TIM EJOURNAL
KetWl Penyunting:
Dr.Suparji, S.Pd,M.Pd Pea.yonting: 1. Prof.Dr.E.Titiek Winanti, M.S.
2. 3. 4. S. 6.
Prof.Dr.lr.Kusnan, S.E,M.M,M.T Dr.Nurmi Frida DBP, MPd Dr.Suparji, S.Pd,M.Pd Dr.Naniek Esti Darsani, M.Pd . Dr.Dadang Supryatno, MT
Mitra bestari: 1. Prof.Dr.Husaini Usrilati,M.T (UNJ) 2. Dr. Achmad Dardiri (UM) 3. Prof. Dr. Mulyadi(UNM) 4. Dr. Abdul Muis Mapalotteng (UNM) S. Dr.AkmadJae.dun(UNY) 6. Prof.Dr.Bambang Budi (UM) 7. Dr.Nurhasanyah (UP Padang)
Penyunting Pelaksana: l. 2. 3. 4.
Drs.lr.Karyoto,M.S Ari Widayanti, S.T,M.T Agus Wiyono,S.Pd, M.T Eko Heru Santoso, A.Md
Redaksi:
Jurusan Teknik Sipil (A4) FT UNESA Ketintang- Surabaya Website: tekniksipilunesa.org E-mail: JKPTB
DAFTARISI Halaman
TIM EJOURNAL ............................................................................................................................ i
DAFTAR ISi ................................................................................................................................... ii •
Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015)
PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TGB-2 SMKN 1 MOJOKERTO
Bayu Tri Dianto, Nanik Estidarsani,
•t• •• ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.,,,,,,,,,,,.,,.,,,,,,,,,,,
22 - 27
-
..
E
~
~
i::: i::
~
c c
I E
I I r
J f
E
[
§ i::: §
~
§
e
i
~
=
5
I
Pendidikan TeknikBangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22 - 27
PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK TERHADAP HASII., BELAJAR SISWA KELAS X TGB-2 SMKN 1 MOJOKERTO
Bayu Tri Dianto Sl Pendidikan TeknikBangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
e-mail:
[email protected]
Nanik Estidarsani Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail:
[email protected]
Abstrak Sarana pembelajaran di SMKN 1 Mojokerto sudah memadai dengan adanya beberapa peralatan seperti komputer dan LCD Projector. Namun, pembelajaran menggunakan media pembelajaran ini belum maksimaL Hasil survei terhadap basil belajar siswa kelas X TGB pada tahun ajaran 40_12/2013 ~wa ~:mntasan belajar siswa mencapai 74,36%. Tajuan dari · penelitian iiii adalah: a) 'fuengetahui pengaruh media pembelajaran macromedia flash terhadap basil belajar siswa pada materi menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. b) inengetajtui respoµ siswa. ~hadap , ,~erapmi- ~ia pembelajaran macromedia flash untulc materi menerapkan konsep keseitnbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah selunJ.b sjs\\'a. kela5 X Prograffi Studi Tetmik Oambar Bangumm di S:MKN 1 Mojokerto. Sampel dalam petielitian ini -adalah sismfkelas X TGB.:2 'sejumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X TGB-3 sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Analisis data untuk validasi perangkat pembelajaran menggunakan analisis deskriptif, sedangkan analisis basil belajar siswa digunakan uji-t dua pihak sampel ·. independen melalui pr-0gi:amSPS_Sl7. Rata~rata llasil befajar siswa kelas eksperimeri sebesar 79,76 dengan persentase ketuntasan sebesar 86,84%, sedangkan rerata basil belajar siswa kelas kontrol sebesar 76,68 dengan persentase ketuntasan sebesar 73,68%. Berdasarkan basil analisis uji-t menunjukkan bahwa ada perbedaan basil belajar antara ;treiompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil trutung adalah 2,126 (a=0,05; dk = 74; sigrufikansi = 0,037) dan tu.be1 adalah 1,995 sehingga trutung > ttabe1 (2,126 > 1,995). Respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash sebesar 81,23%. Artinya, siswa merespon positif terhadap penerapan media pembelajaran tersebut Kata Kunci: Macromedia Flash, Hasil Belajar Siswa, Mekanika Teknik
Abstract The means of learning at S:MKN 1 Mojokerto is adequate with some equipment such as a computer and LCD Projector but learning using this media has not been maximized. The results of a survey of learning outcomes grade X TGB academic year 2012/2013 that done students reached 74%. The purpose of this research is: a) to know influence of macromedia flash to student learning results for subject apply diagram style with a normal balance, force and moment of latitude, on a simple beam. b) to know the student response to aplication of macromedia flash for subject apply diagram style with a normal balance, force and moment of latitude, on a simple beam. This research is a quasy experiment. The population in this research is the whole grade X building graphics Courses at SMKN 1 Mojokerto. The sample in this research is the X TGB-grade 2 of 38 students as class experiments and X TGB-grade 3 of 38
