EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) BERBANTUAN MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI KOMPETENSI DASAR PERAN BANK UMUM DAN BANK SENTRAL (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015)
SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh Reni Pulungsari NIM 7101411295
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015 i
ii
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO “Tak ada perjuangan yang sia-sia” “Kesuksesan tidak akan bertahan jika dilalui dengan jalan pintas” “Hari ini berjuang, besok raih kemenangan”
PERSEMBAHAN 1. Terimakasih kepada orang tuaku, Bapak Subandi dan Ibu Sutinah yang tak hentihentinya memberikan doa, dukungan dan semangat 2. Terimakasih kepada orang-orang terkasih: Mas Andi, Mbak Dian, Mbak Ratri, Mas Heri, Aa Gandhi yang selalu memberikan semangat dan dukungan 3. Teman-teman kost Wisma Dani yang selalu memberikan
dukungan
keceriaan,
dan
semangat 4. Almamaterku, Akuntansi 2011
v
teman-teman
Pendidikan
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas
Model
Pembelajaran
TGT
(Team
Game
Tournamen)
Berbantuan Media Kokami untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015)” Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penyusun mengucapkan terimakasih kepada: 1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
telah
memberikan
kesempatan
kepada
penyusun
untuk
memperoleh pendidikan di Universitas Negeri Semarang; 2. Dr. Wahyono, M.M,. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan studi dan skripsi ini; 3. Dr. Ade Rustiana, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian ini;
vi
4. Drs. Sukirman, M.Si., Dosen Pembimbing yang telah sabar membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan skripsi ini; 5. Abdul Qodim AM.S.Ag., selaku Kepala SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini; 6. Putri Jatra Sani, S.Pd., Guru Ekonomi SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung; 7. Siswa siswi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung yang telah membantu penelitian ini; 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan dan telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan lancar; Semoga segala bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada penyusun mendapat imbalan yang mulia dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pemabaca.
Semarang, 10 Juni 2015
Penyusun
vii
SARI Pulungsari, Reni. 2015. “Efektivitas Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan Media Kokami untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2014/2015)”.Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs. Sukirman, M.Si. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournamen), Kokami Hasil belajar dan aktivitas belajar merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar, karena hasil belajar dan aktivitas pembelajaran menjadi tolok ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentraldi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2013/2014 yang disebabkan oleh penggunaan model dan media pembelajaran yang kurang berfariasi. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral, 2) untuk mengetahui apakah penerapan model TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan model konvensional dalam meningkatkan hasil belajar, 3) untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar dari pada model konvensional. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pola control group pre-test-post-test. Pengumpulan data dilakukan dengan metode test dan observasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda paired sample t-test, independent sample t-test dan one sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada peningkatan hasil belajar setelah perlakuan dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dilihat dari nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen, dilihat dari rata-rata pre-test yaitu 41,25 dan post-test menjadi 86,29, 2) ada perbedaan yang signifikan pada peningkatan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dilihat dari nilai post-test kelas eksperimen 86,29 lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu 72,30, 3) ada peningkatan ketuntasan siswa dengan rata-rata nilai post-test kelas eksperimen sebesar 86,29 lebih besar dari 75. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar dari pada model konvensional. Model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar dari pada model Konvensional. Guru disarankan untuk menggunakan model pembelajaran TGT serta mengembangkan media pembelajaran Kokami.
viii
ABSTRACT Pulungsari, Reni. 2015. “Effectiveness of Learning Model TGT (Team Game Tournament) with Media Kokami to Increase Learning Outcame Basic Competency Study Economics on the Role of Public Banks and the Central Bank (Case Study on Grade X SMA Islam Kandangan Temanggung 2014/2015)”.Final Project. Economics Education Department. Economics Faculty. Semarang State University. Advisor: Drs. Sukirman, M.Si. Keywords: Learning Achievement, TGT (Team Game Tournament) Learning Model, Kokami Learning achievement and learning activity are crucial factors in teaching learning process because they are success benchmark of teaching learning process. The research problem in this study is the low learning achievement in basic competence of the role of commercial banks and central banks in the tenth graders of SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung in the academic year of 2013/2014 caused by less interesting model use and learning media. The purposes of this study are 1) to find out whether the use of TGT learning model with Kokami media can improve learning achievement in basic competence of the role of commercial banks and central banks, 2) to find out whether the use of TGT learning model with Kokami media is more effective than conventional model in improving students’ learning achievement, 3) to find out whether the use of TGT learning model with Kokami media is able to lead to students’ learning achievement standard than the conventional model. This study applied quasi-experimental design (control group pre-test posttest). The methods of collecting data were test and observation. Hypotheses were tested using paired sample t-test, independent sample t-test and one sample t-test. The results of the study show that: 1) there is an improvement in learning achievement after being given treatment applying TGT learning model with Kokami media, which has pre-test and post-test result in experiment class showing the improvement from pre-test result (41.25) and post-test result (86.29), 2) there is a significant difference in the improvement of learning achievement between experiment and control class so that it is clearly proved that post-test result of experiment class (86.29) is higher than post-test result of control class (72.30), 3) there is an improvement in students’ mastery with average score of post-test in experiment class is 86.29 that is higher than 75.Based on the result, it is concluded that the use of TGT learning model with Kokami media is able to improve the students’ learning achievement in basic competence of the role of commercial banks and central banks. The use of TGT learning model with Kokami media is more effective than conventional model to improve students’ learning achievement. The use of TGT learning model with Kokami media has more good results in improving students’ mastery than conventional model. The writer suggests that teachers use TGT learning model and develop Kokami learning media.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................
ii
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................
iii
PERNYATAAN ..............................................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................
v
PRAKATA ......................................................................................................
vi
SARI ................................................................................................................
viii
ABSTRACT ....................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................
7
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................
8
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................
9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Belajar...............................................................................................
11
2.2 Hasil Belajar ...............................................................................................
15
2.3 Penilaian Hasil Belajar ...............................................................................
18
x
2.3.1 Pengertian Penilaian Hasil Belajar .................................................
18
2.3.2 Pre-Test dan Post-Test ...................................................................
19
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .....................................
19
2.5 Model Pembelajaran...................................................................................
20
2.5.1 Pengertian Model Pembelajaran ....................................................
20
2.5.2 Model Pembelajaran Kooperatif ....................................................
21
2.5.3 Model Pembelajaran Team Game Tournament..............................
27
2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran TGT .................
29
2.5.5 Model Pembelajaran Konvensional ...............................................
30
2.5.6 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Konvensional....
31
2.6 Media Pembelajaran ...................................................................................
32
2.6.1 Pengertian Media Pembelajaran .....................................................
32
2.6.2 Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran .................
32
2.6.3 Macam-Macam Media Pembelajaran ............................................
34
2.6.4 Media Pembelajaran Kokami .........................................................
34
2.7 Penerapan Model TGT berbantuan Media Kokami ...................................
36
2.8 Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral.............................................
38
2.9 Efektivitas Pembelajaran............................................................................
40
2.10 Penelitian Terdahulu yang Relevan..........................................................
42
2.11 Kerangka Berpikir ....................................................................................
43
2.12 Hipotesis..................................................................................................
48
xi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................
49
3.2 Populasi dan Sampel ..................................................................................
50
3.2.1 Populasi ...........................................................................................
50
3.2.2 Sampel .............................................................................................
51
3.3 Variabel Penelitian .....................................................................................
51
3.3.1 Variabel Bebas .................................................................................
51
3.3.2 Variabel Terikat ...............................................................................
52
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................................
52
3.4.1 Metode Tes ......................................................................................
52
3.4.2 Metode Observasi ............................................................................
53
3.5. Prosedur Penelitian....................................................................................
53
3.5.1 Tahap Persiapan Penelitian ..............................................................
54
3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian .........................................................
55
3.5.3 Tahap Evaluasi ................................................................................
57
3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen Tes ...................................................
58
3.6.1 Uji Validitas Butir Soal ...................................................................
58
3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................................
59
3.6.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal ............................................................
50
3.6.4 Uji Daya Pembeda Soal ...................................................................
62
3.7 Metode Analisis Data .................................................................................
63
3.7.1 Analisis Data Deskriptif ....................................................................
63
3.7.2 Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre-test) ...............
63
xii
3.7.3 Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post-test)................
64
3.7.4 Uji Hipotesis.....................................................................................
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ..........................................................................................
67
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................
67
4.1.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran ....................................................
68
4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian ..........................................................
76
4.1.4 Analisis Data Sebelum Perlakuan (Pre-Test) ..................................
81
4.1.5 Analisis Data Setelah Perlakuan (Post-Test) ...................................
82
4.1.6 Uji Hipotesis....................................................................................
83
4.2 Pembahasan ...............................................................................................
87
4.2.1 Penerapan Model Pembelajaran TGT Berbantuan Media Kokami dapat Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015 .
87
4.2.2 Penerapan Model Pembelajaran TGT Berbantuan Media Kokami Lebih Efektif dibandingkan Model Pembelajaran Konvensional dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015 ................................................................................................................. 90 4.2.3 Penerapan Model Pembelajaran TGT berbantuan Media Kokami dapat Menuntaskan Hasil Belajar pada Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015.................................................................................. 92 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ...................................................................................................
95
5.2 Saran ..........................................................................................................
96
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
98
xiii
LAMPIRAN .................................................................................................... 101
xiv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Ulangan Harian KD Peran Bank Umum dan Bank Sentral Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 ...........
3
Tabel 3.1 Desain penelitian Quasi Experimental dengan pola Control Group Pretest-Posttest ..............................................................................
49
Tabel 3.2 Rekap Analisis Validitas Butir Soal Uji Coba ...............................
59
Tabel`3.3 Rekap Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal ..............................
62
Tabel 3.4 Rekep Hasil Analisis Daya Pembada Soal .....................................
63
Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen ......................
68
Tabel 4.2 Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Kontrol .............................
72
Tabel 4.3 Rekapitulasi Skor Aspek Keaktifan Siswa .....................................
76
Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Pre-Test ................................................................
77
Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Post-Test........... ....................................................
78
Tabel 4.6 Hasil Desain Quasi Experimental ..................................................
79
Tabel 4.7 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ...................................................
79
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Pre-Test ...............................................
81
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Pre-Test............................................
81
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data Post-Test ..............................................
82
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Data Post-Test ..........................................
83
Tabel 4.12 Hasil Uji Paired Sample T-Test Kelas Eksperimen .......................
84
Tabel 4.13Hasil Uji Independent Sample T-Test .............................................
85
Tabel 4.14Hasil Uji One Sample T-Test ..........................................................
86
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................
xvi
47
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Uji Coba........................................................... 101 Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Uji Coba .................................................................... 102 Lampiran 3. Soal Uji Coba ................................................................................... 103 Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ......................................................... 106 Lampiran 5. Analisis Uji Coba Soal ..................................................................... 109 Lampiran 6. Uji Tingkat Kesukaran Soal ............................................................. 128 Lampiran 7. Daya Pembeda Soal Uji Coba .......................................................... 133 Lampiran 8. Kisi-kisi Soal Pre-Test ..................................................................... 136 Lampiran 9. Soal Pre-Test.................................................................................... 137 Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Pre-Test ........................................................ 145 Lampiran 11. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen.......................................... 146 Lampiran 12. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ................................................ 146 Lampiran 13. Daftar Nilai Pre-Test Kelas Eksperimen ....................................... 148 Lampiran 14. Daftar Nilai Pre-Test Kelas Kontrol.............................................. 149 Lampiran 15. Hasil Uji SPSS Sebelum Perlakuan ............................................... 150 Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen .................................................................. 151 Lampiran 17. RPP Kelas Kontrol ........................................................................ 156 Lampiran 18 . Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral ................................ 160 Lampiran 19. Pembagian Kelompok TGT ........................................................... 164 Lampiran 20. Skor Kelompok TGT ..................................................................... 165 Lampiran 21. Soal Kokami .................................................................................. 166 Lampiran 22. Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ........................... 170 Lampiran 23. Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol .................................. 173
xvii
Lampiran 24. Kisi-Kisi Soal Post-Test ................................................................ 176 Lampiran 25. Soal Post-Test ................................................................................ 177 Lampiran 26. Kunci jawaban Soal Post-test ........................................................ 181 Lampiran 27. Nilai Post-Test Kelas Eksperimen ................................................. 184 Lampiran 28. Nilai Post-Test kelas Kontrol ........................................................ 185 Lampiran 29. Hasil Uji SPSS Setelah Perlakuan ................................................. 187 Lampiran 30. Dokumentasi .................................................................................. 187 Lampiran 31. Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 192 Lampiran 32. Surat keterangan Telah Melakukan Penelitian .............................. 193
xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Keberhasilan pendidikan yang paling utama adalah ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dialami siswa. Keberhasilan proses belajar mengajar merupakan hal utama yang didambakan dalam melaksanakan pendidikan di sekolah. Seorang guru dalam pendidikan memegang peran penting, salah satu peranan guru adalah sebagai fasilitator dalam mengoptimalkan keaktifan siswa. Guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam pengalaman teoritis tapi juga harus memiliki kemampuan praktis. Proses interaksi antara guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan proses berkelanjutan, tetapi juga berlangsung dalam rangka tujuan tertentu yang hendak dicapai. Proses ini merupakan tindakan konkrit untuk mencapai tujuan dan juga untuk menilai sejauh mana tujuan itu tercapai. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan baik itu pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Untuk mencapai keberhasilam proses pembelajaran itu diperlukan suatu strategi pembelajaran yang tepat dan cermat dengan
1
2
menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi dalam kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar indikator pembelajaran tercapai. Aktivitas belajar siswa di dalam kelas merupakan salah satu faktor yang cukup dominan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga guru dalam merancang, mengorganisir, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi kegiatan pembelajaran harus dapat memahami karakteristik materi yang ingin disampaikan dan karakteristik siswa agar dalam penggunaan model maupun media pembelajaran dapat lebih efektif dalam penyampaian materi kepada siswa. Hasil belajar dan aktivitas belajar merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar, karena hasil belajar dan aktivitas pembelajaran menjadi tolok ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Kenyataan yang terjadi pada saat ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran ekonomi sering terlihat siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa jarang bertanya dan menutarakan pendapatnya tentang materi yang telah disampaikan. Kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 6 Maret 2015 dengan guru IPS Ekonomi, diketahui bahwa nilai ulangan harian pada mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral semester genap tahun pelajaran 2013/2014 ditemukan hasil belajar yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), masih ada sebagian siswa belum mencapai nilai kompeten khususnya pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Batas
KKM
yang
ditetapkan
di
SMA
Islam
Kandangan
Kabupaten
3
Temanggung adalah ≥75. Data yang diambil berikut ini adalah nilai ulangan harian siswa kelas X pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral tahun pelajaran 2013/2014. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1. di bawah ini: Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Ulangan Harian KD Peran Bank Umum dan Bank Sentral Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014 Belum Tuntas Tuntas Jumlah Rata-rata Kelas KKM KKM Siswa Nilai UH Presentase Presentase <75 ≥75 20 71,43% X-1 28 59,89 8 28,57% 19 65,52% X-2 29 63,44 10 34,48% 39 68,42% TOTAL 57 123,33 18 31,57% sumber: Nilai ulangan harian KD peran bank umum dan bank sentral dokumentasi guru SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2013/2014
Berdasarkan Tabel 2.1 dapat dilihat bahwa dari rata-rata ulangan harian kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral tahun pelajaran 2013/2014 mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung, masing-masing kelas masih rendah. Dugaan ini muncul karena berdasarkan data yang didapat lebih dari 50% siswa kelas X belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditargetkan oleh sekolah yaitu sebesar ≥75. Secara keseluruhan jumlah siswa kelas X berjumlah 57 siswa, presentase siswa yang tidak tuntas sebesar 68,42% dan siswa yang tuntas sebesar 31,57%. Mulyasa (2004:99) menyatakan bahwa seseorang peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar apabila ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai
4
tujuan pembelajaran sekurang-kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada di dalam kelas. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan, didapatkan beberapa informasi bahwa siswa kurang termotivasi dalam belajar dan cenderung bosan dengan model pembelajaran yang sama, selama proses pembelajaran siswa cenderung pasif. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Pembelajaran konvensional pada pembelajaran ekonomi pada dasarnya masih bisa dan perlu untuk diterapkan, akan tetapi pembelajaran ini kurang tepat apabila tidak dimodifikasi dengan model pembelajaran lainnya. Sebagai alternatif masalah tersebut, peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran tipe Team Game Turnament (TGT) pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pelajaran ekonomi kelas X. Model pembelajaran TGT merupakan model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan empat sampai lima siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Dalam TGT siswa memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dalam TGT dapat berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditulis pada kartu-kartu. Slavin (2010:163) TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain.
5
Selain menggunakan model pembelajaran yang beragam, guru juga dapat mengembangkan kreativitas pembelajaran dengan menggunakan media. Salah satu media yang efektif dan dapat diaplikasikan dengan model pembelajaran TGT dalam membantu kegiatan belajar mengajar khususnya ekonomi pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral adalah media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius). Saputra (2013:113) Media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) merupakan salah satu jenis media yang dikombinasikan dengan permainan bahasa. Penerapan melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya pasif maupun aktif. Permainan ini sangat baik digunakan di dalam kelas yang heterogen. Metode pembelajaran TGT berbantuan media Kokami sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Dalam kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral berisi materi teoritis, diharapkan dalam materi ini siswa tidak menghafal untuk mengerti pelajaran tetapi siswa dituntut untuk mengerti dan memahami materi yang telah disampaikan. Siswa akan lebih paham apabila pada pembelajaran kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral, siswa dihadapkan pada realitas dan siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru tetapi juga mampu memahami materi pelajaran. Siswa akan lebih paham dan tertarik untuk mempelajari kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral jika dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi peran
6
bank umum dan bank sentral adalah model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) adalah model pembelajaran berupa turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan skor kemajuan individual, siswa dituntut untuk terlibat secara aktif baik secara individu maupun kelompok dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kuis-kuis dalam turnamen akan diaplikasikan dengan media Kokami (Kotak dan kartu misterius). Media Kokami adalah kotak yang berisikan karu-kartu soal kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral yang nantinya harus diselesaikan oleh masing-masing kelompok. Siswa akan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran secara individu maupun kelompok, salah satu siswa perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk mengambil dan menjawab soal yang terdapat dalam kartu misterius sehingga siswa dituntut untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Penerapanya melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya aktif maupun pasif. Gabungan antara media dan permainan ini mampu secara signifikan memotivasi dan menarik minat siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Turnamen akademik dalam model pembelajaran TGT
berupa game
akademik yang menggunakan media kartu berisi pertanyaan-pertanyaan yang kontennya relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa dari pembelajaran yang telah diberikan. Penggunaan media kartu dalam pembelajaran TGT dapat diaplikasikan dengan penggunaan media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius). Kokami akan sangat membantu siswa dalam memahami materi. Dengan belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral
7
menggunakan media Kokami, siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan soal-soal peran bank umum dan bank sentral yang terdapat dalam kartu yang sebelumnya dipilih sacara acak oleh siswa lain sehingga siswa termotivasi untuk menjawabnya agar dapat memenangkan permainan. Penggunaan media pembelajaran TGT berbantuan media Kokami ini dapat menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari permainan, membantu siswa memahami peran bank umum dan bank sentral dan menghibur siswa karena dalam pembelajaran siswa disuguhkan dengan suasana belajar yang santai dan menyenangkan tetapi tetap kondusif. Penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra (2013) yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Game Tournament) dengan Media Kokami dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran cooperative tipe TGT dengan menggunakan media Kokami sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam mata pelajaran biologi. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan Media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Kompetensi Dasar Peran Bank Umum dan Bank Sentral (Studi Kasus pada Siswa Kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2014/2015)”
8
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1.
Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015?
2.
Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015?
3.
Apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015?
1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar
9
peran bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. 2.
Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.
3.
Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.
1.4. Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneliti mengharapkan adanya kegunaan dari hasil penelitian ini. Kegunaan penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. 1.
Kegunaan Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kajian teori bagi penelitian berikutnya dimasa yang akan datang, terutama yang tertarik untuk meneliti tentang penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami. b. Meningkatkan kualitas penelitian berikutnya yang berhubungan dengan penelitian peningkatan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran
10
TGT berbantuan media Kokami. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Perbedaan yang terdapat dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra (2013) yang berjudul Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Media Kokami dalam meningkatkan Hasil Belajar Biologi adalah dalam penelitian ini meneliti mata pelajaran Ekonomi dengan subjek yang berbeda dengan penelitian terdahulu. 2.
Kegunaan Praktis
a.
Kegunaan bagi siswa 1) Memberikan kemampuan siswa untuk mempelajari kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral dan mengembangkan ketrampilan intelektual dan keaktifan dalam pembelajaran. 2) Meningkatkan pemahaman dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok. 3) Meningkatkan rasa tanggung jawab dalam kelompok.
b.
Kegunaan bagi guru 1) Sebagai masukan tentang strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. 2) Sebagai referensi dalam menggunakan media pembelajaran.
c.
Kegunaan bagi peneliti 1) Memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian pendidikan. 2) Sebagai referensi untuk menerapkan model pembelajaran TGT dan media Kokami dalam pembelajaran ketika penelitian menjadi guru.
11
d.
Kegunaan bagi sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam
memperbaiki kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Teori Belajar Menurut Slameto (2010:2) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. a.
Teori Belajar Behavioristik Pandangan belajar menurut teori Behavioristik dicetuskan oleh Skinner
dalam Rifa’i dan Anni (2012:90) bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia tetapi karena faktor stimulus yang menimbulkan respon. Prinsip belajar dalam teori behavioristik yaitu adanya penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment). Penguatan merupakan unsur penting dalam belajar karena akan memperkuat perilaku, sedangkan hukuman dimaksudkan untuk memperlemah atau meniadakan perilaku tertentu. b. Teori Belajar Naturalistik Herbert Spencer menyatakan bahwa sekolah merupakan dasar dalam keberadaan naturalisme. Sebab, belajar merupakan sesuatu yang natural, oleh karena itu fakta bahwa hal itu memerlukan pengajaran juga. Paham naturalisme memandang guru tidak mengajar subjek, melainkan mengajar murit.
12
13
c. Teori Belajar Konvergensi Konvergensi berasal dari Convergative yang berarti penyatuan hasil atau kerja sama untuk mencapai suatu hasil. William Stern mengatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan yang dibawa sejak lahir itu merupakan petunjukpetunjuk nasib manusia yang akan datang dengan ruang permainan. Dalam ruang permainan itulah terletak pendidikan dalam arti yang sangat luas. Tenaga-tenaga dari luar dapat menolong tetapi bukan yang menyebabkan perkembangan itu, karena datangnya dari dalam yang mengandung dasar keaktifan dan tenaga pendorong. Paham konvergensi ini berpendapat bahwa didalam perkembangan individu itu baik dasar atau pembawaan maupun lingkungan memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinan telah ada pada masing-masing individu, akan tetapi bakat yang sudah tersedia perlu menemukan lingkungan yang sesuai sepaya dapat berkembang. d.
