Edisi Mei B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r Page 1

Edisi 185 – 10 Mei 2012

Bejana Advent Indonesia Timur

Page 1

Edisi 185 – 10 Mei 2012

Penasihat: - Pdt. Moldy Mambu - Pdt. Noldy Sakul - Pdt. Sammy Lee Pimpinan Ministry : Handry Sigar, Willy Wuisan, Yoshen Danun, Lucky Mangkey Pemred Handry Sigar Wapemred Willy Wuisan Sekretaris Meilien Langi-M Bendahara Yoshen Danun General Controller Yance Pua, Ellen Mangkey HRD Pdtm. Davy Politon, Pdtm. Dale Sompotan Koordinator Produksi Osvald Taroreh, Harold Somba

BAIT MINISTRY Visi: Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan

Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu. Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan, Pdt. Raymond Lohonauman Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau Pdt. Allan Pasuhuk, Pdtm. Roy Pitoy,Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng Rubrik Ragam Tommy Manawan, Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Mangkey Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio Motivational Words Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Ronell Mamarimbing Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan,

Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana Samuel Rorimpandey, Herold Heydemans, Belly Wungkana, Pdtm. Dave Tielung, Jimy Moedjahedy, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Edwin Tenda

Web Master Nielson Assa Distribution Janette Sepang, Herschel Najoan

Pelayanan BAIT Tahun ini Bertahan Sampai Kesudahan - Kasih Bapa Sorgawi Bahasa Roh

Rantai Kebaikan

Apakah Tulisan-tulisan Roh Nubuat... Apakah

Tulisan Roh Nubuat Menghadapi Kesalahan

Palakat Berita & Kegiatan Jemaat

Biro: Philipina David Bindosano Manado Jeiner Rawung Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey Papua Govert Waramori, Noldy Abraham Maluku Utara Erwin Wuisan Sulawesi Tengah Christian Siwy, Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa


Page 2

Edisi 185 – 10 Mei 2012

Pelayanan BAIT Tahun ini di daerah Bolmong

W

aktu berjalan begitu cepat, sehingga tidak terasa beberapa bulan lagi, pelayanan Bait Ministry melalui majalah Bait Online akan genap berusia lima tahun. Ulang tahun Bait yang pertama diadakan di Puncak Bogor, dan berturut-turut kedua dan seterusnya di Manado, Toraja, Palu dan yang kelima direncanakan akan diadakan di Kotamobagu, Sulawesi Utara. Diharapkan, semua pengurus Bait/Staff Redaksi akan hadir di acara Ulang Tahun ke-5 nanti, sebab selain acara pulang kampung, torang akan membicarakan banyak hal sehubungan dengan rencana untuk lebih memajukan Bait Ministry dengan menyusun strategy yang lebih mantap dalam rencana kerja 5 tahun mendatang. Teman-teman staff redaksi juga dapat menyiapkan berbagai ide/masukan yang akan dibicarakan dalam agenda rapat tahunan Bait nanti. Beberapa aktivitas yang kita akan lakukan di Kotamobagu nanti di antaranya KKR, memberikan bantuan untuk sekolah dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan ditentukan nanti oleh Daerah Bolmong. Kepada seluruh staff redaksi, anggota Bait Online dan simpatisan Bait Ministry di seluruh dunia yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini yang akan diadakan di Kotamobagu nanti, boleh mengirimkan sumbangannya kepada Bendahara Bait Sdr. Yoshen Danun yang nanti akan segera memberikan rekening bank tempat penyaluran bantuannya. Banyak kegiatan kerohanian yang sedang berlangsung di kawasan Uni Konfrens Indonesia Kawasan Timur dan atas nama pimpinan redaksi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang dengan sukarela dan tak mengenal lelah, secara terus menerus meliput dan menyumbangkan tulisannya untuk di publikasikan melalui Majalah Online Bait. Mudah-mdahan kita semua boleh dikuatkan dengan membaca berita Bait yang akan terbit minggu ini dan tetap semangat membantu dan berpartisipasi dalam menyelesaikan pekerjaat Tuhan dimuka bumi ini. Salam dari tim Redaksi Handry Sigar


Page 3

Edisi 185 – 10 Mei 2012

Bertahan Sampai Kesudahan Oleh : Pdtm. Fabio Rumagit Gembala Jemaat Jemaat Putra Agung dan Sutorejo Surabaya

M

Pernahkah anda diancam bahwa dalam waktu yang singkat anda akan dibunuh dan orang yang mengancam itu memiliki kekutan yang besar dan memang anda sedang memiliki masalah dengannya? Bagaimana perasaan anda ketika mendapat ancaman tersebut? Pasti mental anda akan terganggu bahkan mungkin anda tidak bisa tidur, gelisah setiap saat. Hal inilah yang dialami oleh Yakub Ketika dia ingin kembali ke tanah kelahirannya dalam kisah yang terdapat dalam Kejadian Pasal 32. Pada kisah ini diceritakan bahwa dia takut terhadap Esau kakaknya yang sebelumnya telah membuat dia lari dari rumah. Ketika itu Yakub ketakutan karena berpikir Esau akan membunuhnya oleh karna tindakan penipuan yang dilakukan Yakub kepadanya.


Pada pasal 32 di kitab kejadian ini, kita dapat mengerti tentang istilah “Kepicikan Yakub” yang akan di alami oleh umat-umat Tuhan pada penghujung zaman ini. 2 hal yang dialami Yakub dalam cerita ini yaitu tekanan mental dan tekanan fisik. Yang pertama adalah tekanan mental yaitu ketika Yakub untuk kedua kalinya berpikir bahwa dia akan dibunuh oleh Esau. Lihatlah cerita pada awal pasal 32 dikitab kejadian, benar-benar setelah Esau mengetahui Yakub akan kembali maka Esau mempersiapkan pasukannya dan ingin membunuh Yakub. Saya percaya tekanan mental dialami oleh Yakub, ketakutan dan

Page 4

Edisi 185 – 10 Mei 2012 kegelisahan meyelimuti kehidupannya sehingga dia seperti yang dikatakan dalam ayat (7) bagian A Lalu sangat takutlah Yakub dan merasa sesak hati; Hal kedua yang dialami oleh Yakub adalah tekanan fisik. Hal ini dialami setelah Yakub sedang ketakutan dalam ayat 23-32 kejadian 32 diceritakan Yakub mengalami pergumulan dengan sesosok yang tidak lain adalah Allah sendiri dan dalam cerita ini Yakub mengalami tekanan fisik bersamaan dengan tekanan mental yang dia telah alami sebelumnya yaitu sesosok yang bergumul dengan nya itu memukul sendi pangkal pahanya. Pada ayat (25) disebutkan “Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu”. Inilah tekanan fisik yang dialami oleh Yakub yaitu sendi pangkal pahanya keseleo, sesuatu yang benarbenar menyakitkan apa lagi Yakub dalam keadaan tertekan secara mental oleh karna dia tahu dia akan dibunuh oleh Esau. Saudara, pada penghujung zaman ini, dua hal inilah yang akan dialami oleh umat Tuhan yaitu tekanan secara mental dan tekatan secara fisik. Kita akan ditekan oleh mereka yang tidak berpihak kepada kebenaran, kita akan mengalami tantangan dalam pekerjaan oleh karena kebenaran. Kita juga akan mengalami tekanan bukan hanya dari luar gereja tapi juga dari dalam gereja karna tak jarang jusru dalam perjuangan iman tantangaan datang bukan dari luar saja melainkan dari dalam gereja itu sendiri bahkan akan ada hal yang lebih parah lagi kemudian tekanan fisik kita alami baik

