ENTERPRISE RE S O URCE S P L A N N IN G WORKSHOP 23 – 08 - 2005 SMOS
ERP Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan
SMOS
ERP ERP adalah paket software yang memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau organisasi tersebut.
SMOS
ERP Adopsi dan implementasi ERP untuk tahap pertama mengintegrasikan proses-proses bisnis: Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan Penjualan dan distribusi Pembelian (Logistic-Purchasing) Keuangan (Finance Accounting) Cost center SMOS
ERP Keistimewaan ERP dibandingkan teknologi sistem informasi lainnya terletak pada sifatnya yang terintegrasi, sehingga ERP mampu mengatasi banyak permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Misalnya, manajemen material, masalah pengendalian mutu, produktivitas karyawan, pelayanan pelanggan, manajemen kas, masalah inventori, dan lain-lain. SMOS
ERP ERP system memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit lain dalam organisasi, contohnya integrasi antara produksi dengan sumber daya manusia.
SMOS
ERP Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. SMOS
ERP Sebagai hasilnya, ERP system dapat mendorong ke arah kemampuan decision-making yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif, seperti misalnya penurunan inventory level, pengurangan personel, percepatan pengolahan laporan keuangan, dan lainlain. (O’Leary, 2000) SMOS
ERP
PENDEKATAN IMPLEMENTASI ERP SMOS
ERP 1. The Big Bang Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan. Kelebihannya adalah hanya memerlukan sedikit interface antara sistem lama dan sistem baru, sangat efisien dari segi waktu dan hasilnya optimal. Kekurangannya adalah implementasi yang kompleks sehingga resiko kegagalan tinggi.
SMOS
ERP
The Big Bang
Strategi penerapan seluruh modul dalam paket ERP secara simultan di seluruh fungsi perusahaan
Small Bang (Pilot Approach)
PENDEKATAN IMPLEMENTASI ERP
Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project
SMOS
Step-by-step (Phased Approach)
Melakukan implementasi sedikit demi sedikit. Tahap selanjutnya berkonsentrasi mengimplementasik an modul yang terkait.
ERP 2. Step-by-step (Phased Approach) Melakukan implementasi sedikit demi sedikit. Tahap selanjutnya berkonsentrasi mengimplementasikan modul yang terkait. Keseluruhan proses bisnis harus terlebih dahulu disiapkan. Kelebihannya adalah kompleksitas dapat dikurangi, memungkinkan terjadinya perbaikan proyek yang akan datang akibat konsultasi internal, ongkos tidak terlalu membebani. Kekurangan adalah waktu implementasi keseluruhan lebih panjang. Manfaat dari ERP hanya dapat dirasakan sedikit demi sedikit akibatnya hasil tidak optimal.
SMOS
ERP 3. Small Bang (Pilot Approach) Pembuatan model implementasi pada salah satu site atau fungsi perusahaan sebagai pilot project dan diteruskan ke fungsi atau site yang terkait. Kelebihannya adalah biaya relatif rendah, kompleksitas berkurang. Kekurangannya adalah membutuhkan banyak customisasi akibat adanya operasi spesifik antar site. SMOS
ERP Key Succes Factor dalam Implementasi ERP Dukungan dari Manajemen secara berkelanjutan Manajemen Perubahan yang efektif Definisi Project Scope yang baik Komposisi Tim Proyek yang handal Strategis BPR secara komprehensif Pelibatan user Adanya peran dari Project Champion Organizational Ada saling percaya diantara partner Staf dan konsultan yang berdedikasi Jadwal dan rencana proyek yang formal Training Program yang cukup Taktis Preventive Trouble shooting Penggunaan konsultan yang berpengalaman Kewenangan yang cukup untuk pengambil keputusan Strategi implementasi yang baik Strategis Hindari customisasi Technological Versi dari ERP yang layak Konfigurasi Software yang layak Taktis Pengetahuan tentang legacy system yang cukup
SMOS
ERP INDIKATOR KEBERHASILAN IMPLEMENTASI ERP
SMOS
ERP Lucas (2000) mencoba memberikan pendekatan bahwa untuk mengukur keberhasilan implementasi ERP harus dilihat dari sudut pandang dari CEO atau Top Management
SMOS
ERP
PRESEPSI CEO MENGENAI SISTEM INFORMASI Issue
Pandangan IT sebagai Cost
IT sebagai Asset
Bagaimana kita mengukur value dari investasi di bidang IT?
Investasi IT tidak pernah menguntungkan karena perhitungan ROI sulit dilakukan
Perusahaan percaya bahwa IT memberikan kontribusi yang besar
Seberapa penting IT bagi perusahaan?
Penggunaan IT dalam level strategi tidak relevan dalam bisnis
Penggunaan strategi IT seharusnya dilakukan di perusahaan
Apa visi CEO mengenai peran IT?
CEO melihat peran IT yang terbatas
CEO melihat IT mempunyai peran penting dalam transformasi bisnis
SMOS
ERP
SMOS
Lucas (2000) memberikan pilihan kategori di bawah ini sebagai benefit dari implementasi ERP: Infrastruktur Penggunaan aplikasi yang diperlukan Penggunaan aplikasi dimana teknologi adalah satu-satunya solusi Penggunaan aplikasi dengan return yang dirasakan secara langsung Penggunaan aplikasi dengan return yang dirasakan secara tidak langsung Teknologi yang merupakan suatu keharusan Aplikasi strategis IT sebagai media transformasi
TERIMA KASIH SMOS