EDISI 17 APRIL Tahun. Perjalanan Lintasarta. Saatnya Industri Kreatif Bicara! Trend Online Marketing Social Network untuk Pengusaha

EDISI 17 • APRIL 2009

21

Tahun

Perjalanan Lintasarta Saatnya Industri Kreatif Bicara! • Trend Online Marketing • Social Network untuk Pengusaha

Dalam

memulai suatu fase kehidupan, kita beranjak dari sebuah pengalaman baru dimana selalu ada langkah pertama untuk langkah selanjutnya. Inilah yang kami rasakan dalam menjalankan visi kami sebagai pemain utama dalam penyelenggaraan solusi jasa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi pasar korporasi dengan kualitas layanan terbaik yang dapat memberikan nilai tambah.

Pada edisi Premium Connection kali ini, informasi seputar perjalanan awal Lintasarta hingga di usianya yang ke-21 tahun, dipaparkan oleh Noor SDK Devi, Direktur Utama PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta). Dikisahkan, apa yang dimulai Lintasarta saat itu adalah sebuah terobosan awal modernisasi dunia perbankan nasional yang kini sudah merambah ke jaringan online yang real-time. Kemudian, seiring dengan visi Creative Solutions yang dirilis Lintasarta sebagai tema layanan tahun ini, artikel tentang industri kreatif berbasis TIK dan solusi kreatif sebagai kunci menghadapi krisis global, kami persembahkan sebagai tajuk fokus. Tajuk ini memberikan pencerahan bagi kita bahwa sekalipun kondisi krisis global masih berdampak pada berbagai sektor, bukan berarti pelaku usaha harus ikut terbawa dampaknya. Creativity is the key! Tidak hanya itu saja, Premium Connection kali ini juga dilengkapi dengan berbagai artikel menarik yang disadur dari pengalaman pelanggan kami yakni Bank Tabungan Nasional (BTN) dan PT Fastfood Indonesia Tbk selaku pewaralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, serta penerapan gerakan ‘Go Green’ di Lintasarta. Semua yang tersaji dalam edisi ini tentunya kami persembahkan bagi Anda, pembaca dan segenap pelanggan Lintasarta. Semoga informasi tersebut bisa menambah wawasan bagi keseharian bisnis Anda. Terima kasih kepada pelanggan, berkat Anda kami bersyukur tetap ada disini melayani bisnis perusahaan Anda. Salam Editorial, Samsriyono Nugroho Direktur Usaha PT Aplikanusa Lintasarta

Pelindung: Noor SDK Devi Penasehat: Samsriyono Nugroho Penanggung Jawab/ Pengarah: M. Ma'ruf Lista Dewi Redaktur Pelaksana: Artini Rachman Tim Redaksi: Sonik Primiarti Dody Indrawijaya Doru Roberto Hendrawan Jatnika Wira Lilia Aryani Kusumadewi Tim Kreatif: Inmark Comm. Alamat Redaksi: PT APLIKANUSA LINTASARTA Menara Thamrin Lt.18 JL.M.H. Thamrin Kav.3, Jakarta 10250 Telp. 021-2302345 ext. 4108, 4112 Fax. 021-2303567 Email: [email protected]

April 2009 l Edisi 17

1

PremiumCONNECTION

4

CONTENTS

8

18

24

27

31

36 PremiumCONNECTION

2

Editorial

1

Reader's Voice

3

About Us • 21 Tahun Perjalanan Lintasarta

4

Focus • Membangun Indonesia Lewat Industri Kreatif Berbasis TIK • Be Creative! Terapkan Solusi TIK di Perusahaan Dengan Mengenali Kebutuhannya

8

Hot • Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial bagi Pengusaha • Fenomena Ring Back Tone

16

Online • Tangandiatas.com, Komunitas Entrepreneur Indonesia

20

Coverage Melengkapi Eksostisme Bali dengan Jaringan

22

Portrait • Sulis Usdoko, General Manager IT BTN • Indra S. Mara, IT Database & Infrastruktur PT Fastfood Indonesia

24

Story • Nukman Luthfie, Online Strategist Trend Online Marketing • Tonton Taufik, Rattanland Furniture Rattanland Go Internet, Rotan Go International

29

TIPS • Aman Bertransaksi di Dunia Maya

32

Share • Lista Dewi GM Corporate Secretary Lintasarta Menjaga Bumi dengan Gerakan 'Go Green' Globaltech Issue • Masa Depan Teknologi Wimax di Indonesia

34

Book Gadget Ceremony Jokes Calendar Quiz

39 40 44 46 47 48

36

Edisi 17 l April 2009

READER'S VOICE Layanan Internet

Donalika A. W Kalimantan Selatan

Kami sangat membutuhkan

Red: Informasi lengkap terMulyadi Wijaya,

Gempol – Pasuruan Red: Pasuruan termasuk cakupan teresterial  Lintasarta

merlukan mengingat di pelosok tidak ada Telkom dan kebutuhan ka-

layanan internet, apakah daerah kami ter-cover?

pelosok karena kami sangat me-

mi akan internet sangat mendesak.

kait tarif dan lain-lainnya Silahkan

maka dari itu kami mohon untuk da-

menghubungi layanan satu pin-

pat bekerja sama dengan lintas ar-

tu kami di pesawat :021-2302347 

ta supaya dapat mewujudkan kein-

Fax : +62212303567/ Email :

ginan tersbut. kami tunggu brosur

[email protected]

lengkap tetang internet provider an-

 

da pada email kami secepatnya.

 

 

SMS Broadcast

  

Lintasarta di Pematangsiantar

Miftahul Huda

Pak/Ibu, punya nomer telpon Red: Untuk Kemitraan/ (Partner)

yang bisa dihubungi?mau tanya tentang sms broadcast berapa tarif

silakan hubungi sales bagian

men­cakup di daerah kota

sms nya? apakah pengiriman sms

partnership di pesawat  021-

pematangsiantar ?

dengan menggunakan software?

2302345 Ext 4632. 

Apakah jaringan lintasarta

 

ada proposalnya gak?thx Jimmy, Pematangsiantar Vertien Arifin      

Red: Pematang siantar termasuk cakupan teresterial Lintasarta

Red: SMS Corporate adalah

 

sebuah layanan paket pengiriman

 

Short Message Service (SMS) khusus

VSAT untuk Pertambangan

Lintasarta Jogja Alamat lintasarta cabang jogja dimana? Juanda, Sleman

untuk korporat, sebagai salah satu

Dear Lintasarta,

solusi alternatif media penyampaian

Kami sebuah perusahaan yg

informasi yang lebih mudah dan

ta cabang  Yogyakarta : Jl. Palagan

efektif.

Tentara Pelajar No 92 C Yogyakar-

bergerak dibidang kontraktor pertambangan berencana akan

Informasi lengkap terkait

Red: Alamat kantor  Lintasar-

ta 55581 Telp: (0274) 551 234, 560

menggunakan VSAT untuk

tarif dan lain-lainnya Silahkan

430. Untuk alamat kantor cabang

komunikasi internet, telepon dan

menghubungi layanan satu pintu

lainnya di seluruh Indonesia silah-

fax. Lokasi project yang akan

kami di pesawat :021-2302347 

kan kunjungi website kami di www.

menggunakan sarana tersebut

Fax : +62212303567/ Email :

lintasarta.net

berada di daerah Sebamban, Sungai

[email protected]

Danau – Kalimantan Selatan. Mohon

 

kiranya dapat diberikan informasi

 

harga layanan tersebut untuk VSAT IP Broadband 128 & 256. Atas kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Provider Internet di Pelosok Salam sukses selalu untuk anda....!kami ingin membangun sebuah provider internet di daerah

April 2009 l Edisi 17

3

Kirimkan pertanyaan, tanggapan maupun saran anda via mail ke Redaksi Premium connection di : EMAIL : [email protected] HOTLINE : 021-2302347 PremiumCONNECTION

ABOUT US

21 Tahun Perjalanan

Lintasarta

Di balik kian canggihnya layanan perbankan nasional, nama Lintasarta tidak bisa ditepiskan begitu saja. Eksistensi perusahaan ini justru dimulai seiring dengan modernisasi perbankan nasional. Kini, di usianya yang ke-21 tahun, berbagai segmen dan layanan pun telah dirambah. Siapa yang tidak mengenal istilah ATM Noor SDK Devi Direktur Utama Lintasarta

PremiumCONNECTION

(Anjungan Tunai Mandiri) Bersama? Bagi mereka yang akrab dengan transaksi keuangan melalui jasa perbankan, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Istilah yang berupa sebuah fasilitas interoperabilitas transaksi ATM antar bank sekarang sudah hampir menjamah seluruh ATM bank yang ada di Indonesia. Dengan layanan ini, nasabah dapat menarik uang di ATM seluruh Indonesia yang berlogokan ATM Bersama. Lahirnya teknologi modern ini tak lain buah dari inovasi yang dipelopori oleh Lintasarta, yang ketika didirikan pada 4 April 1988 mengemban misi untuk membangun teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia. “Berangkat dari inisiatif Indosat, Telkom, dan Bank Indonesia (BI), kami didirikan untuk mengoptimasi sarana komunikasi perbankan nasional agar lebih cepat, tepat, dan akurat dalam melayani nasabah. Saat itu istilah Computer and Comunication (C&C) atau yang sekarang disebut TIK belum banyak dikenal banyak orang. Bahkan untuk dunia perbankan

4

komunikasi hanya mengandalkan suara. Sementara untuk data hanya menggunakan sistem biasa, dan transaksi online masih jarang digunakan,” kenang Noor SDK Devi, Direktur Utama Lintasarta, di sela-sela pemotretan untuk sampul Premium Connection edisi ini, beberapa waktu lalu. Saat itulah kiprah Lintasarta dimulai dengan pengem­bangan sebuah inovasi interoperabilitas sis­tem transaksi ATM antar bank lewat satu kartu fisik dari bank penerbit ATM. Tidak hanya berkutat pada sistem front office saja, sistem jaringan back office pada layanan perbankan juga dikembangkan sehingga memungkinkan terjadinya berbagai jenis layanan online, seperti desain transaksi, informasi kredit, dan sistem pelaporan perbankan secara real-time. Pengembangan jaringan dan berbagai aplikasi serta piranti lunak inovasi Lintasarta tersebut diimplementasikan di belasan bank pemerintah dan puluhan bank swasta hingga menjadi 250 bank yang transaksinya terpusat di Bank Indonesia. Kepada Premium Connection, Devi men­

Edisi 17 l April 2009

jelas­kan, pembangunan jaringan yang terintegrasi antar bank dimulai dengan pengem­bangan jaringan telekomunikasi dan jaringan data dari satu titik cabang bank tertentu. Mengingat beberapa bank telah memiliki cabang di berbagai daerah, Lintasarta juga memanfaatkan satelit sebagai teknologi yang dapat menjangkau jaringan bank yang ada di seluruh pelosok Indonesia. “Dalam sejarah modernisasi dunia perbankan nasional, Lintasarta merupakan pelopor pengembangan teknologi seperti ini,” tegas wanita kelahiran Malang ini.

yang terjadi di masa sekarang pasti ada jalan keluarnya. Bisnis harus tetap berjalan dan tumbuh dengan tepat. Dengan segala keterbatasan yang ada, pelanggan tetap bisa mengandalkan kami untuk memberikan sebuah solusi kreatif berkualitas handal namun efisien dari sisi harga,” pungkasnya. Selamat Ulang Tahun Lintasarta, semoga terus memberikan kontribusi terbaik bagi negeri tercinta…•

Solusi Kreatif Sebagai pelopor, saat ini tentunya Lintasarta mulai dihadapi dengan kompetitor yang mulai mengibarkan diri. Hal ini sangat disadari betul oleh Devi. Menurutnya, dengan adanya kompetitor membuat pihaknya akan terus mengembangkan inovasi dan solusi terbaru bagi pelanggan. “Kami harus tanggap dengan kompetisi yang kian ketat. Oleh karena itu, komitmen kami adalah memberikan solusi kreatif berbasis ICT yang dapat mendukung visi bisnis korporasi di Indonesia. Kami pun senantiasa bertekad untuk dapat menciptakan suatu layanan dengan teknologi yang lebih efisien dan tepat guna, sehingga bisa mendukung ke arah Kami juga fokus pada kualitas, kecepatan dan ketepatan delivery untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelanggan,” ujarnya dengan semangat. Apa yang disebutkan Devi di atas, berbanding lurus dengan komitmen Lintasarta sebagai penyedia layanan komunikasi data, internet, serta solusi Nilai Tambah bagi pelanggan yang berorientasi pada kualitas. Di usianya yang kini menginjak 21 tahun, kiprah Lintasarta sudah merambah ke berbagai segmen industri, baik perbankan, keuangan, agensi, media dan komunikasi, manufaktur, sumber daya, jasa, trading/distribusi, maupun transportasi. Kiprah ini telah diperkuat dengan pengalaman di perusahaan skala kecil dan menengah hingga perusahaan skala besar. Bertepatan dengan kondisi krisis global seperti saat ini, Devi mencetuskan agar pelanggan tidak mudah menyerah. Menu­ rutnya, krisis bukan penghalang untuk tetap produktif. “Asalkan kreatif, semua masalah

April 2009 l Edisi 17

5

PremiumCONNECTION

ABOUT US

21ST ANNIVERSARY

COMM E NTS Arya Damar

Dirut PT Artajasa Pembayaran Elektronis Sebagai perusahaan data komunikasi pemimpin pasar selayaknya pelaya­ nannya melebihi apa yang dibayangkan oleh pelanggan. Pengalaman melayani lebih dari 20 tahun merupakan suatu asset yang tidak dimiliki oleh para pesaingnya, kita sebagai anak perusahaan dan sekaligus pelanggan percaya bahwa Lintasarta lah yang terbaik. Selamat Ulang Tahun semoga terus memberikan kontribusi kepada nusa dan bangsa.

PremiumCONNECTION

Arief Rohman Yulianto

Dirut PT Lintas Media Danawa (LMD) Pergi nonton ke bioskop 21 Penuh gaya dan sumringah Selamat ulang taon ke 21 Semoga makin jaya dan selalu barokah

Supriati PT ABACUS

Selamat dan Sukses untuk  Lintasarta Terima kasih atas

6

supportnya kepada client kami, Semoga semakin Survive….! 

Mensa Tugiono

PT Alto Network & Inti Sentral Operasi Selamat ulang tahun kepada Lintasarta. Semoga sukses selalu dan semakin dapat memberikan service terbaik kepada pelanggannya, serta selalu berjaya.

Edisi 17 l April 2009

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10 Keterangan foto: 1. PKS Perumtel – Lintasarta, 1990 2 & 4. Peresmian VSAT LA, Jakarta Design Center 1991 3. Expose VSAT , JDC 1991 5. Uji coba PIPU, 1992 6. Peresmian Pengoperasian ATM Bersama, 1990 7. Peresmian NOC dan Instalasi Stasiun Bumi Jatiluhur, 2005 8. Agreement Supply packet switched, 1993 9. Instalasi stasiun bumi Jatiluhur, 2002 10. Tim LA Balikpapan saat instalasi ke pelanggan 11. Gudang Lintasarta yang rapih dan lengkap

11 April 2009 l Edisi 17

7

PremiumCONNECTION

FOCUS

Membangun Ind

Industri Kreatif Be

PremiumCONNECTION

8

Edisi 17 l April 2009

ndonesia Lewat

Berbasis TIK

Peranan industri kreatif dalam menun­ jang perekonomian negara, menginspirasi pemerintah untuk mencanangkan tahun 2009 sebagai “Tahun Indonesia Kreatif”. Pemanfaatan TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) pun dirujuk sebagai pendukung keberhasilan gerakan ini.

Krisis

keuangan di Ame­rika Seri­kat mendatangkan efek domino bagi perekonomian dunia. Sebagai bagian dari peta perekonomian dunia, Indonesia pun tak luput dari fenomena yang dicetuskan sebagai krisis global ini. Seiring makin mengguritanya ceng­ kraman krisis global, pemerintah mulai melirik industri kreatif yang potensinya kian berkilau. Keseriusan pemerintah terhadap industri yang kebanyakan berbasis kerakyatan (Usaha Kecil Mene­ ngah/UKM) ini ditunjukkan deng­an pencanangan “Tahun Indonesia Kreatif” sebagai tematik 2009. Pencanganan ini bertujuan untuk meningkatkan gaung produk Indonesia sebagai tindak lanjut gerakan ekonomi kreatif yang telah dikembangkan 2-3 tahun terakhir dan sebagai sosialisasi blueprint pengembangan ekonomi kreatif 2009-2025. Selain itu, langkah ini juga didedikasikan sebagai upaya meningkatkan apresiasi produk dan industri kreatif dalam negeri.

