Edisi 183 – 26 April 2012
DR HISKIA MISSAH BERSABAT DI NEW JERSEY Dilaporkan Oleh: Jufrie Wantah, BAIT USA.
D
r. Hiskia Missah, Associate Director of Youth Department General Conference yang bermarkas di Maryland, USA pada Sabat (4/21) menjadi quest speaker di Indonesian Pioneer Seventh-Day Adventist Church (IPSDAC), Plainfield, New Jersey. Ini merupakan kunjungan beliau yang pertama setelah IPSDAC menempati gedung gereja sendiri yang kini digembalakan oleh Dr. Adrie Legoh. Nampak hadir pula sang isteri Dr. Ellen Missah yang didampingi juga oleh anak mereka Ellen serta Edith yang datang bersama keluarga.
membahas tentang Yesus sebagai Juruselamat yang dinubuatkan serta perannya di era Perjanjian Lama. Sedang pada petang harinya beliau berbicara tentang topik yang hangat berkaitan dengan orang muda yang kini menjadi target utama setan untuk menjatuhkan iman mereka. Nampak hadir pula dalam acara tersebut, anak-anak muda dari First Filipino Seventh-Day Adventist Church (FFSDAC), Plainfield, New Jersey. Yang menarik dari acara orang muda adalah tampilnya Edith anak dari Dr. Hiskia Missah mempresentasikan hasil penelitiannya akan bahaya musik dunia yang kini melanda anak-anak muda. Seperti musik rock ‘n roll dan sejenisnya yang kini ada kaitan dengan pemujaan terhadap setan baik melalui lirik maupun iramanya yang berdampak negatif bagi jemaat khususnya maupun masyarakat umumnya.
KUNJUNGAN KORDINATOR MASTER GUIDE WILAYAH SORONG Dilaporkan Oleh : Pdt. Jimmy Samber
Kedatangan mereka ke New Jersey sangat tepat karena lagi musim semi, sehingga nampak pepohonan mulai menghijau di negara yang dikenal dengan julukan “Garden State.” Selain berkhotbah Dr. Hiskia Missah seusai makan bersama mengadakan seminar yang merujuk pada masalah orang muda dan musik. Dalam khotbahnya antara lain beliau
Bejana Advent Indonesia Timur
K
unjungan Kordinator Master Guide Wilayah Sorong, Pdt MG. Jimmy Samber PLA, besrsama tiga kaka Master guide yakni MG. Yappi Tomatala, MG. Sandry Pio, MG. Linvird Limbong, ke Perkumpulan Waisai GMAHK Wilayah Raja Ampat. Yakni salah satu Kabupaten Baru yang dimekarkan dari Kab. Sorong. GMAHK Perkumpulan Waisai yang baru diorganisir pada tanggal 14,November 2011 dengan jumlah Anggota
Page 16
Edisi 183 – 26 April 2012 Baptis 37 jiwa ini, merasa sangat diberkati lewat kunjungan ini oleh karna kesiapan Adik-adik Patfinder Klub Waisai yang rencananya akan megikuti Perkemahan Pathfinder dua Uni di Palangkaraya.
Direktur Pathfinder Klub Waisai MG. Lukas Pandori, yang juga merupakan Hamba Tuhan yang diutus DMP untuk melayani pada Perkumpulan ini merasah sangat diberkati lewat kunjungan ini, dan beliau sendiri telah memiliki Komitmen yang kuat untuk membawa para Patfinder Klub Waisai mengikuti Perkemahan Dua Uni di Palangkaraya guna memajuhkan Kelas Kemajuan di Kota Waisai pada umum nya.
Dalam kunjungan ini, Adik-adik Patfinder merasah sangat bersukacita oleh karna mereka boleh mendapatkan berbagai kelas kepahaman dan kelas umum lainya seperti Semaphore, Morse, Sandi kotak, Bahasa Isyarat dan tentunya hal-hal yang merupakan dasar dari Pathfinder itu sendiri yakni PBSTC.
Mari kita doakan bersama Kemajuan Pekerjaan Tuhan di Tanah Papua terlebih Kusus di Papua Barat., Tuhan Yesus berkati…..Amin. Suka cita dan berkat mereka semakin lengkap pada Sabat Kelas kemajuan ini oleh karna dalam kunjugan ini juga mereka dapat merasakan ibadah Perjamunan kudus yang Pertama kalinya di Perkumpulan mereka, selama Perkumpulan ini di Organisisr pada 14 November 2011 yang lalu.
