukai (36,5%) dan dianggap berhasil (40,5%) pada saat ini. Disusul oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
32
III. EVALUASI 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO
33
III.1. EVALUASI KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY BOEDIONO
34
KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY DAN WAPRES BOEDIONO Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono?
Wakil Presiden Boediono telah dilantik sebagai Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, umum apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Wakil Presiden Boediono?
45 3 45,3
4 45,5 42,5 33,8
4,6
3,4
4,0
SBY SANGAT PUAS KURANG PUAS TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB
11,1 7,7
2,3
BOEDIONO CUKUP PUAS SANGAT TIDAK PUAS
Kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY sebesar 48,9%, sedangkan kepuasan terhadap kinerja Wapres Boediono sebesar 36,1% 35
DINAMIKA KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY DAN BOEDIONO (%) ( )
Pasca Pemilu 2009
Menjelang Lebaran Sembako Mahal
Kenaikan BBM 100,0 90,0 80 0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30 0 30,0 20,0 10,0 -
82,0
83,8
90,4 74,5 ,
68,9 50,3
55,6
50,9
Menjelang Pilpres 2009
36,5
Menjelang Pileg 2009
39,9
48,9 , 36,1 28,1
MEI '07 0 DES S '07 0 JU JUN '08 08 DES S '08 08 MAR '09 09 JU JUN '09 09 AGT G '09 09 J JAN '10 0 AGT G '10 0 MEI '11 SBY
BOEDIONO
Sumber: Survei Nasional Indo Barometer
Kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY mengalami naik turun. Namun dalam 9 bulan terakhir (Agustus 2010-April 2011) belum ada lonjakan kepuasan terhadap Presiden SBY. 36
KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY DI BERBAGAI BIDANG ((%)) [[1]] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja presiden SBY dalam menangani masalah berikut:
56,5
55,8
58,7 46 7 46,7
57,9
47,8 ,
41,2 36,4 32,3 25,2 16,9 11,2 5,5
3,1
EKONOMI
POLITIK
PUAS
PENEGAKAN HUKUM
TIDAK PUAS
4,9
KEAMANAN
HUB. LUAR NEGERI
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY paling rendah adalah di bidang ekonomi (41,2%) dan hukum (46,7%). 37
KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY DI BERBAGAI BIDANG ((%)) [[2]] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja presiden SBY dalam menangani masalah berikut:
71,1
70,0
66,6
60,9
58 5 58,5 37,6 27,9
23,2 3,9
KORUPSI
11,2
5,8
PENGANGGURAN/ LAP KERJA LAP. PUAS
28,6
25,8
4,8
4,3
TKI DI LUAR NEGERI
TIDAK PUAS
KEMISKINAN
HARGA SEMBAKO
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY paling rendah pengangguran/lapangan kerja (23,2%) dan kemiskinan (25,8%).
adalah
di
bidang 38
KEPUASAN TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY DI BERBAGAI BIDANG Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Sejauh ini Ibu / Bapak sangat puas, puas, tidak puas, atau sangat tidak puas dengan kerja presiden SBY dalam menangani masalah berikut:
65,5
60,9 50,1
49,4
44,6
34,8
33,0
28,9 15 2 15,2 6,1
KESEHATAN
6,0
5,6
PERUMAHAN RAKYAT PUAS
TIDAK PUAS
PENDIDIKAN
BBM DAN GAS
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Kepuasan terhadap kinerja Presiden SBY paling tinggi adalah di bidang pendidikan (65,5%) dan kesehatan (60,9%). 39
“INSIGHT” BAGIAN III.1
•
Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden SBY dan Wapres Boediono tembus di bawah 50%. Ini merupakan “lampu kuning” untuk perbaikan kinerja pemerintahan SBY –Boediono. Apalagi jika melihat trend “approval rating” terhadap kinerja SBY yang tak kunjung melonjak semenjak Agustus 2010.
•
Isu-isu besar yang memberatkan pemerintahan SBY-Boediono terutama pada masalah ekonomi dan hukum. Hal-hal inilah yang perlu dijadikan prioritas terobosan (bukan hanya perhatian) SBY SBY-Boediono. Boediono.