22
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22 -27
students as class control. Analysis of data for validation of learning device using a descriptive analysis and analysis results of student learning used t-test independent samples of the two parties with software SPSS 17. . . The mean results of student learning classroom expenments of 79,76 with do!1e percentage by 86 84% while the average learning outcomes grade control of 76,69 with 73,68% done per~entage. Based on the results of the analysis of the t-test shows that there is a difference learning outcomes between experimental group and control group. Results thituns is 2,126 (a= 0.05; dk = 74; sig = 0.037~ and~~ is 1,99~ so thitung > t1abet ~2,126 > 1,995). Student response to the implementation learning media of Macromed1a Fl~h 81,23%. That is, students respond positively towards the implementation of the learning media.
Keywords: Macromedia Flash, Student Learning Results, Engineering Mechanics
PENDAHULUAN Hakikat pendidikan adalah bantuan para pendidik terhadap peserta didik dalam bentuk bimbingan, arahan, pembelajaran, pemodelan, latihan, melalui penerapan berbagai strategi pembelajaran yang mendidik (Samani, 2011: 115). Sehingga, pembelajaran yang benar dan tepat akan menghasilkan siswa siswi yang aktif, kreatif, bertanggung jawab dan bermoral. Berdasarkan basil survei terhadap nilai siswa kelas X TGB tahun ajaran 2012/2013 bahwa · persentase ketuntasan siswa pada mata pelajaran mekanika teknik sebesar 74,36%. Sehingga, permasalahan tresebut perlu · ·dicarilg1t1 solusi: supaya persentase ketuntasan basil belajar siswa bisa lebih meningkat. Suprihatno (2008: 37) menyatakan bahwa ilmu mekanika teknik sangat pertting peranannya dalam sistem analisis kerekayasaan dan seringkali orang menyebut bahwa awaldari rekayasa adalah mekanika teknik. Sehingga, proses pembelajaran harus dioptimalkan supaya siswa bisa lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru. Bahri (2010: 120-132) menyatakan bahwa dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting, karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bah.an yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bah.an pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generaHsasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. Hasil penelitian Ludfi (2011: 53) menyatakan bahwa media pembelajaran dengan Macromedia Flash pada mata pelajaran statika bangunan
f 23
sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan dari basil uji coba media pembelajaran dengan Macromedia Flash pada pelajaran statika bangunan rata-rata siswa bersemangat dalam kegiatan belajar. Kemudian
basil penelitian Sukoco (2014: 27) menyatakan · bahwa respon siswa terhadap media Macromedia Flash adalah baik. Menurut Astuti (2006: 1}, Macromedia Flash memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara. video, maupun file gambar dari aplikasi lain. Sehingga, program ini bisa menampilkan suatu media pembelajaran yang menarik bagi sis\Va. Penggunaan media pembelajaran berbasis softWare .masih· kurang maksimal padahal sarana di sekolah telah mendukung seperti peralatan komputer dan LCD Projector. Penelitian ini lebih memfokuskan pada mata pelajaran ~ekanika teknik dengan kompetensi dasar menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian yang terkait dengan penerapan media pembelajaran Macromedia Flash perlu dilakukan untuk meningkatkan basil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendapatkan validitas media pembelajaran
·macromedia flash. 2. Mengetahui pengaruh media pembelajaran macromedia flash terhadap basil belajar siswa pada materi menerapkan konsep keseimbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang, dan momen pada balok sederhana.