DI MULAI DENGAN IBADAH KARTINI, DI TUTUP DENGAN DOA SEMALAMAN Dilaporkan Oleh: Pdt. Stenly Karwur, Pdt Wilayah Palolo
P
eringatan Hari Kartini yang di peringati bertepatan dengan perayaan Ibadah Sabat pada tanggal 21 April 2012 ini bukan hanya berkesan bagi Jemaat Ampera. Pasalnya, acara ini tidak hanya berakhir pada acara makan bersama hari Sabat siang tapi juga masih di lanjutkan dengan Doa Semalam-malaman yang di pimpin dan di arahkan langsung oleh Ibu Ribkah Karwur-Tendean, ketua BWA Jemaat.
Ibadah yang dilaksanakan didalam Tempat ibadah mereka yang belum lama ini di adakan peletakan batu pertama, Tgl, 18 Februari 2012, namun oleh karna Campur tangan Tuhan sajalah, Tempat ibadah ini telah selesai dibangun walau masi ada sedikit yang perlu dibenahi.
Bejana Advent Indonesia Timur
Doa Semalam-malaman ini di mulaikan tepat pukul 22.00 WITA dan di akhiri pukul 04.00 dini hari. Melibatkan kurang lebih 21 anggota yang hampir sebagian besar adalah
Page 17
Edisi 183 – 26 April 2012 Ibu-ibu dan pemuda-pemudi. Ibu pendeta yang mempelopori acara ini mengemas seluruh jalannya acara dengan cara yang menarik dan bervariasi mulai dari meditasi Alkitab, Doa-doa khusus dan lagu-lagu pujian sehingga tidak ada satupun anggota yang tidak tertidur. Selama acara berjalan, beliau juga menekankan bahwa tatkala semua orang di seluruh dunia tertidur bagai orang mati karena kelelahan dan kita masih berdoa untuk mereka, maka ini akan membuka tingkap-tingkap langit untuk mencurahkan kuasanya secara berlimpah bagi jemaat.
Fifian Napitupulu br Pasaribu, yang juga sebagai istri tercinta dari Pdt. Harley Napitupulu yang dikarunia dua orang Anak Arfian dan Livia serta dua keponakan Putri dan Citra (mahasiswa UNAI) yang dibawa semasa kecil sepeninggal ayahnya yang adalah adik dari Ibu Fifian. Di podium Ibu Fifian didampingi oleh Kartini-Kartini lainnya, a.l. Ibu Ruth Sitorus, Ibu Moira Manurung, Ibu Animan Sihotang, Ibu Risma Hasibuan. Ibu Elly Winarto dan Ibu Rossanna Situmorang. Selain itu pemungut persembahan adalah diakones, dan lagulagu istimewa juga dari BWA dan Triple Trio Wanita. Semua serba wanita.
Setelah acara tersebut, beberapa anggota mengakui bahwa inilah kali pertama mereka di ajak untuk berdoa semalaman hanya untuk mendoakan orang lain dan mendoakan semua masalah-masalah di dalam jemaat.
Bahkan beberapa pemuda dan remaja yang tadinya tidak pernah mau terlibat bila di suruh mengambil bagian di gereja bahkan berdoa dengan lancar tanpa takut-takut saat di adakan doa bergantian. Jemaat berencana akan menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin jemaat.
