si
II
JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A.
PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo akun di neraca saldo menjadi sesuai dengan yang sebenarnya. Informasi yang disajikan di neraca saldo pada kenyataannya belum menunjukkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Hal tersebut terjadi karena masih ada keadaan harta, utang, modal, penjualan, pembelian, dan beban/biaya perusahaan yang belum benar. Agar penyusunan laporan keuangan menjadi objektif, maka neraca saldo atau daftar sisa perlu disesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya yaitu dengan menggunakan jurnal penyesuaian. Jadi jurnal penyesuaian memiliki fungsi untuk mengubah akun sedemikian rupa sehingga neraca saldo memperlihatkan saldo yang sebenarnya dari harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Jurnal penyesuaian dicatat atau dibuat pada akhir periode akuntansi, biasanya tanggal 31 Desember tahun berjalan.
B.
AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN Akun-akun yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode dikelompokkan berdasarkan transaksi di bawah ini.
a.
Transaksi Akrual Transaksi akrual merupakan transaksi yang berkaitan dengan pengakuan beban atau pendapatan yang terjadi tetapi belum dicatat ke dalam akun, seperti:
1
GA
AN
18
Se
SX
K U R IK U LU M
NG
KELA
S-
BU
ekonomi
IP
b.
1.
Beban yang masih harus dibayar.
2.
Pendapatan yang masih harus diterima.
3.
Penyusutan aktiva tetap.
4.
Kerugian piutang
Transaksi Deferal Transaksi deferal adalah transaksi yang berkaitan dengan penundaan pengakuan beban dan pendapatan yang transaksinya telah dicatat ke dalam akun tapi harus dikoreksi agar sesuai dengan yang sebenarnya, seperti: 1.
Beban dibayar di muka •
Pembayaran dicatat sebagai harta
•
Pembayaran dicatat sebagai beban
2.
Pemakaian perlengkapan
3.
Pendapatan diterima dimuka •
Penerimaan dicatat sebagai utang
•
Penerimaan dicatat sebagai pendapatan
C.
PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN
a.
Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva tetap yang dimiliki perusahaan dan dipakai dalam kegiatan normal akan berkurang nilai ekonomisnya secara berangsur-angsur. Berkurangnya nilai aktiva tersebut merupakan biaya yang harus dicatat dalam laporan akuntansi. Berkurangnya nilai aktiva tetap dikenal dengan istilah penyusutan atau depresiasi. Metode yang paling umum digunakan dalam menghitung penyusutan yakni metode garis lurus (straight line method). Rumus penyusutan (P) dengan metode garis lurus adalah :
Penyusutan (P) =
Harga Perolehan − Nilai Residu Umur Ekonomis
Selain menggunakan metode penyusutan tertentu, penyusutan dapat juga dilakukan dengan menentukan persentase penyusutan tiap tahun. Nilai penyusutan kemudian ditentukan melalui hasil pengalian persentase penyusutan dengan nilai aktiva.
2
Sedangkan jurnal penyesuaian yang dibuat adalah: 1.
Aktiva Berwujud Beban penyusutan aktiva............... (D) Akumulasi Penyusutan aktiva..................(K)
2.
Aktiva Tidak Berwujud Amortisasi Aktiva....... (D) Aktiva........................... (K)
b.
Persediaan Barang Dagang Perusahaan pada umumnya menggunakan sistem periodik dalam mencatat persediaan barang dagang, yaitu setiap pembelian barang dagang dicatat dalam akun pembelian dan setiap penjualan barang dagang dicatat pada akun penjualan. Namun tidak menutup kemungkinan perusahaan juga menggunakan sistem perpetual. Oleh sebab itu, dalam menyesuaikan persediaan barang dagang dikenal dua metode pencatatan penyesuaian yaitu metode Ikhtisar L/R dan metode HPP. Untuk melihat perbandingannya, perhatikan tabel berikut ini. Pendekatan Ikhtisar L/R
Pendekatan HPP
Ikhtisar L/R Persediaan Barang Dagang Awal Persediaan Barang Dagang Akhir Ikhtisar L/R
c.
HPP Persediaan Barang Dagang Awal HPP Pembelian Biaya Angkut Pembelian Retur Pembelian Potongan Pembelian HPP Persediaan Barang Dagang Akhir HPP
Pemakaian Perlengkapan Saldo akun perlengkapan dalam neraca saldo pada awal dan akhir tahun akan berbeda karena ada pemakaian perlengkapan yang tidak mengalami proses pencatatan selama periode berjalan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyesuaian dengan jurnal sebagai berikut:
3
Beban Perlengkapan........ (D) Perlengkapan.................. (K)
d.
