EFEKTIFITAS PEMANFAATAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMAK GPID SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTNG
Oleh I WAYAN JERRI HERMANUS A 351 10 009
JURNAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2015
2
PERSETUJUAN PEMBIMBING Judul Penelitian
: Efektifitas Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi Di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong
Penulis
: I Wayan Jerri Hermanus
Nomor Stambuk
: A 351 10 009
Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr.Zeffitni, S.Pd, MT NIP. 19710919 199803 3 200
Nurvita, S.Pd, M.Pd NIP. 19801127 200604 2 001
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Tadulako
Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi
Drs. Charles Kapile, M.Hum NIP. 19650104 199203 1 004
Widyastuti, S.Si, M.Si NIP. 19760505 200801 2 039
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
3
ABSTRACT
I Wayan Jerri Hermanus. 2015 Internet Utilization Effectiveness In Learning Geography at SMAK GPID Sumbersari counties of South Parigi, Parigi Moutong district. Skripsi, Geography Education Study Program, Social Education Department. Tadulako University. Supervisor (1) Zeffitni and (II) Nurvita.
The purpose of this study is to know how effective the Internet towards learning Geography. The population in this study were all students SMAK GPID Sumbersari District of South Parigi Parigi Moutong district, with a total 118 students with a sample 39 students, the principal and a teacher of study Geography. The sampling technique used is Purposive sampling. Data was collected using questionnaires, interviews and observation. Data were analyzed using percentages and have three stages: data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that students using the internet know about 92,30%. Looking for Geography materials on the Internet 61.53%. Students SMAK GPID Sumbersari 48.72% said rarely seek or reading Geography material on the Internet. Geography often seek answers task in the internet 58.97%. The ease of using the Internet to learn the geography of 84.60%. From the calculation of the total number of respondents, the effectiveness of the Internet in the study Geography at SMAK GPID Sumbersari counties of South Parigi qualify as highly effective, where the number of respondents is 1722. Value 1722 in the category of "effective and highly effective" but more likely in the criteria very effectively included in the criteria for 1639-2184. notice of the value the final semester of Geography students of class IPS XII and IPS XI has an average value of 70, it can be said effective use the internet of study Geography at SMAK GPID Sumbersari.
Keywords: Internet; Learning; Geography
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
4
ABSTRAK
I Wayan Jerri Hermanus. 2015. Efektivitas Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Zeffitni dan (II) Nurvita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif Internet terhadap pembelajaran Geogrfi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong, dengan total 118 siswa dengan sampel 39 siswa, kepala sekolah dan seorang guru mata pelajaran Geografi. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposiv sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan persentase dengan tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa tahu menggunakan internet sekitar 92,30%. Mencari bahan belajar Geografi di Internet 61,53%. SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 48,72% jarang mencari atau membaca materi Geografi di Internet. Sering mencari jawaban tugas Geografi di internet 58,97%. Kemudahan menggunakan internet dalam belajar geografi 84,60%. Dari hasil perhitungan jumlah total responden, efektifitas internet dalam studi Geografi di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong masuk kriteria sangat efektif, di mana jumlah responden adalah 1722. Nilai 1722 masuk dalam kategori "efektif dan sangat efektif" tetapi lebih cenderung dalam kriteria sangat efektif yang dimasukkan dalam kriteria 1639-2184. Didukung oleh nilai mata pelajaran Geografi siswa pada semester terakhir XII IPS kelas XI IPS memiliki nilai rata-rata 70, sehingga boleh dikatakan efektif penggunaan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari.
