Kelompok 142: M. Budi Utama (1202000672)
EDITOR’S COMMENTS: Looking for Diamond Cutters Carol Saunders (Editor in Chief); MIS Quarterly Vol. 29 No. 1, pp. iii-viii/March 2005
Carol Saunders sebagai pemimpin redaksi membayangkan kira-kira apa yang menjadi tanda pada tampuk kepemimpinannya. Untuk meningkatkan persentase penerimaan paper ke MSIQ, dirasakan perlu andil dari yang mereview, editor, dan pengarang. Pada umumnya para editor saat ini berlaku sebagai gatekeeper. Yaitu pihak yang mencari kelemahan dari suatu paper. Pada kali ini, peran dari reviewer perlu diperluas lagi. Muncullah ide diamond cutter. Yaitu reviewer yang dapat mencari kelemahan dari manuskrip yang ada, kemudian membuatnya menjadi lebih bagus seperti berlian yang sudah terbentuk indah. Untuk melakukan hal ini, MSIQ perlu memperluas basis dari reviewer dan juga mengubah pola pikir dari reviewer dan pengarangnya. Memperluas Basis Reviewer Ada beberapa target untuk perluasan ini, yaitu cabang-cabang ilmu dari Information Sistem, ilmu lain yang belum tercakup, dan juga para mahasiswa dari program doktoral. Untuk perluasan ini, kita perlu mendorong pihak yang segan dan juga mengajak pihak yang tertarik tapi belum pernah diminta. Perlu diperjelas lagi, bahwa menjadi reviewer akan mendapat banyak keuntungan. Reviewer dapat melihat lebih dulu hasil penelitian orang lain sebelum hal itu dipublikasikan di konferensi atau seminar. Melakukan review juga termasuk menjaga pengetahuan agar selalu up-todate dengan perkembangan ilmu yang ada. Reviewer dapat kesempatan untuk memperoleh jabatan atau promosi pekerjaan ketika diketahui hasil reviewnya memuaskan. Melakukan review juga termasuk indikator komunitas yang baik dalam Information System. Terdapat aturan apabila seseorang mengajukan paper, maka dia juga perlu untuk merevier tiga paper lain, karena papernya perlu direview oleh tiga orang. Tetapi sayangnya, kegiatan mereview ini kurang mendapatkan penghargaan secara kongkret. Kemudian, sumber lain adalah mahasiswa doktoral. Mereka merupakan pihak yang dapat memberikan masukan berharga sesuai dengan bidangnya masing-masing. Proses review bisa saja dijadikan tugas untuk mereka kemudian untuk didiskusikan lebih lanjut.
-- GNU Free Document License – Copyright © 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Kelompok 142: M. Budi Utama (1202000672) Mengubah Pola Pikir Reviewer: Menjadi pemahat berlian Terdapat sebuah artikel yang membahas tentang proses peninjauan yang ditulis oleh Dave Harrison. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan: 1. Manuskrip memiliki hak untuk diperlakukan secara hormat dan sopan. 2. Manuskrip memiliki hak untuk dibaca secara hati-hati dan mendalam. 3. Manuskrip memiliki hak untuk mendapat masukan yang sesuai dengan logika yang berlaku padanya. 4. Manuskrip memiliki hak untuk mendapat prioritas dari kritikan yang ada. 5. Manuskrip memiliki hak untuk mendapat hasil review dalam waktu yang wajar. 6. Manuskrip memiliki hak untuk mendapat masukan yang yang diperlukan. Kemudian berikut tambahan dari Carol Saunders: 7. Manuskrip
memiliki
hak
untuk
mengharapkan
bahwa
reviewer
akan
menghormati hasil tulisan pengarang bahwa hal itu tidak harus sejalan dengan apa yang pernah dipublikasikan oleh reviewer 8. Manuskrip memiliki hak untuk mengharapkan bahwa reviewer tidak akan mereview lagi paper yang sejenis untuk menghilangkan bias. Terakhir, hal yang perlu diingat adalah, “Selesaikan setiap masalah dengan masukan”. Para pemahat berlian akan melihat apa yang bisa diperbuat untuk menjadikan suatu paper layak untuk dipublikasikan di forum yang sesuai. Cacat yang Fatal Suatu cacat yang fatal akan menyebabkan paper itu tidak dapat dipublikasikan di MSIQ. Para pemahat berlian akan sangat berhati-hati dalam melihat hal ini. Bob Zmud, seorang pemahat berlian menyarankan bahwa sesuatu termasuk cacat yang fatal apabila termasuk hal berikut: •
Hal yang sedang dipelajari hal sepele dan tidak penting
•
Kesalahan data
•
Argumentasi secara teori dan analitis yang salah
•
Hanya menjelaskan sedikit variasi, sehingga kurang berharga.
