Dr. Agung PWM Dr. Sri Rahayu, M.Kes Drs. Aris Soewondo, Msi drh. Herlina Pratiwi, M.Si* drh. Aulia Firmawati, M.Vet** drh. Desi Wulansari, M.Vet drh. Viski Fitri Hendrawan, M.Vet drh. Yudit Oktanella, M.Si drh. Galuh Chandra Agustina M.Si (sit in) Dr. Wijiati, drh., M.Si (dosen tamu)
PENILAIAN Keaktifan 10%
Tugas 20%
UTS 25%
Kuis 20% UAS 25%
Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa wajib menggunakan pakaian bebas rapi bersepatu (laki-laki celana kain; perempuan rok kain di bawah lutut; tidak menggunakan pakaian, rok atau celana ketat)
Untuk bisa mengikuti UAS mahasiswa wajib memenuhi syarat minimal kehadiran sesuai dengan ketentuan akademik PKH UB (80%)
Selama pelaksanaan ujian tidak diperbolehkan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun (mencontek, memberikan contekan ataupun ngrepek), jika sampai ditemukan adanya kecurangan maka nilai ujian langsung tidak dinilai (0).
Mampu
menjelaskan konsep awal perkembangan organisme. Mampu menjelaskan prinsip tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio. Mampu melakukan identifikasi tahapan bentuk embryonal development dan menggambarkan dengan benar dari preparat yang diamati.
Membahas konsep awal perkembangan organisme, mulai: Seluler diferensiasi
fertilisasi
cleavage
gametogenesis
sexing teori
sel division morphogenesis organ dan jaringan
perkembangan embrional
dengan memberikan gambaran kegunaan konsep embriologi dengan kemajuan IPTEK.
EMBRIOLOGI?????
MERUPAKAN BAGIAN DARI ILMU ANATOMI PERKEMBANGAN VETERINER Anatomi, secara harfiah berasal dari kata Yunani “ANATEM” yang mempunyai arti sebagai “membuka dengan jalan mengiris, atau menguraikan” Artian ilmiah : ilmu urai ilmu pengetahuan bentuk dan susunan dalam dari tubuh
Embrio buah yang belum dilahirkan Logos ilmu EMBRIOLOGI: fase buah kandungan dalam badan induk pada saat awal setelah fertilisasi Ilmu yang mempelajari asal muasal dan perkembangan organisme suatu individu pada periode embriologi.
EMBRYONIC PERIOD
defined as the time from fertilization to the earliest (primordial) stages of organ development (about 30 days in dog, cat, sheep, pig; almost 60 days in horse, cattle, human).
the time between the embryonic period and parturition (the end of gestation), during which organs grow and begin to function.
FETAL PERIOD
abiologi Ilmu alam
fisiologi
anatomi
morfologi
embriologi
biologi
histologi
Pelopor
embriologis modern termasuk Gavin de Beer, Charles Darwin (teori evolusi), Ernst Haeckel, JBS Haldane, dan Joseph Needham, sementara embriologi awal banyak datang dari karya Aristoteles dan ahli anatomi besar Italia: Aldrovandi, Aranzio, Leonardo da Vinci, Marcello Malpighi, Gabriele Falloppia , Girolamo Cardano, Emilio Parisano, Fortunio Liceti, Stefano Lorenzini, Spallanzani, Enrico Sertoli, Mauro Rusconi, dll [2] kontributor penting lainnya termasuk William Harvey, Kaspar Friedrich Wolff (Theoria Generationis), Heinz Christian Pander, Karl Ernst von Baer (germ layer teory), dan Agustus Weismann.
Aristoteles (384 – 322 SM), Compendium : tiap individu berkembang dari bentuk zigot sampai dewasa dengan tidak menyimpang dari bentuk dan proses awal Faktor yang mempengaruhi perkembangan terdiri dari Proses Entologi (segala sesuatu berasal dari yang sudah ada). Materia prima (unsur-unsur pembentuk) Sigot Forma substantia (bahan-bahan pembentuk) terdapat bentuk miniatur pertambahan
Sudah besar Sesuatu yang tidak berbentuk proses deferensiasi
Fase
buah kandungan dalam badan induk (ibu) pada saat awal setelah pembuahan Teori Perkembangan : origo organisme dari ovum yang bersel tunggal
dipengaruhi oleh beberapa teori: 1. Teori PREFORMASI 2. Teori EPIGENESIS 3. Teori EVOLUSI 4. Teori REKAPITULASI 5. Teori GERMPLASMA 6. Teori MOZAIK 7. Teori METABOLIC AXIAL GRADIEN 8. Teori ORGANIZER
Perkembangan dari sederhana sampai lengkap Perkembangan struktur dan fungsinya
proses vital
adaptasi kebutuhan dan lingkungan
Proses ontogoni
GAMETOGENESIS FERTILISASI IMPLANTASI
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
PROGENESIS 1 (pro=sebelum, genesis= pembentukan) : gametogenesis & fertilisasi EMBRIOGENESIS 2
pembelahan, blastulasi, dan neurulasi.
gastrulasi,
ORGANOGENESIS 3 pembentukan organ (ektoderm, mesoderm,endoderm) TERATOGENESIS 4
Malformasi Kongenital, yaitu proses pekembangan dan pembentukan embrio dan atau organ yang berlangsung tidak normal
Fertilisasi
Zigot Periode progenesis
periode embriogenesis Morula Neurula
Fetus
Gastrula
periode organogenesis
Blastula
Setelah pembelahan, sel-sel membagi (morula), menjadi bola berongga (blastula), yang mengembangkan lubang atau pori pada salah satu ujungnya.
The frst cleavage division occurs 1 to 5 days following ovulation (depending on species), thereafter cells divide about once every 12 hours; As many as eight generations of mitoses may occur without intervening cell growth (cytoplasmic increase). Thus, e.g., one 150 micron diameter zygote can becomes a collection of 256 cells, each about 7 microns in diameter
Pada
waktunya, perubahan blastula menjadi struktur yang lebih dibedakan disebut gastrula
Gastrula dengan blastopori yang segera mengembangkan tiga lapisan yang berbeda, kemudian mengembangkan: 1. Lapisan terdalam, atau ENDODERM, memberntuk organ pencernaan, pernafasan serta organ-organ derivatnya seperti hati, pankreas,dll. 2. Lapisan tengah, atau MESODERM, membentuk sistem jantung,ginjal,gonad (testes/ovarium), otot, kerangka dan darah. 3. Lapisan luar sel, atau EKTODERM, membentuk sistem saraf dan kulit.
Bioteknologi : Proses mengaplikasikan atau memanfaatkan teknik atau alat-alat terhadap organisme hidup agar organisme itu melakukan sesuatu yang kita inginkan Bioteknologi Reproduksi : Sejak Wilhelm Roux membuktikan prospective development potency of embryonic cells - Konsep organizer dan pluripoten merintis transplantasi eksperimental suku cadang organ - Embryonic stem cell membentuk jaringan / hewan transgenik -
herlina.lecture.ub.ac.id
Buat
PPT yang menjelaskan tentang: 1. Teori PREFORMASI 2. Teori EPIGENESIS 3. Teori EVOLUSI 4. Teori REKAPITULASI 5. Teori GERMPLASMA 6. Teori MOZAIK 7. Teori METABOLIC AXIAL GRADIEN 8. Teori ORGANIZER Cantumkan daftar pustaka yang digunakan.