EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI SUBAK GUNUNG SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Oleh : Dewa Ngakan Made Angga Dipartha
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA USAHATANI JAGUNG (Zea mays L.) DI SUBAK GUNUNG SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Skripsi Ini Diajukan untuk Penyelesaian Studi Pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh : Dewa Ngakan Made Angga Dipartha NIM. 1205315073
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
ii
ABSTRACT Dewa Ngakan Made Angga Dipartha. NIM 1205315073. Technical Efficiency, Price, and Economical On Farming Corn (Zea Mays L.) in Subak Gunung Sari Kawan, Saba Village, Blahbatuh, Gianyar. Supervised by: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS. and Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS. Subak Gunung Sari Kawan is one Subak plant corn. Commodity corn crop is affected by the factors of production , such as labor, seeds, Urea fertilizers, NPK fertilizers, and pesticides, in which the quantity of production factors greatly affect corn production. This study aimed to analyze the influence of factors of production labor, seeds, Urea fertilizers, NPK fertilizers, and pesticides, and analyze the technical efficiency , price , and economical in corn farming. This study uses multiple linear regression method that includes: classic assumption test consisting of normality test, heteroskedasitas, test multikoliniearitas and test the linear regression model that includes: test the coefficient of determination (R2), F-test and t-test with significance level (α) of 5%. After that tested the model validation by comparing the root mean square value erorr (RMSE) and the mean absolute error (MAE) to determine a more precise forecasting methods used. The equation used is the production function model of Cobb - Douglas production function of the natural logarithm . The analysis of the equation efficiency include: technical efficiency , price , and economical . Taken together all the factors of production of corn in corn farm real impact on corn production. Partially factors of production the number of seeds (X2) significantly affect corn production, while other production factors did not significantly affect corn production. Based on the analysis of technical efficiency , seed production factors (X2), Urea (X3), NPK (X4), and pesticides (X5) technically efficient. Judging from the price efficiency and economical efficiency of all factors of production there is no efficient , meaning that the use of input that is not optimal. Keywords: Production, corn, a factor of production, influence and efficiency
iii
ABSTRAK Dewa Ngakan Made Angga Dipartha. NIM 1205315073. Efisiensi Teknis, Harga, dan Ekonomis Pada Usahatani Jagung ( Zea Mays L. ) di Subak Gunung Sari Kawan, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Dibimbing oleh: Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS. dan Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS. Subak Gunung Sari Kawan merupakan salah satu subak yang menanam jagung. Komoditi tanaman jagung dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, bibit, pupuk Urea, pupuk NPK, dan pestisida, di mana kuantitas faktor-faktor produksi sangat berpengaruh terhadap produksi jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi tenaga kerja, bibit, pupuk Urea, pupuk NPK, dan pestisida, dan menganalisis efisiensi teknis, harga, dan ekonomis pada usahatani jagung. Penelitian ini mengunakan metode regresi linier berganda yang meliputi: uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji heteroskedasitas, uji multikoliniearitas dan uji model regresi linier yang meliputi: uji koefisien determinasi (R2), uji-F, dan uji-t dengan taraf nyata (α) yaitu 5%. Setelah itu dilakukan uji validasi model dengan membandingkan nilai root mean square erorr (RMSE) dengan mean absolute error (MAE) untuk menentukan metode peramalan yang lebih tepat digunakan. Persamaan fungsi produksi yang digunakan yaitu model fungsi produksi Cobb-Douglas dalam bentuk logaritma natural. Dari persamaan tersebut dilakukan analisis efisiensi yang meliputi: efisiensi teknis, harga, dan ekonomis. Secara bersama-sama semua faktor produksi jagung dalam usahatani jagung berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Secara parsial faktor produksi jumlah bibit (X2) berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan faktor produksi lainnya tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil analisis efisiensi teknis, faktor produksi bibit (X2), pupuk Urea (X3), pupuk NPK (4), dan pestisida (X5) efisien secara teknis. Ditinjau dari efisiensi harga dan efisiensi ekonomis semua faktor produksi tidak ada yang efisien, artinya penggunaan input yang belum optimal. Kata kunci: Produksi, jagung, faktor produksi, pengaruh, dan efisiensi