Seiring dengan gerakan “Tahun Indonesia Kreatif”, pemerintah lang­ sung mengidentifikasi lingkup industri kreatif yang mencakup 14 subsektor, antara lain, industri perangkat lunak (software), pasar barang seni, industri kerajinan, fesyen, periklanan, desain, animasi, film, video dan fo-

tografi, musik, serta permainan interaktif. Sejauh ini, PDB industri kreatif dilaporkan menduduki peringkat ke-7 dari 10 lapangan usaha utama yang ada di Indonesia. Tingkat dominasinya masih berasal dari kelompok fesyen, kerajinan, periklanan, dan desain. Apa yang dicanangkan pemerintah tentu tidak berlebihan. Maklum saja, kontribusi industri kreatif Indonesia

Industri kreatif adalah industri yang terdiri dari individu yang kreatif, bertalenta, berkemampuan dan menghasilkan sebuah inovasi. Sedangkan ekonomi kreatif, didefinisikan sebagai aktivitas ekonomi dari ide personal yang diubah menjadi bisnis melalui produk dan layanan.

Muhammad Nuh, Menteri Komunikasi dan Informasi

April 2009 l Edisi 17

9

PremiumCONNECTION

FOCUS

Sebagai sebuah bagian dari pe­nyang­ ga perekonomian negara, indus­ tri kreatif juga bergantung pada penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar lebih produktif, kolaboratif, dan kreatif.

pada tahun 2002-2006 adalah sebe­ sar 6,3 persen dari total product domestic bruto (PDB) nasional atau setara Rp 104, 6 triliun. Nilai ekspornya sendiri mencapai Rp 82,4 triliun dan berkontribusi sebesar 9,13 persen terhadap total nilai ekspor nasional deng­an penyerapan tenaga kerja men­

PremiumCONNECTION

capai 5,4 juta orang. Untuk tahun 2009, kontribusi industri kreatif terhadap perekonomian dalam negeri diperkirakan bakal terus meningkat.

Peranan TIK Dari segala pencapaiannya, industri kreatif sudah dipastikan dapat memicu ekonomi kreatif yang berujung pada meningkatnya perekonomian negara. Lalu, apa sebenarnya industri kreatif itu sendiri? Dalam presentasinya di suatu forum internasional, Menteri Komunikasi dan Informasi Muhammad Nuh mengatakan, industri kreatif adalah industri yang terdiri dari individu yang kreatif, bertalenta, berkemampuan dan menghasilkan sebuah inovasi. Sedangkan ekonomi kreatif, didefinisikan sebagai aktivitas ekonomi dari ide personal yang diubah menjadi bisnis melalui produk dan layanan. Sebagai sebuah bagian dari pe­ nyang­ga perekonomian negara, indus­ tri kreatif juga bergantung pada penggunaan TIK agar lebih produktif, kolaboratif, dan kreatif. “Dengan me­

10

ran­­cang penggunaan TIK kita dapat menciptakan konten kreatif dan dapat meningkatkan ekonomi melalui aktivitas kreatif dengan TIK,” ujar mantan Rektor Institut Surabaya (ITS) ini. Contoh sederhananya, sekarang ini semakin banyak dijumpai pemanfaatan situs jejaring sosial dan blog sebagai sarana promosi produk dan jasa para penggiat UKM. Dari situ, mereka bisa mendapatkan order dari berbagai daerah bahkan hingga ke negeri seberang. Tidak sedikit pula yang berkreasi memberikan pelayanan transaksi secara online dan real-time. Bahkan, untuk beberapa kata kunci, posisi sarana promosi mereka telah berhasil bertengger di posisi yang signifikan di Google. Sementara itu, dalam meningkatkan aksesibilitas informasi yang mendukung industri kreatif, menurut Nuh, pemerintah tidak hanya terfokus pada ketersediaan infrastruktur tetapi juga keterjangkauan layanan telekomunikasi dan kesiapan masyarakat untuk meng­ gunakan infrastruktur yang telah terbangun. •

Edisi 17 l April 2009

FOCUS

Be Creative! Terapkan Solusi TIK di Perusahaan Dengan Mengenali Kebutuhannya KRISIS global bukan alasan untuk mengendurkan produktivitas dan mere­dam kompetensi. Dengan sentuhan kreativitas, perusahaan tetap dapat meraih peluang. Lintasarta dengan visi terbarunya, mampu menerjemaHkan kreativitas yang digagas pelanggan.

PremiumCONNECTION

Selalu

ada hikmah di balik

peristiwa. Pepatah bijak ini tentunya sangat akrab di masyarakat dan menjadi sebuah pencerahan agar kita selalu optimis dalam situasi dan kondisi apapun. Mak­na dari pepatah ini sebaiknya juga diamalkan di masa krisis sekarang ini. Bagaimana tidak? Sekalipun sektor keuang­an negeri ini tidak terkait langsung dengan sektor finansial di Amerika yang tengah ambruk, bukan berarti kita tidak waspada terhadap krisis global yang tengah menggerogoti dunia moneter saat ini. Memburuknya indikator makro ekonomi, menurunnya daya beli konsumen, merosotnya pen­jual­an industri berbagai bidang yang berujung pada PHK besar-besaran, sudah tentu membayang-bayangi pela­ku bisnis. Krisis global memang harus di­ tang­gapi dengan waspada, cermat, dan bijaksana. Utamanya, dalam pengelolaan aset perusahaan, baik aset operasional maupun teknikal. Efisiensi tentunya harus dikedepankan. Namun, haruskah efisiensi harus mengorbankan produktivitas perusahaan? Samsriyono Nugroho, Direktur Usaha PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), menga­takan, dalam menyiasati krisis, perusahaan

12

harus tetap inovatif agar dapat bersaing dan meraih peluang bisnis. “Bagaimanapun juga di balik krisis pasti ada peluang yang belum terungkap,” ujarnya kepada Premium Connection. Efisiensi bukan berarti pelaku bisnis

Samsriyono Nugroho Direktur Usaha PT Aplikanusa Lintasarta

Edisi 17 l April 2009

harus antipati terhadap investasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bagi perusahaan. Menurut Samsriyono, justru pada masa krisis proses bisnis perusahaan harus dioptimalkan dengan solusi TIK yang akan meningkatkan efisiensi dan menyibak berbagai peluang di tengah krisis. Meskipun begitu, investasinya tentu harus melihat kebutuhkan dan kemampuan finansial perusahaan. “Jika proses bisnisnya sederhana, sewajarnya saja. Sebaliknya, jika complicated, implementasi solusi TIK menjadi suatu keharusan karena dapat mengefisiensikan proses bisnis perusahaan secara efektif,” ungkap pria yang gemar golf ini. Selain itu, dalam merencanakan sebuah implementasi TIK di perusa­haan, pelaku bisnis harus berani mela­hir­kan solusi kreatif dan inovatif yang lahir April 2009 l Edisi 17

Dalam merenca­ nakan sebuah implementasi TIK di perusa­haan, pelaku bisnis harus berani menciptakan solusi kreatif dan inovatif yang lahir dari sebuah visi, sehingga akan tercapai sebuah peluang bisnis dan proses bisnis yang efisien. 13

dari sebuah visi, sehingga akan tercapai sebuah peluang bisnis dan proses bisnis yang efisien. Agar ide kreatif perusahaan terealisasi sesuai harapan, penting bagi pelaku bisnis untuk mengkonsultasikan visi perusahaannya kepada penyedia jasa solusi TIK yang kompeten dalam hal ini. Memahami kondisi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang ini, Lintasarta mencanangkan tahun 2009 sebagai tahun “Creative Solutions” yang merupakan perluasan dari tagline sebelumnya “Solution for Your Vision”. Dengan semangat terbarunya ini, Lintasarta dapat meng-create sebuah solusi berbasis TIK yang didesain berdasarkan visi bisnis maupun ide kreatif pelanggan. “Kami menyadari, keberhasilan suatu usaha adalah ketika kita dapat terus bertahan PremiumCONNECTION

FOCUS

TIK tidak lagi hanya menjadi pelengkap bisnis, tapi dapat membantu memberikan solusi yang menghasilkan revenue bagi perusahaan.

PremiumCONNECTION

dan tumbuh sesuai visi bisnis yang diharapkan di tengah kondisi yang semakin menantang. Jadi, apapun visi dan ide kreatif perusahaan Anda, biarkan kami yang menerjemahkannya menjadi solusi TIK yang tepat guna, baik untuk mereduksi cost, maupun untuk menangkap peluang-peluang yang menghasilkan revenue,” seru Samsriyono dengan semangat. Adapun pemanfaatan solusi kreatif Lintasarta yang sudah berhasil diimplementasikan pelanggan, menurut Samsriyono, salah satunya adalah pemanfaatan fasilitas SMS Broadcast pada sebuah perusahaan multifinance. Jika sebelumnya perusahaan ini harus direpotkan dengan pengiriman brosur promosi yang memakan waktu dan

14

biaya, kali ini perusahaan tersebut cukup mengirimkan informasi promo terse­but lewat pengiriman SMS secara serentak. Hanya dengan satu langkah, mereka dapat menjangkau ribuan pelanggannya dan mendapatkan banyak repeat order baik melalui telepon maupun SMS. Kemudian, masih di segmen mikro finance, beberapa pelanggan Lintasarta telah sukses menjangkau nasabahnya hingga ke rural area dengan fasilitas Smart Card yang aman dan efisien. Di sisi lain, sebuah perusahaan retail terkenal juga telah memanfaatkan layanan Mobile Extention (Mobex) untuk melakukan koordinasi dengan tenaga sales mereka yang berada di berbagai kota. Mobex memberikan hubungan antar PABX di kantor dengan GSM mobile dengan biaya yang terjangkau. Penawaran solusi kreatif yang tak kalah pentingnya adalah Consumer Credit Approval System, yang merupakan layanan penawaran kredit lewat SMS yang bersifat dua arah. Perusahaan yang menerapkan solusi ini dapat mengirimkan penawaran kredit ba­gi pelanggannya yang potensial berda­sarkan database yang tersimpan. Proses penawaran hingga approval kredit bisa berlangsung dalam 15 menit. Bandingkan dengan sistem kredit konven­sional yang dapat memakan waktu berhari-hari. “Dari pengalaman pelanggan kami tersebut, sangat jelas bahwa TIK tidak lagi hanya menjadi pelengkap bisnis, tapi dapat membantu memberikan solusi yang menghasilkan revenue bagi perusahaan. Komitmen kami adalah mewujudkan visi bisnis dan ide pelanggan untuk meraih revenue dan peluang bisnis, sekalipun dalam kondisi krisis,” cetus Samsriyono. Jadi, siapa bilang investasi TIK adalah pengeluaran? Jika direalisasikan sesu­dah dengan visi dan kebutuhan per­usa­haan, justru proses bisnis kian optimal dan keuntungan pun siap didapatkan.•

Edisi 17 l April 2009

HOT

Memanfaatkan

Situs Jejaring Sosial Bagi Pengusaha Jaringan sosial menja­ di unsur penting dalam setiap program pemasaran sehingga perusahaan besar maupun kecil tidak bisa mengabaikannya. Facebook dengan potensi jangkauan dan akses pengguna yang luar biasa menciptakan peluang lebih besar untuk bersaing lebih efektif di pasar global. (Kyle Lim, Chief Operating Officer ihub Media) PremiumCONNECTION

Semakin hari, trend penggunaan layanan jejaring sosial terasa semakin marak. Demam Facebook terasa kian mewabah. Situs jejaring sosial yang satu ini memang terlihat paling fenomenal dibanding layanan sejenis yang sudah ada seperti Multiply, MySpace, Hi5 atau Friendster. Menanyakan apa akun Facebook-nya ketika bertemu dengan kolega sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan sekarang seseorang yang tidak memiliki akun disitu sering disebut ketinggalan jaman. Untuk itulah semua orang ingin membuat akun Facebook sendiri. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, karyawan, direktur, pengusaha, artis, politisi dan sebagainya. Maka hampir bisa dipastikan, Facebook adalah situs yang wajib dibuka ketika seseorang sedang browsing. Kini kebanyakan pengguna sudah menyadari bahwa situs jejaring sosial tidak hanya digunakan untuk pertemanan saja,

16

tapi bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah menjual produk unggulannya. Apalagi demam Facebook seperti ini bisa memberikan peluang yang besar bagi pengusaha jika bisa kreatif melihatnya. Dengan target market yang jelas itulah, maka kini banyak perusahaan yang beriklan di layanan tersebut. Pakar marketing Hermawan Kartajaya menyebut pebisnis yang memanfaatkan layanan jejaring sosial seperti Facebook untuk memperlebar pemasaran ini telah memanfaatkan konsep ‘New Wave Marketing’. Konsep baru pemasaran gaya horizontal yang ‘low budget high impact’ ini menggantikan marketing konvensional bersifat vertikal yang ‘high budget high impact’.

Kelebihan Facebook Pada beberapa hal, Facebook diang­

Edisi 17 l April 2009

gap lebih unggul dibanding layanan lainnya. Pertama, Facebook memberi kesempatan menciptakan jaringan dan kelompok (group). Setiap user bebas menciptakan kelompok berdasarkan hobi atau apapun. Setiap group bisa memanfaatkan kemampuan multimedia seperti upload gambar dan video sehingga lebih interaktif. Kedua, Facebook memungkinkan anggota untuk membuat acara (events) sendiri misalnya gathering, kopi darat, seminar atau berbagai acara lainnya. Kita bisa mengundang temanteman yang juga anggota Facebook dan mengkonfirmasi kehadirannya. Ketiga, Facebook memungkinkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi yang fun maupun produktif. Hal ini menurut Farid Maruf, Senior Industry Advisor Senada, bisa memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk membuat aplikasi yang melibatkan layanan atau merk mereka. “Facebook memberikan peluang untuk pengusaha atau individu mempromosikan usaha mereka sambil tetap mempertahankan keinformalan jejaring sosial,” terangnya. Namun, Facebook masih tetap bersifat terfokus karena anggota hanya terhubung dengan jejaring tertentu atau dengan mereka yang memiliki minat serupa. Dengan adanya situs jejaring sosial seperti ini, tidak hanya perusahaan besar tapi UKM juga memiliki peluang yang sama-sama besar. Kreatifitas dalam me­ mak­simalkan marketing bisa menjadi penentunya, bahkan sangat mungkin UKM bisa bersaing dan menang dengan perusahaan besar. Situs jejaring sosial juga bisa menjadi solusi bagi UKM yang biasanya memiliki area pasar yang terbatas. Karena dengan memanfaatkan internet, ‘the world is still round, but the market is already flat’. Kita bisa menjangkau pasar hingga ke seluruh dunia. Di Facebook, pengusaha bisa upload gambar produk dengan menyertakan informasi kontak. Kemudian membuat group, fans page ataupun aplikasi bagi user yang menyukai jenis-jenis produk yang kita miliki misalnya aksesoris, batik, kerajinan tangan dan sebagainya. Jika ada acara misalnya memperkenalkan produk baru, pengusaha tersebut bisa membuat April 2009 l Edisi 17

Facebook event dan mengundang rekanrekan atau anggota di group tersebut untuk datang.

Lebih Efektif dengan Beriklan Jika ingin pemasaran lebih efektif, beriklan adalah pilihan yang tepat. Tentu saja beriklan akan lebih cepat menjaring konsumen karena mendapat prioritas yaitu bisa memajang produk unggulan di halaman-halaman situs. Facebook sepertinya juga cukup reaktif melihat semakin banyaknya pengiklan dari Indonesia sehingga menggandeng ihub Media untuk menjangkau lebih banyak lagi pengiklan. “Jaringan sosial menjadi unsur penting dalam setiap program pemasaran yang umum dipraktekkan, sehingga perusahaan besar maupun kecil tidak bisa mengabaikannya. Facebook dengan potensi jangkauan dan akses pengguna yang luar biasa menciptakan peluang yang lebih besar bagi kami untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dan di seluruh kawasan untuk bersaing lebih efektif di pasar global,” ujar Kyle Lim, Chief Operating Officer ihub Media, dalam siaran persnya. Untuk beriklan di Facebook, kita bisa menggunakan kartu kredit yang valid sebagai alat pembayaran. Agar iklan sesuai dengan pasar yang dituju, maka pengiklan bisa melakukan pengaturan target pengguna Facebook yang akan dicapai

Untuk beriklan di Facebook, kita bisa menggunakan kartu kredit yang valid sebagai alat pembayaran. Agar iklan sesuai dengan pasar yang dituju, maka pengiklan bisa melakukan pengaturan target pengguna Facebook yang akan dicapai oleh iklan tersebut.

