EFEKTIFITAS BKMT KOTA JAMBI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA ANGGOTA Oleh : Halimah Ja far dan Zarfina Yanti*)

EFEKTIFITAS BKMT KOTA JAMBI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA ANGGOTA Oleh : Halimah Ja’far dan Zarfina Yanti*) Abstract : BKMT organization is a phenomenon that was born from the product of culture and civilization that has been achieved by the Muslims in these modern era. Survey results on BKMT city of Jambi show that many members were dissatisfied and felt less advantage in its activities because it only focused on the lecture method with un systematic content. BKMT activities undertaken by the city of Jambi BKMT not meet the demands of the vision and mission of BKMT which aims to enlarge knowledge about Islamic tought for its members. Keyword: BKMT, pengetahuan agama, organisasi islam

Kegiatan

A. PENDAHULUAN Masyarakat Islam dewasa ini sudah

sangat

mengenal

majelis

mesjid

maupun

taklim

melalui

berupa

kelompok

yasinan

yang

kadang

kala

pembacaan

majelis

taklim

diisi

dengan

yasinan

bersama,

mendengarkan

ceramah

yang

sampaikan

di

yang

agama oleh

sering diadakan dari rumah ke

penceramah

rumah terutama bagi kaum ibu yang

undang

biasanya diadakan satu kali sebulan

Ceramah yang disampaikan pada

atau dua minggu sekali bahkan ada

acara majelis taklim itu berisikan

yang mengadakan kegiatan majelis

tentang

taklim tersebut satu kali dalam satu

maupun

minggu.

masyarakat yang berguna untuk

pada

sengaja

acara

kehidupan kehidupan

di

tersebut.

keagamaan sosial

*) Halimah Ja’far dan Zarfina Yenti adalah Dosen pada Fakultas ADAB IAIN STS Jambi

168 Halimah Ja’far dan Zarfina Yenti: Efektivitas Badan Kontak ....

pedoman hidup bagi umat Islam

muslim Indonesia, antara lain:

khususnya kaum ibu.

Pertama, sebagai wadah untuk

Maraknya pengajian

yang

membina

dan

mengembangkan

dilakukan oleh umat Islam terutama

kehidupan beragama dalam rangka

bagi kaum ibu di Indonesia mulai

membentuk

dari kota sampai ke pelosok desa

bertakwa kepada Allah SWT;

saat ini mengambil pelajaran dari

Kedua, taman rekreasi rohaniah;

praktek yang dilakukan oleh Nabi

Ketiga, wadah silaturrahmi yang

Muhammad SAW, baik sewaktu

menghidup suburkan syiar Islam

berada di Mekah maupun setelah

dan menjalin ukhwah islamiah di

berada di Madinah, ketika Nabi

antara

Muhammad SAW menyampaikan

media penyampaian gagasan yang

ajaran

bermanfaat

Islam

langsung

dan

berhadapan

dengan

sahabatnya.Demikian

para pula

masyarakat

umat

Islam;

bagi

umat dan bangsa.

yang

Untuk

yang

Keempat,

pembangunan

2

mengoptimalkan

terjadi pada masa kejayaan Islam

kegiatan

pada masa Kekhalifahan Abasiyah,

majelis taklim agar berdaya guna

sampai pada pengajian agama yang

bagi masyarakat Islam Koordinasi

dilakukan oleh para wali ketika

Dakwah Islam ( Kodi ) DKI

menyiarkan agama Islam. Majelis

taklim,

1

Jakarta sebagai

yang

dilakukan

membentuk

BKMT,

selanjutnya ditulis BKMT yang

lembaga pendidikan non formal

bertujuan

yang

permasalahan majelis taklim.

mengajarkan

ilmu-ilmu

keislaman, mempunyai kedudukan yang penting di tengah masyarakat

oleh

BKMT

untuk

pusat

mengkaji

yang

di

ketuai oleh DR.Hj.Tuti Alawiyah

NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010


mulai membentuk BKMT tingkat

Pengurus BKMT Kota ketika di

Propinsi

daerah,

tanya

tingkat

terbentuk pengurus BKMT Kota

dan

kecamatan

BKMT

sampai

ke

mengatakan

Selama

Permata untuk tingkat kelurahan.

ini kami belum Pernah membuat

Di Provinsi Jambi. Khusus nya,

Program Kerja yang sifatnya untuk

BKMT Kota Madya Jambi yang

membina anggota kebawah, kata

sudah terbentuk sejak tahun 1996

ketua pembinaan cukup dengan

yang di pimpin oleh Hj.Nurdina

mengada

Sadino, sudah berjalan dengan baik,

4

saja .