40
III.2. PETA KEPUASAN KINERJA SBY - BOEDIONO
41
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: JENIS KELAMIN ((%)) [[1]]
53 0 53,0
51,7 44,8
42,5
4,5 3,5
LAKI - LAKI
PUAS
PEREMPUAN
TIDAK PUAS
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Jenis kelamin p perempuan p lebih p puas dengan g kinerja j SBY ((53%)) dibandingkan g laki – laki (44,8%). Tingkat ketidakpuasan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan 42
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: DESA – KOTA ((%)) [[2]]
55,0
53,7 41,0
42,1
5,4 29 2,9
DESA
PUAS
KOTA
TIDAK PUAS
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Publik p pedesaan lebih p puas dengan g kinerja j SBY ((55%)) dibandingkan g perkotaan ((41%). p ) Ketidakpuasan publik perkotaan lebih tinggi dibandingkan pedesaan. 43
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: PENDIDIKAN ((%)) [[3]]
54 6 54,6 48,7
54,5
51,9 48,1
44,1
43,4
40,4
3,2
5,0
BELUM / TAMAT SD
TAMAT SLTP
PUAS
TIDAK PUAS
41 4,1
TAMAT SLTP
20 2,0
PERGURUAN
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Semakin tinggi gg tingkat g pendidikan p p publik,, terlihat semakin kecil tingkat g kepuasannya p y terhadap SBY. 44
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: PENDAPATAN ((%)) [[4]]
56,7 52,4
52,7
51,3 45,1
44,2
51,0
44,1
42,2
38,2
5,1
< Rp 600.000
3,7
Rp 600.001 - Rp 1.250.000
PUAS
3,1
Rp 1.250.001 - Rp 1.750.000
TIDAK PUAS
6,9
3,5
Rp 1.750.001 2.250.000
> Rp 2.250.000
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Pendapatan lebih tinggi cenderung lebih tidak puas terhadap SBY. SBY
45
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: PULAU – PULAU BESAR ((%)) [[5]]
75,0
72,2
54,0
50,0
52,9 45,7
42,1
44 2 44,2
23,3
5,8 8
SUMATERA
3,9
JAWA - BALI
PUAS
44 4,4
1,4
KALIMANTAN
TIDAK PUAS
23,8
1,3
SULAWESI
INDONESIA TIMUR
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Sumber terbesar ketidakpuasan p publik terhadap p p kinerja j SBY ada di Pulau Jawa. Tingkat g kepuasan tertinggi ada di kawasan Indonesia Timur. 46
KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY: PEMILIH PARTAI POLITIK ((%)) [[6]] 65,5
63,3
54,3
53,8 41 9 41,9
3,8
DEMOKRAT
2,6
GOLKAR
PUAS
45,5
34,2
32,9 1,6
54,5
46 2 46,2
0
PDIP
TIDAK PUAS
0
PKS
PAN
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB 76,9
68,8
69,8 47 5 50,0 47,5 30,2
31,3 23,1
2,5 PPP
PKB
PUAS
TIDAK PUAS
0
0
0 GERINDRA
HANURA
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Mayoritas y pemilih Demokrat,, Golkar,, dan PAN p p puas terhadap p kinerja j SBY. Pemilih PDIP,, PKS, PPP, PKB, Gerindra dan Hanura sebaliknya. 47
“INSIGHT” BAGIAN III.2
•
Terdapat variasi kepuasan publik terhadap SBY dilihat dari berbagai latar belakang. Secara umum, porsi ketidakpuasan terhadap SBY ditemukan di kalangan responden laki-laki, tinggal di perkotaan, berpendidikan dan berpendapatan lebih tinggi.
•
Peta kepuasan publik pemilih parpol terhadap SBY sedikit berbeda dengan peta koalisi di KIB 2. Mayoritas pemilih PKS, PPP, dan PKB yang merupakan bagian dari koalisi partai berkuasa ternyata tidak puas dengan kinerja SBY, padahal para pimpinan partainya ada di kabinet yang dipimpin oleh SBY.
48
IV. HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP REFORMASI DAN PILIHAN ORDE DENGAN KEPUASAN TERHADAP SBY - BOEDIONO
49
HUBUNGAN KEPUASAN TERHADAP REFORMASI DENGAN KINERJA SBY ((%)) [[6]]
84,6 71,1 62,6
26,2
24,0 13,4
13,8 2,7
1,7
PUAS TERHADAP REFORMASI
PUAS SBY
TIDAK PUAS TERHADAP REFORMASI
TIDAK PUAS SBY
TIDAK TAHU / TIAK JAWAB
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Publik yyang g menyatakan y puas terhadap p p Reformasi cenderung g lebih p puas terhadap p kinerja j SBY (84,6% banding 13,8%) dan sebaliknya, yang tidak puas terhadap Reformasi lebih banyak yang tidak puas pada SBY (26,2% banding 71,1%). 50
HUBUNGAN PILIHAN ORDE DENGAN KINERJA SBY ((%)) [[6]]
76,3
73,4
71,1
64,2
61,5
49,4 40 8 40,8
38 5 38,5
32,2 3,7
0 ORDE LAMA TERBAIK
25,5
ORDE BARU TERBAIK
PUAS SBY
1,1
22,6 1,1
28,9 9,8 0
ORDE SEMUA ORDE SEMUA ORDE TIDAK TAHU/ REFORMASI BAIK BURUK TIDAK JAWAB TERBAIK
TIDAK PUAS SBY
TIDAK TAHU / TIDAK JAWAB
Mereka yyang g menganggap g gg p Orde Baru dan Orde Lama lebih baik,, serta menanggap gg p semua orde buruk, cenderung tidak puas terhadap kinerja SBY. Sebaliknya, yang menganggap Orde Reformasi lebih baik dan semua orde baik cenderung lebih puas terhadap kinerja SBY. 51
“INSIGHT” BAGIAN IV
•
Tampak ada perbedaan antara mereka yang puas dan yang tidak puas dengan Reformasi dalam hal kepuasan terhadap kinerja SBY dalam survei bulan April 2011 ini. Mereka yang puas pada Reformasi cenderung lebih puas pada SBY dan sebaliknya.
•
Tampak pula perbedaan antara pilihan orde dengan kepuasan terhadap kinerja SBY. Mereka yang memilih Orde Baru dan Orde Lama cenderung tidak puas pada SBY dan yang memilih Orde Reformasi sebaliknya.
•
Hal ini mengindikasikan bahwa ada kaitan antara pencapaian Reformasi dan kinerja pemerintahan berkuasa dan sebaliknya. Untuk lebih pastinya kajian ini perlu dilakukan di waktu yang berbeda untuk melihat pola kaitan lebih lanjut.
52
TERIMA KASIH INDO BAROMETER Jl Cikatomas I No. Jl. No 29, 29 Kebayoran Baru, Baru Jakarta 12180 Telp: 021 - 7260588 (Hunting) Fax: 021 – 7248573 Website: www.indobarometer.com
53