Kata Kunci: Internet; Pembelajaran; Geografi
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
5
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas.Setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Pengaturan integrasi dan komunikasi jaringan, komputer menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. Mengenai dunia pendidikan, media internet dapat digunakan sebagai sarana yang mendukung memperoleh informasi dan sumber belajar dengan baik untuk guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga fungsi dari media internet itu mencapai sasarannya yaitu sebagai sarana informasi antara keduanya, dimana penerima dapat memahami isi pesan yang terdapat dalam media tersebut. Sehingga dapat meningkatkan efektifitas belajar siswa. Diketahui pembelajaran Geografi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang gambaran tentang bumi dan seluk-beluk yang terjadi didalam nya. Siswa yang menggunakan media internet dapat mengakses serta melihat berbagai contoh-contoh dan informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran Geografi serta gejala-gejala alam yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya baik dari aspek Hidrosfer, Litosfer, Biosfer, Antroposphere dan kajiankajian lain yang menyangkut dalam pembelajaran pada mata pelajaran Geografi di sekolah. Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
6
Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) GPID telah memanfaatkan internet sejak tahun 2012 sebagai media pembantu dalam proses pembelajaran, sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimanakah efektifitas pemanfaatan internet dalam pembelajaran di SMAK GPID Sumbersari khususnya dalam mata pelajaran Geografi. Peneliti mengambil sebuah judul penelitian yaitu “EFEKTIFITAS PEMANFAATAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMAK GPID SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG”. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. (2) Bagaimanakah efektivitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. 1.3 Tujuan penelitian Permasalahan di atas maka dapat dijelaskan sebagai berikut tujuan
penelitian (1)
Untuk mengetahui pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. (2) Untuk mengetahui keefektifan pemanfaatan internet dalam
pembelajaran
Geografidi SMAK GPID Sumbersari 1.4 Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini adalah (1) Menambah wawasan bagi peneliti tentang bagaimana efektifitas dari penggunaan media internet dalam pembelajaran siswadi SMAK GPID Sumbersari dan bagaimana difungsikannya internet sebagai media pembantu belajar siswa. (2) Sebagai bahan masukan atau saran kepada semua pihak khususnya bagi SMAK GPID
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
7
Sumbersari tentang bagaimana penting dan efektifnya pembelajaran dalam menggunakan jaringan internet, sehingga dapat diterapkan dan mengatasi masalah-masalah yang ada.
II. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi atau peristiwa saat ini. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi sekarang ini terjadi dengan kata lain, penelitian deskripif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antara variabel-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti. Tempat penelitian dilakukan di SMAK GPID Sumbersari KecamatanParigi Selatan, Kabupaten Parigi Muotong. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran 2. Variabel yang diambil oleh peneliti dari judul penelitian Efektifitas Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi Di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan adalah Ada dua jenis variabel penelitian yaitu; Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. (Sugiyono 2009:61). Variabel yang diambil oleh peneliti dari judul penelitian Efektivitas Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi Di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi Selatan adalah jenis variabel bebas yaitu Pemanfaatan Internet dan yang merupakan variable terikat adalah pembelajaran. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMAK GPID Sumbersari
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
8
Kecamatan Parigi selatan yang berjumlah 118 siswa. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS dan Kelas XII IPS yang berjumlah 39 siswa yang diambil dari jumlah keseluruhan siswa yakni 118 siswa. Menurut Arikunto (2006:131) sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
purposiv sampling. Dalam penelitian ini teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik
purposiv sampling. Teknik purposive sampling
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009;117). Pengambilan sampel dari siswa kelas XI IPS dan Kelas XII IPS yang berjumlah 39 siswa menjadi bahan pertimbangan, karena siswa kelas XI IPS dan Kelas XII IPS sudah mampu menggunakan internet dan dianggap cocok untuk dijadikan sampel penelitian dengan judul Efektifitas Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi selatan Kabupaten Parigi Moutong. Semua teknis analisis data kualitatif berkaitan erat dengan metode pengumpulan data, yaitu observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukakan adalah dengan tiga cara yaitu: (1)
Observasi Peneliti menggunakan tehnik Observasi Tidak Terstruktur yakni observasi yang tidak
dipersiapkan secara sistematis. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dengan melihat pada objek penelitian, yaitu bagaimana Efektifitas pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. (2)
Pemberian Angket (Kuesioner) Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
9
variabel yang diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Peneliti memberikan 14 item pertanyaan dalam kuesioner yang diberikan untuk memperoleh data. Di mana, lima pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap internet, empat pertanyaan untuk melihat penggunaan internet, lima pertanyaan selanjutnya untuk melihat internet dalam pembelajaran Geografi. (3)
Wawancara Melakukan wawancara merupakan penggunaan tehnik penggumpulan data yang
dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan dimana dari pertanyaan tersebut diperoleh informasi tentang pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. Wawancara dilakukan kepada Kepala sekolah, Guru mata pelajaran Geografi serta beberapa siswa dan siswi. (4)
Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode
dokumentasi dalam hal ini berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat data yang sudah ada dalam dokumen atau arsip. Dokumentasi dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk pengakuratan data yang diperoleh oleh peneliti agar dapat dipercaya. Instrument dalam penelitian ini yaitu: 1. Angket/kuesioner Sugiyono (2009:199) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket ini terdiri dari 14 item pertanyaan dengan Setiap item pertanyaan diberikan alternatif jawaban dan Bobot sebagai berikut:
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
10
a. b. c. d.