Teori Belajar Kontruktivisme Rifa’i
dan
konstruktivisme pengetahuan
Anni
(2012:106)
menyatakan
kepada
peserta
bahwa didik.
menyatakan pendidik
bahwa
tidak
Sebaliknya,
dapat
peserta
teori
belajar
memberikan didik
harus
mengkonstruksi pengetahuan sendiri. Teori konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Beda dari teori behavioristik yang memahami hakikat belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanik antara stimulus dan respon, sedangkan teori konstruktivisme lebih memahami belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau menciptakan pengetahuan dengan memberi makna pada
14
pengetahuannya sesuai dengan pengalamannya. Pengetahuan tidak bisa ditransfer dari guru kepada orang lain, karena setiap orang mempunyai skema sendiri tentang apa yang diketahuinya. Pembentukan pengetahuan merupakan proses kognitif dimana terjadi proses asimilasi akomodasi untuk mencapai suatu keseimbangan sehingga terbentuk suatu skema yang baru. Teori konstruktivisme juga memahami pemahaman tentang belajar yang yang lebih menekankan pada proses daripada hasil. Hasil belajar sebagai tujuan belajar dinilai penting, tetapi proses melibatkan cara belajar, dan strategi belajar akan mempengaruhi perkembangan tata pikir dan skema berfikir seseorang. Sebagai
upaya
memperoleh
pemahaman
atau
pengetahuan
,
siswa
“mengkonstruksi” atau membangun pemahamannya terhadap fenomena yang ditemui dengan menggunakan pengalaman, struktur kognitif dan pengetahuan yang dimiliki. Dengan demikian, belajar menurut teori konstruktivisme bukanlah sekedar menghafal, akan tetapi proses mengkonstruksi oengetahuan melalui pengalaman. Pengetahuan bukanlah hasil “pemberian” dari orang lain seperti guru, akan tetapi hasil dari proses mengkonstruksi yang dilakukan setiap inidividu. Pengetahuan dari hasil “pemberian” tidak akan bermakna. Adapun pengetahuan yang diperoleh melalui proses mengkonstruksi pengetahuan itu oleh setiap individu akan memberikan makna mendalam atau lebih dikuasai dan lebih lama tersimpan atau diingat dalam setiap individu. Inti dari teori belajar konstruktivisme adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan (discovery) dan transformasi kompleks yang berlangsung pada
15
diri seseorang. Oleh karena itu, agar peserta didik mampu melakukan kegiatan belajar maka dia harus terlibat aktif dalam pembelajaran. e.
Teori Belajar Humanistik Pandangan belajar teori humanistik yang dicetuskan oleh Roger dalam
Rifa’i dan Anni (2012:126) yang menyatakan bahwa belajar diperkasai diri sendiri adalah relevan dengan kebutuhan peserta didik. Pendekatan humanistik memandang pentingnya penekanan dalam bidang kreativitas, minat terhadap seni, dan rasa ingin tahu sehingga hasil belajar yang berkaitan dengan perkembangan sosial emosional lebih penting dibandingkan dengan hasil pendidikan yang bersifat akademik. Penelitian ini berkaitan dengan teori belajar yang telah dijelaskan diatas yaitu teori kontruktivisme. Inti dari teori kontruktivisme adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan (discovery) dan transformasi informasi kompleks yang berlangsung pada diri seseorang. Teori kontruktivisme siswa tidak hanya menerima pengetahuan dari guru melainkan siswa harus mengkontruksi pengetahuan sendiri dan mampu terlibat aktif dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam penelitian ini siswa dituntut untuk menemukan dan mengkontruksi suatu pengetahuannya sendiri serta dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah. Terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa selain teori di atas, faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Keberhasilan belajar siswa bukan hanya dipengaruhi dari faktor internal tetapi juga dipengaruhi dari faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri siswa itu sendiri yang meliputi pembawaan dan potensi psikologis
16
tertentu yang turut mengembangkan dirinya sendiri. Faktor eksternal adalah halhal yang datang atau ada di luar diri siswa yang meliputi lingkungan dan pengalaman berinteraksi siswa tersebut dengan lingkungan.
2.2 Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, seperti yang dijelaskan oleh Dimyati dan Mujiono (2006:4). Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar, untuk sebagian adalah tindak guru, suatu pencapaian tujuan pengajaran. Pada bagian lain, merupakan peningkatan kemampuan mental siswa. Hasil belajar tersebut dapat dibedakan menjadi dampak pengajaran, dan dampak pengiring. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan meloncat setelah latihan. Dampak pengiring adalah terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang lain, suatu transfer belajar. Benyamin S. Bloom dalam Sudjana (2009:22) hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga bagian: a. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan kognitif Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan kognitif mencakup kemampuan yang berhubungan dengan berfikir, mengetahui, dan pemecahan masalah. Kemampuan kognitif mencakup:
17
a) Pengetahuan (knowledge) adalah kemampuan mengingat materi yang telah di pelajari sebagai dasar untuk menguasai suatu konsep atau teori. b) Pemahaman (comperhension) adalah kemampuan untuk mendalami makna atau arti dari sebuah konsep atau arti. c) Penerapan (application) adalah kemampuan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari kedalam situasi konkrit. d) Analisis (analysis) adalah kemampuan menguraikan suatu integritas menjadi bagian yang mempunyai arti. e) Evaluasi (evaluation) adalah kemampuan dalam membuat keputusan atau menilai sesuatu berdasarkan standar nilai dan kriteria yang dimiliki. b. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan afektif Hasil yang berkaitan dengan kemampuan afektif menyangkut perubahan sikap, apresiasi, nilai dan minat seseorang. Kemampuan afektif terdiri dari dari: a) Penerimaan (receiving) adalah kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang pada siswa dalam masalah, situasi, dan gejala. b) Menanggapi (responding) yaitu reaksi individu terhadap rangsangan dari luar mencakup ketepatan reaksi, perasaan kepuasan dalam menjawab stimulus yang datang dari luar. c) Penilaian (valuing) adalah kemampuan untuk dapat memberikan penilaian atas pentingnya ketertarikan pada suatu objek atau kegiatan tertentu. d) Pengorganisasian yaitu kemampuan pengembangan dari nilai kedalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai yang lain.
18
e) Internalisasi nilai yaitu keterpaduan semua sistem yang telah dimiliki individu yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. c. Hasil belajar yang berkaitan dengan kemampuan psikomotorik Kemampuaan psikomotorik berkaitan dengan ketrampilan (skill) dan kemampuan untuk bertindak setelah siswa menerima pengalaman belajar tertentu. a) Persepsi (streight) mencakup kemampuan untuk mengadakan diskrimanisi yang tepat dan khas pada masing-masing rangsangan. b) Kesiapan (set) adalah kemampuan untuk menempatkan diri dalam keadaan memulai suatu gerakan atau rangkaian gerakan. c) Gerakan terbimbing (guide response) adalah kemampuan untuk melakukan suatu rangkaian gerak-gerik sesuai dengan contoh yang diberikan. d) Gerakan terbiasa (mechanical response) adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan yang lancar. Kerena telah dilatih secukupnya tanpa memperlihatkan contoh yang diberikan. e) Gerakan kompleks (complex response) adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dari ketrampilan sederhana sampai pada ketrampilan yang rumit. f) Kreativitas (creativity) adalah kemampuan untuk melahirkan pola gerak gerik yang baru atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri.
19
2.3
Penilaian Hasil Belajar
2.3.1 Pengertian Penilaian Hasil Belajar Sudjana (2013:3) menyatakan bahwa penilaian hasil belajar merupakan upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan pengajaran. Lebih lanjut Sudjana (2013:9) mengatakan bahwa dalam melaksankan penelitian sebagai berikut: 1.
Dalam menilai hasil belajar hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga jelas aibilitas yang harus dinilai, materi penilaian, alat penilaian, alat penilaian dan interpretasi hasil penilaian. Sebagai patokan dalam merancang penilaian hasil belajar adalah kurikulum yang berlaku dan buku pelajaran yang digunakan.
2.
Penilaian hasil belajar hendaknya menjadi bagian integral dari proses belajar mengajar. Artinya, penilaian senantiasa dilaksanakan pada setiap proses belajar mengajar sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.
3.
Agar diperoleh hasil belajar yang objektif dalam pengertian menggambarkan prestasi dan kemampuan siswa sebagaimana adanya, penilaian harus menggunakan berbagai alat penilaian dan sifatnya komperhensif.
4.
Penilaian hasil belajar hendaknya diikuti dengan tindak lanjut. Data hasil penilaian sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil
belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Penilaian hasil belajar merupakan proses pemberian nilai untuk mengetahui tingkat keberhasilan
20
penguasaan dan pemahaman siswa selama proses pembelajaran dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. 2.3.2 Pre-Test dan Post-Test Purwanto
(2009:28)
Pre-test
merupakan
tes
untuk
mengetahui
kemampuan awal siswa sebelum diberikan pelajaran. Pre-test yaitu tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai, dan bertujuan untuk mengetahui sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran yang akan diajarkan. Pelaksanaan pre-test memiliki banyak kegunaan sehingga memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Menurut Purwanto (2009:28) Post-test merupakan tes yang diberikan pada setiap akhir program satuan ajaran. Tujuan post-test ialah untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengejaran setelah mengalami suatu kegiatan belajar post-test memiliki kegunaan terutama dalam melihat keberhasilan pembelajaran.
2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menurut Slameto (2010:54-72) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa antara lain: 1) Faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), terdiri dari: a. Faktor jasmaniah: faktor kesehatan dan cacat tubuh b. Faktor psikologis: intelegensi bakat, motif, kematangan serta kesiapan c. Faktor kelelahan: faktor kelelahan jasmani dan rohani
21
2) Faktor eksternal (faktor dari luar diri siswa), terdiri dari: a. Faktor keluarga: cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga b. Faktor sekolah: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pengajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar serta tugas rumah. c. Faktor masyarakat: kesiapan siswa dalam masyarakat, media masa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor internal siswa antara lain kemampuan yang dimiliki siswa tentang pelajaran yang akan disampaikan, motivasi, serta perhatian siswa, sedangkan faktor eksternal antara lain model pembelajaran yang digunakan guru di dalam proses belajar mengajar, media pembelajaran serta kondisi lingkungan baik sekolah maupun masyarakat. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar dalam penelitian ini adalah faktor penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran oleh guru.
2.5
Model Pembelajaran
2.5.1
Pengertian Model Pembelajaran Menurut Suyitno (2004:28) pemilihan model dan metode pembelajaran
menyangkut
strategi
dalam pembelajaran.
Strategi
pembelajaran
adalah
22
perencanaan dan tindakan yang tepat dan cermat mengenai kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar dan indikator pembelajaran dapat dicapai. Joyce dan Weil dalam Rusman (2012:133) model pembelajaran adalah suatau rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan bahan pembelajaran, dan membimbing di kelas atau yang lain. Pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa.. 2.5.2
Model Pembelajaran Kooperatif Dalam
bukunya
Rusman
(2012:202)
pembelajaran
kooperatif
(cooperative learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kempok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya (peerteaching) lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru.
23
Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang banyak digunakan dan menjadi perhatian serta dianjurkan oleh para ahli pendidikan. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Slavin dinyatakan bahwa: 1. Penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan sekaligus dapat meningkatkan hubungan sosial, menumbuhkan sikap toleransi, dan menghargai pendapat orang lain 2. Pembelajaran kooperatif dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam berfikir kritis, memecahkan masalah-masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan pengalaman. Dengan alasan tersebut, strategi pembelajaran kooperatif diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Pembelajaran kooperatif menurut Sanjaya (2009:194) merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda (heterogen). Sebagaimana diungkapkan oleh Slavin (2010:4) bahwa pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Lebih lanjut Slavin (2010) mengemukakan bahwa terdapat tiga konsep yang menjadi karakteristik dari model pembelajaran kooperatif, antara lain:
24
1.
Penghargaan tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan –penghargaan tim lainnya jika berhasil melampaui kriteria tertentu yang telah ditetapkan.
2.
Tanggung jawab individual Kesuksesan tim bergantung pada pembelajaran individual dari semua anggota tim. Tanggung jawab difokuskan pada kegiatan anggota tim dalam membantu satu sama lain untuk belajar dan memastikan bahawa tiap orang dalam tim siap untuk mengerjakan kuis atau bentuk penilaian lainnya yang dilakukan siswa tanpa bantuan teman satu timnya.
3.
Kesempatan sukses yang sama Siswa memberi kontribusi kepada timnya dengan cara meningkatkan kinerja mereka dari yang sebelumnya. Ini akan memastikan bahwa siswa dengan prestasi tinggi, sedang dan rendah semuanya sama-sama ditantang untuk melakukan yang terbaik, dan bahwa kontribusi dari semua anggota tim ada nilainya. Ada beberapa versi jenis model dalam pembelajaran kooperatif, jenis-
jenis model tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Student Team Achievement Devision (STAD) Dalam STAD, siswa dibagi menjadi kelompok beranggotakan empat
orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru memberikan suatu pelajaran dan siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompok memastikan bahwa anggota kelompok itu bisa menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya semua siswa menjalani kuis perseorangan materi
25
tersebut, dan pada saat itu mereka tidak boleh saling membantu satu sama lain. Nilai-nilai hasil kuis siswa diperbandingkan dengan nilai rata-rata mereka sendiri yang diperoleh sebelumnya, dan nilai-nilai itu diberi hadiah berdasarkan pada seberapa tinggi peningkatan yang bisa mereka capai atau seberapa tinggi nilai itu melampaui nilai mereka sebelumnya. Nilai-nilai ini kemudian dijumlah untuk mendapatkan niali kelompok, dan kelompok yang dapat mencapai kriteria tertentu bisa mendapatkan sertifikat atau hadiah-hadiah lainnya. Keseluruhan siklus aktivitas itu, mulai dari paparan guru ke kerja kelompok sampai kuis, biasanya memerlukan tiga sampai lima kali pertemuan kelas. STAD adalah yang paling tepat untuk mengajarkan materi-materi pelajaran ilmu pasti, seperti penghitungan dan penerapan matematika, penggunaan bahasa dan mekanik, geografi dan ketrampilan perpetaan dan konsep-konsep sains lainnya. 2.
Teams Games Tournament (TGT) Slavin (2010:163) secara umum TGT sama saja dengan STAD kecuali
satu hal: TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain. Menurut Rusman (2012:224) TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelomok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok
26
yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. 3.
Jigsaw II Dalam model Jigsaw guru membagi satuan informasi yang besar menjadi
komponen-komponen lebih kecil. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif yang terdiri dari empat orang siswa sehingga setiap anggota bertanggung jawab terhadap penguasaan setiap komponen/subtopik yang ditugaskan guru dengan sebaik-baiknya. Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggung jawab terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang terdiri atas dua atu tiga orang. Siswa memilki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat meningkatkan ketrampilan berkomunilasi, anggota kelompok bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan informasi kepada kelompok lain. Pembelajaran model Jigsaw ini dikenal juga dengan kooperatif para ahli. Karena anggota setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda. Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, setiap utusan dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama, disebut sebagai tim ahli yang bertugas membahas permsalahan yang dihadapi, selanjutnya hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan sisampaikan pada anggota kelompoknya.
27
4.
Team Accelerated Instruction (TAI) Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan perpaduan antara
pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual. Metode ini memperhatikan perbedaan pengetahuan awal tiap siswa untuk mencapai prestasi belajar. Pembelajaran individual dipandang perlu diaplikasikan karena siswa memasuki kelas dengan pengetahuan, kemampuan, dan motivasi yang berbeda-beda. Saat guru mempresentasikan materi pembelajaran, tentunya ada sebagian sisa yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat untuk mempelajari materi tersebut. Ini tentu dapat menyebabkan siswa-siswa yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat itu akan gagal mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan guru. Bagi siswasiswa lain, mungkin sudah menguasai materi pembelajaran itu, atau mungkin karena bakat yang dimilikinya dapat mempelajari dengan sangat cepat waktu yang digunakan oleh guru untuk mengajar menjadi mubazir. Pada pelaksanaan pembalajrana TAI siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Salah satu poin penting yang harus diperhatikan untuk membentuk kelompok yang heterogen di sini adalah kemampuan akademik siswa. Masingmasing kelompok dapat beranggotakan 4-5 orang siswa. 5.
Cooperatif Integrated Reading dan Composition (CIRC) CIRC adalah sebuah program yang komperhensif untuk mengajari
pelajaran membaca, menulis, dan seni berbahasa pada kelas yang lebih tinggi di sekolah dasar. Pengembangan CIRC yang simultan difokuskan pada kurikulum dan
pada
metode-metode
pengajaran
merupakan
sebuah
upaya
untuk
menggunakan pembelajaran kooperatif sebagai sarana untuk memperkenalkan
28
teknik terbaru latihan-latihan kurikulum yang berasal terutama dari penelitian dasar
mengenai
pengajaran
praktis
pelajaran
membaca
dan
menulis.
Pengembangan CIRC dihasilkan dari sebuah analisis masalah-masalah tradisional dalam pengajaran pelajaran membaca, menulis, seni bahasa.
2.5.3 Model Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) Slavin (2010:163) secara umum TGT sama saja dengan STAD kecuali satu hal: TGT menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan skor kemajuan individu, di mana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain. Menurut Rusman (2012:224) TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Guru menyajikan materi, dan siswa bekerja dalam kelompok mereka masing-masing. Dalam kerja kelomok guru memberikan LKS kepada setiap kelompok. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota kelompoknya. Apabila ada dari anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan, maka anggota kelompok lain bertanggung jawab untuk memberikan jawaban atau menjelaskannya, sebelum mengajukan pertanyaan tersebut kepada guru. Deskripsi dari komponen-komponen TGT adalah sebagai berikut: 1. Presentasi di Kelas Materi dalam TGT pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung seperti yang sering kali
29
dilakukan atau diskusi pelajaran yang dipimpin oleh guru, tetapi bisa juga memasukkan presentasi audiovisual. Bedanya presentasi kelas dengan pengajaran biasa hanyalah bahwa presentasi tersebut haruslah benar-benar berfokus pada unit TGT. Dengan cara ini, para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka. 2. Tim Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelasmin, ras dan etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar, dan lebih khusunya lagi, adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk bisa mempersiapkan anggotanya dengan baik. Tim adalah fitur paling penting dalam TGT. Pada tiap poinnya, yang ditekankan adalah membuat anggota tim melakukan yang terbaik untuk tim, dan tim pun harus melakukan yang terbaik untuk membantu tiap anggotanya. 3. Game Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaanyang kontennya relevan yang dirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi si kelas dan pelaksanaan kerja tim. Game tersebut dimainkan di atas meja dengan tiga orang siswa, yang masing-masing mewakili tim yang berbeda. Kebanyakan game hanya hanya berupa nomor-nomor pertanyaan yang ditulis pada lembar yang sama. Seseorang siswa yang mengambil
30
sebuah kartu bernomor dan harus menjawab pertanyaan sesuai nomor yang tertera
pada
kartu
tersebut.
Sebuah
aturan
tentang
penantang
memperbolehkan para pemain saling menantang jawaban masing-masing. 4. Turnamen Turnamen adalah sebuah struktur di mana game berlangsung. Biasanya berlangsung pada akhir minggu atau akhir unit, setelah guru memberikan presentasi di kelas dan tim telah melaksanakan kerja keompok terhadap lembar kegiatan. Pada turnamen pertama, guru menunjuk siswa untuk berada pada meja turnamen, tiga siswa berprestasi tinggi sebelumnya pada meja 1, tiga berikutnya pada meja 2, dan seterusnya. Setelah turnamen pertama, para siswa akan bertukar meja tergantung pada kinerja mereka pada turnamen terakhir. Pemenang pada tiap meja “naik tingkat” ke meja berikutnya yang lebih tinggi. 5. Rekognisi Tim Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. 2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran TGT 1. Kelebihan Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) a. Memotivasi
siswa
untuk
belajar
bersama,
sehingga
diharapkan
pemahaman siswa lebih aktif b. Siswa dapat mengharapkan keragaman dengan teman sekelasnya c. Siswa mempunyai tanggung jawab kelompok yang lebih tinggi
31
d. Pembelajaran lebih menyenangkan dan partisipasi siswa lebih tinggi, sehingga harapannya siswa lebih memahami materi dan prestasinya meningkat. e. Dapat digunakan untuk semua mata pelajaran 2. Kekurangan Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) a. Butuh persiapan yang lebih dari guru, membuat kartu soal dan kartu jawaban, membagi siswa daalm kelompok b. Kondisi kelas akan menjadi ramai 2.5.5 Model Pembelajaran Konvensional Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru seperti ceramah, tanya jawab dan latihan soal (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005:592). Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengajar mata pelajaran Ekonomi masih banyak yang menggunakan model konvensional. Model pembelajaran konvensional ini tidak dapat seluruhnya dapat ditinggal karena guru harus melakukan model konvensional pada setidak tidaknya pada awal proses pembelajaran dilakukan. Dalam bukunya (Djamarah, 2010:98) model pembelajaran konvenisional adalah model pembelajaran tradisioanal atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode konvensioanl ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.
32
2.5.6
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Konvensional Pembelajaran
konvensional
memiliki
kelemahan
dan
kelebihan
(Umamik, 2006:25) a. Kelebihan pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan untuk mengefisienkan akomodasi dan sumber-sumber peralatan, 2. Mempermudah
penggunaan
jadwal
yang
efektif.
Dengan
tipe
pembelajaran seperti ini, guru dapat membuat situasi belajar yang berbeda dari para peserta didik. Semua rancangan dibuat untuk disesuaikan dengan materi/bahan yang sedang diajarkan, tingkat dan pengalaman peserta didik. b. Kelemahan pembelajaran konvensional adalah sebagai berikut: 1. Keberhasilan sangat bergantung pada ketrampilan dan kemampuan guru. 2. Kemungkinan masih banyak interpretasi. 3. Metode mengajar aktual yang akan diterapkan mungkin tidak sesuai untuk mengajar ketrampilan dan sikap yang diinginkan. 4. Pembelajaran
cenderung
bersikap
memberi
atau
menyerahkan
pengetahuan dan membatasi jangkauan peserta didik, sehingga peserta didik terbatas dalam memilih topik yang disukai dan relevan dengan paket ketrampilan yang dipelajari.