cobaan soal kesehatan sampai kepada penganiayaan dan sudah pasti kita akan diperhadapkan pada kedua hal ini. Bilamana kita adalah umat Tuhan. Apakah kita sudah siap? Apa yang harus dilakuan kalau begitu ? Yakub walaupun dalam keadaan tertekan secara mental dan fisik Yakub tetap bergumul dengan sesosok yang memukul sendi pangkal pahanya. Dalam ayat 26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Yang terjadi adalah Yakub terus berpegang kepada Tuhan dan tidak mau melepaskanNya sampai fajar meyingsing dan Yakubpun menang sehingga namanya bukan lagi Yakub melainkan Israel yang artinya adalah pemenang (Ayat 28). Saudara kita pun bisa menjadi pemenang seperti Yakub dalam pergumulan di dunia ini ketika kita menghadapi tekanan mental dan fisik dalam perjalanan pulang kita ke rumah kita yang sesungguhnya yaitu sorga. Hanya apabila kita terus berjalan bersama-sama Tuhan dan tidak membiarkan Tuhan pergi dari kita sampai fajar itu menyingsing, sampai kedatanganNya yang keduakali maka kita akan disebutkan sebagai pemenang, inilah yang disebutkan “bertahan sampai kesudahan” sebagai penutup marilah kita membaca dan merenungkan Matius 24:13 yang berbunyi “ Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat”. Maukah kita bertahan di dalam kebenaran sampai maranatha? Tetaplah setia saudara maka engkau akan selamat. Amin.

Opini

Bahasa Roh Oleh : Herschel Najoan Setelah minggu lalu pdt. Sammy Lee membahas mengenai Bahasa Roh atau Bahasa Tubuh, minggu ini kembali penulis menyinggung mengenai Bahasa Roh. Bahasa Roh dalam bahasa Yunani disebut 'grosa'. Dalam kenyataannya, bahasa roh ada bermacam-macam. Bahasa roh bisa saja datang dari kuasa kegelapan dan bisa saja dari Roh Kudus. Dalam hal ini kita tidak membicarakan bahasa roh yang jenisnya sangat banyak yang datangnya dari kuasa kegelapan tetapi lebih pada bahasa roh yang datangnya dari Roh Kudus. Dalam Alkitab kita bisa mendapatkan dua penjelasan mengenai Bahasa Roh yang keduanya ada perbedaan. Perbedaan bahasa Roh dapat kita lihat dalam


Kisah Para Rasul 2 dengan 1 Korintus pasal 12-14. Perbedaannya di antaranya adalah : Kisah Para Rasul 2:1-13:

1 Korintus 12-14:

- bunyi seperti tiupan angin - lidah-lidah seperti nyala api - dimengerti orang lain (ay.7-12) - ditujukan kepada manusia

- tidak ada - tidak ada - harus ditafsirkan -ditujukan pada (14:2)

Allah

Pada kitab Kisah Para Rasul, dijelaskan bahwa mereka mendapatkan karunia berbahasa dalam bahasa lain walaupun mereka tidak pernah mempelajari bahasa tersebut. Entah dari Persia, dari Mesopotamia, dari Mesir, dari Libya, dari Arab dan pendatang dari berbagai tempat lain yang

Page 5

Edisi 185 – 10 Mei 2012 kesemuanya orang Yahudi yang sudah tidak tahu lagi bahasa Ibrani mendengarkan mereka yang menerima kecurahan Roh Kudus ini berbicara dalam bahasa mereka masing-masing. Dalam kitab Korintus pasal 14 ada beberapa prinsip mengenai penggunaanbahasa Roh, di antaranya : 1. Maksimum tiga orang, satu per satu dan harus ada yang menerjemahkannya (1 Korintus 14:27). 2. Jika tidak ada yang menerjemahkannya maka ia harus diam (1 Korintus 14:28). 3. Harus sopan dan teratur yang artinya tenang, mengikuti aturan dan mengikuti giliran (1 Korintus 14:40). 4. Dalam kenyataannya. Banyak yang sekarang mengaku memiliki Bahasa Roh (Glossolalia) tidak menunjukkan hal-hal seperti prinsip-prinsip tadi. Dalam sebuah perkumpulan bisa begitu banyak mereka yang berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti, tidak ada yang menerjemahkan bahkan tidak teratur, sama seperti berada di sebuah pasar tradisional yang kita tidak ketahui bahasanya. Di berbagai perkumpulan dan denominasi ada beberapa yang sudah mulai memperbaharui caranya di mana, tidak lagi semua orang bisa berbahasa roh, kadang sudah ada yang menterjemahkan. Pada peristiwa tertentu mereka yang mengaku memiliki karunia lidah (berbahasa roh) memiliki seorang yang bisa menginterpretasikan apa yang dikatakan mereka yang berbahasa roh namun pada peristiwa itu apa yang dijelaskan justru bertentangan dengan prinsip Alkitab sehingga patut dipertanyakan dari mana kuasa dari bahasa roh mereka atau apakah benar mereka berbahasa roh atau hanya sekedar berbicara dalam kata-kata yang tidak mengerti bahkan oleh diri sendiri. Beberapa hal yang harus kita ingat mengenai bahasa Roh bahwa : 1. Bahasa Roh bukanlah jaminan keselamatan (Efesus 2:8). 2. Bahasa Roh bukan karunia yang terutama karena akan berhenti (1 Korintus 13:8). 3. Bahasa Roh bukan meterai dipenuhi Roh Kudus (Kisah Para Rasul 4:31). 4. Bahasa Roh tidak menjamin orang masuk surga, tetapi hanya melalui Yesus (Yohanes 14:6). 5. Di dalam seluruh pelayanannya Yesus tidak ada bukti Yesus menggunakan bahasa Roh. 6. Paulus menilai kalau tidak ada yang mengerti bahasa Roh yang kita gunakan maka itupun sia-sia (1 Korintus 14:9). 7. Perintah pelayanan yang utama dari Tuhan Yesus adalah 'menjadikan segala bangsa murid-Ku' atau memberitakan Injil (Matius 28:19) dan bukan mengajarkan bahasa Roh. Dalam gereja Advent (GMAHK) istilah bahasa roh memang tidaklah populer dibandingkan dengan beberapa denominasi aliran Kharismatik. Namun tidak populer


bukanlah berarti tidak ada di antara mereka yang memiliki Bahasa Roh. Rasul Paulus sendiri dalam 1 Korintus 14 : 5 mengatakan ” Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.” Selanjutnya dalam ayat 3 dan 4 dikatakan ”Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. Siapa yang berkatakata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. ” Maka tidak heran karunia nubuat lebih populer dikalangan Advent dibandingkan dengan berbahasa Roh. Bukan untuk menghakimi mereka yang mengaku memiliki bahasa roh, sebagai umat kristen yang selalu menonjolkan kebenaran kitab suci, sama seperti membuktikan apakah seorang nabi benar-benar memiliki karunia nubuat dari Tuhan maka untuk memastikan benar tidaknya seseorang atau kelompok tertentu karunia bahasa roh-nya datang dari Tuhan atau dari yang lain maka merekapun patut juga kita uji. Seorang yang mengaku memiliki bahasa roh belum tentu kehidupannya ataupun apa yang diajarkan selaras dengan Firman Tuhan. Berikut ini kami berikan lagi ujian yang diberikan pada seorang nabi yang dpat juga diterapkan untuk membuktikan apakah benar mereka yang mengaku menerima karunia Bahasa Lidah (Bahasa Roh) sumbernya datang dari Tuhan. Keempat syarat itu adalah : 1. Apakah pekabaran yang dia bawakan serasi dengan Alkitab atau tidak ? Yesaya 8 : 20, ”Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar”. Pekabaran nabi tidak boleh bertentangan dengan pekabaran nabi sebelumnya / Alkitab. Bila bertentangan maka kita bisa mengambil kesimpulan roh yang memberikan ilham adalah roh yang berbeda (palsu). 2. Apakah ramalannya menjadi kenyataan atau tidak ? (bila dia memberikan ramalan/nubuatan) (Ulangan 18 : 21,22 Yeremia 28 : 9) Kecuali nubuatan bersyarat atau bila janji penghukuman bila tidak bertobat seperti kasus Ninewe maka nubuatan yang disampaikan nabi haruslah digenapi dan bila tidak digenapi maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa itu bukan berasal dari Allah. Kita harus berhati-hati juga dengan hal ini karena ada juga yang meramal dan kebetulan ramalannya terjadi, sang peramal belum tentu mendapat ilham dari Tuhan, perhatikan ”ujian” yang lain. 3. Apakah dia mengakui Yesus Kristus datangnya dari Allah atau tidak ?. Bila dia tidak mengakui Yesus sebagai oknum yang menjelma dari Allah maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa roh yang datang kepadanya bukan berasal dari Allah yang benar. (1 Yohanes 4 : 2,3).