selalu/sangat bagus/sangat bisa/sangat baik/sangat tau = 4 sering/bagus/bisa/baik/tau = 3 jarang/cukup bagus/cukup bisa = 2 tidak pernah/tidak bagus/tidak bisa/tidak baik/sangat tidak tau = 1 Hasil dari perhitungan dari keseluruhan jumlah jawaban responden yang telah
dijumlahkan secara keseluruhan kemudian dilakukan pengukuran menggunakan Rating scale kategori interval sebagai berikut: 546
1092
1638
Sangat Tidak Efektif
Tidak efektif
Efektif
2184
Sangat Efektif
Kriteria di atas digunakan untuk mengukur efektivitas pemanfaatan internet pada pembelajaran di SMAK GPID Sumbersari, yang diperoleh dari pengukuran kriterium di bawah ini: Skor butir tertinggi x Jumlah butir kuesioner x Jumlah responden = Kategori Penilaian 4 x 14 x 39 3 x 14 x 39 2 x 14 x 39 1 x 14 x 39
= 2184 = 1638 = 1092 = 546
Kategori Penilaian (Sugiono, 2009:143)
2. Pedoman wawancara Pedoman wawancara adalah wawancara terbuka berupa garis-garis besar permasalahan yang dibahas dalam wawancara untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Data yang digunakan dalam penelitan adalah berupa data primer yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Data sekunder yakni berupa data yang akan diperoleh dari pihak sekolah. Hasil pengumpulan data diolah sehingga memberikan informasi tentang efektifitas Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
11
pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari. Data yang diambil adalah melalui proses wawancara terhadap Guru dan memberikan angket pada Siswasiswi di sekolah SMAK GPID Sumbersari. Penelitian ini merupakan tehnik deskriptif kualitatif. Data yang terkumpul melalui angket dianalisis dengan menggunakan presentasi dan disajikan dengan menggunakan tabel. Sebagai pedoman penelitian dalam perhitungan persentase digunakan rumus sebagai berikut : P = X 100 Keterangan: P = Hasil Yang Dicapai F = Jumlah jawaban dan setiap alternatif N = Jumlah Sampel 100 = Nilai Tetap (1)
(Nana Sudjana, 1991: 131)
Reduksi Data Reduksi dilakukan sebagai proses memilih, merefleksi data dan menyederhanakan data
yang terdapat dalam catatan pada saat melaksanakan penelitian. Reduksi ditujukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, dan membuang, data yang tidak dibutuhkan serta mengorganisasi data yang berlangsung secara terus-menerus sepanjang penelitian. (2)
Penyajian Data Penyajian data yang dimaksud ialah menyusun sekumpulan informasi yang didapatkan
selama penelitian berlangsung sehingga memberikan kemungkinan adanya penafsiran kesimpulan dan penyajian data dalam bentuk pemaparan yang telah diolah dengan rumus persentase (3)
Penarikan Kesimpulan/Verifikasi data Penarikan kesimpulan dilakukan setelah informasi yang telah tersusun melalui
penyajian data yang diperoleh, kesimpulan-kesimpulan yang telah disusun kemudian diverifikasi, hal ini dilakukan untuk memperoleh kevalidan data pada penelitian. Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
12
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi selatan tentang efektivitas internet pada pembelajaran Geografi, dapat dilihat pada hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, yang dapat dilihat bahwa internet yang ada disekolah digunakan untuk mencari bahan tambahan belajar, internet digunakan secara umum, sekolah menyediakan sarana Laboratorium komputer untuk dimanfaatkan oleh siswa, internet dapat digunakan setiap hari tanpa ada batas waktu, jaringan internet yang ada menjangkau keseluruh kelas yang ada dan situs-situs yang tidak layak diketahui siswa sudah dilakukan pemblokiran agar tidak disalah gunakan.Hasil dari jawaban para responden dipaparkan dalam table-tabel yang diuraikan dalam bentuk persentase yaitu hasil penelitian menunjukan bahwa siswa tahu menggunakan internet sekitar 92.30%. Mencari bahan belajar Geografi di internet 61,53%. Sering mencari jawaban tugas Geografi diinternet 58,97%. Kemudahan menggunakan internet dalam belajar Geografi 84,60%. Berikut adalah beberapa tabel frekuensi responden yang mendukung efektifitas pemanfaatan internet. Tabel 3.1. Distribusi dan Frekuensi Responden berdasarkan pengetahuan Guru menggunakan internet serta mencari bahan untuk pembelajaran Geografi. No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Sangat tahu Tahu Tidak tahu Sangat tidak tahu Jumlah
Frekuensi 10 26 3 0 39
Persentase (%) 25.64 66.67 7.8 0 100
Sumber: Analisis data primer, April 2015
Berdasarkan tabel 3.1 jawaban responden mengenai tahu bahwa Guru anda bisa menggunakan internet serta mencari bahan untuk pembelajaran Geografi. Dikatakan tahu karena terbukti dari 39 responden 10 yang menjawab tahu (25.64%), 10 responden (66.67%) Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