33
2.6 Media Pembelajaran 2.6.1 Pengertian Media Pembelajaran Djamarah dan Zain (2010:136) menyatakan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media pembelajaran memegang peranan penting dalam pembelajaran. Media pembelajaran dapat menjadi alat bantu dan sumber belajar yang membuat siswa mengalami pengalaman langsung dalam pembelajaran, memperkaya wawasan, membuat hal yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret, menambah gairah dan motivasi belajar siswa dan membuat pelajaran menjadi mudah dan menyenangkan. Lebih dari itu media pembelajaran dapat menjembatani guru dalam menstransfer pengetahuan dan berkomunikasi dengan siswa guna mewujudkan tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berdasarkan
penjelasan
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
media
pembelajaran adalah alat, bahan, peralatan, kegiatan yang digunakan oleh pendidik/guru dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik dalam menciptakan atmosfer pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, mudah, nyata dan menyenangkan agar tercapai tujuan pembelajaran/pendidikan yang diinginkan.
2.6.2 Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Sanjaya (2009:206) menjelaskan bahwa perolehan pengetahuan siswa akan menjadi abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tannpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut.
34
Penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal selain dapat menimbulkan verbalisme dan kesalahan persepsi, juga gairah siswa untuk menangkap pesan akan semakin kurang, karena siswa kurang diajak berpikir dan menghayati pesan yang disampaikan. Padahal untuk memahami sesuatu perlu keterlibatan siswa baik fisik maupun psikis. Dari penjelasan tersebut, maka secara khusus media pembelajaran memiliki fungsi dan berperan seperti berikut ini: 1. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disampaikan dan dapat digunakan manakala diperlukan. 2. Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu. Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar yang tidak mungkin ditampilkan di dalam kelas. 3. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. 4. Media pembelajaran memiliki nilai praktis. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, media juga dapat batas ruang kelas.
35
2.6.3 Macam-Macam Media Pembelajaran Dalam bukunya (Sanjaya, 2009:211) media pembelajaran menurut sifatnya diklasifikasikan menjadi 3: 1.
Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2.
Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk kedalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis.
3.
Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua.
2.6.4 Media Pembelajaran KOKAMI Djamarah dan Zain (2010:136) menyatakan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Salah satu media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas siswa media Kokami. Saputra (2013:113) mengemukakan bahwa Kokami (kotak dan kartu misterius) merupakan salah satu jenis media yang dikombinasikan dengan permainan bahasa. Penerapannya melibatkan seluruh siswa, baik siswa yang biasanya pasif maupun aktif. Dengan demikian, permainan ini sangat baik digunakan di dalam
36
kelas yang heterogen. Gabungan antara media dan permainan ini mampu secara signifikan memotivasi dan menarik minat siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Permainan ini sangat baik digunakan dalam kelas yang heterogen. Media Kokami ini terdiri dari suatu kotak dan kartu misterius, dikatakan misterius karena kartu di masukkan dalam amplop yang kemudian amplop akan diletakkan di dalam suatu kotak sehingga isi dari kartu tidak diketahui. Permainan kokami ini dapat merangsang daya pikir siswa sehingga mereka mampu memahami pesan atau materi yang diberikan. Pembelajaran dilaksanakan dengan cara mempersiapkan kelengkapan seperti sebuah kotak berukuran 30 x 20 x 15 cm, 25 buah amplop ukuran 8 x 14cm, berisi 25 lembar kartu soal ukuran 7,5 x 12,5cm. kartu pesan merupakan kartu yang berisi materi pelajaran peran bank umum dan bank sentral berisi materi pelajaran yang ingin disampaikan kepada siswa, diinformasikan dalam bentuk perintah, petunjuk, pertanyaan, pemahaman, bonus atau sanksi. Pembelajaran menggunakan media kokami memiliki beberapa peraturan sebagai berikut: a. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Tiap kelompok duduk menghadap papan tulis. Media Kokami dan kelengkapannya diletakkan di depan papan tulis di atas meja. b. Setiap kelompok mendapatkan lembar skor masing-masing kelompok yang akan diisi apabila kelompok tersebut berhasil menjawab soal. c. Setiap anggota kelompok berhak maju untuk mengambil kartu.
37
d. Siswa yang telah mengambil kartu dalam kotak harus membacakan secara keras apa yang terdapat dalam kartu tersebut. e. Anggota kelompok bertanggung jawab menyelesaikan soal dalam kartu. f. Pemenang ditentukan dari skor tertinggi dan berhak mendapat hadiah. Media kokami yang digunakan berupa kartu pesan yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang materi peran bank umum dan bank sentral. Penggunaan media Kokami ini dapat menambah dimensi kegembiraan yang diperoleh dari permainan, membantu siswa dalam memahami peran bank umum dan bank sentral.
2.7 Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan Media Kokami Model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami merupakan pembelajaran yang didasarkan atas kelompok-kelompok kecil yang heterogen, dimana masing-masing kelompok memainkan game dan turnamen dalam menjelaskan materi maupun menyelesaikan soal melalui kartu misterius. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model TGT berbantuan Kokami adalah sebagai berikut: 1. Siswa di bagi dalam tim yang heterogen beranggotakan 4-5 siswa 2. Guru melakukan pengajaran di kelas
38
3. Para siswa mengerjakan lembar-kegiatan dalam tim mereka untuk menguasai materi 4. Pada akhir periode kelas, siswa melakukan turnamen kompetisi dengan tiga peserta, meja turnamen dengan kemampuan yang homogen. 5. Untuk memulai permainan, siswa menarik kartu soal yang ada di dalam kotak dengan media Kokami untuk menentukan pembaca yang pertama. Permainan berlangsung sesuai waktu di mulai dari pembaca pertama 6. Pembaca pertama membacakan soal yang ada pada kartu Kokami dan mencoba menjawab soal, apabila si pembaca tidak yakin akan jawabannya diperbolehkan menembak siswa lain untuk menjawab soal 7. Siapapun yang jawabannya benar berhak menyimpan kartunya 8. Jika si pembaca soal salah, tidak dikenakan sanksi, tetapi jika penantang atau siswa yang ditantang yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang telah dimenangkannya dalam kotak lain. 9. Apabila permainan sudah berakhir atau jika kotaknya sudah kosong, para pemain mencatat nomor soal yang telah mereka menangkan pada lembar skor. 10. Setelah turnamen selesai, guru menentukan skor tim dan mempersiapkan sertifikat atau penghargaan untuk memberikan regognisi kepada tim peraih skor tertinggi.
39
2.8 Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral Kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral terdapat dalam silabus pembelajaran ekonomi kurikulum KTSP kelas X SMA semester dua dengan standar kompetensi memahami uang dan perbankan. Karakteristik kompetensi dasar ini adalah berisi teori, mendiskripsikan dan mengidentifikasi. 1. Pengertian Bank Bank biasanya diartikan dalam beberapa definisi. Ada yang memberikan definisi bank sebagai badan yang tugas utamanya mengimpun uang dari pihak ketiga. Ada pula yang mendefinisikan bank adalah suatu badan hukum yang tugas utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan. Ada pula yang mendefinisikan Bank adalah suatu badan yang tugas utamanya menciptakan kredit. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. 2. Jenis Bank Bank digolongkan menurut fungsinya dan dasar beroprasinya: a. Bank Menurut Fungsinya Tujuan Bank Indonesia untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain. Fungsi utama Bank Indonesioa adalah penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Berdasarkan fungsinya Bank dapat dibedakan menjadi:
40
1) Bank Sentral Undang-undang mengatur Bank Indonesia adalah UURI No.3 Thn 2004 perubahan atasUURI No. 23 Thn 1999 tentang Bank Indonesia. Bank sentral merupakan pelaksanaan kebijakan moneter ditetapkan pemerintah. Naml Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut: a) Bank Indonesia menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dengan cara operasi pasar terbuka, penetapan tingkat diskonoto, penetapan cadangan wajib minimum, mengatur kredit atau pembiayaan. b) Bank Indonesia mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran. Bank Indonesia berwenang mengajukan persetujuan atas pelaksanaan jasa sistem pembayaran, wajib atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatan, penggunaan alat pembayaran harus ditetapkan. Bank Indonesia mengatur dan mengawasi Bank-bank yang ada serta menetapkan peraturan, memberikan, dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari Bank. Dalam bidang perbankan dan perkreditan, tygas Bank Indonesia adalah meningkatkan perkembangan yang baik dari urusan kredit perbankan, mengadakan pengawasan terhadap urusab kredit, membina perbankan, meminta laporan dan memeriksa aktivitas bank. 2) Bank Umum Bank Umum adalah bank yank melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatan memberikan jasa dalam lalu lintas pembeyaran. Bank Umum merupakan bagian
41
dari perbankan nasional yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan fungsi utama yang demikian, Bank Umum memiliki peranan yang strategis
dalam
menyelaraskan
dan
menyeimbangkan
unsur-unsur
pemerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Usaha Bank Umum meliputi: a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu, b. Memberikan kredit c. Menerbitkan surat pengakuan hutang d. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabah e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
2.9 Efektivitas Pembelajaran Mulyasa (2007:82) efektifitas berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari
42
anggota. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip Mulyasa (2007:84) mengemukakan bahwa efektifitas berarti sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan, manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu usaha atau tindakan. Dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah dicanangkan. Jadi efektivitas adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Oleh karena itu, efektivitas pembelajaran sering kali diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi. Mulyasa (2009:256) menyatakan bahwa proses pembelajaran dikatakan efektif apabila seluruh peserta didik terlibat secara aktif, baik mental, fisik, maupun sosialnya. Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruh atau setidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Efektivitas pembelajaran juga dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM untuk mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung adalah 75, sehingga untuk mencapai KKM secara individual hasil belajar siswa harus ≥75. Sedangkan KKM secara klasikal adalah 75% sehingga pembelajaran dikatakan berhasil apabila ≥75% dari seluruh jumlah siswa dapat mencapai KKM secara individual. Mulyasa (2004:99) seseorang peserta didik dikatakan tuntas dalam belajar apabila ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai tujuan pembelajaran sekurang-kurangnya 75% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut.
43
Efektivitas pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan dalam penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami untuk kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral, yang dilihat dari selisih nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2.10 Penelitian Terdahulu yang Relevan Hasil belajar merupakan suatu perubahan sikap dan kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor adalah kondisi atau suasana kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat mendorong siswa untuk belajar lebih baik. Selain suasana kegiatan belajar, ketepatan memilih metode pembelajaran juga mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Metode pembelajaran kooperatif TGT diyakini mampu menghadirkan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan beberapa penelitian terdahulu yang melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media Kokami dalam kegiatan pembelajaran. Metode TGT memiliki keunggulan seperti diatas, oleh karena itu banyak digunakan sebagai alternatif pemilihan metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Fendi Saputra (2013) tentang penerapan pembelajaran TGT dengan media Kokami, menyimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran TGT dengan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa mata pelajaran
44
biologi. Penelitian Ajeng (2012) tentang media TGT dengan media Kokami untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar, hasil yang diperoleh dalam penelitian tersebut menunjukkan adanya peningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Hasil dari penelitian terdahulu dimaksudkan memberi gambaran awal mengenai penelitian dan juga sebagai penguat terhadap penelitian ini yang akan dilakukan oleh peneliti.
2.11 Kerangka Berfikir Pembelajaran merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan dan bertujuan untuk pencapaian hasil belajar siswa. Komponen komponen tersebut meliputi tujuan pembelajaran, guru, siswa, model pembelajaran, yang dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament). Pada model pembelajaran didalamnya juga mencakup beberapa komponen yaitu strategi, metode, media dan materi pelajaran. Media pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) yang akan dipadukan dengan model pembelajaran TGT. Tingkat keberhasilan belajar siswa juga dapat diukur menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung menentukan KKM untuk mata pelajaran ekonomi adalah sebesar 75, sedangkan ketuntasan secara klasikal adalah ketika hasil belajar 75% dari jumlah siswa mencapai KKM.
45
Observasi awal yang dilakukan di SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung, ditemukan hasil belajar ekonomi masih rendah pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral sebenarnya tidak terlalu sulit apabila siswa memahami dan mengerti dan bukan menghafal materi tersebut. Siswa juga tidak memperhatikan ketika guru menjelaskan materi. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang tertariknya siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan. Penggunaan model pembelajaran yang kurang berfariasi membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang disampaikan secara konvenional lebih banyak mengandalkan indera pendengaran karena siswa lebih banyak mendengarkan penjelasan dari guru. Padahal dengan mendengar terkadang ada sesuatu yang terlewat. Model pembelajaran konvensional pada pembelajaran ekonomi pada dasarnya masih bisa dan perlu untuk diterapkan, akan tetapi pembelajaran ini kurang tepat apabila tidak dimodifikasi dengan media pembelajaran lain. Jadi untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu cara untuk memperbaiki proses pembelajaran agar dapat meningkakan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Pemilihan model pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa, tujuan dan materi pelajaran. Pembelajaran ekonomi merupakan materi yang membutuhkan pemahaman secara logis. Oleh karena itu penerapan model pembelajaran diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil belajar ekonomi.
46
Berdasarkan uraian diatas dan dalam upaya meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral yang masih rendah atau dibawah KKM, maka perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami. Rusman (2012:224) mengemukakan bahwa TGT adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang siswa yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras yang berbeda. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh Ajeng (2012) tentang penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami, menunjukkan bahwa pembelajaran TGT (Team Game Tournament) dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam hasil belajar siswa.. Selain menggunakan model pembelajaran yang inovatif dalam kegiatan belajar mengajar, guru juga dapat mengkombinasikan model tersebut dengan menggunakan media pembelajaran inovatif seperti media Kokami. Kokami adalah permainan dengan kartu yang berisi soal-soal kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Penggunaan Kokami akan sangat membantu siswa dalam memahami peran bank umum dan bank sentral. Dengan belajar ekonomi dengan menggunakan media Kokami siswa dituntut untuk dapat menyelesaikan soal-soal peran bank umum dan bank sentral yang terdapat di dalam kartu yang telah tersedia sehingga siswa termotivasi untuk menjawabnya agar dapat memenangkan permainan.
47
Tujuan pembelajaran disusun dengan komponen dasar yang harus dicapai pada suatu materi pelajaran. Dalam penelitian ini tujuan pembelajaran yang ingin dicapai adalah memahami dan mampu membedakan peran bank umum dan bank sentral. Guru dan siswa dalam proses pembelajaran harus mengarah pada tujuan pembelajaran tersebut. Perpaduan model pembelajaran TGT dengan media Kokami dirasa tepat jika diterapkan dalam pembelajaran pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. Media Kokami membantu penerapan model pembelajaran tersebut agar lebih efektif, dimana kartu berisi soal yang akan digunakan siswa untuk melakukan turnamen akademik di akhir pembelajaran. Berdasarkan analisis tersebut, maka dicoba diterapkan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dengan harapan akan meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 sehingga dapat dibandingkan bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dari pada model pembelajaran konvensional. Mekanisme kerangka berfikir di atas di gambarkan dalam gambar berikut:
48
Proses belajar mengajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral
Kelas eksperimen
Kelas kontrol
Tes kemampuan awal siswa
Tes kemampuan awal siswa dibandingkan
Di ba ndi ng ka n
Pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral dengan menggunakan model TGT (Team Game Tournamen) berbantuan media Kokami
Pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral dengan menggunakan model konvensional berbantuan media cetak
Tes kemampuan akhir siswa
Tes kemampuan akhir siswa Hasil pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral menggunakan model TGT (Team Game Tournamen) berbantuan media kokami
Hasil pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral dengan menggunakan model konvensional berbantuan media cetak dibandingkan
Penerapan model pembelajaran TGT dengan media kokami lebih efektif dibandingan dengan pembelajaran model konvensional
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir
≥
KKM
Di ba ndi ng ka n
49
2.12 Hipotesis Hipotesis penelitian ini mengacu kepada kerangka berpikir di atas adalah sebagai berikut: H1: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. H2: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. H3: Penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar pada kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (2010:107) menyatakan bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Dengan pola control group pretest-posttest adalah jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan yaitu adanya kelompok lain yang tidak dikenal eksperimen dan mendapat pengamatan yang nantinya akan dibandingkan dengan kelompok eksperimen (Suharsimi,2006). Bentuk penelitian quasi experimental design dengan pola control group pretest-postest, Jogiyanto (2007:108) Tabel 3.1. Desain Penelitian Quasi Experimental dengan Pola Control Group PretestPostest Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir (pre-test) (treatment) (post-test) Kelas eksperimen Kelas kontrol
P1
T
P2
P3
-
P4
50
51
Keterangan: P1 = Nilai rata-rata pre-test kelas eksperimen P2 = Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen T = Treatment P3 = Nilai rata-rata pre-test kelas Kontrol P4 = Nilai rata-rata post-test kelas Kontrol Efek dari eksperimen ini adalah (P2-P1) – (P4-P3) atau (P2-P4) – (P3-P1). Proses kelas eksperimen dilakukan dengan memberikan pembelajaran dengan model TGT (Team Game Tournament) dengan berbantuan media Kokami kepada kelas eksperimen tetapi tidak pada kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dilakukan penelitian diberi pre-test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah sampel berangkat dari titik yang sama. Kemudian pada kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif TGT (Team Game Tournament) dengan media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius), sedangkan untuk kelas kontrol diberikan perlakuan model pembelajaran konvensional.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1
Populasi Sugiyono (2010:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Islam Kandangan
52
Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X-1 dan X-2. 3.2.2
Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua populasi yang tersedia yaitu
kelas X-1 dan X-2, kelas X-1 berjumlah 27 siswa dan kelas X-2 berjumalah 29 siswa. Sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Penelitian ini diawali dengan menentukan populasi dan menggunakan sampel dari populasi yang ada. Sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Simpel Random Sampling. Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas yang mana salah satu kelas akan diperlakukan sebagai kelas kontrol dan kelas yang satunya diperlakukan sebagai kelas eksperimen.
3.3 Variabel Penelitian Menurut Suharsimi variabel adalah gejala yang bervariasi yang menjadi obyek penelitian (2006:126). Sementara itu menurut Sugiyono (2005:2) mendefinisikan variabel sebagai gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.3.1
Variabel Independen (X) Variabel independen (X) disebut juga variabel bebas dalam penelitian ini
terbagi menjadi dua: 1. X1 = hasil belajar siswa awal group eksperimen yang belum mendapat treatment. 2. X2 = hasil belajar siswa group kontrol yang tidak mendapatkan treatment.
53
3.3.2
Variabel Dependen (Y) Variabel dependen (Y) disebut juga sebagai variabel terikat. Variabel
terikat di dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu: 1. Y1 = Hasil belajar siswa akhir group eksperimen setelah mendapat treatment 2. Y2 = Hasil belajar siswa akhir group kontrol yang tidak mendapatkan treatment Treatmen
adalah
perlakuan
kelas
dengan
menggunakan
model
pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1
Metode Tes Metode tes digunakan untuk mengambil data hasil belajar kompetensi
dasar peran bank umum dan bank sentral. Perangkat tes yang digunakan adalah tes berbentuk objektif berupa soal pilihan ganda yang terdapat lima alternatif jawaban dan satu jawaban yang benar. Tes yang diberikan dalam penelitian ini ada dua, yaitu: 1.
Pre-Test Pre-test dalam hal ini merupakan langkah awal kelas eksperimen dan
kelas kontrol yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan siswa sebelum pembelajaran diberikan.
54
2.
Post-Test Post-test dalam hal ini merupakan uji eksperimen, yaitu tes yang
diberikan setelah pembelajaran diberikan di kelas. Tujuan post-test adalah untuk mendapatkan nilai akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberikan perlakuan yang berbeda. 3.4.2
Metode Observasi Metode observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara
langsung menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas belajar siswa di dalam kelas selama proses pembelajaran. Aspek yang diamati dalam penelitian ini merupakan aspek keaktifan siswa mengikuti pembelajaran ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral di kelas X semester 2. Aspek yang diamati dalam lembar observasi ini yaitu: a. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru b. Siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan c. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan d. Siswa saling aktif dalam bekerja sama dengan kelompoknya e. Ketepatan dalam mengerjakan tugas
3.5 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian eksperimen ini melalui tiga tahap, yakni: tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap evaluasi. Berikut prosedur penelitiannya.
55
3.5.1
Tahap Persiapan Penelitian Persiapan
yang
dilakukan
sebelum
melakukan
pembelajaran
menggunakan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami: a. Materi. Menyiapkan materi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral yang akan diajarkan. Menyiapkan media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) yang berupa Kotak yang nantinya akan diisi kartu, kartu-kartu soal yang berisi soal-soal akademik yang telah di jelaskan oleh guru dan amplop yang akan menjadi tempat untuk kartu-kartu soal. b. Menempatkan Para Siswa ke dalam Tim. Tim terdiri dari empat sampai lima siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Langkah-langkah yang diamati dalam persiapan penelitian antara lain: a. Memilih populasi dan mengumpulkan data nama siswa dan nilai ulangan harian siswa semester genap kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung. b. Menyusun instrumen penelitian berupa soal yang digunakan untuk pre-test dan post-test. c. Menentukan materi, materi yang diajukan dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral d. Menentukan bentuk tes, bentuk soal tes yang digunakan adalah tes berbentuk objektif berupa pilihan ganda yang terdapat lima alternatif dan satu jawaban yang benar. e. Menentukan alokasi waktu, jumlah waktu yang dialokasikan untuk mengerjakan tes.
56
f. Menyusun kisi-kisi soal tes, kisi-kisi tes disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah. g. Menyusun butir-butir soal tes sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan. h. Setelah instrumen sudah disusun, kemudian dilakukan uji coba instrumen pada kelas uji coba. Uji coba soal dalam penelitian ini dilakukan di kelas X-2 SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung. i. Analisis uji coba perangkat tes dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabelitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Jika ada soal yang tidak valid, maka soal akan dibandingkan dan tidak digunakan dalam pre-test dan post-test. j. Menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus yang berlaku di sekolah. 3.5.2
Tahap Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan pembelajaran kompetensi dasar peran bank umum dan bank
sentral memerlukan tiga kali pertemuan termasuk pre-test dan post-test. Alokasi waktu pembelajaran adalah 2x45 menit di setiap pertemuan, sedangkan alokasi waktu untuk pre-test dan post-test masing-masing selama 30 menit. Pre-test diberikan sebelum pelaksanaan treatment dan post-test dilakukan setelah tretment selesai diberikan. Proses pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
57
1. Tahap Pelaksanaan Kelas Eksperimen Pelaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami dengan alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model TGT berbantuan Kokami adalah sebagai berikut: a. Siswa di bagi dalam tim yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang beranggotakan 4-5 siswa b. Guru memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa c. Guru melakukan pengajaran di kelas d. Pada akhir periode kelas, siswa melakukan turnamen kompetisi dengan anggota kelompok lain. e. Untuk memulai permainan, siswa menarik kartu soal yang ada di dalam kotak dengan media Kokami untuk menentukan pembaca yang pertama. Permainan berlangsung sesuai waktu di mulai dari pembaca pertama f. Pembaca pertama membacakan soal yang ada pada kartu Kokami dan mencoba menjawab soal, apabila si pembaca tidak yakin akan jawabannya diperbolehkan menembak siswa lain untuk menjawab soal g. Siapa pun yang jawabannya benar berhak menyimpan kartu dan mendapatkan skor yang sudah tertera di dalam kartu. h. Jika si pembaca soal salah, tidak dikenakan sanksi, tetapi jika penantang atau siswa yang ditantang yang salah, maka dia harus mengembalikan kartu yang telah dimenangkannya dalam kotak lain.