SEMANGAT KARTINI DI JAKASAMPURNA Dilaporkan Oleh: Yoshen Danun
N
uansa Kartini terlihat di Jakasampurna pada Sabat (21/4) yang diperingati sebagai Hari Kartini oleh Bangsa Indonesia. Selain kebanyakan ibu-ibu menggunakan kebaya, sehingga terlihat makin cantik dan anggun, juga semua pembawa acara mulai dari Sekolah Sabat, PP sampai Khotbah digawangi oleh kaum Kartini Jakasampurna. Khotbah Sabat Kartini ini dibawakan oleh Ibu
Bejana Advent Indonesia Timur
“Semangat Kartini” merupakan tajuk dari khotbah Ibu Fifian, didahului dengan mengulas sedikit sejarah dan latar belakang R. A. Kartini dan perjuangannya mengangkat harkat perempuan Indonesia yang memang dimarginalkan oleh pemerintah Belanda pada zaman terssebut. Perjuangan Kartini dirangkai dengan perjuangan dua “Kartini” dalam Alkitab yaitu “Abigail” dan “Esther”. Abigail yang kisahnya ditulis dalam 1 Sam 25 adalah seorang yang sangat bijaksana. Dengan Nabal (artinya orang bebal), suami yang kasar dan tidak tahu berterima kasih, hampir saja dihabisi oleh Daud dan pasukannya karena perilakunya kasar terhadap utusan Daud untuk meminta belas kasihan, jika tidak ada Abigail yang muncul sebagai seorang yang sangat bijaksana. Ada 3 hal yang dapat dipetik dari kisah Abigail: 1. Seorang yang bijaksana. Ia datang ke Daud dengan membawa roti, laup kapuk dan menghadap Daud sehingga kemarahan Daud padam. Dia harus berbuat demikian agar suami dan keluarganya ditumpas oleh Daud dan pasukannya. 2. Seorang yang objektif (ay 24), dia mau menanggung kesalahan suaminya. Dia secara objektif mengakui bahwa suaminya sudah bersalah. Terkadang kita membela mati-matian pasangan kita walaupun kita yang salah. Kalau salah akui itu. 3. Merahkan kepada Tuhan (ay 26), mengingatkan Daud untuk tidak berbuat dosa dengan mencari keadilan dengan caranya sendiri. Seorang istri harus mendoakan keluarganya dan mengarahkan agar selalu bersama Tuhan.
Page 18
Edisi 183 – 26 April 2012 Seorang istri harus tunduk kepada suami (1 Pet. 3:1). Abigail seorang yang rendah hati dan mencintai keluarganya dan suaminya. Tokoh Kartini kedua dalam Alkitab yang dibahas oleh Ibu Fifian adalah Esther (Est. 2: 7 & 15). Dia salah seorang Yahudi diangkat anak oleh Pamannya Mordhekai yang ikut dibuang ke Persia. Saat Raja Ahasweros mencari permaisuri, Esther ikut mendaftar.
Walaupun dari kalangan terbuang, namun Tuhan menggunakan dia untuk membebaskan bangsanya dari rencana jahat Haman. Esther seorang yang taat, mengikuti nasehat pamannya Mordhekai, baik sikapnya termasuk saat sudah jadi menjadi Ratu, mengandalkan Tuhan dan berjuang bagi bangsanya dan kaum keluarganya agar tidak dibinasakan atas rencana jahat Haman. Esther juga wanita berkualitas, demikianlah wanita anak-anak Tuhan harus berkualitas.
Sudah menjadi tradisi di gereja Jakasampurna untuk memberikan pelayanan khusus kepada anggota yang sudah lanjut usia minimal sekali dalam setahun. Pada hari Minggu (22/4) jam 7 pagi diadakan kebaktian khusus untuk mereka. Adalah Ketua Asiroha Situmorang yang memberikan renungan pagi tersebut dan kemudian dilanjutkan dengan kesaksian pribadi dari para orang tua tersebut.
Pada umumnya kesaksian mereka tentang bagaimana Tuhan sudah memimpin mereka sehingga diberikan bonus umur panjang oleh Tuhan dan sehat. Bapak M. A. Rajagukguk menyaksikan bagaimana dia harus berjuang untuk menjadi Advent dan bisa menunjukkan kepada orang tuanya dan keluarganya bahwa orang Advent itu baik. Beliau masih bisa melihat ibunya sampai umur 100 tahun, dan kakak-kakaknya semua di atas umur 90 tahun. Bapak Rajagukguk sendiri sudah berumur 83 tahun tapi masih gesit mengemudikan kendaraan, mengawasi, mencari material dari toko ke toko untuk penyesaian pembangunan Sekolah Dharma Putra Advent. Ada juga Pdt. B. A. Simbolon, yang sudah jadi yatim piatu saat masih kecil, namun oleh pertolongan Tuhan, beliau jadi pendeta dan diberi umur lebih oleh Tuhan.
