EPIDEMIOLOGI
Hipocrates (640-377 SM) Ä Epidemilogist I Ä Bapak Ilmu Kedokteran pertama yang membuat diagnosa dan terapi secara rasional
z
z
melihat penyakit sebagai fenomena massal
z
tiga buku : Epidemic I, II, dan Air, Water and Places: varian penyakit berdasar waktu dan tempat z penyakit ada hubungan dengan lingkungan seperti air, iklim, kebiasaan, perumahan, dsb z
• Hipotesa benda terdiri dari 4 elemen : tanah ~ dingin udara ~ kering air ~ lembab api ~ panas Penyakit terjadi karena gangguan iklim
Galen (129-199): interaksi 3 faktor: kondisi badan, cara hidup dan kondisi atmosfir
z
• •
Hieronymus Fracastorius (1478-1553) 1546 : konsep penularan penyakit melalui partikel-partikel kecil yang tidak nampak Æ infeksi Abad 17 : wabah influenza Dr. Rush: faktor-faktor lingkungan dapat mempengaruhi sekaligus banyak orang
1603: (Statistik Vital) catatan kematian sistematik Æ “Bills of mortality” z
z
1629: lebih lengkap dengan nama, jenis kelamin, tanggal kematian, & penyebab kematian
Definisi Epidemiologi – Epi : diatas/diantara/yang ada diantara – Demos : populasi, orang, masyarakat – Logos : ilmu
Ilmu yang mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan mengendalikannya dan mencegah terulangnya kembali Epidemi = wabah
Kata penting
Frekuensi
Distribusi
Atribut
Faktor determinan/penentu
Menular : Ä frekuensi penyakit tinggi di waktu ‘singkat’ Ä frekuensi penyakit lebih dari normal Penyakit Pest
Transmisi Pinjal tikus
Malaria
Nyamuk Anopheles
Typhus abdominalis
Makanan, carriers, susu, lalat
Tubercolosis
Kontak langsung
Poliomyelitis
Air, udara
Influenza
Udara
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Mak/Air Air/Mak Udara Udara Udara
MINAMATA (METIL-Hg) Itai-Itai Byo (Cd) SHINSU MYOCARDOSIS (CO) Ca paru-paru (Merokok) MESOTHELLOMA (Asbest)
KONSEP BERUBAH Ilmu yang mempelajari: • distribusi penyakit pada masyarakat • faktor-faktor determinan/penentu terjadinya distribusi serta frekuensi penyakit tersebut pada masyarakat
TUJUAN BERUBAH
Mengendalikan Wabah Mencegah Wabah
FORMULASI Ho: waktu, tempat, host dan agent potensial
KEGUNAAN • Deskripsi penyakit (frekuensi distribusi) • Menjelaskan/ memberi pengertian tentang pola mekanisme distribusi frekuensi atas dasar faktor penyebab penentu
Tujuan Praktis: (Soemirat, 1999)
Formulasi Ho utk menjelaskan: pola distribusi penyakit berdasarkan: karakteristik waktu, tempat, host dan agent potensial Pengujian Ho dengan penelitian khusus Pengujian validitas konsep pengendalian penyakit dgn data epidemiologis Klarifikasi penyakit berdsrkan penelitian etiologis Pengungkapan perjalanan penyakit
Ruang Lingkup
Penyakit menular Penyakit tidak menular Objek Penelitian : •Manusia •Hewan •Tumbuhan •Air, udara, tanah
dahulu: wabah dan penyakit (mortalitas, mortilitas, cacat) baru: lingkungan, pencegah penyakit, masalah
Faktor penting: seluruh penyakit disebabkan/dipengaruhi lingkungan langsung atau tidak langsung
Metodologi Epidemiologi (dasar perkembangan)
Penyakit ada hubungan DENGAN LINGKUNGAN Fenomena alam Ädikualifikasi secara statistik (biostatistik atau statistik lingkungan)