17

oleh iklan tersebut. Misalnya adalah asal negara, jenis kelamin, usia, pendidikan, ketertarikan dan sebagainya. Pengiklan juga bisa memilih metode pembayaran iklan dengan pay for clicks (membayar jika iklan di klik) atau pay for views (membayar setiap iklan yang ditayangkan). Iklan yang dibuat tersebut bisa diarahkan ke URL website jika memilikinya, atau bisa juga ke aplikasi atau group di Facebook. Iklan yang dibuat bisa dibuat semenarik mungkin dengan unsur meliputi judul iklan, teks isi iklan dan gambar. Setelah selesai dibuat, iklan akan di-review terlebih dahulu oleh tim Facebook untuk memastikan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

Bisa beriklan gratis Tapi ada yang lebih menarik lagi. Jika mau sedikit kreatif dan jeli, ada celahcelah yang membuat kita bisa beriklan secara gratis di Facebook. Caranya ada­ lah dengan memanfaatkan ‘Facebook Advertising Credits’ yang bisa diperoleh dengan memasukkan ‘Facebook coupon code’. Nilai kode kupon beragam yang dihitung dalam nilai dolar seperti $50, $100, $300 atau nilai yang lain dengan masa aktif yang juga berbeda. Coupon code ini biasanya diperoleh dari pihak lain yang bekerjasama dengan Facebook. Saat ini, pihak yang menyediakan Coupon Code cukup banyak adalah dari ‘The Visa Business Network’. Cara memperolehnya adalah dengan bergabung di aplikasi The Visa Business Network dan mengisi informasi yang dibutuhkan. Setelah itu, pendaftar akan dikirim email berisi coupon code yang bisa digunakan untuk beriklan dengan nilai sebesar $100. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan coupon code dengan mencari di Google menggunakan kata kunci ‘Facebook Coupon Code’. Hanya saja kita harus lebih jeli karena di mesin pencari tersebut akan menghasilkan banyak sekali halaman web dimana sebagian coupon code mungkin sudah kadaluarsa. Dengan banyaknya kelebihan ini, apakah perusahaan Anda sudah meman­ faatkan Facebook? Peluang pasar yang besar ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. •

PremiumCONNECTION

HOT

Fenomena

Ring Back Tone Efek pencapaian teknologi dan melemahnya daya jual album fisik menjadi kombinasi ampuh yang memunculkan tren penggunaan RBT, teknologi juga mengantarkan kaset menjadi sesuatu yang out of date.

Musik adalah bahasa universal. Hampir semua orang sepertinya mengamini jargon tersebut. Walau mungkin tidak mampu menyampaikan pesan secara lebih spesifik, tapi musik mampu mewakili suasana, perasaan, bahkan gagasan apa yang dikandung­nya secara universal. Untuk itulah di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, semakin banyak musisi-musisi baru yang memberikan warna di blantika musik. Industri musikpun semakin penting PremiumCONNECTION

artinya sebagai bagian dari industri kreatif. Dulu, tolok ukur kesuksesan musisi bisa dilihat dari seberapa laris album fisiknya (kaset / CD) terjual. Musisi akan bangga jika albumnya terjual sampai ratusan ribu kopi. Hanya saja ada hal yang patut disayangkan sebagai penghambat industri musik yaitu pembajakan. Dari tahun ke tahun, pembajakan semakin besar sehingga ada sebagian pekerja musik

18

yang menjadi kurang bersemangat karena susah payah membuat lagu yang bagus, tapi akhirnya dibajak juga. Kehadiran internet juga semakin memudahkan orang untuk mendownload lagu tanpa harus membayar. Asosiasi Industri Rekam­ an Indonesia (Asiri) mencatat angka pen­ jual­an fisik album musik CD maupun kaset terus merosot sepanjang tahun. Jika 1997 angka penjualan album masih mencapai 90 juta keping, maka di tahun 2008 hing­ ga bulan November saja baru terjual sekitar 11 juta keping. Penurunan yang drastis.

Namun hal ini nyatanya tidak berlarutlarut. Teknologi memang memiliki dua sisi. Disaat teknologi disalahgunakan untuk melakukan pembajakan, pelaku industri telekomunikasi melakukan inovasi dengan memperkenalkan musik digital Ring Ring back tone (RBT) atau nada sambung. Layanan ini memungkinkan kita mengganti nada tunggu konvensional yang biasanya berbunyi “tun..tun..tun...” dengan sebuah lagu yang dipilih oleh pelanggan. Pada saat user dipanggil, ma­ ka caller akan mendengarkan suatu bait lagu yang berdurasi 30 detik dan ber­ ulang. Ternyata sambutan masyarakat ter­ ha­dap nada sambung ini sangat besar sehingga menjadi fenomena tersendiri Edisi 17 l April 2009

Layanan Ring Back Tone Operator Telekomunikasi di Indonesia 1. Indosat Nama layanan : i-ring • Cara mengaktifkan, SMS dengan mengetik REG Kirim : 808 • Untuk memilih lagu, ketik SET <spasi> kode_lagu kirim ke 808 • Untuk me-nonaktifkan layanan : Ketik STOP kirim ke 808 • Tarif: - Biaya Aktivasi: Rp. 5500,-/ 30 hari - Biaya Content : Rp. 7000,- / bulan - Biaya Perpanjangan : Rp. 5500,- / 30 hari - Biaya SMS : Gratis - Tarif belum termasuk PPN 10%



2. Telkomsel / Telkom Flexi • Nama layanan : Nada Sambung Pribadi • Cara memilih Nada Sambung Pribadi sekaligus aktivasi: - Melalui telepon ke nomor 1212 dan ikuti petunju - Melalui UMB melakukan panggilan ke *121# lalu ikuti petunjuk - Melalui SMS dengan ketik RING <spasi>ON<spasi>Kode lagu kirim ke 1212 • Untuk menghentikan layanan, ketik RING OFF kirim ke 1212 • Tarif : - SMS ke 1212 : Kartu Halo* Rp. 250, simPATI dan Kartu As Rp. 350 - Telepon ke 1212 : Kartu Halo* Rp. 500/menit, simPATI dan - Kartu As Rp. 700/menit - Download NSP : Rp. 9900/30 - Renewal NSP : Rp. 8250/30 hari - NSP Unik : Rp. 5.000/lagu/30hari - NSP Mingguan : Rp. 3.500/7hari - Khusus TelkomFlexi, tarif Rp. 8.800/lagu/30hari * tarif belum termasuk pajak 10%

5. Axis • Nama layanan : RBT • Aktivasi dan download RBT, ketik ON<spasi>kode RBT kirim ke 333 • Deaktivasi, ketik OFF kirim ke 333 • Tarif : - Biaya konten : Rp. 7.700 /RBT/30 hari masa aktif untuk pembelian pertama kali - Biaya perpanjangan : Rp. 5.500,- */RBT/30 hari untuk perpanjangan bulan berikutnya - Biaya SMS : Rp. 300 - Biaya telepon ke 333 : Rp. 500/menit

4. Mobile-8 • Cara aktifasi, ketik RINGGO<spasi>SET<spasi>kode lagu kirim ke 2525 • Mengentikan layanan, ketik Ringgo Hapus kirim ke 2525 • Tarif : - Download konten : Rp.9,000,-/download/30 hari * belum termasuk pajak 10%

6. Three • Nama Layanan : RBT Three • Cara mengaktifkan, ketik kode lagu kirim ke 1212 ketik RBT UNREG kirim ke 1212 • Tarif : - Download lagu: Rp. 7.700 per 30 hari (termasuk PPN 10%) 7. Esia • Nama Layanan : Nada Sambung • Cara mengaktifkan layanan : SMS ketik Ring<spasi>kode lagu kirim ke 888 • Menghentikan layanan, ketik RING UNSUB kirim ke 8888 • Tarif : Rp. 9.900 per 30 hari atau Rp. 3.300/minggu

3. XL • Nama layanan : Nada Tungguku • Cara aktifasi, ketik kode lagu kirim ke 1818 • Menghentikan layanan, ketik UNSUB kirim ke 1818

bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia. RBT bisa menjadi angin segar berupa larisnya lagu yang di-request oleh pelanggan. Bolehlah kaset album hanya sedikit yang terjual, tapi masalah ini bisa tergantikan dengan larisnya hits lagu lewat RBT. Bahkan sudah tidak lagi kaset atau kepingan CD, sekarang RBT merupakan penyum­­bang terbesar untuk pemasukan bagi para musisi. Kehadiran RBT yang hasil finansialnya terhitung lumayan bisa men­ jadi penghibur pengelola label rekaman, pencipta lagu serta artis-artisnya. Prosedurnya, mayor label yang menaungi musisi akan bekerja sama dengan content provider yang kemudian dihubungkan ke operator selular. Agak beda kasusnya jika mayor label itu sekaligus content provider seperti E-Motion yang April 2009 l Edisi 17

• Tarif : - Biaya per bulan : Rp. 7.000/30 hari - Konten : Rp. 5.500/lagu/permintaan - SMS ke 1818 : Rp. 350

bisa langsung menghubungkan dengan operator. Menurut Florine Limasnax, Direktur Pengelola E-Motion, pola kerja sama E-Motion dengan operator seluler adalah profit sharing dengan pembagian yang bervariasi, bisa 60:40; 50:50; atau 40:60 tergantung pada proyeknya. Alasan RBT kian diminati masyarakat cukup jelas. Seperti menurut pengamat musik Denny MR yang dikutip dari Pikiran Rakyat, bahwa semakin banyaknya musisi yang mengalihkan perhatian ke RBT. “Efek pencapaian teknologi dan melemahnya daya jual album fisik menjadi kombinasi ampuh memunculkan tren penggunaan RBT, teknologi juga mengantarkan kaset menjadi sesuatu yang out of date,” ujarnya. Kini pola konsumsi masyarakat juga berubah. Dulu masih rajin membeli

19

kaset, kini berubah lebih memilih untuk membeli pulsa. Hal ini juga secara ekonomis fasilitas RBT dianggap lebih murah dan instan untuk dinikmati. Tapi Denny mengingatkan musisi juga harus mengantisipasi menurunnya kualitas lagu seiring maraknya penggunaan RBT. “RBT itu kan hanya direkam pada bagian refrain saja, takutnya banyak musisi yang ingin instan kaya mendadak tapi dengan mempercantik bagian refrainnya saja,” tuturnya. Kita berharap, semoga saja RBT ini semakin memacu para musisi untuk menghasilkan karya yang lebih kreatif dan berkualitas dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kehadiran teknologi walaupun di satu sisi merugikan, tapi di sisi lain juga sangat menguntungkan.• PremiumCONNECTION

ONLINE

TanganDiAtas.com

Komunitas

Entrepreneur Indonesia

Dalam aktivitasnya, TDA juga termasuk sebagai komunitas sosial yang bersifat non profit. Tapi tujuannya adalah pragmatis yaitu agar para membernya menjadi 100% TDA alias pengusaha kaya. Apa jadinya jika para entrepreneur bersatu membentuk suatu komunitas? Tentunya semangat kewirausahaan semakin menggelora dan akan muncul sinergi antar anggota yang saling menguntungkan. Hal ini tercermin dari komunitas yang menamakan dirinya PremiumCONNECTION

Tangan Di Atas (TDA). Nama ini terdengar agak nyentrik, khas para entrepreneur. Mengapa menggunakan nama Tangan Di Atas? Ternyata komunitas terse­ but menganggap bahwa nama ini merupakan perwujudan dari keyakinan bahwa menjadi Tangan Di Atas itu lebih

20

mulia dari pada Tangan Di Bawah (TDB). TDA dianggap sebagai pengusaha dan TDB sebagai karyawan. Bagaimana awal berdirinya komuni­ tas TDA? Ternyata ini berawal dari sebuah blog yang ditulis oleh salah satu pendiri TDA, yaitu Badroni Yuzirman. Pria yang juga akrab dipanggil Roni ini menuliskan berbagai pemikiranpemi­kirannya mengenai bisnis dan entreprenur di blognya roniyuzirman. blogspot.com. “Only inspired action brings you closer to your dreams,” begitu semboyannya. Blog inilah yang meng­­inspirasi dan memprovokasi pem­­ba­canya untuk berani mengambil tindakan mandiri menjadi pengusaha. Kemu­dian, dari para pembaca blog terse­­but tercetus ide untuk membuat per­te­muan dalam bentuk talkshow. 22 Januari 2006 adalah tanggal bersejarah karena merupakan waktu diresmikannya komunitas TDA. Peres­ mian ini merupakan kelanjutan dari acara seminggu sebelumnya yaitu saat diadakan talkshow di Restoran Sederhana Rawamangun, Jakarta Timur. Dari talkshow itulah diperkenalkan istilah Tangan Di Atas yang diperluas tafsirnya menjadi pengusaha atau pedagang. Para peserta kemudian Edisi 17 l April 2009

ditantang untuk langsung take action memulai bisnis. Dan seminggu sesudah diresmikan TDA, dibukalah Moslem Fashion Area dengan para pengisi kios­ nya 12 orang dari peserta talkshow itu. Untuk memperlancar komunikasi antar para alumni talkshow, dibuatlah sebuah milis (mailing list) yang diguna­ kan sebagai saran saling berkoordinasi mengenai toko masing-masing dan membahas permasalahan bisnis. Pada akhirnya milis itu kemudian dibuka untuk umum dengan anggota mencapai ratusan orang. Tidak cukup dengan milis, maka portal TanganDiAtas.com pun dibangun dengan menggandeng Virtual Consulting. Situs TanganDiAtas.com memberi­ kan informasi lengkap mengenai ke­ giat­an-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas TDA. Bagi para wirausaha ataupun yang masih akan menjadi wirausaha, mengakses TanganDiAtas. com akan memberikan banyak input ilmu yang sangat bermanfaat. Ada menu utama yang bisa dijadikan rujuk­ an seperti Berita, Peluang Usaha, Tips Bisnis, Iklan Bisnis, Kisah Sukses, Buku, Konsultasi dan Kolom TDA. Lewat portal TDA ini, para anggota yang tersebar di seluruh pelosok nusantara bisa saling berkomunikasi. Beberapa aggota di daerahpun juga membangun website TDA lokal untuk memudahkan komunikasi di lokasinya sendiri seperti TDA Joglo (Jogja Solo), TDA Semarang, TDA Surabaya, TDA Malang dan sebagainya. Semangat saling membantu dan berbagai sesama entrepeur agar bisa maju sangat terlihat di komunitas TDA. Mereka saling mendukung dan bekerja sama yang diwujudkan dalam beberapa kegiatannya. Dan menurut Roni, komunitas TDA ini sangat pen­ ting artinya. “Kami yakin dengan bersama-sama segalanya akan lebih ringan. Keyakinan itu terbukti dengan kebersamaan ini kami bisa melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan April 2009 l Edisi 17

secara sendiri-sendiri,” ungkapnya. Melalui serangkaian program yang digelar secara rutin baik online maupun offline tersebut, komunitas TDA berhasil menumbuhkan para entrepreneur muda yang terus dengan gigih menjalankan usahanya. Bahkan secara terorganisir, TDA memfasilitasi mereka yang masih berstatus TDB agar bisa hijrah ke TDA.

Situs TanganDiAtas. com memberi­kan informasi lengkap mengenai ke­giatankegiatan yang dilakukan oleh komunitas TDA. Bagi para wirausaha ataupun yang masih akan menjadi wirausaha, mengakses TanganDiAtas.com akan memberikan banyak input ilmu yang sangat bermanfaat. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan antara lain TDA IT (workshop dan seminar teknologi informasi), TDA Goes To Franchise (kajian dan labora­ torium konsep bisnis), TDA Peduli (kerja sama dengan ACT Dompet Dhuafa Republika), TDA Wealth Stra­ te­gy Club (diskusi dan penerapan wealth strategy), TDA Event Organizer (seminar, talkshow, bazaar, pameran, tour), TDA Business Re-education (semi­ nar, business game, business coaching), TDA Business Conference on Yahoo! Messenger, TDA Business Portal (on progress), TDA Spiritual (pengajian bulanan), TDA Finance, TDA Business Book Club dan lain-lain. TDA juga boleh berbangga karena jaringan bisnis hasil dari komunitas ini terbilang sudah sangat luas. Mulai TDA Garment (12 kios di ITC Mangga Dua dan 4 di Metro Tanah Abang), TDA Seluler (9 konter ITC Mangga Dua), TDA IT (sekitar 20 kios Mangga Dua Square).