58
i. Apabila permainan sudah berakhir atau jika kotaknya sudah kosong, para pemain mencatat nomor soal yang telah mereka menangkan pada lembar skor. j. Setelah turnamen selesai, guru menentukan skor tim dan mempersiapkan penghargaan untuk memberikan regognisi kepada tim peraih skor tertinggi. k. Pada akhir periode kelas, guru memberikan soal post-test untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan treatment. 2. Tahap Pelaksanaan Kelas Kontrol Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvesional dengan alokasi tiga kali pertemuan 2x45 menit. Pada awal pembelajaran siswa diberikan soal pre-test kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah diadakan pre test guru menyampaikan pembelajaran peran bank umum dan bank sentral
dengan
model
pembelajaran
konvensional.
Pada
akhir
periode
pembelajaran siswa diberikan soal post-test untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dilakukan kegiatan pembelajaran.
3.5.3
Tahap Evaluasi Tahap evaluasi yaitu mengevaluasi hasil belajar siswa di kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar diukur dengan hasil pre-test dan posttest pada kelas tersebut. Hasil belajar pada pre-test dan post-tost dibandingkan dengan uji paid sample t-test untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar. Kemudian nilai post-test dari kelas ekperimen dan kelas kontrol
59
dibandingkan dengan menggunakan uji independent sample t-test untuk mengetahui dibandingkan apakah pembelajaran dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dari pada pembelajaran dengan model konvensional dan dilakukan uji one sample t-test untuk mengetahui apakah model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat menuntaskan hasil belajar dari pada model konvensional.
3.6 Teknik Analisis Uji Coba Instrumen Tes 3.6.1
Uji Validitas Butir Soal Suharsimi (2012:90) menyatakan bahwa sebuah item atau butir soal
dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Cara menghitung validitas butir soal dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus point biserial: Rumus: √
Keterangan: MP = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal Mt = Rata-rata skor total St = Standar deviasi skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal q = proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal (Suharsimi,2012:93)
60
Berikut rekapan hasil analisi validitas soal uji coba: Tabel 3.2 Rekap Analisi Validitas Butir Soal Uji Coba No Kriteria No.Soal Jumlah 1. Valid 2, 3, 5, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 27 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, 34, 35 2. Tidak Valid 1, 4, 9, 10, 12, 16, 24, 30, 8 Sumber: Data uji coba diolah tahun 2015 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari 35 soal uji coba terdapat soal yang valid sebanyak 27 soal dan soal yang tidak valid sebanyak 8 soal. Soal yang tidak valid tidak bisa digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sehingga harus dibuang dan tidak dapat dipergunakan. Soal yang valid dalam penelitian ini akan dibuang dan hanya soal yang valid yang dipergunakan dalam pre-test dan post-test karena masing-masing indikator sudah terwakili oleh soal yang lain. 3.6.2
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek
yang sama (Suharsimi,2012:93). Suatu tes dikatakan reliabel jika dapat memberikan hasil yang tetap apabila berkali-kali atau dengan kata lain tes dikatakan reliabil jika hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan/keajegan hasil. Uji reliabelitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketetapan suatu tes. Rumus:
(
)(
(
)
)
61
Keterangan: r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan n = Banyaknya item M = Mean atau rerata skor total St = Standar deviasi skor total (Suharsimi:2012:93) Hasil perhitungan dari
dibandingkan dengan r tabel dengan taraf
signifikansi 0,05. Apabila
>
apabila sebaliknya
maka dikatakan bahwa soal tidak reliabel. Hasil
<
maka butir soal dikatakan reliabel, tetapi
perhitungan reliabilitas instrumen mendapatkan nilai dari
3.6.3
sebesar 0,564 lebih besar
0,374, jadi instrumen dapat dikatakan reliabel.
Uji Tingkat Kesukaran Soal Suharsimi (2012:222) menyatakan bahwa soal yang baik adalah soal
yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya. Rumus untuk mencari indeks kesukaran adalah:
62
Keterangan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Klasifikasi tingkat kesukaran menurut Suharsimi (2012:225) adalah sebagai berikut: 1.
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
2.
Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang
3.
Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah Klasifikasi di atas akan rancu jika digunakan sebagai patokan, oleh
karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam penelitian ini tingkat kesukaran soal diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Soal dengan P 0,00 samapai <0,30 adalah soal sukar 2. Soal dengan P 0,30 <0,70 adalah soal sedang 3. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dari soal uji coba dapat diketahui hasilnya dalam Tabel 3.3: Tabel 3.3 Rekap Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal No. Kriteria 1. Sukar 2. Sedang
Nomor Soal 14, 21, 34 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32,33 3. Mudah 1, 2, 4, 10, 12, 24, 31, 35 Sumber: Data primer diolah tahun 2015
Jumlah 3 24 8
63
3.6.4
Uji Daya Pembeda Soal Suharsimi (2012:226) daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu
soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi. Langkah awal untuk mencari indeks diskriminasi adalah membuat tabel kerja yang dikelompokkan antara kelompok atas dengan kelompok bawah. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi: D=
-
Keterangan: D = daya pembeda BA= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar JA= banyaknya peserta kelompok atas JB= banyaknya peserta kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda menurut Suharsimi (2012:232) D : 0,00 – 0,20 : jelek (poor) D : 0,21 – 0,40 : cukup (satistifactory) D : 0,41 – 0,70 : baik (good) D : 0,71 – 1,00 : baik sekali (excellent) D : negatif, semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja.
64
Hasil perhitungan tingkat daya pembeda soal dari uji coba dapat diketahui hasilnya pada tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Rekap Hasil Analisis Daya Pembeda Soal No. Kriteria No.Soal 1. Baik Sekali 7, 11, 18, 22, 33 2. Baik 2, 3, 5, 6, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 34, 35 3. Cukup 9, 24, 26 4. Jelek 1, 4, 10, 12 Sumber: Data primer diolah pada tahun 2015
Jumlah 5 22 3 4
3.7 Metode Analisi Data 3.7.1
Analisis Data Deskriptif Analisis data deskriptif digunakan untuk mendiskripsikan aktivitas belajar
siswa yang terdiri dari aspek sikap dalam mengikuti turnamen, hasil belajar siswa sebelum perlakuan (pre-test) dan hasil belajar siswa setelah perlakuan (post-test) yang berupa rata-rata nilai, nilai tertinggi, nilai terendah, serta presentase ketuntasan siswa. 3.7.2
Analisis Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan (Pre-Test)
3.7.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data keadaan awal populasi sebelum diberi perlakuan atau treatment berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21 dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan
65
sebesar 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05. 3.7.2.2
Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen
dan kelas kontrol mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas merupakan prasayarat dalam independent sample t-test. Asumsi yang mendasari dalam analisi varian adalah bahwa varian dalam populasi adalah sama. Uji homogenitas menggunakan uji Levene’s test dengan alat bantu software IBM SPSS v21. Apabila signifikannya lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians yang sama atau homogen.
3.7.3 3.7.3.1
Analisis Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan (Post-Test) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tes hasil belajar
setelah diberi perlakuan atau treatment dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami pada kelas eksperimen dan model konvensional pada kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik dan layak untuk penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan bantuan alat uji software IBM SPSS v21 dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Taraf signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih dari 0,05.
66
3.7.3.2
Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel
penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varian yang sama atau tidak. Uji homogenitas merupakan prasyarat dalam independent sample t-test. Uji homogenitas menggunakan software IBM SPSS v21 dengan melihat nilai Levene’s test dalam independent sample t-test. Apabila nilai signifikasninya lebih besar dari 0,05 maka data mempunyai varians yang sama atau homogen. 3.7.4 Uji Hipotesis 1.
Uji Hipotesis 1 (Uji Peningkatan Hasil Belajar) Uji hipotesis bertujuan membandingkan rata-rata dari dua variabel dalam
satu kelompok. Uji ini dilakukan terhadap sampel dengan subjek yang sama sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hipotesis yang diajukan yaitu penerapan model pembelajaran TGT dengan berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Uji hipotesis ini menggunakan IBM SPSS v21 dengan paired sample ttest. Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka model pembelajaran TGT dengan berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar. 2.
Uji Hipotesis 2 (Uji Beda Dua Rata-Rata) Uji hipotesis ini digunakan untuk menentukan keefektifan pembelajaran.
Uji beda dua rata-rata menggunakan IBM SPSS v21 dengan uji independent
67
sample t-test. Uji ini digunakan untuk menentukan apakah rata-rata dari kedua sampel berbeda secara statistik. Hipotesis yang diajukan yaitu penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka model pembelajaran TGT dengan berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. 3. Uji Hipotesis 3 (Uji Ketuntasan Hasil Belajar) Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami sudah mencapai batas tuntas KKM sebesar 75,00 kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Perhitungan menggunakan program IBM SPSS v21 dengan uji one sample t-test.
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap penerapan model pembelajaran TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius) terhadap hasil belajar Ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015 dapat disimpulkan: 1. Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami dapat meningkatkan hasil belajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat rata-rata hasil kelas eksperimen yang mengalami peningkatan hasil belajar dari nilai pre-test 41,25 menjadi 86,29 pada post-test. 2. Penerapan model TGT (Team Game Tournament) berbantuan media Kokami lebih efektif dibandingkan dengn model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar Ekonomi kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dilihat selisih peningkatan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol lebih besar kelas eksperimen dengan efektifitas sebesar 13,1, sehingga penerapan model
96
97
3. pembelajaran TGT berbantuan media Kokami lebig efektif dari pada model pembelajaran konvensional. 4. Penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan presentase ketuntasan KKM kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral pada siswa kelas X SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan kelas eksperimen sebesar 92,59% lebih besar dari batas KKM yaitu 75%, sehingga pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dapat meningkatkan ketuntasan KKM. 5.2 Saran Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti memberikan saran: 1. Penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami terbukti lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar, sehingga guru Ekonomi SMA Islam Kandangan Kabupaten Temanggung disarankan dapat mengimplementasikan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami sebagai alternatif mengajar kompetensi dasar peran bank umum dan bank sentral. 2. Pihak sekolah diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran TGT pada pokok bahasan lain dengan karakteristik yang sama sehingga hasil belajar siswa dapat lebih baik.
98
3. Siswa hendaknya mengikuti pembelajaran TGT berbantuan media Kokami dengan sungguh-sungguh karena pembelajaran TGT mempunyai banyak keunggulan diantaranya menunbuhkan rasa bertanggung jawab pada diri siswa bukan hanya dalam diri sendiri namun juga mampu bertanggung jawab terhadap kelompoknya. 4. Diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti dalam rangka mengadakan penelitian lebih lanjut tentang model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami.
99
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2011. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara. Indah, Intan. 2014. “Efektivitas Model Pembelajaran STAD-Problem Posing Berbantuan Media Acceleration Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK PGRI Batang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Jogiyanto. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Latumaeissa, Julius. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. Mulyasa, E. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurkowiyah, Siti. 2011. “Efektivitas Pembelajaran STAD Berbantuan Macromedia Flash Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Siswa kelas X Program Keahlian Akuntansi di SMK Batik Sakti 1 Kebumen Tahun 2011/2012”. Skripsi.Universitas Negeri Semarang
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Riestanti, Rosiana. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi.Universitas Negeri Semarang.
100
Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Rohman, Minahur, dkk. 2013. “Penerapan pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Game Tournament) dengan Media Kokami dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi”. Dalam Jurnal Bioshell Vol 2 No 1. Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Santoso, Jarot Tri Bowo. 2013. Strategi Pembelajaran Akuntansi. Semarang: Yayasan Studi Bahasa Jawa (YSBJ) “Kanthil”. Saputri, Novi. 2013. “Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Kompetensi Dasar Dana Kas Kecil Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri 02 Pekalongan:. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Slavin, Robert E. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Sudjana, Nana. 2013. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2012. Belajar dan Pembelajaran Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat
101
Turkay, Selen., Sonam Adinolf dan Devayani Tirthaly. 2012. “Collectible Card Games as Learning Tools”. Dalam Procedia Social and Behavioral Sciences Volume 46 (2012) 3701-3705.
102
Lampiran 1 DAFTR SISWA UJI COBA SMA ISLAM KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
NAMA Abdi Prasetyo Ahmad Afifi Anjar Saifudin Atingu Sholikhah Bisri mustofa Dandy Alaika Ar Rayyan Fahrul Hariyadi Faisal Fatkhur Ro’uf Fat Churozi Fatkhur Rahman Figri Ramadhani Galih Purnomo Aji Gus Rudin Yusuf Iin Mukholafiah M Faiz Afiffu Sajid M Wahid M Zaenudin M Zulfikri Muzaroah Novian Ma’arif Rika Istanti Siti Mabruroh Slamet Wahyu Susilo Taufik Wahyu Pujiyanto Widodo Yusuf Sendi Setiawan Zunia Hartanti
KODE UC01 UC02 UC03 UC04 UC05 UC06 UC07 UC08 UC09 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28
103
Lampiran 2
Kisi-kisi Soal Uji Coba
Satuan Pendidikan
:SMA
Jumlah Soal
: 35
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Bentuk Soal
:Pilihan Ganda
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: 45 menit
No 1.
Indikator Pengertian Bank
No Soal 1, 2, 3, 4, 6, 14,
Jumlah Soal 11
16, 19, 20, 23, 31 2.
Fungsi dan Peran bank umum
5, 7, 8, 13, 15, 17,
10
dan bank sentral
18, 22, 26, 35
3.
Produk-produk perbankan
9, 10, 11, 12, 21
5
4.
5 C (Syarat kredit)
27, 28, 29, 34
4
5.
Kredit Kebaikan dan keburukan
24, 25, 30, 32, 33
5
kredit Jumlah Soal
35
104
Lampiran 3 Soal Uji Coba
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Jenjang Sekolah
: SMA
Kompetensi Dasar
: Peran Bank Umum dan Bank Sentral
Kelas/Semester
: X/(dua)
Alokasi Waktu
: 45 menit
1. Badan usaha yang menhimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit adalah... a. Bank b. Koperasi c. Asuransi d. Pegadaian c. Bursa Efek 2. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah... a. Bank sentral b. Bank swasta c. Bank swasta asing d. Bank umum e. Bank perkreditan rakyat 3. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah... a. Bank Rakyat Indonesia b. Bank Negara Indonesia c. Bank Indonesia d. Bank Nasional e. Bank Permata 4. Bank yang dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan hukum islam disebut... a. bank Agama b. Bank Muamalat c. Bank Islam d. Bank Umum e. Bank Syariah 5. Bank yang menciptakan uang kartal adalah... a. Bank umum
105
b. Bank syariah c. Bank sentral d. bank perkreditan rakyat e. Bank swasta 6. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali... a. Bank Indonesia b. Bank Perkreditan Rakyat c. Bank Otonomi Daerah d. Bank Umum e. Bank asing 7. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai... a. Pencetak uang b. Penghimpun dana c. Pemberi kredit d. Pembentuk tingkat bunga e. Pembentuk tabungan 8. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah... a. Penentu kebijakan b. Pengawas bank umum c. Penerima simpanan masyarakat d. Pemberi kredit bank umum e. Pencetak dan pengedar uang 9. Simpanan di bank yang dapat ditarik menggunakan cek adalah... a. Tabungan b. Giro c. Deposito d. Deposito Berjangka e. Sertifikat Deposito 10. Bagi siswa SMA paling mudah memanfaatkan produk bank yang berupa... a. Tabungan b. Giro c. Inkaso d. Rekening koran e. Deposito berjangka 11. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah.... a. Cek b. Giro c. Deposito d. Tabungan e. Aksep bank 12. Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran adalah... a. Deposito berjangka b. Tabungan c. Deposito
106
d. Sertifikat deposito e. Deposito on call 13. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas... a. Bank Umum b. Bank Komersial c. Bank Perkreditan Rakyat d. Bank Indonesia e. Bank Central Asia 14. Bank sirkulasi adalah bank yang.... a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan b. Menerima dana menyalurkan kredit c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam perekonomian d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan obligasi 15. Tugas bank anatara lain: 1. Menerima tabungan, deposito, dan giro; 2. Menjaga kestabilan nilai uang; 3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan 4. Memberikan kredit likuidasai 5. Memberi kredit kepada pegusaha Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu... a. 1,2,dan 4 b. 1,2, dan 5 c. 2,3, dan 4 d. 2,3, dan 5 e. 2,4,dan 5 16. Bank-bank berikut yang termasuk bank asing... a. bank Danamon b. Citibank c. Bank Muamalat Indonesia d. Bank Syariah mandiri e. Bank NISP 17. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah... a. Menyalurkan kredit produktif b. Menghimpun dana dari masyarakat c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran d. Penyertaan modal yang bersifat permanen e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga 18. Dibawah ini merupakan kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank 1. Menjamin terjadinya risiko yang diderita pihak lain 2. Menerbitkan surat pengakuan utang 3. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga 4. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan 5. Menangani dana pensiun baik bagi PNS maupun pegawai suasta
107
Kegiatan di atas yang merupakan kegiatan lembaga keuangan bank adalah... a. 1,2, dan 5 b. 1,3, dan 4 c. 2,3, dan 4 d. 2,4, dan 5 e. 3,4, dan 5 19. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah... a. BRI b. BNI c. BTN d. BCA e. Bank Mandiri 20. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada... a. Bank umum b. Bank sentral c. Bank syariah d. Bank perkreditan rakyat e. Bank Indonesia 21. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba menurut rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip... a. mudharabah b. murabahah c. musharakah d. musyawarah e. syariah 22. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah.. a. Mengendalikan inflasi b. Menjaga kestabilan kurs c. Mendukung kegiatan pemerintah d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada 23. Bank primer meliputi... a. bank umum dan bank tabungan b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral c. bank umum dan bank sentral d. bank sekunder e. lembaga keuangan bukan bank 24. Berikut ini operasi kredit aktif dan pasif suatu bank: 1. kredit usaha kecil 5. deposito 2. giro 6. kredit rekening koran 3. tabungan 4. kredit perumahan rakyat yang termasuk operasi kredit aktif adalah..
108
a. 1,2 dan 4 d. 2,3 dan 5 b. 1,3 dan 6 e. 2,4 dan 6 c. 1,4 dan 6 25. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat diperjualbelikan adalah... a. loan deposit b. giro c. deposit berjangka d. sertifikat deposito e. deposito on call 26. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk... a. meningkatkan daya guna modal b. memperlancar arus barang c. mempercepat peredaran uang d. meningkatkan pendapatan nasional e. menunjang stabilitas nasional 27. Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman, hal ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur.... a. character d. collateral b. capacity e. condition c. capital 28. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam mengelola kredit yang diterima disebut... a. character b. condition c. capacity d. capital e. collateral 29. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat kredit yang disebut... a. capital b. collateral c. condition d. character e. capacity 30. Berikut beberapa kebaikan dan kelemahan kredit yang ditawarkan kepada masyarakat oleh bank pemerintah maupun swasta: 1. mempermudah mendapatkan dana segar untuk modal 2. mendorong masyarakt untuk konsumtif 3. jumlah uang yang beredar bertambah 4. mendorong peningkatan produktivitas masyarakat 5. menciptakan masyarakat yang dapat mengelola keuangan Dari pernyataan di atas yang termasuk kelemahan kredit adalah...
109
a. 1 dan 2 d. 2 dan 5 b. 1 dan 3 e. 3 dan 4 c. 2 dan 3 31. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan jenis... a. perbankan b. bukan bank c. pegadaian d. perasuransian e. perkreditan 32. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif adalah... a. membayar SPP b. membeli angkutan pedesaan c. membayar listrik d. membeli peralatan rumah tangga e. membayar ledeng 33. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah... a. dapat memperluas jaringan usaha b. meningkatkan konsumsi masyarakat c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing 34. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan syarat... a. condition b. collacteral c. capital d. character e. capacity 35. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat adalah... a. melakukan usaha peransuransian b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau tabungan pada pihak lain c. melakukan kegiatan dalam valuta asing d. melakukan penyertaan modal e. menerima simpanan berupa giro
110
Lampiran 4 Kunci Jawaban Uji Instrumen
1. A
11. C
21. A
31. D
2.A
12. B
22. E
32. A
3. C
13. D
23. C
33. A
4. E
14. C
24. C
34. B
5. C
15. C
25. D
35. B
6.C
16. B
26. A
7.C
17. D
27. A
8. C
18.E
28. B
9. B
19. D
29. C
10.A
20. C
30. C
111
Lampiran 5 Analisis Uji Coba Soal Correlations n
so so so so so so so so so so so so so so so so so so so so so so
s
o
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
al
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
al
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
2 3
Pears
1
,2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
,0
-
,3
,0
-
-
-
-
on
2
,3
,4
,0
,0
,2
,2
,1
,1
,2
,2
,3
,1
2
,2
0
0
,2
,3
,1
,1
,2
6
Correl
6
0
1
1
5
3
8
3
4
8
1
2
6
0
3
8
6
3
3
0
6
1
4
4
7
*
5
1
6
0
1
0
6
1
4
6
6
0
3
6
1
ation n o
Sig.
,2
,1
,0
,9
,8
,2
,1
,5
,5
,1
,3
,1
,4
,9
,2
,1
,9
,2
,1
,6
,4
,3 ,7
(2-
8
4
4
4
1
6
8
4
1
7
2
2
3
2
8
4
7
6
1
3
3
2
6
tailed)
8
9
3
4
3
8
6
3
3
5
1
2
8
7
0
3
7
8
6
3
8
1
7
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,2
1
-
,1
-
,2
,2
,2
,2
-
-
-
-
-
,1
,1
,2
,1
,1
,1
,1
,1
,1 ,2
on
2
,1
9
,0
9
2
6
6
,1
,0
,2
,1
,1
3
6
2
6
9
7
9
4
9
9
Correl
6
0
2
4
5
7
9
9
4
4
2
3
4
4
2
7
2
2
6
2
7
2
5
7
3
7
4
7
N
s o al 1
ation
7
3
Sig.