Pendidikan Teknik Bangunan Vo/ 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22 - 27
METODE
Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). 2. Lembar Validasi Lembar validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner terbuka sehingga responden bisa memberikan masukan ataupun kritikan. Lembar validasi tersebut terdapat 3 aspek penilaian dan 12 indikator. Skor penilaiannya antara 1 sampai 4. 3. Tes Hasil Belajar Lembar tes dalam penelitian ini berupa lembar soal posttest yang bertujuan untuk mengetahui apakah ad.a perbedaan basil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jutl1lah soaLtes ada 5 butir dengan bentuk soal isian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian_ini adalah sebagai berikut: l. Te5- .
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain penelitian Posttest Only Control Group Design. Penelitian lilI menggunakan dua kelompok sampel yang masing-masing dipilih secara random. Kelompok tersebut adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: Eksperimen
Kontrol
Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran
Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran konvensional
Macromedia Flash
Soal tes yang diberikan berupa soal isian. Tes dilakukan setelah semua materi telah tersampa.ikankepada siswa. 2~ ·KuesiOrier RespoI1 Siswa Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan media pembelajaran ·Mqcroniedia Flash. Kuesioner diberikan ketika semua materi belajar telah tersampaikan dan kuesioner tersebut diisi oleh kelas eksperimen. T~knik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji homogenitas Pengµjian homogenitas digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data. Analisis pengujiannya menggunakan software SPSS 17. Hasil analisisnya kemudian dibandingkan dengan angka angka kesalahan (a) yaitu sebesar 0,05 (5%). Apabila nilai signifikansi < 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama, sedangkan apabila nilai signiflkansi > 0,05 maka data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians sama (Santoso, 2014: 191). 2. Uji normalitas Pengujian nonnalitas digunakan untuk mengetahui apakah data setiap variabel yang diuji mempunyai distribusi normal atau tidak.
Tes
Dibandingkan
Gambar 2.1 Prosedur Penelitian Populasi dalam penelitian . ini adalah seluruh siswa kelas X Program Studi Teknik Gambar Bangunan di SMKN 1 Mojokerto. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TGB2 sejumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen clan kelas X TGB-3 sejumlah 38 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner yang digunakan dalam penelitian 1D1 adalah kuesioner tertutup sehingga responden (siswa) tinggal memilih jawaban yang tersedia. Kuesioner berisi 15 pernyataan dan tersedia 4 pilihan jawaban yaitu Sangat
24
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/J5 (2015): 22 - 27
Unesa, guru jurusan bangunan SMKN 1 Mojokerto, dan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Hasil validasi perangkat pembelajaran dapat dilibat pada Gambar 2.1 di bawah ini,
Pengujiannya menggunakan metode Chi Kuadrat (x2). Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai Chi Kuadrat tabel. Apabila nilai Chi Kuadrat hitung < nilai Chi Kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal sedangkan apabila lebih besar rnaka dinyatakan tidak normal. · 3. Uji hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalab sebagai berikut: Ho: µ1 = µz, tidak terdapat perbedaan rerata basil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Ha: µ1 -:f:. µz, terdapat perbedaan rerata basil belajar siswa antara · kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji-t dua pihak dengan dua sampel yang independen. Pengujiannya melalui software .SPSS 17. Apabila tmtung > t1abel rnaka Ho ditolak sedangkan apabila frutung < t1abe1 maka Ho diterima (Sugiyono, 2013: 124). 4. Kuesioner respon siswa Persentase basil kuesioner respon siswa dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
!