Kesimpulan dari berita pengharapan ini adalah bahwa kalaupun kita sebagai wanita punya kekurangan tetapi tetaplah menyerahkan dirimu kepada Tuhan agar Dia menyempurnahkan pelayanan kita, baik itu di dalam keluarga, jemaat, masyarakat dan terlebih kepada Tuhan. PELAYANAN KEPADA ANGGOTA LANSIA (Lanjut Usia)
Bejana Advent Indonesia Timur
Sekarang menikmati masa pensiunnya dengan istri tercinta. Pdt. A. Panjaitan, memberikan kesaksian yang berbeda, dia malah dimanja-manja ibunya sampai masa remajanya. Ibu Sibarani juga memberikan kesaksian bagaimana tuntunan Tuhan dalam perjalanan hidup dia,
Page 19
Edisi 183 – 26 April 2012 walaupun sudah ditinggal suami tercinta beberapa Tahun lalu, tetapi tetap bersyukur atas berkat dan pemeliharaann Tuhan kepadanya dan kepada anak cucunya. Bapak Samanto, Ibu Nainggolan juga datang dengan kesaksian yang sama, betapa indahnya hidup berjalan bersama Yesus didalam kebenaran Advent yang sudah dimiliki. Selesai kebaktian dan kesaksian, para Lansia ini disuguhi makanan yang lesat yang sudah disiapkan oleh diakones, berupa bubur manado, kue-kue, minuman segar dan buah-buahan. Setelah makan, para Lansia diantar kembali oleh anak ke kediaman masing-masing.
KARTINI DI JEMAAT KIAWA Dilaporkan Oleh : Janice Losung
acara Pemuda Advent semuanya dibawakan oleh kaum wanita. Pengkhotbah Sabat yaitu Ibu Sientje Mambo Lendo, dalam khotbahnya yang berjudul sama seperti buku yang dikarang oleh R.A Kartini "Habis gelas terbitlah Terang" sejenak membawa pemikiran anggota jemaat untuk melihat bagaimana perjuangan Kartini muda waktu itu meski masih dalam usia yang begitu belia, ia telah berani menuangkan pemikirannya untuk maju. Demikian kita kini yang dulu hidup dãlãm kegelapan dosa, Yesus telah memerdekakan kita dan memberikan terang sehingga kita disebut anak-anak terang. Selamat Hari Kartini, teruslah berjuang melawan kegelapan.
Wanita Di Jemaat Saradan Di doakan Khusus di Hari Kartini Dilaporkan Oleh : Debby Fransisca Muntu
J
emaat GMAHK Kiawa yang berada di kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Sabat 21 April 2012 merayakan Sabat spesial mengingat perjuangan seorang pahlawan Nasional wanita yang pernah hidup dan memperjuangkan hak kaumnya. Acara sepanjang Sabat diatur dan dibawakan oleh para wanita yang tampil lain dari biasanya. Berpakaian kebaya nan anggun, mulai dari anak-anak kecil sampai yang dewasa.
Acara Sekolah Sabat, cerita mission, diskusi Sekolah Sabat, pelayanan perorangan, cerita untuk anak, pemimpin lagu, pengumpulan persembahan, pengkhotbah dan sampai
Bejana Advent Indonesia Timur
S
abat 21 April 2012 di Jemaat Saradan diadakan acara khusus dalam rangka Hari Kartini, acara khusus tapi sederhana ini dilaksanakan sesudah diskusi Sekolah Sabat, dipandu oleh Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan, semua wanita diminta untuk berdiri dibagian tengah dari Gereja kemudian suami menyusul berdiri depan istri masing masing, dan yang berhalangan hadir istri atau suaminya serta yang masih pemudi diatur dengan pria/bapak lain yang kebetulan tidak ada pasangan.
Kemudian diberikan setangkai bunga kepad kaum adam atau golongan “kartono” untuk selanjutnya diberikan
Page 20
Edisi 183 – 26 April 2012 kepada istri masing masing tetapi sebelum diberikan diharuskan mengucapkan satu dua kata pujian dan ucapan terima kasih atas segala dedikasi dari istri tercinta, sesudah itu bagi yang suami istri berpelukan satu sama lain, dan dibagian akhir, semua bertelut saling berhadapan lalu suami/pria berdoa khusus untuk istri/wanita yang ada didepannya. Sebuah pengalam spiritual yang baru dirasakan oleh segenap anggota jemaat dikarena baru kali ini acara Kartini dibuat model seperti ini.
Sabat itu sendiri hadir 2 keluarga dari Jemaat Dr. Sutomo Madiun yaitu Bpk. Jimmy Rumayar dan Kel. Sukirin. Yang pada sabat itu melayani Jemaat Saradan, Bpk. Kirin memimpin persatuan pelajaran Sekolah Sabat dan Bpk. Jimmy menyampaikan kotbah firman Tuhan yang berapi-api pada sabat itu didampingi oleh Bp. Sunaryo dan Bpk. Saidi, setelah rangkaian acara selesai sebelum diadakan Majelis Rutin Jemaat, Ibu ibu sudah menyiapkan potluck diruang belakang Gereja dalam rangka memperingati Hari Kartini serta untk menjamu tamu-tamu yang sudah datang melayani.
setiap malam banyak anak-anak yang hadir untuk mengikuti acara APTA yang dibimbing oleh Ibu Debby.
