Edisi November 2015
• Terbuang dan Tak Terpandang - 2
• Patah Tumbuh Hilang Berganti - 8
• Kursi Usang Jadi Saksi - 7
• Calendar of Events - 11
• Tak Nampak, Tapi Berdampak - 4
• Sahabat Baru Membawa Harapan - 10
‘Kursi Kosong’ Mungkin waktu kita bertemu Pencipta kita, kita tidak akan ditanya ‘berapa jabatan yang kau pernah duduki’, tapi mungkin ‘berapa orang yang kau bantu? Thomas S. Monson
November 2015 1 www.hopeindonesia.org
Terbuang dan Tak Terpandang Sebuah kursi yang dibuang dan tidak diinginkan lagi bisa karena pemiliknya sudah mendapatkan kursi yang baru, atau karena kursi tersebut dirasa tidak layak lagi untuk dipakai, entah karena usang atau karena sudah tidak nyaman lagi. Terbuang, terpojok tanpa ada yang membutuhkannya. Kehadirannya bukanlah sesuatu yang diharapkan dapat memperindah sebuah ruangan atau sebagai tempat duduk yang nyaman bagi mereka yang mendudukinya.
Tuhan berkehendak lain. Manusia boleh tidak menginginkannya, namun Musa kini berada di Panti Asuhan Pelangi Kasih, sehat dan cakap. Ia terlahir untuk dikasihi dan tumbuh menjadi anak yang berguna, dimanapun dia berada.
Pada tanggal 12 Oktober yang lalu, lahir seorang bayi , seperti kursi yang dibuang dan tidak dipandang ini, kehadirannya tidak diinginkan oleh kedua orang tuanya, karena tidak dapat dibanggakan, apalagi dirayakan.
Semoga Musa menemukan orang tua yang akan mengasihinya…
Dilahirkan dalam keadaan tidak baik mengakibatkan Musa perlu dirawat di ruang NICU (ICU untuk bayi). Hal ini semakin menambah kesulitan Musa untuk diterima, dikarenakan siapakah yang akan menanggung biaya yang sebesar itu?
2
Life Changing! Newsletter
Sebuah kursi mungkin dibuang oleh seseorang, karena tidak berguna, namun dapat menjadi kursi kesayangan bagi orang lain yang membutuhkannya.
Musa Hope
Sekalipun tidak diinginkan, ia lebih berharga dari pada permata.
November 2015
3
Tak Nampak Tapi Berdampak
Sabtu pagi di Tanah Merah… ada lebih dari 100 anak ramai berkumpul dengan ceria, berbagi cerita dan penga laman, bersenda gurau dengan sebuah buku di tangan. Kemanakah mereka? Tak tampak adanya acara atau tempat berkumpul. Semuanya bersahaja… Ku ikuti langkah mereka dan semua mereka masuk ke ruangan masih dengan tawa candanya. Berisik…. Tiba tiba semua anak duduk dengan tertib, seolah-olah sudah ada kursi bagi mereka masing masing. Namun tidak ada kursi… Seolah-olah ada
4
Life Changing! Newsletter
arahan dari guru yang meminta mereka untuk berdiam… Namun hanya ada seorang Ibu mengangkat tangan ke atas memberikan “sinyal sunyi”. Keadaan yang tadinya begitu berisik, kini hening… Mereka siap untuk belajar, menuntut ilmu… Keadaan ini mengoyak hatiku…
dipelajari di sekolah formal, seni budaya, dan yang terutama adalah Budi Pekerti. “Sinyal Sunyi” adalah tangan terangkat dalam 3 detik, kelas yang begitu hiruk pikuk menjadi tenang dan siap. Kursi yang tak tampak itu adalah kursi yang digunakan oleh anak anak ini untuk duduk dan belajar, menuntut ilmu dan dibentuk karakternya.
Di tempat yang tak tampak ada bangunan sekolah, bangku sekolah, guru sekolah dan papan sekolah… Ada 250 anak yang setiap hari Sabtu datang belajar, menuntut ilmu yang November 2015
5
6
Life Changing! Newsletter
Kursi Usang Jadi Saksi
Lebih dari 1.000 orang telah duduk menunggu giliran mereka untuk diperiksa selama 20 tahun ini. Diantara mereka banyak yang telah sembuh, namun ada juga yang telah meninggal dunia, atau yang tidak pernah datang lagi berobat, karena pulang kampung atau istilahnya ‘drop out’. Mereka yang menderita batuk yang tak kunjung sembuh, mereka yang tidak mempunyai dana untuk berobat, mereka yang tidak mengerti apa yang sedang mengancam hidupnya, kini dapat tersenyum dan melanjutkan kehidupannya kembali bersama keluarga dan orang yang mereka kasihi. Dewasa dan kanak kanak, miskin dan kaya, gemuk dan kurus, penyakit Tuberkulosis tidak memandang bulu. Kursi usang karena terus dipakai ini menjadi saksi bahwa Tuberkulosis dapat disembuhkan. November2015 2015 Nopember
77
Patah Tumbuh Hilang Berganti
Tanah Merah di bilangan Jakarta Utara sarat dengan ribuan jiwa yang hidup sederhana, kumuh dan sangat tidak bergairah. Tak tampak adanya harapan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan apalagi meraih pendidikan yang tinggi. Jangan kata mimpi, membayangkan saja tidak. Dua tahun tujuh bulan telah berlalu sejak Yayasan Hope Indonesia memberanikan
8
Life Changing! Newsletter
diri menjadi “kursi” tempat mereka dapat bersandar sejenak dari penat hidup ini. Patah tumbuh hilang berganti. Kursi ini telah membawa kursi kursi lain untuk membawa harapan dan mengubah kehidupan di komunitas Tanah Merah; salah satunya adalah PT. Generali Indonesia. Kehidupan mereka masih sederhana dan kumuh, namun kini sangat bergairah,
karena ada harapan bagi 250 anak anak yang kini mengikuti bimbingan belajar dan pembentukan karakter di Saturday Academy, belajar Bahasa Inggris dan pemeriksaan kehamilan, pemberian imunisasi serta makanan empat sehat gizi seimbang. Maukah kamu menjadi kursi berikutnya?