Mengubah Pola Pikir Pengarang: Memudahkan Tugas Pemahat Berlian Ringkasnya, proses review yang membangun perlu didorong oleh semua pihak. Apabila sebelumnya banyak paper yang ditolak, saat ini perbaikan pada pengarang perlu dilakukan. Berikut hal yang dapat dilakukan oleh pengarang: 1. Masukkan paper tersebut ke dalam beberapa workshop dan konferensi. -- GNU Free Document License – Copyright © 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Kelompok 142: M. Budi Utama (1202000672) 2. Minta masukan dari rekan kerja mengenai paper tersebut. 3. Baca dengan teliti panduan jurnal MSIQ. 4. Sewa seorang ahli untuk menyunting paper, terutama apabila bahasa Inggris bukan bahasa asli Anda. 5. Periksa masalah yang ada pada paper Anda secara kritis dan tangani sebelum dikirim. Daftar Pustaka David A. Harrison, “Obligations and Obfuscations inthe Review Process,” Academy of Management Journal (45:6), pp. 1079-1084. Robert W. Zmud, “A Personal Perspective on the State of Journal Refereeing,” MIS Quarterly(22:3), September 1998, pp. xlv-xlvii.
Komentar Pada editorial ini, penulis menggunakan analogi yang tepat dalam menyampaikan pesan kepada pembaca. Sehingga pembaca dapat langsung membayangkan keadaan yang dibicarakan dengan keadaan yang sudah ada.
-- GNU Free Document License – Copyright © 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Kelompok 142: M. Budi Utama (1202000672)
EDITOR’S COMMENTS: Between a Rock and a Hard Spot Carol Saunders (Editor in Chief); MIS Quarterly Vol. 29 No. 4, pp. iii-vii/December 2005
Banyak peneliti Sistem Informasi yang bergegeran mengenai edisi kelima dari MSIQ. Dengan persediaan artikel yang belum diterbitkan sebanyak 21 dirasa cukup untuk menerbitkan terbitan spesial pada tahun 2006. Sayangnya, faktor biaya menghambat penerbitan MSIQ yang kelima tiap tahunnya. Sehubungan dengan proses developmental yang cukup berhasil dan perluasan dari cabang-cabang ilmu, maka artikel yang siap saji pun juga bertambah. Kemudian timbullah pemikiran untuk menerbitkan edisi kelima ini dalam bentuk online yang dapat diakses secara bebas. Namun sangat disayangkan karena hal itu tidak dapt menjadi kenyataaan dikarenakan beberapa hal. Banyak peneliti di bidang sistem informasi yang menganggap bahwa versi online dari artikel
akan
mengurangi
harga
artikel
tersebut.
Ironisnya,
mereka
sendiri
mendapatkan artikel dalam bentuk dengan cara online. Dari MISQ sendiri, kualitas artikel sebetulnya dilihat dari isi artikel itu sendiri, bukan karena online maupun kertas. Pihak lain
yang memperhatikan tentang masalah ini adalah Asosiasi
Perpustakaan Penelitian yang menilai jurnal berdasarkan kertas. Tapi memang, walau bentuk kertas memiliki banyak kelebihan jurnal elektronik memang dibutuhkan. Untuk menampung artikel dalam tempat yang terbatas, MSIQ memperbesar ukuran kertas menjadi kwarto dan menyesuaikan ukuran huruf. Untuk menyelesaikan masalah keuangan yang ada, Weber berpendapat seharusnya biaya tersebut tidak ditanggung oleh pihak yang menghasilkan artikel, tapi oleh perpustakaan yang berlangganan jurnal untuk penelitian mereka. Kemudian, yang menghasilkan artikel bisa membayar secara tidak langsung dengan mereview hasil orang lain tanpa biaya. Banyak individu yang mengambil manfaat dari jurnal tetapi tidak berlangganan langsung. Mereka dapat mengakses jurnal dari perpustakaan mereka secara gratis yang menyebabkan langganan secara individu berkurang. Salah satu isu yang berkenaan adalah mengenai aliansi antara MSIQ dan AIS. AIS membayar tiap tahunnya
-- GNU Free Document License – Copyright © 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Kelompok 142: M. Budi Utama (1202000672) kepada MSIQ, kemudian anggota AIS dapat mengambil jurnal MSIQ. Namun secara individual, anggota AIS membayar hanya $8 padahal seharusnya mereka membayar lebih untuk barang berkualitas. Hal ini juga menyebabkan langganan secara indivual menurun sejak terbentuknya aliansi tersebut. Hal lain yang dapat menjadi solusi adalah biaya publikasi dan biaya pengajuan artikel. Artikel yang dipublikasikan dalam bentuk kertas dapat dikenakan biaya sesuai dengan jumlah halaman dan kualitas halaman tersebut. Selain itu, pihak yang hendak mengirim artikel juga dapat dikenakan biaya karena artikel tersebut harus direview tersebih dahulu oleh pihak lain. Biaya ini tentunya akan menguntungkan pihak yang mendapat proses developmental dari MSIQ. Daftar Pustaka Ron Weber, “Some Futuress of the marketplace for Journals,” Editorial Comments, MIS Quarterly (26:4), December 2002, pp iii-ix Ron Weber, “The Alliance,’ MIS Quarterly (26:3) September 2002, pp. v-xi
-- GNU Free Document License – Copyright © 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --