EKONOMI
Oleh Tjeppy D . Soedjana dan Atien Priyanti
19 1
Mengurangi Risiko Menurunnya Pendapatan • Usaha tani di pedesaan biasanya dilakukan dengan lahan garapan yang kecil, modal yang terbatas, dan penyediaan tenaga kerja keluarga yang musiman . Sehingga pendapatan usaha tani harus diatur sesuai dengan keperluan rumah tangga dengan cara usaha tani campuran .
• Usaha tani campuran dapat menyelamatkan hilangnya pendapatan karena kegagalan panen satu jenis usaha oleh penghasilan dari jenis usaha lainnya .
• Usaha tani campuran juga menyebabkan risiko kehilangan sum-
ber pendapatan dari kegiatan usaha tani yang disesuaikan dengan penyediaan lahan, modal dan tenaga kerja .
• Memetihara ternak sejak dahulu terbukti sangat membantu usaha tanaman pangan . Selain penggunaan pupuk kandang oleh tanaman, ternak juga memanfaatkan hijauan sisa hasil tanaman .
• Kambing-domba merupakan jenis ternak yang sangat cocok
bagi usaha tani berlahan' sempit . Risiko kematian yang lebih kecil dibanding ternak besar, karena dengan modal yang sama petani bisa memiliki kambing-domba dalam jumlah yang lebih banyak bila dibanding ternak besar .
• Ternak kambing-domba dapat menyesuaikan diri dengan ber-
bagai lingkungan, mudah dipelihara, dapat dijual setiap saat, lebih cepat berkembang biak dibanding ternak besar, dapat memanfaatkan hampir setiap jenis hijauan dan sisa pertanian, modal untuk kandang dan ongkos pemeliharaan yang lebih rendah .
192
MENGURANGI RESIKO MENURUNNYA PENDAPATAN
ubikayu
palawija
ternak
1 93
Meningkatkan Keuntungan Usaha Mengenal dan mendalami suatu jenis usaha yang sedang dijalankan biasanya akan memperbesar keuntungan, karena ongkos pemeliharaan dan harapan penjualan dapat diperhitungkan sebaik-baiknya .
• Usahakan mencari berbagai kombinasi penggunaan jenis pakan
untuk umur ternak yang berbeda sehingga ongkos makanan ternak dapat diperkecil . Misalnya, kombinasi jenis pakan pada setiap musim tanam dan penggunaan sisa hasil pertanian di musim panen merupakan cara terbaik untuk menekan ongkos pakan dan penyediannya sepanjang tahun .
• Usahakan untuk membuat catatan tentang pemeliharaan ternak
dengan sederhana tetapi bermanfaat tinggi . Catatan yang paling penting dalam rangka mengurangi ongkos pemeliharaan misalnya : tanggal lahir, untuk menentukan kapan harus disapih dan perkiraan kapan bisa dijual . Tanggal perkawinan induk untuk memperkirakan kelahiran, serta besarnya penggunaan uang tunai maupun pinjaman untuk biaya tetap maupun operasional pemeliharaan .
• Sebaiknya disediakan juga catatan tentang penambahan dan
pengurangan jumlah ternak pada waktu tertentu . Misalnya, penambahan ternak dapat terjadi melalui kelahiran, pembelian, penerimaan paroan, pemberian atau macam penambahan lainnya . Sedangkan pengurangan dapat terjadi karena kematian, penjualan, membayar paroan, diberikan, atau dikonsumsi .
• Penggunaan catatan produksi mengatasi keragu-raguan dalam
membuat keputusan . Keputusan yang balk dan terencana biasanya mendatangkan manfaat yang besar.
1 94
MENINGKATKAN KEUNTUNGAN USAHA - catatan
produksi meningkatkan keuntungan
bell anak lepas sapih untuk di gemukan,
atau induk bibit yang balk untuk pengganti yang tua .
usia jual : 1 1/2 tahun
1 95
Pengaturan Penjualan Melalui Pengaturan Produksi • Memperhatikan rencana penjualan yang teratur merupakan salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan dari pemeliharaan kambing-domba secara teratur pula .
