E-SUMUTSIANA MANUSKRIP KUNO Fatwa Qalbi Aulia Lubis Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia
[email protected] Abstrak Minimnya informasi yang kita peroleh melalui internet akan manuskrip membuat masyarakat sedikit kehilangan unsur budaya dan sejarah khususnya di Sumatera Utara. Dengan akses secara online para pembaca dapat memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk mengetahui apa itu manuskrip dan apa saja manuskrip kuno yang di miliki oleh Sumatera Utara. Beberapa manuskrip kuno dapat ditemui di daerah Sumatera Utara. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, kepedulian masyarakat terhadap manuskrip kuno menjadi sangat minim. Solusi yang tepat untuk berbagi informasi sangat diharapkan dengan adanya penyajian yang baik dan akses yang tepat, dengan membangun sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet dan merancang sebuah layanan web yang menyediakan informasi mengenai Manuskrip Sumatera Utara yang mudah diakses oleh masyarakat luas.
Kata Kunci : Manuskrip Kuno, Informasi, Sumatera Utara, Budaya dan Sejarah
Abstract The lack of information that we earned from internet about manuscript make community slightly lost element of cultural and historical especially in North Sumatera. With online access all readers can utilizing internet media as the way to find out what is manuscript and ancient manuscript possessed by North Sumatrera. Some ancient manuscript have been identified in the North Sumatera. However, in this day, community’s awareness of ancient manuscript become so minimal. An appropriate solution to shared information is expected from good presentation and right access with make an aplication which is possible to access by internet and create a website service which is content of infomation about north sumatera’s manuscript and easily accessible by commonly people.
Keyword : Ancient Manuscripts, Information, North Sumatera, Culture and History
1. Pendahuluan Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya, sejarah dan suku Bangsa. Salah satu bentuk peninggalan sejarah masa lalu Indonesia adalah naskah lama. Berbicara tentang naskah, maka akan merujuk kepada apa yang tersimpan di dalamnya (teks). Jika berbicara mengenai teks suatu naskah dari budaya tertentu, akan terurai berbagai ragam budaya yang di dalamnya ada sistem religi hingga sistem teknologi dan peralatan (Koentjaraninggrat, dalam tesis Adelina,1990:3). Peninggalan berupa naskah ini merupakan dokumen yang menarik untuk penelitian kebudayaan masa lampau. Di dalam naskah tersebut tertuang semua hasil buah pikiran, perasaan dan cita-cita nenek moyang kita. Dengan mempelajari naskah-naskah itu kita bisa memahami dan menghayati pikiran, perasaan, serta cita-cita mereka. Naskah tersebut masih banyak yang belum diteliti oleh para ahli, karena naskah-naskah tersebut belum banyak dimanfaatkan isinya. Hal itu
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penelitian akan memakan waktu cukup lama. Dan yang paling pokok, peneliti harus menguasai tulisan dan bahasanya terlebih dahulu. Mengingat hal tersebut, penulis tertarik untuk mengenal, menyelami, dan memahami salah satu warisan nenek moyang bangsa kita. Itulah sebabnya melalui website yang penulis rancang ini berinisiatif membangun sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet dan merancang sebuah layanan web yang menyediakan informasi mengenai Budaya, Sejarah dan Naskah di Sumatera Utara, dan mudah diakses oleh pengunjung yang membutuhkan. Penulis mengangkat tema dalam tugas akhir ini dengan judul “ E- Sumutsiana Manuskrip Kuno “ a. Manuskrip Kuno Manuskrip Kuno adalah satu naskah tulisan tangan yg menjadi kajian filologi yang masih
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
1
tersimpan di museum dan belum pernah diselidiki, naskah baik tulisan tangan dengan pena, pensil maupun ketikan dan bukan cetakan. Filologi adalah ilmu yang mempelajari bahasa dalam sumber-sumber sejarah yang ditulis, yang merupakan kombinasi dari kritik sastra, sejarah, dan linguistik. Hal ini lebih sering didefinisikan sebagai studi tentang teks-teks sastra dan catatan tertulis, penetapan dari keotentikannya dan keaslian dari pembentukannya dan penentuan maknanya. Filologi juga merupakan ilmu yang mempelajari naskah-naskah manuskrip, biasanya dari zaman kuno. Sebuah teks yang termuat dalam sebuah naskah manuskrip, terutama yang berasal dari masa lampau, seringkali sulit untuk dipahami, tidak karena bahasanya yang sulit, tetapi karena naskah manuskrip disalin berulang-ulang kali. Dengan begini, naskah-naskah banyak yang memuat kesalahan-kesalahan. Tugas seorang filolog, nama untuk ahli filologi, ialah meneliti naskah-naskah ini, membuat laporan tentang keadaan naskah-naskah ini, dan menyunting teks ada di dalammnya. Ilmu filologi biasanya berdampingan dengan paleografi, atau ilmu tentang tulisan pada masa lampau. Pada hakikatnya, filologi meneliti naskah – naskah dan tulisan manuskrip kuno yang berfungsi sebagai alat untuk menulis ulang dari zaman kuno. b. Filologi Filologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu philos