Dr. H. YUSSUF SOLICHIEN MARTADININGRAT, MBA, Ph.D MAYOR JENDERAL TNI MARINIR(PURN) •
JABATAN DI TNI: - KOMANDAN PASUKAN KHUSUS TNI AL DETASEMEN JALA MANGKARA - KOMANDAN SATUAN MARINIR ARMABAR - KOMANDAN KOBANGDIKAL - ASRENA KASAL
•
JABATAN SEKARANG: KETUA UMUM DPP HNSI (HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA) KETUA UMUM INDUK KOPERASI NELAYAN INDONESIA (INKONELI) KETUA BIDANG KERSAM DAN PEMASARAN KKIP
•
TEMPAT/TGL LAHIR: JAKARTA, 8 MARET 1950
•
AGAMA : ISLAM
•
ALAMAT KANTOR: JL. IR. H. JUANDA NO. 2 JAKARTA PUSAT
1
HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA
PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN KETUA UMUM DPP HNSI DR. H. YUSSUF SOLICHIEN M, MBA, Ph.D 2
Hotel Grand Sahid Jakarta, 12 Juli 2017 2
2
SEKILAS TENTANG HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA (HNSI) DIRESMIKAN 21 MEI 1973 OLEH PRESIDEN RI DPP HNSI (PUSAT) 34 DPD HNSI PROVINSI 459 DPC HNSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA RANTING HNSI KECAMATAN DAN RUKUN NELAYAN DESA
ANGGOTA HNSI (Lk.17 Juta orang) TERDIRI DARI : NELAYAN TANGKAP, NELAYAN BUDIDAYA, PENGUSAHA PERIKANAN, PENGELOLA SUMDALA DAN MASYARAKAT PESISIR
3
VISI HNSI MEWUJUDKAN NELAYAN INDONESIA YANG SEHAT, BERPENDIDIKAN DAN SEJAHTERA LAHIR BATHIN DALAM WADAH NKRI YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945
MISI HNSI •
PERKUAT ORGANISASI DI SEMUA TINGKATAN
•
PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN NELAYAN
•
TINGKATKAN PENDAPATAN , TARAF HIDUP DAN KESEJAHTERAAN NELAYAN
•
MODERNISASI KAPAL NELAYAN , ALAT TANGKAP DAN ALAT BANTU TANGKAP
•
DIKLAT, PENYULUHAN DAN ADVOKASI
•
TINGKATKAN KEMITRAAN DAN SINERGI DG PEMERINTAH, LEMBAGA NONPEMERINTAH DAN OJK- PERBANKAN NASIONAL
•
LAKSANAKAN KERSAM DG NGOs DALAM/LUAR NEGERI
4
KONDISI NELAYAN INDONESIA
MISKIN : * STRUKTURAL * KULTUR
MISKIN : * * * * * *
EKONOMI KESEHATAN PENDIDIKAN PERUMAHAN TEKNOLOGI INFORMASI
* KURANGNYA PENGETAHUAN DAN KURANG AKSES UU 45/2009 – NELAYAN KECIL : <5GT UU 7/2016 – NELAYAN KECIL : <10GT
5
STRUKTUR KAPAL PERIKANAN INDONESIA
JUMLAH TOTAL
PERAHU TANPA MOTOR : 165.066
PERAHU MOTOR TEMPEL : 238.010
KAPAL MOTOR ≤ 5 GT : 153.493
KAPAL MOTOR 5 – 10 GT : 41.374
: 625.633 UNIT
JML KAPAL NELAYAN KECIL <10 GT : 597.943 = 96 %
KAPAL MOTOR 10 – 20 GT : 14.301
KAPAL MOTOR 20 – 30 GT : 9.578
KAPAL MOTOR 30 – 50 GT : 1.029
KAPAL MOTOR 50 – 100 GT : 1.766
KAPAL MOTOR ≥ 100 GT : 1,016
JML KAPAL IKAN > 10 GT : 27.690 = 4 % INI BUKTI BAHWA NELAYAN KITA SEBAGIAN BESAR MISKIN !!!