• Pengaturan produksi dapat membantu dalam perencanaan pen-
jualan maupun pembelian ternak, perkiraan kebutuhan modal dan tenaga kerja, serta perkiraan penerimaan hasitnya .
• Produksi dapat diatur dengan memperhatikan lamanya kebuntingan, usia penyapihan, usia pemasaran, usia penggantian induk, usia penggantian pejantan, pemilihan bibit dan pejantan, serta permintaan pasar yang bersifat musiman ataupun permintaan khusus seperti pada hari raya Haji .
• Karena usia kebuntingan adalah 5 bulan dan usia sapih pada
umur 3 bulan, maka perhitungan produksi dapat didasarkan kepada angka 8 (detapan) sebagai masa produksi anak bakalan .
• Apabila petani memiliki 8 ekor betina dan dikawinkan pada
butan yang berurutan maka 18 (delapan betas) butan kemudian yaitu 8 bulan setetah induk kawin atau 3 butan usia ternak ditambah 9-10 bulan pertumbuhan, peternak sudah dapat menjual setiap bulan, selama 5 tahun mendatang pada saat induk diganti .
• Apabila peternak hanya memiliki 4 ekor induk, maka penjualan dapat ditakukan setiap 2 butan sekati . Demikian halnya apabila hanya memiliki 2 ekor induk, maka ia hanya mampu menjual setiap 4 bulan sekali . Artinya selang waktu penjualan adalah jumlah induk yang dipelihara dibagi 8 (delapan) .
196
• Pengaturan produksi dan pemasaran dapat meningkatkan penerimaan karena tingkat penjualan bergantung kepada tingkat produksi dan usia jual, serta permintaan pasar .
1 97
PENGATURAN PENJUALAN MELALUIPENGATURAN PRODUKSI
Rencana penjualan yang teratur, erat kaltannya dengan pengaturan perkawinan ternak tersebut. Disarankan, umur Jual yang balk adalah 1 1/2 tahun tergantung kondist temak . Menjual ternak disesualkan dengan perhitungan daging karkas dan jalur pemasaran yang sesingkat mungkin.
pemeliharaan berdasarkan saran-saran, balk dalam hal pakan. perkawinan, tatalaksana dan kesehatan ternak
bulan ke :
1234567891011121314151617 Wan perkawinan
1 98
bulan ketahiran
bulan penyapihan
Wan rencana penjualan
Waktu yang Baik untuk Menjual Ternak • Ternak kambing-domba akan bertambah berat badannya dari
• •
•
•
hari ke hari sesuai dengan pakan yang diberikan dan jenis bibit yang digunakan . Tetapi pada suatu saat berat badan tersebut tidak akan bertambah lagi karena sudah mencapai usia dewasa . Ternak dapat dijual pada saat bobot badannya tidak bertambah lagi yaitu sekitar umur satu sampai satu setengah tahun . Diusahakan tidak menjuat ternak yang masih muda atau di bawah umur karena selain harganya akan rendah, kesempatan untuk memanfaatkan kecepatan pertumbuhan yang baik akan hitang . Penjualan ternak dapat ditunda apabila beberapa saat lagi akan tiba hari raya . Tetapi harus juga diperhitungkan ongkos pemeliharaan tambahan setama penundaan ini dengan kemungkinan naiknya harga ternak pada hari raya . Penundaan penjuatan ternak yang terlalu lama akan mengakibatkan kerugian, karena ongkos pemeliharaan berjalan terus sedangkan pertambahan bobot badan hampir tidak ada .
1 99
WAKTU YANG BAIK UNTUK MENJUAL TERNAK
i/
23 kg
25 kg
saat yang balk untuk penjualan kambing / domba potong
18 bulan
Harga jual temak akan tlnggi pada saat : 1 . Hari Idul Fltri (lebaran) untuk ternak jantan dan betina 2 . Hari Idui Adha (Hari Raya Korban) untuk ternak jantan.
ekortorni
200
Beberapa Cara Menjual Ternak Ternak kambing-domba dapat dijual oleh peternak melalui berbagai cara . Masing-masing cara memberikan keuntungan yang berbeda bergantung kepada banyak atau sedikitnya orang yang menangani penjualan .