13
yang menjawab sangat tahu, Sedangkan yang menjawab tidak tahu sebanyak tiga responden (7.8%) dan yang menjawab sangat tidak tahu nol (0%). Jadi siswa SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 92.31% mengetahui bahwa Guru menggunakan internet serta mencari bahan untuk pembelajaran Geografi. Tabel 3.2 Distribusi dan Frekuensi Responden berdasarkan mengetahui Guru mengambil bahan ajar melalui internet. No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Selalu Sering Jarang Tidakpernah Jumlah
Frekuensi 8 16 14 1 39
Persentase 20.51 41.03 35.9 2.56 100
Sumber: Analisis data primer, April 2015
Berdasarkan tabel 4.13 jawaban responden mengenai setiap pelajaran Geografi, Guru anda pasti mengambil bahan ajar melalui internet. Dikatakan sering karena terbukti dari 39 responden delapan yang menjawab selalu (20.51%), 16 responden (41.03%) yang menjawab sering, sedangkan yang menjawab jarang sebanyak 14 responden (35.9%) dan yang menjawab tidak pernah satu responden (2.56%). Jadi siswa SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 61.54% mengetahui bahwa Guru selalu mengambil bahan ajar melalui internet.
Tabel 3.3 Distribusi dan Frekuensi Responden mengenai Guru menghimbau siswa untuk mencari atau membaca materi Geografi dalam internet. No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah
Sumber: Analisis data primer, April 2015
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
Frekuensi 5 14 20 0 39
Persentase (%) 12.82 35.9 51.3 0 100
14
Berdasarkan tabel 3.3 jawaban responden mengenai Guru mengharuskan anda untuk mencari atau membaca materi Geografi dalam internet. Dikatakan jarang karena terbukti dari 39 responden lima yang menjawab selalu (12.82%), 14 responden yang menjawab sering (35.9%), 20 responden yang menjawab jarang (51.3%). Sedangkan yang menjawab tidak pernah sebanyak nol (0%). Jadi siswa SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 48.72% merasa jarang dihimbau untuk mencari atau membaca materi Geografi dalam internet.
Tabel 3.4 Distribusi dan Frekuensi Responden mengenai mencari jawaban dari tugas Geografi di dalam internet. No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah
Frekuensi 10 13 16 0 39
Persentase (%) 25.64 33.33 41.03 0 100
Sumber: Analisis data primer, April 2015
Berdasarkan tabel 3.4 jawaban responden ketika mendapat tugas Geografi dari guru apakah anda mencari jawabannya di dalam internet. Dikatakan selalu karena terbukti dari 39 responden 10 yang menjawab selalu (25.64%), 13 responden yang menjawab sering (33.33%), 16 responden menjawab jarang 41.03%, Dan yang menjawab tidak pernah sebanyak nol (0%). Jadi siswa SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 59.97% selalu mencari jawaban tugas Geografi di internet, dan 41.03% dikatakan jarang.
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
15
Tabel 3.5 Distribusi dan Frekuensi responden mengenai menggunakan internet di sekolah, belajar Geografi menjadi lebih mudah. No 1 2 3 4
Alternatif Jawaban Sangat mudah Mudah Tidak mudah Sangat tidak mudah Jumlah
Frekuensi 17 16 6 0 39
Persentase (%) 43.59 41.03 15.4 0 100
Sumber: Analisis data primer No. 14, April 2015
Berdasarkan tabel 3.5 jawaban responden tentang menggunakan internet di sekolah, belajar Geografi menjadi lebih mudah bagi anda. Dikatakan sangat mudah karena terbukti dari 39 responden 17 yang menjawab sangat mudah (43.59)%, 16 responden yang menjawab mudah (41.03%), enam responden menjawab tidak mudah (15.4%), Dan yang menjawab sangat tidak mudah sebanyak nol (0%). Jadi siswa SMAK GPID Sumbersari dapat dikatakan 86.62% menganggap belajar Geografi menggunakan internet di sekolah menjadi lebih mudah dan 15.4% menjawab tidak mudah. Untuk mengukur keefektifan dari pemanfaatan internet di SMAK GPID Sumbersari diberikan kriteria yaitu Sangat efektif (2184), efektif (1093), tidak efektif (1092), sangat tidak efektif (546). Berdasarkan perhitungan dari hasil keseluruhan dari jawaban responden pada angket yang telah diberikan yakni berjumlah 14 item pertanyaan bahwa jumlah total dari jawaban responden adalah 1722. Nilai 1722 ini masuk dalam kategori interval “efektif dan sangat efektif” tetapi lebih mendekati sangat efektiv. Mengenai jumlah keseluruhan jawaban responden maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas dari jaringan internet terhadap pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari adalah sangat efektif. Untuk mendukung penjelasan mengenai keseluruhan jawaban responden dapat melihat diagram berikut.