Beban Yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang sudah menjadi beban dilihat dari segi waktu tetapi belum dicatat dan dibayar. Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah: Beban gaji/bunga/sewa ..............(D) Utang gaji/bunga/sewa................... (K)
e.
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Pendapatan yang masih harus diterima atau yang disebut juga piutang penghasilan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu tetapi belum diterima karena belum jatuh tempo. Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah: Piutang sewa........... (D) Pendapatan sewa............. (K)
f.
Beban Dibayar Dimuka Transaksi yang sering dicatat sebagai beban dibayar di muka antara lain adalah akun sewa, iklan, asuransi, dan lain-lain. Pencatatan beban dibayar di muka dilakukan dengan menggunakan pendekatan: Harta
Beban
Beban Sewa (D) Sewa Dibayar Di muka (K) Catat sebesar yang sudah dijalani
g.
Sewa Dibayar Di muka (D) Beban Sewa (K) Catat sebesar yang belum dijalani
Pendapatan Diterima Dimuka Pencatatan diterima dimuka dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu menggunakan pendekatan: Harta
Beban
Sewa Diterima Di muka (D) Pendapatan Sewa (K) Catat sebesar yang sudah dijalani
Pendapatan sewa (D) Sewa Diterima Di muka (K) Catat sebesar yang belum dijalani
4
LATIHAN SOAL 1.
Dalam neraca sisa perkiraan persediaan barang dagang tertulis Rp400.000,00 data penyesuaian per 31 Desember tertulis Rp100.000,00. Jurnal penyesuaiannya …. A.
Persediaan Barang Dagangan
Rp100.000,00
Ikhtisar L/R
-
Ikhtisar L/R
Rp400.000,00
Persedian Barang Dagangan B.
Persedian Barang Dagangan Ikhtisar L/R Ikhtisar L/R Persediaan Barang Dagangan
C.
Persedian Barang Dagangan
D.
Ikhtisar L/R
E.
Persediaan Barang Dagangan
Rp400.000,00
Rp400.000,00
-
Rp100.000,00
-
-
Rp700.000,00
Ikhtisar L/R 2.
-
Rp300.000,00
Persedian Barang Dagangan
Rp400.000,00
R
Rp100.000,00
-
Rp300.000,00
Ikhtisar L/R
-
-
Rp100.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp700.000,00
Di neraca sisa perkiraan perlengkapan Rp250.000,00 data penyesuaian disebutkan bahwa perlengkapan yang terpakai satu tahun Rp150.000,00. Jurnal penyesuaiannya …. A.
Beban perlengkapan
Rp250.000,00
Perlengkapan B.
-
Beban perlengkapan
Rp150.000,00
Perlengkapan C.
-
Beban perlengkapan
Rp100.000,00
Perlengkapan D.
-
Beban perlengkapan
Rp400.000,00
Perlengkapan E.
-
Beban perlengkapan
Rp200.000,00
Perlengkapan
-
5
p250.000,00 Rp150.000,00 Rp100.000,00 Rp400.000,00 Rp200.000,00
3.
Perkiraan beban sewa di neraca sisa per 31 Desember 2001 tertulis Rp240.000,00. Data penyesuaian menjelaskan bahwa sewa tersebut berlaku untuk masa satu tahun mulai 1 Mei 2001. Jurnal penyesuaiannya adalah …. A.
Beban sewa
Rp240.000,00
Sewa dibayar dimuka B.
-
Beban sewa Sewa dibayar dimuka
5.
-
-
Beban sewa
Rp160.000,00
Rp80.000,00
-
-
Sewa dibayar dimuka
Rp80.000,00
Rp160.000,00
Beban sewa 4.
Rp80.000,00
Rp160.000,00
Sewa dibayar dimuka E.
-
-
Beban sewa D.
Rp240.000,00
Rp80.000,00
Sewa dibayar dimuka C.
-
-
-
Rp160.000,00
Dalam akun gedung menunjukkan saldo Rp100.000.000,00. Jika gedung disusutkan Rp2.000.000,00 maka penyesuaiannya dicatat dalam akun …. A.
Beban penyusutan gedung debit, dan gedung kredit Rp2.000.000,00
B.