,2
,6
,3
,8
,1
,2
,2
,2
,4
,8
,2
,5
,4
,5
,4
,2
,4
,3
,4
,3
,4
,3 ,1
(2-
8
1
6
4
6
8
0
0
9
4
8
3
9
3
5
8
5
6
1
6
9
6
6
tailed)
8
9
9
0
2
7
3
3
2
0
7
3
2
3
1
7
1
9
0
9
2
9
2
N
s
0
- ,0
Pears
o on
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
1
,4
,4
,2
,3
,6
,4
,5
-
,4
,3
,5
,3
,3
-
,3
,4
,4
,2
,3
,4
-
,3
,1
7
0
9
5
6
5
0
,1
7
4
0
2
9
,0
9
7
3
6
6
7 ,3
*
*
**
*
*
0
*
8
*
7
*
*
6
3
2
al Correl
0
0
2 ation
4
7
2
6
0
2 2
0
8
7
2
8
9
7
6 0
2
4
*
6 3
112
Sig.
,1
,6
,0
,0
,1
,0
,0
,0
,0
,6
,0
,0
,0
,1
,0
,7
,0
,0
,0
,2
,0
,0 ,0
(2-
4
1
2
4
6
9
0
2
1
1
2
9
1
1
5
8
5
2
3
0
8
2
8
tailed)
9
9
0
9
9
2
0
7
1
9
0
6
1
6
5
0
5
0
4
9
1
0
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,4
1
,1
,1
,5
,5
,3
,1
-
,4
,0
,2
,3
,6
,0
,3
,3
,5
,3
,2
,6 ,1
,4
9
7
9
1
1
4
6
1
,2
9
3
9
3
6
0
2
2
8
2
3
6
1
2
*
8
*
**
2
*
8
6
0 9
**
8
N
Pears on Correl s o al 3
4
5
8
7
7
4
9 0
9
7 4
,0
,3
,5
,0
,0
,0
,5
,2
,0
,8
,1
,1
,0
,9
,1
,1
,0
,1
,2
,0 ,5
(2-
4
6
2
6
8
1
0
7
8
8
1
5
6
1
0
7
2
1
0
1
6
0
8
tailed)
3
9
0
9
2
1
6
8
2
7
4
9
1
6
0
4
3
7
3
7
6
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,4
,1
1
-
,2
,2
,2
-
-
,1
,3
,2
,1
,1
,2
,1
,1
,1
,1
,1
,1
-
,0
,0
0
9
,1
2
6
6
,1
,0
9
2
9
3
6
2
6
9
7
9
4
9 ,1
*
7
2
4
7
9
9
4
4
2
5
5
4
2
7
2
2
6
2
7
2
7
3
Correl
1
4
ation
5
3
Sig.
,9
,8
,0
,3
,4
,2
,2
,2
,4
,8
,3
,1
,1
,5
,4
,2
,4
,3
,4
,3
,4
,3 ,4
(2-
4
4
4
6
9
8
0
0
9
4
6
2
6
3
5
8
5
6
1
6
9
6
9
tailed)
4
0
9
9
2
7
3
3
2
0
9
1
2
3
1
7
1
9
0
9
2
9
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,2
,1
-
1
,2
,3
,1
,2
-
,2
,1
,2
,4
,3
,2
,3
,6
,2
,4
,5
,2 ,4
,0
9
9
1
,1
3
6
8
5
,1
9
3
5
5
6
3
6
5
*
5
7
5 0
on
al
7
,3
Pears
o
0
,0
N
s
0
Sig.
on
al
2
7
Pears
o
2
*
**
ation
N
s
1
**
7
Correl
5
ation
1
Sig.
,8
,1
,1
,5
,4
,2
,0
,3
,2
(2-
1
6
6
8
9
6
7
9
tailed)
3
2
9
2
2
6
9
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
N
5
6
0
8
4
7
5
3
0
7
3
7
0
9
3
**
9
3
*
*
6
8
0
*
6
0
0
4
,4
,1
,5
,2
,0
,0
,2
,0
,0
,2
,0
,0
,1 ,0
3
9
6
4
3
2
7
6
7
0
6
2
1
6
3
3
9
2
1
6
9
6
9
6
9
1
1
0
3
1
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7
4
4
7
113
Pears on
s o al 6
7
8
2
5
1
2
2
*
7
-
-
,5
-
,4
,2
,5
-
,1
,5
,4
,5
,2
,5 ,2
3
6
2
,1
,1
1
,0
1
2
4
,0
9
1
3
1
9
1
3
7
**
1
9
*
3
*
4
0
*
*
*
6
0
*
7
8
2
,2
,2
,0
,1
,5
,3
,0
,8
,0
,2
,0
,9
,3
,0
,0
,0
,1
,0 ,2
(2-
6
8
9
1
8
6
0
2
8
6
1
5
4
9
0
7
6
1
3
1
6
1
6
tailed)
8
7
2
1
7
6
0
3
2
9
1
9
4
6
6
4
3
1
2
1
1
1
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,6
,5
,2
,3
,6
1
,4
,1
-
,5
,0
,7
,4
,6
,1
,4
,7
,6
,3
,5
,5 ,1
,2
6
6
4
6
6
6
6
8
,1
4
7
3
9
0
5
2
1
5
6
4
4
8
**
**
**
*
**
7
*
**
1
2
*
**
**
**
**
3
9
9
5 9
4
7
3
0
4
2 0
**
,0
0
7
,3
,0
9 2
0
,6
,2
8
6 0
**
0
8
0
7
Correl
8
ation
0
Sig.
,1
,2
,0
,0
,2
,0
,0
,0
,3
,4
,0
,7
,0
,0
,0
,4
,0
,0
,0
,0
,0
,0 ,3
(2-
8
0
0
0
0
7
0
2
9
5
0
4
0
1
0
8
4
0
0
7
0
0
9
tailed)
6
3
0
6
3
9
0
2
3
1
6
2
0
3
2
1
0
0
1
8
6
6
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,4
,3
,2
,1
,3
,4
1
,5
,2
,3
,0
,3
,3
,2
-
,2
,3
,3
,5
,5
,5 ,1
,1
6
5
6
6
8
2
6
4
6
6
7
6
0
4
,0
4
6
0
4
4
4
8
9
*
4
*
**
**
**
**
1 0
0
3
3
ation
1
Sig.
,5
,2
,0
,0
,2
,3
,1
,0
,0
,2
,0
,7
,0
,1
,2
(2-
4
0
2
7
0
9
2
2
0
0
7
4
7
4
tailed)
3
3
7
8
3
3
3
2
6
3
8
2
9
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,5
,1
-
,2
-
,1
,5
1
,2
,1
,1
0
1
,1
5
,1
8
4
9
*
Pears
o on
3
5
7 8
0
2
Correl
N
s
,2
1
,2
on
al
,2
Sig.
Pears
o
,2
6
N
s
,5
ation
on
al
,3
3
Pears
o
,2
Correl
N
s
-
0
7
9
3
7
8
9
7
1
5
8
4
2
4
7
6 0
8
0
,9
,2
,0
,1
,0
,0
,0 ,3
5
2
5
7
4
0
0
0
9
4
0
0
0
8
7
6
6
6
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
,2
,1
,2
,0
,0
,0
,1
,2
,0
,2
,5
,2
-
9
3
5
6
0
5
8
9
6
9
0
9 ,1
6
*
2
al Correl
4
4
9 ation
0
7
8
8
4 7
0
1 8
3 8
**
5
6
0
0
5
0
9
3
6
0
0
6
2 5
114
Sig. (2tailed)
,5
,4
,0
,5
,4
,2
,5
,3
,0
,1
,1
,5
,2
,7
1,
,7
,3
,1
,7
,1
,0
,1 ,5
1
9
1
8
9
3
8
9
0
6
6
4
3
6
0
8
9
6
8
6
1
6
6
3
2
1
2
2
9
2
3
6
2
1
6
9
3
0
4
3
1
1
1
3
1
1
0 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
-
-
-
-
-
-
,2
,2
1
-
,3
-
-
-
-
-
-
-
-
,1
-
-
on
,2
,0
,1
,2
,0
,1
,1
,1
6
9
,2
2
,1
,3
,2
,1
,2
,2
,2
,2
4
,2 ,1
Correl
8
4
0
2
4
4
9
6
9
5
2
5
4
2
6
9
6
2
4
2
7
2
4
ation
6
3
7
7
3
7
2
2
7
5
9
2
9
7
7
7
7
7
al Sig.
,1
,8
,6
,2
,8
,4
,3
,4
,2
,1
,2
,1
,4
,1
,2
,3
,2
,2
,2
,2
,4
,2 ,4
1 (2-
7
4
1
8
4
9
6
5
0
6
8
2
9
2
0
6
0
8
4
8
9
8
9
0 tailed)
5
0
9
7
0
2
9
1
3
2
7
1
2
1
3
9
3
7
5
7
2
7
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,4
,4
,1
,2
,5
,5
,3
,2
-
1
,0
,6
,5
,3
,1
,3
,4
,4
,4
,4
,6 ,2
,2
,2
7
9
9
9
1
4
6
9
,2
3
5
1
2
7
2
9
1
9
1
6
9
*
*
6
*
**
**
4
*
4
5
4
7
*
*
*
*
**
6
N
Pears
s
7
o
N
Pears on Correl
1
2
ation
1
7
al Sig.
,3
,2
,0
,0
,3
,1
,0
,0
,0
,1
,2
,8
,0
,0
,1
,4
,1
,0
,0
,0
,0
,0 ,1
1 (2-
2
8
2
1
6
6
1
0
7
6
8
5
0
1
2
1
2
1
4
1
4
0
6
1 tailed)
1
7
0
4
9
1
1
6
8
1
7
9
1
0
3
4
3
4
7
4
4
0
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,3
,0
,3
,1
-
,0
,0
,1
,3
,0
1
,1
-
-
,1
,3
,0
,1
-
,0
,2
-
on
,3
,1
4
3
2
3
,0
7
7
3
2
3
3
,1
,0
4
0
3
7
,1
6
2 ,2
Correl
2
3
8
8
5
0
3
1
1
0
5
8
0
9
7
6
8
8
0
4
5
2
ation
4
4
3
1
al Sig.
,1
,5
,0
,8
,1
,5
,8
,7
,7
,5
,1
,8
,5
,3
,7
,4
,1
,8
,4
,4
,7
,2 ,2
1 (2-
2
3
9
5
2
4
5
4
4
4
2
5
4
6
4
9
4
5
2
9
6
9
2
2 tailed)
2
3
6
9
1
6
9
2
2
6
1
9
6
6
2
7
4
9
6
7
3
6
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
s
2
7
2
0
0
7
6
2
8 0
0
7
4
4
7
o
N
Pears
s
8
6
5 9
o
N
115
Pears on
-
-
,5
,2
,2
,2
,4
,7
,3
,2
-
,6
,1
,1
,1
0
9
9
5
1
3
6
5
,1
5
*
0
*
**
6
5
4
0
5
0
4 0
,4
,3
,2
,3
,6
,4
,2
,5
,4 ,2
6
3
6
5
1
9
0
7
5
**
8
*
6
0
*
*
0
3
5
**
0
4
*
5
7
5 0
Correl
6
4
ation
6
7
al Sig.
,4
,4
,0
,1
,1
,2
,0
,0
,0
,2
,4
,0
,5
,0
,0
,2
,0
,0
,0
,1
,0
,0 ,2
1 (2-
3
9
1
6
6
3
4
0
7
3
9
0
4
2
7
6
7
0
4
6
1
2
3
3 tailed)
8
2
1
1
2
9
4
0
9
9
2
1
6
6
9
6
9
1
2
1
3
0
9
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,0
,1
,3
,3
,1
,4
,2
,4
,3
,0
-
,5
-
,4
1
,4
,2
,4
,5
,5
,3
,5
,3 ,4
on
2
3
2
3
3
5
2
9
0
6
,3
1
,1
5
5
2
5
1
7
3
1
3
5
4
*
2
*
2
*
9
*
*
2
0
*
*
**
**
0
4
s
8
1
3
7
o
N
Correl s
0
4
9
0
4
7
8
5
ation
4
5
4
0
4
3
0 9
*
3
o al Sig.
,9
,5
,1
,1
,5
,0
,2
,0
,1
,7
,1
,0
,3
,0
,0
,2
,0
,0
,0
,1
,0
,1 ,0
1 (2-
2
3
1
1
3
2
9
1
4
6
2
1
6
2
2
9
2
1
0
1
0
1
2
4 tailed)
7
3
6
6
3
6
6
3
4
3
1
0
6
6
7
6
7
0
3
6
9
6
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,3
,6
,1
,3
,5
,6
,2
,0
-
,3
-
,3
,4
1
,0
,2
,4
,5
,3
,3
,3 ,3
,2
6
9
6
6
6
4
0
4
0
,2
2
,0
6
5
2
8
9
6
2
6
2
6
**
**
5
0
*
2
9
7
*
**
4
5
4
5
N
Pears on
s
Correl
3
ation
0
o al Sig. 1 (25 tailed)
o al 1
7 9
2
5 0
0
4
0
6
4
9
7
7
1
,2
,4
,0
,0
,4
,0
,0
,0
,2
1,
,2
,1
,7
,0
,0
,9
,1
,0
,0
,1
,0
,1 ,0
8
5
5
0
5
7
0
0
5
0
0
2
4
7
2
2
7
1
0
2
7
2
7
0
1
5
0
1
9
6
2
0
0
3
3
2
9
7
0
1
4
4
3
9
3
9
0 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,3
,2
-
,0
,2
,2
-
,1
-
,0
-
,1
,1
,2
,2
,0
1
,3
,3
,0
,1
,4
,3 ,4
on
0
2
,0
0
2
3
,0
5
,0
5
,1
7
4
3
2
2
6
4
9
7
7
4
1
5
*
3
4
N
s
2
**
Correl ation
8
7
6 0
7
7
7
0 7
1
2 2
9
9 2
5
6
7
2
2
7
3
9
3
*
116
6 Sig.
,1
,2
,7
,9
,2
,2
,9
,4
,9
,7
,3
,4
,4
,2
,2
,9
,0
,1
,6
,4
,0
,1 ,0
(2-
4
8
8
7
8
6
7
8
2
8
6
1
9
6
9
2
7
0
4
1
2
0
4
tailed)
3
7
0
4
7
6
4
1
0
4
9
4
7
6
6
0
8
1
6
4
0
1
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,0
,1
,3
,3
,1
,3
,1
,4
,2
,1
-
,3
,3
,3
,4
,2
,3
1
,3
,7
,1
,1
,4 ,1
on
0
6
9
2
6
6
9
2
4
8
,2
2
0
6
5
8
6
2
4
5
8
9
8
4
*
*
9
7
4 2
*
3
N
Correl s
6
2
7
4
2
5
2
4
3
ation
6
4
8
5
0
**
1
3
7
9
o al Sig.
,9
,4
,0
,1
,4
,0
,3
,0
,2
,3
,2
,1
,1
,0
,0
,1
,0
,1
,0
,4
,3
,0 ,3
1 (2-
7
5
5
2
5
7
6
4
5
9
0
2
4
7
2
7
7
2
0
8
9
1
9
7 tailed)
7
1
5
3
1
9
3
0
0
3
3
3
4
9
7
1
8
3
0
1
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,4
,3
,1
,6
,5
,7
,3
,2
-
,4
,0
,6
,5
,4
,3
,3
1
,4
,6
,7
,4 ,4
,2
9
7
2
9
5
1
1
6
9
,2
9
3
5
1
9
4
2
1
6
6
9
2
*
**
*
**
2
*
**
4
*
*
3
4
0
*
**
**
*
N
Pears on s
Correl
3
ation
6
2
9
2 0
0
3
7
6
7
8 0
7
4
9
7
7 3
*
7
o al Sig.
,2
,3
,0
,1
,3
,0
,0
,0
,0
,1
,2
,0
,8
,0
,0
,0
,1
,1
,0
,0
,0
,0 ,0
1 (2-
6
6
2
1
6
0
1
0
7
6
8
1
5
0
1
1
0
2
4
0
0
1
2
8 tailed)
8
9
0
7
9
1
1
0
8
1
7
4
9
1
0
4
1
3
7
0
0
4
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,4
,5
,1
,2
,4
,6
,3
,0
-
,4
,1
,4
,5
,5
,0
,7
,4
1
,2
,2
,4 ,2
,3
7
3
8
7
3
3
5
0
6
,2
1
7
1
7
6
9
4
1
4
9
1
3
6
*
**
9
*
**
4
*
0
8
*
**
**
**
0
*
0
9
0
*
9
N
Pears on s
Correl
3
ation
0
4
0
6
8
5
6
0
0
3
7
9 2
7
o al Sig.
,1
,4
,0
,0
,4
,2
,0
,0
,1
,7
,2
,0
,4
,0
,0
,0
,6
,0
,0
,2
,1
,0 ,2
1 (2-
1
1
3
0
1
6
3
0
4
8
4
4
2
4
0
0
4
0
4
5
5
4
6
9 tailed)
6
0
4
3
0
1
2
1
7
1
5
7
6
2
3
4
6
0
7
8
6
7
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
N
117
Pears on s
-
,1
,2
,3
,1
,4
,5
,3
,5
,2
-
,4
-
,2
,3
,3
,1
,1
,6
,2
,1
9
6
2
9
7
1
6
4
9
,2
9
,1
9
3
2
7
5
6
2
*
*
2
*
Correl
0
ation
3
2
6
9
3
0
7 0
**
6
7
7
4
6
0
4
5
1 4
1
,5
,4 ,4
4
9
9
**
0
1
**
*
7
7 3
*
6
o al Sig.
,6
,3
,2
,1
,3
,0
,0
,0
,0
,1
,2
,0
,4
,1
,1
,1
,4
,4
,0
,2
,0
,0 ,0
2 (2-
3
6
0
1
6
2
1
7
0
6
8
1
9
6
1
2
1
8
0
5
0
1
2
0 tailed)
3
9
9
7
9
0
1
8
6
1
7
4
7
1
6
3
4
1
0
8
2
4
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,3
,2
,1
,5
,2
,5
,5
,5
,1
,4
,0
,5
,5
,3
,4
,1
,7
,2
,5
1
,4 ,5
,1
4
6
3
4
0
9
4
4
0
4
1
6
0
1
6
7
8
6
9
9
1
*
**
**
0
*
7
4
*
5
0
*
**
5
3
*
**
*
N
Pears on s
Correl
6
ation
6
7
3
7
7
0
6 8
8
9
3 9
**
9 1
4
0 0
*
o al Sig.
,4
,4
,0
,2
,4
,0
,1
,0
,0
,0
,4
,0
,7
,0
,0
,0
,0
,3
,0
,1
,0
,0 ,0
2 (2-
3
9
8
6
9
1
6
0
0
1
9
4
6
1
0
7
2
9
0
5
0
4
1
1 tailed)
8
2
1
6
2
3
1
6
6
3
2
4
3
3
9
9
0
3
0
6
2
4
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,1
,4
,6
,1
,2
,5
,5
,5
,2
-
,6
,2
,4
,3
,3
,3
,4
,4
,4
,4
,4
1 ,2
,2
9
7
6
9
9
1
4
4
9
,2
6
3
2
4
9
9
1
9
1
9
2
*
**
6
*
**
**
*
*
*
*
*
6
N
Pears on s
Correl
1
ation
1
2
4
2
0
0
0
6
2 4
2
7
**
2
3
*
0
4
3
7
7
0
7
4
7
o al Sig.
,3
,3
,0
,0
,3
,1
,0
,0
,0
,1
,2
,0
,2
,0
,1
,1
,1
,0
,0
,0
,0
,0
,1
2 (2-
2
6
2
0
6
6
1
0
0
6
8
0
9
2
1
2
0
1
1
4
1
4
6
2 tailed)
1
9
0
0
9
1
1
6
6
1
7
0
6
0
6
3
1
4
4
7
4
4
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,0
,2
-
,1
-
,4
,2
,1
,1
-
-
,2
-
,2
,4
,3
,4
,1
,4
,2
,4
,5
,2
1
on
6
9
,3
1
,1
3
3
8
8
,1
,1
9
,2
5
5
6
1
8
7
3
7
0
9
4
*
0
*
5
*
3
*
9
*
*
6
N
s o al 2
Correl ation
4
5
6 3
8
7
8
7
3
3
2
4
5
7
6
5 9
4
4
3
3
0
118
3 Sig.
,7
,1
,0
,5
,4
,0
,2
,3
,3
,5
,4
,1
,2
,2
,0
,0
,0
,3
,0
,2
,0
,0
,1
(2-
6
6
8
8
9
3
6
9
9
6
9
6
2
3
2
7
4
9
2
6
2
1
6
tailed)
7
2
1
2
2
3
6
3
3
1
2
1
1
9
6
9
4
3
0
1
0
3
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,3
,1
,0
,3
,1
,1
,4
-
-
-
,0
,1
,3
,2
,1
,3
,4
,2
,5
-
,0
,0 ,1
,0
2
2
3
2
3
4
5
,1
,2
,1
3
9
2
1
1
3
9
2
4
,1
6
3
3
6
*
0
*
**
4
5
8
0
N
Pears on s
Correl
4
ation
6
5
2
8
5
0
0
1
5
3
8
9
4
8
3
4
0
8
7
2 2
6
o al Sig.
,8
,1
,5
,8
,1
,5
,4
,0
,5
,2
,5
,8
,3
,1
,3
,5
,1
,0
,2
,0
,4
,7
,8 ,5
2 (2-
3
2
6
5
2
4
9
2
8
2
3
5
6
2
2
8
1
1
9
0
9
6
5
4
4 tailed)
0
1
9
9
1
6
7
7
2
1
3
9
6
2
4
2
6
3
6
6
7
3
9
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Pears
,2
,2
,0
,0
,2
,5
,1
,1
,2
,0
-
,3
,0
,1
,4
,2
,3
,2
,3
,1
,5
,3
,1 ,5
on
6
6
2
2
6
4
5
1
8
0
,1
6
7
8
9
4
2
4
6
3
4
6
9
4
3
*
**
5
4
8
N
Correl s
7
9
6
2
9 8
**
1
1
9
0
ation
o al Sig. 2 (25 tailed)
N
Pears on
6
7
1
7
4
4
4
7
1 0
* *
2 ,2
,2
,9
,9
,2
,0
,4
,6
,1
1,
,4
,0
,7
,3
,0
,2
,1
,2
,0
,5
,0
,0
,3 ,0
0
0
0
2
0
0
8
0
7
0
5
7
4
9
1
5
2
5
7
4
0
7
6
0
7
3
2
0
3
6
1
5
1
0
1
8
2
3
3
0
3
0
8
2
6
9
3
6
0 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,5
,4
,2
,0
,4
,1
,3
,2
-
,2
,1
,0
,0
,5
-
,1
,1
,2
,2
,1
,2
-
,2
,1
0
7
9
6
1
8
6
5
,1
9
3
6
6
4
,1
8
1
3
9
2
9 ,1
*
*
3
*
**
1
3
8
9
6
5
6
Correl
1
4
ation
7
7
al Sig.