November 2015
9
Sahabat Baru Membawa Harapan Kursi dan meja adalah sahabat saat belajar. Komunitas Tanah Merah memiliki cerita yang berbeda soal kursi dan meja.
dengan pemberian materi, namun rencana ini berubah diisi dengan materi karena anakanak Tanah Merah sangat semangat untuk belajar.
Baru-baru ini Yayasan Hope Indonesia memulai kegiatan English Training Center di Tanah Merah Rawa Badak Selatan. Ms. Herly adalah pengajarnya, seorang volunteer yang merupakan salah satu orang tua murid Sekolah Lentera Kasih.
Sema ngat a na k-a na k tersebut terli hat dari mereka selalu belajar tanpa menggunakan kursi. Meja tanpa kursi tetap menjadi sahabat baik anakanak di Tanah Merah.
Kesa n per ta ma nya sungg u h mencenga ng ka n, karena rencana awal pertemuan adalah perkenalan saja dan pertemuan selanjutnya dilanjutkan
10
Life Changing! Newsletter
Kini meja memiliki sahabat baru selain kursi, yaitu semangat. Meja dan semangat adalah sahabat karib anakanak English Training Tanah Merah.
of
Calendar
Events
November—Desember 2015 7 November ~ Baksos Panti Asuhan Pelangi Kasih 20 November ~ Volunteer Day Tupperware Indonesia 21 November ~ Story Telling Indonesia Volunteer Day PT. Generali Indonesia 5 Desember ~ Agent of Hope for Banten
November 2015
11
Volunteering • Saturday Academy
Juningsih 0822 2548 7864
Robert 0812 1920 4106
1. Mangga Dua Jl. Mangga Dua Abdab Gg Taruna RT 003/RW 07, Mangga Dua Selatan Jakarta Pusat
1. Cilincing Jl. Kali Baru Timur IV E no. 32 RT 09/RW 01 Kel. Kali Baru Kecamatan Cilincing - Jakarta Utara
2. Pedongkelan Jl. Perintis Kemerdekaan Kampung Pedongkelan RT 04/RW 16 - no.79 - Jakarta Timur
2. Depok Jl. Kampung Lio, Gang Kembang RT 02/RW 13 no. 43 Kel. Pancoran Mas Kec. Depok - Jawa Barat
3. Tanah Merah Jl. Tanah Merah Atas no. 55 RT 010/RW 08 Kel. Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja - Jakarta Utara
3. Tangerang Kampung Neglasari RT 02/RW 02 Karang Anyar - Tangerang
4. Cilincing Jl. Kali Baru Timur IV E no. 32 RT 09/RW 01 Kel. Kali Baru Kecamatan Cilincing - Jakarta Utara 5. Tangerang Kampung Neglasari RT 02/RW 02 Karang Anyar - Tangerang 6. Surabaya, Semarang, Yogyakarta Pontianak, Medan, Bali
• Klinik Tuberculosis Eva 0813 1976 3715 Plumpang Jl. Walang Baru V no. 13 Kel. Tugu Utara, Kec. Koja Jakarta Utara
• Volunteering
Rani 0819 7988 617
• Community Development Lambok 0813 183 44620
12
• English Training
Yayasan Hope Indonesia Jl. Gunung Sahari 39 Lantai 5 Jakarta Pusat 10720 Telp: 021-600-9091 / Fax 021-600-9095 www.hopeindonesia.org /
[email protected] BCA Wisma Asia 084-308-855-1 Life Changing! Newsletter
• Computer Training Slamet 0813 585 68814
1. Plumpang Jl. Walang Baru V no. 13 Kel. Tugu Utara, Kec. Koja Jakarta Utara 2. Tangerang SMK ABDI Negara Cikokol Kota SMK Bakti Pertiwi Perumnas Kota Tangerang 3. Pekan Baru, Nias, Siantar, Medan, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Bali, Pontianak
• Panti Asuhan Pelangi Kasih Ludiman 0812 195 1229 Jl. Pasir Karet Gang SD Inpres RT 07/RW 04 Desa Cijayanti Kec. babakan Madang - Bogor