ELEKTROKARDIOGRAM MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG TERANESTESI KOMBINASI KETAMIN-SILASIN
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh: Deny Rahmadani NIM 1009005105
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2014
i
ii
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 7 Maret 1992. Merupakan anak keempat dari pasangan Abdul Hatief DP (Alm) dan Juniati HC. Penulis menempuh pendidikan Taman Kanak Kanak di TK Aisyiyah Pagatan (19971998), lalu melanjutkan ke SDN Pasar Baru 1 (1998-2004), kemudian SMP Negeri 1 Kusan Hilir (2004-2007) dan SMK-SPP Negeri Pelaihari (2007-2010). Pada tahun 2010, penulis diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur SNMPTN. Selain itu, penulis juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan diberikan amanah menjadi Ketua MINPRO SATWA LIAR ROTHSCHILDI Periode 2013-2014, menjadi Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI) Periode 2012-2013 dan 2013-2014. Dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan, penulis melaksanakan penelitian mengenai “Elektrokardiogram Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Teranestesi Kombinasi Ketamin-Silasin”.
iv
RINGKASAN
Elektrokardiogram (EKG) merupakan gambaran dari aktifitas kelistrikan jantung. Aktifitas kelistrikan jantung diatur oleh sistem saraf pusat dalam hal ini bertugas untuk menurunkan dan meningkatkan denyut jantung sesuai dengan kondisi hewan pada saat itu. Pemberian anestesi pada hewan terutama monyet ekor panjang dapat menekan sistem saraf pusat, sehingga aktifitas kelistrikan jantung akan berlangsung tanpa dipengaruhi oleh sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui EKG pada monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang teranestesi kombinasi ketamin-silasin. EKG yang diamati adalah kondisi jantung monyet ekor panjang pada fase durasi anestesi kombinasi ketamin-silasin. Objek penelitian menggunakan 10 ekor monyet ekor panjang jantan dewasa yang liar dengan berat badan (BB) 7,5-14 kg. Individu dianestesi kombinasi ketamin 10 mg/kg BB dan silasin 1 mg/kg BB menggunakan tulup. Rancangan penelitian menggunakan metode eksploratif dengan teknik survey atau observasi secara langsung di lapangan. Perekaman EKG dilakukan pada fase durasi anestesi dengan posisi berbaring Dorsal. Variabel penelitian yang diamati adalah amplitudo dan durasi Gelombang P, kompleks QRS; gelombang T. Durasi: interval PR, interval QT, interval RR, segmen PR, segmen ST. Ritme sinus, denyut jantung dan irama jantung pada Sadapan II. Hasil yang diperoleh dari Sadapan II, yaitu: Gelombang P dengan durasi 0,04 ± 0,004 detik, amplitudo 0,06 ± 0,01 mV; kompleks QRS dengan durasi 0,06 ± 0,01 detik, amplitudo 0,34 ± 0,19 mV; interval PR 0,09 ± 0,01 detik; interval QT 0,26 ± 0,02 detik; interval RR 14,4 ± 2,13 mm; segmen PR 0,04 ± 0,01 detik; segmen ST 0,11 ± 0,02 detik; gelombang T amplitudo 0,20 ± 0,07 mV; ritme sinus teratur; denyut jantung 106 ± 15,97 kali/menit dan irama jantung teratur. Perekaman EKG menunjukkan aktivitas kelistrikan jantung dalam keadaan normal. Kata kunci: Elektrokardiogram, monyet ekor panjang, anestesi, ketamin, silasin
v
ABSTRACT
Electrocardiograph is a diagnostic tool used as one of the heart health indicators. Electrocardiograph represents the electricity of the heart by measuring and recording the electrical activity and described it on the electrocardiogram (ECG). Anesthesia given to long-tailed macaques will suppress central nervous system and the heart’s electrical activity will continue working without being influenced by the central nervous system. The aim of this research is to understand the ECG of anesthetized Longtailed Macaques (Macaca fascicularis) using ketamine-xylazine combination. ECG is measured as an observation of the heart’s condition during anesthesia using combination of ketamine-xylazine. Objects of this research are 10 wild long-tailed macaques with the range of body weight (BW) between 7,5 – 14 kg. The combination of ketamine 10 mg/kg BW and xylazine 1 mg/kg BW is given as anesthesia using blow-pipe. Explorative method by doing survey and observation has been used directly in the field as the design in this research. ECG recorded the electrical activity during duration phase of anesthesia with dorsal recumbency position. Amplitude and duration are the variables which are observed in this research. Amplitude of P wave, QRS Complex, and T wave. Duration of PR interval, QT interval, RR interval, PR segment, ST segment, sinus rhythm, heart rate and heart rhythm in Lead II. The results obtained from Lead II are: duration of P wave 0,04 ± 0,004 s and amplitude 0,06 ± 0,01 mV; duration of QRS complex 0,06 ± 0,01 s and amplitude 0,34 ± 0,19 mV; duration of PR interval 0,09 ± 0,01 s; duration of QT interval 0,26 ± 0,02 s; RR interval 14,4 ± 2,13 mm; PR segments 0,04 ± 0,01 s; ST segments 0,11 ± 0,02 s; T wave amplitude 0,20 ± 0,07 mV; sinus rhythm is regular; heart rate 106 ± 15,97 time/minute and heart rhythm is regular. ECG shows the heart’s electrical activity is normal. Keyword: Electrocardiogram, Long-tailed macaque, anesthesia, ketamine, xyilazine
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena senantiasa memberikan karunia dan limpahan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Elektrokardiogram Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Teranestesi Kombinasi Ketamin-Silasin”. Penulis bersyukur dalam keberhasilan penulisan skripsi ini, selain tuntunan dari Tuhan Yang Maha Esa, tidak terlepas pula berkat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis juga menghaturkan rasa hormat serta ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 2. drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia, M.Si selaku Pembimbing I dan drh. I Gede Soma, M.Kes selaku Pembimbing II yang telah bersedia menyediakan waktu dan pikiran, serta memberikan arahan dan bimbingan selama penelitian dan penulisan skripsi ini hingga selesai. 3. Dr. drh. I Nengah Wandia, M.Si., Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si dan drh. Sri Kayati Widyastuti, M.Si selaku dosen penguji yang banyak memberikan masukan serta saran demi perbaikan dan penyempurnaan tulisan skripsi ini. 4. Bapak, Ibu dosen dan staff pegawai FKH UNUD yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
