Soal 1 SOAL IJARAH Harga
1,000,000,000
Nilai sisa
200,000,000
Fair Value
250,000,000
Biaya perbaikan
120,000,000
Pendapatan sewa bersih pertahun
30,000,000
Perhitungan sewa per tahun : keuntungan pertahun Depresiasi per tahun biaya perbaikan per tahun Total sewa per tahun
30,000,000 80,000,000 12,000,000 122,000,000 BANK
Mar 1 2000
Membeli aset
Dr. Aset Ijarah
PT INGIN MAJU
1,000,000,000
Cr. Kas Pembayaran sewa selama 3 tahun di awal
Dr. Kas
1,000,000,000
366,000,000 Cr. Pendapatan sewa diterima dimuka
Dr. beban perbaikan
366,000,000
Penyesuaian akhir tahun 2000
Dr. Pendapatan sewa diterima dimuka
Dr. Beban Sewa
101,666,667
Dr. Beban Depresiasi
101,666,667 66,666,667
Cr. Akumulasi Depresiasi - Aset Ijarah Dr. Provisi
Cr. Kas
366,000,000
120,000,000
Cr. Pendapatan sewa
2003
366,000,000
120,000,000 Cr. Provisi
Dec 31 2000
Dr. Beban Sewa Dibayar Dimuka
66,666,667 15,000,000
101,666,667 Cr. Beban Sewa Dibayar Dimuka
101,666,667
Cr. Kas
2,010
Penyelesaian akad dengan penjualan aset
15,000,000
Dr. Kas Dr. Akumulasi DepresiasiAset Ijarah
800,000,000 Cr. Aset ijarah Cr. Keuntungan atas penjualan aset
Soal 2 SOAL MURABAHAH Penjual : Ketika membeli aset : Dr. Aset
400,000,000 Cr. Kas
Harga jual dengan margin 20% = Down Payment (bersifat mengikat) = Sisa yang masih harus dibayar
Dr. Alat berat
225,000,000
400,000,000
480,000,000 40,000,000
225,000,000
Cr. Kas 1,000,000,000 25,000,000
225,000,000
440,000,000 Asumsi dibayar sebulan sekali :
24
Angsuran per bulan
18,333,333
Penjual Saat bank (penjual) membeli aset
Pembeli
Dr. Aset Murabahah
400,000,000 400,000,00 0
Cr. Kas Saat penyerahan barang sekaligus pembayaran Down Payment Dr. Kas
40,000,000
Dr. Piutang Murabahah
440,000,000 Cr. Margin Murabahah Tangguhan Cr. Aset Murabahah
Dr. Mesin Dr. Beban Murabahah Tangguhan
80,000,000 400,000,00
400,000,000
80,000,000
Cr. Kas Cr. Utang Murabahah
40,000,000 440,000,000
0 Setiap bulan ketika membayar angsuran Dr. Kas Dr. Margin Murabahah Tangguhan
Dr. Utang Murabahah Dr. Beban Murabahah
18,333,333 3,333,333 Cr. Piutang Murabahah Cr. Pendapatan Murabahah
18,333,333 3,333,333
18,333,333
Cr. Beban Murabahah Tangguhan
3,333,333
3,333,333
Cr. Kas
18,333,333
Soal 3 SOAL SALAM PARALEL 100 kilogram Harga per kilo dari Petani ke KUD adalah 4.000, dari KUD ke PT adalah 5.000 PT USAHA TANI Ketika PT Usaha Tani memesan
Dr. Piutang Salam
KUD
500,000 Cr. Kas
Dr. Kas 500,000
PETANI
500,000 Cr. Utang Salam
500,000
Ketika KUD memberikan modal
Dr. Piutang Salam
kepada petani
400,000
Cr. Kas
Ketika petani menyerahkan ke
Dr. Aset Salam
Ketika pengepakan
400,000
30,000 Cr. Kas
Penyerahan kepada PT Usaha Tani
Dr. Aset
Dr. Utang Salam
500,000 Cr. Piutang Salam
500,000
Dr. Utang Salam
400,000
Dr. Biaya pengepakan
30,000
500,000 Cr. Aset Salam Cr. Keuntungan Salam
400,000 Cr. Utang Salam
400,000
Cr. Piutang Salam
KUD, dan
Dr. Kas
400,000
100,000
400,000
400,000 Cr. Aset
400,000
LABA KOTOR KUD :
70,000