Page 6

Edisi 185 – 10 Mei 2012 4.

Apakah nabi itu mendatangkan buah yang baik ataukah yang buruk ? Pohon yang baik tidak mungkin menghasilkan buah yang tidak baik (Matius 7 : 18 – 20). Hal ini memang sangat berat sebagai ujian seorang nabi. Ini bukan mengandung arti bahwa seorang nabi seorang yang mutlak sempurna karena Alkitab juga mengatakan bahwa Elia juga sebagai manusia yang biasa sama seperti kita (Yakobus 5 : 17) tetapi kehidupannya haruslah

ditandai dengan buah-buah Roh dan bukannya karena perbuatan jasmani (Galatia 5 : 19 – 23 Biarlah kita semua diperlengkapi dengan karunia rohani untuk mempercepat pekerjaan Tuhan di atas dunia ini dan biarlah kita mengujui setiap roh apakah datangnya dari Tuhan atau dari sumber yang lain. (dari berbagai sumber)

Inspirational Story

Rantai Kebaikan

Oleh: Bredly Sampouw

P

ada suatu hari seorang pria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan. Meskipun hari agak gelap, pria itu dapat melihat bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan. Pria itu menghentikan mobilnya di depan mobel Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiacnya masih menyala ketika pria itu mendekat. Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan. Tidak seorang pun berhenti menolongnya selama beberapa jam. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tidak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan. Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri di sana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat si wanita tambah kedinginan. Kata pria itu, “Saya di sini untuk menolong Anda, Nyonya. Masuklah ke mobil saya supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson.” Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes. Namun bagi wanita lanjut usia seperti dia, kejadian itu cukup buruk. Bryan merangkak ke bawah bagian sedan, mencari tempat untuk memasang dongkrak. Selama mendongkrak itu beberapa kali jari-jarinya membentur tanah. Segera ia dapat


mengganti ban itu. Namun, akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka. Ketika pria itu mengencangkan baut-baut roda ban, wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan mencoba mengobrol dengan pria itu. Ia mengatakan bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang lewat di jalan ini. Ia sangat berutang budi atas pertolongan pria itu. Bryan hanya tersenyum ketika menutup bagasi mobil wanita itu. Si wanita menanyakan berapa yang harus ia bayar sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapa pun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya pria itu tidak menolongnya. Bryan tidak pernah berpikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa pamrih. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan. Tuhan mengetahui bahwa banyak orang telah menolong dirinya pada waktu yang lalu. Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu dan tidak pernah ia berbuat hal sebaliknya. Bryan mengatakan kepada wanita itu bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, pada waktu melihat orang yang memerlukan bantuan, ia dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang itu. Bryan menambahkan, “Dan ingatlah saya.”

Page 7

Edisi 185 – 10 Mei 2011 Bryan menunggu sampai wanita itu menyalakan mesin mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi. Namun, pria itu merasa nyaman ketika pulang ke rumah, menembus kegelapan senja. Beberapa kilometer dari tempat itu wanita tua itu melihat sebuah cafe kecil. Ia turun dari mobilnya untuk sekedar mencari makanan kecil dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah. Restoran itu nampak agak kotor. Di luar cafe, ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya. Si pelayan mendatangi wanita itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambutnya yang basah. Pelayan itu tersenyum manis meskipun tidak dapat menyembunyikan kelelahannya berdiri sepanjang hari. Wanita itu melihat bahwa si pelayan sedang hamil hampir delapan bulan, tetapi pelayan itu tidak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi pelayanannya kepada para pelanggan restoran. Wanita tua itu heran bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya. Wanita itu pun ingat kepada Bryan. Setelah menyelesaikan makannya, wanita itu membayar dengan uang kertas $100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi uang kembalian kepada wanita itu. Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung ke mana perginya wanita itu. Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada lap di meja itu. Ada butiran air mata ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu, “Engkau tidak berutang apa-apa kepada saya. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan, ‘Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.’” Di bawah lap itu terdapat empat lebar uang kertas $100 lagi. Wah, masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, toples gula yang harus diisi, dan orang-orang yang harus dilayani.


Namun, pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja. Malam itu ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya beres, ia naik ke ranjang. Ia memikirkan uang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita baik hati itu tahu berapa jumlah uang yang ia dan suaminya butuhkan? Dengan kelahiran bayinya bulan depan, sangat sulit mendapatkan uang yang cukup. Ia tahu suaminya khawatir dengan keadaan mereka. Ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan pelan, “Segalanya akan beres. Aku mengasihimu, Bryan Anderson!”

Inspirasi Untuk Direnungkan : Kita biasa hidup di dunia dengan hukum, “Jika engkau mengasihi aku, aku akan menghasihimu!” Namun, Tuhan memberi kita pelajaran untuk satu tingkat lagi, yaitu, “Walaupun engkau tidak mengasihiku, aku tetap mengasihimu!” Untuk Dilakukan : “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulahlah isi seluruh hukum Taurat dan kita pada nabi.” Matius 7 : 12 Jika kita meneruskan kebaikan yang kita terima dari seseorang kepada orang lain, rantai kebaikan itu akan terangkai menjadi kalung yang indah di mata Tuhan. Mungkin kebaikan kita kepada orang lain tidak akan dibalas mereka, tetapi orang lain yang akan membalas kebaikkan kita. Karena itu janganlah jemu-jemu berbuat baik karena akan datang waktunya kita menuai atas kebaikan kita kepada orang lain. Kebaikan yang kita berikan bukan dinilai dari berapa besarnya tetapi dari ketulusan hati kita. Teruskan kebaikan yang anda terima kepada orang lain yang memerlukan di sekitar kita. “Karena apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai.” Taburkan kebaikan niscaya klak akan menuai kebaikan. ***

Page 12

Edisi 185 – 10 Mei 2011

Artikel Rohani

Apakah Tulisan-Tulisan Roh Nubuat Menjauhkan Gereja Advent Dari Prinsip Sola Scriptura? Oleh : Pdt. Kalvein Mongkau Gembala Jemaat Nanasi & Nanasi Timur Lanjutan …. C. Pengujian Alkitab Terhadap Karunia Kenabian dan Tulisan-Tulisan Ellen G. White Sekalipun Ellen G. White tidak pernah mengkleim dirinya nabi tetapi karakteristik pelayanan dan tulisantulisannya yang hadir di tengah-tengah GMAHK menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang nabi Allah di tengah-tengah umat sisa sebagaimana yangtelah dinubuatkan dalam Wahyu 12:17 dan 19:10. Namun demikian adalah penting untuk mengadakan ujian dengan menggunakan Alkitab terhadap sapaan dan kleim yang datang dari luar dirinya terkait keberadaaan dirinya sebagai seorang nabi.