21

Dibandingkan komunitas lainnya, ada hal berbeda dari TDA ini. “Yang membedakan yaitu action oriented. Makanya sering diplesetkan menjadi Take Double Action,” tegas Roni. Untuk itulah TDA menghindari banyak melakukan diskusi dan perdebatan yang tidak produktif. Dalam aktivitasnya, TDA termasuk sebagai komunitas sosial yang bersifat non profit. Tapi tujuannya pragmatis yaitu agar para membernya menjadi 100% TDA alias pengusaha kaya. Untuk menjaga ini, ada lima nilai yang dijadikan patokan TDA yaitu silaturahim, integritas, berpikiran terbuka, berorientasi tindakan dan yang tidak kalah penting adalah fun untuk menjaga keseimbangan hidup. Saat ini, jumlah anggota TDA lebih dari 2.000 orang yang pada awal Maret 2009 ini merayakan ulang tahun atau Milad ke 3 dengan mengadakan pertemuan besar di Gedung BPPT, Jakarta. Pada acara tersebut, ribuan enterpreneur dari berbagai wilayah di Indonesia memenuhi acara milad yang juga disebut Festival Enterpreneur Indonesia ini. “Di acara ini semua enterpreneur Indonesia mulai dari kaki lima sampai kelas atas berkumpul untuk sharing ilmu dan pengalaman,” kata Badroni Yuzarman. Ada impian yang sangat mulia dari komunitas TDA ini yaitu ingin menjadikan Indonesia sebagai “an entrepreneur nation”. Komunitas TDA yakin bahwa dengan menumbuhkan semangat berwirausaha, merupakan salah satu solusi konkret terhadap permasalahan ekonomi bangsa. Mereka inilah yang telah melakukan langkah nyata daripada janji-janji seperti yang sering diutarakan calon legislatif. Kontri­busi mereka untuk membangun kemandirian bangsa patut dihargai dan dicontoh. Anda ingin menjadi entrepreneur sukses? Akan lebih baik jika ikut bergabung dengan jaringan para entrepreneur di TDA. Homepage TDA: http://www.tangandiatas.com

PremiumCONNECTION

FOCUS COVERAGE

Melengkapi

Eksotisme Bali Dengan Jaringan Handal Dengan pesonanya, Bali diibaratkan sebuah kue yang sangat manis. Saking manisnya, banyak semut yang mengerubuti. Jika salahsatu semut itu adalah Lintasarta, apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan gigitan kue dalam porsi besar di tengah hadangan semut-semut lain? SIAPA yang tak kenal dengan Bali? Rasanya hampir tidak ada yang tidak mengenal daerah yang dijuluki Pulau Dewata ini. Eksotisme budaya dan keelok­ an panoramanya membuat Bali tak pernah sepi dari kunjungan turis domestik dan mancanegara. Bah­kan, di tengah krisis global Bali tetap mampu menghasilkan

PremiumCONNECTION

devisa sebesar US$ 2,2 miliar atau setara Rp 2,3 triliun dari sektor pariwisata di tahun 2008. Kegemilangan ini tentu membuat Bali memiliki daya magnet bagi pelaku industri untuk mendulang peluang bisnis termasuk para operator telekomunikasi dan penyedia jasa internet (internet service provider/ISP).

22

Menurut Gaguk Wiharsono, Head Of Area Bali Nusa Tenggara (Banusra), hampir semua operator nasional dan ISP nasional sudah menebar layanannya di wilayah Bali. “Dengan kapasitas geografis yang sempit namun dikerubuti oleh banyak pemain tentunya berdampak pada porsi ‘kue’ yang semakin kecil. Makanya kami harus pintar-pintar menyusun strategi dan mengembangkan creative solution dalam bersaing,” ujarnya kepada Premium Connection. Di tengah perebutan ‘kue’ bisnis komunikasi data di Bali, Lintasarta sudah mampu menjadi pemain utama dalam bisnis jaringan tertutup namun masih tergolong sebagai new comer dalam bisnis jaringan internet. Bisnis jaringan

Edisi 17 l April 2009

internet baru serius digarap mulai awal tahun 2008. Seiring perjalanan, Jaringan Internet Lintasarta mulai dikenal sebagai jaringan yang reliable dan sampai saat ini sudah cukup di kenal dan dimanfaatkan segmen corporate di Bali. Sejalan dengan respon positif pasar terhadap kualitas jaringan komunikasi data lintasarta baik jaringan tetap tertutup maupun jaringan internet, Divisi Pengembangan Lintasarta mem­ be­rikan support yang prima untuk memperkuat Lintasarta Banusra dalam memenangkan persaingan dengan menggelar jaringan serat optik (fiber optic/FO) di kawasan bisnis Denpasar. Bahkan sampai akhir tahun ini Lintasarta Area Banusra berusaha merampungkan

perluasan coverage jaringan terestorial di seluruh ibukota kabupaten di Propinsi Bali. Semua usaha ini untuk mem­berikan layanan yang prima kepada pelanggan Lintasarta di Bali.

Tidak Mengabaikan Kualitas Layanan Seperti yang telah disinggung di atas, banyaknya kompetitor baik dari operator maupun ISP di Bali tentu membuat kompetisi kian ta­jam. Gaguk menyebut tahun 2009 sebagai tahun pertarungan sengit mempe­rebutkan pasar di tengah bayang-ba­yang krisis global yang sedang melanda. Menurut penilaiannya, sepan­ jang tahun ini kompetitor tidak lagi fokus pada pendekatan layanan, tetapi mulai beranjak ke perang harga. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tahun 2008 April 2009 l Edisi 17

dimana persaingan masih mengandalkan kualitas layanan dan kompetisipun belum terlalu terasa karena kompetitor – kompetitor baru masih berkutat pada membangun jaringan. Lalu bagaimana strategi Lintasarta dalam menjaring pasar? “Langkah awal yang kami lakukan adalah dengan mengukur kemampuan pasar. Dari data tersebut, kami bisa menyimpulkan usulan tarif yang akan diajukan ke marketing di kantor pusat. Kami melakukan ini secara intens agar dapat menghasilkan segmented product yang mampu di respon pasar ,” ujar Gaguk. Segmented product yang dimaksud adalah langkah creative solu­tion untuk segmen khusus dengan harga yang diberlakukan khusus untuk pasar tertentu sesuai dengan segmen perusahaan sehingga mampu memberikan harga yang lebih kompetitif tanpa mengabaikan kualitas layanan. “Untuk memperkuat penetrasi dan differensiasi segmented product di tahun persaingan ini kami berusaha mempererat sinergi dengan Indosat Group dan anak perusahaan Lintasarta, Lintas Media Danawa (LMD),“ terang Gaguk. Paket-paket yang segera dirilis diantaranya paket game center dan paket hotel & Villa untuk melengkapi paket yang sudah ada. Kami juga akan mempertajam

Dengan kapasitas geografis yang sempit namun dikerubuti oleh banyak pemain tentunya berdampak pada porsi ‘kue’ yang semakin kecil. Makanya kami harus pintarpintar menyusun strategi dalam bersaing.

23

paket eksisting supaya lebih mudah direspon pasar. “Kami akui dalam paket ini kami berusaha masuk pasar dengan harga yang lebih kompetitif sebagai antisipasi persaingan yang sengit. Kami akan terus mengevaluasi respon pasar tanpa mengabaikan kualitas layanan.” Strategi ini, menurut Gaguk, sejalan dengan langkah Lintasarta yang berusaha memaksimalkan pasar di segmen pariwisata, segmen yang

belum digarap maksimal selama ini. Menu­rutnya, penetrasi Lintasarta di segmen pariwisata yang diandalkan di Bali ini masih rendah, posisinya di rating pelanggan masih terbilang minoritas jauh berada di bawah segmen finance dan perbankan. “Ini menjadi PR terbesar kami karena pelanggan dari segmen hotel & villa (services-Red) justru kecil. Pokoknya, kami harus bisa masuk dan memahami kebutuhan segmen ini, kami akan mempergunakan segala modal yang ada mulai jasa inti sampai Value Added Services (VAS) Lintasarta”. ”Kami berkomitmen di tahun ini, posisi kami bukan semata-mata sebagai provider, tetapi kami lebih sebagai konsultan bagi pelanggan, Kami akan membantu , memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, harapan kami, kami bisa melengkapi eksotisme bali ini, dengan jaringan yang handal dan bisa lebih diterima pelanggan secara luas” , tegas pria kelahiran Malang, 27 Desember ini.• PremiumCONNECTION

PremiumCONNECTION

24

Edisi 17 l April 2009

portrait

Sulis Usdoko, General Manager IT BTN

Kesigapan Lintasarta Membuat BTN Mampu Beroperasi Pasca Musibah Kebakaran

Sebagai salah satu bank nasional terkemuka, reputasi Bank Tabungan Negara (BTN) dipertaruhkan ketika terjadi kebakaran yang bakal menghambat operasional layanan kepada nasabah. Beruntung, BTN telah menerapkan Disaster Recovery Center (DRC) yang menempatkan Lintasarta sebagai lini yang paling berperan.

Secuil

bencana jika ti­ dak diantisipasi dengan sigap bisa mendatangkan permasalahan yang besar. Pada dunia perbankan, selain mengganggu proses bisnis, layanan kepada nasabah pun terganggu. Oleh sebab itu, Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 9/15/ PBI/2007 menegaskan bank umum harus menerapkan manajemen resiko dalam mengimplementasikan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satu isu krusial dalam penerapan TIK adalah menyangkut Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC).

April 2009 l Edisi 17

Data Center adalah fasilitas utama pemrosesan data bank, yang terdiri dari perangkat keras dan lunak yang mendukung kegiatan operasional perbankan secara berkesinambungan. Sedangkan DRC berupa fasilitas pengganti (back-up) saat Data Center mengalami gangguan atau tidak berfungsi karena berbagai penyebab, seperti terganggunya aliran listrik, kebakaran, ledakan, atau kerusakan pada kompuer. Pemanfaatan DRC menjadi sangat penting untuk menjaga kelangsungan kegiatan usaha disaat pemulihan Data Center berlangsung. Pentingnya DRC dirasakan betul

25

oleh Sulis Usdoko, General Manager IT BTN, ketika Menara BTN yang berlokasi di Harmoni, Jakarta Pusat ini mengalami musibah kebakaran. Padahal di gedung yang beroperasi menjadi kantor pusat ini, BTN menempatkan Data Centernya sebagai distribusi data terintegrasi ke 250 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Trafo dan kapasitor yang ikut terbakar sudah tentu mengancam kelangsungan daya dari Data Center yang ada. “Ketika kami yakin bahwa Data Center tersebut tidak bisa digunakan, otomatis yang paling berperan adalah jaringan komunikasi, karena untuk data

PremiumCONNECTION

portrait sudah mengalami mirroring. Kami langsung mengalihkan koneksi komunikasi yang tadinya di kantor pusat di-back up dengan DRC yang letaknya di luar daerah.,” ujarnya kepada Premium Connection.

Pelayanan Tak Ternilai Mengenai bagaimana pro­ ses peng­alihan kinerja Data Center terse­but ke DRC, Sulis menjelaskan, titik tolak setelah mirroring adalah perpindahan data yang didukung oleh sistem komunikasi data agar mesin produksi tetap bekerja. Untuk proses back-up ini tentu juga harus dilakukan secepat mungkin. Analoginya, proses ini membutuhkan saluran untuk back-up dan mirroring yang kinerjanya sama persis dengan Data Center yang sedang mengalami down. “Nah, yang menjembatani salur­­an ini redundance-nya adalah Lintasarta yang menjadi salah satu provider yang kami andalkan.” Menurut Sulis, Lintasarta sangat tanggap dan responsif dalam mengha­ dapi musibah ini. “Biasanya kami perlu menelepon berkali-kali jika ada kesulitan baru ditanggapi, namun Lintasarta sangat berbeda sekali. Kami tidak perlu menunggu lama. Komitmen mereka dalam melayani kami membuat kami merasa nyaman sekalipun ketika menghadapi bencana. Ini merupakan pelayanan yang tak ternilai,” ungkapnya dengan sumringah. Terbantu dengan kesigapan Lintas­ arta, BTN akhirnya mampu ber­operasi seperti biasa. Di hari pertama setelah bencana terjadi, operasional jaringan data sudah berjalan di 58 cabang. Hari kedua, jumlah cabang yang beroperasi menjadi 92% dari seluruh cabang yang ada. Disusul hari ketiga, 1545 titik layanan baik ATM maupun outlet di kantor pos telah mem­buka layanannya

PremiumCONNECTION

Lintasarta be­­nar-be­ nar menunjukkan ke­an­dalan tenaga technical supportnya, karena mere­ ka sangat cepat melakukan pem­ be­nahan ini, pada­hal proses ini sangat sulit sekali. Kecepatan perusahaan tang­ gap bencana tentu saja mengembalikan pelayanan seperti sedia kala.

26

seperti biasa, hingga hari kelima seluruh operasional sudah berjalan dengan sempurna. Selanjutnya, sebagai pro­ ses akhir pemulihan kinerja, BTN melakukan pembenahan (finetuning) setting IP ad­dress yang kodenya ber­jum­lah ribuan. Proses ini dianggap Sulis bukan per­kara yang mudah, karena penempatannya harus tepat dan cepat. Disini Lintasarta kembali menunjukkan peran­ nya sebagai provider yang tanggap akan kebutuhan pelanggannya. “Lintasarta be­­ nar-be­nar menunjukkan ke­ an­dalan tenaga technical support-nya, karena mereka sangat cepat melakukan pem­ be­nahan ini, padahal proses ini sangat sulit sekali. Kecepatan perusahaan tanggap bencana tentu saja mengembalikan pelayanan seperti sedia kala. Dengan selesainya pembe­ nahan tersebut ti­dak hanya reputasi BTN saja yang terselamatkan, setidaknya wajah per­bank­an nasional tidak tercoreng di mata masyarakat,” papar Sulis. Selain pendorong keberhasilan skema DRC di BTN, Lintasarta disebut Sulis juga berperan dalam berbagai interaksi virtual antar cabang, baik dengan layanan VoIP (Voice over Internet Protocol) maupun data. Ke depan, BTN segera menerapkan video conference sebagai modul terbaru aktivitas meeting jarak jauh antar cabang. “Kami telah melakukan ujicoba rapat lewat video conference pada Januari lalu yang didukung dengan jaringan Lintasarta. Aktivitas ini berjalan dengan baik dan tentunya akan kami jadikan modeling di rencana kerja tahun 2009, sehingga cabang tidak perlu mengutus perwakilannya datang ke pusat hanya untuk sekedar meeting saja. Ini tentunya lebih efisien baik dari biaya maupun waktu,” jelas Sulis. •

Edisi 17 l April 2009

portrait Indra S. Mara, IT Database & Infrastruktur PT Fastfood Indonesia Tbk

Layanan Home Delivery Makin Tangguh Dengan Jaringan Handal

Inovasi tidak mengenal segmen. Sebagai bagian dari industri yang dianggap memiliki imunitas terhadap krisis global, KFC merancang sebuah solusi kreatif yang memudahkan pihaknya dalam melayani jasa pesan antar bagi pelanggan sebagai salah satu strategi memenangkan persaingan. Meskipun krisis global menghan­ tam seluruh sektor industri, namun tidak begitu dengan industri makanan siap saji (fast food). Apa pasal? Simpelnya, kare­ na setiap orang membu­ tuhkan makanan. Na­ mun, sekalipun tidak terpe­ngaruh krisis glo­bal, bukan berarti pelaku industri ini tidak melakukan te­ robosan pela­yanan demi memuas­ kan pelanggan, mengingat arena kom­ petisi yang sa­ngat ramai. Apalagi jum­ April 2009 l Edisi 17

27

PremiumCONNECTION

portrait lah pendatang baru di sektor ini sudah tidak terbilang banyaknya. Jadi, kepuasan pelanggan adalah yang hal paling diprioritaskan agar mereka tidak pindah ke lain hati. Sebagai salah satu pelopor industri fast food di Tanah Air, PT Fastfood Indonesia Tbk tentu tidak mau pelanggannya beralih ke kompetitor. Makanya, berbagai solusi kreatif pun dilakukan oleh perusahaan yang mengibarkan nama Kentucky Friend Chicken (KFC) di Indonesia ini. Salah satu terobosan yang berkaitan dengan layanan ke pelanggan adalah layanan pesan antar (home delivery) 14022 yang baru dirilis pada tahun lalu. Lewat layanan ini, pelanggan dapat menikmati berbagai menu KFC yang siap diantar ke rumah maupun kantor dengan cara menelpon short number 14022. Menurut Indra S. Mara, IT Database & Infrastruktur PT Fastfood Indonesia Tbk, nantinya layanan 14022 bakal menjaring 358 cabang KFC yang tersebar di seluruh nusantara secara online ke kantor pusat yang berada di Jl. Letjen. M.T Haryono, Jakarta ini. “Saat ini layanan baru menjangkau seluruh store yang berada di Jawa dan untuk beberapa lokasi di Sumatera sedang dilakukan trial,” ujarnya dengan ramah. Meruntut dari skema layanan ini, pelanggan dari berbagai daerah dapat melakukan pemesanan makanan 14022 yang direspon oleh 30 operator yang setiap harinya bertugas di Jakarta. Setelah itu, operator akan melimpahkan order tersebut ke store KFC yang lokasinya paling dekat dengan domisili pelanggan untuk mengantar pesanan yang diminta. Setiap harinya, menurut Indra, ada sekitar 1000 pelanggan yang memanfaatkan layanan ini. “Secara internal, 14022 membuat layanan home delivery menjadi tersentral dari segi maintenance dan report. Manajemennya lebih bagus dan mudah karena dulu setiap store memiliki nomer layanan dan maintenance sendiriPremiumCONNECTION

sendiri. Sementara dari sisi pelanggan, mereka jadi lebih mudah ingat dengan short number ini”

Ekspansi Jaringan Mengenai cabang yang akan merespon pesanan pelanggan, KFC melihat dari kesiapan infrastruktur dan skala radius dengan domisili pelanggan yang dipengaruhi oleh jumlah penduduk dalam suatu daerah. Untuk daerah berpenduduk padat, sedikitnya dua cabang yang diintegrasikan dengan layanan 14022. Jika hanya satu cabang, tentunya KFC akan kesulitan menangani order pelanggan dari daerah tersebut. Selain itu, layanan ini juga diperkuat oleh aplikasi yang berhasil dikembangkan KFC sebagai penghimpun dan pemindai database pelanggan. Setiap pelanggan yang

Setelah kami teliti, ternyata Lintasarta mampu menyediakan fasilitas VPN Multiservice (Virtual Private Network Multiservice) dan VPN Ezy HSDPA ke berbagai daerah. pernah melakukan order pemesanan, untuk pemesanan selanjutnya KFC dapat mengetahui data si pelanggan dari nama hingga domisilinya. Dalam memenuhi skema layanan 14022, tentunya dibutuhkan sebuah jaringan komunikasi data yang bisa diandalkan. Adapun kebutuhan KFC adalah jaringan yang private, statis, dan stabil. Diakui Indra, tidak semua provider mampu memenuhi kebutuhan KFC yang ekspansi cabangnya hingga masuk ke tingkat kabupaten ini. “Setelah kami teliti, ternyata Lintasarta

28

mampu menyediakan fasilitas VPN Multiservice (Virtual Private Network Multiservice) dan VPN Ezy HSDPA ke berbagai daerah. Misalnya saja untuk di Sumatara, jaringan komunikasi Lintasarta sudah menjangkau store kami di Padang Sidempuan, Bukit Tinggi, dan Batu Raja, sedangkan operator lain tidak mampu melayani kebutuhan kami di daerah ini,” ujar pria kelahiran Jakarta, 27 April ini.