iv
RINGKASAN Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dikarenakan hampir seluruh kegiatan perekonomian Indonesia berpusat pada sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dikarenakan hampir seluruh kegiatan perekonomian Indonesia berpusat pada sektor pertanian. Dalam meningkatkan pembangunan sektor pertanian, diperlukan adanya kerjasama antar pihak yang terkait seperti petani, pemerintah, lembaga peneliti pertanian, ilmuwan, innovator serta kalangan akademik maupun swasta, sehingga dengan demikian diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan produksi pangan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Dalam meningkatkan pembangunan sektor pertanian terdapat beberapa permasalahan yang dapat menghambat peningkatan produksi pangan diantaranya : (1) menurunnya jumlah sumber daya manusia petani dan masih rendahnya kualitas petani dalam hal informasi dan teknologi pertanian, (2) lemahnya akses modal yang didapat petani untuk mengembangkan usaha pertanian, (3) berkurangnya lahan pertanian akibat adanya alih fungsi lahan untuk pengembangan Industri dan pertanian, dan (4) masih kurangnya peran lembaga penunjang atau pendukung sektor pertanian. Jagung adalah salah satu jenis komoditas tanaman pangan yang tergolong komoditas strategis, karena memenuhi kriteria antara lain memiliki pengaruh terhadap harga komoditas pangan lainnya, memiliki prospek yang cerah, memiliki kaitan ke depan dan ke belakang yang cukup baik. Dari segi konsumsi, jagung merupakan substitusi bagi beras dan ubi kayu. Bagi orang Indonesia jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah beras. Peningkatan kebutuhan jagung di dalam negeri berkaitan erat dengan perkembangan industri pangan dan pakan. Pertumbuhan dan produksi jagung dipengaruhi oleh banyak faktor dan merupakan sistem yang sangat komplek. Penelitian agronomi untuk mengetahui pengaruh dari salah satu atau kombinasi faktor pertumbuhan yang selama ini dilakukan dengan pendekatan model statistika, seringkali hasilnya terbatas untuk diimplementasikan pada waktu dan tempat tertentu sesuai dengan berlangsungnya penelitian, sehingga ketika akan diterapkan pada tempat dan waktu lain diperlukan penelitian lagi.
v
Berdasarkan BPS Provinsi Bali (2015) produksi jagung di Bali tahun 2014 sebesar 40.613 ton pipilan kering atau turun 16.960 ton (29,46%) dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan ini terjadi di semua subround, yakni pada subround I (Januari s.d. April) turun sebesar 12.221 ton (27,09%), yang diikuti penurunan pada subround II (Mei s.d. Agustus) sebesar 2.751 ton (51,19%), dan subround III (September s.d. Desember) sebesar 1.988 ton (28,02%). Penurunan produksi jagung relatif tinggi terjadi di Kabupaten Jembrana sebesar 174 ton atau turun 63,04%. Penurunan produksi jagung di Bali selama tahun 2014 dominan disebabkan adanya penurunan luas panen sebesar 1.538 hektar (8,44%) dan produktivitas sebesar 7,25 kw/ha (22,95%). Subak Gunung Sari Kawan merupakan salah satu subak yang ada di Kabupaten Gianyar. Ada berbagai jenis komoditi yang ditanam, misalnya komoditi tanaman padi, melon, jagung, dan semangka. Komoditi yang ditanam berbeda tiap musimnya, tanaman semangka dan melon biasanya ditanam pada musim kemarau sekitar bulan Agustus, untuk tanaman jagung mulai ditanam pada musim hujan/permulaan musim hujan pada bulan September s.d. November dan pada musim hujan hampir berakhir pada bulan Februari s.d. April, dan untuk tanaman padi ditanam setiap musim. Komoditi yang paling sering mengalami perubahan produksi tiap periodenya adalah komoditi tanaman jagung. Pada periode Februari s.d. April 2013 rata-rata produksi jagung sekitar