ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PEMBANGUNAN DERMAGA PENUMPANG PELABUHAN ATAPUPU – NUSA TENGGARA TIMUR
Di Susun Oleh : DZUL FIKRI RASYIDI
3111.040.625
Dosen Pembimbing Ir. Sulchan Arifin, M. Eng
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
Lokasi Dermaga
Peta Lokasi Atapupu Nusa Tenggara Timur
9005800.000
9005700.000
9005600.000
9005500.000
9005400.000
9005300.000
86.25
9005200.000
9005100.000
172.50
4.00
86.25
9005000.000
9004900.000
U 9004800.000
0
100
SKALA 1:5000
200
300
m
J al an
9004700.000 Mangrove
9004600.000
705100.000
705000.000
704900.000
704800.000
704700.000
704600.000
704500.000
704400.000
704300.000
704200.000
704100.000
704000.000
703900.000
703800.000
703699.937
Layout Rencana Dermaga
Denah Rencana Dermaga 10 0
13 0 13 0
130
13 0
13 0
13 0
17 0
130
130
130
400
400
400
400
400
400
400
400
400
70
00
400
~
13 0 13 0 13 0
13 0
0
13 0
17
400
400
400
400
400
400
400
400
Latar Belakang Propinsi Nusa Tenggara Timur merupakan daerah dengan sumber daya alam yang cukup besar, memiliki potensi yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung perekonomian daerah, terutama dalam era otonomi daerah dan rencana pengembangan kawasan. Perencanaan pelabuhan tidak hanya berspektrum sesaat tetapi harus mempunyai rentang proyeksi ke depan yang cukup jauh agar dapat mengantisipasi pertumbuhan dan bahkan mengarahkan pertumbuhan perekonomian daerah di masa mendatang. Berbagai industri terkait sebagai bangkitan dari adanya pelabuhan tersebut diharapkan akan tumbuh. Aktifitas pengolahan dan pemrosesan sumber daya alam dan potensi daerah yang lain juga diharapkan akan dapat memanfaatkan adanya pelabuhan tersebut. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, dan mengacu pada teknik pelaksanaan maka studi ini disusun untuk memperoleh manajeman pelaksanaan dengan penggunaan sumber daya meliputi material, tenaga kerja, maupun peralatan agar pelaksanaan proyek dapat diselesaikan tanpa menimbulkan pembengkakan biaya dan tanpa mengabaikan kualitas dan kuantitas pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan trestle dan dermaga pada pelabuhan penumpang atapupu. Adapun pekerjaan yang dilaksanakan pada proyek akhir ini adalah pekerjaan tiang pondasi, pekerjaan beton dan fasilitas pelengkap dermaga pada pelabuhan Atapupu.
Perumusan Masalah Adapun dari gambaran umum terdapat beberapa masalah yang harus diselesaikan antara lain : 1) Bagaimana menentukan metode pelaksanaan untuk pelaksanaan pembangunan dermaga penumpang pelabuhan Atapupu. 2) Bagaimana penentuan jadwal waktu pelaksanaan untuk setiap item pekerjaan dengan penggunaan sumber daya yang tersedia. 3) Bagaimana menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap pekerjaan dengan penggunaan dana yang ada. 4) Mencoba mengaplikasikan program bantu microsoft project guna menentukan lintasan kritis proyek berdasarkan sumber daya yang direncanakan.
Batasan Masalah Batasan masalah yang ditinjau dalam penyusunan proyek akhir ini adalah : 1) Perhitungan biaya hanya pembangunan dermaga dan trestle pada pelabuhan penumpang Atapupu. 2) Hanya menghitung biaya langsung proyek. 3) Tidak membahas permasalahan desain maupun struktur dermaga. 4) Tidak membahas pengaruh lalu lintas di sekitar lokasi proyek akibat pelaksanaan pembangunan. 5) Tidak menggunakan metode TCTO.
Tujuan Tujuan dari proyek akhir ini adalah : 1) Menentukan manajemen pelaksanaan yang sesuai dengan kondisi lapangan. 2) Mendapatkan penyusunan jadwal waktu yang tepat untuk setiap item pekerjaan dengan penggunaan sumber daya yang tersedia. 3) Mendapatkan biaya yang optimal untuk pembangunan dermaga sesuai waktu yang direncanakan.