1. Tujuh Ujian Alkitab Terhadap Seorang Nabi Yang Benar1 Pada bagian ini mengulas tujuh ujian Alkitab terhadap karunia kenabian Ellen G. White. Dan setelah diuji dengan tujuh ujian ini maka ternyata dia lulus ujian. Sehingga dia layak disebut seorang nabi oleh para penganut MAHK.

Lihat artikelberjudul “The Seven Bible Tests of a True Prophet” pada web Prophecy Helps 101, diakses tanggal 14 April 2012 pada situs http://www.prophecyhelps101.com/rich_text_3.html 1

Page 11

Edisi 185 – 10 Mei 2011 Bilangan12:6 “12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.” Seringkali Allah menggunakan mimpi-mimpi dan khayalkhayal untuk menyatakan kehendak-Nya kepada umat manusia. Ujian # 1)Yesaya 8:20, "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.” Di dalam Terjemahan Lama dari Lembaga Alkitab Indonesia, berbunyi: “Akan taurat dan assyahadat, barangsiapa yang berkata-kata tiada setuju dengan perkataan itu, sekali-kali tiada akan terbit fajar baginya.” Dan dalam terjemahan Alkitab King James Version berbunyi: “To the law and to the testimony: if they speak not according to this word, it is because there is no light in them.” Kata “law” atau "hukum" di sini adalah satu rujukan kepada "Hukum Musa," lima kitab pertama dari Perjanjian Lama, yang mana juga berisikan hukum Ten Commandments (Sepuluh Hukum), dan "testimoni" atau kesaksian adalah satu rujukan kepada sisa dari kitab-kitab di dalam Perjanjian Lama, dan oleh perluasannya mencakup Perjanjian Baru, yang mana juga berisi "testimoni atau kesaksian dari Yesus Kristus" (Wahyu 12:17), bahwa kedua-duanya secara bersama-sama menjelaskan apa yang "Hukum Musa" maksudkan di dalam pengalaman praktek umat manusia. Perkataan-perkataan nabi yang benar secara mutlak konsisten dengan semua yang Roh Suci sudah nyatakan di dalam Kitab Suci. Ujian #2)Yeremia 23:14. “Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorang pun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora." Ayat.16, “Beginilah firman TUHAN semesta alam: ‘Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN.’” Nabi-nabi yang benar akan mencela dosa-dosa nabi-nabi yang lain dari pada berkonspirasi untuk menyokong kleim satu sama lain. Ujian #3)Yeremia 28:9. “Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benarbenar diutus oleh TUHAN.” Ramalan nabi-nabi yang benar harus terjadi, semuanya harus terjadi. Ujian #4)Matius 7:15-20. “Waspadalah terhadap nabinabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri. Demikianlah setiap pohon yang baik


menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” Nabi-nabi yang benar menuntun umat kepada satu pertobatan dan kerendahan hati di hadapan Allah, dan untuk mengasihi sesama manusia. Mereka tidak pernah menuntun umat untuk menjadi suka bersaing, sombong dan mengagungkan diri. Ujian #5)1 Yohanes 4:2. “Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari:” (Lihat juga Ibrani 4:15. Yesus “di dalam semua titik telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”KJV) Nabi-nabi yang benar mengakui bahwa Yesus datang di dalam daging manusia kita yang sudah "jatuh", namun Ia memperoleh kemenangan terhadap setiap dosa, sama seperti kita, melalui hubungan dengan Bapa-Nya dan Bapa Kita. Ujian #6)Daniel 10:17. “Masakan aku, hamba tuanku ini dapat berbicara dengan tuanku! Bukankah tidak ada lagi kekuatan padaku dan tidak ada lagi nafas padaku?” Nabi-nabi yang benar tidak memiliki kekuatan atau nafas saat mereka mendapatkan khayal, tetapi kekuatan supra alamiah berasal dari Allah. Ujian #7)Yohanes 1:15. “Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: ‘Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.’” Nabi-nabi yang benar mengagungkan Kristus saja, tetapi tidak pernah mengagungkan kesanggupankesanggupan mereka sendiri.

2. Karunia Kenabian Ellen G. White Diuji Oleh Sepuluh Doktrin Dasar Alkitab2 Kita memiliki satu hak untuk berharap, bahwa jikalau Nyonya White memiliki karunia kenabian, kehidupannya dan pengajaran-pengajarannya secara penuh maka itu harus sesuai dengan Alkitab pada segala perkara vital terhadap keselamatan. Ia sendiri mengakui prinsip yang jelas ini di dalam perkataanperkataan berikut: "Kekristenan yang benar menerima Firman Allah sebagai rumah perbendaharaan yang agung dari kebenaran yang diilhamkan, dan ujian terhadap semua

2 Arthur Grosvenor Daniells, “Teachings Tested by Ten Principles” di dalam Abiding Gift of Prophecy, Humington Park, California, 1936, Maranatha Media, 2002, hlm. 182-188. Diakses pada tanggal 19 Januaeri 2010 dari situs: http://www.whiteestate.org/books/agp/

Page 12

Edisi 185 – 10 Mei 2011 pengilhaman." – 'The Great Controversy Between Christ and Satan," hlm. 193. (Cetak miring milik penulis.) Untuk ujian tersebut kita sudah memilih sepuluh doktrin dasar dari Alkitab – sepuluh fakta mendasar dari injil: 1. Inspirasi, keotentikan dan ketidak-bersalahan Alkitab. 2. Satu-satunya catatan yang benar dan dapat dipercaya tentang asal mula ras manusia. 3. Penjelasan ilahi terhadap asal mula dosa dan kematian. 4. Rencan injil untuk penebusan terhadap keluarga manusia dari dosa dan kematian 5. Penjelmaan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Anak Allah. 6. Kedatangan sang Penghibur, Roh Kudus, mewakili Kristus di atas bumi. 7. Kewenangan universal dan tak dapat diobah terhadap hokum moral. 8. Anugerah Allah yang berlimpah-limpah terhadap satu dunia di dalam pemberontakan.

9.

Pemberian yang cuma-cuma kebenaran Allah melalui iman di dalam Kristus Yesus. 10. Puncak yang pasti, akhir dan mulia dari rencana agung penebusan di dalam mana pengharapan kita dipusatkan. Di dalam menerapkan ujian ini, pertama kita akan memberikan satu pernyataan sederhana dari Kitab Suci, diikuti oleh beberapa pernyataan dari tulisan-tulisan Nyonya White, tipikal dari banyak yang lain yang berlimpah di dalam ribuan halaman di dalam cetakannya yang berjilid-jilid: "Segala Kitab Suci diberikan oleh ilham Allah." 2 Timotius 3:16. "Orangorang kudus Allah berbicara saat mereka digerakkan oleh Roh Kudus." 2 Petrus 1:21. "Manusia tidak akan hidup oleh roti saja, melainkan oleh setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Matius 4:4. Bersambung ….