namun kegiatan yang di laksanakan

BKMT memang belum pernah

belum efektif dan berdaya guna, bila

dilaksanakan secara khusus namun

diukur

yang

ketika kami turun ke majelis

hendak dicapai oleh anggaran dasar

taklim pada acara-acara tertentu

dan anggaran rumah tangga serta

kami

program kerja yang sudah tersedia..

organisasi Badan Kontk Majelis

dengan

keinginan

Untuk BKMT Kota Jambi, kegiatan

yang

dilakukan

kan

ceramah

Sosilisasi

dan

agama kegiatan

menjelaskan

tentang

Taklim kepada anggota5

oleh

Kegiatan

yang

Pengurus ada beberapa macam.

dilaksanakan

Pengajian rutin yang dilaksanakan

BKMT sebenarnya harus mengacu

satu

kepda

kali

sebulan

mendatangkan bertempat

dengan

Penceramah

di

Masjid

Nurdin

oleh

Anggaran

organisasi

Dasar

Anggaran Rumah tangga

dan yang

sudah di rancang oleh BKMT

Hasanah, mengadakan Peringatan

Pusat,

hari-hari besar Islam, kunjungan ke

berdaya guna bagi anggota Majelis

Panti

Sosial3

.

Salah

seorang

agar

Taklim.


kegiatan

tersebut


Peran

sebagai

Penelitian ini difokuskan

Lembaga Pendidikan non formal di

pada masa kepengurusan periode

tengah masyarakat yang menyentuh

tahun 1996 sampai tahun 2006,

masyarakat muslim mulai dari kota

karena pada masa inilah awal

sampai ke lini paling bawah ( akar

terbentuknya organisasi BKMT di

rumput

membantu

kota Jambi. Pergantian pengurus

meningkatkan

terjadi pada tahun 2006, dengan

)

pemerintah pengetahuan karena

itu

BKMT

sangat dalam

masyarakat,

oleh

selayaknyalah

pihak

demikian organisasi ini berjalan selama dua periode .

pemerintah yang terkait turut serta

Atas dasar itulah, maka

memberikan perhatian yang ekstra

penelitian

dalam

BKMT dianggap penting untuk

kegiatan

ibu-ibu

majelis

taklim.

dilakukan Pertanyaan

yang

muncul

tentang

Efektifitas

mengingat

BKMT

adalah wadah kaum ibu yang

kemudian mengemukakan adalah,

sangat

apakah BKMT Kota Jambi sudah

pengetahuan yang bermanfaat bagi

berjalan

dirinya maupun untuk pembinaan

sesuai

dengan

amanat

tepat

untuk

anggaran dasar dan anggaran rumah

anak-anaknya

tangga yang sudah di rancang oleh

masa depan bangsa. Selanjutnya

muktamar dan pengurus pusat?.

penelitian

Bagaimana

bagaimanakah

perhatian

pemerintah

ini

sebagai

menimba

generasi

ingin

melihat

bentuk

kegiatan

terhadap organisasi yang sampai

yang dilakukan oleh pengurus

hari ini masih intens di tengah

BKMT

komunitas masyarakat muslim?.

meningkatkan ilmu pengetahuan

kota

Jambi

untuk

anggotanya dan apakah Kegiatan NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010


yang di laksanakan oleh Pengurus

pencapaian

BKMT Kota Jambi sudah efektif

ditetapkan dengan usaha kerja

dalam

Ilmu

sama. Sedangkan pendekatan teori

bagi

system

meningkatkan

Pengetahuan

Agama

tujuan

yang

menekankan

telah

pada

anggotanya? Dan apa kendala yang

pentingnya

adaptasi

terhadap

di hadapi oleh pengurus dalam

tuntutan ekstern sebagai kriteria

melaksanakan kegiatannya? Apakah

penilaian keefektifan.

Kegiatan yang di laksanakan oleh

Teori

yang

sederhana

Pengurus BKMT Kota Jambi sudah

adalah teori yang berpendapat

efektif dalam meningkatkan Ilmu

bahwa efektifitas organisasi sama

Pengetahuan

dengan prestasi organisasi secara

Agama

bagi

anggotanya?

keseluruhan. Menurut pandangan ini, efektifitas organisasi diukur

B. PENGERTIAN (1) Efektivitas.

berdasarkan Menurut

Gipson di dalam Manajemen Publik karangan terdapat

Waluyo, dua

menyebutkan

pendekatan

mengidentifikasikan

dalam

keefektifan,

yaitu: pendekatan menurut tujuan dan

pendekatan

menurut

teori

system.

berapa

keuntungan Dalam

yang

hal

system adalah untuk merumuskan dan mengukur keefektifan melalui

diperolehnya.

ini,

misalnya

keuntungan lebih besar, maka bererti organisasi makin efektif. Dari sisi lain, organisasi dapat dikatakan

efektif

bila

jumlah

pengeluaran makin lama makin menurun.