Puji Tuhan dalam rangkaian KKR ini telah dibaptis menerima Yesus 5 jiwa, murni warga Kedunggalar yaitu Ibu. Anik Witasih, Sdr. Febianus Adi, Sdr. Yohanes Ali, Sdr. Fredi Seteke dan Ibu Mini Rahayu. Jiwa jiwa ini merupakan penuaian dari beberapa program yang terencana dan sistematis yang sudah dilaksanakan kurang lebih 6 bulan belakangan untuk masuk menembus wilayah baru di Kedunggalar. Dengan demikian di Cabang SS Kedunggalar sekarang sudah memiliki 12 anggota.
5 Jiwa Di Baptis Dalam Rangkaian KKR di CSS Kedunggalar Dilaporkan Oleh : Pdtm Dale Sompotan
D
alam Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakan di CSS Kedunggalar, menuai 5 jiwa yang dibaptis dalam rangkaian KKR yang dilaksanakan pada tanggal 4-7 April 2012. KKR yang dilaksanakan untuk yang pertama kalinya dalam sejarah di Kedunggalar merupakan berkat Tuhan tersendiri yang bisa dilakukan di Cabang SS yang baru saja didirikan tersebut, setiap malam KKR dilaksanakan di ruang tamu yang dibuat menjadi ruang Kebaktian KKR milik dari Kel. Djoko Waluyo. Pembicara utama dalam KKR ini adalah Gembala Jemaat Pdtm. Dale Sompotan didampingi oleh pembicarapembicara lokal yang berasal dari Jemaat Caruban, Saradan, Ngawi seperti Ev. Ester, Ev. Lidya Sih Pujaningrum, Ev. Daniel Dwi Sambodo, Ev. Saidi, yang membawakan seminar keluarga, kesehatan dan pendidikan, sementara itu Tema KKR adalah “Percaya-Baptis-Selamat” (Markus 16:16). Selain itu
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 21
Edisi 183 – 26 April 2012 Dengan pertolongan Tuhan beserta kerja sama yang erat antara Gembala dan Anggota Jemaat membimbing dan memelihara anggota yang baru ini setia sampai Tuhan datang.
Kuncoro, Bpk. Sunaryo – Ketua Jemaat Saradan dan Ibu Sri Sumandari – Ketua Jemaat Ngawi.
Bpk. Erick Tahalele berkotbah di Gabungan 3 Jemaat Dilaporkan Oleh : Pdtm Dale Sompotan
S
abat 14 April 2012, setelah melalui perjalanan yang panjang dan macet akibat beberapa kecelakaan lalulintas di jalur Ngawi-Madiun akhir Kel. Tahalele boleh tiba dengan selamat dan melayani acara Kotbah dalam Kebaktian Gabungan Jemaat Saradan, Ngawi dan Caruban di Jemaat Caruban Jln. Sumatera No 40 Caruban.
Setelah kebaktian sabat diadakan potluck bersama diruang belakang Gereja. Sebelum pulang Kel. Tahalele yang sudah menyerahkan sejumlah besar bantuan dana untuk kegiatan penginjilan di Jemaat Caruban dan sekitarnya didoakan secara khusus oleh Gembala Jemaat Sdr. Pdtm. Dale Sompotan.
GOJAL Distrik Madiun Dilaporkan Oleh : Pdtm Dale Sompotan Dalam setiap Pelayanan Bpk. Erick yang juga adalah seorang anggota Excom Konfrens Jawa Kawasan Timur selalu didampingi oleh istri tercinta dan juga oleh kedua anak perempuannya. Sungguh kesempatan yang istimewa boleh jemaat boleh mendengarkan Firman Tuhan yang disampaikan yang begitu menguatkan iman kepercayaan anggota, terlebih pada hari sabat itu ada Ibu Warsini yang baru pertama kalinya bersabat bersama Gereja Advent.
