Ekspresi p53 dan p21 Sel Mukosa Buli-buli Penderita Hiperplasi Prostat Jinak (HPJ) dengan Retensi Urin Yang Dipasang Kateter (Karya Akhir)
Disusun oleh : dr. Chrisna Budi Satriyo
Pembimbing : dr. Setya Anton T, SpU Dra. Dyah Ratna Budiani,M.Si
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/ RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA 2015
i
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillahirabbil alamin kami ucapkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata‟ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya akhir ini. Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis I di bidang Ilmu Bedah di Bagian
Bedah
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Sebelas
Maret/RSUD
dr.Moewardi Surakarta. Dalam kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu selesainya karya ilmiah ini : 1. Seluruh pasien yang telah bersedia berpartisipasi sebagai sampel dalam kasus penelitian ini. 2. Setya Anton T, dr, SpU selaku pembimbing utama karya ilmiah ini 3. Dra. Dyah Ratna Budiani, M.Si selaku pembimbing pendamping karya ilmiah ini 4. Nunik Agustriani, dr, SpB, SpBA selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Amru Sungkar, dr, SpB, SpBP-RE, selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 6. Soebandrijo, dr, SpB, SpBTKV selaku Kepala Bagian/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD dr.Moewardi Surakarta. iii
7. Endang Agustina, dr, Mkes, selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 8. Prof. Zainal Arifin Adnan, dr, SpPD-KR, Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Dr. Suharto, dr, SpU; Dr. Ida Bagus Metria, dr, SpB(K)BD; Dr. Untung Alifianto, dr, SpBS; Widyanti S, dr, SpB(K)Onk selaku dewan penguji atas saran dan kritikannya sehingga karya akhir ini menjai lebih baik. 10. Seluruh Staf Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD dr.Moewardi Surakarta. 11. Seluruh rekan Residen Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta atas bantuan dan dukungannya selama pendidikan. 12. Ibu (alm.) dan Bapak tersayang atas segala doa, cinta dan kesabarannya setiap waktu. 13. Istri dan anak2 tercinta yang selalu mendampingi dengan semangat dan kasihnya dengan segala cara dalam keadaan tersulit sekalipun. 14. Semua keluarga besar saya yang terus menghibur dan memberikan semangat sehingga saya mampu menyelesaikan karya akhir ini. 15. Semua pihak yang telah membantu atas terwujudnya karya ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
iv
Saya menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran yang membangun akan saya terima dengan senang hati. Semoga kita selalu diberi limpahan rahmat-Nya, Amin.
Surakarta, 11 Maret 2015
Chrisna Budi Satriyo
v
Chrisna Budi S, 2015, Ekspresi p53 dan p21 Sel Mukosa Buli-buli Penderita Hiperplasi Prostat Jinak (HPJ) dengan Retensi Urin Yang Dipasang Kateter. Karya Akhir. Pembimbing I: Setya Anton T, dr. SpU. Pembimbing II: Dyah Ratna Budiani, Dra. M.Si. Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. ABSTRAK LatarBelakang :Perubahan sel mukosa buli buli dapat terjadi karena iritasi kronis benda asing seperti pemasangan kateter akibat retensi pada penderita HPJ. Inflamasi karena iritasi mekanik dapat memicu perubahan molekuler sel mukosa buli buli. Respon ini akan memicu aktifitas respon imun spesifik, hal ini ditandai dengan adanya ekspresi p53 dan p21. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan tingkat ekspresi p53 dan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu. Metodologi : Studi analitik dengan rancangan penelitian Post test only control group design, sampel diambil dengan teknik random secara sistematik. Hasil : Dari hasil uji Spearman Rank menunjukkan adanya korelasi positifkuat antara ekspresi p53 dan p21sel mukosa buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter uretra 4 minggu dengan koefisien sebesar 0,733 dengan Sig. 0,025. Kesimpulan:Korelasi positif antara ekspresi p53 dan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter uretra menunjukkan bahwa fungsi anti karsinogenesis pada tingkat molekular masih berjalan dengan baik pada pemasangan selama 4 minggu. Kata Kunci: Retensi urin, Hiperplasi Prostat Jinak, p53 , p21
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii KATA PENGANTAR..........................................................................................iv ABSTRAK............................................................................................................vii DAFTAR ISI........................................................................................................viii DAFTAR GAMBAR…..………………………………………………………...xi DAFTAR TABEL…………………………………………………………..…..xiii DAFTAR
SINGKATAN
.....................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
1.2.Perumusan Masalah .................................................................