Pendekatan menurut teori

besar

menurut

Dengan teori

organisasi efisiensinya.


ini

kata

lain,

efektifitas

ditentukan

oleh


(2)Badan

Kontak

Majlis

islam. Musyawarah majelis taklim

Taklim. Secara kebahasaan majelis

se-DKI Jakarta (9-10 Juli 1980)

berarti “tempat duduk” dan taklim

telah memberi batasan yang lebih

“pengajian”. Majelis taklim adalah

definitive

lembaga pendidikan non formal

majelis

taklim;

untuk pengajian Islam. Lembaga ini

lembaga

pendidikan

berkembang di lingkungan Muslim

Islam yang memiliki kurikulum

Indonesia.

ada

tersendiri, diselenggarakan secara

banyak di Jakarta, khususnya di

berkala dan teratur, dan diikuti

masyarakat Betawi. Di daerah lain

jamaah yang relatif banyak dan

lebih dikenal sebutan “pengajian

bertujuan untuk membina dan

agama Islam”. Meskipun berasal

membangun

dari bahasa Arab, istilah”majelis

santun dan serasi antara manusia

taklim”

dengan

Majelis

tidak

taklim

digunakan

di

Negara/masyarakat arab.6

dengan

Secara etimologis, majelis taklim tempat

dapat

diartikan

untuk

sebagai

melaksanakan

pengajian atau pengajian agama islam.

Dalam

dengan

tentang

Allah

pengertian yaitu

suatu

nonformal

hubungan

SWT,

sesamanya,

yang

manusia manusia

lingkungannya,

dalam

rangka membina masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. Majelis

taklim

adalah

perkembangannya,

lembaga pendidikan Islam non

majelis taklim tidak lagi terbatas

formal yang senantiasa berusaha

sebagai tempat pengajaran saja,

menanamkan akhlak yang mulia,

tetapi telah menjadi lembaga atau

meningkatkan

institusi

pengetahuan dan kecakapan dalam

yang

menyelenggarakan

pengajaran atau pengajian agama

ketaqwaan,

mencari keridhaan Allah SWT.7



(3) Pengetahuan Agama. AlBustamy

dalam

ensiklopedinya

menta’rifkan pengetahuan agama

pelengkap

(al-mutammimat),

seperti ilmu qira’at, mustalah alhadits, ushul al-fiqh).

sebagai berikut: -Ilmu syariah ialah

Pengetahuan

pengetahuan yang tersusun dalam

menurut

kodifikasi yang memuat hukum-

dalam

hukum agama secara ilmiah, atau

“Ihya’Ulumuddin” lebih terperinci

yang

dalam pembagian keilmuan itu

mengenai

keyakinan,

dan

Al-Ghozali

Agama (505

karya

menjadi

(pengetahuan agama)seperti ilmu

Pengetahuan

agama

kalam dan ilmu Fiqih. Pengetahuan

pengetahuan

non

agama menurut Al-Ghozali ada

(Syari’iyah wa ghoiru syar’iyah).

empat

Yang

yaitu

Pertama,

macam,

besarnya

disebut juga sebagai ilmu diniyah

jenjang

dua

H)

yaitu

dimaksud

:

dan agama

dengan

pengetahuan dasar (al-ushul), yang

pengetahuan

terdiri dari Al-Quran, al-Hadits, al-

pengetahuan yang diperoleh dari

Ijma’

sikap

para Nabi a.s. dan tidak dapat

perbuatan sahabat Nabi. Kedua,

ditunjuk hanya dengan rasio(aqal)

pengetahuan bagian atau derivative

saja seperti ilmu hitung; dan tidak

(al-furu’), seperti ilmu fiqih, ilmu

dapat

tafsir, ilmu tashawwuf (ilmu ahwal

semacam ilmu kedokteran, juga

al-qalb).

tidak

para

ulama

Ketiga,

dan

pengetahuan

penunjang (al-muqadimat), seperti

agama

ialah

dieksprimentasikan

dapat

diterima

secara

acoustic seperti ilmu bahasa.

kesusastraan arab (ilmu nahwu, ilmu ma’niy, ilmu bayan, ilmu badi’ dan ilmu lughat). Keempat, pengetahuan

