Etika dan Jasa Informasi
Etika Komputer
Analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Terdiri dari 2 aktifitas utama yang menjadi tanggung jawab CIO :
Waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat Memformulasikan kebijakan agar teknologi dimanfaatkan secara tepat.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
Kelenturan Logika, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Transformasi, komputer dapat mempengaruhi dan mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. Kasat mata, semua operasi yang dilakukan oleh komputer dapat disembunyikan dari penggunanya, misal :
Program Perhitungan penyalahgunaan
Hak Sosial dan Komputer
Hak atas komputer, banyaknya manfaat yang diberikan komputer membuat masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan akses komputer. Hak atas keahlian komputer, bahwa diawal kemunculannya komputer ditakutkan akan membawa dampak PHK, tetapi ternyata mampu membawa peluang kerja. Hak atas spesialis komputer, seperti halnya dokter, pengacara dan bidang keahlian lainnya. Hak atas pengambilan keputusan komputer, jika membawa dampak negatif masyarakat dapat memberikan kontrol terhadap pemakaian komputer.
Hak Atas Informasi
Terdapat empat hak asasi masyarakat berkaiatan dengan informasi, yaitu :
Privasi Akurasi Kepemilikan, dan Akses
Lebih dikenal dengan istilah PAPA, Privasi Accuracy Property Accessibility
Privasi
Privasi adalah tuntutan seseorang untuk tidak dicampuri, diawasi, atau diganggu oleh orang lain atau organisasi bahkan oleh negara. Mengacu pada Fair Information Practices Principle yang dibuat pada tahun 1973 oleh komite penasehat pemerintah federal yang terdiri dari Depkes, Dep Pendidikan dan Depsos.
FIP Principles
Seyogyanya tidak ada sistem-sistem pencatatan pribadi yang keberadaanya dirahasiakan Individual-individual mempunyai hak akses, inspeksi, kaji ulang, merubah terhadap sistem-sistem yang berisi informasi tentangnya. Tidak diijinkan penggunaan informasi pribadi untuk keperluan diluar kepentingan pengumpulannya tanpa ijin. Manajer dari sistem bertanggung jawab dan dapat diminta pertanggungjawaban untuk kerugian yang disebabkan oleh kelemahan sistem. Pemerintah berhak mengintervensi hubungan informasi dari pihak-pihak swasta.
Akurasi
Komputer dipercaya mampu memberikan akurasi yang lebih baik dibandingkan sistem nonkomputer. Dalam banyak kasus ditemukan:
Ditemukannya bug Kesengajaan untuk memunculkan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu
Kepemilikan
Berkaitan dengan hak atas kepemilikan intelektual Dilanjutkan dalam bahasan HAKI
Hak Atas Akses
Data dan informasi disajikan dalam sebuah strukstur database Diatur dengan hak akses tertentu Menjadi masalah jika akses terbatasi yang sebenarnya komsumsi publik, hanya karena tersedianya tools untuk mengatur akses terhadap data
Kontrak Sosial Jasa Informasi
Diperlukan untuk menjaga agar komputer dimanfaatkan untuk kebaikan sosial Menyatakan bahwa :
Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu privasi seseorang Adanya kepastian dari akurari perhitungan yang ada Hak intelektual akan dilindungi Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi
Kode Kepemilikan Jasa Informasi
Terkait dengan kewajiban karyawan :
Melakukan kegiatan tanpa kecurangan Menghindari segala tindakan yang mengkompromikan integritas mereka misalnya pemalsual dokumen, modifikasi program dll Menghindari segala tindakan yang membahayakan Bekerja dalam kondisi sehat dan sadar Berinteraksi dengan baik terhadap client Menjaga kerahasiaan data Melakukan praktek bisnis yang benar dan legal
Hal-hal yang Mempengaruhi Aktifitas Karyawan
Budaya etika organisasi Tekanan sosial Hukum Tekanan pribadi Kode etik profesi