Akumulasi penyusutan gedung debit, dan gedung kredit Rp2.000.000,00
C.
Akumulasi penyusutan gedung debit, dan beban penyusutan gedung kredit Rp2.000.000,00
D.
Beban penyusutan gedung debit, dan akumulasi penyusutan gedung kredit Rp2.000.000,00
E.
Gedung debit, dan beban penyusutan gedung kredit Rp2.000.000,00
Akun sewa dibayar di muka bersaldo Rp1.800.000,00 Keterangan: Sewa itu untuk 1 tahun terhitung mulai 1 Mei 2000 Jurnal penyesuaian untuk 31 Desember 2000 adalah …. A.
Beban sewa
Rp1.200.000,00
Sewa dibayar di muka B.
Beban sewa
Rp600.000,00
Sewa dibayar di muka C.
Sewa dibayar di muka
Rp600.000,00
Beban sewa
-
6
Rp1.200.000,00 Rp600.000,00 Rp600.000
D.
Sewa dibayar di muka
Rp1.200.000,00
Beban sewa E.
Beban sewa
-
Rp1.200.000,00
Rp1.200.000,00
Kas 6.
-
-
Rp1.200.000,00
Akun beban perlengkapan bernilai Rp900.000,00 Keterangan: Perlengkapan yang belum terpakai Rp150.000,00 Jurnal penyesuaiannya adalah …. A.
Beban perlengkapan
Rp. 150.000,00
Perlengkapan B.
Beban perlengkapan
Rp750.000,00
Perlengkapan C.
Perlengkapan
Rp750.000,00
Kas D.
Perlengkapan
Rp750.000,00
Beban perlengkapan E.
Perlengkapan
Rp150.000,00
Beban perlengkapan 7.
-
Rp150.000,00 Rp750.000,00 Rp750.000,00 Rp750.000,00 Rp150.000,00
Tanggal 1 September 2000 membayar premi asuransi 6 bulan Rp900.000,00. Pada saat membayar dicatat pada akun beban asuransi. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2000 adalah …. A.
Beban asuransi
Rp600.000,00
Kas B.
Beban asuransi
Rp900.000,00
Kas C.
Asuransi dibayar di muka
Rp300.000,00
Beban asuransi D.
Asuransi dibayar di muka
Rp600.000,00
Beban asuransi E.
Beban asuransi
Rp300.000,00
Asuransi dibayar di muka
-
7
Rp600.000,00 Rp900.000,00 Rp300.000,00 Rp600.000,00 Rp300.000,00
8.
Pada akhir periode masih akan ditagih piutang sewa sebesar Rp7.000,00 maka jurnal penyesuaiannya adalah …. A.
Piutang sewa
Rp7.000,00
Kas B.
Penghasilan sewa
-
Piutang sewa
-
Kas
-
Utang sewa
-
Rp7.000,00 Rp7.000,00
Rp7.000,00
Penghasilan sewa 9.
Rp7.000,00
Rp7.000,00 Penghasilan sewa
E.
-
Rp7.000,00
Penghasilan sewa D.
Rp7.000,00
Rp7.000,00
Kas C.
-
-
Rp7.000,00
Pada pembukuan PD. Jaka Utama terdapat: Persediaan barang dagang (awal) Rp4.000.000,00 Persediaan barang dagang (akhir) Rp6.000.000,00 Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode untuk persediaan barang dagang akhir adalah…. A.
Ikhtisar laba-rugi
Rp4.000.000,00
Persediaan barang dagang B.
Persediaan barang dagang Persediaan barang dagang
-
Ikhtisar laba-rugi
-
Persediaan barang dagang
Rp6.000.000,00
-
Rp6.000.000,00
Rp2.000.000,00
Ikhtisar laba-rugi 10.
Rp4.000.000,00
Rp6.000.000,00
Persediaan barang dagang E.
-
Rp6.000.000,00
Ikhtisar laba-rugi D.
Rp4.000.000,00
Rp4.000.000,00
Ikhtisar laba-rugi C.
-
-
-
Rp2.000.000,00
Akun-akun yang menjadi unsur harga pokok penjualan adalah: 1.
Persediaan barang dagang (awal)
2.
Pembelian
3.
Persediaan barang dagang (akhir)
8
4.
Retur pembelian dan pengurangan harga
5.
Beban angkut pembelian
Dari akun-akun di atas, manakah akun-akun yang diletakkan disisi kredit ketika penyesuaian dengan metode harga pokok penjualan….