C. VISI DAN MISI BKMT Visi BKMT adalah:



1. Sebagai forum pendidikan dan dakwah

sedang berkembang dewasa ini, yang

banyak

menimbulkan

2. Untuk pengembangan SDM

masalah, terutama krisis moral,

3. Meningkatkan kulaitas dan

ekonomi,

kreatifitas jamaah

umat

4. Menumbuhkan nilai-nilai Islam dan kemasyarakata

komunitas

pembelajaran. persaudaraan

melalui

gerakan

gerakan

program dakwah. 4. Menyelenggarakan

baik

pengetahuan

agama

maupun

pengetahuan

umum,

melalui

formal

pendidikan

maupun

lembaga

pendidikan non formal. satu

lembaga

pendidikan non formal adalah BKMT (BKMT) yang berpusat di

gerekan

ekonomi

dan

perubahan kualitas sosial. 5. Mengalang

untuk

pengetahuan

Salah

3. Menyelenggarakan

maka

meningkatkan kualitas nya baik di

pendidikan

pemberdayaan

dituntut

lembaga-lembaga

2. Memperkokoh Islam

Islam

bidang

Adapun misi BKMT adalah: 1. Membangun

kepemimpinan,

persatuan

Jakarta. Untuk mengembangkan dan

perpanjangan

organisasi dan

kesatuan umat

BKMT

kehidupan masyarakat Islam yang

yang

berkedudukan di Ibu Kota negara Republik

D. LATAR BELAKANG HISTORIS Di tengah dinamika

pusat

tangan

Indonesia,

organisasi

ini

berjalan

dengan

tujuannya,

agar sesuai maka

dibentuklah BKMT Propinsi, dan Kabupaten/Kota dan kecamatan.



BKMT Kota didirikan oleh

Kecamatan

BKMT wilayah propinsi Jambi pada

Kecamatan

tanggal 25 Maret 1996. berdasarkan

Kecamatan Jelutung. Kecamatan

surat keputusan pimpinan wilayah

Kota Baru, Kecamatan Danau

BKMT

Teluk, Kecamatan Jambi Timur

Propinsi

Jambi.

Telanaipura, Jambi

Selatan,

Nomor:69/SK/PW.BKMT/III/ 1996

Di tingkat kelurahan atau

pimpinan wilayah BKMT Provinsi

yang disebut BKMT Permata pusat

Jambi. Ketua umum untuk masa

kegiatan

bakti 1996 sampai dengan tahun

laksanakan

2000

Hasanah Jambi.

dipimpin

oleh

Ibu

Hj.

dan di

pengajian Masjid

di

Nurdin

Nursadino. Sekretarian BKMT Kota Jambi bertempat di Jalam Prof. Sri. Soedewi, SH. 2 A Telanaipura Jambi, 36122. Pergantian BMKT

Kota

E. PENDIDIKAN Pendidikan anggota BKMT Kota Jambi terdiri dari berbagai

kepengurusan yang

sedianya

dilaksanakan pada tahun 2000 tidak

tingkatan yang rutin mengikuti pengajian

seperti

yang

dalam tabel di bawah ini:

terlaksana dikarenakan sesuatu dan lain hal, masa kepemimpinan Hj. Sadino berlangsung sampai 2008. Selama periode pertama di bawah kepemimpinan Hj. Nurdina Sadino sudah berhasil membentuk 6 cabang BKMT pada tingkat kecamatan yang berada di Kota Jambi, yaitu: NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010

tertera

176 Halimah Ja’far dan Zarfina Yenti: Efektivitas Badan Kontak .... No

Pendidikan

Jml

Pekerjaan

1

SD

109

Ibu

3. Mengadakan

Rumah

tangga 2

SLTP

151

Ibu

Rumah

SLTA

157

Ibu

BKMT

sesuai petunjuk 4. Mengadakan kop surat/

tangga 3

Cap/stempel

Rumah

tangga 4

D2/Sarmud

58

Karyawan

5

S1

44

Guru

Amplop 5. Bendera BKMT Jambi 6. Pendataan cabang dan

dan

Karyawan

permata

BKMT

se-

Kota Jambi. 7. Pendataan

pengurus

cabang BKMT se-Kota Jambi. 8. Pendataan

Anngota

Majelis Taklim se-Kota F.

PROGRAM KERJA BKMT

PERIODE TAHUN 1996-2006 1. Prioritas bidang kesekretariatan Mengadaka penyempuranaan

9. Penyempurnaan kearsipan/ manajemen 10. Keuangan, pembukuan uang masuk dan uang

konsolidasi administrasi: 1. Surat Masuk dan surat

keluar. 11. Inventarisir

keluar. 2. Kantor

Jambi.