sembilan ton per hektar pipilan kering, pada periode September s.d. November 2013 produksi jagung mengalami penurunan, dengan rata-rata produksi sebesar 6,5 ton per hektar, lalu pada periode Februari s.d. April 2014 produksi jagung mengalami peningkatan dengan rata-rata produksi sebesar 7,5 ton per hektar, dan pada periode September s.d. November 2014 produksi jagung kembali mengalami peningkatan dengan rata-rata produksi sebesar 8,9 ton per hektar. Ada banyak faktor yang mempengaruhi besarnya produksi jagung, seperti curah hujan, tekstur tanah, dan kelambatan penanaman jagung yang bisa menyebabkan berubahnya produksi jagung. Produksi jagung juga dapat dipengaruhi oleh faktor budidaya, faktor ini meliputi teknik-teknik dalam membudidayakan jagung, seperti pola tanam, jarak tanam, kedalaman tanah, lubang
vi
tanam, waktu tanam, dan pemeliharaan serta pengendalian organisme pengganggu tanaman sehingga produksi jagung akan berubah tergantung teknik yang digunakan dalam membudidayakan tanaman jagung. Disamping dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, produksi jagung juga dipengaruhi oleh penggunaan faktor produksi, seperti tenaga kerja, bibit, Urea, NPK, dan pestisida, di mana kuantitas faktor-faktor produksi sangat berpengaruh terhadap produksi jagung. Tampaknya bahwa penggunaan faktor produksi ini belum efisien, sehingga petani belum memperoleh produksi dan keuntungan yang optimal, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis efisiensi teknis, harga, dan ekonomis pada usahatni jagung di Subak Gunung Sari Kawan. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda yang meliputi: uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedasitas, uji multikoliniearitas dan uji model regresi linier yang meliputi: uji koefisien determinasi (R2), uji-F, dan uji-t dengan taraf nyata (α) yaitu 5% atau 0,05. Setelah itu dilakukan uji validasi model dengan menggunakan rumus root mean square erorr (RMSE). Persamaan fungsi produksi yang digunakan yaitu model fungsi produksi Cobb-Douglas dalam bentuk logaritma natural. Dari persamaan tersebut dilakukan analisis efisiensi yang meliputi: efisiensi teknis, harga, dan ekonomis dengan melihat tingkat optimalisasi penggunaan faktor produksi. Secara bersama-sama semua faktor produksi jagung yang dimasukan ke dalam fungsi produksi Cobb-Douglas dalam usahatani jagung berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Secara parsial faktor produksi jumlah bibit (X2) berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan faktor produksi tenaga kerja (X1), pupuk Urea (X3), pupuk NPK (X4), dan pestisida (X5) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung. Berdasarkan hasil analisis efisiensi teknis, faktor produksi bibit (X2), pupuk Urea (X3), pupuk NPK (4), dan pestisida (X5) efisien secara teknis. Ditinjau dari efisiensi harga, semua faktor produksi tidak ada yang efisien. Ditinjau dari efisiensi ekonomis semua faktor produksi tidak ada yang efisien yang artinya penggunaan input yang belum optimal sehingga petani jagung belum mampu mengusahakan usahataninya dalam keadaan efisien. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu petani dalam melakukan kegiatan usahatani jagung harus lebih teliti dalam penggunaan faktor
vii
produksi, sehingga petani jagung mampu memperoleh produksi dan keuntungan yang optimal. Pemerintah diharapkan untuk terus melakukan subsidi bantuan kepada sektor pertanian, dan bagi peneliti yang akan mengembangkan penelitian ini diharapkan kedepannya mampu mengatasi permasalahan kombinasi jumlah penggunaan faktor produksi yang tepat untuk petani jagung di Subak Gunung Sari Kawan di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.
viii
ix
EFISIENSI TEKNIS, HARGA, DAN EKONOMIS PADA USAHATANI JAGUNG ( Zea mays L. ) DI SUBAK GUNUNG SARI KAWAN, DESA SABA, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
Dipersiapkan dan diajukan oleh Dewa Ngakan Made Angga Dipartha NIM. 1205315073 telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 24 Maret 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No.
: 54/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal
: 24 Maret 2016
Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua
: Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, M.P.