Sejauh ini, Indra merasa Lintasarta sangat responsif dalam memberikan dukungan teknis. Berdasarkan peng­ alam­annya ketika melakukukan ujico­ ba jaringan di Medan, Sumatera Utara, Lintasarta tidak hanya berperan sebagai provider tetapi juga konsultan yang memahami permasalahan teknis di lapangan. “Ketika kami melakukan proses stabilisasi koneksi jaringan komunikasi data, ternyata jaringan HSDPA kurang bagus di daerah ini. Menyadari hal ini, Lintasarta mem­ berikan masukan alternatif untuk kualitas jaringan yang lebih baik, yakni dengan ADSL. Ide ini tentu sangat membantu kami dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tukas alumnus S-1 Sistem Informatika Universitas Gunadarma ini.• Edisi 17 l April 2009

STORY Nukman Luthfie, Online Strategist

Trend Online Marketing Kehadiran teknologi bernama internet tidak bisa dipungkiri telah banyak mengubah cara pandang manusia dalam berkomunikasi dan mengakses informasi. Internet sebagai jaringan komputer dunia tidak mengenal batas antar negara. Kita bisa terhubung dengan siapa saja di belahan dunia lain melalui internet dengan begitu mudahnya. Internet berkembang menyesuaikan dengan perilaku penggunaan­nya. Misal­nya pengguna butuh ber­ sosialisasi dan membangun jaringan. Maka lahirlah social media seperti Facebook, Friendster, MySpace dan sebagainya. Masyarakat internet juga bisa saling berbagi informasi melalui blog, forum, milis, media online dan sebagainya. Inilah yang kemudian dinamakan era Web 2.0. Mayoritas pengakses internet adalah orang terpelajar. Semakin banyaknya peng­akses inilah yang membuat internet menjadi pasar

April 2009 l Edisi 17

yang sangat menjanjikan saat ini. Dan seperti halnya di dunia nyata, perlu ada strategi-strategi agar perusahaan bisa menarik hati konsumen pengguna internet. Berbagai strategi pemasaran di dunia maya inilah yang sering diungkapkan oleh online strategist Nukman Luthfie dalam berbagai seminarnya. Pria lulusan Teknik Nuklir UGM tahun 1990 ini memulai karirnya sebagai wartawan di harian Bisnis Indonesia kemudian meneruskan seba­gai reporter senior di Majalah Prospek. Tiga tahun berikutnya Nukman Lutfhfie menjadi editor senior di majalah SWA Sembada. Banyak wartawan yang alih profesi

29

sebagai public relation (PR), begitu halnya juga dengan Nukman Luthfie yang menjadi co-founder PT. Agrakom Para Relatika dan menjabat sebagai direktur. Saat itu, beberapa klien pernah ditanganinya seperti Intel Indonesia, Microsoft Indonesia, Compaq Indonesia, Astra Graphia hingga Bank HSBC. Karir berikutnya diteruskan masih di group Agrakom yaitu sebagai Marketing and IT Director portal berita Detik.com sampai Desember 2002. Januari 2003, Nukman Luthfi mulai pindah kuadran menjadi entrepreneur dengan mendirikan Virtual Consulting. Bisnis internetnya terus berkembang dan sekarang selain

PremiumCONNECTION

STORY

Namun sampai saat ini, masih banyak marketer ataupun advertiser yang terjebak dengan pola pikir traditional yang menganggap kunci kesuksesan utama sebuah online campaign terkait erat dengan jumlah media placement.

CEO Virtual Consulting juga menjadi CEO dari Niriah.com, PortalHR.com dan Virus Communications. Portal media cetak terkemuka juga ditangani timnya seperti Selular.co.id, Bisnis. com dan Swa.co.id. Selain portal internet, Nukman Luthfie juga aktif mengisi blog korporatnya di virtual. co.id/blog dan juga sudutpandang. com. Pengalaman panjang lebih dari 10 tahun berkecimpung dalam online marketing communications dengan mengelola beberapa brand

PremiumCONNECTION

tersebut membuatnya memiliki “nilai jual” dan setiap materi presentasinya sangat menarik untuk disimak. Mengenai keberhasilan online campaign atau online marketing, menurut Nukman Luthfie ada banyak elemen yang ikut menentukan seperti pemahaman terhadap on­ line marketing ecosystem, online behavior, online communication strategy hingga cara seeding atau penyebaran campaign. “Namun sampai saat ini, masih banyak marketer ataupun advertiser yang terjebak dengan pola pikir tradisional yang menganggap kunci kesuksesan utama sebuah online campaign terkait erat dengan jumlah media placement. Semakin besar budget placement pasti semakin sukses juga online campaignnya,” ungkapnya. Walaupun tidak sepenuhnya salah, tapi menurutnya sebelum seeding, hal utama yang menentukan keberhasilan online campaign adalah landing page strategy. Misalnya bisa berupa microsite sederhana. “Tapi landing page dengan tujuan attract direct sales, berbeda dengan tujuan awareness, begitu juga untuk stage loyalty (CRM). Bahkan, untuk

30

mengumumkan sebuah seminar pun, landing page memiliki strategi khusus, seminar yang diperkenalkan via online dan mengundang user untuk register, bisa gagal total ketika pembuatnya tidak paham strategi landing page seminar,” jelasnya. Sementara itu bagi para peng­ usaha yang ingin memperluas pen­jual­an hingga ke luar negeri, Nukman Luthfie memberikan strategi seperti memiliki memiliki situs web yang sesuai pasar, memanfaatkan semaksimal mungkin mesin pencari atau situs yang dimiliki merupakan search engine friendly seperti menguasai keyword yang tepat. Setelah itu, tidak lupa juga melakukan promosi online dengan bergabung di di e-marketplace dunia, bergabung dengan social networking dunia dan beriklan di Google Adwords. Yang tidak kalah penting tentunya adalah pengusaha harus paham seluk beluk ekspor. Marketing memanfaatkan inter­ net memang terus berkembang. Anderson Analytic melakukan riset terhadap 600 anggota Marketing Executives Networking Group (MENG) untuk mengindetifikasi “Top Marketing Trends Tahun 2008". Riset ini menghasilkan bahwa marketing basic menduduki peringkat pertama dengan persentase sebesar 60 per­ sen, berikutnya Search Engine Optimizations (SEO) mendu­duki pering­kat kedua, tech strategy, viral or word of mouth dan new media juga menduduki peringkat penting. Hal ini menurut Nukman Luthfie menun­jukkan bahwa para pemasar di Amerika Serikat paham betul betapa pentingnya Internet sebagai media pemasaran tahun depan. Semoga para marketing di Indonesia juga menya­dari pentingnya pemanfaatan internet ini untuk memasarkan produknya.•

Edisi 17 l April 2009

STORY

Tonton Taufik, pemilik Rattanland Furniture

Rattanland Go Internet Rotan Go International Belajar terus-menerus adalah dasar penting untuk membangun bisnis Bila Nukman Luthfie mem­ berikan berbagai strategi handal untuk internet marketing, maka sosok yang satu ini benar-benar telah berhasil membuktikannya. Dialah Tonton Taufik, pemilik Rattanland Furniture yang ber­ hasil memanfaatkan inter­net secara optimal untuk men­jual produk rotan. Mulanya, pada 1999 Tonton terinspirasi ketika mengikuti seminar mengenai segmentasi pasar oleh Rhenald Kasali dan juga melihat tayangan di CNN yang menyebutkan bahwa 85% pembeli datang dari mesin pencari. Dari situ, pria ini mendapat ide untuk berjualan rotan. Pria ini ternyata memiliki sema­ ngat untuk belajar yang sangat besar.

April 2009 l Edisi 17

Baginya, belajar terus-menerus adalah dasar penting untuk membangun bisnis. Jadi, meskipun tidak memiliki background IT karena lulusan Teknik Sipil, diapun mengambil kursus di Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI). Disitulah Tonton kemudian belajar tentang tentang kontak bisnis melalui internet. Setelah itu, dia mempelajari cara membuat website. Setelah merasa cukup, di tahun yang sama dia men­ dirikan Rattanland Furniture. Yang menarik, modal untuk memulai usaha ini terbilang cukup kecil yaitu hanya membeli satu buah komputer yang lengkap dengan fasilitas internet dengan nilai sekitar Rp. 5 juta. Dengan komputer itulah, Tonton membuat website sendiri dengan domain www.rattanland.com. Berbagai trik seperti mendaftarkan situsnya ke jarinngan perdagangan du­ nia dan mesin pencari juga dilakukan. Trik Search Engine Optimization (SEO) diterapkan agar website terus berada di peringkat atas dalam situs-situs search engine. “Padahal saya cuma eksportir biasa, yang mengandalkan website agar nomor satu di Google dengan keyword yang tepat. Memaintain dengan baik external link dan internal link saja,” akunya. Tak disangka, dalam waktu singkat ternyata pesanan dari luar negeri datang. Padahal saat itu dia belum begitu mengerti soal dokumen ekspor. Akhirnya dia memilih menjadi semacam

31

calo mebel rotan yang menjadi perantara pengusaha rotan dengan pemesan dari luar negeri sambil mempelajari seluk beluk eskpor. Baru setahun berikutnya Tonton memberanikan untuk menjadi eksportir. Nilai ekspor pada waktu itu kurang dari USD 30 ribu yang terus naik dari tahun ke tahun di atas 50 persen dan pada tahun 2007 saja mencapai

sekitar USD 1,6 juta. Lebih dari 50 negara di dunia telah dirambahnya lewat internet. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan pernah memberikan penghargaan kepadanya yaitu Primaniyarta Award 2007. Dengan memiliki toko online di rattandland.com tersebut, Tonton tidak perlu membuka gerai tapi produknya bisa dikenal sampai mancanegara. Website yang dimilikinya pun bertambah seperti tradeworld.com, theteak.com, woodfurniture.net dan export-importindonesia.com. Tidak hanya itu, Tonton juga memperluas bisnisnya dengan mendirikan perusahaan transportasi PT. Budi Surya dan juga pom bensin pada jaringan Petrotrans. Meskipun sekarang memiliki banyak bisnis, Tonton tetap memiliki banyak waktu bersama keluarga karena semua pekerjaan bisa dikerjakan langsung dari rumah. Ingin mengikuti jejaknya?•

PremiumCONNECTION

TIPS

Aman Bertransaksi

di Dunia Maya Tidak bisa dipungkiri, keberadaan internet sangat memudahkan hidup kita. Untuk urusan apapun kita bisa melakukan di internet, termasuk melakukan transaksi jual beli (e-commerce) ataupun transaksi perbankan (e-banking). Menggunakan layanan perbankan internet membuat kita tidak perlu repot pergi ke Bank ataupun ATM untuk sekedar membayar tagihan atau transfer uang. Hanya saja, kita harus ekstra

PremiumCONNECTION

hati-hati dalam melakukan transaksi perbankan. Sudah banyak informasi yang mengungkapkan bahwa situs ebanking suatu bank dipalsukan. Pemalsuan maupun penjebolan

32

situs e-banking atau e-commerce dengan berbagai bentuk sepertinya akan terus terjadi seiring semakin canggihnya teknologi. Meskipun bank terus melakukan perbaikan dalam hal pengamanan, pemerintah juga mengeluarkan UU ITE untuk menja­ min kemanan bertransaksi, tapi para penjahat dunia maya pasti tidak akan berhenti melakukan berbagai cara untuk menjebol. Namanya juga penjahat, dimana-mana baik penjahat dunia nyata maupun dunia maya pasti akan terus begitu. Karena dapat

Edisi 17 l April 2009

uangnya memang dari situ. Salah satu sasaran paling empuk adalah dari keteledoran user ketika bertransaksi. Para cracker akan meman­ fa­atkan kelengahan kita, kemudian mengambil data-data penting hingga mengambil uang untuk berbagai transaksi. Karena jika penjahat langsung mentransfer uang ke rekeningnya, kemungkinan besar bisa tertangkap. Bank telah membuat suatu sistem yang akan memberi tahu mereka kalau ada uang dalam jumlah yang sangat besar ditransfer, apalagi ke rekening di negara yang sudah dicurigai.

memperbarui informasi pribadi. Pada e-mail itu ada link menuju formulir data pribadi. Link itu milik penjahat itu dibuat sedemikian rupa sehingga tampilannya mirip dengan situs bank asli. Terkadang user tanpa curiga mema­ sukkan informasi yang sebetulnya bersifat rahasia, seperti username dan password. Dari sini penjahat akan mendapat apa yang diinginkan. Tidak akan ada gunanya menyalah­ kan penjahat, karena mereka memang salah. Nah, yang perlu kita lakukan adalah selalu waspada. Ekstra hati-hati jika sudah berurusan dengan transaksi

halaman situs tersebut dalam SSL (Secure Socket Lawyer). Lihatlah pada address bar URL situs terse­ but harus berawal ‘https://’ dan bukan ‘http://’. Cek juga SSL dialog box yang ditampilkan di layar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti: Verisign, Entrust, atau RSA. Klik pada dialog boks SSL tersebut untuk mengecek apakah sertifikat keamanannya masih berlaku atau tidak. 8. Menolak layanan simpan otomatis User ID dan Password pada saat

Salah satu sasaran paling empuk adalah dari keteledoran user ketika bertransaksi. Para cracker akan meman­fa­atkan kelengahan kita, kemudian mengambil data-data penting hingga mengambil uang untuk berbagai transaksi. Karena jika penjahat langsung mentransfer uang ke rekeningnya, kemungkinan besar bisa tertangkap. Untuk meng­hindari kecurigaan, pelaku kejahatan di dunia maya terkadang merekrut orang untuk dijadikan money mule tanpa disadari. Orang yang direkrut sebagai money mule akan memberikan nomor rekeningnya agar bisa diisi dengan uang. Rekening itu akan dialiri uang hasil jarahan dari bank. Kemudian sebagian besar hasil jarahan ditransfer ke rekening pembuat malware dengan menggunakan layanan transfer uang seperti MoneyGram atau E-Gold. Layanan transfer uang seperti itu biasa­ nya merahasiakan informasi pelanggan mereka sehingga para pelaku kriminal merasa aman dan sulit terdeteksi. Selain itu, ada juga teknik yang digunakan yaitu dengan melakukan phishing. Tujuan phishing jelas yaitu untuk mencuri informasi. Cracker menyamar sebagai organisasi legal, termasuk bank, kemudian meminta berbagai informasi korban. Samarannya bisa berupa e-mail atau halaman web. Misalnya e-mail phishing berisi permintaan dari bank agar kita untuk

April 2009 l Edisi 17

yang menggunakan uang. Kalau tidak, ya siap-siap saja uang kita melayang. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu para pengguna internet agar aman bertran­ saksi di internet: 1. Cek URL asli situs yang akan dikun­ jungi dengan cermat 2. Selalu update sistem keamanan pada komputer seperti antivirus dan firewall 3. Ganti password dan PIN secara berkala dengan kode yang mudah diingat tapi susah ditebak . 4. Tidak memberikan user ID atau password kepada siapapun, bah­ kan staff Bank sekalipun 5. Tidak memberikan nomor kartu kredit kepada siapapun via e-mail karena email bisa disadap dan diambil datanya. 6. Baca kebijakan privasi situs bank dengan cermat 7. Bila bertransaksi dalam sebuah situs, sebaiknya pastikan bahwa pada saat memasukkan data,

