KARYA ILMIAH
E‐Commerce dan E‐Business
Disusun Oleh NAMA
: Novriansyah
NIM
: 10.12.5003
KELAS
: 10-S1-SI 08
DOSEN
: Prof. Dr. M.Suyanto, MM
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 1
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ E‐Commerce dan E‐ Business”. Karya Ilmiah ini memberikan gambaran tentang bagaimana pentingnya E‐ Commerce dan E‐Business dalam meningkatakan persaingan bisnis di era modern melalui media periklanan (e‐commerse) di internet. Dengan menggunakan teknologi informasi, E‐Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Pengguna E‐Commerce dapat meningkatkan fisiensi biaya produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan‐masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Yogyakarta, 21 April 2012
Novriansyah 2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .........................................................................
i
ABSTRAK ........................................................................................
ii
PENDAHULUAN ..............................................................................
iii
1.1 Latar belakang ......................................................................
5
1.2 Rumusan Masalah ................................................................
6
1.3 Batasan Masalah ..................................................................
6
1.4 Tujuan Penulisan ..................................................................
6
1.5 Manfaat Penulisan ................................................................
6
PEMBAHASAN ................................................................................
7
1.6 Sejarah singkat .....................................................................
8
1.7 Definisi, Perbedaan, dan Karateristik ...................................
9
1.8 Model E‐Commerce .............................................................
9
1.9 Faktor kunci sukses dalam e‐commerce ............................... 10 1.10 Tujuan Menggunakan E‐Commerce dalam Dunia Bisnis .... 10 1.11 Jenis‐jenis E‐Commerce ...................................................... 11 1.12 Aplikasi bisnis ..................................................................... 11 1.13 Perusahaan terkenal ........................................................... 12 1.14 Kecocokan barang .............................................................. 12 1.15 Keuntungan dan Kelemahan Bisnis E‐Commerce ............... 13 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 14
3
ABSTRAK E‐Commerce dan E‐Business, Sepertinya kita sudah sering mendengar kedua istilah ini apalagi bagi kita yang sering berbelanja atau berbisnis dalam dunia maya seperti internet. Banyak orang hanya sekedar tahu mengenai e‐ commerce dan e‐business tetapi mereka tidak memahami arti sesungguhnya dan perbedaan yang melekat dari kedua istilah ini. Sehingga banyak orang berasumsi bahwa e‐commerce dan e‐business pada prinsipnya memiliki arti dan fungsi yang sama, namun sesungguhnya kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam terjemahan bahasa Indonesianya, e‐commerce adalah perdangan elektronik, yang artinya penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e‐bisnis (e‐business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), pemasaran elektronik (e‐ marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (Online Transaction Processing), pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange /EDI), dll. Perdagangan elektronik atau e‐commerce merupakan bagian dari e‐ business, di mana cakupan e‐business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e‐business juga memerlukan teknologi basisdata (databases), surat elektronik (e‐mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e‐commerce ini.
4
PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e‐commerce. Internet merupakn jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memugkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi atara satu dengan yang lain de i seluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e‐commerce, sehingga istilah E‐ Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di intenet. Pertukaran informasi dalam E‐Commerce dilakukan dalam format digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat di hilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang sangat singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahhan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman infomasi. Proses transaksi yang berlangsung sesara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan. Dengan menggunakan teknologi informasi, E‐Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Pengguna E‐Commerce dapat meningkatkan fisiensi biaya produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
5
1.2 Rumusan Masalah Pokok‐pokok masalah : • • • • •
Sejarah singkat e‐commerce dan e‐business Definisi, peredaan, dan karateristik Jenis‐jenis e‐commerce Manfaat dan keuntungan serta dampak negatif atau positif dll
1.3 Batasan Masalah Penulisan karya ilmiah ini hanya membatasi pokok permasalahan hanya sebatas ruang lingkup e‐commerce dan e‐business 1.4 Tujuan Penulisan Diantara tujuan itu antara lain : • Mengetahui bagaimana berbisnis yang menguntungkan sesuai dengai perkembangan zaman. • Mengetahui usaha yang dilakukan untuk memulai bisnis • Mengetahui peluang dalam bisnis online. 1.5 Manfaat Penulisan Dalam pembuatan karya ilmiah ini, tentunya kita mengharakan adanya hal positif yang diperuntungkan bagi pembaca dan penulis sendiri khususnya, diantaranya : • Agar mengetahui bisnis yang menguntungkan • Mengetahui manfaat e‐commerce ataupun bisnis online
6
PEMBAHASAN 1.6 Sejarah singkat E‐commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner‐elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman‐web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga US$ 12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non‐travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Seiring berjalannya waktu istilah “perdagangan elektronik” telah berubah. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat “perdagangan web”, yaitu pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan. Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e‐ commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. 7