11.
A.
1, 2 dan 5
D.
2, 3 dan 5
B.
1, 2 dan 3
E.
2, 4 dan 5
C.
1, 2 dan 4
Pada neraca saldo per 31 Desember 2000 terdapat akun perlengkapan toko sebesar Rp1.200.000,00. Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2000 menyebutkan bahwa persediaan perlengkapan toko masih tersisa Rp9.000.000,00. Jurnal penyesuaiannya adalah…. A.
Beban perlengkapan toko
Rp1.200.000,00
Perlengkapan toko B.
-
Perlengkapan toko
Rp900.000,00
Beban perlengkapan toko C.
-
Beban perlengkapan toko
Rp300.000,00
Perlengkapan toko D.
-
Perlengkapan toko
Rp300.000,00
Beban perlengkapan toko E.
-
Beban perlengkapan toko
Rp900.000,00
Perlengkapan toko 12.
-
Rp1.200.000,00 Rp900.000,00 Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp900.000,00
Pada tanggal 31 Desember 2000 terdapat akun sewa debayar dimuka sebesar Rp3.600.000,00. Sewa tersebut dibayar tanggal 1 Maret 2000 untuk masa 2 tahun. Ayat jurnal penyesuaiannya per 31 Desember 2000 adalah…… A.
Beban sewa Rp2.000.000,00
-
Sewa dibayar dimuka B.
-
Beban sewa Rp1.500.000,00
-
Sewa dibayar dimuka C.
-
Sewa dibayar dimuka
Rp2.000.000,00
Beban sewa D.
Rp2.000.000,00
-
Sewa dibayar dimuka
Rp1.500.000,00
Beban sewa
-
9
Rp1.500.000,00 Rp2.000.000,00 Rp1.500.000,00
E.
Beban sewa
Rp1.650.000,00
Sewa 13.
-
Rp1.650.000,00
Pada tanggal 1 April 2005 dibayar premi asuransi Rp2.400.000,00 untuk masa dua tahun dan dicatat pada perkiraan beban asuransi. Jurnal penyesuaian per 31 desember 2006 adalah …. A.
Beban asuransi
Rp1.800.000,00
Asuransi dibayar dimuka B.
Asuransi dibayar dimuka
C.
-
Beban asuransi
Rp900.000,00
Asuransi dibayar dimuka D.
Asuransi dibayar dimuka
Rp1.800.000,00
-
Rp1.800.000,00 Rp900.000,00
Rp1.500.000,00
Beban asuransi E.
-
-
Rp1.800.000,00
Beban asuransi
-
Beban asuransi
Rp1.500.000,00
Rp1.500.000,00
Asuransi dibayar dimuka 14.
-
-
Rp1.500.000,00
Pada neraca saldo per 31 Desember 2006 terdapat Akun Pinjaman Hipotik Rp20.000.000,00. Bunga dibayar tiap 1 Maret dan 1 September dengan bunga 12% setahun. Jurnal penyesuaian per 31 Desember 2006 adalah …. A.
Beban bunga
Rp800.000,00
Kas B.
-
Beban bunga
Rp800.000,00
Utang bunga C.
-
Beban bunga
Rp600.000,00
Utang bunga D.
-
Utang bunga
Rp800.000,00 Rp800.000,00 Rp600.000,00
Rp. 800.000,00
Beban bunga E.
-
-
Utang bunga
Rp600.000,00
Beban bunga
-
10
Rp. 800.000,00 Rp600.000,00
15.
Dalam neraca sisa Service Electro Badu terdapat akun sewa dibayar di muka bersaldo debit Rp3.600.000,00. Data penyesuaian per 31 Desember 2006 dinyatakan bahwa sewa dibayar pada tanggal 1 Oktober 2006 untuk jangka satu tahun. Berdasarkan data tersebut maka jurnal penyesuaiannya…. A.
Sewa dibayar di muka
Rp 900.000,00
Beban sewa B.
Rp 900.000,00
Beban sewa
Rp 900.000,00
Sewa dibayar di muka C.
Rp 900.000,00
Sewa dibayar di muka
Rp2.700.000,00
Beban sewa D.
Rp2.700.000,00
Beban sewa
Rp2.700.000,00
Sewa dibayar di muka E.
Rp2.700.000,00
Beban sewa
Rp3.600.000,00
Sewa dibayar di muka
Rp3.600.000,00
11