2
1.3.Tujuan Penelitian .....................................................................
3
1.4.Manfaat Penelitian ...................................................................
4
1.4.1. Manfaat Teoritis ...........................................................
4
1.4.2. Manfaat klinis ...............................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Kanker… ..................................................................................
5
2.2 Siklus Sel ..................................................................................
9
vii
2.3.p53.............................................................................................
12
2.4. Keganasan Pada Buli Buli .....................................................
31
2.5.Hiperplasia Prostat Jinak...........................................................
33
2.6. Kateterisasi ..............................................................................
34
2.7. Penyembuhan Luka .................................................................
38
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1. Kerangka Konsep penelitian ..........................................
40
3.2. Hipotesis ........................................................................
41
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan RancanganPenelitian ......................................
42
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................
43
4.3. Populasi Penelitian ..........................................................
43
4.4. Sampel dan Teknik Sampling ........................................
43
4.5. Kriteria Restriksi .............................................................
44
4.6. Variabel ..........................................................................
45
4.7.Definisi Operasional ........................................................
45
4.8. Skema Cara Kerja Penelitian .........................................
49
4.9. Teknik Pemrosesan Jaringan .........................................
50
4.10. Rencana Analisis Data .................................................
50
viii
BAB V HASIL PENELITIAN .........................................................
52
5.1. Distribusi Umur..................................................................
52
5.2. Biopsi Jaringan Mukosa Buli buli ......................................
54
5.3. Pewarnaan Immunohistokimia Mukosa Buli buli ..............
55
5.4. Hasil Penelitian ..................................................................
57
5.5 Analisis Statistik..................................................................
60
BAB VI PEMBAHASAN......................................................................
63
6.1. Perbedaan ekspresi p53 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu dengan penderita HPJ tanpa retensi ...............................................................
63
6.2. Perbedaan ekspresi p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu dengan peenderita HPJ tanpa retensi ...............................................................
64
6.3. Hubungan Antara ekspresi p53 dengan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi urin yang dipasang kateter selama 4 minggu 64 6.4. Hubungan Antara ekspresi p53 dengan p21 pada sel mukosa buli buli penderita HPJ tanpa retensi urin ................................................................
65
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ...................................................
67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ ....
68
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Kelainan allele pada gen penekan tumor 2. Gambar 2. Skema Karsinogenesis 3. Gambar 3. Siklus Sel 4. Gambar 4. Siklus sel dan mekanisme checkpoint 5. Gambar 5. Domain protein p53 dan lokasi mutasi hotspot 6. Gambar 6. Domain NES dan NLS 7. Gambar 7. Jalur aktivasi dan peran p53 8. Gambar 8. Regulasi p53 oleh MDM2 9. Gambar 9. Mekanisme Upstream : Jalur aktivasi p53 10. Gambar 10. Mekanisme Downstream p53 11. Gambar 11. Negative Autoregulatory Loop 12. Gambar 12. Representasi protein p21 dengan domain interaksinya 13. Gambar 13. Transkripsi p21 14. Gambar 14. p21 di dalam sel 15. Gambar 15. Kerangka Konsep 16. Gambar 16. Skema Rancangan Penelitian 17. Gambar 17. Skema Cara Kerja Penelitian 18. Gambar 18. Distribusi umur penderita HPJ dengan retensi 19. Gambar 19. Distribusi menurut umur penderita HPJ tanpa retensi