Tulisan Roh Nubuat

Menghadapi Kesalahan Diterjemahkan Secara Bebas Oleh Pdt. Allan Pasuhuk Dari Notebook LeeDets, vol. 1 No3

Pada saat kekeliruan terjadi, janganlah menghadapinya dengan percekcokan. Kita harus segera memperbaiki dan menuntun pikiran orang-orang dari pikiran-pikiran yang salah. Kristuslah pokok dan umat-umatnya adalah carang-carangnya. Ini menjadikan satu kesatuan yang sempurna. Orang-orang seperti itu, akan dengan setia melayani Tuannya, yang memiliki keyakinan Kristen yang teguh dan tabiat yang kuat. Tidak ada yang akan menggoyahkan iman mereka. Kebenaran bagi mereka adalah harta yang sangat berharga. Kebenaran Allah terdapat dalam Firman-Nya, dan mereka yang merasa bahwa mereka boleh mendapatkan kebenaran dari sumber yang lain memerlukan pertobatan. Mereka perlu kebenaran dalam diri Yesus, agar pertumbuhan tabiat mereka selaras dengan Kristus. Saat mereka meninggalkan ide-ide manusia dan mengangkat Kristus dan diubahkan oleh citra Yesus, mereka akan berkata, “Ya, Allah aku mau, datang dekat, jikalau salibpun ku mau angkat.”


Kebenaran yang Disucikan Dengan Firman Allah di tangan, kita bisa ditarik kepada Yesus, langkah demi langkah, disucikah dalam kasih kepada Yesus Kristus. Biarlah mereka yang telah tertipu oleh setan mengakui kesalahan mereka. Kasih Kristus tidak perlu ditantang. Saat Roh Allah lebih dikenal, Alkitab akan diterima sebagai satusatunya fondasi iman. Umat Allah akan menerima Firman, sebagai daun-daun dari pohon kehidupan, lebih berharga dari emas yang dimurnikan dalam api dan lebih berkuasa untuk menyucikan jiwa lebih baik dari cara-cara yang lain. Membicarakan Kristus tanpa Alkitab akan menuntun pada sentimentalisme. Dan menerima teori Alkitab tanpa menerima dan menghargai sang Penulis menjadikannya formalitas. Kristus dan Firmannya sangat harmoni satu dengan yang lain. Menerima dan menurut, akan membuka jalan yang pasti bagi

Page 13

Edisi 185 – 10 Mei 2011 kaki yang mau berjalan dalam terang sebagaimana Kristus adalah terang. Jika umat Allah menghargai Firman Allah, maka kita bisa merasakan surga di bumi ini. Orang Kristen akan menyukai dan lapar untuk menyelidiki Firman Allah. Mereka akan bertekun untuk membandingkan satu ayat dengan ayat yang lain dan memeditasikan Firman Allah. Mereka akan lebih suka membaca terang Firman Allah lebih dari surat kabar, majalah ataupun novel. Keinginan terbesar mereka adalah memakan daging dan meminum darah anak domba Allah. Sebagai hasilnya, kehidupan mereka akan diubahkan sesuai dengan prinsip-prinsip dan janji-janji FirmanNya. PerintahperintahNya bagi mereka bagaikan daunan pohon kehidupan. Bagi mereka, itu bagaikan sumber mata air, memancar sampai kepada hidup kekal. Curahan kasih karunia akan menyegarkan mereka dan membangkitkan jiwa, membuat mereka melupakan kesulitan dan kepenatan. Mereka akan diteguhkan dan dikuatkan oleh kata-kata inspirasi Alkitab. Kemudian para pelayan akan terinspirasi oleh kebenaran ilahi. Doa-doa mereka menunjukkan kesungguh-sungguhan, dipenuhi dengan kepastian kebenaran ilahi. Kebenaran akan menguasai kehidupan mereka, dan prinsip-prinsip surga bagaikan aliran sungai yang menyejukkan, yang terus-menerus memuaskan jiwa. “Dan engkau akan seperti taman yang diairi, dan seperti mata air, airnya tidak pernah habis.”

Kesalehan Alkitab Filsafat Tuhan adalah penuntun kehidupan Kristiani. Alkitab dan hanya Alkitab saja yang boleh membentuk kesalehan Alkitab. Ini adalah kebijaksanaan dan kuasa Allah, dan bekerja dengan penuh kuasa didalam hati yang mau menerima. Oh, betapa besar yang boleh kita jangkau jika kita mau menyesuaikan keinginan kita dengan keinginan Allah. Oh, adalah kuasa Allah yang kita butuhkan, saudara-saudariku dimanapun kita berada. Tindakan sembrono yang menekan gereja membuatnya lemah dan rapuh. Bapa, Anak dan Roh Kudus sedang mencari dan rindu agar dijadikan saluran untuk mengkomunikasikan prinsip-prinsip kebenaran ilahi kepada dunia.

benar, sekarang sedang bersinar dan akan menerangi jiwa-jiwa yang membuka hatinya kearah surga. Letter 43, 1901.

Malaikat-malaikat Mengharapkan Kerjasama Setan menggunakan agen manusia untuk membawa jiwa-jiwa kedalam pencobaan, tetapi malaikat Allah sedang mencari agen manusia agar mereka boleh bekerja sama untuk menyelamatkan mereka yang sedang dicobai. Malaikat-malaikat sedang mencari mereka yang akan bekerja di jalur Kristus, yang digerakkan oleh kesadaran bahwa mereka adalah milik Kristus. Malaikat-malaikat sedang mencari mereka yang merasa bahwa mereka yang jatuh ke dalam pencobaan, apakah jatuh sangat dalam atau rendah, adalah mereka yang membutuhkan bantuan khusus mereka, dan bahwa Kristus mencari mereka yang dilewatkan, dilalaikan, terluka, dan yang dicelakakan oleh sang musuh, dan rela mati, dan bergumul dengan kekerasan hati manusia, yang menolak untuk menghidupkan iman yang didorong oleh kasih, yang akan menyucikan jiwa. Malaikat Allah akan bekerja dengan dan melalui mereka yang mau bekerja sama dengan agen-agen surga untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari maut, dan yang bersembunyi didalam dosa, agar menuntun mereka supaya sadar. Orang sakit yang membutuhkan dokter, bukan orang sehat. Pada saat engkau menghabiskan waktumu kepada mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan, dan tidak memperhatikan mereka yang seharusnya engkau perhatikan, agar menjadi berkat bagi mereka, engkau sedang membentuk tabiat yang tidak sama dengan tabiat Kristus. Letter 70, 1894. ***

Terang Palsu Terang palsu boleh saja muncul dan mengaku berasal dari surga, tetapi terang palsu ini tidak bercahaya sebagaimana bintang kesucian, bintang kemuliaan surga, untuk menuntun kaki para pengembara dan orang asing kedalam kota Allah. Akankah kita mengisinkan terang kebenaran surga diredupkan oleh terang palsu? Terang palsu akan mengambil alih terang yang benar, dan banyak jiwa-jiwa yang akan tertipu. Allah tidak menginginkan hal ini terjadi pada kita. Terang yang


Page 14

Edisi 185 – 10 Mei 2011

KKR Team To Zion Ministry Di Belang

selain diberikan hadiah buku-buku bacaan juga disediakan hand phone serta hadiah menarik lainnya bagi pengunjung yang datang.

Oleh : Janice Losung – BAIT Minahasa

Carilah kebenaran itu supaya kebenaran itu memerdekakan kamu. Demikian kutipan ayat yang dikumandangkan oleh pembicara dari malam ke malam sampai pada penutupan KKR ϑĩ khotbah sabat siang. Kebaktian Kebangunan Rohani yang diberi tema "Yesus Jalan Kebenaran dan Hidup" disponsori oleh team To Zion Ministry. Pelayanan yang dipimpin oleh bapak David Rattu, SE ini, mendatangkan pembicarapembicara yakni para tokoh pemerintahan baik yang dari Jakarta maupun yang ϑĩ pemerintahan Sulawesi Utara seperti, Drs J. Damongilala, DR. Victor Mailangkay, Mayor Linda Jacolin Muaya Panese, DR. Rul Waworuntu, Ferry Lolong, MTH, Mardy Rattu, SE, Dr Eddy Antou dan team.