yang berarti ‘cinta’ dan logos yang berarti ‘kata’. Dengan demikian, kata filologi membentuk arti ‘cinta kata’ atau ‘senang bertutur’ (Shipley dalam Baroroh- Baried, 1985: 1). Arti itu kemudian berkembang menjadi ‘senang belajar’ dan ‘senang kesustraan’ atau ‘senang kebudayaan’. Sebagai istilah, filologi merupakan suatu disiplin ilmu yang ditujukan pada studi teks yang tersimpan dalam peninggalan tulisan masa lampau. Menurut Djamaris (1977: 20), filologi merupakan suatu ilmu yang objek penelitiannya berupa manuskrip-manuskrip atau naskah-naskah kuno. Di Sumatera Utara, penyebutan filologi mengikuti penyebutan yang ada di negeri Belanda, yaitu suatu disiplin ilmu yang mendasarkan kerjanya pada bahan tertulis dan bertujuan mengungkapkan makna teks (Baroroh-Baried, 1985: 3). Dari pengertian tersebut, penelitian dengan pendekatan filologi bertugas mencari kandungan naskah yang disimpan di dalam teks-teks naskah kuno.[5]
PHP pertama kali dibuat pada musim gugur tahun 1994 oleh Ramus Lerdoff. Ini bermula saat Ramus Lerdoff membuat sejumlah skrip perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya. Skrip – skrif ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “ Personal Home Page “. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Ramus menciptakan PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter) versi 2.0. Sejak itulah PHP bersifat open source. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemograman web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia. Pada awalnya PHP dirancang untuk mengintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami.[3] d. MySQL MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan swedia yang pada saat itu bernama TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi web client. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan consult database. Michael Widenius atau disebut “ Monty “ adalah pengembangan satu-satunya di TcX. Dengan berlandasan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan diatasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan mini SQL (Structure Query Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah dia melakukan uji coba, ternyata mSQL tidak cukup cepat dan fleksibel. Dan pada versi pertama mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2 mSQL, maka dia (Monty) memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka mirip dengan SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan sehinggan lahirnya MySQL.[4] e. Pengertian Data Flow Diagram
c. PHP PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprosessor yang merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisis, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili/menggambarkan arus data pada
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
2
perancangan sistem sangat membantu di dalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi – notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem. Komponen (simbol) yang digunakan dalam diagram aliran data , dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1 Simbol DFD Keterangan Gambar 1: 1. Kotak persegi digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem. 2. Tanda panah menunjukkan perpindahan data dari suatu titik ke titik lain dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data. 3. Kotak dengan sudut membulat digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi. 4. Penyimpanan data menandakan penyimpanan manual, seperti lemari file atau sebuah file atau basis data terkomputerisasi. Karena penyimpanan data mewakili sebuah atau sesuatu, maka diberi nama dengan sebuah kata benda (Kenneth. E. Kendall dan Julie. E. Kendall, Jilid I, 2003:264).[2]
Menguji coba program agar terbebas dari error dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefenisikan.[1] 3. Perancangan Sistem Perancangan adalah langkah pertama dalam fase pengembangan rekayasa atau sistem. Perancangan itua dalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip yang bertujuan untuk mendefinisikan sebuah peralatan, satu proses atau satu sistem secara detail yang membolehkan dilakukan realisasi fisik. Perancangan sistem yang dilakukan berikut ini bertujuan untuk menggambarkan aliran data yang akan dibangun untuk mendefenisikan user terkait yang mempengaruhi proses yang berjalan dalam sistem, yang akan di presentasikan mulai dari input, proses, hingga output data dalam sistem. Untuk menggambarkan aliran data hal ini menggunakan Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran prosedur program. a. Diagram Konteks Data admin terdiri dari data daerah naskah kuno, naskah modern, data budaya, data sejarah, data manuskrip kuno dan data informasi buku tamu, yang keseluruhan data ini akan di input ke dalam sistem lalu sistem akan memproses data tersebut. Setelah di proses maka data tersebut akan muncul ke informasi manuskrip kuno dan halaman depan menu utama sebagai informasi data untuk diketahui oleh pengunjung. Yang melakukan input data atau bertanggung jawab dengan data ini adalah admin. Adapun data flow diagram konteks dapat dilihat pada gambar berikut.