G
ojal atau Go Jalan-Jalan adalah salah satu program yang dicetuskan dengan tujuan untuk memelihara kesehatan anggota – anggota jemaat, dalam kesempatan hari minggu tanggal 15 April 2012 Jemaat Jemaat yang ada di Distrik Madiun yang terdiri dari 7 Jemaat berkesempatan mengadakan acara ini yang juga dihadiri oleh pimpinan departemen dari Konfrens Jawa Kawasan Timur yaitu Pdt. Leonard Mamentu, Direktur PA, Pdt. Abri Santoso – Direktur SS/PP, Bpk. David Maart – Direktur Pendidikan dan Ibu Lenny Siburian – Direktur Anak-Anak.
Dalam pelayanan kotbah sabat itu Bpk. Erick didampingi oleh Ketua Jemaat Caruban Bpk. Difat Jati
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 22
Edisi 183 – 26 April 2012 Ratusan anggota jemaat yang terdiri dari anak-anak, orang muda dan orang tua serta beberapa lansia turut terlibat dalam acara ini, acara ini sendiri dilaksanakan di kawasan Kota Madiun mengambil tempat start di Jemaat Kalasan lalu mengintari beberapa rute yang sudah disiapkan panitia dan kemudian kembali lagi finish di Kalasan.
MOHON DIDOAKAN
Acara yang dimulai jam 6 pagi ini mengundang antusiasme yang sangat tinggi dari para anggota jemaat, lebih lagi diakhir Gojal diadakan pembagian hadiah lewat penarikan undian dari kupon kupon yang sudah dibagi secara gratis kepada semua peserta, sukacita tampak diwajah dari saudarasaudara kita yang beruntung dan membawa pulang beranekaragam hadiah mulai dari Hand Phone, Meja Belajar, Kompos Gas dll.
Puji Tuhan acara ini boleh berjalan dengan lancara dan aman, direncanakan dalam beberapa waktu ke depan acara seperti ini akan terus diadakann apabila ada sponsor tentunya sehingga kebersamaan dan kesehatan anggota dapat tetap terjalin dan terjaga.
Bejana Advent Indonesia Timur
Doakan KKR BWA ϑĩ jemaat Tompaso II. Malam ini acara pembukaan untuk rangkaian seri pelajaran sepanjang minggu 22-28 April 2012, dengan judul "Yesus Jalan Kebenaran." Berkenan hadir dan membawakan sambutan ibu Grace Tumbelaka Rorimpandey Kepala desa Tompaso II yang datang bersama aparat desa lainnya. Tamu-tamu yang hadir dari tetangga-tetangga sekitar gereja berjumlah 4 orang. Doakan KKR ini yang sudah didahului dengan perlawatan dan kelompok kecil BWA. Janice Losung Tompaso II
BERITA DUKA Tuhan yang memberi Tuhan yang mengambil, Terpujilah Nama Tuhan! Telah diijinkan Tuhan beristirahat untuk sementara Mama/Oma Terkasih : FRIEDA RETOR, Istri dari alm. Alfrits Mogot. Meninggal di Rumah Sakit Betesda Tomohon Pada hari Senin 23 April 2012 pada pukul 22.00 Wita, pada usia 86 Tahun. Almarhumah meninggalkan 4 org anak, 8 org cucu & 10 org cece. Anak-anak: 1. Kel. Mogot Rorong (John & Lina) Timika-Papua 2. Kel. Tangkowit Mogot (Marthen & Lily) Manado 3. Kel. Karepouwan Mogot (Tol & Ellen) Manado 4. Kel. Mogot Liando (Jemmy & Ellen) Manado Cucu & Cece : 1. Kel. Tamalea Mogot (Tonny & Gladys, Gloria, Govert & Gina) Jayapura-Papua 2. Kel. Maramis Mogot (Ronald & Joli, Joy & Josh) Jayapura-Papua 3. Kel. Thomas Mogot (Benny & Carrie, Florecitha, Canny & Clarissa) Timika-Papua 4. Kel. Tangkudung Tangkowit (Clary & Greis, Vanessa & Philip) Manado 5. Kel. Yoko Karepouwan & Istri (Manado) 6. Amstrong Karepouwan (Manado) 7. Andy Mogot (Manado) 8. Sabatimi Mogot (Manado) Semoga Kekuatan serta Penghiburan yang sejati dari Tuhan Yesus menjadi bagian keluarga besar Mogot-Retor. Selamat Jalan Oma sampai baku dapa di hari Maranatha. Turut berdukacita, Kel. Lumoindong Doodoh (Evert & Ira, Joe & Thio) Timika Papua
Page 23