Ibu Mayor Linda Jacolin Muaya Panese yang bertugas ϑĩ Mabes Polri Jakarta dãlãm kesaksiannya bersyukur dapat datang ke kampung halaman di Belang untuk membawakan kesaksian kabar baik kepada sanak keluarga. Menjelang khotbahnya ϑĩ malam terakhir beliau menceritakan bagaimana ia menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi melalui baptisan kudus.

KKR ini dilaksanakan sejak tanggal 28 April 2012 sampai 05 Mei 2012 ϑĩ gedung balai desa Buku Belang Minahasa Tenggara. Acara KKR ini dirangkaikan dengan seminar Rumah Tangga, Kesehatan, pengobatan gratis, serta Penatalayanan ini juga disertai lagu-lagu pujian dan kesaksian yang begitu mengangkat jiwa kerohanian umat. Menarik juga


Page 15

Edisi 185 – 10 Mei 2011

Pada akhir kegiatan ini, tujuh jiwa telah dibawa kepada Yesus melalui baptisan kudus ϑĩ pantai Belang yang dipimpin oleh Pdt. Sonny Syafirudin, MA. Puji Tuhan dengan kegiatan ini, Tuhan segera datang.

Sekolah Advent Meriahkan Perayaan Hardiknas di Tomohon Oleh : Janice Losung – BAIT Minahasa Perayaan Hari Pendidikan Nasional sangat ramai diperingati ϑĩ kota Tomohon. Kota Tomohon yang terkenal juga sebagai kota siswa ini, tentulah yang paling berbahagia pada hari Pendidikan Nasional 2 Mei tiap tahunnya. Acara meriah yang digelar dãlãm prosesi peringatan hari tersebut adalah dengan diadakan pawai dari semua sekolah yang ada ϑĩ Tomohon.

Kurang lebih 200 Sekolah ikut dãlãm pawai ini pada Rabu, 2 Mei 2012 dengan menampilkan atraksi-atraksi menarik seperti cakalele, tarian bunga, aksi marching band, drum band, group cheers, musik dari pipa paralon, akrobat dan dance modern. Tersebutlah ϑĩ antara rombongan pawai tersebut, SD dan SMP Advent Tomohon.


Meskipun dengan jumlah murid yang terbilang sedikit dibanding sekolah-sekolah lain dari yayasan non Advent, namun tetap bangga mengikuti barisan pawai sambil memainkan musik drum band dengan penuh semangat, dan mendapat applaus ketika tiba ϑĩ panggung kehormatan disaksikan oleh pemimpin kota Bpk Jemmy Eman, SE, AK. Luar biasa mercusuar ini tetap benderang setelah pada waktu yang lalu juga sempat mengukir prestasi ϑĩ dunia pendidikan dengan hasil nilai UAN yang tinggi. Puji Tuhan untuk mercusuar ϑĩ kota Tomohon ini yang tetap bersinar terang.

Pdt. Robert L. Hancock Berkhotbah di MT. Haryono 1 Oleh: Yoshen Danun – BAIT Jakarta

Saat penulis mendengar bahwa UNAI Chorale akan datang melayani di Jemaat M. T. Hariono 1, maka kami menyempatkan diri untuk ikut berbakti di sana. Sabat 5 Mei 2012, istimewa bagi semua yang hadir pada Sabat itu, karena selain mendengarkan khotbah yang dibawakan oleh Pdt. Robert L. Hancock yang, yang saat ini kembali menggabdi di UNAI setelah beberapa tahun lalu sempat melayani di sana dan di Uni

Page 16

Edisi 185 – 10 Mei 2011 Barat Khotbah diterjemahkan oleh Mr. Nelson Panjaitan-dosen Bahasa Inggris UNAI. Kedatangan Pdt. Hancock di UNAI disambut baik oleh civitas akademika dan para alumnus, karena atas jasa beliau UNAI menjadi tertata indah. Karena itu kepada beliau diberikan kembali tanggung jawab untuk keindahan kampus. Sebelum Pdt. Hancock memulai khotbahnya ada 2 lagu dari UNAI Chorale masing-masing: “The Weight of Cross” dan “ The Cross”, kemudian dilanjutkan dengan Khotbah untuk anak-anak oleh Mrs. R. Hutabarat dengan cerita bergambar tentang Anak Kecil di Rumah Naaman yang jadi berkat bagi keluarga ini. UNAI Chorale kembali memuji Tuhan dengan lagu, “Give of Your Best” dan “Crown Him King of Kings” yang diikuti dengan sambutan Amin dari anggota yang hadir.

Tuhan sendiri. Daud juga dalam Maz. 25:11 Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu. Selain itu Musa juga dalam Bilang 14: 11-16 berdoa demi kebesaran nama Tuhan. Bil. 14:15 Jadi jikalau Engkau membunuh bangsa ini sampai habis, maka bangsabangsa yang mendengar kabar tentang Engkau itu nanti berkata:16 Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.17 Jadi sekarang, biarlah kiranya kekuatan TUHAN itu nyata kebesarannya, seperti yang Kaufirmankan. Jadi kalau kita berdoa, jangan selfish, selfcentric dan ecocentrics. Sering kali kita tidak menyadari doa kita sudah panjang tapi tidak focus kepada Tuhan. Aka nada kuasa dalam doa jiga tidak self-focus. Kalau kita memohon kepada Tuhan, biarlah permohonan kita dikabulkan untuk kemulian nama Tuhan. Demikian Pdt. Hancock mengakhiri khotbahnya.

Baptisan 3 Jiwa dari JISDAC Oleh: Yoshen Danun – BAIT Jakarta

Dalam khotbahnya, Pdt. Hancock memberi judul “Learning To Pray” di dasarkan pada Matius 6:9-13 yang lasim dikenal “Doa Bapa Kami”. Dan doa ini hampir semua orang Kristen mengetahui dan pernah menggunakanya. Lebih lanjut dikatakan bahwa bila kita berdoa, kita kebanyakan mendoakan untuk kepentingan kita pribadi dan bukan untuk kepentingan Tuhan. Daniel pernah berdoa untuk kepentingan Tuhan (Dan. 9: 8 – 17) Ayat 17 Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini dan permohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini dengan wajah-Mu, demi


Sebuah peristiwa mulia terjadi di Gereja M. T. Haryono 1, karena kolam baptisan menjadi saksi bisu atas dibaptisnya 3 orang asing yang merupakan buah evangelisasi dari Jemaat JISDAC (Jakarta Internasioanal SDA Church), gereja yang diselenggarakan dengan bahasa Inggris, menampung beberapa anggota orang Indonesia, para expatriate dan pegawai duta besar negara sahabat.

Page 17

Edisi 185 – 10 Mei 2011 Selain JISDAC di MTH1, ada juga cabang di Pacifit Place. Adapun 3 orang yang dibaptis ini merupakan hasil dari KPA. Yang pertama dibaptis adalah kepala keluarganya (Bapak Aram Dafi) lalu kemudian menyusul istri dan dua putrinya yang menyusul ke Indonesia. Mereka sekeluarga ini berasal dari salah satu Negara di Timur Tengah, dan sudah tentu dari saudara sepupuh kita kaum Nebayot. Puji Tuhan atas bimbingan dari Pdtm. Roy Pitoy, Pdt. M. Palar dan anggota jemaat, keluarga ini akhirnya menerima Yesus sebagai juruselamatnya.