Soal 4 1. Zakat adalah kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan.Zakat definisinya adalah aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk diserahkan kepada orang-orang yang berhak. Zakat memiliki aturan yang tegas mengenai jumlah, tujuan, rukun, dll, sehingga zakat merupakan ibadah yang spesifik. Pihak yang berhak untuk menerima zakat ada 8 golongan, yang disebut asnaf, yakni Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Hamba Sahaya, Gharimin, Fi Sabilillah, dan Ibnu Sabil. Perbedaan antara Zakat, infaq, dan sedekah adalah : a. Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang harus zakat dan siapa yang boleh menerima. b. Infaq, merupakan pemberian (sumbangan) berupa materiil (uang). Infaq ada yang bersifat wajib, misalnya nazar, atau yang bersifat sunnah. c. Sedekah, sifatnya sunnah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas pada materiil (uang) saja. Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Dzar, Rasulullah menyatakan : "jika tidak mampu bersedekah dengan harta, maka membaca tasbih, takbir, tahmid, tahlil, berhubungan suami-istri, atau melakukan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar adakah sedekah
2. Misal, dana zakat yang terkumpul adalah Rp 1 Milyar. Pada tanggal penerimaan dana zakat : Dr. Kas 1.000.000.000 Cr. Penerimaan zakat 1.000.000.000 Pada tanggal pendistribusian kepada amil 10%, dana bergulir 20%, dan mustahik lain 80%. Dr. Penyaluran zakat-Dana Amil 100.000.000 Dr. Penyaluran zakat-Mustahik lain 800.000.000 Cr. Kas 900.000.000
3. Contoh Laporan Sumber dan Penggunaan Dana ZIS BANK XXX LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 20XX (DALAM RIBUAN RUPIAH) Sumber Dana Zakat Zakat dari Bank Syariah Zakat dari Bank non syariah Penerimaan dari Muzakki Hasil penempatan dana Jumlah penerimaan
800.000 500.000 2.500.000 300.000
Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Amil 200.000 Fakir 200.000 Miskin 200.000 Riqab 200.000 Gharim 200.000 Muallaf 200.000 Fi Sabilillah 200.000 Ibnu Sabil 200.000 Penempatan Dana 200.000 Jumlah penyaluran
4.100.000
(1.800.000)
Sumber Dana Infaq dan Shodaqoh Infaq dan Shodaqoh terikat Infaq dan Shodaqoh tidak terikat Jumlah penerimaan
150.000 120.000
Penyaluran Dana Infaq dan Shodaqoh Infaq dan Shodaqoh terikat Infaq dan Shodaqoh tidak terikat Dana Amil Beban Penghapusan Piutang UKM Jumlah penyaluran
150.000 70.000 20.000 50.000
Kenaikan (penurunan) dana ZIS Saldo awal tahun Saldo akhir tahun
270.000
(290.000) 2.280.000 420.000 2.700.000
5. Wadiah Yad Amanah dan Wadiah Yad Damanah Akad Wadiah Yad Amanah, secara sederhana berarti titipan. Titipan ini tidak boleh dipakai untuk tujuan apapun oleh pihak yang dititipkan. Namun, pihak yang dititipkan berhak mengambil ujrah (fee) atas jasa penitipannya. Di dalam praktik, barang (atau uang) yang ditipkan di bank tidak boleh dipergunakan oleh bank untuk tujuan apapun. Contoh penerapan akad ini adalah bank menyelenggarakan fasilitas Safe Deposit Box untuk nasabahnya. Secara perhitungan akuntansi, skema ini kurang menguntungkan bagi bank. Karena uang nasabah tidak bisa diputar, sehingga potensi laba bank menjadi hilang.
Sedangkan akad Wadiah Yad Damanah, berarti segala hal yang dititipkan boleh dipergunakan oleh pihak yang dititipkan, dengan syarat ketika pihak yang menitipkan mengambil barang tersebut, pihak yang dititipkan dapat menyediakan barangnya. Dalam praktik perbankan syariah, tabungan atau deposito nasabah bisa merupakan contoh Wadiah Yad Damanah. Uang nasabah boleh dimanfaatkan oleh bank untuk investasi atas persetujuan nasabah. Pemberian imbalan kepada pemilik dana (bagi hasil) diperbolehkan, namun tidak bersifat wajib/mengikat.