Manfaat Dalam proyek akhir ini, manfaat yang diperoleh adalah : 1) Mendapatkan ilmu lebih dalam tentang manajemen pelaksanaan dermaga. 2) Sebagai bahan referensi dalam merencanakan manajemen pelaksanaan dermaga bagi pembaca
Tinjauan Pustaka Struktur Pekerjaan 1. Pekerjaan Tiang pondasi Pengangkutan Tiang Pemancangan Tiang Penyambungan Tiang Pemotongan Tiang 2. Pekerjaan Beton Pembesian, Bekisting dan Pengecoran (Isian Tiang, Kepala Tiang, Balok Memanjang, Balok Melintang, Plat Lantai dan Kanstein 3. Pekerjaan Pelengkap Pemasangan Fender, Bollard dan bitt
Tinjauan Pustaka PDM (Precedence Diagram Method) Kegiatan dalam Precedence Diagram Method (PDM) digambarkan oleh sebuah lambang segi empat karena letak kegiatan ada di bagian node sehingga sering disebut Activity On Node (AON). Kelebihan Precedence Diagram Method dengan Arrow Diagram adalah : 1. Tidak memerlukan kegiatan fiktif/dummy sehingga pembuatan jaringan menjadi lebih sederhana. 2. Hubungan overlapping yang berbeda dapat dibuat tanpa menambah jumlah kegiatan.
Tinjauan Pustaka Estimasi Biaya Proyek Estimasi Kasar oleh Pemilik (owner) Dalam Proyek akhir ini estimasi biaya yang digunakan ialah estimasi kasar oleh pemilik proyek (owner) dan mengacu pada standart biaya di lingkungan kementrian perhubungan tahun 2013 Biaya langsung (Direct Cost) Adalah semua biaya yang dapat dinyatakan keterlibatannya secara langsung didalam aktivitas‐aktivitas proyek, seperti upah buruh, biaya material, biaya sewa peralatan
Metodologi 1. Pengumpulan Data 2. Kajian data 3. Merencanakan Metode Pelaksanaan dan Time Schedule Proyek 4. Analisa dan Evaluasi Biaya 5. Hasil dan Kesimpulan
Flow Chart
START Identifikasi Masalah Studi Literatur Pengumpulan data : Gambar Design Spesifikasi Teknis Harga Satuan Pekerjaan
Gambar Design
Spesifikasi Teknis
Volume Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Merencanakan Metode
Bahan
Alat
Project Schedule TIDAK OK OK
HSPK RAB Kesimpulan Finish
Pekerja
Rekapitulasi Biaya NO
URAIAN PEKERJAAN
JUMLAH
PROSENTASE
1
PEKERJAAN PERSIAPAN
Rp 1.351.362.275
4,15 %
2
PEKERJAAN TRESTLE
Rp 15.195.172.253
46,67 %
3
PEKERJAAN DERMAGA
Rp
16.014.916.494
49,18 %
Rp 32.561.451.021
100,00 %
TOTAL
Kesimpulan Pembangunan Dermaga Penumpang Pelabuhan Atapupu yang terdiri atas pekerjaan persiapan, trestle dan dermaga dapat diselesaikan dengan waktu ±122 hari dengan perhitungan total keseluruhan biaya proyek sebesar Rp. 32.561.451.021,‐
Daftar Pustaka Badri, Sofwan. , 1991. Dasar‐Dasar Network Planning, Rineka Cipta, Jakarta Bambang Triatmodjo 2009. Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset Yogyakarta. Bambang Triatmodjo 1999. Teknik Pantai. Beta Offset Yogyakarta. Ervianto, Wulfram I, 2005. Manajemen Proyek Konstruksi (edisi revisi). Yogyakarta : Andi Yogyakarta Mukomoko, Ir. J. A. 2007. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Banten : GMP R Sutjipto, Nugraha Paulus dan Natan Ishak. 1985. Manajemen Proyek Konstruksi 1. Surabaya :kartika Yudha. R Sutjipto, Nugraha Paulus dan Natan Ishak. 1986. Manajemen Proyek Konstruksi 2. Surabaya :kartika Yudha. Soedjono Kramadibrata, 2002, Perencanaan Pelabuhan, ITB, Bandung. Soedrajat. S. A., 1994, Analisa (Cara Modern) Anggaran Biaya Pelaksanaan, Nova, Bandung. Standar Biaya Tahun 2013 di Lingkungan Kementrian Perhubungan.