,3
,4
,0
,0
,1
,7
,0
,3
,0
,2
,4
,1
,5
,7
,7
,0
,5
,3
,5
,2
,1
,5
,1 ,5
2 (2-
0
9
1
2
6
7
4
9
7
3
9
6
4
7
6
0
8
9
8
6
6
6
6
6
6 tailed)
8
2
1
0
2
2
4
3
9
9
2
1
6
2
3
6
2
3
2
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
s
8
3
5
4
3
5
0
4
6
0
3
5 8
7
8
2 5
o
N
119
Pears on
-
-
,3
,6
,2
,0
,1
,3
,3
,2
-
,5
-
,4
,4
,5
,1
,3
,3
,4
,1
,2
,5 ,2
,2
,1
5
7
2
5
6
2
2
3
,1
1
,0
1
0
4
6
6
4
3
7
9
1
3
9
*
3
*
*
**
1
7
3
8
*
5
6
0
*
7
Correl
8
9
ation
4
2
al Sig.
,1
,3
,0
,0
,2
,7
,4
,1
,1
,2
,3
,0
,8
,0
,0
,0
,4
,0
,1
,0
,4
,1
,0 ,2
2 (2-
7
6
9
0
8
8
5
2
2
6
6
1
5
4
4
0
5
7
0
3
1
6
1
6
7 tailed)
9
9
2
0
7
4
3
3
3
6
9
1
9
4
9
6
3
8
1
2
4
1
1
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,1
,0
,2
,0
,4
,2
,2
,1
-
,4
-
,5
,2
,2
,2
,2
,4
,3
,4
,3
,2 ,3
,1
,2
0
8
0
0
1
5
5
7
,2
1
,0
3
7
5
5
5
1
3
1
5
5
5
0
*
0
*
*
8
8
*
4
1
4
s
2 8
**
7
9
1
4
4
7
0
2
4
6
0
8
o
N
Pears on
s
9
,6
,3
,6
,6
,3
1,
,0
,2
,2
,4
,3
,0
,6
,0
,1
,2
,2
,2
,0
,1
,0
,0
,2 ,0
1
2
3
9
2
0
4
2
2
0
2
4
7
0
9
2
3
2
4
0
4
9
3
9
4
8
3
8
8
0
2
3
3
9
8
2
0
8
3
3
7
3
2
6
2
0
7
0
Pears on s
8
7
8
9
9 0
8
8
N
8
8
ation
8 tailed)
8
1
0
2 (2-
9
8
0
al Sig.
4
5
Correl
o
3
**
2
0 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
-
,3
,2
,0
,3
,3
,4
,0
,2
,3
-
,4
,2
,3
,3
,1
,3
,2
,3
,4
,3 ,5
,1
2
,0
4
2
5
2
2
9
5
2
4
,0
1
2
6
2
9
4
6
4
7
4
9
4
*
3
*
3
*
3
1
Correl
9
ation
9
7
6
3
7
9
9
7
9
7
3
0
4
2
7
9
4
3
9
3
* *
8
o al Sig.
,3
,2
,7
,1
,2
,7
,1
,1
,0
,7
,2
,1
,8
,0
,2
,0
,1
,3
,1
,2
,1
,0
,1 ,0
2 (2-
5
8
8
0
8
8
1
2
1
8
8
0
5
4
9
7
1
6
0
0
0
2
0
0
9 tailed)
0
7
0
1
7
4
7
3
4
4
7
1
9
4
6
8
7
3
1
4
1
0
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,4
,3
,2
,0
,1
,1
,6
,5
,2
,3
,0
,1
-
,0
-
,0
,0
-
,3
,1
,3
-
,2
,1
5
6
6
0
5
1
4
4
6
6
7
8
,0
6
,1
6
2
,0
6
8
6 ,1
*
**
**
9
7
1
3
7
7
9
7
2
4
7
3
7
N
s o al 3
Pears on Correl
0
6
ation
5
2
0
7
9
0
1
1 4
8
1
4
4
8 3
120
0
Sig. (2tailed)
N
Pears on
,3
,4
,0
,0
,2
1,
,4
,6
,0
,0
,2
,0
,7
,3
,7
,7
,3
,7
,9
,8
,0
,3
,0 ,3
3
5
2
7
0
0
8
0
0
0
0
7
4
9
4
5
6
5
2
4
7
9
7
9
6
1
7
8
3
0
1
5
1
6
3
8
2
3
2
7
3
7
0
0
8
3
8
3
0 2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
-
,1
,0
,3
,3
,1
,2
-
,1
-
,4
,1
,5
,2
,1
,6
,3
,5
,1
,2
,4
,2 ,3
,0
,1
2
3
2
2
4
6
,1
3
,1
0
9
1
1
1
9
0
9
7
2
5
2
2
3
*
*
2
4
8
5
4
6
0
1
0
3 9
0
8 8
8 0
**
0
2
4
3
3
ation
3
4
al Sig.
,8
,5
,5
,8
,1
,1
,4
,2
,5
,5
,5
,0
,3
,0
,3
,5
,0
,1
,0
,4
,2
,0
,2 ,1
3 (2-
7
3
6
5
2
2
9
1
8
4
3
4
6
0
2
8
0
4
0
2
9
2
9
2
1 tailed)
8
3
9
9
1
2
7
9
2
6
3
9
6
9
4
2
0
4
2
6
6
6
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,2
,1
,2
,1
,1
,4
,4
,1
,2
,3
,2
,5
,3
,0
,1
,0
,3
,1
,0
,3
,3 ,1
,0
6
3
9
6
8
5
6
6
8
6
6
6
4
0
6
5
6
6
3
2
6
6
8
*
*
3
9
7
0 8
**
8
7
1
7
7
1
2
5
7
3
8
6
**
Correl s
2
**
4
o
N
Pears on s
Correl
8
ation
1
9
8
4
9
3
1
7
7
o al Sig.
,7
,2
,2
,3
,2
,3
,4
,0
,0
,3
,2
,0
,2
,0
,1
,7
,4
,7
,0
,5
,9
,0
,0 ,3
3 (2-
0
0
6
6
0
9
8
2
2
9
0
7
1
0
4
5
8
5
7
4
2
7
7
9
2 tailed)
7
3
2
3
3
3
1
2
2
3
3
8
9
6
4
7
1
7
8
2
0
9
8
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,5
,5
,2
,2
,4
,8
,4
,2
-
,5
-
,5
,5
,5
,1
,5
,5
,7
,3
,4
,5 ,2
,3
2
5
1
2
3
9
4
9
3
,1
1
,0
9
9
4
6
4
1
7
4
7
1
3
**
*
7
*
**
*
9
*
**
**
**
**
0
*
**
3
3
*
*
7
N
Pears on s
Correl
0
ation
8
7 8
0
7
7
2
7
7
0
2
3 1
0
0
1 0
7
0
8
o al Sig.
,1
,2
,0
,0
,2
,2
,0
,0
,0
,2
,3
,0
,8
,0
,0
,0
,4
,0
,0
,0
,1
,0
,0 ,2
3 (2-
4
8
0
1
8
6
1
0
1
6
6
1
5
0
0
0
5
0
1
0
0
2
1
6
3 tailed)
3
7
5
1
7
6
4
0
4
6
9
1
9
2
2
6
3
6
1
0
1
0
1
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
N
121
Pears on s
-
,1
,3
,1
,1
,4
,4
,4
,4
,4
,1
,3
,2
,4
,1
,4
,2
,2
,6
,3
,5
,7
,3 ,4
,1
3
2
4
3
5
0
9
9
5
3
3
1
5
9
5
2
6
9
*
*
*
*
*
4
0
0
4
*
3
0
*
2
0 8
Correl
5
ation
2
4
9
6
4
4
6
7
7
4
8
1
1
3
5
**
7
4
*
**
0
4
3
*
o al Sig.
,4
,5
,1
,4
,5
,0
,0
,0
,0
,0
,5
,1
,3
,0
,3
,0
,2
,2
,0
,0
,0
,0
,1 ,0
3 (2-
7
3
1
9
3
2
4
1
1
2
3
1
2
2
6
2
9
1
0
6
1
0
1
2
4 tailed)
7
3
6
7
3
6
9
3
3
6
3
6
4
6
6
7
6
9
0
1
0
0
6
6
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,4
,2
,4
,4
,0
,3
,4
,6
,0
-
,2
-
,0
,3
,3
,1
,1
,2
,4
,4
,3
,4 ,2
,0
0
4
7
0
7
5
5
6
7
,1
6
,1
7
2
9
4
8
6
3
7
6
7
9
Correl
6
*
2
*
*
2
*
**
*
*
3
2
*
0
ation
7
N
Pears on s
6
2
6
3
0
2
3
0
6
7
0
3
9
7
6
5
6
4
2
3
o al Sig.
,7
,0
,2
,0
,0
,7
,0
,0
,0
,7
,6
,2
,6
,7
,1
,0
,4
,3
,2
,0
,0
,0
,0 ,1
3 (2-
5
4
5
2
4
3
9
2
0
3
1
0
3
3
1
5
9
8
0
3
2
8
2
6
5 tailed)
7
9
4
0
9
6
2
7
0
6
9
9
0
6
6
5
6
6
9
4
0
1
0
9
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
-
,2
,5
,6
,3
,5
,5
,7
,6
,3
-
,7
,1
,7
,6
,6
,3
,5
,7
,6
,6
,7
,7 ,4
,2
0
8
0
7
0
9
8
5
7
,1
1
7
0
0
2
8
7
8
6
3
3
2
**
**
3
*
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
**
N
Pears on Correl ju ation m la h
5
6 9
5
6
3
5
7
5
3
2 0
**
2 9
5
5
2 6
7
6
4
9
9
6 6
*
8
Sig.
,2
,3
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,5
,0
,4
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0
,0 ,0
(2-
3
3
0
0
7
1
0
0
0
7
5
0
2
0
0
0
6
0
0
0
0
0
0
2
tailed)
3
4
2
2
2
2
2
0
0
1
0
0
2
0
2
1
5
3
0
0
1
0
0
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
N
Correlations soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
soal
juml
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
ah
122
Pearson
-,046
,267 -,217
Correlation no
Sig. (2-
- -,108 -,199 -,205 -,033 -,081 -,308 -,152 -,067 -,253 ,284
*
,830
,207
,308
,179
,614
,350
,336
,878
,707
,143
,477
,757
,233
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
tailed) N Pearson
,325
,269 -,147 -,192 -,209
,227 -,162 -,134
,269
,227
,134
,406
,206
,121
,203
,492
,369
,328
,287
,451
,533
,203
,287
,533
,049
,334
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,122
,026
*
-,060
*
,589
Correlation soal 1
Sig. (2tailed) N Pearson
,508 ,352
*
,103
,450 ,122
2
Sig. (2-
Pearson
,558
*
,329 ,242
,569
,902
,011
,092
,633
,780
,027
,569
,262
,005
,116
,254
,002
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,678
,084
*
,194
,510
,146 ,472
*
,605
,038
*
,022 ,473
,343 ,367
*
Sig. (2-
,038
*
Correlation
3
*
tailed) N
soal
,238
*
Correlation soal
*
,859
,920
,020
,000
,698
,101
,078
,859
,363
,011
,497
,020
,002
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,227
,209
,227
,269
,325
,269
,227
,134
,406
,373
tailed) N Pearson
,325
,269 ,295
,121
,203
,162
,287
,328
,287
,203
,121
,203
,287
,533
,049
,072
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,130
,548
,063
,059
,000
,059
,000
,324
,183
,237
,454
,073
,506
,546
,006
,772
,784
1,00
,784
1,00
,122
,393
,266
,026
,736
,012
Correlation soal 4
Sig. (2tailed) N Pearson
soal 5
Correlation Sig. (2tailed)
0
0
123
N Pearson
24
24
,146
,151
24
24
24
24
*
,418
,329
,414 ,161
24
6
Sig. (2-
Pearson
Sig. (2-
Pearson
Sig. (2-
*
,151
,497
,406 ,352
Pearson
,593
,481
,044
,453
,042
,117
,481
,497
,481
,014
,049
,092
,002
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,258
*
,842
*
,785
,450
,111 ,183
*
,324
*
*
,324 ,111
*
,260 ,467
,497 ,450
*
*
,027
,605
,393
,123
,223
,123
,605
,219
,022
,000
,013
,027
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,324
,258
,497
,644
-
*
,497
,662
,657
-,118
,289 ,365
,118
,467 ,497
*
*
,582
,171
,079
,123
,223
,014
,001
,582
,022
,014
,013
,000
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,237
,177
,059
,548
*
,237
,454
,073
,375
-,259
,000 ,250
,130 ,183
*
Correlation
9
*
tailed) N
soal
24
,497
Correlation
8
24
tailed) N
soal
24
*
Correlation
7
24
tailed) N
soal
24
,151 ,146
Correlation soal
24
Sig. (2-
,221
,239
,266
,409
,784
,006
,546
,393
,266
,026
,736
,071
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
-,134 -,162 -,147 -,192 -,209
,227
,269 -,134
,269 -,192
,134 -,107 -,128
tailed) N Pearson
1,00 0
24
24
Correlation soal 10
Sig. (2-
,451
,492
,369
,328
,287
,203
,533
,203
,369
,533
,619
,550
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,418
*
,367
,510
,330
,266
,710
tailed) N
soal Pearson 11
,533
Correlation
,038
,367 ,296
*
,510
,343 ,367
*
,406
*
124
Sig. (2-
,859
,078
,161
,011
,042
,101
,078
,049
,078
,011
,116
,209
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,193
,071
,130 -,038 -,092 -,038
,071
,193
,260 -,038
,210 -,103
,172
,366
,742
,546
,859
,670
,859
,742
,366
,219
,859
,324
,630
,422
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,414
,530
*
,548
,591
*
,709
tailed) N Pearson Correlation soal 12
Sig. (2tailed) N Pearson
,324
,183 ,063
,414 ,183
*
13
Sig. (2-
,454 ,073
*
Correlation soal
,519
*
,122
,393
,772
,044
,008
,044
,393
,009
,006
,002
,026
,736
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,210
,497
,065
,406
,275 ,222
*
,308
,590
,193 ,329
*
,605
,324
,013
,763
,049
,193
,296
,742
,324
,144
,002
,366
,116
,002
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,118
,244
*
,258
*
,067
,540
,450
,397
,625
tailed) N Pearson
*
-,071 ,210
Correlation soal 14
Sig. (2tailed) N Pearson
,548 ,540
*
Correlation soal 15
Sig. (2-
,367 ,067
*
,118
*
*
,582
,250
,006
,006
,223
,078
,757
,582
,757
,006
,027
,055
,001
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,330
,324 -,118
,161
,251
,329 -,194
,698
,151
,161
,222
,146
,382
,116
,123
,582
,453
,237
,117
,363
,000
,481
,453
,296
,496
,065
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
tailed) N Pearson Correlation
soal 16
Sig. (2tailed) N
125
Pearson
*
,067
,540
,260
,185
,576
,757
,144
,757
,006
,219
,386
,003
24
24
24
24
24
24
24
*
,367
,510
,698 ,266
*
,787
,497
,244
,183
,367
,258
,194
,067 ,308
,013
,250
,393
,078
,223
,363
24
24
24
24
24
24
*
,343
Correlation soal 17
Sig. (2tailed) N Pearson
,222
,367 ,118
,418 ,343
18
Sig. (2-
Pearson
,590
*
,296
,078
,582
,101
,042
,101
,920
,002
,078
,011
,000
,209
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,338
,269
*
,131
,777
,387 ,434
*
,666
,542
,131 ,239
*
Sig. (2-
,438
*
Correlation
19
*
tailed) N
soal
,022
*
Correlation soal
*
- ,170 ,044
*
*
,006
,542
,261
,032
,106
,204
,840
,426
,542
,000
,061
,034
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
-,146
,540
,296
,175
*
,343
,514 ,472
*
,634
tailed) N Pearson
,418 ,343
*
,367
*
,222 ,022
*
Correlation soal 20
Sig. (2-
,497
,006
,161
,414
,042
,101
,078
,296
,920
,101
,010
,020
,001
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,065
,365
,125
,296
*
,739
tailed) N Pearson
,354 ,473
*
,183 ,454
Correlation soal 21
Sig. (2-
Pearson
22
,365
*
*
*
,473
*
,713 ,363
,763
,079
,561
,161
,090
,020
,393
,026
,079
,020
,000
,081
,000
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,251
*
,510
*
,729
tailed) N
soal
*
,038
,194 ,296
*
tailed)
,343 ,367
*
*
Correlation Sig. (2-
,510
,859
,363
,161
,011
,237
,101
,078
,222
*
,367
*
*
,296
,078
,330 ,472
*
,011
,116
,020
,000
126
N Pearson
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,130
,548 -,125
,237
,354 ,591
*
-,183
,324
,183
,237
,454
,290
,466
,546
,006
,561
,266
,090
,002
,393
,122
,393
,266
,026
,169
,022
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,071 -,259 -,038
,092
,146 -,308 ,395
*
,260
,514
,210
,122
,298
,742
,221
,859
,670
,497
,144
,056
,219
,010
,324
,569
,157
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,071
1
*
,111
,260
,289
,151
,308
,238
,470
Correlation soal 23
Sig. (2tailed) N Pearson
1
Correlation soal 24
Sig. (2tailed) N Pearson
,183 -,022
,258 ,324
*
Correlation soal 25
Sig. (2-
,742
,393
,920
,223
,123
,605
,219
,171
,481
,144
,262
,021
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,354
,237 ,548
-,065 -,183
,237
,259
,290
,405
,044
,090
,266
,006
,763
,393
,266
,221
,169
,050
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
**
,251
,497
,324
,330
,151
,329
,222 ,352
*
,564
,237
,014
,123
,116
,481
,117
,296
,092
,004
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,458
,086
,418
*
,511
tailed) N Pearson
24
24
24
-,259
,183
1
,221
,393
24
24
24
-,038 -,022
,414
*
,414
*
Correlation soal 26
Sig. (2tailed) N Pearson
1
Correlation soal 27
Sig. (2-
,920
,044
24
24
24
24
24
,092
,258
,354
,251
1
tailed) N
soal Pearson 28
,859
Correlation
,418 ,086
,458 ,103
127
Sig. (2-
,670
,223
,090
,237
,042
,689
,024
,689
,042
,024
,633
,011
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
,146
,324
,237
,497
,418
1
,324
,330 ,324
*
,329
,406
,352
,593
,497
,123
,266
,014
,042
,123
,116
,123
,117
,049
,092
,002
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,324
,086
,324
*
,118
,238
,341
tailed) N Pearson Correlation soal 29
Sig. (2tailed) N Pearson
-,308
,111 ,548
1 -,118 ,111
30
Sig. (2-
,151
*
*
,582
,605
,481
,582
,262
,102
24
24
24
24
24
24
24
,330 -,118
1
,260
,146
,412
-
,477
Correlation soal
*
,144
,605
,006
,123
,689
,123
24
24
24
24
24
24
,260 -,065
,330
,458
tailed) N Pearson
,395
Correlation soal 31
Sig. (2-
,103 ,056
,219
,763
,116
,024
,116
,582
24
24
24
24
24
24
24
,260
,289 -,183
,151
,086
,324
,111 ,260
,219
,171
,393
,481
,689
,123
,605
,219
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,418
*
,219
,497
,046
,630
,019
24
24
24
24
24
*
,324
,308
,238
,470
,123
,144
,262
,021
24
24
24
24
24
*
1
*
,756
,049
,005
,000
24
24
24
tailed) N Pearson
24 *
1
Correlation soal 32
Sig. (2tailed) N Pearson
,514
,151 ,237
33
Sig. (2-
,329
,329 ,151
*
*
Correlation soal
*
,146
*
,324
,406 ,558
*
,010
,481
,266
,117
,042
,117
,481
,497
,123
24
24
24
24
24
24
24
24
24
tailed) N
24
128
Pearson
*
,118
*
,412
*
,308
*
,406
*
,210
,308
,259
,222
,458 ,406
,324
,144
,221
,296
,024
,049
,582
,046
,144
,049
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,352
,238
*
1
,329
,689
,116
,000
24
24
24
,558
,329
1
,542
Correlation soal 34
Sig. (2tailed) N Pearson
,122 ,238
*
,290 ,352
*
,103
Correlation soal 35
Sig. (2-
,103
Pearson
*
,569
,262
,169
,092
,633
,092
,262
,630
,262
,005
,116
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
*
,756
,298
,470 ,405
Correlation
ah
*
,006
tailed) N
juml
- ,238
Sig. (2-
*
,564
*
*
*
,511 ,593
*
,341
*
,477
*
,470
*
*
*
24
24
*
1
,689 ,542
*
,157
,021
,050
,004
,011
,002
,102
,019
,021
,000
,000
,006
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
tailed) N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
24
129
Uji Validitas Soal
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kriteria Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid
130
Lampiran 6 TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA No 1
Butir Soal
Kode UC01
Jum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1 14
2
UC02
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 32
3
UC03
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1 30
4
UC04
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1 31
5
UC05
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0 12
6
UC06
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1 29
7
UC07
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0 13
8
UC08
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 31
9
UC09
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1 14
10
UC10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1 30
131
11
UC11
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1 27
12
UC12
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1 26
13
UC13
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 5
14
UC14
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1 13
15
UC15
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1 29
16
UC16
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1 12
17
UC17
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1 10
18
UC18
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0 13
19
UC19
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1 13
20
UC20
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1 29
21
UC21
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1 29
22
UC22
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
23
UC23
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
24
UC24
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
26 13 14
B
23
19
11
23
16
12
12
15
16
23
11
17
16
7
9
13
9
11
10
11
7
10
15
17
15
16
14
14
13
15
17
13
12
7
18
JS
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
P
1,0
0,8
0,5
1,0
0,7
0,5
0,5
0,6
0,7
1,0
0,5
0,7
0,7
0,3
0,4
0,5
0,4
0,5
0,4
0,5
0,3
0,4
0,6
0,7
0,6
0,7
0,6
0,6
0,5
0,6
0,7
0,5
0,5
0,3
0,8
Keterangan
Mudah
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sukar
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sukar
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sukar
Mudah
Tingkat Kesukaran
132
133
Analisis Tingkat Kesukaran Soal
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kriteria Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar Mudah
134
Lampiran 7 DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA Butir Soal No
Kode
Jumla 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
UC01
1
1
1
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
14
2
UC02
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
32
3
UC03
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
30
4
UC04
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
31
5
UC05
0
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
0
0
0
0
12
6
UC06
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
29
7
UC07
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
13
8
UC08
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
31
9
UC09
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
14
10
UC10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
30
11
UC11
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
27
12
UC12
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
26
13
UC13
1
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
14
UC14
1
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
0
0
1
13
15
UC15
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
29
16
UC16
1
0
0
1
1
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
12
17
UC17
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
10
18
UC18
1
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
0
0
0
13
19
UC19
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
1
13
20
UC20
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
1
29
UC21
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
29
22
UC22
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
26
23
UC23
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
13
24
UC24
1
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
0
0
0
0
14
BA
12
12
9
12
11
10
12
11
10
11
11
9
12
7
8
9
8
10
9
9
8
10
11
10
10
10
10
9
10
9
11
10
11
7
12
BB
11
7
2
10
5
3
2
4
6
11
1
8
4
0
1
4
1
0
1
2
0
1
5
7
5
6
3
3
3
6
6
5
2
0
7
JA
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
JB
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
12
D
0,1
0,4
0,6
0,2
0,5
0,6
0,8
0,6
0,3
0,0
0,8
0,1
0,7
0,6
0,6
0,4
0,6
0,8
0,7
0,6
0,7
0,8
0,5
0,3
0,4
0,3
0,6
0,5
0,6
0,3
0,4
0,4
0,8
0,6
0,4
Jelek
Baik
Baik
Jelek
Baik
Baik
Baik Sekali
Baik
Cukup
Jelek
Baik Sekali
Jelek
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik Sekali
Baik
Baik
Baik
Baik Sekali
Baik
Cukup
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik Sekali
Baik
Baik
Daya Pembeda
21
Keterangan
135
136
Analisis Daya Pembeda Soal
No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kriteria Jelek Baik Baik Jelek Baik Baik Baik Sekali Baik Cukup Jelek Baik Sekali Jelek Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sekali Baik Baik Baik Baik Sekali Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Sekali Baik Baik 136
137
Lampiran 8
Kisi-kisi Soal Pre-Test
Satuan Pendidikan
:SMA
Jumlah Soal
: 27
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Bentuk Soal
:Pilihan Ganda
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: 30 menit
No
Indikator
No Soal
Jumlah Soal
1.