BKMT

Jambi belum Ada

Kota

baran-

barang. 2. Prioritas bidang organisasi dan kelembagaan



a. Mengkordinir

pengajian

f. Bekerja

sama

dengan

rutin di setiap cabang BKMT

pemerintah Daerah dalam

satu kali sebulan tanggal

segala kegiatan baik daerah

ditentukan

maupun nasional.

oleh

masing-

masing cabang BKMT.

g. Menjadi Panitia Nasional

b. Mengkordinir/ mengusahakan kain

dan

pengadaan

baju

seragam

Nasional/Daerah beserta bekerja

Nasional

ke

h. Konsolidasi

atribut-atribut dengan

ke

selalu

sertakan

oleh

pemerintah

daerah

Kota

Cabang-

i. Menjadi

anggota

kepengurusan daerah

22.

Jambi.

permata. c. Pimpinan

BKMT

cabang BKMT di Kota

cabang-cabang dan permata-

diikut

HUT

Jambi.

BKMT

sama

kegiatan

organisasi

gabungan

wanita

Kota

Jambi.

dalam

j. Menjadi

Anggota

setiap kegiatan, baik daerah

Kepengurusan

maupun Nasional dan hari

Komunikasi

besar.

beragama.

Forum umat

d. Mengeluarkan SK cabang yang sudah melaksanakan musyawarah

cabng

dan

melantik pimpinan cabang. e. Memenuhi

undangan

organisasi lain.

3.

Bidang

Pendidikan

dan

Pelatihan a. Mengadakan rutin

pengajian

setiap hari senin,

setiap minggu I di masjid



Nurdin

Hasanah

Jambi

c. Mengkordinir

bantuan

dengan mengikut sertakan

kepada anak asuh oleh

PC. Permata Majelis dalam

cabang BKMT.

Kota Jambi.

d. Memberikan

b. Memperingati

bantuan

Hari-hari

bencana alam bagi daerah

besar Islam selalu bersama-

atau propinsi yang terkena

sama cabang-cabang BKMT

bencana

Permata Majelis Ta’lim.

nasional.

c. Mengadakan Tabligh Akbar

alam

secara

e. Telah menyalurkan pohon

dalam rangka HUT BKMT

buah-buah,

Kota

pelindung, yang diberikan

Jambi

cabang

dan

permata.

Dinas

d. Akan membangun sebuah

kehutanan

yang

1200 M2, dengan ukuran +

Jambi.

H. Ahmad Hadi, pensiunan Bank BNI cabang Jambi. Bidang Sosial kemasyarakatan a. Melaksanakan anjangsana ke

Kota

Jambi kepada PC. BKMT

panti asuhan di atas tanah

37 X 32 M wakaf dari bapak

tanaman

terdapat

di

Kota

f. Mengadakan arisan setiap bulan. g. Ikut

serta

dalam

acara

penanaman sejuta pohon bertempat

diperumahan

Panti-panti Asuhan dan SLB

Mutiara Hijau Kota Baru

dalam Kota Jambi.

Jambi dalam rangka HUT

b. Memberikan Bantuan Sosial

Ibu ke-29.

kepada panti asuhan/anak cacat sekolah luar biasa.

5. Bidang Da’wah dan penerbitan



a. Mengusahakan penceramah dalam pelaksanaan pengajian

7. Bidang Penelitian a. Mengali informasi tentang

setiap hari Senin minggu

perkembangan

pertama setiap bulan.

BKMT

b. Mengikuti

penataran

dan

dampaknya

terhadap syiar Islam di

pelatihan da’I dan da’iyah

masyarakat

yang

pemerintah.

dilaksanakan

oleh

Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jambi.

cabang

dan

b. Pengembangan: berkembangnya

c. Mengikuti Penataran da’iyah di Jakarta

taklim

majelis

melalui

terbukti

semakin

bergairahnya 6. Bidang dana dan Usaha

permata,

kaum

Ibu

mengikuti pengajian rutin

a. Mengadakan kain seragam

yang

diadakan

oleh

dan baju seragam BKMT

permata-permata

yang dijual kepada cabang

cabang-cabang untuk syiar

dan permata beserta lencana.

dan semaraknya Islam di

b. Mengusahakan

bantuan

untuk setiap kegiatan kepada Pemerintah

Daerah

yaitu

Wali Kota Jambi.

d. Sumbangan mengikat.

yang

tengah-tengah masyarakat. c. Meneliti sejauh mana peran BKMT dalam membentuk keluarga

c. Bantuan Donatur

di

sakinah;

penelitian tentang peranan tidak

keberadaan

BKMT

membentuk

keluarga

sakinah. NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010


d. Menjadi peserta pada rapat 8. Bidang Kerja Sama

kerja BKMT se Indonesia

a. Bekerja sama dengan cabang

tahun 2005 di Jakarta

dan permata dalam segala

e. Menjadi

kegiatan BKMT.

peserta

nasional

b. Dalam peringatan hari-hari

rapat

BKMT

2

Desember 2007 di Jakarta

bear Islam dan memberi

f. Menjadi peserta seminar

sntunan ke panti asuhan

Internasional

selalu bekerja sama dengan

Women

PC.