-!--~~:
70 :-
__J7_~
_
_· :--:'-'c".':'.'----
~: ~ ---;=.--~::_~~----:.:>--
60 i·-,:::---:,-_.c_---i:.2----22'.-50
! ~~
Silabus
ii! RPP
~7-~---
Media
Handout
Gantbar 2.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Gambar 2.2 di atas yang disesuaikan dtmgan Tabel 2.1 didapatkan bahwa silabus dengan rerata persentase 83,75% adalah sangat valid, RPP dengan rerata persentase 77,5% adalah va,lid, media dengan rerata persentase 81,72% adalah sangafvalid, dan handout dengan rerata persentase 82,7% adalah sangat valid. Uji coba dilakukan pada siswa dengan jeajang dan jurusan .yang sama tetapi pada sekolah yang berbeda. Butir soal kemudian dianalisis menggunakan software Anates V4. Analisis meliputi empat aspek yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Hasil analisis butir soal setelah diuji cobakan di kelas X TGB-3 SMKN 3 Surabaya adalah sebagai berikut: Butir soal nomor satu mempunyai validitas 0,704; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,81; daya pembeda 0,16. Butir soal nomor dua mempunyai validitas 0,732; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,69; daya pembeda 0,43. Butir soal nomor tiga mempunyai validitas 0,412; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,49; daya pembeda 0,36. Butir soal nomor empat mempunyai validitas 0, 736; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,47; daya pembeda 0,40. Butir soal nomor lima mempunyai validitas 0,827; reliabilitas 0,67; tingkat kesukaran 0,43; daya pembeda 0,60.
5. Validasi perangkat pembelajaran Persentase basil validasi perangkat pembelajaran dihitung menggunakan rumus: jumlahSkor
ersentase = fumlahSkor Maksimum x lOO%
Pengambilan keputusan basil validasi perangkat pembelajaran berdasarkan pedoman berikut ini: Tabel 2.1 Interpretasi Validitas Persentase
80
1
Q,
_ Jiimlah Skar···· Persentase - Iwniail , . Sk or 1•1aksimum. ,,.. . x I 00%
p
100 ; i 83.75 90 : - ---- ------si n---82.1_
Validitas
0%-20% Sanl?:at tidak valid 21%-40% Tidak valid 41%-60% Cukuo valid 61%-80% Valid 81%-100% Sanl?:at valid (Sumber: Sugiyono, 2013: 257) 6. Hasil validasi perangkat pembelajaran Validasi perangkat pembelajaran dilakukan oleb dosen Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
HASII., DAN PEMBAHASAN 1. Uji bomogenitas
25
Peruiidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22 - 27
Hasil analisis dari SPSS adalah sebagai
besar terpenuhi atau tidak. Hasil analisis pada uji Levene 's Test adalah 0,620 dan nilai tersebut lebih besar daripada angka tingkat kesalahan (a) yaitu sebesar 0,05 (5%). Sehingga, varians dari kedua kelompok sama besar maka yang digunakan adalah asumsi varians sama (equal variances assumed). Nilai I-test pada basil analisis SPSS sebesar 2, 126 dengan taraf signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,037. Jadi tru1un8 nya adalah 2, 126 sedangkan nilai ttabet dengan taraf kesalahan 5%, dk = n1+n2-2 = 38+38-2 = 74 adalah 1,995. Sehingga, nilai tru1un8 lebih besar dari ftab.1 (2,126 > 1,995). Kemudian dilihat melalui kurva di bawah ini:
berikut: Tabel 3.1 Hasil Uji Homogenitas Test l#Humogeneily of Variance
Nilai
Levene Statistic 3.054 .971
Based on Mean Based on Median Based on Median and
will! adJusted df
Based on trimmed mean
--~
dft
Sia.