2. Metodologi Penelitian ADMIN
Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis menggunakan metode penyelesaian masalah sebagai berikut: 1. Studi Pustaka ( database ) Penelitian ini sifatnya teoritis dengan cara memperoleh informasi dalam buku bacaan, jurnal, artikel dan media internet yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dan berasal dari akedemik maupun dari luar akedemik, terutama yang berkaitan dengan Budaya, Sejarah dan Naskah, di Sumatera Utara dan Sekitarnya. 2. Perancangan ( design ) Mengubah kebutuhan sistem menjadi representasi ke dalam bentuk software sebelum coding di mulai. 3. Penulisan Program ( coding ) Menulis perintah-perintah kode program yang dapat dimengerti oleh mesin. 4. Pengujian
Kritik dan Saran
Data Admin Data Naskah kuno Data Naskah modern Data Manuskrip Kuno Data Sejarah
Data Budaya E-Sumutsiana Manuskrip Kuno
Buku tamu Info. berita Kritik dan saran
Info. Budaya Info. Manuskrip kuno Info. Naskah kuno Info. Naskah modern Info. Sejarah
PENGUNJ UNG
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
3
Gambar 2 Diagram Konteks
Keterangan Gambar 2: 1. Admin menginput data Admin, naskah kuno, data naskah modren, data budaya, data sejarah, dan data manuskrip kuno kedalam ESumutsiana Manuskrip kuno. 2. Pengunjung menerima informasi naskah kuno, informasi manuskrip, informasi naskah modern, informasi budaya, informasi sejarah dan informasi manuskrip kuno. 3. Pengunjung menginput buku tamu, informasi berita, kritik dan saran kedalam E-Sumutsiana Manuskrip Kuno. 4. Kemudian admin menerima kritik dan saran. b. Data Flow Diagram Penginputan data yang dilakukan oleh admin adalah data naskah kuno, data naskah modern, data budaya, data sejarah, data berita dan data informasi buku tamu. Yang keseluruhan data akan tersimpan ke database xampp 6.1 dan setelah semua data tersebut di proses sistem maka sistem akan menghasilkan laporan – laporan yang akan di ketahui oleh pengunjung web tersebut dan akan menjadi sumber informasi di E- Sumutiana Manuskrip Kuno. Ada pun Data Flow Diagram Level 0 dapat dilihat pada gambar berikut.