Desember 2007 di Jakarta.

BKMT

dan

majelis

Muslim

(IMWU)

3

taklim selalu ikut setiap

g. Menjadi peserta dakwah

kegiatan yang dilaksanaan

wisata di kerinci tahun

pemerintah dan orang lain,

2003.

kalau melibatkan BKMT. 9. Kegiatan lainnya:

Ada banyak hambatan dan

a. Menjadi peserta Muktamar keVI tahun 2006

kendala yang dihadapi oleh BKMT sebagai sebuah organisasi. Antara

b. Peserta Kongres Dai dan

lain

dapat

dikategorikan

pada

daiyah se Indonesia April

faktor interen dan eksteren. Faktor

2007 di Jakarta

internal

c. Menjadi peserta kongres III Internasional Women

Muslim

Union

(IMWU)

tahun 2003 di Jakarta.

mencakup:

heterogenitas Taklim,

Pertama,

jamaah

sehingga

Majelis

menyulitkan

perencanaan desain program kerja. Sebagaimana

data

yang

ada,

anggota BKMT Kota Jambi terdiri NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010


dari berbagai profesi, umur yang

perjuangan. Hal ini sebagaimana

berpariasi dari yang muda higga

firman Allah Swt, „Sesungguhnya

yang

Allah menyukai orang-orang yang

tua

dan

latar

belakang

pendidikan yang berbeda sehingga

berperang

menyulitkan membuat kurang

dalam

dalam

barisan yang teratur, seakan-akan

perencanaan.

Kedua,

mereka seperti bangunan yang

organisasi.

tersusun kokoh“ (QS Ash-Shaf

Pemahaman

organisasi

dan

(61),

berorganisasi di kalangan umat, di

perempuan

jalannya

pengurus

pemahaman

terutama

di

kalangan

kualitas

empat,

kesenjangan

sumberdaya

manusia.

umumnya,

Baik pengurus maupun anggota

dirasakan masih lemah dan kurang.

BKMT Kota Jambi. Baik dilihat

Hal ada karena beberapa faktor

dari sisi budaya, sosial, ekonomi

yakni kurangnya kepedulian kaum

maupun pendidikan. Sumber daya

perempuan

manusia (SDM) potensial dan

kurangnya

pada

kaum

Ke

dalam

berorganisasi,

kesempatan

yang

berkualitas dalam BKMT masih

diberikan kepada kaum perempuan

terbatas sehingga mengakibatkan

untuk

sulitnya

berorganisasi,

kurangnya

menempatkan

kegiatan organisasi yang melibatkan

orang

kaum

mengerti tugasnya. Baik dalam

perempuan

membuat

yang

tepat,

orang-

aktif

pemahaman mereka lemah. Padahal

kepengurusan

dalam Islam mereka tidak dilarang

kepanitiaan kegiatan. Selain itu

untuk

apalagi

BKMT

memahaminya

dengan

berorganisasi,

mempelajari untuk

dan

tujuan

dakwah

dan

tidak

maupun

dan

dalam

dapatberfungsi baik

dan

menyelenggarakan kegiatan yang



lebih besar karena keterbatasan

BKMT.

SDM.

pengurus

Karena

setiap

BKMT

kali

mengadakan

Keadaan ini akhirnya juga

kegiatan selalu saja mengalami

memunculkan kesulitan di dalam

kesulitan dana. Akibatnya, banyak

mengurus pengurus BKMT atau

program BKMT yang tidak dapat

panitia

direalisasikan.

penyelengggara

kegiatan

sebuah

(ketua,

bendahara mampu

dan baik

organisasi

Menurut Muhsin MK8 ada

sekretaris,

anggota) dalam

yang

beberapa penyebab antara lain:

mengelola

keadaan anggota BKMT yang

dalam

pada umumnya berlatar belakang

maupun

melaksanakan kegiatan. Keadaan

ekonomi

menengah ke bawah

inilah

sehingga

menyebabkan

mendorong ustadz dan ustadzah

tidak

mampu

memegang kendali pimpinan dan

organisasi

kepengurusannya

Kurangnya

donatur

orang-orang

yang

yang

pada

gilirannya

yang

nyaris

penuh. Kelima, keterbatasan dana. Berdasarkan

membiayai

mereka

lebih

sendiri, tetap

dari

mempunyai

mapan

untuk

pengurus

membiayai program atau kegiatan

dalam hasil musda 1 Pengurus

BKMT, selama ini BKMT sangat

Daerah BKMT Kota jambi salah

tergantung

satu hambatan yang dihadapi adalah

sehingga bila anggotanya tidak

minimnya dana dalam melakukan

mempunyai dana akan berimbas

kegiatan

pada kegiatan. Salah satu cara

kelemahan

.