Asosiasi faktor potensial penyebab dan berbagai faktor dapat dihitung
Metodologi Epidemiologi dapat berkembang karena :
Eksperimen alam Æ penelitian penyebab Eksperimen terbatas pada manusia atau relawan: Edward Jenner Æ cacar air
Kematian Cholera di London Pada pelanggan Dua Perusahaan Air, 8 Juli-26 Agustus, 1854
Perusahaan air
Populasi
Kematian akibat Cholera
Angka kematian/ 1000 populasi
Southwark
187.654
844
5,0
Lambert
19.133
18
0,9
Sumber : WHO, 1990
PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN • SIFAT DAN APLIKASI EPIDEMIOLOGIS
• PENDEKATAN EPIDEMIOLOGIS DALAM MENENTUKAN DAN MENGUKUR BERBAGAI TARAF KES PADA MASY • KEUNGGULAN/KETERBATASAN EPI • SEBAB-AKIBAT DALAM EPI • DESKRIPSI PENYAKIT • MEMBUAT DISAIN PENELITIAN DAN MELAKUKAN EVALUASI CONTOH JOHN SNOW HIROSHIMA - NAGASAKI MEROKOK & KANKER PARU-PARU HEPATITIS & BANJIR
Epidemiologi: digunakan dalam memelihara kesehatan Monitoring masyarakat Âlingkungan hidup masyarakat
Epidemi: keadaan di mana didapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa atau dengan waktu singkat terhadap penyakit yang berlebihan Xi > Xr + 2 SD Xi = angka sakit saat i, Xr = angka rata-rata tahun lalu, untuk periode waktu yang sama SD= standar deviasi
Endemi: keadaan yang biasa atau ‘normal’ atau frekuensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal
Xi=Xr ± 2 SD Xi: angka penyakit saat ini Xr: angka rata-rata saat sama di waktu lalu SD : Standar Deviasi Pandemi: keadaan epidemi yang melanda hampir semua populasi ataupun hampir semua daerah Jump to first page
Wabah Penyakit Menular Nama
Tempat/sumber
Perioda
Transmisi
Keterangan
Pest
Dunia, Mulai Mesir Æ Eropa Æ Asia
300 BC di Mesir, 1500 AD di Roma
Pinjal Tikus
75% mortalitas sblm penicilin
Malaria
Afrika Æ Asia ÆRoma Æ Cina Kuno
Awal kristianiti di eropa
Anopheles
200 kematian/th
Typhus Abdominalis
Cina Kuno Æ Burma Æ Siam ÆEropa Æ USA
Jaman kunoMulai ? Ada pada catatan Hindu 3000 th lalu
Makanan, susu, lalat, carriers
Sblm PDII kematian tinggi
Tubercolosis
Mesir kuno Æ dunia
Jaman kuno
Kontak langsung, pembunuh kronis
Cholera
India Æ dunia
Jaman kuno
Kematian tinggi
Poliomyelitis
Eropa
?
Air, udara
Eropa Æ dunia
?
Udara
Influenza
TABLE 2: LEADING CAUSES OF DEATH, BOTH SEXES, 1998 (GLOBAL) Rank
0-4 years
5-14 years
15-44 years
45-59 years
1
Perinatal conditions
Acute lower respiratory infections
HIV/AIDS
Ischaemic heart disease
2
Acute lower respiratory infections
Malaria
Road traffic injuries
Cerebrovascular diseases
3
Diarrheal diseases
Road traffic injuries
Interpersonal violence
Tuberculosis
4
Measles
Drowning
Self-inflicted injuries
Trachea/bronchus/lu ng cancers
5
Malaria
Diarrhoeal diseases
Tuberculosis
Cirrhosis of the liver
6
Congenital abnormalities
War injuries
War injuries
HIV/AIDS
7
HIV/AIDS
Nephritis/ Nephrosis
Ischaemic heart disease
Liver cancers
Source: WHO, World Health Report 1999 Database. For more data, visit http://www.who.int/whr/1999/en/disease.htm
Jump to first page