YFA D3/IT/MIS/E1/1106 Manajemen Sistem Informasi
Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi
Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Paradigma Teknologi Manajemen • Technical-rational paradigm: menekankan pada kejelasan desain tugas dan pekerjaan serta fungsi manajemen. • Behavioral paradigm: menekankan pada pentingnya pemahaman perilaku individu dan kelompok dalam organisasi. • Cognitive paradigm: menekankan pada pentingnya peran ‘knowledge’ dalam mencapai keefektifan organisasi.
Pengambilan Keputusan Organisasi • Klasifikasi pengambilan keputusan dalam organisasi: tataran strategik, tataran manajemen, tataran ‘knowledge’ dan tataran operasional. • Tipologi keputusan: terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. • Tahap pengambilan keputusan: IDCI • Bentuk dan tataran pengambilan keputusan menjadi faktor penentu dalam pengembangan sistem informasi.
TI dan Proses Manajemen • TI mempunyai kapasitas untuk merubah dimensi proses manajemen pada setiap paradigma yang dianut. • Technical-rational: business process reengineering, real-time management responses. • Behavioral paradigm: decentralization, empowerment, and the sharing of responsibility • Cognitive paradigm: the emergence knowledge-based view of the firm.
Etika dalam Implementasi TI dan SI? • Arti penting etika dalam Implementasi TI dan SI? Seperangkat prinsip dasar tentang benar atau salah yang dipergunakan oleh individu dalam suatu organisasi untuk menentukan pilihan dan arah perilaku yang diharapkan. • Implementasi TI dan SI memunculkan berbagai isu etika terutama dalam kaitannya dengan perubahan sosial-politik serta berbagai implikasi pada pola distribusi kekuasaan dan keuangan organisasi.
Etika dalam Masyarakat Informasi • Etika menaruh perhatian pada manusia yang mempunyai kebebasan dalam memilih. • Fitur apa yang menentukan suatu pilihan memiliki nilai etika? Responsibility: keberterimaan (risk-return) Accountability: kejelasan mekanisme Liability: perlindungan terhadap kerusakan Due process: aturan diketahui dan dimengerti
Trend TI dan Isu Etika • Peningkatan kemampuan pemrosesan komputer memunculkan isu sosial dan hukum khususnya dalam reliabilitas dan validitas informasi. • Kecanggihan dalam penyimpanan data mereduksi kerahasiaan individu • Kemajuan dalam melakukan interpretasi basis data (data mining techniques) mendorong penyebaran market intelligence. • Kemajuan jejaring (networking) mendorong munculnya invasi privasi.
Dimensi Moral dalam Implementasi TI • Hak dan kewajiban informasi (information rights and
obligations).
• Perlindungan terhadap hak cipta (property rights) • Akuntabilitas dan mekanisme pengendalian (accountability and
control)
• Kualitas sistem informasi (system quality) • Kualitas hidup (quality of life) masyarakat berbasis pada pengetahuan dan pemahaman (knowledge-based society).
Opsi Membangun Etika Organisasi • Mengadopsi kode etik: mencakup kerahasiaan diri, pelacakan data organisasi dan kebijakan terhadap pemanfaatan informasi pelanggan. • Melembagakan program etika: lisensi dalam penggunaan piranti lunak, piranti keras, dan kepemilikan data. • Mengembangkan orientasi etika: kejelasan dalam sistem dan prosedur dalam memanfaatkan sistem informasi.
Etika dalam Sistem Informasi •
•
Etika: kepercayaan atau seperangkat prinsip dasar tentang hal yang benar dan salah atau yang baik dan yang tidak, yang digunakan dan diperlihatkan dalam perilaku seorang individu. Etika dalam SI dibahas pertama kali oleh Richard Mason (1986), yang mencakup PAPA: 1. 2. 3. 4.
Privasi Akurasi Properti Akses
Etika dalam Sistem Informasi • PRIVASI menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang memang tidak diberi izin untuk melakukannya. • Kasus: • Junk mail • Manajer pemasaran mengamati e-mail bawahannya • Penjualan data akademis
Etika dalam Sistem Informasi • AKURASI terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. • Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan. • Kasus: • Terhapusnya nomor keamanan sosial yang dialami oleh Edna Rismeller (Alter, 2002, hal. 292) • Kasus kesalahan pendeteksi misil Amerika Serikat
Etika dalam Sistem Informasi • Perlindungan terhadap hak PROPERTI yang sedang digalakkan saat ini yaitu yang dikenal dengan sebutan HAKI (hak atas kekayaan intelektual). • HAKI biasa diatur melalui hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).
Etika dalam Sistem Informasi • Hak cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seizin pemegangnya • Hak seperti ini mudah untuk didapatkan dan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun.
Etika dalam Sistem Informasi • Paten merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
Etika dalam Sistem Informasi • Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. • Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.
Etika dalam Sistem Informasi •
Berkaitan dengan dengan kekayaan intelektual, banyak masalah yang belum terpecahkan (Zwass, 1998); Antara lain: Pada level bagaimana informasi dapat dianggap sebagai properti? Apa yang harus membedakan antara satu produk dengan produk lain? Akankah pekerjaan yang dihasilkan oleh komputer memiliki manusia penciptanya? Jika tidak, lalu hak properti apa yang dilindunginya?
Etika dalam Sistem Informasi • •
Fokus dari masalah AKSES adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi informasi diharapkan malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan untuk semua pihak.
Manajemen Sistem Informasi: Etika dan Dampak Sosial Sistem Informasi YFA – Yanuar Firdaus A.W, ST., MT. November 2006
http://www.yanuar.net
[email protected] +62 888 275 1300