laporan

ekonomi

mereka

Hal

ini

lembaga

merupakan dakwah

manapun di Indonesia termasuk

pada

anggotanya

yang harus dilakukan

adalah

dengan melobi pemerintah daerah



sehingga

anggaran

dimasukkan

ke

keterbatasan

BKMT

dalam

bisa

APBD,

waktu

sebagian

membantu dana dan tenapa dalam pelaksana

kegiatannya,

adanya sikap apriori, masa bodoh,

pengurus baerah BKMT Kota Jambi

acuh

dalam menjalankan programnya.

ketidakpedulian

Sedangkan

tak

acuh

Pertama,

sebagian masyarakat yang lebih senang mengikuti kegiatan yang

lemahnya

dukungan

masyarakat.

merupakan

organisasi

cenderung

bersifat

hura-hura

mengikuti

kegiatan

dakwah yang bersentuhan langsung

daripada

dengan masyarakat. Keberadaannya

BKMT,

tidak

berkepanjangan

dipisahkan

terhadap

keberadaan BKMT, gaya hidup

antara lain.

bisa

serta

faktor

eksternal,

BKMT

masih

dengan

Krisis

ekonomi serta

yang

dibarengi

masyarakat sekelilingnya. Keduanya

dengan krisis lainnya sehingga

ibarat dua anak kembar yang saling

menimbulkan

membutuhkan.

masyarakat

multidemensial yang tak kunjung

tidak mendukung secara moril dan

selesai, pengaruh negatif yang

materil maka otomatis organisasi ini

ditimbulkan oleh persepsi yang

tidak dapat berkembang dengan

keliru tentang keberadaan BKMT.

Jika

baik. Namun, pada kenyataannya

krisis

Kedua,

kurangnya

dukungan masyarakat masih lemah.

perhatian

Hal ini bisa dilihat dari beberapa

program dan kegiatan BKMT.

faktor

Sebenarnya perhatian pemerintah

yakni:

keterlibatan

partisipasi

masyarakat

dan masih

yang

pemerintah

dituntut

kurang baik dalam mengikuti dan

berkaitan

menghadiri kegiatan. Maupun dalam

sarana

di

dengan dan


terhadap

sini

adalah

ketersediaan

prasarana

serta


dimasukkannya anggaran BKMT di

membiayai kegiatan lembaganya,

dalam

bersatu

pagu

anggaran

daerah

(APBD).

dana Untuk

infak

mengumpulkan dan

sadaqah,

diperlukan

menjadikan dana yang terkumpul

beberapa solusi sebagai berikut.

sebagai dana abadi, dimana bagi

Pertama, penyiapan sumber daya

hasilnya dapat digunakan untuk

manusia

membiayai

yang

mengatasi

itu

dalam

terlatih.

masalah

Dalam

kurangnya

kegiatan

membuat

BKMT,

usaha

yang

sumber daya manusia (SDM) yang

memungkinkan

potensial dan berkualitas di dalam

menghasilkan

kepengurusan

kerjasama yang tidak mengikat

BKMT

perlu

diadakan kegiatan kaderisasi serta

dengan

pendidikan

swasta,

intensif

dan

dan

latihan

secara

pihak

berkesinambungan.

dapat dana,

melakukan

pemerintah

dan

Ketiga, menarik simpati

Kedua, intensivitas penggalian dana.

masyarakat.

Setiap pengurus hendaknya berfikir

tertarik untuk mengikuti kegiatan

lebih maju dan visioner dalam

BKMT

masalah pendanaan kegiatan dengan

melakukan

meninggalkan cara-cara lama dan

silaturrahmi,

konvensional. Adapun cara yang

pendekatan sosial yang baik dan

harus

adalah

simpatik dengan cara mengundang

mengintensifkan penggalian dana

dan mengajak masyarakat untuk

dengan cara menghimpun kekuatan

bersama-sama dan bekerja sama

sendiri dan mandiri, pengurus dan

dalam mengikuti kegiatan BKMT,

anggota BKMT bekerja keras untuk

mengadakan

dilakukan

Agar

maka

masyarakat

pengurus

pendekatan


komunikasi

berbagai

harus dengan serta

bentuk


perlombaan

baik

keagamaan

pada

kegiatan

maupun

memperingati

dalam

hari-hari

melaksanakan

kerja

besar,

bakti

atau

kunjungan sosial.