df2 1
74 74
.871
1
54.412
.053 .354 .355
1.520
1
74
.222
1
Berdasarkan basil pengujian homogenitas dengan SPSS didapatkan basil signifikansinya sebesar 0,053. Hasil tersebut temyata lebih besar dari nilai a yaitu 0,05. Sehingga, kedua sampel berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda (homogen). 2. Uji normalitas Hasil analisis normalitas menggunakan metode Chi Kuadrat (x2) untuk kelas X TGB-2 (kelas eksperimen) adalah 6,02. Hasil tersebut lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat tabel 11,070. Sehingga, data untuk · kelas · eksperimen berdistribusi normal. Hasil analisis normalitas untuk kelas X TGB-3 (kelas kontrol) adalah · 9,71. Hasil tersebut lebih kecil dari nilai Chi Kuadrat tabel 11,070 sehingga data berdistribusi normal. 3. Uji hipotesis Analisis pada pengujian •· · ipotesis menggunakan I-test independent. Hasil analisis uji-t dua pihak independen dari SPSS adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji-t lndependen
I
Daerah penolakan Ho
0
Nllai
Sig. I df Sig. (2·lailed) Mean Dltrerence Std. Error Difference 95% Confidence lnteival of the Dlft'erence
Lower Upper
Equal variances not
.620 2.126 74 .037 3.07895 1.44827 .19320 5.96470
2.126 72.837 .037 3.07895 1.44827 .19243 5.96546
Uji-t independent pada SPSS juga melakukan uji hipotesis Levene 's Test untuk mengetahui apakah asumsi kedua varians sama
26
l,995
2,126
Nilai twtun8 lebih besar daripada t1a1>e1 dan pada chlerah penolakan Ho, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Melalui analisis tersebut maka Ha diterima yang mana Ha menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Rerata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 79,76 sedangkan rerata basil belajar kelas kontrol adalah 76,68. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen adalah 86,84 % sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa kelas kontrol adalah 73,68%. 4. Respon siswa Kuesioner berisi 15 pemyataan yang berkaitan dengan penerapan media pembelajaran Macromedia Flash. Hasil rerata persentase dari 15 pemyataan tersebut adalah 81,23%, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan respon yang positif terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash pada proses pembelajaran mekanika teknik khususnya pada kompetensi dasar ber~
Independent~ Test
Equal variances
Daerah penerimaan Ho
/
Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2 Nomer 2/JKPTB/15 (2015): 22 -27
1DeDer3pkan konsep keseinlbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintang dan momen dalam perhitungan struktur bangunan.
Ludfi, Mochammad. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran dengan Menggunakan Macromedia Flash Pada Mata Pelajaran Statika Bangunan Siswa Kelas X GB 1 di SMKN 2 Bojonegoro. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
SIMPULAN
-
-
I
' ~-
Berdasarkan basil analisis data dan pembahasan mengenai pengaruh penerapan media pembelajaran Macromedia Flash terhadap basil belajar siswa, diperoleh sinlpulan sebagai berikut: 1 Media pembelajaran Macromedia Flash mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang diterapkan media pembelajaran Mactomedia Flash dari persentase 74,36% menjadi 86,84%. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis Macromedia Flash bisa digunakan oleh guru 8ebagai media ajar dalam rangka meningkatkan ketuntasan belajar siswa. 2. Rerata persentase . respon. siswa terhadap penerapan media pembelajaran Macromedia Flash dalam pembelajaran kompetensi dasar menerapkan konsep keseinlbangan dengan diagram gaya normal, gaya lintans dan momen dalam perhitungan struktur bangunan adalah sebesar 81,23%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, siswa merespon baik terhadap penerapan media pembelajaran ini.
Samani, Muchlas. dkk. 2011. Rekonstruksi Pendidikan: Kumpulan Pemikiran tentang Perlunya Merekonstruksi Pendidikan di Indonesia. Surabaya: UNESA University Press Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sukoco, Bagus. 2014. "Pengembangan Media Pembelajaran . Macromedia Flash ··•·• Kompetensi 08sar Menerapkan Teori Keseimbangan Pada Tumpuan". Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan. Vol3 Nomer l Tahun2014 Suprihatrio, Agus. 2008. Mekanika Teknik Statika. Semarang: Universitas Diponegoro
SARAN Saran untuk penelitian selanjutnya diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa mengembangkan media tersebut untuk kompetensi dasar yang lain dan menjadikan media ini berupa CD interaktif sehingga bisa dipakai dan dipelajari oleh siswa di rumah.
DAFTAR PUSTAKA Astuti, Dwi. 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Yogyakarta: Penerbit Andi
Bahri D, Syaiful dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
27