• Menjual langsung kepada pembelinya merupakan cara terbaik karena seturuh nilai juat akan diterima oleh peternak .
• Menjual ternak melalui pasar ternak biasanya harus ditambah beberapa ongkos pemasaran tainnya selain membuang waktu yang bisa dimanfaatkan di sawah atau di ladang .
• Menjual melalui belantik pasar harus menyisihkan sebahagian
penerimaan dari nitai jual untuk pedagang perantara di pasar .
• Menjual melalui belantik desa biasanya selain harus menyisihkan nilai jual untuk pedagang perantara, juga harganya akan lebih rendah lagi karena masih diperlukan ongkos sampai ke pasar.
• Menjual ternak karena harus membayar pinjaman uang me-
rupakan cara yang paling merugikan karena peternak melakukannya dengan terpaksa, harganya sudah ditetapkan jauh sebetumnya, dan beberapa perhitungan ongkos pemeliharaan tidak bisa ditakukan .
201
T
BEBERAPA CARA MENJUALTERNAK
202
Menaksir Harga Kambing-Domba • Ternak kambing-domba setiap saat dapat dipasarkan dengan mudah karena kebutuhan daging akan terus meningkat .
• Menjual ternak melalui orang lain yang bukan pembetinya akan
memperkecil keuntungan karena ongkos jual bell akan bertambah .
• Pedagang perantara biasanya mengambil keuntungan dari nilai
kulit, kepata, jeroan, dan bagian bawah kaki . Dengan demikian peternak sebaiknya menyesuaikan nilai jual ternak dengan tingkat harga daging eceran .
• Menaksir harga jual ternak melalui harga daging eceran dan bobot hidup saat dijual dapat dilakukan dengan hitungan (bobot hidup) x (45) : (100) x (harga daging eceran) .
• Dengan demikian tawar menawar dapat ditakukan melalui pe-
ngurangan atau penambahan nilai jual kulit, kepata, jeroan, dan bagian bawah kaki . Angka 45 pada rumus di atas merupakan batas bawah yang berarti peternak akan memperoleh harga taksiran paling rendah dari seekor ternak yang akan dijual . Batas atas dari angka tersebut adatah 50.
203
CONTOH PENAKSIRAN HARGA DOMBA / KAMBING PER EKOR
1, Perhitungan / taksiran berat hidup
II . Perhitungan tulang daging/karkas kulit
15 % (3kg), n1al = Rp
3000,00
tulang daging 9kg(45)% Rp. 3000.00
20 kg Rp 1200/kg
= Rp 27.000.00
Kepala 1/2 kg(7 1/2%) Rp .1000,00/kg
= RP
1500.00
2kg Rp 1000,00/kg
= Rp
2000 .00
1 1/2 Kg Rp 3000.0
- Rp
4500 .00
kaki
Jeroan
kotoran
AdMENO Noal Rp 24 .000,00
.+. Total nhal
- Rp 38.000.00
Catatan : Harga di atas adalah harga kambing pada tahun 1989 2 04
Meningkatkan Nilai Jual Ternak • Selain berbagai cara yang sudah ditempuh dalam kegiatan pemeliharaan ternak, misalnya, peningkatan nilai jual ternak, dapat pula ditakukan dengan cara melihat tingkat penawaran dan permintaan .
• Permintaan adalah besarnya atau banyaknya daging kambing-
domba yang diperlukan oleh pembeli di pasar. Permintaan biasanya akan lebih tinggi pada saat hari raya di mana kebutuhan daging meningkat .
• Penawaran adalah besarnya atau banyaknya daging yang dihasilkan, yaitu dari jumlah ternak yang dipotong yang juga tentunya sangat bergantung dari jumlah ternak yang dipasarkan oleh petani .
• Apabila permintaan lebih besar dari penawaran, biasanya
harga akan naik, misatnya pada hari raya . Sebaliknya bila permintaan lebih rendah dari penawaran maka harga akan turun .
• Demikian juga halnya apabita penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga akan turun . Sebaliknya bila penawaran lebih rendah dari permintaan, biasanya harga akan naik .