Anggota
:
1. Drs. I Ketut Rantau, M.SI. 2. AAA Wulandira Sawitri Djelantik, SP. MMA
x
RIWAYAT HIDUP Dewa Ngakan Made Angga Dipartha lahir di Gianyar pada tanggal 21 Januari 1995. Penulis merupakan anak kedua dari Dewa Ngakan Putu Putra dengan Jro Sri Rinawati. Pendidikan dasar ditempuh di SD Negeri 3 Belega dari tahun 2000 hingga tahun 2006. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Blahbatuh selama 3 tahun dari tahun 2006 hingga tahun 2009. Pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas ditempuh selama 3 tahun di SMK Negeri 1 Gianyar. Penulis, melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012 diterima di Program Studi Pengembangan
Bisnis,
Jurusan
Agribisnis,
Fakultas
Pertanian,
Universitas Udayana. Selama masa kuliah, penulis aktif menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) dengan mengikuti kegiatan seperti menjadi coordinator bidang konsumi untuk acara Musyawarah Mahasiswa ke-25 (MUSMA) tahun 2013 dan anggota dalam acara GEMA (Gelar Ekspresi Mahasiswa Agribisnis). Penulis merupakan salah satu mahasiswa berprestasi dengan berhasilnya meraih beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik).
xi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban terakhir sebagai mahasiswa guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana (S1) pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Adapun judul skripsi ini adalah “Efisiensi Teknis, Harga, Dan Ekonomis Pada Usahatani Jagung (Zea mays L.) di Subak Gunung Sari Kawan, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar”. Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini ingin disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu antara lain. 1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, karena telah memberikan ijin dan kemudahan dalam penelitian ini. 2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi,. MSi., selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana telah mendidik penulis dari awal hingga akhir perkuliahan. 3. Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS., selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan membantu dalam penulisan skripsi. 4. Prof. Dr. Ir. I Made Narka Tenaya, MS., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing serta memberikan berbagai masukan dan saran kepada penulis. 5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah mengajar dan mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan. 6. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam pengurusan proses administrasi. 7. Pejabat dan anggota Subak Gunung Sari Kawan yang telah memberikan kesempatan dan ijin untuk mengadakan penelitian di perusahaan ini, serta banyak memberikan informasi terkait penelitian ini. 8. Narasumber yang telah ikut membantu dan berpartisipasi dalam penelitian ini. 9. Keluarga tercinta terutama bapak (Dewa Ngakan Putu Putra.), ibu (Jro Sri Rinawati), kakak (Dewa Ngakan Putu Mega Artika, SS.), dan adik (Desak
xii
Ngakan Nyoman Mitha Dewi) yang telah mendukung baik moral maupun material yang sangat besar, agar dapat menyelesaikan perkuliahan dan skripsi ini dalam rangka mendapatkan gelar Sarjana Pertanian. 10. Pacar (Anak Agung Istri Dewi Pradnyantari) yang selalu menemani dan mendukung selama perkuliahan maupun penyusunan skripsi ini. 11. Senior-senior angkatan 2010 dan 2011 yang telah memberikan masukan dan saran selama perkuliahan hingga penyusunan skripsi. 12. Terakhir tidak lupa penulis ucapkan terima kasih untuk teman-teman angkatan 2012 dan teman-teman lainnya, segenap keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu juga penulis ucapkan terima kasih. Sebagai akhir kata, dengan kerendahan hati penulis akan selalu menghormati dan menerima segala kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya di bidang pertanian serta dapat menjadi bahan kajian yang berarti nantinya.
Denpasar,
Penulis
xiii
24 Maret 2016
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM .........................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ..............................................
ii
ABSTRACT ....................................................................................................
iii
ABSTRAK ......................................................................................................
iv
RINGKASAN .................................................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................
ix
TIM PENGUJI ...............................................................................................
x
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
xi
KATA PENGANTAR ....................................................................................
xii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii I.
II.
PENDAHULUAN ................................................................................. .
1
1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Latar Belakang ............................................................................ Rumusan Masalah ....................................................................... Tujuan Penelitian ........................................................................ Manfaat Penelitian ...................................................................... Ruang Lingkup ............................................................................
1 7 7 7 8
TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................