Pengertian Bank
1, 2, 9, 13, 14
5
2.
Fungsi dan Peran bank umum
3, 4, 5, 6, 8, 10,
13
dan bank sentral
11, 12, 16, 17, 19, 23, 27
3.
Produk-produk perbankan
7, 15, 18
3
4.
5 C (Syarat kredit)
20, 21, 22, 26
4
5.
Kredit Kebaikan dan keburukan
24, 25
2
kredit Jumlah Soal
27
138
Lampiran 9 Soal Pre-Test
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Jenjang Sekolah
: SMA
Kompetensi Dasar
: Peran Bank Umum dan Bank Sentral
Kelas/Semester
: X/(dua)
Alokasi Waktu
: 30 menit
1. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah... a. Bank sentral b. Bank swasta c. Bank swasta asing d. Bank umum e. Bank perkreditan rakyat 2. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah... a. Bank Rakyat Indonesia b. Bank Negara Indonesia c. Bank Indonesia d. Bank Nasional e. Bank Permata 3. Bank yang menciptakan uang kartal adalah... a. Bank umum b. Bank syariah c. Bank sentral
139
d. bank perkreditan rakyat e. Bank swasta 4. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali... a. Bank Indonesia b. Bank Perkreditan Rakyat c. Bank Otonomi Daerah d. Bank Umum e. Bank asing 5. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai... a. Pencetak uang b. Penghimpun dana c. Pemberi kredit d. Pembentuk tingkat bunga e. Pembentuk tabungan 6. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah... a. Penentu kebijakan b. Pengawas bank umum c. Penerima simpanan masyarakat d. Pemberi kredit bank umum e. Pencetak dan pengedar uang 7. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah.... a. Cek b. Giro c. Deposito d. Tabungan
140
e. Aksep bank 8. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas... a. Bank Umum b. Bank Komersial c. Bank Perkreditan Rakyat d. Bank Indonesia e. Bank Central Asia 9. Bank sirkulasi adalah bank yang.... a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan b. Menerima dana menyalurkan kredit c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam perekonomian d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan obligasi 10. Tugas bank anatara lain: 1. Menerima tabungan, deposito, dan giro; 2. Menjaga kestabilan nilai uang; 3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan 4. Memberikan kredit likuidasai 5. Memberi kredit kepada pegusaha Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu... a. 1,2,dan 4 b. 1,2, dan 5 c. 2,3, dan 4 d. 2,3, dan 5 e. 2,4,dan 5 11. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah...
141
a. Menyalurkan kredit produktif b. Menghimpun dana dari masyarakat c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran d. Penyertaan modal yang bersifat permanen e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga 12. Dibawah ini merupakan kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank 1. Menjamin terjadinya risiko yang diderita pihak lain 2. Menerbitkan surat pengakuan utang 3. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga 4. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan 5. Menangani dana pensiun baik bagi PNS maupun pegawai suasta Kegiatan di atas yang merupakan kegiatan lembaga keuangan bank adalah... a. 1,2, dan 5 b. 1,3, dan 4 c. 2,3, dan 4 d. 2,4, dan 5 e. 3,4, dan 5 13. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah... a. BRI b. BNI c. BTN d. BCA e. Bank Mandiri 14. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada... a. Bank umum b. Bank sentral
142
f. Bank syariah c. Bank perkreditan rakyat d. Bank Indonesia 15. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba menurut rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip... a. mudharabah b. murabahah c. musharakah d. musyawarah e. syariah 16. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah.. a. Mengendalikan inflasi b. Menjaga kestabilan kurs c. Mendukung kegiatan pemerintah d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada 17. Bank primer meliputi... a. bank umum dan bank tabungan b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral c. bank umum dan bank sentral d. bank sekunder e. lembaga keuangan bukan bank 18. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat diperjualbelikan adalah... a. loan deposit b. giro c. deposit berjangka
143
d. sertifikat deposito e. deposito on call 19. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk... a. meningkatkan daya guna modal b. memperlancar arus barang c. mempercepat peredaran uang d. meningkatkan pendapatan nasional e. menunjang stabilitas nasional 20.Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman, hal ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur.... a. character
d. collateral
b. capacity
e. condition
c. capital 21. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam mengelola kredit yang diterima disebut... a. character b. condition c. capacity d. capital e. collateral 22. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat kredit yang disebut... a. capital b. collateral c. condition d. character
144
e. capacity 23. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan jenis... a. perbankan b. bukan bank c. pegadaian d. perasuransian e. perkreditan 24. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif adalah... a. membayar SPP b. membeli angkutan pedesaan c. membayar listrik d. membeli peralatan rumah tangga e. membayar ledeng 25. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah... a. dapat memperluas jaringan usaha b. meningkatkan konsumsi masyarakat c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing 26. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan syarat... a. condition b. collacteral c. capital d. character e. capacity
145
27. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat adalah... a. melakukan usaha peransuransian b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau tabungan pada pihak lain c. melakukan kegiatan dalam valuta asing d. melakukan penyertaan modal e. menerima simpanan berupa giro
146
Lampiran 10 Kunci Jawaban Pre-Test
1. A
11. D
21. C
2. C
12. C
22. B
3. C
13. D
23. A
4. C
14. C
24. A
5. C
15. A
25. A
6.C
16. E
26. C
7.C
17. C
27. B
8. D
18.D
9. C
19. A
10.C
20. A
147
Lampiran 11 DAFTAR SISWA KELAS X-1 (Kelas Eksperimen) SMA SIALAM KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO 1. 2. 3. 4. 5. 5. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27.
NAMA Anggun Nora Faernanda Anis Arifah Arij Zaimah Aziz Abrori Bambang P Eli Kusnawati Elsa Woro Siti Ujiasih Hanik Nurul Fajriyah Heni Dwi Hastuti Lia Khusniawati Lisa Meiningsih Mamluatul Nginayah Misbakhul Munir Juniawan Muhammad Iqbal Mubasyir Muhammad Sholeh Nafha Muhandisa Nurul Hikmah Priyo Sholeh Al Amin Puri Asti Hanifah Ratna Khusni maghfiroh Riski Rahma Diyanti Risma Efiadah Rochmatul Chasanah Siti Alfiyah Soffan Maghfur Ulya Maysaroh Andika Affa Anaufal
KODE UE01 UE02 UE03 UE04 UE05 UE06 UE07 UE08 UE09 UE10 UE11 UE12 UE13 UE14 UE15 UE16 UE17 UE18 UE19 UE20 UE21 UE22 UE23 UE24 UE25 UE26 UE27
148
Lampiran 12 DAFTR SISWA KELAS X-2 (Kelas Kontrol) SMA ISLAM KANDANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
NAMA Abdi Prasetyo Ahmad Afifi Anjar Saifudin Atingu Sholikhah Bisri mustofa Dandy Alaika Ar Rayyan Fahrul Hariyadi Faisal Fatkhur Ro’uf Fat Churozi Fatkhur Rahman Figri Ramadhani Galih Purnomo Aji Gus Rudin Yusuf Iin Mukholafiah M Faiz Afiffu Sajid M Wahid M Zaenudin M Zulfikri Muzaroah Novian Ma’arif Rika Istanti Siti Mabruroh Slamet Wahyu Susilo Taufik Wahyu Pujiyanto Widodo Yusuf Sendi Setiawan Zunia Hartanti
KODE UK01 UK02 UK03 UK04 UK05 UK06 UK07 UK08 UK09 UK10 UK11 UK12 UK13 UK14 UK15 UK16 UK17 UK18 UK19 UK20 UK21 UK22 UK23 UK24 UK25 UK26 UK27 UK28
149
Lampiran 13 NILAI PRE-TES KELAS EKSPERIMEN
KKM:75 NO KODE 1. UE01 2. UE02 3. UE03 4. UE04 5. UE05 5. UE06 7. UE07 8. UE08 9. UE09 10. UE10 11. UE11 12. UE12 13. UE13 14. UE14 15. UE15 16. UE16 17. UE17 18. UE18 19. UE19 20. UE20 21. UE21 22. UE22 23. UE23 24. UE24 25. UE25 26. UE26 27. UE27 RATA-RATA
NILAI 46,7 60 60 13,3 36,7 60 50 40 33,3 53,3 40 60 63,3 50 23,3 43,3 56,7 40 30 43,3 36,7 53,3 43,3 40 40 56,7 30 41,25
KETERANGAN TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS
150
Lampiran 14 NILAI PRE-TES KELAS KONTROL
KKM: 75 NO KODE 1. UK01 2. UK02 3. UK03 4. UK04 5. UK05 6. UK06 7. UK07 8. UK08 9. UK09 10. UK10 11. UK11 12. UK12 13. UK13 14. UK14 15. UK15 16. UK16 17. UK17 18. UK18 19. UK19 20. UK20 21. UK21 22. UK22 23. UK23 24. UK24 25. UK25 26. UK26 27. UK27 28. UK28 RATA-RATA
NILAI 46,7 40 33,3 56,7 60 43,3 26,7 26,7 46,7 30 30 43,3 26,7 60 40 50 20 26,7 56,7 36,7 33,3 40 50 33,3 50 50 13,3 60 40,36
KETERANGAN TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS
151
Lampiran 15 Hasil Uji SPSS Sebelum Perlakuan 1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kelas_eksperim
kelas_kontrol
en N
27
28
44,5630
38,5382
12,44728
13,97773
Absolute
,098
,091
Positive
,096
,075
Negative
-,098
-,091
Kolmogorov-Smirnov Z
,508
,484
Asymp. Sig. (2-tailed)
,959
,974
Normal Parameters
Mean
a,b
Std. Deviation
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
2. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances pretest Levene Statistic ,353
df1
df2 1
Sig. 53
,555
152
Lampiran 16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
Materi Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Memahami Uang dan Perbankan Kompetensi Dasar
: Membedakan Peran Bank Umum dan Bank Sentral
Indikator 1. 2. 3. 4. 5.
Mendeskripsikan pengertian bank Mendeskripsikan fungsi bank Membedakan peran bank umum dan bank sentral Mendeskripsikan produk-produk perbankan mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bank 2. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi bank 3. Siswa dapat membedakan peran bank umum dan bank sentral 4. siswa dapat mendeskripsikan produk-produk perbankan 5. Siswa dapat mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit Materi Pelajaran 1. Pengertian bank 2. Fungsi Bank 3. Peran bank umum dan bank sentral 4. Produk-produk perbankan 5. 5C 6. Kebaikan dan keburukan kredit Metode Pembelajaran 1. TGT (Team Game Tournamen) berbantuan media Kokami (Kotak dan Kartu Misterius)
153
Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Alokasi Waktu
A. Kegiatan awal a. Memberi salam, berdoa b. Mengabsen c. Apresiasi menjelaskan bahwa akan dilaksanakan pre-test menjelaskan tujuan pembelajaran d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. guru memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tentang materi peran bank umum dan bank sentral. b. guru mempresentasikan materi peran bank umum dan bank sentral c. siswa dibagi ke dalam kelompokkelompok yang terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. d. masing-masing kelompok mempelajari materi peran bank umum dan bank sentral. e. guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat satu jawaban dan kunci jawaban yang akan dikerjakan kelompok lain. f. guru memandu jalannya diskusi kelompok. g. guru menanyakan kepada peserta didik jika ada yang kurang paham dan menjelaskan materi yang dianggap usuah. C. Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas b. Guru menutup pelajaran c. Mengucap salam
Religius, Disiplin
10 menit
70 menit
Rasa Ingin Tahu, Kerja Keras, Komunikatif, Kreatif
Religius, Rasa 10 menit Ingin Tahu
154
Pertemuan 2 Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal a. Memberi salam, berdoa b. Mengabsen c. Apresiasi menjelaskan tujuan pembelajaran d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. Guru mereview tentang materi peran bank umum dan bank sentral b. Siswa duduk berdasarkan kelompoknya. c. Guru memberikan penjelasan tentang permainan TGT (Team Game Tournamen) berbantuan media Kokami. d. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajarai materi peran bank umum dan bank sentral e. Guru mempersiapkan tabel skor untuk masing-masing kelompok. f. Melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran TGT berbantuan media Kokami. Salah siswa maju mewakili kelompok untuk mengambil soal dari dalam kotak dan mencoba menjawab soal, siswa boleh menjawab soal tersebut atau melempar soal kepada kelompok penantang. Apabila siswa mampu menjawab maka mendapatkan skor yang sudah tertera dalam soal, apabila tidak menjawab dan dilempar ke kelompok penantang tetapi kelompok penantang mampu menjawab maka skor akan diberikan kepada kelompok penantang, namum apabila kelompok penantang tidak dapat menjawab soal maka skor akan diberikan kepada kelompok yang mengambil soal. Kegiatan ini dilakukan sampaikartu dalam kotak habis. g. Guru bersama siswa menghitung skor
Karakter
Alokasi Waktu
Religius, Disiplin
10 menit
90 menit Rasa Ingin Tahu, Kerja Keras, Komunikatif, Kreatif, menghargai Prestasi
155
yang didapat masing-masing kelompok h. guru menanyakan kepada siswa jika ada yang kurang paham dan menjelaskan bagian materi yang dianggap susah. C. Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan Religius, Rasa 10 menit materi yang telah dibahas. Ingin Tahu b. Guru menutup pelajaran. c. Mengucapkan Salam Pertemuan 3 Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal a. Memberi salam b. Mengabsen c. Apresiasi Memberitahukan siswa bahwa akan dilaksanakan post-test d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. Guru mereview materi pelajaran b. Siswa mengerjakan soal post-test dengan mandiri dan tidak boleh saling membantu. c. Guru bersama siswa mengoreksi jawaban post-test. d. Guru menghitung total skor masingmasing kelompok. e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang meraih skor tertinggi. C. Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. b. Guru menutup pelajaran. c. Mengucapkan salam.
Karakter
Alokasi Waktu
Religius, Disiplin
10 menit
Rasa Ingin 70 menit Tahu, Kerja Keras, Komunikatif, Kreatif
Religius, Rasa 10 menit Ingin Tahu
Alat (Bahan) / Sumber Belajar a. Alat/Bahan :Whiteboard Spidol Kokami b. Sumber Belajar : Modul Ekonomi kelas X Semester 2
156
Penilaian 1. Prosedur a. Penilaian Pre-test b. Penilaian latihan soal c. Penilaian soal dalam Kokami d. Penilaian proses belajar mengajar e. Penilaian Post-test 2. Alat penilaian a. Soal Pre-test b. Kokami c. Tabel skor d. Lembar observasi e. Soal Post-test
Temanggung, Mei 2015 Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Putri Jatra Sani
Reni Pulungsari
NIP -
NIM 7101411295
157
Lampiran 17 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL
Materi Pelajaran
: Ekonomi
Kelas/Semester
: X (sepuluh)/2
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (3 x pertemuan)
Standar Kompetensi : Memahami Uang dan Perbankan Kompetensi Dasar
: Membedakan Peran Bank Umum dan Bank Sentral
Indikator 1. 2. 3. 4. 5.
Mendeskripsikan pengertian bank Mendeskripsikan fungsi bank Membedakan peran bank umum dan bank sentral Mendeskripsikan produk-produk perbankan mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit
Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian bank 2. Siswa dapat mendeskripsikan fungsi bank 3. Siswa dapat membedakan peran bank umum dan bank sentral 4. siswa dapat mendeskripsikan produk-produk perbankan 5. Siswa dapat mendeskripsikan kebaikan dan keburukan kredit Materi Pelajaran 1. Pengertian bank 2. Fungsi Bank 3. Peran bank umum dan bank sentral 4. Produk-produk perbankan 5. 5C 6. Kebaikan dan keburukan kredit Metode Pembelajaran 1. Metode ceramah dan tanya jawab Langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Alokasi
158
Waktu A. Kegiatan Awal a. Memberi salam, berdoa b. Mengabsen c. Apresiasi Menjelaskan bahwa akan dilaksanakan pre-test menjelaskan tujuan pembelajaran d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. Guru memberikan soal pre-test untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tentang materi peran bank umum dan bank sentral. b. Guru menjelaskan materi peran bank umum dan bank sentral. c. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pelajaran. d. Guru menanyakan kepada peserta didik jika ada yang kurang paham dan menjelaskan bagian materi yang dianggap susah. C. Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulakan materi yang telah dibahas b. Guru menutup pelajaran c. mengucapkan salam Pertemuan 2 Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal a. Memberi salam, berdoa b. Mengabsen c. Apresiasi Menjelaskan tujuan pembelajaran d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. Guru mereview tentang materi peran bank umum dan bank sentral.
Religius, Disiplin
10 menit
Jujur, Rasa Ingin 70 menit Tahu, Kerja Keras, Komunikatif
Religius, Ingin Tahu
Rasa 10 menit
Karakter
Religius Disiplin
Alokasi Waktu 10 menit
Rasa Ingin Tahu, 70 menit Kerja Keras, Komunikatif
159
b. Guru dan siswa melakukan tanya jawab. c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal. d. Guru dan siswa membahas soal bersama. e. Guru menanyakan kepada peserta didik jika ada yang kurang paham dan menjelaskan bagian materi yang dianggap susah. C. Penutup a. Guru bersama siswa Religius, menyimpulkan materi yang telah Ingin Tahu dibahas. b. Guru menutup pelajaran. c. Mengucapkan salam
Rasa 10 menit
Pertemuan 3 Kegiatan Pembelajaran A. Kegiatan Awal a. Memberi salam, berdoa b. Mengabsen c. Apresiasi Memberitahukan siswa bahwa akan dilaksanakan post-test d. Motivasi B. Kegiatan Inti a. Guru Mereview materi pelajaran. b. Siswa mengerjakan soal post-test dengan mandiri dan tidak boleh saling membantu. C. Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas b. Guru menutup pelajaran c. Mengucapkan salam Alat (Bahan) / Sumber Belajar a. Alat/Bahan :Whiteboard Spidol
Karakter
Religius, Disiplin
Alokasi Waktu 10 menit
Rasa Ingin Tahu, 70 menit Kerja Keras, Jujur
Religius, Ingin Tahu
Rasa 10 menit
160
b. Sumber Belajar
: Modul Ekonomi kelas X Semester 2
Penilaian 1. Prosedur a. Penilaian Pre-test b. Penilaian latihan soal c. Penilaian soal dalam Kokami d. Penilaian proses belajar mengajar e. Penilaian Post-test 2. Alat penilaian a. Soal Pre-test b. Tabel skor c. Lembar observasi d. Soal Post-test
Temanggung, Mei 2015 Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Peneliti
Putri Jatra Sani
Reni Pulungsari
NIP -
NIM 7101411295
161
Lampiran 18 Lampiran RPP Materi Peran Bank Umum dan Bank Sentral Peran Bank Umum dan Bank Sentral A. Pengertian Bank Bank adalah Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. B. Pengelompokan Bank 1. Bank digolongkan menurut fungsinya a. Bank Sentral, bank of bank adalah bank yang merupakan badan hukum milik negara yang tugas pokoknya membantu pemerintah, contoh: Bank Indonesia, bank of China, Bank of Japan, Bank of England Kewenangan atau Peran Utama bank sentral 1. melaksanakan dan menetapkan kebijakan moneter 2. mengatur dan menjaga sistem pembayaran 3. mengatur dan mengawai bank 4. sebagai penyedia dana terakhir b. Bank Umum, adalah bank yang sumber utama dananya berasal dari simpanan pihak ketiga, serta pemberian kredit jangka pendek dalam penyaluran dana, sebagai contoh: BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin BTN, BCA, Bank Mega, Bank Danamon, Bank Swadesi, Bank Permata, dan Bank Panin. Usaha yang dapat dilakukan bank umum: 1. menghimpun dana dari masyarakt 2. memberikan kredit 3. memberikan surat pengakuan utang 4. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri atau kepentingan nasabah 5. menyediakan tempat penitipan barang atau dokumen berharga 6. menawarkan jasa perbankan Usaha yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum: 1. melakukan pernyertaan modal kecuali pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan serta penyertaan modal permanen 2. melakukan usaha peransuransian
162
3. melakukan usaha lin diluar kegiatan usaha sebagaimana diuraikan diatas. c. Bank Pembangunan, adalah bank yang dalam pengumpulan dananya berasal dari penerimaan simpanan deposito, sebagai contoh: Bank Jatim, Bank Maluku, Bank DKI, Bank Jabar, Bank Papua, dan Bank NTT d. Bank Desa, adalah kantor bank di suatu desa yang tugas utamanya adalah melaksanakan fungsi perkreditan dan penghimpunan dana dalam rangka program pemerintah memajukan pembangunan desa e. BPR, adalah kantor bank di kota kecamatan yang merupakan unsur penghimpun dana masyarakat maupun menyalurkan dananya di sektor pertanian dan pedesaan. Kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh BPR 1) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. 2) memberikan kredit 3) menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip Syariah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia 4) Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, dan atau tabungan pada bank lain kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR: 1) menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran 2) melakukan usaha dalam valuta asing 3) melakukan penyertaan modal 4) melakukan usaha peransuransian 5) melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagai manay dimaksud diatas. 2. Status Kepemilikan a. Bank Milik Negara, adalah bank yang seluruh modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dan pendiriannya di bawah UU tersendiri, Contoh: BNI BRI, Bank Mandiri, Bank Bukopin BTN b. Bank Milik Swasta Nasional, adalah milik swasta yang didirikan dalam bentuk hukum perseroan terbatas, di mana seluruh sahamnya dimiliki oleh WNI dan/atau badan badan hukum di Indonesia, sebagai contoh: BCA
163
c.
d.