• Permintaan akan ternak kambing dan domba cukup tinggi pada saat hari raya, terutama Idul Adha . Demikian juga pada saat petani memerlukan ternak . Misalnya pada awal musim kemarau, karena tanah tadah hujan kurang memberikan hasit bagi beberapa daerah . Atau pada awal musim hujan karena persediaan rumput berlimpah bagi sementara daerah lainnya seperti di perkebunan . 205
• Penawaran akan sangat tinggi pada saat banyak petani menjual ternaknya . Misalnya pada awal musim hujan karena kebutuhan uang tunai untuk pengolahan tanah meningkat . Atau pada awat musim kemarau, di daerah lainnya seperti di perkebunan, karena persediaan rumput menjadi terbatas .
• Dengan kenyataan ini, usahakan jangan menjual ternak pada
saat banyak petani lain juga menjual ternak . Saat seperti ini mungkin balk untuk membeli ternak, tentunya biLa kebutuhan akan uang tunai tidak mendesak . Demikian juga usahakan jangan membeli ternak pada saat banyak orang perlu ternak seperti pada hari raya, atau musim lainnya .
• Usahakan menjuaL ternak yang kondisi tubuhnya sehat, bobot badannya tinggi dan pada saat sampai masanya untuk dijuat/ dipasarkan .
2 06
MENINGKATKAN NILAI JUAL TERNAK
Saat yang balk untuk menjual ternak * penjual Iebih sedikit dart pada pembeli
penjual
pembeli
Saat yang tidak balk untuk menjual ternak * penjual lebih banyak dart pembell .
207
Saat yang Baik untuk Membeli Ternak • Usaha ternak kambing-domba akan memberi keuntungan, diawali dengan saat yang balk untuk membeli ternak . Sebaiknya jangan membeli ternak pada saat kebanyakan petani juga membeli ternak, karena harga menjadi tinggi dan mahal . Usahakan membeli ternak saat pembeli sedikit, sehingga jumlah ternak di pasar akan menjadi banyak dan harganya akan turun dan murah .
• Tujuan membeli ternak kambing-domba setain sebagai bibit
untuk dipelihara, dapat pula untuk mengganti ternak yang sudah tua atau sebagai usaha penggemukan . Gunakan dasardasar pemilihan bibit ternak apabila ternak yang dibeli adalah untuk bibit, dan untuk penggemukan pilih ternak yang berumur kurang dari 1 tahun .
• Usahakan membeli ternak langsung kepada pemiliknya . Hat ini selain memperpendek rantai pemasaran, sehingga harga akan menjadi lebih murah, juga dapat diketahui asal usul ternak tersebut seperti keturunan tunggal, kembar dua atau kembar tiga .
208
SAAT YANG BAIK UNTUK MEMBELI TERNAK 1 . Bell ternak scat pembeli sedikit 2 . Pilih bibit yang bagus 3 . Pengemukan > pilih ternak berumur kurang dari I tahun.
belantik pembell
peternak
rIh
204
4. Bell ternak langsung kepada pemiliknya I peternak atau dengan memperpendek rantai pemasaran .
5 . Gunakan perhitungan ongkos pemeliharaan clan perkiraan harga jual kemudian berdasarken kondisi awal (berat badan) Ternak.
r
209
Menghitung Manfaat dari Cara Baru Dibanding Cara Lama dalam Usaha Ternak Kambing-Domba • Usaha pemeliharaan ternak kambing-domba sudah sejak lama dilakukan para petani di pedesaan . Namun demikian, berbagai cara baru yang bisa dilakukan petani dalam usahanya semakin berkembang pula.
• Para petani tentunya mempertimbangkan apakah cara baru tersebut lebih banyak mendatangkan manfaat dibandingkan dengan cara lama . Sehingga pertu diperhitungkan apa kerugian dan manfaat dari cara baru maupun cara lama .
• Petani menghendaki salah satu cara yang paling menguntungkan atau lebih bermanfaat . Sehingga, balk cara baru maupun cara lama bisa dipertahankan ataupun ditingkatkan .