9
2.1
Teori Produksi ............................................................................. 2.1.1 Fungsi produksi ............................................................... 2.1.2 Hubungan antara PM, PT, dan PR .................................. 2.1.3 Efisiensi produksi komoditas pertanian .......................... 2.1.4 Fungsi produksi Cobb-Douglas ...................................... Faktor Produksi ........................................................................... Tanaman Jagung ( Zea mays L. ) ................................................ Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... Kerangka Pemikiran .................................................................... Hipotesis......................................................................................
9 9 10 13 15 17 19 21 24 26
METODELOGI PENELITIAN .........................................................
27
3.1 3.2 3.3
27 27 28 28 28
2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 III.
Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... Jenis Data .................................................................................... Populasi dan Sampel ................................................................... 3.3.1 Populasi ........................................................................... 3.3.2 Sampel ............................................................................. xiv
3.4
Metode Analisis Data .................................................................. 3.4.1 Fungsi produksi Cobb-Douglas ...................................... 3.4.2 Pengujian model .............................................................. 3.4.3 Validasi model ............................................................... 3.4.4 Aplikasi dan interpretasi model ..................................... 3.4.5 Efisiensi faktor produksi jagung ..................................... Definisi dan Batasan Operasional ..............................................
30 30 31 35 36 37 39
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ...............................................
42
4.1
Gambaran Umum Desa Saba ...................................................... 4.1.1 Keadaan geografis ........................................................... 4.1.2 Luas dan pembagian wilayah .......................................... 4.1.3 Struktur organisasi Desa Saba ......................................... 4.1.4 Keadaan penduduk dan ekonomi masyarakat Desa Saba Gambaran Umum Subak Gunung Sari Kawan .......................... 4.2.1 Struktur organisasi Subak Gunung Sari Kawan .............. 4.1.2 Tugas dan wewenang .....................................................
42 42 42 43 48 48 49 51
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................
52
5.1
Pengaruh Faktor-faktor Produksi Jagung .................................... 5.1.1 Pengujian model .............................................................. 5.1.2 Validasi model ................................................................ 5.1.3 Aplikasi dan interpretasi model ...................................... Efisiensi Faktor Produksi Jagung ................................................ 5.2.1 Efisiensi teknis ............................................................... 5.2.2 Efisiensi harga ................................................................ 5.2.3 Efisiensi ekonomis .........................................................
52 52 59 63 65 65 67 71
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................
73
6.1 6.2
Kesimpulan ................................................................................. Saran ............................................................................................
73 74
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
75
LAMPIRAN ....................................................................................................
77
3.5 IV.
4.2
V.
5.2
VI.
xv
DAFTAR TABEL
Nomor 1.1
Judul Tabel
Halaman
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung di Provinsi Bali Menurut Subround Tahun 2012 s.d 2014……………….... 4
1.2
Perkembangan Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2013 – 2014 .......…………………………………………… 5
3.1
Perhitungan Sampel Berdasarkan Tempek …………….…………......... 29
5.1
Hasil Analisis Fungsi Produksi Usahatani Jagung di Subak Gunung Sari Kawan ………………………………………………………… ....... 53
5.2
Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................................... 56
5.3
Hasil Uji-F .............................................................................................. 57
5.4
Hasil Uji-t (Uji Parsial) .......................................................................... 58
5.5
Uji Koefisien Determinasi (R2) ………………………………………... 59
5.6
Perhitungan RMSE ................................................................................ 60
5.7
Perhitungan MAE .................................................................................. 61
5.8
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ……………………………...… 63
5.9
Hasil Analisis Efisiensi Teknis ............................................................... 66
5.10
Hasil Analisis Efisiensi Harga ................................................................ 68
5.11
Hasil Analisis Indeks Efisiensi (ki) .....………………………………… 69
5.12
Hasil Analisis Efisiensi Ekonomis .......................................................... 72
xvi
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Teks
Halaman
2.1
Tahapan dari Suatu Proses Produksi ............................................... ......... 11
2.2
Kerangka Pemikiran Teoritis .................................................................. 25
4.1
Struktur Organisasi Desa Saba .............................................................. .. 44
4.2
Struktur Organisasi Subak Gunung Sari Kawan ...................................... 50
5.1
Grafik Uji Normalitas Ryan-Joiner ………………………………………54
5.2
Uji Heteroskedasitas pada Grafik Scatterplot ......................................... 55
xvii