6
PEMBERANTASAN DAN WILAYAH PENGELOLAAN ILLEGAL FISHING
PEMBERDAYAAN WPP – RI & PERIKANAN NELAYAN = Basis Tuna KBI
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PARADIGMA GAKKUM – MENINDAK PENEGAK HUKUM – TDK BERSAHABAT
PARADIGMA GAKKUM – MEMBINA, MENGAYOMI, MELINDUNGI PENEGAK HUKUM – SAHABAT NELAYAN
571
WPP-RI 716
JEPANG, CHINA, VIETNAM, KORSEL DLL NELAYANNYA DIKAWAL DAN 711 DILINDUNGI
716 WPP-RI 717
WPP-RI 711
717
WPP-RI 715
715
WPP-RI 572
572 WPP-RI 712
712
WPP-RI 714 WPP-RI 713
713 C
714
WPP-RI 718
718 WPP-RI 573 573
KAPAL PATROLI OCEAN GOING (ZEE) : • • • •
TNI AL : FREGAT/KORVET – Lk 20 KRI (JOG + DHO) POLRI : HANYA UTK COASTAL AREA PSDKP : Lk. 5 KAPAL PENGAWAS (JOG + DHO) BAKAMLA : KODAL, MILIK SENDIRI : Lk. 3 KPL
ARMADA PERIKANAN NELAYAN YG KUAT MERUPAKAN : MATA TELINGA APARAT GAKKUM, KOMPONEN CADANGAN HANNEG, SISHANKAMRATA DI LAUT DAN BANTU HANEG DAN GAKLAT DI LAUT
ILLEGAL FISHING DIBERANTAS
BAKAMLA
TNI AL
ILLEGAL FISHING NELAYAN
PSDKP
POLRI
NELAYAN KECIL DIBINA
PENEGAKAN HUKUM YANG ADIL DAPAT MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM DAN USAHA BAGI NELAYAN
8
• ADANYA KESAMAAN TINDAK APGAKKUM DI LAUT • UBAH PARADIGMA GAKKUM • NELAYAN SBG KOMCAD HANNEG HRS DIBERDAYAKAN
TNI AL
KKP BAKAMLA
* PEMBERANTASAN ILLEGAL FISHING *PERLINDUNGAN & PEMBERDAYAAN NELAYAN
POLRI
• PERLUNYA KESADARAN DAN KOMITMEN APGAKKUM BHW NELAYAN ADALAH RAKYAT YANG HRS DILINDUNGI DAN DIBINA
HNSI PEMDA
KEMENKO MARITIM
PERLU ADANYA SINERGI SEMUA STAKE-HOLDERS DLM GAKKUM DAN PERLINDUNGAN & PEMBERDAYAAN NELAYAN
PEMBRANTASAN ILLEGAL FISHING PENTING – TAPI PEMBERDAYAAN NELAYAN LEBIH PENTING !
9
SUMATERA
KALIMANTAN
IRIAN JAYA
JAVA
10
ALOKASI DAN REALISASI IZIN USAHA PERIKANAN PER WPP (S/D 23 AGUSTUS 2006)
Unit Wilayah Perigelolaan Perikanan (WPP)
GT
Alokasi
Realisasi
252
206
24,284
17,281
1,344
952
106,491
64,342
Laut Jawa dan Sebagian Selat Sunda
318
242
21,822
15,924
Selat Makasar dan Laut Flores
449
317
29,816
21,596
Laut Banda
515
356
52,262
36,229
Laut Seram dan Teluk Tomini
458
243
26,559
14,799
Laut Arafura
2,314
1,422
455,596
260,827
Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik
1,425
838
176,046
83,395
Samudera Hindia
2,163
1,596
228,564
157,163
TOTAL
9,238
6,172
1,121,440
671,556
Selat Malaka Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sumber : www.dkp.go.id
Alokasi
Realisasi
STRUKTUR KAPAL PERIKANAN
TENAGA PENGGERAK (MOTORISASI)
JUMLAH KAPAL : 625.663 Non SIUP (≤ 10GT) : 597.943 = 95,56 % SIUP Pemda (> 10–30GT) : 23.879 = 3,81 % SIUP Pusat (> 30GT) : 3.811 = 0,63 %
Tanpa Motor : 165.066 = 26,38 % Motor Tempel: 238.010 = 38,04 % Kapal Motor : 222.557 = 35,58 %
UKURAN KAPAL (SKALA USAHA)
STATUS SDI DI WPP NRI (INDIKATOR) IUU FISHING LEGAL FISHING SDI E S T I M A S I
MSY = 9 juta ton/thn JTB = 7,2 juta ton/thn
FAO - INDONESIA ? RUGI = Rp. 30 Triliun
PRODUKSI (2016) 6 juta ton
2 juta ton/tahun
LEGAL + ILLEGAL = 6 + 2 = 8 > JTB
?
ASSALAMU ALAIKUM WR. WB
SELAMAT SIANG
14
PENGALAMAN JABATAN : •
Komandan Peleton Yon 1 Pasrat KKO AL
•
Komandan Kompi Yon 4 Parafib KKO AL
•
Wapsipos Yontafib Korps Marinir
•
Paslog Yontaifib Korps Marinir
•
Kabagops Satmararma Armada RI
•
Kabagintel Satmararma
•
Komandan Batalyon Infantri 2 Korps Marinir
•
Peace Keeping Force UNIIMOG, Kontingen Garuda IX di Timteng
•
Komandan Pasukan Khusus TNI AL, Detasemen Jalamangkara
•
Paban Renum Srena Kormar
•
Komandan Satuan Marinir Armabar
•
Asisten Operasi Korps Marinir
•
Direktur Pengkajian Strategi Seskoal
•
Komandan Lantamal V Maluku/Irian Jaya
•
Kadis Pembinaan Potensi Maritim TNI AL - Anggota Dewan Maritim Indonesia
•
Komandan Kobangdikal
•
Asisten Perencanaan dan Anggaran TNI AL
•
Ketua Umum DPP HNSI 2007-2012 dan 2012-2017, Anggota Dewan Kelautan Indonesia
•
Ketua Umum Induk Koperasi Nelayan Indonesia
•
Ketua Bidang Kerjasama dan Pemasaran Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)
15