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
16
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMAK GPID SUMBERSARI
PERSENTASE
100 80 4=A
60
3=B
40
2=C
20
1=D
0 1
2
3
4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 JUMLAH ITEM KUESIONER
Gambar 3.1 Diagram efektifitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi.
Untuk mendukung bahwa efektifitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari yang menunjuk pada kriteria sangat efektif, yakni melihat nilai hasil semester akhir mata pelajaran Geografi siswa, bahwa pada kelas XII IPS dan kelas XI IPS memiliki nilai rata-rata 70 maka dapat dikatakan efektifitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari benar efektif. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa siswa tahu menggunakan internet sekitar, Mencari bahan belajar Geografi di internet, Sering mencari jawaban tugas Geografi diinternet dan merasa mudah dalam menggunakan internet dalam belajar Geografi. Efektifitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari dikatakan “sangat efektif” karena terbukti dari perhitungan angket mencapai pada kategori interval “efektif dan sangat efektif” tetapi lebih mendekati sangat efektif dari jumlah jawaban
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
17
responden secara keseluruhan yang berjumlah 1722 (lihat lampiran 1) dan didukung dengan nilai hasil semester akhir mata pelajaran Geografi siswa, yakni pada kelas XII IPS dan kelas XI IPS memiliki nilai rata-rata 70 maka dapat dikatakan efektifitas pemanfaatan internet pada pembelajaran Geografi di SMAK GPID Sumbersari benar efektif. 4.2 Saran Adapun saran-saran dari penelitian ini adalah (1) Bagi siswa disarankan untuk menggunakan internet dengan baik serta memanfaatkan internet untuk pembelajaran. Lebih giat mencari informasi yang terkait dengan pembelajaran di sekolah guna untuk menambah ilmu pengetahuan sehingga belajar menjadi lebih mudah dan mengefesienkan waktu. (2) Bagi Guru mata pelajaran Gegrafi, diharapkan untuk lebih memotivasi para siswa dalam pemanfaatan internet di sekolah serta menghimbau agar para siswa di SMAK GPID Sumbersari memanfaatkan internet secara tepat guna untuk pembelajaran Geografi secara khusus. (3) Bagi sekolah, hendaklah meningkatkan kuota internet yang ada disekolah agar mengakses internet menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Menyediakan ruangan khusus untuk para siswa yang ingin mengakses internet dengan notebook milik pribadi menjadi lebih tertib serta nyaman, tidak mengakses di sembarang tempat di lingkungan sekolah.
V. Daftar pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sudjana, Nana, (1991). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
18
Lampiran 1
KRITERIA EFEKTIFITAS PEMANFAATAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI SMAK GPID SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN
Skor x Jumlah kuesioner x Jumlah responden = Kriterium 4 x 14 x 39
= 2184
3 x 14 x 39
= 1638
2 x 14 x 39
= 1092
1 x 14 x 39
= 546
Kategori Interval
Kategori atau kriteria untuk efektifitas pemanfaatan internet sebagai berikut : Jumlah skor hasil pengumpulan data : 1722 Sangat Tidak Efektif 546
Tidak efektiv 1092
Efektiv 1638
Sangat Efektiv 2184
1722 (Skor total)
(Sugiono,2009:144)
Jadi efektivitas pemanfaatan internet pada pembelajaran di SMAK GPID Sumbersari Kecamatan Parigi selatan masuk pada kategori interval “ SANGAT EFEKTIV”.
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD
19
Lampiran 2 PETA LOKASI PENELITIAN (SMAK GPID SUMBERSARI KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG)
Mahasiswa Program Studi Pend. Geografi. P.IPS FKIP UNTAD Penerbit: E-Journal Geo-Tadulako UNTAD