1.7 Definisi, Perbedaan, dan Karateristik Seperti tadi saya sebutkan pada awal artikel, bahwa e‐commerce memiliki arti penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya, dimana perdangan elektronik ini dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Sedangkan e‐business (bisinis elektronik) dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Perdagangan merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Kata “perdagangan” itu sendiri berdiri dengan arti sekedar tawar menawar antara penjual dan pembeli, lalu apabila keduanya sepakat, barulah dilakukan transaksi. Perdagangan yang seperti ini terjadi hanya ‘sesaat’ dan tidak ada relasi yang berarti antara penjual dan pembeli, dalam hal ini perdagnagan hanyalah sekedar kegiatan menjual dan membeli. Ketika orang mengatakan “saya ada bisnis orang itu”, tentu saja banyak orang berpikir bahwa banyak kegiatan yang akan dilakukan adalah kegiatan yang merupakan transaksi dan berisi tentang penjualan dan pembelian barang, padahal kegiatan yang akan dilakukan belum tentu seperti yang orang pikirkan. Kegiatan berbisnis bukan hanya kegiatan abstrak seperti reputasi, kemitraan, dan kepercayaan dalam bertransaksi. E‐business memiliki karakteristik tujuan yang sama dengan bisni secara konvensional, hanya saja e‐business memilki scope yang berbeda. Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisinis seperti halnya rapat di tempat khusus atau sekedar untuk berkenalan dengan partner bisnis, sedangkan e‐business mengandalkan media Internet sebagai sarana untuk memperoleh tujunannya. Meurut Turban, e‐business atau bisnis elektronik merujuk pada definisi e‐commerce yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e‐learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan. E‐business melibatkan proses bisnis yang mencakup beberapa aspek seperti, pembelian elektronik dan manajemen suplai , pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra 8
bisnis. E‐business dapat dilakukan dengan menggunakan Web , Internet, intranet , extranet , atau beberapa kombinasi dari semuanya. Kedua istilah ini apabila tidak dipahami terlebih dahulu akan membuat pembahasan tentang e‐commerce itu sendiri menjadi berputar‐putar dan tidak sistematis. Hal ini disebabkan karena kebingungan menentukan istilah yang paling cocok untuk mewakili konsep perdagangan dengan sarana elektronik. Perbedaan yang mendasar antara e‐commerce dan e‐business adalah bahwa tujuan e‐commerce memang benar‐benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), sedangkan e‐business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. Selain perbedaan seperti yang telah disebutkan, e‐ commerce dan e‐business juga memiliki kesamaan tujuan utama yaitu memajukan perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E‐commerce dan e‐ business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet. 1.8 Model E-Commerce Model-model yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku juga untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad21 ini. E-Procurement is a fully automated internet-based, self service application that streamlines the transactions between buyers and suppliers, and provides key information for strategic analysis. Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu : 1. Business-to-Business(B2B) Adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain. Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain. 2. Business-to-Cunsumer(B2C) Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik. Contoh misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) 9
yang menjual buku, yang mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku. 3. Consumer-to-Consumer(C2C) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga. Contoh adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet. 4. Consumer-to-Business(C2B) Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Contoh ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa, termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
1.9 Faktor kunci sukses dalam e‐commerce Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e‐commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk: 1. 2. 3. 4.
Menyediakan harga kompetitif Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain‐lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan 1.10 Tujuan Menggunakan E‐Commerce dalam Dunia Bisnis Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E‐Commerce adalah dengan menggunakan E‐Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. 10
1.11 Jenis‐jenis E‐Commerce Kegiatan E‐Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E‐ Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya: 1. Business to Business, karakteristiknya: ‐ Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. ‐ Pertukaran data dilakukan secara berulang‐ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama. ‐ Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data. ‐ Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis. 2. Business to Consumer, karakteristiknya: ‐ Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula. ‐ Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak. ‐ Servis yang digunakan berdasarkan permintaan. ‐ Sering dilakukan sistim pendekatan client‐server. 1.12 Aplikasi bisnis Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e‐commerce adalah: • • • • • • • •
E‐mail dan Messaging Content Management Systems Dokumen, spreadsheet, database Akunting dan sistem keuangan Informasi pengiriman dan pemesanan Pelaporan informasi dari klien dan enterprise Sistem pembayaran domestik dan internasional Newsgroup 11
• • • •
On‐line Shopping Conferencing Online Banking/internet Banking Product Digital/Non Digital
1.13 Perusahaan terkenal Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan PayPal. 1.14 Kecocokan barang Ada beberapa barang yang cocok dijual secara elektronik seperti barang elektronik kecil, musik, piranti lunak, fotografi, dll. Barang yang tidak cocok seperti barang yang memiliki rasio harga dan berat yang rendah, barang‐ barang yang perlu dibaui, dipegang, dicicip, dan lain‐lain. 1.15 Keuntungan dan Kelemahan Bisnis E‐COMMERCE Sebuah e-commerce setidaknya memiliki beberapa keuntungan mendasar sebagai berikut: • •
•
Toko online diciptakan secara virtual, jadi tidak diperlukan biaya untuk sewa tempat, membayar pegawai atau inventory. Anda membutuhkan waktu lebih singkat dalam mengelola mengelola bisnis ini, karena software e-commerce sudah bekerja untuk anda secara otomatis, sebagai media iklan produk, marketing, mengatur stok barang, pengaturan biaya pengiriman, maupun menangani pembayaran baik secara real-time online maupun bank transfer. Sistem e-commerce bersifat modular, jadi bisa diinstall sesuai kebutuhan, misalkan kita menerima pembayaran melalui paypal, maka paypal payment module dapat diaktifkan dengan mudah.
12
Kelemahan E-Commerce : • • • • • •
Ada kelemahan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi. Ada bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi. Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat. Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini. Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain server jaringan. Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.
13
DAFTAR PUSTAKA ianspace.wordpress.com/2010/10/31/e‐commerce‐dan‐e‐business/ http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E‐commerce_dan_Teknologi_Informasihtml http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/03/23/e‐commerce‐dan‐e‐business/ https://www.facebook.com/note.php?note_id=259099514110819 M.Suyanto, E‐Commerce Perusahaan Top Dunia, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA,
14