33

browser menawarkan peyimpanan otomatis 9. Ketika login di panel situs bank, coba cek ‘Last Logged In’ 10. Sebisa mungkin hindari transaksi ebanking di komputer publik seperti warnet atau WiFi jika keamanan kurang 11. Tidak terpancing mengikuti suatu anjuran melakukan transfer ke reke­ ning tertentu dengan iming-iming hadiah 12. Baca dengan baik informasi ba­ rang yang akan dibeli sebelum ber­ tran­saksi, demikian pula harga­nya. 13. Jika Anda merasa ada yang ganjil pada saat transaksi, segera hubungi bank atau call center 14. Hati-hati mengisi form yang me­ min­ta data pribadi maupun no­mor keuangan 15. Setelah transaksi selesai, pastikan Anda benar-benar telah logout dari website 16. Sebaiknya menghapus cache dan history di tool browser setiap sele­ sai bertransaksi

PremiumCONNECTION

SHARE

Menjaga Bumi dengan Gerakan ‘Go Green’ Lista Dewi GM Corporate Secretary Lintasarta

PremiumCONNECTION

Manusia yang diberi anugerah sebagai penghuni bumi tampaknya semakin dekat dengan ancaman global warming. Tak ingin anugerah berbuah bencana, pola hidup yang ramah lingkungan pun mulai digalakkan baik di lingkungan publik maupun perusahaan. Salah satunya, Lintasarta yang menerapkan “Go Green” secara bertahap. The earth is getting hot. Begitulah yang dirasakan oleh manusia di seluruh belahan bumi. Kondisi ini pun memunculkan sebuah frase yang kini terdengar akrab dan menjadi perhatian dunia: global warming. Munculnya frase ini bukan tanpa sebab. Peningkatan jumlah karbondioksida (CO2) sebagai rantai efek rumah kaca membuat bumi terselimuti hawa panas. Berangkat dari kondisi tersebut, manu­ sia mulai beralih ke gaya hidup ramah lingkungan atau yang disebut dengan ‘Go Green’. Terminologi ini tidak hanya sebuah kesadaran lingkungan, tetapi juga menjadi sebuah prinsip hidup yang menerapkan 4R, yakni Reduce (mengurangi), Reuse (memakai kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Replace (mengganti). Prinsip ini selain menekankan pemakaian produk yang ramah lingkungan, nyatanya juga mendatangkan sebuah pola hidup yang lebih efisien karena mengurangi pemanfaatan energi dan produk yang berpotensi limbah dan pelepasan CO2. Maraknya isu global warming tampaknya juga mampir ke manajemen perusahaan Lintasarta dan langsung ditanggapi dengan implementasi gerakan ‘Go Green’ yang disosialisasikan ke seluruh jajaran karyawan sejak akhir tahun lalu. “Kita mengajak mereka

34

untuk efisien dalam pemanfaatan energi dan penggunaan kertas untuk administrasi dan operasional sehari-hari sebagai wujud kepe­ dulian terhadap kelestarian bumi,” ujar Lista Dewi, GM Corporate Secretary Lintasarta. Gerakan ‘Go Green’ ini menurut Lista selaras dengan paradigma paperless yang telah dilakoni Lintasarta sejak tahun lalu. Dalam keseharian perusahaan, sekarang ini tumpukan kertas menjadi pemandangan yang tak lagi dijumpai di meja karyawan. Berbagai dokumen terkait peraturan dan kebijakan yang tadinya didistribusikan ke seluruh karyawan lewat kertas, kali ini sudah di-digital-kan ke dalam website. “Sudah tidak jamannya lagi dokumen kebijakan dan laporan-laporan perusahaan harus difotokopi maupun di-print untuk dibagikan ke karyawan. Kalaupun harus di-print seperlunya saja, dan di-upload ke website setelah di-scan, biar semua bisa lihat isi dokumennya. Untuk berbagai pengumuman juga bisa diedarkan secara serentak lewat e-mail,” ungkapnya kepada Premium Connection. Lista tidak membayangkan, kalau saja distribusi laporan masih mengandalkan kertas. Menurutnya, saat ini Lintasarta memiliki 15 divisi yang selalu membuat laporan mingguan

Edisi 17 l April 2009

dan bulanan. Setiap laporan minimal dibuat sebanyak satu lembar dan hardcopy-nya beredar setiap hari. “Apa jadinya jika dalam satu bulan semua kertas itu dikumpulkan?” tanyanya sambil mengira-ngira.

Penerapan Bertahap Selain penghematan kertas, Lintasarta juga peduli terhadap konsumsi energi. Hal ini ditunjukkan dengan operasional lift di Gedung Lintasarta, Jl. TB. Simatupang, Jakarta Selatan.

Dari dua lift yang ada, hanya satu saja yang beroperasi secara bergantian. “Hitung-hitung olah raga. Toh, gedung ini hanya lima lantai saja. Jadi, naik-turun tangga tidak terasa melelahkan, justru bisa melatih jantung,” ujar Lista sambil tertawa ringan. Selain harus ‘berolahraga’ di kantor, karyawan juga dihimbau untuk irit dalam pemakaian air dan listrik. Bahkan, untuk penggunaan perangkat yang setiap waktu harus selalu tetap hidup, Lintasarta berorien­ tasi pada teknologi penunjang yang bisa menghemat energi, seperti lampu hemat energi, dan sistem pendingin pada data center.

April 2009 l Edisi 17

Meskipun Lintasarta terkesan tegas dalam menjalankan ‘Go Green’, tidak serta-merta membuat karyawan merasa terbebani. Ini dikarenakan dalam penerapannya, Lintasarta melakukan proses tersebut secara ‘alami’. “Membangun kebiasaan memang tidak bisa secepat itu. Makanya, kami beralih ‘Go Green’ secara bertahap agar penerapannya tidak terlalu membuat karyawan seperti dipaksa. Semua mengalir saja seperti biasa,” urai Lista.

Khusus pada produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan, Lista mengakui, Lintasarta masih menggunakan perangkat eksisting untuk layanan Frame Relay, Sambungan Data Langsung (SDL), VPN Multiservice, VSAT Link, VSAT, Lintasarta Internet Dedicated, dan IdoLA. “Kami masih menunggu pengembangan teknologi ‘hijau’ selanjutnya, jadi belum semua perangkat diganti. Ke depan, kami akan mencari perangkat yang hemat energi namun kualitasnya bagus. Sekarang, kami secara bertahap mengarah kesana. Yang pasti, layanan kepada pelanggan tidak terganggu,” pungkas wanita berkacamata ini.•

35

Terminologi 'Go Green' ini tidak hanya sebuah kesadaran lingkungan, tetapi juga menjadi sebuah prinsip hidup yang menerapkan 4R, yakni Reduce (mengurangi), Reuse (memakai kembali), Recycle (mendaur ulang), dan Replace (mengganti).

PremiumCONNECTION

GLOBALTECH issue

Masa Depan

Teknologi Wimax di Indonesia Saat ini, kebutuhan untuk akses internet berkecepatan tinggi semakin besar. Teknologi yang ada sekarang dianggap masih kurang memadai. Wimax yang sudah banyak diterapkan di negara lain dianggap mampu memberikan solusi.

Sampai

awal tahun 2009 saja, Wimax Forum menginformasikan bah­ wa layanan Wimax (Wireless Interope­ rability for Microware Research Group) telah menjangkau sekitar 430 juta orang di seluruh dunia dan tahun 2010 diprediksi akan menjangkau lebih dari 800 juta pengguna. Organisasi non profit ini juga mencatat saat ini sekitar 460 jaringan Wimax tersebar di lebih dari 135 negara, baik itu jaringan tetap, portable maupun bergerak (mobile). Sementara itu masyarakat di ne­ gara kita sampai saat ini masih belum bisa menikmati layanan Wimax ini. Padahal Wimax sudah diperkenalkan sejak tahun 2002 atau berarti 7 tahun dari sekarang. Jika merunut jadwal, pelaksanaan tender Broadband Wireless Access (BWA) baru akan

PremiumCONNECTION

Made Meganjaya, VP Business Consulting Departement Lintasarta

dilaksanakan pada April 2009 ini. Menkominfo Mohammad Nuh sendiri sudah menandatangani dua peraturan menteri (permen) dan dua keputusan menteri (KM) terkait dengan BWA ini pada pertengahan Januari 2009. Ada 100 Mhz pita frekuensi yang akan ditender di spektrum 2,3 GHz dan 3,3

36

GHz dimana tender ini rencananya akan digelar untuk 15 wilayah. Setiap operator di satu wilayah berkesempatan memenangkan pita selebar 12,5 MHz.

Keunggulan Wimax Alasan mengapa Wimax begitu ditunggu oleh para pemain di industri telekomunikasi maupun masyarakat adalah karena teknologi ini memungkinkan akses nirkabel berkecepatan sangat tinggi. Secara teori dan juga dari beberapa uji coba, Wimax mampu menghantarkan data dengan kecepatan hingga 80 megabyte per detik (Mbps). Ini berarti jauh lebih kencang dari layanan internet berbasis seluler generasi ketiga (3G) yang hanya berkisar 3,2 Mbps. Made Meganjaya, praktisi teknologi yang juga menjabat sebagai VP Business Consulting Departement Lintasarta, menyebutkan keunggulan utama Wimax sehing­ga kita merasa perlu untuk mengim­plementasikan di Indonesia. “Pertama, kapasitasnya lebih lengkap dari existing sekarang. Kedua adalah efisiensinya, karena jaringan ini menggunakan teknologi OFDM, juga menggunakan antena yang lebih bagus. Nah, OFDM ini bisa mengefisiensikan dan mentransmit data yang lebih besar. Kemudian ketiga adalah masalah interoperability. Wimax adalah en­hance­menet dari Wifi untuk urusan interoperability,” ujarnya kepada Premium Connection saat berbincangbincang di kantor Lintasarta di bilangan Jalan Thamrin Jakarta. Pria yang juga menjadi penulis Edisi 17 l April 2009

buku teknologi informasi ini juga mengungkapkan tujuan diimplemen­ tasikannya Wimax. “Ada beberapa tujuan diantaranya yang cukuk penting adalah untuk mempercepat penetrasi internet, harga yang lebih murah dan mengurangi kesenjangan atau digital divide. Sehingga masyarakat perkotaan hingga pedesaan bisa merasakan man­ faat yang sama,” terangnya. Made me­nam­bahkan bahwa pengguna juga akan mendapatkan benefit yang cukup signifikan yaitu harga layanan yang bisa jauh lebih murah. Berbagai macam aplikasi juga bisa diterapkan karena sudah IT Base. Jadi bukan hanya browsing internet, tapi juga seperti Pay

April 2009 l Edisi 17

TV, Video (tripleplay broadband) dan sebagainya.

Kendala di Indonesia Seperti halnya 3G, penerapan Wimax di Indonesia juga terbilang sangat ketinggalan dibanding negara lain. Padahal Made Meganjaya meng­ anggap sebetulnya secara umum tidak ada kendala dan tinggal diimple­ mentasikan saja. “Perangkat yang support Wimax ada, spektrum frekuensi juga banyak. Misalnya di spektrum 2,3 GHz ada 100 Mb, di 2,5 GHz ada 200 Mb, kemudian di 3,3 ada 100 Mb bahkan di 3,5 GHz itu sampai 500 Mb. Semua ini sebetulnya siap pakai,”

37

tuturnya. Menurut Made, masalah lamanya implementasi Wimax ini lebih kepada policy. “Keinginan pemerintah yang kuat adalah mengatur bagaimana BWA itu menggunakan produksi dalam negeri sekaligus untuk memainkan konten lokal. Nah ini yang menjadi kendala utama,” ungkapnya. Made menambahkan bahwa keinginan ­terse­­but secara prinsip memang bagus karena semua pasti juga ingin menggunakan produksi dalam negeri. “Tapi akibat dari ini adalah semua penjualan-penjualan perangkat BWA itu selama 2-3 tahun terakhir ini di stop, Lintasarta juga tidak bisa mengembangkannya,” keluhnya. Lintasarta dan beberapa perusa­ haan yang bergerak dibidang inipun bergabung dan membentuk ABWINDO (Asosiasi Broadband Wireless Indo­ nesia). Asosiasi ini mengusulkan su­ pa­ya penerapan Wimax dilakukan secara bertahap. “Karena sekarang semuanya ditahan, import tidak boleh karena masih belum dijelaskan akan digunakan untuk frekuensi mana,” ungkap Made. Sementara itu operator dipaksa menggunakan produks dalam negeri yang pada kenyataannya belum siap sehingga membuat industri Wimax di Indonesia menjadi mandeg. Made Meganjaya menganggap bahwa spirit pemerintah untuk me­ ngem­bangkan konten lokal ini me­ mang bagus, yaitu supaya kita tidak tergantung terus dengan luar negeri. “Hanya saja sisi komersialisasinya yang belum mulus sementara bisnis kan harus jalan. Padahal seharusnya 2 tahun lalu Wimax ini sudah bisa diterapkan,” ujarnya. Untuk itulah Made Meganjaya beranggapan bahwa produks dalam negeri masih belum mampu untuk bersaing dengan produks luar. “Ya mungkin karena produk luar negeri itu mass production, makro ekonomi juga lebih bagus. Sementara kalau Indonesia kan masih ekonomi biaya tinggi. Jadi benefit yang dirasakan pengguna lebih

PremiumCONNECTION

GLOBALTECH issue banyak misalnya tahan lama dan user friendly dibanding produk yang ada butuh waktu,” jelasnya.

Produk Wimax Lokal Merujuk pada keharusan penggu­ naan konten lokal tersebut, beberapa vendor lokal mulai mengembangkan teknologi Wimax sendiri. Saat ini ada dua perusahaan yang mengem­ bangkannya yaitu PT. Hariff Daya Tunggal Engineering (Hariff DTE) dan PT. Indonesia Tower. Hariff DTE meluncurkan Wimax hasil kreasi mereka yang diberi nama HiMAX 231 pada Februari 2008 silam. HiMAX 231 ini dikembangkan menggunakan standar IEEE 802.16-2004 atau juga dikenal dengan 802.16d yang diperuntukkan untuk aplikasi Fix dan Nomadic. Produk HiMAX ini bekerja pada frekuensi 2.3GHz yang dibuat khusus untuk penggunaan di daerah dengan kepadatan penduduk rendah, sehingga sesuai untuk komunikasi pedesaan dan implementasi jaringan USO (Universal Service Obligation). Hanya saja, ada sedikit perbedaan standard antara HiMAX dengan WiMAX Forum. Standar pada HiMAX 231 adalah IEEE 802.16-2004. Sementara itu dalam WiMAX Forum, standard yang dikembangkan adalah IEEE 802.16-2005 atau lebih dikenal dengan standar Mobile WiMAX 802.16e. Ada sedikit kekhawatiran memang, jika standar 802.16-2004 yang dipakai seperti pada HiMAX 231 ataupun industri sejenis lainnya di Indonesia, maka skala ekonomis sulit tercapai. Karena pasar yang dituju hanya terbatas di Indonesia dan beberapa negara di Asia Tenggara. Terminal (subscriber station) pun pilihannya tidak banyak karena vendor global kebanyakan mengembangkan devices di standar 802.16e. Padahal semangat open standard WiMAX adalah menciptakan teknologi yang terbuka. Dengan demikian, bisa terjadi interoperability antar berbagai pabrikan

PremiumCONNECTION

Kesiapan Lintasarta bisa diukur mulai dari lisensi. Dalam hal ini Lintasarta sudah siap karena telah mengantongi lisensi di frekuensi 3,3 GHz dan 10,5 GHz.

perangkat dan skala ekonomis produk yang besar. Perangkat yang dihadirkan ke pelanggan pun bisa murah. Tapi itu adalah HiMAX versi yang dikembangkan sekarang. Masih dimungkinkan nanti­ nya akan menghadirkan HiMAX yang sesuai dengan standard WiMAX Forum. Berikutnya adalah produk dari Technology Research Group (TRG) Research Center yang merupakan hasil riset dari Indonesian Tower. Produk yang diluncurkan pada 29 April 2008 dan diberi nama TRG Wimax ini diuji dari tiga venue sekaligus yaitu Kantor Depkominfo, Kantor Dirjen Postel dan kantor Indonesia Tower di Wisma Kosgoro. Hasil percobaan dengan video conference di tiga titik tersebut menghasilkan suara jernih dan gambar jelas tidak terputus membuktikan kualitasnya yang prima. Pihak Indonesian Tower mengklaim kecepatan transfer data yang mampu dihantarkan mencapai 24 megabit per detik (Mbps) pada frekuensi di pita 2,3 GHz. Bersamaan dengan acara tersebut, dilangsungkan juga MoU uji coba lapangan antara TRG Research Center dengan Lintasarta selaku penyelenggara jasa internet, Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Telkom dan Sigma. Secara umum mengenai Wimax Indonesia, produksinya terbagi dari

38

RF antenna, base station & subscriber station, core network (application services, server, dan lainnya), hingga power supply system baik untuk terminal, wireless phone, maupun video phone. Untuk keseluruhan perangkat tersebut, proses desain bisa dilakukan di dalam negeri sementara proses pabrikasi biasanya masih dilakukan di luar negeri. Kita berharap pelaksanaan tender tersebut bisa berjalan lancar sesuai rencana dan para pemenangnya bisa memberikan layanan maksimal kepada masyarakat. Wimax yang mengandung konten lokal walaupun mungkin baru sekitar 40 persen juga bisa segera diproduksi secara masal. Dengan begitu, Indonesia akhirnya benarbenar memasuki era Wimax yang merupakan lompatan besar dalam evolusi komunikasi nirkabel. Tidak hanya internetnya yang broadband, tapi ekonominya juga broadband.