informasi naskah modern, informasi sejarah dan informasi budaya. 3. Sistem halaman website memproses data kemudian menginput informasi manuskip kuno, informasi naskah kuno, informasi naskah modern, informasi sejarah dan informasi budaya kepada pengunjung 4. Pengunjung menginput buku tamu, informasi berita, kritik dan saran kedalam sistem halaman website kemudian buku tamu dan informasi berita disimpan kedalam data store. 5. Admin menerima kritik dan saran. c. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti & relasi diantar objek-objek tersebut. Atau juga bisa disebut suatu model jaringan (network) yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Manuskrip Kuno
memiliki
Sejarah
bentuk
Budaya
Kdsejarah Kdbudaya
KdManu Nm_sejarah
nama
Jenis Ket Kdnaskahkuno
jenis
Gambar
Kdnaskahmodern
punya
ket Kdsejarah
Gambar
Kdbudaya Ket Gambar
Kdnaskahkuno Jenis Naskah Kuno
terdiri
Naskah Modern
Tahun Peng Isi Kdnaskahmodern Tulisan Jenis Ket Tahun Gambar Peng Isi Tulisan Ket Gambar
Gambar 4 ERD Entity Relation Diagram . 4. Implementasi Implementasi antarmuka sistem merupakan implementasi hasil dari desain yang telah dirancang sebelumnya. Berikut ini adalah implementasi dari sistem yang telah dibuat yaitu sebagai berikut:
Gambar 3 Data Flow Diagram Keterangan Gambar 3: 1. Admin menginput data admin, data naskah kuno, data naskah modern, data manuskrip, data budaya, dan data sejarah kedalam sistem halaman administrator, kemudian data – data tersebut disimpan kedalam data store. 2. Sistem halaman website menerima informasi manuskip kuno, informasi naskah kuno,
Gambar 4 Halaman Login Halaman login berguna mengakses data yang ada didalam sistem. Login User berisi nama admin
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
4
dan Login Password di isi dengan password yang telah di inputkan sebelumnya kedalam database. Kemudian menuju halaman tampilan input administrator naskah kuno ini berguna menginput data naskah kuno dan di dalam form naskah kuno ini terdapat simpan dan reset. Tampilan ini juga terdapat hapus serta edit.
Gambar 6 Halaman Tampilan Output Administrator Naskah Kuno
Berikut Tampilan dari Halaman Utama.
Gambar 5 Halaman Menu Admin Naskah Kuno Setelah itu masuk pada halaman tampilan output administrator naskah kuno ini berguna melihat hasil input data naskah kuno dan di dalam form naskah kuno ini terdapat terdapat hapus serta edit. Adapun bentuk tampilan naskah kuno lihat sebagai berikut.
Gambar 7 Halaman Utama Halaman utama adalah sekaligus rancangan beranda yang merupakan tampilan awal yang memberikan Informasi tentang manuskrip kuno kepada user atau pengunjung seperti informasi sejarah, naskah kuno, naskah modern dan manuskrip dan berita.
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
5
3. Dengan adanya website Sumutsiana manuskrip kuno yang sudah dikembangkan diharapkan dapat menjadi sarana promosi bagi sejarah dan budaya manuskrip kuno di Sumatera Utara kurang sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Azwar, Saifuddin, 1998, Metode Penelitian, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta [2] Kristanto, Andri, 2007, Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Gaya Media, Yogyakarta [3] MADCOM, 2008, PHP dan MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta [4] Sutiadi, Muhammad, 2003, Manipulasi Database MySQL Dengan PHP, Penerbit Andi, Yogyakarta [5] 2006, Katalogus manuskrip dan skiptorium Minangkabau, Penerbit FS Universitas Andalas, Padang Gambar 8 Halaman Naskah Kuno Halaman ini admin akan menjelaskan tentang naskah kuno, dan user dapat melihat halaman detail naskah kuno. 5. Kesimpulan Berdasarkan analisis dari program yang telah dibuat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari tugas akhir ini adalah: 1. Pembuatan sistem website E-Sumutsiana Manuskrip Kuno dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai manuskrip di Sumatera Utara secara lengkap dan jelas. 2. Perangkat lunak yang digunakan pada perancangan website Sumutsiana manuskrip kuno ini memiliki kehandalan sistem serta basis data yang cukup baik serta bersifat open source yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih baik lagi. 3. Dengan adanya sistem ini dapat menampung, menganalisis, dan menerima masukan, pendapat dari pengguna website Sumutsiana manuskrip kuno. Dari hasil analisis pembuatan program, terdapat beberapa saran bagi pembaca: 1. Menambahkan fitur – fitur baru yang membuat website E-Sumutsiana Manuskrip Kuno menjadi lebih menarik sehingga pelanggan tidak merasa bosan dengan fitur yang ditawarkan website. 2. Untuk menjaga dan memelihara sistem, pemakai sistem hendaknya membuat duplikat yang berguna untuk mengganti sistem induk apabila terjadi kerusakan.
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
6
Biltek Vol. 5, No. 0014Tahun 2015 – Sekolah Tinggi Teknik Harapan
7