Pada sesi berikutnya, diulas bagaimana menggunakan tulisantulisan RN, bukan untuk menggantikan otoritas Alkitab, melainkan sebagai keterangan tambahan. Jangan menggunakan RN untuk menemplak seseorang dan atau organisasi. Sesi terakhir tentang organisasi sempalan dalam GMAHK, dimana sudah ada bibitnya sejak EGW masih hidup dan sampai sekarang masih tetap berlanjut. Ini semua karena mengintrepretasikan lain dari tulisan RN. Karena itu marilah kita pelajari dengan seksama tulis RN dan menjadikan Alkitab sebagai sumber segala kebenaran.

Baptisan pada saat itu dilakukan oleh Pdt. Ronny Rambi, pendeta Jemaat MTH.1. Kita doakan keluarga yang baru dibaptis ini agar mereka mendapatkan keselamatan di dunia di tempat yang baru nantinya dan di akhirat.

Seminar Roh Nubuat Oleh: Yoshen Danun – BAIT Jakarta

Acara ini semarak karena didahului dengan 3 lagu berturutturut dari UNAI Chorale, yang oleh protocol disamakan sebagai “Nyanyian Malaikat”, mungkin karena sangat merdu dan indahnya suara dari “Unchor” tersebut. Tidak heran hampir setiap Tahun pada musim liburan “Unchor “ diundang kemanamana untuk memuji Tuhan termasuk ke USA. Dan UNAI Chorale tahun ini akan tour lagi ke USA mengunjungi beberapa kota dan terus ke Vancuver-Canada. Biarlah UNAI tetap mejadi lembaga penghasil umat-umat Tuhan yang setia dalam iman dan menyokong pekerjaan Tuhan.

Pelayanan di Lapas Pamakasan Madura Menangkan 4 Jiwa Oleh : Pdtm. Fabio Rumagit – BAIT Jatim

Sore hari Sabat (5/5) diadakan Seminar Roh Nubuat oleh Pdt. Dr. R. Hutabarat, Rektor UNAI. Beliau membawakan seminar yang antara lain, bukti kenabian E.G. White, Penggunaan Tulisan RN dan Organisasi Sempalan di GMAHK. Inti dari seminar tersebut adalah bahwa bukti kenabitan EGW sama seperti yang dialami oleh beberapa nabi dalam Alkita, misalnya Daniel. Namun EGW tidak pernah meminta agar dia disebut sebagai nabi, melainkan Juru Kabar Tuhan. Kalaupun ada yang menyebut nabi, EGW juga tidak menolak.


Sejak tahun 2005 melalui pelayanan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Hangtuah Bali yang di koordinasi oleh Ibu Endang Stelmach lapas Pemakasan Madura terus dilayani hingga kini. Belakangan pelayanan di Lapas Tersebut atas keputusan Komite Administratif KJKT dialikan ke jemaat Putra Agung Surabaya, dikarnakan Oleh karna jarak dan situasi lebih mudah dijangkau. Keseriusan dalam melayani di Lapas ini terus didukung oleh semua pihak baik Jemaat dan Konferens juga para Pendeta, bahkan melalui Konferens ditempatkanlah dua orang Misionari yaitu Ronaold dan Arie yang bertugas dimadura dengan salah satu tugas melayani diLapas. Di lapas yang kebanyakan menahan para tahanan Narkoba ini pekabaran Advent tarsus disampaikan setiap Selasa pada pukul 10 – 12 siang….walaupun hanya 2 jam tapi waktu terlihat dimanfaatkan secara baik. Dimulaikan dengan seminar kesehatan dan dilanjut dengan pendalaman Alkitab lalu Tanya jawab soal Kebenaran Alkitab dan akhirnya di tutup dengan Doa berkat dan kesemuanya Membuat hampir 40 orang

Page 18

Edisi 185 – 10 Mei 2011 tahanan lapas selalu merasa diberkati. Walaupun bukan hanya gereja Advent yang melayani disana namun jelas dari kesan beberapa tahanan mereka sangat tertarik dengan pelayanan Advent yang selalau segar dan benar dalam memaparkan Alkitab. Pada Awal tahun ini Jemaat Putra Agung Yang Digembalakan Oleh Pdtm. Fabyo Rumagit dan Dibantu oleh dua Orang Misionari Ronald dan Arie terus melakukan penjangkauan di Madura baik di luar penjara dan didalam penjara. Melalui semangat Bekerja dan Roh Pelayanan Kristus para Misionari ini berani melayani didaerah ini yang notabene tidak ada warga advent dan sedikti kaum nasrani namun mereka terus semangat dan terus menuntut janji Tuhan untuk pelayanan. Dibantu juga oleh pelayanan Gembala Jemaat Putra Agung yang setiap Selasa harus brangkat dari Surabaya sekitar pukul 6 pagi untuk tiba di Pamakasan jam 10 paginya dan melayani di Lapas karna jarak tempuh perjalanan memakan waktu 2-3 jam. Namun kesemua penderitaan dan tantangan dalam pelayanan ini sesuai jaminan Tuhan akan ada hasil yang mengembirakan dan hal itu terjadi hari selasa tgl 24 April 2012 dimana ada 4 jiwa yang menyerakan diri untuk dibaptiskan mengikuti Yesus dalam ajaran Alkitabiah Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Sungguh luar biasa pekerjaan Tuhan jika kita mengisinkan Roh-Nya bekerja mungkin itulah ungkapan yang tepat dalam pelayanan di lapas Pamakasan Madura ini. Berikut adalah nama-nama Jiwa yang dibaptiskan Oleh Pdt Abri Santoso Sebagai Dir SS/PP KJKT di Lapas Madura. Ferry Frank Nelwan 36 thn, Goesty Hartono Arifin 37 thn, Thomas Yulius 33 thn, Vintia Suwankhadana 36 thn. Mari kita doakan jiwajiwa ini agar tetap setia ditengah tantangan Hidup yang mereka hadapi. Juga kita berdoa lagi karna masi ada jiwa-jiwa yang masi bergumul lainnya.

KONTRIBUSI KONFRENS MINAHASA UTARA DI FORUM INTERNATIONAL BAGI PEMIMPIN ORANG MUDA “3RD AIIAS MASTER GUIDE LEADERSHIP CONFERENCE”

(dosen di Mountain View College), MG Rudolfo Segorbe (Direktur Pemuda, South-Central Cameroon Conference), MG Emmanuel Oppong Afriyie (Valley View University, Ghana), MG Mario Philip (berasal dari Granada tapi sebelumnya kerja di Spicer Memorial College, India), MG Federico Cangco (Baesa Adventist Academy, Filipina), dan dua pembicara yang sebelumnya melayani di Konfrens Minahasa Utara, Manado, Indonesia: MG Ronell Mamarimbing (Direktur Master Guide di AIIAS) dan MG Bryan Sumendap (Direktur Adventurer di AIIAS).

Kontribusi pengetahuan praktis dan pengalaman dari berbagai negara membuat konfrensi ini seperti wadah dimana ide-ide praktis bisa ditimba untuk lebih mengembangkan kegiatankegiatan orang muda terutama dalam bidang penginjilan keluar.