vii
5. Orang tua penulis, Abdul Hatief DP (Alm) dan Juniati HC, serta kakak Juhardi HT, Juhayni HT, Juharman HT dan segenap keluarga besar tercinta atas semangat, dukungan, doa, kasih sayang, bantuan moril, dan materiil sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu. 6. Ratna Bayuningsih Permitosari dan keluarga besar yang selalu membantu memberikan masukan serta memberikan semangat, doa dan kasih sayang selama penyusunan skripsi ini. 7. Teman-teman satu tim penelitian : Jung, Inggrid dan Rey atas bantuan dan masukannya selama penyusunan skripsi ini. 8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu atas semangat dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Keluarga besar MINPRO SATWA LIAR ROTHSCHILDI FKH UNUD yang telah membantu dalam pelaksaan kegiatan penelitian. 10. Rekan-rekan seperantauan : Adrin Ma’ruf, M. Fahri Amirullah, Annas Farhani, M. Andry Rahim dan Bayu Rahmat Muslimin. Penulis menyadari skripsi ini masih kurang dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini sehingga kedepannya dapat bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca. Sekian dan terima kasih.
Denpasar, Juli 2014
Penulis
viii
DAFTAR ISI
RIWAYAT HIDUP ................................................................................................... RINGKASAN ............................................................................................................ UCAPAN TERIMAKASIH ....................................................................................... DAFTAR ISI .............................................................................................................. DAFTAR TABEL ...................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi dan Fisiologi Jantung ....................................................... 2.2 Elektrokardiogram .......................................................................... 2.3 Silasin .............................................................................................. 2.4 Ketamin ........................................................................................... 2.5 Kombinasi Ketamin dan Silasin...................................................... 2.6 Monyet Ekor Panjang ..................................................................... 2.7 Kerangka Konsep ............................................................................ BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Materi Penelitian ............................................................................. 3.1.1 Obyek Penelitian ................................................................... 3.1.2 Bahan Penelitian ................................................................... 3.1.3 Alat Penelitian ....................................................................... 3.2 Metode Penelitian ........................................................................... 3.2.1 Rancangan Penelitian ............................................................ 3.2.2 Variabel Penelitian ................................................................ 3.2.3 Cara Pengumpulan Data ....................................................... 3.2.4 Prosedur Penelitian ............................................................... 3.2.5 Analisis Data ......................................................................... 3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ................................................................................................ 4.2 Pembahasan ..................................................................................... BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ......................................................................................... 5.2 Saran ............................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ LAMPIRAN ...............................................................................................................
ix
iv v vii viii ix x xi 1 3 3 3 4 8 15 16 17 18 19 22 22 22 22 22 22 23 23 23 24 24 25 27 32 32 33 36
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Muatan Listrik Sel Otot Jantung .................................................................... 7 2. Arah Defleksi Jantung.................................................................................... 11 3. Monyet Ekor Panjang yang dilakukan Pemeriksaan EKG ............................ 25 4. Hasil Pemeriksaan EKG pada Monyet Ekor Panjang Sadapan II.................. 26
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman 1. Gambaran penampang jantung....................................................................... 4 2. K o n d u k s i j a n t u n g ............................................................. 7 3. Gambar Konduksi jantung yang digambarkan pada kertas EKG .................. 8 4. Gambaran sudut orientasi pada enam sadapan ekstremitas yang bergantian sebagai kutub positif atau negatif ................................................ 10 5. Gambaran gelombang yang dihasilkan oleh mesin EKG melalui kertas . 14 6. Mesin EKG model Fukuda M-E C110 “Cardisuny” dan Elektroda .............. 15 7. Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) ................................................ 18 8. Kerangka Konsep Penelitian .......................................................................... 21 9. Hasil perekaman EKG monyet ekor panjang ................................................. 27
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman 1. Elektrokardiogram yang dihasilkan Alat. ..................................................... 37
xii