H.

PENUTUP Dari hasil penelitian, dapat

dsimpulkan

bahwa:

pertama,

fungsi BKMT Kota Jambi sebagai organisasi yang membina majelis

Keempat,

bekerjasama

taklim yang berada di Kecamatan

dengan pemerintah daerah serta

dan kelurahan, dapat dikatakan

kelima, membangun organisasi yang

mempunyai fenomena tersendiri,

solid. Adapun ciri-ciri organisasi

pasalnya, selain merupakan produk

yang solid antara lain: anggota

dan hasil dari kebudayaan dan

BKMT harus kompak, disiplin,

peradaban yang telah dicapai oleh

patuh

umat Islam di abad modern ini,

kepada

peraturan

yang

berlaku, mau berkorban dan setia

lembaga ini

pada organisasi, pengurus BKMT

sirah dan dakwah yang dilakukan

dapat dipercaya (amanah) memiliki

oleh Rasulullah SAW dahulu.

prinsip yang kuat, mau bekerja keras,

visi

dan

misinya

serta

juag berakar dari

Kedua,

dalam

tahap

penyelengaraan dan pengelolaan

programnya jelas, terukur, maju,

kegiatan

dinamis dan membangun untuk

satu kali dalam satu bulan di

kemaslahatan

pusatkan

bersama,

memiliki

yang

di

diselenggarakan

Masjid

Nurdin

perangkat organisasi yang memadai,

Hasanah, BKMT

memiliki basis massa yang jelas

1960 tersebut sudah menampakan

kader yang mumpuni dan tahan uji

hasil yang signifikan, hal ini dpat

serta berkualitas.

dilihat dengan semakin ramainya


yang berdiri


anggota datang untuk menghadiri

kota Jambi yang hanya terfokus

pengajian.

pada

Ketiga, diperhatikan

pengurus

dan

berkewajiban

rutin

dengan

yang

perlu

metode ceramah serta materi yang

sini

setelah

tidak sistematis. Kegiatan BKMT

berjalan,

maka

yang dilaksanakan oleh BKMT

di

kegiatannya

pengajian

para dan

anggota

bertanggung

Kota

Jambi

belum

memenuhi

tuntutan visi dan misi organisasi

jawab untuk senantiasa memelihara,

BKMT

mengembangkan dan meningkatkan

menambah

organisasi BKMT itu ke arah yang

bagi anggotanya. Artinya secara

lebih baik dan berkualitas.

kuantitatif

Keempat,

hasil

survey

menunjukkan banyak dari anggota

yang

bertujuan

untuk

pengatahuan

agama

BMKT

sudah

berkembang pesat tetapi secara kualitatif perlu perbaikan.

merasa tidak puas dan kurang merasa manfaat kegiatan BKMT

DAFTAR PUSTAKA Nina.M. Armando, ( et al ). Ensiklopedi Islam; Jakarta; PT Ichtiar Baru Van Houve; 2005 Waluyo, Manajemen Publik; Bandung ;Mandar Maju, 2007 Steers, Richard M; Efektifitas Organisasi. Magdalena Jamin; Jakarta; Erlangga; 1985 Subagiyo; Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek; Jakarta; Rineke Cipta, 2004 Singarimbun; Metode Penelitian Survei; Jakarta; LP3ES, 1987 NAZHARAT Vol. IX No. 2, Agustus 2010


Faruk; Pengantar Sosiologi Sastra; Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 1994 BKMT, Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga BKMT; Jakarta, 2008 1

. Nina.M. Armando, ( et al ). Editor bahasa Ensiklopedi Islam, Jakarta PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 2005 jilid 4 h. 224. 2 Ibid h.225. 3 . Observasi tanggal 23 Februari 2009. 4 . Eva Usman, Bendahara BKMT Kota Periode 1996/2006, Wawancara Tanggal 23 Februari 2009 5 Hutmah Daud sekretaris BKMT Kota Periode 1996/2006, Wawancara Tanggal 27 Februari 2009 6 . Op cit 7 . Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BKMT, Jakarta, 2008 8 Muhsin MK. Op-cit Hlm. 203


EFEKTIFITAS BKMT KOTA JAMBI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN AGAMA ANGGOTA Oleh : Halimah Ja far dan Zarfina Yanti*)

Recommend Documents