MG Ronell Mamarimbing (Direktur Master Guide, AIIAS) dengan judul presentasi: “Rethinking Youth Evangelism: Models of Bridging the Gaps for Youth Leaders”

Sebagian dari para peserta dan pembicara dalam foto bersama

Konfrensi Master Guide yang dihadiri oleh sekitar 150 pemimpin orang muda telah diadakan di AIIAS, pada tanggal 4-6 Mei 2012. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dan pembicara dari berbagai penjuru dunia, antara lain, MG Ron Genabago (Direktur Pemuda, di North Philippine Union Conference), MG Sherman Fiedacan (Direktur Pemuda, di Central Luzon Conference, Filipina), MG Agenilton Correa (Direktur Pemuda, North Brazil Union Mission), MG Aguinaldo Guimaraes (dosen di Northeast Brazil College), MG Felixian Felicitas


Page 19

Edisi 185 – 10 Mei 2011 MG Bryan Sumendap (Direktur Adventurer di AIIAS) dengan judul presentasi: “Small Groups in Pathfinder Club”

Telah meninggal dunia Bpk Frederick Nicholaas Suawah, 86 th, tadi pagi (8/5) jam 11:45 wib, di Manado.

Kegiatan yang sarat dengan sesi-sesi renungan, seminar, dan diskusi yang bertemakan “Commissioned!” ini telah berlangsung dengan baik dengan support dari para pimpinan administrative AIIAS dan staff Master Guide AIIAS. Acara Social Night telah diadakan pada malam Minggu dimana para peserta dan pembicara dapat berkenalan lebih dekat dalam berbagai permainan dan demonstrasi baris berbaris dari perwakilan beberapa negara, termasuk dari Indonesia yang diwakili oleh MG Ronell Mamarimbing (yang juga adalah kordinator umum forum internasional ini). Para Direktur Pemuda dari Uni, Konfrens, dan para Master Guide hadir disetiap acara dari pembukaan sampai penutupan, termasuk di acara Social Night. Kehadiran dari semua pemimpin pemuda ini, yang berbaur bersama dengan para peserta, seakan memberikan inspirasi bagi semua yang hadir.

Almarhum adalah ayah dari Pdt Henkie Suawah gembala jemaat Ekklesia Jakarta. Turut berdukacita atas nama jemaat Ekklesia dan atas nama keluarga. Kiranya pengharapan pertemuan di Surga nanti akan menjadi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Di penutupan acara konfrense ini telah direncanakan beberapa kegiatan penginjilan yang akan dibuat di wilayah Uni Konfrens Luzon Utara yang akan dimulai minggu depan di kota Bulacan, dan sebagai pembicara adalah MG. Felixian Feliciatas, MG. Bryan Sumendap dan MG. Ronell Mamarimbing. Kegiatan penginjilan tersebut akan terus ditingkatkan sampai pada puncaknya tahun depan, dengant target setiap pemuda akan membawa satu jiwa untuk Tuhan. Kiranya forum internasional ini akan terus diadakan sehingga dapat terus memberikan kontribusi yang membangun semangat penginjilan bagi para pemimpin orang muda terutama penginjilan di bidang Adventurer dan Pathfinder.

Bryan Mamanua - 1 Mei dr. Eric Tomarera - 6 Mei Freddy Kalangi - 14 Mei Janette Sepang - 16 Mei Meilien Makahekung - 18 Mei Pdt. Edison Takasanakeng - 18 Mei Tommy Manawan - 23 Mei

Salam, Peggy & Ferdinand Iskandar GMAHK Ekklesia Jakarta

Ulang Tahun Selamat ulang tahun buat tim BAIT yang berulang tahun di bulan Mei....

Tuhan memberkati selalu.

KAMI

A Doakan Dear Saudara Seiman, Mari kita doakan pdt. Warouw Polii yang sudah satu bulan dalam keadaan sakit dan sedang dirawat di rumah sakit. Syallom, Redaksi BAIT

Berita Duka


dakalanya, di pagi hari, dunia seolah-olah bagaikan Taman Firdaus. Anda bangun pagi, bernafas panjang di dekat jendela, dan melihat ke luar kepada sinar matahari keemasan yang mewarnai pohon-pohon, lembar demi lembar daun. Beberapa saat membuat kehidupan tampaknya indah: wajah sahabat yang anda kasihi ketika anda mengucapkan selamat tinggal, gubahan musik yang sesuai dengan suasana hati anda, kasih tak terduga dari seorang anak kecil. Akan tetapi pada kesempatan pagi lainnya, dunia tampaknya tempat mengerikan. Anda bangun pagi membaca halaman depan koran dan terkejut dengan pengeboman oleh teroris yang membutakan atau mencederai anak kecil, dan satu lagi pembunuh berantai mengaku pembunuhan ke-sepuluh, kelaparan atau banjir atau perang atau gempa bumi. inilah saatsaat ketika tidak ada sesuatupun yang masuk akal, tidak ada

Page 20

Edisi 185 – 10 Mei 2011 yang adil. Apakah arti semua ini? Dapatkah kita mengerti dunia kita yang menyenangkan dan mengerikan ini? Di manakah kita berada? Apakah kehidupan saya benar-berar berarti bagi Tuhan ataukah saya hanya satu bagian kecil tidak penting di dalam suatu mesin kosmik yang maha besar? Pasal kedua dan ketiga dari buku Kejadian menceritakan kisah keseluruhan tentang bagaimana dosa masuk ke dalam dunia kita ini. Hukum atau peraturan yang Tuhan sudah buat dilanggar. Tuhan membatasi ruang gerak pengaruh Iblis pada satu pohon di dalam taman, pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Dan Ia memperingatkan pasangan manusia pertama untuk menjauh dari pohon itu dan tidak memakan buahnya, karena akan mengakibatkan kematian. Kita dapat memutuskan untuk mengasihi Tuhan atau berbalik daripadaNya. Tuhan memberikan malaikat dan manusia sepanjang zaman, watak rohani dan kemampuan untuk membuat keputusan nyata. "Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah" Yoshua 24:15. Tuhan menantang makhluk ciptaan dalam gambarNya untuk memilih berbuat yang benar karena kekuatan bernalar mereka mengatakan bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik. Dan untuk berbalik dari kejahatan karena kekuatan bernalar mereka memperingatkan akan akibat ketidaktaatan dan dosa. Hanya makhluk yang memiliki kekuatan untuk bernalar dan memilih yang dapat mengalami kasih yang sesungguhnya. Tuhan merindukan untuk menciptakan individu yang dapat mengerti dan menghargai watakNya, yang secara bebas menanggapi Dia di dalam kasih, dan diisi dengan kasih kepada sesama. Tuhan sangat ingin berbagi kasihNya sehingga Ia rela mengambil resiko sedemikian besar dalam menciptakan malaikat dan manusia dengan kekuasaan untuk membuat pilihan. Ia mengetahui bahwa sangat mungkin pada suatau hari salah satu makhluk ciptaanNya akan memilih tidak melayani Dia. Iblis adalah makhluk pertama di jagat raya yang membuat pilihan mengerikan itu. tragedi dosa mulai dari dia (Yohanes 8:44, 1 Yohanes 3:8).

Jenry Wungkana

Redaksi buletin BAIT menerima berita, artikel, kesaksian anda untuk dimuat pada setiap terbitan. Kirimkan berita-berita, artikel dan kesaksian anda ke [email protected] atau ke [email protected]

Redaksi Bait

Kritik, saran dan masukan yang membangun sangat kami nantikan untuk perbaikan buletin BAIT pada terbitan berikutnya Kami Tim Dapur yang bertugas hari ini menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dalam pengiriman artikel dan berita untuk terbitan hari ini.

Sampaikan kritik atau saran anda melalui email ke [email protected]

An. Tim Redaksi Yang Bertugas


Page 21

Edisi 185 – 10 Mei 2011


Page 22

Edisi Mei B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r Page 1

Recommend Documents