Kesiapan Lintasarta Walaupun belum resmi mengkomer­ sialkan layanan karena terkait regulasi, tapi Made Meganjaya mengaku bahwa Lintasarta sudah sangat siap. “Kesiapan Lintasarta bisa diukur mulai dari lisensi, di mana dalam hal ini sudah siap karena telah mengantongi lisensi di frekuensi 3,3 GHz dan 10,5 GHz. Kemudian untuk perangkat, kami sudah mencoba meng­gu­nakan 4 merk existing. Dilihat dari backbone atau jaringan komunikasi data tentu kami juga sudah siap karena memang provider di layanan ini. Dan terakhir untuk infrastruktur layanan yang common seperti customer service maupun back office system, Lintasarta juga sudah siap,” ujarnya mantap. Bahkan Made Meganjaya mengklaim bahwa Lintasarta merupakan yang paling siap untuk implementasi wimax. Targetnya, pada tahun ini yaitu pada semester 2 Lintasarta sudah bisa mengimplementasikannya. Mari kita tunggu terobosan teknologi ini dari Lintasarta.•

Edisi 17 l April 2009

BOOK

Menciptakan Keseimbangan Antara Penghargaan, SDM, dan Proses Judul buku : Enterprise Risk Management Panduan Komprehensif bagi Direksi, Komisaris, dan Profesional Risiko Penulis : James Lam Penerbit : Ray Indonesia Tebal : xvi + 312 halaman Harga : Rp90.000 Enterprise risk management (ERM) telah menjadi sebuah wacana yang teramat penting bagi perusahaan dalam memasuki abad ke-21. Manajemen risiko bahkan sudah menjadi semacam keharusan dalam mengelola perusahaan. Misalnya di industri perbankan, para bankir harus mengantongi sertifikat manajemen risiko. Begitu juga halnya di industri asuransi karena perusahaan asuransi adalah institusi yang menerima pemindahan risiko (risk transfer) dari pemegang polis. Tidak hanya di industri perbankan atau asuaransi saja, semua industri bahkan semua institusi, pasti menghadapi risiko yang harus dikelola dengan baik. Untuk itulah diperlukan ERM yang memungkinkan untuk menciptakan keseimbangan antara penghargaan, orang, dan proses. Tetapi untuk dapat memahami berbagai konsep enterprise risk management, kita harus mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam budaya dan operasi bisnis. Dalam buku berjudul Enterprise Risk Management (Panduan Komprehensif bagi Direksi, Komisaris dan Profesional Risiko) ini, Lam membagikan dua puluh tahun pengalamannya untuk membantu memahami ERM. Buku juga mengurai

April 2009 l Edisi 17 PremiumCONNECTION

tiga bentuk pengintegrasian dalam ERM. Pertama, pengintegrasian organisasi risiko yakni perlunya dibentuk unit manajemen risiko dalam perusahaan. Kedua, pengintegrasian strategi risiko atas produk pemindahan risiko. Ketiga, pengintegrasian manajemen risiko dalam bisnis perusahaan. Pada tahap ketiga ini, manajemen risiko menjadi senjata ofensif manajemen. Secara teknis, buku ini terdiri atas empat bagian besar yang membahas topik ERM secara mendalam, lengkap dengan berbagai saran praktis dan contoh-contoh kasus kelas dunia di bidang yang penting ini. Bagian I: “Manajemen Risiko dalam Konteks” menyajikan pendahuluan dan pengantar ke dalam buku. Bagian II: “Kerangka Enterprise Risk Management”. Bagian III: “Aplikasi Manajemen Risiko”. Bagian IV: “Melihat ke Masa Depan”. Buku ERM ini disajikan dalam pendekatan praktis yang tidak sulit untuk dicerna. Dengan membaca buku ini, kita juga menjadi tahu, bahwa teknik manajemen risiko yang saat ini berkembang di negera kita termasuk sudah ketinggalan. Buku ini sangat cocok dibaca oleh para decision maker ataupun yang berkecimpung di bidang ERM.•

39 39

Untuk dapat memahami berbagai konsep enterprise risk management, kita harus mengin­te­ gra­­sikan manajemen­ risiko ke dalam budaya dan operasi bisnis.

PremiumCONNECTION Edisi 17 l April 2009

GADGET Blackberry Curve 8900

Powerfull and Stylish Handheld With GPS Navigation Semenjak kehadiran Blackberry Bold yang fenomenal bahkan mengalahkan popularitas ponsel komunikator, tipetipe barunya selalu ditunggu penggemarnya. Salah satunya adalah Blackberry Curve Curve 8900 yang juga dikenal dengan sebutan Blackberry Javelin. BlackBerry Curve 8900 adalah powerfull handheld yang termasuk paling tipis dan ringan dari jajaran produk RIM. Ukurannya 109 x 60 x 13,5 mm dan berat 110 gram membuatnya terasa ringan dan tipis sehingga sangat nyaman digunakan baik menggunakan satu tangan maupun kedua tangan sekaligus. Desain terlihat stylish dengan casing dibalut warna hitam diberi highlights chrome yang memberikan kesan begitu mewah dan elegan. Sementara itu pada layarnya berukuran 2,44 inchi HVGA+ (480 x 360 pixel) yang merupakan resolusi tertinggi pada smartphone BlackBerry. Mata akan terasa nyaman melihat ke layar. Meskipun tidak dibekali jaringan 3.5G seperti yang terdapat pada Blackberry Bold, tapi jaringan EDGE di Blackberry 8900 sudah mencukupi kebutuhan jika ingin mengakses internet. Selain itu, tersedia Wi-Fi (802.11 b/g) juga akan memperluas jangkauan data dan memungkinkan akses ke situs-situs sosial secara lebih mudah agar selalu terhubung dengan keluarga, rekan dan kolega. Dengan menggunakan handheld ini, kita juga tidak bakal tersesat karena 8900 sudah dibekali dengan fitur built-in GPS (Global Positioning System). Dengan menjalankan aplikasi GPS, kita bisa merencanakan rute tujuan dan melihatnya pada handheld. Terdapat juga daftar lokasi favorit untuk memudahkan mengakses tempattempat tersebut. Ketika menggunakan kendaraan untuk menuju lokasi tujuan, kita akan mendapatkan petunjuk arah yang cepat sehingga bisa lebih menghemat waktu. Tak ketinggalan fitur-fitur multimedia juga menjadi bagian penting dari handset ini. Tidak hanya membantu produktivitas bisnis, tapi ponsel ini benar-benar bisa menghibur karena di dalamnya sudah terdapat media player untuk mendengarkan lagu ataupun menonton video. Apalagi slot microSD/SDHC bisa mendukung sampai

PremiumCONNECTION

16GB sehingga kita bisa menyimpan lebih banyak lagi file multimedia. Kelebihan lain dari Blackberry Bold adalah pada kamera. Jika Blackberry Bold hanya dibekali kamera 2.0 MP, maka si Javelin ini lebih mumpuni lagi karena sudah terpasang kamera resolusi 3.2 MP. Hasil capture foto narsis kita bersama teman-teman bisa langsung diupload ke Facebook, Flickr atau layanan image sharing lainnya. Kita juga bisa terus terhubung dengan teman lewat layanan instant messaging baik via YM, Gtalk, MSN maupun BlackBerry Messenger. • Price

: Rp. 6.900.000

Specification : Network Display Dimension Camera

: EDGE / GSM(900/1800/1900) Mhz : 480 x 360 pixels, 2.4 inches TFT, 65K colors : 109 x 60 x 13.5 mm , Berat : 110 g : 3.15 MP, 2048x1536 pixels, flash, autofocus, video recording Memory : microSD (TransFlash) up to 16GB Processor : 512 MHz Connectivity : Wi-Fi 802.11b/g, Bluetooth v2.0 Mini USB Battery : Li-Ion 1400 mAh, Talk time up to 5 h 30 min, Stand by up to 356 hrs Feature : Blackberry OS, Media player, Built-in GPS, a GPS Function, Blackberry Maps, Java MIDP 2.0, Full QWERTY keyboard, Trackback navigation

40

Edisi 17 l April 2009

GADGET HP Mini 1000

Stay Connected With Style HP Mini 1000 menawarkan keragaman pengalaman berinternet secara mobile. Notebook dengan ukuran mini ini memberikan kemudahan dan mobilitas maksimum yang tampil dengan desain menawan. Kehadiran seri terbaru dari HP Mini 1000 yang merupakan penerus dari HP Mini 2133 ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dari kalangan pelajar hingga profesional. Konsumen pada segmen ini dianggap memiliki mobilitas tinggi yang kesehariannya memerlukan

atau sekedar dijinjing dengan tangan. Untuk kelas notebook mini atau banyak yang menyebutnya netbook, HP Mini 1000 memiliki ukuran keyboard terbesar. Ukuran keyboard 92% dari ukuran normal memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam mengetik. Sementara itu dukungan desain BrightView Infinity dari layar widescreen diagonal berukuran 10,2 inci telah menawarkan elemen elegansi tambahan. Dengan ukuran layar monitor yang lebih besar, pengguna dapat menjelajah serta mencari informasi melalui internet dengan nyaman. HP Mini 1000 diperkuat oleh prosesor Intel Atom N270 1.6gigahertz (GHz).HP Mini 1000 dan sistem operasi Microsoft Windows XP Home yang membuatnya terasa familiar digunakan. Notebook mini ini menyediakan fasilitas komunikasi yang mudah dengan tersedianya webcam, mikrofon, WLAN dan WWAN opsional. Melakukan chatting maupun video conference menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kita juga bisa saling berkomunikasi dengan lebih banyak orang melalui situs jejaring sosial seperti Facebook, Friendster atau MySpace. •

perangkat untuk mendukung intensitasnya dalam mengakses internet. HP Mini memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mendapatkan informasi via internet sekaligus menikmati konten hiburan. Dibalut dengan warna hitam, HP Mini terlihat begitu elegan. Apalagi disertai dengan teknologi Swirl Imprint yang membuatnya semakin menawan. Teknologi ini membentuk permukaan dengan motif seperti lapisan-lapisan gelombang yang melingkar-lingkar dan saling berkait sebagaimana gerakan energi. Bentuk ramping saat ini tengah digemari dan HP Mini 1000 memiliki desain yang ramping dan ringan, yaitu dengan ketebalan kurang dari 1 inci dan berat mulai dari 1,02kg. Desain HP Mini yang kompak ini menjadikannya mudah untuk dimasukkan ke dalam tas kecil

April 2009 l Edisi 17

Price: USD 499

Specification : Processor : Intel Atom N270 1.6-gigahertz (GHz) Operating System : Microsoft Windows XP Home Display : 10,2 Inchi (1024 x 600 resolution) Memory : 512 MB until 2GB Hard disk : 60 GB, optional 8 GB / 16 GB Solid State Disk Graphic Card : Intel Graphics Media Accelerator 950 Connectivity : Wi-Fi, USB, Ethernet Jack

41

PremiumCONNECTION

GADGET Nokia E75

Easy Navigation with Professional Phone email personal maupun korporat dengan user interface yang mudah. Akses menuju aplikasi email lebih cepat karena tersedia menu Quick Access di Home Screen ataupun tombol Messaging One Touch. Dengan E75, mengirim e-mail bisa semudah SMS. Nokia E75 juga memenuhi sisi personal penggunanya yang selalu membutuhkan hiburan. Sambil menikmati kopi di Cafe, pengguna bisa menikmati akses internet broadband HSDPA ataupun Wi-Fi. Kita bisa menyapa teman di Facebook, upload foto dari kamera 3,2MP ke Flickr, cek email dari rekan kerja atau sekedar chatting. Layar sebesar 2,4 inchi dengan resolusi QVGA sudah nyaman untuk browsing walaupun memang terasa agak nanggung. Lebih menyenangkan lagi browsing sambil mendengarkan musik atau FM Radio dengan handsfree 3,3mm audio jack yang menghasilkan suara cukup mantap. Semua fitur handal tersebut dibalut dengan desain menawan yang memperlihatkan kesan profesional. Nokia E75 menerapkan konsep side-sliding (geser samping) dengan dua keypad sekaligus yaitu alphanumeric keypad (tombol angka biasa) dan QWERTY keyboard (tombol seperti keyboard komputer). •

Nokia menghadirkan perangkat cerdas yang memenuhi kebutuhan professional maupun personal penggunanya. Fitur-fitur baru dibenamkan pada ponsel yang diperkenalkan pada Mobile World Congress 2009 di Barcelona ini. Salah satu fitur andalannya adalah Ovi : Nokia Maps yang membuat kita bisa bepergian ke suatu lokasi tujuan tanpa takut tersesat. Dukungan terhadap teknologi A-GPS pada E75 dengan layanan global Nokia memungkinkan kita mengetahui lokasi yang akan dituju dengan cepat. Kita juga bisa meng-update informasi peta di ponsel dengan Nokia Map Loader yang di-install di PC. Kita tinggal download data peta untuk tempat yang diperlukan sebelum pergi kemudian transfer ke Nokia Maps pada E75. Kita juga bisa meng-update informasi lalu lintas yang terkini sehingga bisa mencari altenatif ketika jalan yang akan dilewati sedang macet atau ada gangguan. Informasi tempat-tempat menarik (place of interest) maupun tempat publik juga tersedia lengkap sehingga memudahkan untuk mengakses tempat tersebut. Tidak hanya fitur a-GPS dengan aplikasi Nokia Maps, Nokia E75 juga memiliki layanan email barunya yaitu Nokia Email for Eseries 2.0. Aplikasi ini menghadirkan fitur lengkap untuk e-mail. Dengannya, setup email menjadi lebih mudah. Kita hanya perlu mengisi beberapa field yang tersedia dan email pun sudah siap dipergunakan. Aplikasi Email for Nokia Eseries 2.0 mendukung multple protokol seperti Nokia Email Services, Nokia Intellisync, Mail for Exchange, IMAP4 dan POP3. Kita juga bisa memiliki banyak mailbox baik untuk

PremiumCONNECTION

Price

: ± USD 580

Specification : Network

: HSDPA / WCDMA / EDGE / GSM 850/900/ 1800/1900 Dimensions : 111,8mm L x 50/80W x 14.4H Weight : 138g Display : 320x240 QVGA 2.4”display, 16M colors OS : Symbian OS 9.3 S60 3.2 release 3 Memory : 4GB microSD memory card in device Camera : 3.2 MP camera with auto-focus and flash, front camera for video call Connectivity : A-GPS, Bluetooth 2.0 , WLAN 802.11g, USB 2.0 Battery : Talk time GSM:~ 5.2h, WCDMA:~ 3.5h, WLAN : ~ 9h Stand-by : GSM: ~ 9.5days, WCDMA:~ 9days Feature : Quick office editors, PDF Viewer, ZIP Manager,Media Player, 3.5mm audio and 2mm charger, Internet call (SIP VOIP ver.3.0), push email supported, Java MIDP 2.0, Nokia Mini Map browser

42

Edisi 17 l April 2009

Dell Studio 15

Hi-Definition Customizable Laptop Baik di rumah ataupun saat bepergian, user akan disuguhi pengalaman HD dengan menggunakan Dell Studio 15” yang bisa dikustomisasi. Berbagai upaya dilakukan ditengah persaingan vendor komputer yang semakin ketat. Ini merupakan tantangan yang cukup berat untuk menarik hati konsumen. Untuk itulah vendor dituntut semakin kreatif. Salah satunya adalah Dell. Tidak hanya menghadirkan perangkat yang berteknologi tinggi dengan spesifikasi bagus, tapi Dell bisa memberikan banyak pilihan untuk produk yang sama sesuai dengan kebutuhan. Produk yang bisa dikustomisasi itu adalah Dell Studio 15. Laptop stylish ini hampir semua komponennya bisa kita pilih sesuai selera. Dengan membuka situsnya Dell.com, kita akan bisa mengetahui lebih banyak pilihan-pilihan yang sesuai dengan kebutuhan baik warna, desain studio, prosesor, sistem operasi, sistem garansi, software productivitas, HD Display, memori, hard drive, video card, internal optical drive, wireless card, perangkat Bluetooth, baterai, sound card, keyboard dan fingerprint scanner. Khusus untuk pilihan casing desain studio, ada pilihan hasil kreasi artwork adalah karya Mike Ming. Selain memberikan kebebasan penuh kepada konsumen untuk memilih komponen, fitur utamanya adalah dukungannya terhadap High-Definition. Kita bisa melihat film dengan disk berformat Blue-ray yang kualitas resolusi gambarnya 6x lebih baik daripada DVD, lengkap dengan menu interaktif, fitur games dan movie. Dengan port HDMI, kita juga bisa menikmati pengalaman high-definition pada televisi dengan menggunakan laptop sebagai Blue-ray Disc Player. Tentu bisa lebih menghemat daripada harus membelinya. Sudah siap memilih? •

April 2009 l Edisi 17

Specification : Processor : Intel Core 2 Duo T5750 (2.0GHz), T8100 (2.1GHz), T8300 (2.1GHz), T9300 (2.5GHz) Memory : DDR2 2GB, 3GB, 4GB Dimensions : 355.6 x 261.5 x 25.3 ~ 33mm Chipset : Intel GM965 Espress VGA : ATI Mobility Radeon HD3450 256MB Display : High resolution, glossy LED widescreen 15.4 inch display (1440x900) Hard disk : up to 320GB configured with a 5400 RPM SATA hard drive Wireless : Dell Wireless 1397 802.11b/g Half Mini Card, Dell Wireless 370 Bluetooth Internal (2.0) mini-card Webcam : Built in 2.0 MP Port : SB 2.0, HDMI, VGA, RJ45, AC adapter connector, Audio jacks, ExpressCard slot,

43

PremiumCONNECTION

CEREMONY Event RUPO (Rapat Umum Pemegang Obligasi) Indosat

Join Planning Session (JPS) yang diselenggarakan dalam bentuk sharing knowledge dan kun­jungan ke Ruang Pelayan­ an Pelanggan (NOC) dan Data Center Lintasarta yang dipandu oleh Andreas Kris Triantoro dan Diyani Janwir, sebagai pendamping selama kunjungan.