• Satah satu contoh dari perhitungan ini, misatnya : penanganan ketahiran anak . (a) Cara lama
- Keuntungan - Kerugian
210
kelahiran tidak dibantu, anak yang lahir lebih dari dua ekor tidak diberikan bantuan susu, penanganan dan perhatian lainnya . : tidak perlu biaya, waktu, bahan tambahan untuk membantu ketahiran dan kematian anak . : kematian anak yang tinggi, jumlah anak yang disapih menjadi rendah, tingkat produksi/kemampuan menjuat menjadi rendah .
: kelahi ran dibantu, anak yang lahir dan kekurangan susu mendapat tambahan, diberikan perhatian dan penanganan tambahan . : angka kematian ditekan serendah mu- Keuntungan ngkin, jumlah anak disapih meningkat, tingkat produksi dan kemampuan menjual lebih bersar. - Kerugian : ada tambahan waktu penanganan dan perhatian, biaya susu tambahan dan bahan-bahan lainnya yang diperlukan . Pemilihan cara baru atau cara lama akan didasarkan kepada : Selisih antara keuntungan cara baru dikurangi kerugian cara baru, dengan keuntungan cara lama dikurangi kerugian cara lama .
(b) Cara baru
Cara baru keuntungan kurang . kerugian
kurang
Cara lama keuntungan kurang kerugian
= ?
Kesimpulan pilihan : Apabila nilai tersebut di atas noL, maka cara baru lebih menguntungkan dibanding cara lama . Apabila nilai tersebut sama dengan not, maka cara baru bernilai sama dengan cara lama . Apabila nilai tersebut di bawah nol, maka cara lama Lebih bermanfaat dibanding cara baru .
21 1
r
MEMBANDINGKAN MANFAAT DARI DUA CARA YANG BERBEDA (contoh penanganan ketahiran)
a) Cara baru: '=ambahan biaya : tenaga, waktu, susu untuk anak Iebih dari 2 ekor
Tambahan keuntungan : - kematian rendah - anak disapih . banyak ternak dijual meingkat Selisih-A : tambahan keuntungan rlikurangi tambahan biaya (b) Cara lama :
G
1.
Tingkat produksi : - kematlan tinggi - anak disapih sedikit - ternak dijual sedikit Selisih-B : tingkat produksi Jikurangi penghematan biaya
• Apabila selisih-A dikurangi selisih-B lebih besar dari nol, maka care baru lebih menguntungkan dibanding cara lama • Apabila sama dengan nd, maka cara baru sama manfaatnya dengan cara lama A pabila leblh kecil dart nd, maka cara lama Iebih bermanfaat dibanding cara baru.
Cara Menghitung Harga Pokok • Harga pokok atau harga paling rendah yang bisa ditawarkan oleh peternak adalah tingkat harga yang dapat menutupi seluruh biaya produksi/pemeliharaan kambing-domba sampai saat dijual .
• Biaya produksi pada umumnya menyangkut biaya modal/usaha
awal, biaya tetap untuk kandang dan pertengkapan lainnya yang tahan lama, serta biaya pemeliharaan seperti tenaga kerja,
pakan ternak, pengobatan dan pemasaran . Harga jual ternak di bawah harga pokok berarti usaha mendekati kerugian . • Harga pokok penjualan dapat dihitung dengan cara (a) Harga pokok selama berusaha, dengan memperhitungkan modal awat, biaya tetap, dan biaya pemeliharaan . Harga pokok = modal awal (Rp) + biaya tetap (Rp) + biaya pemeliharaan (Rp), dibagi oleh total ternak dijual (ekor) (b) Harga pokok selama satu proses produksi, misalnya dalam hat penggemukan kambing-domba satu proses produksi mencakup mulai membeli ternak bakalan sampai menjual ternak tersebut yang sudah digunakan . Harga pokok = biaya pemeliharaan (Rp) dibagi oteh total ternak dijual .
213
CARA MENGHIlUNG HARGA POKOK (a) Harga pokok selama usaha
modal awal
biaya tetap
pakan dan obat-obatan tenaga kerja
- Dibagi oleh
t jumlah ternak dijual (b) Harga pokok selama satu panen produksi
-
Dibagi oleh
jumlah ternak dijual
214
= $,/olwr