x
20. Gambar 20. Cystoscopy mukosa buli buli penderita HPJ retensi yangdipasang kateter 21. Gambar 21. Cystoscopy mukosa buli buli penderita HPJ tanpa retensi 22. Gambar 22. Ekspresi p53 Mutan yang negatif pada slide mukosa buli buli penderita HPJ tanpa kateter 23. Gambar 23. Ekspresi p53 Mutan yang kuat pada slide biopsi mukosa buli buli dengan kateter 24. Gambar 24. Ekspresi p21 yang positifkuat pada slide mukosa buli buli penderita HPJ dengan retensi yang dipasang kateter 25. Gambar 25. Ekspresi p21 yang negatif pada slide mukosa buli bulipenderita HPJ tanpa kateter 26. Gambar 26. Diagram box plot ekspresi p53 Mutan pada mukosa buli buli 27. Gambar 27. Diagram box plot ekspresi p21 pada mukosa buli buli
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Grading prosentase jumlah sel dengan ekspresi positif …….…………… 47 Tabel 2. Grading intensitas warna ekspresi................... ........................................47 Tabel 3. Makna patologis ekspresi p53 mutan dan p21 dalam interval nilai skor histologis........................................................................……...…......…… 47 Tabel 4. Distribusi umur penderita HPJ dengan retensi………. ..…...............…… 52 Tabel 5. Distribusi menurut umur penderita HPJ tanpa retensi ............................... 53 Tabel 6. Skor histologis ekspresi p53 Mutan pada mukosa buli buli...........….....… 57 Tabel 7. Nilai rata-rata ekspresi p53 Mutan pada mukosa buli buli......................... 57 Tabel 8. Skor histologis ekspresi p21 pada mukosa buli buli……………………58 Tabel 9. Nilai rata-rata ekspresi p21 pada mukosa buli buli……………………58
xii
DAFTAR SINGKATAN APC
: Adenomatous Polyposis Colli
ASK
: Apoptosis Signal Regulating Kinase
ASPP
: Apoptosis Stimulating Protein of p53
ATM
: Ataxia Telangiectasia Mutated
ATR
: Ataxia Telangiectasia and Rad3 Related
AVB
: Avidin Biotin Complex
BCG
: Bacillus Calmette-Guerin
BCL-2
: B-Cell Lymphoma-extra large
CBS
: N-Cyclohexyl-2-Benzothiazyl Sulfenamide
CDK
: cyclin dependent kinase
CDKIs
: cyclin dependent kinases inhibitor
c-IAP2
: Celluler Inhibitor of Apoptosis Protein 2
CIP1
: CDK-1 Interacting Protein-1
CIS
: Carcinoma InSitu
CPPD
: N-phenyl-n-cyclohexyl-p-phenylenediamine
DAB
: Diaminobenzidin
DBD
: DNA-binding Core Domain
DBDNP
: Nisopropyl-n-phenyl-4-phenylenediamine
DCC
: Deleted in Cell Colorectal Carsinoma
DNA
: Deoxyribose Nucleic Acid
DPPD
: n-Diphenyl-4-phenylenediamine
DR5
: Death Receptor-5 xiii
FASR
: Fas Receptor
IGD
: Instalasi Gawat Darurat
IGF-BP3
: Insulin like Growth Factor-Binding Protein 3
IPPD
: N-phenyl-n-isopropyl-p-phenylenediamine
kDa
: Kilo Dalton
MBT
: 2-Mercaptobenzothiazole
MBTS
: Dibenzothiazyl Disulfide
MDM2
: Mouse Double Minute 2 Homolog
MMBT
: Morpholinyl-Mercaptobenzothiazole
mRNA
: messenger Ribodeoxy Nucleic Acid
NAIP-1
: Neuronal Apoptosis Inhibitory Protein-1
NES
: Nuclear Export Signal
NF-1
: Neurofibromatosis type-1
NF-2
: Neurofibromatosis type-2
NLS
: Nuclear Localization Signal
OD
: Homo-Oligomerisation Domain
p21
: Protein 21
p53
: Protein 53
p53WT
: Protein 53 Wild Type
PCNA
: Proliferating Cell Nuclear Antigen
PKB
: Protein Kinase B
PRD
: Proline Rich Domain
xiv
PTD
: Dipentamethylenethiuram Disulfide
PTEN
: Phospatase and Tensin Homolog
PVC
: Polyvinyl Chloride
RNA
: Ribodeoxy Nucleic Acid
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
SH
: Skor Histologis
TAD
: Transcription Activation Domain
TCC
: Transitional Cell Carnoma
TETD
: Tetraethylthiuram Disulfide
TMTD
: Tetramethylthiuram Disulfide
TMTM
: Tetramethylthiuram Monosulfide
WAF-1
: Wild Type p53 Activated Fragment-1
WT-1
: Wilm‟s Tumor-1
ZDBC
: Zinc Dibuthyl Dithiocarbamate
ZDEC
: Zinc DiethylDithiocarbamate
ZDMC
: Zinc Dimethl Dibuthylldithiocarbamate
xv