Jakarta, 24 Maret 2009

PT. Aplikanusa Lintasarta sebagai anak perusahaan Indosat turut berpartisipasi di acara Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Indosat yang diadakan di The Ritz Carlton - Pacific Place SCBD, JL. Jenderal Sudirman Jakarta, (24/3). Pada acara tersebut, tersedia free konsultasi TI dan souvenir menarik bagi para pengunjung stan Lintasarta.

Join Planning Session Bank Sulteng

Hotel Mercure Surabaya, 7 Maret 2009 Lintasarta Wilus Timur Regional Sulampapua menggelar Join Planning Session (JPS) bersama Bank Sulawesi Tenggara (Sulteng). Acara ini diha­diri oleh Bambang Priantono (Direktur Operasional Lintasarta), Erwin Setiadi (Pimpinan Lintasarta Wilus Timur), Nursyamsu Bachtiar (Assisten Manager Niaga perwakilan Regional Sulampua), Alimuddin (Direktur Utama Bank Sulteng), Heryanto (Kadiv Perencanaan Bank Sulteng), dan David Faja (Kadiv Teknologi Informasi Bank Sulteng).

Pameran INAPA 2009

Jakarta, 19 – 22 Maret 2009 Lintasarta sebagai pionir penyedia jasa Komunikasi Data, Nilai Tambah dan Internet di indonesia hadir pada even The Indonesia International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition & Conference 2009 (INAPA). Pada pameran yang berlangsung selama 4 hari (19 – 22 Maret 2009) di Jakarta International Expo (JIEXPO) kemayoran jakarta ini, Lintasarta menyediakan layanan hot spot dan jasa konsultasi TI bagi peserta dan pengunjung pameran.

Seminar Data Center Jakarta, 5 Maret 2009

Kebutuhan akan pentingnya link backup sebagai Data Recovery Center (DRC) sudah tidak bisa ditawar lagi bagi korporat terlebih Banking Industry. Karena bila terjadi bencana (Force Majeur), nasabah akan tetap terlayani dengan baik. Hal tersebut dibahas secara konkrit pada seminar Data Center yang diselenggarakan Lintasarta bekerjasama dengan Warta Ekonomi (5/3) di hotel JW. Marriott jakarta. Selain dibanjiri peserta, seminar menjadi lebih menarik karena menjadi ajang sharing knowledge oleh pakar-pakar industri, Perbankan Nasional dan pemerintah yang diwakili oleh Bank Indonesia.

Kesepakatan Kerjasama PAL TV dan PT Aplikanusa Lintasarta Palembang, 12 Maret 2009

Kamis (12/3) di Palembang, PT Sumeks Tivi Palembang (PAL TV) dan PT Aplikanusa Lintasarta telah menyepakati suatu kerjasama untuk saling mendukung dalam program layanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi SMS (short message service). Komitmen kedua perusahaan untuk bekerjasama tertuang dalam nota kesepakatan bersama yang ditandatangani pada hariKamis, 12 Maret 2009 yang masing-masing diwakili oleh General Manager PT Sumeks Tivi Palembang, Syafik Gani beserta Manager Marketing Aan Sartana dan Pimpinan Regional 2 Sumbagsel PT Aplikanusa Lintasarta, Asep Dudy Damhudy.

Pameran ZIS Bersama Online Jakarta, 4 - 6 Maret 2009

Lintasarta turut mendukung Sosialisasi ZIS Bersama Online kepada masyarakat yang dilakukan oleh lembaga - lembaga

Join Planning Session Bank Papua Jakarta, 11-13 Maret 2009

Lintasarta menjamu perwakilan dari Bank Papua dalam acara PremiumCONNECTION

44

Edisi 17 l April 2009

Lintasarta Welcome Forum (LAWF)

zakat yang bergabung didalamnya. Bertempat di Plaza Mandiri, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.36−38, Rabu−Jumat (4−6/3/2009) diadakan kegiatan sosialisasi/promosi ZIS Bersama Online oleh lembaga zakat dan PT Ambhara Media Artha. Masyarakat cukup baik merespon kegiatan ini, karena transaksi dapat dilakukan secara cepat melalui akses internet yang sepenuhnya didukung oleh Lintasarta.

Jakarta, 17 Pebruari 2009

Lintasarta Welcome Forum (LAWF) adalah sebuah forum yang didedikasikan bagi pelanggan baru Lintasarta. Dalam forum ini, pelanggan mendapatkan berbagai penjelasan mengenai fasilitas layanan Lintasarta, prosedur penangananaduan, dan tips untuk meningkatkan kinerja jaringan.

Lintasarta User Forum (LAUF) Jakarta, 29 Februari 2009

Lintasarta User Forum (LAUF) kali ini yang bertema “Internet Now and Beyond" adalah sebuah forum yang dikhususkan bagi pelanggan yang menggunakan jasa Internet Dedicated (Lintasartanet) . Pada kesempatan ini peserta mendapatkan berbagai tips untuk optimalisasi performa jaringan internet.

Perjanjian Kerjasama KFC Indonesia – Lintasarta, Jakarta, 17 Februari 2009

Guna menjamin kepuasan pelanggan, KFC selalu melakukan terobosan dalam pelayanannya. Bertempat di kantor pusat di gedung Gelael Jakarta Selatan (17/2), KFC menandatangani kerjasama dengan Lintasarta dalam penyediaan jaringan komunikasi dan solusi untuk home delivery system.Sebagai perwakilan KFC hadir Direktur Justinus D. Juwono serta Direktur Usaha Lintasarta, Samsriyono Nugroho.

Mega Bazaar Computer 2009 Makasar, 25 Februari – 1 Maret 2009

Bekerjasama dengan System Integrator Dyandra Promosindo, Lintasarta Wilus Timur (Regional 2) Sulampapua turut berpartisipasi Mega Bazaar Computer 2009 di Convention Celebes Center (25 Februari – 1 Maret 2009). Pada even pameran yang diramaikan oleh distributor hardware & software computer, media-media IT serta system integrator ini, Lintasarta menghadirkan layanan hot spot/ Wifi bagi para pengunjung untuk mengakses internet secara cepat.

Golf Bersama Bank Jambi Jakarta Golf Club Rawamangun, 9 - 19 Pebruari 2009 Asep Dudy Dh (Pimpinan Regional Sumbangsel) melakukan acara Golf Bersama Bank Jambi yang diikuti oleh M. Taufik Yasak (Direktur Umum Bank Jambi) dan Bapak Suharto (Direktur HMS).

Lintasarta Training Series (LATS) Jakarta, 19 Pebruari 2009

Bimtek Website KPUD

Lintasarta Training Series (LATS) merupakan workshop networking yang didedikasikan bagi pelanggan setia Lintasarta. Pada training ini pelang­gan mendapatkan pelatihan seputar TCP/IP, WAN, teknik routing, dan troubleshooting melalui mini-lab. Modul-modul training series disesuaikan dengan pilihan pelanggan.

April 2009 l Edisi 17

Clarion Hotel Makasar, 6-7 Februari 2009 Lintasarta mempresentasikan informasi seputar layanan Value Added Service (VAS) SMS Corporate dan VSAT Internet kepada peserta acara “Bimbingan Teknis (Bimtek) Website KPUD Provinsi/Kabupaten/Kota SeSulawesi, Maluku, Papua”.

45

PremiumCONNECTION

JOKES E-mail Dijual

Katak Eksperimental

Seorang marketing sebuah perusahaan kargo ingin

Seorang insinyiur TI sedang mendapat proyek penelitian tenaga katak yang akan dikonversikan dalam data digital. Untuk melakukannya, mulailah ia bereksperimen dengan seekor katak hijau. Langkah pertama, ia ikat satu kaki sang katak. Lalu berujarlah ia, "Lompat!". Katak pun melompat. Kemudian terlihat data dalam komputer yang langsung dihubungkan dengan kaki katak: "Katak kakinya diikat satu, bisa melompat".

menawarkan produk dan jasanya kepada seorang direktur sebuah instansi pemerintahan. Lewat perbincangan telepon, si direktur meminta si marketing mengirimkan profil produknya. “Saya ingin segera profil yang ada tawarkan tadi dikirimkan sekarang juga ke meja saya, karena saya sore ini akan berangkat ke luar negeri,” pinta si Direktur dengan nada tinggi. Si Marketing rupanya tidak menyanggupi permintaan tersebut. Akhirnya, dia menawarkan solusi lain: “Bagaimana profilnya saya kirim ke e-mail Bapak saja? Soalnya saya tidak mungkin ke kantor Bapak secepat itu.” “Hah? E-mail?” si Direktur suaranya kian meninggi. “Iya Pak, lebih praktis. Bapak tinggal buka dari laptop atau komputer Bapak. Jadi, Bapak tidak perlu menunggu lama.” “Tapi, e-mail saya sudah tidak ada.” “Lho, kenapa Pak? Apa sudah over quota?” Si Marketing penasaran. “Bukan, tapi kemarin komputer saya sudah dijual dan diganti dengan komputer yang lebih canggih,” ujar si Direktur dengan penuh keyakinan. Si Marketing hanya melongo sambil berharap telinganya mengalami gangguan pendengaran.

Pencandu Komputer Seorang sekuriti sedang berjaga di sebuah elevator dan berdiri tepat di pojok tombol navigasi. Tak lama seorang lelaki masuk dan menekan tombol ‘1’ dan ‘6’. Tak lama elevator pun merangkak naik ke atas, lalu berhenti di lantai satu dan kemudian di lantai 6. Herannya, si lelaki tidak keluar dari elevator. Malah, dia terdiam saja begitu elevator kembali naik ke lantai yang lebih tinggi. “Mas, sepertinya lantai yang Anda tuju sudah lewat,” ujar sekuriti. “Saya ingin ke lantai 16, Pak,” jawab si lelaki tadi. “Tetapi tombol yang Anda pencet adalah angka 1 dan 6.” “Ya Ampun.” Si Lelaki setengah kaget. “Saya malah ingat tombol di komputer.”

PremiumCONNECTION

Langkah kedua, ia ikat dua kaki sang katak. Lalu berujarlah ia, "Lompat!". Katak pun melompat. Kemudian terlihat data dalam komputer: "Katak kakinya diikat dua, bisa melompat". Langkah ketiga, ia ikat tiga kaki sang katak. Lalu berujarlah ia, "Lompat!". Katak pun melompat. Kemudian terlihat data dalam komputer: "Katak kakinya diikat tiga, bisa melompat". Langkah keempat, ia ikat empat kaki sang katak. Lalu berujarlah ia, "Lompat!". Katak diam saja. Ia ulangi perintahnya. "Lompat". Katak masih terdiam. Sekali lagi ia perintahkan katak melompat. "Lompat!". Katak tetap terdiam dan terlihatlah data dalam komputer: "Katak kakinya diikat empat, ........BUDEG!".

46

Edisi 17 l April 2009

CALENDAR

5-7 Mei

April – Juli Gebyar Penyaluran Zakat 2009 (April – Juli 2009)

The 33rd IPA (Indonesian Petroleum Association) Annual Convention and Exhibition 2009

ZIS Rohis Lintasarta bekerja sama dengan RZI (Rumah Zakat Indonesia) dalam kegiatan penyaluran zakat, infaq, shadaqoh kedalam program-program yang telah disepakati yaitu :Health Care, unit layanan program dibidang kesehatan dengan fokus program penyaluran bersama, yang disebut Gebyar Penyaluran Zakat 2009, meliputi kegiatan: 1. Pengadaan peralatan pemeriksaan kehamilan yaitu; 1 unit USG 2 Dimensi (6 April 2009) 2. Khitanan Massal (10 Juli 2009) 3. Siaga Gizi (30 Sept 2009) 4. Operasi Katarak (30 April 2009) 5. Operasi Hernia (22 Mei 2009) 6. Operasi Bibir Sumbing (19 Juni 2009) 7. Kegiatan Donor Darah (3 April 2009)

“Managing Resources and Delivery Energy In a Challenging Environment” Assembly Hall 1,2,3# Main Lobby# Plenary Hall (Grd Flr) Jakarta Convention Center, 5 – 7 May 2009

12-14 Mei Asia Pacific Banking Expo (APCONEX) 2009 Merak Room 1,2,3, 12 - 14 May 2009

7 April

ICT Partnership Forum 31 Maret 2009 di Hotel Millenium, Jakarta

Launching Program Siaga Gizi Rohis PT Aplikanusa Lintasarta

Asia Institute of Technology (AIT) Thailand 31 Maret - 4 April 2009 di Thailand

Pelaksanaan Waktu Tempat

International CTIA Wireless 2009 1 – 3 April 2009 di Las Vegas ConventionCenter, Nevada USA

:Selasa, 7 April 2009 :09:00 - 11:30 WIB :Desa Jagabita Kec. Parung Panjang Kab. Tangerang

FITC Toronto 2009, a Design and Technology Event 25 - 28 April 2008 di Kanada

April-Juni

Garuda Indonesia International Photo Contest 2009 Babak kualifikasi tanggal 27 Februari 2009 – 17 Mei 2009

Jadwal Forum Pelanggan Lintasarta Welcome Forum

User Forum

April

22-Apr-09

23-Apr-09

28-Apr-09

Mei

14-Mei-09

26-Mei-09

28-Mei-09

Bulan

Juni

April 2009 l Edisi 17

16-Jun-09

18-Jun-09

ICT Award 2009 20 Februari – 29 Juli 2009 di Jakarta

Training Series

ICT-MobileSummit 2009 10 - 12 Juni 2009 di Spanyol Indonesia Cellular Show 10 - 14 Juni 2009 di Jakarta Convention Center Festival Komputer Indonesia 10 - 14 Juni 2009 di Jakarta Convention Center, Bandung, Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Solo, Makassar

25-Jun-09

47

PremiumCONNECTION

QUIZ

KUIS LINTASARTA 1. Lintasarta baru saja berulang-tahun yang ke : 21 Tahun 22 Tahun 2. Apa tema kampanye Lintasarta di tahun 2009 : Green Solution Creative Solutions 3. Jasa Lintasarta yang digunakan untuk kebutuhan meeting jarak jauh : Virtual Conference Video Conference 4. Layanan terpadu dimana penyediaan, monitoring perangkat IT dikelola oleh Lintasarta, dikenal dengan layanan : Managed Services Monitoring Services

* Jawaban dapat dikirimkan melalui Fax ke nomer : (021) 2303567 (U/p Redaksi Premium Connection)

Berhadiah undian 5 (lima) unit pisau serba guna victorinox

PremiumCONNECTION

48

Edisi 17 l April 2009