3. a.
b.
Bank Mega, Bank Danamon, Bank Swadesi, Bank Permata, Bank Panin dll Bank Swasta Asing, adalah bank yang didirikan dalam bentuk cabang bank yang sudah ada di luar negeri atau dalam bentuk campuran antara bank asing dengan bank nasional yang ada di Indonesia. Bank asing ini hanya diperkenankan menjalankan operasinya di lima kota besar di Indonesia, sebagai contoh: Citibank, HSBN, ABN Amro, Rabobank, Commonwealth dan Bank ANZ Bank pembangunan Daerah, adalah bank yang pendiriannya berdasarkan peraturan daerah propinsi dan sebagian besar sahamnya similiki oleh kota dan pemerintah kabupaten, contoh: Bank Jatim, Bank Jabar, Bank DKI, Bank Maluku, Bank NTT, dll Penciptaan Uang Bank Primer, bank primer adalah bank yang dapat menciptakan alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral, yang termasuk bank primer yaitu bank sentral dan bank umum. Bank Sekunder, bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan yang tergolong dalam bank ini adalah BPR.
C. Produk Bank 1. Electronik Banking, 2. Transfer 3. Tabungan, simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat tertentu yang disepakati, dan tidak dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu. 4. Deposito berjangka, simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai tanggal yang diperjanjikan antara deposan dan bank. 5. Giro, simapanan pihak ketiga (atas nama perorangan atau perusahaan berbadan hukum) kepada bank yang dipercayakan untuk dibukukan dalam rekening koran, dan hanya bisa diambil menggunakan cek. 6. Sertifikat deposito, deposito berjangka yang bukti simpananya dapat diperjualbelikan. 7. Cek Perjalanan, 8. Kartu Kredit, alat pembayarann pengganti uang tunai atau cek. 9. Kotak Pengaman, jasa penyewaan tempat penyimpanan barang dan surat berharga. 10. Automatic Teller Machine
164
D. Kredit 1. Kredit Pasif, cara-cara bank menghimpun dana dari masyarakat a. giro b. deposito berjangka c. deposito on call 2. Kredit Aktif, cara bank menyalurkan dana ke masyarakat a. kredit rekening koran, bank memberi jaminan kepada nasabah yang dapat diambil sebagian sesuai kebutuhan. b. kredit dengan jaminan surat-surat berharga c. kredit usaha kecil d. kredit perumahan rakyat e. dll E. Syarat Kredit (5C) 1. Character (watak) cara mengumpulkan informasi dari referensi nasabah dan bank-bank lain tentang perilaku, kejujuran, pergaulan, dan ketaatannya memenuhi pembayaran transaksi. 2. Capacity (kemampuan) kemampuan calon debitur perlu dianalisis apakah ia mampu memimpin perusahaan dengan baik dan benar. 3. Capital (modal) 4. Condition (kondisi) 5. Collateral (jaminan)
165
Lampiran 19 Pembagian Kelompok dalam TGT (Team Games Tournament)
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
1. Anggun Nora F
1. Nurul Hikmah
1. Risma Efiadah
2. Eli Kurniawati
2. Siti Alfiyah
2. Rochmatul C
3. Lia Khusniawati
3. Lisa Meiningsih
3.Mumluatul N
4. Bambang P
4. Priyo Sholeh
4. Soffan Maghfur
Kelomok 4
Kelompok 5
Kelompok 6
1. Anis Arifah
1. Arij Zaimah
1. Elsa Woro Siti
2. Ratna Khusni M
2. Puri Asti H
2. Nafha Muhanisah
3. Misbakhul Munir
3. M Iqbal
3. M Sholeh
4. Aziz Abrori
4 Indika Affa
Kelompok 7 1. Hanik Nurul F 2. Heni Dwi Hastuti 3. Riski Rahma D 4. Uliya Maysaroh
166
Lampiran 20 Skor Kelompok TGT No Kelompok 1 2 3 4 5 6 7
No Soal yang Berhasil Dijawab 17, 25, 8, 14, 20, 21 1, 5, 3 7 12, 10 18, 24 9, 16
Total Skor 40 55 35 5 20 10 15
167
Lampiran 21
Soal-soal kokami
1. bank adalah....
2. bank sentral adalah.... skor: 5
skor 5
3. tugas bank sentral meliputi a. menetapkan dan melaksanankan kebijakan moneter b. .... c. .... skor: 10
4. bank umum adalah.... skor: 5
5. tujuan bank umum adalah: a. .... b. memberikan kredit kepada masyarakat c. .... d. ....
skor: 20
6. bank perkreditan rakyat (BPR) adalah.... skor: 5
168
7.
bank syariah adalah.... skor: 5
8. produk perbankan meliputi....,.... dan jasa layanan perbankan lainnya
skor: 10
9.
contoh lembaga keuangan bukan bank adalah....
10. kredit
adalah.... skor: 5
skor: 15
11. syarat kredit adalah 5C, yaitu Character, capacity,.....,....,dan..... skor: 20
12. mengapa bank diperlukan dalam perekonomian? skor: 15
169
13. berilah contoh produk perbankan yang sering kamu gunakan! skor: 15
15. sebutkan produkproduk perbankan!
14. bagaimana menentukan kredit bagi kreditor? skor: 20
16. yang dimaksud dengan bank sirkulasi adalah... skor: 10
skor: 20
17. sebutkan bentukbentuk simpanan dari masyarakat! skor: 20
18. giro adalah.... skor: 5
170
19. deposito berjangka adalah... skor: 5
21. sebutkan beberapa kewenangan yang dimiliki Bank Indonesia!
20. tabungan adalah.... skor: 5
22. bagaimana hubungan antara perubahan tingkat cadangan minimum bank umum terhadap jumlah uang beredar? skor: 20
skor: 20
24. bank asing adalah... skor: 5
25. berikan contoh bankbank swasta nasional!
skor: 20
171
Lampiran 22 Lembar Pengamatan Aktivitas Kelas Eksperimen
Hari/Tanggal : Senin, 11 Mei 2015 Sekolah
: SMA Islam Kandangan
Kelas
: X-1
Keterangan Indikator 1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 2. Siswa Aktif dalam mengajukan pertanyaan 3. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan 4. Siswa aktif dalam bekerjasama dengan kelompok 5. Ketepatan dalam mengerjakan tugas
Pertemuan No 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
: ke-1
Nama Anggun Nora F Anis Arifah Arij Zaimah Aziz Abrori Bambang P Eli Kurniawati Elsa Woro Siti Ujiasih Hanik Nurul Fajriyah Heni Dwi Hastuti Lia Khusniawati Lisa Meiningsih Mamluatul Nginayah Misbakhul Munir J Muhammad Igbal M Muhammad Sholeh
1 √ √ √
2 √ √
Indikator 3 √ √ √
4 √ √ √
√ √ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √ √
√ √
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √
172
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nafha Muhandisa Nuruh Hikmah Priyo Sholeh Al Amin Puri Asti Hanifah Ratna Khusni M Riski Rahma Diyanti Risam Efiadah Rochmatul Chasanah Siti Alfiyah Soffan Maghfur Ulya Maysaroh Indika Affa Anaufal JUMLAH PRESENTASE KRITERIA
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ 20 71,42% Aktif
19 67,85% Aktif
√
√
√ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √
√
20 71,42% Aktif
21 75% Aktif
20 71,42% Aktif
4 √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan ke-2 No 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nama Anggun Nora F Anis Arifah Arij Zaimah Aziz Abrori Bambang P Eli Kurniawati Elsa Woro Siti Ujiasih Hanik Nurul Fajriyah Heni Dwi Hastuti Lia Khusniawati Lisa Meiningsih Mamluatul Nginayah Misbakhul Munir J Muhammad Igbal M Muhammad Sholeh Nafha Muhandisa Nuruh Hikmah Priyo Sholeh Al Amin Puri Asti Hanifah Ratna Khusni M Riski Rahma Diyanti Risam Efiadah Rochmatul Chasanah
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Indikator 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
√ √
√ √
173
24 25 26 27
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
21 75% Aktif
24 88,88% Sangat Aktif
24 88,88% Sangat Aktif
24 88,88% Sangat Aktif
25 92,59% Sangat Aktif
Siti Alfiyah Soffan Maghfur Ulya Maysaroh Indika Affa Anaufal JUMLAH PRESENTASE KRITERIA
Ketentuan pemberian skor aktivitas siswa 1. 16% - 32% = tidak aktif 2. 33% - 49% = kurang aktif 3. 50% - 66% = cukup aktif 4. 67% - 83% = aktif 5. 84% - 100% = sangat aktif
174
Lampiran 23 Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol
Hari/Tanggal : Senin 11 Mei 2015 Sekolah
: SMA Islam Kandangan
Kelas
: X-2
Keterangan Indikator 1. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru 2. Siswa Aktif dalam mengajukan pertanyaan 3. Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan 4. Siswa aktif dalam bekerjasama dengan kelompok 5. Ketepatan dalam mengerjakan tugas
Pertemuan No 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
: ke-1
Nama Abdi Prasetyo Ahmad Afifi Anjar Saifudin Atingu Sholikhah Bisri Mustofa Dany A Ar Rayyan Fahrul Hariyadi Faisal Fatkhur R Fat Churozi Fatkhur Rahman Figri Ramadhani Galih Purnomo Aji
1 √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √
√ √ √ √
√ √
Indikator 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √
175
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
√
Gus Rudin Yusuf Iin Mukholifah Muhammad Faiz A Muhammad Wahid M Zaenudin M Zulfikri Muzaroah Novian ma’arif Rika Istanti Siti Mabruroh Slamet Wahyu S Taufik Wahyu Pujianto Widodo Yusuf Sendi S Zunia Hartanti JUMLAH PRESENTASE KRITERIA
√ √
√ √
√ √
√ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √
√ √
√ √
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √
√ √ √
20 71,42% Aktif
19 67,85% Aktif
1
2
√ 20 71,42% Aktif
21 75% Aktif
22 67,85% Aktif
4
5
Pertemuan ke-2 No 1. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Nama Abdi Prasetyo Ahmad Afifi Anjar Saifudin Atingu Sholikhah Bisri Mustofa Dany A Ar Rayyan Fahrul Hariyadi Faisal Fatkhur R Fat Churozi Fatkhur Rahman Figri Ramadhani Galih Purnomo Aji Gus Rudin Yusuf Iin Mukholifah Muhammad Faiz A Muhammad Wahid M Zaenudin
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Indikator 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
176
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
M Zulfikri Muzaroah Novian ma’arif Rika Istanti Siti Mabruroh Slamet Wahyu S Taufik Wahyu Pujianto Widodo Yusuf Sendi S Zunia Hartanti
√ √ √ √ √ √
JUMLAH PRESENTASE KRITERIA
22 78,57% Aktif
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
2. 33% - 49% = kurang aktif 3. 50% - 66% = cukup aktif 4. 67% - 83% = aktif 5. 84% - 100% = sangat aktif
√ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √
20 71,42% Aktif
20 71,42% Aktif
√ √ √ √ √ √
√ √
√ √ √ √
22 78,57% Aktif
22 78,57% Aktif
√
Ketentuan pemberian skor aktivitas siswa 1. 16% - 32% = tidak aktif
√
177
Lampiran 24
Kisi-kisi Soal Post-Test
Satuan Pendidikan
:SMA
Jumlah Soal
: 27
Tahun Pelajaran
: 2014/2015
Bentuk Soal
:Pilihan Ganda
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Waktu
: 30 menit
No
Indikator
No Soal
Jumlah Soal
1.
Pengertian Bank
1, 3, 5, 8, 17, 21
5
2.
Fungsi dan Peran bank umum
2, 6, 7, 8, 9, 10,
8
dan bank sentral
11, 13
3.
Produk-produk perbankan
4, 12
2
4.
5 C (Syarat kredit)
14, 15, 16, 18
4
5.
Kredit Kebaikan dan keburukan
19, 20
2
kredit Jumlah Soal
27
178
Lampiran 25 Soal Post Test
Mata Pelajaran
: Ekonomi
Jenjang Sekolah
: SMA
Kompetensi Dasar
: Peran Bank Umum dan Bank Sentral
Kelas/Semester
: X/(dua)
Alokasi Waktu
: 30 menit
1. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah... a. Bank sentral b. Bank swasta c. Bank swasta asing d. Bank umum e. Bank perkreditan rakyat 2. Bank memanfaatkan uang simpanan nasabah dengan cara menyalurkan ke pihak lain. Dalam hal ini, bank bertugas sebagai... a. Pencetak uang b. Penghimpun dana c. Pemberi kredit d. Pembentuk tingkat bunga e. Pembentuk tabungan 3. Bank yang bertindak sebagai bank of bank adalah... a. b. c. d. e.
Bank sentral Bank swasta Bank swasta asing Bank umum Bank perkreditan rakyat
179
4. Simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan syarat-syarat tertentu adalah.... a. Cek b. Giro c. Deposito d. Tabungan e. Aksep bank 5. Bank sentral Negara Republik Indonesia adalah... a. Bank Rakyat Indonesia b. Bank Negara Indonesia c. Bank Indonesia d. Bank Nasional e. Bank Permata 6. Bank yang menciptakan uang kartal adalah... a. Bank umum b. Bank syariah c. Bank sentral d. bank perkreditan rakyat e. Bank swasta 7. Berikut ini yang bukan merupakan tugas bank sentral adalah... a. Penentu kebijakan b. Pengawas bank umum c. Penerima simpanan masyarakat d. Pemberi kredit bank umum e. Pencetak dan pengedar uang 8. Berikut ini adalah macam-macam bank yang ada di Indonesia, kecuali... a. Bank Indonesia
180
b. Bank Perkreditan Rakyat c. Bank Otonomi Daerah d. Bank Umum e. Bank asing 9. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh bank umum adalah... a. Menyalurkan kredit produktif b. Menghimpun dana dari masyarakat c. Memberi jasa lalu lintas pembayaran d. Penyertaan modal yang bersifat permanen e. Mengadakan penjaminan surat-surat berharga 10.Tugas bank anatara lain: 1. Menerima tabungan, deposito, dan giro; 2. Menjaga kestabilan nilai uang; 3. Membantu mendorong kelancaran produksi dan pembangunan 4. Memberikan kredit likuidasai 5. Memberi kredit kepada pegusaha Pernyataan yang merupakan tugas Bank Sentral, yaitu... a. 1,2,dan 4 b. 1,2, dan 5 c. 2,3, dan 4 d. 2,3, dan 5 e. 2,4,dan 5 11. Bank sentral mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya. Tujuannya adalah.. a.. Mengendalikan inflasi b. Menjaga kestabilan kurs c. Mendukung kegiatan pemerintah
181
d. Menjaga kelancaran sistem pembayaran e. Mengawasi kegiatan lembaga keuangan yang ada 12. Bank syariah dalam menyalurkan aktivitasnya memberikan modal kepada nasabah dan nasabah memberikan keahliannya serta pembagian laba menurut rasio yang disetujui, berarti menerima prinsip... a. mudharabah b. murabahah c. musharakah d. musyawarah e. syariah 13. KUD dapat menyediakan segala macam obat-obatan pertanian yang dibutuhkan petani setelah mendapatkan kredit dari salah satu perusahaan penghasil pupuk hal ini menunjukkan fungsi kredit untuk... a. meningkatkan daya guna modal b. memperlancar arus barang c. mempercepat peredaran uang d. meningkatkan pendapatan nasional e. menunjang stabilitas nasional 14. Nama baik calon debitur perlu diperhatikan dalam pemberian pinjaman, hal ini merupakan syarat kelayakan kredit dari unsur.... a. character
d. collateral
b. capacity
e. condition
c. capital 15. Jaminan yang diberikan oleh peminjam untuk menjaga kemungkinan tidak melunasi utangnya pada saat jatuh tempo merupakan salah satu syarat kredit yang disebut... a. capital b. collateral c. condition d. character
182
e. capacity 16. Pertimbangan kredit yang didasarkan pada kemampuan seseorang dalam mengelola kredit yang diterima disebut... a. character b. condition c. capacity d. capital e. collateral 17. Persero asuransi kecelakaan Jasa Raharja termasuk lembaga keuangan jenis... a. perbankan b. bukan bank c. pegadaian d. perasuransian e. perkreditan 18. Berdasarkan penilaian dari bank, Andi memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman yang diajukan. Keadaan tersebut merupakan syarat... a. condition b. collacteral c. capital d. character e. capacity 19. Kebaikan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah... a. dapat memperluas jaringan usaha b. meningkatkan konsumsi masyarakat c. dapat memberikan dana yang dibutuhkan masyarakat d. memberikan kemudahan dalam transaksi tukar menukar e. dapat meningkatkan produktifitas modal asing
183
20. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan pemanfaatan kredit konsumtif adalah... a. membayar SPP b. membeli angkutan pedesaan c. membayar listrik d. membeli peralatan rumah tangga e. membayar ledeng 21. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh bank perkreditan rakyat adalah... a. melakukan usaha peransuransian b. menempatkan dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, dan/atau tabungan pada pihak lain c. melakukan kegiatan dalam valuta asing d. melakukan penyertaan modal e. menerima simpanan berupa giro 22. Produk perbankan yang tergolong kredit pasif dan surat buktinya dapat diperjualbelikan adalah... a. loan deposit b. giro c. deposit berjangka d. sertifikat deposito e. deposito on call 23. Bank primer meliputi... a. bank umum dan bank tabungan b. bank umum, bank pembangunan dan bank sentral c. bank umum dan bank sentral d. bank sekunder e. lembaga keuangan bukan bank 24. Istilah bagi hasil atau imbalan hasil yang diterima nasabah dikenal pada...
184
a..Bank umum b. Bank sentral c. Bank syariah d, Bank perkreditan rakyat e. Bank Indonesia 25. Berikut ini yang bukan merupakan bank BUMN adalah... a. BRI b. BNI c. BTN d. BCA e. Bank Mandiri 26. Bank sirkulasi adalah bank yang.... a. Memberi jasa dalam pembayaran dana penagihan b. Menerima dana menyalurkan kredit c. Diberi hak untuk menciptakan uang dan mengedarkannya dalam perekonomian d. Bertindak sebagai perantara dalam bidang keuangan e. Bergerak dalam perkreditan jangka panjang dan penjualan saham dan obligasi 27. Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah tugas... a. Bank Umum b. Bank Komersial c. Bank Perkreditan Rakyat d. Bank Indonesia e. Bank Central Asia
185
Lampiran 26 Kunci Jawaban Soal Post Test
1. A
11. E
21. B
2. C
12. A
22. D
3. A
13. A
23. C
4. C
14. A
24. C
5. C
15. B
25. D
6.C
16. C
26. C
7.C
17. D
27. D
8. C
18. E
9. D
19. A
10.C
20. A
186
Lampiran 27 NILAI POST TES KELAS EKSPERIMEN
KKM: 75 NO KODE 1. UE01 2. UE02 3. UE03 4. UE04 5. UE05 5. UE06 7. UE07 8. UE08 9. UE09 10. UE10 11. UE11 12. UE12 13. UE13 14. UE14 15. UE15 16. UE16 17. UE17 18. UE18 19. UE19 20. UE20 21. UE21 22. UE22 23. UE23 24. UE24 25. UE25 26. UE26 27. UE27 RATA-RATA
NILAI 90 86,7 83,3 60 90 93,3 90 93,3 80 90 86,7 86,7 90 90 86,7 86,7 83,3 83,3 90 96,7 80 93,3 90 76,7 90 93,3 70 86,29
KETERANGAN TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS
187
Lampiran 28 NILAI POST TEST KELAS KONTROL
KKM: 75 NO KODE 1. UK01 2. UK02 3. UK03 4. UK04 5. UK05 6. UK06 7. UK07 8. UK08 9. UK09 10. UK10 11. UK11 12. UK12 13. UK13 14. UK14 15. UK15 16. UK16 17. UK17 18. UK18 19. UK19 20. UK20 21. UK21 22. UK22 23. UK23 24. UK24 25. UK25 26. UK26 27. UK27 28. UK28 RATA-RATA
NILAI 76,7 76,7 76,7 83,3 80 76,7 36,7 73,3 80 76,7 70 70 63,3 76,7 76,7 83,3 83,3 40 83,3 76,7 83,3 83,3 83,3 76,7 73,3 80 76,7 80 74,05
KETERANGAN TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS TIDAK TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS TIDAK TUNTAS TUNTAS TUNTAS TUNTAS
188
Lampiran 29 Hasil Uji SPSS Setelaah Perlakuan (Post-Test)
1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test kelas_eksperim
kelas_kontrol
en N Normal Parameters
a,b
Most Extreme Differences
27
28
Mean
86,2963
72,3036
Std. Deviation
7,80554
16,94812
Absolute
,224
,314
Positive
,148
,258
Negative
-,224
-,314
1,166
1,663
,132
,008
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
2. Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances posttest Levene Statistic ,563
df1
df2 1
Sig. 53
,457
189
3. Uji Paired Sample T-Test
Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviation
t Std. Error Mean
Pair 1
Sig. (2taile d)
26
,000
95% Confidence Interval of the Difference Lower
pretest_ek -41,73333 10,36065 sperimen posttest_e ksperimen
df
1,99391
Upper
-45,83187 -37,63480 -20,930
4. Uji Independent Sample T-Test Independent Samples Test Levene's t-test for Equality of Means Test for Equality of Variances F
posttest
Equal varianc es assume d Equal varianc es not assume d
,567
Sig.
,455
t
Df
Sig. (2taile d)
Mean Differenc e
Std. Error Differen ce
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
4,323
53
,000
11,41415
2,64051
6,11795
16,71035
4,352
47,931 ,000
11,41415
2,62297
6,14013
16,68818
190
5. Uji One Sample T-Test One-Sample Statistics N posttest_eksperimen
Mean 27
Std. Deviation
86,2963
Std. Error Mean
7,80554
1,50218
One-Sample Test Test Value = 75 t
Df
Sig. (2-
Mean Difference
tailed)
95% Confidence Interval of the Difference Lower
posttest_ekspe rimen
7,520
26
,000
11,29630
8,2085
Upper 14,3841
191
Lampiran 30 Dokumentasi 1. Uji Coba Instrumen
2. Pembelajaran Kelas Kontrol a. Pre-Test
192
Post-Test
193
2. Pembelajaran Kelas Eksperimen a. Pre-Test
b. kegiatan pembelajaran
194
c. Post-Test
195
3. Media Kokami
196
Lampiran 31
197
Lampiran 32